surat keputusan direksi pt bursa efek indonesia … · berbentuk surat partisipasi dalam rangka...
Post on 03-Apr-2019
234 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA
Nomor : Kep-00113/BEI/11-2015
Perihal : Peraturan Nomor I-R tentang Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk
Surat Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan Tgl. Diterbitkan : 30 November 2015
Tgl. Diberlakukan : 30 November 2015
Menimbang : a. bahwa Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan
Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi Dalam Rangka
Pembiayaan Sekunder Perumahan;
b. bahwa dalam rangka mendorong pengembangan produk investasi di
pasar modal melalui penerbitan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat
Partisipasi dan untuk memberikan perlindungan kepada investor, perlu
ditetapkan pengaturan khusus mengenai Pencatatan Efek Beragun Aset
Berbentuk Surat Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder
Perumahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan b di atas, dipandang perlu untuk menetapkan peraturan terkait
Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi Dalam
Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan, dalam Keputusan Direksi PT
Bursa Efek Indonesia.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran
Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3608);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan Di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor
86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617);
3. Peraturan Bapepam Nomor III-A.2 tentang Tata Cara Pembuatan
Peraturan Oleh Bursa Efek (Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal Nomor Kep-03/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996);
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2014 tentang
Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat
Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan;
5. Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-
110/PM.2/2015 tanggal 27 November 2015 perihal Persetujuan Konsep
Peraturan BEI Nomor I-R tentang Pencatatan Efek Beragun Aset
Berbentuk Surat Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder
Perumahan.
2
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : 1. Peraturan Nomor I-R tentang Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk
Surat Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan,
sebagaimana dituangkan dalam Lampiran Keputusan ini.
2. Keputusan ini efektif sejak tanggal diberlakukan.
Hormat kami,
Alpino Kianjaya
Direktur Hamdi Hassyarbaini
Direktur
Tembusan:
1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan
2. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I, Otoritas Jasa Keuangan
3. Yth. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II, Otoritas Jasa Keuangan
4. Yth. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A, Otoritas Jasa Keuangan
5. Yth. Direktur Pengelolaan Investasi, Otoritas Jasa Keuangan
6. Yth. Direktur Pengawasan Transaksi Efek, Otoritas Jasa Keuangan
7. Yth. Direktur Pengaturan Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan
8. Yth. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
9. Yth. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
10. Yth. Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia
1
LAMPIRAN
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Nomor : Kep-00113/BEI/11-2015 Tanggal dikeluarkan : 30 November 2015
Tanggal diberlakukan : 30 November 2015
PERATURAN NOMOR I-R : PENCATATAN EFEK BERAGUN ASET BERBENTUK
SURAT PARTISIPASI DALAM RANGKA PEMBIAYAAN
SEKUNDER PERUMAHAN
I. DEFINISI
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
I.1. Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi yang selanjutnya disebut EBA-SP
adalah Efek Beragun Aset yang diterbitkan oleh Penerbit yang portofolionya berupa
Kumpulan Piutang dan merupakan bukti kepemilikan secara proporsional atas
Kumpulan Piutang yang dimiliki bersama oleh sekumpulan pemegang EBA-SP
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset
Berbentuk Surat Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan.
I.2. Penerbit adalah Pihak yang melakukan penerbitan EBA-SP dalam rangka
Pembiayaan Sekunder Perumahan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 4
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman
Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi Dalam
Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan.
I.3. Informasi atau Fakta Material EBA-SP adalah informasi atau fakta penting dan
relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga
EBA-SP dan/atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau Pihak lain yang
berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 1
angka 14 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2014 tentang
Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi
Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan.
I.4. Laporan Keuangan EBA-SP adalah laporan keuangan atas EBA-SP.
I.5. Laporan Keuangan Auditan adalah laporan keuangan yang telah diaudit oleh
Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
I.6. Pencatatan (Listing) adalah pencantuman suatu Efek dalam daftar Efek yang tercatat
di Bursa sehingga dapat diperdagangkan di Bursa.
I.7. Bursa adalah PT Bursa Efek Indonesia.
I.8. Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa yaitu hari
Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional
atau dinyatakan sebagai hari libur Bursa oleh Bursa.
I.9. KSEI adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
2
I.10. Komite Penilaian Perusahaan adalah komite yang dibentuk oleh Bursa yang
anggotanya ditunjuk oleh Bursa berdasarkan keahliannya, yang bertugas untuk
memberikan pendapat kepada Bursa baik diminta maupun tidak diminta yang
berkaitan dengan pencatatan Efek di Bursa.
II. KETENTUAN UMUM
II.1. Permohonan Pencatatan EBA-SP diajukan oleh Penerbit.
II.2. Bursa berwenang menyetujui atau menolak permohonan Pencatatan EBA-SP setelah
melakukan penelaahan atas keterangan-keterangan dan dokumen, baik yang
disampaikan oleh Penerbit maupun yang diperoleh Bursa, dengan
mempertimbangkan aspek formal dan substansi persyaratan.
II.3. Dalam rangka penelaahan atas rencana Pencatatan EBA-SP, Bursa dapat meminta
dokumen, informasi, dan/atau penjelasan tambahan baik secara lisan maupun tertulis
dari Penerbit dan/atau pihak-pihak lain yang terkait rencana Pencatatan EBA-SP.
II.4. Dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan pelaksanaan peraturan pencatatan
ini, Bursa dapat meminta Komite Penilaian Perusahaan untuk memberikan pendapat
atau pertimbangan.
II.5. Bursa menetapkan Kode Perusahaan Tercatat dan Kode Efek untuk setiap Pencatatan
EBA-SP.
II.6. Sebagian atau seluruh ketentuan dalam Peraturan ini tidak berlaku bagi Penerbit
dan/atau EBA-SP yang secara khusus dikecualikan oleh Pemerintah Republik
Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.
III. PERSYARATAN PENCATATAN EBA-SP
III.1. Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan telah menjadi
efektif;
III.2. Memiliki pejabat yang bertindak atas nama Penerbit sebagai penghubung atau
contact person dengan Bursa dan masyarakat, dengan ketentuan sebagai berikut:
III.2.1. Pejabat tersebut dapat dirangkap oleh Direktur. Dalam hal pejabat
tersebut bukan Direktur, maka Direksi Penerbit bertanggung jawab atas
setiap informasi yang disampaikan oleh pejabat tersebut;
III.2.2. Pejabat tersebut harus memiliki akses terhadap informasi material dan
relevan yang berkaitan dengan kewajiban penyampaian keterbukaan
informasi Penerbit kepada publik.
