skripsi -...
Post on 09-Mar-2019
254 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Perpustakaan STAIN Salatiga
■ i l l i n i u m____ 08TD1011771.01
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008
SKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Tarbiyah
L E S T A R I Y O N IM : 114 04 017
JURUSAN TARBIYAHPROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)SALATIGA
2 0 0 8
D E P A R T E M E N A G A M A RI
S E K O L A H T IN G G I A G A M A IS L A M N E G E R I (S T A IN ) S A L A T IG A
J i Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id
Dra. Ulfah Susilowati
DOSEN STAIN SALATIGA
NOTA PEMBIMBING
Lamp : 3 eksemplar
Hal : Naskah skripsi
Saudara Lestariyo
Kepada
Yth. Ketua STAIN Salatiga
di Salatiga
Assalam u'alaikum . Wr. Wb.
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka
bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara :
Nama : LESTARIYO
NIM : 114 04 017
Jurusan / Progdi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam
Judul : PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT
BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN
AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008.
Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera
d imunaqosyahkan.
Demikian agar menjadi perhatian.
W assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Salatiga, Pebruari 2008
Pembimbing
Dra. Ulfah SusilowatiNIP. 150 267 134
D EPA R TEM EN A G A M A RI
SEK O LA H T IN G G I A G A M A IS L A M N E G E R I (S T A IN ) S A L A T IG A
JL Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@stainsalatiga.ac.id
P E N G E S A H A N
Skripsi Saudara : LESTARIYO dengan Nomor Induk Mahasiswa : 114 04 017
yang berjudul : “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN
AMBAWARA TAHUN 2007/2008”. Telah dimunaqasahkan dalam sidang
panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga pada
hari : Rabu, 2 April 2008 M yang bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Awal
1429 H dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.
Salatiga,2 April 2008 M
26 Rabiul Awal 1429 H
Panitia Ujian
Pembimbing
NIP. 150 267 134
iv
MOTTO
° j o i r j i l
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) (Rasulullah itu suri
teladan yang 6aif^6agimu" (J%t-J4hza6: 21)
V
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
1. Almarhum ibuku yang telah damai berada di alam kubur, terima kasih atas
kasih sayangmu yang belum puas aku reguk. Seandainya ibu masih sugeng
saat ini tentunya ibu akan bangga menyaksikan keberhasilan anakmu ini.
2. Bapakku yang senantiasa menyayangiku, membanggakanku,
menghawatirkanku kalau aku sering pulang larut, dan bahkan tidak pulang
karena lupa pamit. Terima kasih atas doa-doanya, kasih sayangnya, dan semua
yang tidak dapat aku sebutkan satu per satu yang telah mengasuhku,
merawatku, mendidikku dari kecil sampai aku dewasa sekarang ini.
3. Kakakku Mbak Surati (Ngampin) yang selalu memberi nasehat walaupun
kadangkala tidak sesuai yang aku harapkan. Tapi terima kasih banget. Mbak
Dasni (Jakarta) yang sering nelpon nanyain bagaimana skripsi dan calon
istriku. Mbak Suminah (Kalangan) yang ngasih makan setiap hari (kalau aku
pas belum makan, he.he....), Mbak Wahyuni (Tegal) yang jauh yang suka tak
minta doanya, Mbak Ratmi (Demak) yang juga selalu ndoain untuk
keberhasilanku, Mbak Maryamah (Jakarta) yang selalu bisa jadi teman
curhatku kalau pas punya pulsa, thanks for everything.
4. Kakak Misanku : Kang Abdul Kadir, Kang Nur Hamid (almarhum), Kang
Wasimin, Kang Parmin, Kang Agus, Kang Rohm an.
v
5. Keponakan-keponakanku : Iin, Novi, Hadi, Rohmi, Dani, Ris, Ika, Tria,
Halimah, Agung, Tiwi, Bambang, Bilal, Icha, Adji. (Semoga ini jadi semangat
bagi kalian.
6. Cucu-cucuku : Rahma, Nia, Putri.
7. Keluarga Besar MI Negeri Ambarawa (Bu Sri, Pak Hadi, Pak Amin, Pak San,
Pak Rin, Mas Aji, Bu Us, Bu Umi, Bu Hamidah, Mbak Hanik, Mbak Santi,
Mbak Rita, Mbak Siti) serta anak-anak III-B yang selalu ndoain Pak Aryo.
8. Keluarga besar SMP Islam Sudirman Ambarawa, terima kasih atas
bantuannya.
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT atas limpahan
nikmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya. Shalawat salam Rasul Muhammad
semoga melimpah pada kita umat yang senantiasa mengharapkan syafaatnya,
yang mana penulis telah dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul :
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP
MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN
PELAJARAN 2007/2008.
Penulis menyadari dalam menyusun skripsi ini tidak akan selesai tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak baik yang berupa material maupun spiritual.
Maka dari itu dengan segala kerendahan hati yang tulus, penulis menghaturkan
rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag., selaku Ketua STAIN Salatiga.
2. Ibu Dra. Ulfah Susilowati selaku pembimbing yang dengan sabar dan ihlas
telah membimbing penyusunan skripsi ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan yang memberikan jasanya selama
penulis menuntut ilmu di STAIN Salatiga dari D-2 sampai S-l.
4. Bapak Haji Abu Bakar selaku kepala SMP Islam Sudirman Ambarawa yang
telah berkenan memberikan ijin penelitian demi terselesaikannya penyusunan
skripsi ini.
5. Keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan moral maupun spiritual
demi terselesaikannya penulisan skripsi ini.
6. Teman-teman Ekstensi angkatan 2004.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini, semoga
Allah menyertai dan meridloi kita semua. Amin.
Dengan sedikit kemampuan yang penulis miliki serta usaha yang kami
lakukan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Namun
demikian, skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat
vii
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang budiman demi
kesempurnaan skripsi ini. Dan akhirnya penulis memanjatkan doa : Ya Allah,
ridloi usahaku ini, semoga keberadaanku dapat bermanfaat bagi orang lain di
sekitarku. Amin. Semoga skripsi ini beramfaat.
Salatiga, April 2008
Penulis,
LESTARIYO
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING .......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... hi
HALAMAN MOTTO................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
DAFTAR IS I................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1
B. Penegasan Istilah.............................................................. 4
C. Pokok Masalah................................................................. 6
D. Tujuan Penelitian............................................................. 6
E. Manfaat Penelitian........................................................... 7
F. Hipoetesis......................................................................... 7
G. Metode Penelitian ............................................................ 8
H. Sistematika Penulisan Skripsi.......................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengetian Media............................................................... 14
1. Pengertian M edia....................................................... 14
2. Pentingnya Media Pembelajaran............................... 16
3. Macam-macam Media Pembelajaran........................ 17
4. Fungsi Media Pembelajaran...................................... 20
B. Masalah Minat Belajar.................................................... 21
1. Pengertian M inat........................................................ 21
2. Fungsi M inat.............................................................. 22
3. Pengertian Belajar..................................................... 22
4. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat
Belajar Siswa ............................................................. 24
IX
5. Pentingnya Minat dalam Belajar............................... 31
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Tinjauan Um um ............................................................... 32
1. Identitas Sekolah........................................................ 32
2. Sejarah SMP Islam Sudirman Ambarawa................. 33
3. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Islam Sudirman
Ambarawa.................................................................. 35
4. Sarana dan Prasarana Sekolah .................................. 36
5. Keadaan Guru dan Karyawan................................... 38
6. Keadaan Sisw a........................................................... 40
7. Kegiatan Siswa........................................................... 40
8. Struktur Organisasi ................................................... 41
B. Keadaan Responden......................................................... 43
1. Daftar Responden..................................................... 43
2. Jawaban Angket Penggunaan Media Pembelajaran . 46
3. Jawaban Angket Minat Belajar Siswa ...................... 49
BAB IV ANALISIS DATA
A. Analisis Data tentang Penggunaan Media
Pembelajaran..................................................................... 54
B. Analisis Data tentang Minat Belajar Siswa .................... 61
C. Analisis Data tentang Penggunaan Media Pembelajaran
dengan Minat Belajar Siswa ........................................... 68
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................... 74
B. Saran-saran....................................................................... 75
C. Penutup ............................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
TABEL I
TABEL II
TABEL III
TABEL IV
TABEL V
TABEL VI
TABEL VII
TABEL IX
TABEL X
TABEL XI
TABEL XII
TABEL XIII
TABEL XIV
DAFTAR NAMA GURU DAN PEMBAGIAN TUGAS
MENGAJAR SMP ISLAM SUDIRMAN TAHUN 2007 / 2008
KEADAAN SISWA MENURUT KELAS DI SMP ISLAM
SUDIRMAN TAHUN 2007 / 2008
DAFTAR RESPONDEN
DAFTAR JAWABAN TENTANG PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN
DAFTAR JAWABAN TENTANG MINAT BELAJAR SISWA
NILAI ANGKET TENTANG PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN
INTERVAL TENTANG PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN
PERSENTASE PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
NILAI ANGKET TENTANG MINAT BELAJAR SISWA
INTERVAL TENTANG MINAT BELAJAR SISWA
NILAI NOMINAL TENTANG MINAT BELAJAR SISWA
PERSENTASE MINAT BELAJAR SISWA
TABEL KERJA UNTUK MENCARI KOEFISIEN KORELASI
ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN (X)
DENGAN MINAT BELAJAR SISWA (Y).
XI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap dimensi
kehidupan manusia, baik segi ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan.
Oleh karena itu agar pendidikan di era sekarang tidak tertinggal jauh dari
perkembangan IPTEK tersebut perlu adanya penyesuaian-penyesuaian
terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor pengajaran di sekolah. Salah
satu faktor tersebut adalah media pembelajaran yang perlu dipelajari dan
dikuasai guru / calon guru, sehingga mereka dapat menyampaikan materi
pelajaran kepada para siswa secara baik berdaya guna dan berhasil.
Hasil penelitian telah memperlihatkan media telah menunjukkan
keungggulannya membantu para guru dan staf pengajar dalam
menyampaikan pesan pembelajaran serta lebih cepat dan lebih mudah
ditangkap oleh para siswa. Media memiliki kekuatan-kekuatan yang positif
yang sinergi yang mampu merubah sikap dan tingkah laku mereka ke arah
perubahan yang kreatif dan dinamis. Sehubungan dengan hal itu, peran
media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di mana dalam
perkembangannya saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu
1
2
tetapi merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan
pembelajaran.1
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting
adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling
berkaitan. Pemilihan suatu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi
jenis media pembelajaran yang sesuai. Meskipun masih ada berbagai aspek
lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan
pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah
pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik
siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama
media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru.
Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian Media Pembelajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan
sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan
dan isi pelajaran pada saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan
minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan
pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya memudahkan
1 Asnawir, Media Pembelajaran, Ciputat Pers, Jakarta, 2002, him.
3
penafsiran data, dan memadatkan informasi. Yunus dalam bukunya
Attarbiyatu Watta 'liim mengungkapkan sebagai berikut:
Artinya: ”Bahwasanya media pengajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjamin pemahaman ... orang yang mendengarkan saja tidaklah sama tingkat pemahamannya dan lamanya bertahan apa yang dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat, atau melihat dan mendengarnya”. 2
Minat belajar bagi siswa merupakan faktor terpenting bagi
keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Karena dengan adanya minat
akan menumbuhkan gairah belajar dan rasa senang terhadap apa yang
dipelajari. Sebaliknya tanpa adanya minat yang kuat dalam diri atau
individu, maka dengan sendirinya hasrat atau rasa ingin tahunya juga hilang
dan akan mengakibatkan kegagalan.
Oleh karena itu minat dalam belajar merupakan masalah yang
penting untuk dibangkitkan oleh pengajar. Minat selain memungkinkan
terjadinya konsentrasi atau pemutusan pikiran juga dapat merangsang rasa
ingin tahu dan semangat siswa.
Seorang guru seharusnya memahami dan mengerti dan menggunakan
metode dan media pembelajaran yang sesuai, baik dengan materi pelajaran
yang sedang diberikan maupun dengan kondisi siswa serta sarana dan
2Azhar Arsyadi, Media Pembelajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, him. 15 16
4
prasarana yang tersedia. Dengan menggunakan media yang tepat serta
bervariasi, maka akan membangkitkan minat belajar bagi siswa, sehingga
tujuan proses belajar mengajar dapat tercapai.
Dengan latar belakang itulah, maka penulis mengambil judul
penelitian : ’’PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN
AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008”.
B. Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi penyimpangan dari pokok permasalahan yang
akan penulis bahas, maka untuk lebih jelasnya penulis uraikan arti kata-kata
yang terangkum dalam judul di atas.
1. Media Pembelajaran
bisa berupa koran, majalah, TV, radio, telepon, internet dan
Adapun media yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah:
bagan, grafik, poster, karikatur, peta, globe, TV, DVD, LCD, audio
room, papan tulis dan radio. Oleh karena media-media inilah yang
digunakan untuk peroses pembelajaran di SMP Islam Sudirman
Ambarawa.
3 Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Difa Publisher, him 557.
Media adalah sarana, alat, sarana komunikasi bagi masyarakat
sebagainnya.3
-
Pembelajaran adalah proses cara, menjadikan orang belajar 4
Adapun untuk mengukur variabel penggunaan media pembelajaran
tersebut menggunakan indikator-indikator sebagai berikut:
a. Dalam pembelajaran selalu menggunakan media.
b. Guru menggunakan media secara bervariasi.
c. Guru menguasai penggunaan media.
d. Guru memilih media yang tepat dalam pembelajaran.
2. Minat Belajar
Minat artinya kecenderungan yang tinggi terhadap sesuatu,
gairah, keinginan.5
Belajar berarti berusaha (berlatih) supaya mendapat suatu
kepandaian.6
Untuk mengukur minat belajar tersebut penulis menggunakan
indikator-indikator sebagai berikut:
a. Siswa selalu mengikuti kegiatan belajar mengajar.
b. Di dalam proses belajar mengajar siswa selalu memperhatikan.
c. Siswa selalu mencatat hal-hal yang penting.
d. Siswa selalu menanyakan hal-hal yang belum diketahui.
e. Siswa selalu mengulang pelajaran di luar jam sekolah.
f. Siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
g. Siswa selalu melengkapi catatan dengan buku penunjang lain.
4 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia
5 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, him 583.
6 W. J. S, Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1982, him 108.
5
6
C. Pokok Masalah
Dalam penyusunan skripsi ini, masalah yang dibahas beberapa hal
sebagai berikut:
1. Bagaimana penggunaan media pembelajaran di SMP Islam Sudirman
Ambarawa ?
2. Bagaimana minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun
pelajaran 2007 / 2008 ?
3. Adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat
belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun pelajaran 2007 /
2008?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak
direalisir oleh peneliti dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran di SMP Islam
Sudirman Ambarawa tahun pelajaran 2007 / 2008.
2. Untuk mengetahui minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa
tahun pelajaran 2007 / 2008.
3. Untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran
terhadap minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun
pelajaran 2007 / 2008.
7
E. Manfaat Penelitian
Dari penulisan ini diharapkan nantinya akan memberikan manfaat
bagi semua kalangan pendidik di lembaga sekolah pada umumnya. Adapun
berbagai manfaat yang diharapkan itu antara lain sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Dalam penelitian ini, apabila ternyata ada pengaruh yang positif
antara penguasaan tentang media pembelajaran dengan minat belajar
siswa maka diharapkan adanya pemahaman akan arti pentingnya
penguasaan terhadap media pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai bahan masukan bagi para guru agar menggunakan media
pembelajaran untuk mendorong minat belajar siswa.
b. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk memperhatikan pelajaran
dengan baik yang ditunjang penggunaan media pembelajaran yang
sesuai dengan materi pelajaran.
F. Hipotesis
Menurut Sutrisno Hadi hipotesis adalah dugaan atau jawaban
sementara terhadap ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara variabel
satu dengan variabel lainnya.7 Sedangkan hipotesis dalam penelitian ini
adalah “Semakin baik penggunaan media pembelajaran, semakin baik pula
minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa”.
7 Sutrisno Hadi, Metodologi Research 1, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1981, him 63.
8
G. Metode Penelitian
Hal-hal yang perlu dipaparkan berkaitan dengan metode dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-
cirinya akan diduga.8
Populasi yang peneliti gunakan adalah siswa di SMP Islam
Sudirman Ambarawa,yang beijumlah 685 siswa.
2. Sampel
Sampel adalah penarikan sebagian dari populasi untuk mewakili
seluruh populasi.9
Suharsini Arikunto memberikan patokan jika populasinya
kurang dari 100 penelitiannya dijadikan penelitian populasi, tetapi jika
lebih dari 100 maka diambil sampelnya 10-15% atau sesuai
kemampuan.10 Maka penulis mengambil sampel sebanyak kurang lebih
10% dari total populasi yaitu 65 siswa.
8 Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta, 1995, him 152.
9 Winamo Surahmad, Pengantar Penelitian Ilm iah Tarsito, Bandung, 1989, him 93.10 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta,
Jakarta, 1984, him 62.
9
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data, yaitu:
a. Teknik observasi
Teknik observasi adalah metode ilmiah sebagai pengamatan
dan pencatatan secara sistematis dari fenomena-fenomena yang
diselidiki.11
Tehnik ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang
gambaran konkrit mengenai letak,wujud nyata dari tempat yang
akan diteliti. Yang penulis observasi adalah tentang letak sekolah ,
jumlah guru, fasilitas pendukung dan berbagai macam kegiatan
siswa.
c. Teknik interview
Teknik interview dikenal pula dengan istilah wawancara
adalah suatu proses tanya jawab lisan dalam mana 2 orang atau
lebih berhadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka yang
lain mendengar dengan telinga sendiri dari suaranya.12
Tehnik interview peneliti gunakan untuk memperoleh data
penunjang yang menguraikan data-data tentang sekolah dan
responden.Penulis melakukan interview pada guru,siswa dan
karyawan sekolah.
11 Sutrisno Hadi, Metologi Research II, Andi Offset, Yogyakarta, 1995, him 136.12 Sukandamunidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Pemula,
Gajah Mada University Press, him 88.
10
d. Teknik angket
Teknik angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk
diisi.13
Tehnik angket penulis gunakan untuk memperoleh data
tentang penggunaan media pembelajaran dan tentang minat belajar
siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa. Angket penulis berikan
pada siswa.
4. Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis data deskriptif, yaitu data yang ada disusun, dijelaskan
dan dianalisis dalam hal ini penulis menggunakan metode statistik
yaitu teknik matematika dalam mengumpulkan, menyusun,
menyajikan dan menganalisis data dalam bentuk angket, berdasarkan
data yang terkumpul, disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa
dengan cara statistik dengan teknik :
a. Perhitungan persentase ffekwensi
Teknik ini untuk menganalisis penggunaan media
pembelajaran dan minat pembelajaran siswa, dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
P=— x 100%N
13 Ib id , him 78.
11
Keterangan :
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
b. Mengenai data tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran
terhadap minat belajar siswa, dianalisis dengan sistem product
moment, yang rumusnya sebagai berikut.
E x-
r^= -N
2 V x)2 \L . .2 m 2-
N W ~ N
Keterangan:
r50' : Koefisien korelasi antara x dan y
xy : Perkalian antara x dan y
x : Variabel pertama (Media Pembelajaran)
y : Variabel kedua (Minat Belajar)
N : Jumlah responden
12
H. Sistematika Penulisan Skripsi
Untuk mengetahui pembahasan skripsi ini dengan baik, penulis
sampaikan sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Penegasan Istilah
C. Pokok Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Hipotesis
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Penulisan Skripsi
BAB II : LANDASAN TEORI
A. Masalah media pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran,
2. Pentingnya Media Pembelajaran,
3. Macam-Macam Media Pembelajar,
4. Fungsi Media Pembelajaran.
B. Masalah Minat Belajar
1. Minat
a. Pengertian Minat
b. Fungsi Minat
13
2. Belajar
a. Pengertian Belajar
b. Bentuk-Bentuk Belajar
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
3. Pentingnya Minat dalam Belajar
BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Tinjauan Umum SMP Islam Sudirman Ambarawa
1. Identitas Sekolah
2. Sejarah SMP Islam Sudirman Ambarawa
3. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Islam Sudirman Ambarawa
4. Sarana dan Prasana Sekolah
5. Keadaan Guru dan Karyawan
6. Keadaan Siswa
7. Struktur Organisasi
B. Keadaan Responden
1. Jawaban Angket Penggunaan Media Pembelajaran
2. Jawaban Angket Minat Belajar Siswa
BAB IV : Analisis Data
A. Analisis Data tentang Penggunaan Media Pembelajaran
B. Analisis Data tentang Minat Belajar Siswa
C. Analisis Data Tentang Penggunaan Media Pembelajaran
dengan Minat Belajar Siswa
D. Analisis Uji Hipotesis
BAB V ; Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran-saran.
