training chiller carrier 30gtn
Post on 15-Dec-2015
191 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
8/25/2014
1
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
TRAINING OPERATIONAL30 GTN
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
• PT. Sarana Aircon Utama is located at Jakarta, the capital city of Indonesia - one of the most dynamic and fastest growing regions in the world. As well as its neighboring, ASEAN countries, Indonesia has enjoyed a tremendous economic growth providing a great deal of business opportunities.
• PT. Sarana Aircon Utama, a subsidiary company of Central Cipta Murdaya (CCM) groups, was established in 1981 with objective of providing total solution from sales of new air-conditioning products and genuine parts, to service center, maintenance and warranty services for the residential and commercial needs.
• Our company has cumulatively been over 20 years joining hands with Carrier International Corporation, an internationally recognized leader in HVAC manufacturing and services industry. The strategic alliance has been offering services throughout Indonesia and surely be gaining a strong foothold on the market and grab the leadership position.
Our office is located onJl. Pangeran Jayakarta 149BJakarta Pusat 10730IndonesiaTel. : (62-21) 6284471 (hunting)Fax. : (62-21) 6284469e-mail: carrier@cbn.net.id
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Chiller model 30GTN merupakansmart chiller air cooled salah satuproduk carrier yang memanfaatkanrefrigerant R-22.Chiller model 30 GTN ini sudahdilengkapi EXV (Electronic Expansion Valve) sehingga semuatekanan serta jumlah refrigerant yang mengalir didalam system refrigerasidan air conditioning dapat dikontrol .
Chiller Carrier 30 GTN
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Komponen-Komponen Penting pada Chiller 30 GTN
CompressorBerfungsi untuk menaikan tekanan dan temperature dari refrigerant.Hal ini diperlukan agar dapat bersirkulasi dalam sistem.
CondenserBerfungsi sebagai penukar panas (heat exchanger) antara refrigerant dengan lingkungan luar yang dibantu oleh kipas pendingin/air.
Filter DrierBerfungsi menyerap atau mengeringkan uap air sebagai efek pendinginan zat pendingin darikondensor.
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Lanjutan . . .
Katup EkspansiBerfungsi untuk menurunkan tekanan, dengan turunnya tekananotomatis akan menurunkan temperature. Selain menurunkan tekanan, katup ekspansi juga membuat refrigerant kembali ke titik cair.
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
EvaporatorSetelah dari katup ekspansi, refrigerant menuju evaporator. Evaporator memiliki fungsiyang sama dengan condenser. Sama-sama merupakan penukar panas (heat exchanger).Perbedaannya evaporator berfungsi menyerap panas dari air yang akan didinginkan denganbantuan refrigerant. Perpindahan panas dapat terjadi karena temperature titik cairrefrigerant jauh dibawah temperature media yang akan didinginkan. Titik cair refrigerant mencapai 0 o C, bahkan bisa mencapai dibawah nol derajat.
Lanjutan . . .
8/25/2014
2
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Suction
Discharge
liquid
Siklus Refrigerant Pada Chiller 30 GTN
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Lanjutan . . .
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Lanjutan . . .
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Pengoperasian ChillerPengamanan chiller1. AHU diinterlock dengan pompa cooler2. Pipa out dari cooler dipasang flow switch3. Pipa suction pompa cooler dipasang strainer4. Pipa IN & OUT cooler dan di pasang flexible joint
Urutan menjalankan chiller dan equipment yang terkait1. Air Handling Unit (AHU)2. Pompa cooler3. Chiller
Urutan mematikan chiller dan equipment yang terkait1. Matikan chiller2. Matikan AHU3. Matikan pompa cooler
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Chiller model 30GTN dikenal sebagai “SMART CHILLER” maka setiap kali chiller mati akan muncul “ALARM” yang memberitahukan macam trouble penyebab chiller mati. Apabila MACAM TROUBLE YANG RINGAN (sederhana) a.l flow switch, fuse putus, flow air kurang, strainer air kotor, pompa air/cooling tower bermasalah dll dapatdilakukan perbaikan sendiri, sedangkan TROUBLE LAIN sehubungan dengan SAFETY CONTROL pada chiller agar menghubungi Carrier (PT. Sarana Aircon Utama) dan janganmelakukan perbaikan dengan coba-coba apalagi melakukan bypass (jumper) dari kontaksafety control yang terbuka
MENGATASI MASALAH – MASALAH YANG SEDERHANA
8/25/2014
3
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Maintenance dilaksanakan secara teratur SETIAP 2 BULAN SEKALI agar dilakukanPEMERIKSAAN DAN PEMBERSIHAN terhadap peralatan safety control, panel control, panel chiller (contact point), nilai setting safety control, oli/refrigerant pressure, Amp compressor, dll.
