amphibia bar
DESCRIPTION
laporan amphibiaTRANSCRIPT
AMPHIBIA
LAPORAN PRAKTIKUM ZOOLOGI VERTEBRATA
Disusun oleh :
Ira Muhafilah 063101211010
Dini Lisdiani 0631012110
Hilma Milati 063101211029
Restu Wulandari 063101211032
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2014
I. Tujuan
1. Untuk mengamati morfologi dan anatomi Anura melalui observasi pada Rana sp dan
Bufo
2. Menyatakan hasil observasi melaui gambar
II. Dasar teori
Amphibia umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata)
yang hidup didua alam yakni di air dan di daratan. Amphibia bertelur di air atau menyimpan
telurnya ditempat yang lembab dan basah. Ketika menetas larvanya yang dinamakan berudu
hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernafas dengan insang. Setelah beberapa lama,
berudu kemudian berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya
hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan kulit dan paru-
paru (Kimball (1992: 98). Amphibia dapat dibagi menjadi 4 ordo:
- Ordo Apoda
- Ordo Trachystomata
- Ordo Caudata
Ordo Caudata tubuhnya dapat dibedakan antara kepala, leher dan ekor. Contohnya
Cytobranchiadae (salamander yang masih hidup di sungai); Hynobidae (salamander yang
hidup di daratan Asia); Megalobratrachus maximus (salamander yang biasa dimakan di
Jepang)
- Ordo Anura
Tubuh terdiri atas kepala dan leher yang menyatu. Sering tidak berleher, tidak
berekor. Anggota gerak belakang (kaki belakang) lebih besar dibandingkan dengan kaki
depan. Contoh Rana (katak), katak pohon (Polypedatidae), kintel (Microhylidae), katak besar
(Bufomarmus). Kodok ini menyebar luas mulai dari India, Republik Rakyat Cina selatan,
Indochina sampai ke Indonesia bagian barat. Di Indonesia, dengan menumpang pergerakan
manusia, hewan amfibi ini dengan cepat menyebar (menginvasi) dari pulau ke pulau. Kini
bangkong kolong juga telah ditemui di Bali, Lombok, Sulawesi dan Papua barat.
Ada beberapa ciri amphibia yang menunjukan kemajuan dibandingkan dengan ikan
dan menunjukan orientasi untuk kehidupan di darat:
- Alat gerak berupa kaki yang berselaput
- Bernafas dengan insang, kulit, dan paru-paru sehingga dapat berfungsi untuk
kehidupan di air dan di darat
- Neres eksterna dan nostril berhubungan dengan rongga mulut (cavum oris)
- Kulit selalu basah dan berkelenjar. Menurut Anonimus (2011) Amphibi merupakan
hewan dengan kelembaban kulit yang tinggi tidak tertutupi oleh rambut dan mampu
hidup di air maupun di darat
- Terdapat dua pasang ekstrimitas sehingga adaptif untuk berenang dan berjalan atau
meloncat
- Rangka dari tulang sejati
- Jantung terdiri dari tiga ruang (2 atrium, dan 1 ventrikel), eritrpsit berbentuk oval dan
berinti serta bersifat poikilotermis
- Kelamin bersifat gonochorist, fertilisasi eksternal, ovipar, telur mengandung yolk
(kuning telur) yang sudah dibuahi terbungkus dengan gelatin, pembelahan holoblast
Khusus Anura mempunyai ekor waktu larva (kecebong), bernafas dengan insang luar
dan dalam, hidupnya di air (umumnya di air tawar). Setelah dewasa, ekor menyusut
(rudimeter), bernafas dengan paru-paru dan kulit, hidup di darat, sebagian hidup di pohon
tetapi jika musim bertelur maka akan menuju perairan lagi. Ovipar dan dengan fertilisasi
eksternal.
III. Alat dan bahan
Alat yang digunkan pada praktikum Amphibia adalah
- Satu set alat bedah
- Jarum pentul
- Papan bedah atau papan seksi
Sedangkan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah
- Rana sp
IV. Cara kerja
IV.1 Pengamatan morfologi
- Memegang katak yang masih hidup dengan menggunakan tangan
- Mengamati bentuk luar/ morfologi katak yang meliputi: kepala, kulit,
hidung, mata, leher, badan, tangan, dan kakinya.