III.3. Memiliki Perjanjian Penerbitan EBA-SP yang memuat ketentuan sebagaimana diatur
dalam Pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset
Berbentuk Surat Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan dan
ketentuan tambahan paling kurang mengenai:
III.3.1. kewajiban Penerbit untuk menyampaikan ke Bursa seluruh laporan,
Informasi dan Fakta Material, termasuk kewajiban pelaporan dari Bank
3
Kustodian dan Wali Amanat kepada Otoritas Jasa Keuangan,
sebagaimana diatur dalam ketentuan V Peraturan ini;
III.3.2. rapat umum pemegang EBA-SP yang paling kurang memuat hal-hal
sebagaimana diatur dalam Pasal 38, 39, 40 dan 41 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan
Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi Dalam Rangka
Pembiayaan Sekunder Perumahan.
III.4. Memiliki hasil pemeringkatan atas EBA-SP yang termasuk dalam kriteria 4 (empat)
peringkat teratas dari perusahaan pemeringkat Efek yang mendapat izin usaha dari
Otoritas Jasa Keuangan;
III.5. Memiliki kontrak dengan KSEI mengenai pendaftaran EBA-SP dalam penitipan
kolektif di KSEI;
III.6. Bersedia untuk memenuhi peraturan Bursa dan peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal;
III.7. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).
IV. PROSEDUR PENCATATAN EBA-SP
IV.1. Untuk dapat mencatatkan EBA-SP di Bursa, Penerbit wajib mengajukan 2 (dua)
permohonan ke Bursa yaitu:
IV.1.1. permohonan pendahuluan Pencatatan EBA-SP; dan
IV.1.2. permohonan Pencatatan EBA-SP.
IV.2. Penerbit mengajukan permohonan pendahuluan Pencatatan EBA-SP sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan IV.1.1. Peraturan ini ke Bursa dengan menggunakan
formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-R.1. Peraturan ini.
IV.3. Permohonan pendahuluan Pencatatan EBA-SP sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan IV.2. Peraturan ini, wajib dilengkapi dengan dokumen dan informasi
sebagai berikut:
IV.3.1. informasi mengenai Penerbit, Kreditur Asal, Penyedia Jasa, Perusahaan
Pemeringkat Efek, Penjamin Emisi Efek (jika ada), Lembaga dan Profesi
Penunjang Pasar Modal dengan mengisi formulir yang bentuk dan isinya
sesuai Lampiran I-R.2. Peraturan ini;
IV.3.2. dokumen mengenai Penerbit, paling kurang meliputi:
IV.3.2.1. copy akta pendirian dan Anggaran Dasar Penerbit yang telah
disahkan oleh instansi yang berwenang beserta perubahannya;
IV.3.2.2. copy Tanda Daftar Perusahaan yang masih berlaku;
IV.3.2.3. uraian mengenai kegiatan usaha, kinerja dan posisi keuangan;
IV.3.2.4. sejarah singkat Penerbit;
4
IV.3.2.5. struktur organisasi Penerbit sampai dengan pejabat satu tingkat
di bawah Direksi;
IV.3.2.6. daftar pemegang saham berikut jumlah dan persentase
kepemilikan saham;
IV.3.2.7. spesimen tanda tangan pejabat yang diberi kewenangan untuk
menandatangani surat-menyurat yang disampaikan ke Bursa;
IV.3.2.8. copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Penerbit.
IV.3.3. surat penunjukan pejabat penghubung atau contact person dengan Bursa dan
masyarakat;
IV.3.4. surat pernyataan tanggung jawab atas kebenaran informasi yang
disampaikan kepada Bursa dan kesediaan untuk mematuhi peraturan Bursa
dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang
ditandatangani oleh Direksi Penerbit yang bentuk dan isinya sesuai dengan
Lampiran I-R.3. Peraturan ini;
IV.3.5. Laporan Keuangan Auditan terakhir Penerbit;
IV.3.6. informasi mengenai EBA-SP yang akan dicatatkan dengan mengisi formulir
yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-R.4. Peraturan ini.
IV.3.7. dokumen mengenai EBA-SP yang akan dicatatkan paling kurang meliputi:
IV.3.7.1. rancangan akhir Prospektus Penawaran Umum;
IV.3.7.2. informasi terkait aspek hukum Penerbitan EBA-SP dari
Konsultan Hukum yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
mengenai:
IV.3.7.2.1. ruang lingkup pemeriksaan;
IV.3.7.2.2. perkembangan terkini hasil pemeriksaan dari aspek
hukum yang telah dilakukan oleh Konsultan
Hukum;
IV.3.7.2.3. pemeriksaan lanjutan yang akan dilakukan oleh
Konsultan Hukum;
IV.3.7.2.4. temuan signifikan yang akan ditindaklanjuti oleh
pihak terkait (jika ada).
IV.3.7.3. proyeksi awal pembayaran EBA-SP sesuai dengan rata-rata
tertimbang jatuh tempo EBA-SP beserta asumsi yang
digunakan;
IV.3.7.4. rancangan akhir Dokumen Transaksi EBA-SP sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 Angka 15 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman
Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat
Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan;
5
IV.3.7.5. hasil pemeringkatan awal (preliminary rating) atas EBA-SP.
IV.3.8. bukti pembayaran biaya pendaftaran.
IV.4. Dokumen sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.2. dan IV.3. Peraturan ini
dianggap telah diterima apabila seluruh dokumen tersebut telah diterima secara
lengkap oleh Bursa dalam bentuk dokumen tercetak (hardcopy) dan dokumen
elektronik (softcopy).
IV.5. Bursa dapat meminta Penerbit untuk melakukan presentasi tentang Penerbit serta
rencana Pencatatan EBA-SP kepada Bursa.
IV.6. Berdasarkan evaluasi dan penilaian Bursa, Bursa menyampaikan penolakan atau
memberikan persetujuan prinsip atas permohonan pendahuluan Pencatatan EBA-SP
paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak Bursa memperoleh dokumen dan/atau
informasi secara lengkap.
IV.7. Dalam hal permohonan pendahuluan Pencatatan EBA-SP disetujui secara prinsip oleh
Bursa, maka Penerbit dan Bursa menandatangani Perjanjian Pendahuluan Pencatatan
EBA-SP yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-R.5. Peraturan ini, dengan
ketentuan sebagai berikut:
IV.7.1. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan EBA-SP berlaku paling lama 6 (enam)
bulan sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut dan dapat diperpanjang
berdasarkan kesepakatan para pihak dengan ketentuan sebagai berikut:
IV.7.1.1. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan EBA-SP dapat diperpanjang
sebanyak 1 (satu) kali;
IV.7.1.2. Jangka waktu perpanjangan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan
EBA-SP paling lama 6 (enam) bulan sejak ditandatanganinya
perpanjangan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan EBA-SP.
