tingkat stress kerja karyawan hotel sriwedari yogyakarta · stres adalah respon dari seseorang...
Post on 15-Mar-2019
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
Tingkat Stress Kerja Karyawan
Hotel Sriwedari Yogyakarta
Studi Deskriptif
Skripsi
Diajukan sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana psikologi
program studi psikologi
Disusun oleh :
Michael Viakarisma
019114006
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Persembahan
Matahari selalu ada, meski sinarnya tak selalu tampak
Untuk MATAHARi ku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAKTingkat Stres Kerja Karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta
oleh: Michael Viakarisma ( 2010 ).
Stres adalah respon dari seseorang terhadap lingkungan dan kejadian,yang dinamakan stressor, yang mengancam mereka dan menuntut kemampuanmereka untuk bertahan. Stres dapat terjadi di semua kondisi dan bidang pekerjaan,termasuk hotel. Salah satu karakteristik hotel ialah memperlakukan tamu sebagairaja. Demi memuaskan para tamunya, tak jarang para pegawai atau karyawanhotel dituntut untuk tetap bersikap ramah kepada para tamu, meskipun terkadangterasa memberatkan bagi karyawan. Mereka harus menekan perasaan merekademi menjaga kualitas pelayanan kepada para tamu hotel. Hal inilah yang padaakhirnya dapat memicu terjadinya stres kerja di lingkungan pegawai hotel.Dampak yang dapat ditimbulkan bagi organisasi yakni tidak tercapainya tujuanorganisasi atau target yang telah ditetapkan. Selain itu, stres juga dapat membawakerugian materiil yang besar. oleh karena hal itulah, maka peneliti inginmengetahui gambaran mengenai tingkat stres kerja karyawan Hotel SriwedariYogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalampenelitian ini adalah Karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta yang berjumlah 50orang. Data didapat melalui alat berupa skala stres kerja yang dibuat oleh penulis.Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows. Hasilanalisis item menghasilkan 74 item sahih dengan koefisien reliabilitas sebesar0,7514
Secara keseluruhan ada 6 orang ( 12% ) termasuk dalam kategori strestinggi, 21 orang ( 42 % ) termasuk dalam kategori tingkat stres sedang, dan 23orang ( 46 % ) termasuk dalam kategori tingkat stres rendah. Pada aspekfisiologis, subyek yang termasuk kategori tinggi ada 6 orang ( 12% ), kategorisedang ada 20 orang ( 40% ), kategori rendah ada 24 orang ( 48% ). Pada aspekemosional, kategori tinggi ada 9 orang ( 18 % ), kategori sedang ada 24 orang( 48 % ), kategori rendah ada 17 orang ( 34 % ). Berdasarkan aspek kognitif ,kategori tinggi ada 4 orang ( 8 % ), kategori sedang 31 orang ( 62% ),kategorirendah ada 15 orang ( 30% ). Terakhir pada aspek interpersonal menunjukkanbahwa ada 4 orang ( 8% ) dengan tingkat stres tinggi, 19 orang ( 38% ) dengantingkat stres sedang, dan 27 orang ( 54 % ) dengan tingkat stres rendah.
Kata kunci: Stres Kerja, Hotel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACTJob Stress Level Employee of Hotel Sriwedari Yogyakarta
by: Michael Viakarisma (2010).
Stress is someone’s response to environments and events, called stressor,which threaten them and demand their ability to survive . Stress can be occurredin all conditions and occupations, including hotels. One of characteristics of hotelservices is serve all guests as a king. In order to satisfy the guests, the hotel’semployees or employees are often required to remain friendly to guests, even ifthe request is inconvenient for employees. They must suppress their feelings inorder to maintain quality service to guests. This is what could lead to theoccurrence of stress in the work environment clerk. Job stress may cause theorganization can not achieve their goals or targets set. In addition, stress can alsocause great material losses. For this reason, researcher wanted to know aboutstress level of employee at Sriwedari Yogyakarta Hotel. The research is adescriptive quantitative research. Subjects in this study were SriwedariYogyakarta Hotel’s Employees totaling 50 people. Data were obtained job stressscale created by the researcher.
This research is a descriptive quantitative research. Subjects in this studyare Sriwedari Yogyakarta Hotel’s Employees totaling 50 people. Data obtained bymeans of job stress scale created by researcher. Data analysis performed usingSPSS for Windows. The analysis of the item scale results 74 items with a validitem reliability coefficient 0.7514
Totally, there are 6 people ( 12% ) included in the category of high stress,21 people ( 42% ) included in the category of average stress levels, and 23 people( 46% ) included in the category of low stress levels. At physiological aspects,there are 6 people ( 12% ) at high levels, there are 20 people ( 40% ) at theaverage levels, and 24 people ( 48% ) at the low levels. In the emotional aspects,there are 9 people ( 18% ) at the high levels, 24 people ( 48% ) at the averagelevels, and there are 17 people ( 34% ) at the low levels. Based on the cognitiveaspects, there are 4 people ( 8% ) at the high stress levels, 31 people ( 62% ) atthe average levels, and there are 15 people ( 30% ) at the low levels. Oninterpersonal aspects show that there are 4 people ( 8% ) at the high stress levels,19 people ( 38% ) at the average stress levels, and 27 people ( 54% ) are at the lowstress levels.
Key words : Job Stress, Hotel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih
dan penyertaan-Nya yang tak berkesudahan, hingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Tingkat Stress Kerja Karyawan Hotel
Sriwedari Yogyakarta”
Terwujudnya penulisan skripsi ini tidak lepas dari adanya dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima
kasih yang tulus kepada:
1. Ibu Dr. Ch. Siwi H, M. Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta,
2. Bapak Eddy Suhartanto, S.Psi, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan banyak waktu, arahan, kesabaran, ketelitian, kritik dan
saran yang sangat membangun dalam penyusunan skripsi ini,
3. Bapak Agung Santoso, MA, Bapak Eddy Suhartanto, S.Psi, M.Si dan Bapak
V. Didik Suryo H, S.Psi. selaku dosen penguji skripsi. Terima kasih atas
segala masukan, arahan dan saran sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih
baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan,
karena itu dengan senang hati penulis akan menerima segala kritik dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap penelitian ini dapat berguna bagi
semua pihak yang membacanya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 20 Maret 2010
Penulis,
Michael Viakarisma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... ¡
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................¡¡
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................¡¡¡
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................ ¡v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA.......................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................vi
ABSTRAK.............................................................................................................vii
ABSTRACT..........................................................................................................viii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ix
DAFTAR ISI........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................4
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Stres Kerja.......................................................................................................5
1. Pengertian Stres....................................................................................5
2. Pengertian Stres Kerja..........................................................................6
3. Gejala Stres..........................................................................................7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Penyebab Terjadinya Stres Kerja.........................................................8
B. Hotel..............................................................................................................12
1. Definisi Hotel....................................................................................12
2. Karakteristik Hotel............................................................................13
C. Jasa................................................................................................................14
1. Pengertian Jasa..................................................................................14
2. Sifat dan Karakteristik Jasa...............................................................15
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian..............................................................................................17
B. Subyek penelitian..........................................................................................17
C. Variabel Penelitian........................................................................................18
D. Definisi Operasional......................................................................................18
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data............................................................20
1. Metode Pengambilan Data................................................................20
2. Alat Pengumpul Data........................................................................20
3. Pemberian Skor................................................................................ 21
4. Blue Print..........................................................................................21
F. Validitas dan Reliabilitas..............................................................................23
1. Validitas............................................................................................23
a. Validitas Isi..............................................................................23
b. Seleksi Item..............................................................................24
2. Reliabilitas.........................................................................................26
G. Analisis Data.................................................................................................27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian....................................................................................29
1. Pelaksanaan Penelitian................................................................30
2. Deskripsi Data Penelitian............................................................30
B. Pembahasan..........................................................................................35
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................39
B. Saran..................................................................................................40
C. Keterbatasan Peneliti.........................................................................40
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................41
LAMPIRAN...........................................................................................................45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Skor Berdasarkan Kategori Jawaban.....................................................................21
Blue Print Skala Stres Kerja...................................................................................22
Distribusi Item Skala Stres Kerja...........................................................................22
Distribui Item Yang Sahih dan Yang Gugur..........................................................25
Distribusi Item Skala Stres Kerja...........................................................................26
Norma Kategorisasi Jenjang..................................................................................28
Data usia Karyawan...............................................................................................29
Data Lama Masa Kerja Karyawan.........................................................................29
Data Tingkat Pendidikan Karyawan......................................................................30
Kategorisasi Stres Kerja Secara Keseluruhan........................................................31
Kategorisasi Berdasarkan Aspek Fisiologis...........................................................32
Kategorisasi Berdasarkan Aspek Emosional........................................................33
Kategorisasi Berdasarkan Aspek Kognitif.............................................................33
Kategorisasi Berdasarkan Aspek Interpersonal.....................................................34
Rangkuman Keseluruhan Aspek............................................................................34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Stres adalah respon dari seseorang terhadap lingkungan dan kejadian,
yang dinamakan stressor, yang mengancam mereka dan menuntut kemampuan
mereka untuk bertahan ( Santrock dan Halonen 1999 ). Behr dan Newman ( Rice,
1992 ) mendefinisikan stres kerja sebagai hasil dari interaksi antara kondisi
dengan sifat-sifat pekerja yang mengubah fungsi fisik maupun psikis yang
normal. Definisi tersebut menunjukkan bahwa stres kerja muncul akibat adanya
tuntutan pekerjaan yang tidak dapat diimbangi oleh kemampuan karyawan.
Stres kerja dapat mempengaruhi efektivitas kerja pada karyawan, yakni
menghambat karyawan menunjukkan performansi kerja yang optimal. Dampak
yang dapat ditimbulkan bagi organisasi yakni tidak tercapainya tujuan organisasi
atau target yang telah ditetapkan. Selain itu, stres juga dapat membawa kerugian
materiil yang besar, sebab manifestasi stres dapat bermacam-macam, baik yang
bersifat fisiologis seperti jantung koroner, psikologis, perilaku maupun relasi
interpersonal ( Smet, 1994 ). Kondisi stres juga menyebabkan banyak orang tidak
dapat membuat prioritas dalam mengambil keputusan.
Permasalahan stres kerja telah banyak diteliti oleh para ahli Psikologi.
Misalnya sebuah penelitian yang dilakukan oleh The British National Survey of
Health and Development terhadap para pekerja tetap. Mereka menemukan bahwa
sebanyak 42% responden wanita usia 26 tahun dan 46% berusia 32 tahun
mengalami gejala stres di tempat kerja. Sementara 40% responden pria usia 26
tahun dan 44% berusia 32 tahun mengalami stres kerja.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Davis (Susiyatri, 2004) mengatakan bahwa hampir semua kondisi
pekerjaan dapat mengakibatkan timbulnya stres. Stres kerja terjadi karena adanya
tuntutan dalam lingkungan kerja yang tidak seimbang dengan kemampuan
individu. Sementara Cooper mengemukakan ada beberapa sumber stres kerja,
yaitu kondisi pekerjaan dimana karyawan mendapatkan beban kerja yang
berlebihan, pembagian waktu kerja, kondisi fisik yang berbahaya, ambiguitas
peran karyawan, faktor interpersonal serta struktur organisasi tempat ia bekerja.
