analisi strategis desa rancakalong
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.1.1 Legenda dan Sejarah Cikal Bakal Terbentuknya Desa Rancakalong
Pada masa penjajahan belanda,yaitu sekitar tahun 1836 merupakan awal terbentuknya
pemerintahan pakuwon (pakuwuan) yang merupakan perpanjangan tangan (Verleugste)dari
pemerintahan Tingkat Kecamatan pada masa itu.
Bahagianya wilayah dari kecamatan yang saat ini terbentuk Desa Rancakalong dibawah
kepemimpinan :OEDJOB.yang memimpin tampuk pemerintahan saat itu awal terbentuknya
Pemerintahan Desa Rancakalong sampai sekarang,acapkali terjadi pergantian
kepemimpinan selama kurun waktu 174 tahun sampai saat ini dijabat oleh 15 orang Kepala Desa
dengan masa jabatan yang bervariasi.
1.1.2 Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes)
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
merupakan pengganti undang-undang Nomor 22 tahun 1999,Desa atau yang disebutdengan nama
lainyang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yuridis,berwenang untuk mengatur dan mengurus keperntingan masyarakat setempat
berdasarkan asal usul dan adat istiadat setenpat yang diakui dan / dibentuk dalam system
Pemerintahan Nasional dan berada dikabupaten/kota,sebagaimana dimaksud dalam undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1
Landasan pemikiran dalam pengaturan mengenai dasa adalah
keanekaragaman,partisipasi,otonomi asli,demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran yang dimaksud,dimana bahwa berwenang mengurus
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan / dibentuk dalam system Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/kota,maka sebuah
desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan tranparasi
serta demokrasi yang berkembang di desa,maka desa diharuskan mempunyai Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ataupun Rencana Pembangunan Tahunan
Desa (RKP Desa).
RPJMDes Desa Rancakalong ini merupakan rencana stategis Desa Rancakalong Untuk
mencapai tujuan,adapun Tujuan-tujuan tersebut yaitu:
1. Agar Desa memiliki dokumen pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang
berkesinambungan dalam waktu 5 Tahun dengan menyelaraskan kebijakan
pembangunan Kecamatan maupun Kecamatan.
2. Sebagai dasar/pedoman kegiatan Pembangunan Desa Rancakalong
3. Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Rancakalong
1.1.3 Bentuk Kegiatan
Adapun bentuk-bentuk kegiatan dari pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) di desa Rancakalong ini,yaitu :
1. Meningkatkan Kapasitas pemerintahan Desa
2. Meningkatkan sector agribisnis dan mengembangkan kawasan Wisata
3. Meningkatkan kapasitas pembanguan manusia
2
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat Desa
5. Menegaskan supremasi hukum agar tercapainya masyarakat aman,adil dan
sejahtera.
1.1.4 Penataan Kelembagaan Dalam Personalia
Sistem penyelenggaraan Pemerintah Desa Rancakalong harus didukung dengan kapasitas
dan kompetensi pemerintah desa beserta perangkatnya secara optimal dan terwujudnya
hubungan yang harmonis.Adapun Unsur penataan dalam penyelenggara pemerintah Desa
Rancakalong sesuai dengan PeraturanDaerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 tahun 2004 tentang
susunan Organisasi Tata Kerja Pemerintahan Desa.Disamping itu dalam mendukung
terselenggaranya pemerintahan desa yang demokratis dan berkeadilan bagi masyarakat,maka
dibentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang beranggotakan 11 Orang,yang diatur oleh
Peraturan Desa Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Pembentukan,Pemilihan,Serta Fungsi Tugas
Pokok BPD.
3
Susunan Organisasi Tata Kerja Pemerintahan Desa Rancakalong
4
1.2 LANDASAN YURIDIS
1.2.1 Landasan Pembentukan
PERATURAN DESA RANCAKALONG
KECAMATAN RANCAKALONG
KABUPATEN SUMEDANG
NOMOR: 01 TAHUN 2010
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
(RPJMdes)
TAHUN 2007-2012
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA RANCAKALONG
Menimbang : a Bahwa dalam rangka penyelenggaraan desa perlu disusun
perencanaan pembangunan daerah Kabupaten.
b. Bahwa untuk perencanaan pembangunan desa jangka
menengah 5 (lima) tahunan,perlu disusun Rencana
Pembangunan Jangka Mememgah Desa Rancakalong.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir a dan b
diatas,maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
Rancakalongdipandang perlu ditetapkan dengan peraturan
Desa.
