universitas gunadarma pendidikan...
Post on 19-Oct-2020
18 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Universitas Gunadarma
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Hak Asasi Manusia
Moh. Ega Elman Miska, SP, MSi
Universitas Gunadarma
2017
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 2
Bab
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
• Adalah satu dengan harkat dan martabat serta kodrat manusia,
oleh sebab itu disebut juga sebagai hak dasar
• Hak itu ada pada setiap manusia dan merupakan sifat
kemanusiaan
• Dalam Tap.MPR No.XVII/MPR/1988 tentang Hak Asasi Manusia
menyatakan, bahwa “hak asasi manusia adalah hak dasar yang
melekat pada diri manusia yang sifatnya kodrati dan
universal sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan berfungsi
untuk menjamin kelangsungan hidup, kemerdekaan,
perkembangan manusia, dan masyarakat yang tidak boleh di
abaikan, dirampas, atau diganggu gugat oleh siapapun”.
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 3
Bab
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
• Teori hak kodrati menjadi tonggak munculnya gagasan HAM
yang universal ditandai dengan banyaknya instrumen hukum
internasional mengenai perlindungan HAM melalui suatu
perserikatan bangsa-bangsa (PBB)
• Konsep dan masalah hak-hak manusia yang asasi itu telah
berkenaan dengan berbagai kepentingan dalam berbagai
bidang kehidupan, baik yang umum maupun yang dirasakan
khusus oleh kaum tertentu,
• Pada awal perkembangannya konsep dasarnya dibataskan
pada hak-hak yang berkenaan dengan kebebasannya
sebagai warga negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 4
Bab
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
• Dalam Ketetapan MPR NO.XVII/MPR/1988 tentang Hak
Asasi Manusia dengan sistematikanya, yaitu sebagai
berikut.
1. Pandangan dan sikap bangsa Indonesia terhadap hak
asasi manusia
2. Piagam hak asasi manusia
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 5
Bab
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
• Piagam Hak Asasi Manusia Indonesia yang ditetapkan oleh MPR
dengan Tap. MPR No.XVII/MPR/1988 terdiri atas 10 bab dengan 44
pasal, yaitu:
1. Hak untuk hidup
2. Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan
3. Hak Mengembangkan Diri
4. Hak Keadilan
5. Hak Kemerdekaan
6. Hak atas Kebebasan Informasi
7. Hak Keamanan
8. Hak Kesejahteraan
9. Kewajiban
10.Perlindungan dan Kemajuan
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 6
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
• Ciri-ciri HAM:
Tidak perlu diberikan, dibeli atau diwarisi;
Berlaku untuk semua orang tanpa membedakan
jenis kelamin, ras, agama, pandangan politik,
asal-usul sosial atau bangsa;
Tidak bisa dilanggar.
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 7
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
• Perkembangan(Barat):
Magna Charta Libertatum (1215 di Inggris) => melawan
kekuasan mutlak raja, melarang penahanan, penghukuman, dan
perampasan benda secara sewenang-wenang.
Habeas Corpus (1679) =>dokumen peradaban hukum, orang
yang ditahan harus dihadapkan dalam waktu 3 hari kepada
seorang hakim dan diberitahu atas tuduhan apa ia ditahan.
Bill of Rights (1689) =>hak hak parlemen di Inggris
Déclaration des droits des hommes et de citoyen
=>pernyataan hak-hak asasi manusia dan warga negara dari
Revolusi Perancis 1789 mengenalkan prinsip liberte, egalite,
fraterniti.
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 8
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
• Konvensi HAM internasional => perjanjian internasional yang
memberikan standar tingkah laku bagi tiap-tiap pemerintahan
suatu negara untuk melaksanakan PERJANJIAN
(AGREEMENT), KOVENAN, atau PAKTA tentang HAM.
• Era Liga Bangsa-bangsa => Konvens iPerbudakan (1926)
• Era Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) => Deklarasi Universal
HAM (DUHAM) 1948, bersifat tidak mengikat
• Kovenan Internasional: (1) Kovenan internasional tentang hak
sipil dan politik; (2) kovenan internasional tentang hak ekonomi,
sosial dan budaya (1966). Mengikat bagi negara-negara yg telah
meratifikasinya. Kedua dokumen ini dikenal sebagai International
Bill of Human Rights.
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 9
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Empat kelompok HAM
1. Hak-hak asasi Negatif (Liberal): melindungi kehidupan
pribadi manusia terhadap campur tangan negara dan
kekuatan sosial lainnya
2. Hak-hak asasi Aktif (Demokrasi): keyakinan akan
kedaulatan,hak rakyat memerintah diri sendiri
3. Hak-hak asasi positif: menuntut prestasi negara berupa
pelayanan publik
4. Hak-hak asasi Sosial: perluasan paham kewajiban
negara
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 10
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
PETA PERKEMBANGAN HAM
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 11
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Perkembangan HAM di Indonesia
• Ide tentang perlindungan terhadap HAM relatif baru yaitu
sejak awal dan pertengahan abad ke-20 bersamaan
dengan meluasnya aspirasi dekolonisasi negara-
negara yang dijajah dunia barat
• Sebelumnya, ide tentang perlindungan terhadap HAM itu
tumbuh dilingkungan negara-negara Barat sendiri
yang oleh para ilmuwan dikemudian hari dikaitkan
dengan gerakan-gerakan pembebasan yang timbul di
Eropa, mulai abad ke-13 sampai akhir abad ke-18.