- Mencatat hasil pada lembar pertanyaan
IV.2 Pengamatan anatomi
- Mematikan katak terlebih dahulu dengan proses double pitting
- Pada proses pembedahan katak sudah dalam keadaan mati.
- Kemudian katak direbahkan pada salah satu sisinya dalm papan bedah
- Membuat sayatan mulai dari sebelah anterior porus urogenitalis (lubang
kelamin) menyusuri bagian ventral menuju anterior sampai pangkal dada
- Melanjutkan pembedahan dengan menggunting ke arah dorsalateral
menyusuri pangkal rusuk sampai ototnya dilepas
- Membuka dinding badan sebelah atas dan mengamati letak organ yang
terdapat di dalam katak
- Mengamati struktur anatomi dan morfologi katak ( Rana sp )
- Menuliskan atau mencatat hasil pengamatan
V. Hasil dan pembahasan
V.1 Hasil pengamatan
V.1.1 Tabel hasil pengamatan morfologi
Komponen
Pengamata
n
Spesimen
Katak jantan Katak betina
Bentuk
tubuh
Dapat dibedakan menjadi bagian
- Kepala (cephal)
- Leher (cervix) tidak terlihat
jelas
- Badan (truncus)
- Kepala (cephal)
- Leher (cervix) tidak terlihat
jelas
- Badan (truncus)
Permukaan
tubuh
Kulit basah, lembab dan licin karena
mempunyai kelenjar lendir
Kulit basah, lembab dan licin karena
mempunyai kelenjar lendir
Racun Tidak beracun Tidak beracun
Pigmen - Melanophore (hitam atau
coklat)
- Guanophore (putih)
- Melanophore (hitam atau
coklat)
- Guanophore (putih)
Neres
eksterna
Letak hidung terhadap mata
(Anterioventral)
Letak hidung ke mata
(Anterioventral)
Berhubngan dengan rongga mulut Berhubngan dengan rongga mulut
Organ visus Letak organ visus terhadap mulut
(Anteriodorsal)
Letak organ visus terhadap mulut
(Anteriodorsal)
Mempunyai kelopak mata Mempunyai kelopak mata
Arah gerak mata dari bawah keatas Arah gerak mata dari bawah keatas
Bentuk pupil horizontal Bentuk pupil horizontal
Hidup malam atau gela Hidup malam atau gela
Organo
auditorius
Berupa membran tymfani yang
terletak di sebelah belakang mata
Berupa membran tymfani yang
terletak di sebelah belakang mata
Alat gerak Berupa kaki Berupa kaki
Orientasi kaki lateral Orientasi kaki lateral
Terdapat selaput pada kaki bagian
belakang
Terdapat selaput pada kaki bagian
belakang
Habitatnya di air maka selaput untuk
berenang
Habitatnya di air maka selaput
untuk berenang
Tungkai belakang lebih panjang
daripada tungkai depan untuk proses
pergerakan atau melompat di darat
Tungkai belakang lebih panjang
daripada tungkai depan untuk proses
pergerakan atau melompat di darat
Jarinya mempunyai kuku yang tidak
tajam
Jarinya mempunyai kuku yang tidak
tajam
Ekstrimitas
anterior
Dan
Ekstrimitas
posterior
1. 1. Saccus submandibularis
2. 2. Saccus pectoralis
3. 3. Saccus branchialis ( humeralis )
4. 4. Saccus abdominalis
5. 5. Saccus lateralis
6. 6. Saccus femoralis
7. 7. Saccus crusalis
Permukaan kaki kasar Permukaan kaki lembut
V.1.2 Tabel hasil pengamatan anatomi
Komponen
Pengamata
n
Spesimen
Katak Jantan Katak Betina
Letak gigi Maksila dan Dentis vormeris Maksila dan Dentis vormeris
Penempelan
gigi
Tectodont tectodont
Pergantian
gigi
Polyphyodont polyphyodont
Lidah Bentuk lidah lingua bifida
Pangkal terletak di ujung mandubula
Bentuk lidah lingua bifida
Pangkal terletak di ujung
mandubula
Lambung
lambung berwarna putih
Jantung
terdiri dari 3 ruang (2 ruang atrium dan 1
ventrikel)
Hati
berwarna coklat, terdiri dari lobus dexter dan lobus sinester.
Empedu
Terletak dibagian tengah antara hepar dengan cord
an berwarna hijau.