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman
serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Salah
satu karakteristik hotel ialah memperlakukan tamu sebagai raja. Hal ini dapat
diasumsikan sebagai bentuk pelayanan total pihak hotel kepada para tamunya.
Demikian pula dengan Hotel Sriwedari. Sebagai salah satu industri yang
bergerak di bidang jasa, Hotel Sriwedari juga mengutamakan kepuasan para tamu
dalam menjalankan usahanya. Demi memuaskan para tamunya, tak jarang para
pegawai atau karyawan hotel dituntut untuk tetap bersikap ramah kepada para
tamu, meskipun sedang memiliki banyak masalah. Mereka harus menekan
perasaan mereka demi menjaga kualitas pelayanan kepada para tamu hotel. Hal
inilah yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya stres kerja di lingkungan
pegawai hotel.
Karakteristik lainnya dari usaha perhotelan adalah bahwa usaha perhotelan
sangat dipengaruhi oleh situasi ekonomi, sosial dan politik di mana hotel tersebut
didirikan. Mengingat lokasi Hotel Sriwedari yang berada di kota Yogyakarta,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Indonesia, maka hidup mati nya usaha Hotel Sriwedari dipengaruhi oleh situasi di
Indonesia, khususnya Yogyakarta.
Sejak Indonesia dilanda krisis keamanan dengan adanya berbagai teror
dengan sasaran turis asing, usaha perhotelan di Indonesia mengalami penurunan
angka pengunjung atau tamu. Hal ini terjadi pula pada Hotel Sriwedari
Yogyakarta. Penurunan angka kunjungan wisatawan ke Indonesia menyebabkan
pula penurunan tingkat hunian.
Pemasukan hotel jelas mengalami penurunan. Akibatnya, ada beberapa
hotel yang membuat kebijakan untuk mengurangi karyawannya demi memangkas
pengeluaran. Kondisi yang demikian dapat menyebabkan para karyawan merasa
khawatir bahwa mereka akan mengalami pemutusan hubungan kerja ( PHK ). Jika
dibiarkan berlarut-larut, hal ini dapat menyebabkan karyawan mengalami stress.
Stres kerja dapat mempengaruhi efektifitas kerja para karyawan, yakni
menghambat karyawan menunjukkan performansi kerja yang optimal. Dampak
yang dapat ditimbulkan bagi organisasi yakni tidak tercapainya tujuan organisasi
atau target yang telah ditetapkan. Selain itu, stres juga dapat membawa kerugian
materiil yang besar, sebab manifestasi stres dapat bermacam-macam, baik yang
bersifat fisiologis seperti jantung koroner, psikologis, perilaku maupun relasi
interpersonal ( Smet, 1994 ). Kondisi stres juga menyebabkan banyak orang tidak
dapat membuat prioritas dalam mengambil keputusan.
Penelitian ini dilakukan mengingat begitu banyaknya dampak yang dapat
ditimbulkan oleh stres kerja. Peneliti beranggapan bahwa dengan mengetahui
lebih dini gejala yang terjadi, akan dapat mencari solusi bagi permasalahan
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran stres kerja karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta?
C. Tujuan penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat stres kerja
karyawan Hotel SriwedariYogyakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
a. Bagi pihak hotel.
Hasil penelitian ini merupakan tambahan informasi mengenai
gambaran stress kerja karyawan, dan dapat mengantisipasinya demi
kemajuan hotel.
b. Bagi .karyawan.
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, karyawan jadi lebih
mengenal gejala stress kerja, sehingga dapat dicegah supaya tidak
semakin memburuk.
2. Manfaat teoritis
a. Bagi ilmu psikologi
Memberikan tambahan bahan kajian bagi ilmu psikologi
dalam bidang psikologi industri dan organisasi, terutama yang
berkaitan dengan stres kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Stres Kerja.
1. Pengertian Stres.
Ada begitu banyak definisi mengenai stres yang telah di kemukakan oleh
para ahli.Namun secara umum stres didefinisikan sebagai situasi yang
menuntut seseorang di luar batas kemampuannya untuk beradaptasi.
Handoyo (2001) mengungkapkan bahwa stres biasa diartikan sebagai
tekanan, ketegangan / gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari
luar diri seseorang. Hal yang senada juga dikemukakan oleh Spielberger
(2001) yang mengatakan bahwa stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang
mengenai seseorang, yang secara obyektif berbahaya. Ivansevich dan
Matteson ( dalam Luthans, 1995 ) secara sederhana mendefinisikan stres
sebagai hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya. Lebih jauh
dijelaskan bahwa stres adalah respon adaptif yang ditentukan oleh perbedaan
individu dan proses-proses psikologis sebagai akibat dari situasi eksternal atau
lingkungan yang menjadi beban psikologis dan tuntutan-tuntutan fisik bagi
individu. Pendapat mereka nampaknya sejalan dengan pendapat Santrock dan
Halonen (1999), yang mengemukakan bahwa stres adalah respon dari
seseorang terhadap lingkungan dan kejadian, yang dinamakan stressor, yang
mengancam mereka dan menuntut kemampuan mereka untuk bertahan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
.Jadi, berdasarkan definisi yang diungkapkan oleh para ahli, dapat ditarik
kesimpulan bahwa stres adalah tekanan, gangguan, ancaman yang berasal dari
luar individu yang menuntut kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri.
2. Pengertian Stres Kerja.
Stres kerja dapat diartikan sebagai kondisi pekerjaan yang mengancam
individu ( Diahsari, 2001 ). Stres kerja merupakan hasil interaksi antara
kondisi dan sifat pekerja yang mengubah fungsi fisik maupun psikis yang
normal atau dengan kata lain stres kerja merupakan tuntutan pekerjaan yang
tidak dapat diimbangi oleh kemampuan karyawan ( Beehr dan Rice, 1992 ).
Sementara Gibson ( dalam Handoyo, 2001) mendefinisikan stres kerja
lebih sebagai respon adaptif yang dipengaruhi oleh karakteristik individu atau
proses psikologis sebagai suatu konsekuensi dari perilaku atau
kejadiankejadian lingkungan yang menimbulkan akibat-akibat khusus
psikologis maupun fisiologis terhadap perilaku. Seseorang dapat dikategorikan
stres apabila urusan stres yang dialami melibatkan juga perusahaan atau
organisasi tempat ia bekerja, melibatkan dampak negatif bagi perusahaan juga
individu, serta diperlukan kerja sama kedua belah pihak untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut ( Rice, dalam Jacinta 2002 ).
Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa pengertian stres kerja adalah
interaksi antara sifat-sifat pekerja dengan kondisi pekerjaan yang mengancam
individu dan tidak dapat lagi diimbangi oleh kemampuan individu atau
karyawan tersebut, sehingga menimbulkan dampak negatif bagi fisik maupun
psikis karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Gejala Stres.
Menurut Braham (1990), gejala stres adalah :
a. Fisiologis / Fisik
Stres dapat meningkatkan ketegangan yang menimbulkan respon
yang mengganggu keseimbangan fisiologis. Sehingga dapat dikatakan
bahwa stres adalah reaksi fisik akibat adanya tekanan-tekanan yang
dialami oleh individu. Bentuk reaksi itu antara lain gangguan pencernaan,
radang usus, kulit gatal-gatal, punggung terasa sakit, urat-urat pada bahu
dan leher terasa tegang, keringat berlebihan, berubah selera makan,
tekanan darah tinggi atau serangan jantung, kehilangan energi.
b. Emosional
Tekanan dari lingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang merasa
tidak nyaman, sehingga menjadi lebih mudah tersinggung dan terlalu
sensitif, merasa gelisah dan cemas. Suasana hati nya juga mudah berubah-
ubah, sehingga ia merasa sedih yang berlebihan, mudah menangis dan
depresi, gugup, agresif terhadap orang lain dan mudah bermusuhan serta
gampang menyerang, dan kelesuan mental.
c. Intelektual / kognitif.
Stres dapat membuat seseorang menjadi kacau pikirannya sehingga
sulit untuk berkonsentrasi. Akibatnya, seseorang yang mengalami stres
menjadi sukar mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, ia juga menjadi
mudah lupa karena daya ingatnya menurun, suka melamun berlebihan,
dipenuhi satu pikiran saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
d. Interpersonal
Apabila seseorang tidak dapat menyesuaikan diri dengan kondisi
lingkungan kerja, maka ia akan merasa tertekan dan terancam. Hal ini
dapat menyebabkan seseorang mengalami penyimpangan saat
berhubungan dengan rekan-rekan maupun atasannya di tempat kerja.wujud
penyimpangan itu dapat berupa acuh dan mendiamkan orang lain,
kepercayaan pada orang lain menurun, mudah mengingkari janji pada
orang lain, senang mencari kesalahan orang lain atau menyerang dengan
kata-kata, menutup diri secara berlebihan, dan mudah menyalahkan orang
lain. Hal tersebut apabila dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan
meingkatnya absensi dan kepindahan karyawan, rendahnya produktifitas,
serta penurunan kesetiaan terhadap perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa stres mencakup
berbagai aspek, yaitu aspek fisik, emosional, intelektual serta interpersonal.
4. Penyebab Terjadinya Stres Kerja
Holt (Berger dan Brezitz, 1982), mengemukakan bahwa lingkungan
fisik, tekanan waktu, faktor sosial dan organisai, perubahan dalam pekerjaan
atau karier, peran dalam pekerjaan, serta faktor tugas dan tekanan dalam
kehidupan sehari-sehari dapat menjadi penyebab stres kerja.
Sedangkan Maramis (1980), mengemukakan stres kerja terjadi karena
frustasi, konflik, serta ekanan atau krisis.
Davis (Susiyatri, 2004) mengatakan bahwa hampir semua kondisi
pekerjaan dapat mengakibatkan timbulnya stres. Stres kerjadi karena adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
tuntutan dalam lingkungan kerja yang tidak seimbang dengan kemampuan
individu.
Sementara Cooper (2001), mengemukakan bahwa sumber stres kerja
adalah
1) Kondisi kerja
a) Beban kerja yang berlebihan dan beban kerja yang kurang.
Yaitu kondisi dimana karyawan berada dalam situasi
ketika tugas-tugas yang harus di kerjakan oleh karyawan
memiliki bobot yang berlebihan ataupun terlalu sedikit.
Ketika karyawan mendapatkan tugas yang melebihi kapasitas
mereka, maka karyawan akan mengalami stres kerja.
Demikian pula sebaliknya, beban kerja yang kurang juga
akan penyebab munculnya stres kerja.
b) Pembagian waktu kerja.
Karyawan harus dapat menyesuaikan kegiatan sehari-
hari mereka dengan jadwal kerja yang diberikan oleh
pimpinan mereka. Pembagian waktu kerja dapat menjadi
pemicu stres apabila waktu kerja mereka berubah-ubah.
Misalnya saja karyawan dengan sistem shift.
c) Kondisi fisik yang berbahaya.
Stres sering terjadi pada karyawan yang bekerja di
bidang-bidang yang beresiko tinggi, misalnya di perusahaan
penambangan, perusahaan listrik, pemadam kebakaran, dan
sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d) Stres karena kemajuan teknologi
Hal ini dapat terjadi apabila karyawan tidak memiliki
kemampuan yang cukup mewadai dalam menghadapi
teknologi yangn mungkin di pakai dalam perusahaan
tempatnya bekerja. Misalnya, karyawan hotel yang harus
dapat mengoperasikan peralatan keluaran terbaru. Apabila
mereka tidak segera dapat menguasai cara-cara
pengoperasian alat tersebut, mereka justru akan merasa
tersisih
2) Stress karena peran.