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Kata Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harfiah berarti “Perantara” atau pengantar.
Jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan. Sedangkan makna umum dari media itu sendiri adalah
segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi
kepada penerima informasi.1
Banyak batasan yang di berikan orang tentang media.
a. Menurut Assotiation For Education And Communication Technology
(AECH) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.
b. Assosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association /
NEA) bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik cetak
maupun audio visual serta peralatannya.
c. Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
1 Arsito Rahadi, Media Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan Depdiknas, Jakarta, 2003, him. 9.
14
15
d. Briggs berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.2
Usman M. Basyirudin dan Asnawi mendefinisikan media adalah
merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat
mendorong teijadinya proses belajar pada dirinya.3
Azhar Arsyad mendefinisikan media dalam bahasa Arab yaitu
piiL-j yang berarti pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima
pesan.4 Sedangkan Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku,
teks dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus
pengertian media dalam proses belajar cenderung diartikan sebagai alat-
alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal.5
Dari pendapat para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa media
merupakan alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan
pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemajuan (siswa)
sehingga dapat mendorong teijadinya proses belajar mengajar.
2 Arief S. Sadiman, M edia Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, him 6.
3 Usman M. Basyirudin dan Asnawi, M edia Pembelajaran, Ciputat Press, Jakarta, 2002,him. 11.
4 Azhar Arsyad, Media Pengajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997, him. 3.5 Loc.cit.
16
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan Media Pembelajaran
Sebagaimana telah dijelaskan pada uraian terdahulu bahwa
pemilihan media pengajaran agama ditentukan apakah media yang akan
digunakan sesuai atau cocok dengan karakteristik materi yang akan di
sajikan dan dapat menarik perhatian siswa. Di samping itu yang lebih
penting lagi apakah media yang akan digunakan tersebut sesuai dan tidak
bertentangan dengan syari’at agama atau tidak melanggar etika agama.
Bilamana hal tersebut dapat terpenuhi maka tugas selanjutnya adalah
meneliti lebih cermat apakah media yang akan digunakan tersebut dapat
terjangkau oleh biaya dan dana yang ada dan apakah tidak ada alternatif
media lain yang sekiranya lebih mudah didapat di sekitar lingkungan
sekolah. Pertimbangan selanjutnya, apakah media tersebut telah
dipertimbangkan betul-betul akan keefektifan dan keefisienannya , juga
apakah bentuk media yang akan digunakan berupa media jadi atau perlu
dirancang. Bila bentuk media tersebut perlu dirancang maka sudah tentu
diperlukan perencanaan yang lebih matang, baik dalam pengembangannya
atau pemanfaatannya.6
Selanjutnya Ibrahim, menjelaskan bahwa pentingnya media
pengajaran karena:
t i. i s S l g j | 1 .V W *<j A lA L
l$ j l ....... JLu j U i l ^ (jS lSaJl CIujljj
(J*
6 Asnawir, Media Pembelajaran, Ciputat Pers, Jakarta, 2002, him 133.
17
Artinya : Media pengajaran membawa dan membangkitkan rasa senang dan gembira bagi murid-murid dan memperbaharui semangat mereka... membantu memantapkan pengetahuan pada benak para siswa menghidupkan pengajaran.7
3. Macam-Macam Media Pembelajaran
a. Media Grafis
Media grafis termasuk media visual yang berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan, dimana pesan
dituangkan melalui lambang atau simbol komunikasi visual.
Media grafis mempunyai jenis yang bermacam-macam,
beberapa di antaranya sebagai berikut:
1) Media Bagan {Chart)
Fungsi bagan yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau
konsep yang sulit sehingga mudah dicerna siswa. Dalam bagan
sering dijumpai bentuk grafis yang lain, seperti gambar, diagram,
kartun dan sebagainya.Agar menjadi media yang baik, bagan
hendaknya dibuat secara sederhana, lugas dan tidak berbelit-belit.
2) Grafik {Graph)
Grafik adalah gambaran data berangka, bertitik, bergaris,
bergambar yang memperlihatkan hubungan timbal balik informasi
secara statistik. Ada beberapa bentuk grafik antara lain, grafik
garis, grafik batang dan grafik lingkaran.8
7 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, him 16.8 Aristo Rahadi, Media pembelajaran, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Tenaga Kependidikan, Jakarta, 2003, him 29.
18
3) Poster
Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan
dalam satu bidang yang memberikan informasi tentang satu atau
dua ide pokok. Poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif
dan huruf yang jelas.9
4) Karikatur dan Kartun
Karikatur dan kartun merupakan garis yang dicoret dengan
spontan yang menekankan kepada hal-hal yang dianggap penting,
beda dengan antara karikatur dengan poster terletak pada, karikatur
kadang-kadang lebih menggigit dan krisit.10
5) Peta
Peta banyak digunakan sebagai alat peraga dalam pelajaran
ilmu bumi dan kependudukan. Peta ialah gambaran rata
permukaan bumi yang memberikan sebagai keterangan tentang
bumi, berupa garis, simbul, kata dan warna.
6) Globe
Merupakan model penampang bumi yang dilukiskan dalam
bentuk benda bulat. Globe adalah alat peraga yang tepat untuk
menunjukkan negara-negara di dunia.
7) Papan Tulis
Papan tulis tersebut dapat berupa papan pengumuman
papan tempel, alat ini merupakan alat klasik yang tak pernah
9 Asnawir, op. cit., him 44.10 Ibid, him 47.
19
dilupakan dalam proses belajar mengajar. Peranan papan tulis dan
papan lainnya masih tetap digunakan guru, sebab merupakan alat
yang praktis dan ekonomis.
8) Gambar mati
Sejumlah gambar, foto, lukisan, baik majalah, buku, koran
atau dari sumber lain y an dapat digunakan sebagai alat bantu
pengajaran. Gambar ini bisa dikumpulkan oleh siswa, kemudian
dibicarakan guru pada waktu mengajar,
b. Media Audio.
Media audio berkaitan dengan indera pendengar di mana pesan
yang disampaikan dituangkan ke dalam kata-kata atau bahasa lisan.
1) Radio
Radio adalah suatu perlengkapan elektronik yang
diciptakan berkat kemajuan dalam bidang teknologi modem.11
2) VCD/DVD
Adalah suatu media electronik yang berfungsi untuk
memutar atau menyaksikan gambar baik yang gerak maupun
mati.
3) LCD
Adalah media yang digunakan untuk mempresentasikan
atau menyampaikan suatu informasi yang membutuhkan
penjelasan atau keterangan dan bisa disaksikan oleh siswa
11 Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Alumni Bandung, 1977, him 125.
20
dalam bentuk gambar / tulisan baik gerak maupun tidak
bergerak,
c. Media Praktek
1) Laboratorium
Adalah suatu tempat yang berisi seperangkat alat praktek
yang berfungsi sebagai media pembelajaran dalam bentuk praktek
langsung.
2) Green House
Media pembelajaran yang berada di alam terbuka, di situ
para siswa bisa belajar langsung mengenai bermacam-macam jenis
tanaman dan mengetahui berbagai gejala alam yang ada.
4. Fungsi Media Pembelajaran
Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam
kegiatan belajar mengajar yakni berupa sarana yang dapat memberikan
pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi
belajar, memperjelas, dan mempermudah serta mudah dipahami. Dengan
demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap dan
retensi anak terhadap meteri pelajaran.
Pada saat ini, media pengajaran mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. Membantu memudahkan belajar bagi siswa atau mahasiswa dan
membantu dan memudahkan mengajar bagi guru atau dosen.
b. Memberikan pengalaman yang lebih nyata.
21
c. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalanya pelajaran tidak
membosankan).I
d. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.12pe<* ■
B. Minat Belajar
1. Pengertian Minat Belajar
Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu
hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat
atau dekat hubungan tersebut, semakin besar pula minat, suatu minat
dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan sikap atau pernyataan
yang menunjukkan bahwa seseorang menyukai dari sesuatu hal dari
pada yang lainnya. Dapat pula diekspresikan dengan melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas. Seseorang yang memiliki minat
terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang
lebih besar terhadap subyek tersebut.
Minat merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan
berhasil dan tidaknya seseorang terhadap sesuatu aktivitas. Dengan
adanya minat yang besar terhadap sesuatu akan memberikan rasa suka
atau senang terhadap sesuatu tersebut.
Banyak definisi-definisi minat yang dikemukakan oleh para
ahli:
12 Asnawir, op. cit, him 24.
22
1) Menurut Kurt Singer minat adalah tenaga penggerak yang
terpercaya bagi proses belajar.13 14
2) Menurut Drs. Slameto minat adalah kecenderungan yang tetap
untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
3) Menurut Hilgard memberi rumusan tentang minat adalah sebagai
berikut: Interest is persisting tendency to pay attention and enjoy
some activity or content}A
a. Fungsi Minat
Fungsi minat di antaranya adalah:
1) Berfungsi sebagai daya pendorong dalam menghayati, mempelajari
suatu masalah maupun dalam melaksanakan suatu aktifitas
tertentu.
2) Bersama fungsi jiwa yang lain seperti pikiran, tanggapan, perhatian
dan lain sebagainya. Maka minat akan melengkapi dan memberi
kesan yang baik dan mendalam mengenai suatu masalah yang
sedang diamati, dipelajari maupun suatu yang dikerjakan.
2. Belajar
a. Pengertian Belajar
Dalam kehidupan manusia selalu penuh dengan kegiatan atau
aktivitas yang dilakukan dengan baik atau secara sengaja atau tidak,
kejadian tersebut menimbulkan pengalaman hidup dan pengalaman
13 Kurt Singer, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Remaja Karya, Bandung, 1987, him 25.
14 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta, 1991, him 58.
23
hidup itu sendiri adalah hasil dari belajar. Dengan demikian apabila
orang telah belajar maka paling tidak ada sedikit perubahan kesiapan
terhadap yang telah dipelajari atau kesiapan terhadap hal-hal yang
berhubungan yang dipelajari.
