analisa profil penampang jembatan pada perencanaan
TRANSCRIPT
ANALISA PROFIL PENAMPANG JEMBATAN
PADA PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA
CANAI DINGIN “JEMBATAN TUDANG SIPULUNG”
KOMPETISI JEMBATAN INDONESIA KE-14
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
ANA MAHRURIN
201610340311088
JURURAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Analisa Profil Penampang Jembatan Pada Perencanaan Jembatan
Rangka Baja Canai Dingin “Jembatan Tudang Sipulung” Kompetisi
Jembatan Indonesia Ke-14
Nama : Ana Mahrurin
NIM : 201610340311088
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada hari Senin, 13 Juli 2020
Susunan Dewan Penguji,
1. Ir. Erwin Rommel, MT. Dosen Penguji I ……………………………………….
2. Faris Rizal Andardi, ST., MT. Dosen Penguji II ………………………………
Menyetujui dan Mengesahkan:
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Ir. Yunan Rusdianto, MT Ir. Rofikatul Karimah, MT
Mengetahui,
Kepala Jurusan Teknik Sipil
Ir. Rofikatul Karimah, MT
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Ana Mahrurin
NIM : 201610340311088
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Dengan ini menyatakan sebenar – benarnya bahwa:
Tugas Akhir dengan judul:
1. “Analisa Profil Penampang Jembatan Pada Perencanaan Jembatan
Rangka Baja Canai Dingin “Jembatan Tudang Sipulung” Kompetisi
Jembatan Indonesia Ke-14” adalah hasil karya saya dan bukan karya tulis
orang lain. Dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu
Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali
yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
kutipan atau daftar pustaka.
2. Tugas Akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK
BEBAS NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 17 Juli 2020
Yang Menyatakan
Ana Mahrurin
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
“Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya tercinta
Bapak Muhammad Nurhadi
Ibu Latifatul Muawanah
yang selalu mengiringkan doa dan harapan untuk segala kelancaran studi saya”
________________________________________________________
“Serta untuk adik-adik tercinta
Dion Lyan Jaya & Ayra Misha Naira
yang menjadikan saya sebagai panutan”
v
KATA PENGANTAR
Bissmillahirohmaanirrohim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah hirobil alamin, penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, tak lupa shalawat serta salam kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW. karena dengan keagungan – Nya – lah penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan tugas akhir ini hingga selesai, tidak lepas dari semua bantuan
dan dorongan penuh cinta dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan
sehingga terselesaikannya laporan ini, yaitu:
1. Allah SWT, Tuhan semesta alam yang maha pengasih lagi maha penyayang
yang memberikan rahmat, nikmat dan hidayah kepada umat-Nya,
Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita menuju jalan yang lurus.
2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT. selaku ketua jurusan Teknik Sipil dan dosen
pembimbing II saya yang telah memberikan kesempatan belajar di Teknik
Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Ir. Yunan Rusdianto, MT. selaku dosen pembimbing I saya dalam
tugas akhir dan pembimbing saat lomba di Makassar, yang selalu
mengarahkan dan memberikan masukan baik dalam penyusunan laporan
maupun pada saat turun di lapangan.
4. Untuk seluruh Dosen dan jajaran staf Program Studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah rela memberikan
waktunya untuk membagi ilmu di tambah adanya tantangan pandemi yang
memaksa kita untuk beradaptasi lagi. Sungguh tantangan yang berat,
Terimasih pak, bu.
vi
5. Kedua orang tua saya yang tidak kenal lelah dalam mendukung seluruh
keinginan saya hingga mencapai tahap ini.
6. Adik saya tercinta Dion Lyan Jaya dan Ayra Misha Naira, yang sudah
mengambil peran menjadi pengganti saya untuk membantu bapak dan ibu
di rumah selama saya tinggal mencari ilmu di perantauan.
7. Keluarga Besar saya di Kendari yang senantiasa memberikan doa-doa
baiknya dalam perjalanan saya mencari ilmu.
