sistem informasi kepegawaian dan sarana prasarana sekolah...
Post on 18-Oct-2020
26 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN SARANA PRASARANA SEKOLAH
DALAM LINGKUP KABUPATEN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
SKRIPSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Kristophorus Seno Wijanarko
035314024
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
i
INFORMATION SYSTEM FOR EMPLOYEES AND SCHOOL FACILITIES
FOR REGENCY USING PHP AND MYSQL
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Ruquirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Department of Informatics Technology
Created by :
Kristophorus Seno Wijanarko
035314024
DEPARTMENT OF INFORMATICS TECHNOLOGY FACULTY OF ENGINEERING
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
2007
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian
karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang
diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.
Yogyakarta, September 2007
Kristophorus Seno Wijanarko
Penulis
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk :
…
Bapa, Putra, dan Roh Kudus serta Bunda Maria yang selalu memberikan
berkat dan anugerah terindah serta bimbingan kepadaku,
…
Bapak dan Ibuku yang telah membesarkan dan mendidik aku dengan
penuh kasih sayang,
…
Yaya, Reni, Kak Beni, dan Mas Nur yang senantiasa memberikan
motivasi dan bimbingan kepadaku,
…
Tïçkä yang selalu menemani dalam terang dan gelapnya kehidupanku,
…
Felix, Rodeo, dan M’bex yang telah berkenan menjadi sahabat sejatiku,
…
Dan seluruh teman-temanku yang memberikan kehangatan dalam
hari-hariku.
…
vi
HALAMAN MOTTO
Apa Yang Kita Harapkan Terkadang Tidak Lebih Baik
Dari Apa Yang Kita Punya..
Tuhan Menjadikan Segala Sesuatu Indah
Pada Waktunya..
(Pengkhotbah 3 : 11A)
Dunia Komputer Adalah Dunia Binary,
0 atau 1, Hidup atau Mati..
(Film Anti Trust)
DO WHAT YOU HAVE TO DO..
vii
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu sistem informasi yang
menyediakan data-data tentang fasilitas dan kepegawaian pada suatu sekolah.
Sistem ini memberikan informasi mengenai data-data kepegawaian (guru),
misalnya Nama, Status Pegawai, Golongan, Ijazah, dll. Selain itu, sistem ini juga
menyediakan informasi tentang fasilitas sekolah, misalnya Jumlah Ruang Kelas
dan Kondisinya, Perpustakaan, Lapangan Olah Raga, UKS, Laboratorium, dll.
Pada implementasinya, sistem ini akan memberikan report berupa informasi di
atas kepada Pemerintah Daerah.
Sistem ini dibangun menggunakan bentuk web-based. Pembuatannya
menggunakan tools PHP versi 5.2.3 dan server Apache versi 2.0.58 dengan
menggunakan database MySQL versi 5.0.22. Untuk melakukan manipulasi data
pada database digunakan stored procedure, stored function serta trigger yang
sudah didukung pada MySQL versi 5.0.22.
viii
ABSTRACT
The purpose of this research is to build the information system that give
employee and scholl facilities informations. This information system give
information about employee such as name, employee status, employee level, etc.
This information system also give information about scholl facilities such as the
number of class rooms and the conditions, library, sport field, laboratories, etc. In
the implementation, this information system give report about the informations
above to government.
The information system build in web based form and use PHP tools
version 5.2.3, Apache sever version 2.0.58, and MySQL DBMS (Database
Management System) version 5.0.22. To manipulate data in database, the
researcher use stored procedure, stored function, and trigger.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik
dalam hal bimbingan, perhatian, kasih sayang, semangat, kritik, dan saran yang
telah diberikan. Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan antara lain kepada :
1. Ir. Gregorius Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc, selaku Dekan Fakultas
Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
Universitas Sanata Dharma.
3. JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I dan H.Agung
Hernawan, S.T, selaku Dosen Pembimbing II.
4. Seluruh staff dan dosen pengajar di Universitas Sanata Dharma pada
umumnya dan Jurusan Teknik Informatika pada khususnya.
5. Bapak, Ibu, Yaya, Reni dan juga Kak Beni serta Mas Nur atas doa, kasih
sayang, dan semangat yang tiada akhir sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini.
x
6. Widiastuti Margayati Kartika Dewi (Tïçkä) yang senantiasa memberi
perhatian, kasih sayang, dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini.
7. Felix Puput Adiwignyo, Rodeo Sudewo, dan Ardian Wijayanto, sahabat-
sahabat penulis yang senantiasa memberikan dorongan dan motivasi kepada
penulis.
8. Arbert Cony Pramudita dan Paulus Yansen Soriton, rekan satu team penulis
yang telah bekerja sama dengan penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.
9. Teman-teman dekat penulis selama kuliah, yakni Angga, Klowor, Hendrikus
(teman-teman kost), Albert C, Ellen, Jeje, Danang, Angga, Marcell, Yansen,
Acied, Ruth, Sarah, Ina, Dea, Agus (Gembus), Tïçkä, dan Osar (teman-teman
kuliah).
10. Teman-teman Jurusan Teknik Informatika Angkatan 2003 yang telah berjuang
bersama selama penulis kuliah, Albert C, Jun, Bergas, Eko (Klaten), Hendrik,
Udhay, Ellen, Jeje, Dion, Adwi, Danang, Heni, Angga, Marcell, Irvan,
Hendro, Dian, Isti, Yansen, Nug, Acied, Kristina, Ruth, Sarah, Ina, Ratih,
Gina (Preman), Koen, Dea, Agus (Gembus), Devi, Anis, Evi (Ephot), Dani,
Wikan (Erross), Linda, Rissa, Santhoz, Amin, Ari, Albert K (Pakdhe), Winda,
Fendy, Seno, Chandra, Hana, David, Tïçkä, Mery, Monic, Yeyen, Ako, Nur,
Rubin, Essther, Oscar, Ria, dan Rachel, serta teman-teman Jurusan Teknik
Informatika lainnya.
11. Pak Belle, Mas Danang, dan Pak Dhar, yang dengan senang hati memberikan
ijin kepada penulis untuk menggunakan Lab.
xi
12. Teman-teman kost “Sweet Banana 21”, Angga, Klowor, Eddi, David, Wawan,
Wilson, Eric, Yogi, Sigit, Ivan, Tyo, Putu, Dwi, Danan, Tito, Hendrikus, Anis,
Rio, Simbah, Bima, Nasius, dan Dion.
13. Seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung ataupun
tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Layaknya pepatah, “Tiada mawar yang tak berduri”, maka penulis
menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan berbagai pihak pengguna pada
umumnya.
Yogyakarta, September 2007
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Judul ii
Halaman Persetujuan iii
Halaman Pengesahan iv
Halaman Pernyataan Keaslian Karya v
Halaman Persembahan vi
Halaman Motto vii
Abstraksi viii
Abstract ix
Kata Pengantar x
Daftar Isi xiii
Daftar Gambar xvii
Daftar Tabel xix
BAB I Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 4
1.6 Metodologi Penelitian 5
1.7 Sistematika Penulisan 5
xiii
BAB II Landasan Teori 7
2.1 Perangkat Lunak (Software) 7
2.2 Sistem Informasi 9
2.3 Use Case Diagram 10
2.4 Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) 12
2.5 Data Flow Diagram (DFD) 14
2.6 Hypertext Markup Language (HTML) 15
2.7 Personal Home Page (PHP) 17
2.8 MySQL 18
2.9 Sekilas Mengenai Studi Kasus (Kutai Barat) 21
BAB III Analisa dan Perancangan Sistem 23
3.1 Analisis Sistem 23
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama 23
3.1.2 Orang Yang Terlibat Dalam Sistem 23
3.1.3 Gambaran Umum Sistem Yang Baru 25
3.1.4 Requirement Analysis 27
3.1.5 Logical Design 30
3.1.5.1 Process Modeling 30
3.1.5.1.1 Context Diagram 31
3.1.5.1.2 Bagan Berjenjang 32
3.1.5.1.3 Overview Diagram 34
3.1.5.2 Data Modeling 71
xiv
3.2 Disain Sistem 79
3.2.1 Disain Database 79
3.2.2 Relasi Antar Tabel 94
BAB IV Implementasi Sistem 107
4.1 User Interface 108
4.1.1 Input 108
4.1.1.1 Input Login 108
4.1.1.2 Input Edit Data Sekolah 110
4.1.1.3 Input Data Guru 113
4.1.1.4 Input Data Status dan Golongan Guru 115
4.1.1.5 Input Data Riwayat Mengajar Guru 117
4.1.1.6 Input Data Riwayat Pendidikan Guru 118
4.1.1.7 Input Data Fasilitas (Buku) 122
4.1.1.8 Input Cari Data Guru 124
4.1.1.9 Input Edit Data Guru 125
4.1.1.10 Input Cari Data Fasilitas (Perlengkapan) 128
4.1.1.11 Input Edit Data Fasilitas (Perlengkapan) 128
4.1.2 Output 130
4.1.2.1 Output Data Sekolah 130
4.1.2.2 Output Data Guru 132
4.1.2.3 Ouput Individu Guru dan Kepala Sekolah 134
4.1.2.4 Output Data Fasilitas Sekolah (Ruang) 135
xv
BAB V Analisa Hasil Implementasi 136
5.1 Kelebihan Sistem 136
5.2 Kelemahan Sistem 137
BAB VI Penutup 139
6.1 Kesimpulan 139
6.2 Saran 140
Daftar Pustaka 141
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman 2. 1 Simbol Use Case 10 2. 2 Simbol Actor 11 2.3 Simbol Use Case Association Relationship 11 2. 4 Simbol Entity 12 2. 5 Simbol Relations 13 2. 6 Simbol Process 14 2.7 Simbol External Agent 14 2.8 Simbol Data Flow 15 2.9 Simbol Data Store 15 3.1 Gambar Skema Sistem Informasi Sekolah 26 3.2 Use Case Pegawai Kabupaten 27 3.3 Use Case Admin Sekolah 28 3.4 Use Case User 28 3.5 Use Case Kepala Sekolah 29 3.6 Use Case Super Admin 29 3.7 Context Diagram 31 3.8 Bagan Berjenjang 32 - 33 3.9 Overview Diagram Level 0 34 - 40
3.10 Overview Diagram Level 1 Proses Update Data Sekolah 41 3.11 Overview Diagram Level 1 Proses Update Data Fasilitas Sekolah 42 3.12 Overview Diagram Level 1 Proses Update Data Guru 43 3.13 Overview Diagram Level 1 Proses Update Data Karyawan Sekolah 44 3.14 Overview Diagram Level 1 Proses Cetak Data 45 3.15 ER Diagram 72 - 78 3.16 Relasi Antar Tabel 94 - 100 3.17 Desain Input Login 101 3.18 Desain Input Data Guru 102 – 103 3.19 Desain Input Data Fasilitas Sekolah 104 3.20 Desain Output Informasi Ruang Kelas 105 3.21 Desain Output Informasi Guru 106 4.1 Gambar Input Login 108 4.2 Gambar Kode Koneksi Database 108 4.3 Gambar Edit Data Sekolah 110 4.4 Gambar Kode Edit Data SD 111 4.5 Gambar Input Data Guru (Identitas Guru) 113 4.6 Gambar Kode Input Identitas Guru 113 - 115 4.7 Gambar Input Data Guru (Status dan Golongan Guru) 115 4.8 Gambar Kode Input Status dan Golongan Guru 116 4.9 Gambar Input Data Guru (Riwayat Mengajar) 117
4.10 Gambar Kode Input Riwayat Mengajar Guru 117 – 118 4.11 Gambar Input Data Guru (Riwayat Pendidikan) 118
xvii
4.12 Gambar Kode Input Riwayat Mengajar Guru 119 4.13 Gambar Input Data Fasilitas (Buku) 122 4.14 Gambar Kode Input Data Fasilitas (Buku) 123 4.15 Gambar Cari Data Guru 124 4.16 Gambar Edit Data Guru 125 4.17 Gambar Kode Edit Data Guru 125 - 126 4.18 Gambar Cari Data Fasilitas (Perlengkapan) 128 4.19 Gambar Edit Data Fasilitas (Perlengkapan) 128 4.20 Gambar Kode Edit Data Fasilitas (Perlengkapan) 129 4.21 Gambar Output Data Sekolah 130 4.22 Gambar Output Data Sekolah (print) 131 4.23 Gambar Output Data Guru 132 4.24 Gambar Output Data Guru (print) 133 4.25 Gambar Output Individu Guru dan Kepala Sekolah 134 4.26 Gambar Output Data Fasilitas (Ruang) 135
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman 2. 1 Tabel Cardinality Notations 13 3.1 Tabel Input Output Proses Modeling 30 3.2 Tabel TK 79 3.3 Tabel BUKU_SD 80 3.4 Tabel SD 80 3.5 Tabel SMP 81 3.6 Tabel SMP_NEGERI 82 3.7 Tabel SMP_SWASTA 82 3.8 Tabel SMA 82 3.9 Tabel SMA_NEGERI 83
3.10 Tabel SMA_SWASTA 83 3.11 Tabel SMK_NEGERI 84 3.12 Tabel SMK_SWASTA 84 3.13 Tabel RUANG 84 3.14 Tabel TANAH 85 3.15 Tabel LABORATORIUM 85 3.16 Tabel ALAT_PENDIDIKAN 85 3.17 Tabel BUKU 85 3.18 Tabel PERLENGKAPAN 85 3.19 Tabel KARYAWAN 86 3.20 Tabel GURU 86 3.21 Tabel GEDUNG 86 3.22 Tabel TK_HAS_GEDUNG 87 3.23 Tabel SD_HAS_GEDUNG 87 3.24 Tabel SMP_HAS_GEDUNG 87 3.25 Tabel SMA_HAS_GEDUNG 87 3.26 Tabel TK_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG 87 3.27 Tabel SD_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG 88 3.28 Tabel SMP_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG 88 3.29 Tabel SMA_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG 88 3.30 Tabel SD_HAS_BUKU 88 3.31 Tabel SMP_HAS_BUKU 89 3.32 Tabel SMA_HAS_BUKU 89 3.33 Tabel TK_HAS_PERLENGKAPAN 89 3.34 Tabel SD_HAS_PERLENGKAPAN 89 3.35 Tabel SMP_HAS_PERLENGKAPAN 90 3.36 Tabel SMA_HAS_PERLENGKAPAN 90 3.37 Tabel SD_HAS_ALAT_PENDIDIKAN 90 3.38 Tabel SMP_HAS_ALAT_PENDIDIKAN 90
xix
3.39 Tabel SMA_HAS_ALAT_PENDIDIKAN 90 3.40 Tabel SMP_HAS_LABORATORIUM 91 3.41 Tabel SMA_HAS_LABORATORIUM 91 3.42 Tabel SD_HAS_BUKU_SD 91 3.43 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_TK 91 3.44 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_SD 91 3.45 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_SMP 92 3.46 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_SMA 92 3.47 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_TK 92 3.48 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_SD 92 3.49 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_SMP 93 3.50 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_SMA 93 3.51 Tabel TINGKAT_SEKOLAH 93
xx
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Informasi akademik merupakan salah satu informasi yang penting bagi
Pemerintah Daerah (dalam hal ini Pemerintah Daerah yang dimaksud adalah
Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur)
untuk mengetahui sejauh mana tingkat atau taraf pendidikan di daerahnya.
Informasi akademik tidak hanya sebatas informasi tentang siswa-siswa yang
duduk di bangku sekolah saja, tetapi juga meliputi informasi tentang
kepegawaian dan sarana prasarana (fasilitas) sekolah yang mendukung proses
belajar mengajar.
Dengan adanya informasi tentang kepegawaian suatu sekolah,
Pemerintah Daerah dapat mengetahui informasi tentang jumlah guru yang
mengajar di suatu sekolah, apakah sudah sesuai dengan jumlah murid atau
belum, taraf pendidikan terakhir seorang pegawai tertentu, tingkat golongan
seorang pegawai, dll.
Dengan adanya informasi mengenai sarana prasarana atau fasilitas
suatu sekolah, Pemerintah Daerah dapat mengetahui berapa jumlah kelas yang
ada dan bagaimana kondisi dari masing-masing kelas tersebut. Selain itu
Pemerintah Daerah juga dapat mengetahui tentang fasilitas lainnya, misalnya
lapangan olah raga, laboratorium, UKS, ruang guru, dll.
1
2
Informasi tentang kepegawaian dan sarana prasarana sekolah tersebut
merupakan hal yang penting untuk mendukung kemajuan pendidikan.
Informasi tersebut dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah untuk meningkatkan
taraf pendidikan di daerahnya.
Pada kenyataannya, untuk mendapatkan informasi tersebut, pihak
Pemerintah Daerah harus mengambil data-data yang diperlukan di semua
kecamatan yang berada di wilayah teritorial kabupaten tersebut. Jarak antara
kabupaten (pusat kota) dengan kecamatan tertentu bisa sangat jauh, dan untuk
pergi ke kecamatan tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama serta biaya
yang sangat tinggi.
Berdasarkan kenyataan tersebut, penulis tertarik untuk membuat
sebuah sistem informasi untuk pelayanan informasi mengenai kepegawaian
dan sarana prasarana sekolah pada suatu kabupaten.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana membuat suatu sistem informasi berbasis web yang
digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kepegawaian dan sarana
prasarana sekolah dalam lingkup kabupaten..?
