pt trikomsel oke tbk. accelerating growth · ditunjuk sebagai distributor resmi sony ericsson...
Post on 21-Aug-2019
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
ACCELERATING GROWTHannual report 2013
PT Trikomsel Oke Tbk.
FINANCIAL HIGHLIGHTSIkhtisar Keuangan
02
ACCELERATING GROWTHMempercepat Pertumbuhan
01
CORPORATE MILESTONESPerjalanan Usaha Perseroan
06
SHARE HIGHLIGHTSIkhtisar Saham
04
EVENT HIGHLIGHTS 2013Sekilas Peristiwa 2013
08
TRIKOMSEL IN BRIEFSekilas Trikomsel
15
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONERLaporan Presiden Komisaris
10
REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR Laporan Presiden Direktur
12
VISION AND MISSIONVisi dan Misi
16
SHAREHOLDERS COMPOSITIONKomposisi Pemegang Saham
18
MAJORITY & CONTROLLING SHAREHOLDER INFORMATIONInformasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
20
ORGANIZATION STRUCTUREStruktur Organisasi
21
SUBSIDIARIES & AFFILIATED COMPANIES Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi
22
NAME & ADDRESS OR SUPPORTING PROFESSIONAL INSTITUTIONS AND CAPITAL MARKETNama & Alamat Lembaga Dan atau Profesi Penunjang Pasar Modal
23
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSISDiskusi Dan Analisa Manajemen
34
DISTRIBUTION NETWORKJaringan Distribusi
80
AWARDSPenghargaan
25
HUMAN RESOURCES REVIEWTinjauan Sumber Daya Manusia
46
PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERSProfil Dewan Komisaris
27
GOOD CORPORATE GOVERNANCETata Kelola Perusahaan
52
PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORSProfil Direksi
30
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYTanggung Jawab Sosial Perusahaan
72
RESPONSIBILITY FOR THE 2013 ANNUAL REPORTTanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013
83
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSLaporan Keuangan Konsolidasian
84
1 ANNUAL REPORT 2013ACCELERATING GROWTH
ACCELERATING GROWTHMEMPERCEPAT PERTUMBUHAN
2013 was a year of very good growth for telecommunication products.
As the country continues to undergo a “middle-class shift”, where
consumption reflects trends in lifestyle and wireless telecommunication
products, so did sales of smartphones, tablets and other gadgets
experience a similar shift.
As telecommunication providers scrambled to provide even more
encompassing Data and Digital services and prices of smartphones and
tablets became more affordable, sales of gadgets designed to take full
advantage of these services increased accordingly.
All these factors contributed to a very good year for PT Trikomsel Oke Tbk.
The Company is strategically positioned to ride the crest of the wave in the
telecommunications industry and capitalize on multiple opportunities. Its
extensive distribution network, portfolios of diverse brands and products,
customer loyalty and strategic alliances with other players have all resulted
in an excellent year of profits.
Di tahun 2013, penjualan produk-produk telekomunikasi terus mengalami pertumbuhan
yang baik. Sebagai negara yang terus mengalami peningkatan kelas menengah, dimana
konsumsi untuk tren gaya hidup dan produk telekomunikasi nirkabel meningkat, maka
penjualan smartphone, tablet dan telepon seluler lainnya juga mengalami peningkatan
yang sama.
Bersamaan dengan para penyedia telekomunikasi yang bergegas untuk memberikan
layanan Data dan Digital yang semakin menyeluruh serta harga smartphone dan tablet
yang menjadi lebih terjangkau, penjualan produk telekomunikasi yang dirancang untuk
memanfaatkan layanan ini juga meningkat.
Semua faktor ini berkontribusi untuk menghasilkan tahun yang baik bagi PT Trikomsel
Oke Tbk. Jaringan distribusi yang luas, portofolio yang mencakup beragam merek dan
produk, loyalitas pelanggan dan aliansi strategis dengan pemain lain semua telah
berkontribusi untuk menghasilkan tahun yang sangat menguntungkan.
2 LAPORAN TAHUNAN 20132 LAPORAN TAHUNAN 2013FINANCIAL HIGHLIGHTS
FINANCIAL HIGHLIGHTS IKHTISAR KEUANGAN
(in billion Rupiah) 2013 2012 2011 (dalam miliar Rupiah)
Consolidated Statement Of Comprehensive Income Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Net Revenue 10.367 9.588 8.848 Pendapatan Neto
Gross Profit 1.461 1.349 1.210 Laba Kotor
Income from Operations 1.025 827 700 Laba usaha
Income before Tax 673 599 522 Laba Sebelum Pajak
Net Income (Income for the year attributable to owners of the parent company)
479 367 303Laba Bersih (Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk)
EBITDA 1.075 909* 769* EBITDA
Basic Earnings per Share (Rp) 101 80 68 Laba Bersih per Saham Dasar (Rp)
Consolidated Statement of Financial Positions Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Current Assets 8.037 5.174 4.531 Aset Lancar
Non Current Assets 205 174 151 Aset Tidak Lancar
Total Assets 8.242 5.348 4.682 Total Aset
Current Liabilities 4.733 3.397 3.389 Liabilitas Jangka Pendek
Non Current Liabilities 1.480 109 22 Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilities 6.213 3.506 3.410 Total Liabilitas
Equity 2.029 1.842 1.272 Total Ekuitas
Net Working Capital 3.304 1.777 1.142 Modal Kerja Bersih
Ratios And Other Information Rasio Dan Informasi Lainnya
Gross Profit Margin 14,09% 14,07% 13,67% Marjin Laba Kotor
Operating Profit Margin 9,89% 8,63% 7,91% Marjin Laba Usaha
Net Profit Margin 4,62% 3,83% 3,42% Marjin Laba Bersih
Net Income / Total Equity 23,60% 19,94% 23,82% Laba Bersih / Total Ekuitas
Net Income / Total Assets 5,81% 6,87% 6,47% Laba Bersih / Total Aset
Current Ratio 169,81% 152,29% 133,73% Rasio Lancar
Net Debts / Total Equity 249,58% 149,94% 210,94% Utang Bersih / Total Ekuitas
Total Liabilities / Total Equity 306,21% 190,40% 268,08% Total Liabilitas / Total Ekuitas
Total Liabilities / Total Assets 75,38% 65,60% 72,83% Total Liabilitas / Total Aset
* As restated / disajikan kembali
3 ANNUAL REPORT 2013IKHTISAR KEUANGAN
GROSS PROFIT, INCOME FROMOPERATIONS & NET INCOMELABA KOTOR, LABA USAHA & LABA BERSIH PENDAPATAN NETOin billion rupiah dalam miliar rupiah
TOTAL LIABILITIES & EQUITYTOTAL LIABILITAS & EKUITASin billion rupiah dalam miliar rupiah
Distribution Distribusi
Retail Ritel
Foreign Customer Sales Penjualan Luar Negeri
Cellular Phones Telepon Seluler
Operator Products Produk Operator
Others Lain-Lain
Total Equity Total Ekuitas
Total Liabilities Total Kewajiban
Net Income Laba Bersih
Operating Income Laba Usaha
Gross Profit Laba Kotor
20
11
20
12
20
13
NET REVENUEPENDAPATAN NETOin billion rupiah dalam miliar rupiah
4.945
2.170
1.733
4.953
5.731
2.522
3.5642.113
1.072
NET REVENUE BY SEGMENTPENDAPATAN NETO PER SEGMENin billion rupiah dalam miliar rupiah
20
11
20
12
20
13
6.445
2.079
324
6.801
7.329
2.412
2.628375
410
20
11
20
12
20
13
303
367479
827
700
1.025
1.349
1.210
1.461
20
11
20
12
20
13
1.842
1.272
2.029
3.506
3.410
6.213
303
4 LAPORAN TAHUNAN 2013SHARE HIGHLIGHTS
SHARE HIGHLIGHTS IKHTISAR SAHAM
2013 2012
HIGHEST LOWEST CLOSING VOLUME HIGHEST LOWEST CLOSING VOLUME
Tertinggi Terendah Penutupan Rata-Rata Tertinggi Terendah Penutupan Rata-Rata
Q1 1.600 970 1.600 100.711 890 800 840 30.357
Q2 2.075 1.500 1.510 367.531 850 770 810 33.145
Q3 1.740 990 1.400 79.561 950 830 930 25.984
Q4 1.600 1.100 1.290 26.614 1.000 920 1.000 43.100
SHARE PRICE Harga Saham
MAR 2013 MAY 2013 JUL 2013 SEP 2013 NOV 2013 JAN 2014
MIL
LIO
NS
Juta
SOURCES: WWW.YAHOO.COMSumber: www.yahoo.com
PRICE Harga
VOLUME
2.000
1.800
1.200
1.000
1.400
1.600
4.OO
3.OO
2.OO
1.OO
5 ANNUAL REPORT 20135 ANNUAL REPORT 2013IKHTISAR SAHAM
CHRONOLOGY OF STOCK LISTING Kronologi Pencatatan Saham
REMARKSKeterangan
DATE OF LISTING SHARE DISTRIBUTION
Tanggal Pencatatan Distribusi Saham
NEW SHARES Saham Baru
NUMBER OF SHARES
Jumlah Saham
Before Initial Public Offering Sebelum Penawaran Umum Perdana
4.000.000.000
Initial Public Offering Penawaran Umum Perdana
14 April 2009 450.000.000 4.450.000.000
Limited Public Offering I Penawaran Umum Terbatas I
4-10 Juli 2012 311.500.000 4.761.500.000
SHARE PERFORMANCE Kinerja Saham
2013 2012
Highest Price (Rp) 2.075 1.000 Harga Tertinggi (Rp)
Lowest Price (Rp) 970 770 Harga Terendah (Rp)
Closing Price (Rp) 1.290 1.000 Harga Penutupan (Rp)
Number of Shares (thousand) 4.761.500 4.761.500 Jumlah Lembar Saham (ribu)
Market Capitalization (thousand)
6.142.335.000 4.761.500.000 Kapitalisasi Pasar (ribu)
Earnings per Share (Rp) 101 80 Laba per Saham Dasar (Rp)
Book Value per Share (Rp) 426 387 Nilai Buku per saham (Rp)
Price to Book Value/PBV 3,0 2,6 Harga Nilai Buku/PBV
Price Earnings Ratio (PER) 12,8 12,5 Rasio Harga Laba Bersih/PER
BONDS NAME*Nama Obligasi*
NUMBER OF UNITS**
Jumlah unit**
INTERESTRATE ***
Tingkat Bunga ***
CONVERSION PERIOD****
Periode Konversi****
RATINGPeringkat
Mandatory Convertible Bonds I Trikomsel OkeYear 2012
Obligasi Wajib Konversi I Trikomsel Oke Tahun 2012
943.400.000 3% p.a.
13 January 2016 -
13 July 2017
13 Januari 2016 -13 Juli 2017
idBBB+ from
Pefindo/
idBBB+ (Triple B plus) dari
Pefindo
MANDATORY CONVERTIBLE BONDS (MCB) Obligasi Wajib Konversi (OWK)
* Script-based mandatory convertible bonds, non tradeable on exchanges or transferable until conversion** Ratio 1:1, 1 unit of MCB is convertible to 1 common share of the Company*** Interest payable at conversion**** The exercise of MCB only can be done in once and exercised the whole MCB
* OWK berbentuk Warkat, tidak dicatatkan di Bursa, tidak dapat diperdagangkan ataupun dimutasikan hingga konversi ** Rasio OWK 1:1 artinya 1 unit OWK dapat dikonversikan menjadi 1 saham biasa Perseroan*** Bunga dibayarkan pada saat konversi**** Konversi hanya dapat dilakukan 1 kali dan dilakukan untuk keseluruhan OWK
6 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TAHUNAN 2013
CORPORATE MILESTONES PERJALANAN USAHA PERSEROAN
1996
2000
2004
2005-2006
1997–1998
The Company was established under the name of PT Trikomsel Citrawahana, as an Authorized Distributor of Nokia in Indonesia.
Perseroan berdiri dengan nama PT Trikomsel Citrawahana sebagai Distributor Resmi Nokia di Indonesia.
Appointed as Authorized Distributor of Sony Ericsson and distributor of major operator products. Developed showrooms for Nokia and Sony Ericsson.
Ditunjuk sebagai Distributor Resmi Sony Ericsson sekaligus distributor untuk berbagai produk operator terbesar. Memulai pembangunan showroom Nokia dan Sony Ericsson.
Company’s name changed to PT Trikomsel Multimedia. Operated 40 “Ponsel Direct”retail outlets.
Berganti nama menjadi PT Trikomsel Multimedia. Mengoperasikan 40 gerai ritel “Ponsel Direct”.
Operated 400 “OkeShop” outlets and at the same time expanding distribution to Corporate and Consumer Banking customers.
Menangani dan mengelola 400 gerai “OkeShop” sekaligus melakukan ekspansi jaringan distribusi ke pelanggan Korporasi dan Perbankan Konsumen.
Launched a payment program using credit cards by Electronic Data Capture through GPRS network, and operating 564 OkeShop.
Signed banking loan facilities with BCA for Rp20 billion and US$8 million.
Meluncurkan program pembayaran lewat kartu kredit dengan sistem Electronic Data Capture melalui jaringan GPRS serta mengelola 564 gerai OkeShop.
Perseroan memperoleh fasilitas perbankan dari BCA senilai Rp20 miliar dan $AS8 juta.
2007Company’s name changed from PT Trikomsel Multimedia to PT Trikomsel Oke (TRIO) expanding to 707 OkeShops in 132 cities. During this period, mobile content and electronic voucher reload services were launched under the names “Oke Plus” and “Oke Reload”.
Berganti nama dari PT Trikomsel Multimedia menjadi PT Trikomsel Oke (TRIO), yang mengelola 707 gerai OkeShop yang tersebar di 132 kota besar. Pada tahun ini pula diluncurkan layanan konten dan isi ulang pulsa melalui sistem elektronik dengan nama “Oke Plus” dan “Oke Reload”.
2008Expanded distribution network through www.oke.com and a Call Center. Company retail network expanded to more than 800 OkeShop in 145 cities in Indonesia.
Signed a syndicated credit agreement amounted to Rp480 billion and US$27 million with five participants: Citibank, BCA, BII, Bank Mandiri and CIMB Niaga.
Memperluas jaringan distribusi melalui www.oke.com dan Call Center. Perseroan memiliki lebih dari 800 gerai OkeShop tersebar di 145 kota di seluruh Indonesia.
Perseroan menandatangani perjanjian kredit sindikasi senilai Rp480 miliar dan $AS27 juta dengan lima bank peserta sindikasi yaitu Citibank, BCA, BII, Bank Mandiri dan CIMB Niaga.
6 CORPORATE MILESTONES LAPORAN TAHUNAN 2013
7 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
2009Conducted Initial Public Offering (IPO) on Indonesia Stock Exchange and registered as Public Company with a market cap of Rp1 trillion. Expanded banking relationship with reputable international financial institutions i.e. ANZ Panin, Standard Chartered, HSBC.
Melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia dan tercatat sebagai Perusahaan Terbuka dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp1 trilliun. Menjalin kerjasama dengan lebih banyak lembaga keuangan internasional terkemuka seperti ANZ Panin, Standard Chartered, HSBC.
Relocated to new office at Equity Tower, Jakarta.
OkeShop and Global Teleshop announced a strategic alliance in retail telecommunication and multimedia products.
Forged partnerships with reputable international financial institutions such as BTMU, JP Morgan, UOB Indonesia, Citibank.
Opened the first Nokia Franchise Concept store in Southeast Asia at Mall Kelapa Gading 3, Jakarta.
The Company was awarded exclusivity from Nokia in distributing of Nokia’s products to Sumatera and West Java.
Relokasi ke kantor baru di Equity Tower, Jakarta.
OkeShop dan Global Teleshop mengumumkan pembentukan aliansi strategis penjualan produk telekomunikasi dan multimedia.
Menjalin kerjasama dengan lebih banyak lembaga keuangan internasional terkemuka BTMU, JP Morgan, UOB Indonesia, Citibank.
Membuka gerai Nokia Franchise Concept pertama di Asia Tenggara di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta.
Perseroan memperoleh hak eksklusif untuk mendistribusikan produk Nokia di area Sumatera dan Jawa Barat.
2010
Trikomsel became the majority shareholder of PT Global Teleshop Tbk. by owning 72% of its shares in July 2012.
Conducted a Limited Public Offering I with preemptive rights for Rp1.07 trillion.
Perseroan menjadi pemegang saham mayoritas PT Global Teleshop Tbk. sebesar 72% pada bulan Juli 2012.
Melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah Rp1,07 triliun.
2012
The Company and 5 major banks signed a loan facility in the amount of Rp1,065 billion and US$15 million.
The Company Received Rp250 billion revolving loan facility and US$70 million FX Line from UOB Indonesia and US$15 million LC facility from ICBC Indonesia.
The Company signed a cooperation agreement with Lenovo wherein the Company is appointed as the official distributor of Lenovo products in Indonesia.
Perseroan dan 5 bank papan atas menandatangani fasilitas pinjaman sebesar Rp1.065 miliar dan $AS15 juta.
Perseroan menerima fasilitas kredit revolving sebesar Rp250 miliar dan fasilitas FX sebesar $AS70 juta dari UOB Indonesia, serta fasilitas LC sebesar $AS15 juta dari ICBC Indonesia.
Perseroan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Lenovo, di mana Perseroan ditunjuk sebagai distributor resmi bagi produk-produk Lenovo di seluruh Indonesia.
2011
7 PERJALANAN USAHA PERSEROAN ANNUAL REPORT 2013
8 LAPORAN TAHUNAN 2013SIGNIFICANT EVENTS 2013
EVENT HIGHLIGHTS 2013 SEKILAS PERISTIWA 2013
JANUARI
Perseroan mengadakan “2013 Corporate Banking Day” bertempat di
pelataran Patio jalan Sriwijaya 13 No. 45, Jakarta Pusat.
FEBRUARI
Baksos dan kursus salon di Sintang dan Surabaya.
MARET
Perseroan mengikuti ajang pameran produk teknologi Mega Bazaar
Computer (MBC) di Jakarta Convention Center (JCC).
Perseroan dan Brightstar Corp, distributor dan penyedia layanan
wireless terbesar di dunia, membentuk perusahaan patungan (Joint
Venture) di Singapura dengan nama Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.
Pembentukan perusahaan patungan ini dilakukan untuk menunjang
pertumbuhan pasar telepon seluler Indonesia yang dinamis.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada tanggal 13 Maret 2013, kembali
memberikan peringkat kepada Perseroan idA (Single A; Stable Outlook) dan
peringkat Obligasi Wajib Konversi I Trikomsel Oke Tahun 2012 idA- (Single
A Minus) untuk periode 11 Maret 2013 sampai dengan 1 Maret 2014. Outlook
dari peringkat tersebut adalah Stabil.
APRIL
Paparan Publik dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
bertempat di Hotel JW Marriot Kuningan Jakarta, pada tanggal 19 April
2013.
JANUARY
The Company held a “2013 Corporate Banking Day“ event at the
court of the Patio Sriwijaya road 13 No. 45, Central Jakarta.
FEBRUARY
Charity event and salon courses in Sintang and Surabaya.
MARCH
The Company participated at the exhibition of technology products
in the Mega Bazaar Computer (MBC) at the Jakarta Convention
Center (JCC).
The Company and Brightstar Corp., the largest global distributor
and provider of wireless services, established a joint venture in
Singapore namely Brightstar Trikomsel Pte. Ltd. company this joint
venture company in order to support the growth of the dynamic
Indonesian mobile phone market.
The Rating Agency of Indonesia (PEFINDO) ) on 13 March 2013, once
again ranked the Company idA (Single A, Stable Outlook) and the
Trikomsel Oke 2012 Mandatory Convertible Bonds 1, idA- (Single A
Minus) for the period of 11 March 2013 until by 1 March 2014 . Outlook
of the ratings is Stable.
APRIL
Public Expose and the Annual General Meeting of Shareholders
(AGM) held at the JW Marriot Kuningan Jakarta, on 19 April 2013.
JANUARI APRIL
9 ANNUAL REPORT 2013SEKILAS PERISTIWA 2013
MEI
Trikomsel Pte. Ltd., anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki
oleh Perseroan menerbitkan Senior Unsecured Fixed Rate Notes (Obligasi)
berdenominasi Singapore Dollar sebesar SGD 115 juta di Singapura.
Dalam rangka memperluas pemasaran dan meningkatkan pelayanan kepada
para pelanggannya, Perseroan dan PT Indosat Tbk.,telah melakukan kerjasama
program pemasaran bersama perangkat telepon seluler menggunakan kartu
Indosat termasuk Benefit Paket Bundling didalamnya serta Voucher isi ulang.
Perseroan menambah kepemilikan sahamnya di PT Global Teleshop Tbk.
menjadi 89,69%; dari sebelumnya sebesar 72% pada bulan Juli 2012.
JUNI
Distribusi Dividen kas sebesar Rp95,23 miliar atau setara Rp20 per
lembar saham kepada para Pemegang Saham.
Perseroan mengikuti Pameran Indonesia Cellular Show (ICS) di JCC,
Jakarta.
JULI
Untuk pertama kalinya Perseroan membuka AndroidLand di
Sumarecon – Serpong.
SEPTEMBER
Baksos dan pengobatan gratis di Mangarai Flores.
OKTOBER
Baksos dan pengobatan gratis di Desa Bemun, Mesiang dan Dobo
kepulauan Aru, Ambon.
NOVEMBER
Perseroan mengikuti pameran terbesar di bidang Information and
Communication Technology (Indocomtech 2013) di JCC, Jakarta.
DESEMBER
Acara Natal bersama Perseroan berserta anak perusahaannya yang
bergabung dalam Persekutan Doa Polaris dengan tema “Letter of Chris”
bertempat di Mall Pacific Place, Jakarta.
Baksos pengobatan gratis dan pembagian sembako Natal di Desa
Gantang, Desa Dawung dan Desa Sengon Kerep, Jawa Tengah.
MAY
Trikomsel Pte. Ltd., a subsidiary wholly owned by the Company
issued Senior Unsecured Fixed Rate Notes (bonds) denominated in
Singapore Dollar in the amount of SGD 115 million in Singapore.
In order to expand the market and improve service to customers,
the Company and PT Indosat Tbk conducted joint marketing
bundling program of mobile phone devices with Indosat SIM card
and reload vouchers.
The Company increased its ownership stake in PT Global Teleshop
Tbk. to 89.69%, from the previous 72% in July 2012.
JUNE
Distribution of cash dividends to the Shareholders amounted to
Rp95.23 billion or equivalent to Rp20 per share.
The Company participated in the Indonesia Cellular Show (ICS)
exhibition at the JCC, Jakarta.
JULY
The Company opened the the first AndroidLand outlet at
Summarecon Serpong.
SEPTEMBER
Charity and free medical treatment in Mangarai, Flores.
OCTOBER
Charity and free medical treatments in the Bemun, Mesiang and
Dobo Villages in the Aru Islands, Ambon.
NOVEMBER
The Company participated in the largest exhibition of Information
and Communication Technology (Indocomtech 2013) at the JCC,
Jakarta.
DECEMBER
Christmas event of the Company with its subsidiaries joining in the
Prayer Community “Persekutan Doa Polaris” with the theme “Letter
of Christ” held at the Pacific Place Mall, Jakarta.
Free medical treatment and distribution of Christmas basic
necessities packages in the Gantang, Dawung and Sengon Kerep
Villages, Central Java.
DESEMBER
10 LAPORAN TAHUNAN 2013MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER LAPORAN PRESIDEN KOMISARIS
On behalf of the Board of Commissioners, I am pleased
to report that the year 2013 was a year of very satisfying
results and achievements for the Company.
The strategic and operational programs undertaken during
2013 have proven to be effective in achieving the desired
operational, financial and strategic results. The Company
continued to forge ahead as the Nation’s largest distributor
and retailer of telecommunications products.
The Company achieved stable growth with improved
financial performance. Net profit rose by 30% to Rp479
billion, and income from operation increased to Rp1,025
billion from Rp827 billion in 2012. The results achieved
reflect the Company’s continued good performance in
improving gross margin and other operating income.
Our extensive network, diverse and complete portfolio of
brands and products, successful cooperation with relevant
business partners, and skilled and innovative human capital,
supported these very good results.
We have long aware with the importance of Good Corporate
Governance as a foundation for sustainable business.
The Company implements Good Corporate Governance
practices and comprehensive risk management diligently
in all aspects of its operations. In its oversight function, the
Atas nama Dewan Komisaris, dengan berbangga hati saya
melaporkan bahwa tahun 2013 merupakan tahun dengan hasil dan
prestasi yang sangat memuaskan bagi Perseroan.
