strategi pemolisian pencegahan kejahatan penipuan melalui media elektronik di polres metro jakarta...
Post on 16-Apr-2017
277 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TIKSNARTO ANDARU RAHUTOMO
-Pama Polres Metro Jakarta Pusat -Kasubnit Resmob Satreskrim Jakpus -Kasubnit Krimsus Satreskrim Jakpus -Kanit Reskrim Polsek Kemayoran -Kanit Krimsus Satreskrim Jakpus
RIWAYAT TUGAS
Tiksnarto Andaru
Rahutomo
Semarang 02 Februari 1989
AKP 89020509 @andarurahutomo
andarurahutomo@gmail.com
andarurahutomo@blogspot.co.id
FCI!
LH!
CI!
Pro- AKTIF REAKTIF
Crime Prevention
Indikasi .1 Peningkatan
jumlah pengguna internet di Indonesia secara signifikan
Pada tahun 2014 jumlahnya mencapai 88,1 juta pengguna internet
Indikasi .2 Jumlahnya
meningkat hampir 2 kali lipat dari tahun 2013-2015
Tahun 2015 jumlahnya mencapai 14,57% dari keseluruhan
crime total
Indikasi .3 Pada tahun 2014 dari total 276 kasus,
Tidak ada kasus yang dapat diungkap Oleh Sat Reskrim
Bagaimanakarakteris-kkejahatanpenipuanmelaluimediaelektronikdiPolresMetroJakartaPusat?
Apasajafaktor-faktoryangberkontribusiterhadapimplementasistrategipemolisiandalampencegahankejahatanpenipuanmelaluimediaelektronikdiPolresMetroJakartaPusat?BagaimanastrategipemolisianyangidealdalampencegahankejahatanpenipuanmelaluimediaelektronikdiPolresMetroJakartaPusat?
01. 02. 03.
Pertanyaan Penelitian!
Penelitian!
Tujuan Manfaat Penelitian!
Mengkaji: a. Karakteristik kejahatan
penipuan melalui media elektronik
b. Faktor yg berpengaruh terhadap implementasi strategi
c. Strategi pemolisian ideal dalam pencegahan kejahatan penipuan elektronik
Ilmu Pengetahuan: Memperkaya ilmu pengetahuan dibidang kepolisian terutama pada aspek pemolisian yang sejalan dengan paradigma “proactive policing” dalam melakukan fungsi pencegahan kejahatan Praktis: Memberikan masukan kepada personil Polrestro Jakpus dalam memahami strategi pencegahan kejahatan penipuan melalui media elektronik
Kepustakaan Penelitian
Implementasi Strategi Pencegahan Kejahatan Pencurian dengan Kekerasan, Pencurian dengan Pemberatan, dan Pencurian Kendaraan Bermotor (3C) di Wilayah Polres Purwakarta. Skripsi Andi Mohamad Akbar Mekuo (mahasiswa STIK 2015)
"Risk factors for advance fee fraud victimization " Jurnal Trends & Issues in Crime and Criminal Justice tahun 2011 ditulis oleh Stuart Ross dan Russell G Smith.
"Personal Fraud: The Victims and The Scams" Jurnal Crime Prevention Studies yang ditulis oleh Richard M. Titus dan Angela R. Gover.
Objek penelitian skripsi adalah kejahatan konvensional (3C), sedangkan objek penelitian ini adalah kejahatan kontemporer
Objek penelitian merupakan salah satu modus kejahatan penipuan melalui media elektronik
Jurnal meneliti penipuan secara
umum
Ilmu Kepolisian
Konsep Kejahatan Penipuan Melalui Media Elektronik
Teori Manajemen Strategik (Wheelen dan Hunger) Teori Analisis SWOT Teori Gunung Es Kepolisian Proaktif (Rycko Amelza Dahniel) Teori Routine Activity (Cohen dan Felson) Teori Situational Crime Prevention (Clarke) Teori Community Policing (Community Policing Consortium)
Kepustakaan Konseptual
Penelitian
Teknik analisis data: Reduksi data Penyajian data Triangulasi Penarikan kesimpulan
Tehnik pengumpulan data: Wawancara (interview) Pengamatan (observasi) Penelaahan dokumen
pendekatan
Data Primer: Kapolrestro Jakpus Kabag Perencanaan Kasat Binmas Kasat Reskrim Kanit Reskrim Penyidik Sat Reskrim Korban Penipuan Pegawai Bank yg membidangi
Data Sekunder: Rekap Laporan Polisi Rekap penyelesaian perkara Rencana Kerja Tahunan Polres DIPA
Rencana & Pelaksanaan
Temuan Penelitian
Kurang memadainya sarana prasarana pendukung, terutama yang berkaitan
dengan teknologi informasi
Jakarta Pusat merupakan daerah pusat perdagangan,
bisnis, dan pusat pemerintahan
Etos kerja anggota yang tinggi, anggota tidak segan melaksanakan tugas tambahan
di hari libur.