5
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pemerintah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Jawa
Barat (Berita Negara Tahun 1950).
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
4. Peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang desa.
5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-
2009.
6. Rencana Daerah Nomor 19 Tahun 2003 tentang Rencana
Strategis Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2003-2008.
6
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
dan
KEPALA DESA RANCAKALONG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA RANCAKALONG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Daerah adalah Kabupaten Sumedang
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sumedang
3. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Sumedang
4. Desa adalah Desa Rancakalong
5. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Rancakalong
6. Badan Permusyawaratan Desa,selanjutnya disingkat BPD,adalah BPD Rancakalong
7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat,melalui urutan pilihan,dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
8. Rencana Pembangunan jangka Menengah Desa,yang selanjutnya disingkat
RPJMDesa,adalah dokumen perencanaan pembangunan desa untuk periode 5 (lima)
tahun.
9. Rencana Pembangunan Tahunan Desa yang selanjutnya disebut Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKP-Desa),adalah dokumen perencanaan desa untuk periode 1 (satu)
tahun.
7
10. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan
11. Misi adalah Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakanuntuk
mewujudkan visi
12. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikasi untuk mewujudkan
visi dan misi
13. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah Pusat/Daerah untuk
mencapai tujuan
14. Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh istansi/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh
alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasuikan oleh instansi
pemerintah
15. Kegiatan adalah tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh Pemerintah
Desa sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan
yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.
BAB II
KEDUDUKAN DAN RUANNGLINGKUP
Pasal 2
1) Kedudukan RPJMDes merupakan Dokumen Perencanaan bagi Pemerintah Desa yang
memuat Visi,Misi,Tujuan,Sasaran,Kebijakan dan Program untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun.
8
2) Dokumen Perencanaan Pemerintah Desa yang memuat uraian kegiatan untuk kurun
waktu 1 (satu) tahun dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa).
Pasal 3
Ruang lingkup RPJMDesa disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : VISI DAN MISI DESA
BAB III : ANALISA KEKUATAN,KELEMAHAN,PELUANG DAN
TANTANGAN
BAB IV : TUJUAN,SASARAN,KEBIJAKAN DAN PROGRAM
BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN 1 : MATRIK RPJMDes
LAMPIRAN 2 : MATRIK SWOT
Pasal 4
Isi uraian sebagaimana dimaksud dan pasal,terdpat dalam naskah RPJMDes yang menjadi bagian
tak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
Pasal 5
Penjabaran lebih lanjut RPJMDes dituangkan dalam RKP-Desa yang ditetapkan dengan
Peraturan Kepala Desa
9
BAB III
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 6
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ini berlaku sampai habis masa waktunya.
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang ada sebelumnya pada saat ini tidak
berlaku lagi
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Desa Rancakalong
Pada Tanggal :01 Maret 2007
KEPALA DESA
Diundangkan di : Desa Rancakalong
Pada Tanggal : 01 Maret 2007
10
1.3 METODOLOGI
Metodologi Penelitian digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian agar
hasil ayng dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.Metode
adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan.
Sesuai dengan Tugas yang diteliti,yaitu “Analisis Strategis Desa Rancakalong” maka
Penelitian ini menggunakan studi korespondensi yaitu studi yang menggunakan campur tangan
orang lain dalam pengumpulan data.Dalam hal ini,proses pengambilan data-data dilakukan
penyusun dengan menyuruh orang lain yang lebih mengetahui tentang semua yang diperlukan
oleh penyusun.
11
BAB II
DESKRIPSI STRATEGIS
2.1 VISI
Dengan memperhatikan karakteristik masyarakat,potensi,masalah,dan peluang desa juga
tantangan yang dihadapi desa sebagai akibat dari pengaruh lingkungan internal maupun eksternal
yang paling dominan,maka visi Desa Rancakalong adalah:
“Terwujudnya Desa Rancakalong sebagai Desa
Agribisnis dan Pariwisata didukung sumber daya manusia
yang Berkualitas , Aman , Adil , dan Sejahtera”
2.2 MISI
Selain penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan
yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut.Dalam rangka mencapai
Visi diatas,maka dilakukan penajaman rumusannya menjadi:
1.Meningkatkan kapasitas pemerintahan desa.