Banyak definisi yang diberikan untuk mengartikan belajar,
yaitu :
1) Menurut E.L. Thorndike belajar adalah pembentukan atau
penguatan hubungan antara stimulus dan respon.
2) Menurut Dr. Abdul Majid dalam kitabnya mendefinisikan belajar
adalah
Belajar adalah perubahan tingkah laku, kecerdasan hati si
pelajar berdasarkan pengetahuan lama yang membawa perubahan
baru.15
b. Bentuk-Bentuk Belajar
Menurut Gagne bentuk-bentuk belajar ada lima macam yaitu:
1) Belajar Responden
Pada tingkat emosional yang paling primitif terjadi
perubahan perilaku diakibatkan perpasangan dari stimulus tak
terkondisi dengan suatu stimulus terkondisi. Sebagai suatu fungsi
pengalaman stimulus terkondisi itu pada suatu waktu memperoleh
kemampuan untuk mengeluarkan respon terkondisi.
15 A. Noerhadi Jamal, Ilmu Jiwa Pendidikan, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negri, Semarang 1985, him 26.
24
2) Belajar Kontinguitas
Yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan satu dengan
yang lain pada suatu waktu, dan hal ini sering sekali kita alami,
kita melihat bagaimana asosiasi ini dapat menyebabkan belajar.
3) Belajar Operant
Kita belajar bahwa konsekuensi-konsekuensi perilaku
mempengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak dan
berapa besar pengulangan tersebut.
4) Belajar Observasional
Pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan
kejadian-kejadian kita belajar dari model-model dan masing-
masing kita mungkin menjadi suatu model bagi orang lain dalam
belajar.
5) Belajar Kognitif
Belajar kognitif teijadi dalam kepala kita, bila kita melihat
dan memahami peristiwa-peristiwa di sekitar kita.16
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi minat belajar siswa.
Adapun faktor-faktor yang menimbulkan belajar itu ada dua
macam, yaitu:
1) Faktor intern, yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang
sedang belajar. Faktor ini meliputi faktor jasmaniah, psikologi dan
kelelahan.
16 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar, Erlangga, Jakarta, 1989, him 12.
25
a) Faktorjasmaniah
i) Faktor kesehatan
Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan
seseorang terganggu, selain itu juga cepat lelah, kurang
semangat dan lain-lain. Agar seseorang dapat belajar lebih
baik haruslah mengusahakan kesehatannya tetap terjamin.
ii) Cacat tubuh
Cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat,
belajarnya juga terganggu. Misalnya cacat penglihatan akan
mempengaruhi minat baca seseorang.
b) Faktor psikologis
Keadaan jiwa seseorang juga mempengamhi timbulnya
minat terhadap sesuatu, misalnya orang yang keadaan jiwanya
tenang dan gembira akan selalu menunjukkan sikap dan
perbuatannya. Ia akan selalu bernyanyi dengan nada gembira
dan tawa. Lain halnya dengan orang yang sedang bersedih hati.
c) Faktor kelelahan (jasmani dan rohani)
Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya
tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh.
Kelelahan tubuh terjadi karena terjadi kekacauan subtansi sisa
pembakaran di dalam tubuh, sehingga darah tidak lancar pada
bagian-bagian tertentu. Sedangkan kelelahan rohani dapat
dilihat dengan kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan
26
dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan rohani
ini teijadi karena memikirkan masalah-masalah yang dianggap
berat tanpa istirahat, menghadapi hal-hal yang selalu sama atau
konstan tanpa ada variasi dan mengeijakan sesuatu karena
terpaksa dan tidak sesuai dengan bakat dan minat.
2) Faktor ekstern, yaitu faktor yang ada di luar individu.
Faktor ini meliputi: faktor keluarga, sekolah dan
masyarakat,
a) Faktor Keluarga
i) Cara orang tua mendidik
Cara orang tua mendidik anaknya besar
pengaruhnya terhadap belajar anak. Orang tua yang kurang
atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya
mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak
memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan
kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar dan lain-lain
dapat menyebabkan anak tidak berhasil dalam belajarnya.
Mendidik anak dengan cara memanjakannya adalah cara
yang tidak baik.
Orang tua yang selalu kasihan memaksa anaknya
belajar, maka menjadikan anak tersebut berbuat seenaknya,
sehingga belajarnya menjadi kacau. Begitu juga sebaliknya
orang tua yang terlalu keras akan membuat anak ketakutan
27
dan jadi benci terhadap belajar, bahkan akan menbuat anak
mengalami gangguan kejiwaan, karena anak selalu tertekan.
ii) Relasi antar anggota keluarga
Relasi ini yang terpenting adalah relasi orang tua
dengan anaknya. Selain itu relasi dengan anggota keluarga
yang lain pun juga mempengaruhi belajar anak. Wujud
relasi itu misalnya apakah hubungan itu penuh dengan
kasih sayang ataukah diliputi oleh kebencian, sikap yang
terlalu keras, ataukah sikap yang acuh tak acuh.
iii) Suasana rumah
Misalnya suasana rumah yang gaduh atau ramai dan
semrawut tidak akan memberikan ketenangan pada anak
yang belajar. Suasana rumah yang tegang, ribut dan sering
cekcok atau pertengkaran antar anggota keluarga dengan
keluarga lain, menyebabkan anak bosan di rumah, suka
keluar rumah dan akibatnya belajarnya menjadi kacau.
Begitu pula suasana rumah yang bising dengan
radio, tape recorder atau TV pada waktu belajar akan
menganggu belajar anak. Agar anak dapat belajar dengan
baik, maka perlu diciptakan suasana rumah yang tenang dan
tenteram.
28
iv) Keadaan ekonomi keluarga
Anak yang sedang belajar, selain harus terpenuhi
kebutuhan pokoknya, misalnya: makan, pakaian,
perlindungan, kesehatan dan lain-lain juga membutuhkan
fasilitas belajar. Fasilitas belajar itu dapat terpenuhi jika
keluarga mempunyai banyak uang.
v) Pengertian orang tua
Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang
tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan
tugas-tugas rumah. Jika anak mengalami lelah semangat,
maka orang tua wajib memberi pengertian dan dorongan,
membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak.
29
jelas, dan akibatnya siswa menjadi malas belajar. Agar
siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar
harus diusahakan tepat, efisien dan efektif.
ii) Relasi guru dan siswa
Relasi guru dengan siswa yang baik akan membuat
siswa menjadi menyukai gurunya, juga mata pelajaran yang
diberikannya, sehingga siswa mempelajari dengan sebaik-
baiknya. Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa
secara akrab menyebabkan proses belajar mengajar kurang
lancar. Siswa merasa jauh dari guru, maka segan
berpartisipasi secara aktif dalam belajar.
iii) Relasi siswa dengan siswa
Menciptakan relasi yang baik antar siswa adalah
perlu, agar dapat memberikan pengaruh yang positif
terhadap belajar siswa.
iv) Alat pelajaran
Alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan
memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan
kepada siswa. Jika siswa mudah menerima pelajaran dan
menguasainya, maka belajarnya akan lebih giat dan lebih
maju.
30
c) Faktor Masyarakat
Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga
berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Pengaruh ini teijadi
karena keberadaan dalam masyarakat,
i) Kegiatan siswa dalam masyarakat
Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat
menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi
jika siswa terlalu banyak ambil bagian dalam kegiatan
masyarakat, maka akan terganggu belajarnya, lebih-lebih
jika tidak bijaksana dalam mengatur waktu. Perlu kiranya
membatasi siswa dalam masyarakat.
ii) Mass media
Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik
terhadap siawa dan juga terhadap belajarnya, begitu pula
sebaliknya.
iii) Teman bergaul
Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlu
diusahakan agar siswa mempunyai teman bergaul yang
baik, pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari
orang tua/pendidikan harus cukup bijaksana.
iv) Bentuk kehidupan masyarakat
Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga
berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang
31
terdiri dari orang yang tidak terpelajar akan berpengaruh
jelek terhadap anak yang belajar di situ. Sebaliknya jika
lingkungan anak adalah orang-orang yang terpelajar baik-
baik, antusias dengan cita-cita yang luhur, maka anak akan
terpengaruh dengan apa yang ada di sekitarnya. Adalah
perlu mengusahakan lingkungan belajar yang baik agar
dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap anak /
siswa, sehingga dapat belajar dengan sebaik-baiknya.
3. Pentingnya Minat Dalam Belajar
Sebagaimana telah dikemukakan di muka bahwa minat merupakan
salah satu penentu belajar, sebab tanpa adanya minat yang kuat dalam diri,
individu maka dengan sendirinya hasrat atau rasa ingin tahunya juga
hilang dan akan mengakibatkan kegagalan, oleh karena itu minat dalam
belajar merupakan masalah yang penting untuk dibangkitkan oleh
pengajar. Minat selain memungkinkan teijadinya konsentrasi atau
pemusatan pikiran juga dapat merangsang ingin tahu dan semangat siswa.
Dengan minat akan menimbulkan rasa senang dengan apa yang
dipelajarinya, karena pentingnya minat dalam menentukan keberhasilan
pada siswa maka hendaklah guru berupaya menumbuhkan minat siswa.
BAB III
LAPORAN PENELITIAN
A. Tinjauan Umum
1. Identitas Sekolah
a. Nomor Statistik Sekolah
b. Nomor Data Sekolah
c. Nama Sekolah
d. Alamat
Keluarahan
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
Kode Pos
Telepon
e. Sekolah dibuka tahun
f. Status Sekolah
g. SK / Izin Pendirian Sekolah
h. Kepemilikan Tanah
Status Tanah
Luas Lahan / Tanah
Luas Tanah Terbangun
: 20 4 03 22 10 036
: C 01042003
: SMP Islam Sudirman Ambarawa
: Jl. Kupang Lor Ambarawa
: Kupang
: Ambarawa
: Semarang
: Jawa Tengah
: 50612
: 0298-591408
: 1971
: Swasta
: No. I / C /12 /1974, Tgl. 2 Mei 1974
: Hak Milik
: 1921 m2 Sertifikat
2693 m2 belum sertifikat
: 1545,5 m2
32
33
2. Sejarah SMP Islam Sudirman Ambarawa
a. Sejarah Berdirinya SMP Islam Sudirman Ambarawa
SMP Islam Sudirman Ambarawa berdiri sejak tahun 1977 yang
merupakan kelanjutan dari SMP Islam Ambarawa, juga merupakan
alih fungsi dari MTs.