3
1.3 Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki oleh penulis,
maka pembahasan permasalahan di atas akan dibatasi menjadi :
1. Sistem yang dibuat hanya menyediakan informasi tentang kepegawaian
dan sarana prasarana sekolah saja, tidak menyediakan informasi akademik
tentang kesiswaan.
2. Laporan-laporan yang disediakan oleh sistem baik untuk pihak kabupaten,
kepala sekolah, ataupun user merupakan sample atau contoh (tidak semua
disediakan), misalnya laporan mengenai kepala sekolah dan guru menurut
status kepegawaian dan jenis kelamin, laporan mengenai guru menurut
ijazah tertinggi, laporan mengenai ruang kelas menurut kondisi, dll.
3. Perangkat lunak yang digunakan dalam analisis, desain dan pengembangan
sistem terdiri dari :
a. Perangkat lunak untuk proses analisis dan desain sistem.
DBDesigner 4.0.5.6 beta
Microsoft Office Word 2003
Mirosoft Office Visio 2003
b. Perangkat lunak untuk proses pengembangan sistem
PHP 5.2.3
Apache HTTP Server 2.0.58
EditPlus
Macromedia Dreamweaver 8
Sothink DHTML Menu
4
MySQL 5.0.22
SQLyog 514
4. Pengendalian masalah keamanan pada sistem hanya dilakukan secara
sederhana, hanya berupa login dan pengecekan session saja. Sistem yang
dibuat tidak bisa menangani hacking, SQL injection.
5. Sistem yang dibuat belum bisa men-trigger kenaikan status dan golongan
untuk guru atau karyawan sekolah secara otomatis.
6. Sistem yang dibuat tidak mengimplementasikan manajemen transaksi pada
database.
1.4 Tujuan Penelitian
Membuat suatu sistem informasi akademik yang dapat menyediakan
informasi tentang kepegawaian dan sarana prasarana suatu sekolah.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Membantu Pemerintah Daerah untuk mengetahui tingkat atau mutu
pendidikan pada suatu kecamatan berdasarkan sarana prasarana (fasilitas)
sekolah.
2. Membantu Pemerintah Daerah untuk mengetahui tingkat atau mutu
pendidikan pada suatu kecamatan berdasarkan kepegawaian sekolah.
5
1.6 Metodologi Penelitian
1. Studi Literatur
a. Mempelajari informasi kepegawaian dan sarana prasarana sekolah
untuk Pemerintah Daerah yang dapat disediakan melalui program ini.
b. Mempelajari teknik pemrograman Web menggunakan PHP dan
MySQL sebagai databasenya.
2. Melakukan tahapan-tahapan sistem informasi dengan metode Rekayasa
Perangkat Lunak secara terstruktur (Whitten, 2001) yaitu dengan :
a. Menganalisa permasalahan dan kebutuhan dari sistem dengan
menggunakan teknik sampling document (tools yang digunakan Use
Case dan DFD atau Data Flow Diagram).
b. Merancang sistem, merancang database, merancang user interface,
dan merancang masukan serta keluaran sistem (tools yang digunakan
ERD atau Entity Relationship Diagram).
c. Membuat program sesuai dengan rancangan.
d. Menguji program.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini sebagai pengantar sebelum memasuki isi tulisan yang
sesungguhnya, meliputi latar belakang masalah yang diteliti,
batasan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian ini, dan
metodologi yang digunakan oleh penulis.
6
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berbicara mengenai teori-teori yang berhubungan dan
digunakan dalan penelitian masalah ini.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis sistem yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil analisis sistem tersebut, akan dirancang sistem
untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang kegiatan peneliti mengimplementasikan
rancangan sistem yang sudah ada dalam bentuk program.
BAB V ANALISIS HASIL
Bab ini berisi tentang analisis hasil penelitian yang dapat diambil
peneliti selama penelitian ini.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama penelitian ini dan
saran untuk pengembangan lebih lanjut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah sekumpulan item atau objek yang membentuk
sebuah ‘konfigurasi’ yang terdiri dari program, data, dan dokumentasi.
“Sofware is (1) instructions (computer programs) that when executed provide
desired function and performance, (2) data structures that enabled the
programs to adequately manipulate information, and (3) documents that
describe the operation and use of the programs” (Pressman, 2001).
Ada dua peran dari perangkat lunak, yaitu sebagai suatu produk dan
kendaraan yang mengantarkan produk. Sebagai produk, perangkat lunak
merupakan suatu transformer inormasi yang memproduksi, mengatur,
memperoleh, memodifikasi, menampilkan, dan menyalurkan informasi apapun
ke seluruh dunia. Sebagai kendaraan yang mengantarkan sebuah produk,
perangkat lunak berlaku sebagai kontrol komputer (sistem operasi),
komunikasi informasi (jaringan), dan penciptaan serta kontrol dari program-
program lain (piranti dari lingkungan perangkat lunak).
Perangkat lunak memiliki karakteristik yang berbeda dari perangkat
keras, yaitu (Pressman, 2001) :
1. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam
bentuk klasik.
2. Perangkat lunak tidak pernah usang.
7
8
3. Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak
dapat dirakit dari komponen yang sudah ada.
Area aplikasi perangkat lunak (Pressman, 2001) :
1. System Software
System Softwae merupakan sekumpulan program yang ditulis untuk
melayani program-program yang lain. Area perangkat lunak ditandai
dengan eratnya interaksi dengan perangkat keras komputer,
penggunaan oleh banyak pemakai, operasi konkuren yang
membutuhkan penjadwalan, tukar menukar sumber, dan pengaturan
proses yang canggih, struktur-struktur data yang kompleks serta
interface eksternal ganda.
2. Real Time Software
Real Time Software adalah program-program yang memonitor,
menganalisis, mengontrol kejadian dunia nyata pada saat terjadinya.
3. Business Software
Business Software merupakan area paling luas dari area aplikasi
perangkat lunak. Sistem diskrit (contohnya payroll, accounting
receivable/payable, inventory, dll) telah mengembangkan perangkat
lunak Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang mengakses satu atau
lebih database besar yang berisi informasi bisnis.
4. Engineering and Scientific Software
9
5. Embbedded Software
Embbedded Software ada dalam read only memory dan dipakai untuk
mengontrol hasil serta sistem untuk keperluan konsumen dan pasar
industri.
6. Personal Computer Software
7. Web-based Software
8. Artificial Software
Artificial Software adalah perangkat lunak yang menggunakan
algoritma non-numeris untuk memecahkan masalah kompleks yang
tidak sesuai untuk perhitungan atau analisis secara langsung.
2.2 Sistem Informasi
Informasi adalah data yang telah disaring dan diorganisasikan oleh
suatu proses dan untuk suatu maksud tertentu. Sementara data itu sendiri
adalah fakta-fakta ‘mentah’ tentang organisasi dan transaksi bisnisnya.
“An Information System (IS) is arrangement of people, data, processes,
information presentation, and information technology that interact to support
and improve day-to-day information in business as well as support the
problem solving and decision-making needs of management and users”
(Whitten, 2001).
10
2.3 Use Case Diagram
“Use case modeling is the process of modeling system’s functions in
term of business events, who intiated the events, and how the system responds
to the events” (Whitten, 2001).
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user.
Simbol dasar use case diagram antara lain :
1. Use case
“A use case is a behaviorally related sequence of steps (a scenario)
both automated and manual, for the purpose of completing a single
business task” (Whitten, 2001). Use case marupakan bagian dari
seluruh fungsi sistem.
Use Case
Gambar 2.1 Simbol Use case (diambil dari Whitten, 2001)
11
Actor
2. Actor
“An actor represents anything that needs to interact with the
system to exchange information” (Whitten, 2001).
Use Case
Actor
3. Use case association relationship
Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case, dimana
terjadi interaksi antar mereka.
Gambar 2.2 Simbol Actor (diambil dari Whitten, 2001)
Gambar 2.3 Simbol use case association relationship (diambil dari Whitten, 2001)
12
2.4 Entity-Relationship Diagram (ER-Diagram)
“Data modeling is a technique for organizing and documenting a
system’s data” (Whitten, 2001). Model aktual yang sering digunakan untuk
menggambarkan data modeling adalah entity relationship diagram
(ER-Diagram).
Simbol yang sering digunakan dalam ER-Diagram :
1. Entity
“An entity is something about which the business needs to store
data” (Whitten, 2001).
Nama Entity
Gambar 2.4 Simbol Entity (diambil dari Whitten, 2001)
2. Relationship
“A relationship is a natural business association that exist between
one or more entities” (Whitten, 2001).
“Cardinality defines the minimum and maximum number of
occurrences of one entity that may be related to a single
occurrance of the other entity. Because all relationship are bi-
directional, cardinality must be defined in both directions for every
relationship” (Whitten, 2001).
13
Gambar 2.5 Simbol Relations (diambil dari Whitten, 2001)
Nama Entity
Nama Entity
Nama_relasi
Cardinality
Interpretation
Minimum
Instance
Maximum
Instance
Graphic Notation
Exactly one
(one and only one)
1 1
Zero or one 0 1
One or more 1 many (>1)
Zero, one or more 0 many (>1)
More than one >1 >1
Tabel 2.1 Cardinality Notations (diambil dari Whitten, 2001)
14
2.5 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem batu yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat
yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur
(Structural Analysis and Design).
Simbol yang sering digunakan dalam DFD :
1. Proses (Process)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon
data flow yang datang atau suatu kondisi.
Nama Proses
Gambar 2.6 Simbol Proses (diambil dari Whitten, 2001)
2. Kesatuan Luar (External Agent)
External Agent adalah orang, unit organisasi, sistem, atau
organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga
dengan External Entity.
External Agent
Gambar 2.7 Simbol External Agent (diambil dari Whitten, 2001)
15
3. Arus Data (Data Flow)
Data Flow adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran
dari sebuah proses. Data Flow adalah data yang bergerak. Data
Flow juga digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting,
atau updating dari data dalam file atau database (disebut data store
atau penyimpanan data).
Nama Arus Data
Gambar 2.8 Simbol Data Flow (diambil dari Whitten, 2001)
4. Penyimpanan Data (Data Store)
Data Store adalah penyimpanan data untuk penggunaan
selanjutnya.
Data Store
Gambar 2.9 Simbol Data Store (diambil dari Whitten, 2001)
2.6 HTML ( Hypertext Markup Language )
HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk
mempublikasikan halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks,
tabel, list, dan sebagainya.
Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor text seperti
notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti
16
wordpad, Microsoft Word dan lain-lain. Dengan berkembangnya software,
saat ini web editor HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis
halaman web, contohnya : Microsoft FrontPage, Macromedia Dreamweaver,
dan sebagainya.
Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan
secara hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk
menampilkan halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat
memungkinkan kita dalam membuat rancangan dokumen yang dapat
dimanfaatkan untuk mencari informasi.
Struktur dokumen HTML terdiri atas 3 tag utama yaitu tag HTML, HEAD dan
BODY. Setiap dokumen HTML dibuka dengan tag <HTML> dan ditutup
dengan tag </HTML> berfungsi untuk web browser dalam memperlakukan
teks yang diawali dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML.
Dokumen HTML juga dapat diberi judul, dengan menggunakan tag <TITLE>.
Judul HTML ini akan ditampilkan pada sudut kiri atas jendela browser. Tag
<TITLE> harus berada di dalam tag <HEAD>................</HEAD>.
Selanjutnya tag <BODY>................</BODY> untuk menyatakan isi dari
dokumen. Penulisan tag-tag HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis
dengan huruf kapital maupun non kapital.
17
2.7 PHP ( Personal Home Page )
PHP adalah PHP Hypertext Preposesor yang merupakan bahasa
berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses dalam server.
Hasilnya dikirim ke client, tempat user menggunakan browser. PHP adalah
salah satu teknologi yang biasa digunakan untuk membuat halaman web yang
dinamis dan interaktif. Secara umum, halaman web dapat dibuat secara statis
dan dinamis. Web statis biasanya dibuat dengan menggunakan HTML.
Teknologi web dinamis dapat digolongkan atas 2 golongan besar:
1. client-side technologies
2. server-side technologies
PHP bekerja hampir sama seperti JSP dan ASP. Skrip diawali dengan
tag <?php …… dan diakhiri dengan tag ……?> serta dimasukkan ke halaman
HTML. Skrip ini akan dieksekusi oleh server sebelum halaman tersebut
dikirim ke browser klien, sehingga tidak mungkin ada ketidakcocokan
platform mesin browser klien. Tidak seperti ASP, PHP dapat dijalankan
multiplatform. PHP dapat dijalankan di web server IIS dan Apache, di sistem
operasi Windows, UNIX dan Linux. Faktor yang menguntungkan lainnya
adalah PHP bersifat open source.
Tata cara penulisan php:
1. <?php echo(“ PHP Code goes here”); ?>
2. <? echo(“ PHP Code goes here”); ?>
Sintaks dasar PHP bersifat case sensitive.
18
2.8 MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database open source, yang
popular dan gratis untuk platform Unix dan Windows. Sistem manajemen
MySQL menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memanggil,
memasukkan, menghapus dan memperbaharui data.
Query Language
Query language adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil
informasi. Merupakan bagian Data Manipulation Language ( DML ) untuk
pengambilan informasi. DML dipakai untuk menampilkan, menambah,
mengubah, dan menghapus data di dalam objek-objek yang didefinisikan oleh
Data Definition Language ( DDL ). Perintah DML adalah SELECT, INSERT,
UPDATE, dan DELETE.
SELECT
Dipakai untuk membaca data dari database. Pernyataan SELECT berisi
empat properti utama dari hasilnya yaitu :
• Kolom-kolom yang dimasukkan ke dalam hasil.
• Tabel yang akan diambil datanya.
• Kondisi yang harus dipenuhi oleh tabel asal.
• Urutan dalam hasil.
19
Bentuk umum pernyataan SELECT :
SELECT daftar_select
FROM daftar_tabel
[WHERE kondisi_pencarian]
[GROUP BY daftar_group_by]
[HAVING kondisi_pencarian]
[ORDER BY daftar_order[ASC|DEC]]
INSERT
Dipakai untuk menambah satu atau beberapa data ke dalam tabel.
Bentuk umum pernyataan INSERT :
INSERT INTO table (column1, column2, [columnN])
VALUES (value1, value2, [valueN])
UPDATE
Dipakai untuk mengubah data pada satu baris, beberapa baris, atau semua
baris dalam tabel.
Bentuk umum pernyataan UPDATE :
UPDATE table SET column1 = value1, column2 = value2,
[columnN = valueN]
[WHERE id_column = value]
20
DELETE
Dipakai untuk menghapus satu atau beberapa baris di dalam tabel.
Bentuk umum pernyataan DELETE :
DELETE FROM tablename
[where field1 = value1 [AND|OR] field2 = value2 [AND|OR]
fieldN = valueN]
CREATE PROCEDURE
Dipakai untuk membuat suatu prosedur.
Bentuk umum pernyataan CREATE PROCEDURE :
CREATE
[DEFINER = { user | CURRENT_USER }]
PROCEDURE proc_name ([proc_parameter[,...]])
[characteristic ...] routine_body
proc_parameter:
[ IN | OUT | INOUT ] parameter_name type
CREATE FUNCTION
Dipakai untuk membuat suatu fungsi.
Bentuk umum pernyataan CREATE FUNCTION :
CREATE
[DEFINER = { user | CURRENT_USER }]
FUNCTION functionname ([func_parameter[,...]])
RETURNS type
[characteristic ...] routine_body
func_parameter:
parameter_name type
21
CREATE TRIGGER
Dipakai untuk membuat suatu trigger.
Bentuk umum pernyataan CREATE TRIGGER :
CREATE
[DEFINER = { user | CURRENT_USER }]
TRIGGER trigger_name trigger_time trigger_event
ON tbl_name FOR EACH ROW trigger_stmt
trigger_time adalah waktu aksi dari sebuah trigger. trigger_time dapat
berupa BEFORE atau AFTER untuk menunjukkan bahwa trigger aktiv sebelum
atau sesudah perintah (statement) yang menggunakan trigger tersebut.
trigger_event menunjukkan jenis perintah (statement) yang menggunakan
atau mengaktivkan trigger tersebut. Suatu trigger_event dapat terdiri dari
salah satu dari perintah INSERT, UPDATE, atau DELETE.
2.9 Sekilas Mengenai Studi Kasus (Pemda Kabupaten Kutai Barat)
Kabupaten Kutai Barat merupakan salah satu dari kabupaten yang
berada di Propinsi Kalimantan Timur. Sebagian besar wilayah Kabupaten
Kutai Barat merupakan hutan belantara, akan tetapi tingkat perekonomian
kabupaten tersebut cukup tinggi, karena sumber daya alam yang ada di
kabupaten tersebut bukan hanya kayu (yang diambil dari hutan), melainkan
pula terdapat tambang batu bara.
Daerah-daerah (kecamatan) pada kabupaten tersebut sudah maju
peradabannya dan infrastrukturnya, akan tetapi untuk masalah pendidikan
masih belum merata, dalam artian hanya ada beberapa daerah saja yang
22
tingkat pendidikannya cukup tinggi, sedangkan daerah yang lain masih
tergolong rendah tingkat pendidikannya. Transportasi pada kabupaten tersebut
terbagi dalam dua jenis, yaitu transportasi darat dan transportasi air (sungai).
Untuk daerah-daerah yang transportasi utamanya menggunakan transportasi
air, terdapat beberapa masalah dalam akomodasi, hal itu dikarenakan
tergantungnya transportasi dengan kondisi sungai, selain itu dengan
menggunakan transportasi air, biaya yang dikeluarkan sangat tinggi. Hal itu
menyebabkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat dalam pengambilan
data-data sekolah ke masing-masing wilayah mengalami kesulitan, terutama
dalam hal biaya yang dikeluarkan dan waktu tempuh yang diperlukan sangat
lama.