Program strategis dan operasional yang dilakukan selama 2013
telah terbukti efektif dalam mencapai hasil operasional, finansial
dan strategis yang diinginkan. Perseroan tetap menjadi salah
satu perusahaan yang terdepan sebagai distributor dan pengecer
produk telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Perseroan berhasil mencapai pertumbuhan yang stabil dengan
peningkatan kinerja keuangan yang baik. Laba bersih naik sebesar
30% menjadi Rp479 miliar dan laba usaha naik menjadi Rp1.025
miliar dari Rp827 miliar pada tahun 2012. Semua hasil yang dicapai
ini mencerminkan lanjutan kinerja Perseroan yang baik dalam
meningkatkan marjin dan pendapatan operasi lainnya.
Hasil-hasil yang sangat memuaskan ini didukung oleh jaringan
kami yang luas, portofolio merek dan produk yang beragam dan
lengkap, kerjasama dengan mitra bisnis yang tepat serta sumber
daya manusia yang terampil dan inovatif.
Kami telah lama menyadari pentingnya Tata Kelola Perusahaan
sebagai dasar untuk bisnis yang berkelanjutan. Perseroan
menerapkan praktek Tata Kelola Perusahaan (GCG) dan
manajemen risiko yang komprehensif secara cermat dalam semua
aspek operasionalnya. Dalam fungsi pengawasannya, Dewan
11 ANNUAL REPORT 2013LAPORAN PRESIDEN KOMISARIS
Board of Commissioners regularly hold meetings with the
Board of Directors to discuss the Company’s development,
Corporate Governance, human resources, as well as the
Company’s future plans. The Audit Committee, which
assists the Board of Commissioners in monitoring, has
also done its job well and has ensured that Management
continues to be consistent in applying Good Corporate
Governance (GCG) and risk management with prudence.
The Board of Commissioners would like to take this
opportunity to fittingly acknowledge that the Board of
Directors has been exemplary in their performance for 2013.
The Directors have achieved challenging targets set at
the beginning of the year and maintained the Company’s
growth momentum.
By observing the Company’s continuing development, the
Board of Commissioners believes that the plan and target
sets for growth as stipulated and formulated by the Board
of Directors for the year 2014 is represent of the Company
aspiration for sustainable growth.
During the Annual General Meeting of Shareholders held
on 19 April 2013, the shareholders approved a dividend
payment of Rp95.23 billion or 25.93% from the net profit
of 2012 and allocated Rp1 billion as general reserve funds.
These corporate actions confirmed the fact that the
Company consistently adds value to shareholders and
stakeholders.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners I would like
to thank our Shareholders, consumers, and business partners
for their loyalty and trust. I would also like to thank the Board
of Directors and our employees for their hard work, tenacity,
and perseverance in realizing the Company’s vision.
I am fully confident that the Company’s Management and
employees have always delivered their sincere efforts to
optimize shareholders value and will continue to do so in
the future.
Komisaris secara berkala mengadakan rapat dengan Direksi untuk
membahas perkembangan Perseroan, Tata Kelola Perusahaan,
sumber daya manusia, serta rencana Perseroan ke depan. Komite
Audit yang membantu Dewan Komisaris dalam pengawasan
juga telah bekerja dengan baik dan telah memastikan bahwa
Manajemen senantiasa konsisten dalam menerapkan Tata Kelola
Perusahaan (GCG) dan manajemen risiko dengan prinsip kehati-
hatian.
Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris ingin menyatakan bahwa
Direksi telah menjalankan tugasnya dengan kinerja yang sangat
baik selama 2013.
Direksi telah mencapai target menantang yang ditetapkan pada
awal tahun dan mempertahankan momentum pertumbuhan
Perseroan.
Dengan melihat perkembangan Perseroan yang terus berlanjut,
Dewan Komisaris percaya rencana dan target pertumbuhan
yang ditetapkan dan disusun Direksi untuk tahun 2014 telah
mencerminkan aspirasi Perseroan untuk terus tumbuh.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang
diselenggarakan pada 19 April 2013, para pemegang saham
menyetujui pembagian dividen sebesar Rp95,23 miliar atau 25,93%
dari laba bersih 2012 dan mengalokasikan Rp1 miliar sebagai dana
cadangan umum. Aksi korporasi ini mengkonfirmasi fakta bahwa
Perseroan secara konsisten telah memberikan nilai tambah bagi
para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris saya mengucapkan terima
kasih kepada para Pemegang Saham, konsumen dan mitra usaha
atas kesetiaan dan kepercayaan mereka. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada Direksi dan karyawan untuk kerja keras,
keuletan dan ketekunan mereka dalam mewujudkan visi Perseroan.
Saya yakin sepenuhnya bahwa manajemen dan karyawan Perseroan
selalu memberikan upaya tulus mereka untuk mengoptimalkan
nilai pemegang saham dan akan terus melakukannya di masa yang
akan datang.
PETER ANG CHUAN HUI President Commissioner Presiden Komisaris
On behalf of the Board of Commissioners,
Atas nama Dewan Komisaris,
PETER ANG CHUAN HUI C mmissioner Presiden Komisa
behalf of the Board of C
Atas nama Dewan Komisaris,
12 LAPORAN TAHUNAN 2013REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR
Dear Stakeholders,
The year 2013 was an exciting, challenging and rewarding
year for the Company. The Company‘s performance showed
significant accelerated growth in profit.
Net income increased by 30% from Rp367 billion in 2012
to Rp479 billion in 2013. The increase in net profit has
exceeded the target set by the Company for the year
2013. We were also able to continue to add value for our
shareholders by increasing earnings per shares of Rp80
in 2012 to Rp101 for 2013. This achievement proves that
the Company has made the correct strategic choices
by focusing on customer needs and that those planned
strategies were implemented as planned.
Our net revenue increased from Rp9.59 trillion to Rp10.37
trillion, an increase of 8% from 2012. This year, the sales
from our distribution, retail and foreign customers
each contributed 55%, 34%, and 10% of net revenue,
respectively. Gross profit increased by 8% or Rp112 billion.
The Company’s operating profit increased by 24% due
to an increase in other operating income - net by Rp221
billion.
Pemangku kepentingan yang terhormat,
Tahun 2013 merupakan tahun yang menarik, menantang dan
membuahkan hasil baik bagi Perseroan. Kinerja Perseroan
menunjukkan akselerasi pertumbuhan laba yang signifikan.
Laba bersih meningkat sebesar 30% dari Rp367 miliar ditahun
2012 menjadi Rp479 miliar di tahun 2013. Peningkatan laba bersih
ini juga telah melebihi dari target yang ditetapkan oleh Perseroan
untuk tahun 2013. Kami juga mampu untuk terus menambah
nilai bagi pemegang saham kami dengan meningkatkan laba
per saham dari Rp80 pada tahun 2012 menjadi Rp101 untuk
2013. Prestasi ini membuktikan bahwa Perseroan telah membuat
pilihan strategis yang tepat dengan berfokus pada kebutuhan
pelanggan dan strategi-strategi yang direncanakan sebelumnya
telah diimplementasikan sebagai mana direncanakan.
Pendapatan bersih kami meningkat dari Rp9,59 triliun menjadi
Rp10,37 triliun, suatu peningkatan sebesar 8% dibandingkan tahun
2012. Tahun ini, penjualan distribusi, ritel dan foreign customer
berkontribusi masing-masing sebesar 55%, 34%, dan 10% dari
total pendapatan bersih. Laba kotor meningkat sebesar 8% atau
Rp112 miliar. Pada laba usaha Perseroan mengalami peningkatan
sebesar 24%, hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan
pendapatan operasi lainnya-bersih sebesar Rp221 miliar.
13 ANNUAL REPORT 2013LAPORAN PRESIDENT DIREKTUR
From an asset standpoint, the Company’s assets grew by
54% from Rp5.35 trillion to Rp8.24 trillion in 2013. This growth
is in line with the increase in the Company’s operational
activities. On the equity side, the steadily increasing net
profit has added to the Company’s total equity year by year
so that by 31 December 2013, the total equity is Rp2.03
trillion. This is an increase of Rp187 billion from total equity
of 2012.
The establishment of the Board of Management (BOM)
in 2012 has helped the Directors to synergize the policies
from various operational aspects so that targets set are
achieved and delivered satisfactory results. From a business
perspective, the Company continued to expand its business
very profitably. With a diversified product portfolio to offer,
we are optimistic that our earnings and performance in the
future will continue to show strong positive results.
As a good governed company, the Company has
been consistent in its implementation of GCG. We are
fully recognized the benefits of contribution from the
implementation of GCG principles. These include optimized
performance, improved accountability and better efficiency
in corporate structure. The Board of Commissioners
continues to conduct its oversight and control functions
efficiently and effectively. Our implementation of GCG
practices will ensure that the interests of our stakeholders,
customers, shareholders, employees, local communities and
business partners, are well guarded.
In 2013, two members joined to the Board of Directors,
which are Mr Danang Cahyono, and Mr Januar Chandra. Their
experience and expertise will complement to the Company’s
progress and continued success.
2014 OUTLOOK
Taking note of the industry growth, the Company is
confident that the growth in the cellular phones retail
industry will continue in the coming year. With the shift in
the telecommunication industry which is pushing more data
services, the demand for smartphones with appropriate
Dari sisi aset, total aset Perseroan tumbuh sebesar 54% atau
Rp5,35 triliun pada 2012 menjadi Rp8,24 triliun pada 2013.
Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya kegiatan
operasional Perseroan. Pada sisi total ekuitas, laba bersih yang
terus meningkat telah membuat total ekuitas Perseroan terus
tumbuh dari tahun ke tahun dimana per 31 Desember 2013, total
ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp2,03 triliun, naik Rp187
miliar dibandingkan tahun 2012.
Pendirian Board of Management (BOM) yang dilakukan pada
tahun 2012 telah mampu membantu Direksi dalam mensinergikan
kebijakan dari berbagai aspek operasional sehingga target yang
telah ditetapkan berhasil dicapai dan membuahkan hasil yang
memuaskan. Secara bisnis, Perseroan terus mengembangkan
usahanya secara sangat menguntungkan. Dengan beragamnya
portofolio yang ditawarkan, kami optimis bahwa pendapatan dan
kinerja di masa depan akan terus menunjukkan hasil yang positif.
Sebagai perusahaan yang ditata kelola dengan baik,
Perseroan senantiasa konsisten dalam implementasi GCG.
Kami sepenuhnya menyadari kontribusi manfaat dari
penerapan prinsip-prinsip GCG. Ini termasuk kinerja yang
optimal, meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi yang lebih
baik dalam struktur perusahaan. Dewan Komisaris terus
melakukan pengawasan dan fungsi kontrol yang efisien dan
efektif. Implementasi praktik GCG yang kami lakukan akan
memastikan bahwa kepentingan para pemangku kepentingan,
pelanggan, pemegang saham, karyawan, masyarakat setempat
dan mitra bisnis, tetap terlindungi dengan baik.
Pada tahun 2013, dua anggota baru bergabung dalam jajaran
Direksi, mereka adalah Bapak Danang Cahyono dan Bapak Januar
Chandra. Pengalaman dan keahlian mereka akan menambah
kemajuan dan keberhasilan yang terus berlanjut bagi Perseroan.
PROSPEK 2014
Melihat perkembangan pertumbuhan industri, Perseroan
meyakini bahwa pertumbuhan di industri penjualan produk
telekomunikasi akan berlanjut terus di tahun mendatang. Dengan
adanya pergeseran industri telekomunikasi yang semakin
menekankan layanan data, permintaan untuk smartphone
14 LAPORAN TAHUNAN 2013
features and abilities will continue to increase. Additionally,
the availability of more affordable handsets will also push
for better sales.
Also taking into consideration the demographic and
economic growth factors of Indonesia, we can foresee that
these are strong driving factors toward a consumption
pattern that is supportive for the growth of the retail cellular
telephone industry.
The Company is in the correct strategic position to take
full advantage of those opportunities and will focus on
profits as well as on distribution and operation strategies
by leveraging on its vast network, various brands and
products, and close cooperation with selected related
companies.
On behalf of the Board of Directors, I would like to thank
our employees for their dedication and hard work. I would
also like to thank all our stakeholders, including customers,
business partners, and shareholders for their ongoing
support. This has been a very rewarding year for the
Company and we look forward with great enthusiasm to the
years ahead.
dengan fitur dan kemampuan sepadan akan terus meningkat.
Selain itu, dengan semakin tersedianya telepon seluler berharga
terjangkau juga akan mendorong penjualan semakin baik.
Ditambah dengan faktor demografis penduduk Indonesia dan
perkembangan perekonomian nasional, maka dapat diperkirakan
bahwa dorongan positif semakin kuat untuk terwujudnya
pola konsumtif yang mendukung industri penjualan produk
telekomunikasi di Indonesia.
Perseroan berada pada posisi yang strategis dan tepat untuk
memanfaatkan peluang-peluang tersebut dan akan berorientasi
pada laba serta strategi distribusi dan operasi yang mengandalkan
jaringan yang luas, portofolio merek dan produk yang beragam
serta kerjasama yang erat dengan berbagai perusahaan terkait
pilihan.
Atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
para karyawan atas dedikasi dan kerja keras mereka. Saya juga
ingin berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan,
termasuk para pelanggan, mitra bisnis dan pemegang saham atas
dukungan mereka selama ini. Tahun ini adalah tahun yang telah
membuahkan hasil baik bagi Perseroan dan kami menyongsong
tahun-tahun mendatang dengan antusiasme yang besar.
SUGIONO WIYONO SUGIALAM President Director Presiden Direktur
For and on behalf of the Board of Directors,
Untuk dan atas nama Direksi,
REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
IONO O WIYONO SUGIA
Untuk dan atas nama Dir
15 ANNUAL REPORT 2013SEKILAS TRIKOMSEL
TRIKOMSEL IN BRIEFSEKILAS TRIKOMSEL
PT Trikomsel Oke Tbk. (Trikomsel/the Company) has specialized in retail and distribution
of mobile communication devices and operator products for over 17 years. Currently,
Trikomsel continues to grow rapidly by leveraging on its flagship brands OkeShop and
Global Teleshop. The Company is the leading retailer in the market with over 900 OkeShop
and Global Teleshop outlets and 15,000 independent retailers spanning over 183 cities
across the nation.
The Company offers a wide array of popular mobile brands including Nokia, Samsung,
Blackberry, Sony, Lenovo, HTC, Apple, and more.
Throughout 2013, as the Company continues to capitalize on the growth of mobile
communication in Indonesia, Trikomsel continued to solidify its strategic moves and
expanded distribution coverage, product portfolio and more importantly, market share.
PT Trikomsel Oke Tbk. (Trikomsel/Perseroan) telah berfokus di penjualan dan distribusi
perangkat komunikasi seluler dan produk operator sejak lebih dari 17 tahun. Saat ini, Perseroan
berkembang tumbuh dengan pesat dengan mengandalkan merek-merek utamanya, OkeShop dan
Global Teleshop. Sebagai pemain ritel yang terdepan, Perseroan mengoperasikan lebih dari 900
gerai OkeShop dan Global Teleshop dan 15.000 gerai-gerai independen di 183 kota di seluruh
Indonesia.
Perseroan menawarkan beragam merek seluler yang terkenal seperti Nokia, Samsung, Blackberry,
Sony, Lenovo, HTC, Apple dan banyak lagi.
Selama tahun 2013, saat Perseroan melanjutkan untuk memanfaatkan pertumbuhan komunikasi
seluler di Indonesia, Trikomsel terus mengokohkan langkah-langkah strategisnya dan
memperluas cakupan distribusi, portofolio produk dan yang terpenting, pangsa pasarnya.
16 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TAHUNAN 2013
VISION
DELIVER SATISFACTION WIN TRUSTMEMBERIKAN KEPUASAN MERAIH KEPERCAYAAN
16 VISION AND MISSION LAPORAN TAHUNAN 2013
17 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
MISSION
Delivering robust satisfaction and win trust of consumers’ communication lifestyle everywhere through superior people and accurate products and services, driven by strong information systems and operational excellence
Memberikan kepuasan dan meraih kepercayaan
konsumen yang memiliki gaya hidup komunikasi
berbeda-beda dan tersebar di mana-mana dengan
sumber daya manusia yang unggul, produk dan
layanan yang tepat serta didukung oleh sistem
informasi dan operasional yang handal
CORE VALUES
PASSIONPutting integrity as the first priority, dedicated to the job in any situation
SEMANGATMengutamakan integritas sebagai prioritas utama, mengabdi pada pekerjaan dalam setiap keadaan
TEAMWORKAvailable to the team and offers help consistently
KERJASAMAHadir bagi tim dan siap menolong
CUSTOMER FOCUSInnovative and devoted to customer satisfaction
FOKUS PADA KONSUMENInovatif dan mengutamakan kepuasan konsumen
RESULT ORIENTEDAiming for excellence and always improving continuously
BERORIENTASI PADA HASILBerfokus pada kesempurnaan dan berupaya menjadi lebih baik
17 VISI DAN MISI ANNUAL REPORT 2013
18 LAPORAN TAHUNAN 2013
SHAREHOLDER COMPOSITIONKOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
As of 31 December 2013 Per 31 Desember 2013
42.34%
25,70%
13,50%
9,39%
1,21%
7,86%
JP Morgan Bank Luxembourg2.016.123.000 shares lembar
Canopus Finance Limited1.223.472.120 shares lembar
Standard Chartered Private Equity Limited642.802.500 shares lembar
Public Umum374.743.380 shares lembar
PT SL Trio446.914.000 shares lembar
Sugiono Wiyono Sugialam57.445.000 shares lembar
4.761.500.000 Total Shares Total Saham
42,34%
25,70% 9,39%
13,50%JP Morgan Bank Luxembourg2.016.123.000 shares lembar
Canopus Finance Limited1.223.472.120 shares lembar
PT SL Trio446.914.000 shares lembar
Standard Chartered Private Equity Limited642.802.500 shares lembar
SHAREHOLDERS WITH OWNERSHIP 5% AND ABOVE Daftar Pemegang Saham Dengan Kepemilikan 5% Atau Lebih
4.329.311.620Total Shares Total Saham
90,93%
SHAREHOLDER COMPOSITION
19 ANNUAL REPORT 2013KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
6,02%
3,03%
0,02%
0,00%
Foreign Companies Perusahaan Asing286.789.350 shares lembar
Indonesian Individual Penduduk Indonesia144.457.530 shares lembar
Limited Companies Perseroan Terbatas935.500 shares lembar
Foreign IndividualIndividu Asing6.000 shares lembar
SHAREHOLDERS WITH OWNERSHIP UNDER 5% Daftar Pemegang Saham Dengan Kepemilikan Kurang Dari 5%
432.188.380Total Shares Total Saham
9,07%
NAMENama
TITLEJabatan
NUMBER OF SHARES Jumlah Saham
PERCENTAGE Persentasi
Peter Ang Chuan HuiPresident CommissionerPresiden Komisaris
0 0
Glenn T. Sugita Commissioner Komisaris 0 0
Benjamin S. Soemartopo Commissioner Komisaris 0 0
Christine Barki Independent CommissionerKomisaris Independen
0 0
Suryatin Setiawan Independent CommissionerKomisaris Independen
0 0
Sugiono Wiyono SugialamPresident DirectorPresiden Direktur
57.445.000 1,21%
Djoko Harijanto Director Direktur 0 0
Juliana Julianti Samudro Director Direktur 0 0
Ellianah Wati Setiady Director Direktur 0 0
Evy Soenarjo Director Direktur 0 0
Danang Cahyono Director Direktur 0 0
Januar Chandra Director Direktur 0 0
Desmond PrevinNon-Affiliated Director Direktur Tidak Terafiliasi
0 0
SHARE OWNERSHIP BY THE MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BOARD OF COMMISSIONERS Saham Yang Dimiliki Oleh Anggota Direksi Dan Dewan Komisaris
t
20 LAPORAN TAHUNAN 2013
MAJORITY & CONTROLLING SHAREHOLDER INFORMATIONINFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI
STANDARD CHARTERED PRIVATE
EQUITY LIMITED
JP MORGAN BANK LUXEMBOURG
CANOPUS FINANCE LIMITED
SUGIONO WIYONO
SUGIALAMPT SL TRIO
Controlling Shareholders Pemegang Saham Pengendali Sugiono Wiyono Sugialam
* The majority of shares in PT SL Trio owned by Sugiono Wiyono Sugialam Mayoritas saham PT SL Trio dimiliki Sugiono Wiyono Sugialam
PT GLOBAL DISTRIBUTION
99,99%PT PERSADA
CENTRA DIGITAL
99,98%PT PERSADA
CENTRA MAXINDO
99,95%PT NUSANTARA TRIMULTIPRIMA
51%TRIKOMSEL SINGAPORE
PTE LTD
100%
** Canopus Finance Limited authorized the right vote shares to PT SL Trio Canopus Finance Limited memberi kuasa hak suara saham kepada PT SL Trio
OTHER INVESTORS IN JP MORGAN OMNIBUS ACCOUNT
INVESTOR LAINNYA DALAM OMNIBUS ACCOUNT JP MORGAN
7,86%13,50% 25,70%
PUBLIC Masyarakat
1,21%9,39% 42,34%
100%
***
33,33%PT MOBILE
WORLD INDONESIA
TRIKOMSEL Pte. Ltd.
100%BRIGHTSTAR TRIKOMSEL Pte. Ltd.