2.Meningkatkan Sektor agribisnis dan mengembangkan kawasan wisata
3.Meningkatkan Kapasitas pembangunan manusia
4.Meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa
5.Menegakan supremasi hukum agar terciptanya masyarakat aman,adil ,dan
sejahtera.
6.Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
12
7.Meningkatkan sarana dan Prasarana tranportasi.
2.3 SASARAN
Untuk keperluan implementasi,selanjutnya masing –masing misi mempunyai sasaran
yang berbeda-beda indikatornya sesuai dengan penjabaran di atas,Sasaran merupakan hasil yang
dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik,terukur dan
dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
a. Meningkatkan kapasitas desa dengan indicator teridentifikasi kewenangan desa
berdasarkan UU No.32 Tahun 2004 dan peraturan pelaksanaanya serta
peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan desa khususnya Pengelolaan
Dana Alokasi Desa Umum 100% pada tahun 2008.
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil agribisnis 10% setiap tahun dan
mengembangkan kawasan wisata 20% setiap tahun.
c. Meningkatkan kapasitas pembangunaan manusia dipedesaan dengan indicator
pencapaian angka IPM khususnya masyarakat pedesaan sebesar 75,7% pada
tahun 2008.
d. Meningkatkan partisipasi dan kapasitas masyarakat dalam penyelenggarakan
pemerintaan,pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan dengan indicator
percapain aspirasi masyarakat terhadap kegiatan di desa sebesar 75% setiap
tahun.
e. Tercapainya penegakan supremasi hukum dengan indicator percapaian sebesar
70% setiap tahunnya.
13
BAB III
ANALISIS STRATEGIS
3.1 Kebijakan
Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah Pusat/Daerah untuk
mencapai tujuan.Didalam penyusunan RPJMDes ini ada beberapa indicator kebijakan,antara
lain,yaitu:
A. Mengoptimalkan Pelaksanaan Kewenangan yang dimiliki desa;
B. Peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah desa;
C. Peningkatan kapasitas aparat pemerintah desa;
D. Peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan desa;
E. Mengoptimalkan fungsi BPD sebagai lembaga permusyawaratan di tingkat desa;
F. Peningkatan ketersediaan dan optimalisasi pemanfaatan pelengkapan/sarana dan
prasarana pemerintahan desa;
G. Pendayagunaan fungsi dokumentasi dan kearsipan;
H. Meningkatkan kapasitas petani;
I. Perdayagunaan potensi alam;Peningkatan sarana dan prasarana pendukung;
J. memeliharan dan melestarikan kawasan wisata dan seni budaya,adat istiadat leluhur;
K. Peningkatan kualitas pendidikan perorangan masyarakat;
L. Meningkatkan kualitas kesehatan perorangan masyarakat pedesaan;
M. Meningkatkan kualitas ekonomi perorangan masyarakat;
14
N. Peningkatan partisipasi masyarakat desa dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
serta pengawasan kegiatan pemerintah dan pembangunan desa;
O. Peningkatan fungsi control sosial masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah desa;
P. Peningkatan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah desa;
Q. Peningkatan hubungan antara pemerintah desa dengan masyarakat yang sinergis dan
harmonis;
