ana al haq

Upload: mimpiilusi

Post on 01-Jun-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Ana al Haq

    1/8

    Ana al-Haq

    Tauhid Al-Wujud di Ayat KursiAl Hallaj dan Syeh Siti Jenar adalah dua orang suf yang terkenal dengan ucapan "ana al-

    Haq"-nya. Al Hallaj kemudian dijatuhi hukuman mati oleh kerajaan waktu itu, sedangkanSyeh Siti Jenar mematikan dirinya dengan sukarela. Hal ini meskipun pengakuan semuasuf-suf yang sezaman dengan keduanya misal Junaid al !aghdadi, dan ali Sanga#$ahwa tauhid Al Hallaj maupun Siti Jenar adalah $enar $elaka misalnya, di $uku-$ukutentang Syeh Siti Jenar $anyak dikutip dialog Sunan %eseng dengan Syeh Siti Jenar yangtercatat di !a$ad &anah Jawa, yang menyepakati mengenai wahdah al-wujud#. &api$egitulah, Al Hallaj dihukum mati, sedangkan Syeh Siti Jenar wallahu a'lam. !isa jadi$eliau "dihukum mati" ' tidak secara harfah#. Al Haq adalah salah satu si(at Allah, salah satu dari asma al Husna. &api, klaim "ana al-Haq" dari Al Hallaj tidaklah sama dengan klaim "saya adalah Allah". )ara alim yangsezaman dengan Al Hallaj mengakui kemurnian tauhid $eliau. Jadi, Al Hallaj dan Syeh Siti Jenar paham $etul $ahwa Allah itu immaterial, tak terikat ruang-waktu, dan laisakamitslihi syai' *S. Asy Syura#.

    Semua muslimin ma(hum $elaka $ahwa manusia diciptakan Allah untuk menjalankantugas menjadi khali(ah Allah di muka $umi. +hali(atullah $erarti representasi Allah,representasi al-Ha. aka, $agi para manusia sempurna, yang telah $erhasil me-nihil-kan hawa na(su jahal, mencapai tingkat ikhlas tertinggi dan memaksimalkan akal, akanterpantullah cahaya Allah dari mereka, $erupa si(at-si(at ke$aikan, ke$enaran dankeadilan se$agai wujud $erjalannya (ungsi khali(atullah itu. !agi mereka, "ana al-Haq"adalah ucapan yang $enar $elaka, seperti $enarnya ucapan "saya adalah utusan Allah"dari seorang sa AS dan uhammad SA.ari kita mulai dengan mem$ahas konsep akhir dari tauhid, yaitu tauhid al-wujud.+onsep ini sedemikian tingginya sehingga para na$i se$elum uhammad SA tidakmengajarkannya kepada umat mereka kecuali kepada $e$erapa orang dekat tertentusaja, tentunya#. +enapa/ +arena $udaya dan tingkat pikir umat awal zaman, in general,$elumlah sampai untuk $isa memahami tauhid al-wujud. )ara na$i se$elum uhammad

    SA itu "hanya" mengajarkan tauhid al-ilah uluhiyah#, tauhid al-rabb rububiyah#, dantauhid al-mulk  mulkiyah#. Jika tauhid al-wujud dipaksakan untuk diajarkan kepadamasyarakat waktu itu, kiranya justru akan $eraki$at tidak $aik, wallahu a0lam. sa AS,misalnya, pernah mengatakan "asih $atak hal yang harus +ukatakan kepadamu,tetapisekarang kamu $elum dapat menanggungnya. &etapi apa$ila a datang &here is stillmuch that could say to you, $ut the $urden would $e too great (or you now. Howe1er,when he comes who is the spirit o( truth 23H Al-Ha, maksudnya adalah uhammadSA#, he will guide you into A44 the truth5 (or he will not speak on his own authority, $utwill tell only what he hears 6(rom %od7 persis seperti *S an-8ajm9 wamaa yanthiu 0anilhawa, inhuwa illa wahyun yuha#5 and he will make known to you the things that arecoming" John :;9 :< and :=#.Ayat +ursi mengandungi makna tauhid hingga le1el tertinggi, tauhid al-wujud. tulahse$a$nya ayat ini adalah ayat paling agung yang Allah turunkan kepada uhammadSA dan hanya kepada uhammad SA saja, untuk diajarkan kepada umatnya danhanya umatnya saja.ujud adalah eksistensi. >ia $isa material seperti kerikil, pohon, kucing, suara, aliranlistrik, tanah, manusia $asyar#, api, jin, cahaya, malaikat, dll., dan $isa pula immaterialseperti kenangan, pandangan?opini?1iew, ilmu, dan ruh. 8ah, para ulama mem$agi jeniswujud ini menjadi =9 :# umkin al-wujud, emikianlah, $oleh kita am$il satu makhluk, anything, $oleh yang sederhana sepertise$iji kerikil ataupun se$utir kurma, sampai yang kompleks seperti seorang $ang