IV.7.2. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan EBA-SP berakhir apabila lampaunya
jangka waktu sebagaimana dimaksud ketentuan IV.7.1. Peraturan ini;
IV.7.3. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan EBA-SP berakhir lebih awal dari jangka
waktu sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.7.1. Peraturan ini apabila:
IV.7.3.1. permohonan Pencatatan EBA-SP telah memperoleh persetujuan
Bursa; atau
IV.7.3.2. terdapat perubahan data dan/atau informasi yang material yang
menyebabkan Penerbit dan/atau EBA-SP tidak lagi memenuhi
persyaratan Pencatatan atau hal-hal yang mendasari
ditandatanganinya perjanjian tersebut.
IV.8. Setelah Penerbit menandatangani Perjanjian Pendahuluan Pencatatan EBA-SP
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.7. Peraturan ini dan sebelum
diperolehnya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan, Penerbit wajib
menyampaikan:
IV.8.1. hasil pemeringkatan final atas EBA-SP;
6
IV.8.2. proyeksi final pembayaran EBA-SP sesuai dengan rata-rata tertimbang jatuh
tempo EBA-SP beserta asumsi yang digunakan;
IV.8.3. laporan pemeriksaan dan pendapat dari segi hukum terkait penerbitan EBA-
SP;
IV.8.4. perubahan dan/atau tambahan atas dokumen yang telah diajukan
sebelumnya, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak terjadinya perubahan
dan/atau tambahan (jika ada).
IV.9. Dalam hal Pernyataan Pendaftaran EBA-SP yang diajukan oleh Penerbit kepada
Otoritas Jasa Keuangan menjadi efektif, maka Penerbit yang akan melakukan
Penawaran Umum wajib menyampaikan permohonan Pencatatan sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan IV.1.2. Peraturan ini ke Bursa menggunakan formulir
yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-R.6. Peraturan ini, paling lambat 2
(dua) Hari Bursa setelah Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Otoritas Jasa
Keuangan menjadi efektif.
IV.10. Permohonan Pencatatan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.9. Peraturan ini,
wajib dilengkapi dengan dokumen paling kurang sebagai berikut:
IV.10.1. copy surat pemberitahuan dari Otoritas Jasa Keuangan kepada Penerbit
yang menyatakan Pernyataan Pendaftaran EBA-SP dinyatakan efektif;
IV.10.2. prospektus Penawaran Umum paling kurang 3 (tiga) eksemplar;
IV.10.3. copy Dokumen Transaksi EBA-SP, dan perubahannya (jika ada);
IV.10.4. copy kontrak dengan KSEI mengenai pendaftaran EBA-SP dalam penitipan
kolektif di KSEI;
IV.10.5. laporan hasil penjatahan dan komposisi pemegang EBA-SP dengan
menggunakan formulir yang bentuk dan isinya sesuai dengan Lampiran I-
R.7. Peraturan ini. Laporan ini disampaikan paling lambat 1 (satu) Hari
Bursa sebelum tanggal Pencatatan.
IV.11. Persetujuan Pencatatan akan diberikan oleh Bursa paling lambat 5 (lima) Hari Bursa
setelah Bursa menerima dokumen sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IV.9. dan
IV.10. Peraturan ini secara lengkap dalam bentuk dokumen tercetak (hardcopy) dan
dokumen elektronik (softcopy).
IV.12. Bursa mengumumkan adanya Pencatatan dan perdagangan EBA-SP paling lambat 1
(satu) Hari Bursa sebelum perdagangan dimulai.
IV.13. Bagi Penerbit yang sudah menerbitkan EBA-SP yang tercatat di Bursa atau Penerbit
yang merupakan Perusahaan Tercatat, maka dokumen sebagaimana ketentuan IV.3.1.,
IV.3.2., dan IV.3.4. Peraturan ini hanya wajib disampaikan apabila terdapat
perubahan dari dokumen yang disampaikan kepada Bursa sebelumnya.
V. KEWAJIBAN PELAPORAN
Penerbit wajib menyampaikan keterbukaan informasi dengan ketentuan sebagai berikut:
V.1. Laporan Berkala:
7
V.1.1. Laporan Keuangan EBA-SP dengan ketentuan sebagai berikut:
V.1.1.1. laporan keuangan tahunan auditan EBA-SP paling lambat pada
akhir bulan ke-3 setelah tanggal laporan keuangan tahunan;
V.1.1.2. laporan keuangan tengah tahunan EBA-SP sebagai berikut:
V.1.1.2.1. laporan keuangan tengah tahunan EBA-SP yang
diaudit oleh Akuntan Publik paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah tanggal laporan keuangan tengah
tahunan;
V.1.1.2.2. laporan keuangan tengah tahunan EBA-SP yang
ditelaah secara terbatas oleh Akuntan Publik paling
lambat 2 (dua) bulan setelah tanggal laporan
keuangan tengah tahunan; atau
V.1.1.2.3. laporan keuangan tengah tahunan EBA-SP yang
tidak diaudit oleh Akuntan Publik paling lambat 1
(satu) bulan setelah tanggal laporan keuangan tengah
tahunan.
V.1.2. Rencana pembayaran bunga dan/atau cicilan pokok periodik EBA-SP paling
lambat 2 (dua) Hari Bursa sebelum tanggal pembayaran.
V.1.3. Laporan bulanan posisi EBA-SP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman
Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi
Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan paling lambat pada tanggal
12 (dua belas) bulan berikutnya.
V.1.4. Laporan hasil pemeringkatan tahunan atas EBA-SP paling lambat 2 (dua)
Hari Bursa sejak diterima dari lembaga pemeringkat.
V.2. Laporan Insidentil:
V.2.1. Dalam hal terjadi rapat umum pemegang EBA-SP, maka Penerbit wajib
menyampaikan laporan kepada Bursa dengan ketentuan sebagai berikut:
V.2.1.1. Laporan rencana penyelenggaraan rapat umum pemegang
EBA-SP, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sebelum
penyelenggaraan rapat umum pemegang EBA-SP;
V.2.1.2. Laporan hasil penyelenggaraan rapat umum pemegang EBA-
SP paling lambat 2 (dua) Hari Bursa setelah penyelenggaraan
rapat umum pemegang EBA-SP;
V.2.1.3. Laporan penundaan atau pembatalan rapat umum pemegang
EBA-SP paling lambat 2 (dua) Hari Bursa setelah keputusan
penundaan atau pembatalan rapat umum pemegang EBA-SP
disertai dengan informasi mengenai alasan penundaan atau
pembatalan.