23
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 ANALISIS SISTEM
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama
Sistem yang lama masih dilakukan secara manual dalam meng-
inputkan data, dimana pihak sekolah diberi beberapa formulir pengisian data
sekolah, kepegawaian, dan fasilitas sekolah oleh Pemerintah Daerah
(Kabupaten). Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan (informasi
mengenai suatu sekolah, baik kepegawaian maupun fasilitasnya),
Pemerintah Daerah harus mengambil data-data yang diperlukan (data
sekolah, kepegawaian, dan fasilitas sekolah) di semua kecamatan yang
berada di wilayah teritorial kabupaten tersebut, sehingga untuk mendapatkan
informasi tersebut memerlukan waktu dan biaya yang besar.
3.1.2 Orang Yang Terlibat Dalam Sistem
Ada lima actor yang terlibat dalam Sistem Informasi Kepegawaian dan
Sarana Prasarana Sekolah yaitu :
1. Pegawai Kabupaten :
Pegawai Kabupaten adalah karyawan di tingkat kabupaten yang dapat
berinteraksi dengan sistem. Pegawai Kabupaten bisa mendapatkan informasi
mengenai sekolah-sekolah yang ada di wilayah kabupaten tersebut (baik
dalam hal kepegawaian ataupun sarana prasarana suatu sekolah). Pegawai
24
Kabupaten bertugas untuk memasukkan data-data dari guru dan karyawan
untuk setiap sekolah yang ada di kabupaten tersebut. Pegawai Kabupaten juga
bertugas memasukkan data awal suatu sekolah.
2. Admin Sekolah :
Orang yang memasukkan atau mengedit data suatu sekolah, baik data
sekolah itu sendiri, maupun fasilitas sekolah.
3. Kepala Sekolah :
Pihak sekolah yang mencari atau memerlukan informasi tentang
kepegawaian atau sarana prasarana (fasilitas) suatu sekolah. Kepala Sekolah
hanya bisa melihat data-data sekolah secara global saja (statistik tentang guru,
karyawan, ataupun fasilitas sekolah).
4. Super Admin :
Super Admin merupakan default user untuk sistem di setiap sekolah,
dimana Super Admin bertugas untuk membuat account untuk karyawan
sekolah yang nantinya karyawan tersebut berfungsi sebagai admin sekolah.
5. User :
User merupakan seseorang (diluar keempat actor di atas) yang
mengakses sistem yang ada. User dapat melakukan pencarian data, tapi hanya
dalam bentuk read only, tidak bisa melakukan perubahan data.
25
3.1.3 Gambaran Umum Sistem Yang Baru
Sistem yang baru berusaha memperbaiki kelemahan dari sistem yang
lama, dalam hal efisiensi waktu dan biaya. Sistem yang baru
mengimplementasikan teknologi internet dalam melakukan petukaran data,
sehingga dapat mempertukarkan data-data yang besar tanpa memakan banyak
tempat (kertas-kertas yang menumpuk). Selain itu, dengan menggunakan sistem
yang baru juga dapat memangkas biaya transportasi yang sangat mahal.
Dalam implementasinya, setiap sekolah membutuhkan database server (MySQL
Server) dan web server sendiri (Apache). Data di setiap sekolah akan
disinkronkan ke kabupaten begitupun sebaliknya, data tersebut dibawa ke
kabupaten atau sekolah dalam bentuk file sinkronisasi yang disimpan di media
penyimpanan seperti cd atau melalui email. Untuk melihat skema sistem informasi
sekolah, dapat dilihat pada Gambar 3.1
26
Gambar 3.1 Skema Sistem Informasi Sekolah
27
3.1.4 Requirement Analysis
Tahap requirement analysis meliputi pembuatan Use Case diagram. Use
Case diagram dari sistem dapat dilihat seperti pada Gambar 3.2 s.d. Gambar 3.6
insert data awal sekolah
login
update data guru
update data karyawan sekolah
cetak data
lihat data sekolah
Pegawai Kabupaten
update data fasilitas sekolah
Gambar 3.2 Use Case Pegawai kabupaten
28
Gambar 3.3 Use Case Admin Sekolah
Gambar 3.4 Use Case User
29
pencarian
login
cetak dataKepala Sekolah
buat account untukkaryawan sekolah
login
Super Admin
Gambar 3.5Use Case Kepala Sekolah
Gambar 3.6 Use Case Super Admin
30
3.1.5 Logical Design
Tahap logical design meliputi proses modeling dan data modeling.
3.1.5.1 Process Modeling
Proses modeling dapat dimulai dari pembuatan input dan output dari
sistem, seperti pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Tabel Input Output Proses Modeling
ENTITAS INPUT OUTPUT Pegawai kabupaten
data login, data awal sekolah, data guru, data karyawan sekolah, kata kunci.
informasi sekolah, informasi fasilitas sekolah, informasi guru, informasi karyawan sekolah, laporan.
Admin Sekolah data login, data sekolah, data guru, data karyawan sekolah, data fasilitas sekolah, kata kunci.
informasi sekolah, informasi fasilitas sekolah, informasi guru, informasi karyawan sekolah.
Kepala Sekolah data login, kata kunci. informasi sekolah, informasi fasilitas sekolah, informasi guru, informasi karyawan sekolah, laporan.
Super Admin data login, data karyawan sekolah.
informasi karyawan sekolah.
User kata kunci. informasi sekolah, informasi fasilitas sekolah, informasi guru, informasi karyawan sekolah.
31
3.1.5.1.1 Context Diagram
Context diagram berguna untuk menggambarkan secara jelas bagaimana
sistem tersebut bekerja, mulai dari inputan awal sampai outputnya. Context
diagram dan overviewnya dapat dilihat pada Gambar 3.7 sampai Gambar 3.14
Gambar 3.7 Context Diagram
32
0
SISTEM INFORMASI AKADEMIK
1 p
LOGIN
2
UPDATE DATA SEKOLAH
2.1 p
INSERT DATA AWAL SEKOLAH
2.3 p
LIHAT /CARI DATA SEKOLAH
2.2 p
EDIT DATA SEKOLAH
3
UPDATE DATA FASILITAS SEKOLAH
3.1 p
INSERT DATA FASILITAS SEKOLAH
3.3 p
HAPUS DATA FASILITAS SEKOLAH
3.2 p
EDIT DATA FASILITAS SEKOLAH
3.4 p
LIHAT/CARI DATA FASILITAS SEKOLAH
4
UPDATE DATA GURU
4.1 p
INSERT DATA GURU
4.2 p
EDIT DATA GURU
4.3 p
LIHAT/CARI DATA GURU
2
3.1.5.1.2 Bagan Berjenjang
Gambar 3.8 Bagan Berjenjang
33
Gambar 3.8 Bagan Berjenjang (lanjutan)
5
UPDATE DATA KARYAWAN SEKOLAH
5.1 p
INSERT DATA KARYAWAN SEKOLAH
5.2 p
EDIT DATA KARYAWAN SEKOLAH
5.3 p
LIHAT/CARI DATA KARYAWAN SEKOLAH
2
6 p
PENCARIAN
7 p
BUAT ACCOUNT
8
CETAK DATA
8.1 p
CETAK DATA UNTUK PEGAWAI KABUPATEN
8.2 p
CETAK DATA UNTUK KEPALA SEKOLAH
34
Gambar 3.9 Overview Diagram Level 0
35
Gambar 3.9 Overview Diagram Level 0 (lanjutan)
36
Gambar 3.9 Overview Diagram Level 0 (lanjutan)
37
Gambar 3.9 Overview Diagram Level 0 (lanjutan)
38
Gambar 3.9 Overview Diagram Level 0 (lanjutan)
39
login
1.p
Super Admin buat account
7.pdata karyawan sekolah
informasi karyawan sekolah
pesan kesalahan login
data login
Super Admindata login
data login yang validD10
D7 Karyawandata karyawan sekolah
informasi karyawan sekolah
Gambar 3.9 Overview Diagram Level 0 (lanjutan)
40
D4 SMP
D3 SD
TKD2
D8 Fasilitas
D7 Karyawan
D5 SMA
D6 Guru
informasi TK
informasi SD
informasi SMP
informasi SMA
informasi karyawan sekolah
informasi guru
kata kunci
kata kunci
kata kunci
kata kunci
kata kunci
kata kunci
kata kunci
informasi fasilitas
User pencarian
6.pkata kunci
informasi sekolah,informasi guru,
informasi karyawan sekolah,informasi fasilitas sekolah
Gambar 3.9 Overview Diagram Level 0 (lanjutan)
41
2
INSERT DATA AWAL SEKOLAH
2.1 p
EDIT DATA SEKOLAH
2.2 p
LIHAT/CARI DATA SEKOLAH
2.3 p
Pegawai Kabupaten
Admin Sekolah
data awal sekolah
data sekolah
D4 SMP
D3 SD
TKD2
D5 SMA
kata kunci
kata kunci
data awal TK
data awal SMA
data awal SD
data awal SMP
data SMA
data SMP
data SD
data TK
informasi SMA / informasi SMA
informasi sekolah
informasi sekolahkata kunci / kata kunci
informasi SMP / informasi SMP
informasi SD / informasi SD
informasi TK / informasi TK
Gambar 3.10 Overview Diagram Level 1 (Proses 2)
DFD Level 1 Proses 2
42
Gambar 3.11 Overview Diagram Level 1 (Proses 3)
DFD Level 1 Proses 3
43
Gambar 3.12 Overview Diagram Level 1 (Proses 4)DFD Level 1 Proses 4
44
5
INSERT DATA KARYAWAN SEKOLAH
5.1 p
EDIT DATA KARYAWAN SEKOLAH
5.2 p
LIHAT/CARI DATA KARYAWAN SEKOLAH
5.3 p
Pegawai Kabupaten
Admin Sekolah
kata kunci
kata kunci
informasi karyawan sekolah
informasi karyawan sekolah
D7 KARYAWANdata karyawan sekolah
data karyawan sekolah
data karyawan sekolah
data karyawan sekolah
kata kunci
kata kunci
informasi karyawan sekolah
informasi karyawan sekolah
informasi guru/ informasi guru
Gambar 3.13 Overview Diagram Level 1 (Proses 5)DFD Level 1 Proses 5
45
Gambar 3.14 Overview Diagram Level 1 (Proses 8)
DFD Level 1 Proses 8
46
KAMUS DATA
Nama arus data : DATA LOGIN
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus Data : Pegawai Kabupaten - Proses 1 p
Admin Sekolah - Proses 1 p
Kepala Sekolah - Proses 1 p
Super Admin - Proses 1 p
Penjelasan : Input data untuk proses login dari user.
Periode : Setiap kali user melakukan proses login.
Struktur data : DATA LOGIN terdiri dari item data :
USERNAME
USER_PASSWORD
LEVEL (Khusus Admin Sekolah dan Kepala Sekolah)
Nama arus data : DATA LOGIN
Bentuk data : Variabel
Arus Data : Proses 1 p - Database Pegawai Kabupaten
Proses 1 p - Database Karyawan
Proses 1 p - Database Login Kepsek
Proses 1 p - Database Super Admin
Penjelasan : Data login akan diverifikasi dengan data yang ada di
database.
Periode : Setiap kali saat user melakukan proses login.
47
Struktur data : DATA LOGIN terdiri dari item data :
USERNAME
USER_PASSWORD
LEVEL (Khusus Admin Sekolah dan Kepala Sekolah)
Nama arus data : DATA LOGIN
Bentuk data : Field (item data)
Arus Data : Database Pegawai Kabupaten - Proses 1 p
Database Karyawan - Proses 1 p
Database Login Kepsek - Proses 1 p
Database Super Admin - Proses 1 p
Penjelasan : Data yang telah dibaca dari database..
Periode : Setiap kali saat uer melakukan proses login.
Struktur data : DATA LOGIN terdiri dari item data :
USERNAME
USER_PASSWORD
LEVEL (Khusus Admin Sekolah dan Kepala Sekolah)
Nama arus data : DATA AWAL SEKOLAH
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir.
Arus Data : Pegawai Kabupaten - Proses 2
Penjelasan : Input data awal sekolah dari Pegawai Kabupaten.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten akan meng-insertkan data
awal sekolah.
48
Struktur data : DATA AWAL SEKOLAH terdiri dari item data :
DATA AWAL TK
Nama arus data : DATA AWAL TK
Alias : DATA AWAL SD
DATA AWAL SMP
DATA AWAL SMA
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 2 - Database TK
Proses 2 - Database SD
Proses 2 - Database SMP
Proses 2 - Database SMA
Penjelasan : Data awal sekolah yang akan disimpan.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten akan meng-insertkan data
awal sekolah.
Struktur data : DATA AWAL TK terdiri dari item data :
NSS (NOMOR STATISTIK SEKOLAH)
NIS (NOMOR IDENTITAS SEKOLAH)
NAMA
STATUS SEKOLAH
KECAMATAN
49
Nama arus data : DATA KARYAWAN SEKOLAH
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir.
Arus Data : Pegawai Kabupaten - Proses 5
Admin Sekolah - Proses 5
Super Admin - Proses 7
Penjelasan : Input karyawan sekolah dari Pegawai Kabupaten atau
Admin Sekolah atau Super Admin.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Super Admin akan meng-insertkan data karyawan .
Struktur data : DATA KARYAWAN terdiri dari item data :
NOMER_INDUK_KARYAWAN
NAMA
TEMPAT_LAHIR
TGL_LAHIR
TGL_KERJA
KELAMIN
TINGKAT_PENDIDIKAN
GOLONGAN
STATUS_KEPEGAWAIAN
STATUS_JABATAN
JABATAN
FOTO
50
Nama arus data : DATA KARYAWAN SEKOLAH
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 5 - Database Karyawan
Proses 7 - Database Karyawan
Penjelasan : Data karyawan sekolah yang akan disimpan di database
Karyawan.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Super Admin akan meng-insertkan data karyawan .
Struktur data : DATA KARYAWAN SEKOLAH terdiri dari item data :
NOMER_INDUK_KARYAWAN
NAMA
TEMPAT_LAHIR
TGL_LAHIR
TGL_KERJA
KELAMIN
TINGKAT_PENDIDIKAN
GOLONGAN
STATUS_KEPEGAWAIAN
JABATAN
STATUS_JABATAN
FOTO
51
Nama arus data : INFORMASI KARYAWAN SEKOLAH
Bentuk data : Field (item data).
Arus Data : Database Karyawan - Proses 5
Database Karyawan - Proses 6
Database Karyawan - Proses 7
Penjelasan : Informasi tentang karyawan sekolah yang diambil dari
database Karyawan.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User atau Super Admin ingin
mendapatkan informasi tentang karyawan sekolah.
Struktur data : INFORMASI KARYAWAN SEKOLAH terdiri dari item
data :
NOMER_INDUK_KARYAWAN
NAMA
TEMPAT_LAHIR
TGL_LAHIR
TGL_KERJA
KELAMIN
TINGKAT_PENDIDIKAN
GOLONGAN
STATUS_KEPEGAWAIAN
JABATAN
STATUS_JABATAN
FOTO
52
Nama arus data : INFORMASI KARYAWAN SEKOLAH
Bentuk data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Proses 5 - Pegawai Kabupaten
Proses 5 - Admin Sekolah
Proses 6 - Pegawai Kabupaten
Proses 6 - Admin Sekolah
Proses 6 - Kepala Sekolah
Proses 6 - User
Proses 7 - Super Admin
Penjelasan : Informasi tentang karyawan sekolah .
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User atau Super Admin ingin
mendapatkan informasi tentang karyawan sekolah.
Struktur data : INFORMASI KARYAWAN SEKOLAH terdiri dari item data :
NOMER_INDUK_KARYAWAN
NAMA
TEMPAT_LAHIR
TGL_LAHIR
TGL_KERJA
KELAMIN
TINGKAT_PENDIDIKAN
GOLONGAN
STATUS_KEPEGAWAIAN
JABATAN
STATUS_JABATAN
FOTO
53
Nama arus data : DATA GURU
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir.
Arus Data : Pegawai Kabupaten - Proses 4
Admin Sekolah - Proses 4
Penjelasan : Input data Guru untuk Proses 4.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah akan
meng-insertkan/meng-edit data guru.
Struktur data : DATA GURU terdiri dari item data :
NOMER_INDUK_GURU
NAMA
TEMPAT_LAHIR
TGL_LAHIR
TGL_KERJA
KELAMIN
TINGKAT_PENDIDIKAN
GOLONGAN
STATUS_KEPEGAWAIAN
JABATAN
STATUS_JABATAN
STATUS_KAWIN
JUMLAH_ANAK
FOTO
Nama arus data : DATA GURU
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 5 - Database Guru
54
Penjelasan : Data guru yang akan disimpan di database Guru.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah akan
meng-insertkan/meng-edit data Guru.
Struktur data : DATA GURU terdiri dari item data :
NOMER_INDUK_GURU
NAMA
TEMPAT_LAHIR
TGL_LAHIR
TGL_KERJA
KELAMIN
TINGKAT_PENDIDIKAN
GOLONGAN
STATUS_KEPEGAWAIAN
JABATAN
STATUS_JABATAN
STATUS_KAWIN
JUMLAH_ANAK
FOTO
Nama arus data : INFORMASI GURU
Bentuk data : Field (item data).
