skema sertifikasi web developer - lsp tik
Post on 23-Oct-2021
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Panduan Uji Kompetensi
Skema Sertifikasi Web Developer
www.lsptik.or.id
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 2
Daftar Isi
1. Latar Belakang .............................................................................................................................. 3
2. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi ....................................................................................... 3
3. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat ................................................... 3
4. Persyaratan Sertifikasi ................................................................................................................. 4
5. Proses Sertifikasi .......................................................................................................................... 4
6. Rincian Unit Kompetensi .............................................................................................................. 5
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 3
1. Latar Belakang
Sertifikasi profesi merupakan upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang
dikuasai seseorang sesuai dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar
internasional atau standar khusus. Standar Kompetensi adalah pernyataan yang menguraikan
keterampilan, pengetahuan dan sikap yang harus dilakukan saat bekerja serta penerapannya,
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja (industri).
Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan unjuk
kerja yang ditetapkan. Sertifikasi dilaksanakan dengan uji kompetensi melalui beberapa metode
uji oleh asesor yang dimiliki lisensi dari BNSP. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji
Kompetensi (TUK). TUK LSP TIK Indonesia merupakan tempat kerja atau lembaga yang dapat
memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi yang telah diverifikasikan oleh LSP TIK
Indonesia.
2. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi
2.1. Minimal telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau
sederajat; Atau
2.2. Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi yang sesuai dengan Skema Sertifikasi
Web Developer; Atau
2.3. Telah berpengalaman kerja pada lingkup yang sesuai dengan Skema Sertifikasi Web
Developer minimal 1 tahun secara berkelanjutan;
3. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat
3.1. Hak Pemohon
3.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasi.
3.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
3.1.3. Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan
alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas
asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat Nasional.
3.1.4. Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi.
3.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.
3.1.6. Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai ahli dalam Skema Sertifikasi
Web Developer.
3.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat
3.2.1. Melaksanakan keprofesian sesuai dengan Skema Sertifikasi Web Developer.
3.2.2. Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen.
3.2.3. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
3.2.4. Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai dengan sertifikat kompetensi.
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 4
3.2.5. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru,
benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
3.2.6. Melaporkan rekaman kegiatan yang sesuai Skema Sertifikasi Web Developer setiap
6 bulan sekali.
3.2.7. Membayar biaya sertifikasi.
4. Persyaratan Sertifikasi
Peserta uji kompetensi harus melengkapi persyaratan yang sesuai dengan Skema Sertifikasi Web
Developeryang meliputi:
4.1. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen mandiri (FR-
APL02)
4.2. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi
a. Pas foto 3x4 (3 lembar).
b. Copy identitas diri KTP/KK
c. (1 lembar).
d. Copy ijazah terakhir (1 lembar).
e. Copy sertifikat yang relevan dengan Skema Sertifikasi Web Developer, bila ada.
f. CV pengalaman / keterangan kerja yang relevan dengan Skema Sertifikasi Web
Developer, bila ada.
g. Portofolio yang relevan dengan Skema Sertifikasi Web Developer, bila ada.
5. Proses Sertifikasi
5.1. Calon peserta uji kompetensi mengajukan permohonan sertifikasi melalui TUK (Tempat Uji
Kompetensi) yang telah diverifikasi oleh LSP TIK Indonesia atau langsung melalui LSP TIK
Indonesia.
5.2. Calon peserta uji kompetensi melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan
formulir asesmen mandiri (FR-APL02) serta menyerahkan persyaratan uji kompetensi.
5.3. Calon peserta uji kompetensi akan disetujui sebagai peserta uji kompetensi apabila
persyaratan dan bukti-bukti yang disertakan telah memadai sesuai dengan skema
sertifikasi.
5.4. Asesor dan peserta uji kompetensi menentukan tempat dan waktu pelaksanaan uji
kompetensi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
5.5. Setelah proses uji kompetensi, Asesor merekomendasikan kompeten (K) atau belum
kompeten(BK) berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan selama proses uji
kompetensi.
5.6. LSP TIK Indonesia mengadakan rapat pleno untuk memberikan keputusan hasil uji
kompetensi berdasarkan rekomendasi dari Asesor Kompetensi dan bukti-bukti yang telah
dikumpulkan selama proses uji kompetensi.