Stress karena peran dapat terjadi karena adanya ambiguitas
dalam berperan. Hal ini terjadi bila dalam suatu organisasi atau
perusahaan terdapat dua orang atau bahkan lebih yang berasal dari
devisi atau kepentingan yang berbeda, yang masing-masing
memberikan perintah. Akibatnya, karyawan akan mengalami
kebingungan untuk mengikuti perintah mana yang harus
dijalankan.
3) Faktor Interpersonal
Karyawan senantiasa berhubungan dengan orang lain
dalam melakukan pekerjaannya. Mereka berinteraksi dengan
sesama rekan kerja, dengan bawahan, maupun dengan atasannya.
Apabila terjadi ketidakcocokan akibat komunikasi yang kurang
lancar diantara elemen-elemen tersebut, maka akan menimbulkan
perasaan tidak nyaman bagi karyawan itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
4) Perkembangan karier.
Setiap orang menginginkan kariernya mengalami
peningkatan, demi alasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
maupun demi aktualisasi dirinya. Apabila pemimpin perusahaan
tidak dapat memberikan kepastian kepada mereka, misalnya
apakah mereka akan memiliki kesempatan untuk mengalami
kenaikan upah, bagaiman sistem promosi yang diterapkan di
perusahaan atau organisasi tersebut, maka karyawan akan
mengalami stres.
5) Struktur Organisasi.
Stres akan terjadi apabila pemimpinnya kurang atau bahkan
tidak melibatkan karyawan dan proses pengambilan keputusan.
Biasanya terjadi pada perusahaan yang menerapkan sistem
otoriter, dimana pemimpin mengambil keputusan sendiri dan
karyawan hanya tinggal menjalankan perintah tanpa memiliki
kesempatan untuk mempertanyakan kebijakan yang dibuat para
pemimpin. Namun stres dapat pula terjadi apabila segala
keputusan berada di tangan karyawan.
Berdasarkan keterangan para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa stres kerja dapat disebabkan oleh adanya berbagai kondisi di
lingkungan pekerjaan yang tidak dapat diatasi oleh karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
B. Hotel
1. Definisi Hotel.
Menurut Hotel Proprietor Act (dalam Mumpuni, 2000 ), hotel
adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan
menyediakan fasilitas pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar
untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan
mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan
yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus.
Sementara pengertian hotel menurut Grolier Electronic Publishing
Inc (dalam Suhartati, 2001) adalah usaha komersial yang menyediakan
tempat menginap, makanan serta pelayanan-pelayanan lain untuk umum.
Berdasarkan Surat Keputusan Menparpostel No.KM 37 / PW 340 /
MPPT – 86 : Tentang Peraturan Usaha dan Pengelolaan Hotel, Bab I,
Pasal 1, ayat (b), yang menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk
menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa
pununjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hotel
adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh
bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman
serta fasilitas penunjang lainnya yang disediakan untuk umum dan
dikelola secara komersial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Karakteristik Hotel
Ada beberapa karakteristik yang membedakan antara industri hotel
dengan industri yang lain., yaitu:
a. Industri hotel dapat digolongkan sebagai industri yang padat modal
dan padat karya. Maksudnya, industri hotel memerlukan modal usaha
serta tenaga kerja yang besar.
b. Industri hotel sangat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang
terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, serta keamanan
negara tempat hotel tersebut didirikan.
c. Industri hotel memproduksi dan memasarkan produknya bersamaan
dengan tempat dimana produk itu dihasilkan.
d. Industri hotel memberikan pelayanan kepada tamu / konsumen
selama 24 jam sehari, kecuali hotel-hotel yang beroperasi musiman.
e. Industri hotel menganggap dan memperlakukan tamu sebagai raja dan
rekan dalam usaha, karena industri hotel sangat bergantung kepada
banyak sedikitnya tamu yang menggunakan fasilitas hotel tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
C. Jasa
1. Pengertian Jasa
Jasa adalah suatu hasil dari kegiatan timbal balik antara produsen
dan konsumen melalui beberapa kegiatan internal. Produsen dapat
memenuhi kebutuhan konsumen dalam bentuk kepuasan ( Yoeti, 1999 ).
William J.Stanton (1986) mengemukakan bahwa jasa adalah
kegiatan yang dapat diidentifikasikan secara tersendiri yang pada
hakekatnya bersifat tak teraba ( intangible ), yang merupakan
pemenuhan kebutuhan dan tidak harus terikat pada penjualan produk
atau jasa lain.
Sementara Phillip Kotler (1999) mendefinisikan jasa sebagai setiap
tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan kepada satu pihak
kepada pihak lain yang sifatnya tidak berwujud fisik dan tidak
menghasilkan kepemilikan.
Jadi, berdasarkan keterangan para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa pengertian jasa adalah hasil kegiatan hubungan timbal balik
antara produsen dan konsumen melalui beberapa kegiatan internal yang
sifatnya tidak berwujud fisik, tidak menghasilkan kepemilikan, dan tidak
harus bergantung pada produk atau jasa lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Sifat dan Karakteristik Jasa.
Menurut Kotler dan Armstrong (1999), ada beberapa karakteristik
jasa, yaitu:
a. Produk jasa tidak berwujud.
Maksudnya, jasa tidak dapat dilihat, dicecap, dirasakan,
didengar, atau dicium sebelum membeli. Misalnya, seorang tamu
tidak dapat merasakan fasilitas hotel sebelum membayar uang sewa
menginap.
b. Produksi dan konsumsi jasa tidak terpisahkan.
Maksudnya ialah bahwa jasa diproduksi dan dikonsumsi pada
waktu yang bersamaan dan tidak dapat dipisahkan dari penyedianya.
Misalnya, seorang tamu hanya dapat merasakan berbagai macam
kenyamanan fasilitas hotel selama menginap di hotel.
c. Produk jasa beranekaragam.
Produk jasa yang beranekaragam memberikan pelanggan /
konsumen pilihan untuk menentukan sendiri mutu / kualitas sesuai
pilihannya. Misalnya, tamu yang ingin dimanjakan oleh berbagai
kemudahan dan fasilitas mewah, akan lebih memilih hotel berbintang
daripada losmen. Sebab hotel berbintang lebih banyak menyediakan
berbagai pelayanan yang dapat memanjakan pelanggannya, bila
dibandingkan dengan losmen.
d. Produk jasa tidak tahan lama.
Maksudnya ialah bahwa jasa tidak dapat disimpan untuk
kemudian dipakai atau dijual. Misalnya, seorang tamu melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pemesanan kamar untuk tanggal 6 Agustus 2009. Maka ia harus
menempati kamar yang sudah ia pesan pada tanggal 6 Agustus 2009.
Apabila ia tidak menempati kamar yang ia pesan pada tanggal
tersebut, maka ia tidak dapat menempati kamar tersebut pada hari
dan tanggal lain. Ia harus melakukan pemesanan ulang.
e. Produk jasa tidak menghasilkan kepemilikan.
Maksudnya ialah bahwa jasa yang sudah dibeli hanya dapat
digunakan pada saat itu juga. Konsumen tidak dapat membawa
pulang produk jasa untuk dijadikan hak milik pribadi. Misalnya,
seseorang menyewa kamar hotel selama 3 hari. Maka setelah 3 hari,
ia harus menunggalkan kamar yang telah ia sewa dengan segala
fasilitasnya. Ia tidak dapat membawa serta fasilitas kamar yang ia
gunakan selama menyewa kamar hotel tersebut pada saat ia pergi..
f. Mutu jasa dapat diukur melalui kepuasan konsumen.
Maksudnya ialah suatu jasa dapat dikatakan memiliki kualitas
atau mutu yang baik, apabila konsumen merasa puas setelah
menggunakan jasa tersebut. Misalnya, ada dua orang tamu hotel
yang menginap di hari dan tanggal yang sama, dengan kelas kamar
yang sama. Saat meninggalkan hotel, tamu yang pertama merasa
sangat puas dengan segala fasilitas yang diberikan oleh hotel
tersebut. Sedangkan tamu yang ke-2 merasa bahwa fasilitas dan
pelayanan hotel tersebut kurang sesuai dengan harga sewa yang
harus ia bayar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
BAB 111
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah suatu penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang
bertujuan mencatat, mendeskripsikan, menganalisis dan menginterprestasikan
kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. Penelitian ini tidak melakukan
hipotesa, tetapi hanya mendiskripsikan informasi sebagaimana adanya, sesuai
variabel yang diteliti (Mardalis, 1990 ).
Penelitian ini hanya akan menggambarkan stress kerja karyawan
Hotel Sriwedari, dengan menggunakan data kuantitatif variabel yang diperoleh
melalui analisis skor jawaban subyek pada skala sebagaimana adanya. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui dan menggambarkan tingkat stres kerja yang
dimiliki oleh masing-masing karyawan tanpa membuat kesimpulan yang
berlaku secara umum di luar subyek penelitian.
B. Subyek penelitian
Subyek dalam penelitian ini ialah karyawan Hotel Sriwedari
Yogyakarta, yang berjumlah 50 orang.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
C. Variabel Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah studi deskriptif, jadi tidak ada kontrol
terhadap variabelnya. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel, yaitu
variabel Stres Kerja Karyawan.
D. Definisi Operasional
Pengertian stres kerja adalah interaksi antara sifat-sifat pekerja dengan
kondisi lingkungan kerja yang mengancam individu yang tidak lagi dapat
diimbangi oleh kemampuaan karyawan, sehingga menimbulkan dampak
negatif bagi fisik dan psikologi.
Sedangkan aspek-aspek yang terkandung dalam stres kerja menurut
Braham (1990), adalah :
1. Fisiologis / Fisik
Yaitu perubahan fisik yang terjadi akibat adanya tekanan dari luar
individu, antara lain, sulit tidur, gangguan pencernaan, punggung terasa
sakit, urat-urat pada bahu dan leher terasa tegang, keringat berlebihan,
tekanan darah tinggi atau serangan jantung,
2. Emosional / kepribadian.
Yaitu perubahan emosi akibat adanya tekanan dari luar, misalnya
merasa gelisah dan cemas, suasana hati mudah berubah-ubah, merasa
sedih yang berlebihan, mudah menangis dan depresi, gugup, agresif
terhadap orang lain dan mudah bermusuhan serta kelesuan mental.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3. Intelektual / kognitif.
Yaitu perubahan kemampuan berpikir yang dialami sebagai akibat
dari adanya tekanan dari luar individu, misalnya, sulit untuk
berkonsentrasi, sukar mengambil keputusan yang tepat, mudah lupa
karena daya ingat nya menurun, suka melamun berlebihan dan pikiran
dipenuhi satu hal saja.
4. Interpersonal
Yaitu perubahan dalam berelasi dengan orang lain akibat
mengalami tekanan dari luar individu, misalnya, acuh dan mendiamkan
orang lain, kepercayaan pada orang lain menurun, mudah mengingkari
janji pada orang lain, senang mencari kesalahan orang lain atau
menyerang dengan kata-kata, menutup diri secara berlebihan, dan mudah
menyalahkan orang lain.
Pengukuran stres kerja menggunakan skala yang berkaitan dengan
aspek-aspek di atas. Tingkat stres kerja diperoleh dari skor total penelitian.
