watak dan konsep diri negatif (agama kristen)
Post on 23-Jun-2015
371 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
By :Andre Naftali Gustaf By :Andre Naftali Gustaf Vano Vano
Watak dan Konsep DiriWatak dan Konsep Diri
LOADING PLEASE WAIT …….
A. Pengertian Konsep Diri
Konsep Diri
Konsep Diri Menurut Maurice Wagner
B. Keterkaitan
Keterkaitan dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Terkait dengan Bentuk FisikKonsep diri terkait dengan bentuk fisik dan
penampilan. Kita telah mempunyai perasaan serta sikap khusus terhadap bentuk tubuh yang mungkin saja tinggi, pendek, gemuk, kurus, rupawan, cacat, atau sehat.
Pada umumnya orang cenderung masih ada yang kurang sempurna dengan betuk atau kondisi fisiknya. Misalnya warna kulit tidak seperti yang dikehendaki. Orang dapat memiliki gambaran diri yang buruk karena hinaan yang diterima berkaitan dengan keadaan fisik. Mungkin ia dicemooh, diejek, dijauhi, diberi label atau julukan yang tidak enak berkaitan dengan bentuk fisiknya.
Karena itulah, dalam kenyataan, kita menemukan kejutan bahwa orang yang dengan cacat tubuh menjadi inspirasi dalam hal kreativitas dan semangat hidup bagi mereka yang bertubuh normal.
2. Terkait dengan PrestasiKonsep diri berhubungan dengan prestasi. Jika kita
mempunyai prestasi tinggi hal itu akan membangkitkan gairah hidup serta membangun rasa percaya diri (self confidence). Hal yang sering terjadi untuk meraih prestasi yaitu rendah diri, sehingga mereka mungkin merasa kecewa terhadap diri sendiri atau bahkan tidak peduli terhadap kebaikan dan kasih Tuhan Sang Pencipta.
Tidak sedikit orang gagal meraih sukses dalam studi atau dalam membina cinta. Ketika orang mngalami kegagalan, ia dapat tenggelam dalam gambaran diri yang buruk bahwa dirinya tidak akan pernah bangkit lagi, baik pada masa sekarang maupun masa depan.
Contoh dalam Firman Tuhan :a) Matius 26:69-75 tentang Petrus Menyangkal Yesusb) Yohanes 21:1-14 tentang Yesus Menampakkan diri-Nya
kepada murid-muridnya di tepi Danau Tiberiasc) Kisah Para Rasul 1:18 tentang tindakan mengakhiri hidup
secara tidak terpuji
3. Terkait dengan KeluargaAda banyak pertanyaan yang dapat kita ajukan
mengenai keluarga. Contoh legenda yang terkait dengan keluarga yaitu Malin Kundang, yang menyangkal ibunya miskin dihadapan istrinya yang kaya raya. Iatidak pernah menceritakan kondisi aslinya karena takut ditolak kekasihnya dan saat Malin Kundang pulang dengan perahu, ia diterjang badai, terbalik, dan tenggelam. Ajaran dari legenda tersebut yaitu supaya anak jangan sampai menyangkal keaslian jati dirinya karena malu dan takut kehilangan keberhasilan semu.
Kita harus mengakui bahwa keadaan keluarga yang sarat masalah dapat saja membuat seseorang lebih bijak menghadapi tantangan. Keadaan latar belakang yang kacau dan bermasalah akan mempengaruhi konsep diri, sikap dan perangainya dalam menghadapi konflik dan krisis kehidupan.
Contoh dalam Firman Tuhan :a) 2 Samuel 13:1-22 tentang Abasalom, anak Raja Daud,
yang sangat marah kepada Amnonb) Rut 1:20 tentang ungkapan negatif atas diri sendiri dan
memandang Tuhan sama sekali tidak adil
C. Macam-macam Konsep Diri
Pada Umumnya kita mengenal dua jenis konsep diri. Konsep diri kita
juga tergolong dalam dua kategori ini, yaitu :
1) Konsep diri yang sehatnya baik, sehat atau positif’
2) Konsep diri yang sifatnya buruk, tidak sehat atau negatif.
Untuk memperjelas dua konsep diri diatas, berikut akan diberikan
beberapa penjelasannya.