5.7. LSP TIK Indonesia menerbitkan Sertifikat Kompetensi Skema Sertifikasi Web Developer bagi
peserta uji kompetensi yang dinyatakan Kompeten di semua unit kompetensi yang diujikan.
5.8. LSP TIK Indonesia menerbitkan Surat Keterangan telah mengikuti proses uji kompetensi
bagi peserta uji kompetensi yang dinyatakan Belum Kompeten.
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 5
6. Rincian Unit Kompetensi
No Kode Unit Judul Unit
1 J.620100.001.01 Menganalisis tools
2 J.620100.002.01 Menganalisis skalabilitas perangkat lunak
3 J.620100.003.01 Melakukan identifikasi library, komponen atau framework yang diperlukan
4 J.620100.006.01 Merancang user experience
5 J.620100.017.02 Mengimplementasikan pemrograman terstruktur
6 J.620100.018.02 Mengimplementasikan pemrograman berorientasi objek
7 J.620100.020.02 Menggunakan SQL
8 J.620100.021.02 Menerapkan akses basis data
9 J.620100.022.02 Mengimplementasikan algoritma pemrograman
10 J.620100.024.02 Melakukan migrasi ke teknologi baru
11 J.620100.025.02 Melakukan debugging
12 J.620100.030.02 Menerapkan pemrograman multimedia
13 J.620100.032.01 Menerapkan code review
14 J.620100.036.02 Melaksanakan pengujian kode program secara statis
15 J.620100.044.01 Menerapkan alert notification jika aplikasi bermasalah
16 J.620100.045.01 Melakukan pemantauan resource yang digunakan aplikasi
17 J.620100.047.01 Melakukan pembaharuan perangkat lunak
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 6
Kode Unit : J.620100.001.01
Judul Unit : Menganalisis tools
Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi, pengetahuan dan sikap kerja yang diperlukan untuk menganalisis tools yang diperlukan untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi sesuai dengan kebutuhan
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengidentifikasi tools yang akan digunakan
1.1. Kebutuhan tools perangkat diidentifikasi dari dokumen yang tersedia.
1.2. Kemungkinan penggunaan tools yang tersedia diidentifikasi.
2. Menggunakan tools perangkat lunak
2.1. Tools pengembangan dipilih sesuai kebutuhan lingkungan pengembangan.
2.2. Penggunaan tools pengembangan yang diperlukan diuji coba. 2.3. Risiko pengembangan sistem dengan menggunakan tools
tersebut diidentifikasi.
Kode Unit : J.620100.002.01
Judul Unit : Menganalisis Skalabilitas Perangkat Lunak
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam menganalisis skalabilitas perangkat lunak untuk tujuan
implementasi.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengumpulkan Kebutuhan skalabilitas
1.1. Lingkup (scope) sistem teridentifikasi. 1.2. Lingkungan operasi aplikasi teridentifikasi.
2. Menganalisis kebutuhan skalabilitas
2.1 Masalah skalabilitas dianalisis berdasar lingkup dan lingkungan operasi sistem.
2.2 Kompleksitas aplikasi dianalisis sesuai dengan kebutuhan pemrosesan dan jumlah data/pengguna yang akan terlibat.
2.3 Kebutuhan perangkat keras dianalisis. 2.4 Hasil analisis didokumentasikan.
Kode Unit : J.620100.003.01
Judul Unit : Melakukan Identifikasi Library, Komponen, atau Framework yang Diperlukan
Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi, pengetahuan dan Sikap kerja yang diperlukan
untuk pencarian, pengembangan proof of concept, dan penentuan library,
komponen atau framework dari open source hingga proprietary untuk dapat
dimanfaatkan pada pekerjaan pembangunan perangkat lunak.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menganalisis library, komponen, atau framework yang sesuai dengan konteks