Arus Data : Database Guru - Proses 5
Database Guru - Proses 6
Penjelasan : Informasi tentang Guru.
55
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User ingin mendapatkan informasi
tentang Guru.
Struktur data : INFORMASI GURU terdiri dari item data :
NOMER_INDUK_GURU
NAMA
TEMPAT_LAHIR
TGL_LAHIR
TGL_KERJA
KELAMIN
TINGKAT_PENDIDIKAN
GOLONGAN
STATUS_KEPEGAWAIAN
JABATAN
STATUS_JABATAN
STATUS_KAWIN
JUMLAH_ANAK
FOTO
Nama arus data : INFORMASI GURU
Bentuk data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Proses 5 - Pegawai Kabupaten
Proses 5 - Admin Sekolah
Proses 6 - Pegawai Kabupaten
Proses 6 - Admin Sekolah
Proses 6 - Kepala Sekolah
Proses 6 - User
56
Penjelasan : Informasi tentang Guru.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User ingin mendapatkan informasi
tentang Guru.
Struktur data : INFORMASI GURU terdiri dari item data :
NOMER_INDUK_GURU
NAMA
TEMPAT_LAHIR
TGL_LAHIR
TGL_KERJA
KELAMIN
TINGKAT_PENDIDIKAN
GOLONGAN
STATUS_KEPEGAWAIAN
JABATAN
STATUS_JABATAN
STATUS_KAWIN
JUMLAH_ANAK
FOTO
Nama arus data : KATA KUNCI
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir.
Arus Data : Pegawai Kabupaten -Proses 2
Pegawai Kabupaten -Proses 4
Pegawai Kabupaten -Proses 3
Pegawai Kabupaten -Proses 5
Admin Sekolah -Proses 2
57
Admin Sekolah -Proses 3
Admin Sekolah -Proses 4
Admin Sekolah -Proses 5
Kepala Sekolah -Proses 6
User -Proses 6
Penjelasan : input kata kunci yang digunakan untuk melakukan
pencarian terhadap data yang diinginkan.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User akan mencari data yang
diinginkan.
Struktur data : KATA KUNCI terdiri dari item data :
(semua kata yang mungkin)
58
Nama arus data : KATA KUNCI
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 2 - Database TK
Proses 2 - Database SD
Proses 2 - Database SMP
Proses 2 - Database SMA
Proses 3 - Database Fasilitas
Proses 4 - Database Guru
Proses 5 - Database Karyawan
Proses 6 - Database TK
Proses 6 - Database SD
Proses 6 - Database SMP
Proses 6 - Database SMA
Proses 6 - Database Fasilitas
Proses 6 - Database Guru
Proses 6 - Database Karyawan
Penjelasan : input kata kunci yang akan dikirimkan ke database untuk
melakukan pencarian terhadap data yang diinginkan.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User akan mencari data yang
diinginkan.
Struktur data : KATA KUNCI terdiri dari item data :
(semua kata yang mungkin)
59
Nama arus data : DATA SEKOLAH
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir.
Arus Data : Admin Sekolah - Proses 2
Penjelasan : Input data sekolah dari Admin Sekolah.
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data sekolah.
Struktur data : DATA SEKOLAH terdiri dari item data :
DATA TK
DATA SD
DATA SMP
DATA SMP_NEGERI
DATA SMP_SWASTA
DATA SMA
DATA SMA_NEGERI
DATA SMA_SWASTA
DATA SMK_NEGERI_SWASTA
Nama arus data : DATA TK
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 2 - Database TK
Penjelasan : Data TK yang akan disimpan.
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data TK.
60
Struktur data : DATA TK terdiri dari item data :
DATA_AWAL_TK
ALAMAT
KODE_AREA
NO_TELP
FAX
WEBSITE
BENTUK_SEKOLAH
GUGUS_SEKOLAH
THN_BUKA
KATEGORI_SEKOLAH
MANAJEMEN
KURIKULUM
TANAH_MILIK
LUAS_MILIK
TANAH_SEWA
LUAS_SEWA
TANAH_PINJAM
LUAS_PINJAM
TEMPAT_BERMAIN_DALAM
TEMPAT_BERMAIN_LUAR
Nama arus data : DATA SD
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 2 - Database SD
Penjelasan : Data SD yang akan disimpan.
61
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data SD.
Struktur data : DATA SD terdiri dari item data :
DATA_AWAL_SD
ALAMAT
KATEGORI_WILAYAH
KODE_AREA
NO_TELP
FAX
WEBSITE
WAKTU_PENYELENGGARAAN
GUGUS_SEKOLAH
KATEGORI_SEKOLAH
PROG_INKLUSI
JENIS_INKLUSI
MBS
TANAH_MILIK
LUAS_MILIK
TANAH_SEWA
LUAS_SEWA
TANAH_PINJAM
LUAS_PINJAM
62
Nama arus data : DATA SMP
Alias : DATA SMA
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 2 - Database SMP
Proses 2 - Database SMA
Penjelasan : Data SMP/SMA yang akan disimpan.
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data SMP/SMA.
Struktur data : DATA SMP terdiri dari item data :
DATA_AWAL_SMP
ALAMAT
KATEGORI_WILAYAH
KODE_AREA
NO_TELP
FAX
WEBSITE
JARAK_SKOLAH_TERDEKAT
THN_BUKA
THN_AKHIR_RENOVASI
KALSIFIKASI_SEKOLAH
KATEGORI_SEKOLAH
WAKTU_PENYELENGGARAAN
ID_TANAH
63
Nama arus data : DATA SMP_NEGERI
Alias : DATA SMA_NEGERI
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 2 - Database SMP_NEGERI
Proses 2 - Database SMA_NEGERI
Penjelasan : Data SMP_NEGERI/ SMA_NEGERI yang akan
disimpan.
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data SMP_NEGERI/ SMA_NEGERI.
Struktur data : DATA SMP_NEGERI/ SMA_NEGERI terdiri dari item data :
DATA SMP/DATA SMA
NO_SK_TERAKHIR
TGL_SK_TERAKHIR
KETERANGAN_SK
DATA FASILITAS SEKOLAH
Nama arus data : DATA SMP_SWASTA
Alias : DATA SMA_SWASTA
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 2 - Database SMP_SWASTA
Proses 2 - Database SMA_SWASTA
Penjelasan : Data SMP_SWASTA/ SMA_SWASTA yang akan
disimpan.
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data SMP_SWASTA/ SMA_SWASTA.
64
Struktur data : DATA SMP_SWASTA/ SMA_SWASTA terdiri dari item
data :
DATA SMP/DATA SMA
NO_SK_PENDIRIAN
TGL_SK_PENDIRIAN
NDS (NOMOR DATA SEKOLAH)
AKREDITASI_JENJANG
NO_SK_AKREDITASI
TGL_SK_AKREDITASI
NAMA_YAYASAN
ALAMAT_YAYASAN
NO_AKTE_PENDIRIAN
TGL_AKTE_PENDIRIAN
YAYASAN
DATA FASILITAS SEKOLAH
Nama arus data : DATA SMK_NEGERI
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 2 - Database SMK_NEGERI
Penjelasan : Data SMK_NEGERI yang akan disimpan.
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data SMK_NEGERI.
Struktur data : DATA SMK_NEGERI terdiri dari item data :
DATA SMA_NEGERI
KELOMPOK_SMK
TMPT_SELENGGARA_PRAK
65
TMPT_PEL_SISTIM_GANDA
Nama arus data : DATA SMK_SWASTA
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 2 - Database SMK_SWASTA
Penjelasan : Data SMK_SWASTA yang akan disimpan.
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data SMK_SWASTA.
Struktur data : DATA SMK_SWASTA terdiri dari item data :
DATA SMA_SWASTA
KELOMPOK_SMK
TMPT_SELENGGARA_PRAK
TMPT_PEL_SISTIM_GANDA
Nama arus data : INFORMASI TK
Bentuk data : Field (item data).
Arus Data : Database TK - Proses 2
Database TK - Proses 6
Penjelasan : Informasi data sekolah yang diambil dari database TK.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User ingin mendapatkan informasi
tentang data TK.
Struktur data : INFORMASI TK terdiri dari item data :
DATA TK
66
Nama arus data : INFORMASI SD
Bentuk data : Field (item data).
Arus Data : Database SD - Proses 2
Database SD - Proses 6
Penjelasan : Informasi data sekolah yang diambil dari database SD.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User ingin mendapatkan informasi
tentang data SD.
Struktur data : INFORMASI SD terdiri dari item data :
DATA SD
Nama arus data : INFORMASI SMP
Bentuk data : Field (item data).
Arus Data : Database SMP - Proses 2
Database SMP - Proses 6
Penjelasan : Informasi data sekolah yang diambil dari database SMP.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User ingin mendapatkan informasi
tentang data SMP.
Struktur data : INFORMASI SMP terdiri dari item data :
DATA SMP
67
Nama arus data : INFORMASI SMA
Bentuk data : Field (item data).
Arus Data : Database SMA - Proses 2
Database SMA - Proses 6
Penjelasan : Informasi data sekolah yang diambil dari database SMA.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User ingin mendapatkan informasi
tentang data SMA.
Struktur data : INFORMASI SMA terdiri dari item data :
DATA SMA
Nama arus data : INFORMASI SEKOLAH
Bentuk data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Proses 2 - Pegawai Kabupaten
Proses 2 - Admin Sekolah
Proses 6 - Pegawai Kabupaten
Proses 6 - Admin Sekolah
Proses 6 - Kepala Sekolah
Proses 6 - User
Penjelasan : Informasi sekolah untuk Pegawai Kabupaten atau Admin
Sekolah atau Kepala Sekolah atau User .
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User ingin mendapatkan informasi
tentang data tentang sekolah.
68
Struktur data : INFORMASI SEKOLAH terdiri dari item data :
INFORMASI TK
INFORMASI SD
INFORMASI SMP
INFORMASI SMA
Nama arus data : DATA FASILITAS SEKOLAH
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir.
Arus Data : Admin Sekolah - Proses 3
Penjelasan : Input data fasilitas sekolah dari Admin Sekolah.
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data fasilitas sekolah.
Struktur data : DATA FASILITAS SEKOLAH terdiri dari item data :
TANAH
RUANG
LABORATORIUM
BUKU
ALAT_PENDIDIKAN
PERLENGKAPAN
Nama arus data : DATA FASILITAS SEKOLAH
Bentuk data : Variabel.
Arus Data : Proses 3 - Database Fasilitas
Penjelasan : Data fasilitas sekolah yang akan disimpan.
69
Periode : Setiap kali Admin Sekolah akan meng-insertkan/meng-
edit data fasilitas sekolah.
Struktur data : DATA FASILITAS SEKOLAH terdiri dari item data :
TANAH
RUANG
LABORATORIUM
BUKU
ALAT_PENDIDIKAN
PERLENGKAPAN
Nama arus data : INFORMASI FASILITAS SEKOLAH
Bentuk data : Field (item data).
Arus Data : Database Fasilitas - Proses 3
Database Fasilitas - Proses 6
Penjelasan : Informasi tentang fasilitas sekolah.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User ingin mendapatkan informasi
tentang fasilitas sekolah.
Struktur data : INFORMASI FASILITAS SEKOLAH terdiri dari item data :
TANAH
RUANG
LABORATORIUM
BUKU
ALAT_PENDIDIKAN
PERLENGKAPAN
70
Nama arus data : INFORMASI FASILITAS SEKOLAH
Bentuk data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Proses 3 - Pegawai Kabupaten
Proses 3 - Admin Sekolah
Proses 6 - Kepala Sekolah
Proses 6 - User
Penjelasan : Informasi tentang fasilitas sekolah.
Periode : Setiap kali Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah atau
Kepala Sekolah atau User ingin mendapatkan informasi
tentang fasilitas sekolah.
Struktur data : INFORMASI FASILITAS SEKOLAH terdiri dari item data :
TANAH
RUANG
LABORATORIUM
BUKU
ALAT_PENDIDIKAN
PERLENGKAPAN
71
3.1.5.2 Data Modeling
Tahap data modeling dapat dimulai dengan pembuatan ER Diagram seperti pada
Gambar 3.15
72
bagian dari
bagian dari
bagian dari bagian dari
bagian dari
bagian dari
Gambar 3.15 ER Diagram
SMP
id_smp [PK] nss nis nama jalan desa_kelurahan daerah klasifikasi_geografis kecamatan kabupaten_kota propinsi kode_pos kode_area no_telp fax email website jarak_sekolah_terdekat bentuk_sekolah status_sekolah klasifikasi_sekolah kategori_sekolah waktu_penyelenggaraan thn_akhir_renovasi prog_inklusi jenis_inklusi tanah [FK]
SMA
id_sma [PK] nss nis nama jalan desa_kelurahan daerah klasifikasi_geografis kecamatan kabupaten_kota propinsi kode_pos kode_area no_telp fax email website jarak_sekolah_terdekat thn_buka status_sekolah klasifikasi_sekolah waktu_penyelenggaraan thn_akhir_renovasi prog_inklusi jenis_inklusi tanah [FK]
SMP_NEGERI
id_smp [PK] [FK] keterangan_sk no_sk_terakhir tgl_sk_terakhir
SMP_SWASTA
id_smp [PK] [FK] no_sk_pendirian tgl_sk_pendirian nds akreditasi_jenjang no_sk_akreditasi tgl_sk_akreditasi nama_yayasan jalan_yayasan desa_kelurahan_yayasan kecamatan_yayasan kabupaten_kota_yayasan propinsi_yayasan no_akte_pendirian tgl_akte_pendirian yayasan
SMA_NEGERI
id_sma [PK] [FK] keterangan_sk no_sk_terakhir tgl_sk_terakhir
SMA_SWASTA
id_sma [PK] [FK] no_sk_pendirian tgl_sk_pendirian nds akreditasi_jenjang no_sk_akreditasi tgl_sk_akreditasi nama_yayasan jalan_yayasan desa_kelurahan_yayasan kecamatan_yayasan kabupaten_kota_yayasan propinsi_yayasan no_akte_pendirian tgl_akte_pendirian yayasan
SMK_NEGERI
id_sma [PK] [FK] kelompok_smk tmpt_selenggara_prak nama_tempat id_tmpt_pel_sistim_ganda jumlah
1
2
SMK_SWASTA
id_sma [PK] [FK] kelompok_smk tmpt_selenggara_prak nama_tempat id_tmpt_pel_sistim_ganda jumlah
73
punya punya
punya
punya
punya punya
punya
punya
GURU
no_induk_guru [PK] nama tempat_lahir tgl_lahir tgl_kerja kelamin tingkat_pendidikan golongan status_kepegawaian jabatan status_jabatan foto status_kawin jumlah_anak
KARYAWAN
no_induk_karyawan [PK] nama tempat_lahir tgl_lahir tgl_kerja kelamin tingkat_pendidikan golongan status_kepegawaian jabatan status_jabatan foto username user_password level
21
Gambar 3.15 ER Diagram (lanjutan)
RIWAYAT_MENGAJAR_SMA id_sma [PK1] [FK] no_induk_guru [PK2] [FK] status_guru [PK3] [FK] jabatan sk tgl_mulai_kerja tgl_berhenti sk_pemberhentian
RIWAYAT_BEKERJA_SMA id_sma [PK1] [FK] no_induk_karyawan [PK2] [FK] status_karyawan jabatan status_jabatan sk tgl_mulai_kerja
RIWAYAT_MENGAJAR_SMP id_smp [PK1] [FK] no_induk_guru [PK2] [FK] status_guru [PK3] [FK] jabatan sk tgl_mulai_kerja tgl_berhenti sk_pemberhentian
RIWAYAT_BEKERJA_SMP id_smp [PK1] [FK] no_induk_karyawan [PK2] [FK] status_karyawan jabatan status_jabatan sk tgl_mulai_kerja
5
6
74
punya punya
punya punya
punya
punya
punya
punya
TK
id_tk [PK] nss nis nama jalan desa_kelurahan daerah kecamatan kabupaten_kota propinsi kode_pos kode_area no_telp fax email website thn_buka status_sekolah gugus_sekolah kategori_sekolah manajemen kurikulum tanah_milik luas_milik tanah_sewa luas_sewa tanah_pinjam luas_pinjam tempat_bermain_dalam tempat_bermain_luar
SD
id_sd [PK] nss nis nama jalan desa_kelurahan daerah kategori_wilayah kecamatan kabupaten_kota propinsi kode_pos kode_area no_telp fax email website status_sekolah waktu_penyelenggaraan gugus_sekolah kategori_sekolah prog_inklusi jenis_inklusi mbs tanah_milik luas_milik tanah_sewa luas_sewa tanah_pinjam luas_pinjam
3
4
6
5
RIWAYAT_MENGAJAR_TK id_tk [PK1] [FK] no_induk_guru [PK2] [FK] status_guru [PK3] [FK] jabatan sk tgl_mulai_kerja tgl_berhenti sk_pemberhentian
RIWAYAT_MENGAJAR_SD id_sd [PK1] [FK] no_induk_guru [PK2] [FK] status_guru [PK3] [FK] jabatan sk tgl_mulai_kerja tgl_berhenti sk_pemberhentian
Gambar 3.15 ER Diagram (lanjutan)
RIWAYAT_BEKERJA_TK id_tk [PK1] [FK] no_induk_karyawan [PK2] [FK] status_karyawan jabatan status_jabatan sk tgl_mulai_kerja
