uretritris gonore

Post on 29-Jan-2016

283 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

uretritis

TRANSCRIPT

Uretritris Gonore

Aletha Ayu 1310211140

Definisi

• Suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhoeae

• Gonorrhea is a purulent infection of the mucous membrane surfaces caused by Neisseria gonorrhoeae (Medscape)

Epidemiologi

• Banyak di negara berkembang (Asia Selatan, Asia Tenggara, Amerika Latin, Sub Sahara Afrika)

• Angka tertinggi pada wanita darisemua ras adalah kelompok usia 15 – 19 th

• Penyakit kelamin terbanyak di dunia

Faktor Resiko

• Remaja• Kemiskinan• Prostitusi• Penyakit menular seksual lain • Tidak adanya perawatan prenatal• Kurang pengetahuan mengenai IMS

Etiologi

• Neisseria gonorrhoea (= Gonococcus) diplococcus gram negatif

• Seperti biji kopi dengan sisi yang datarberhadap-hadapan

• Tidak motil dan tidak membentuk spora• Media Thayer Martin dengan suhu optimal 35-

37ºC, pH 6,5-7,5, dengan kadar C02 5%• Pewarnaan Gram: Kuman merah dengan latar belakang biru• Fermentasi glukosa, namun tidak laktosa, sukrosa, maltosa• Sel sasaran: epitel kolumnar atau lapis gepeng yang belum

berkembang

Patogenesis

• Gonococci menyerang membran selaput lendir dari saluran genitourinaria, mata, rectum dan tenggorokan, menghasilkan nanah yang akut yang mengarah ke invaginasi jaringan, hal yangdiikuti dengan inflamasi kronis danfibrosis. Pada pria, biasanya terjadiperadangan uretra ( uretritis ), nanahberwarna kuning dan kental, disertai rasasakit ketika BAK.

Patogenesis

Bactery Pilimelekat

Mucosa

Reaksi inflamasi mukosa/ submukosa Eksudasi PMN >>Pernanahan

Chronic inflammation MN (Monosit >>)

Complication

akut

Gejala Klinis• Laki – laki :- Masa tunas 2 – 10 hari- Tetap merasa sehat, hanya kadang gejala konstitusi ringan- Nyeri dan panas saat BAK- Keluarnya nanah kental (Kuning kehijauan)- Stadium presimtomatik (bila gejala sangat ringan / tidak ada

sama sekali) karena waktu inkubasi pada laki-laki bisa lebih panjang ( 1-47 hari)

- Komplikasi lokal bila tidak diobati : epididymitis, seminal vesiculitis dan prostatitis, yang didahului oleh gejala klinis yang lebih berat

Gejala Klinis• Wanita :- Asimptomatik - cervicitis dengan keluhan berupa keputihan- Wanita seringkali menjadi carrier dan akan menjadi sumber penularan yang

tersembunyi- Infeksi primer tejadi di endocerviks dan menyebar kearah uretra

dan vagina, meningkatkan sekresi cairan yang mukopurulen. Ini dapat berkembang ke tuba uterine, menyebabkan salpingitis,fibrosis dan obliterasi tuba

- Ketidaksuburan ( infertilitas ) terjadi pada 20% wanita dengan salpingitis karena gonococci.

- Ditemukan pada saat skrining (antenatal atau pada akseptor KB), atau karena rujukan pasangan seksualnya

Gejala Klinis

• Bayi - Ophtalmia neonatorum yang disebabkan oleh

gonococci- Conjungtivitis inisial dapat cepat terjadi

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Diagnosis

• SEDIAAN LANGSUNG-Bahan: sediaan apus duh tubuh• Pria: fossa navikularis, rektum• Wanita: serviks, uretra, kel. Bartholin, rektum

Pengambilan Spesimen

Diagnosis

• Pewarnaan Gram : Tampak kuman kokus berpasangpasangan terletak di dalam dan diluar sel darah putih (polimorfonuklear)

• Biakan Thayer Martin/ Mc Leod’s chocolate agar : koloni berwarnaputih keabuan, mengkilap dancembung.

Diagnosis

• Polimerase Chain Reaction (PCR) : banyakdigunakan di beberapa negara maju, dengan banyak sensitivitas dan spesifitas yang tinggi, bahkan dapat digunakan dari sampel urine

• Tes oksidasi:•Reagen oksidase ditambahkan pada koloni tersangka•(+) bila terjadi perubahan warna dari bening menjadi merah muda sampai merah lembayung

Tes Fermentasi:

Species Neisseria

Macam Gula

Glukosa Maltosa Sukrosa Lactosa

N. catarrhalis - - - -

N. gonorrhoea + - - -

N. meningitidis + + - -

N. pharyngis sicca + + + -

N. lactamica + + + +

Tes Thomson: Tes 2 gelas bed side

Syarat : - Volume Urine 80-100 ml urin - Urin pagi

- tidak boleh menahan kencing dari gelas I ke gelas II.

Gelas I II

Normal Jernih Jernih

Uretritis Anterior Keruh Jernih

Uretritis Posterior Keruh Keruh

Tatalaksana

• Edukasi pasien yang menentukan keberhasilan pengobatan pencegahan karena gonore dapat menular kembali dan dapat terjadi komplikasi apabila tidak diobati secara tuntas

• Pendidikan moral, agama dan seksperlu diperhatikan

Tata Laksana• Panduan CDC - Obati infeksi gonorrhea pada bagian tubuh manapun dengan

injeksi tunggal intramuskuler ceftriaxone 250 mg ditambah azithromycin 1 g oral dosis tunggal atau 100 mg doxycycline oral 2 kali sehari selama 7 hari.

- Jika ceftriaxone tidak tersedia, dapat dipakai cefixime oral dosis tunggal 400 mg ditambah azithromycin 1 g oral dosis tunggal atau doxycycline 100 mg oral 2 kali sehari selama 7 hari.

- Jika pasien alergi terhadap cephalosporin, maka dapat diberikan azithromycin dosis tunggal 2 g.

- Pasien yang mendapatkan obat selain ceftriaxone harus kontrol untuk memastikan kesembuhan 1 minggu kemudian.

Ceftriaxone

• Sefalosporin gen III : aktif terhadap Enterobacteriaceae termasuk strain penghasil penisilinase

• Mekanisme kerja : Menghambat reaksi transpeptidase tahap 3 dalam rangkaian reaksi pembentukan dinding sel

• Dosis Ceftriaxon : 250 mg IM (Uretritis o/ gonokokkus tanpa komplikasi) 50-75 mg/KgBB/hari (anak) dibagi dalam dua dosis

• Sediaan : bubuk obat suntik 0,25 ; 0,5 dan 1gr• Efek samping : Rx alergi

Cefixim

• Sefalosporin gen III yang dapat diberikan secara oral

• Efek samping : Diare dan keluhan saluran cerna• Dosis : 200 – 400 mg/hari diberikan dalam 1 – 2

dosis anak < 50 kg diberikan dosis 8 mg/kg sehari• Sediaan : tablet 200 dan 400 mg dan suspensi

oral 100 mg/5 ml

Azythromycin

• Golongan makrolid• Mekanisme kerja : pengikatan reversibel pada

ribosom kuman, sehingga mengganggu sintesis protein.

• Sediaan : tablet 250 mg dan 500 mg

Doksisiklin

• Golongan Tetrasiklin• Mekanisme kerja : Menghambat sintesis

protein bakteri pada ribosomnya• Sediaan : Kapsul atau Tablet 100 mg, tab 50

mg dan Sirup 10 mg/ml• Dosis : 2 x 100 mg/Hari selama 7 hari

top related