1.1. Ruang lingkup kebutuhan akan library, komponen atau framework diidentifikasikan sesuai lingkungan pengembangan.
1.2. Keuntungan penggunaan dibandingkan dengan mengembangkan sendiri diidentifikasikan.
2. Membuat proof of concept library, komponen atau
2.1. Fitur-fitur terkait penggunaan library, komponen atau framework versi sederhana dibuat.
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 7
framework berdasarkan konteks kebutuhan
2.2. Manfaat penggunaan didemostrasikan.
3. Merancang integrasi dan batasan penggunaan library, komponen atau framework
3.1. Rencana integrasi ditentukan. 3.2. Limitasi diidentifikasikan.
Kode Unit : J.620100.006.01
Judul Unit : Merancang User Experience
Deskripsi Unit : Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk membuat rancangan user
experience untuk aplikasi yang dikembangkan.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menganalisis kebutuhan dan skenario penggunaan
1.1 Berbagai kebutuhan interaksi Diidentifikasi sesuai scenario proses aplikasi
1.2 Jumlah maksimal aksi untuk setiap skenario interaksi diidentifikasi.
2. Merancang layout tampilan dan skenario penggunaan
2.1 Jumlah aksi maksimal diidentifikasi sebagai batas atas 2.2 Layout tampilan yang memfasilitasi batas atas dirancang 2.3 Skenario lain dikembangkan dengan jumlah aksi dibatasi agar
kurang dari batas atas
Kode Unit : J.620100.017.02
Judul Unit : Mengimplementasikan Pemrograman Terstruktur
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk membuat program terstruktur atau prosedural.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menggunakan tipe data dan control program
1.1 Tipe data yang sesuai standar ditentukan. 1.2 Syntax program yang dikuasai digunakan sesuai standar. 1.3 Struktur kontrol program yang dikuasai digunakan sesuai
standar.
2. Membuat program sederhana
2.1 Program baca tulis untuk memasukkan data dari keyboard dan menampilkan ke layar monitor termasuk variasinya sesuai standar masukan/keluaran telah dibuat.
2.2 Struktur kontrol percabangan dan pengulangan dalam membuat program telah digunakan.
3. Membuat program Menggunakan prosedur dan fungsi
3.1 Program dengan menggunakan prosedur dibuat sesuai aturan penulisan program.
3.2 Program dengan menggunakan fungsi dibuat sesuai aturan penulisan program.
3.3 Program dengan menggunakan prosedur dan fungsi secara bersamaan dibuat sesuai aturan penulisan program.
3.4 Keterangan untuk setiap prosedur dan fungsi telah diberikan.
4. Membuat program menggunakan array
4.1 Dimensi array telah ditentukan. 4.2 Tipe data array telah ditentukan. 4.3 Panjang array telah ditentukan. 4.4 Pengurutan array telah digunakan.
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 8
5. Membuat program untuk akses file
5.1 Program untuk menulis data dalam media penyimpan telah dibuat.
5.2 Program untuk membaca data dari media penyimpan telah dibuat.
6. Mengkompilasi Program 6.1 Kesalahan program telah dikoreksi. 6.2 Kesalahan syntax dalam program telah dibebaskan.
Kode Unit : J.620100.018.02
Judul Unit : Mengimplementasikan Pemrograman Berorientasi Objek
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam membuat perangkat lunak aplikasi dalam bahasa
pemrograman berorientasi objek.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Membuat program berorientasi objek dengan memanfaatkan class
1.1 Program dengan menggunakan class dibuat. 1.2 Properti class yang akan direalisasikan dalam bentuk
prosedur/fungsi dibuat. 1.3 Data didalam class dibuat mandiri. 1.4 Hak akses dari tipe data (private, protected, public) dikelola.
2. Menggunakan tipe data dan control program pada metode atau operasi dari suatu kelas
2.1 Tipe data diidentifikasi. 2.2 Sintaks program dikuasai sesuai dengan bahasa
pemrogramnnya. 2.3 Control program dikuasai.