R. Peningkatan hubungan sosial budaya masyarakat desa;
S. Memelihara dan menjaga stabilitas keamanan,ketertiban dan kapastian hukum.
3.2 Program
Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh istansi/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi
anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasuikan oleh instansi pemerintah. Didalam
penyusunan RPJMDes ini ada beberapa program-program,antara lain,yaitu:
a. Indentifikasi dan klasifikasi kewenangan desa
b. Penyusunan petunjuk pelaksanaan tentang kewenangan desa
c. Penyusuaian dan koordinasi pelaksanaan tugas pembantu dari pemerintah supra desa
kepala desa
d. Penataan stuktur Organisasi Tata kerja Pemerintah desa
e. Penataan lembaga organisasi
f. Penyusunan standar teknis pelayanan public di tingkat desa
g. Pengembangan budaya organisasi pada pemerintah desa
h. Penataan personil pemerintah desa
15
i. Peningkatan kapasitas aparat desa melalui pendidikan dan pelatihan dasar dibidang
manajemen pemerintah desa
j. Pengembangan kompetensi fungsional aparat desa melalui pelatihan teknis fungsional
k. Regenerasi perangkat desa dan lembaga organisasi
l. Pembangunan dan pemanfaatan lahan
m. penyediaan tenaga ahli sebagai pendamping
n. pembinaan seni dan budaya daerah
o. memberikan penyuluhan,pelatihan pada masyarakat buta huruf
p. pemberdayaan masyarakat untuk membiasakan gemar membaca
q. pembangunan tranfarasi penyelenggaraan pemerintah desa
r. Meningkatkan norma-norma kehidupan masyarakat
s. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat
3.3 Kegiatan
Kegiatan indikatif Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun
2007 – 2012 adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan wilayah
a. Pekerjaan Umum
i. Perlengkapan Jalan Desa
ii. Pembangunan Jembatan
b. Sumber Daya Air
i. Rehabilitasi Saluran Air Bersih
ii. Pembangunan Irigasi
16
c. Lingkungan Hidup
i. Saluran Pembuangan Air Limbah
2. Ekonomi
a. Perternakan dan Perikanan
i. Program bantuan modal BUMDES
ii. Program Diklat Kelompok Tani
b. Perdagangan
i. Bantuan bibit Unggul Ternak dan Ikan
c. Industri
i. Bantuan alat untuk Home Industri
3. Sosial Budaya
a. Pendidikan
i. Pengadaan Tenaga Pelatiha Seni
ii. Pembinaan Grup Seni
iii. Bantuan alat Kesenian
b. Kesehatan
i. Bantuan PMT balita
ii. Bantuan PMT lansia
c. Kamtibmas
i. Pembinaan Keamanan Desa
d. Pemerintahan
i. Pembinaan LPMD
ii. Pembinaan BPD
17
e. Pemuda dan Olahraga
i. Pembangunan Sarana Lapangan Olah Raga
BAB IV
ANALISIS KEGIATAN
4.1 Analisis Kegiatan 2010
Tanpa ada perkecualiaan segala sesuatu berubah dan akan terus berubah.maka kami tidak
dapat berpikir tentang sesuatu yang telah mutlak selesai dan lengkap dan tidak akan dirubah
lagi,apabila memperhatikan Kegiatan-kegiatan yang telah disusun berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) maka kita dapat memcapai tujuan sesuai
dengan Visi dari pada Desa Rancakalong.maka dengan adanya Rencan ini diharapkan
Masyarakat Desa tersebut dapat berkembang dan berubah,perubahan tersebut dapat terjadi secara
perlahan - lahan atau tiba - tiba dan mendadak.segala sesuatu mempunyai permulaan dan
akhir,begitu pula dengan Kegiatan daripada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) iniyang sesekali mengalami perubahan kearah yang lebih baik.
Membagi satu atau membagi dua tidak berbeda dari studi kontradiksi dari berbagai
kegiatan yang telah disusun secara matang dan mendasar menurut aturan atau unsur - unsur dan
faktor yang telah ditentukan dalam suatu kegiatan.Unsur peluang sesungguhnya merupakan
faktor yang timbul dari lingkungan ekternal masyarakat yang harus dimanfaatkan secara optimal
oleh masyarakat dan pemerintahan desa beserta segenap Stakeholdernya,sehingga maksud dan
tujuan dari pada program kegiatan tersebut dapat dicapai secara efektif serta member nilai
tambah terhadap kesejahteraan Masyarakat Desa Rancakalong.Dengan adanya Program kegiata
18
yang didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ini,setidaknya
memberikan motivasi kepada masyarakat dan pemerintah Desa dalam menyelenggarakan
Pembangunan untuk dapat bekerjasama membangun desa yang aman,adil dan sejahtera.
4.2 Analisis Dampak Strategi 2010
Berdasarkan tentang pemikiran yang akan berpengaruh dalam Pelaksanaan Pembangunan
Jangka Menengah Desa selama kurun waktu 2007 – 2012,maka pelunya dianalisis tentang
dampak strategi tahun 2010,unsure daripada dampak srategis ini merupakan dari lingkungan
ekternal masyarakat dan pemerintah desa yang dikhawatirkan akan mengganggu maksud dan
tujuan yang ingin dicapai,oleh karena itu harus segera diminimalisir dampak dari strategi
tersebut.
Adapun dampak yang Positif dari pada strategi ini adalah:
Akan adanya Tata Pemerintah yang Baik dan Sistematis serta seluruh aparat desa
menjadikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ini sebagai
referensi dasar dalam mengambil beberapa kebijakan,baik secara manajerial maupun
teknis.