Struktur Polres yang lengkap sampai ke
level terkecil masyarakat.
Jakarta Pusat memiliki jumlah penghuni yang berbeda antara siang dan malam hari
WILAYAH POLRES
Kurangnya kemampuan dan pengetahuan anggota dalam hal teknologi informasi
Perkembangan Kejahatan
Tidak Ada Pencurian Informasi
645
CURAT
541 483
254
ANIRAT
219 220
122
CURAS
70 58 164
PENIPUAN ELEKTRONIK
276 304
Jumlah Crime Total cenderung stabil dari tahun 2013-2015 sedangkan kejahatan Penipuan Elektronik selalu meningkat
Telah terjadi
DISPLACEMENTS antara kejahatan konvensional ke kejahatan kontemporer
3 Jenis kejahatan Curat, Curas, dan Penganiayaan mengalami penurunan
Modus Kejahatan Penipuan Elektronik
1. Menjual Barang
2. Mengaku Saudara
3. Undian Beradiah
4. Mengaku Polisi
5. Berpura-pura
Kecelakaan
6. Mengaku Atasan
7. Menawarkan
Pekerjaan
8. Agen Travel
9. SMS Pelunasan
Pembayaran
10. Dana Pensiun
11. Agen Pulsa
Faktor Mempengaruhi Terjadinya Kejahatan
Media Elektronik: Menggunakan Internet dan Telepon
Pelaku: • Gaya bahasa
pelaku • Identitas Pelaku • Tingkat keaktivan
pelaku kejahatan
Korban: • Pencurian Informasi • Pengetahuan akan
modus kejahatan • Pola Perilaku calon
korban
Penjaga: • Penjaga Formal • Penjaga Informal
Pelaku
Ada 3 tingkat keaktivan pelaku: Pasif, Aktif Terbatas, dan Aktif
pasif
aktif terbatas
aktif
88
161
153
18
33
24
58
82
127
2013
2014
2015
Pelaku pandai berbicara, Gaya berbicara
pelaku Sopan, kecuali pada modus mengaku atasan dan polisi
Identitas pelaku
semuanya Tidak Diketahui
Korban
Calon korban yang mengecek kebenaran informasi yang dikatakan oleh pelaku akan lebih mungkin terhindar menjadi korban
Korban kejahatan bervariasi dari segi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi.