Paru-paru
paru-paru terletak dan melekat di
dekat tulang belakang berwarna merah dengan sekat-sekat
Vesica
urinaria
kantong berdinding tipis dimidiventral
pada ujung posterior coelom.
Jenis
kelamin
Adanya testis
Berwarna putih dan kecil
Adanya ovarium
Berwarna kekuning-kuningan
Ginjal
ginjal berwarna merah
V.2 Pembahasan
Klasifikasi katak (Rana sp )
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Amphibia
Ordo : Anura
Famili : Ranidae
Genus : Rana
Spesies : Rana Sp.
V.2.1 Morfologi
Pada pengamatan yang kami lakukan morfologi katak betina dan katak jantan, tubuhnya
dapat dibedakan menjadi kepala, leher dan badan. Namun bentuk lehernya tidak terlalu jelas.
Bentuk tubuhnya bilateral simetris, dengan bagian sisi kiri dan kanan equal .bagian tengah
disebut medial ,samping /lateral , badan muka depan adalah ujung anterior ,bagian belakang
disebut ujung posterior, bagian punggung dorsal , sedangkan bagian muka ventral.
Katak juga memilik kulit tipis, memiliki banyak kelenjar lendir, yang berfungsi untuk
memudahkan proses difusi atau pengikatan oksigen (O2) ketika berada didalam air, kulit
katak terdiri dari dua lapis, dimana kulit terluar pada katak atau lapisan pertama berfungsi
sebagai alat bernafas, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya pembuluh-pembuluh darah
dibagian dalam kulit terluarnya, yang berhubungan langsung dengan paru-paru. Lapisan kulit
kedua berfungsi sebagai pelindung organ-organ yang ada didalam tubuh katak. Untuk kaki,
ukuran kaki bagian depan lebih pendek dibanding ukuran kaki bagian belakang, perbedaan
ukuran tersebut berfungsi agar katak mudah bergerak atau meloncat. Jari kaki bagian depan
berjumlah 4 tidak memiliki selaput, sedangkan jumlah kaki bagian belakang berjumlah 5 dan
memiliki selaput, yang berfungsi untuk memudahkan katak bergerak baik didalam air
maupun didarat.
Pada katak memiliki kaki depan terdiri atas lengan atas(brancium), lengan bawah
(antebrancium, tangan (manus), dan jari-jari (digiti). Pada kaki belakang terdiri atas paha
(femur), betis (crus), kaki (pes), dan jari-jari (digiti). Memiliki 2 lubang hidung luar (nares
anteriores) yang berhubungan dengan rongga mulut oleh mandibula (rahang bawah ) dan
oshyoid. Pada rongga mulut terdapat lingual yang pipih berpangkal pada dasar sebelah
anterior mulut pada permukaannya terdapat kuncup parasa dan papil yang dilapisi oleh lendir
dan dapat dijulurkan dari belakang ke muka untuk menanggkap mangsa. Pada rongga mulut
dibatasi oleh maxillae (rahang atas) ,sedangkan bagian bawah dibatasi Membrane thympani
tampak luar yang berfungsi sebagai telingan untuk menerima gelombang suara.
Lidah dapat dijulurkan sehingga secara (pangkal lidahnya didepan), bentuk lidah lingua
bifida. P ada katak memp unya i kulit yang selalu basah dan berke lenjar, berjari 4-5 atau lebih
sadikit, tidak bersirip. Mata mempunyai kelopak yang dapat digerakkan, mata juga mempunyai selaput yang
menutupi mata pada saat berada dalam air (disebut membran miktans). Pada mulut terdapat gigi dan lidah
yang dapat dijulurkan. Pada saat masih kecil (berudu) bernapas dengan insang. Setelah dewasa bernapas
dengan menggunakan paru-paru dan kulit. Suhu tubuh berubah-ubah sesuai dengan keadaan lingkungan
(poikioterm). Dibagian ujung belakang badan dijumpai kloaka ,lubang kecil untuk pembuangan sisa makanan
yang tak dicerna ,urin sel –sel kelamin atau telur atau pada katak jantan sperma dari setiap alat reproduksi .
