analisa pembiayaan industri keripik tempe

4
ANALISA PEMBIAYAAN INDUSTRI KERIPIK TEMPE Analisa didasarkan pada pembuatan temped an usaha pengembangan pembuatan keripik tempe pada skala pembuatan keripik tempe 100 kg/hari, yang mempunyai perhitungan sebagai berikut : No NAMA BIAYA BIAYA (RP) NILAI PER HARI PER BULAN (30 HARI) 1 Bahan baku kedelai 500.000 15.000.000 15.000.0 00 (Kebutuhan 100 kg/hari @ Rp. 5.000 2 Tenaga kerja 375.000 11.250.000 11.250.0 00 3 Produksi 1.500.0 00 45.000.000 45.000.0 00 Total 71.250.0 00 Jadi kebutuhan investasi sebesar Rp. 71.250.000,- HASIL PENJUALAN KERIPIK TEMPE a. Hasil penjualan per hari Produksi tempe per hari = 100 kg keripik tempe Harga penjualan = Rp. 30.000,-/kg Pemasukan per hari sebesar Penerimaan = kuantitas x harga = 100 kg x 30.000 = Rp. 3.000.000,- b. Produksi tempe per bulan (produksi per bulan = 100 kg x 30hari = 3.000 kg) Maka hasil penjualan = Hasil penjualan per hari x 30 hari = Rp. 90.000.000,- Sehingga :

Upload: caksalman-alfarisi

Post on 27-Oct-2015

387 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Analisa Pembiayan Usaha

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Pembiayaan Industri Keripik Tempe

ANALISA PEMBIAYAAN INDUSTRI KERIPIK TEMPE

Analisa didasarkan pada pembuatan temped an usaha pengembangan pembuatan keripik tempe pada skala pembuatan keripik tempe 100 kg/hari, yang mempunyai perhitungan sebagai berikut :

No NAMA BIAYABIAYA (RP)

NILAIPER HARI

PER BULAN (30 HARI)

1 Bahan baku kedelai500.000 15.000.000 15.000.000

 (Kebutuhan 100 kg/hari @ Rp. 5.000

2 Tenaga kerja 375.000 11.250.000 11.250.0003 Produksi 1.500.000 45.000.000 45.000.000  Total 71.250.000

Jadi kebutuhan investasi sebesar Rp. 71.250.000,-

HASIL PENJUALAN KERIPIK TEMPE

a. Hasil penjualan per hari Produksi tempe per hari = 100 kg keripik tempe Harga penjualan = Rp. 30.000,-/kg Pemasukan per hari sebesar

Penerimaan = kuantitas x harga= 100 kg x 30.000 = Rp. 3.000.000,-

b. Produksi tempe per bulan (produksi per bulan = 100 kg x 30hari = 3.000 kg)Maka hasil penjualan = Hasil penjualan per hari x 30 hari

= Rp. 90.000.000,-

Sehingga : Keuntungan/saldo bersih per bulan

= Total penerimaan – Total biaya= Rp. 90.000.000 - Rp. 71.250.000 = Rp. 8.750.000

Rata-rata keuntungan per tahun (12 bulan) sebelum pajak dan tingkat suku bunga= keuntungan perbulan x 12 bulan= Rp. 105.000.000,-

Umur investasi selama 5 tahun sehingga keuntungan selama 5 tahun := Rp. 105.000.000,- x 5 tahun = Rp. 525.000.000

Page 2: Analisa Pembiayaan Industri Keripik Tempe

B E P (BREAK EVENT POINT)

Total biayaBEP volume produksi =

Harga Produksi

= Rp. 71.250.000 Rp. 30.000

= 2.375

Artinya : Titik balik modal dalam industri keripik akan tercapai jika produksi mencapai 2.375 kg.

Total biayaBEP harga produksi =

Volume Produksi

= Rp. 71.250.000 3000

= Rp. 23.750,-

Artinya : Titik balik modal dalam industri keripik akan tercapai jika produksi dijual dengan harga Rp. 23.750,-/kg

RETURNS OF INVESTMENT (ROI)

R O I = Keuntungan Total Biya

= Rp. 525.000.000 x 100% Rp. 71.250.000

= 7,36842105263 x 100% = 737%

ROI sebesar 154,8% berarti dari setiap pengeluaran biaya sebesar Rp. 1,- akan manghasilkan keuntungan sebesar Rp. 7370,-

Page 3: Analisa Pembiayaan Industri Keripik Tempe

Σ PV kas bersihΣ PV investasi

Σ PV 105.000.000Σ PV 71.250.000

PAY-BACK PERIOD

Perhitungan Pay-back yang belum memperhitungkan Unsur Pajak Penghasilan

Pay-back Period (dalam tahun) = Investasi

Laba Tunai rata-2 per tahun

= Rp. 71.250.000-,

Rp. 105.000.000,-

= 0,67857142857 x 12 bulan= 8,14285714284 (8-9 Bulan)

PROFITABILITY INDEX (PI) ATAU BENEFIT AND COST RATIO (B/C RATIO)

PI atau B/C Ratio =

=

= 1,47368421052 x 100% = 147,368 %

Hasil menunjukkan bahwa PI atau B/C Ratio > 1, ini berarti gagasan usaha (proyek) dapat

diterima atau cukup layak dilakukan.

x 12 bulan

x 12 bulan

x 100 %

x 100 %