8
V.2.2. Dalam hal terjadi penggantian Bank Kustodian dan/atau Wali Amanat, maka
Penerbit wajib menyampaikan laporan kepada Bursa dengan ketentuan
sebagai berikut:
V.2.2.1. Laporan penggantian Bank Kustodian dan/atau Wali Amanat
paling lambat 5 (lima) Hari Bursa setelah diangkat
penggantinya, yang paling kurang memuat:
V.2.2.1.1. alasan penggantian;
V.2.2.1.2. Bank Kustodian dan/atau Wali Amanat baru.
V.2.2.2. Laporan terkait seluruh kewajiban Wali Amanat dan/atau Bank
Kustodian yang digantikan, yang belum disampaikan kepada
Otoritas Jasa Keuangan terkait penyampaian laporan
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penerbitan EBA-SP
dan perjanjian lain dalam Dokumen Transaksi EBA-SP paling
lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa setelah diangkatnya Wali
Amanat dan/atau Bank Kustodian baru.
V.2.3. Laporan terkait Dokumen Transaksi EBA-SP sebagai berikut:
V.2.3.1. rencana perubahan Dokumen Transaksi EBA-SP, paling lambat
15 (lima belas) Hari Bursa sebelum perubahan dimaksud
dilakukan;
V.2.3.2. perubahan ketentuan perjanjian dalam Dokumen Transaksi EBA-
SP, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa setelah perubahan
dimaksud dilakukan;
V.2.3.3. hal-hal yang bertentangan dengan Dokumen Transaksi EBA-SP,
paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diketahuinya hal tersebut.
V.2.4. Laporan insidentil lainnya dalam hal terdapat kejadian, Informasi atau Fakta
Material yang berkaitan dengan EBA-SP paling lambat 2 (dua) Hari Bursa
sejak terjadinya kejadian, Informasi atau Fakta Material tersebut.
V.3. Penerbit wajib menyampaikan keterbukaan informasi sebagaimana dimaksud pada
ketentuan V.1. dan V.2. Peraturan ini melalui sarana pelaporan elektronik yang
ditetapkan oleh Bursa.
V.4. Kewajiban penyampaian keterbukaan informasi sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan V.1. dan V.2. Peraturan ini tetap berlaku meskipun EBA-SP tersebut sedang
dikenakan Suspensi.
VI. BIAYA PENCATATAN
VI.1. Biaya Pencatatan tahunan EBA-SP ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
VI.1.1. nilai nominal sampai dengan Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah),
tarif biaya Pencatatan tahunan sebesar 0,025% (nol koma nol dua lima per
seratus) dari nilai nominal;
9
VI.1.2. nilai nominal lebih dari Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) sampai
dengan Rp400.000.000.000 (empat ratus miliar rupiah), tarif biaya Pencatatan
tahunan sebesar 0,024% (nol koma nol dua empat per seratus) dari nilai
nominal;
VI.1.3. nilai nominal lebih dari Rp400.000.000.000 (empat ratus miliar rupiah)
sampai dengan Rp600.000.000.000 (enam ratus miliar rupiah), tarif biaya
Pencatatan tahunan sebesar 0,023% (nol koma nol dua tiga per seratus) dari
nilai nominal;
VI.1.4. nilai nominal lebih dari Rp600.000.000.000 (enam ratus miliar rupiah)
sampai dengan Rp1.000.000.000.000 (satu triliun rupiah), tarif biaya
Pencatatan tahunan sebesar 0,022% (nol koma nol dua dua per seratus) dari
nilai nominal;
VI.1.5. nilai nominal lebih dari Rp1.000.000.000.000 (satu triliun rupiah), tarif biaya
Pencatatan tahunan sebesar 0,021% (nol koma nol dua satu per seratus) dari
nilai nominal.
VI.2. Biaya Pencatatan tahunan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VI.1. Peraturan ini
dikenakan dengan ketentuan paling kurang Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)
dan paling banyak Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah).
VI.3. Biaya Pencatatan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VI.1. Peraturan ini juga
berlaku untuk EBA-SP yang diterbitkan dalam mata uang asing berdasarkan nilai
nominal yang telah dihitung dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah
Bank Indonesia pada 1 (satu) Hari Bursa sebelum tanggal penagihan.
VI.4. Pembayaran biaya Pencatatan tahunan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
VI.4.1. biaya Pencatatan pada tahun pertama diperhitungkan secara proporsional,
terhitung sejak bulan dilakukannya Pencatatan hingga bulan Desember
tahun yang bersangkutan;
VI.4.2. pembayaran biaya Pencatatan Tahunan sebagaimana ketentuan VI.4.1.
Peraturan ini diterima oleh Bursa (good fund) paling lambat 2 (dua) Hari
Bursa sebelum tanggal Pencatatan, dengan mengirimkan bukti setor ke
Bursa;
VI.4.3. biaya Pencatatan pada tahun berikutnya wajib dibayar di muka untuk masa
12 (dua belas) bulan terhitung sejak Januari hingga Desember berdasarkan
nilai nominal yang tercatat di Bursa pada saat tagihan dibuat;
VI.4.4. biaya Pencatatan pada tahun terakhir diperhitungkan secara proporsional,
terhitung sejak bulan Januari hingga bulan jatuh tempo tahun yang
bersangkutan berdasarkan nilai nominal yang tercatat di Bursa pada saat
tagihan dibuat;
VI.4.5. pembayaran biaya Pencatatan sebagaimana ketentuan VI.4.3. dan VI.4.4.
Peraturan ini diterima oleh Bursa (good fund) paling lambat pada Hari Bursa
terakhir pada bulan Januari.
VI.5. Nilai nominal yang menjadi dasar perhitungan biaya Pencatatan yang dikenakan Bursa
adalah nilai nominal EBA-SP pada saat tanggal penagihan.
10
VI.6. Biaya Pencatatan tahunan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VI.1. Peraturan ini,
ditambah PPN sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
VI.7. Keterlambatan pembayaran biaya Pencatatan tahunan dari batas waktu sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan VI.4.2. dan IV.4.3. Peraturan ini, dikenakan denda sebesar
2% (dua per seratus) per bulan yang dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah
hari keterlambatan atas total biaya yang terutang.
VII. SANKSI
VII.1. Penerbit yang menerbitkan EBA-SP yang tercatat di Bursa yang melanggar ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan ini akan dikenakan sanksi oleh Bursa berupa:
VII.1.1. Surat Peringatan Tertulis I;
VII.1.2. Surat Peringatan Tertulis II;
VII.1.3. Surat Peringatan Tertulis III;
VII.1.4. Denda;
VII.1.5. Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) EBA-SP di Bursa.