3. Membuat program dengan konsep berbasis objek
3.1 Inheritance pada class diterapkan. 3.2 Polymorphism pada class diterapkan. 3.3 Overloading pada class diterapkan.
4. Membuat program object oriented dengan interface dan paket
4.1 Interface class program dibuat. 4.2 Paket dengan program dibuat.
5. Mengkompilasi Program 5.1 Kesalahan dapat dikoreksi. 5.2 Program bebas salah sintaks dihasilkan.
Kode Unit : J.620100.020.02
Judul Unit : Menggunakan SQL
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk menggunakan perangkat aplikasi berbasis data deskripsi
atau SQL (Structured Query Language) pada aspek DML-Data Manipulation
Language.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan perangkat lunak aplikasi data deskripsi/SQL
1.1 Perangkat lunak aplikasi SQL telah dipasang. 1.2 Perangkat lunak aplikasi SQL dijalankan.
2. Menggunakan fitur aplikasi SQL
2.1 Fitur pengolahan DML diidentifikasikan. 2.2 Fitur pengolahan DML dieksekusi sesuai kebutuhan.
3. Mengisi tabel 3.1 Tabel diisi data menggunakan perintahDML. 3.2 Indeks dibangkitkan. 3.3 View tabel dibentuk sesuai kebutuhan.
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 9
4. Melakukan operasi relasional
4.1 Fitur pengolahan DML diidentifikasikan. 4.2 Perintah DML dipergunakan untuk manipulasi antar tabel. 4.3 Perintah DML dipergunakan untuk manipulasi antar-view. 4.4 Perintah DML ditulis secara efisien.
5. Membuat stored procedure
5.1 Stored Procedure dibuat dengan perintah SQL. 5.2 Prosedur diuji diperiksa input dan output-nya.
6. Membuat function 6.1 Function dibuat dengan perintah SQL. 6.2 Perintah SQL pada function ditulis secara efisien.
7. Membuat trigger 7.1 Trigger didefinisikan dengan perintah SQL. 7.2 Kesesuaian hasil trigger diuji.
8. Melakukan perintah commit dan rollback
8.1 Perubahan data dengan perintah commit dilakukan. 8.2 Pembatalan penulisan data dilakukan dengan rollback.
Kode Unit : J.620100.021.02
Judul Unit : Menerapkan Akses Basis Data
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk membuat program yang mengakses basis data suatu sistem
manajemen basis data.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Membuat berbagai operasi terhadap basis data
1.1 Data dapat disimpan/diubah ke dalam format basis data. 1.2 Informasi yang diinginkan dapat dihasilkan menggunakan
query tersebut. 1.3 Indeks dipergunakan untuk mempercepat akses.
2. Membuat prosedu akses terhadap basis data
2.1 Library akses basis data dapat diterapkan. 2.2 Perintah akses data yang relevan dengan teknologi atau jenis
baru data, diterapkan untuk mengakses data.
3. Membuat koneksi basis data
3.1 Teknologi koneksi yang sesuai dipilih. 3.2 Keamanan koneksi ditentukan. 3.3 Hak setiap pengguna ditentukan.
4. Menguji program basis data
4.1 Skenario pengujian disiapkan. 4.2 Logika pemrograman mengacu pada kinerja statement akses
data yang akan dibaca. 4.3 Performansi mengacu pada kinerja 4.4 statement akses data yang akan dibaca data diuji.
Kode Unit : J.620100.022.02
Judul Unit : Mengimplementasikan Algoritma Pemrograman
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam menerapkan pemrograman, tanpa tergantung bahasa
pemrograman yang akan dipakai.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menjelaskan varian dan invarian
1.1 Tipe data telah dijelaskan sesuai kaidah pemrograman. 1.2 Variabel telah dijelaskan sesuai kaidah pemrograman. 1.3 Konstanta telah dijelaskan sesuai kaidah pemrograman.