49%PT OKESHOP99,99%
PT GLOBAL TELESHOP
89,69%PT TRIO DISTRIBUSI
99,98%PT TRISATINDO70%
30%
20 MAJORITY & CONTROLLING SHAREHOLDER INFORMATION LAPORAN TAHUNAN 2013
21 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
ORGANIZATION STRUCTURE STRUKTUR ORGANISASI
AUDIT COMMITTEEKomite Audit
BOARD OF COMMISSIONERSDewan Komisaris
BUSINESS DEVELOPMENTDesmond Previn SALES
OPERATIONDjoko Harijanto
CORPORATE FINANCEAND TREASURY
Juliana Julianti Samudro
HUMAN RESOURCESEvy Soenarjo
PRESIDENT DIRECTORSugiono Wiyono Sugialam CORPORATE SECRETARY
Juliana Julianti SamudroINTERNAL AUDITMeliana Kurniawan
RETAIL & CHANNEL
DEVELOPMENT
OPERATOREllianah Wati
Setiady
DISTRIBUTION (ZONING)
Danang Cahyono
SCM: LOGISTIC & REPLENISHMENT
Willy
FINANCE ACCOUNTING, TAX
Kamadi Widodo
HR HEADTimotius Oyong
INFORMATION TECHNOLOGY
Andri
INVESTORRELATIONS
Wibowo
LEARNING DEVELOPMENT
Asri Damajanti
GENERAL AFFAIRMarcel
CORPORATE LEGALSari Melisa
HEAD OF OPERATIONSHermin Hartono
DISTRIBUTION NON ZONING
HEAD OF OPERATIONS
Hendrik FH
SASEvy Soenarjo
NON ZONING 1Octaviana N.A
Mussu
NON ZONING 2Djohan Chua
HEAD OF OPERATIONS
Hokiono
HEAD OF OPERATIONS
1. Wijaya 2. Andrew 3. Ali Isa
SISEllianah Wati
Setiady
21 ORGANIZATION STRUCTURE ANNUAL REPORT 2013
22 LAPORAN TAHUNAN 2013SUBSIDIARIES & AFFILIATED COMPANIES
SUBSIDIARIES & AFFILIATED COMPANIESANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN AFILIASI
COMPANY NAME & ADDRESSNama & Alamat Perusahaan
LINE OF BUSINESSBidang Usaha
SHARE OWNERSHIPKepemilikan Saham
COMPANY STATUSStatus Perusahaan
TRIKOMSEL Pte. Ltd.81 UBI Avenue 4 #03-11UB.One Singapore
Cellular phones distributionDistribusi penjualan telepon seluler 100% Subsidiary and operating
Anak Perusahaan & sudah beroperasi
BRIGHTSTAR TRIKOMSEL Pte. Ltd
3 Rafles Place #06 - 01Bharat Building, Singapore 048617
Distribution for telecomunication equipment & electronic components and development of software system & IT systems for supply chain optimizationDistribusi peralatan telekomunikasi dan komponen elektronik serta pengembangan piranti lunak dan sistem TI untuk optimalisasi supply chain
49% Joint VenturePerusahaan Patungan
PT OKESHOP
Jl. Abdul Muis No. 24 Petojo Selatan – Gambir, Jakarta Pusat
Multimedia, computer, cellular phones and accessories and parts tradingPerdagangan alat-alat multimedia, komputer, telepon seluler beserta aksesorisnya dan suku cadangnya
99,99% Subsidiary and operating Anak Perusahaan & sudah beroperasi
PT TRIO DISTRIBUSI
Equity Tower, 30th Floor Sudirman Central Business District Lot.9, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190 – Indonesia
Electronics, computer and accessories, software, telecommunication equipment and cellular phones tradingPerdagangan barang elektronik, komputer & perlengkapan/piranti lunak, alat telekomunikasi/telepon seluler
99,98% Subsidiary and operatingAnak Perusahaan & sudah beroperasi
PT GLOBAL TELESHOP TBK.Gedung Graha Bimasakti, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 151, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan
Electronics and telecommunications equipment and parts trading and distributionPerdagangan dan distribusi perlengkapan elektronik dan telekomunikasi dan bagiannya
89,69% Subsidiary and operatingAnak Perusahaan & sudah beroperasi
PT GLOBAL DISTRIBUTIONGedung Graha Bimasakti, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 151, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan
SIM card and Telkomsel vouchers distributionDistributor simcard dan voucher isi ulang untuk pulsa Telkomsel
99.99% owned by PT Global Teleshop Tbk. and operatingDimiliki 99,99% oleh PT Global Teleshop Tbk. dan sudah beroperasi
PT PERSADA CENTRA DIGITAL
BG Junction Mall, IT Zone L1 C-28/29, Bubutan No. 1-7, Bubutan, Surabaya
Apple products retailing and computer repairPerdagangan ritel khususnya produk-produk komputer dari Apple dan reparasi komputer
99.975% owned by PT Global Teleshop Tbk. and operatingDimiliki 99,975% oleh PT Global Teleshop Tbk. dan sudah beroperasi
PT PERSADA CENTRA MAXINDOGedung Graha Bimasakti, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 151, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan
Computer retailing and repairPerdagangan ritel komputer dan reparasi komputer
99.95% owned by PT Global Teleshop Tbk. and operatingDimiliki 99,95% oleh PT Global Teleshop Tbk. dan sudah beroperasi
PT NUSANTARA TRIMULTIPRIMA
Equity Tower, 30th Floor Sudirman Central Business District Lot.9, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190 – Indonesia
Computers and accessories, electronics and telecommunications equipment and parts trading, consulting/softwarePerdagangan komputer dan perlengkapannya, perlengkapan elektronik dan telekomunikasi dan bagian-bagiannya, Jasa Konsultasi Piranti Lunak
51.00% owned by PT Okeshop and operatingDimiliki 51,00% oleh PT Okeshop dan sudah beroperasi
PT MOBILE WORLD INDONESIA
Komp. Ruko Cempaka Mas Blok C No.9 Jl.Letjend. Suprapto Kel. Sumur Batu, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat
Electronics/telecommunications (Home phones/cellular phones) and accessories tradingPerdagangan Alat Elektronik/Telekomunikasi (Telepon Rumah/Telepon seluler) dan Aksesorisnya
33.33% owned by PT Okeshop and effective from 20 June 2013, has been liquidatedDimiliki 33,33% oleh PT Okeshop dan efektif telah dilikuidasi sejak tanggal 20 Juni 2013
PT TRISATINDO
Equity Tower, Lt 30SCBD Lot 9, Jl Jend SudirmanKav 52-53, Jakarta
Trading of multimedia devices, computers, cellular phones, accessories and spare parts and prepaid and post-paid reload voucherPerdagangan alat-alat multimedia, komputer, telepon seluler b eserta aksesoris dan suku cadangnya dan pra dan pasca bayar isi ulang voucher
70%subsidiary and operatingAnak perusahaan dan sudah beroperasi
TRIKOMSEL SINGAPORE PTE. LTD
81 UBI Avenue 4, #03-11 UB.One Singapore
General wholesale trade Perdagangan industri
100% owned by Trikomsel Pte. Ltd and operatingDimiliki 100% oleh Trikomsel Pte. Ltd. dan sudah beroperasi
23 ANNUAL REPORT 2013NAMA & ALAMAT LEMBAGA DAN ATAU PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
NAME & ADDRESS OR SUPPORTING PROFESSIONAL INSTITUTIONS & CAPITAL MARKETNAMA & ALAMAT LEMBAGA DAN ATAU PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
PUBLIC ACCOUNTANTAKUNTAN PUBLIK Purwantono, Suherman & Surja
(Member firm of Ernst & Young Global Limited)
Indonesia Stock Exchange Building Tower II, 7th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 – Indonesia
Telp. +6221 - 528 95000
Fax. +6221 - 528 94100
SHARE REGISTRARBIRO ADMINISTRASI EFEK PT Sirca Datapro Perdana
Wisma Sirca Jl. Johar No.18
Jakarta 10340 – Indonesia
Telp. +6221 - 390 0645, 390 5920, 314 0032
Fax. +6221 - 390 0652, 315 0845, 390 0671
LEGAL CONSULTANTKONSULTAN HUKUM Hadiputranto, Hadinoto & Partners
Indonesia Stock Exchange Building Tower II, 21st Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 – Indonesia
Telp. +6221 - 515 5090/91/92/93
Fax. +6221 - 515 4840/45/50/55
NOTARY PUBLICNOTARIS PUBLIKFathiah Helmi SH
Graha Irama Lt. 6 Room C
Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 182, Kuningan
Jakarta 12950 – Indonesia
Telp. +6221 - 529 07304/6
Fax. +6221 - 526 1136
RATING AGENCYLEMBAGA PEMERINGKAT EFEKPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Panin Tower, Senayan City 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot. 19
Jakarta 10270 – Indonesia
Telp. +6221 - 7278 2380
Fax. +6221 - 7278 2370
24 LAPORAN TAHUNAN 2013
PT TRIKOMSEL OKE Tbk.Equity Tower, 30th Floor Sudirman Central Business District Lot.9Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190 – IndonesiaTelp. +6221 290 35200Fax. +6221 290 35222/290 35350www.trikomseloke.com
KEGIATAN USAHA UTAMADistributor dan Peritel Produk Telekomunikasi & Multimedia
TANGGAL PENDIRIAN21 Agustus 1996Akta Notaris Ny. Liliana Indrawati Tanuwidjaja, SH No.11Penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C2-9342.HT.01.01 Th. 96. Tanggal 7 Oktober 1996
DEWAN KOMISARISPresiden Komisaris : Peter Ang Chuan HuiKomisaris : Glenn T. SugitaKomisaris : Benjamin Sudjar SoemartopoKomisaris Independen : Christine BarkiKomisaris Independen : Suryatin Setiawan
DIREKSIPresiden Direktur : Sugiono Wiyono SugialamDirektur : Djoko HarijantoDirektur : Juliana Julianti SamudroDirektur : Ellianah Wati SetiadyDirektur : Evy SoenarjoDirektur : Januar ChandraDirektur : Danang CahyonoDirektur Tidak Terafiliasi : Desmond Previn
STRUKTUR PERMODALANNilai Nominal Saham: Rp100/sahamModal Dasar: 12.000.000.000 sahamModal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 4.761.500.000 saham
SEKRETARIS PERUSAHAAN Juliana Julianti SamudroEquity Tower, 30th Floor Sudirman Central Business District Lot.9Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190 – IndonesiaTelp. +6221 290 35200Fax. +6221 290 35222/290 35350Email : corporate.secretary@oke.com
PERINGKAT PERUSAHAAN
idA- (Single A minus, stable outlook)
PT TRIKOMSEL OKE TBK.Equity Tower, 30th Floor
Sudirman Central Business District Lot.9
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 – Indonesia
Telp. +6221 290 35200
Fax. +6221 290 35222/290 35350
www.trikomseloke.com
CORE BUSINESSDistributors and Retailers Product
Telecommunications and Multimedia
ESTABLISHMENTAugust 21, 1996
Notarial Ny. Liliana Indrawati
Tanuwidjaja, SH No.11
Determination of Indonesian Justice Minister
No.C2-9342.HT.01.01 Th. 96.
Tanggal 7 Oktober 1996
BOARD OF COMMISSIONERSPresident Commissioner: Peter Ang Chuan Hui
Commissioner : Glenn T. Sugita
Commissioner : Benjamin Sudjar Soemartopo
Independent Commissioner : Christine Barki
Independent Commissioner : Suryatin Setiawan
BOARD OF DIRECTORS President Director : Sugiono Wiyono Sugialam
Director : Djoko Harijanto
Director : Juliana Julianti Samudro
Director : Ellianah Wati Setiady
Director : Evy Soenarjo
Director : Januar Chandra
Director : Danang Cahyono
Non-Affiliated Director : Desmond Previn
CAPITAL STRUCTURE Nominal Value : Rp100/share
Authorized Capital : 12,000,000,000 shares
Capital Stock Issued and fully paid:
4,761,500,000 shares
CORPORATE SECRETARY Juliana Julianti Samudro
Equity Tower, 30th Floor
Sudirman Central Business District Lot.9
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 – Indonesia
Telp. +6221 290 35200
Fax. +6221 290 35222/290 35350
Email : corporate.secretary@oke.com
CORPORATE RATING
idA- (Single A minus, stable outlook)
NAME & ADDRESS OR SUPPORTING OR SUPPORTINGPROFESSIONAL INSTITUTIONS & CAPITAL MARKET
25 ANNUAL REPORT 2013PENGHARGAAN
AWARDSPENGHARGAAN
Award given by TELKOMSEL to PT Global Distribution Regional Outer Jakarta For: The Best Performance Area II.
Piagam Penghargaan dari TELKOMSEL diberikan kepada PT Global Distribution Regional Outer Jakarta Sebagai: Kinerja Terbaik Area II.
Certificate given by TELKOMSEL to PT Global Distribution For Second Best Telkomsel Distribution Centre Region Sumbagut.
Sertifikat dari TELKOMSEL Hadiah Distributor Resmi 2013 diberikan kepada PT Global Distribution untuk kategori Peringkat Kedua Telkomsel Distribution Centre Region Sumbagut.
Certificate given by TELKOMSEL to PT Global Distribution Tembilahan for The Best Effective Distribution.
Sertifikat dari TELKOMSEL Hadiah Distributor Resmi 2013 diberikan kepada PT Global Distribution Tembilahan untuk kategori Distribusi Efektif Terbaik.
Certificate given by TELKOMSEL to PT Global Distribution Sragen for The Best Reseller Distribution.
Sertifikat dari TELKOMSEL Hadiah Distributor Resmi 2013 diberikan kepada PT Global Distribution Sragen untuk kategori Reseller Data Terbaik.
26 LAPORAN TAHUNAN 2013AWARDS
TOP BRAND Award given by Frontier Consulting Group bersama Majalah Marketing to Global Teleshop for Global Teleshop In Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand, category Mobile Retal Store.
Penghargaan TOP BRAND diberikan kepada Global Teleshop oleh Frontier Consulting Group bersama Majalah Marketing atas Pencapaian Luar Biasa dalam membangun Top Brand untuk kategori Mobile Retail Store.
The SUPERBRANDS Indonesia’s Choice 2013 award by Superbrands to OkeShop for the SUPERBRAND 2013.
Penghargaan SUPERBRANDS Indonesia’s Choice 2013. Diberikan kepada OkeShop oleh Superbrands Indonesia sebagai SUPERBRAND 2013.
Top Brand Award given by Frontier Consulting Group bersama Majalah Marketing to OKE SHOP for Global Teleshop In Recognition of Outstanding Achievement in Building the Top Brand, category Mobile Retail Store.
Penghargaan TOP BRAND diberikan kepada OKE SHOP oleh Frontier Consulting Group bersama Majalah Marketing atas Pencapaian Luar Biasa dalam membangun Top Brand untuk kategori Mobile Retail Store.
The SUPERBRANDS Indonesia’s Choice 2013 award by Superbrands to Global Teleshop for the SUPERBRAND 2013.
Penghargaan SUPERBRANDS Indonesia’s Choice 2013. Diberikan kepada Global Teleshop oleh Superbrands Indonesia sebagai SUPERBRAND 2013.
27 ANNUAL REPORT 2013PROFIL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERSPROFIL DEWAN KOMISARIS
PETER ANG CHUAN HUI
Singaporean citizen, 47 years old. Obtained Bachelor of
Engineering in Electronic & Electrical Engineering from
Loughborough University of Technology, United Kingdom
(1995). He has served as President Commissioner since 20
April 2012 by the decision of the Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS) on 20 April 2012.
Peter had been with Ericsson, Sony Ericsson and Sony from
1995 to 2012, some of the key positions he had held were
Hub GM Singapore, Malaysia & Indonesia, Head of Marketing
for the APAC region and Director for Product Marketing,
APAC region.
He has since joined Polaris Ltd. as its CEO & Executive
Director from 2012 to present.
GLENN T. SUGITA
Indonesian citizen, 46 years old. Received his Bachelor
of Science and Master of Science degrees in Electrical
Engineering from Tennessee Tech University, USA in 1991 and
1993, respectively. He was re-appointed as Commissioner on
20 April 2012 by the decision of the AGMS on 20 April 2012,
and currently also serves as Director of Northstar Advisors
Pte. Ltd. (since 2006) and Commissioner of PT Multistrada
Arah Sarana Tbk. (since 2011). Previously, he served as
Vice President Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya
Tbk. (2006-2010), Director of Northstar Pacific Partners
(2003-2006) and worked at PT PricewaterhouseCoopers
Securities (2000-2003), PT Bahana Securities (1995-2000)
and AT&T Network Systems (1994-1995).
PETER ANG CHUAN HUI
Warga Negara Singapura, 47 tahun. Meraih Sarjana Teknik
Elektronik & Teknik Elektro dari Loughborough University
of Technology, Inggris (1995). Menjabat sebagai Presiden
Komisaris sejak 20 April 2012 oleh keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 20 April
2012.
Peter telah bekerja di Ericsson, Sony Ericsson dan Sony 1995-
2012, beberapa posisi kunci yng pernah dijabat adalah Hub
GM Singapura, Malaysia & Indonesia, Head of Marketing
untuk wilayah APAC dan Direktur Product Marketing, wilayah
APAC.
Dia telah bergabung dengan Polaris Ltd. sebagai CEO & Direktur
Eksekutif dari tahun 2012 sampai sekarang.
GLENN T. SUGITA
Warga negara Indonesia, 46 tahun. Memperoleh gelar Bachelor
of Science dan Master of Science Jurusan Electrical Engineering
dari Tennessee Tech University, Amerika Serikat, masing-
masing pada tahun 1991 dan 1993. Beliau diangkat kembali
menjadi Komisaris pada tanggal 20 April 2012 berdasarkan
keputusan RUPST tanggal 20 April 2012, dan saat ini juga
menjabat sebagai Direktur Northstar Advisors Pte. Ltd. (sejak
2006) dan Komisaris PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (sejak
2011). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Wakil Presiden
Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (2006-2010), Direktur
Northstar Pacific Partners (2003-2006) dan bekerja di PT
PricewaterhouseCoopers Securities (2000-2003), PT Bahana
Securities (1995-2000) dan AT&T Network Systems (1994-1995).
28 LAPORAN TAHUNAN 2013THE BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
BENJAMIN SUDJAR SOEMARTOPO
Australian citizen, 41 years old. Obtained Bachelor of Laws,
First Class Honours; Bachelor of Arts, Political Economy
(Southeast Asia); Vice Chancellors Award from Murdoch
University, Perth, Western Australia (1996). He has served
as Commissioner since 18 June 2012 by the decision of the
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
on June 18, 2012. Currently he also serves as Managing
Director, Head of Principal Finance, Indonesia, Standard
Chartered Bank (2011-2012), and previously he served
as Managing Partner and President Director, McKinsey &
Co. (1999-2011); Indonesia Country Manager, Australasian
Property Group, Perth, Australia & Jakarta (1997-1999); and
President Director, Lancar Travel, Perth, Australia & Jakarta,
Indonesia (1994-1997).
CHRISTINE BARKI
Indonesian citizen, 57 years old. Earned Master of Business
Administration majoring in Business Administration from the
University of Oklahoma, USA in 1985 and Honorary Doctor
in Management from the University of California, USA in
2002. She was re-appointed as Independent Commissioner
on 20 April 2012 by the decision of the AGMS on 20 April
2012. She also serves President Director of PT Metropolitan
Retailmart (since 1993). Previously worked as Finance
Controller/Audit Controller at an international hotel in the
United States (1982-1985) and in China/Asia (1985-1993).
BENJAMIN SUDJAR SOEMARTOPO
Warga negara Australia, berusia 41 tahun. Memperoleh gelar
Bachelor of Laws, First Class Honours; Bachelor of Arts,
Political Economy (Southeast Asia); dan Vice Chancellors
Award dari Murdoch University, Perth, Western Australia
(1996). Beliau menjabat sebagai Komisaris sejak tanggal 18 Juni
2012 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 18 Juni 2012. Saat ini beliau
juga menjabat sebagai Managing Director, Head of Principal
Finance, Indonesia, Standard Chartered Bank (2011-2012), dan
sebelumnya menjabat sebagai Managing Partner and President
Director, McKinsey & Co. (1999-2011); Indonesia Country
Manager, Australasian Property Group, Perth, Australia &
Jakarta (1997-1999); dan President Director, Lancar Travel,
Perth, Australia & Jakarta, Indonesia (1994-1997).
CHRISTINE BARKI
Warga negara Indonesia, usia 57 tahun. Memperoleh gelar
Master of Business Administration, jurusan Business
Administration dari University of Oklahoma, Amerika Serikat
pada tahun 1985 dan Honorary Doctor in Management dari
University of California, Amerika Serikat tahun 2002. Beliau
diangkat kembali menjadi Komisaris Independen pada tanggal
20 April 2012 berdasarkan keputusan RUPST tanggal 20 April
2012. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT
Metropolitan Retailmart sejak tahun (sejak 1993). Sebelumnya
bekerja sebagai Finance Controller/Audit Controller di salah
satu hotel internasional di Amerika Serikat (1982-1985) dan di
Cina/Asia (1985-1993).
29 ANNUAL REPORT 2013
SURYATIN SETIAWAN
Indonesian citizen, 59 years old. Received his degree in
Telecommunication Electrical Engineering from Bandung
Institute of Technology (ITB) in 1980. He was re-appointed
as Independent Commissioner on 20 April 2012 by the
decision of the AGMS on 20 April 2012. Previously he
worked as Engineer and General Manager of the Product
Development of PT Industri Telekomunikasi Indonesia
(Persero) (1980-1991), Special Staff of President Director
of Perumtel in Engineering and Technology sector (1991-
1992), Chief of Planning and Development of Information
Technology of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom)
(1992-1995), Head Division of Technology Research Telkom
(1995-2000), Commissioner of PT Telkomsel (2000-2002),
Director of Network Service Business Telkom (2002-2004),
and Director of Service Business Telkom (2004-2005).
SURYATIN SETIAWAN
Warga negara Indonesia, 59 tahun. Memperoleh gelar Sarjana
jurusan Elektro Teknik Telekomunikasi dari Institut Teknologi
Bandung tahun 1980. Beliau diangkat kembali menjadi Komisaris
Independen pada tanggal 20 April 2012 berdasarkan keputusan
RUPST tanggal 20 April 2012. Sebelumnya beliau bekerja sebagai
enjiner dan sebagai General Manager Pengembangan Produk
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (1980-1991), Staf
Ahli Direktur Utama Perumtel bidang enjinering dan teknologi
(1991-1992), Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan
Teknologi Informasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
(1992-1995), Kepala Divisi Riset Teknologi Telkom (1995-2000),
Komisaris dan Komisaris Utama PT Telkomsel (2000-2002),
Direktur Bisnis Layanan Jaringan Telkom (2002-2004) dan
Director of Service Business Telkom (2004-2005).
PROFIL DEWAN KOMISARIS
30 LAPORAN TAHUNAN 2013THE BOARD OF DIRECTORS PROFILE
SUGIONO WIYONO SUGIALAM
Indonesian citizen, 51 years old. Received his Bachelor’s
degree in Economics with major in Company Management
from Surabaya University in 1986. He was re-appointed
as President Director on 20 April 2012 by the decision of
the AGMS on 20 April 2012. He is fully responsible for the
strategic decisions and supervision of operational activities
of the Company, including but not limited to policy and
sales strategy and development of new products with direct
responsibility on retail and human resources. Started his
career at PT Panggung Electric Citrabuana with last position
as Commercial Director (1985-1997).
ELLIANAH WATI SETIADY
Indonesia citizen, 42 years old. She received a Bachelor’s
degree in Business from the Arkansas State University,
USA (1991). She was re-appointed as Business Director –
Distribution by the decision of the AGMS on 20 April 2012.
She is responsible for all product distribution processes
including sales to resellers. Previously, she served as Retail
Director of the Company (2007-2009), Key Account of
PT Sealand Shipping Company (1993-1995) and Assistant
General Manager of PT Selindo Utama (1995-1996).
SUGIONO WIYONO SUGIALAM
Warga negara Indonesia, 51 tahun. Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi jurusan Manajemen Perusahaan dari Universitas
Surabaya pada tahun 1986. Beliau diangkat kembali sebagai
Direktur Utama pada tanggal 20 April 2012 berdasarkan
keputusan RUPST tanggal 20 April 2012. Beliau bertanggung
jawab penuh atas keputusan strategis Perseroan serta
melakukan supervise atas kegiatan operasional Perseroan,
termasuk namun tidak terbatas pada kebijakan dan strategi
penjualan dan pengembangan produk-produk baru dengan
tanggung jawab langsung atas bisnis ritel dan sumber daya
manusia. Sebelumnya beliau memulai karir pada PT Panggung
Electric Citrabuana dengan jabatan terakhir sebagai Direktur
Komersial (1985-1997).
ELLIANAH WATI SETIADY
Warga negara Indonesia, 42 tahun. Memperoleh gelar Sarjana
jurusan Business dari Arkansas State University, Amerika
Serikat tahun 1991. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur
Bisnis – Distribusi pada tanggal 20 April 2012 berdasarkan
keputusan RUPST tanggal 20 April 2012. Bertanggung
jawab atas keseluruhan proses distribusi produk, mencakup
penjualan kepada reseller. Sebelumnya beliau menjabat sebagai
Direktur Ritel Perseroan periode 2007-2009, Key Account PT
Sealand Shipping Company (1993-1995), dan Assistant General
Manager PT Selindo Utama (1995-1996).
PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORSPROFIL DIREKSI
31 ANNUAL REPORT 2013
DJOKO HARIJANTO
Indonesian citizen, 49 years old. Received his Bachelor’s
degree in Electrical Engineering from the Bandung
Institute of Technology (ITB) in 1989. He was re-appointed
as Director - Information Technology and Logistics on 20
April 2012 by the decision of the AGMS on 20 April 2012.
He is responsible for operational system of information
technology and logistics of the Company. Before joining
the Company, he was a programmer at PT Perindo Sistek
Integra (1989-1990) and Mainframe Engineer at PT USI/
IBM (1990-1995).
JULIANA JULIANTI SAMUDRO
Indonesia citizen, 42 years old. Earned a Bachelor of Arts
degree from California State University, United States in
1994. She was re-appointed as Director Finance & Treasury
by the decision of the AGMS on 20 April 2012. She started her
career in the Company in 2008 as SVP Corporate Services.
Previously, she worked at PT Bank UOB Buana Tbk. (1996-
2007) with the last position being Senior Vice President &
Head of Investor Relations & Corporate Secretary. She once
worked as Assistant Manager of Product Development
and Quality Control at Basic Elements Corporations (1994-
1996), in the United States; and at the Customer Service
department at Nylon Molding Corporation (1990-1993),
United States.
DJOKO HARIJANTO
Warga negara Indonesia, 49 tahun. Memperoleh gelar Sarjana
Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung tahun 1989.
Beliau diangkat kembali sebagai Direktur - Teknologi Informasi
dan Logistik pada tanggal 20 April 2012 berdasarkan keputusan
RUPST tanggal 20 April 2012. Beliau bertanggung jawab atas
operational system teknologi informasi dan logistik Perseroan.
Sebelum bergabung, beliau pernah menjabat sebagai Programmer
PT Perindo Sistek Integra (1989-1990) dan Mainframe Engineer
PT USI/IBM (1990-1995).
JULIANA JULIANTI SAMUDRO
Warga negara Indonesia, 42 tahun. Memperoleh gelar Sarjana
Bachelor of Arts dari California State University, Amerika Serikat
pada tahun 1994. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur
Keuangan & Treasuri pada tanggal 20 April 2012 berdasarkan
keputusan RUPST tanggal 20 April 2012. Beliau mulai berkarir
di Perseroan pada tahun 2008 sebagai SVP Layanan Korporasi.