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 12
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Perkembangan HAM di Indonesia
• Sebenarnya, beberapa prinsip hak asasi manusia juga
sudah tumbuh dalam tradisi politik indonesia itu sendiri jauh
sebelum bangsa barat datang ke indonesia.
• Muhammad Yamin mengatakan “ dalam lingkaran
peradaban bangsa indonesia sejak beratus-ratus tahun
lamanya, setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban
terhadap diri sendiri, kepada keluarga, kepada masyarakat
dan kepada negara
• Hak dan kewajiban tersebut diakui dan diatur melalui
hukum adat, bahkan sebagian telah dituliskan
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 13
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Perkembangan HAM di Indonesia
• Di Aceh hingga Bali dan sebagainya sudah sejak lama
tradisi politik yang berkaitan dengan pengakuan dan
penghargaan terhadap hak dasar kemanusiaan
• Hanya saja tradisi masa lalu kurang mendapat
perhatian dikalangan ilmuwan, sehingga sangat sedikit
orang yang mengetahui dan menuliskannya untuk
tujuan yang bersifat ilmiah dan pendidikan
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 14
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Perkembangan HAM di Indonesia
• Ketika Rancangan UUD 45 dibahas, ide tentang
HAM ini sepenuhnya dilihat sebagai bagian dari
pandangan barat yang bersifat individualistis
dan liberal
• Ide tersebut sangat ditentang oleh “the founding
father” karena cenderung diidentikan dengan
kolonialisme dan imperialisme
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 15
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Perkembangan HAM di Indonesia
• UUD 45 disusun sebelum adanya The Universal
Declaration Human Right
• Namun ide-ide HAM yang tercermin dalam
deklarasi tersebut sudah diketahui oleh the
foundding father dalam sidann BPUPKI pada
tahun 1945
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 16
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Perkembangan HAM di Indonesia
• Rapat besar BPUPKI menyimpan memori
tentang perlu tidaknya pengaturan tentang HAM
dicantumkan dalam UUD 45
• Ketentuan tentang HAM dapat dikatakan dimuat
secara terbatas dalam UUD 45 yaitu sebanyak 7
pasal
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 17
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Perkembangan HAM di Indonesia
• Walaupun terbatas berkaitan dengan HAM dalam UUD 45, M Yamin
memberikan komentar
“Bahwa pada waktu UUD 1945 dicanangkan pembukaannya menjamin
demokrasi, tetapi pasal-pasalnya benci kepada kemerdekaan diri dan
menentang liberalisme dan demokrasi revolusioner. Akibat pendirian
ini yaitu hak asasi tidak diakui secara seluruhnya, melainkan diambil
satu dua saja yang kira-kira sesuai dengan suasana politik dan sosial
pada tahun 1945, yang dipengaruhi oleh peperangan antara fasisme
melawan demokrasi. Waktu merancang konstitusi 1945 maka hak-hak
asasi yang lebih luas memang dimajukan , tetapi usul itu kandas atas
alasan, bahwa pada waktu itu hak asasi dipandang sebagai
kemenangan liberalisme yang tidak disukai”
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 18
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Perkembangan HAM di Indonesia
• Pendapat bahwa HAM bersumber dari individualisme dan
liberalisme yang betentangan dengan asas kekeluargaan yang
dianut bangsa Indonesia sangat berpengaruh dalam proses
pembentukan UUD 45 oleh perancang UUD sehngga pengaturan
mengenai HAM sangatlah terbatas
• Menurut Jimly Ashidiqie dapat dibuktikan dalam sejarah
perkembangannya, HAM tidaklah dilahirkan oleh paham liberalisme
dan individualisme melainkan oleh absolutisme (sistem
pemerintahan yang memusatkan semua kekuasaan disatu tangan
secara mutlak)
• HAM timbul sebagai reaksi terhadap absolutisme tindakan
sewenag-wenang penguasa terhadap rakyat
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 19
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
KONVENSI INTERNASIONAL YANG TELAH DIRATIFIKASI OLEH INDONESIA
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 20
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
CARA INDONESIA MENGAJUKAN DAN MELINDUNGI HAM
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 21
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 22
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 23
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 24
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 25
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 26
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 27
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
JAMINAN PERLINDUNGAN NEGARA DARI ANCAMAN BAHAYA BENCANA ALAM
Letusan Merapi 26 Oktober 2010 (Media Indonesia, 28 Oktober 2010)
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 28
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
JAMINAN PERLINDUNGAN NEGARA DARI ANCAMAN BAHAYA BENCANA ALAM
Kinahrejo setelah dihantamawan panas & debu letusan Merapi, 26 Oktober 2010
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 29
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
JAMINAN KEBEBASAN UMAT BERAGAM
Media Indonesia, 27 Oktober 2010
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 30
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
HAK RAYAT MENDAPAT JAMINAN KEAMANAN DAN PELAYANAN PUBLIK YANG LAYAK
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 31
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
KEBEBASAN MENGEKSPRESIKAN KARYA SENI DAN BUDAYA
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 32
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
KEBEBASAN MENDAPATKAN INFORMASI POLITIK SEJAK USIA DINI
PENDIDIKAN POLITIK ANAK SD AL AZHAR RAWAMANGUN (MEDIA INDONESIA, 27-10-2010)
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 33
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
KEBEBASAN MENYATAKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 34
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
KEBEBASAN MENYATAKAN PENDAPAT DAN BEREKSPRESI
Universitas Gunadarma
Pendidikan Kewarganegaraan
Moh Ega Elman Miska, SP, MSi 35
Bab
Hak Asasi Manusia
Konsep Hak Asasi Manusia
KEBEBASAN MENYATAKAN PENDAPAT DI PERS
top related