Stabilisasi kondisi lingkungan desa yang kondusif baik bidang pemerintahan,politik dan
perekonomian,akan mempengaruhi tingkat keberhasilan Pelaksanaan Pembangunan
Desa,dengan situasi dan kondisi yang stabil dn kondusif akan menjadi pendorong efektif
dalam menjaga konsistensi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes).
Kejelasan anggaran yang mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes).
19
Kerjasama antara pemerintah desa dengan masyarakat.Dengan adanya kerjasama yang
baik dan harmonis akan terciptanya kelancaran dari pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) ini.
Sebagai perencanaan jangka menengah ini,ada beberapa dampak srategis Negatif
diantaranya adalah:
Kurangnya koordinasi atau kerjasama baik antara pemerintah daerah maupun dengan
pemerintahan desa di lingkungan kecamatan,sehingga dapat hilangnya peluang program
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ini.
Kurangnya pasrtisipasi masyarakat terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJMDes).
Tidak adanya perbaikan dan perlengkapan sarana dan prasarana desa dalam mewujudkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ini.
Persaingan produksi hasil pertanian yang tidk sehat yang dapat mengakibatkan produksi
hasil pertanian dari desa diRugikan.
Kurangnya dukungan mekanisme regulasi pemerintahan bagi invertor atau swasta untuk
menanamkan modalnya di sector pariwisata.
Masuknya budaya asing yang negative yang tidak sesuai dengan nilai – nilai
budaya,agama dan norma – norma serta adat istiadat di masyarakat desa.
20
4.3 Analisis Stategis 2011
Sebagai perencanaan jangka mnengah,pasti terdapat fenomena bahwa terdapat beberapa
program kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya sekarang,namun ada juga yang manfaatnya
baru dapat dirasakan setelah kurun waktu tertentu terutama pembangunan yang bersifat non
fisik,bahkan pada bidang – bidang tertentu manfaatnya justru dapat dirasakan setelah
kepemimpinan Kepala Desa berakhir.Oleh sebab itu kami akan mencoba membuat analisis
stategi tahun mendatang yang mungkin dapat berguna dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) di Rancakalong ini.
Tujuan , Sasaran , Kebijakan dan Program Misi Tahun 2011
Misi
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Tujuan
Terwujudnya Masyarakat Desa yang dapat membantu pemerintah desa,yang
dapat meningkatkan kualitas yang dapat memberdayakan masyarakat itu sendiri
Sasaran
Meningkatkan Sumber Daya Masyarakat Manusia dalam Rangka meningkatkan
kemampuan Masyarakat secara nyata dalam kurun waktu yang lebih spesifik
21
guna terwujudnya Visi dan Misi Masyarakat.
Kebijakan
Pemberdayaan Masyarakat terhadap Lingkungah hidup serta Pemanfaatan
Sarana dan Prasarana yang tersedia.
Program
Pengembangan Badan Usaha Milik Desa
Pengembangan Kompetensi Fungsional aparat desa
Memperdayakan Masyarakat dalam Pemberdayaan Lingkungan Hidup
Guna tercapainya Masyarakat yang berkualitas.
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa atau sering disingkat dengan RPJMDes
ini merupakan salah satu upaya untuk lebih mengarahkan dan mengoptimalkan Pelaksanaan Dan
Pembangunan desa dari seluruh aspek secara terpadu dan koordinasi agar dapat dicapai tujuan
akhir secara efisien dan efektif,yakni untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat
desa,khususnya Desa Rancakalong ini.
Secara umum keberhasilan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) sangat tergantung kepada kemampuan aparatur pemerintahan supra desa dan
pemerintahan desa dalam memahami dan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki oleh
desa.Sedangkan secara khusus,tingkat keberhasilan pencapaian target kuantitatif yang telah
ditetapkan,lebih banyak tergantung pad input dari berbagai aspek,minimal mencakup
pembiayaan,perlengkapan,pengorganisasian dan personalia,ketersediaan sarana dan
prasarana,koordinasi antar instutisi penaggung jawab program, serta komitmen kualitas dan
kuantitas pelaksanaannya.Oleh karena itu diperlukan sinergis dalam implementasi Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ini antara berbagai sector dan swasta
kewenangan dalam penyelenggaraan Pemerintah.
23
Demikian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ini dibuat untuk
menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa Rancakalong Kecamatan
Rancakalong Kabupaten Sumedang.
24