    )erdinan atau cak Joni, lalu kita analisis rangkaian se$a$-aki$at yang mem$awanyamaujud di dunia ini. At the end o( the day, kita akan sadar akan dua hal. Satu, rangkaianse$a$-aki$at itu harus $erhenti pada &H@ 8@ A8> 84B C2S& &H8%. 2angkaian yang

  • 8/9/2019 Ana al Haq

    2/8

    tak terhingga jumlah rantainya dan kompleks keterhu$ungannya adalah sangat mungkin,mengingat keter$atasan pikiran kita dalam mengenali dan menghitung, tapi rangkaianyang tidak ter$atas adalah tidak mungkin, se$a$ ini menjadi ne1er ending. )adahal kitatahu $ahwa eksistensi alam semesta ini tentu ada awalnya, se$a$ kita lihat terjadinyaproses dari komponen-komponen alam ini, seperti proses tum$uh $erkem$ang kemudianlayunya pohon-pohonan, maupun tum$uh kem$ang matinya hewan dan manusia. 8ah,

     jika komponen-komponennya $erproses, tentu alam se$agai suatu sistem, se$agaikeseluruhan, pun $erproses, artinya ada awal alam semesta dan ada akhirnya pula.+esadaran kedua, ke$erlanjutan eksistensi kerikil, atau kurma, atau seorang manusia itutentu mem$utuhkan pula penopang, yaitu wujud-wujud lainnya yang melalui rangkaianse$a$-aki$at tertentu mem$uat kerikil, atau kurma, atau $ang )erdinan, atau cak Jonitetap eksis. !ang )erdinan dan cak Joni, misalnya, tentu perlu makan tiga kali sehari dansesekali diundang gus >ir atau mas Seno rati$an dan makan $ersama, dan se$ulansekali menghadiri khataman untuk makan siang $ersama, untuk mempertahankaneksitensinya, $ukan/Semua ini menunjukkan $ahwa makhluk itu tidaklah al-hayyu al-qayyum. Semua ciptaanmem$utuhkan ke$eradaan Sang aji$ al-ujud, Sang @ksistensi A$solut, Sang ujudndependen. " Allahu laa ilaha illa huwa Al-Hayyu Al-Qayyum", demikian kata pem$ukaanayat +ursi.

    aka, Allah itu eksistensinya adalah langgeng, tiada awal tiada akhir, dan tidaktergantung kepada wujud-wujud lainnya, dan tidak dikarenakan suatu rangkaian se$a$-aki$at apapun. +onsekuensinya, Allah itu menjadi tempat $ergantung dan sum$er wujuddari wujud-wujud lainnya. >emikian secara singkat, hu$ungan antara mumkin al-wujuddan waji$ al-wujud. Jenis wujud ketiga adalah mumtani al-wujud, yaitu wujud yang nggak mungkin ada.Dontohnya adalah adanya aji$ al-wujud selain Allah. &idak mungkin ada < atau le$ihwaji$ al-wujud. 4ogika salah mengenai adanya wujud independent lain selain Allah ini,$ukan tidak mungkin dianut oleh se$agian orang, se$a$ $osnya penganut paham ini taklain tak $ukan adalah $lis sendiri, dan dia rajin meniup-niupkannya kepada manusia dan jin.Ada suatu pertanyaan yang cukup populer dari penganut paham ini9 "+alau $enar &uhanitu aha )erkasa dan aha )encipta, $isakah >ia menciptakan Sesuatu yang Sama)erkasanya dengan >ia/" Apapun jawa$an dari pertanyaan ini ya ataupun tidak#, akanmenafkan &he ne and nly aji$ al-wujudnya Allah.)em$ahasan le$ih lanjut mengenai hu$ungan Wajib al-Wujud dan mumkin al-wujud akanmem$awa kita kepada konsep sya(a0at dan tawassul. Man dzalladzi yasyfa'u 'indahu illabi idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum.