8. Teman-teman wisudawan 2020 yang hebat dalam menghadapi tantangan
diakhir masa studi dimana segala sesuatu dilakukan secara jarak jauh dan
berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terimakasih sudah saling
mendukung.
9. Teman-teman seperjuangan Teknik Sipil angkatan 2016 khususnya kelas B,
yang selalu menemani dan saling support dalam menghadapi segala keluh
kesah yang dihadapi selama masa perkuliahan.
10. Surya Team yang sudah memberikan tempat untuk belajar dan melanjutkan
perjuangan orang-orang hebat pada masanya, khususnya pada masa
kepengurusan 2019-2020 Kabinet Gelora Sinergi.
11. Lembaga internal maupun eksternal kampus yang sudah memberikan
pengalaman dalam menjalin hubungan kerjasama yang baik.
12. Panutan saya dalam menghadapi masa-masa krisis baik dalam organisasi
ataupun dalam perkuliahan, senior-senior hebat yang sabar mengajari dan
membawa saya untuk menjadi penerus mereka, Siti Latifah, Anandha
Chairunnisa, Harrys Purnama, Raybentha Oka, dan jajaran pengurus Surya
Team 2018-2019 yang lain pada masa Kabinet Progresif.
13. Sahabat sekaligus rekan kerja terbaik saya Novan Surya A, Satrya Jaka P,
Martha Suhandani yang sudah saling menguatkan, mengajari, dan bekerja
keras dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
14. Rekan-rekan tim saya di perlombaan mulai dari tim Bimasena, Harjuna
Raksa, ISEEconcrete, Surya Waratmaja, ST – Briller, dan Sekuat Serdadu
yang sudah memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang
bersama-sama.
vii
15. Keluarga besar Malika Bersaudara dan seluruh awak kru yang bertugas
bersama Red Jaeger Team. Dengan kapten tim kami Muh. Ikbal Maulana,
disusul anggota-anggotanya Andre Oktavian, Rendy Ashary, termasuk saya
yang dalam prosesnya menghadapi banyak drama percekcokan. Garda
terdepan yang ada dibalik layar sehingga berhasilnya tim ini ada Mbak Kia,
Mas Vicky, Mas Ocky, Rendy, Nanda, Dio, serta Pasukan ekspedisi
dorolonda Mas Nizar, Mas Khalis, Mas Koko, Paklek, Mas Mahen, Iman,
Vicky dan lainnya yang tidak disebutkan.
16. Tim utama yang membantu dan memberikan waktu serta tenaganya dengan
tulus untuk saya dalam menyusun skripsi, Fachri Dwi, Firdaus Saraji dan
kalian yang sudah saya sebutkan sebelumnya.
17. Senior, junior, dan teman-teman di Surya Team, Mbak Mery, Mas Haidar,
Mbak Kiki, Mas Panggah, Mas Dedy, Mas Zul, Mbak Jannah, Mega, Neza,
Iqbal, Yella, Kelvin, Oval, Nova, Ivan, Remon, Wiwid, Nana, dan Gigi yang
sudah memotivasi dan memberi warna di masa perkuliahan.
18. Sahabat serta teman-teman di masa awal perkuliahan hingga sekarang, Caca
Maulida, Nurul Azhar, Fahri Muammar, Logiska P, Frisca Anggi, Rifdah
Naurah, Nabila Miftahur, dan lainnya yang sudah saya sebutkan
sebelumnya, terimakasih sudah menerima segala kekurangan saya dan tetap
membantu saya di kala susah maupun senang.
19. Sahabat-sahabat SMA saya Nadia Adum, Isnar Isti, Nadya Titania, Vanka
Yuna, Putu Sri Devi, Nur Inann, Yahmaniar, Vivi Alifyah, Fajar Agung,
dan Alfrido Rahmat dengan kesibukan mereka masing-masing tapi selalu
menyempatkan untuk mengirimkan kalimat penyemangat di grup untuk
menyelesaikan laporan skripsi.