Sebelumnya beliau bekerja di PT Bank UOB Buana Tbk. (1996-
2007) dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President
& Kepala Divisi Sekretariat Korporasi & Hubungan Investor.
Beliau pernah bekerja sebagai Asisten Manajer Pengembangan
& Pengawasan Produksi (Product Development and Quality
Control) di Basic Elements Corporations (1994-1996), Amerika
Serikat; dan di bagian Customer Service di Nylon Molding
Corporation (1990-1993), Amerika Serikat.
PROFIL DIREKSI
32 LAPORAN TAHUNAN 2013THE BOARD OF DIRECTORS PROFILE
EVY SOENARJO
Indonesian citizen, 40 years old. Obtained Bachelor’s degree
in Management Economics from Universitas Kristen Satya
Wacana, Central Java (1995). She has served as Director
since 20 April 2012 by the decision of the AGMS on 20 April
2012. Currently she also serves as President Director of PT
Global Teleshop Tbk. (since 2011), and previously worked at
the Company from 1997 to 2010 with the last position being
Director and as F & A Manager at PT Tamindo Permaiglass
(1995-1997).
DESMOND PREVIN
Indonesia citizen, 39 years old. Received his Master
of Commerce degree and Master of Management
Information System degree from Curtin University and
Bina Nusantara University respectively in 2002, as well
as Engineering degree from Trisakti University in 1998.
He was re-appointed as Director Business Development
by the decision of the AGMS on 20 April 2012. He is
responsible for business development. Prior to joining
the Company in 2008, he was formerly Far East Asia
Technologist of Geologix Limited (2003-2008), Business
Technology Consultant of PT Multipolar Corporation Tbk.
(2002-2003) and Software Development Group Head of
PT Intellisys Tripratama (1999-2002).
EVY SOENARJO
Warga negara Indonesia, berusia 40 tahun. Memperoleh gelar
Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen dari Universitas Kristen
Satya Wacana, Jawa Tengah (1995). Beliau menjabat sebagai
Direktur Bisnis - Ritel sejak tanggal 20 April 2012 berdasarkan
keputusan RUPST tanggal 20 April 2012. Saat ini beliau juga
menjabat sebagai Direktur Utama PT Global Teleshop Tbk.
(sejak 2011), dan sebelumnya bekerja di Perseroan dari tahun
1997 hingga 2010 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan
sebagai F&A Manager di PT Tamindo Permaiglass (1995-1997).
DESMOND PREVIN
Warga negara Indonesia, 39 tahun. Memperoleh gelar Master
in Commerce dan Master in Management Information System
masing-masing dari Curtin University dan Universitas Bina
Nusantara pada tahun 2002, Sarjana Teknik dari Universitas
Trisakti pada tahun 1998. Beliau diangkat kembali sebagai
Direktur Pengembangan Bisnis pada tanggal 20 April 2012
berdasarkan keputusan RUPST tanggal 20 April 2012. Beliau
bertanggung jawab atas pengembangan bisnis. Sebelum
bergabung dengan Perseroan pada tahun 2008, beliau
menjabat sebagai Far East Asia Technologist, Geologix Limited
(2003-2008), Business Technology Consultant PT Multipolar
Corporation Tbk. (2002-2003) dan Software Development
Group Head PT Intellisys Tripratama (1999-2002).
33 ANNUAL REPORT 2013
DANANG CAHYONO
Indonesian citizen, 38 years. He obtained his Bachelor
of Economics and Management from Universitas Kristen
Satya Wacana in 1998. Later on, he earned a Master of
Management in International Business from the Gadjah
Mada University in 2003.
He has served as Business Director - Distribution since 19
April 2013 by the decision of the AGMS on 19 April 2013.
He started his career as an Account Manager and Major
Account Segment Manager at Procter & Gamble (1999-
2003), and then as Manager Trade Sales Training, Trade
Marketing Manager, Regional Business Manager and Head
of Modern Trade Channel, Jakarta in Mead Johnson (2003-
2005). He then became the Head of Modern Trade Channel
at Reckitt Benckiser Jakarta (2005-2006) and after that,
became the Jakarta Regional Operations Development
Manager and Head of Retail & Channel Development
Nokia (2006-2010). Since 2011, he has held the position of
President Director at PT Global Distribution and since 2012,
he has been a Director of PT Global Teleshop Tbk.
JANUAR CHANDRA
Indonesian citizen, 44 years. He graduated with a Sarjana
degree from the Department of Accounting, Tarumanegara
University in 1992.
He has served as Operational Director since 19 April 2013
by the decision of the AGMS on 19 April 2013. He started
his career as an Audit Manager in the Public Accountant
Office of Prasetio Utomo & Co.-Arthur Andersen (1992-
1997). After that, he served as Manager of Accounting
& Finance at PT Datakom Asia (1998-2002). Later, he
became Finance Director of PT Java Festival production
and PT Jaring Interactive Data (2003-2010). Since 2011
he has served as the Director of Finance and Investor
Relations at PT Global Teleshop Tbk
DANANG CAHYONO
Warga negara Indonesia, 38 tahun. Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Manajemen dari Universitas Kristen Satya Wacana
pada tahun 1998. Kemudian memperoleh gelar Master of
Management in International Business dari Universitas Gadjah
Mada pada tahun 2003.
Beliau menjabat Direktur Bisnis - Distribusi sejak tanggal 19 April
2013 berdasarkan RUPST tanggal 19 April 2013. Beliau memulai
karier sebagai Account Manager and Major Account Segment
Manager pada Procter & Gamble ( 1999- 2003), kemudian sebagai
Manager Trade Sales Training, Manager Trade Marketing,
Regional Business Manager and head of Modern Trade Channel,
Jakarta di Mead Johnson ( 2003-2005). Beliau sempat menjadi
Head of Modern Trade Channel di Reckitt Benckiser Jakarta (
2005-2006) dan setelah itu menjadi Manager Jakarta Regional
Operation Development dan Head untuk Retail & Channel
Development Nokia (2006-2010). Sejak tahun 2011, beliau
menjabat sebagai Direktur Utama pada PT Global Distribution
dan sejak tahun 2012, beliau menjabat sebagai Direktur PT Global
Teleshop Tbk.
JANUAR CHANDRA
Warga negara Indonesia, 44 tahun. Beliau memperoleh gelar
Sarjana dari jurusan Akuntansi, Universitas Tarumanegara
pada tahun 1992.
Beliau menjabat Direktur Operasional sejak tanggal 19 April
2013 berdasarkan RUPST tanggal 19 April 2013. Beliau memulai
karier sebagai Manager Audit pada Kantor Akuntan Publik
Prasetio Utomo & Co.-Arthur Andersen (1992-1997). Setelah
itu, beliau menjabat sebagai Manager Accounting & Finance
di PT Datakom Asia (1998-2002). Kemudian, beliau menjadi
Direktur Keuangan pada PT Java Festival production dan PT
Jaring Data Interaktif (2003-2010). Sejak 2011 beliau menjabat
sebagai Direktur Keuangan dan Hubungan Investor pada PT
Global Teleshop Tbk.
PROFIL DIREKSI
34 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TAHUNAN 2013
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSISDISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN
35 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
36 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TAHUNAN 2013
IN 2013, THE COMPANY CONTINUED THE EXPANSION THAT HAS BEEN GOING ON FOR THE PAST FEW YEARS. SOME OF THE STEPS THAT HAVE BEEN TAKEN BY THE COMPANY INCLUDES:
• CONTINUE TO DEVELOP THE DISTRIBUTION NETWORK AND OPTIMIZE THE QUALITY OF THE RETAIL SALES OUTLETS BY ACTIVELY REVIEWING SALES PERFORMANCE OF EXISTING STORES.
• COOPERATE IN DISTRIBUTING APPLE AND SAMSUNG PRODUCTS.
• INCREASE SALES DISTRIBUTION OF LENOVO PRODUCTS EXCLUSIVELY.
PADA TAHUN 2013, PERSEROAN TERUS MELANJUTKAN
EKSPANSI USAHA YANG TELAH BERLANGSUNG DALAM
BEBERAPA TAHUN TERAKHIR.
BEBERAPA LANGKAH YANG TELAH DILAKUKAN
PERSEROAN, DIANTARANYA:
• TERUS MENGEMBANGKAN JARINGAN DISTRIBUSI
DAN MENGOPTIMALKAN KUALITAS PENJUALAN
GERAI RITEL DENGAN SECARA AKTIF MELAKUKAN
REVIEW ATAS KINERJA PENJUALAN GERAI YANG ADA.
• MELAKUKAN KERJASAMA UNTUK
MENDISTRIBUSIKAN PRODUK APPLE DAN SAMSUNG.
• MENINGKATKAN DISTRIBUSI PENJUALAN PRODUK
EKSKLUSIF LENOVO.
37 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
SALES COMPOSITION
Based on business segment, the Company’s distribution
business is still the largest contributor in 2013 amounted of
Rp5.73 trillion or 55% of total the Company’s net revenue.
Retail business with contribution of 34%, its sales grew by
41% or to Rp3.56 trillion compared to 2012.
By product segment, sales of cellular phones remain a
major contributor to the total Company sales by 71%.
RETAIL
During 2013, sales from the retail segment grew quite well.
This is due to the Company actively conducting reviews on
the performance of sales at each outlet.
The outlets sell cellular phones, tablets, notebooks, operator
products, accessories and others.
At the end of 2013, the number of OkeShop outlets had
reached 644 and Global Teleshop had reached 354 outlets,
spread across 183 cities in Indonesia. More than 80% of the
Company’s outlets are located in Java and Sumatra.
DISTRIBUTION
The Company distributes products of various brands
and types of cellular phones, tablets, laptops and other
products to more than 15,000 independent retailers
throughout Indonesia.
The Company has had strong ties and a very long proven
relationships record with major international brand
principals for over 10 years. In that time it has become
the preferred distributor and retailer for those premier
global brands. The Company has also established trusted
relationships with local mobile carriers, thus ensuring
mutually profitable relationships with them.
The Company also maintains great relationships with
primary dealers and other partners. These parties are
frequently visited and excellent two-way communications
are maintained so that they are always kept abreast of the
latest information on ongoing and upcoming promotion
programs.
KOMPOSISI PENJUALAN
Berdasarkan segmen bisnis Perseroan, bisnis distribusi masih
merupakan kontributor terbesar di tahun 2013 yaitu Rp5,73
triliun atau 55% dari total pendapatan neto Perseroan. Bisnis
Ritel, dengan kontribusi 34%, mengalami pertumbuhan penjualan
sebesar 41% atau menjadi Rp3,56 triliun dibanding tahun 2012.
Berdasarkan segmen produk, penjualan telepon selular tetap
merupakan kontributor terbesar dengan persentase 71% dari total
penjualan Perseroan.
RITEL
Selama 2013, penjualan dari segmen ritel tumbuh cukup baik.
Hal ini disebabkan Perseroan secara aktif melakukan review
atas kinerja penjualan di tiap gerai yang ada.
Gerai-gerai tersebut menjual dan memasarkan telepon selular,
tablet, laptop, produk operator, aksesoris, dan produk lainnya.
Pada akhir 2013, jumlah gerai OkeShop mencapai 644 dan
Global Teleshop mencapai 354 tersebar diseluruh Indonesia.
Lebih dari 80% gerai Perseroan berlokasi di pulau Jawa dan
Sumatera.
DISTRIBUSI
Perseroan mendistribusikan berbagai merek dan jenis produk
telepon selular, tablet, laptop dan produk operator lainnya
kepada lebih dari 15.000 peritel independen di seluruh
Indonesia.
Perseroan telah lama memiliki hubungan erat dan baik sekali
dengan para prinsipal merek internasional selama lebih dari
10 tahun. Dalam kurun waktu itu, Perseroan telah menjadi
distributor dan peritel pilihan bagi merek-merek ternama
tersebut. Perseroan juga telah membangun hubungan yang
sangat terpercaya dengan para operator selular lokal, sehingga
menghasilkan hubungan saling menguntungkan .
Hubungan baik dengan dealer utama dan mitra lainnya
juga dipelihara dan dipertahankan. Pihak-pihak ini sering
dikunjungi dan komunikasi dua arah yang sangat baik
dipertahankan sehingga mereka terus mengikuti informasi
terbaru tentang program promosi yang sedang berlangsung dan
yang akan datang.
38 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TAHUNAN 2013
BUSINESS MODEL
The Company implements a superior business model that
gives the Company resilient. This is achieved by having
a low operating leverage that helps to mitigate potential
erosion of margins when revenues drop.
The Company also maintains only a minimal amount of
committed rent payments in the form of operating leases.
Most leases are within a 2 year tenor, providing flexibility
to shift if customer traffic has changed. With very efficient
marketing and sales activities, the Company is able to
keep outlet sizes small, with only a limited number of
higher-scale lifestyle outlets in selected premium areas.
These actions have given the Company a resilient and
scalable business model with a favorable cost structure.
MARKETING AND PROMOTION
In 2013, the Company continued campaigns on printed
media and electronic media. The strategic locations of the
Company outlets, attractive designs of the outlet interiors,
as well as various discount programs all contributed to
attracting customers. With additional services such as
easy financing through installments and many discount
programs, sales were boosted to new highs.
The Company also participated in exhibitions and other
events on a national scale.
On the distribution side, experienced sales and marketing
teams form the backbone of the Company’s success.
These teams stayed in touch with retailers and paid
frequent direct visits in order to market the Company’s
products more effectively.
FINANCIAL REVIEW
Net Revenues
During 2013, Net Revenue of the Company increased by
8% or an increase of Rp779 billion compared to 2012.
Contribution of cellular phone was 71% or Rp7.33 trillion
of the total net revenue. This highlights cellular phones
as the main contributor to the Company’s continued
growth.
For 2014, net revenue is projected to grow around 15%.
MODEL BISNIS
Perseroan menerapkan suatu model bisnis unggul yang membuat
Perseroan memiliki daya tahan. Hal ini tercapai melalui suatu
operating leverage yang rendah untuk mengurangi kemungkinan
menurunnya marjin jika terjadi penurunan pendapatan.
Perseroan juga hanya mempertahankan jumlah minimal
pembayaran sewa pasti dalam bentuk operating lease. Sebagian
sewa/lease hanya untuk masa 2 tahun, hal ini memberikan
fleksibilitas untuk berubah mengikuti perubahan arus lalu lintas
para pelanggan. Dengan kegiatan-kegiatan pemasaran dan
penjualan yang sangat efisien, Perseroan mampu menjalankan
ukuran gerai yang kecil dan kompak, dengan hanya beberapa
gerai kelas atas di tempat-tempat tertentu. Tindakan-tindakan ini
telah menghasilkan suatu model bisnis bagi Perseroan yang “tahan
banting” dan terukur dengan struktur biaya yang menguntungkan.
PEMASARAN DAN PROMOSI
Pada tahun 2013, Perseroan tetap melanjutkan kegiatan pemasaran
melalui media cetak dan elektronik. Lokasi-lokasi strategis dari
gerai-gerai Perseroan dengan desain interiornya yang menarik dan
program-program diskon semua berkontribusi dalam menarik calon
pembeli. Dengan adanya layanan tambahan seperti pembiayaan
yang mudah melalui cicilan dan berbagai program diskon lainnya,
maka penjualan telah mencapai jumlah tertinggi selama ini.
Perseroan juga terus ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
pameran dan event-event telekomunikasi yang berskala nasional.
Pada sisi distribusi, tim-tim penjualan dan pemasaran yang
berpengalaman menjadi tulang punggung suksesnya Perseroan.
Mereka memelihara hubungan dengan para peritel dan sering
melakukan kunjungan langsung untuk memasarkan produk-
produk Perseroan dengan cara yang lebih efektif.
TINJAUAN KEUANGAN
Pendapatan Neto
Selama 2013, Pendapatan neto Perseroan tumbuh sebesar 8% atau
meningkat sebesar Rp779 miliar dibandingkan dengan tahun 2012.
Sebesar Rp7,33 triliun atau 71% dari pendapatan neto merupakan
kontribusi dari penjualan telepon selular. Hal ini menggarisbawahi
fakta bahwa telepon selular merupakan kontributor utama
terhadap pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan.
Untuk tahun 2014, Perseroan memproyeksikan pendapatan
neto dapat tumbuh sekitar 15%.
39 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
Cost Of Revenues
The cost of revenues increased by 8% to Rp8.91 trillion in
2013 from Rp8.24 trillion in 2012. The increase was in line
with the increase of purchase of goods.
Gross Profit
In 2013, gross profit was booked at Rp1.46 trillion or
increased by 8% from Rp1.35 trillion in 2012. This increase
was due to increase in sales.
This is proof that the Company generates profit sustainably.
Sales and Distribution Expenses
Sales and distribution expenses increased by 11% or an
increase of Rp35 billion from Rp323 billion in 2012. This
mainly due to the increase of salaries, credit card and rent
expenses.
General and Administrative Expenses
General and administrative expenses increased by Rp104
billion from Rp333 billion in 2012 to Rp436 billion in 2013.
The increase was due to the increase of provision of
receivables and salaries expenses.
Income From Operations
The company posted an operating profit of Rp1.02 trillion in
2013 or a 24% growth compared to last year. The increase
in operating income reflects the success of the steps
taken by the Company to implement the right strategies in
anticipation of external conditions and intense competition
in the industry.
Net Income
Net Income (income for the year attributable to Owners of
the Parent Company) of the Company in 2013 was booked at
Rp479 billion, an increase of 31% compared to 2012.
Beban Pokok Pendapatan
Beban pokok pendapatan meningkat sebesar 8% menjadi Rp8,91
triliun pada tahun 2013 dari Rp8,24 triliun pada tahun 2012.
Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan pembelian barang
dagangan.
Laba Kotor
Pada tahun 2013, Perseroan membukukan laba kotor Rp1,46
triliun, suatu peningkatan sebesar 8% dari Rp1.35 miliar pada
tahun 2012. Peningkatan ini disebabkan meningkatnya penjualan.
Hasil ini membuktikan bahwa Perseroan mampu membukukan
laba kotor yang meningkat secara berkesinambungan.
Beban Penjualan dan Distribusi
Beban penjualan dan distribusi meningkat 11%, atau naik
Rp35 miliar dari Rp323 miliar di tahun 2012. Peningkatan ini
disebabkan terutama karena adanya peningkatan biaya-biaya
gaji, kartu kredit dan sewa.
Beban Umum dan Administrasi
Beban umum dan administrasi naik sebesar Rp104 miliar,
menjadi Rp436 miliar dari Rp333 miliar di tahun 2012. Kenaikan
ini disebabkan karena adanya kenaikan pencadangan biaya
piutang dan gaji.
Laba Usaha
Perseroan membukukan laba usaha Rp1,02 triliun di tahun 2013
atau bertumbuh 24% dibanding tahun lalu. Peningkatan laba
usaha ini mencerminkan keberhasilan langkah-langkah yang
diambil Perseroan dalam mengimplementasikan strategi yang
tepat dalam mengantisipasi kondisi eksternal dan persaingan
yang ketat pada industri ini.
Laba Bersih
Laba bersih (laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk) Perseroan di tahun 2013
tercatat Rp479 miliar, naik 31% bila dibandingkan tahun
sebelumnya.
40 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TAHUNAN 2013
Assets
Total assets of the Company in 2013 was Rp8.24 trillion, an
increase of 54% compared to 2012.
Current assets increased by Rp2.86 trilliion. This increase
was primarily due to increase in accounts receivable of 39%
to Rp1.95 trillion, advances 3% to Rp1.85 trillion, as well as
inventory of 106% to Rp2.96 trillion
Non-current assets increased by 18%, from Rp174 billion in
2012 to Rp205 billion.
TRADE RECEIVABLE AGING ANALYSIS
Aset
Total aset Perseroan pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp8,24
triliun, naik 54% dibandingkan tahun 2012.
Aset lancar meningkat Rp2,86 triliun. Kenaikan ini terutama
disebabkan karena meningkatnya piutang usaha sebesar 39%
menjadi Rp1,95 triliun, uang muka sebesar 3% menjadi Rp1,85
triliun, serta persediaan 106% menjadi Rp2,96 triliun.
Sedangkan aset tidak lancar meningkat 18%, dari Rp174 miliar
di tahun 2012 menjadi Rp205 miliar.
ANALISIS UMUR PIUTANG USAHA
AGE Umur
AMOUNTJumlah
PERCENTAGE Persentase
Current Lancar 1.547.259 78,07%
Overdue Telah Jatuh Tempo
1-30 days 1-30 hari 161.268 8,14%
31-60 days 31-60 hari 206.332 10,41%
61-90 days 61-90 hari 20.120 1,02%
More than 91 days Lebih dari 91 hari 46.963 2,37%
TOTAL Jumlah 1.981.942 100%
TRADE RECEIVABLES Piutang Usaha
ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT ON DOUBTFUL ACCOUNTS Mutasi Cadangan Penurunan Nilai Atas Piutang Ragu-Ragu
Beginning Balance 6.247 Saldo Awal Tahun
Changes in provision during the year 31.192 Perubahan cadangan penurunan nilai tahun berjalan
Ending Balance 37.439 Saldo Akhir Tahun
Dalam Jutaan RupiahIn Million Rupiah
In Million Rupiah Dalam Jutaan Rupiah
Management is of the opinion that the above allowance for
impairment is adequate to cover possible losses that may
arise from the non-collection of accounts.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai
tersebut diatas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
yang timbul akibat piutang yang tidak dapat ditagih.
41 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
Liabilities
Total liabilities as at 31 December 2013 was Rp6.21 trillion
or a 77% increase from Rp3.51 trillion in the previous year.
Total current liabilities as at 31 December 2013 was Rp4.73
trillion, an increase of 39% compared to the previous year
of Rp3.40 trillion. The increase in current liabilities was
due to increases in the Company's bank loans.
The total non-current liabilities as at 31 December 2013
was Rp1.48 trillion, a 1256% increase compared to Rp109
billion in the previous year. This is due to the issuance of
Notes by Trikomsel Pte Ltd, a subsidiary of the Company.
Equity
Total Equity of the Company recorded an increase from
Rp1.84 trillion to Rp2.03 trillion in 2013. The main factor
causing the increase in unappropriate retained earnings
from Rp865 billion to Rp1,248 billion in 2013 that derived
from the Company’s current year net income.
Cash Flow
In Cash Flow, net increase in cash and cash equivalent for
current year in 2013 was Rp169 billion, an increase of Rp12
billion compare to last year.
CAPITAL STRUCTURE
The capital structure of the Company in as of 31 December
2013 is outlined below:
Liabilitas
Total liabilitas per 31 Desember 2013 adalah Rp6,21 triliun atau
meningkat 77% dari Rp3,51 triliun di tahun sebelumnya.
Total liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2013
adalah Rp4,73 triliun, meningkat 39% dibandingkan dengan
pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp3,40 triliun. Kenaikan
liabilitas jangka pendek disebabkan oleh kenaikan pinjaman
bank Perseroan.
Total liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2013
adalah Rp1,48 triliun, meningkat 1256% dibandingkan dengan
Rp109 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan
adanya penerbitan Notes yang dilakukan anak usaha Perseroan,
Trikomsel Pte Ltd.
Ekuitas
Total Ekuitas Perseroan mencatat peningkatan dari Rp1,84
triliun pada tahun 2012 menjadi Rp2,03 triliun pada tahun 2013.
Faktor utama penyebab kenaikan ini adalah meningkatnya saldo
laba yang belum ditentukan penggunaannya dari Rp865 miliar
pada tahun 2012 menjadi Rp1.248 miliar pada tahun 2013 yang
diperoleh dari pendapatan bersih tahun berjalan Perseroan.
Arus Kas
Pada Arus Kas, kenaikan terjadi pada kas dan setara kas
neto sebesar Rp169 miliar pada tahun 2013, naik Rp12 miliar
dibandingkan tahun lalu.
