analisis biomekanika pada softball dan glyptodon
TRANSCRIPT
05/01/2011
2
Ilmu yang mempelajari tentang
gerak benda-benda hidup, serta
gaya-gaya yang bekerja dan
efek yang dihasilkannya melalui
pendekatan ilmu mekanika
Dalam biomekanika prinsip-prinsip
mekanika dipakai dalam penyusunan
konsep, analisis, disain dan
pengembangan peralatan dan sistem
dalam biologi dan kedokteran.
Biomekanika digunakan juga oleh
berbagai disiplin ilmu yang berbeda
termasuk ilmu faal, biologi,
kedokteran, dan mekanika
05/01/2011
3
Gaya (Force)
Jarak (Distance)
Kecepatan (Velocity)
Gerakan yang dilakukan pada
permainan : running, sliding, throwing,
batting, pitching
05/01/2011
4
05/01/2011
5
Sikap atau posisi untuk dapat bergerak dengan cepat ke suatu arah adalah sebagai berikut: kedua kaki jaraknya selebar bahu, tidak goyah (stagger), berat
badan terbagi rata pada kedua tumpuan kaki, berat pada masing-masing tumpuan
kaki tersebar rata antara bola kaki sampai tumit, dan lutut ditekuk antara 900 ; besar sudut ini tergantung pada unsur kekuatan otot quadriceps.
Kalau kita dalam keadaan bergerak (lari) dan tiba-tiba hendak berhenti (dengan seketika), maka badan kita dalam keadaan labil harus menjadi stabil, begitu juga terjadi pada saat akan melakukan sliding. Badan dicondongkan kebelakang, berarti jarak horizontal diperbesar. Badan direndahkan berarti jarak vertical diperkecil. Pada saat bergeser ditanah, paha dan seluruh badan dikenakan permukaan tanah (rata dengan permukaan tanah), berarti bidang tumpuan diperbesar dan gesekan diperbesar pula, seperi merebahkan badan atau telengkup (tiger slide).
05/01/2011
6
Batting merupakan unsur penting dalam
mencetak run (point) sehingga dapat
memenangkan pertandingan, tanpa
batting suatu tim softball tidak mungkin
dapat memenangkan pertandingan.
Jadi batting adalah suatu modal dasar
yang harus dipunyai oleh setiap pemain
softball/baseball.
05/01/2011
7
R adalah gravitasi/titik berat yang
mempengaruhi batt, sedangkan RA
adalah jarak titik tumpu dengan titik berat,
semakin jarak dekat jarak titik tumpu
terhadap titik berat semakin ringan.
Posisi A dianggap jaraknya 2, maka pada
posisi ini seorang batter akan merasa berat
sehingga tidak terjadi efisiensi kerja. Pada
posisi B dianggap jaraknya 1 sehingga
bobot batt akan merasa lebih ringan, disini
terjadi efisiensi kerja.
05/01/2011
8
Namun untuk dapat melakukan swing yang sempurna dalam arti dapat mengantisipasi bola dengan cepat dan tepat, maka posisi B-lah yang mempunyai kecocokan dalam mengantisipasi bola. Kenapa? Karena datangnya bola sangat dinamis (atas, bawah, kiri, kanan, belok, pelan ) dan memerlukan gerakan swing secepat dan setepat mungkin.
Semua gerakan ini memerlukan tingkat koordinasi dan akurasi yang tinggi. Dengan memperhatikan gerakan melempar, pertama kali yang dilakukan pemain pada saat melempar yaitu memindahkan berat badannya dari kaki belakang ke kaki depan. Jadi yang bekerja ialah tungkai terlebih dahulu, dilihat dari tumpuannya bagian pangkal atau yang kuat bekerja lebih dahulu.Dari pangkal berturut-turut ke segmen diatasnya terus sampai ke bagian ujung yaitu jari tangan.
05/01/2011
9
Sebenarnya, pada saat bola dilempar,
terjadi perpindahan energi kinetik dari
tangan ke bola.
Perpindahan terjadi ketika bola tepat
akan dilempar.
Pada saat kecepatan maksimum, bola
akan terlempar cukup keras kedepan.
05/01/2011
10
Kecepatan
Bola
Maksimum
Kecepatan bolabergantung pada
gaya yang diberikan, panjang lengan, kekuatan otot lengan
05/01/2011
11
Ket :
K = Kekuatan otot (N)
t = Waktu yang diperlukan (s)
m = massa bola (kg)
V = kecepatan bola (m/s)
Bola yang baik adalah ketika dilempar,
bola akan berputar.
Putaran bola disebabkan oleh suatu
gesekan udara dengan kulit bola
05/01/2011
12
(1) naik ke atas dan partikel di depan
(2) terbawa tekanan dinamis juga ke atas.
Sebaliknya partikel-partikel di bawah bola oleh pengaruh tekanan dinamis dan putaran spin terlempar ke belakang. Terjadilah gaya dari tekanan yang positif ke negatif atau bari atas ke bawah. Gaya tersebut disebut gaya “Magnus”.
Pengaruh dari spin menyebabkan, perbedaan tekanan (tekanan statis), perbedaan tekanan statis akan menimbulkan gaya Magnus yang arahnya dari lebih tinggi (positif) ke yang lebih rendah (negatif). Gaya Magnus akan menyebabkan berubahnya lintasan gerak, yang disebut dengan efek “Bernouille”.
Tekanan statis yang ditimbulkan oleh spin, mengikuti asas dari Bernouille.
Asas tersebut mengatakan :“Makin besar gaya angin atau makin besar tekanan dinamisnya, maka perbedaan tekanan statis yang diakibatkannya akan semakin besar”.
Dengan kata lain“Tekanan dinamis berbanding lurus dengan perbedaan tekanan statisnya”.
05/01/2011
13
Glyptodon, mamalia raksasa
berpelindung yang hidup sekitar 30 juta
tahun yang lalu, menggunakan titik
pukul tersebut untuk melakukan
hantaman keras dengan ekornya.
05/01/2011
14
Ekornya terdapat paku-paku yang
melindungi tubuhnya.
Dia akan mengayunkan ekornya untuk
menyerang musuh.
Menurut penelitian, glyptodon memukul
dengan terarah (tidak secara acak).
Untuk menggerakan ekornya, glyptodon
memerlukan tenaga untuk
mengayunkan ekornya tersebut.
05/01/2011
15
Sementara spesies yang lebih kecil memiliki ekor yang gesit, glyptodon besar mempunyai ekor keras berpaku, dengan sebuah titik pukul di atau di dekat paku utama mereka.
Bentuk seperti ini memungkinkan hewan tersebut menyerang musuh dengan meminimalkan getaran yang berbahaya bagi sendi tubuh. Meski membatasi kecepatan ekor dan fleksibilitas gerakan, ekor ini memberikan keuntungan dalam pertarungan.