Pengetahuan calon korban terhadap modus kejahatan berpengaruh terhadap selesainya kejahatan ini
Pola perilaku beresiko calon korban memberikan kontribusi terhadap
terjadinya kejahatan penipuan
2013
2014
2015 Pencurian Informasi
59
82
127
Tidak Ada Pencurian Informasi
105
194
177
Information
theft
Penjaga
BANK
Tidak ada PENJAGA FORMAL yang melakukan pencegahan kejahatan penipuan elektronik
Fungsi penjaga dilakukan oleh PENGAWAS INTERNAL yang berada di masing-masing ORGANISASI yang berkaitan
dengan Jual Beli dan Transaksi Keuangan
PENYEDIA JASA JUAL BELI ONLINE
Media Elektronik
Penggunaan Sarana: İnternet 55 % telepon 37 % Kombinasi 9 %
DESAIN PRODUK berkontribusi terhadap terjadinya kejahatan penipuan elektronik
Strategi Pencegahan Kejahatan Polrestro Jakpus Saat ini
Penipuan elektronik telah diidentifikasi sebagai permasalahan (bagian dari cyber crime) namun tidak dianalisa secara mendalam
Berhenti pada ENVIRONMENTAL SCANNING karena proses identifikasi masalah yang tidak tepat
Proses Identifikasi masalah tidak melibatkan masyarakat
ENVIRONMENTAL SCANNING
S W O T
STRATEGY FORMULATION
iMPLEMENTATION EVALUATION
SWOT ANALISIS
Faktor yang Berkontribusi
SOTK sampai level terkecil
Etos kerja tinggi
Paradigma pro aktif policing
Paradigma Polmas
Anggota memadai
Sarana Prasarana kurang
Kurang ketrampilan IT
Tidak ada sinergi antar Satfung
Anggaran terbatas
Kurang komunikasi dg stakeholder
Hubungan dg media baik
Banyak kantor pusat bank dan penyedia jasa jual-beli online
Bank melakukan upaya pencegahan
Komunitas peduli keamanan
Karakter kejahatan yang berbeda
Penetrasi internet meningkat
Pola perilaku beresiko masyarakat
Strengths Weaknesses Oppoturnities Threats
SCP ANALISIS
Sebarkan informasi Rubah perilaku masy
Verifikasi akun masuk
Pemblokiran akun penipuan
Produk desain
Tampilkan lokasi akses
Increase Effort Increase Risk Reduce Rewards Reduce provocation Remove Excuses
Sistem pelaporan Database penipuan
Mengurangi ANONIMITAS
Pengawas swadaya
Cyber Patrol
Perbaikan desain jual beli online
Atur regulasi pengambilan uang
Blokir Rekening
Ciptakan lapangan pekerjaan
Kampanye pola perilaku yg sehat
Penegakkan hukum
Peringatan & larangan melakukan penipuan
Situasional Pencegahan Kejahatan
-Fasilitator & katalisator - Cyber Patrol - -Penegakkan hukum - -Sistem pengumpulan Informasi
POLRES
masyarakat
-Laporkan Penyimpangan -Rubah perilaku beresiko telekomunikasi
Menghilangkan anonimitas
BANK
-Mengatur regulasi -Memantau transaksi -Pemidanaan identitas palsu
Menyebarkan informasi
-Mengembangkan desain yang aman -Menempatkan pengawas
-Meningkatkan kualitas hidup -Merumuskan kebijakan
PERAN
Stakeholder
Strategi Pemolisian AKTUALISASI
MENJALIN KOMUNIKASI
Bangun kesadaran bersama
Bersama-sama memecahkan masalah
Menjaga hubungan
Membagi peran Membuat MoU
Liaison officer
pelatihan Cyber patrol
Program tepat guna
Kerjasama Media massa
Sistem informasi
tingkatkan sinergitas
Menegakkan hukum
Cantumkan Dalam rencana kerja
Terdapat 11 modus kejahatan penipuan elektronik. Terjadinya kejahatan
penipuan melalui media elektronik dipengaruhi oleh desain keamanan
produk dan jasa, pengetahuan calon korban akan modus kejahatan, serta
pola perilaku calon korban.
Polres Metro Jakarta Pusat belum melaksanakan strategi pemolisian sesuai
dengan konsep dan teori. Adanya kelemahan hubungan kemitraan dalam hal pembagian peran dan tanggung jawab diantara stakeholder. Perlu dikembangkan kemitraan yang lebih efektif diantara para stakeholder
untuk mencapai pola pencegahan kejahatan yang komprehensif dimana peran polisi sebagai leading sector. Strategi pemolisian pencegahan kejahatan tersebut perlu diaktualisasikan ke dalam
tataran fundamental, instrumental, dan implementasi secara simultan.
01. 02. 03.
Kesimpulan!
Perlu dibentuk sebuah sistem penghimpunan informasi terkait perkembangan kejahatan penipuan melalui media elektronik.
Mengadakan pendamping (liaison officer) dalam struktur organisasi Polres
Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi
01. 02. 03.
SARAN!
An ounce of prevention worth a pound of cure
-Benjamin Franklin
top related