    Ada Apa Dengan Tajsim dan Tasybihelanjutkan $ahasan se$elumnya, kita sadari $ahwa ayat +ursi mem$awa pemahamanTauhid al-Wujud, $ahwa Allah adalah satu-satunya ujud se$enar, sedangkan semuaselain-8ya adalah wujud relati( $elaka. )ernyataan $ahwa Allah itu tiada &uhan selain >iayang al-Hayyu al-Qayyum, diperkuat dengan hujjah $ahwa >ia itu tidak tersentuh kantuk,apalagi tidur, dan diperkuat lagi dengan "lahu maa ssamaawaati wa maa l ardh".

     &idak ada makhluk dan tidak ada kekuasaan yang independen dari-8ya. +etika Allahmenciptakan hukum-hukum alam yang $erlaku $agi makhluk- makhluk-8ya, >ia tidaklantas $eristirahat dan mem$iarkan sunnatullah $ekerja dengan sendirinya. "Lahu maassamaawaati wa maa l ardh" dipertegas oleh "laa haula wa laa quwwata illa billah"dan " yusabbihu lahu maa ssamaawaati wal ardh". !er$eda dengan pandanganse$agian pemeluk 8asrani ataupun Bahudi yang menganggap Allah itu ada istirahatnya, &auhid al-ujud mengatakan $ahwa Allah itu mengantuk saja tidak, apalagi tidur, dansemua yang di langit dan $umi ada dalam genggaman-8ya. Artinya, ketika hujan turunmisalnya, kekuatan sang awan dalam mengu$ah uap menjadi air hujan $ukanlahkekuasaan independen, melainkan hakikatnya adalah kekuasaan Allah jua. >emikianpula, kekuasaan gra1itas yang menjatuhkan titik-titik air dari langit ke $umi, $ukan pulasuatu kekuasaan independen. Hakikatnya, Allah jualah yang $ekerja menjatuhkan titik-titik air hujan itu ke $umi.

  • 8/9/2019 Ana al Haq

    3/8

    Selanjutnya, kita akan $ahas $agaimana Allah $ekerja, yang di alam ciptaan ini terwujudmelalui makhluk-makhluk dan kekuasaan-kekuasaan:#, yang semua makhluk dan poweritu originated (rom and dependent to Him, melalui apa yang selama ini ente pade kenal 'meskipun Anda $enar paham atau salah paham, atau tidak mau paham# dengan konseptawassul dan sya(aEat, insya Allah.Sedemikian pentingnya pemahaman dependensi kita se$agai makhluk dan independensi

    a$solut-8ya Allah ini, sehingga dalam doa-doa ajaran ahlul$ait AS, kita dapati misalnyaungkapan seperti "wa an tu'iinanii 'alaa thaa'atika" dan $antulah aku 6ya Allah7 untukmentaati-u#, "wa tashuddanii 'an ma'aashiika maa ahyaitanii" dan palingkan daku 6yaAllah7 dari maksiat kepada-u selama +au hidupkan aku#. Semuanya menunjukkankesadaran tauhid al-wujud, $ahwa we are 8&H8%, we ha1e no power whatsoe1er,sehingga untuk mentaati-8ya dan $eri$adah kepada-8ya dan menjauhi maksiat kepada-8ya pun kita tak akan $isa lakukan &A8)A anugerah power dari Sang aji$ al-ujud.8ah, kali ini kita akan lihat $ahwa angan-anganalam 1ersinya yang paling kasar, &?& adalahmenganggap suatu makhluk se$agai &uhan Sang )encipta. >istorsi ini $anyakmenghinggapi agama-agama terdahulu. +ita tahu se$agian pemeluk 8asrani

    menganggap sa AS se$agai &uhan yang menampakkan >iri-8ya di $umi. +ita juga tahuse$agian orang-orang Bahudi pernah mungkin sekarang juga masih# meyakini 3zair ASse$agai jelmaan &uhan. +ita juga ma(hum, orang-orang !udha percaya Sidharta se$agai &uhan yang turun ke dunia, sementara orang-orang Hindu menganggap &uhan itu punya jisim yang $erupa !rahma, Syiwa dan ishnu.>alam $entuknya yang paling halus, &?& dicerminkan oleh pandangan-pandangan$erikut9• enganggap Allah itu punya tangan dan kaki, meskipun $agaimana $entuknya hanya