Hal ini dilakukan untuk PERAWATAN CHILLER dan MENGETAHUI ADANYA KELAINAN atau TANDA-TANDA KERUSAKAN sehingga dapat segera dilakukankoreksi/perbaikan untuk mencegah kerusakan yang lebih berat/fatal, sebab jika terjadikelainan/penyimpangan nilai sensor dari safety control yang tidak diketahui, sedangkanchiller dalam kondisi berbahaya yang seharusnya dimatikan oleh safety control tsb,
PELAKSANAAN MAINTENANCE
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Agar dilaksanakan PREVENTIVE MAINTENANCE atau REGULARMAINTENANCE dengan BAIK DAN BENAR.Setiap macam kerusakan sekecil apapun agar segera diperbaiki sehingga chiller selaludalam kondisi prima dan selalu siap dioperasikan sewaktu-waktu sesuai denganfungsinya dan jangan sekali-kali dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam,sementara, asal jalan, asal-asalan sebab jika perbaikan macam ini seringdilakukan/berturut-turut pada satu chiller maka suatu saat pasti akan terjadiKERUSAKAN BERAT yang perbaikanya akan memakan BIAYA BESAR dan WAKTULAMA sehingga sewaktu-waktu chiller dapat breakdown total yang akan mengganggupendinginan gedung.
MENCEGAH TERJADINYA KERUSAKAN BERAT DARI CHILLER
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
A. OPERATOR• Operator harus melakukan PENCATATAN “REFRIGERATION LOG” setiap
hari DENGAN BENAR dan BERTANGGUNGJAWAB. Sebagai STANDARD DATA ISIAN LOG SHEET diambil dari data log sheet pada saat chiller start up pertama kalinya atau pada saat chiller performance 100% dengan kondisicooler/condenser bersih.
• Operator harus SEGERA melaporkan kepada Carrier (PT. Sarana Aircon Utama) untuk dilakukan pemeriksaan/perbaikan, apabila
1. Jika terjadi penyimpangan/perbedaan yang berarti dari hasil pencatatanrefrigeration log harian.
2. Jika chiller mati karena bekerjanya SAFETY CONTROL.
HAL – HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Lanjutan . . .B. TROUBLE
• Jika terjadi TROUBLE/ALARM, pertama-tama harus DICATAT semuaPESAN/DATA yang muncul di display sebelum melakukanreset/pemeriksaan/perbaikan. Dalam melaporkan trouble/alarm dari chiller harus menyebutkan lengkap semua PESAN/DATA tsb.
• Apabila chiller mati harus diketahui dahulu APA PENYEBABNYA danBAGAIMANA PERBAIKANNYA. Jika tidak tahu dengan pasti, janganCOBA-COBA memperbaikinya. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan fatal dengan biaya perbaikan yang mahal dan disarankan agar menghubungi Carrier (PT. Sarana Aircon Utama).
• Jangan sekali-kali mencoba menjalankan chiller kembali dengan mem-bypass (jumper) peralatan safety control yang bekerja (open contact).
• SETIAP KERUSAKAN/MASALAH yang terjadi pada chiller, disarankanagar perbaikannya dilakukan oleh TENAGA AHLI DARI CARRIER yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini untuk menghindari kerusakan chiller yang seharusnya tidak perlu terjadi, sebab biaya perbaikan chiller sangat besarkarena harga spare part dalam Dollar dengan nilai kurs yang mahal.
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
Lanjutan . . .C. COMFORTLINK CONTROL• Jangan merubah NILAI SETTING SAFETY CONTROL yang telah ditentukan
sebelumnya oleh teknisi Carrier. Hal ini sangat berbahaya dan dapat merusak chiller.• Jangan coba-coba membuka file, pencet-pencet tombol pada “ComfortLink control”.
Hal ini dapat MENGACAUKAN PROGRAM, MERUBAH SETTING SAFETY CONTROL dll yang dapat merusak chiller.
D. MAINTENANCE• PREVENTIVE MAINTENANCE hendaknya dilakukan oleh tenaga
ahli/berpengalaman agar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sehingga chiller dapat dianalisa/diketahui lebih dini adanya kelainan pada chiller yang selanjutnyadapat dilakukan tindakan preventive/perbaikan seperlunya. Sebab banyak hal yang hanya bisa dilaksanakan oleh tenaga ahli/berpengalaman a.l setting safety control, pemeriksaan kalibrasi thermistor & transducer, menganalisa penyebab masalah, tindakan pencegahan terhadap masalah dll.
Internal use only Copyright © Carrier Corp. 2008
PT. SARANA AIRCON UTAMA
top related