Semakin tinggi skor yang diperoleh, berarti semakin tinggi tingkat stress
kerja yang dialami oleh karyawan tersebut. Demikian pula sebaliknya,
semakin rendah skor yang diperoleh, berarti semakin rendah pula tingkat
stres kerja yang dialaminya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data.
1. Metode Pengambilan Data.
a. Wawancara
Untuk mendukung data yang diperoleh, peneliti melakukan
wawancara dengan karyawan Hotel Sriwedari.
b. Skala
Untuk mendapatkan data mengenai tingkat stres kerja
karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta, peneliti membagikan skala
psikologis yang berisi pernyataan-pernyataan yang berkaitan
dengan stres kerja.
2. Alat Pengumpul Data.
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian
ini adalah skala stress kerja yang disusun berdasarkan teori Braham
(1990), yang memuat empat aspek yaitu fisiologis, emosional,
intelektual, dan interpersonal. Skala ini digunakan untuk mengukur
tinggi rendahnya tingkat stres kerja karyawan.
Skala tersebut dibuat dengan menggunakan modifikasi Skala
Likert metode rating yang dijumlahkan ( metode of summated ratings )
yaitu metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi
respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Skala ini terdiri dari
empat kategori jawaban, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, dan
Sangat Tidak Setuju. Tujuan dari dilakukannya modifikasi ini ialah
untuk menghindari kecenderungan subyek memilih jawaban netral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3. Pemberian Skor
Pernyataan-pernyataan yang akan disajikan mendapatkan skor dari
1 sampai 4, berdasarkan kategori pernyataan favorable dan unfavorable.
Ada empat alternatif jawaban yang disajikan dalam penelitian ini, yaitu
Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Masing-
masing kategori memiliki skor yang berbeda-beda ( Lihat tabel )
Tabel 1 : Skor Berdasarkan Kategori Jawaban.Jawaban Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak Setuju 2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
Skor untuk masing-masing item pada skala dijumlahkan sehingga
menjadi skor total. Semakin tinggi skor yang diperoleh responden, maka
semakin tinggi tingkat stres kerja yang dialaminya. Demikian pula
sebaliknya, semakin rendah skor yang dimilikinya , maka semakin
rendah pula tingkat stres kerja yang dialaminya.
4. Blue Print
Skala stress kerja digunakan untuk mengungkapkan tinggi
rendahnya tingkat stres kerja yang dimiliki subyek. Secara keseluruhan,
skala ini terdiri dari 80 item, yang terdiri 40 item favourable dan 40 item
unfavourable. Supaya lebih jelas, lihat tabel dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel 2 : Blue Print Skala Stres KerjaNo Aspek Stres Kerja Favorable Unfavorable Total
1 Fisik 10 10 20
2 Emosional 10 10 20
3 Kognitif 10 10 20
4 Interpersonal 10 10 20
Total 40 40 80
Berdasarkan blue print skala stres kerja, kemudian dibuat tabel
distribusi item menurut masing-masing aspek dan kategori sifat
favorable dan unfavorable, sebagai berikut:
Tabel 3: Distribusi Item Skala Stres KerjaNo Aspek Stres Kerja Nomor Pernyataan Total
Favorable Unfavorable
1 Fisik 3,9,10,19,24,
31,34,57,77, 79.
1,6,11,13,15,
18,20,22,66,80.
20
2 Emosional 14,21,23,25,26,
29,38,53,55,59.
7,8,17,28,32,35,
37,40,47,36.
20
3 Kognitif 4,16,33,41,42,
44,48,50,72,76.
5,30,45,51,52,
54,56,58,60, 68.
20
4 Interpersonal 12,46,61,62,63,
65,67,69,70,74.
2,27,39,43,49,
64,71,73,75,78,.
20
Total 40 40 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
F. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas merupakan pengukuran kesahihan alat ukur. Suatu alat ukur
dikatakan memiliki validitas yang baik apabila alat ukur tersebut benar-
benar dapat mengukur apa yang ingin diukur ( Hadi,1991 ). Sehingga
semakin tinggi tingkat validitasnya, maka kemungkinan tingkat kesalahan
yang dihasilkan oleh alat ukur tersebut semakin kecil. Atau dengan kata
lain, skor yang diperoleh tiap subyek dari pengukuran menggunakan alat
ukur tersebut sesuai dengan realita (Azwar, 1997).
Validitas dalam penelitian ini diukur dengan dua cara, yaitu:
a. Validitas isi.
Validitas isi adalah pengukuran validitas yang didasarkan pada
kesesuaian isi tes dengan tujuan penelitian. Penilaian validitas ini
dilakukan dengan analisis rasional atau lewat professional judgement.
Yaitu penilaian yang diberikan oleh orang-orang yang dianggap ahli
dan professional di bidangnya, dalam hal ini adalah dosen pembimbing
skripsi dan manager HRD Hotel Sriwedari Yogyakarta.
Pertanyaan yang berusaha dicari jawabannya adalah sejauh mana
item-item tes mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan
kawasan isi obyek yang hendak diukur (aspek representasi). Serta
sejauh mana item-item tes mencerminkan ciri-ciri perilaku yang
hendak diukur (aspek relevansi) ( Azwar,2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Validitas ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu:
1) Validitas tampang.
Maksudnya ialah validitas yang didasarkan pada format
penilaian tes. Validitas tampang ( muka ) ini penting artinya bagi
kredibilitas tes dan memotivasi subyek untuk menjawab tes
tersebut ( Azwar, 2004 ).
2) Validitas logis.
Validitas ini menunjukkan sejauh mana alat tes mampu
mewakili ciri-ciri atribut yang hendak diukur, sebagaimana telah
ditetapkan dalam kawasan alat ukur ( Azwar, 2004 ).
b. Seleksi item.
Item yang baik adalah item yang memiliki daya beda yang tinggi.
Maksudnya ialah bahwa item-item tersebut benar-benar mampu
membedakan antara subyek yang memiliki sikap positif ataupun
negatif.
Teknik yang dipakai untuk menentukan daya beda ini ialah
dengan menggunakan koefisien korelasi, yaitu dengan
mengkorelasikan antara skor masing-masing item dengan skor total.
Pengkorelasian antara skor item dengan skor total akan
menghasilkan koefisien korelasi item total ( rix ). Koefisien korelasi
yang baik adalah ≥ 0.3, sehingga item yang memiliki nilai korelasi di
bawah ≥ 0.3 akan dinyatakan gugur ( Azwar 2003 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Untuk itu, dilakukan pengujian terhadap skala stres kerja yang
telah dibuat. Berdasarkan pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa
dari 80 item yang ada, 6 item dinyatakan gugur. Ke 7 item yang
gugur itu memiliki rix < 0.30.
Ke 74 item yang valid memiliki rix berkisar antara 0,3117
sampai 0,8515. Ke 74 item valid inilah yang kemudian dianalisis
kembali untuk menentukan bentuk final tes.
Tabel 4 : Distribusi Item Yang Sahih dan Yang Gugur.No Aspek FavorAble Unfavorable Total
Stres Kerja Sahih Gugur Sahih Gugur
1 Fisik 3,9,10,19,31
,34,57,77,
79.
24 1,6,11,13,
15,18,20,
66,80.
22 20
2 Emosional 14,21,25,26,
29,38,53,55,
59.
23 7,8,17,28,
32,35, 36,
37, 40,47,.
20
3 Kognitif 4,16,33,41,
42,48,50,76.
44,72 5,30,45,51
,54,56,58,
60, 68.
52 20
4 Interperso
nal
12,46,61,62,
63,65,67,69,
70,74
2,27,39,43
,49,64,71,
73, 75,78,.
20
Total 36 4 38 2 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Tabel 5: Distribusi Item Skala Stres KerjaNo Aspek Nomor Pernyataan Total
Stres Kerja Favorable Unfavorable
1 Fisik 3,9,10,19,
31,34,57,77, 79.
1,6,11,13,15,
18,20,66,80.
18
2 Emosional 14,21,25,26,29,38,53,
55,59.
7,8,17,28,32,35,37,40,47,
36.
19
3 Kognitif 4,16,33,41,42,48,50,
76.
5,30,45,51,54,56,58,60,
68.
17
4 Interpersonal 12,46,61,62,63,65,67,
69,70,74.
2,27,39,43,49,
64,71,73,75,78.
20
Total 36 38 74
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.
Pengukuran yang memiliki nilai reliabilitas tinggi yaitu pengukuran yang
mampu memberikan hasil terpercaya. Maksudnya ialah apabila alat
penelitian tersebut digunakan oleh orang lain di waktu yang lain tetap akan
menghasilkan data yang konsisten.
Reliabilitas dalam penelitian ini diuji dengan pendekatan konsistensi
internal yang didasarkan pada data dari sekali pengenaan terhadap
sekelompok responden. Pengukuran koefisien reliabilitas dilakukan
melalui prosedur koefisien alpha ( α ) dari Cronbach.
Koefisien alpha dari penelitian ini adalah α = 0,7514 sehingga dapat
dikatakan bahwa skala stress kerja yang dibuat oleh peneliti dapat
diandalkan untuk melakukan pengambilan data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
G. Analisis Data
Metode yang akan digunakan untuk menganalisis pengumpulan data
adalah metode statistik. Statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif
yang meliputi penyajian data melalui tabel, perhitungan nilai maksimum,
nilai minimum, mean teoritis, range serta standar deviasi.
Kemudian, untuk menentukan kategori tingkat stres dilakukan dengan
penentuan kategori jenjang. Menurut Azwar ( 1999 ), pengertian
kategorisasi jenjang adalah berdasarkan standar deviasi dan mean teoritik
sebagai berikut:
Χ minimum teoritik : Skor paling rendah yang mungkin dicapai
subyek pada skala.
Χ maksimum teoritik : Skor paling tinggi yang mungkin dicapai subyek
pada skala.
Mean teoritis ( μ ) : Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan
minimum
Range : Luas jarak sebaran antara nilai maksimum dan
nilai minimum.
Standar deviasi ( σ ) : Luas jarak sebaran yang dibagi dalam 6 satuan
deviasi standar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Penggolongan akan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Tinggi,
Sedang, Rendah. Luas interval yang mencakup tiap kategori ditetapkan
sebagai berikut:
Tabel 6 : Norma Kategorisasi JenjangNorma Kategori
( μ + 1 σ ) ≤ χ Tinggi
( μ - 1 σ ) ≤ χ < ( μ + 1 σ ) Sedang
Χ < ( μ - 1 σ ) Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Pelaksanaan penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 – 20 September 2009. Berdasarkan
penelitian, didapatkan data karyawan Hotel Sriwedari Yogyakarta
a) Usia.
Tabel 7 : Data Usia KaryawanRentang Usia ( dalam tahun) Jumlah
20 – 30 35 orang
31 – 40 12 orang
41 – 50 3 orang
Total 50 orang
.
b) Lama masa kerja.
Tabel 8 : Data Lama Masa Kerja KaryawanLamanya masa kerja Jumlah
≤1 tahun 0 orang
1 tahun – 10 tahun 42 orang
≥ 10 tahun 8 orang
Total 50 orang
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
c) Pendidikan.
Tabel 9 : Data Tingkat Pendidikan KaryawanPendidikan Jumlah
SLTA 3 orang
Diploma 19 orang
Sarjana 28 orang
Total 50 orang
d) Status kerja.
Karyawan yang diteliti adalah karyawan yang masih tercatat
bekerja secara aktif di perusahaan, tidak sedang cuti pada saat dilakukan
pengambilan data.