    Allah yang tahu.• enganggap Allah $enar-$enar duduk di atas arsy, meskipun gimana >ia duduk

    adalah $er$eda dengan kita, dan hanya Allah yang tahu.• enganggap Allah itu literally turun dari arsy# ke langit dunia pada sepertiga malam

    terakhir untuk mendengarkan doa-doa para ham$a-8ya.>alam shalat, seseorang mem$ayangkan Allah se$agai $erupa sesuatu $isa cahaya,atau sesuatu yang sangat dahsyat, atau lainnya#, meskipun orang itu tidak pernah dantidak akan mem$eritahukan pem$ayangannya itu kepada orang-orang lain.menganggap Allah itu literally physically $ercakap-cakap langsung dengan usa AS, dan$ahwa Allah itu $enar-$enar literally physically hendak menampakkan diri-8ya kepadausa AS.menganggap jarak yang "sedekat dua $usur panah atau le$ih dekat lagi" antarauhammad SA dan Allah dalam peristiwa mi0raj itu adalah literally seperti itu.menganggap $ahwa Allah itu $isa kita lihat dengan mata fsikal kita, meskipun ini hanyaakan terjadi di Surga nanti. dll, yang sadar atau tidak $isa merasuki kita.

    Lalu, apa salahnya T/T?

     &?& kasar dengan mudah akan ditolak oleh setiap muslim. ana mungkin, misalnya, Besus AS atau 3zair AS atau Sidharta %autama yang terdiri dari daging dan darah sertaperlu makan minum seperti manusia-manusia lainnya itu, adalah &uhan Sang )encipta.4ogika sederhana akan mengatakan $ahwa jika "tuhan" itu adalah sesuatu yangcompara$le dengan kita, sementara kita sadar $ahwa kita ini diciptakan oleh &uhan,maka jangan< "tuhan" itu juga diciptakan oleh &uhan, $ukan/Alur pemikiran tauhid al-wujud yang telah kita $ahas pada seri : yang lalu adalahargumen akal yang tak ter$antahkan untuk menolak &?&. Sementara itu, Al *uran punmenegaskan $ahwa Allah itu "laisa kamitslihi syai0un" Asy Syuura9 ::#, tidak adasesuatu keserupaanpun yang menyerupai-8ya, maka Allah is incompara$le to anything.

    : Semata-mata karena kelemahan dan untuk ke$aikan makhluk-makhluk itu sendiri,$ukan karena kelemahan dan untuk ke$aikan Allah, se$a$ Allah itu Sempurna dan +aya,

     &idak emerlukan sesuatu.< Sengaja saya se$ut angan-angan, se$a$ pemahaman &?& adalah tidak $erdasarkanilmu.

  • 8/9/2019 Ana al Haq

    4/8

    Hal ini dipertegas ayat *uran lainnya an-An0aam#, "laa yudrikuhul a$shaar", tidak adapandangan mata yang $isa melihat-8ya. aka, ini pun menolak &?& halus, se$a$hakikatnya &?& itu, halus ataupun kasar, adalah menganggap Allah itu punya $adan?jisimdan serupa dengan makhluk-8ya. Semua orang yang $erpahaman &?&, meskipun yangpaling halus sekalipun, se$enarnya sama saja dengan mengulangi kesalahan umat<terdahulu yang menganggap makhluk se$agai &uhan Sang )encipta. aa lahum $ihi min

    0ilmiw wa laa ila a$aaihim, ka$urat kalimatan takhruju min a(wahihim, iyyakuuluuna illakadzi$a al-+ahf#.+eserupaan kesalahan ini adalah $erupa9 menganggap >ia $isa dilihat oleh mata fsikal,yang $erarti >ia punya fsik meskipun gimana $entuknya hanya >ia yang tahu, dan >iater$atas oleh penglihatan mata fsikal5 dan >ia terikat ruang dan waktu ketika >ia perlu>3>3+ di atas 0arsy dan perlu &3238 dari 0arsy ke langit dunia pada waktu< tertentumalam nis(u Sya0$an ataupun sepertiga malam terakhir#.ubhaanallahi 'ammaa yushrikun, kata *uran al-Hasyr#. Semoga, dengan menyadarikesalahan &?&, yang se$enarnya sudah sedemikian $anyaknya diperingatkan oleh Al*uran maupun akal, kita semua terhindar dari je$akan-je$akan non-tauhid.