VII.2. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VII.1. Peraturan ini bukan merupakan
tahapan pengenaan sanksi, akan tetapi hanya sebagai petunjuk mengenai jenis sanksi
yang diatur dalam Peraturan ini, dan dapat dikenakan secara sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama dengan pengenaan sanksi lainnya.
VII.3. Dalam hal Penerbit dikenakan sanksi denda oleh Bursa, maka denda tersebut wajib
segera disetor ke rekening Bursa paling lambat 15 (lima belas) hari kalender terhitung
sejak sanksi tersebut dijatuhkan oleh Bursa. Apabila Penerbit tidak membayar denda
dalam jangka waktu tersebut di atas, maka Bursa dapat melakukan Suspensi EBA-SP.
VII.4. Sebelum mengenakan sanksi, Bursa melakukan penelaahan atas keterangan-keterangan
dan dokumen yang disampaikan Penerbit dan membuat keputusan atas hal-hal tersebut
dengan mempertimbangkan aspek formal dan substansi permasalahan.
VII.5. Bursa dapat mengumumkan melalui media massa mengenai pengenaan sanksi
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VII.1. Peraturan ini.
VIII. SUSPENSI
Selain pengenaan Suspensi dalam rangka pengenaan sanksi sebagaimana ketentuan VII.1.5.
Peraturan ini, Bursa juga dapat mengenakan Suspensi dalam hal:
VIII.1. Terdapat pembatalan Pernyataan Pendaftaran EBA-SP oleh Otoritas Jasa Keuangan;
VIII.2. Terdapat kejadian/peristiwa/Fakta Material yang dapat mempengaruhi keputusan
investasi pemodal;
VIII.3. Terjadi gagal bayar yang mengakibatkan pemegang EBA-SP tidak dapat menerima
pembayaran sesuai jadwal yang telah ditentukan;
11
VIII.4. Terdapat permintaan dari Penerbit atau Wali Amanat yang mendapat persetujuan
Bursa;
VIII.5. Terdapat permintaan dari Otoritas Jasa Keuangan.
IX. PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING)
IX.1. Delisting EBA-SP dapat dilakukan dalam hal:
IX.1.1. Pernyataan Pendaftaran EBA-SP yang telah dinyatakan efektif dibatalkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan;
IX.1.2. EBA-SP dibubarkan dan dilikuidasi;
IX.1.3. EBA-SP yang tercatat di Bursa telah dilunasi seluruhnya;
IX.1.4. EBA-SP telah dikenakan suspensi paling kurang selama 12 (dua belas) bulan
berturut-turut;
IX.1.5. Penerbit mengajukan permohonan Delisting EBA-SP.
IX.2. Prosedur Delisting EBA-SP:
IX.2.1. Dalam hal terjadi kondisi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IX.1.1.
dan IX.1.2. Peraturan ini, maka Delisting EBA-SP dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
IX.2.1.1. Bursa melakukan suspensi EBA-SP segera setelah diketahui
adanya pembatalan Pernyataan Pendaftaran EBA-SP yang telah
dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan atau surat perintah
pembubaran dan likuidasi EBA-SP dari Otoritas Jasa Keuangan;
IX.2.1.2. Bursa menyampaikan surat pemberitahuan kepada Penerbit bahwa
EBA-SP yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan Delisting
EBA-SP dengan tembusan kepada Otoritas Jasa Keuangan;
IX.2.1.3. Bursa dapat terlebih dahulu melakukan dengar pendapat dengan
Penerbit;
IX.2.1.4. Bursa mengumumkan Delisting EBA-SP paling lambat 1 (satu)
Hari Bursa sebelum tanggal efektif dilakukannya Delisting EBA-
SP.
IX.2.2. Dalam hal terjadi kondisi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IX.1.3.
Peraturan ini, maka Bursa mengumumkan Delisting EBA-SP paling lambat 1
(satu) Hari Bursa sebelum tanggal efektif dilakukannya Delisting EBA-SP.
IX.2.3. Dalam hal terjadi kondisi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IX.1.4.
Peraturan ini, maka Delisting EBA-SP dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
IX.2.3.1. Bursa menyampaikan surat pemberitahuan kepada Penerbit bahwa
EBA-SP yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan Delisting
EBA-SP dengan tembusan kepada Otoritas Jasa Keuangan;
12
IX.2.3.2. Bursa dapat terlebih dahulu melakukan dengar pendapat dengan
Penerbit maupun mendengar pertimbangan Komite Penilaian
Perusahaan;
IX.2.3.3. Bursa mengumumkan Delisting EBA-SP paling lambat 1 (satu)
Hari Bursa sebelum tanggal efektif dilakukannya Delisting EBA-
SP.
IX.2.4. Dalam hal terjadi kondisi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan IX.1.5.
Peraturan ini, maka Delisting EBA-SP dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
IX.2.4.1. Penerbit dapat mengajukan permohonan Delisting EBA-SP apabila
rencana Delisting EBA-SP telah memperoleh persetujuan dari rapat
umum pemegang EBA-SP yang mewakili paling kurang 75%
(tujuh puluh lima perseratus) dari seluruh EBA-SP;
IX.2.4.2. Penerbit menyampaikan permohonan Delisting EBA-SP kepada
Bursa disertai dengan risalah rapat umum pemegang EBA-SP yang
menyetujui rencana Delisting EBA-SP tersebut;
IX.2.4.3. Bursa hanya menyetujui permohonan Delisting EBA-SP apabila
Penerbit telah menyampaikan dokumen sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan IX.2.4.2. Peraturan ini secara lengkap kepada
Bursa dan menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Bursa;
IX.2.4.4. Bursa berhak memutuskan untuk menolak permohonan Delisting
EBA-SP atau menunda tanggal efektifnya Delisting EBA-SP yang
diajukan Penerbit, apabila Penerbit belum memenuhi kelengkapan
dokumen dan menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Bursa;
IX.2.4.5. Dalam hal Bursa menyetujui permohonan Delisting EBA-SP, maka
Bursa mengeluarkan Surat Persetujuan Delisting EBA-SP dan
mengumumkannya paling kurang 1 (satu) Hari Bursa sebelum
tanggal Delisting EBA-SP menjadi efektif.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 30 November 2015
PT Bursa Efek Indonesia
Alpino Kianjaya
Direktur Hamdi Hassyarbaini
Direktur
LAMPIRAN I-R.1
Nomor : ……… …… (tgl/bln/thn)….