20. Teman-teman KKN 117 Amadanom Dampit sebagai tempat pelarian saya
selama satu bulan di saat penatnya agenda organisasi dan kampus.
21. Serta semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini yang
tidak bisa sebutkan satu persatu, semoga selalu berada dalam kondisi yang
baik dan dalam lindungan – Nya.
viii
Karena adanya pandemi yang terjadi, proses penyusunan skripsi hingga
sidang yang dilalui sangat berbeda dengan proses pada umumnya. Segalanya
dilaksanakan secara online, dari awal bimbingan hingga akhir. Sangat berat
tentunya bagi kami untuk menyesuaikan kondisi yang seperti ini. Namun, semua
itu tidak menghalangi untuk mendapatkan gelar sarjana pada tahun ini. Semoga
dengan adanya tantangan ini, membuat kami menjadi individu yang bisa
menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terduga di masa depan.
Demikian tugas akhir ini diselesaikan, sangat disadari bahwa dalam
penyusunannya jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, adanya saran dan
masukan yang membangun bisa memperbaiki kesalahan yang ada di dalam Tugas
Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa menjadi manfaat bagi banyak orang dan
tentunya sumbangsih untuk perkembangan ilmu pengetahuan dibidang Teknik
Sipil.
Aamiin aamiin Ya Robbal Alamin
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Malang, 17 Juli 2020
Ana Mahrurin
ix
ABSTRAK
Penggunaan baja canai dingin sebagai material konstruksi merupakan suatu bentuk
inovasi yang dapat dikembangkan. Salah satunya dapat digunakan sebagai material
alternatif pada perencanaan struktur jembatan. Pada perencanaan jembatan ini
digunakan material baja canai dingin sebagai material penyusun komponen utama
dari struktur rangkanya. Dengan mengacu panduan Kompetisi Jembatan Indonesia
ke – 14 jembatan rangka baja canai dingin “Jembatan Tudang Sipulung” didesain
menggunakan bentuk rangka Warren – Truss karena kemampuan rangka batang
dapat menahan tekuk lebih besar yang dimodifikasi terhadap beberapa konfigurasi
rangka agar mendapatkan jenis konfigurasi rangka yang kokoh dan efisien.
Perencanaan jembatan model “Jembatan Tudang Sipulung” memiliki bentang 4,3
m, lebar 0,9 m, dan tinggi 0,6 m dengan profil penampang yang digunakan yaitu
Double Lip-Channel 75x35x0,65 dan Lip-Channel 75x35x0,65, sedangkan untuk
jembatan sebenarnya didesain dengan skala 1:3 terhadap jembatan model dengan
menggunakan profil penampang CFS Hollow 120x120x5. Analisa jembatan
dilakukan dengan menggunakan aplikasi bantuan berupa StaadPro v8i. Hasil
analisa yang diperoleh dari jembatan model yaitu menghasilkan berat struktur
79,474 kg dan lendutan teoritis sebesar 1,557 mm. Untuk hasil analisa dari jembatan
sebenarnya yaitu menghasilkan berat struktur 5575 kg dan lendutan teoritis sebesar
5,689 mm.
Kata kunci: Jembatan rangka; Konfigurasi rangka; Baja canai dingin.
x
ABSTRACT
The use of cold-formed steel as a construction material is an innovation that can
be developed. One of them is as an alternative material in bridge structure
planning. In this bridge planning, cold-formed steel material is used as the main
component of the truss structure. By referring to the 14th Indonesian Bridge
Competition guidelines, the cold-formed steel truss bridge "Tudang Sipulung
Bridge" is designed using the Warren - Truss configurations because the ability of
the truss can withstand greater bending, modified to several truss configurations to
obtain a type of sturdy and efficient truss configuration. The bridge model design
"Tudang Sipulung Bridge" has a span of 4.3 m, width 0.9 m, and height 0.6 m with
a cross-sectional profile used Double Lip-Channel 75x35x0.65 mm and Lip-
Channel 75x35x0.65 mm, while for the actual bridge was designed with a scale of
1: 3 to the model bridge using a cross-section profile of CFS Hollow 120x120x5
mm. The Bridge analysis is using the application of StaadPro v8i version. The
analysis results obtained from the bridge model that produces a bridge structure
weight of 79,474 kg and theoretical deflection of 1,557 mm. For the results of the
analysis of the actual bridge which produces a bridge structure weight of 5575 kg
and a theoretical deflection of 5,689 mm.