V.2.2 Anatomi
Pada pengamatan anatomi katak terdapat jantung, paru-paru, hati, lambung,usus
halus,usus besar,ginjal, testis atau ovarium, saluran pengeluaran atau kloaka . Jantung terletak
antara paru-paru dan hati, hati berfungsi menghasilkan empedu, paru-paru adalah kantong
elastic yang tipis dan pada permukaan dinding dalamnya terdapat lipatan sehingga berwarna
kemerahan, usus besar dan usus halus makanan diteruskan ke usus besar kemudian setelah itu
sisa makanan yang tidak terpakai disalurkan dan dibuang melalui kloaka ,testis terdiri dari
sepasang berwarna putih lambung merupakan tempat pencernaan makanan secara kimiawi
karena didalamnya dihasilkan enzim, antara lain pepsin dan tripsin yang sangat berguna bagi
kelangsungan hidup katak, usus halus katak tidak terlalu besar atau panjang. Dalam usus
makanan yang berasal dari lambung dicernakan secara kimiawi dengan bantuan enzim
pencernaan, setelah itu sari-sari makanan diserap, dan ginjal berukuran kecil yang letaknya
dibawah empedu yang berwarna merah. Diantara serambi dan bilik terdapat sekat atau klep
dari pertikal darah yang akan keluar melalui batang nadi atau trucus aterious .
Pada katak letak Cor (jantung), memiliki bagian - bagian yaitu Atrium yang memiliki 2 ruangan
yaitu dextrum dan sinistrum yang terletak disebelah cranial, ventricel (satu ruangan), warna lebih muda
truncus anterious (batang nadi) disebelah ventral cor, yang ke luar dari ventricel ke arah cranial dan sinus
venosus, tampak dari sebelah dorsal cor, bagian ini masuk ke atriumdextrum, dan memiliki warna merah
dalam kantong jaringan atau pericardium yang berisi dengan zat cair lymphe. Jantung berfungsi sebagai alat
untuk, memompa darah ke seluruh tubuh. Hepar berwarna coklat, terdiri dari lobus dexter dan lobus sinester,
yang berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah yang telah tua, ventriculus yang berwarna
putih, panjang, sebelah sisi kiri, intestinum tenue berbentuk bulat dan berkelok-kelok dan pada intestinum
crassum berbentuk lebih besar dari pada intestinum tenue dan hitam dan kloaka yang berfungsi sebagai tempat
pembuangan makanan.
Sistem pencernaanSistem pencernaan pada katak meliputi saluran pencernaan dankelenjar
pencernaan. Pada rongga mulut terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk
menangkap mangsa, esofagusyang berupa saluran pendek, dan ventrikulus (lambung), berbentuk kantung
yang bila terisi makanan dan dapat menjadi lebar. Lambungkatak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat
masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus, pada intestinum (usus) dapat dibedakan atasusus halus
dan usus tebal. Usus halus yang meliputi duodenum, jejenum,dan ileum, dan belum jelas batas-batasnya.
Untuk usus tebal berakhirpada rektum dan menuju kloata, dan kloaka yang merupakan muarabersama antara
saluran pencernaan makanan, saluran
Alat ekresi pada katak
Alat ekresi utama pada katak adalahsepasang ginjal yang terletak dikanan dan kiri tulang
belakang .warnanya merah kecoklatan ,bentuknya memanjang dari depan ke belakang.zat sisa
yang diambil oleh ginjal akan disalurkanmelalui ureter menuju ke kantong kemih yang
berupa kantong berdiding tipis yang terbentuk dari tonjolan dinding kloaka. Fungsinya untuk
menyimpan urinesementara.pada katak jantan,saluran ginjal dan saluran kelaminnya menyatu
sedangkan pada katak betina tidak.
Alat sirkulasi pada katak
Jantung katak terdidri dari :
3 ruang : 2 antrium dan 1ventrikel
Sinus venosus :menampung darah dari pembuluh besar yang akan masuk ke antrium
kanan
Arah aliran darah : darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke antrium
kiri. Darah yang miskin O2 masuk ke antrium kanan dengan pelantaraan sinus
venosus dari antrium darah masuk ke ventrikel sehinggaterjadi pencampuran darah
yang kaya O2 dan darah yang miskin O2. Dari ventrikel darah kaya O2 di pompa ke
jaringan tubuh dan pada saat darah miskin O2 dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk
memperoleh O2
System reproduksi pada katak
System ganitalia jantan
a. Testis berjumlah sepasng.berwarna putih kekuningan yang digantungkan oleh
mesorsium ,sebelah kaudal dijumpai korpus adiposum .terletak dibagian posterior
rongga abdomen.