2. Deskripsi Data Penelitian
a. Secara keseluruhan
Untuk mengetahui tingkat stres kerja, maka skor masing-
masing subyek dianalisis untuk menentukan kategori yang sesuai.
Langkah-langkah untuk menentukan kategori subyek adalah sebagai
berikut:
X minimum teoritik : 74 x 1 = 74
X maksimum teoritik : 74 x 4 = 296
Range : 296 – 74 = 222
Standar deviasi ( σ ) : 222 : 6 = 37
Mean teoritis ( μ ) : ( 296 + 74 ) : 2 = 370 : 2= 185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 10 : Norma Kategorisasi Secara KeseluruhanRentang nilai Kategori Frekuensi (orang)
222 ≤ χ Tinggi 6 ( 12 % )
148 ≤ χ ≤ 222 Sedang 21 ( 42 % )
χ < 148 Rendah 23 ( 46 % )
b. Masing-masing aspek
Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan skala yang
dibuat dari empat aspek stres kerja. Karena itulah, maka peneliti ingin
mengetahui deskripsi tingkat stres kerja berdasarkan masing-masing
aspek. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap
mengenai aspek-aspek dominan pada tingkat stres kerja sunyek. Untuk
mendapatkan kategori yang sesuai untuk masing-masing subyek, maka
dilakukan penghitungan sebagai berikut.
1) Aspek Fisiologis / Fisik.
X minimum teoritik : 1 x 18 = 18
X maksimum teoritik : 4 x 18 = 72
Range : 72 – 18 = 54
Standar deviasi ( σ ) : 54 : 6 = 9
Mean teoritis ( μ ) : ( 18 + 72 ) : 2
= 90 : 2
= 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Untuk menentukan kategori masing-masing subyek berdasarkan
aspek fisiologis, dilakukan dengan membandingkan skor masing-
masing subyek pada aspek fisiologis dengan norma.
Tabel 11 : Kategorisasi Berdasarkan Aspek FisiologisNorma Nilai Kategori Frekuensi
( μ + 1 σ ) ≤ χ 54 ≤ χ Tinggi 6 ( 12 % )
( μ - 1 σ ) ≤ χ ≤ ( μ + 1 σ ) 36 ≤ χ ≤ 54 Sedang 20 ( 40 % )
Χ < ( μ - 1 σ ) Χ < 36 Rendah 24 ( 48 %)
2) Aspek Emosional.
X minimum teoritik : 1 x 19 = 19
X maksimum teoritik : 4 x 19 = 76
Range : 76 – 19 = 57
Standar deviasi ( σ ) : 57 : 6 = 9,5
Mean teoritis ( μ ) : ( 19 + 72 ) : 2
= 91 : 2
= 45,5
Untuk menentukan kategori masing-masing subyek
berdasarkan aspek emosional, dilakukan dengan
membandingkan skor masing-masing subyek pada aspek
emosional dengan norma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 12: Kategorisasi Berdasarkan Aspek Emosional
Norma Nilai Kategori Frekuensi
( μ + 1 σ ) ≤ χ 55 ≤ χ Tinggi 9 ( 18 % )
( μ - 1 σ ) ≤ χ ≤ ( μ + 1 σ ) 36 ≤ χ ≤ 55 Sedang 24 ( 48 % )
Χ < ( μ - 1 σ ) Χ < 36 Rendah 17 ( 34 % )
3) Aspek kognitif.
X minimum teoritik : 1 x 17 = 17
X maksimum teoritik : 4 x 17 = 68
Range : 68 – 17 = 51
Standar deviasi ( σ ) : 51 : 6 = 8,5
Mean teoritis ( μ ) : ( 17 + 68 ) : 2
= 85 : 2
= 42,5
Untuk menentukan kategori masing-masing subyek
berdasarkan aspek kognitif, dilakukan dengan
membandingkan skor masing-masing subyek pada aspek
kognitif dengan norma.
Tabel 13 : Kategorisasi Berdasarkan Aspek KognitifNorma Nilai Kategori Frekuensi
( μ + 1 σ ) ≤ χ 51 ≤ χ Tinggi 4 ( 8 % )
( μ - 1 σ ) ≤ χ ≤ ( μ + 1 σ ) 34 ≤ χ ≤ 51 Sedang 31 ( 62 % )
Χ < ( μ - 1 σ ) Χ < 34 Rendah 15 ( 30 % )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
4) Aspek Interpersonal.
X minimum teoritik : 1 x 20 = 20
X maksimum teoritik : 4 x 20 = 80
Range : 80 – 20 = 60
Standar deviasi ( σ ) : 60 : 6 = 10
Mean teoritis ( μ ) : ( 20 + 80 ) : 2
= 100 : 2 = 50
Untuk menentukan kategori masing-masing subyek
berdasarkan aspek interpersonal, dilakukan dengan
membandingkan skor masing-masing subyek pada aspek
interpersonal dengan norma.
Tabel 14 : Kategorisasi Berdasarkan Aspek Interpersonal
Norma Nilai Kategori Frekuensi
( μ + 1 σ ) ≤ χ 60 ≤ χ Tinggi 4 ( 8 % )
( μ - 1 σ ) ≤ χ ≤ ( μ + 1 σ ) 40 ≤ χ ≤ 60 Sedang 19 ( 38 % )
Χ < ( μ - 1 σ ) Χ < 40 Rendah 27 ( 54 % )
Tabel 15 : Rangkuman Kategorisasi Tiap AspekAspek Kategori
Tinggi Sedang Rendah
Fisiologis 6 orang (12%) 20 orang (40%) 24 orang (48%)
Emosional 9 orang (18%) 24 orang (48%) 17 orang (34%)
Kognitif 4 orang (8%) 31 orang (62%) 15 orang (30%)
Interpersonal 4 orang (8%) 19 orang (38%) 27 orang (54%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
B. Pembahasan
Berdasarkan pengkategorisasian tingkat stres kerja, dapat dilihat bahwa
ada sebanyak 6 orang ( 12 % ) yang mengalami tingkat stres kerja yang tinggi, 21
orang ( 42 % ) mengalami tingkat stres kerja sedang, dan 23 orang ( 46 % ) yang
mengalami tingkat stres kerja yang rendah. Rendahnya tingkat stres kerja yang
dialami subyek menunjukkan bahwa secara umum subyek mampu mengatasi
tekanan di lingkungan pekerjaan yang mereka alami.
Hal ini kemungkinan didukung oleh situasi lingkungan yang secara fisik
nyaman, asri, bersih dan tertata rapi. Selain itu, berdasarkan pengamatan peneliti,
didapatkan bahwa pembagian tugas telah tertata secara teratur.
Latar belakang karyawan tampaknya turut memberikan sumbangan
terhadap rendahnya tingkat stres kerja di Hotel Sriwedari ini. Karyawan Hotel
Sriwedari telah bekerja selama minimal satu tahun di hotel tersebut. Sehingga
mereka telah cukup mampu beradaptasi dengan situasi dan rekan kerjanya.
Mereka juga telah dapat memahami fungsi kerjanya masing-masing. Latar
belakang tingkat pendidikan karyawan juga turut mempengaruhi rendahnya
tingkat stres kerja karyawan. Sebab, mereka terbiasa menggunakan kemampuan
kognitif mereka dalam menghadapi permasalahan. Di samping tiu, sebagian besar
karyawan telah berada pada tahap usia dewasa, sehingga telah memiliki
kematangan berpikir dan bertindak.
Berdasarkan pengamatan peneliti, situasi politik dan sosial yang terjadi
saat ini, meskipun memberikan dampak terhadap penurunan jumlah tamu hotel,
nampaknya tidak membuat karyawan hotel tersebut mengalami mengalami
penurunan performansi kerja akibat stres.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Akan tetapi, berdasarkan data dapat dilihat bahwa tetap ada subyek yang
mengalami tingkat stres kerja yang tinggi. Ada sebanyak 6 orang mengalami stres
kerja yang tinggi, sedangkan 21 orang lainnya mengalami stres dalam tingkatan
sedang. Hal ini berarti bahwa situasi stres tetap terjadi di lingkungan kerja mereka
( di hotel ).
Subyek yang berada pada tingkatan rendah, kemungkinan besar masih
berada pada tahap eustress. Yaitu kondisi ketika kita mengalami tekanan dari luar
dan kita masih mampu menghadapinya. Gregson & Looker ( 2004) menjelaskan
bahwa hal ini terjadi ketika kemampuan yang kita rasakan untuk mengatasi
tekanan melebihi tuntutan-tuntutan yang terjadi. Situasi ini justru baik, sebab
dapat memacu semangat kerja seseorang, menimbulkan rasa percaya diri sehingga
mampu mengatasi dan menyelesaikan tugas dengan baik.
Ada sebanyak 4 orang ( 8 % ) yang nampaknya menunjukkan tingkat
stres tinggi pada aspek interpersonal. Berarti ada sebanyak 8 % subyek yang
mengalami gangguan dalam hal berelasi dengan rekan kerja. Gangguan ini
diwujudkan dalam perilaku keseharian subyek seperti misalnya acuh dan
mendiamkan orang lain, kepercayaan pada orang lain menurun, mudah
mengingkari janji pada orang lain, senang mencari kesalahan orang lain atau
menyerang dengan kata-kata, menutup diri secara berlebihan, dan mudah
menyalahkan orang lain. Sementara bagi 19 orang ( 38 % ) yang mengalami stres
dalam aspek interpersonal ini pada tingkat sedang, meskipun mereka tetap
merasakan stres dalam aspek interpersonal, nampaknya situasi kerja yang mereka
hadapi tidak terlalu mempengaruhi mereka secara interpersonal. Sementara 27
orang ( 54 % ) lainnya mengalami tingkat stres dalam aspek interpersonal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
rendah. Hal ini berarti, mayoritas subyek hanya mengalami sedikit stres secara
interpersonal.
Rendahnya tingkat stres pada aspek interpersonal menunjukkan bahwa
sebagian besar subyek memiliki relasi yang baik satu sama lain. Hal ini nampak
pula pada pengamatan peneliti yang mendapati bahwa suasana kerja di lingkungan
Hotel Sriwedari terasa akrab, para karyawan saling ramah dan menunjukkan sikap
yang terbuka.
Ada 9 orang ( 18 % ) yang mengalami tingkat stres emosional yang
tinggi.. Sementara ada sebanyak 24 orang ( 48 % ) yang secara emosional cukup
mengalami tekanan, namun masih mampu mengatasinya. Meskipun mereka
merasakan stres secara emosional, namun hal itu nampaknya belum terlalu
mempengaruhi performansi kerja mereka.ada 17 orang ( 34 % ) yang nampaknya
mengalami stres secara emosional dalam tingkatan yang rendah.
Hal ini berarti, sebagian besar karyawan Hotel Sriwedari cukup merasakan
tekanan secara emosional. Dapat dikatakan bahwa saat ini mereka mengalami
perubahan emosi akibat adanya tekanan dari luar, misalnya merasa gelisah dan
cemas, suasana hati mudah berubah-ubah, merasa sedih yang berlebihan, mudah
menangis dan depresi, gugup, agresif terhadap orang lain dan mudah bermusuhan
serta kelesuan mental.