Keywords: Truss bridge; Truss configuration; Cold-formed steel.
xi
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii
LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 3
1.4 Manfaat ..................................................................................................... 4
1.5 Batasan Masalah ....................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 5
2.1 Pengertian Jembatan ................................................................................. 5
2.2 Jembatan Rangka Batang (Truss Bridge) ................................................. 6
2.2.1 Prinsip Dasar Triangulasi ................................................................ 8
2.2.2 Konfigurasi Rangka Batang ............................................................ 9
2.2.3 Gaya Batang .................................................................................... 9
2.2.4 Komponen Struktur Jembatan Rangka Batang .............................. 10
2.3 Jembatan Pejalan Kaki (Pedestrian Bridge) ........................................... 10
2.4 Jenis Baja Struktural ............................................................................... 12
2.5 Material Baja Canai Dingin (Cold Formed Steel) .................................. 13
2.5.1 Sifat Mekanis Baja Canai Dingin .................................................. 13
2.5.2 Tegangan Regangan pada Baja Canai Dingin ............................... 14
2.5.3 Properti Penampang Baja Canai Dingin ........................................ 14
2.5.4 Analisa Struktur Rangka Baja Canai Dingin ................................. 16
xii
2.5.3.1 Batang Tarik ............................................................................. 16
2.5.3.2 Batang Tekan ............................................................................ 19
2.6 Sambungan Jembatan Baja Canai Dingin ............................................... 21
2.6.1 Sambungan Sekrup ........................................................................ 22
2.6.1.1 Sambungan Sekrup dalam Geser .............................................. 23
2.6.1.2 Sambungan Sekrup dalam Tarik ............................................... 25
2.6.1.3 Tahanan Tumpu Sekrup ............................................................ 27
2.6.2 Sambungan Baut ............................................................................ 27
2.6.2.1 Sambungan Baut dalam Geser .................................................. 28
2.6.2.2 Sambungan Baut dalam Tarik .................................................. 29
2.6.2.3 Tahanan Tumpu Baut ............................................................... 29
2.7 Perencanaan Pembebanan ....................................................................... 30
2.7.1 Beban Tetap ................................................................................... 31
2.7.1.1 Berat Sendiri (MS) .................................................................... 31
2.7.1.2 Beban Mati Tambahan/ Utilitas (MA) ...................................... 32
2.7.2 Beban Sementara ........................................................................... 32
2.7.2.1 Beban Tetap Pelaksanaan ......................................................... 32
2.7.2.2 Beban Lalu Lintas ..................................................................... 32
2.7.2.3 Beban Aksi Lingkungan ........................................................... 33
BAB III METODE PERENCANAAN .............................................................. 35
3.1 Diagram Alir Perencanaan ...................................................................... 35
3.2 Metodologi Perencanaan ......................................................................... 36
3.2.1 Pengumpulan Data......................................................................... 36
3.2.1.1 Panduan KJI 2018 ..................................................................... 36
3.2.1.2 Studi Literatur ........................................................................... 37
3.2.2 Desain Model................................................................................. 38
3.2.3 Pemodelan Pembebanan ................................................................ 39
3.2.4 Analisa Struktur ............................................................................. 40