RIWAYAT_BEKERJA_SD id_sd [PK1] [FK] no_induk_karyawan [PK2] [FK] status_karyawan jabatan status_jabatan sk tgl mulai kerja
75
punya punya punya punya
punya punya punya punya punya punya punya punya
punya punya punya punya
punya
Gambar 3.15 ER Diagram (lanjutan)
21 43
GEDUNG id_gedung [PK] nama
SMA_HAS_GEDUNG id_sma [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] tahun_dibangun tahun_terakhir renovasi
SMP_HAS_GEDUNG id_smp [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] tahun_dibangun tahun_terakhir renovasi
SD_HAS_GEDUNG id_sd [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] tahun_dibangun tahun_terakhir renovasi
TK_HAS_GEDUNG id_tk [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] tahun_dibangun tahun_terakhir renovasi
RUANG id_ruang [PK] nama id_tingkat_sekolah [FK]
SMA_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG id_sma [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] id_ruang [PK3] [FK] jumlah kondisi [PK4] status_milik [PK5] luas
SMP_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG id_smp [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] id_ruang [PK3] [FK] jumlah kondisi [PK4] status_milik [PK5] luas
SD_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG id_sd [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] id_ruang [PK3] [FK] jumlah kondisi [PK4] status_milik [PK5] luas
TK_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG id_TK [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] id_ruang [PK3] [FK] jumlah kondisi [PK4] status_milik [PK5] luas
7
76
punya
punya
punya punya
punya punya
punya punya
punya punya
punyapunya
LABORATORIUM
id_laboratorium [PK] nama id_tingkat_sekolah [FK]
SMA_HAS_LABORATORIUM
id_smp [PK1] [FK] id_laboratorium [PK2] [FK] juml_jam_pakai
SMP_HAS_LABORATORIUM
id_smp [PK1] [FK] id_laboratorium [PK2] [FK] juml_jam_pakai
TANAH
id_tanah [PK] status_pemilikan_tanah_sm keliling keliling_pagar luas_tanah tanah_bangunan tanah_halaman_taman tanah_lap_olahraga tanah_kebun tanah_lain
Gambar 3.15 ER Diagram (lanjutan)
1 2
PERLENGKAPAN
id_perlengkapan [PK] nama id_tingkat_sekolah [FK]
SMA_HAS_PERLENGKAPAN
id_sma [PK1] [FK] id_perlengkapan [PK2] [FK] jumlah tgl_beli kondisi [PK3]
SMP_HAS_PERLENGKAPAN
id_smp [PK1] [FK] id_perlengkapan [PK2] [FK] jumlah tgl_beli kondisi [PK3]
76
77
punya punya
punya punya
punya
punya
punya
punya
punya punya
punya punya
punya
punya
BUKU
id_buku [PK] mata_pelajaran id_tingkat_sekolah [FK]
2 1
SMP_HAS_BUKU
id_smp [PK1] [FK] id_buku [PK2] [FK] juml_jdl_guru juml_eks_guru juml_jdl_siswa juml_eks_siswa juml_jdl_penunjang juml_eks_penunjang
SMA_HAS_BUKU
id_sma [PK1] [FK] id_buku [PK2] [FK] juml_jdl_guru juml_eks_guru juml_jdl_siswa juml_eks_siswa juml_jdl_penunjang juml_eks_penunjang
Gambar 3.15 ER Diagram (lanjutan)
ALAT_PENDIDIKAN
id_alat_pendidikan [PK] mata_pelajaran id_tingkat_sekolah [FK]
SMA_HAS_ALAT_PENDIDIKAN
id_sma [PK1] [FK] id_alat_pendidikan [PK2] [FK] juml_peraga juml_praktik juml_media
SMP_HAS_ALAT_PENDIDIKAN
id_smp [PK1] [FK] id_alat_pendidikan [PK2] [FK] juml_peraga juml_praktik juml_media
3
SD_HAS_BUKU
id_sd [PK1] [FK] id_buku [PK2] [FK] juml_jdl_guru juml_eks_guru juml_jdl_siswa juml_eks_siswa
SD_HAS_ALAT_PENDIDIKAN
id_sd [PK1] [FK] id_alat_pendidikan [PK2] [FK] juml_peraga_praktik
7
78
punya punya
punya punya
punya punya
32 BUKU_SD
id_buku_sd [PK] jenis
SD_HAS_BUKU_SD
id_sd [PK1] [FK] id_buku_sd [PK2] [FK] jumlah
SD_HAS_PERLENGKAPAN
id_sd [PK1] [FK] id_perlengkapan [PK2] [FK] jumlah kondisi [PK3]
TK_HAS_PERLENGKAPAN
id_tk [PK1] [FK] id_perlengkapan [PK2] [FK] jumlah kondisi [PK3]
Gambar 3.15 ER Diagram (lanjutan)
6
TINGKAT_SEKOLAH
id_tingkat_sekolah [PK] keterangan 7
79
3.2 DISAIN SISTEM
3.2.1 Disain Database
Tabel-tabel yang dibuat dalam pengembangan Sistem Informasi ini yaitu :
Tabel 3.2 Tabel TK
Name Type Size Key id_tk integer PK nss varchar 12 nis varchar 8 nama varchar 40 jalan_nomor varchar 50 desa varchar 30 daerah varchar 30 kecamatan varchar 24 kabupaten varchar 30 kabupaten_kota varchar 24 propinsi varchar 24 kode_pos varchar 5 kode_area varchar 4 no_telp varchar 10 fax varchar 15 email varchar 40 website varchar 40 status_sekolah varchar 6 gugus_sekolah varchar 15 thn_buka varchar 4 kategori_sekolah varchar 20 manajemen varchar 10 kurikulum varchar 15 tanah_milik varchar 10 luas_milik float tanah_sewa varchar 10 luas_sewa float tanah_pinjam varchar 10 luas_pinjam float tempat_bermain_dalam varchar 20 tempat_bermain_luar varchar 20
80
Tabel 3.3 Tabel BUKU_SD
Name Type Size Key id_buku_sd integer PK jenis varchar 40
Tabel 3.4 Tabel SD
Name Type Size Key id_sd integer PK nss varchar 12 nis varchar 8 nama varchar 40 jalan_nomor varchar 50 desa varchar 30 daerah varchar 30 kategori_wilayah varchar 30 kecamatan varchar 24 kabupaten varchar 30 kabupaten_kota varchar 24 propinsi varchar 24 kode_pos varchar 5 kode_area varchar 4 no_telp varchar 10 fax varchar 15 email varchar 40 website varchar 40 status_sekolah varchar 6 waktu_penyelenggaraan varchar 10 gugus_sekolah varchar 15 kategori_sekolah varchar 20 prog_inklusi varchar 5 jenis_inklusi varchar 40 mbs varchar 5 tanah_milik varchar 10 luas_milik float tanah_sewa varchar 10 luas_sewa float tanah_pinjam varchar 10 luas_pinjam float
81
Tabel 3.5 Tabel SMP
Name Type Size Key id_smp integer PK nss varchar 12 nis varchar 8 nama varchar 40 jalan varchar 50 desa_kelurahan varchar 30 daerah varchar 5 klasifikasi_geografis varchar 20 kecamatan varchar 24 kabupaten_kota varchar 24 propinsi varchar 24 kode_pos varchar 5 kode_area varchar 4 no_telp varchar 10 fax varchar 15 email varchar 40 website varchar 40 jarak_sekolah_terdekat integer thn_buka varchar 4 thn_akhir_renovasi varchar 4 status_sekolah varchar 6 klasifikasi_sekolah varchar 7 kategori_sekolah varchar 15 waktu_penyelenggaraan varchar 10 prog_inklusi varchar 5 jenis_inklusi varchar 40 id_tanah varchar 40 FK
82
Tabel 3.6 Tabel SMP_NEGERI
Name Type Size Key id_smp integer PK, FK keterangan_sk varchar 15 no_sk_terakhir varchar 20 tgl_sk_terakhir date
Tabel 3.7 Tabel SMP_SWASTA
Name Type Size Key id_smp integer PK, FK no_sk_pendirian varchar 20 tgl_sk_pendirian date nds varchar 10 akreditasi_jenjang integer no_sk_akreditasi varchar 20 tgl_sk_akreditasi date nama_yayasan varchar 40 jalan_yayasan varchar 50 desa_kelurahan_yayasan varchar 30 kecamatan_yayasan varchar 24 kabupaten_kota_yayasan varchar 24 propinsi_yayasan varchar 24 no_akte_pendirian varchar 20 tgl_akte_pendirian date yayasan varchar 30
Tabel 3.8 Tabel SMA
Name Type Size Key id_sma integer - PK nss varchar 12 nis varchar 8 nama varchar 40 jalan varchar 50 desa_kelurahan varchar 30 daerah varchar 5 klasifikasi_geografis varchar 20 kecamatan varchar 24 kabupaten_kota varchar 24 propinsi varchar 24 kode_pos varchar 5 kode_area
varchar 4
83
no_telp varchar 10 fax varchar 15 email varchar 40 website varchar 40 jarak_sekolah_terdekat integer thn_buka varchar 4 thn_akhir_renovasi varchar 4 status_sekolah varchar 6 klasifikasi_sekolah varchar 7 waktu_penyelenggaraan varchar 10 prog_inklusi varchar 5 jenis_inklusi varchar 40 id_tanah varchar 40 FK
Tabel 3.9 Tabel SMA_NEGERI
Name Type Size Key id_sma integer PK, FK keterangan_sk varchar 15 no_sk_terakhir varchar 20 tgl_sk_terakhir date
Tabel 3.10 Tabel SMA_SWASTA
Name Type Size Key id_sma integer PK, FK no_sk_pendirian varchar 20 tgl_sk_pendirian date nds varchar 10 akreditasi_jenjang integer no_sk_akreditasi varchar 20 tgl_sk_akreditasi date nama_yayasan varchar 40 jalan_yayasan varchar 50 desa_kelurahan_yayasan varchar 30 kecamatan_yayasan varchar 24 kabupaten_kota_yayasan varchar 24 propinsi_yayasan varchar 24 no_akte_pendirian varchar 20 tgl_akte_pendirian date yayasan varchar 30
84
Tabel 3.11 Tabel SMK_NEGERI
Name Type Size Key id_sma integer PK, FK kelompok_smk varchar 30 tmpt_selenggara_prak varchar 30 nama_tempat varchar 50 tmpt_pel_sistim_ganda varchar 30 jumlah integer
Tabel 3.12 Tabel SMK_SWASTA
Name Type Size Key id_sma integer PK, FK kelompok_smk varchar 30 tmpt_selenggara_prak varchar 30 nama_tempat varchar 50 tmpt_pel_sistim_ganda varchar 30 jumlah integer
Tabel 3.13 Tabel RUANG
Name Type Size Key id_ruang integer PK nama varchar 40 id_tingkat_sekolah integer FK
85
Tabel 3.14 Tabel TANAH
Name Type Size Key id_tanah varchar 40 PK status_pemilikan_tanah vaechar 20 keliling float 25 keliling_pagar float 30 luas_tanah float tanah_bangunan float tanah_halaman_taman float tanah_lap_olahraga float tanah_kebun float tanah_lain float
Tabel 3.15 Tabel LABORATORIUM
Name Type Size Key id_laboratorium integer PK nama varchar 40 id_tingkat_sekolah integer FK
Tabel 3.16 Tabel ALAT_PENDIDIKAN
Name Type Size Key id_alat_pendidikan integer PK mata_pelajaran varchar 40 id_tingkat_sekolah integer FK
Tabel 3.17 Tabel BUKU
Name Type Size Key id_buku integer PK mata_pelajaran varchar 40 id_tingkat_sekolah integer FK
Tabel 3.18 Tabel PERLENGKAPAN
Name Type Size Key id_perlengkapan integer PK nama varchar 30 id_tingkat_sekolah integer FK
86
Tabel 3.19 Tabel KARYAWAN
Name Type Size Key nomer_induk_karyawan varchar 30 PK nama varchar 50 tempat_lahir varchar 50 tgl_lahir date tgl_kerja date kelamin varchar 1 tingkat_pendidikan varchar 25 golongan varchar 2 status_kepegawaian varchar 40 jabatan varchar 40 status_jabatan varchar 40 foto longblob username varchar 40 user_password varchar 40 level varchar 30
Tabel 3.20 Tabel GURU
Name Type Size Key nomer_induk_guru varchar 30 PK nama varchar 50 tempat_lahir varchar 50 tgl_lahir date tgl_kerja date kelamin varchar 1 tingkat_pendidikan varchar 25 golongan varchar 2 status_kepegawaian varchar 40 jabatan varchar 40 status_jabatan varchar 40 status_kawin varchar 15 jumlah_anak integer foto longblob
Tabel 3.21 Tabel GEDUNG
Name Type Size Key id_gedung integer PK nama varchar 30
87
Tabel 3.22 Tabel TK_HAS_GEDUNG
Name Type Size Key id_tk integer PK1, FK id_gedung integer PK2, FK tahun_dibangun varchar 4 tahun_terakhir_renovasi varchar 4
Tabel 3.23 Tabel SD_HAS_GEDUNG
Name Type Size Key id_sd integer PK1, FK id_gedung integer PK2, FK tahun_dibangun varchar 4 tahun_terakhir_renovasi varchar 4
Tabel 3.24 Tabel SMP_HAS_GEDUNG
Name Type Size Key id_smp integer PK1, FK id_gedung integer PK2, FK tahun_dibangun varchar 4 tahun_terakhir_renovasi varchar 4
Tabel 3.25 Tabel SMA_HAS_GEDUNG
Name Type Size Key id_sma integer PK1, FK id_gedung integer PK2, FK tahun_dibangun varchar 4 tahun_terakhir_renovasi varchar 4
Tabel 3.26 Tabel TK_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG
Name Type Size Key id_tk integer PK1, FK id_gedung integer PK2, FK id_ruang integer PK3, FK jumlah integer kondisi varchar PK4 status_milik varchar PK5 luas float
88
Tabel 3.27 Tabel SD_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG
Name Type Size Key id_sd integer PK1, FK id_gedung integer PK2, FK id_ruang integer PK3, FK jumlah integer kondisi varchar PK4 status_milik varchar PK5 luas float luas
Tabel 3.28 Tabel SMP_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG
Name Type Size Key id_smp integer PK1, FK id_gedung integer PK2, FK id_ruang integer PK3, FK jumlah integer kondisi varchar PK4 status_milik varchar PK5 luas float luas
Tabel 3.39 Tabel SMA_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG
Name Type Size Key id_sma integer PK1, FK id_gedung integer PK2, FK id_ruang integer PK3, FK jumlah integer kondisi varchar PK4 status_milik varchar PK5 luas float luas
Tabel 3.30 Tabel SD_HAS_BUKU
Name Type Size Key id_sd integer PK1, FK id_buku integer PK2, FK juml_jdl_guru integer juml_eks_guru integer juml_jdl_siswa integer juml_eks_siswa integer
89
Tabel 3.31 Tabel SMP_HAS_BUKU
Name Type Size Key id_smp integer PK1, FK id_buku integer PK2, FK juml_jdl_guru integer juml_eks_guru integer juml_jdl_siswa integer juml_eks_siswa integer juml_jdl_penunjang integer juml_eks_penunjang integer
Tabel 3.32 Tabel SMA_HAS_BUKU
Name Type Size Key id_sma integer PK1, FK id_buku integer PK2, FK juml_jdl_guru integer juml_eks_guru integer juml_jdl_siswa integer juml_eks_siswa integer juml_jdl_penunjang integer juml_eks_penunjang integer
Tabel 3.33 Tabel TK_HAS_PERLENGKAPAN
Name Type Size Key id_tk integer PK1, FK id_perlengkapan integer PK2, FK jumlah integer kondisi varchar 15 PK3
Tabel 3.34 Tabel SD_HAS_PERLENGKAPAN
Name Type Size Key id_sd integer PK1, FK id_perlengkapan integer PK2, FK jumlah integer kondisi varchar 15 PK3
90
Tabel 3.35 Tabel SMP_HAS_PERLENGKAPAN
Name Type Size Key id_smp integer PK1, FK id_perlengkapan integer PK2, FK jumlah integer tgl_beli date kondisi varchar 15 PK3
Tabel 3.36 Tabel SMA_HAS_PERLENGKAPAN
Name Type Size Key id_sma integer PK1, FK id_perlengkapan integer PK2, FK jumlah integer tgl_beli date kondisi varchar 15 PK3
Tabel 3.37 Tabel SD_HAS_ALAT_PENDIDIKAN
Name Type Size Key id_sd integer PK1, FK id_alat_pendidikan integer PK2, FK juml_peraga_praktik integer
Tabel 3.38 Tabel SMP_HAS_ALAT_PENDIDIKAN
Name Type Size Key id_smp integer PK1, FK id_alat_pendidikan integer PK2, FK juml_peraga integer juml_praktik integer juml_media integer
Tabel 3.39 Tabel SMA_HAS_ALAT_PENDIDIKAN
Name Type Size Key id_sma integer PK1, FK id_alat_pendidikan integer PK2, FK juml_peraga integer juml_praktik integer juml_media integer
91
Tabel 3.40 Tabel SMP_HAS_LABORATORIUM
Name Type Size Key id_smp integer PK1, FK id_laboratorium integer PK2, FK juml_jam_pakai integer
Tabel 3.41 Tabel SMA_HAS_LABORATORIUM
Name Type Size Key id_sma integer PK1, FK id_laboratorium integer PK2, FK juml_jam_pakai integer
Tabel 3.42 Tabel SD_HAS_BUKU_SD
Name Type Size Key id_sd integer PK1, FK id_buku_sd integer PK2, FK jumlah integer
Tabel 3.43 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_TK
Name Type Size Key id_tk integer PK1, FK nomer_induk_karyawan varchar 30 PK2, FK status_karyawan varchar 30 jabatan varchar 30 status_jabatan varchar 30 sk varchar 30 tgl_mulai_kerja date