b. Saluran reproduksi tubulus ginjal akan menjadiduktus everen dan membawa
spermatozoa dari testis menuju duktus mesonefrus. Di dekat kloaka duktus
mesoneprus pada beberapa spesies akan membesarv membentuk vasikula
seminalis (penyimpanan sperma sementara ) vesikula seminalis akan membesar
hanya saat musim kawin saja. Vasa eferen merupakan saluran-saluran halus yang
meninggalkan testis berjalan le medial menuju ke bagian kranial ginjal.duktus
wolf keluar dari ginjal. Ia berjalan disebelah lateralginjal. Kloaka kadang-kadang
masih jelas dijumpai.
System genitalia betina
a. Ovarium berjumlah sepasang, pada sebelah kranialnya dijumpai jaringan lemak
berwarna kuning (korpus adiposum)baik ovarium maupun korpus adiposum
berasal dari plica gametalis ,masing-masing gonalis dan pars proganalis .ovarium
digantung oleh mesovarium/
b. Saluran refroduksi oviduk merupakan saluran yang berkelok-kelok oviduk
dimulai dengan bangunan yang mirip corong (infundibulum)dengan lubangnya
yang disebut oskum abdominal. Oviduk di sebelah kaudal mengadakan oviduk
yang disebut dutus mesonefrus dan akhirnya bermuara di kloaka
Pada vertebrata yang hidup di air melakukan fertilisasi di luar tubuh,dimana katak
betina akan mengeluarkan sel telurkeluar tubuhnya (ke air) lalu katak jantan akan membuahi
sel telur-sel telur di air .karena sel telur berada diluar tubuh katak betina pembuahan ini
dinamakan pembuahan external ( sel sperma dan ovum bertemu diluar tubuh katak betina )sel
telur yang telah dibuahi akan membentuk zigot dan embrio katak. Pada akhirnya telur akan
siap menetas menjadi individu baru.
VI. Kesimpulan
Dari data yang telah diamati dapat disimpulkan
- Katak mempunyai sepasang alat gerak yang digunakan untuk berenang, berjalan dan
melompat. Extremitas anterior lebih pendek terdiri atas empat jari. Sedangkan pada
extremitas psterior lebih panjang dan besar terdiri atas lima buah jari. Juga terdapat
membran renang yang berfungsi untuk membantu berenang di dalam air.
- Sistem sirkulasi pada katak berbeda dengan pisces karena cor pada katak sudah
terbagi menjadi 3 ruangan, yaitu 2 atrium dan 1 ventrkel. Sistem respiras pada katak
dewasa bernapas dengan menggunkan paru-paru dan kulit, sedangkan pada saat masih
dalam bentuk kecebong menggunakan insang.
- Perbedaan antar katak jantan dan katak betina yaitu terdapatnya organ testis pada
katak jantan sedangkan katak betina memiliki ovarium. Serta dari bentuk morfologi
yaitu pada permukaan kaki katak dimana katak betina memiliki permukaan kaki yang
halus sedangkan kaki pada katak betina memiliki permukaan yang kasar
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2011. Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup. (onlie) http: //www. Edukasi. Net. diakses pada hari selasa tanggal 1 November 2011, pukul 13.00.
Brotowidjoyo, Mukayat J, 1985. Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga
Kimball, Jhon W. 1983. Biologi Jilid 3. Jakarta :Erlangga
Harminto, Sundowo, Dkk. 2001. Biologi Umum. Jakarta. Universitas Terbuka
Radio, Poetra.1985. Zoology . Jakarta :Erlangga
Soemarwoto, Idjah. 1981. Biologi Umum. Jakarta: Gramedia.
Lampiran
MORFOLOGI
1. Apakah tubuh katak dapat dibedakan menjadi bagian kepala (cephal), leher (cervix),
badan (truncus), dan ekor (caudal)?........... apabila tidak dapat dibedakan, maka
bagian apa saja yang ada dan bagaimana batas – batsanya?
Jawaban : Ya, memiliki bagian kepala (cephal), leher (cervix) namun batasannya
tidak jelas, karena bersatu dengan badan, dan memiliki badan (truncus).