MTs didirikan oleh Yapenas tahun 1970 yang bermisi pokok,
antara lain:
1) Menyediakan bagi masyarakat Ambarawa lembaga pendidikan
yang berciri khusus Islam.
2) Meningkatkan peran serta umat Islam Ambarawa dalam dunia
pendidikan.
SMP Islam Sudirman Ambarawa pada tahun 1971 disebut SMP
Islam, disamping itu nama Yayasan diubah dari Yapenas menjadi YPI
(Yayasan Pendidikan Islam).
Perubahan MTs menjadi SMP mempunyai tujuan untuk
memperluas jangkauan input siswa. Sejak diadakan pengubahan
tersebut benar-benar menunjukkan kenaikan, sehingga dengan
menaiknya arus siswa maka mulai tahun 1975 terpaksa kegiatan
belajar mengajar dengan cara DOUBLE SHIF. Kegiatan belajar
mengajar double shif dirasa kurang efektif, maka para awal tahun
ajaran 1981 dibangun gedung baru yang berlokasi di sebelah utara
gedung lama dengan jarak 300 meter.
34
Tanah lokasi calon gedung bani seluas 2.750 m2 dibeli oleh
sekoah pada tanggal 27 Juli 1980 dari pemilik lama Ibu Muji Rahayu.
Pembangunan gedung dilaksanakan secara bertahap, sehingga antara
tahun ajaran 1980 / 1981 sampai dengan 1982 / 1983 kegiatan belajar
mengajar berlangsung di dua lokasi, yakni di SMP Islam Sudirman
Unit Selatan dan Unit Utara. Pada bulan Juni 1983, bangunan gedung
unit utara selesai secara keseluruhan. Dan pada tahun 1983 / 1984
kegiatan belajar mengajar sepenuhnya berlangsung di unit utara
sampai sekarang. Sedangkan gedung unit selatan diambil alih oleh
yayasan, digunakan sebagai Taman Pendidikan Al-Qur'an,
b. Keberadaan Sekolah
Sebagaimana terungkap di atas, bahwa SMP Islam Sudirman
Ambarawa merupakan nama baru SMP Islam Ambarawa. Sedang
SMP Islam Ambarawa merupakan alih fungsi dari Madrasah
T sanawiyah Y apenas.
Hal tersebut teijadi karena disamping adanya tujuan strategis
jangka pendek maupun jangka panjang juga karena adanya perubahan
nama yayasan pengampu sekolah yang secara berturut-turut adalah
sebagai berikut:
- Yapenas : Yayasan pendidikan Ahlis Sunnah Waljamaah
adalah pengampu Tsanawiyah.
: Yapenas berubah nama menjadi YPI (Yayasan
Pendidikan Islam) dan dengan kebijakan baru YPI
1971
36
c. Tujuan SMP Islam Sudirman Ambarawa
1) Meningkatan nilai ujian nasional sebanyak 0,05
2) Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered
learning), antara lain CTL, PAKEM, serta layanan bimbingan dan
konseling.
3) Melestarikan budaya daerah melalui MULOK bahasa daerah
dengan indikator 85 % siswa mampu berbahasa Jawa sesuai
dengan konteks.
4) Menjadikan 85 % siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian
lingkungan hidup sekitarnya.
5) Memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan lewat
kegiatan Pramuka.
6) Meraih kejuaraan dalam beberapa cabang olah raga di tingkat
Kabupaten.
7) Memiliki jiwa toleransi antar umat beragama dan melaksanakan
ibadah sesuai dengan agama Islam.
4. Sarana dan Prasana Sekolah
No Nama Fisik Banyaknya
1 Ruang Kelas 19
2 Ruang Perpustakaan 1
3 Ruang Laboratorium 1
4 Ruang Ketrampilan 1
38
5. Keadaan Guru dan Karyawan
Jumlah guru dan karyawan SMP Islam Sudirman Ambarawa pada
tahun pelajaran 2007 / 2008 beijumlah 36 orang yang terdiri dari 27 guru
dan 9 orang karyawan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel ini:
TABEL I
DAFTAR NAMA GURU DAN PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR
SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008
N0 NAMA GURU BIDANG STUDI
1 Mastur, S.Pd Matematika
2 Zaenudin Seni Budaya
3 Galuh Ariyanti, BA Tata Busana
4 Dra. Siti Nurkhasanah PAI
5 Drs. Sutopo Bahasa Jawa
6 Dra. Tien Sumiyartini IPS
7 Hamo B. Indonesia
8 Puji Astuti, S.Pd BP
9 Tutik Irianingsih, S.Pd IPS, B. Indonesia
10 D awami. S.Pd B. Inggris
11 Drs. Suwito IPS
12 Dra. Kusnaeni P.Kn
13 Asnawi, S.Pd B. Inggris
14 Harmuzi, S.Ag PAI, P.Kn
39
NO NAMA GURU BIDANG STUDI
15 Nur Saidah, S.Pd Matematika
16 Andi Suprihanto, S.Pd Matematika
17 Adi Suwanto, S.Pd Matamatika, TIK, P.Kn
18 Hanik Refiani, S.Pd Matematika, OR
19 Dewi Puspitasari K, S.Pd IPA, SB, BJ
20 Trisnawari, S.Pd BP
21 Alex Farianto, S.Kom TIK
22 Wiwik Dwi W, S.S B. Indonesia
23 Retna Utari, S.Pd IPA
24 Sri Sudarmi IPA, Tabus
25 Sri Susilawati, S.Pd B. Inggris
26 Nur Wachidah IPA
27 Edi Cahyono Olah Raga
Sedangkan karyawan SMP Islam Sudirman Ambarawa adalah
sebagai berikut:
a Achmad Purwanto
b Siti Rochimi
c Sunarsih
d Tasyakur
e Anak Agung Budi W
f Anang Budi Kumiawan
40
g Yatiman
h Budiyono
i Maryono
Jika dilihat dari jenjang pendidikan, pendidikan tertinggi adalah
rata-rata SI, dan pendidikan terendah adalah D-3.
Jika dilihat dari disiplin ilmu dan bidang studi yang diampunya, maka
sebagian besar adalah merupakan kesesuaian disiplin ilmu yang mereka
dapatkan di jenjang perguruan tinggi.
6. Keadaan Siswa
Pada tahun pelajaran 2007 / 2008 SMP Islam Sudirman Ambarawa
beijumlah 685 siswa dengan perincian sebagai berikut:
TABEL II
KEADAAN SISWA MENURUT KELAS DI SMP ISLAM SUDIRMAN
AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008
N0 KELAS JUMLAH
1 VII 212
2 VIII 225
3 DC 248
Jumlah 685
4. Kegiatan Siswa
Organisasi siswa yang terdapat di SMP Islam adalah OSIS,
Pramuka, GUDEP (UKS), Koperasi. Organisasi-organisasi siswa tersebut
41
secara struktural adalah organisasi sekolah di bawah pembinaan bagian
kesiswaan dan Pembina OSIS. Organisasi-organisai siswa tersebut
berperan penting dalam menunjang keberhasilan pendidikan. Dengan aktif
di organisasi ini dapat sebagai media untuk melatih diri dan
mengembangkan bakat.
Di SMP Islam juga diselenggarakan kegiatan ekstrakurikuler,
secara garis besar kegiatan ekstrakurikuler tersebut meliputi tiga bidang
yaitu: bidang olah raga, bidang kesenian dan bidang keagamaan. Kegiatan-
kegiatan yang ada tersebut masing-masing mempunyai jadwal tersendiri
pada waktu sore hari dan dibimbing oleh, baik dari guru setempat maupun
mendatangkan dari luar. Kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan adalah
sebagai berikut:
- Pramuka
- Komputer
- Seni baca Al-Qur’an
- Seni bela diri
- PKS
- PMR
7. Struktur Organisasi
SMP Islam Sudirman Ambarawa dari tahun ke tahun dipimpin oleh
seorang Kepala Sekolah. Kemudian per bidang juga dipimpin seorang
kepala bidang tersendiri. Adapun nama-nama Kepala Sekolah sejak awal
berdirinya sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:
42
a. 1970- : Bapak Supii
b. 1971 -1972 : Bapak Drs. M. Ubaidillah S. Dwi
c. 1972 -1996 : Bapak Riyanto, BA
d. 19% -1998 : Bapak Drs. Supii Darmosiswoyo
e. 1998 - 2002 : Ibu Sri Hardini
f. 2002 - Sekarang : Bapak Abu Bakar
Adapun struktur organisasi dari SMP Islam Sudirman Ambarawa
adalah sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI
SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA
KEPALA SEKOLAH
ABU BAKAR
WAKIL KEPALA SEKOLAH
1. Ur. Kurikulum2. Ur. Kesiswaan
3. Ur. Humas4. Ur.Sarpras
: Zaenudin : Drs. Sutopo
Harmuzi, S. Ag : M as tur, S.Pd : Hamo
PERPUSTAKAAN URUSAN TU
Anak Agung B. W
LA BO RA T
Dewi Puspitasari K, S.Pd
1. Purwanto2. Sunarsih3. Siti Rochimi4. Tasyakur5. Aang Budi K
WALI KELAS7A Tiitik Irianingsih, S.Pd 8A Dra. Siti Nurkhasanah 9A Dra. Kusnaeni7B Alex Farianto, S.Kom 8B Galuh Ariyanti, BA 9B Sri Susilawati, S.Pd7C Edi Cahyono 8C Nur Saidah, S.Pd 9C Drs. Suwito7D R ana Utari, S.Pd 8D Dawami, S.Pd 9D Hanik Refiani, S.Pd7E Wiwik Dwi W, S.S 8E Adi Suwanto, S.Pd 9E Dra. Tien Sumiyartini7F Nur Wachidah 8F Asnawi, S.Pd 9F Andi Suprihanto, S.Pd7G Sri Sudarmi
GURU MATA PELAJARAN
43
B. Keadaan Responden
Pada bagian ini akan diuraikan dan dijelaskan daftar responden berikut
berisi nama-nama siswa yang dijadikan objek penelitian. Untuk lebih jelasnya
penulis sajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
TABEL III
DAFTAR RESPONDEN
NO NAMA
1 Ahmad Saefudin
2 Parmadi
3 Yusuf Nurhasan
4 Riska Beta Dewantari
5 Winarti Novitasari
6 Nora Pusfita Sari
7 Tariyah
8 Febri Yani Kusuma Wati
9 Aris Seti awan
10 Marta Adi Guna
11 Bara Agus Pradana
12 Danang Filkhairodi
13 Muhammad Adi Saputro
14 Slamet Widodo
15 Sri Astuti
i.