Lampiran : ………
Yth. Direktur Penilaian Perusahaan
PT Bursa Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia
Jl. Jend.Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190
u.p.: Yth. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan
Perihal : Permohonan Pendahuluan Pencatatan EBA-SP
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan permohonan untuk memperoleh perjanjian pendahuluan Pencatatan
EBA-SP dari PT Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu syarat kami untuk dapat mengajukan
Pernyataan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan dalam Rangka Penawaran Umum EBA-SP.
Nama Perusahaan : ……………………………….
Nama EBA-SP yang akan dicatatkan
: ……………………………….
Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan dokumen dan informasi mengenai
perusahaan dan rencana Pencatatan EBA-SP sebagaimana daftar terlampir.
Hormat kami,
(Nama Penerbit)
(.......................)
Direktur Utama
Daftar Checklist Lampiran
Permohonan Pendahuluan Pencatatan EBA-SP
No. Nama Dokumen Status*
1. Informasi mengenai Penerbit, Bank Kustodian, Kreditur Asal, Wali Amanat,
Penyedia Jasa, Penjamin Emisi Efek dan Profesi Penunjang Pasar Modal (Lampiran
I-R.2.)
2. Akta pendirian dan Anggaran Dasar
3. Uraian mengenai kegiatan usaha, kinerja dan posisi keuangan
4. Uraian singkat mengenai sejarah Penerbit
5. Struktur organisasi Penerbit sampai dengan pejabat satu tingkat di bawah Direksi
6. Daftar pemegang saham berikut jumlah dan persentase kepemilikan saham
7. Spesimen tanda tangan pejabat yang diberi kewenangan untuk menandatangani
surat-menyurat yang disampaikan ke Bursa
8. Informasi mengenai EBA-SP yang akan dicatatkan (Lampiran I-R.4.)
9. Laporan Keuangan Auditan tahunan dan Laporan Keuangan Auditan interim
terakhir
10. Hasil pemeringkatan atas EBA-SP
11. Rancangan akhir Prospektus
12. Laporan pemeriksaan dan pendapat dari segi hukum terkait penerbitan EBA-SP dari
Konsultan Hukum yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
13. Pendapat Akuntan Publik terkait aspek akuntansi Penerbitan EBA-SP
14. Proyeksi pembayaran EBA-SP sesuai dengan umur atau periode EBA-SP beserta
asumsi yang digunakan
15. Rancangan akhir Dokumen Transaksi EBA-SP
16. Surat pernyataan tentang tanggung jawab atas kebenaran informasi yang
disampaikan kepada Bursa dan kesediaan untuk mematuhi peraturan Bursa dan
peraturan Perundang-undangan di bidang Pasar Modal
17. Bukti pembayaran biaya pendaftaran
*: berikan tanda centang (√) bila dokumen disertakan dalam penyampaian
LAMPIRAN I-R.2.
INFORMASI MENGENAI PENERBIT, KREDITUR ASAL,
PENYEDIA JASA, PENJAMIN EMISI EFEK,
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG
I. Informasi Penerbit
1. Nama Perusahaan
: …………………………………………………
2. Bidang Usaha Utama (core
business)
: …………………………………………………
3. Alamat lengkap Kantor Pusat
:
………………………………………………..
………………………………………………..
Telp : ………………………………...............
Fax. : ………………………………...............
E-mail : ……………………………...............
Website : …………………………………….
4. NPWP
: …………………………………………………
5. Pendirian dan Operasional
Perusahaan
Tanggal berdiri perusahaan
Tanggal dimulainya kegiatan
operasional dalam usaha
utama
:
:
……….………………………………………..
……….………………………………………..
6. Status Penerbit
: Status kepemilikan publik :
Perusahaan Terbuka
Perusahaan Tertutup
Status kepemilikan Pemerintah :
Badan Usaha Milik Negara
Badan Usaha Swasta
7. Pemegang Saham Saat ini:
• Nama pemegang saham
• Nama pemegang saham
• Dst
:
:
…………saham ( …%) (Asing / Nasional*)
…………saham (.…%) (Asing / Nasional*)
8. Susunan Direksi
• Direktur Utama
:
……………… Independen
• Wakil Direktur Utama
• Direktur
:
:
……………… Independen
……………… Independen
Dst
Direktur yang memiliki keahlian
dan atau pengalaman di bidang
sekuritisasi atau memiliki
sertifikat kecakapan di bidang
pengelolaan investasi
: ………………
9. Susunan Dewan Komisaris
• Komisaris Utama
• Komisaris
• Komisaris
:
:
:
……………… Independen
……………… Independen
……………… Independen
Dst
10. Pegawai yang mempunyai
pengalaman kerja paling kurang 3
(tiga) tahun di bidang analisa
KPR
: ………………
11. Tenaga pemasaran yang paling
kurang mempunyai sertifikat
kecakapan di bidang pasar modal
: ………………
12. Contact Person
:
……………………..…………………………..
Telp : ………………………………………….
Fax. : ………………………………………….
Email : ………………………………………..
13. Modal disetor
: Rp
II. Informasi mengenai Bank Kustodian
1. Nama Perusahaan
: …………………………………………………
2. Alamat lengkap Kantor Pusat
:
………………………………………………..
………………………………………………..
Telp : ………………………………...............
Fax. : ………………………………...............
E-mail : ……………………………...............
Website : …………………………………….
3. Susunan Direksi
• Direktur Utama
• Wakil Direktur Utama
• Direktur
:
:
:
……………… Independen
……………… Independen
……………… Independen
Dst
4. Susunan Dewan Komisaris
• Komisaris Utama
:
……………… Independen
• Komisaris
• Komisaris
:
:
……………… Independen
……………… Independen
Dst
5. Contact Person
:
……………………..…………………………..
Telp : ………………………………………….
Fax. : ………………………………………….
Email : ………………………………………..
III. Informasi mengenai Kreditur Asal
1. Nama Perusahaan
: …………………………………………………
2. Alamat lengkap Kantor Pusat
:
………………………………………………..
………………………………………………..
Telp : ………………………………...............
Fax. : ………………………………...............
E-mail : ……………………………...............
Website : …………………………………….
3. Susunan Direksi
• Direktur Utama
• Wakil Direktur Utama
• Direktur
:
:
:
……………… Independen
……………… Independen
……………… Independen
Dst
4. Susunan Dewan Komisaris
• Komisaris Utama
• Komisaris
• Komisaris
:
:
:
……………… Independen
……………… Independen
……………… Independen
Dst
5. Contact Person
:
……………………..…………………………..
Telp : ………………………………………….
Fax. : ………………………………………….
Email : ………………………………………..
IV. Informasi mengenai Wali Amanat
1. Nama Perusahaan
: …………………………………………………
2. Alamat lengkap Kantor Pusat
:
………………………………………………..
………………………………………………..
Telp : ………………………………...............