3.2.4.1 Preliminary Design ................................................................... 40
3.2.4.2 Kontrol Lendutan ...................................................................... 40
3.2.4.3 Analisa Gaya-gaya Dalam ........................................................ 41
xiii
3.2.5 Desain Komponen ......................................................................... 41
3.2.5.1 Pemodelan Material Baja Canai Dingin ................................... 41
3.2.5.2 Pemodelan Profil Baja Canai Dingin ........................................ 42
3.2.5.3 Pemodelan Struktur Jembatan .................................................. 43
3.2.6 Tahap Perancangan ........................................................................ 44
3.2.7 Tahap Pelaksanaan ........................................................................ 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 45
4.1 Kriteria Perancangan ............................................................................... 45
4.2 Desain Jembatan yang Digunakan .......................................................... 45
4.3 Perencanaan Jembatan Model ................................................................. 46
4.3.1 Pembebanan Jembatan................................................................... 46
4.3.1.1 Beban Mati ................................................................................ 46
4.3.1.2 Beban Mati Tambahan .............................................................. 48
4.3.1.3 Beban Uji .................................................................................. 49
4.3.2 Analisa Struktur ............................................................................. 50
4.3.2.1 Hasil Lendutan .......................................................................... 51
4.3.2.2 Hasil Analisa Gaya Batang ....................................................... 51
4.3.3 Pemeriksaan Desain Komponen Jembatan .................................... 53
4.4.3.1 Analisa Profil Penampang Double Lip-Channel 75x35x0,65 .. 53
4.4.3.2 Analisa Profil Penampang Lip-Channel 75x35x0,35 ............... 56
4.4.3.3 Analisa Sambungan .................................................................. 58
4.4 Perencanaan Jembatan Sebenarnya......................................................... 62
4.4.1 Pembebanan Jembatan................................................................... 62
4.4.1.1 Beban Mati ................................................................................ 62
4.4.1.2 Beban Mati Tambahan .............................................................. 64
4.4.1.3 Beban Lalu Lintas ..................................................................... 65
4.4.1.4 Beban Aksi Lingkungan ........................................................... 66
4.4.2 Analisa Struktur ............................................................................. 68
4.4.2.1 Hasil Lendutan .......................................................................... 68
4.4.2.2 Hasil Analisa Gaya Batang ....................................................... 69
4.4.3 Pemeriksaan Desain Komponen Jembatan .................................... 71
xiv
4.4.3.1 Analisa Profil Penampang CFS Hollow 120x120x5 ................ 71
4.4.3.2 Analisa Sambungan .................................................................. 74
4.5 Hasil Pada Pelaksanaan Di Lapangan ..................................................... 77
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 81
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 81
5.2 Saran ....................................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ xxii
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Kekuatan Minimum Baja .................................................................... 13
Tabel 2. 2 Faktor Reduksi Kapasitas .................................................................... 17
Tabel 2. 3 Faktor Koreksi (𝑘𝑡) untuk Elemen yang Diarsir ................................. 18
Tabel 2. 4 Faktor Reduksi Kapasitas .................................................................... 20
Tabel 2. 5 Tipe Sekrup ......................................................................................... 22
