tarian cakalele hahi (suatu kajian sosio-teologis mengenai...
Post on 15-May-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
TARIAN CAKALELE HAHI (Suatu Kajian Sosio-Teologis Mengenai peran dan makna tarian Cakalele Hahi dalam
Masyarakat Hulaliu)
Oleh
Aprilio Noya
NIM 71 2008 055
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Progam Studi Teologi, Fakultas Teologi
guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains
Teologi (S.Si Teol)
PROGRAM STUDI TEOLOGI
FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2014
ii
iii
iv
v
APA SAJA YANG KAMU MINTA DALAM DOA DENGAN PENUH KEPERCAYAAN, KAMU AKAN
MENERIMANYA (MATIUS 21:22)
PENGALAMAN
BUKAN HANYA RANGKAIAN CERITA, NAMUN ADA PEMBELAJARAN, KEBANGGAN DAN HARTA
DIDALAMNYA
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena penulis yakni Aprilio Noya selaku
mahasiswa Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) boleh menyelesaikan
tugas akhir untuk mendapatkan gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol). Hal ini tidak lepas dari
pemberian kesehatan, hikmat dan kebijaksanaan dari Tuhan kepada penulis selama proses
penelitian berlangsung. Dalam proses penelitian, tidak dipungkiri penulis mendapat kesulitan,
namun oleh karena kasih-Nya yang memberikan pertolongan melalui orang-orang yang ada di
sekitar penulis sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik. Serta tulisan tugas akhir ini
tidak akan menjadi suatu karya yang luar biasa tanpa adanya doa, bimbingan, semangat dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan kesehatan, hikmat dan kebijaksanaan, sehingga penulis dapat memberikan yang terbaik dalam melakukan proses penelitian hingga penulisan tugas akhir dapat selesai pada waktunya.
2. Pdt. Dr. Retnowati, selaku dosen pembimbing I penulis yang telah memberikan bimbingan kepada penulis tanpa kenal lelah. Di tengah kesibukan sebagai seorang Dekan, tetapi selalu bisa memperhatikan tugas akhir penulis. Terima kasih untuk pengalaman, motivasi, nasihat yang selalu diberikan. Sungguh merupakan sosok dosen yang tidak pernah menyusahkan mahasiswa, bagaikan seorang ibu yang selalu mengasihi dan membimbing anaknya lewat tindakan dan nasehat yang menjadi motovasi bagi penulis. Kiranya Tuhan memberkati Ibu dalam setiap pelayanan Ibu baik di Gereja, Fakultas Teologi dan Keluarga.
3. Pdt. Mariska Lauterboom. S Si- Teol, selaku pembimbing II yang telah memberikan dukungan, bimbingan serta saran kepada penulis selama proses penulisan tugas akhir walau di tengah kesibukan namun selalu menyediakan waktu bagi penulis. Tuhan menjaga dan memberkati Ibu selalu
4. Pdt, Dr. Jacob Daan Enggel selaku Dosen Fakultas Teologi serta Pembaca I, yang telah membantu penulis dalam hal penilaian Tugas Akhir.
5. Pdt. Irene Ludji, MAR selaku Dosen Fakultas Teologi serta Pembaca II, yang telah membantu penulis dalam hal penilaian Tugas Akhir.
6. Seluruh Dosen Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana, yang telah memberikan didikan kepada penulis, serta Ibu Budi dan Staf TU yang selalu memberikan informasi, terutama doa dan semangat yang diberikan kepada penulis.
7. Papa dan mama yang telah mendidik dan selalu memberikan dukungan, motivasi dan yang terutama Doa. Karena dukungan, motivasi dan doa dari papa, mama hingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Inilah hasil yang penulis berikan kepada papa dan mama walau tak setimpal dengan apa yang telah papa dan mama berikan selama ini.
8. Buat kakak saya, Bu Ongky yang ada di Jogja. Terima kasih karena selalu menyemangati penulis dan selalu berdoa bagi penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
vii
9. Buat bapa Tua Wem dan mama tua, bapa Teo dan mama Eda, Ua Epi, Ua Weli dan mamaIda, yang selalu mendoakan penulis dalam study kiranya Tuhan memberkati dalam segalausaha dan kerja yang dilakukan.
10. Buat Bapa Rein dan mama Sin, bapa Pans dan mama Ete, bapa Eki dan mama Nona, bapaAgus dan mama Ena, Bapa Nyong dan mama Deli, dan mama Oce, yang selalu mendoakansaya dalam study kiranya Tuhan memberkati dalam segala usaha dan kerja yang dilakukan.
11. Buat Oma tercinta yang selalu mendoakan cucumu ini, kiranya Tuhan Yesus selalu menjagadan memberikan umur yang panjang.
12. Buat Cintaku Ivonny Pattiruhu, terima kasih untuk kehadiranmu dalam hidup saya. Terimakasih buat semua dukungan yang telah diberikan. Terima kasih karena selalu memberikansemangat dan motifasi bagi saya untuk menyelesaikan penulisan ini. Terima kasih buatsemuanya Cinta. Tuhan Yesus tetap menyertai Cita dan Cinta kita berdua ke depan.