2. Membuat alur logika pemrograman
2.1 Metode yang sesuai ditentukan. 2.2 Komponen yang dibutuhkan ditentukan.
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 10
2.3 Relasi antar komponen ditetapkan. 2.4 Alur mulai dan selesai ditetapkan.
3. Menerapkan teknik dasar algoritma umum
3.1 Algoritma untuk sorting dibuat. 3.2 Algoritma untuk searching dibuat.
4. Menggunakan prosedur dan fungsi
4.1 Konsep penggunaan kembali prosedur dan fungsi dapat diidentifikasi.
4.2 Prosedur dapat digunakan. 4.3 Fungsi dapat digunakan.
5. Mengidentifikasikan kompleksitas algoritma
5.1 Kompleksitas waktu algoritma diidentifikasi. 5.2 Kompleksitas penggunaan memory algoritma diidentifikasi.
Kode Unit : J.620100.024.02
Judul Unit : Melakukan Migrasi ke Teknologi Baru
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam meningkatkan kinerja organisasi dengan menggunakan
teknologi pemrograman terkini.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Melakukan evaluasi teknologi terkini
1.1 Teknologi baru diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan. 1.2 Perbandingan teknologi baru dianalisis keunggulannya dengan
teknologi saat ini. 1.3 Teknologi baru diimplementasikan jika sesuai dengan
kebutuhan organisasi berdasarkan hasil analisis perbandingan.
2. Menggunakan fungsi- fungsi terkini
2.1 Fitur-fitur pada teknologi baru dianalisis sesuai dengan fungsi. 2.2 Fitur–fitur khusus dalam teknologi baru diimplementasikan
sesuai kebutuhan.
Kode Unit : J.620100.025.02
Judul Unit : Melakukan Debugging
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam memeriksa kode program dari kesalahan (bug).
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan kode program
1.1 Kode program sesuai spesifikasi disiapkan. 1.2 Debugging tools untuk melihat proses suatu modul
dipersiapkan.
2. Melakukan debugging 2.1 Kode program dikompilasi sesuai bahasa pemrograman yang digunakan.
2.2 Kriteria lulus build dianalisis. 2.3 Kriteria eksekusi aplikasi dianalisis. Kode kesalahan dicatat.
3. Memperbaiki program 3.1 Perbaikan terhadap kesalahan kompilasi maupun build dirumuskan.
3.2 Perbaikan dilakukan.
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 11
Kode Unit : J.620100.030.02
Judul Unit : Menerapkan Pemrograman Multimedia
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan Sikap kerja yang
diperlukan dalam menetapkan konsep dasar pemrograman membuat aplikasi
multimedia.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menjelaskan kebutuhan platform
1.1 Hardware sesuai kebutuhan diidentifikasi. 1.2 Software sesuai kebutuhan diidentikasi. 1.3 Persyaratan sistem operasi diidentifikasi. 1.4 Persyaratan aplikasi dasar diidentifikasi
2. Mempersiapkan bahasa pengolahan multimedia
2.1 Konsep bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi multimedia interaktif dikuasai.
2.2 Perencanaan sebelum mulai menulis program dibuat. 2.3 Timeline (termasuk frame dan sections) ditetapkan.
3. Menggunakan syntax khusus multimedia
3.1 Syntax digunakan sesuai aturan/ grammar. 3.2 Tipe data digunakan dengan benar. 3.3 Variabel dideklarasikan dengan benar. 3.4 Operator digunakan untuk manipulasi nilai dalam ekspresi. 3.5 Komentar diberikan.
4. Menggunakan statement 4.1 Statement multiple dibuat untuk frame yang sama. 4.2 Target path ditetapkan. 4.3 Algoritma khusus multimedia digunakan.
5. Menetapkan kompatibilitas dari hardware dan software
5.1 Kebutuhan minimal hardware diidentifikasi. 5.2 Kebutuhan minimal software diidentifikasi. 5.3 Aplikasi dapat di-install pada platform sesuai spesikasi. 5.4 Aplikasi dapat dijalankan pada platform. Sesuai spesikasi.
Kode Unit : J.620100.032.001
Judul Unit : Melakukan Code Review
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk melakukan code review dalam rangka menganalisis
kesesuaian kode dengan coding guidelines dan best-practices.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengevaluasi kesesuaian kode dengan spesifikasinya