Tabel 2. 6 Nilai Faktor Tumpu ............................................................................. 24
Tabel 2. 7 Tipe-tipe Baut ...................................................................................... 28
Tabel 2. 8 Faktor Beban Untuk Berat Sendiri (γMS) ............................................. 31
Tabel 2. 9 Faktor Beban Untuk Beban Mati Tambahan (γMS) ............................. 32
Tabel 2. 10 Faktor Beban Akibat Pengaruh Pelaksanaan (γPL) ............................ 32
Tabel 2. 11 Faktor Beban Lalu Lintas ................................................................. 33
Tabel 2. 12 Tekanan Angin Dasar ........................................................................ 34
Tabel 2. 13 Nilai 𝑉𝑂 dan 𝑍𝑂untuk Berbagai Variasi Kondisi Permukaan Hulu 34
Tabel 3. 1 Data Jembatan Model .......................................................................... 36
Tabel 3. 2 Data Jembatan Sebenarnya .................................................................. 36
Tabel 3. 3 Data Material Baja Canai Dingin ........................................................ 37
Tabel 3. 4 Data Alat Sambung pada Jembatan ..................................................... 37
Tabel 3. 5 Perbandingan Rasio Pemodelan Struktur Jembatan ............................ 39
Tabel 3. 6 Perencanaan Pembebanan pada Jembatan Model ............................... 39
Tabel 3. 7 Perencanaan Pembebanan pada Jembatan Sebenarnya ....................... 40
Tabel 3. 8 Spesifikasi Profil Jembatan Model ..................................................... 42
Tabel 3. 9 Spesifikasi Profil Jembatan Sebenarnya.............................................. 43
Tabel 4. 1 Data Jembatan Model .......................................................................... 46
Tabel 4. 2 Pembebanan Jembatan Model ............................................................. 46
Tabel 4. 3 Panjang Profil Jembatan ...................................................................... 46
Tabel 4. 4 Berat Rangka Jembatan Model ........................................................... 47
Tabel 4. 5 Perhitungan Beban Plat Lantai Jembatan Model ................................ 48
Tabel 4. 6 Perhitungan Beban Plat Lantai Tiap Joint Luas Area Pembebanan .... 48
Tabel 4. 7 Rekapitulasi Berat Total Jembatan Model .......................................... 50
xvi
Tabel 4. 8 Rekapitulasi Gaya Batang Maksimum ................................................ 52
Tabel 4. 9 Rekapitulasi Gaya Batang ................................................................... 52
Tabel 4. 10 Rekapitulasi Gaya Batang (Lanjutan) ............................................... 53
Tabel 4. 11 Batang Tarik Maksimal pada Profil Penampang Double Lip-Channel
75x35x0,65 ........................................................................................ 53
Tabel 4. 12 Batang Tekan Maksimal pada Profil Penampang Double Lip-Channel
75x35x0,65 ....................................................................................... 54
Tabel 4. 13 Batang Tarik Maksimal pada Profil Penampang Lip-Channel
75x35x0,65 ....................................................................................... 56
Tabel 4. 14 Batang Tekan Maksimal pada Profil Penampang Lip-Channel
75x35x0,65 ............................................................................................................ 57
Tabel 4. 15 Spesifikasi Sambungan Jembatan Model .......................................... 58
Tabel 4. 16 Kebutuhan Sekrup Tiap Batang ........................................................ 60
Tabel 4. 17 Kebutuhan Sekrup Tiap Batang (Lanjutan)....................................... 61
Tabel 4. 18 Data Jembatan Sebenarnya ................................................................ 62
Tabel 4. 19 Pembebanan Jembatan Sebenarnya ................................................... 62
Tabel 4. 20 Panjang Profil Jembatan .................................................................... 62
Tabel 4. 21 Berat Rangka Jembatan Model.......................................................... 63
Tabel 4. 22 Perhitungan Beban Plat Lantai Jembatan Model .............................. 64
Tabel 4. 23 Perhitungan Beban Plat Lantai Tiap Joint Luas Area Pembebanan .. 64
