tugas makalah sdm bpk.mardalis feb ums
Post on 01-Feb-2015
791 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
“ANALISIS JABATAN RUMAH INDUSTRI BATIK
SAS (Sinar Ayu SoLo)
Disusun Oleh :
Fahmi Ahmad (B100 100 003)
Ratona Ahsani Taqwin (B100 120 030)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Surakarta
2013
LATAR BELAKANG
Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang harus di
lestarikan. Kekayaan kain nusantara ini tersebar di seluruh pelosok
Indonesia. Batik sebagai salah satu harta pusaka kebudayaan Indonesia
terdiri dari bermacam jenis sesuai dengan daerah asal batiknya. Tanggal 2
Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai salah satu warisan
budaya Indonesia yang layak untuk dimasukkan dalam Representative List of the Intangible
Cultural Heritage of Humanity, artinya
bahwa batik telah memperoleh pengakuan internasional sebagai salah satu mata budaya
Indonesia, sehingga diharapkan dapat memotivasi dan mengangkat harkat para perajin batik dan
mendukung usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat (Syarif Nurhidayat, 2010: 15).
Keberadaan batik di Indonesia dapat ditelusuri dari sejarah perkembangannya. Menurut salah
satu literatur, sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan
Majapahit dan kerajaan sesudahnya.
Adapun mulai meluasnya kesenian batik menjadi milik rakyat Indonesia khususnya suku
Jawa adalah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Beberapa motif batik dapat
menunjukkan status seseorang. Salah satu yang memiliki sejarah pembatikan di Pulau Jawa
adalah Kabupaten Kebumen. Meskipun belum bisa dibandingkan dengan daerah daerah pusat
batik seperti Pekalongan, Yogyakarta, dan Solo, namun dari observasi dan informasi awal
diketahui bahwa kegiatan pembatikan di Kebumen sudah dilakukan sejak lama dan turun
temurun. Begitu juga toko SAS yang berada di kota solo yang sudah berada dalam kawasan kota
batik.
a. Nama dan alamat Toko
Sinar Ayu SoLo (SAS) Toko batik yang terletak pada Jl. Veteran No. 27 Surakarta
b. Pemilik / pengelola
Fetty Fatimah Sebagai Pengelola dan Pemilik dari Toko SAS bisa di bilang pencetus
c. Bidang usaha yang sedang berjalan
Memproduksi konveksi batik berupa Hem, Bluse, Mukenah, daster dan gamis
d. Ijin yang dimiliki
Ijin RT/RW maupun kelurahan dan kecamatan setempat.
e. Keadaan perkembangan Toko
Usaha ini di lakukan di rumah dan ada beberapa karyawan yang di pekerjakan .Macam-
macam batik yang diproduksi akan dipasarkan dan melayani partai kecil maupun besar.
Terkadang kami juga menerima pesanan seragam batik.
f. Permodalan
Modal usaha Milik sendiri/pribadi, pada waktu masih buka di kelewer pemilik toko
bekerja keras mengumpulkan modal sendiri, seiring berjalannya waktu karena banyaknya
teman maupun link yang prospek kedepannya jadi pemilik perusahaan ini mendapatkan
sebuah kesempatan/peluang untuk membuka toko di rumah sendiri, agar biaya oprasional bisa
di tekan dan semakin bisa terkontrol.
PROFIL TOKO
a. Riwayat singkat Toko SAS
Sinar Ayu Solo merupakan usaha yang di rintis dari nol dan sedikit pengalaman. Bisa di
katakana, usaha ini mulai di rintis dari kios di klewer dengan modal seadanya dengan
gabungan manajemennya dan SAS juga mempunyai ciri khas tersendiri disetiap designnya,
inofasi dan inofatif. Usaha ini di buat didasari oleh kecintaan pemilik terhadap batik Indonesia
dan pemilik ingin terus membudidayakan batik Indonesia. SAS Didirikan pada tanggal 19
juni 2008. Berawal dari saya sebagai distributor batik di jogja, lama – kelamaan berkembang.