Fax. : ………………………………...............
E-mail : ……………………………...............
Website : …………………………………….
3. Susunan Direksi
• Direktur Utama
• Wakil Direktur Utama
• Direktur
:
:
:
……………… Independen
……………… Independen
……………… Independen
Dst
4. Susunan Dewan Komisaris
• Komisaris Utama
• Komisaris
• Komisaris
:
:
:
……………… Independen
……………… Independen
……………… Independen
Dst
5. Contact Person
:
……………………..…………………………..
Telp : ………………………………………….
Fax. : ………………………………………….
Email : ………………………………………..
V. Informasi mengenai Penyedia Jasa
1. Nama Perusahaan
: …………………………………………………
2. Alamat lengkap Kantor Pusat
:
………………………………………………..
………………………………………………..
Telp : ………………………………...............
Fax. : ………………………………...............
E-mail : ……………………………...............
Website : …………………………………….
3. Susunan Direksi
• Direktur Utama
• Wakil Direktur Utama
• Direktur
:
:
:
……………… Independen
……………… Independen
……………… Independen
Dst
4. Susunan Dewan Komisaris
• Komisaris Utama
• Komisaris
• Komisaris
:
:
:
……………… Independen
……………… Independen
……………… Independen
Dst
5. Contact Person
:
……………………..…………………………..
Telp : ………………………………………….
Fax. : ………………………………………….
Email : ………………………………………..
VI. Informasi mengenai Penjamin Emisi Efek dan Profesi Penunjang
1. Penjamin Pelaksana Emisi dan :
Penjamin Emisi Efek (jika ada)
2. Profesi Penunjang Pasar Modal
Konsultan Hukum :
Akuntan Publik :
Notaris :
VII. Lampiran Dokumen mengenai Penerbit yang harus disampaikan :
1. Copy Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Penerbit yang telah disahkan oleh instansi yang
berwenang beserta perubahannya dan Tanda Daftar Perusahaan;
2. Uraian mengenai kegiatan usaha, kinerja dan posisi keuangan;
3. Sejarah singkat Penerbit;
4. Struktur organisasi Penerbit sampai dengan pejabat satu tingkat di bawah Direksi;
5. Daftar pemegang saham berikut jumlah dan persentase kepemilikan saham;
6. Daftar nama dan spesimen tanda tangan pejabat yang diberi kewenangan menandatangani
surat-menyurat yang disampaikan ke Bursa;
7. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Penerbit;
Hormat kami,
(Nama Penerbit)
(............................................)
Direktur Utama
*coret yang tidak perlu
LAMPIRAN I-R.3
SURAT PERNYATAAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama
Jabatan
:
:
……………………………………………..
……………………………………………..
2. Nama
Jabatan
:
:
……………………………………………..
……………………………………………..
Untuk dan atas nama :
Perusahaan/Lembaga : …………………………………………….....….
Alamat : …………………………………………….....….
…………………………………………….....….
NPWP : …………………………………………….....….
menyatakan bahwa:
1. Telah membaca dan memahami seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku di Bursa Efek
Indonesia.
2. Bersedia mematuhi peraturan-peraturan yang terkait yang dikeluarkan oleh PT Bursa Efek
Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan lainnya di bidang Pasar Modal beserta segala
aturan pelaksanaannya.
3. Bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua Informasi dan atau Fakta Material yang
disampaikan.
Pernyataan ini tidak dapat diubah atau dibatalkan kecuali dengan persetujuan PT Bursa Efek
Indonesia.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…….. (tanggal/bulan/tahun).............
(Nama Penerbit)
Materai
(............................................)
Direktur Utama
LAMPIRAN I-R.4
INFORMASI MENGENAI EBA-SP YANG AKAN DICATATKAN
I. Informasi Umum :
1. Nama EBA-SP
: ………………………………………..
2. Nilai EBA-SP
: ………………………………………..
3. Rata-rata tertimbang jatuh tempo
EBA-SP
: ………………………………………..
4. Nilai aset yang menjadi underlying
EBA-SP
: ………………………………………..
5. Skema Sekuritisasi
:
Penerbit membeli Aset Keuangan
Kreditur Asal menggunakan dana
sendiri dan menjualnya ke
Pemegang EBA-SP melalui
penerbitan EBA-SP
Penerbit membeli Aset Keuangan
dari Kreditur Asal menggunakan
dana dari hasil penerbitan EBA-SP
6. Asuransi atas Kumpulan Piutang yang
membentuk portofolio EBA-SP atas
berbagai macam risiko, seperti risiko
kredit (jika ada)
: ………………………………………..
7. Pemeringkatan atas beberapa atau
semua kelas EBA-SP (jika ada)
: ………………………………………..
8. Jaminan dari Pihak ketiga (jika ada)
: ………………………………………..
9. Sarana Peningkatan Kredit/Arus Kas
EBA-SP (jika ada)
: ………………………………………..
10. Arus kas tertentu yang ditahan dan
diinvestasikan kembali dalam
portofolio EBA-SP (jika ada)
: ………………………………………..
11. Tambahan penerbitan EBA-SP yang
dapat dimiliki oleh pemodal selain
pemegang EBA-SP yang diterbitkan
sebelumnya (jika ada)
: ………………………………………..
12. Kisaran kupon atau imbal hasil
: ………………………………………..
13. Penjamin Pelaksana Emisi
: ………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
Jenis penjaminan
Full commitment : Rp……….
Best effort : Rp……….
:
:
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
14. Rencana jadwal penerbitan dan
Pencatatan EBA-SP:
penyampaian Pernyataan
Pendaftaran kepada Otoritas Jasa
Keuangan;
Public Expose;
masa penawaran EBA-SP;
penjatahan EBA-SP;
distribusi dan Pencatatan EBA-SP
di Bursa;
lain-lain, jika ada.
:
:
:
:
:
:
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
II. Lampiran Dokumen mengenai EBA-SP yang harus disampaikan :
1. Rancangan akhir Prospektus Penawaran Umum;
2. Laporan pemeriksaan dan pendapat dari segi hukum dari Konsultan Hukum yang terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan;
3. Pendapat Akuntan Publik terkait aspek akuntansi Penerbitan EBA-SP;
4. Proyeksi pembayaran EBA-SP sesuai dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo EBA-SP
beserta asumsi yang digunakan;
5. Rancangan akhir Dokumen Transaksi EBA-SP.
Hormat kami,
(nama Penerbit)
(............................................)