Barangkali hal ini disebabkan oleh karena sebagian besar karyawan masih
berada pada usia dewasa awal, sehingga emosinya masih cenderung kurang stabil
bila dibandingkan dengan mereka yang telah berada pada tahap dewasa madya
dan akhir. Meskipun tentu saja emosi mereka sudah tidak lagi mudah meledak-
ledak seperti pada saat mereka masih remaja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Ada sebanyak 6 orang ( 12 % ) yang mengalami tingkat stres dalam aspek
fisiologis yang tinggi. Hal ini berarti mereka mengalami perubahan fisik yang
terjadi akibat adanya tekanan dari luar individu, antara lain, sulit tidur, gangguan
pencernaan, punggung terasa sakit, urat-urat pada bahu dan leher terasa tegang,
keringat berlebihan, tekanan darah tinggi atau serangan jantung. Sementara bagi
ke 20 orang ( 40 % ) lainnya yang mengalami stres secara fisik pada tingkat
sedang, tekanan yang mereka alami tidak terlalu menyebabkan mereka mengalami
gangguan fisik atau kesehatan. Meskipun tentu saja, bukan berarti mereka tidak
mengalaminya. Akan tetapi dapat dikatakan bahwa fisik mereka masih termasuk
baik. Hanya 24 orang ( 48 %) saja yang nampaknya sedikit mengalami gangguan
fisik, sebab mereka termasuk kategori kelompok rendah dalam aspek fisiologis
ini. Rendahnya tingkat stres dalam aspek fisiologis ini, menunjukkan bahwa
mereka memiliki ketahanan tubuh yang baik dalam menghadapi tekanan yang
datangnya dari luar tubuh mereka.
Hanya sebanyak 4 orang ( 8 % ) saja yang secara kognitif mengalami
tingkat stres yang tinggi. Hal ini berarti hanya ada 4 orang saja yang mengalami
perubahan kemampuan berpikir yang dialami sebagai akibat dari adanya tekanan
dari luar individu. Hal ini ditunjukkan dengan gejala, sulit untuk berkonsentrasi,
sukar mengambil keputusan yang tepat, mudah lupa karena daya ingat nya
menurun, suka melamun berlebihan dan pikiran dipenuhi satu hal saja. Mayoritas
subyek mengalami tingkat stress secara kognitif pada tataran sedang. Ada 31
orang ( 62 % ) yang termasuk dalam kategori kelompok ini. Sehingga dapat
dikatakan bahwa mayoritas subyek secara kognitif masih mampu mengatasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
tekanan yang mereka rasakan dengan cukup baik. Sedangkan yang mengalami
stres secara kognitif atau intelektual rendah ada sebanyak 15 orang ( 30 % ).
Barangkali hal ini didukung oleh latar belakang tingkat pendidikan subyek
yang sebagian besar berpendidikan minimal Diploma. Banyak ahli yang
menyebutkan bahwa tingkat pendidikan seseorang turut mempengaruhi pula
ketahanan seseorang terhadap stres. Seseorang yang telah terbiasa menggunakan
logika atau kemampuan kognitifnya dalam menyelesaikan suatu masalah,
biasanya akan tetap dapat menggunakan logikanya meskipun tengah menghadapi
tekanan. Sehingga, meskipun karyawan Hotel Sriwedari merasakan tekanan,
namun nampaknya mereka tetap dapat berpikir dengan baik. Atau dengan kata
lain, mereka tidak kehilangan kemampuan intelektualnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data dapat dilihat bahwa karyawan Hotel Sriwedari
Yogyakarta :
1. Secara umum ada sebanyak 6 orang ( 12 % ) yang mengalami tingkat stres
kerja yang tinggi, 21 orang ( 42 % ) mengalami tingkat stres kerja sedang,
dan 23 orang ( 46 % ) yang mengalami tingkat stres kerja yang rendah.
2. Ada sebanyak 4 orang (8 %) yang nampaknya menunjukkan tingkat stres
tinggi pada aspek interpersonal, 19 orang (38 %) pada tingkat sedang dan
27 orang (54 %) lainnya mengalami tingkat stres yang rendah.
3. Ada 9 orang ( 18 % ) yang mengalami tingkat stres secara emosional
yang tinggi. Sementara ada sebanyak 24 orang ( 48 % ) pada tingkatan
sedang. Hanya 17 orang ( 34 % ) yang nampaknya mengalami tingkat
stres secara emosional yang rendah.
4. Sebanyak 6 orang ( 12 % ) yang mengalami tingkat stres dalam aspek
fisiologis yang tinggi, 20 orang ( 40 % ) mengalami tingkat stres secara
fisik sedang, 24 orang ( 48 % ) termasuk kategori kelompok rendah dalam
aspek fisiologis ini
5. Hanya sebanyak 4 orang ( 8 % ) saja yang secara kognitif mengalami
tingkat stres yang tinggi. Ada 31 orang ( 62 % ) yang termasuk dalam
kategori kelompok sedang. Sedangkan yang mengalami stres secara
kognitif atau intelektual rendah ada sebanyak 15 orang ( 30 % ).
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
B. SARAN
Meskipun secara umum karyawan Hotel Sriwedari mengalami tingkat
stres kerja yang tidak tinggi, namun sebagian besar karyawan juga tetap
merasakan stres kerja. Apabila tidak segera ditindak lanjuti, bukan tidak mungkin
orang yang mengalami stres kerja pada tingkatan sedang, dapat mengalami
kenaikan tingkat stres. Stres yang terjadi dapat membawa dampak yang
merugikan bagi pihak Hotel, seperti misalnya performansi kerja tidak maksimal,
kesehatan karyawan yang menurun mengakibatkan terjadinya absensi, pelayanan
kepada tamu tidak maksimal, dan lain sebagainya.
Pihak managemen Hotel perlu memberikan pelatihan mengenai apa itu
stres dan bagaimana gejalanya serta bagaimana cara mengelola dan
mengendalikan stres, mengadakan acara keakraban untuk dapat lebih
mendekatkan antar karyawan sehingga ada keterbukaan dan selalu terjalin
komunikasi yang baik.
C. KETERBATASAN PENELITI
Peneliti menyadari kekurangan dan keterbatasan wawasan yang dimiliki
peneliti, terutama dalam menetapkan batasan subyek yang hendak diteliti. Oleh
karena itu, hendaknya bagi peneliti yang hendak melakukan penelitian yang sama
supaya dapat lebih cermat dalam menetapkan karakteristik subyek. Sehingga akan
didapatkan hasil dan pembahasan yang lebih akurat lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakartaa : Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S.2003. Sikap Manusia dan Pengukurannya Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S.2004. Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Cooper,C.L., Dewe, P.J, Michael,P. 2001. Organizational Stress. New Jersey :Prentice Hall, Int.Inc
Diahsari, Erita Y. 2001. Kontribusi Stress Pada Produktifitas Kerja. Anima,Indonesian Journal
Dimyati, Aan S. 1992. Pengertian Dasar Hotel. Jakarta: CV. Deviri Banan.
Dimyati, Aan S. 1989. Pengetahuan Dasar Perhot elan. Jakarta: CV. DeviriBanan.
Goleman, D, Boyatzis, R , McKee, A. 2002. Primal Leadership: Realizing ThePower of Emotional Intelligence. Edisi pertama, Harvard Business SchoolPress.
Hadi, S. 1991. Analisis Butir Untuk Instrumen. Yogyakarta : Andi Offset.
Hadi, S. 2004. Statistik jilid 2. Yogyakarta : Andi Offset.
Jacinta, R. 2002. Stres Kerja. Http://www.e.psikologi.com/masalah/stress.htm.
Kotler, P, Armtrong, Gary. 1999. Prinsip-Prinsip Dasar Management. Jakarta:Erlangga.
Looker, T , Gregson, O, 2004. Managing Stress : Mengatasi Stres SecaraMandiri. Yogyakarta : Baca.
Luthans, F, 1985. Organizational Behavior. 6th Edition. Singapore: Mc.Graw Hill,Inc.
Mardalis. 1990. Metodologi Penelitian. Bandung : Erlangga
Mc.Intosh, Robert. 1980. Tourism, Principles, Practices, Philosophies. Ohio:Brid Publishing, Inc.
Morgan, Gareth. 1998. Images of Organization. San Fransisco : Barret – Koehler.
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Mumpuni, 2000. Evaluasi Strategi Bersaing dalam Bisnis Perhotelan di MasaKrisis Moneter: Studi Kasus Pada Radison Yogya Plaza Hotel. Skripsi(tidak diterbitkan).Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Rice, P.L. 1992. Stress and health. 2nd edition. California : Brooks/ColePublishing Co
Santrocl, J.W. 2003. Psychology Update. 7th edition. New York : Mc Graw HillCo,Inc
Schultz, D.R. 1976. Psychology and Industry. Toronto: Cooler Mc.Millan.
Schultz, D.R, Schultz, S.E. 1990. Psychology and Industry Today : AnIntroduction to Industrial And Organizational Psycholog. 4th edition. NewYork : McMillan Publishing Company.
Stanton, W J. 1986. Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Sarafino,E.P. 1990. Health Psychology : Biopsychosocial Interactions. USA :John Wiley & Son.
Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT.Grasindo.
Sugiyono. 1999. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alpabeta.
Suhartati, E.S. 2001. Analisis Kualitas Jasa Pelayanan Hotel: Studi Kasus PadaRadison Jogja Plaza Hotel. Skripsi (tidak diterbitkan).Yogyakarta :Universitas Sanata Dharma.