2. Melalui rabaan pada permukaan tubuhnya, apakah kuliatnya basah, lembap atau
kering? Apakah bersisik, berbulu, berambut, ataukah licin?......apabila licin atau basah
berarti hidupnya tidak bisa terpisah dari air dan kulitnya mempunyai kelenjar lender
(glandula mucosa) ataukah kelenjar racun (glandula toxicon) ataukah mengandung
kedua macam kelenjar itu?
Jawaban : lembab dan licin, karena hidupnya tidak bisa terpisah dari air dan kulitnya
mempunyai kelenjar lender (glandula mucosa) namun tidak memiliki kelenjar racun.
3. Apakah pada kuliatnya mengandung macam- macam pigmen (zat warna tubuh)
seperti melanophore (hitam atau coklat), lipophora (merah atau kuning), ataukah
guanophora (putih)?...
Jawaban : Ya, mengandung pigmen melanophore (hitam dan coklat) dan guanophora
(putih).
4. Bagaimana letak neres eksterna (lubang hidung luar) terhadap mata dan mulut?....
dengan menggunakan sonde atau kawat yang lentur, apakah neres eksterna
berhubungan dengan rongga mulut?
Jawaban : Anterior Ventral, Ya
5. Bagaimana letak penglihatan (organ visus) terhadap mulut?... dengan memperhatikan
gerakan matanya, apakah mempunyai kelopak mata? Apabila memperhatikan pupil
matanya apakah berbentuk vertical atau horizontal? lalu bagaimana hubungannya
dengan aktivitas hidupnya, apakah nocturnal (malam/gelap) atau diurnal (siang/
terang)?...
Jawaban : anterior dorsal dan mempunyai kelopak mata, dan pupil mata berbentuk
horizontal. Aktivitasnya nocturnal (malam/gelap).
6. Bagaimana letak alat pendengaran (organon auditorius) terhadap mata ?..apakah
mempunyai daun telinga?.. telinga terbentuk oleh adanya cincin tulang rawan(annulus
tymphanum), manakah yang dimaksud dengan dua hal tersebut?...
Jawaban : Sejajar , tidak memiliki memiliki daun telinga. Di lampiran gambar
7. Apakah alat geraknya berupa sirip ataukah kaki? Bagaimana orientasi kakinya,
apakah vertical atau lateral? Apakah antara jarinya terdapat selaput atau tidak?
Cobalah kaitkan dengan habitatnya ! bagaimana ukuran panjang tungkai depan dan
tungkai belakang? Apabila dilihat dari ukuran panjang tungkainya, bagaimana fungsi
dari masing-masing tungkai tersebut? Manakah yang dimaksud dengan jari pertama,
kedua, dan seterusnya, dan bagaimana cara menentukannya? Apakah ujung jarinya
mempunyai cakar/kuku ataukah alat penghisap? Apakah selaput renangnya menutupi
seluruh jari ataukah hanya sebagian saja?
Jawaban : Alat gerak katak menggunakan kaki, orientasi kakinya vertical, di antara
jarinya terdapat selaput. Karena katak hidupnya di dua alam. Di lihat dari ukuran
panjang kakinya, bagian kaki depan lebih pendek di bandingkan kaki yang di bawah,
fungsinya untuk meloncat, sedang kaki yang belakang jarinya terdapat selaput
fungsinya untuk membantu dalam proses berenang. Cara menentuka jari perta di liat
dari ukuran jari yang lebih panjang, jadi jari yang pertyam adalah jari yang paling
panjang di antra jari yang lainnya. Mempunyai cakar/ kuku. Selaput rerangnya hanya
menutupi sebagian saja.
8. Pada daerah ekstrimitas anterior terdapat daerah brachium (lengan atas), antebrachium
(lengan bawah), carpus (pergelangan tangan), dan manus (telapak tangan) masing-
masing tersusun oleh tulang apa dan bagaimana batas- batasnya?
Jawaban :
1. Saccus submandibularis
2. Saccus pectoralis
3. Saccus branchialis ( humeralis )
4. Saccus abdominalis
5. Saccus lateralis
6. Saccus femoralis
7. Saccus crusalis
9. Pada ekstrimitas posterior terdapat daerah femur (paha), crus(kaki bawah), tarsus
(pergelangan bawah), dan pes (telapak kaki) masing-masing tersusun oleh tulang apa
dan bagaimana batas-batasnya?