    Syaa!at dan Ta"assulSetelah menegaskan konsep tauhid al-wujud, ayat +ursi mem$erikan pemahaman yang

    $enar tentang konsep sya(a0at dan tawassul. >ua hal ini saling terkait, se$a$ sya(a0atsering diartikan se$agai kegunaan, sedangkan $ertawassul artinya menggunakanperantara wasilah# dalam mencapai tujuan. )erantara terse$ut tentunya adalah yangmem$eri kegunaan itu tadi. "an dzalladzi yasy(a0u 0indahu illa $i idznih"5 ho is therecan intercede in His presence eFcept as He permitteth/ terjemahan Busu( Ali#, ataudalam terjemahan elayu-nya adalah9 &iada sesiapa yang dapat mem$eri sya(aatpertolongan# di sisi8ya melainkan dengan izin8ya. Jika kita amati kehidupan sehari-hari, akan kita dapati $ahwa9 kita tidak $isa mencapaitujuan kita &A8)A adanya pertolongan sya(a0at# dari perantara wasilah#. Dontoh, siCulan pengin minum teh nasgithel panas, legi and kenthel#. eskipun si Culan memasakair dan menyeduh tehnya sendirian, tanpa $antuan orang lain, toh se$enarnya dia telah$ertawassul, meman(aatkan sya(a0at dari $anyak pihak. Do$a check, siapa yangmenanam tehnya, siapa yang memetik teh, siapa yang memproses daun teh sehinggasiap seduh, siapa yang mempurifkasi air sehingga siap minum, siapa yang mengantarteh siap seduh itu ke pasar, siapa yang mem$uat ceret tempat si Culan masak air, siapayang menyediakan listriknya, dll yang kalau mau di-list $isa panjang $anget.8ah, ayat +ursi mengingatkan kita $ahwa setiap kegunaan yang kita dapatkan melaluiperantara-perantara makhluk itu, hakikatnya $ukan karena kemampuan independentdari mereka. Semua se$enarnya kemampuan Allah $elaka, laa haula wa laa quwwata illabillah. ereka mendapatkan izin-8ya untuk mem$eri sya(a0at, menjadi wasilah $agitercapainya tujuan kita. Hal ini akan menghindarkan kita dari mempertuhankan makhluktermasuk mempertuhankan diri sendiri#, tapi di lain pihak juga mengajarkan kita untuk$ersyukur ke hadirat Allah melalui rasa terimakasih kepada perantara-perantara itu.)ada suatu saat, kemampuan atau kegunaan sesuatu yang sudah lazim dikenal orang$isa saja sirna atau $eru$ah :G derajat, karena Allah tidak mengizinkannya

    $erkemampuan seperti lazimnya itu. isal, api lazimnya adalah panas dan mem$akar. &api, tanpa izin Allah, api yang diharapkan 8amrud menjadi wasilahnya dalam mem$akar$rahim AS, ternyata gagal mem$akar, $ahkan $eru$ah menjadi sejuk.)ertanyaannya kemudian adalah, jika untuk mencapai tujuan takwini mekanisme alammaterial# Selalu, alias tidak pernah tidak diperlukan wasilah, apakah untuk tujuanukhrawi juga $egitu/ +alau saja kita sadar $ahwa mekanisme tawassul dan sya(a0atsecara takwini itu adalah mekanisme yang Allah ciptakan i.e. sunnatullah#, dan kitaingat $ahwa kejadian-kejadian alam material $oleh menjadi i$rah pelajaran# $agiukhrawiyah kita, kemudian kita ingat pula $ahwa tujuan-tujuan takwini sama sekali$ukanlah tujuan utama kita, melainkan hanya su$ordinate $elaka dari tujuan akhirukhrawi kita, tentu jawa$nya adalah "Ba". !ukankah kata Al *uran, sunnatullah itu tidakakan pernah $eru$ah lihat Al sra9 II#/ aka, jika untuk tujuan-tujuan yang lessimportant saja Allah tetapkan mekanisme wasilah, tentu untuk tujuan utama pun

    demikian. Semua ini $ukan karena kelemahan Allah, se$a$ sungguh Allah aha

  • 8/9/2019 Ana al Haq

    5/8

    Sempurna, tapi karena kelemahan makhluk dan untuk ke$aikan semua makhluk itusendiri.+arena itu, al-aidah9 = mengatakan "Hai !ran"-!ran" yan" b#riman, b#rtakwalahk#$ada Allah dan %arilah jalan yan" m#nd#katkan diri k#$ada-&ya wa$taghuu ilaihilwasiilah#, dan b#rjihadlah $ada jalan-&ya, su$aya kamu m#nda$at k#b#runtun"an." &awa adalah $eramal saleh dan menjauhi amal $uruk# $erdasarkan iman. +arena itu