V
44
NO NAMA
16 Khomsatun
17 Ana Syamsiah
18 Khanifatul Umah
19 Aditya Adhi Prakoso
20 Arfita Radina Putri
21 Tri Mulyani
22 Umi Kholifah
23 Liya
24 Agus Supriyanto
25 Dhea Ibra Permana
26 Rian Afri Kumia
27 Agus Santoso
28 Andika Eka Putra
29 Belia Alwi Danasa
30 Amanda Winanti
31 Amin Mustofa
32 Imron Rosyadi
33 Fahrudin Mahmud
34 Mursifah
35 Dwi F atma Sari
36 Sarah Y unit Sari
46
NO NAMA
58 Eka Supriyantini
59 Nova Listiani Sari
60 Fitri Kumiawati
61 Afri Hariadi
62 Andi Noviyanto
63 M. Ali Mustofa
64 Kumiawan
65 Hesti Wulan Sari
1. Jawaban Angket Penggunaan Media Pembelajaran
TABEL IV
DAFTAR JAWABAN PENGGUNAAN TENTANG
MEDIA PEMBELAJARAN
No. RespNomor Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 C B A A A B A C A C
2 B A A A A A A A A A
3 C C A B A B B B A A
4 C B C B A A A C A C
5 B B A C A A A A A A
6 C B A A A A A C A C
7 B A A A B B A A A A
8 B A A A B B A A A A
49
No. RespNomor Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
59 B C A C B B B B A C
60 A A A A A A B A A A
61 B A A A A B B A A A
62 B A A A A A A A A A
63 B A A A A A A A A A
64 B A A B A B B A A A
65 B B A A A A B A A A
2. Jawaban Angket Minat Belajar Siswa
TABEL V
DAFTAR JAWABAN TENTANG MINAT BELAJAR SISWA
No. RespNomor Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 A B A B B A A B B C
2 B A A A B A A A A A
3 B B B B B A A A A A
4 A B B B B A B B B C
5 C B B B A A A A A A
6 B B C C A A A A A C
7 A A B C B B B A B A
8 A B A B C B B B A A
9 A B A B A A B A A A
10 C C B A B A A A C C
11 B A A B A A A A A A
50
No. RespNomor Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
12 B B A B B B A B B B
13 B B B B B B A B B B
14 B B B B B A A B B A
15 A B A B B A A B B A
16 A B A A A A A A A A
17 A A B A A A A A A A
18 B B B B B B A A A A
19 B C A B B B A A C C
20 B C B C B B A A A B
21 B B B B B B A A A A
22 B A A A A A A A A B
23 A C B A A A A A A A
24 C A B B A C B B B B
25 B A A A B B A A B A
26 A B A B A B C A A A
27 B A A A A B B A A A
28 B B A B B A A A A A
29 B B A B B A A A A A
30 B B A A B B A A A B
31 B A A A A B A A B A
32 B A A A A A B A A A
33 B B A A A A A A A A
34 B B C A A A A A A A
35 B B B B A A B B B B
36 B A A C C B A B B B
PBABIV
ANALISIS DATA
Setelah data terkumpul, maka langkah yang penulis tempuh selanjutnya
adalah menganalisis data. Menganalisis data adalah suatu langkah yang dominan
dalam suatu penelitian ilmiah. Hal ini jelas karena dalam menganalisis data akan
dapat diketahui hasil akhir, hasil penelitian yang dilakukan juga dengan
menganalisis data akan dapat menguji hipotesis yang dilakukan. Dalam hal ini,
apakah hipotesis yang digunakan dapat diterima kebenarannya ataupun ditolak.
Adapun dalam menganalisis data tersebut penulis menggunakan analisis
statistik dengan teknik korelasi product moment yang rumusnya adalah sebagai
berikut:
( * ) © 0r N
Keterangan:
% : Koefisien korelasi antara x dan y
xy : Perkalian antara x dan y
x : Variabel Penggunaan Media Pembelajaran
y : Variabel minat belajar siswa
N : Jumlah responden
E : Sigma
53
54
Langkah selanjutnya adalah menyediakan tabel nilai tentang Penggunaan
Media Pembelajaran. Nilai minat belajar siswa dan tebel keija untuk mencari
koefisien korelasi antara variabel penggunaan media pembelajaran dan minat
belajar siswa.
A. Analisis Data tentang Penggunaan Media Pembelajaran
Analisis data mengenai penggunaan media pembelajaran diperoleh
dari penyebaran angket yang terdiri dari sepuluh (10) pertanyaan atau soal.
Masing-masing pertanyaan disediakan tiga (3) alternatif jawaban dengan
bobot nilai sebagai berikut:
- Alternatif jawaban A memiliki nilai 3
- Alternatif jawaban B memiliki nilai 2
- Alternatif jawaban C memiliki nilai 1
TABEL VI
NILAI ANGKET TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
No. Nomor ItemJumlah
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 2 3 3 3 2 3 1 3 1 22
2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29
3 1 1 3 2 3 2 2 2 3 3 22
4 1 2 1 2 3 3 3 1 3 1 20
5 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 26
6 1 2 3 3 3 3 3 1 3 1 23
7 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 27
8 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 27
55
No.
Resp
Nomor ItemJumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
9 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 27
10 2 3 3 2 3 1 1 1 1 1 17
11 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 29
12 1 2 3 3 3 2 3 2 3 3 25
13 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 24
14 2 1 3 3 2 3 2 1 3 1 22
15 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29
16 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29
17 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29
18 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 27
19 1 1 2 3 3 2 3 3 3 3 24
20 1 1 2 3 3 2 2 3 3 3 23
21 3 1 3 3 2 2 2 3 3 3 25
22 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 27
23 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 26
24 2 2 1 3 3 2 2 2 3 3 23
25 2 1 3 3 2 2 3 2 3 3 24
26 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 26
27 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 27
28 3 1 3 1 3 3 3 3 2 1 23
29 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 28
30 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 28
31 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 28
32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
33 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 29
58
TABEL VII
INTERVAL TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
No Interval Jumlah Siswa Nilai Nominasi
1 2 5 -3 0 39 A
2 1 9 -2 4 22 B
3 1 3 -1 8 4 C
Dengan demikian dapat diketahui:
1. Untuk penggunaan media pembelajaran yang termasuk dalam kategori
tinggi mendapat nilai antara 25 - 30 sebanyak 39 siswa.
2. Untuk penggunaan media pembelajaran yang termasuk dalam kategori
sedang mendapat nilai antara 1 9 -2 4 sebanyak 22 siswa.
3. Untuk penggunaan media pembelajaran yang termasuk dalam kategori
rendah mendapat nilai antara 1 3 -1 8 sebanyak 4 siswa.
TABEL VIII
NILAI NOMINASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
No.
RespSkor
Nilai
Nominasi
1 22 B
2 29 A
3 22 B
4 20 B
5 26 A
6 23 B
No.
RespSkor
Nilai
Nominasi
34 25 A
35 25 A
36 26 A
37 27 A
38 13 C
39 26 A
60
No.
RespSkor
Nilai
Nominasi
31 28 A
32 30 A
33 29 A
No.
RespSkor
Nilai
Nominasi
64 26 A
65 27 A
Setelah diketahui beberapa banyak siswa yang menggunakan media
pembelajaran tinggi, sedang, rendah, kemudian dipersenkan dengan rumus
sebagai berikut:
P= — x 100%N
Keterangan:
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah Responden
a. Untuk penggunaan media pembelajaran yang dalam kategori tinggi
mendapatkan nilai A, dengan jumlah siswa sebanyak 39 siswa.
— x l 0 0 % = 6 0 %65
b. Untuk penggunaan media pembelajaran yang dalam kategori sedang
mendapatkan nilai B, dengan jumlah siswa sebanyak 22 siswa.
— x l 0 0 % =33,84%
61
c. Untuk penggunaan media pembelajaran yang dalam kategori rendah
mendapatkan nilai C, dengan jumlah siswa sebanyak 4 siswa.
— x l 0 0 % =6,15%
TABEL IX
PERSENTASE PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
NoNilai Penggunaan
Media PembelajaranInterval
Jumlah
SiswaPersentase
1 Kategori Tinggi (A) 2 5 - 3 0 39 60%
2 Kategori Sedang (B) 2 4 - 1 9 22 38,84 %
3 Kategori Rendah (C) 18-13 4 6,15%
Jumlah 65 100%
B. Analisis Data tentang Minat Belajar Siswa
Adapun analisis data tentang minat belajar siswa diperoleh dari
penyebaran angket yang terdiri dari sepuluh (10) item pertanyaan, masing-
masing pertanyaan disediakan tiga (3) alternatif jawaban dengan bobot
sebagai berikut:
- Alternatif jawaban A memiliki nilai 3
- Alternatif jawaban B memiliki nilai 2
- Alternatif jawaban C memiliki nilai 1
62
TABEL X
NILAI ANGKET TENTANG MINAT BELAJAR SISWA
No.
Resp
Nomor ItemJumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 23
2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 28
3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 22
4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 21
5 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 25
6 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 24
7 3 3 1 1 2 2 2 3 2 3 22
8 3 2 2 1 1 2 2 2 3 3 21
9 1 2 3 2 3 3 2 3 3 3 26
10 2 1 3 2 2 3 3 3 1 1 20
11 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 28
12 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 22
13 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 22
14 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 24
15 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 26
16 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 28
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
18 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 24
19 2 1 2 2 2 2 3 3 3 1 21
20 2 1 3 3 2 2 3 3 1 2 20
21 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 24
22 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 27
63
No.
Resp
Nomor ItemJumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
23 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 28
24 1 3 2 2 3 1 2 2 3 2 21
25 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 25
26 3 2 3 3 3 2 1 3 2 3 24
27 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 27
28 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 26
29 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 26
30 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 25
31 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 27
32 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28
33 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 27
34 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 26
35 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 22
36 2 3 3 1 1 2 3 2 2 2 21
37 2 1 3 2 2 2 1 3 3 2 26
38 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 13
39 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 20
40 2 3 2 2 1 2 3 3 1 3 21
41 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 24
42 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 26
43 2 1 3 3 3 2 2 3 3 3 22
44 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 25
45 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 23
46 3 2 3 2 1 2 2 3 2 1 21
47 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 24
64
No.