STRUKTUR MODAL
Struktur modal Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut:
in million Rupiah 2013 dalam jutaan Rupiah
Share capital 476.150 Modal saham
Additional paid-in capital (net) 227.925 Tambahan Modal Disetor (Neto)
Other Comprehensive income (loss) 12.655 Pendapatan (Beban) Komprehensif Lainnya
Retained earnings 1.252.550 Saldo Laba
Non-controlling interests 59.887 Kepentingan Non - Pengendali
Total 2.029.167 Jumlah
42 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TAHUNAN 2013
RATIO Rasio
2013 2012
EBITDA in billion dalam milliar 1.075 909
Net Debt /Total Equity Utang Bersih/Total Ekuitas
250% 150%
EBITDA/Interest Expenses EBITDA/Beban Bunga
347% 404%
YEARBOOK Tahun
DATE OF PAYMENT TANGGAL PEMBAYARAN
DIVIDEND PER SHARE DIVIDEN PER SAHAM
(RP)
TOTAL DIVIDEND JUMLAH DIVIDEN
(RP)
DIVIDEND PAYOUT RATIORASIO PEMBAYARAN DIVIDEN
2008 7 August 2009 7 31.150.000.000 30,36%
2009 21 June 2010 8 35.600.000.000 30,25%
2010 25 May 2011 5 66.750.000.000 32,66%
2011 4 June 2012 22 97.900.000.000 32,31%
2012 3 June 2013 20 95.230.000.000 25,93%
MATERIAL ASSOCIATION OF CAPITAL INVESTMENT
As of 31 December 2013, the Company undertook no material
association for investment in capital goods.
DIVIDEND POLICY
The Company will pay cash dividends based on the
financial performance and financial condition in an
amount equal to a maximum 25% of net income every year
if the net income after tax in the pertaining year book is
at a minimum Rp150 billion, and a maximum of 30% of
net income if the net income after tax in the pertaining
year book is less than Rp150 billion in order to maximize
shareholder value in the long term.
IKATAN MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG MODAL
Per 31 Desember 2013, Perseroan tidak melakukan ikatan yang
material untuk investasi barang modal.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Perseroan akan membayar dividen kas berdasarkan kinerja
keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara
dengan sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih setiap
tahunnya jika laba bersih setelah dipotong pajak pada tahun
buku tersebut mencapai minimum Rp150 miliar, dan sebanyak-
banyaknya 30% dari laba bersih jika laba bersih setelah dipotong
pajak pada tahun buku tersebut kurang dari Rp150 miliar untuk
memaksimalkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang.
DEBT SERVICE ABILITY
The following are ratios describing the Company’ capability
to pay its debts:
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG
Berikut beberapa rasio terkait kemampuan Perseroan untuk
membayar utang Perseroan:
43 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
MATERIAL TRANSACTIONS
As published on the Disclosure of Information on 2 May
2013 in the Bisnis Indonesia daily, the Company, through
its subsidiaries, namely Trikomsel Pte Ltd. domiciled in
Singapore and 100% owned by the Company, has issued
Notes in Singapore, which is a material transaction
with reference to item 2.a Bapepam-LK No. IX.E.2, ie
transactions with a transaction value of 20% to 50% of
the equity of the Company (Transaction).
The transaction has a value of SGD115,000,000 (one
hundred and fifteen million Singapore Dollars), which
is equivalent to Rp909,318,225,000.00 (nine hundred
and nine billion three hundred and eighteen million two
hundred twenty five thousand Rupiah) which is in the
range 20%-50% of the equity of the Company based on
the Company‘s consolidated financial statements ended 31
December 2012 as stated in the Company’s Consolidated
Financial statements for the Year ended 31 December 2012
audited by Purwantono, Suherman and Surja.
By taking into consideration that the Notes to be issued
are not addressed to parties affiliated with the Company
and will be conducted by Trikomsel Pte Ltd., which is
wholly owned by the Company, then the transaction is not
an Affiliate Transaction and does not entail a Conflict of
Interest as defined by Bapepam regulation LK.IX.E.1.
The Notes have been issued on 10 May 2013 with a fixed
interest of 5.25% per annum payable semi-annually and will
mature on 10 May 2016.
The transaction will be done by Trikomsel Pte. Ltd.
guaranteed by the Company and will be used by the
Company for the payment of a portion of the facilities/
loans from banks received by the Company.
Based on the transaction analysis, qualitative analysis,
quantitative analysis and the analysis of the reasonableness
of the above transactions, the Independent Assessor KJPP
Stefanus Tonny Hardi & Rekan is of the opinion that the
issuance of the Notes with a nominal value of SGD115
million or equivalent to Rp909,318,225,000 based on the
assumption that the Singapore dollar against the Rupiah
exchange rate is Rp7,907.115 per SGD1.00 for the date of
31 December 2012, with a fixed rate of 5.25% per annum
with a maturity of 3 (three) years secured by a corporate
guarantee from the Company is a fair transaction.
TRANSAKSI MATERIAL
Sebagaimana Keterbukaan Informasi yang telah dipublikasikan
pada tanggal 2 Mei 2013 pada harian Bisnis Indonesia, Perseroan
melalui entitas anaknya, yaitu Trikomsel Pte. Ltd. yang berdomisili
di Singapura dan 100% sahamnya dimiliki oleh Perseroan, telah
melakukan penerbitan Notes di Singapura yang merupakan
transaksi material sebagaimana dimaksud dalam butir 2.a Peraturan
Bapepam-LK No. IX.E.2, yaitu transaksi dengan nilai transaksi 20%
sampai dengan 50% dari ekuitas Perseroan (Transaksi).
Transaksi memiliki nilai SGD115.000.000 (seratus lima belas
juta Dolar Singapura) yang setara dengan Rp909.318.225.000,00
(Sembilan ratus Sembilan miliar tiga ratus delapan belas juta
dua ratus dua puluh lima ribu Rupiah) yang berada dalam
kisaran 20%-50% dari ekuitas Perseroan berdasarkan laporan
keuangan konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012 sebagaimana tercantum dalam Laporan
Keuangan Konsolidasian Perseroan Untuk Tahun yang Berakhir
pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Akuntan
Publik Purwantono, Suherman dan Surja.
Dengan mengingat bahwa Notes yang akan diterbitkan tidak
ditujukan kepada pihak yang terafiliasi dengan Perseroan dan
dilakukan oleh Trikomsel Pte Ltd. yang seluruh sahamnya
dimiliki oleh Perseroan maka Transaksi ini bukan merupakan
Transaksi Afiliasi dan tidak mengandung Benturan Kepentingan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1.
Notes telah diterbitkan pada tanggal 10 Mei 2013 dengan bunga
tetap 5,25% per tahun yang dibayarkan setiap enam bulan dan
akan jatuh tempo pada tanggal 10 Mei 2016.
Transaksi yang akan dilakukan oleh Trikomsel Pte. Ltd. dijamin
oleh Perseroan dan akan dipergunakan oleh Perseroan untuk
pembayaran atas sebagian fasilitas/pinjaman dari bank-bank
yang diterima oleh Perseroan.
Berdasarkan analisis transaksi, analisis kualitatif, analisis
kuantitatif dan analisis kewajaran atas Transaksi, Penilai
Independen KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan berpendapat
bahwa Transaksi penerbitan Notes dengan nilai nominal
sebesar SGD115.000.000 atau setara dengan Rp909.318.225.000
berdasarkan asumsi kurs dolar Singapura terhadap Rupiah
sebesar Rp7.907,115 per SGD1,00 untuk tanggal 31 Desember
2012, dengan bunga tetap sebesar 5,25% per tahun yang
berjangka waktu 3 (tiga) tahun yang dijamin dengan jaminan
perusahaan (Corporate Guarantee) dari Perseroan adalah wajar
(fair).
44 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TAHUNAN 2013
IMPACT OF REGULATION CHANGES TO THE
COMPANY
The Ministry of Trade has established the Regulation of
the Minister of Trade No.82/M-DAG/PER/12/2012 on 27
December 2012 which became effective on 1 January 2013,
in Article 9 of the regulations it is mentioned that:
(1) Cellular Phones, Handheld Computers (Handheld) and
Tablet Computers imported by a Registered Importer
of Cell Phone, Handheld Computers (Handheld)
and Tablet Computers can only be traded and/or
transferred to Distributors.
(2) Cellular Phones, Handheld Computers (Handheld) and
Tablet Computers imported by a Registered Importer
of Cell Phones, Handheld Computers (Handheld)
and Tablet Computers are not to be traded and/
or transferred directly to the consumer or retailer
(retailer)
Anticipating these regulations, the Company has reported
in an initial disclosure letter to Bapepam- LK through the
Company letter No.954/CST-TRIO/2012 dated 13 December
2012 and after the regulations are applicable, the Company
has followed through its information disclosure to the
Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock
Exchange through the letter No.001/CST-TRIO/2013 dated 2
January 2013 informing that the Company has separated the
Company business into three separate businesses follows:
• The Registered Importer is conducted by the Company
• The Distribution Business is conducted by PT Trio Distribusi,
a subsidiary of the Company with 99.98% ownership
• The Retailer Business is conducted by PT Okeshop, a
subsidiary of the Company with 99.99% ownership
This regulation does not have a significant impact on the
financial statements of the Company.
IMPORTANT EVENTS AFTER THE DATE OF AUDITOR
REPORT
No important events with material impact on the financial
position and operation results of the Company and its
Subsidiaries that occurred after the date of Independent
Auditors report on the consolidated financial statements
of the Company and its Subsidiaries for the year ending
on 31 December 2013, which have been audited by Public
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
YANG BERPENGARUH PADA PERSEROAN
Menteri Perdagangan telah menetapkan Peraturan Menteri
Perdagangan No.82/M-DAG/PER/12/2012 pada tanggal 27
Desember 2012 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013,
dalam pasal 9 peraturan tersebut disebutkan:
(1) Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan
Komputer Tablet diimpor oleh Importir Terdaftar Telepon
Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet
hanya dapat diperdagangkan dan/atau dipindahtangankan
kepada Distributor.
(2) Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan
Komputer Tablet yang diimpor oleh Importir Terdaftar
Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan
Komputer Tablet dilarang untuk diperdagangkan dan/
atau dipindahtangankan kepada konsumen atau pengecer
(retailer)
Mengantisipasi peraturan tersebut, Perseroan telah
melaporkan surat keterbukaan informasi awal kepada
Bapepam-LK melalui surat Perseroan No.954/CST-TRIO/2012
tanggal 13 Desember 2012 dan setelah peraturan tersebut
berlaku, Perseroan menindaklanjuti keterbukaan informasinya
kepada Otoritas Jasa Keuangan dan PT Bursa Efek Indonesia
melalui surat No.001/CST-TRIO/2013 tanggal 2 Januari 2013
yang menginformasikan bahwa Perseroan telah memisahkan
ketiga bisnis Perseroan sebagai berikut:
perusahaan Perseroan dengan kepemilikan 99,98%
Perseroan dengan kepemilikan 99,99%
Peraturan ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan
keuangan Perseroan.
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak material
terhadap posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan dan
Anak Perusahaan yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor
Independen atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan
dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
45 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
Accounting Office Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young) with a fair opinion without exceptions.
USE OF PROCEEDS FROM THE PUBLIC OFFERING
During 2013, the Company did not have any obligation to
report on the use of proceeds.
BUSINESS OUTLOOK
The smartphone penetration rate in the Asia Pacific region
has continued to increase in the past few years, and has
almost reached saturation levels in some countries and
even surpassing the penetration rate in the USA and
Europe Nielsen, “The Asian Mobile Consumer Decoded”,
September 2013).
The highest smartphone penetration rates are in Hong
Kong and Singapore of around 87%. In Indonesia, the
smartphone penetration rate is only around 23%.
With this relatively low rate for smartphone penetration, the
opportunity for smartphone sales growth remains very much
open. To seize this opportunity, as the largest owner of the
largest of retail and product distributor networks in Indonesia,
the Company continues to take full advantage of every
opportunity in the smartphone sales growth in the future.
Publik Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) dengan
pendapat wajar tanpa pengecualian.
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
Selama tahun 2013, Perseroan tidak memiliki kewajiban
menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana.
PROSPEK USAHA
Penetrasi smartphone di wilayah Asia Pasifik terus mengalami
peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, dan di beberapa
negara mendekati titik jenuh dan melewati penetrasi di Amerika
dan Eropa. (Nielsen, “The Asian Mobile Consumer Decoded”,
September 2013).
Penetrasi smartphone tertinggi di Asia Pasifik adalah Hong Kong
dan Singapura 87%. Sedangkan tingkat penetrasi smartphone di
Indonesia sekitar 23%.
Dengan tingkat penetrasi smartphone di Indonesia yang relatif
masih kecil, peluang pertumbuhan penjualan smartphone masih
terbuka lebar. Untuk itu, Perseroan sebagai salah satu pemilik
jaringan ritel dan distributor produk telekomunikasi terbesar
di Indonesia senantiasa mengambil setiap kesempatan yang
muncul dalam pertumbuhan penjualan smartphone di tahun-
tahun mendatang.
HUMAN RESOURCES REVIEWTINJAUAN SUMBER DAYA MANUSIA
46 HUMAN RESOURCES REVIEW LAPORAN TAHUNAN 2013
47 TINJAUAN SUMBER DAYA MANUSIA ANNUAL REPORT 2013
48 LAPORAN TAHUNAN 2013
THE COMPANY FULLY REALIZES THAT EMPLOYEE COMPETENCE AND WELL-BEING ARE CRITICAL FACTORS IN ENSURING SUSTAINED GROWTH AND PROFITABILITY IN A DYNAMIC RETAIL INDUSTRY. EMPLOYEE COMPETENCE ALSO ENSURES THAT THE CUSTOMERS ARE PROVIDED WITH EXCELLENT QUALITY SERVICES TO EXCEL IN THE INDUSTRY.
PERSEROAN MENYADARI SEPENUHNYA BAHWA
KOMPETENSI DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
MERUPAKAN FAKTOR PENTING GUNA MEMASTIKAN
PERTUMBUHAN DAN PROFITABILITAS YANG
BERKELANJUTAN DALAM INDUSTRI RITEL
YANG DINAMIS. KOMPETENSI KARYAWAN JUGA
MEMASTIKAN BAHWA PELANGGAN AKAN
MENDAPATKAN LAYANAN YANG SANGAT BAGUS
KUALITASNYA UNTUK UNGGUL DALAM INDUSTRI INI.
HUMAN RESOURCES REVIEW
49 ANNUAL REPORT 2013
Employees are treated as valuable Human Capital by the
Company, and expected to contribute actively toward
the sustainable profitability of the business. As such,
they are given equal opportunities to pursue prospective
career paths. They are given assignments to broaden their
experience and develop specific talents and skills.
Fully realizing the importance of training and
development for its Human Capital, in 2013 the Company
invested Rp759 million in employee recruitment and
training, increasing from Rp256 million in the previous
year.
Throughout 2013, the Company carried out training
programs, both individually and collectively, to improve
professionalism, expertise and skills of the employees.
These programs were specifically developed to help
ensure a consistent and integrated improvement in the
quality of Human Capital.
Perseroan memperlakukan karyawan sebagai Modal Insani
berharga dan diharapkan dapat memberikan kontribusi secara
aktif terhadap profitabilitas yang berkelanjutan dari bisnis.
Dengan demikian, mereka diberi kesempatan yang setara
untuk mengejar karir. Mereka diberi tugas untuk memperluas
pengalaman dan mengembangkan bakat serta keterampilan
khusus yang mereka miliki.
Dengan kesadaran penuh akan pentingnya pelatihan dan
pengembangan bagi Human Capital, selama tahun 2013
Perseroan menginvestasikan Rp759 juta dalam perekrutan dan
pelatihan karyawan, meningkat dari Rp256 juta pada tahun
sebelumnya.
Sepanjang 2013, Perseroan telah melakukan program pelatihan,
baik secara individu maupun kolektif, untuk meningkatkan
profesionalisme, keahlian dan keterampilan karyawan.
Program-program ini secara khusus dikembangkan untuk
membantu memastikan peningkatan yang konsisten dan
terpadu dalam kualitas Modal Insani.
TINJAUAN SUMBER DAYA MANUSIA
50 LAPORAN TAHUNAN 2013HUMAN RESOURCES REVIEW
51 ANNUAL REPORT 2013
MANAGEMENT LEVEL Tingkat Manajemen
NUMBER OF EMPLOYEES Jumlah Karyawan
PERCENTAGE Persentase
Director Direktur 8 0,6%
Assistant Manager – Senior VP Asisten Manajer – Senior VP 277 22,0%
Supervisor Supervisor 466 37,0%
Staff Staf 508 40,4%
TOTAL Jumlah 1.259 100,0%
EDUCATION LEVEL Tingkat Pendidikan
NUMBER OF EMPLOYEES Jumlah Karyawan
PERCENTAGE Persentase
Postgraduate Pasca Sarjana 38 3,0%
Undergraduate Sarjana 772 61,3%
Diploma Diploma 279 22,2%
Highschool and under SMA dan di bawahnya 170 13,5%
TOTAL Jumlah 1.259 100,0%
AGE Umur
NUMBER OF EMPLOYEES Jumlah Karyawan
PERCENTAGE Persentase
>40 153 12,2%
31–40 562 44,6%
25–30 322 25,6%
<25 222 17,6%
TOTAL Jumlah 1.259 100,0%
TINJAUAN SUMBER DAYA MANUSIA
52 LAPORAN TAHUNAN 2013GOOD CORPORATE GOVERNANCE
GOOD CORPORATE GOVERNANCETATA KELOLA PERUSAHAAN
AHUNAN 2013
53 ANNUAL REPORT 201353535335 ANNUAL REPORT 2013TATATATATATTATTATTATTATTATTTATTATTATTTTATTTTTTTATAAATA KKKA KA KA KA KA KA KAA KA KA KKA KA KA KA KA KKKKA KKAA A KKKA KAAAA AA KKKKA KA KKA AAAAAAA AAAAAAA KAAAAAAAAAAA KKAAAAAAA EEEELELLOLOELOLOOELEEL LLA LA A AL PERPERPERRPP UUUUUSAUUUUUUUUUUUUU HAAN
54 LAPORAN TAHUNAN 2013GOOD CORPORATE GOVERNANCE
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PRINCIPLES ARE ADHERED TO AND IMPLEMENTED BY THE COMPANY. BOTH AS A PUBLIC COMPANY AND BECAUSE THE COMPANY FIRMLY BELIEVES THAT GCG IS GOOD FOR BUSINESS. THESE GCG PRINCIPLES ARE TRANSPARENCY, ACCOUNTABILITY, RESPONSIBILITY, INDEPENDENCY AND FAIRNESS.
PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)
SENANTIASA DITERAPKAN OLEH PERSEROAN. BAIK
KARENA PERANNYA SEBAGAI SUATU PERUSAHAAN
PUBLIK MAUPUN KARENA KEYAKINAN
PERSEROAN BAHWA TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK ADALAH BAIK UNTUK BISNIS.
PRINSIP-PRINSIP GCG TERSEBUT MENCAKUP
TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, TANGGUNG
JAWAB, INDEPENDENSI SERTA KEWAJARAN DAN
KESETARAAN.
55 ANNUAL REPORT 2013TATA KELOLA PERUSAHAAN
Implementation of GCG provides benefits to the Company
and the stakeholders in a way:
• Maximize Corporate value through the implementation
of the principles of transparency, accountability,
responsibility, independency, and fairness.
• Improve the Company’s performance & competitiveness
through clean and transparent management.
• Create a healthy work environment for the Company,
employees and the community.
• Facilitating investment and national economic growth.
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
Implementation of corporate governance by the Company
are based on 5 principles of Good Corporate Governance
as contained in The General Guideline for GCG which was
prepared by the National Committee on Governance (KNKG),
which are: Transparency, Accountability, Responsibility,
Independency and Fairness.
Transparency, The Company continues to provide
material and relevant information on the Company’s
condition to public consistently through reporting
to the Capital Market Authority, public expose, press
releases, newspapers, electronic media and investor
forums as well as through the Company website. Such
information includes Periodic and Annual Financial
Reports, Audited Annual Reports, Company Updates
and other reports.
Accountability, Accountability is a necessary
requirement for achieving sustainable performance.
The Company shall at all times be accountable for
its performance in a transparent and fair manner.
Implementation of the Company Accountability
principle is reflected in: the periodic accountability
of the Company’s performance to the Board of
Commissioners by the Board of Directors, Key
Performance Indicators, Submission of Annual
Financial Report in the AGM and established an
internal audit unit and appointed an external auditor.
Responsibility, The Company has become a good
corporate citizen, by continuing to give priority for
compliance to applicable legislation and shall be
accountable to society through its Corporate Social
Penerapan GCG memberikan manfaat bagi Perseroan dan para
pemangku kepentingan dengan cara:
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.
manajemen yang bersih dan transparan.
karyawan dan masyarakat.
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Penerapan tata kelola perusahaan Perseroan berpedoman
pada 5 asas GCG sebagaimana tercantum dalam Pedoman
Umum GCG yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG), yaitu: Transparansi, Akuntabilitas,
Responsibilitas, Independensi dan Kewajaran.
Transparansi, Perseroan senantiasa menyediakan
informasi yang material dan relevan mengenai kondisi
Perusahaan kepada masyarakat luas secara konsisten baik
melalui pelaporan kepada Otoritas Pasar Modal, paparan
publik, siaran pers, surat kabar, media elektronik maupun
forum investor maupun melalui situs Perseroan. Informasi
tersebut antara lain mencakup Laporan Keuangan berkala
dan Tahunan, Laporan Tahunan yang telah diaudit,
Company Update, dan sebagainya.
Akuntabilitas, Akuntabilitas merupakan persyaratan
yang diperlukan dalam pencapaian kinerja yang
berkesinambungan. Perseroan harus senantiasa dapat
mempertanggungjawabkan kinerja secara transparan dan
wajar. Bentuk penerapan prinsip Akuntabilitas Perseroan
tercermin dalam: pertanggungjawaban kinerja Perseroan
secara berkala kepada Dewan Komisaris oleh Direksi,
Ukuran Kinerja yang jelas bagi semua organ Perusahaan,
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan dalam RUPST
dan membentuk unit audit internal dan menunjuk auditor
eksternal.
Tanggung-Jawab, Perseroan telah menjadi warga
korporasi yang baik, dengan senantiasa mengutamakan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan bertanggung jawab kepada masyarakat
56 LAPORAN TAHUNAN 2013
melalui kegiatan Corporate Social Responsibility, yang
dilakukan melalui Yayasan Oke Peduli Bangsa (YOPB)
terlibat langsung dalam program-program Tanggung
Jawab Sosial yang berfokus pada pendidikan, kesehatan
pemberdayaan masyarakat dan bantuan bencana alam.
Independensi, Perseroan dikelola dengan mengutamakan
independensi dengan maksud untuk menghindari
adanya dominasi dan intervensi dari pihak lain. Organ-
organ Perseroan melaksanakan fungsi dan tugasnya
sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-
undangan, tanpa saling mendominasi serta bebas dari
benturan kepentingan, bebas dari segala pengaruh atau
tekanan sehingga pada akhirnya dapat dipastikan bahwa
pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif.
Sebagai contoh adalah pengambilan keputusan oleh
Dewan Komisaris & Direksi memiliki pendapat yang
independen dalam setiap keputusan yang diambil.
Kewajaran dan Kesetaraan, Perseroan menerapkan
perlakuan yang setara terhadap publik, otoritas pasar
modal, komunitas pasar modal, karyawan dan pemangku
kepentingan lainnya berdasarkan prinsip keadilan
kepada semua. Perseroan menghormati hak, kewajiban
dan aspirasi karyawan serta menerapkan kebijakan
sumber daya manusia yang sesuai. Perseroan juga
memberikan kesempatan yang sama tanpa membedakan
suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik
dalam hal penerimaan karyawan dan karir.
PERATURAN-PERSEROAN
Peraturan Perseroan ini memuat hak-hak dan kewajiban
karyawan dan Perusahaan untuk ditaati dan dipatuhi bersama
dengan tujuan untuk menciptakan hubungan kerja yang serasi,
selaras, harmonis sehingga dapat meningkatkan produktivitas,
efisiensi dan mencapai prestasi kerja yang semakin baik.
PEDOMAN-PERILAKU
Pedoman Perilaku Perseroan merupakan pedoman yang
melandasi hubungan kerja dengan sesama karyawan, Prinsipal,
pelanggan, pemasok, pemegang saham, pemerintah, masyarakat
dan pemangku kepentingan.
Responsibility, through the Yayasan Oke Peduli
Bangsa (YOPB) which is directly involved in social
responsibility programs that focused on education,
health, community empowerment and natural disaster
relief.
Independency, The Company’s managed with
independency as the main priority in order to avoid
domination and intervention by other parties. The
constituents of the Company carried out their
functions and duties in accordance with the articles
of associations and laws and regulations, without
dominating each other and free from conflict of
interest, free from any influence or pressure that
ultimately it was ascertained that decisions were
made objectively. For example: The Decision making
process by the Board of Commissioners & Directors
are independent in opinion on every decision taken.