Dari situlah saya mendapat kepercayaan oleh pemilik toko batik di jogja. Dan mulailah saya
membuka toko dan memasarkan di kota solo.
b. Lokasi usaha
Di Jalan Veteran 27, RT/RW 06/01, joyosuran, pasar kliwon, Surakarta. Mungkin lokasi
usaha ini memang di pandang kurang strategis dalam tahun-tahun ini tapi bisa di lihat untuk
tahun-tahun mendatang yang bisa di prediksikan akan rame dengan adanya gading regrency
maupun ruko-ruko yang sedang di bangun di wilayah gading.
c. Peralatan ( Sarana dan Prasarana )
Banyak peralatan atau sarana dan prasarana yang bisa medukung maupun mensuport usaha
ini tetapi pemilik harus tetap subyektiv dalam memilih dan memilah peralatan mana saja yang
penting dan sangat di butuhkan, seperti Lemari sebagai tempat baju, mesin jahit, mesin obras,
mesin potong, patung model, Meja Tulis, Dll.
d. Jenis-jenis barang / Produk yang dijual
Mungkin dari jenis maupun modelnya sangat banyak yang di jual di sini tapi lebih
spesifiknya yang berhubungan dengan batik seperti Hem, Bluse, Mukenah, daster dan gamis.
Mungkin jika di lihat hanya beberapa tapi jika di rinci satu persatu model dan jenisnya bisa
menjadi ratusan nama.
ASPEK PEMASARAN
a. Target konsumen
Target disini Di utamakan bagi reseller atau pedagang yang di jual kembali , tetapi kami
juga melayani bagi konsumen yang ingin Grosir dan eceran.
b. Potensi pasar
Di solo sangat banyak penjualan batik dari di mall, di PGS maupun di klewer. Dari
pedagang kecil sampai pedagang besarpun sudah ada di solo, tetapi yang terpenting
bagaimana kita membangun jaringan dagang maupun kepercayaan dalam berdagang.
Sebenarnya itulah modal utama, sebuah kepercayaan.
c. Tingkat persaingan
Tingkat pesaing bisa di bilang cukup besar dan banyak tetapi kembali lagi pada sebuah
jaringan/link atau kenalan yang kita punya. Karena inilah yang sangat membantu ketika kita di
posisi sebagai pedagang yang dagangan kita sudah banyak di dagangkan oleh orang lain.
d. Peluang pasar
Peluang disini bisa di bilang sangat besar, kenapa? Kerena batik bisa di katangan sebagai
kebutuhan primer, yang setiap orang pasti butuh dan perlu di saat yang mereka inginkan.
e. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran Mungkin bisa di bilang tiada bedanya dengan cara pemasaran yang lain,
tetapi yang menonjol di sini adalah cara bagaimana kita bisa menjadikan pelangan kita
mempromosikan apa yang kita jual. Lebih spesifiknya jika ada pelanggan yang membawa
orang lain untuk beli kepada kita, maka secara langsung kita memberikan diskon untuk
pelanggan yang sudah mau mempromosikan tempat maupun toko SAS.
f. Analisis SWOT
Di dalam dunia dagang juga mengenal istilah SWOT yang berarti suatu metode perencanaan
strategis yang di gunakan untuk mengevalusi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman
terhadap kegiatan dagang.
1. Strengths (kekuatan) :
Bahan/Pakaian batik yang mudah di temukan di solo ataupun jogja
Desain batik di solo yang lengkap dan terbaru sesuai dengan trend saat ini.
Produk yang di tawarkan banyak sekali.
Produk yang di tawarkan terkesan ekslusif (mewah).
Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia
2. Weakness (kelemahan) :
Butuh banyak ide,inovasi dan inovatif untuk mengikuti trend masakini.
Terkadang Perlu meniru atau mengabungkan 2 desain agar bisa menjadi trend.
Tidak bisa konsisten dalam membuat prodak dengan tipe bahan yang sama.
3. Oppurtunities (kesempatan/peluang) :
Pemasaran akan lebih luas.
Memperbanyak kenalan, link maupun jaringan perdagangan
Pakaian batik sudah banyak di gunakan instansi untuk pakaian dinas/resmi.