Jawaban :
10. Ada berapa lubang yang terdapat dekat pangkal tungkai belakang?
Apa namanya dan mengapa diberi nama itu?
Jawaban : Ada satu lubang. Namanya Kloaka, karena melupakan lubang yang di
gunakan untuk system pencernaan dan system reproduksi.
ANATOMI
1. Dengan menggunakan alat bedah, lakukan pembedahan melalui dari kloaka menuju
arah anterior melalui garis lateral (pinggir) sampai kea rah gelang bahu. Hati-hati
tulangnya jangan sampai ada yang terpotong
2. Dengan menggunakan sonde, telusuri batas-batas dari kantung kelenjar limph yang
terletak dibawah kulit. Berapa jumlah kulit kelenjarnya? Apa fungsi kelenjar tersebut?
Jawaban : 3 kulit kelenjar, untuk menstabilkan suhu badan katak tersebut
3. Di dalam rongga mulut (covum oris) dimanakah letaknya gigi? Apakah pada maksila,
mandibula, vomer, atau ditempat lainnya? Bedasarkan cara menempelnya gigi, maka
termasuk tipe gigi apa? Sedangkan berdasarkan pengantian giginya maka termsuk tipe
apa? Letak gigi
Jawaban : letak giginya pada Maksila dan Dentis vormeris, Perelekatan Tectodont
Pergantian Polyphyodont
4. Pada daerah vomer terdapat sepasang lubang khoane yang menghubungkan rongga
mulut dengan rongga hidung, apa sebabnya kedua rongga tersebut harus
berhubungan?di daerah glottis terdapat sepasang lubang yang berhubungan dengan
saluran eustachius, bagaimanakah letaknya terhadap glottis? Apakah ujung lidahnya
bercabng atau tidak? Apakah pangkal lidahnya terletak didaerah glottis ataukah di
daerah premaksila?
Jawaban : ya, berhubungan karena untuk membantu proses pernafasan. Lidah
bercabang, pangkal lidah terdapat di ujung mandibula
5. Bagaimana system pencernaannya di bandingkan dengan ikan secara keseluruhan?
Apakah sudah memiliki lambung, appendix, usus besar, dan kloaka? Berapa gelambur
hatinya dan bagaimana warnanya? Berdekatan dengan duodenum, bagaimana letak
pankreasnya? Bagaimana bentuk dan warna lainnya?
Jawaban : system pencernaan nya sudah lengkap dibandingkan dengan ikan, ya, hati 2
glamnir, dengan warna merah kehitaman
6. Berdasarkan anatominya, berjenis kelamin apa dan apa alasannya?
Bagaimana letak dan keadaan ovariumnya? Ada berapa dan dimana letak oviductya?
Bagaimana bentuk dan warna testisnya? Bagimana warna dan letak ginjalnya?
Dimana tempat penyimpanan air seni (kantung allantois) dan mengapa tidak disebut
vesica urinaria?
Jawaban : jenis kelamin betina, ada di daerah atau permukaan bawah. Warna ginjal
merah serta letaknya di permukaan bawah bagian tubuh. Karena termasuk tiga saluran
yang sama
7. Bagaimana letak jantung terhadap suhu tubuhnya? Bagaimana system peredaran
darahnya, tunggal atau ganda? Apakah bersifat homoiothermis ataukah
poikilothermis?
Jawaban : letak jantung nya di anterior, system peredaran darah ganda,, bersifat
poikilothermis
8. Dengan organ apa saja system respirasinya?
Jawaban : pada saat kecebong bernafas dengan insang sedangkan pada katak dewasa
bernafas dengan paru-paru dan kulit
LAMPIRAN GAMBAR
1. MORFOLOGI KATAK (Rana sp)
Keterangan :
1. Mata
2. Mulut
3. Membrane thympani
4. Jari kaki depan tidak
berselaput
5. Kulit tipis dan lembab
6. Jari kaki bawah yang
berselaput
7. kloaka
Keterangan :
1. Mulut
1
3
5
2
6
7
4
1
2. Jari bagian tidak berselaput
3. Kulit bagian belakang
4. Jari bagian berselaput
5. kloaka
2. ANATOMI KATAK (Rana sp)
2
3
45
Bagian kulit luar
Bagian kulit dalam
Pembuluh darah