Fairness, The Company applied equal treatment to
the public, capital market authority, capital market
community, employees and other stakeholders by
applying the principle of equal treatment based on
fairness to all. The Company respected the rights,
responsibilities and aspirations of the employees and
implemented human resource policies accordingly. The
Company also provided equal opportunity regardless
of ethnicity, religion, race, class, gender and physical
condition in terms of recruitment and career.
COMPANY REGULATIONS
The Company Regulations govern the rights and obligations
of employees and the Company, to be obeyed and adhered
together with the aim of creating a harmonious and
condusive working environment as a result the productivity
and the efficiency will be improve satifactory.
CODE OF CONDUCT
The Code of Conduct is the guideline that underlie working
relationships among employees, Principals, customers,
suppliers shareholders, the government and society and
stakeholders.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
57 ANNUAL REPORT 2013
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ
perusahaan yang mempunyai wewenang tertinggi yang tidak
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Keputusan
RUPS menentukan strategi Perseroan dan bertujuan untuk
meningkatkan nilai pemegang saham.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, pemberitahuan
dan panggilan RUPS diterbitkan dalam 1 surat kabar harian
berbahasa Indonesia.
Pada tahun 2013 Perseroan mengadakan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 19 April 2013
di Hotel JW Marriot, Jakarta, dengan keputusan diantaranya:
1. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 termasuk
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan mengesahkan
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2012 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman
& Surja dan memberikan pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan
pengawasan dan pengurusan selama tahun buku 2012.
2. Menetapkan penggunaan Laba Neto yang Diatribusikan
untuk tahun buku 2012 sebagai Cadangan Umum sebesar
Rp1 miliar dan Rp95,23 miliar sebagai dividen tunai atau
setara Rp20 per lembar saham yang telah dilaksanakan
pembayarannya pada tanggal 3 Juni 2013 dan sisanya
dibukukan sebagai Laba Ditahan.
3. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman
& Surja untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan
tahun buku 2013.
4. Mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi
5. Memberikan wewenang kepada kepada Pemegang Saham
Pengendali yakni PT SL Trio untuk menentukan besarnya
gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun
buku 2013.
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 orang yaitu Presiden
Komisaris dan 4 Komisaris dimana 2 diantaranya adalah
Komisaris Independen. Jumlah Komisaris Independen ini
telah sesuai dengan ketentuan PT Bursa Efek Indonesia
STRUCTURE OF CORPORATE GOVERNANCE
Shareholders General Meeting
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the
constituent of the Company that retains the highest
authority not granted to the Board of Directors or the Board
of Commissioners. The decisions of GMS determine the
Company’s strategy and aim to increase shareholder value.
In accordance with the Company’s Articles of Association,
the notice and invitation to the GMS are published in 1 daily
newspapers in Indonesian language.
In 2013 the Company held an Annual General Meeting of
Shareholders (AGSM) on 19 April 2013 at JW Marriot Hotel,
Jakarta, with the decisions as follows:
1. Received and approved the Annual Report of the
Company ending on 31 December 2012 including the
Supervisory Report by the Board of Commissioners
and approved the Financial Statements for 2012 book
year 2012 which had been audited by Public Accounting
Office Purwantono, Suherman & Surja and acquitted
the Board of Commissioners and the Board of Directors
(acquit et de charge) of the control and management
during 2012 book year.
2. Appropriation of Attributable Net Income for 2012
book year as General Reserve amounting to Rp1 billion
and Rp95.23 billion as cash dividend equivalent to
Rp20 per share, which had been paid on 3 June 2013
and the remainder was booked as Retained Earnings.
3. Appointed Public Accounting Office Purwantono,
Suherman & Surja to audit the Company’s Financial
Statements for 2013 book year.
4. Appointed the Board of Commissioners and the Board of
Directors.
5. Granted authority to the Controlling Shareholders, PT
SL Trio to determine the salaries and allowances of the
Board of Commissioners and the Board of Directors for
2013 book year.
BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners consists of 5 members namely
President Commissioner and 4 Commissioners, 2 of whom
are Independent Commissioners. The number of Independent
Commissioners is in compliance with the provision of the
TATA KELOLA PERUSAHAAN
58 LAPORAN TAHUNAN 2013
Nomor Kep-305/BEI/07-2004 tentang Peraturan No.I-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain
Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, dimana
minimum 30% dari Dewan Komisaris setiap perusahaan publik
harus terdiri dari Komisaris independen.
Diantara anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Direksi
Perseroan tidak ada hubungan keluarga baik secara vertikal
maupun horisontal. Dewan Komisaris tidak diperbolehkan
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan operasional.
Berdasarkan Akta No. 46 tanggal 18 Juni 2012, susunan Dewan
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas dan berdasarkan Anggaran Dasar
Perseroan, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah
sebagai berikut:
pengurusan Perseroan baik secara umum maupun kegiatan
usaha.
dengan usaha Perseroan, manajemen risiko, GCG dan
masalah-masalah yang dihadapi Perseroan.
Untuk dapat melaksanakan tugasnya secara efektif, Dewan
Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Komite Audit berhak
untuk mengakses semua informasi yang ada di Perseroan,
memberikan analisa independen, memantau pemeriksaan
laporan keuangan oleh auditor internal dan eksternal, serta
menyediakan akses ke fungsi audit internal dan temuan-
temuan audit.
Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya dalam
memberikan pengawasan dan nasihat kepada Direksi dengan
mengadakan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Setiap
anggota Dewan Komisaris diwajibkan untuk hadir dan
berpartisipasi aktif dalam rapat tersebut. Selama tahun 2013
Dewan Komisaris dan Direksi bertemu dalam 3 rapat dengan
catatan kehadiran sebagai berikut:
Indonesia Stock Exchange No. Kep-305/BEI/07-2004 on
Regulation No.I-A on Registration of Shares and Equity
Securities other than Shares Issued by Listed Companies,
wherein at minimum 30% of the board of commissioners of
every public company consists of independent commissioners.
The members of the Board of Commissioners and the Board
of Directors of the Company are not related with each other,
either vertically or horizontally. The Board of Commissioners
is not allowed to participate in operational decision making.
Based on the Deed No. 46 dated 18 June 2012, the Board of
Commissioners of the Company is as follows:
• President Commissioner: Peter Ang Chuan Hui.
• Commissioner: Glenn T. Sugita.
• Commissioner: Benjamin Sudjar Soemartopo.
• Independent Commissioner: Christine Barki.
• Independent Commissioner: Suryatin Setiawan.
According to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Companies and the Company’s Articles of Association, the
duties and responsibilities of the Board of Commissioners
are as follows:
• To supervise the policies on the management,
management of the Company in general as well as its
business activities.
• To provide advice and recommendations to the Board
of Directors with regard to the Company’s business,
risk management, corporate governance and issues
pertaining to the Company.
In order to perform its duties effectively, the Board is
assisted by the Audit Committee. The Audit Committee has
the right to access all information regarding the Company,
providing independent analysis, monitoring the examination
of financial statements by internal and external auditors, as
well as providing access to internal audit function and audit
findings.
The Board of Commissioners has fulfilled its duties in
providing oversight and advice to the Board of Directors
by conducting Board of Commissioners and the Board
of Directors meetings. All members of the Board of
Commissioners are required to attend and participate
actively in those meetings. During 2013 the Board of
Commissioners and the Board of Directors convened in 3
meetings with attendance record as follows:
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
59 ANNUAL REPORT 2013
NAME Nama
TITLE Jabatan
FREQUENCY Frekuensi
ATTENDANCE Kehadiran
ATTENDANCE RATIO Rasio Kehadiran
Peter Ang Chuan HuiPresident CommissionerPresiden Komisaris
3 3 100%
Glenn T. Sugita Commissioner Komisaris 3 3 100%
Benjamin S. Soemartopo Commissioner Komisaris 3 3 100%
Christine Barki Independent CommissionerKomisaris Independen
3 2 66%
Suryatin Setiawan Independent CommissionerKomisaris Independen
3 2 66%
Sugiono Wiyono SugialamPresident DirectorPresiden Direktur
3 3 100%
Djoko Harijanto Director Direktur 3 3 100%
Evy Soenarjo Director Direktur 3 3 100%
Ellianah Wati Setiady Director Direktur 3 3 100%
Juliana Julianti Samudro Director Direktur 3 3 100%
Januar Chandra* Director Direktur 3 2 66%
Danang Cahyono* Director Direktur 3 2 66%
Desmond PrevinNon-Affiliated Director Direktur Tidak Terafiliasi
3 3 100%
Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris atas Perseroan
disampaikan kepada RUPS untuk ditetapkan.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah gaji atau
honorarium dan tunjangan yang diterima oleh Dewan Komisaris
ditetapkan oleh RUPS. Pada tahun 2013, RUPS Perseroan
telah memberikan kewenangan kepada Pemegang Saham
Pengendali Perseroan yakni PT SL Trio untuk menentukan
besarnya gaji dan tunjangan Dewan Komisaris. Adapun jumlah
gaji atau honorarium dan tunjangan Dewan Komisaris tahun
2013 adalah Rp1,95 miliar.
KOMITE AUDIT
Komite Audit merupakan bagian dari Perseroan dalam
rangka menerapkan Good Corporate Governance (GCG).
Dalam implementasi GCG, peran dan fungsi Komite Audit
menjadi sangat strategis untuk membantu dan meningkatkan
peran Dewan Komisaris dalam dalam menjalankan fungsi
pengawasan, antara lain memantau manajemen Perseroan
Report of the supervision by the Board of Commissioners is
submitted to GMS for ratification.
In accordance with the Company’s Articles of Association,
the amount of salaries or honorarium and benefits received
by the Board of Commissioners is determined by the GMS.
In 2013 the GMS authorized the Controlling Shareholders
of the Company, PT SL Trio to determine the salaries and
benefits of the Board of Commissioners. The salaries or
honorarium and benefits of the Board of Commissioners in
2013 was Rp1.95 billion.
AUDIT COMMITTEE
The Audit Committee is a constituent of the Company
in implementing Good Corporate Governance (GCG). In
implementing GCG, the Audit Committee retains strategic
role and functions in facilitating and enhancing the duties
of the Board of Commissioners in oversight, including
monitoring the Company’s management by evaluating the
* As Director since 19 April 2013 Sebagai Direksi sejak 19 April 2013.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
60 LAPORAN TAHUNAN 2013
dengan melakukan evaluasi terhadap penyajian laporan
keuangan dan kinerja Perseroan secara keseluruhan, membahas
temuan audit dengan Direksi, dan memberikan pendapat
profesional dan rekomendasi kepada Direksi dan Dewan
Komisaris terkait kepatuhan terhadap peraturan perundangan
yang berlaku. Komite Audit juga berinteraksi secara intensif
dengan Direksi, Audit Internal dan Auditor Eksternal untuk
memperoleh informasi yang diperlukan.
Komite Audit diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris dan diberi wewenang untuk melakukan pengawasan
terhadap proses pelaporan keuangan Perusahaan, melakukan
pemantauan dan mengevaluasi proses pelaksanaan audit oleh
auditor eksternal dan internal, dan menelaah berbagai risiko
yang dihadapi oleh Perusahaan termasuk risiko atas lemahnya
pengendalian internal.
Pembentukan Komite Audit ini untuk memenuhi ketentuan
peraturan Bapepam & LK Nomor IX.I.5, Lampiran Surat
Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/BL/2012,
tanggal 7 Desember 2012, mengenai Pembentukan dan Piagam
Program Kerja Komite Audit yang mensyaratkan perusahaan
terbuka di Indonesia untuk membentuk komite audit beserta
anggaran dasarnya. Anggota Komite Audit hanya dapat
diangkat kembali untuk satu periode berikutnya.
Pada tanggal 29 November 2013, telah disusun Piagam Komite
Audit yang mengatur secara rinci komposisi,struktur, masa
tugas dan persyaratan keanggotaan. Juga diatur tata cara dan
prosedur kerja komite audit termasuk jumlah rapat yang wajib
dilakukan dalam periode yang ditentukan.
Komite Audit terdiri dari sedikitnya 3 (tiga) orang, dan salah
satu anggotanya adalah Komisaris Independen Perusahaan,
yang menjadi Ketua Komite Audit, sementara dua anggota
adalah pihak eksternal yang independen.
Anggota Komite Audit untuk periode 2012-2014 yang diangkat
oleh Dewan Komisaris pada tanggal 25 Mei 2012 berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 452/CST-TRIO/2012
dan terdiri dari pihak-pihak independen adalah terdiri dari:
Christine Barki : Ketua
Chan Cheong Meng Philip : Anggota
Suryadi : Anggota
Semua anggota memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam
bidang akuntansi dan keuangan serta telah memenuhi kriteria
independensi, keahlian dan integritas yang dipersyaratkan
presentation of the Company’s financial statements and
overall performance, discussing audit findings with the
Board of Directors, and providing professional opinion and
recommendations to the Board of Directors and Board of
Commissioners with regard to compliance with applicable
laws and regulations. The Audit Committee also interacts
extensively with the Board of Directors, Internal Audit and
External Auditor to obtain the required information.
The Audit Committee is appointed and responsible to
the Board of Commissioners and authorized to supervise
the Company’s financial reporting process, monitor and
evaluate the implementation of audit by external and
internal auditors, and review the various risks faced by the
Company including the risks of lax internal controls.
The establishment of the Audit Committee complies with
Bapepam-LK Regulation No. IX.I.5, Attachment to the Decree
of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012,
dated 7 December 2012, regarding the Establishment
and Charter of Audit Committee Work Program which
requires public company in Indonesia to establish an audit
committee and its articles of association. Members of the
Audit Committee may only be re-elected for one next term.
On 29 November 2013, the Audit Committee Charter was
established, which details the composition, structure, period
of service and prerequisites for members. The Charter also
details the operating procedures including the number of
meetings that must be held withina given period.
The Audit Committee consists of at least 3 (three) persons,
one of whom is the Company’s Independent Commissioner,
who is the Chairman of the Audit Committee, while the two
others are independent external parties.
Members of the Audit Committee for the period of 2012-
2014 appointed by the Board of Commissioners on 25 May
2012 by virtue of the Decree of the Board of Commissioners
No. 452/CST-TRIO/2012 and consisting of independent
parties comprises of:
Christine Barki : Chairman
Chan Cheong Meng Philip : Member
Suryadi : Member
All members are knowledgeable and experienced
in accounting, finance and meets the criteria for
independence, expertise and integrity as required in
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
61 ANNUAL REPORT 2013
NAME Nama
POSITION Posisi
ATTENDANCE Kehadiran
ATTENDANCE RATIORasio Kehadiran
Christine Barki Ketua 6 100%
Chan Cheong Meng, Philip Anggota 6 100%
Suryadi Anggota 4 66%
dalam berbagai peraturan yang berlaku. Komite Audit bekerja
berdasarkan Pedoman Kerja Komite Audit yang telah disetujui
oleh Dewan Komisaris Perseroan.
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala untuk membahas
hal-hal yang terkait dengan GCG dan membutuhkan perhatian
Dewan Komisaris dan Direksi, serta hal-hal penting lainnya
seperti penerapan prinsip-prinsip akuntansi, penyampaian
informasi kepada masyarakat, dan penunjukan akuntan publik.
Catatan kehadiran selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
various regulations. The Audit Committee works based on
the Audit Committee Work Guidelines approved by the
Board of Commissioners.
The Audit Committee convenes regularly to discuss issues
related to GCG and require the attention of the Board
of Commissioners and the Board of Directors, as well as
other important matters such as the implementation of
accounting principles, delivery of information to the public,
and appointment of public accountant.
The attendance record year 2013 is as follows:
AUDIT COMMITTEE 2012 - 2014 PERIOD Komite Audit periode 2012 - 2014
REPORT OF AUDIT COMMITTEE
In accordance with Bapepam Regulation No.IX.I.5 on the
Establishment and Implementation of Audit Committee
Guidelines; based on the decision of the Board of
Commissioners of PT Trikomsel Oke Tbk. No. 452/CST-
TRIO/2012 on the Appointment of the members of the Audit
Committee on 25 May 2012; as well as the Audit Committee
Charter, the Audit Committee of PT Trikomsel Oke Tbk. hereby
reports on the activities of the Audit Committee during 2013.
Activities of the Audit Committee for the year ending on 31
December 2013, and in the subsequent periods prior to the
issuance of the 2013 financial statements are:
1. In 2013 the Audit Committee convened in 6 meetings
with a number of business units of the Company in order
to understand the functions and work processes of each
unit.
2. Met with Public Accountant Office to discuss:
• The audit progress for 2013 book year;
• Time Table & Scope of Work of audit of the Company’s
Financial Statements for 2013 book year;
• Matters related to key issues in audit and accounting.
LAPORAN KOMITE AUDIT
Sesuai dengan ketentuan Bapepam No.IX.I.5 tentang
Pembentukan dan Pelaksanaan Pedoman Kerja Komite Audit;
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Trikomsel
Oke Tbk. No.452/CST-TRIO/2012 tentang Pengangkatan
Anggota Komite Audit tanggal 25 Mei 2012; serta Piagam
Komite Audit, dengan ini kami Komite Audit PT Trikomsel
Oke Tbk. melaporkan kegiatan Komite Audit selama tahun
2013.
Aktivitas Komite Audit untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2013, dan periode selanjutnya sebelum
diterbitkannya laporan keuangan 2013 adalah:
1. Pada tahun 2013, Komite Audit melakukan 6 kali pertemuan
dengan beberapa unit kerja Perseroan, untuk memahami
fungsi dan proses kerja masing-masing unit.
2. Melakukan pertemuan dengan KAP untuk membahas:
audit progress)
Perseroan untuk tahun buku 2013;
‘Time Table & Scope of Work’ untuk audit Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013;
yang penting.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
62 LAPORAN TAHUNAN 2013
3. Melanjutkan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan
fungsi Audit Internal dengan memberikan rekomendasi agar
diberikan prioritas dalam peningkatan fungsi Internal Audit
untuk ditingkatkan kemampuannya agar dapat melakukan
fungsi audit resiko usaha dan melakukan audit terhadap proses
business utama dan pengendaliannya, sehingga tim Internal
Audit siap sepenuhnya menjadi mitra kerja Komite Audit.
4. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit eksternal:
auditor eksternal agar pelaksanaannya benar-benar efisien
dan efektif;
audit, jadwal audit, tanggung jawab auditor dan
implementasinya berdasarkan standar pelaksanaan audit
yang ditetapkan IAI, informasi tentang penyesuaian yang
timbul dari audit yang didapat khususnya dari penerapan
pasal-pasal baru di PSAK, dan membahas Test of Control
yang dilakukan selama audit khususnya yang memakai
sistem IT serta memastikan ada tidaknya temuan persoalan
kepatuhan pada regulasi yang dilihat auditor selama audit
tahun buku 2013;
5. Menelaah kualitas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan oleh Perseroan dalam laporan tahunan;
6. Mengamati tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar;
7. Mengusulkan beberapa saran kepada Dewan Komisaris
untuk meningkatkan standar proses pengambilan keputusan
materi strategis dan/atau mengandung risiko perusahaan
yang besar untuk meningkatkan sistem kontrol internal.
Komite Audit berpendapat bahwa kegiatan usaha Perseroan
telah dijalankan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata
kelola perusahaan yang baik, terlihat dari:
dijalankan dengan baik dalam melakukan kegiatan usaha.
independensi dan kompetensi.
pedoman penyajian laporan keuangan baik yang masih
bisa menggunakan ketentuan PSAK maupun melakukan
penyesuaian dalam rangka konvergensi PSAK menjadi IFRS
terhadap laporan keuangan Perseroan.
3. Continued evaluating the effectiveness of Internal Audit
function by providing recommendations that internal
audit function be prioritized in order to facilitate in
performing business risk audit function and auditing the
main business processes and control, that the Internal
Audit was fully prepared to be the partner of the Audit
Committee.
4. Evaluated the effectiveness of external audit:
• Reviewed the audit plan to be carried out by the
external auditor in order to ensure efficient and
effective implementation;
• Conducted meetings with auditors on audit
scope, audit schedule, auditor responsibilities and
implementation based on audit implementation
standard stipulated by IAI, information about the
adjustments arising from the audit obtained especially
from the application of the new provisions in PSAK,
and discussed Test of Control made during the audit
particularly that using IT system and ensured issues
on compliance with regulation found by auditor
during 2013 audit year;
5. Reviewed the quality of financial information to be issued
by the Company in its annual report;
6. Observed the Company’s level of compliance with
market regulations;
7. Proposed suggestions to the Board of Commissioners
for improvement of standards of decision making for
issues that are strategic and/ or risky to the Company to
improve internal control system.
The Audit Committee found that the Company’s business
activities had been carried out with regard to the principles
of good corporate governance, as proven by:
• Internal control and monitoring that had been thoroughly
implemented in business activities.
• Appointment of public accountant in accordance with
the principles of independency and competence.
• Efforts to meet the provisions on the guidelines for the
presentation of the financial statements based on PSAK
provisions as well as based on the adjustments pertaining
to the convergence of PSAK to IFRS on the Company’s
financial statements.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
63 ANNUAL REPORT 2013
pengambilan keputusan serta pelaksanaan keputusan rapat
Direksi.
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.
RINGKASAN
1. Komite Audit memberikan masukan kepada Perseroan
untuk mereposisi fokus Internal Audit menuju ke fungsi
standard Internal Audit;
2. Komite Audit berinteraksi dengan auditor Kantor Akuntan
Publik Purwanto, Suherman & Surja (Ernst & Young) agar
pelaksanaan audit untuk Laporan Keuangan Konsolidasi
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 tetap
independen dan obyektif;
3. Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2013 sudah sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia berdasarkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang
dikeluarkan oleh IAI;
4. Tingkat kepatuhan Perseroan kepada peraturan sudah
dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di
bidang pasar modal;
5. Selama tahun 2013, Komite Audit tidak melihat adanya
resiko yang berarti terkait dengan makro ekonomi nasional.
Namun demikian, Komite Audit telah melakukan analisa
dan memberikan masukan sehubungan dengan resiko yang
berpotensi timbul terkait dengan proses penting Perseroan,
peningkatan cakupan dan kemampuan audit internal dan
strategi sumber daya manusia;
Komite Audit mengharapkan Perseroan dapat mempertahankan
serta meningkatkan prestasi yang telah dicapai dan
menyampaikan terima kasih kepada Manajemen dan Staf
Perseroan yang telah membantu terlaksananya tugas-tugas
Komite Audit selama tahun buku 2013.
• There were no irregularities in the decision making and
implementation of the decision of the meetings of the
Board of Directors.
• Sincerity in performing all obligations in accordance
with the rules and regulations related to the business
activities of the Company.
SUMMARY
1. The Audit Committee advised the Company to shift the
focus of Internal Audit to standard functions of Internal
Audit;
2. The Audit Committee interacted with Public Accountant
Office Purwanto, Suherman & Surja (Ernst & Young)
to ensure that the audit of the Consolidated Financial
Statements for the year ending on 31 December 2013
remained independent and objective;
3. Consolidated Financial Statements for the year ending
on 31 December 2013 had been in accordance with
accounting principles generally accepted in Indonesia
based on Statement of Financial Accounting Standards
(SFAS) issued by IAI;
4. The Company’s level of compliance with the regulations
had been carried out in accordance with the laws and
regulations in the capital market;
5. During 2013, the Audit Committee found no significant
risks associated with national macro economy.
However, the Audit Committee conducted an analysis
and provided input with respect to the potential risks
related to the Company’s critical processes, increase
in coverage and capacity of internal audit and human
resources strategy;
The Audit Committee expects the Company to maintain
and enhance this accomplishment and extends its gratitude
to the Company’s Management and staff who had helped in
the implementation of the duties of the Audit Committee
during 2013 book year.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
64 LAPORAN TAHUNAN 2013
PROFIL KOMITE AUDIT
Christine Barki - Ketua Komite Audit
Usia 57 tahun, warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar
Master of Business Administration, jurusan Business
Administration dari University of Oklahoma, Amerika Serikat
pada tahun 1985 dan Honorary Doctor in Management dari
University of California, Amerika Serikat tahun 2002. Diangkat
menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2008.
Merupakan Presiden Direktur PT Metropolitan Retailmart sejak
tahun 1993-sekarang. Sebelumnya bekerja sebagai Finance
Controller/Audit Controller di salah satu hotel internasional di
Amerika Serikat (1982-1985) dan di Cina/Asia (1985-1993).