     Busu( Ali menterjemahkannya se$agai "do your duty to Allah". &api ternyata Allah punmemerintahkan kita untuk mencari perantara wasilah# yang $oleh mem$awa kitakepada-8ya, alias menyampaikan kita kepada tujuan ultimate kita, kem$ali kepada Allahdengan selamat.Seperti halnya perintah-perintah lain di Al *uran, perintah ini pun $ukan teka-tekiataupun menguji#. +etika *uran menyuruh kita $ertawassul, *uran pun mem$eri jawa$an siapa-siapa saja pihak terakhir yang dengannya kita $ertawassul. >emikianlah,maka ketika *uran mengajarkan $ahwa hukum itu hanya milik Allah, *uran punmengajarkan "kalau kamu mencintai Allah, ikutilah aku uhammad SA#". Artinya,hanya dengan wasilah hukumnya uhammad SA#-lah kita $enar-$enar melaksanakanhukum Allah. >i lain tempat, *uran pun mengatakan "taatilah Allah dan taatilah 2asuldan 3lil Amri minkum". Artinya, hanya melalui alias dengan wasilah# ketaatan kepada2asul SA dan 3lil Amri AS alaihim assalam#-lah kita $enar-$enar taat kepada Allah.

    Seseorang yang mengklaim muslim dan mengklaim taat kepada Allah mungkin karenadia sudah merasa paham semua hukum-hukum Allah#, tapi kalau dia memerangi 2asulSA dan?atau 3lil Amri AS, maka hakikatnya dia sama sekali tidak taat kepada Allah.tulah se$a$nya, kaum +hawarij yang ahli i$adah sedemikian hingga A$dullah $in A$$as2A pun terkesima melihat tekunnya i$adah mereka# pun 2asul SA katakan se$agaitelah +@43A2 dari agama ini seperti melesatnya anak panah dari $usurnya. &he thengem$ongnya +hawarij, di zaman 2asul SA masih hidup, sudah nggak mengakuiuhammad SA se$agai wasilah dalam hal< ukhrawi. >ia menganggap peranuhammad SA yang menyampaikan ayat-ayat Allah *uran# itu hanyalah sepertitukang pos yang menyampaikan surat< dari pengirimnya. >ia merasa le$ih paham *urandari uhammad SA, seperti halnya orang yang dituju oleh si pengirim surat le$ihpaham isi surat itu di$anding si tukang posKKK tulah +hawarij, yang sepeninggal 2asulSA malah memerangi 3lil Amri zaman itu, yaitu mam Ali AS.>i tempat yang lain lagi, Al *uran pun mengatakan "wahai orang-orang yang $eriman,$ershalawatlah kepadanya uhammad SA# dan $eri salamlah dengan se$enar salam".!ahkan, ayat ini didahului dengan "innallaha wa malaikatahu yushalluna 0alan na$iy". Jadi Allah dan para malaikatpun $ershalawat ke atas 8a$i SA. Shalawat Allah artinyakecintaan Allah kepada uhammad SA, dan shalawat para malaikat dan makhluklainnya# artinya ketundukan mereka kepada uhammad SA.+etika para saha$at $ertanya cara $ershalawat, 8a$i SA menjawa$ "Allahumma shalli0ala uhammad wa aali uhammad5 dan jangan kalian $ersalawat terpotong hanyaAllahumma shalli 0ala uhammad saja#". +ita pun tahu $ahwa doa kita 8%%A+ akansampai kepada Allah alias dijamin nggak akan mak$ul# se$elum kita $ershalawatlengkap. Shalat kita pun nggak akan diterima, unless kita $ershalawat di doatasyahud?tahiyyat. ni, tak lain tak $ukan adalah sejalan $elaka dengan ayat "taatilah

