slide presentasi tht

Post on 16-Apr-2015

82 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TES GARPU TALA

OLEH :TAUHID TARMUIN C11107286

NUR RAMADHIANY LIHAWA C11107093

PEMBIMBING :DR. FATMAWATI

PENDAHULUAN

Kepatenan dari tuba eustachius

Fungsi yang tepat dari membran timpani dan osikula

Keadaan telinga tengah

Derajat fungsi dari telinga dalam dan kedelapan sarafnya, khususnya koklea dan cabang auditorius dari kedelapan saraf

Untuk mengetahui kondisi meatus akustikus eksternus

ANATOMI TELINGAA. Telinga Luar (Outer Ear)

b.Telinga Tengah (Middle Ear)

c. Telinga Dalam (Inner Ear)

c. Telinga Dalam (Inner Ear)

FISIOLOGI PENDENGARAN

PEMERIKSAAN PENDENGARAN

Jenis-jenis tes garpu tala :1.Tes batas atas batas bawah2.Tes Rinne3.Tes Weber4.Tes Schwabach5.Tes Bing

1. TES BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH

Untuk menentukan frekwensi garpu tala yang dapat di dengar penderita melewati hantaran udara bila dibunyikan pada intensitas ambang normal

1 Garpu tala dibunyikan satu persatu

2 Dimulai dari frekuensi paling tinggi ke yang paling rendah

3 Diletakkan dekat MAE (1-2cm) dalam posisi tegak

CARA PEMERIKSAAN

INTERPRETASI

Normal : Pada pasien yang mendengar garpu tala pada semua frekwensi.

Tuli konduksi: batas bawah naik yaitu pada frekwensi rendah tak terdengar)

Tuli sensori neural : batas atas turun yaitu pada frekwnsi tinggi tak terdengar.

2. TES RINNE

Membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pendengaran pasien.

CARA PEMERIKSAAN

Tangkai penala yang bergetar ditempelkan pada mastoid pasien (hantaran tulang) hingga bunyi tidak lagi terdengar; penala kemudian dipindahkan ke dekat telinga sisi yang sama (hantaran udara).

Normal : Rinne Positif Tuli Konduktif : Rinne Negatif Tuli Sensorineural : Rinne Positif

INTERPRETASI

3. TES WEBER

Membandingkan hantaran tulang antara kedua telinga

INTERPRETASI

Normal : tidak terdapat lateralisasi Tuli konduktif : mendengar lebih keras pada telinga yang

sakit Tuli sensori neural : mendengar lebih keras pada telinga

yang lebih sehat.

4. TES SCHWABACHMembandingkan hantaran tulang antara penderita dengan pemeriksa

INTERPRETASI

Normal : hantaran tulang pasien dan pemeriksa hampir sama.

Tes schwabach memanjang atau meningkat : hantaran tulang pasien lebih lama dibandingkan pemeriksa, misalnya pada kasus gangguan pendengaran konduktif.

Tes schwabach memendek : jika telinga pemeriksa masih dapat mendengar penala setelah pasien tidak lagi mendengarnya

5. TES BINGTes bing adalah aplikasi dari apa yang disebut sebagai efek oklusi, dimana penala terdengar lebih keras bila telinga normal ditutup.

INTERPRETASI

Normal : menangkap bunyi yang mengeras dan melemah (Bing Positif).

Tuli konduktif : tidak menyadari adanya perubahan kekerasan bunyi tersebut (Bing Negatif)

Tuli Sensorineural: Hasil serupa akan didapat pada gangguan pendengaran,

KESIMPULAN

NO. TES NORMALTULI

KONDUKTIF

TULI

SENSORINEURAL

1. RINNEAC>BC

(Rinne Positif)

BC>AC

(Rinne Negatif)AC>BC

2. WEBER Tidak ada lateralisasiLateralisasi ke telinga

yang sakit

Lateralisasi ke telinga

yang sehat

3. SCHWABACH Sama dengan pemeriksa Memanjang Memendek

…TERIMA KASIH

top related