analisa lingkungan pada pt rail steel indonesia

8/16/2019 Analisa Lingkungan Pada PT Rail Steel Indonesia

1/4

MAKALAH ANALISA LINGKUNGAN

PT RAIL STEEL INDONESIA

KELOMPOK 2

INDRA BAYU KURNIAWAN 2713100019

DONNI PRATOMO 2713100036

JONAS MARTUA TAMBUNAN 2713100057

I DEWA NYOMAN 2713100062

BUDI CHRISTOFER MANIK 2713100105

JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2016


2/4

A!"#$! L#%&'%! P!(! PT R!#" S)**" I(+*$#!

1, E"*-).#-!" R*/*!)#% F'.!-*

Electrical Reheating Furnace digunakan untuk memanaskan billet pada temperatur tinggi

yang kemudian akan dirooling mill, agar billet bersih dari kerak dan kotoran, sehingga lebihmudah untuk direduksi menjadi bentuk rel kereta api.

Masalah terhadap lingkungan yang dapat ditimbulkan dengan kerja ERF ini adalah adanya:

1. Off gas, karena reaksi pemanasan dengan billlet. Off gas yang dihasilkan berupa

senyaa !O", #O", kemudian $O". %as gas ini dapat sangat berbahaya untuk

lingkungan dengan jumlah yang melebihi standard.

". &emudian adanya panas yang dihasilkan kelingkungan pada saat memasukkan dan

mengeluarkan material billet, juga menjadi masalah yang perlu dipertimbangkan.

'anas yang keluar akan menyebabkan udara atau oksigen disekitar cenderung

berkurang.

(engan melihat masalah tersebut, maka ditaarkan solusi seperti:

1. )reatment terhadap offgas !O", #O", dan $O". $ehingga gas buangan yang keluar

ke lingkungan konsentrasinya sesuai jumlah minimal, sehingga tidak berbahaya untuk

jangka panjang atau pendek.

". *ntuk menggulangi panas yang keluar, dapat digunakan pakaian pada pintu ERF.

2, R+""*. M#""

+ot Rolling adalalah operasi manufaktur yang dilakukan pada temperatur yang lebih

tinggi dari temperatur rekristalisasi. 'ada proses ini, deformasi tidak menyebabkan terjadinya

penguatan logam. Mesin yang digunakan adalah mesin roller mill. Roller Mill merupakan

mesin yang digunakan untuk mereduksi ukuran atau dimensi billet menjadi seukuran rel

kereta api dengan dimensi tertentu.

Masalah terhadap lingkungan, dari mesin ini adalah timbulnya

1. &ebisingan akibat kinerja mesin. &ebisingan yang terjadi merupakan salah satu polusi

suara terhadap lingkungan sekitar.

". &emudian panas yang timbul akibat proses reheating sebelumnya akan menimbulkan

tempratur lingkungan naik. +al ini akan menyebabkan penggunaan alat pendingin air conditioner- yang cukup. $ementara penggunaan ! dapat meningkatkan pemanasan

global yang sedang terjadi.

$olusi dari permasalahan ini adalah pertama mengenai kebisingan yaitu

1. Menggunakan tipe rolling mill yang kedap suara, sehingga saat proses tidak

dihasilkan kebisingan yang dapat menggangu lingkungan sekitar.

". &emudian masalah panas yang dihasilkan, lebih baik jika digunakan alat pendingin

seperti kipas, bukan ! yang dapat menyebabkan pemanasan global dalam jangka

panjang.


3/4

3, P.+$*$ T.!$+.)!$#

)ransportasi keluar masuk pabrik sangat dibutuhkan dalam hal distribusi, maupun

mobilitas karyaan.

(engan adanya proses transportasi ini, turut menyumbangkan dampak buruk bagi

lingkungan sekitar pabrik seperti:

1. Meningkatkan tingkat kemacetan.

". /alanan disekitar pabrik akan mengalami kerusakan akibat beban yang diberikan pada

saat pengangkutan beban material.

0. )ingkat polusi udara juga akan semakin meningkat dengan adanya kendaraan

trasnportasi.

. &emungkinan besar angka kecelakaan pun akan semakin besar sebagai akibat

banyaknya kendaraan dan akibat akumulasi dari rusaknya jalan.

2. )erbentuknya jalan3jalan arteri yang baru yang menghubungkan ke pabrik dan juga

pelebaran jalan sekitar pabrik.

(engan adanya masalah tersebut, maka ditaarkan solusi untuk mengatasi masalah

tersebut seperti:

1. (ilakukan pelebaran jalan dan perbaikan berkala di sekitar pabrik untuk mengurangi

kemacetan.

". 'erlunya dilakukan penghijauan di sekitar pabrik untuk mengurangi polusi udara.

0. (iberikan pengejut jalan atau polisi tidur pada daerah pabrik dan tanda rambu lalu

lintas serta dapat digunakan jalan berpa4ing block untuk mengurangi kecepatan dan

sebagai nilai seni keadaan sekitar pabrik.

. Membuat jalan3jalan arteri yang baru yang menghubungkan ke pabrik untuk

mengurangi jumlah kendaraan.2. Melakukan uji emisi kendaraan secara berkala untuk mengetahui tingkat emisi gas

buang kendaraan.

5. Membuat jalan beton pada jalan pabrik untuk mengurangi guncangan pada saat

kendaraan pabrik meleati jalan tersebut dan juga untuk membuat umur pakai jalan

lebih tahan lama

.

, M!$! K+$).'&$# P!.#&

Masa konstruksi pabrik merupakan keaadaan saat pabrik '). Rail $teel 6ndonesiadidirikan dalam sebidang tanah atau area. &onstruksi pabrik dalam area ini, juga mempunyai

dampak terhadap lingkungan sekitar.

Masalah yang ditimbulkan dengan berdirinya pabrik ini adalah sebagai berikut:

1. )erjadinya kerusakan tanah pada konstruksi disekitar bangunan, sebagai akibat erosi,

penjernihan tanah, kehilangna unsur hara, serta terakumulasinya 7at pencemar dalam

tanah.

". Menigkatkan )($ dan )$$ air.

0. $emakin berkurangnya lahan hijau di sekitar permukiman masyarakat

$olusi dari permasalahan konstruksi pabrik ini adalah:


4/4

1. Melakukan penyaringan dan pembangunan dilokasi yang agak jauh dari aliran air agar

terhindar dari sedimenasi dan erosi atau melakukan langkah langkah penanggulangna

pencemaran tanah seperti: remidiasi, bioremediasi, dan fitoremediasi.

". 'engaliran air ke pabrik dapat dilakukan dengan piping.

0. 'embuatan taman hijau sebagai program !$R dari perusahaan untuk tetap menjaga

lingkungan tetap hijau.

analisa lingkungan pada pt rail steel indonesia

Documents