    2asul dan 3lil Amri minkum". uhammad wa aali uhammad, tak lain tak $ukan, adalah2asul wa ulil amri minkum yang ketaatan kepada mereka Allah waji$kan $agi kita. Jangan lupa, *uran pun mem$erikan argumen rasional mengenai why them/ Al aiah9IL menyatakan "laa yamassuhu ilal muthahharun"5 tidak menyentuhnya *uran# kecualial-muthahharun orang-orang yang disucikan#. Jadi, HA8BA al muthahharun lah yangAllah jamin se$agai "menyentuh" memahami secara sempurna# Al *uran. !ukankahpetunjuk< di Al *uran-lah yang kita $utuhkan untuk mencapai tujuan akhir kita/ 8ah,maka jelas mereka yang memahami Al *uran dengan le1el :M sempurna le$ih patutkita taati daripada yang pemahamannya sepotong-sepotong, $ukan/>emikianlah, merekalah tempat kita $ertawassul, dan dari merekalah kita harapkansya(a0at di hari akhir nanti. &entu saja, "man dzalladzi yasy(a0u indahu illa $i idznih", yang juga ditegaskan di ayat-ayat lain, misal *S Bunus9 = dan As-Sajdah9 N. +egunaan parawasilah ultimate itu dan juga para wasail yang nggak ultimate, seperti misalnya para

    syuhada, aulia, dll.# semuanya adalah dari Allah $elaka.

  • 8/9/2019 Ana al Haq

    6/8

     Ba0lamu maa $aina aidiihim wa maa khal(ahum, wa laa yuhithuuna $i syai0in min 0ilmihiilla $imaa syaa5 He knows what is $e(ore &H@ and what is $ehind &H@, and &H@Bcannot comprehend anything out o( His knowledengane eFcept what He pleases.4anjutan ayat +ursi ini sekali lagi menegaskan waji$ al-wujud-8ya Allah dan dependent-nya makhluk kepada-8ya. ereka yang dimaksud di ayat ini adalah para pem$erisya(a0at itu. Setelah ditegaskan $ahwa sya(a0at hanya terjadi melalui izin Allah,

    ditegaskan pula $ahwa Allah mengetahui apa-apa yang di depan maupun di $elakangmereka, dan segala ilmu yang ada pada mereka hakikatnya adalah dari Allah $elaka.)rinsip inilah yang mem$edakan tawassulnya mu0minin dengan tawassulnya jahiliyah.rang-orang jahiliyah $ertawassul melalui $erhala-$erhala $erupa patung-patung $atu,ataupun ruh-ruh orang-orang saleh yang sudah meninggal, yang mereka percayaimempunyai kekuatan yang $erdiri sendiri5 suatu kepercayaan yang, tentu saja, syirik. >ilain pihak, 8a$i uhammad SA diriwayatkan meminta umatnya agar $erdoa mohonkepada Allah agar mengkaruniai $eliau SA kedudukan pem$eri sya(a0at di hari akhirnanti. ni sungguh menunjukkan keikhlasan dari seorang yang paling $erhak mengucap"ana al-Ha", suatu kesadaran $ahwa we are nothing dan selalu $ergantung pada Allahdan hanya Allah.Allahumma shalli 0ala uhammad wa aali uhammad,waj0al tawassuli $ihi syaaf0an yaumal iyamati naaf0a.

    +ursi Allah5 antara mentakwil dan tidak mentakwil

    )ada $agian ketiga yang lalu, kita sudah sampai pada $agian ayat +ursi "Ba0lamu maa$aina aidiihim wa maa khal(ahum, wa laa yuhithuuna $i syai0in min 0ilmihi illa $imaasyaa"5 He knows what is $e(ore &H@ and what is $ehind &H@, and &H@B cannotcomprehend anything out o( His knowledengane eFcept what He pleases. +ali ini, marikita tengok penggalan terakhir ayat +ursi, "wasi0a kursiyyuhus samaawaati wal ardla walaa ya-uduhu hi(zhuhuma, wahuwal 0aliyul 0azhim"5 yang terjemahan elayu-nya diso(tware Al *uran Sakhr 1er. ;.=: adalah9 4uasnya +ursi Allah ilmu8ya dankekuasaan8ya# meliputi langit dan $umi5 dan tiadalah menjadi ke$eratan kepada Allahmenjaga serta memelihara keduanya. >an >ia lah Bang aha &inggi darjatkemuliaan8ya#, lagi aha !esar kekuasaan8ya#.>i sini, +ursi Allah dipahami oleh sang penterjemah# se$agai ilmu-8ya dan kekuasaan-8ya. ni wajar saja, se$a$ di penggalan se$elumnya di$icarakan mengenai ilmu danpengetahuan Allah, dimana sesuai kaidah tauhid, ilmu itu hanya milik Allah danpengetahuan para pem$eri sya(a0at itu tak lain tak $ukan adalah dari Allah $elaka.)emahaman ini $anyak digunakan oleh para mu(asirin Al *uran. Sayyid . Husain &ha$atha$ai dalam &a(sir Al izan, misalnya, juga mendukung pemahaman ini dengan$erlandaskan penjelasan *uran $y *uran, akal maupun hadits-hadits ahlul$ait AhS, tentusaja dengan pem$ahasan yang jauh le$ih mendalam, antara lain denganmem$andingkannya dengan pengertian 0Arsy Allah, maupun menguraikan liputan ilmumulai dari pengetahuan tentang hal-hal yang $elum me-materialised sampai yang sudah.>i lain pihak, para mufassirin rujukan se$agian muslimin lainnya, agaknya memahami+ursi Allah se$agai "pokoknya +ursi, tapi tidak seperti kursi yang sering kita duduki itu",