Batik termasuk dalam kebutuhan primer yang banyak di cari setiap orang.
Pakaian batik adalah pakaian adat masyarakat Indonesia yang sedang di galakkan
pemerintah agar tidak di klaim Negara tetangga.
4. Threads (ancaman) :
Pakaian batik di klaim Negara tetangga lagi.
Pada pengiriman jika terjadi kecelakaan atau bencana alam yang menghambat.
Terkadang langkanya dan Naiknya harga kain yang tak menentu sehingga membuat
penjual harus membuat anggaran baru.
Munculnya pesaing yang lebih besar dengan harga yang lebih murah.
g. Program Pemasaran ( Product, Price, Place, Promotion.)
1. Product
Pertama-tama, untuk masuk ke pasar, kita harus memiliki produk yang bagus
sesuai dengan target pasarnya. Ada beberapa alternative tindakan dalam marketing mix
Merubah barang dengan barang eksklusif atau model baru bisa juga dengan Model
khusus untuk segmen khusus.
Menyederhanakan model untuk kelas ekonomi dan Menambah beberapa barang
tambahan untuk menarik hati pelanggan.
Merubah bungkus/packingnya dengan Menambah nilai manfaat bagi pemakai
Menambah daya tarik.
Menambah merk prestis (Keuntungan bagi pembeli)
Menambahkan pelayanan khusus atau penaganan masalah yang khusus.
Meningkatkan kualitas pelayanan
Menambahkan jaminan atau garansi kepuasan
2. Price
Sebuah Produk tersebut harus memiliki harga yang sesuai dengan target pasar.
Merencanakan harga lebih murah untuk menunjukkan bahwa biaya eksperimen telah
dapat diatasi.
Menawarkan potongan harga menarik bagi distributor.
Menawarkan harga promosi pada saat tertentu.
3. Place
Lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilan menggarap
target pasar.
Mendorong barang melalui berbagai saluran
Menemukan link atau kenalan yang langsung dari pabriknya
Meningkatkan pelayanan dalam kecepatan sistem pendistribusian apabila kesulitan
dalam membedakan barang.
4. Promotion
Ketiga P yang lain tak akan berarti tanpa promosi, yakni mengkomunikasikan
produk kita kepada target pasar. Cara mengkomunikasikan produk:
Meningkatkan strategi menarik ( pull strategi ) pada media massa demi efisiensi.
Beragam pesan untuk mencapai segmen pasar khusus.
Penekanan pada keungulan merk dibanding pesaing.
Peningkatan personal selling dan promosi penjualan untuk mendekati konsumen.
Peningkatan promosi kerjasama dengan Toko-toko besar yang ada di PGS & Klewer.
ASPEK MANAJEMEN
a. Sistem organisasi ( Struktur Organisasi )
b. Job DESCRIPTION
Pemilik/Pengelola Toko :
PRA OPERASIONAL TOKO ( SEBELUM MEMBUKA TOKO )
Membantu & mengkoordinasikan kedatangan barang hingga barang di display. Melakukan pengecekan seluruh peralatan toko. Melakukan training lapangan bagi seluruh karyawan baru. Membantu kelancaran persiapan sampai buka toko.
OPERASIONAL TOKO
Bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional toko dari buka sampai tutup. melakukan cek stok barang yang ada di gudang. Melakukan pengorderan barang yang sudah kosong dan melakukan cek kembali barang-
barang yang belum dikirim Melakukan pengecekan secara general baik kebersihan dan keamanan sebelum dan sesudah
tutup toko. Melakukan Pelayanan dengan baik kepada seluruh pelanggan. Mengontrol pengeluaran keuangan
WEWENANG & TANGGUNG JAWAB Berwenang penuh mengelola toko dan SDM seluruh karyawan Menyejahterakan Karyawan
.Karyawan I :
Mengurus/Mencatat segala Pembukuan
Melayani konsumen Baik secara Langsung maupun Via telp
Karyawan II :
Membuat pola atau mengambar desain yang sudah menjadi request pengorder
Memotong kain yang di beli pelanggan sesuai dengan permintaan
Karyawan III :
Menjahit
Mengobras
top related