Tabel 3.44 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_SD
Name Type Size Key id_sd integer PK1, FK nomer_induk_karyawan varchar 30 PK2, FK status_karyawan varchar 30 jabatan varchar 30 status_jabatan varchar 30 sk varchar 30 tgl_mulai_kerja date
92
Tabel 3.45 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_SMP
Name Type Size Key id_smp integer PK1, FK nomer_induk_karyawan varchar 30 PK2, FK status_karyawan varchar 30 jabatan varchar 30 status_jabatan varchar 30 sk varchar 30 tgl_mulai_kerja date
Tabel 3.46 Tabel RIWAYAT_BEKERJA_SMA
Name Type Size Key id_sma integer PK1, FK nomer_induk_karyawan varchar 30 PK2, FK status_karyawan varchar 30 jabatan varchar 30 status_jabatan varchar 30 sk varchar 30 tgl_mulai_kerja date
Tabel 3.47 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_TK
Name Type Size Key id_tk integer PK1, FK nomer_induk_guru varchar 30 PK2, FK status_guru varchar 30 PK3, FK jabatan varchar 30 sk varchar 30 tgl_mulai_kerja date tgl_berhenti date sk_pemberhentian varchar 30
Tabel 3.48 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_SD
Name Type Size Key id_sd integer PK1, FK nomer_induk_guru varchar 30 PK2, FK status_guru varchar 30 PK3, FK jabatan varchar 30 sk varchar 30 tgl_mulai_kerja date tgl_berhenti date sk_pemberhentian varchar 30
93
Tabel 3.49 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_SMP
Name Type Size Key id_smp integer PK1, FK nomer_induk_guru varchar 30 PK2, FK status_guru varchar 30 PK3, FK jabatan varchar 30 sk varchar 30 tgl_mulai_kerja date tgl_berhenti date sk_pemberhentian varchar 30
Tabel 3.50 Tabel RIWAYAT_MENGAJAR_SMA
Name Type Size Key id_sma integer PK1, FK nomer_induk_guru varchar 30 PK2, FK status_guru varchar 30 PK3, FK jabatan varchar 30 sk varchar 30 tgl_mulai_kerja date tgl_berhenti date sk_pemberhentian varchar 30
Tabel 3.51 Tabel TINGKAT_SEKOLAH
Name Type Size Key id_tingkat_sekolah integer PK keterangan varchar 10
94
bagian dari
bagian dari
bagian dari bagian dari
bagian dari
bagian dari
3.2.2 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel dari sistem dapat dilihat pada Gambar 3.16
Gambar 3.16 Relasi antar Tabel
SMP
id_smp [PK] nss nis nama jalan desa_kelurahan daerah klasifikasi_geografis kecamatan kabupaten_kota propinsi kode_pos kode_area no_telp fax email website jarak_sekolah_terdekat bentuk_sekolah status_sekolah klasifikasi_sekolah kategori_sekolah waktu_penyelenggaraan thn_akhir_renovasi prog_inklusi jenis_inklusi tanah [FK]
SMA
id_sma [PK] nss nis nama jalan desa_kelurahan daerah klasifikasi_geografis kecamatan kabupaten_kota propinsi kode_pos kode_area no_telp fax email website jarak_sekolah_terdekat thn_buka status_sekolah klasifikasi_sekolah waktu_penyelenggaraan thn_akhir_renovasi prog_inklusi jenis_inklusi tanah [FK]
SMP_NEGERI
id_smp [PK] [FK] keterangan_sk no_sk_terakhir tgl_sk_terakhir
SMP_SWASTA
id_smp [PK] [FK] no_sk_pendirian tgl_sk_pendirian nds akreditasi_jenjang no_sk_akreditasi tgl_sk_akreditasi nama_yayasan jalan_yayasan desa_kelurahan_yayasan kecamatan_yayasan kabupaten_kota_yayasan propinsi_yayasan no_akte_pendirian tgl_akte_pendirian yayasan
SMA_NEGERI
id_sma [PK] [FK] keterangan_sk no_sk_terakhir tgl_sk_terakhir
SMA_SWASTA
id_sma [PK] [FK] no_sk_pendirian tgl_sk_pendirian nds akreditasi_jenjang no_sk_akreditasi tgl_sk_akreditasi nama_yayasan jalan_yayasan desa_kelurahan_yayasan kecamatan_yayasan kabupaten_kota_yayasan propinsi_yayasan no_akte_pendirian tgl_akte_pendirian yayasan
SMK_NEGERI
id_sma [PK] [FK] kelompok_smk tmpt_selenggara_prak nama_tempat id_tmpt_pel_sistim_ganda jumlah
1
2
SMK_SWASTA
id_sma [PK] [FK] kelompok_smk tmpt_selenggara_prak nama_tempat id_tmpt_pel_sistim_ganda jumlah
95
punya punya
punya
punya
punya punya
punya
punya
Gambar 3.16 Relasi Antar Tabel (lanjutan)
GURU
no_induk_guru [PK] nama tempat_lahir tgl_lahir tgl_kerja kelamin tingkat_pendidikan golongan status_kepegawaian jabatan status_jabatan foto status_kawin jumlah_anak
KARYAWAN
no_induk_karyawan [PK] nama tempat_lahir tgl_lahir tgl_kerja kelamin tingkat_pendidikan golongan status_kepegawaian jabatan status_jabatan foto username user_password level
21
RIWAYAT_MENGAJAR_SMA id_sma [PK1] [FK] no_induk_guru [PK2] [FK] status_guru [PK3] [FK] jabatan sk tgl_mulai_kerja tgl_berhenti sk_pemberhentian
RIWAYAT_BEKERJA_SMA id_sma [PK1] [FK] no_induk_karyawan [PK2] [FK] status_karyawan jabatan status_jabatan sk tgl_mulai_kerja
RIWAYAT_MENGAJAR_SMP id_smp [PK1] [FK] no_induk_guru [PK2] [FK] status_guru [PK3] [FK] jabatan sk tgl_mulai_kerja tgl_berhenti sk_pemberhentian
RIWAYAT_BEKERJA_SMP id_smp [PK1] [FK] no_induk_karyawan [PK2] [FK] status_karyawan jabatan status_jabatan sk tgl_mulai_kerja
5
6
96
punya punya
punya punya
punya
punya
punya
punya
Gambar 3.16 Relasi Antar Tabel (lanjutan)
TK
id_tk [PK] nss nis nama jalan desa_kelurahan daerah kecamatan kabupaten_kota propinsi kode_pos kode_area no_telp fax email website thn_buka status_sekolah gugus_sekolah kategori_sekolah manajemen kurikulum tanah_milik luas_milik tanah_sewa luas_sewa tanah_pinjam luas_pinjam tempat_bermain_dalam tempat_bermain_luar
SD
id_sd [PK] nss nis nama jalan desa_kelurahan daerah kategori_wilayah kecamatan kabupaten_kota propinsi kode_pos kode_area no_telp fax email website status_sekolah waktu_penyelenggaraan gugus_sekolah kategori_sekolah prog_inklusi jenis_inklusi mbs tanah_milik luas_milik tanah_sewa luas_sewa tanah_pinjam luas_pinjam
3
4
6
5
RIWAYAT_MENGAJAR_TK id_tk [PK1] [FK] no_induk_guru [PK2] [FK] status_guru [PK3] [FK] jabatan sk tgl_mulai_kerja tgl_berhenti sk_pemberhentian
RIWAYAT_MENGAJAR_SD id_sd [PK1] [FK] no_induk_guru [PK2] [FK] status_guru [PK3] [FK] jabatan sk tgl_mulai_kerja tgl_berhenti sk_pemberhentian
RIWAYAT_BEKERJA_TK id_tk [PK1] [FK] no_induk_karyawan [PK2] [FK] status_karyawan jabatan status_jabatan sk tgl_mulai_kerja
RIWAYAT_BEKERJA_SD id_sd [PK1] [FK] no_induk_karyawan [PK2] [FK] status_karyawan jabatan status_jabatan sk tgl mulai kerja
97
punya punya punya punya
punya punya punya punya punya punya punya punya
punya punya punya punya
punya
Gambar 3.16 Relasi Antar Tabel (lanjutan)
21 43
GEDUNG id_gedung [PK] nama
SMA_HAS_GEDUNG id_sma [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] tahun_dibangun tahun_terakhir renovasi
SMP_HAS_GEDUNG id_smp [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] tahun_dibangun tahun_terakhir renovasi
SD_HAS_GEDUNG id_sd [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] tahun_dibangun tahun_terakhir renovasi
TK_HAS_GEDUNG id_tk [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] tahun_dibangun tahun_terakhir renovasi
RUANG id_ruang [PK] nama id_tingkat_sekolah [FK]
SMA_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG id_sma [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] id_ruang [PK3] [FK] jumlah kondisi [PK4] status_milik [PK5] luas
SMP_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG id_smp [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] id_ruang [PK3] [FK] jumlah kondisi [PK4] status_milik [PK5] luas
SD_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG id_sd [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] id_ruang [PK3] [FK] jumlah kondisi [PK4] status_milik [PK5] luas
TK_HAS_GEDUNG_HAS_RUANG id_TK [PK1] [FK] id_gedung [PK2] [FK] id_ruang [PK3] [FK] jumlah kondisi [PK4] status_milik [PK5] luas
5
98
punya
punya
punya punya
punya punya
punya punya
punya punya
punya punya
Gambar 3.16 Relasi Antar Tabel (lanjutan)
LABORATORIUM
id_laboratorium [PK] nama id_tingkat_sekolah [FK]
SMA_HAS_LABORATORIUM
id_smp [PK1] [FK] id_laboratorium [PK2] [FK] juml_jam_pakai
SMP_HAS_LABORATORIUM
id_smp [PK1] [FK] id_laboratorium [PK2] [FK] juml_jam_pakai
TANAH
id_tanah [PK] status_pemilikan_tanah_sm keliling keliling_pagar luas_tanah tanah_bangunan tanah_halaman_taman tanah_lap_olahraga tanah_kebun tanah_lain
1 2
PERLENGKAPAN
id_perlengkapan [PK] nama id_tingkat_sekolah [FK]
SMA_HAS_PERLENGKAPAN
id_sma [PK1] [FK] id_perlengkapan [PK2] [FK] jumlah tgl_beli kondisi [PK3]
SMP_HAS_PERLENGKAPAN
id_smp [PK1] [FK] id_perlengkapan [PK2] [FK] jumlah tgl_beli kondisi [PK3]
76
99
punya punya
punya punya
punya
punya
punya
punya
punya punya
punya punya
punya
punya
Gambar 3.16 Relasi Antar Tabel (lanjutan)
BUKU
id_buku [PK] mata_pelajaran id_tingkat_sekolah [FK]
2 1
SMP_HAS_BUKU
id_smp [PK1] [FK] id_buku [PK2] [FK] juml_jdl_guru juml_eks_guru juml_jdl_siswa juml_eks_siswa juml_jdl_penunjang juml_eks_penunjang
SMA_HAS_BUKU
id_sma [PK1] [FK] id_buku [PK2] [FK] juml_jdl_guru juml_eks_guru juml_jdl_siswa juml_eks_siswa juml_jdl_penunjang juml_eks_penunjang
ALAT_PENDIDIKAN
id_alat_pendidikan [PK] mata_pelajaran id_tingkat_sekolah [FK]
SMA_HAS_ALAT_PENDIDIKAN
id_sma [PK1] [FK] id_alat_pendidikan [PK2] [FK] juml_peraga juml_praktik juml_media
SMP_HAS_ALAT_PENDIDIKAN
id_smp [PK1] [FK] id_alat_pendidikan [PK2] [FK] juml_peraga juml_praktik juml_media
3
SD_HAS_BUKU
id_sd [PK1] [FK] id_buku [PK2] [FK] juml_jdl_guru juml_eks_guru juml_jdl_siswa juml_eks_siswa
SD_HAS_ALAT_PENDIDIKAN
id_sd [PK1] [FK] id_alat_pendidikan [PK2] [FK] juml_peraga_praktik
7
100
punya punya
punya punya
punya punya
Gambar 3.16 Relasi Antar Tabel (lanjutan)
32 BUKU_SD
id_buku_sd [PK] jenis
SD_HAS_BUKU_SD
id_sd [PK1] [FK] id_buku_sd [PK2] [FK] jumlah
SD_HAS_PERLENGKAPAN
id_sd [PK1] [FK] id_perlengkapan [PK2] [FK] jumlah kondisi [PK3]
TK_HAS_PERLENGKAPAN
id_tk [PK1] [FK] id_perlengkapan [PK2] [FK] jumlah kondisi [PK3]
6
TINGKAT_SEKOLAH
id_tingkat_sekolah [PK] keterangan 5
101
3.2.3 Desain Input
Desain Input untuk Sistem Informasi ini dapat dilihat pada Gambar 3.17 sampai
Gambar 3.21
Gambar 3.17 Desain Input Login
102
Gambar 3.18 Desain Input Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah Memasukkan Data Guru
Gambar 3.18 Desain Input Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah Memasukkan Data Guru (lanjutan)
103
Nomer Induk Guru
Tingkat Pendidikan
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk / Tahun Keluar
SK Kelulusan
Tambah Reset
SLTA
/
Gambar 3.18 Desain Input Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah Memasukkan Data Guru (lanjutan)
Gambar 3.18 Desain Input Pegawai Kabupaten atau Admin Sekolah Memasukkan Data Guru (lanjutan)
104
Gambar 3.19 Desain Input Admin Sekolah Memasukkan Data Fasilitas (Buku)
105
Gambar 3.20 Desain Output Pegawai Kabupaten Mendapat Informasi Ruang Kelas S S k l h
106
Gambar 3.21 Desain Output Pegawai Kabupaten Mendapat Informasi Guru
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Sistem informasi kepegawaian dan sarana prasarana sekolah ini digunakan
untuk mengetahui informasi tentang kepegawaian ataupun fasilitas suatu sekolah,
dimana data untuk guru atau karyawan sekolah terlebih dahulu dimasukkan oleh
Admin Sekolah (khusus guru atau karyawan sekolah yang status jabatannya Tetap
Yayasan atau Tidak Tetap) atau Admin Kabupaten (khusus guru atau karyawan
sekolah yang status jabatannya PNS, PNS Depag, Bantu Pusat atau Bantu
Daerah). Sistem ini menyediakan statistik mengenai kepegawaian atau fasilitas
sekolah untuk Kepala Sekolah dari masing-masing sekolah dan User (pengguna
sistem informasi ini pada umumnya).
Sistem informasi berbasis web ini dicoba dengan cara simulasi (data yang
digunakan hanya simulasi saja, bukan data sebenarnya). Langkah-langkah
pengembangan sistem informasi ini adalah :
a. Menerjemahkan ER Diagram yang telah didesain pada tahap analisa dan
perancangan sistem ke dalam bentuk SQL (Structure Query Language).
b. Membuat store procedure dan store function yang diperlukan.
c. Membuat sistem informasi yang dibutuhkan dalam bentuk web.
d. Menguji sistem informasi yang telah dibuat.
107
108
4.1 USER INTERFACE
User interface yang dibuat terdiri dari dua bagian, yaitu user interface
untuk input dan user interface untuk output.
4.1.1 Input
User interface input dapat dilihat pada Gambar 4.1 – Gambar 4.20. User
interface untuk input meliputi :
4.1.1.1 Input Login
Gambar 4.1 Gambar Input Login
Di bawah ini adalah potongan script untuk koneksi database.
<?php $db = "sd"; $host = "localhost"; $password_db = ""; $user = "root"; $port = 3308; $link = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die
("Koneksi Gagal"); $query_nama_sd = "select nama, kecamatan from sd"; $execute = mysqli_query($link, $query_nama_sd); if($execute) { $hasil = mysqli_fetch_row($execute); $nama_sekolah = $hasil[0]; $kecamatan_sekolah = $hasil[1]; } ?>
Gambar 4.2 Gambar Kode Koneksi Database
109
Pada Gambar 4.2 merupakan script untuk koneksi database, dimana
database yang dipakai adalah sd, host-nya adalah localhost, user-nya adalah root,
password dari user kosong (empty string), dan port yang dipakai adalah 3308.
Potongan kode yang berwarna merah merupakan cara untuk koneksi database,
dimana method atau fungsi yang digunakan adalah mysqli_connect(host, user,
password, database, port). Penulis menggunakan method tersebut supaya bisa
menggunakan store procedure, karena mysql_query belum mendukung untuk
penggunaan store procedure.
Gambar 4.1 merupakan contoh tampilan untuk proses login. Untuk dapat
mengakses sistem informasi ini, user terlebih dahulu harus melakukan proses
login. Setelah memasukkan Username, Password, dan Level, maka program akan
melakukan pengecekan apakah login tersebut valid atau tidak, jika tidak valid
maka akan muncul peringatan ‘Login Gagal...’, tetapi jika login valid maka user
akan masuk ke dalam home admin (untuk Level Admin Sekolah) atau home kepala
sekolah (untuk Level Kepala Sekolah).
110
4.1.1.2 Input Edit Data Sekolah
Gambar 4.3 Gambar Edit Data Sekolah
(Sebagai contoh digunakan Edit Data SD)
111
Di bawah ini adalah potongan script untuk eksekusi edit data sekolah.