    yang kalau ditanya penjelasan lanjutannya akan $erujung kepada "saya tidak memilikigagasan"#. Dontohnya, silakan lihat Al *uran ter$itan Ara$ Saudi yang saya yakin $anyakdimiliki oleh muslimin ndonesia, catatan kaki :;: yang $er$unyi "... )endapat yangsahih terhadap makna "+ursi" ialah tempat letak telapak kaki8ya". &entu, kalau ditanyale$ih jauh yang dimaksud telapak kaki Allah itu apa, pasti jawa$nya "pokoknya telapakkaki, tapi tidak seperti telapak kaki yang selama ini kita kenal", dan kalau ditanya le$ih jauh lagi, ujung-ujungnya adalah " saya tidak memiliki gagasan".

  • 8/9/2019 Ana al Haq

    7/8

  • 8/9/2019 Ana al Haq

    8/8

    understanding or you may say "literalism" i( you like# tapi ayat-ayat itu jugamengandungi pengertian lanjutan yang le$ih dalam lagi, dan untuk keperluan-keperluaninilah diperlukan ta0wil..As (or hadits yang mendukung ta0wil, saya cuplikkan se$uah hadits terkenal $erikut, yangtercatat di usnad Ahmad, ustadrak Al-Hakim, +anzul 3mmal, dll. A$u SaRid al+hudrireports9 "e sat waiting (or the essenger o( Allah S# when he came out to meet us. &he

    strap o( his sandal was $roken and he tossed it to RAli. &hen he S# said, 0A man amongstyou will fght the people o1er the &A04 o( the *ur0an in the same way as ha1e (oughto1er its tanzil re1elation#.0 &hereupon A$u !akr said, 0s that /0 &he )rophet S# said,08o.0 &hen R3mar asked him, 0s that /0 08o.0 said the )rophet S#. 0t is the mender o( thesandal i.e. RAli#.0"Hadits ini menunjukkan tidak saja ta0wil itu ada dalam upaya memahami Al *uran, tapi juga menunjukkan adanya authority penta0wilan. >i antara takwil yang $er-$eda< adatakwil yang $enar di mata Allah. >i sini 2asul SA men-sahkan mam Ali AS se$agaiseorang pentakwil yang authorised, meskipun A$u !akar dan 3mar, dengan niat $aikmereka, telah pula $ersedia $erperang demi takwil Al *uran yang $enar itu. asalahnya,pentakwilan Al *uran harus dilakukan oleh orang yang $enar-$enar $erilmu, memahamiAl *uran :M menyentuh Al *uran# sehingga tidak terjadi distorsi dari petunjuk Allahuntuk seluruh manusia ini. >an Allah mengetahui mam Ali is the one among al-

    muthahharun lihat Al-aiah9 IL#, sehingga melalui 2asul-8ya ditetapkanlah Ali ASse$agai otoritas penakwil Al *uran sepeninggal 2asul SA.>an sejarah menunjukkan, A$u !akar dan 3mar pun mengikuti $anyak nasihat-nasihatmam Ali se$agai (aih tertinggi pada masa itu, sedemikian hingga as (ar as muslimcommunity is concerned, pemerintahan mereka masih $erada dalam kerangka keadilan.Alhamdulillah, dengan ini saya tutup pem$ahasan mengenai ayat +ursi, se$uah ayatyang sangat istimewa yang mengandungi pemahaman tauhid pada tingkat akhir tauhidal-wujud#. Sedemikian istimewanya ia sehingga mam Ali AS diriwayatkan tidak pernahmelewatkan malam tanpa mem$aca ayat ini.

    &entu saja, setiap ayat Al *uran adalah istimewa.