Resp
Nomor ItemJumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
48 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 28
49 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 23
50 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 29
51 2 3 2 1 2 3 2 3 3 2 23
52 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 25
53 2 3 2 1 2 3 2 3 3 2 23
54 3 2 2 1 2 2 2 3 2 1 20
55 2 2 3 3 2 3 1 3 3 2 24
56 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 19
57 3 2 3 2 2 2 3 2 1 3 23
58 3 2 2 2 3 3 2 3 3 1 24
59 2 2 2 3 1 3 1 3 2 1 20
60 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 25
61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
62 1 2 3 2 2 1 3 3 1 3 21
63 2 3 2 3 1 2 2 2 1 3 21
64 2 2 3 1 2 3 1 3 1 2 20
65 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
Kemudian diintervalkan dengan rumus sebagai berikut:
Untuk minat belajar siswa dengan jumlah 10 item pertanyaan diketahui
nilai tertinggi 30 dan terendah 13, maka berdasarkan rumus interval adalah
sebagai berikut:
65
. _ (30-13) + !
3
18i : —
3
i : 6
TABEL XI
INTERVAL TENTANG MINAT BELAJAR SISWA
No Interval Jumlah Siswa Nilai Nominasi
1 2 5 -3 0 27 A
2 1 9 -24 37 B
3 1 3 -1 8 1 C
Dengan demikian dapat diketahui:
1. Untuk minat belajar siswa yang termasuk dalam kategori tinggi mendapat
nilai antara 25 - 30 sebanyak 27 siswa.
2. Untuk minat belajar siswa yang termasuk dalam kategori sedang
mendapat nilai antara 1 9 -2 4 sebanyak 37 siswa.
3. Untuk minat belajar siswa yang termasuk dalam kategori rendah mendapat
nilai antara 1 3 -1 8 sebanyak 1 siswa.
Kemudian dibuat tabel nominasi A (tinggi), B (sedang), C (rendah)
untuk mengetahui tingkat atau kategori minat belajar siswa yang tinggi,
sedang, dan rendah.
66
TABEL XII
NILAI NOMINASI TENTANG MINAT BELAJAR SISWA
No.
RespSkor
Nilai
Nominasi
1 23 B
2 28 A
3 22 B
4 21 B
5 25 A
6 24 B
7 22 B
8 21 B
9 26 A
10 20 B
11 28 A
12 22 B
13 22 B
14 24 B
15 26 A
16 28 A
17 30 A
18 24 B
19 21 B
20 20 B
21 24 B
22 27 A
No.
RespSkor
Nilai
Nominasi
34 26 A
35 22 B
36 21 B
37 26 A
38 13 C
39 20 B
40 21 B
41 24 A
42 26 B
43 22 A
44 25 B
45 23 B
46 21 B
47 24 B
48 28 A
49 23 B
50 29 A
51 23 B
52 25 A
53 23 B
54 20 B
55 24 B
67
No.
RespSkor
Nilai
Nominasi
23 28 A
24 21 B
25 25 A
26 24 B
27 27 A
28 26 A
29 26 A
30 25 A
31 27 A
32 28 A
33 27 A
No.
RespSkor
Nilai
Nominasi
56 19 B
57 23 B
58 24 B
59 20 B
60 25 A
61 30 A
62 21 B
63 21 B
64 20 B
65 30 A
Setelah diketahui beberapa banyak siswa yang minat belajar siswanya
tinggi, sedang, rendah, kemudian dipersenkan dengan rumus sebagai berikut:
P = — *100%N
Keterangan:
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah Responden
6 8
a. Untuk minat belajar siswa yang dalam kategori tinggi mendapatkan nilai
A, dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa.
— x l0 0 % =41,53%65
b. Untuk minat belajar siswa yang dalam kategori sedang mendapatkan nilai
B, dengan jumlah siswa sebanyak 37 siswa.
— x 100 % = 56,92 %65
c. Untuk minat belajar siswa yang dalam kategori rendah mendapatkan nilai
C, dengan jumlah siswa sebanyak 1 siswa.
— x l0 0 % = 1 ,5%
TABEL XIII
PERSENTASE MINAT BELAJAR SISWA
NoNilai Penggunaan
Media PembelajaranInterval
Jumlah
SiswaPersentase
1 Kategori Tinggi (A) 2 5 -3 0 27 41,53 %
2 Kategori Sedang (B) 2 4 -1 9 37 56,92 %
3 Kategori Rendah (C) 1 8 -13 1 1,5
Jumlah 65 100%
C. Analisis Data Tentang Penggunaan Media Pembelajaran dengan Minat
Belajar Siswa
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan
media pembelajaran dengan minat belajar siswa.
69
Adapun teknik yang digunakan dalam analisis data ini adalah
menggunakan teknik product momen.
TABEL XIV
TABEL KERJA UNTUK MENCARI KOEFISIEN KORELASI ANTARA
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN (X) DENGAN MINAT
BELAJAR SISWA (Y)
No X Y X2 Y2 XY
1 22 23 484 529 506
2 29 28 841 784 812
3 22 22 484 784 484
4 20 21 400 441 420
5 26 25 676 625 650
6 23 24 529 576 552
7 27 22 729 484 594
8 27 21 729 441 567
9 27 26 729 676 702
10 17 20 289 400 340
11 29 28 841 784 812
12 25 22 625 484 550
13 24 22 576 484 528
14 22 24 484 576 528
15 29 26 841 676 754
16 29 28 841 784 812
17 29 30 841 900 87
18 27 24 729 876 648
70
No X Y X2 v ! XY
19 24 21 576 441 504
20 23 20 529 400 460
21 25 24 625 576 600
22 27 27 729 729 729
23 26 28 676 784 728
24 23 21 529 441 483
25 24 25 576 625 600
26 26 24 676 576 624
27 27 27 729 729 729
28 23 26 529 676 598
29 28 26 729 676 702
30 28 25 729 625 675
31 28 27 784 729 756
32 30 28 900 784 840
33 29 27 841 729 783
34 25 26 625 676 650
35 25 22 625 484 550
36 26 21 676 441 546
37 27 26 741 676 754
38 13 13 167 469 169
39 26 20 676 400 520
40 24 21 576 441 504
41 21 24 441 576 504
42 25 26 625 676 650
43 20 22 400 484 440
71
No X Y X2 V2 XY
44 23 25 529 625 575
45 21 23 441 529 483
46 18 21 624 441 378
47 29 24 841 576 696
48 21 28 441 784 588
49 28 23 748 529 644
50 22 29 484 841 638
51 21 23 441 529 483
52 26 25 676 625 650
53 23 23 529 529 529
54 25 20 625 400 500
55 28 24 784 576 672
56 24 19 576 361 456
57 22 23 484 529 506
58 29 24 841 576 696
59 17 20 289 400 343
60 29 25 841 625 725
61 27 30 729 900 810
62 29 21 841 441 609
63 29 21 841 441 609
64 26 20 676 400 520
65 27 30 729 900 710
JML 1621 1554 41225 37804 39144
72
Dari tabel di atas dapat diketahui:
Lx : 1621
E y : 1554
l x 2 :41225
Sy2 :37804
Zxy : 39144
Untuk menghitung korelasi product moment, penulis menggunakan
rumus sebagai berikut:
m ml x -
r*y=-N
N
39144-
r xy =
N J
(1621)(1554)
65
41225-
% =
(1621)2 ]L J ^ 7 8 0 4
65 j
3Q1/1/1 2519034
65
(1554)2
65
[4 ,2 2 5 -26f l 1}{37804-2414916
65
= _________ 39144-387541,369_________
X> VK1225 - 40425,246}{37804 - 37152,553}
= 389,631
X> yl{799,754^51,447}
73
389,631
Fxy 721,80145
rxy =0,539
D. Analisis Uji Hipotesis
Setelah data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product
moment dan diperoleh nilai rxy sebesar 0,539, kemudian dikonsultasikan
dengan tabel r product moment dengan N = 65, maka diperoleh nilai r pada
taraf signifikansi 1 % sebesar 0,317, sedangkan pada taraf signifikansi 5 %
sebesar 0,244, Maka dapat berarti bahwa nilai rxy lebih besar dari nilai tabel
(0,317 < 0,539 > 0,244).
Jadi, ada pengaruh yang positif antara penggunaan media
pembelajaran terhadap minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa
Tahun 2007/2008.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian dan analisis data di atas, baik teoritik maupun empirik
maka dapat penulis simpulkan sebagaimana tersebut di bawah in i :
1. Penggunaan media pembelajaran untuk SMP Islam Sudirman Ambarawa
tahun 2007 / 2008 adalah bervariasi, yaitu kategori tingkat penggunaan
media pembelajaran yang tinggi mendapat nilai antara 25-30 sebanyak 30
siswa mencapai persentase 60 %, untuk kategori tingkat penggunaan
media pembelajaran yang sedang mendapat nilai antara 19-24 sebanyak 22
siswa mencapai persentase 33,84 %, dan untuk kategori tingkat
penggunaan media pembelajaran yang rendah mendapat nilai antara 13-18
sebanyak 4 siswa mencapai persentase 6,15 %.
2. Minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun 2007 / 2008
adalah bervariasi, yaitu ketegori minat belajar tinggi mendapat nilai
antara 25-30 sebanyak 27 siswa mencapai persentase 41,51 %, untuk
kategori sedang mendapat nilai antara 19-24 sebanyak 37 siswa mencapai
persentase 56,92 %, dan untuk kategori rendah mendapat nilai antara 13-
18 sebanyak 1 siswa mencapai persentase 1,5 %.
3. Pengaruh antara variabel I dengan variabel II
Setelah data dianalisis dengan menggunakan rumus tehnik korelasi
product moment dan diperoleh nilai rxy sebesar 0,539. kemudian
74
75
dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan N = 65 pada taraf
signifikan 1% diperoleh nilai 0,317 dan pada taraf signifikan 5% diperoleh
nilai 0,244 ternyata nilai rxy yang lebih besar daripada nilai r tabel atau (
0,317 <0,539 >0,244).
Jadi hipotesis yang menyatakan, ada pengaruh positif antara
penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar siswa pada SMP
Islam Sudirman Ambarawa Tahun Pelajaran 2007 / 2008.