Susiyatri, Andriyani. 2004. Hubungan Stres Kerja Dengan Produktifitas KerjaKaryawan. Skripsi ( tidak diterbitkan ). Yogyakarta : Universitas SanataDharma
Yoeti, H,O. 1999. Hotel Marketing. Jakarta: Pertja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
FREQUENCY DATA PENELITIAN
AWAL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
VAR00081
1 2.0 2.0 2.0
1 2.0 2.0 4.0
1 2.0 2.0 6.0
1 2.0 2.0 8.0
2 4.0 4.0 12.0
1 2.0 2.0 14.0
1 2.0 2.0 16.0
1 2.0 2.0 18.0
1 2.0 2.0 20.0
1 2.0 2.0 22.0
1 2.0 2.0 24.0
1 2.0 2.0 26.0
1 2.0 2.0 28.0
1 2.0 2.0 30.0
1 2.0 2.0 32.0
3 6.0 6.0 38.0
1 2.0 2.0 40.0
2 4.0 4.0 44.0
1 2.0 2.0 46.0
1 2.0 2.0 48.0
1 2.0 2.0 50.0
1 2.0 2.0 52.0
1 2.0 2.0 54.0
1 2.0 2.0 56.0
1 2.0 2.0 58.0
2 4.0 4.0 62.0
2 4.0 4.0 66.0
1 2.0 2.0 68.0
3 6.0 6.0 74.0
1 2.0 2.0 76.0
1 2.0 2.0 78.0
2 4.0 4.0 82.0
1 2.0 2.0 84.0
2 4.0 4.0 88.0
2 4.0 4.0 92.0
1 2.0 2.0 94.0
1 2.0 2.0 96.0
1 2.0 2.0 98.0
1 2.0 2.0 100.0
50 100.0 100.0
104.00
108.00
110.00
113.00
122.00
124.00
133.00
136.00
141.00
147.00
148.00
149.00
150.00
151.00
152.00
156.00
157.00
159.00
160.00
161.00
162.00
163.00
171.00
172.00
173.00
174.00
176.00
178.00
181.00
182.00
209.00
214.00
215.00
234.00
236.00
240.00
241.00
247.00
257.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
UJI RELIABILITAS
SKALA STRES KERJA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
VAR00001 341.7000 6208.8673 .6850 .7465VAR00002 341.7000 6208.2551 .7084 .7465VAR00003 341.8600 6205.9596 .7656 .7464VAR00004 341.6000 6246.1224 .4199 .7481VAR00005 341.6600 6222.3922 .6668 .7471VAR00006 341.8000 6198.8163 .7838 .7461VAR00007 341.5000 6207.8061 .6927 .7465VAR00008 341.5600 6194.9453 .7417 .7459VAR00009 341.8800 6207.5771 .7217 .7464VAR00010 341.8400 6211.2800 .7120 .7466VAR00011 341.4200 6206.2486 .7306 .7464VAR00012 341.7400 6233.1759 .6377 .7475VAR00013 341.8800 6240.5976 .5216 .7478VAR00014 341.6200 6230.7710 .6052 .7474VAR00015 341.8400 6237.4841 .5449 .7477VAR00016 341.6200 6219.3424 .6993 .7469VAR00017 341.7800 6198.9914 .7327 .7461VAR00018 341.8000 6194.2041 .8424 .7459VAR00019 341.6800 6216.0588 .7036 .7468VAR00020 341.5400 6219.7229 .6933 .7469VAR00021 341.5200 6213.7241 .7629 .7467VAR00022 341.4600 6272.2535 .2657 .7492VAR00023 341.4000 6291.3878 .1213 .7499VAR00024 341.2800 6292.7363 .0925 .7500VAR00025 341.6400 6231.7045 .6270 .7474VAR00026 341.4600 6252.4984 .4613 .7483VAR00027 341.8600 6238.9392 .5433 .7478VAR00028 341.7800 6189.3588 .8003 .7457VAR00029 341.8600 6185.2657 .7432 .7455VAR00030 341.5600 6221.9249 .6020 .7471VAR00031 341.4800 6225.8465 .5599 .7472VAR00032 341.5400 6244.6208 .4330 .7480VAR00033 341.6800 6227.5690 .6117 .7473VAR00034 341.7800 6209.2771 .7378 .7465VAR00035 341.3400 6242.2698 .4710 .7479VAR00036 341.6800 6227.9771 .7068 .7473VAR00037 341.6800 6214.9567 .5903 .7468VAR00038 341.6200 6212.0771 .6380 .7466VAR00039 341.9200 6209.1771 .6590 .7465VAR00040 341.8200 6197.4159 .7629 .7460VAR00041 341.6600 6227.2902 .5042 .7473
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
VAR00042 341.5800 6234.0037 .5489 .7476VAR00043 341.6800 6225.3649 .5604 .7472VAR00044 341.3200 6289.4873 .0943 .7499VAR00045 341.6000 6198.6122 .8085 .7460VAR00046 341.8800 6233.8220 .5771 .7475VAR00047 341.7000 6202.3367 .6963 .7462VAR00048 341.4000 6248.4490 .3299 .7482VAR00049 341.5600 6206.2514 .7171 .7464VAR00050 341.6200 6242.8118 .4894 .7479VAR00051 341.6200 6258.5261 .4066 .7486VAR00052 341.5600 6269.5167 .2700 .7491VAR00053 341.5200 6210.9894 .7591 .7466VAR00054 341.4000 6201.0612 .7463 .7462VAR00055 341.8000 6229.6327 .6538 .7473VAR00056 341.7400 6237.9922 .6500 .7477VAR00057 341.5000 6223.6429 .6118 .7471VAR00058 341.6600 6243.9024 .4758 .7480VAR00059 341.8600 6195.1024 .7262 .7459VAR00060 341.6400 6182.3984 .8314 .7454VAR00061 341.6600 6223.2494 .6015 .7471VAR00062 341.6800 6221.1608 .6423 .7470VAR00063 341.7800 6222.0118 .5718 .7471VAR00064 341.8200 6212.9261 .6517 .7467VAR00065 341.6600 6229.9024 .5683 .7474VAR00066 341.2800 6217.5935 .6223 .7469VAR00067 341.5600 6237.1086 .4083 .7478VAR00068 341.8000 6225.7959 .6874 .7472VAR00069 341.7800 6213.3588 .6662 .7467VAR00070 341.9800 6262.9996 .3008 .7488VAR00071 341.6800 6260.8751 .4033 .7487VAR00072 341.3600 6291.9902 .1103 .7500VAR00073 341.5000 6244.3776 .5650 .7480VAR00074 342.1200 6261.0465 .3733 .7487VAR00075 341.6400 6247.9494 .4870 .7481VAR00076 341.4000 6254.6939 .4350 .7484VAR00077 341.7200 6223.5118 .6024 .7471VAR00078 341.4800 6238.4180 .4270 .7478VAR00079 341.6600 6192.9229 .8520 .7458VAR00080 341.8600 6226.0412 .7016 .7472VAR00081 171.9000 1576.3367 1.0000 .9765
Reliability Coefficients
N of Cases = 50.0 N of Items = 81
Alpha = .7503
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel Frequency Data Keseluruhan
Setelah Analisis Item Terpakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
VAR00076
1 2.0 2.0 2.0
1 2.0 2.0 4.0
1 2.0 2.0 6.0
1 2.0 2.0 8.0
1 2.0 2.0 10.0
2 4.0 4.0 14.0
1 2.0 2.0 16.0
1 2.0 2.0 18.0
1 2.0 2.0 20.0
1 2.0 2.0 22.0
1 2.0 2.0 24.0
1 2.0 2.0 26.0
2 4.0 4.0 30.0
2 4.0 4.0 34.0
1 2.0 2.0 36.0
1 2.0 2.0 38.0
2 4.0 4.0 42.0
1 2.0 2.0 44.0
1 2.0 2.0 46.0
1 2.0 2.0 48.0
1 2.0 2.0 50.0
1 2.0 2.0 52.0
1 2.0 2.0 54.0
2 4.0 4.0 58.0
3 6.0 6.0 64.0
1 2.0 2.0 66.0
1 2.0 2.0 68.0
2 4.0 4.0 72.0
2 4.0 4.0 76.0
1 2.0 2.0 78.0
1 2.0 2.0 80.0
1 2.0 2.0 82.0
1 2.0 2.0 84.0
1 2.0 2.0 86.0
1 2.0 2.0 88.0
2 4.0 4.0 92.0
1 2.0 2.0 94.0
1 2.0 2.0 96.0
1 2.0 2.0 98.0
1 2.0 2.0 100.0
50 100.0 100.0
90.00
94.00
100.00
103.00
109.00
113.00
118.00
123.00
124.00
132.00
133.00
136.00
137.00
138.00
140.00
141.00
143.00
145.00
146.00
148.00
149.00
153.00
156.00
157.00
159.00
161.00
162.00
164.00
166.00
191.00
197.00
202.00
203.00
219.00
221.00
222.00
224.00
225.00
231.00
241.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
UJI RELIABILITAS SKALA
ITEM TERPAKAI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A LP H A)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
VAR00001 312.8600 5972.2861 .6890 .7475
VAR00002 312.8600 5971.2657 .7156 .7474
VAR00003 313.0200 5969.0812 .7727 .7473
VAR00004 312.7600 6011.5739 .4036 .7492
VAR00005 312.8200 5986.3955 .6643 .7481
VAR00006 312.9600 5963.3045 .7813 .7471
VAR00007 312.6600 5972.3514 .6885 .7475
VAR00008 312.7200 5959.6751 .7382 .7469
VAR00009 313.0400 5969.5086 .7374 .7473
VAR00010 313.0000 5974.2041 .7197 .7475
VAR00011 312.5800 5971.1465 .7238 .7474
VAR00012 312.9000 5996.0918 .6430 .7485
VAR00013 313.0400 6003.2637 .5273 .7488
VAR00014 312.7800 5993.6445 .6107 .7484
VAR00015 313.0000 6001.1429 .5428 .7487
VAR00016 312.7800 5984.1751 .6903 .7480
VAR00017 312.9400 5961.8127 .7422 .7470
VAR00018 312.9600 5958.1208 .844 .7468
VAR00019 312.8400 5979.8514 .709 .7478
VAR00020 312.7000 5985.3163 .679 .7480
VAR00021 312.6800 5976.8343 .694 .7476
VAR00022 312.8000 5994.8571 .632 .7484
VAR00023 312.6200 6015.6690 .460 .7494
VAR00024 313.0200 6002.4690 .5420 .7488
VAR00025 312.9400 5952.7514 .8070 .7466
VAR00026 313.0200 5947.4078 .7577 .7464
VAR00027 312.7200 5984.9404 .6072 .7480
VAR00028 312.6400 5991.0106 .5487 .7483
VAR00029 312.7000 6008.5000 .4284 .7491
VAR00030 312.8400 5992.6678 .5995 .7484
VAR00031 312.9400 5972.5065 .7436 .7475
VAR00032 312.5000 6007.3571 .4573 .7490
VAR00033 312.8400 5992.1780 .701 .7483
VAR00034 312.8400 5975.6473 .6116 .7477
VAR00035 312.7800 5976.0118 .6377 .7477
VAR00036 313.0800 5972.1567 .6659 .7475
VAR00037 312.9800 5961.3669 .7646 .7470
VAR00038 312.8200 5992.1098 .4960 .7484
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P HA)Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
VAR00039 312.7400 5997.7065 .5471 .7486
VAR00040 312.8400 5990.3820 .5504 .7483
VAR00041 312.7600 5963.0841 .8060 .7471
VAR00042 313.0400 5998.0392 .5709 .7486
VAR00043 312.8600 5966.0004 .6992 .7472
VAR00044 312.5600 6014.3739 .3133 .7494
VAR00045 312.7200 5970.4914 .7154 .7474
VAR00046 312.7800 6007.5629 .4777 .7490
VAR00047 312.7800 6022.2159 .4005 .7496
VAR00048 312.6800 5975.3241 .7556 .7476
VAR00049 312.5600 5965.3535 .7450 .7472
VAR00050 312.9600 5992.8963 .6565 .7484
VAR00051 312.9000 6000.8265 .6557 .7487
VAR00052 312.6600 5988.8412 .6000 .7482
VAR00053 312.8200 6008.5588 .4648 .7491
VAR00054 313.0200 5958.2241 .7337 .7469
VAR00055 312.8000 5946.9388 .8309 .7464
VAR00056 312.8200 5986.1914 .6071 .7481
VAR00057 312.8400 5984.4637 .6456 .7480
VAR00058 312.9400 5983.6086 .5868 .7480
VAR00059 312.9800 5975.5710 .6607 .7476
VAR00060 312.8200 5992.5180 .5756 .7484
VAR00061 312.4400 5983.0678 .6099 .7480
VAR00062 312.7200 5998.8180 .4189 .7487
VAR00063 312.9600 5989.2229 .6893 .7482
VAR00064 312.9400 5976.5065 .6716 .7477
VAR00065 313.1400 6024.4494 .3117 .7498