Direktur Utama
LAMPIRAN I-R.5
PERJANJIAN PENDAHULUAN PENCATATAN EBA-SP
(Preliminary Listing Agreement)
Nomor Perjanjian: ……………
Perjanjian ini dibuat pada hari ini, ……………………., oleh pihak-pihak yang bertandatangan di
bawah ini:
I. PT Bursa Efek Indonesia
Berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan
Akta Pendirian No. 27 tanggal 4 Desember 1991
dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito,
S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana yang telah
beberapa kali diubah dan ditambah, terakhir
kalinya dengan Akta No... tanggal .......................
yang dibuat oleh Notaris ................., Notaris di
Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh ................
dalam kedudukannya selaku Direktur Utama PT
Bursa Efek Indonesia, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
II. ……..………… Berkedudukan di …….…, didirikan berdasarkan
Akta Pendirian No. …………………………….
kemudian diperbaiki dengan Akta No.
………………….. serta telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia
……………………., Tambahan Berita Negara
No……….. dan terakhir diubah mengenai
Perseroan menjadi Perseroan Terbuka dengan Akta
No. ………………….. dalam hal ini diwakili oleh
……………dalam kedudukannya selaku Direksi
……………….., selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut Para Pihak, menerangkan
terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
a. bahwa PIHAK KEDUA bermaksud untuk mencatatkan ………………… dengan nilai pokok
sebanyak-banyaknya sebesar ………… (…………), di Bursa Efek Indonesia, (selanjutnya
disebut ”EBA-SP”);
b. bahwa untuk memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat
Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan, Para Pihak sepakat membuat
Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek (selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan
dan syarat-syarat sebagai berikut:
PASAL 1
Pencatatan EBA-SP di PT Bursa Efek Indonesia
PIHAK PERTAMA akan mencatatkan EBA-SP yang diajukan oleh PIHAK KEDUA di Bursa Efek
Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Permohonan PIHAK KEDUA telah diajukan sesuai dengan dan memenuhi ketentuan yang
berlaku; dan
2. Berdasarkan pertimbangan serta hasil evaluasi yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA,
diperoleh penilaian bahwa PIHAK KEDUA dapat memenuhi persyaratan pencatatan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-R tentang Pencatatan EBA-SP,
khususnya yang berkaitan dengan Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Otoritas Jasa
Keuangan telah menjadi efektif.
PASAL 2
Pengakhiran Awal
Perjanjian ini akan berakhir apabila dalam jangka waktu berlakunya Perjanjian ini terjadi hal-hal
sebagai berikut:
1. Pernyataan pendaftaran yang diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan tidak menjadi efektif.
2. Permohonan pencatatan PIHAK KEDUA telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan EBA-SP
PIHAK KEDUA telah dicatatkan dalam daftar Efek yang tercatat di Bursa PIHAK PERTAMA.
3. Terdapat perubahan data dan atau informasi yang material yang mengakibatkan Calon
Perusahaan Tercatat tidak memenuhi persyaratan pencatatan awal di Bursa PIHAK PERTAMA
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-R tentang Pencatatan EBA-SP.
PASAL 3
Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya
Perjanjian ini dan dapat diperpanjang untuk selama-lamanya 6 (enam) bulan berdasarkan kesepakatan
Para Pihak.
PASAL 4
Penutup
1. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dari Kitab Undang-undang
Hukum Perdata Republik Indonesia sepanjang mensyaratkan adanya keputusan pengadilan untuk
pembatalan atau pengakhiran Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya, di atas kertas
yang bermeterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh
Para Pihak.
Demikian Perjanjian ini telah ditandatangani oleh Para Pihak melalui wakil-wakil yang ditunjuk
secara sah pada hari, tanggal dan tahun yang telah disebutkan pada awal Perjanjian ini.
Para Pihak
PIHAK PERTAMA
PT Bursa Efek Indonesia
PIHAK KEDUA
……………………
………………………. ……………………
Direktur Utama Direktur Utama
LAMPIRAN I-R.6
Nomor : ……… ……..(tgl/bln/thn)….
Lampiran : ………
Yth. Direktur Penilaian Perusahaan
PT Bursa Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia
Jl. Jend.Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190
u.p.: Yth. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan
Perihal : Permohonan Pencatatan EBA-SP
Dengan hormat,
Yang bertanda-tangan dibawah ini:
Nama : ……………………………………………….…..
Jabatan : …………………………………………………..
Untuk dan atas nama :
Perusahaan/Lembaga : …………………………………………………..
dengan ini mengajukan permohonan Pencatatan EBA-SP pada tanggal ................... di PT Bursa Efek
Indonesia.
Adapun perincian EBA-SP yang akan dicatatkan sebagai berikut :
No Nama EBA-SP Nilai Nominal Dicatatkan
1. …………………………………………………. ……………………………….
2. ………………………………………………dst …………………………dst
Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan dokumen dan informasi sebagaimana
terlampir.
Hormat kami,
(Nama Penerbit)
(............................................)
Direktur Utama
Daftar Checklist Lampiran
Permohonan Pencatatan EBA-SP
No. Nama Dokumen Status*
1 1 (satu) copy bukti Pernyataan Pendaftaran EBA-SP yang diajukan ke Otoritas Jasa
Keuangan telah menjadi efektif;
2 3 (tiga) eksemplar Prospektus Penawaran Umum;
3 1 (satu) copy Dokumen Transaksi EBA-SP, dan perubahannya (jika ada);
4 1 (satu) copy kontrak dengan KSEI mengenai Pendaftaran EBA-SP dalam penitipan
kolektif di KSEI;
5 Laporan hasil penjatahan dan komposisi pemegang EBA-SP sesuai Lampiran I-R.7.
Peraturan I-R tentang Pencatatan EBA-SP.
*: berikan tanda centang (√) bila dokumen disertakan dalam penyampaian
LAMPIRAN I-R.7
LAPORAN HASIL PENJATAHAN DAN KOMPOSISI PEMEGANG EBA-SP
Nama Perusahaan : …………………………………….
Nama EBA-SP : …………………………………….
Tanggal pelaporan : …………………………………….
1. Hasil Pemesanan EBA-SP pada Penawaran Umum:
KETERANGAN JUMLAH
Jumlah EBA-SP yang ditawarkan dalam Penawaran
Umum
Jumlah pemesanan EBA-SP
Jumlah pemesan EBA-SP (pihak)
2. Hasil Penjatahan:
KETERANGAN JUMLAH
EBA-SP
PERSENTASE
DARI TOTAL
EMISI
JUMLAH
INVESTOR
Perorangan Asing
Perorangan Indonesia
Institusi Asing
Institusi Indonesia
Total EBA-SP dalam Penawaran
Umum
Total Pemesanan EBA-SP
____________________
Direksi Perusahaan
__________________
Manajer Penjatahan
top related