13. Buat Ade Harly dan Berto yang telah meluangkan waktu untuk menemani saya dalammelakukan penelitian di Hulaliu, kiranya Tuhan memberkati.
14. Buat Bu Doni dan keluarga, menemani saya dalam melakukan penelitian, kiranya Tuhanmemberkati.
15. Pemerintah negeri Hulaliu yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian kiraTuhan memberkati setiap pekerjaan yang dilakukan.
16. Masyarakat Negeri Hulaliu yang telah memberikan data-data kepada penulis di tengahkesibukan dengan tulus hati, kitanya Tuhan memberkati.
17. Buat teman-teman kost Blue Safir, Joel, Eme, bu Glen, bu Mario, om Stenly, bu Eten, Piter,Berkat, om Yanto dan Ai yang selalu memeberikan motivasi kepada penulis kiranya Tuhanmemberkati kalian semua dalam studi yang sedang di lakukan.
18. Buat keluarga besar Haturessy Rakanyawa di Salatiga yang selalu memotivasi dan doa yangdiberikan kepada penulis kiranya Tuhan memberkati kita semua dalam segala pelayananyang dilakukan.
19. Buat Bu Cak, Fembri, Anes, Ai, bu Glen, Berkat, Emerald dan bu Econ yang memberikanpenulis motivasi kiranya Tuhan Yesus memberkati.
20. Buat Semua pihak terkait yang tidak sempat disebutkan namanya dalam lembaran ini.Kiranya kasih dan penyertaan Tuhan menyertai kita semua.
Akhirnya penulis memohon maaf jika ada tutur kata, sikap maupun perilaku yang kurang
berkenan selama studi, penelitian dan penyelesaian tugas akhir ini. Kiranya Tuhan Yesus
memberkati Selalu dalam karya dan pengabdian. Semoga tugas akhir yang telah merepotkan
banyak orang ini tidak hanya menjadi salah satu kelulusan saja, melainkan dapat menjadi berkat
bagi pembaca, khususnya mahasiswa Fakultas Teologi UKSW Salatiga.
Salatiga, 17 September 2014
Penulis,
viii
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR . .................................... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.. .................. .................................... iv
MOTTO ............................................................................................................. v
UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
SARIPATI ........................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................ 2
TARIAN CAKALELE SEBAGAI UPACARA ADAT
A. Tarian Cakalele .............................................................................. 6
B. Tarian Dalam Upacara Adat .......................................................... 7
C. Peran Tarian Cakalele Hahi Dalam Upacara Adat ......................... 10
Hasil Wawancara dan Analisa
A. Pandanagan Masyarakat Hulaliu Terhadap Cakalele Hahi .......... 12
B. Sejarah Cakalele Hahi .................................................................. 13
C. Tata Cara Pelaksanaan Cakalele Hahi .......................................... 14
D. Makna Dan Peran Tarian Cakelele Hahi Bagi Masyarakat Hulaliu…….20
PENUTUP ......................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
1
TARIAN CAKALELE HAHI (Suatu Kajian Sosio-Teologis Mengenai peran dan makna tarian Cakalele Hahi
dalam Masyarakat Hulaliu)
Oleh : Aprilio Noya
Saripati:
Dalam tulisan ini akan dijelaskan makna dan peran tarian Cakalele Hahi dalam upacara adat masyarakat Hulaliu. Tarian Cakalele saat ini telah mengalami pergeseran nilai untuk berbagai kepentingan, sehingga makna tarian Cakalele tidak lagi dianggap penting. Prosesi atau tahapan-tahapan dalam tarian Cakalele dilakukan secara formalitas dan telah kehilangan maknanya. Dalam mengkaji makna dan peran tarian Cakalele Hahi tulisan ini menggunakan teori tari-tarian dalam kaitan dengan upacara adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan pengamatan terhadap para penari, tua-tua adat dan masyarakat yang menyelenggarakan tarian Cakalele.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa melalui kepercayaan kepada para leluhur dalam tarian Cakalele Hahi masyarakat membentuk sikap dan perilaku untuk menjaga keutuhannya. Setiap tahapan-tahapan penyucian diri secara fisik maupun psikis mulai dari persiapan secara pribadi sampai upacara bertujuan membangun sebuah hubungan komunikasi secara horisontal maupun vertikal. Secara horisontal peserta tarian Cakalele Hahi akan membangun hubungan dengan sesama masyarakat lewat saling mengampuni, dengan keluarga dan orang-orang yang ada disekitar maupun alam dimana masyarakat melangsungkan kehidupan. Secara vertikal masyarakat akan membangun hubungan dengan para leluhur yang dipercaya sebagai pelindung bagi masyarakat.
Kata Kunci: Kepercayaan, Tarian Cakalele Hahi, dan Upacara Adat.
top related