Tabel 4. 24 Perhitungan Beban Lalu Lintas ......................................................... 66
Tabel 4. 25 Perhitungan Beban Lalu Lintas Tiap Joint Luas Area Pembebanan . 66
Tabel 4. 26 Data Perhitungan Beban Angin ......................................................... 66
Tabel 4. 27 Data Perhitungan Beban Air Hujan ................................................... 67
Tabel 4. 28 Perhitungan Beban Air Hujan Tiap Joint Luas Area Pembebanan ... 67
Tabel 4. 29 Rekapitulasi Berat Total Jembatan Sebenarnya ................................ 68
Tabel 4. 30 Gaya Batang Maksimum Jembatan Sebenarnya ............................... 69
Tabel 4. 31 Rekapitulasi Gaya Batang ................................................................. 69
Tabel 4. 32 Rekapitulasi Gaya Batang (Lanjutan) ............................................... 70
Tabel 4. 33 Rekapitulasi Gaya Batang (Lanjutan) ............................................... 71
xvii
Tabel 4. 34 Batang Tarik Maksimal pada Profil Penampang CFS Hollow
120x120x5 ......................................................................................... 71
Tabel 4. 35 Batang Tekan Maksimal pada Profil Penampang CFS Hollow
120x120x5 ......................................................................................... 72
Tabel 4. 36 Spesifikasi Sambungan Jembatan Sebenarnya .................................. 74
Tabel 4. 37 Kebutuhan Baut Tiap Batang ............................................................ 76
Tabel 4. 38 Kebutuhan Baut Tiap Batang (Lanjutan) .......................................... 76
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Jembatan di Indonesia ...................................................................... 5
Gambar 2. 2 Jembatan Rangka Tipe Warren ......................................................... 6
Gambar 2. 3 Jembatan Rangka Tipe Pratt ............................................................. 7
Gambar 2. 4 Jembatan Rangka Tipe Howe ........................................................... 7
Gambar 2. 5 Jembatan Rangka Tipe K .................................................................. 7
Gambar 2. 6 Jembatan Rangka Tipe Baltimore ..................................................... 8
Gambar 2. 7 Konfigurasi Rangka Segitiga Stabil dan Tidak Stabil ...................... 8
Gambar 2. 8 Contoh Konfigurasi Rangka pada Jembatan..................................... 9
Gambar 2. 9 Gaya Tekan dan Gaya Tarik ............................................................. 9
Gambar 2. 10 Komponen Struktur Atas Jembatan Rangka Batang .................... 10
Gambar 2. 11 Standar Lebar Jembatan Berdasarkan Tipe Pengguna.................. 11
Gambar 2. 12 Standar Lebar Jembatan yang Disarankan .................................... 12
Gambar 2. 13 Kurva tegangan-regangan baja canai dingin................................. 14
Gambar 2. 14 Elemen pada Penampang Canai Dingin ....................................... 15
Gambar 2. 15 Bentuk-bentuk Pengaku ................................................................ 16
Gambar 2. 16 Komponen dan Notasi Sekrup ..................................................... 22
Gambar 2. 17 Komponen dan Notasi Baut .......................................................... 27
Gambar 3. 1 Diagram Alir Perancangan Jembatan Baja Canai Dingin Pejalan
Kaki ................................................................................................ 35
Gambar 3. 2 Pemodelan Struktur Jembatan K – Truss........................................ 38
Gambar 3. 3 Pemodelan Struktur Jembatan Baltimore Truss ............................. 38
Gambar 3. 4 Pemodelan Struktur Jembatan Warren Truss ................................. 38
Gambar 3. 5 Pemodelan dan Kombinasi Pembebanan Jembatan Model ............ 39
Gambar 3. 6 Pemodelan dan Kombinasi Pembebanan Jembatan Sebenarnya .... 40
Gambar 3. 7 Isotropic Material of Cold Formed Steel (CFS) ............................. 41
Gambar 3. 8 Pemodelan Profil Jembatan Model dengan Menggunakan Aplikasi
Bantuan StaadPro v8i ...................................................................... 42
Gambar 3. 9 Pemodelan Profil Jembatan Sebenarnya dengan Menggunakan
Aplikasi Bantuan StaadPro v8i ........................................................ 43
xix
Gambar 3. 10 Permodelan Struktur Rangka Jembatan Model Menggunakan
