anak didik sebagai komponen pendidikan
TRANSCRIPT
![Page 1: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/1.jpg)
ANAK DIDIK SEBAGAI KOMPONEN PENDIDIKAN
Megawaty Kumambong
oleh
Novianti LayaRahmawati Th. Diamanti
Recky LasutStevani Polii
![Page 2: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/2.jpg)
SUB POKOK BAHASAN
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Pengertian Peserta Didik
Karakter Manusia sebagai Peserta
Didik
Batas Awal dan Akhir Pendidikan
![Page 3: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/3.jpg)
LATAR BELAKANG
Komponen pendidikan berarti bagian-
bagian dari sistem proses
pendidikan, yang menentukan
berhasil dan tidaknya atau ada dan
tidaknya proses pendidikan.
![Page 4: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/4.jpg)
Komponen-komponen yang memungkinkan
terjadinya proses pendidikan atau terlaksananya
proses mendidik minimal terdiri dari 6 komponen,
yaitu
1. Tujuan Pendidikan
2. Peserta Didik
3. Isi Pendidikan
4. Interaksi Edukatif Pendidik dan Anak Didik
5. Pendidik
6. Lingkungan Pendidikan
![Page 5: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/5.jpg)
TUJUAN INSTRUKSIONAL Mampu memahami dengan baik konsep anak didik sebagai komponen pendidikan Mampu menjelaskan tentang manusia sebagai makhluk sosial Mampu menjelaskan konsep peserta didik serta mengidentifikasikan ciri-ciri karakter manusia sebagai peserta didik. Mampu menjelaskan batas-batas pendidikan.
![Page 6: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/6.jpg)
A. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
![Page 7: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/7.jpg)
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
![Page 8: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/8.jpg)
B. PENGERTIAN PESERTA DIDIK
Peserta didik adalah subjek utama dalam pendidikanDalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dijelaskan bahwa yang dimaksud peserta didik adalah “anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu”.
![Page 9: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/9.jpg)
C. KARAKTER MANUSIA SEBAGAI PESERTA DIDIK
Ada 5 (Lima) tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral.
1. Sikap2. Minat3. Konsep Diri4. Nilai 5. Moral
![Page 10: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/10.jpg)
D. BATAS AWAL DAN BATAS AKHIR PENDIDIKAN
Pada hakikatnya, pendidikan merupakan
usaha sadar untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan manusia
mencapai kedewasaan. Sebagai suatu upaya
menuju ke arah perbaikan hidup dan
kehidupan manusia yang lebih baik,
pendidikan harus berlangsung tanpa awal
dan akhir, tanpa batas, ruang dan waktu.
![Page 11: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/11.jpg)
1. Batas-batas pendidikan pada peserta didik
2. Batas-batas pendidikan pada pendidik
3. Batas-batas pendidikan dalam lingkungan dan sarana pendidikan
Namun pada hakekatnya, Tiap proses dalam pendidikan memliki berbagai
keterbatasan, yaitu :
![Page 12: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/12.jpg)
PENUTUP
Setiap individu mempunyai ciri dan sifat atau karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan; karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut faktor biologis maupun faktor sosial psikologis begitu pun dengan peserta didik.
![Page 13: Anak didik sebagai komponen pendidikan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082705/55920c941a28ab5e5e8b45f4/html5/thumbnails/13.jpg)
TERIMAKASIH