Chan Cheong Meng, Philip - Anggota Komite Audit
Usia 47 tahun, Warga Negara Malaysia. Menerima gelar sarjana
Accounting & Finance dari Middlesex University, London pada
tahun 1989. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Global
Teleshop sejak tahun 2012. Sebelumnya beliau bekerja pada
Rentokil Initial (M) Sdn Bhd dengan jabatan terakhir Finance
Director (1997-2010), Audit Manager KPMG, Hong Kong (1994-
1996), Audit Supervisor pada Coopers & Lybrand Certified
Public Accountants, Hong Kong (1992-1994), dan Senior
Auditor di Wilkins Kennedy Chartered Accountants, London,
Inggris (1989-1992).
Suryadi - Anggota Komite Audit
Usia 37 tahun, Warga Negara Indonesia. Menerima gelar sarjana
akuntansi dan master finance dari Universitas Tarumanagara,
Jakarta masing-masing pada tahun 2000 dan 2007. Menjabat
sebagai Finance General Manager PT Menamas Mitra Energi
sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang. Sebelumnya pernah
menjabat sebagai Finance Controller PT Garudafood Putra
Putri Jaya Jakarta (2006-2008), Finance & Accounting Manager,
PT Unitama Sari Mas, Jakarta (2005-2006), dan Group Head di
Johan Malonda Astika & Co., Jakarta (2000-2005).
PROFILE OF THE AUDIT COMMITTEE
Christine Barki - Chairman of the Audit Committee
57 years of age, Indonesian citizen. Earned Master of Business
Administration majoring in Business Administration from
the University of Oklahoma, USA in 1985 and Honorary
Doctor in Management from the University of California,
USA in 2002. Appointed as Independent Commissioner
of the Company since 2008. President Director of PT
Metropolitan Retailmart from 1993-present. Previously
worked as Finance Controller/Audit Controller at an
international hotel in the United States (1982-1985) and in
China/Asia (1985-1993).
Chan Cheong Meng, Philip - Member of the Audit
Committee
47 years of age, Malaysian citizen. Received his bachelor
degree in Accounting & Finance from Middlesex University,
London in 1989. Served as Independent Commissioner of
PT Global Teleshop since 2012. Previously, he worked at
Rentokil Initial (M) Sdn Bhd with the last position being
Finance Director (1997-2010), Audit Manager, KPMG, Hong
Kong (1994-1996), Audit Supervisor at Coopers & Lybrand
Certified Public Accountants, Hong Kong (1992-1994),
Senior Auditor at Wilkins Kennedy Chartered Accountants,
London, UK (1989-1992).
Suryadi - Member of the Audit Committee
37 years of age, Indonesian citizen. Received his master’s
degree in accounting and finance from the University of
Tarumanagara, Jakarta respectively in 2000 and 2007.
Served as General Manager of PT Menamas Mitra Energi
since 2008 until present. Previously served as Finance
Controller at PT Garudafood Putra Putri Jaya Jakarta
(2006-2008), Finance & Accounting Manager, PT Unitama
Sari Mas, Jakarta (2005-2006), Group Head at Johan
Malonda Astika & Co., Jakarta (2000-2005).
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
65 ANNUAL REPORT 2013
DIREKSI
Direksi secara bersama-sama bertugas dan bertanggung
jawab dalam mengelola perusahaan. Masing-masing anggota
Direksi Perseroan dapat melaksanakan tugas dan mengambil
keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.
Direksi Perseroan terdiri dari 8 orang yaitu Presiden Direktur
dan 7 Direktur dimana 1 diantaranya adalah Direktur Tidak
Terafiliasi.
Antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tidak
terdapat hubungan keluarga baik secara vertikal maupun
horisontal.
Berdasarkan Akta No. 67 tanggal 19 April 2013, susunan Direksi
Perseroan adalah sebagai berikut:
Logistik).
Layanan Korporasi).
Pengembangan Bisnis).
Tugas dan wewenang Direksi adalah sebagai berikut:
untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan
tujuannya.
tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan
dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan
dalam segala kejadian mengikat Perseroan dengan pihak
lain dan pihak lain kepada Perseroan serta menjalankan
segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun
kepemilikan dengan mengindahkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.
BOARD OF DIRECTORS
The Board of Directors are collectively in charge and
responsible for managing the Company. Each member of
the Board of Directors of the Company shall perform tasks
and make decisions in accordance with each respective
duties and responsibilities. The Board of Directors consists
of 8 members namely President Director and 7 Directors, 1
of whom is an Unaffiliated Director.
The members of the Board of Directors and the Board
of Commissioners are not related with each other, either
vertically or horizontally.
Based on the Deed. 67 dated 19 April 2013, the Board of
Directors of the Company is as follows:
• President Director: Sugiono Wiyono Sugialam.
• Director: Ellianah Wati Setiady (Director of Business -
Distribution).
• Director: Djoko Harijanto (Director of Information
Technology and Logistics).
• Director: Juliana Julianti Samudro (Director of Finance
and Corporate Services).
• Director: Evy Soenarjo (Director of Business - Retail).
• Director: Januar Chandra (Operational Director).
• Director: Danang Cahyono (Director of Business–
Distribution).
• Director Non-affiliated: Desmond Previn (Director of
Business Development).
The duties and authorities of the Board of Directors are as
follows:
• To be fully responsible in carrying out their duties for the
benefit of the Company in achieving its objectives and
purposes.
• To act in good faith and with responsibly in carrying out
their duties with due regard to laws and regulations and
the Company’s Articles of Association.
• To represent the Company legally and directly both
inside and outside of court on all matters and in any
event binds the Company with other parties and other
parties with the Company and to execute all actions
regarding the management as well as the ownership with
due regard to applicable laws and regulations and the
Company’s Articles of Association.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
66 LAPORAN TAHUNAN 2013
REMUNERASI DIREKSI
Direksi menerima imbalan jasa dalam bentuk gaji, tunjangan
dan fasilitas. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah
gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya yang diterima oleh Direksi
ditetapkan oleh RUPS. Pada tahun 2013, RUPS Perseroan telah
memberikan kewenangan kepada Pemegang Saham Pengendali
Perseroan yakni PT SL Trio untuk menentukan besarnya gaji,
uang jasa dan tunjangan Direksi. Adapun jumlah gaji atau
honorarium dan tunjangan Direksi tahun 2013 adalah Rp17,9
miliar.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan mendukung Dewan Komisaris dalam
menerapkan prinsip-prinsip GCG dan memfasilitasi hubungan
antara Perseroan dengan pemangku kepentingan. Sekretaris
Perusahaan terikat oleh ketentuan, peraturan dan hukum
pasar modal tanpa pengecualian.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah
sebagai berikut yang telah dijalankan dalam tahun buku 2013:
antara Perseroan dan pelaku pasar modal, investor, analis,
otoritas pasar modal, dan Bursa Efek Indonesia.
kepentingan tersedia secara tepat waktu, akurat, dan
bertanggung jawab.
mematuhi semua ketentuan, peraturan dan hukum pasar
modal.
informasi yang relevan dan terbaru bagi Direksi.
dengan visi, misi, budaya, dan nilai-nilai.
Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 tentang
Pembentukan Sekretaris Perusahaan dan berdasarkan Surat
Keputusan Direksi tertanggal 28 Januari 2008, posisi Sekretaris
Perusahaan dijabat oleh Juliana Julianti Samudro yang juga
merangkap sebagai Direktur Perseroan.
REMUNERATION OF DIRECTORS
The Board of Directors receive a service fee. In accordance
with the Company’s Articles of Association, the amount of
salaries, fees and other benefits received by the Board of
Directors is determined by the GMS. In 2013 the GMS had
conferred the authority to the Controlling Shareholders of
the Company PT SL Trio to determine the salaries, fees and
benefits of the Board of Directors. The salary or honorarium
and benefits of the Board of Directors in 2013 was Rp17.9
biliion.
CORPORATE SECRETARY
The Corporate Secretary supports the Board of
Commissioners in implementing the principles of GCG
and facilitating the relationship of the Company with its
stakeholders. Accordingly, the Corporate Secretary is
bound by the rules, regulations and laws of capital market
without exception.
The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are
as follows, which had been implemented in 2013 book year:
• To manage investor relations activities, maintaining
relationship between the Company and the capital
market participants, investors, analysts and authority,
and the Indonesia Stock Exchange.
• To ensure the availability of information to all stakeholders
in a timely, accurate, and responsible manner.
• To ensure that the Company has met and complied with
all rules, regulations and laws of the capital market.
• To keep up with the progress of the capital market and
insurance industry and provide relevant and most recent
information to the Board of Directors.
• To lead in the creation of positive image of the Company
in accordance with its vision, mission, culture and values.
In accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.4 on the
Establishment of Corporate Secretary and based on the Decree
of the Board of Directors dated January 28, 2008, the position
of Corporate Secretary of the Company is held by Juliana
Julianti Samudro who also serves as Director of the Company.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
67 ANNUAL REPORT 2013
Juliana Julianti Samudro
Mulai berkarir di Perseroan pada tahun 2008 sebagai SVP Layanan
Korporasi. Sebelumnya beliau bekerja di PT Bank UOB Buana Tbk.
(1996-2007) dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President
& Kepala Divisi Sekretariat Korporasi & Hubungan Investor.
Beliau pernah bekerja sebagai Asisten Manajer Pengembangan &
Pengawasan Produksi (Product Development and Quality Control)
di Basic Elements Corporations (1994-1996), Amerika Serikat; dan di
bagian Customer Service di Nylon Molding Corporation (1990-1993),
Amerika Serikat. Beliau memperoleh gelar sarjana Bachelor of Arts
dari California State University, Amerika Serikat pada tahun 1994.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Dalam menjalankan bisnisnya, sesuai dengan semangat
tata kelola perusahaan yang baik (GCG), Perseroan telah
menerapkan suatu sistem pengendalian internal yang
didukung penuh oleh manajemen.
Sistem pengendalian internal mencakup pengendalian,
sistem teknologi informasi, sistem akuntansi, dan kepatuhan
terhadap Prosedur Standar Operasional (PSO) serta financial
controller.
Cakupan pengendalian terdiri dari kebijakan, tindakan,
dan prosedur yang terkait dengan pengendalian, termasuk
rancangan struktur organisasi, pembentukan Komite Audit dan
Audit Internal, serta penyusunan metode pemantauan kinerja
dan evaluasi bagi setiap lini bisnis.
Dalam penerapan pengendalian internal ini terdapat job
description dan Prosedur Standar Operasional (PSO) yang
senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan
struktur organisasi.
UNIT AUDIT INTERNAL
Unit Audit Internal adalah badan internal yang bekerja secara
independen dalam membantu Perseroan dalam melaksanakan
GCG dan manajemen yang efektif dan transparan. Unit tersebut
melakukan pemeriksaan, penilaian, evaluasi, dan memberikan
rekomendasi terkait dengan pengelolaan unit bisnis dan sistem
pengendalian internal.
Unit Audit Internal berperan sebagai strategic business partner
bagi semua tingkatan manajemen guna mendorong pencapaian
tujuan dan sasaran Perseroan dengan melakukan evaluasi
berdasarkan risk-based audit secara objektif dan jasa konsultasi
Juliana Julianti Samudro
Started her career in the Company in 2008 as SVP Corporate
Services. Previously, she worked at PT Bank UOB Buana Tbk.
(1996-2007) with the last position being Senior Vice President
& Head of Investor Relations & Corporate Secretary. She
once worked as Assistant Manager of Product Development
and Quality Control at Basic Elements Corporations (1994-
1996), in the United States; and at the Customer Service
department at Nylon Molding Corporation (1990-1993),
United States. She earned a Bachelor of Arts degree from
California State University, United States in 1994.
INTERNAL CONTROL SYSTEM
In conducting its business, in accordance with the spirit
of good corporate governance (GCG), the Company
has implemented an internal control system that is fully
supported by management.
The internal control system covers scope of control,
information technology system, accounting system, and
compliance to Standard Operating Procedures (SOPs) as
well as financial controller.
The scope of control entails the policies, actions, and
procedures related to control. These include design
of organization structure, establishment of the Audit
Committee, Business Risk Committee, and Internal Audit, as
well as devising of methods for performance monitoring and
evaluation for each business line.
In the application of internal control, there are job
descriptions and Standard Operation Procedure (SOP) that
are constantly evolving in line with the development of the
organizational structure.
INTERNAL AUDIT UNIT
The Internal Audit Unit is an independent, internal unit that
assists the Board of Commissioners in implementing the
GCG principles and ensuring an effective and transparent
management. It conducts examination, appraisal, evaluation,
and provides recommendations with regard to the activities
of business units and internal control system.
The Internal Audit Unit serves as a strategic business
partner to all levels of management in order to encourage
the achievement of the goals and objectives of the
Company to conduct evaluations based on objective risk-
TATA KELOLA PERUSAHAAN
68 LAPORAN TAHUNAN 2013
terutama yang menyangkut peningkatan dan penyempurnaan
risk management, control dan governance processes.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 003/
DIR-TRIO/2010 tentang piagam unit kerja audit internal
tanggal 22 Februari 2010, tugas dan tanggung jawab Unit Audit
Internal adalah sebagai berikut yang juga telah dijalankan
dalam tahun buku 2013:
Internal tahunan.
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan.
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan
kegiatan lainnya.
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.
tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
audit internal yang dilakukan.
Dalam tugasnya Unit Audit Internal melakukannya melalui
pendekatan yang proaktif, antusias dan dinamis, berkomunikasi
secara efektif, berorientasi pada bisnis dan pemangku kepentingan,
pemahaman terhadap pokok permasalahan dan area yang
memiliki risiko tinggi, penekanan temuan pada kualitas, serta
merekomendasikan penyelesaian yang praktis dan workable. Unit
Audit Internal juga berwenang untuk melakukan hal-hal berikut:
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya.
Komisaris, dan/atau Komite Audit.
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
based audits and consulting services primarily related to
the improvement and enhancement of risk management,
control and governance processes.
Based on the Decree of the Company’s Board of Directors
No. 003/DIR-TRIO/2010 on the internal audit unit charter
dated 22 February 2010, the duties and responsibilities of
the Internal Audit Unit are as follows and these had been
implemented in 2013 book year:
• To devise and execute Internal Audit Unit annual work
plan.
• To examine and evaluate the implementation of internal
control system and risk management in accordance with
the Company’s policies.
• To examine and assess the efficiency and effectiveness
in finance, accounting, operation, human resource,
marketing, information technology and other activities.
• To provide objective advice and information on the
activities audited at all levels of management.
• To prepare audit report and submit the report to the
President Director and the Board of Commissioners.
• To monitor, analyze, and report the implementation of
the recommended actions.
• To collaborate with the Audit Committee.
• To develop programs for evaluating the quality of the
internal audit activities implemented.
• To conduct special investigation if necessary.
The Internal Audit Unit works through approaches
that are proactive, enthusiastic and dynamic, effective
communication, and oriented to business, stakeholders,
understanding of the subject matter and areas with high
risk, emphasis on quality findings, and recommending
practical and workable solutions. The Internal Audit Unit is
also authorized to perform the following:
• To access all information relevant to the Company with
regard to its duties and functions.
• To communicate directly with the Board of Directors,
Board of Commissioners, and/or Audit Committee.
• To convene in regular and incidental meetings with the
Board of Directors, Board of Commissioners, and/or
Audit Committee.
• To coordinate its activities with external auditor.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
69 ANNUAL REPORT 2013
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Trikomsel Oke Tbk.
No. 003/DIR-TRIO/2010 tanggal 22 Februari 2010 tentang
pengangkatan kepala unit kerja Unit Audit Internal, Unit Audit
Internal dipimpin oleh Meliana Kurniawan.
PROFIL KETUA UNIT AUDIT INTERNAL
Warga negara Indonesia, 47 tahun. Meliana mengawali karirnya
di KAP Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen) dari tahun 1990
hingga 2002 sebagai Andersen Worldwide Manager. Pada tahun
2002-2003 beliau menjabat sebagai Manager di KAP Prasetio,
Sarwoko & Sanjaya (Ernst & Young) dan pada tahun 2003-
2008 sebagai Finance Controller di PT Tunggal Maju Asri dan
PT Dainka. Sejak tahun 2008 hingga sekarang beliau menjabat
sebagai Kepala Audit Internal di Perseroan. Beliau lulus dari
Universitas Tarumanagara pada tahun 1990 dengan gelar S1
Ekonomi Akuntansi.
MANAJEMEN RISIKO
Manajemen risiko merupakan salah satu hal yang penting
dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG).
Perseroan sangat menyadari bahwa untuk berkembang dan
berevolusi menjadi perusahaan yang lebih baik, Perseroan
perlu menerapkan manajemen risiko yang baik. Perseroan telah
mengidentifikasi potensi risiko yang terdapat di lingkungan
bisnis dan merencanakan kemungkinan dampaknya terhadap
pencapaian tujuan perusahaan. Perseroan juga telah melakukan
mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut.
Risiko-risiko yang mempengaruhi Perseroan mencakup:
Risiko-risiko eksternal:
Terdiri dari fluktuasi nilai tukar rupiah, suku bunga, dan inflasi,
risiko ekonomi mempengaruhi posisi keuangan Perseroan
dan daya beli konsumen. Demikian pula dengan kerusuhan
sosial, perubahan pemerintahan, atau kekacauan politik yang
dapat menyebabkan dampak yang signifikan terhadap operasi
Perseroan.
Untuk menekan risiko-risiko tersebut, Perseroan terus
memantau kondisi ekonomi, politik, dan sosial dan meminta
pendapat profesional dari sumber yang kompeten. Perseroan juga
menerapkan perputaran persediaan barang dagangan yang cepat,
penyesuaian harga yang tepat dan jika diperlukan, Perseroan
Based on the decree of the Board of Directors of PT Trikomsel
Oke Tbk. No. 003/DIR-TRIO/2010 dated 22 February 2010
on the appointment of the head of Internal Audit Unit, the
Internal Audit Unit is headed by Meliana Kurniawan.
THE INTERNAL AUDIT UNIT HEAD PROFILE
Indonesian citizen, 47 years of age. Meliana began her
career at KAP Prasetio Utomo & Co. (Arthur Andersen)
from 1990 to 2002 as Andersen Worldwide Manager. In
2002-2003, she served as Manager at Public Accounting
Office Prasetio, Sarwoko & Sanjaya (Ernst & Young) and
from 2003-2008 as Finance Controller at PT Tunggal Maju
Asri and PT Dainka. Since 2008 to present she has served
as Head of Internal Audit of the Company. She graduated
from the University Tarumanagara in 1990 with an S1 degree
in Accounting.
RISK MANAGEMENT
Risk management is a vital and important issue in the
implementation of Good Corporate Governance (GCG). The
Company very aware that in order to thrive and evolved
into a better company, the Company needs to apply good
risk management practices. The Company has identified
potential risks inherent in the business environment and
planned for the possible impact on the achievement of
corporate goals. The Company also has mitigated these
risks.
The risks affecting the Company include:
External risks:
• Economic, social, and political changes
Comprising of fluctuations in rupiah exchange rate, interest
rate, and inflation among others, economic risk affects the
Company’s financial position and the target consumers’
purchasing power. Similarly, social unrest, change in
government, or political insurgencies may lead to severe
impact on the Company’s operations.
In order to reduce these risks, the Company intensively
monitors the economic, political, and social conditions
and seeks professional opinions from competent sources.
The Company also practices quick inventory turnover
and accurate price adjustment if necessary. The Company
TATA KELOLA PERUSAHAAN
70 LAPORAN TAHUNAN 2013
melakukan lindung nilai terhadap investasi dan transaksi dalam
rangka melindungi posisi keuangan dari fluktuasi mata uang.
Perseroan juga terus melakukan inovasi untuk dapat
menawarkan produk-produk yang tidak hanya memenuhi
kebutuhan konsumen namun juga menarik, serta meningkatkan
infrastruktur untuk mencapai operasi yang efisien dan handal;
dengan demikian dapat mempertahankan loyalitas konsumen.
Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan di sektor
perdagangan produk telekomunikasi semakin meningkat,
dimana banyak pesaing yang menawarkan berbagai jenis
produk dan membidik beragam segmen pasar.
Dalam situasi tersebut Perseroan terus berinovasi untuk mencapai
kesinambungan usaha. Perseroan terus menjaga orisinalitas,
keunikan dan kualitas produk-produknya, dan melengkapinya
dengan layanan berkualitas dan dapat diandalkan; serta
memberikan latihan rutin kepada para staf yang langsung
berhubungan dengan konsumen agar konsumen Perseroan
memperoleh pengalaman yang memuaskan dan berkesan.
Selera Konsumen
Perkembangan teknologi perangkat telepon seluler dan
perubahan selera konsumen yang cepat berdampak pada
Perseroan terkait dengan persediaan barang dagangan.
Perseroan senantiasa memantau dan memperbaharui
pengetahuan tentang produk terkini yang diterima konsumen
serta menjaga perputaran persediaan dengan tepat dan efisien.
Kondisi alam Indonesia yang rawan bencana alam baik gempa
bumi, gunung meletus atau lainnya merupakan risiko yang
harus dihadapi Perseroan. Untuk mengelola risiko tersebut,
Gerai OkeShop dan aset Perseroan lainnya di seluruh Indonesia
telah diasuransikan terhadap bencana dan Perseroan juga
selektif dan cermat dalam menentukan lokasi gerai.
hedges its investment and transactions in order to protect
its financial position from currency fluctuations.
Meanwhile, the Company remains focused on innovation to
deliver not only the right products that meet clients’ needs,
but also products that are attractive, as well as improve its
infrastructure to achieve efficient and reliable operations,
hence cementing client loyalty.
• Competition Risk
In recent years, the competition in the telecommunication
products retail sector has intensified greatly, with
competitors offering various types of products that target
different market segments.
In this particular climate, the Company consistently innovates
to ensure sustainability of its business. The Company therefore
continuously maintains originality, uniqueness and high
quality in its product lineup, complemented with first-rate and
reliable services; and provided regular trainings to the staff
who interact regularly with the consumers in order to leave
memorable impression on the customers of the Company.
• Rapid development of technology and changes in
consumer tastes Risk
The rapid development of mobile devices technology and
changes in consumer tastes affect the Company particularly
merchandise inventory. The Company continues to monitor
and update the knowledge on the latest products received
by the consumers and maintain inventory turnover
effectively and efficiently.
• Natural Disasters Risk
Indonesia’s natural conditions that are prone to natural
disasters including earthquakes, volcanic eruptions and
others are risk that must be born by the Company. To
manage these risks, OkeShop booths and other assets
of the Company all across Indonesia are insured against
disasters and the Company also determines the location of
the stores selectively and carefully.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
71 ANNUAL REPORT 2013
Risiko-risiko internal:
Perseroan sangat berhati-hati dalam memilih mitra usaha
dan selalu mementingkan hubungan jangka panjang, dan
semua risiko seputar pelaksanaan kerja sama usaha sudah
dipertanggungkan. Perseroan mempertahankan kerja sama
distribusi dengan perusahaan telekomunikasi yang sudah
berjalan lama. Atas pelayanan yang di berikan, Perseroan telah
memperoleh penghargaan dari mitra-mitra tersebut.
Pasar properti terus berkembang pesat terutama di wilayah
perkotaan dimana warga kelas menengah bermukim. Kenaikan
harga properti dan biaya sewa gerai OkeShop terutama di
lokasi-lokasi yang strategis tentunya tidak dapat dihindari dan
merupakan salah satu faktor biaya utama yang diantisipasi
dengan meningkatkan penjualan pada gerai-gerai tersebut.
Agar dapat beroperasi secara efisien OkeShop membutuhkan
prasarana penunjang antara lain jaringan internet, listrik, telepon
dan lain-lain. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perseroan
antara lain melengkapi gerai-gerainya dengan generator sebagai
antisipasi pemadaman listrik. Selain itu kami hanya bekerja
sama dengan perusahaan penyedia layanan internet dan telepon
selular yang sudah mapan dan bereputasi baik.
Untuk menghadapi fluktuasi permintaan, Perseroan membuat
rencana berkala serta menyediakan beragam produk agar dapat
dengan mudah menyesuaikan strategi pemasarannya dengan
produk-produk yang akan dipasarkan sesuai kebutuhan.
PERKARA-PERKARA PENTING
Sampai dengan 31 Desember 2013, Perseroan beserta anak
perusahaan, Komisaris dan Direksi Perseroan dan anak
perusahaan tidak terlibat dalam perkara hukum yang bersifat
material, baik pada bidang perdata maupun pidana dan/atau
perselisihan/tuntutan di pengadilan dan/atau badan arbitrase
mana pun di Indonesia.
Internal risks:
• Business with Principal
The Company carefully selects its business partners and
always prioritizes long-term relationships, and all of the
risks surrounding the implementation of cooperative efforts
have already been accounted for. The Company maintains
long-standing distribution relationships with leading
telecommunications companies. For the services provided,
the Company has earned awards from those partners.