Aplikasi Bantuan StaadPro v8i ..................................................... 43
Gambar 3. 11 Permodelan Struktur Rangka Jembatan Sebenarnya Menggunakan
Aplikasi Bantuan StaadPro v8i ..................................................... 44
Gambar 4. 1 Desain Jembatan yang Digunakan .................................................. 45
Gambar 4. 2 Beban tiap titik akibat berat struktur rangka jembatan ke dalam
aplikasi bantuan StaadPro v8i ....................................................... 47
Gambar 4. 3 Beban tiap titik akibat berat sambungan ke dalam aplikasi bantuan
StaadPro v8i .................................................................................. 48
Gambar 4. 4 Beban tiap titik akibat berat plat lantai jembatan ke dalam aplikasi
bantuan StaadPro v8i .................................................................... 49
Gambar 4. 5 Beban tiap titik akibat berat ornamen dan aksesoris jembatan ke
dalam aplikasi bantuan StaadPro v8i ............................................ 49
Gambar 4. 6 Beban tiap titik akibat beban uji ke dalam aplikasi bantuan
StaadPro v8i .................................................................................. 50
Gambar 4. 7 Kombinasi Pembebanan dengan Aplikasi Bantuan StaadPro v8i .. 50
Gambar 4. 8 Lendutan Teoritis Jembatan ............................................................ 51
Gambar 4. 9 Diagram Gaya Batang..................................................................... 51
Gambar 4. 10 Beban tiap titik akibat berat struktur rangka jembatan ke dalam
aplikasi bantuan StaadPro v8i ....................................................... 63
Gambar 4. 11 Beban tiap titik akibat berat sambungan ke dalam aplikasi bantuan
StaadPro v8i .................................................................................. 64
Gambar 4. 12 Beban tiap titik akibat berat plat lantai jembatan ke dalam aplikasi
bantuan StaadPro v8i .................................................................... 65
Gambar 4. 13 Beban tiap titik akibat berat railling jembatan ke dalam aplikasi
bantuan StaadPro v8i .................................................................... 65
Gambar 4. 14 Beban tiap titik akibat beban uji ke dalam aplikasi bantuan
StaadPro v8i .................................................................................. 66
Gambar 4. 15 Beban akibat beban angin ke dalam aplikasi bantuan StaadPro v8i
....................................................................................................... 67
xx
Gambar 4. 16 Beban akibat beban angin ke dalam aplikasi bantuan StaadPro v8i
....................................................................................................... 67
Gambar 4. 17 Kombinasi Pembebanan dengan Aplikasi Bantuan StaadPro v8i 68
Gambar 4. 18 Hasil Analisa Lendutan Jembatan Sebenarnya ............................. 69
Gambar 4. 19 Diagram Gaya-gaya Batang Jembatan Sebenarnya ...................... 69
Gambar 4. 20 Pemaparan Hasil Desain Jembatan Kepada Dewan Juri .............. 78
Gambar 4. 21 Suasana Kompetisi Saat Di Lapangan .......................................... 78
Gambar 4. 22 Pelaksanaan Perakitan Jembatan Model ....................................... 79
Gambar 4. 23 Foto Bersama Setelah Proses Perakitan Jembatan ....................... 79
Gambar 4. 24 Foto Bersama Seluruh Kru dan Dosen ......................................... 80
Gambar 4. 25 Foto Bersama Tim Red Jaeger Bersama Dosen Pembimbing ...... 80
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Gambar Kerja
xxii
DAFTAR PUSTAKA
Agustinus, W. (2011). Panduan Konsumen Memilih Konstruksi Baja Ringan.
Yogyakarta: Andi.
Ariestadi, Dian. (2008). Teknik Struktur Bangunan Jilid 3. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Mengengah Kejuruan.
Schodeck, D. (1998). Structures. Bandung: PT. Eresco.
Yu, W.W. (2000). Cold-Formed Steel Design. New York: John Wileh & Sons, Inc.
Badan Standarisasi Nasional. (2013). SNI 7971 - Struktur Baja Canai Dingin.
Jakarta, Indonesia: Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standarisasi Nasional. (2016). SNI 1725 - Pembebanan Untuk Jembatan.
Jakarta, Indonesia: Badan Standarisasi Nasional.
Panduan Kompetisi Jembatan Indonesia Ke - XIV. (2018). Jakarta, Indonesia:
Ristekdikti.