1. KONSEP DIRI NEGATIF
a) Beberapa definisi konsep diri negatif adalah sebagai berikut :
o Cenderung membenci, kecewa, jengkel atau kesal terhadap diri sendiri dan latar belakang, hal itu dapat merupakan pertanda bahwa kita memiliki konsep diri negatif.
o Konsep diri negatif biasanya sulit untuk memampukan kita menyelesaikan permasalahan dan persoalan kehidupan aecara efektif
o Konsep diri tidak sehat kerap menuntun orang dalam pelayanan rohani dalam berkarya dngan motivasi keliru.
Kesimpulan : Orang yang mempunyai konsep diri negatif, mereka lebih cepat menyerah bahkan sering sebelum usaha dilakukan.
b) Beberapa karakteristik dari konsep diri negatif, yaitu :o Peka terhadap kritik.o Responsif terhadap pujian.o Bersikap hiperkritis terhadap orang
lain.o Cenderung merasa tidak disenangi
orang lain.o Bersikap pesimis terhadap suatu
kompetisi.Individu yang memiliki konsep diri negatif meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup.
2. KONSEP DIRI POSITIF
a) Beberapa definisi konsep diri positif adalah sebagai berikut :
o Konsep diri yang bersifat stabil dan bervariasi.
o Merupakan individu yang tahu betul tentang dirinya, dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang sangat bermacam-macam tentang dirinya sendiri
o Mempunyai rancangan yang sesuai dengan realitas.
Kesimpulan : Orang yang mempunyai konsep diri positif berarti orang itu optimis, sungguh menikmati hidupnya, melihat sebagai kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
b) Beberapa karakteristik konsep diri positif menurut D.E. Hamachek, yaitu :1. Memiliki keyakinan terhadap pendapat
dan sikapnya serta bersedia mempertahankannya
2. Mampu bertindak benar3. Memiliki keyakinan dan kemampuan
untuk mengatasi masalah4. Merasa setara dengan orang lain meski
berbeda kemampuan5. Sanggup menerima dirinya dan merasa
berguna bagi orang lain 6. Menerima pujian secara wajar7. Cenderung menolak usaha orang lain
untuk mengontrol atau mendominasi dirinya.
8. Sanggup mengakui keberadaan orang lain9. Menikmati hidupnya10.Peka terhadap kebutuhan orang lain
c) Cara Membangun Konsep Diri Positif, yaitu :
1) Mencintai dan menyanyangi diri sendiri
2) Mengembangkan pikiran positif3) Memperbaiki hubungan kualitas
dengan orang lain4) Bersikap proaktif (Berinisiatif)5) Menjaga keseimbangan hidup
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dalam Konsep
DIri
Argy dalam (Hardy dan hayes, 1998) mengatajab bahwa konsep diri di pengarhui oleh empat faktor yaitu:
1. Reaksi dengan orang lain : Membuktikan bahwa dengan mengamati pncerminan prilaku diri sendiri terhadaap respon yang di berikan oleh orang lain maka individu dapat mempelajarinya dirinya sendiri.
2. Perbandingan dengan orang lain : Konsep diri yang di miliki individu sangat tergantung kepada bagaimana cara individu membandingkan dirinya dengan orang lain.
3. Peranan individu : Setiap individu memainkan peranan yang berbeda-beda pada setiaap peran tersebut individu di harapkan akna melakukan perbutan dengan cara-cara tertentu pula.
4. Identifikasi terhadap orang lain : Proses identifikasi tersebut menyebabkan individu merasakan bahwa dirinya telah memiliki beberapa sifat dari yang di kagumi.
E. Komponen-komponen Konsep Diri
Komponen-komponen konsep diri dibagi menjadi 4, yaitu berupa :
1. Gambaran diri :Sikap individu terhadap tubuhnya, baik sadar maupun tidak sadar. Meliputi : performance, potensi tubuh, persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk tubuh.
2. Ideal diri : Persepsi individu tentang perilakunya yang disesuaikan dengan standar pribadi yang terkait dengan cita-cita.
3. Harga diri :Penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan cara menganalisis seberapa jauh perilaku individu tersebut.
4. Peran diri :Pola perilaku sikap nilai dan aspirasi yang diharapkan individu berdasarkan posisinya dimasyarakat.
5. Identitas diri :Kesadaran akan diri pribadi yang bersumber dari pengamatan dan penilaian sebagai sintesis semua aspek konsep diri sebagai sesuatu yang utuh.
Thank You Very Much
God Bless You
top related