B. Saran-saran
Dengan berdasar pada hasil penelitian, maka penulis menyampaikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Hendaknya seorang guru khususnya guru kelas 2 lebih sering
memanfaatkan media pembelajaran agar minat belajar siswa berada pada
tingkatan sangat baik bukan cukup baik.
2. Untuk meningkatkan minat belajar siswa, hendaknya seorang guru lebih
meningkatkan kreatifitas dalam mengajar (dalam hal ini mengoprasikan
media yang ada di sekitar lingkungan sekolah,dan merancang media
pembelajaran yang belum ada meskipun secara sederhana).
C. Penutup
Alhamdulillah, penulis ucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT
yang telah memberikan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulis menyadari dengan sepenuh h a ti, bahwa tulisan ini masih
banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, maka untuk kesempurnaan
skripsi ini penulis menerima segala masukan, kritik dan saran.
Penulis menyadari karena keterbatasan kemampuan yang kami
miliki,dan tanpa ada bimbingan dari dosen pembimbing , tentu saja penulis
mengalami kesulitan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu tidak lupa
penulis mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada dosen
pembimbing, semoga amalnya diterima Allah SWT.
Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini bermanfaat dan
menjadi sumbangan pikiran, dan dapat menambah wawasan bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya serta bagi dunia pendidikan Islam.
Amin.
76
ANGKET PENELITIAN
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT SISWA
PADA SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA
Identitas:
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian:
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, dan c sesuai dengan keadaan Anda !
2. Tulislah nama dan kelas pada kolom yang disediakan !
3. Jawaban Anda tidak akan mempengaruhi nilai raport dan nilai-nilai yang lain.
Item Pertanyaan :
A. Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Minat Siswa Pada SMP
Islam Kedung Jepara.
1. Dalam pembelajaran, apakah anda merasa senang di ajar dengan
menggunakan media?
a. Ya senang b. Kadang-Kadang c. Tidak senang
2. Waktu proses belajar mengajar berlangsung, bagaimana situasi kelas yang
di ajar dengan menggunakan media?
a. Seluruh siswa memperhatikan
b. Hanya yang duduk di depan yang memperhatikan
c. Banyak yang bicara sendiri
3. Apakah anda tertarik dengan pembelajaran yang menggunakan media
sebagai alat bantu mengajar?
a. Ya tertarik b. Kadang-Kadang c. Tidak tertarik
4. Dengan di ajar menggunakan media, apakah semangat anda untuk belajar
bertambah atau bergairah?
a. Ya bertambah semangat b. Kadang-Kadang c. Tidak semangat
5. Apakah dengan menggunakan media pembelajaran, anda lebih dapat
memahami materi pembelajaran?
a. Ya b. Kadang-Kadang c. Tidak
6. Apakah dengan penggunaan media pembelajaran, anda lebih aktif bertanya
apda guru tentang materi yang sedang di pelajari?
a. Ya sering b. Kadang-Kadang c. Tidak
7. Bagaimanakah guru anda dalam menjelaskan materi pelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran?
a. Menarik b. Cukup menarik c. Tidak menarik
8. Apakah media pembelajaran yang di gunakan oleh guru anda selalu sesuai
dengan materi pelajaran?
a. Ya sesuai b. Kadang-Kadang c. Tidak sesuai
9. Apakah guru agama anda dalam menerangkan pelajaran menggunakan
media?
a. Ya, menggunakan media
b. Menggunakan media jika pelajaranya sulit di terima
c. Tidak menggunakan media
10. Apakah anda tidak merasakan bosan selalu di ajar dengan menggunakan
media pembelajaran?
a. Ya, menggunakan media b. Kadang-Kadang bosan c. Tidak bosan
B. Minat Siswa
1. Ketika anda mengikuti pelajaran, jam berapa anda mulai berada di kelas?
a. 6-10 menit sebelum pelajamm di mulai
b. 2-5 menit sebelum pelajaran di mulai
c. Bersamaan dengan guru
2. Apabila anda ada halangan tidak bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya,
dalam hal ini apakah anda selalu minta izin kepada bapak atau ibu guru?
a. Ya, Saya selalu minta izin
b. Kadang-Kadang minta izin
c. Tidak pernah minta izin
3. Saat guru menerangkan pelajaran, bagaimana sikap anda?
a. Selalu memperhatikan guru
b. Bercengkrama dengan teman
c. Tidak mau tahu dengan keterangan guru
4. Saat guru menerangkan pelajaran, ada teman anda yang ramai sendiri,
apakah tindakan anda?
a. Mengingatkan
b. Melaporkan pada guru
c. Masa bodoh
5. Waktu guru menerangkan pelajaran, kegiatan apa yang anda lakukan?
a. Mencatat sendiri hal-hal yang penting
b. Mencatat dengan menunggu perintah guru
c. Tidak mencatat keterangan guru
6. Persiapan yang anda lakukan ketika akan mengikuti pelajaran?
a. Mempelajari dulu di rumah hal-hal yang akan di bahas
b. Mempelajari dulu di kelas hal-hal yang akan di bahas
c. Membiarkan saja
7. Apabila anda mendapat kesulitan dalam memahami keterangan guru,
selanjutnya apa yang anda lakukan?
a. Menanyakan langsung pada guru
b. Menanyakan pada teman yang di anggapnya bisa
c. Berdiam saja
8. Jika anda mencatat hal-hal yang penting dari keterangan guru, selanjutnya
apa yang anda lakukan?
a. Mempelajari kembali di rumah
b. Mempelajari kembali menjelang adanya tes
c. membiarkannya
9. Apa yang anda lakukan bila keterangan guru itu belum memahamkan anda
pada saat suatu mata pelajaran?
a. Membaca sendiri buku-buku pelajaran yang berhubungan dengan
pelajaran tersebut
b. Menanyakan kepada orang lain yang di anggap bisa
c. Membiarkan saja
10. Bila bapak, ibu guru memberi pekeijaan rumah, apakan anda selalu
mengerjakan tugas-tugas tersebut?
a. Ya selalu mengerjakan tugas-tugas tersebut meskipun tidak di nilai
b. Mengerjakan bila nanti di nilai
c. Tidak pernah mengerjakan tugas-tugas tersebut
DEPARTEMEN AGAMASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298) 323706,323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiua.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id
N o m o r : S T .2 7 /K -1 /T L .0 1 / o9 i /2008 18 Januari 2008
L am p : P roposal Penelitian .
H al : Permohonan Izin Penelitian
K epada
Y th. K epala S M P Islam S ud irm an A m baraw a
DI K ab. S em arang
Assalamualaikum w.w.
Y ang bertanda tangan di baw ah ini, kam i m enerangkan bahw a :
N a m aN IM
M ahasisw a
Jurusan
Program Studi
L E S T A R IY O
11404017
S eko lah T ingg i A gam a Islam N egeri (S T A IN ) Salatiga
T arb iyah
P en d id ik an A gam a Islam (PA I)
D alam rangka penyelesa ian studi P rogram S. 1 di ST A IN Sala tiga , d iw ajibkan m em enuhi
salah satu persyaratan yang berupa pem buatan SK R IPSI.
Adapun judul skripsinya adalah :PE N G A R U H P E N G G U N A A N M E D IA P E M B E L A JA R A N T E R H A D A P M IN A T
B E L A JA R SISW A SM P ISL A M SU D IR M A N A M B A R A W A T A H U N 2008.
D engan P em b im b in g : D ra. U lah Susilow ati
U ntuk penyelesa ian Skripsi te rsebu t, kam i m ohon B apak/Ibu m em beri iz in kepada m ahasisw a
tersebut un tuk m engadakan p ene litian guna m em pero leh data a tau keterangan dan bahan yang
d iperlukan d i S M P Islam Sud irm an ,A m baraw a. M ulai tanggal 21 Januari 2008 s.d 31 Januari
2008
K em udian atas pem berian izin B apak /Ibu , kam i sam paikan te rim a kasih.
Wassalamualaikum w.w.
a.n. K etua
P em ban tu K etua B idang
A kadem ik
Dr. H. Muh Saerozi, M .A g j N IP. 150247014
T em busan : K etua ST A IN S ala tiga (sebagai laporan)
YAYASAN ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN (GUPPI)
SM P ISLAM SUDIRM AN AM BARAW ATERAKREDITASI “A”
Jl. Gatot Subroto Kupang Lor Ambarawa 50612 Telp. (0298) 591408
SURAT KETERANGANNomor: 423 / 205 / IV / 2008
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SMP Islam Sudirman Ambarawa Kabupaten
Semarang Propinsi Jawa Tengah menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama LESTARIYO
N IM 11404017
Mahasiswa : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN) Salatiga
Telah mengadakan Penelitian di SMP Islam Sudirman Ambarawa mulai tanggal 21 Januari s.d.
31 Januari 2008 dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul PENGARUH PENGGUNAAN
MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM
SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN 2008
Guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Srata Satu ( SI ) pada Jurusan
Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam ( PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
( STAIN) Salatiga.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta, Jakarta, 1984.
Arsyad, Azhar, Media Pengajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997.
Asnawir, Media Pembelajaran, Ciputat Pers, Jakarta, 2002.
Basyirudin, Usman M. dan Asnawi, Media Pembelajaran, Ciputat Press, Jakarta, 2002.
Dahar, Ratna Wilis, Teori-Teori Belajar, Erlangga, Jakarta, 1989.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka.
Hadi, Sutrisno, Metodologi Research 1, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1981.
____________ , Metologi Research II, Andi Offset, Yogyakarta, 1995.
Hamalik, Oemar, Media Pendidikan, Alumni Bandung, 1977.
Jamal, A Noerhadi, Ilmu Jiwa Pendidikan, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negri, Semarang 1985.
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Difa Publisher.
Purwadarminta, WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1982.
Rahadi, Aristo, Media pembelajaran, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Tenaga Kependidikan, Jakarta, 2003.
Rahadi, Arsito, Media Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan Depdiknas, Jakarta, 2003.
Sadiman, Arief S., Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Singarimbun, Masri dan Sofyan EfFendi, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta, 1995.
Singer, Kurt, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Remaja Karya, Bandung, 1987.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta, 1991.
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Pemula, Gajah Mada University Press.
Surahmad, Winamo, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsito, Bandung, 1989.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia
top related