1.1 Kesesuaian kode dengan ketentuan yang ada diidentifikasi. 1.2 Ketidak-sesuaian kode dengan ketentuan diidentifikasi.
2. Memperbaiki kode sesuai dengan coding- guidelines dan best practices
2.1 Kode yang tidak sesuai coding-guideline diperbaiki tanpa berubah spesifikasinya.
2.2 Kode yang tidak menerapkan best-practices diperbaiki.
3. Membuat pengecualian penulisan kode terhadap coding guidelines
3.1 Kode yang memang sebaiknya tidak perlu sesuai coding-guideline diidentifikasi.
3.2 Komentar yang menjelaskan kode pengecualian ditulis
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 12
Kode Unit : J.620100.036.02
Judul Unit : Melaksanakan Pengujian Kode Program secara Statis
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam melaksanakan pengujian suatu kode program secara statis.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan dokumentasi peralatan dan lingkungan pengujian statis
1.1 Peralatan pengujian disiapkan sesuai dengan kebutuhan pengujian.
1.2 Dokumen pendukung pengujian disiapkan. 1.3 Tim yang terlibat di dalam pelaksanaan pengujian ditentukan.
2. Membuat program driver test/stub
2.1 Program driver test dibuat. 2.2 Program stub dibuat. 2.3 Hasil pengujian dicatat dalam lembar pengujian.
3. Melaksanakan pengujian
3.1 Kode program (unit/ modul program) yang akan diuji, diintegrasikan dalam program driver test dan stub.
3.2 Program pengujian dikompilasi. 3.3 Hasil pengujian dicatat.
4. Mengukur aplikasi ketika stress test dijalankan
4.1 Data-data yang penting untuk diukur ketika stress test diidentifikasikan.
4.2 Situasi kondisi serta performa aplikasi tercatat dan terukur. 4.3 Hasil pengujian dicatat.
5. Menganalisis data pengujian
5.1 Data yang dihasilkan dibandingkan dengan data yang diharapkan. 5.2 Kondisi tidak sesuai dicatat.
6. Melaporkan dokumentasi pengujian
6.1 Peralatan yang digunakan untuk pengujian dicatat. 6.2 Kondisi yang terjadi selama pengujian dicatat. 6.3 Data hasil pengujian dicatat. 6.4 Analisa hasil pengujian dicatat.
Kode Unit : J.620100.044.01
Judul Unit : Melakukan Alert Notification jika Aplikasi Bermasalah
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam menerapkan alert notification jika terdapat suatu
permasalahan pada aplikasi production.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Analisis permasalahan yang memerlukan tindakan cepat
1.1 Permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi dan membutuhkan tindakan langsung diidentifikasi.
1.2 Informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menjelaskan permasalahan dicatat
2. Menentukan mekanisme notification sewaktu timbul suatu permasalahan
2.1 Mekanisme pengiriman informasi atas suatu permasalahan dibuat.
2.2 Frekuensi pengiriman notifikasi saat permasalahan terjadi dan belum ada penanganan ditentukan.
3. Menjalankan mekanisme graceful failure jika terjadi permasalahan
3.1 Mekanisme aplikasi tetap berjalan dengan limitasi dibuat ketika masalah terjadi.
3.2 Mekanisme pengembalian aplikasi dari limitasi untuk kembali ke kondisi normal dibuat.
SKEMA SERTIFIKASI WEB DEVELOPER 13
Kode Unit : J.620100.045.01
Judul Unit : Melakukan Pemantauan Resource yang Digunakan Aplikasi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang berkaitan dengan pemantauan resource yang digunakan aplikasi.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Analisis resources yang kritikal yang diperlukan aplikasi
1.1 Resources kritikal yang diperlukan diidentifikasi. 1.2 Batas atas sebelum failure untuk setiap sampai tahap kritis
diidentifikasi.
2. Membuat modul visualisasi penggunaan resources
2.1 Visualisasi penggunaan untuk masing- masing resources diidentifikasi.
2.2 Modul visualisasi serta tampilan batas atas dibuat.
Kode Unit : J.620100.047.01
Judul Unit : Melakukan Pembaharuan Perangkat Lunak
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam kaitan dengan pembaharuan perangkat lunak.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menganalisis diferensiasi perangkat lunak yang terbaru dengan yang existing
1.1 Diferensiasi perangkat lunak diidentifikasikan. 1.2 Mekanisme pengaplikasian diferensiasi dirancang.
2. Membuat pogram perangkat lunak penambahan diferensiasi
2.1 Program pertambahan diferensiasi dibuat. 2.2 Program pertambahan diaplikasikan pada perangkat lunak.
top related