VAR00066 312.8400 6023.1167 .4101 .7497
VAR00067 312.6600 6008.8412 .5537 .7490
VAR00068 313.2800 6021.5935 .3943 .7496
VAR00069 312.8000 6010.0408 .4968 .7491
VAR00070 312.5600 6017.5167 .4373 .7494
VAR00071 312.8800 5986.4751 .6078 .7481
VAR00072 312.6400 6001.2963 .4303 .7488
VAR00073 312.8200 5957.2527 .8515 .7468
VAR00074 313.0200 5989.4894 .7033 .7482
VAR00076 157.4800 1516.8669 1.0000 .9787
Reliability CoefficientsN of Cases = 50.0 N of Items = 75Alpha = .7514
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Frequency Data Aspek Fisiologis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
VAR00019
1 2.0 2.0 2.0
2 4.0 4.0 6.0
1 2.0 2.0 8.0
1 2.0 2.0 10.0
1 2.0 2.0 12.0
1 2.0 2.0 14.0
1 2.0 2.0 16.0
3 6.0 6.0 22.0
1 2.0 2.0 24.0
4 8.0 8.0 32.0
3 6.0 6.0 38.0
5 10.0 10.0 48.0
2 4.0 4.0 52.0
3 6.0 6.0 58.0
4 8.0 8.0 66.0
3 6.0 6.0 72.0
2 4.0 4.0 76.0
1 2.0 2.0 78.0
1 2.0 2.0 80.0
1 2.0 2.0 82.0
3 6.0 6.0 88.0
2 4.0 4.0 92.0
1 2.0 2.0 94.0
2 4.0 4.0 98.0
1 2.0 2.0 100.0
50 100.0 100.0
18.00
19.00
21.00
23.00
25.00
27.00
29.00
30.00
31.00
33.00
34.00
35.00
37.00
38.00
39.00
40.00
41.00
44.00
45.00
49.00
53.00
54.00
57.00
58.00
59.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Frequency Data Aspek Emosional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
VAR00020
1 2.0 2.0 2.0
2 4.0 4.0 6.0
1 2.0 2.0 8.0
1 2.0 2.0 10.0
1 2.0 2.0 12.0
1 2.0 2.0 14.0
2 4.0 4.0 18.0
2 4.0 4.0 22.0
1 2.0 2.0 24.0
1 2.0 2.0 26.0
4 8.0 8.0 34.0
3 6.0 6.0 40.0
2 4.0 4.0 44.0
2 4.0 4.0 48.0
3 6.0 6.0 54.0
1 2.0 2.0 56.0
2 4.0 4.0 60.0
4 8.0 8.0 68.0
2 4.0 4.0 72.0
1 2.0 2.0 74.0
1 2.0 2.0 76.0
1 2.0 2.0 78.0
1 2.0 2.0 80.0
1 2.0 2.0 82.0
1 2.0 2.0 84.0
2 4.0 4.0 88.0
2 4.0 4.0 92.0
1 2.0 2.0 94.0
1 2.0 2.0 96.0
2 4.0 4.0 100.0
50 100.0 100.0
23.00
24.00
25.00
26.00
27.00
29.00
30.00
31.00
33.00
34.00
35.00
36.00
37.00
38.00
39.00
40.00
41.00
42.00
44.00
45.00
46.00
48.00
51.00
54.00
56.00
58.00
59.00
60.00
61.00
64.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Frequency Data Aspek Kognitif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
VAR00018
1 2.0 2.0 2.0
2 4.0 4.0 6.0
1 2.0 2.0 8.0
1 2.0 2.0 10.0
1 2.0 2.0 12.0
3 6.0 6.0 18.0
1 2.0 2.0 20.0
1 2.0 2.0 22.0
2 4.0 4.0 26.0
2 4.0 4.0 30.0
2 4.0 4.0 34.0
3 6.0 6.0 40.0
2 4.0 4.0 44.0
4 8.0 8.0 52.0
2 4.0 4.0 56.0
3 6.0 6.0 62.0
3 6.0 6.0 68.0
4 8.0 8.0 76.0
1 2.0 2.0 78.0
1 2.0 2.0 80.0
1 2.0 2.0 82.0
1 2.0 2.0 84.0
3 6.0 6.0 90.0
1 2.0 2.0 92.0
2 4.0 4.0 96.0
1 2.0 2.0 98.0
1 2.0 2.0 100.0
50 100.0 100.0
21.00
22.00
23.00
24.00
25.00
27.00
30.00
31.00
32.00
33.00
34.00
35.00
36.00
37.00
38.00
39.00
40.00
41.00
43.00
44.00
46.00
47.00
49.00
50.00
51.00
53.00
57.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Frequency Data Aspek Interpersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
VAR00021
2 4.0 4.0 4.0
3 6.0 6.0 10.0
1 2.0 2.0 12.0
3 6.0 6.0 18.0
1 2.0 2.0 20.0
3 6.0 6.0 26.0
1 2.0 2.0 28.0
6 12.0 12.0 40.0
1 2.0 2.0 42.0
2 4.0 4.0 46.0
4 8.0 8.0 54.0
2 4.0 4.0 58.0
3 6.0 6.0 64.0
4 8.0 8.0 72.0
1 2.0 2.0 74.0
1 2.0 2.0 76.0
1 2.0 2.0 78.0
2 4.0 4.0 82.0
1 2.0 2.0 84.0
1 2.0 2.0 86.0
2 4.0 4.0 90.0
1 2.0 2.0 92.0
3 6.0 6.0 98.0
1 2.0 2.0 100.0
50 100.0 100.0
28.00
29.00
31.00
32.00
33.00
34.00
35.00
36.00
37.00
38.00
39.00
40.00
41.00
42.00
43.00
46.00
49.00
51.00
53.00
55.00
57.00
58.00
61.00
67.00
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Petunjuk Pengisian
Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksaama. Kemudian Anda diminta
untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan diri
Anda, dengan cara memberi tamda ( X ) pada salah satu pilihan jawaban yang
tersedia, yaitu:
SS ( Sangat Setuju )
S ( Setuju )
TS ( Tidak Setuju )
STS ( Sangat Tidak Setuju )
Tidak ada jawaban yang dianggap benar maupun salah. Oleh karena itu, jawablah
sesuai dengan kenyataan diri Anda, bukan harapan ideal Anda.
Selamat Mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO PERNYATAAN SS S TS STS
1 Saya tidak pernah keluar keringat dingin saat
bekerja .
2 Saya selalu ramah pada semua orang.
3 Kulit saya kerap gatal-gatal tanpa penyebab
yang jelas.
4 Akhir-akhir ini saya dipenuhi oleh pikiran
mengenai rekan kerja yang tidak kooperatif
5 Konsentrasi saya selalu baik.
6 Saya tidak pernah merasakan sakit yang
menusuk di dada saya..
7 Saya selalu dapat bekerja dengan tenang.
8 Saya tidak mudah marah saat bekerja.
9 Saya kerap mengalami diare tanpa sebab yang
jelas.
10 Akhir-akhir ini saya mengalami keringat dingin
saat bekerja.
11 Lambung saya selalu sehat.
12 Akhir-akhir ini saya lebih banyak menutup diri .
13 Kulit saya tidak pernah gatal-gatal tanpa
penyebab yang pasti.
14 Akhir-akhir ini saya mudah menangis tanpa
sebab yang kuat.
15 Saya dapat menikmati setiap makanan yang
saya konsumsi.
16 Akhir-akhir ini saya susah konsentrasi.
17 Saya selalu bersemangat masuk kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN SS S TS STS
18 Saya tidak pernah diare tanpa sebab pasti.
19 Akhir-akhir ini lambung saya sering terasa
sakit.
20 Tekanan darah saya selalu normal.
21 Akhir-akhir ini saya menjadi mudah
tersinggung.
22 Otot leher saya tidak pernah terasa kaku.
23 Saya merasa suasana hati saya cenderung
berubah-ubah akhir-akhir ini.
24 Saya mengalami perubahan kebiasaan makan
(semakin banyak/semakin sedikit).
25 Akhir-akhir ini saya menjadi lebih mudah
marah saat bekerja.
26 Akhir-akhir ini saya merasa lemas dan tak
berenergi.
27 Saya tidak pernah menyerang dengan kata-
kata menyakitkan terhadap rekan kerja.
28 Saya merasa sangat bersemangat saat bekerja
29 Saya menyimpan dendam pada seseorang di
tempat saya bekerja.
30 Konsentrasi saya selalu baik saat bekerja.
31 Entah mengapa, punggung saya sering terasa
sakit.
32 Saya tidak mudah menangis, apapun alasannya.
33 Saya merasa gelisah memikirkan pekerjaan.
34 Jantung saya sering berdetak lebih lebih cepat
akhir-akhir ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO PERNYATAAN SS S TS STS
35 Suasana hati saya tidak pernah mudah
berubah-ubah.
36 Saya memiliki semangat yang tinggi untuk
berprestasi.
37 Saya merasa nyaman bekerja di sini.
38 Terkadang saya merasa malas berangkat
kerja..
39 Saya tidak pernah dendam pada siapapun di
tempat saya bekerja.
40 Saat ini saya merasa bahagia.
41 Akhir-akhir ini saya menjadi mudah lupa.
42 Saya sukar mengambil keputusan akhir-akhir
ini.
43 Saya tidak mudah tersinggung.
44 Saya senang melamunkan tugas yang lebih
menantang.
45 Saya tidak mudah terkejut.
46 Akhir-akhir ini saya menjadi mudah menyerang
orang dengan kata-kata.
47 Saya selalu percaya diri atas kemampuan saya
saat bekerja.
48 Saya sering memikirkan gaji saya yang kurang
dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
49 Saya selalu percaya pada rekan kerja.
50 Saya merasa lebih mudah lupa belakangan ini.
51 Saya dapat mengingat setiap hal dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO PERNYATAAN SS S TS STS
52 Saya tidak pernah melamun saat bekerja.
53 Entah mengapa, saya merasa sangat sedih
akhir-akhir ini.
54 Saya tidak pernah mengalami kesulitan dalam
mengambil keputusan.
55 Saya merasa gugup di tempat kerja.
56 Saya merasa mudah memahami perkataan
orang.
57 Akhir-akhir ini otot-otot leher saya terasa
kaku
58 Saya tidak pernah latah.
59 Saya merasa ingin mencari-cari alasan untuk
tidak masuk kerja.
60 Saya tidak pernah berpikiran negative saat
bekerja.
61 Akhir-akhir ini saya acuh pada orang lain.
62 Belakangan ini saya menjadi mudah curiga pada
orang.
63 Akhir-akhir ini saya mudah ingkar janji.
64 Segala kesalahan yang saya lakukan adalah
sepenuhnya tanggung jawab saya.
65 Menurut rekan-rekan, saya kerap menyerang
mereka dengan kata-kata pedas, meskipun saya
sendiri tidak pernah merasa melakukan hal itu.
66 Punggung saya tidak pernah terasa sakit.
67 Salah atasan bila terjadi kekacauan di tempat
kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO PERNYATAAN SS S TS STS
68 Saya tetap optimis terhadap pekerjaan saya.
69 Akhir-akhir ini saya lebih sering mendiamkan
orang lain selama di tempat kerja.
70 Saya kerap berbohong demi menyenangkan
atasan dan rekan kerja .
71 Saya penuh perhatian pada orang lain.
72 Saya kerap berpikir jangan-jangan pekerjaan
saya tidak benar.
73 Saya selalu dapat menepati janji yang saya
buat.
74 Bila perlu, saya akan mencari kesalahan rekan
kerja untuk melindungi posisi saya.
75 Saya selalu bersikap terbuka terhadap rekan
kerja.
76 Akhir-akhir ini saya menjadi susah memahami
penjelasan orang lain.
77 Akhir-akhir ini kepala saya terasa sakit.
78 Saya tidak pernah absen bekerja.
79 Tekanan darah saya meningkat akhir-akhir ini.
80 Badan saya selalu sehat.
Terima Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related