<?php include "connect.php"; ...... ...... if($in_status_sekolah == "Negeri") { $query_update_sd_negeri = "call sp_update_sd_negeri($in_id_sd,
'$in_sk_negeri','$in_thn_sk_negeri-$in_bln_sk_negeri-$in_tgl_sk_negeri', '$in_keterangan_sk')";
$execute_update_sd_negeri = mysqli_query($link, $query_update_sd_negeri) or die("Gagal Update SD_Negeri karena :<br />".mysqli_error($link));
} else { $query_update_sd_swasta = "call sp_update_sd_swasta($in_id_sd,
'$in_sk_pendirian','$in_thn_sk_pendirian-$in_bln_sk_pendirian-$in_tgl_sk_pendirian', '$in_nds','$in_akreditasi_jenjang', '$in_sk_akreditasi','$in_thn_akreditasi_jenjang-$in_bln_akreditasi_jenjang-$in_tgl_akreditasi_jenjang','$in_nama_yayasan','$in_jalan_yayasan', '$in_desa_kelurahan_yayasan','$in_kecamatan_yayasan', '$in_kabupaten_kota_yayasan', '$in_propinsi_yayasan', '$in_akte_pendirian', '$in_thn_akte_pendirian-$in_bln_akte_pendirian-$in_tgl_akte_pendirian',
$in_kelompok_yayasan)";
$execute_update_sd_swasta = mysqli_query($link, $query_update_sd_swasta) or die("Gagal Update SD_Swasta karena :<br />".mysqli_error($link));
} if($in_email != '') { if(ereg("^[_a-z0-9-]+(\.[_a-z0-9-]+)*@[a-z0-9-]+(\.[a-z0-9-]{2,})+$",
"$in_email")) { $query_update_sd = "call sp_update_sd('$in_jalan_no',
'$in_desa_kelurahan', '$in_daerah', '$in_kategori_wilayah', '$in_kecamatan', '$in_kabupaten', '$in_kabupaten_kota',
'$in_propinsi', '$in_kode_pos', '$in_kode_area', '$in_no_telp', '$in_fax', '$in_email', '$in_website',
'$in_waktu_penyelenggaraan', '$in_gugus', '$in_kategori_sekolah','$in_prog_inklusi', $in_jenis_inklusi','$in_mbs','$in_tanah_milik', '$in_luas_milik','$in_tanah_sewa','$in_luas_sewa', '$in_tanah_pinjam', '$in_luas_pinjam')";
} else { echo "<script>"; echo "alert('Email Tidak Valid...');"; echo "document.location.href='admin_smp.php';"; echo "</script>"; } } $execute_update_sd = mysqli_query($link, $query_update_sd); ..... ?>
Gambar 4.4 Gambar Kode Edit Data SD
112
Gambar 4.4 merupakan potongan kode untuk eksekusi edit data SD. Pada
awal kode terdapat include “connect.php” untuk koneksi database, sedangkan
kode yang berwarna merah merupakan proses update dari data SD, dimana
dilakukan pengecekan status dari SD, jika status SD adalah negeri maka program
akan meng-update data SD Negeri, setelah itu program akan melanjutkan dengan
meng-update data SD. Hal yang sama juga berlaku untuk SD yang mempunyai
status sekolah swasta.
Gambar 4.3 merupakan contoh tampilan untuk mengedit data sekolah
(dalam hal ini digunakan Menu Edit Data Sekolah untuk SD). Pada menu tersebut,
Admin Sekolah dapat mengedit data-data yang berhubungan dengan identitas
sekolah, misalnya alamat sekolah, waktu penyelenggaraan sekolah, gugus
sekolah, kategori sekolah, dll. Akan tetapi untuk nama sekolah, Nomer Statistik
Sekolah (NSS), Nomer Induk Sekolah (NIS), dan status sekolah tidak bisa diedit,
karena data-data tersebut diberikan oleh pihak kabupaten dan tidak bisa diedit.
113
4.1.1.3 Input Data Guru
Gambar 4.5 Input Data Guru (Identitas Guru)
Di bawah ini adalah potongan script untuk eksekusi insert identitas guru.
<?php include "connect.php";
......
...... $sql_cek_tgl_lahir = "call sp_cek_date('$in_thn_lahir-$in_bln_lahir-
$in_tgl_lahir')"; $execute_tgl_lahir = mysqli_query($link_2, $sql_cek_tgl_lahir); if($execute_tgl_lahir) { $hasil = mysqli_fetch_row($execute_tgl_lahir); $validasi_lahir = $hasil[0]; } $link_3 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die
("Koneksi Gagal"); $sql_cek_tgl_pengangkatan = "call sp_cek_date('$in_thn_pengangkatan-
$in_bln_pengangkatan-$in_tgl_pengangkatan')"; $execute_tgl_pengangkatan = mysqli_query($link_3,
$sql_cek_tgl_pengangkatan); if($execute_tgl_pengangkatan) { $hasil = mysqli_fetch_row($execute_tgl_pengangkatan); $validasi_pengangkatan = $hasil[0]; } $link_4 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port);
114
$query_cek_guru = "select * from guru where nomer_induk_guru = '".$in_nomer_induk_guru."'";
$execute_cek_guru = mysqli_query($link_4, $query_cek_guru); if($execute_cek_guru) { $jumlah_row = mysqli_num_rows($execute_cek_guru); } if($jumlah_row == 0) { if($validasi_lahir == 'valid' and $validasi_pengangkatan =='valid') { if(isset($_FILES['txt_foto'])) { $image_tempname = $_FILES['txt_foto']['name']; $image_bantu = $image_tempname; $ImageDir = "images/"; $ImageName = $ImageDir . $image_tempname; $foto = $path_foto.$in_nomer_induk_guru.".JPG"; if (move_uploaded_file($_FILES['txt_foto']['tmp_name'], $ImageName)) { list($width, $height, $type, $attr) = getimagesize($ImageName); switch ($type) { case 1: $ext = ".jpeg"; break; case 2: $ext = ".jpg"; break; default: echo "Maaf file yang anda pilih tidak bertipe JPG atau " . "JPEG.<br>"; echo "Silahkan tekan tombol ‘back’dan coba lagi."; } if($in_status_kawin == "Belum Kawin") { $sql = "call sp_insert_identitas_guru('$in_nomer_induk_guru',
'$in_nama', '$in_tempat_lahir', '$in_thn_lahir-$in_bln_lahir-$in_tgl_lahir',
'$in_jenis_kelamin','$in_thn_pengangkatan- $in_bln_pengangkatan-$in_tgl_pengangkatan',
'$in_status_kawin', 0, '$foto')"; } else { $sql = "call sp_insert_identitas_guru('$in_nomer_induk_guru',
'$in_nama', '$in_tempat_lahir', '$in_thn_lahir-$in_bln_lahir-$in_tgl_lahir',
'$in_jenis_kelamin','$in_thn_pengangkatan- $in_bln_pengangkatan-$in_tgl_pengangkatan',
'$in_status_kawin', $in_jumlah_anak, '$foto')"; } rename("images/".$image_bantu,
"images/".$in_nomer_induk_guru.".JPG"); } else { $foto = ""; if($in_status_kawin == "Belum Kawin") { $sql = "call sp_insert_identitas_guru('$in_nomer_induk_guru',
'$in_nama', '$in_tempat_lahir', '$in_thn_lahir-$in_bln_lahir-$in_tgl_lahir',
'$in_jenis_kelamin','$in_thn_pengangkatan-$in_bln_pengangkatan-$in_tgl_pengangkatan',
'$in_status_kawin', 0, '$foto')"; } else { $sql = "call sp_insert_identitas_guru('$in_nomer_induk_guru',
'$in_nama', '$in_tempat_lahir', '$in_thn_lahir-$in_bln_lahir-$in_tgl_lahir',
'$in_jenis_kelamin','$in_thn_pengangkatan- $in_bln_pengangkatan-$in_tgl_pengangkatan',
'$in_status_kawin', $in_jumlah_anak, '$foto')";
115
} } } $link_5 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die
("Koneksi Gagal"); $execute = mysqli_query($link_5, $sql); .....
..... ?>
Gambar 4.6 Gambar Kode Input Identitas Guru
4.1.1.4 Input Data Status dan Golongan Guru
Gambar 4.7 Input Data Guru (Status dan Golongan Guru)
atau Input Riwayat Status dan Golongan Guru
116
Di bawah ini adalah potongan script untuk eksekusi insert status dan
golongan guru.
<?php include "connect.php"; .....
..... if($_POST['txt_bantu'] == 0) { if($in_jabatan == 'Kepala Sekolah') { $query_insert_login = "insert into
login_kepsek(nomer_induk_guru,username, user_password, level) values('$in_nomer_induk_guru','kepala_sekolah', '$password', '$in_jabatan')";
$link_1 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die ("Koneksi Gagal");
$execute_insert_login = mysqli_query($link_1, $query_insert_login); } $query_update_guru = "call sp_update_status_golongan_of_guru
('$in_nomer_induk_guru', '$in_golongan', '$in_status', '$in_jabatan', '$in_status_jabatan')"; $link_2 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die
("Koneksi Gagal"); $execute_update_guru = mysqli_query($link_2, $query_update_guru); } $query_select_id_golongan = "select idstatus_dan_golongan from
status_dan_golongan where golongan like '".$in_golongan."'"; $link_3 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die
("Koneksi Gagal"); $execute_select_id_golongan = mysqli_query($link_3,
$query_select_id_golongan); if($execute_select_id_golongan) { $hasil_id_golongan = mysqli_fetch_row($execute_select_id_golongan); $id_golongan = $hasil_id_golongan[0]; } $sql_cek_tgl_pengangkatan = "call sp_cek_date('$in_thn_pengangkatan-
$in_bln_pengangkatan-$in_tgl_pengangkatan')";
$link_4 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die ("Koneksi Gagal");
$execute_tgl_pengangkatan = mysqli_query($link_4, $sql_cek_tgl_pengangkatan);
if($execute_tgl_pengangkatan) { $hasil = mysqli_fetch_row($execute_tgl_pengangkatan); $validasi_pengangkatan = $hasil[0]; } if($validasi_pengangkatan == 'valid') { $query_insert_riwayat_status_gol_guru = "call
sp_insert_riwayat_status_gol_guru($id_golongan, '$in_nomer_induk_guru','$in_jabatan', '$in_status_jabatan', '$in_status', '$in_sk_pengangkatan', '$in_thn_pengangkatan-$in_bln_pengangkatan-$in_tgl_pengangkatan')";
$link_5 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die ("Koneksi Gagal");
$execute_insert_riwayat_status_gol_guru = mysqli_query($link_5,
$query_insert_riwayat_status_gol_guru); }
.....
..... ?>
Gambar 4.8 Gambar Kode Input Status dan Golongan Guru
117
4.1.1.5 Input Data Riwayat Mengajar Guru
Gambar 4.9 Input Data Guru (Riwayat Mengajar)
Di bawah ini adalah potongan script untuk eksekusi insert riwayat
mengajar di sekolah tersebut.
<?php include "connect.php"; ..... ..... $query_select_guru = "select * from guru where nomer_induk_guru =
'$in_nomer_induk_guru'"; $link_1 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die
("Koneksi Gagal"); $execute_select_guru = mysqli_query($link_1, $query_select_guru); if($execute_select_guru) { $guru = mysqli_fetch_row($execute_select_guru); $status_kepegawaian = $guru[8]; $jabatan = $guru[9]; $status_jabatan = $guru[10]; } $query_sekolah = "select * from sd"; $link_2 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die
("Koneksi Gagal"); $execute_sekolah = mysqli_query($link_2, $query_sekolah); if($execute_sekolah) { $hasil = mysqli_fetch_row($execute_sekolah); $id_sekolah = $hasil[0]; }
118
$sql_cek_tgl_pengangkatan = "call sp_cek_date('$in_thn_pengangkatan- $in_bln_pengangkatan-$in_tgl_pengangkatan')";
$link_3 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die ("Koneksi Gagal");
$execute_tgl_pengangkatan = mysqli_query($link_3,
$sql_cek_tgl_pengangkatan); if($execute_tgl_pengangkatan) { $hasil = mysqli_fetch_row($execute_tgl_pengangkatan); $validasi_pengangkatan = $hasil[0]; } if($validasi_pengangkatan == 'valid') { $query_insert_riwayat_mengajar_sd = "call
sp_insert_riwayat_mengajar_sd($id_sekolah, '$in_nomer_induk_guru', '$status_kepegawaian', '$jabatan','$status_jabatan', '$in_sk_pengangkatan', '$in_thn_pengangkatan-$in_bln_pengangkatan-$in_tgl_pengangkatan')";
$link_4 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die ("Koneksi Gagal");
$execute_insert_riwayat_mengajar_sd = mysqli_query($link_4,
$query_insert_riwayat_mengajar_sd); } ..... ..... ?>
Gambar 4.10 Gambar Kode Input Riwayat Mengajar Guru
4.1.1.6 Input Data Riwayat Pendidikan Guru 4.1.1.6 Input Data Riwayat Pendidikan Guru
Gambar 4.11 Input Data Guru (Riwayat Pendidikan)
atau Input Riwayat Pendidikan Guru
119
Di bawah ini adalah potongan script untuk eksekusi insert riwayat
pendidikan guru.
<?php include "connect.php"; ..... ..... $query_select_pendidikan = "select idpendidikan from pendidikan where
jenjang = '$in_tingkat_pendidikan'"; $link_1 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die
("Koneksi Gagal"); $execute_select_pendidikan = mysqli_query($link_1,
$query_select_pendidikan); if($execute_select_pendidikan) { $hasil = mysqli_fetch_row($execute_select_pendidikan); $id_pendidikan = $hasil[0]; } if($_POST['txt_bantu'] == 0) { $query_update_guru = "call sp_update_pendidikan_of_guru
('$in_nomer_induk_guru', '$in_tingkat_pendidikan')"; $link_2 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or
die ("Koneksi Gagal");
$execute_update_guru = mysqli_query($link_2, $query_update_guru); } $query_insert_riwayat_pendidikan_guru = "call
sp_insert_riwayat_pendidikan_guru($id_pendidikan, '$in_nomer_induk_guru','$in_nama_instansi','$in_jurusan', '$in_tahun_masuk', '$in_tahun_keluar', '$in_sk_kelulusan')";
$link_3 = mysqli_connect($host,$user,$password_db, $db, $port) or die ("Koneksi Gagal");
$execute_insert_riwayat_pendidikan_guru = mysqli_query($link_3,
$query_insert_riwayat_pendidikan_guru); ..... ..... ?>
Gambar 4.12 Gambar Kode Input Riwayat Mengajar Guru
Gambar 4.6, Gambar 4.8, Gambar 4.10, dan Gambar 4.12 merupakan
potongan kode untuk proses input data guru. Pada setiap awal kode terdapat
include “connect.php” untuk koneksi database, sedangkan kode yang berwarna
merah merupakan proses eksekusi untuk query yang digunakan, dimana pada
120
Gambar 4.6 terdapat beberapa proses eksekusi untuk pengecekan tanggal lahir
atau tanggal pengangkatan yang dimasukkan, proses input identitas guru. Pada
Gambar 4.8 terdapat beberapa proses eksekusi untuk pengecekan tanggal
pengangkatan yang dimasukkan, proses input data login untuk kepala sekolah,
proses update data golongan guru, proses input riwayat status dan golongan guru.
Pada Gambar 4.10 terdapat beberapa proses eksekusi untuk pengecekan tanggal
pengangkatan yang dimasukkan, proses input riwayat mengajar guru. Pada
Gambar 4.12 terdapat beberapa proses eksekusi untuk proses update data
pendidikan terakhir guru, proses input riwayat pendidikan guru.
Gambar 4.5, Gambar 4.7, Gambar 4.9, dan Gambar 4.11 merupakan
proses yang berurutan jika Admin Sekolah atau Pegawai Kabupaten akan
menambahkan data guru. Untuk proses pertama (Gambar 4.5), Admin Sekolah
atau Pegawai Kabupaten hanya menambahkan data guru berupa identitas guru
saja, misalnya nomer induk guru, nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin,
tanggal pengangkatan menjadi guru, dll. Untuk proses kedua (Gambar 4.7),
Admin Sekolah atau Pegawai Kabupaten menambahkan data status dan golongan
guru sekarang (pada saat penambahan data). Data-data yang berhubungan dengan
status dan golongan guru antara lain golongan, jabatan, status jabatan, status
kepegawaian, nomer SK (Surat Keterangan) pengangkatan, tanggal pengangkatan
(tanggal dikeluarkannya SK pengangkatan tersebut). Untuk status jabatan guru,
Admin Sekolah hanya bisa menambahkan status jabatan Tetap Yayasan dan Tidak
Tetap saja, sedangkan Pegawai Kabupaten bisa menambahkan status jabatan PNS,
121
PNS Depag (PNS yang diangkat oleh Departemen Agama), Bantu Pusat, dan
Bantu Daerah, jadi secara tidak langsung Admin Sekolah hanya dapat
menambahkan data guru yang mempunyai status jabatan Tetap Yayasan atau
Tidak Tetap saja, sedangkan Pegawai Kabupaten hanya dapat menambahkan data
guru yang mempunyai status jabatan PNS, PNS Depag (PNS yang diangkat oleh
Departemen Agama), Bantu Pusat, dan Bantu Daerah, hal ini dikarenakan semua
data guru yang berstatus jabatan PNS, PNS Depag (PNS yang diangkat oleh
Departemen Agama), Bantu Pusat, dan Bantu Daerah di-handle oleh pihak
Kabupaten, dan yang berwenang untuk melakukan pengolahan data untuk guru
tersebut adalah pihak Kabupaten bukan pihak sekolah. Untuk proses ketiga
(Gambar 4.9), Admin Sekolah atau Pegawai Kabupaten menambahkan data
riwayat mengajar pada sekolah tersebut. Data-data yang berhubungan dengan
riwayat mengajar guru antara lain jabatan, status jabatan, status kepegawaian,
nomer SK pengangkatan (nomer SK yang memutuskan bahwa guru tersebut mulai
mengajar di sekolah tersebut), tanggal pengangkatan (tanggal dikeluarkannya SK
pengangkatan tersebut). Semua data-data tentang riwayat mengajar guru tersebut
adalah data-data pada saat seorang guru mulai mengajar di sekolah tersebut. Sama
seperti halnya untuk riwayat status dan golongan guru, pada riwayat mengajar
guru Admin Sekolah hanya bisa menambahkan riwayat mengajar untuk guru yang
mempunyai status jabatan Tetap Yayasan atau Tidak Tetap, sedangkan Pegawai
Kabupaten hanya bisa menambahkan riwayat mengajar untuk guru yang
mempunyai status jabatan PNS, PNS Depag (PNS yang diangkat oleh
Departemen Agama), Bantu Pusat, atau Bantu Daerah. Untuk proses keempat
122
(Gambar 4.11), Admin Sekolah atau Pegawai Kabupaten menambahkan data
pendidikan terakhir guru. Adapun data-data yang berkaitan dengan riwayat
pendidikan guru adalah tingkat pendidikan (SLTP, SLTA, SPG, A1/D1, A2/D2,
dll), nama instansi tempat pendidikan terakhir tersebut ditempuh, jurusan dari
pendidikan yang sudah ditempuh, tahun masuk dan tahun keluar, dan SK
kelulusan.
4.1.1.7 Input Data Fasilitas (Buku)
Gambar 4.13 Gambar Input Data Fasilitas (Buku)
123
Di bawah ini adalah potongan script untuk eksekusi insert fasilitas sekolah
(buku).
<?php include "connect.php"; ..... ..... $query_cek_buku = "select * from sd_has_buku where buku_id_buku =
".$in_id_buku; $execute_cek_buku = mysqli_query($link, $query_cek_buku); if($execute_cek_buku) { $buku = mysqli_fetch_row($execute_cek_buku); $jdl_guru = $buku[2]; $jdl_siswa = $buku[4]; } if($jdl_guru == 0 or $jdl_siswa == 0) { $query_tambah_buku = "call sp_insert_sd_has_buku($in_id_buku,
$in_jumlah_judul_guru, $in_jumlah_eks_guru, $in_jumlah_judul_siswa, $in_jumlah_eks_siswa)"; $execute_tambah_buku = mysqli_query($link, $query_tambah_buku); } else { $query_update_buku = "call sp_update_sd_has_buku($in_id_buku,
$in_jumlah_judul_guru, $in_jumlah_eks_guru, $in_jumlah_judul_siswa, $in_jumlah_eks_siswa)"; $execute_update_buku = mysqli_query($link, $query_update_buku); } ..... ..... ?>
Gambar 4.14 Gambar Kode Input Data Fasilitas Sekolah (Buku)
Gambar 4.14 merupakan potongan kode untuk proses input data fasilitas
sekolah (buku). Pada awal kode terdapat include “connect.php” untuk koneksi
database, sedangkan kode yang berwarna merah merupakan proses eksekusi
untuk query yang digunakan, antara lain proses eksekusi untuk proses input data
buku jika buku yang akan diinputkan belum ada di database (input data buku
yang baru), sedangkan proses update data buku jika buku yang akan diinputkan
sudah ada di database.
124
Gambar 4.13 merupakan contoh tampilan untuk menambahkan data
fasilitas sekolah (dalam hal ini fasilitas sekolah yang dicontohkan adalah buku).
Pada menu tersebut, Admin Sekolah meng-inputkan data-data yang berhubungan
dengan buku, antara lain jumlah judul buku untuk guru, jumlah judul buku untuk
siswa, jumlah eksemplar buku untuk guru, dan jumlah eksemplar buku untuk
siswa.
4.1.1.8 Input Cari Data Guru
Gambar 4.15 Gambar Cari Data Guru
125
4.1.1.9 Input Edit Data Guru
Gambar 4.16 Gambar Edit Data Guru
Di bawah ini adalah potongan script untuk eksekusi edit data guru.
<?php include "connect.php"; ..... .....
$in_jabatan = $_POST['combo_jabatan']; $in_status_jabatan = $_POST['combo_status_jabatan']; $in_status_kepegawaian = $_POST['combo_status_kepegawaian']; $sql_cek_tgl_kerja = "call sp_cek_date('$in_thn_kerja-$in_bln_kerja-
$in_tgl_kerja')"; $execute_tgl_kerja = mysqli_query($link, $sql_cek_tgl_kerja); if($execute_tgl_kerja) { $hasil = mysqli_fetch_row($execute_tgl_kerja); $validasi_kerja = $hasil[0]; }
126
$sql_cek_tgl_lahir = "call sp_cek_date('$in_thn_lahir-$in_bln_lahir-
$in_tgl_lahir')"; $execute_tgl_lahir = mysqli_query($link, $sql_cek_tgl_lahir); if($execute_tgl_lahir) { $hasil = mysqli_fetch_row($execute_tgl_lahir); $validasi_lahir = $hasil[0]; } if($validasi_lahir == 'valid' and $validasi_kerja == 'valid') { if(isset($_FILES['txt_foto'])) { $image_tempname = $_FILES['txt_foto']['name']; $image_bantu = $image_tempname; $ImageDir = "images/"; $ImageName = $ImageDir . $image_tempname; $foto = $path_foto.$in_NIG_lama.".JPG"; if (move_uploaded_file($_FILES['txt_foto']['tmp_name'], $ImageName)) { list($width, $height, $type, $attr) = getimagesize($ImageName); switch ($type) { case 1: $ext = ".jpeg"; break; case 2: $ext = ".jpg"; break; default: echo "Maaf file yang anda pilih tidak bertipe JPEG atau
JPG.<br>"; echo "Silahkan tekan tombol ‘back’dan coba lagi."; } if(file_exists($foto)) { unlink("images/".$in_NIG_lama.".JPG"); } else { } rename("images/".$image_bantu, "images/".$in_NIG_lama.".JPG"); $sql_update = "call sp_update_guru_semua('$in_NIG_baru', '$in_nama',
'$in_tempat_lahir','$in_thn_lahir-$in_bln_lahir-$in_tgl_lahir', '$in_jenis_kelamin', '$in_thn_kerja-$in_bln_kerja-$in_tgl_kerja',
'$in_golongan', '$in_status_kepegawaian', '$in_jabatan', '$in_status_jabatan', '$in_pendidikan_terakhir',
'$in_status_kawin', $in_jumlah_anak, '$foto', '$in_NIG_lama')"; } else { $foto = ""; $sql_update = "call sp_update_guru_semua('$in_NIG_baru',
'$in_nama', '$in_tempat_lahir', '$in_thn_lahir-$in_bln_lahir-$in_tgl_lahir',
'$in_jenis_kelamin', '$in_thn_kerja-$in_bln_kerja- $in_tgl_kerja', '$in_golongan', '$in_status_kepegawaian', '$in_jabatan','$in_status_jabatan', '$in_pendidikan_terakhir','$in_status_kawin', $in_jumlah_anak, '$foto', '$in_NIG_lama')";
} } $execute_sql_update = mysqli_query($link, $sql_update) or die("Gagal Karena
: ".mysqli_error($link)); ...... ...... ?>
Gambar 4.17 Gambar Kode Edit Data Guru
127
Gambar 4.17 merupakan potongan kode untuk proses edit data guru. Pada
awal kode terdapat include “connect.php” untuk koneksi database, sedangkan
kode yang berwarna merah merupakan proses eksekusi untuk query yang
digunakan, antara lain proses pengecekan tanggal lahir dan tanggal
pengengangkatan yang dimasukkan, dan eksekusi untuk proses edit data guru.
Gambar 4.15 dan Gambar 4.16 merupakan rangkaian proses untuk edit
data guru. Jika Admin Sekolah atau Pegawai Kabupaten akan melakukan
pengeditan terhadap data guru, maka pertama-tama Admin Sekolah atau Pegawai
Kabupaten harus melakukan proses pencarian untuk mendapatkan data guru yang
akan diedit, setelah menemukan data yang diinginkan Admin Sekolah atau
Pegawai Kabupaten baru dapat mengedit data guru tersebut. Untuk menjaga
konsistensi data guru yang diedit, maka jika Admin Sekolah atau Pegawai
Kabupaten akan mengedit data yang berhubungan dengan status dan golongan
guru, maka Admin Sekolah atau Pegawai Kabupaten juga harus mengedit riwayat
status dan golongan guru tersebut. Hal yang serupa juga berlaku jika Admin
Sekolah atau Pegawai Kabupaten akan mengedit data pendidikan terakhir guru.
128
4.1.1.10 Input Cari Data Failitas (Perlengkapan)
Gambar 4.18 Gambar Cari Data Fasilitas (Perlengkapan)
4.1.1.11 Input Edit Data Fasilitas (Perlengkapan)
Gambar 4.19 Gambar Edit Data Fasilitas (Perlengkapan)
129
Di bawah ini adalah potongan script untuk eksekusi edit data fasilitas
(perlengkapan).
<?php include "connect.php"; ..... ..... $sql_update = "call sp_edit_sd_has_perlengkapan($in_id_perlengkapan,
$in_jumlah_lama, $in_jumlah_baru, '$in_kondisi_lama', '$in_kondisi_baru')"; $execute_sql_update = mysqli_query($link, $sql_update); ..... ..... ?>
Gambar 4.20 Gambar Kode Edit Data Fasilitas Sekolah (Perlengkapan)
Gambar 4.20 merupakan potongan kode untuk proses edit data fasilitas
sekolah (perlengkapan). Pada awal kode terdapat include “connect.php” untuk
koneksi database, sedangkan kode yang berwarna merah merupakan proses
eksekusi untuk proses edit data perlengkapan.
Gambar 4.18 dan Gambar 4.19 merupakan rangkaian proses untuk edit
data fasilitas sekolah (dalam hal ini data fasilitas sekolah yang dicontohkan adalah
perlengkapan). Jika Admin Sekolah akan melakukan pengeditan terhadap data
perlengkapan, maka pertama-tama Admin Sekolah harus memilih jenis
perlengkapan apa yang akan diedit, setelah menemukan data yang diinginkan
Admin Sekolah baru dapat mengedit data perlengkapan tersebut.
130
4.1.2 Output
User interface output dapat dilihat pada Gambar 4.21 – Gambar 4.26. User
interface untuk output meliputi :
4.1.2.1 Output Data Sekolah
Gambar 4.21 Gambar Output Data Sekolah
131
Gambar 4.21 merupakan tampilan output data sekolah untuk Kepala
Sekolah. Pada menu tersebut Kepala Sekolah bisa mencetak data sekolah tersebut.
Tampilan dari pencetakan data sekolah seperti di bawah ini.
Gambar 4.22 Gambar Output Data Sekolah
(dalam bentuk cetak / print)
132
4.1.2.2 Output Data Guru
Gambar 4.23 Gambar Output Data Guru
Gambar 4.23 merupakan tampilan output data guru untuk Kepala Sekolah.
Pada menu tersebut Kepala Sekolah bisa mencetak data guru tersebut. Tampilan
dari pencetakan data guru seperti di bawah ini.
133
Gambar 4.24 Gambar Output Data Guru
(dalam bentuk cetak / print)
134
4.1.2.3 Output Individu Guru dan Kepala Sekolah
Gambar 4.25 Gambar Output Individu Guru dan Kepala Sekolah
Gambar 4.25 merupakan tampilan output individu guru dan kepala sekolah
untuk Kepala Sekolah. Pada menu tersebut Kepala Sekolah bisa mencetak data
individu guru dan kepala sekolah tersebut.
135
4.1.2.4 Output Data Fasilitas Sekolah (Ruang)
Gambar 4.26 Gambar Output Data Fasilitas Sekolah (Ruang)
Gambar 4.26 merupakan tampilan output data fasilitas sekolah (ruang)
untuk Kepala Sekolah. Pada menu tersebut Kepala Sekolah bisa mencetak data
fasilitas sekolah (ruang) tersebut.
BAB V
ANALISA HASIL IMPLEMENTASI
Dari hasil implementasi sistem, sistem informasi ini dapat berjalan dengan
baik. Sistem informasi ini dapat menyediakan informasi mengenai kepegawaian
dan sarana prasarana suatu sekolah yang dapat membantu Kabupaten dalam
pembuatan laporan-laporan yang berhubungan dengan kepegawaian dan sarana
prasarana sekolah dalam kabupaten tersebut. Selain itu, sistem informasi ini juga
dapat membantu kepala sekolah dalam mengetahui statistik mengenai
kepegawaian (guru dan karyawan) dan sarana prasarana sekolah tersebut.
5.1 Kelebihan Sistem
Kelebihan sistem ini adalah :
1. Sistem Informasi Kepegawaian dan Sarana Prasarana Sekolah yang dibuat
dapat berjalan dengan baik di sistem operasi Microsoft Windows XP SP1-A
dengan spesifikasi komputer Processor Intel Pentium 4 2,24 GHz,
Motherboard Asus P4B533-X, RAM 512 MB, Hard Disk 80 GB 7200 RPM,
VGA GeForce FX 128 MB dan menggunakan browser Mozzila Firefox.
2. Web server apache, database MySQL yang di-package dalam bentuk
Server2Go yang merupakan freeware (open source) sehingga akan
menghemat biaya dalam pembuatan sistem.
3. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web maka dapat dijalankan
melalui jaringan intranet ataupun internet.
136
137
4. Dengan menggunakan sistem ini, Kabupaten dapat menghemat waktu dan
biaya dalam pengambilan data-data kepegawaian dan sarana prasarana suatu
sekolah pada wilayahnya.
5. Dengan menggunakan sistem ini, dapat membantu Kabupaten untuk
mengetahui tingkat atau mutu pendidikan berdasarkan kepegawaian atau
sarana prasarana sekolah pada wilayahnya.
5.2 Kelemahan Sistem
Kelemahan sistem ini adalah :
1. Sistem ini tidak dapat mengecek apakah email atau website yang dimasukkan
benar-benar ada atau tidak.
2. Sistem ini belum mempunyai pengendalian keamanan yang baik.
Pengendalian keamanan pada sistem ini hanya terbatas pada pengecekan login
dan pengecekan session saja.
3. Pada sistem ini, pihak Kabupaten belum akan mendapatkan data yang terbaru
jika pihak sekolah belum mengirimkan (sinkronisasi) data-data tentang
sekolah tersebut (data-data tentang guru atau karyawan yang status jabatannya
Tetap Yayasan atau Tidak Tetap, data sekolah, dan fasilitas sekolah). Hal ini
juga berlaku untuk pihak sekolah, jika pihak Kabupaten belum mengirimkan
(sinkronisasi) data-data tentang guru atau karyawan yang status jabatannya
PNS, PNS Depag, Bantu Pusat, dan Bantu Daerah.
138
4. Laporan-laporan yang diberikan oleh sistem hanya sample (contoh) saja, jadi
belum memenuhi semua kebutuhan pihak Kabupaten, misalnya laporan
mengenai kepala sekolah dan guru menurut status kepegawaian dan jenis
kelamin, laporan mengenai guru menurut ijazah tertinggi, laporan mengenai
ruang kelas menurut kondisi, dll.
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
1. Sistem Informasi Kepegawaian dan Sarana Prasarana Sekolah telah diuji coba
di Laboratorium Komputer Lanjut dan berhasil mendapatkan data-data tentang
kepegawaian dan sarana prasarana suatu sekolah di wilayah kabupaten.
2. Sistem ini dapat menyediakan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh
Kabupaten, walaupun laporan-laporan yang disediakan hanya berupa sample
saja, misalnya laporan mengenai kepala sekolah dan guru menurut status
kepegawaian dan jenis kelamin, laporan mengenai guru menurut ijazah
tertinggi, laporan mengenai ruang kelas menurut kondisi, dll..
3. Dengan menggunakan sistem ini, Kabupaten dapat menghemat waktu dan
biaya dalam pengambilan data-data kepegawaian dan sarana prasarana suatu
sekolah pada wilayahnya.
4. Dengan menggunakan sistem ini, dapat membantu Kabupaten untuk
mengetahui tingkat atau mutu pendidikan berdasarkan kepegawaian atau
sarana prasarana sekolah pada wilayahnya.
139
140
6.2 SARAN
1. Perlu adanya pengendalian sistem keamanan yang lebih baik untuk menjaga
keamanan data-data yang ada dari pihak yang kurang berkenan.
2. Perlu adanya trigger mengenai kenaikan status dan golongan untuk guru atau
karyawan sekolah secara otomatis, sehingga dapat membantu Kabupaten
dalam pengangkatan status dan golongan untuk guru atau karyawan sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
MySQL 5.1 Manual.
PHP Manual.
Pressman, Roger S. (2001). Software Engineering : a practitioner’s approach.
New York : McGraw-Hill.
Whitten, Jeffrey L. (2001). System Analysis & Design Methods. New York :
McGraw-Hill.
141
top related