• Location and rent
The property market continues to grow rapidly, especially in
urban areas, where middle-class people live. The increase in
property prices and rental costs of OkeShop outlets mainly
in strategic locations certainly can not be avoided and is
one of the major cost factors anticipated by boosting the
sales in those outlets.
• Availability of supporting infrastructure
In order to operate efficiently OkeShop requires
supporting infrastructure such as internet, electricity,
telephone and others. Anticipating such risks, the
Company has equipped its outlets stores with generators
in anticipation of power outages. Furthermore, we only
work with reputable and established internet and mobile
phone services providers.
• Seasonal demand
In order to cope with fluctuations in demand, the Company
makes periodic plans and provides a variety of products in
order to be able to adjust its marketing strategy easily with
the products to be marketed as needed.
IMPORTANT CASES
As of 31 December 2013, the Company and its subsidiaries,
the Board of Commissioners and the Board of Directors of
the Company and its subsidiaries were not involved in any
material legal proceedings, both civil and criminal and/or
disputes/claims in court and/or arbitration body anywhere
in Indonesia.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
72 LAPORAN TAHUNAN 2013
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTYTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY
73 ANNUAL REPORT 2013TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
74 LAPORAN TAHUNAN 2013
THE COMPANY IS COMMITTED TO BE A CORE PART OF THE COMMUNITY AND PROVIDE OPTIMAL CONTRIBUTION FOR THE EMPOWERMENT AND GROWTH OF THE SURROUNDING COMMUNITIES. TO THIS END, THE COMPANY HAS CONDUCTED AND PARTICIPATED FULLY IN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PROGRAMS THROUGH ITS NON-PROFIT FOUNDATION, THE OKE PEDULI BANGSA FOUNDATION (YOPB).
PERSEROAN SENANTIASA BERKOMITMEN
UNTUK MENJADI BAGIAN INTEGRAL DARI
MASYARAKAT DAN MEMBERIKAN KONTRIBUSI
OPTIMAL UNTUK PEMBERDAYAAN
SERTA PERTUMBUHAN MASYARAKAT
SEKITARNYA. UNTUK INI, PERSEROAN TELAH
MELAKSANAKAN DAN BERPARTISIPASI PENUH
DALAM PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN (CSR) MELALUI YAYASAN OKE
PEDULI BANGSA (YOPB).
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY
75 ANNUAL REPORT 2013
The YOPB is a non-profit foundation established by the
Company in 2006 and manages all of the Company’s CSR
activities. The main focus of YOPB focus on the three main
pillars of society, which are education, health and economic
empowerment of the underprivileged.
The vision of the YPOB is to build an Indonesian society
that is more educated, healthier and prosperous, in the
endeavor to nurture generations ready to embrace the
future with optimism.
During 2013, the YOPB conducted CSR activities in a
number of aspects, among others:
SOCIAL, COMMUNITY AND HEALTH DEVELOPMENT ASPECTS:
Flood Relief
During 17-25 January 2013 activities to help the Jakarta
floods victims were held in the Menceng, Kapuk, Prepedan,
YOPB adalah suatu yayasan nirlaba yang didirikan oleh
Perseroan pada tahun 2006 dan mengelola segala kegiatan
CSR Perseroan. Fokus utama YOPB mencakup tiga pilar utama
masyarakat yaitu pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan
ekonomi masyarakat prasejahtera.
Visi YOPB adalah menjadikan masyarakat Indonesia lebih
terpelajar, sehat dan sejahtera dalam upaya menghasilkan
generasi yang mampu menyongsong masa depan dengan
optimisme.
Selama 2013, YOPB telah melaksanakan kegiatan-kegiatan CSR
diberbagai aspek, diantaranya:
ASPEK PENGEMBANGAN SOSIAL, KEMASYARAKATAN
DAN KESEHATAN:
Bantuan Banjir
Pada tanggal 17-25 Januari, 2013 kegiatan untuk membantu
korban banjir Jakarta dilaksanakan di lokasi-lokasi Menceng,
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
76 LAPORAN TAHUNAN 2013
KFT Palem and Cengkareng Indah locations. During the
even, free medical aid was given to 2,321 people and 7,736
rice packs with condiments were distributed to the flood
victims.
Blood drive
The first blood drive was held on 21 March 2013 at the
Equity Tower, Jakarta.
Subsequently, on 26 June 2013 and 3 October 2013 the
blood drive continued and succeeded in garnering 45 and
49 donors respectively.
Free medical aid
The free medical aid program was implemented periodically
and continuously during 2013. The first activity was held
during 1-6 May 2013 on the Palue Island, Flores to help
refugees from the eruption of Mount Rokatenda which
Kapuk, Prepedan, KFT Palem dan Cengkareng Indah. Pada
kesempatan ini, telah berhasil dilakukan pengobatan gratis
untuk 2.321 orang dan pembagian 7.736 nasi bungkus kepada
para korban banjir.
Donor darah
Kegiatan donor darah pertama berlangsung pada tanggal 21
Maret 2013 di Equity Tower, Jakarta.
Kemudian, pada tanggal 26 Juni 2013 dan 3 Oktober 2013,
kegiatan donor darah kembali dilangsungkan dan berhasil
mengumpulkan masing-masing 45 dan 49 donor.
Pengobatan gratis
Program ini dilaksanakan secara berkala dan kontinyu selama
2013. Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 1-6 Mei
2013 di Pulau Palue, Flores untuk membantu pengungsi dari
letusan Gunung Rokatenda yang berlangsung sejak Desember
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY
77 ANNUAL REPORT 2013
lasted from December 2012 until June 2013. This activity
involved two doctors and two pharmacists and managed
to provide treatment for 1,770 people. In addition, these
activities also distributed the necessities of life for 3,000
other people in the form of sarong, towels, soap, clothes,
blankets and biscuits for the children.
During 24-29 June 2013 free medical treatment was also
carried out in Poso, Central Sulawesi at four locations:
Alitupu Village, Wuasa village, Maholo Village and
Sedoa village. 2 doctors, 2 dentists, 4 pharmacists and 6
volunteers engaged in activities that managed to provide
treatment for 323 people in the Alitupu Village, 315 people
in the Wuasa Village, 386 people in the Maholo Village and
302 people in the Sedoa Village.
Free medical aid was also held during 23-29 September
2013 in Manggarai, Flores. The event engaged 9 doctors and
succeeded in treating 211 people in the Ngorang Village, 139
people in the Tilir Village, 388 people in the Bea Muring
Village, 316 people in the Kumba Village and 169 people
in Poka Village. The total number of treated amounted to
1,223 people with the most common ailments of uric acid
disorder, hypertension and stomach ulcers.
Approximately one month later, during 7-14 October, free
medical aid was again held in the Aru islands. The event
engaged a team of 9 medical professionals and succeeded
in treating 478 people in Bemun Village, 536 people in
Mesing Village, 578 people in Dobo Village and 600 people
in Benjuring. The most commonly treated disorders were
hypertension, rheumatism, uric acid, stomach , colds and
coughs, worm infestations and malnutrition.
The final medical aid event for 2013 was held during 16-18
December in Central Java. The event engaged 9 participants
and treated 376 people in Gantang Village, and 175 people
in the Dawung and Sengon Kerep Villages. The Company
also took advantage of this opportunity to distribute 600
Christmas packages containing groceries donated by the
Wings Group.
2012 hingga Juni 2013. Kegiatan ini melibatkan 2 dokter serta
2 apoteker dan berhasil memberikan pengobatan untuk
1.770 orang. Selain itu, kegiatan ini juga menyalurkan dan
membagikan kebutuhan hidup bagi 3.000 orang lain dalam
bentuk seperti sarung, handuk, sabun mandi, pakaian, selimut
dan biskuit untuk anak-anak.
Kemudian, pada tanggal 24-29 Juni 2013 pengobatan gratis
dilaksanakan juga di Poso, Sulteng pada empat lokasi yaitu
Desa Alitupu, desa Wuasa, desa Maholo dan desa Sedoa. 2
orang dokter, 2 dokter gigi, 4 apoteker dan 6 orang relawan
terlibat dalam kegiatan yang berhasil memberikan pengobatan
untuk 323 orang di desa Alitupu, 315 orang di desa Wuasa, 386
di desa Maholo dan 302 orang di desa Sedoa.
Pengobatan gratis juga dilaksanakan pada tanggal 23-
29 September 2013 di Manggarai, Flores. Pengobatan ini
melibatkan 9 orang dokter dan berhasil membantu 211 orang
di desa Ngorang, 139 orang di desa Tilir, 388 orang di desa Bea
Muring, 316 orang di desa Kumba dan 169 orang di desa Poka.
Total pasien yang ditangangani berjumlah 1.223 orang dan
penyakit yang paling umum adalah asam urat, hipertensi dan
penyakit lambung.
Sekitar satu bulan kemudian, pengobatan gratis dilaksanakan
kembali pada tanggal 7-14 Oktober di kepulauan Aru. Kegiatan
ini diikuti oleh tim medis yang berjumlah 9 orang dan berhasil
memberikan pengobatan kepada 478 orang di desa Bemun, 536
orang di desa Mesing, 578 orang di desa Dobo dan 600 orang
di Benjuring. Penyakit yang ditangani meliputi hipertensi,
rematik, asam urat, lambung, batuk-pilek, cacingan dan
malnutrisi.
Kegiatan pengobatan gratis terakhir untuk tahun 2013 diadakan
pada tanggal 16-18 Desember di Jawa Tengah. Kegiatan ini
melibatkan 9 orang dan menjangkau 376 orang di desa Gantang
serta 175 orang di desa Dawung dan Sengon Kerep. Dalam
kesempatan tersebut Trikomsel juga membagikan 600 paket
Natal berisi sembako sumbangan dari Wings Group.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
78 LAPORAN TAHUNAN 2013CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY
79 ANNUAL REPORT 2013
Food and Nutrition
This series of programs is aimed to improve the nutrition
of the people who need it and also to improve incidental
food intake. The program began with the child nutrition
improvement activity in Reknamo, Kupang on 24 January
and ended 6 months later on 29 June. The nutrition of 80
children were greatly improved by this program.
On 14 February, 500 rice packets were distributed to
street children and scavengers in Surabaya. This activity,
although incidental, still provided real benefits to the
recipients.
The last activity last in the series was implemented through
the distribution of 1,000 food packages, each containing 5
kg rice, 1 kg sugar, 1 packet of chocolate biscuits, 1 packet of
assorted biscuits and 2 kg of egg whites.
Developing Skills
At the same time the Company also organized hairdressing
and dressmaking courses especially for the underprivillaged
community in Sintang. The first batch took place on 11-27
February 2013 and was attended by 40 students, all of them
passed and received certificates.
The hairdressing and dressmaking courses were also held in
Kupang on 20 May - 5 June 2013, where of 42 students, 41
students managed to complete the classes successfully and
were awarded certificates.
Product Responsibility Aspects
In being responsible for the sale of its products, The Company
provides warranties, service centers, and conducts dealer
gatherings to provide product information and interact
with consumers other than through the Company’s website,
www.oke.com.
Makanan dan Nutrisi
Rangkaian program ini bertujuan untuk memperbaiki keadaan
gizi masyarakat yang memerlukannya dan juga untuk menambah
asupan pangan insidental. Program dimulai dengan perbaikan
gizi anak di Reknamo, Kupang pada tanggal 24 Januari dan
berakhir 6 bulan kemudian pada tanggal 29 Juni. 80 anak-anak
mendapat manfaat besar dari program perbaikan gizi ini.
Pada tanggal 14 Februari, 500 nasi bungkus telah dibagikan
untuk anak-anak jalanan dan para pemulung di Surabaya.
Kegiatan ini, walaupun insidental, tetap memberi manfaat
nyata bagi para penerimanya.
Kegiatan terakhir dalam rangkaian program ini dilaksanakan
melalui pembagian 1.000 paket sembako yang berisikan 5 kg
beras, 1 kg gula, 1 bungkus biskuit coklat, 1 bungkus biskuit
campur dan 2 kg putih telur.
Peningkatan Keterampilan
Pada saat yang sama Perseroan juga menyelenggarakan kursus
salon dan menjahit khusus bagi masyarakat yang kurang
mampu. Tahap pertama berlangsung dilaksanakan pada tanggal
11-27 Februari 2013 di Sintang dan diikuti oleh 40 siswa dari
jumlah tersebut, semuanya lulus dan memperoleh sertifikat.
Kursus salon dan menjahit bahkan menjangkau Kupang pada
tanggal 20 Mei - 5 Juni 2013, dimana dari 42 siswa, sebanyak
41 orang berhasil menyelesaikan kursus dan memperoleh
sertifikat.
Aspek Tanggung Jawab Produk
Dalam menjalankan tanggung jawab atas penjualan produk-
produknya, Perseroan melakukan diantaranya memberikan
garansi, menyediakan service centre, mengadakan dealer
gathering untuk memberikan informasi produk dan berinteraksi
dengan para konsumen selain melalui website Perseroan www.
oke.com.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
80 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN TAHUNAN 2013
DISTRIBUTION NETWORK
SUMATERA
JABODETABEK
KALIMANTAN
CENTRAL JAVA
WEST JAVA
EAST JAVA
3.915
1.166
3.574
858
2.848
1.985
79
33
147
9
30
38
91
71
248
37
54
79
80 DISTRIBUTION NETWORK LAPORAN TAHUNAN 2013
81 DISKUSI DAN ANALISA MANAJEMEN ANNUAL REPORT 2013
SULAWESI
BALI NUSRA
616
425
5
13
42
22
354 Global Teleshop
644 OkeShop
15.387 Dealers
81 JARINGAN DISTRIBUSI ANNUAL REPORT 2013
82 LAPORAN TAHUNAN 2013
This page intentionally blank Halaman ini sengaja dikosongkan
83 ANNUAL REPORT 2013TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012
RESPONSIBILITY FOR THE 2013ANNUAL REPORTTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013
STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS ON THE ACCOUNTABILITY OF THE 2013 ANNUAL REPORT OF PT TRIKOMSEL OKE Tbk.
The undersigned below acknowledge that all information contained in the 2013 Annual Report of PT Trikomsel Oke Tbk. (“the Company”) has been presented as a whole and therefore are accountable for the validity of the Company’s Annual Report.
This statement is made truthfully.
SURAT PERYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013 PT TRIKOMSEL OKE Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Trikomsel Oke Tbk. (“Perseroan”) Tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 10 April 2014
BOARD OF COMMISSIONERSDEWAN KOMISARIS
PETER ANG CHUAN HUI President Commissioner
Presiden Komisaris
CHRISTINE BARKIIndependent Commissioner
Komisaris Independen
GLENN T. SUGITACommissioner
Komisaris
BENJAMIN SUDJAR SOEMARTOPOCommissioner
Komisaris
SURYATIN SETIAWAN Independent Commissioner
Komisaris Independen
BOARD OF DIRECTORSDIREKSI
SUGIONO WIYONO SUGIALAMPresident Director
Presiden Direktur
ELLIANAH WATI SETIADYDirectorDirektur
DJOKO HARIJANTODirectorDirektur
EVY SOENARJODirectorDirektur
DANANG CAHYONODirectorDirektur
JULIANA JULIANTI SAMUDRODirectorDirektur
DESMOND PREVINNon-Affiliated Director
Direktur tidak Terafiliasi
JANUAR CHANDRADirectorDirektur
PETER ANG CHUAN HUI
UGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGIOIONOIOIOOOOOIOIOOOOOIOIOOOIOOIOOOIOIOIOIOOIOOIOOOOOOOOIIIIIIIIIIIIII O WIYONO SUGIALA
SURYATIN SETIAWA
M ELLELELELEEEEEELEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE IANAH WATWAWWAWAAAAAAWWWWWWWWAWAWAWAAAWWWWAWWWAWAWAAAWWWWWWWWAAAWWWWWWAAAWWWWWWWWWAWAAWWWWWWWWWAWAWWWWWWWWWAWAWWWWWWWWWAWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW I SETIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIADYAAAAAAADAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAADiriii ector
JULIANA JAA JJJJJAAAAAA JJJJJJJJULIULIUUUUUULUUUUULULUUUULUUUUUULIULUUUUULIUUUUUUULIULIUUUUUUUULULIUUUUUUUUUUUUULIUUULUUUULILIIIU ANTANTANTANTANAAAAANTAAAAANANTNTI SI SI SSI SSSSI SSSSSSSAMUAMA DRODDDirDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD ectorDirektur
EVY SOENANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN RJODirectcccccccccccccccccc or
DESMOND PREVINNNNNNNNNNNNNNNNNNN
Direktur
84 LAPORAN TAHUNAN 2013
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
85 ANNUAL REPORT 2013LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
86 LAPORAN TAHUNAN 2013
87 ANNUAL REPORT 2013
88 LAPORAN TAHUNAN 2013
89 ANNUAL REPORT 201389 ANNUAL REPORT 2013
90 LAPORAN TAHUNAN 201390 LAPORAN TAHUNAN 2013
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
1
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITIONAs of December 31, 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/2013 Notes 2012
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 510.451.334.882 2e,2f,2y,5,39,42 351.484.746.036 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 2i,2y,6 Trade receivables
Pihak berelasi 18.965.792.988 38,42 54.738.568.828 Related partiesPihak ketiga - setelah
dikurangi cadangan Third parties - net ofpenurunan nilai sebesar allowance for impairment ofRp37.439.365.581 pada Rp37,439,365,581 as oftanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013dan sebesar Rp6.246.931.900 2e,2g,2y, and Rp6,246,931,900pada tanggal 31 Desember 2012 1.925.537.296.034 6,39,42 1.347.042.442.226 as of December 31, 2012
Piutang lain-lain 2i,2y,7 Other receivablesPihak berelasi - 38,42 23.094.391 Related partiesPihak ketiga setelah dikurangi Third parties - net of
cadangan penurunan nilai allowance for impairmentsebesar Rp24.763.165.926 of Rp24,763,165,926pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 anddan sebesar Rp4.509.108.046 2e,2g,2y, Rp4,509,108,046 as ofpada tanggal 31 Desember 2012 591.158.706.694 7,39,42 115.093.320.386 December 31, 2012
Persediaan - setelah dikurangicadangan penurunan Inventories - net of allowance fornilai persediaan sebesar decline in value of inventoriesRp26.754.994.273 of Rp26,754,994,273 as ofpada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 anddan sebesar Rp13.788.008.115 of Rp13,788,008,115pada tanggal 31 Desember 2012 2.956.876.836.429 2j,2o,8 1.436.427.513.388 as of December 31, 2012
Biaya dibayar di muka 55.159.304.681 2k,9 50.510.014.918 Prepaid expensesPajak dibayar di muka 107.138.782.683 2p,20a 30.643.274.313 Prepaid taxesUang muka - pihak ketiga 1.847.710.673.467 2e,10 1.787.744.625.292 Advances - third parties
2e,2f,2y,Aset keuangan lancar lainnya 24.378.000.000 5,39,42 - Other current financial assetAset lancar lainnya - 88.060.435 Other current asset
Total Aset Lancar 8.037.376.727.858 5.173.795.660.213 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan - neto 33.492.181.407 2p,20d 10.955.096.400 Deferred tax assets - netUang muka pembelian aset tetap 12.582.707.292 868.000.000 Advance for purchase of fixed assetsAset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp117.495.747.853 pada tanggal Rp117,495,747,853 as of31 Desember 2013 dan sebesar December 31, 2013 andRp91.144.032.248 pada Rp91,144,032,248 as oftanggal 31 Desember 2012 109.111.961.382 2l,2n,11 107.202.403.265 December 31, 2012
Investasi pada perusahaan asosiasi 2.225.701.917 2c,12 7.192.625.495 Investments in associated companyTaksiran tagihan pajak penghasilan 1.568.651.000 2p 1.568.651.000 Estimated claims for tax refundGoodwill 564.707.251 2m,13 564.707.251 GoodwillBiaya dibayar di muka
jangka panjang 17.451.250.892 2k,9 21.790.259.785 Prepaid long-term rentAset keuangan tidak lancar lainnya 28.214.779.791 2e,2y,14,42 24.208.888.675 Other non-current financial assets
Total Aset Tidak Lancar 205.211.940.932 174.350.631.871 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 8.242.588.668.790 5.348.146.292.084 TOTAL ASSETS
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
2
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)Tanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION (continued)As of December 31, 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/2013 Notes 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek - pihak 2e,2y,17, Short-term bank loans -
ketiga 4.139.589.645.584 39,42,43 3.111.988.046.365 third partiesUtang usaha Trade payables
2e,2i,2y,18,Pihak ketiga 374.818.087.541 38,39,42,43 171.736.822.596 Third parties
Utang pajak 106.253.700.367 2p,20b 72.119.247.334 Taxes payableBeban akrual 29.798.941.484 2e,2y,21,42,43 17.171.910.748 Accrued expenseLiabilitas imbalan kerja Short-term employees’ benefits
jangka pendek 1.535.635.100 2y,23,42,43 1.598.120.788 liabilitiesBagian lancar utang bank jangka Current maturities of long-term
panjang - pihak ketiga 60.945.000.000 2e,2y,17,39,43 - bank loan-third partiesBagian lancar utang pembiayaan Current maturities of consumer
konsumen 499.933.099 2y,22,42,43 441.149.254 financing payableBagian lancar dari liabilitas 2e,2h,2s, Current maturities of derivative
derivatif 122.417.540 2y,25,42,43 - liabilitiesLiabilitas jangka pendek lainnya 19.754.999.349 2e,2y,19,42,43 22.242.319.300 Other current liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 4.733.318.360.064 3.397.297.616.385 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka panjang - pihak 2e,2y,17, Long-term bank loans -
ketiga 213.307.500.000 39,42,43 - third partiesUtang Bunga Obligasi Interest payable of
Wajib Konversi 35.464.921.733 2y,21,42,43 11.238.409.733 Mandatory Convertible BondsUtang obligasi 1.101.131.226.082 2y,16,42,43 - Bonds payableObligasi Wajib Konversi 59.074.625.003 2y,15,42 70.135.964.655 Mandatory Convertible BondEstimasi liabilitas imbalan Estimated liabilities for employees’
kerja karyawan 36.668.607.850 2r,24 27.271.392.567 benefitsLiabilitas jangka panjang - Long-term debt - net of current
setelah dikurangi bagian lancar maturity of consumer financingutang pembiayaan konsumen 393.245.792 2y,22,42,43 526.168.200 payable
Liabilitas derivatif - 2e,2h,2s, Derivative liabilities - net of currentsetelah dikurangi bagian lancar 34.062.210.475 2y,25,42,43 - maturity
Total Liabilitas Jangka Panjang 1.480.102.336.935 109.171.935.155 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 6.213.420.696.999 3.506.469.551.540 TOTAL LIABILITIES
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
3
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)Tanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION (continued)As of December 31, 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/2013 Notes 2012
EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Share capital - Rp100 par value
Rp100 per saham per sharesModal dasar - Authorized -
12.000.000.000 saham 12,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh 4.761.500.000 saham 476.150.000.000 26 476.150.000.000 4,761,500,000 sharesTambahan modal disetor - neto 227.925.445.452 2q,27 367.722.847.734 Additional paid-in capital - netPendapatan komprehensif
lainnya 12.655.469.439 2e 196.436.828 Other comprehensive incomeSaldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 5.000.000.000 28 4.000.000.000 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 1.247.550.198.584 864.947.565.941 Unappropriated
Jumlah ekuitas teratribusi kepada Total equity attributable to ownerspemilik entitas induk 1.969.281.113.475 1.713.016.850.503 of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 59.886.858.316 2b,29 128.659.890.041 Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS 2.029.167.971.791 1.841.676.740.544 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 8.242.588.668.790 5.348.146.292.084 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
4
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIANuntuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOMEfor the Year EndedDecember 31, 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/2013 Notes 2012
PENDAPATAN NETO 10.366.731.922.670 2i,2t,31,38,41 9.587.861.869.246 NET REVENUES
2i,2t,BEBAN POKOK PENDAPATAN 8.905.602.416.653 32,38,41 8.238.551.783.598 COST OF REVENUES
LABA KOTOR 1.461.129.506.017 1.349.310.085.648 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan distribusi (358.885.538.013) 2t,33,38,41 (323.461.935.421) Selling and distribution expensesBeban umum dan administrasi (436.445.786.387) 2t,34,38,41 (332.898.361.231) General and administrative expensesPendapatan operasi lainnya 323.812.886.554 35 136.521.483.154 Other operating incomeBeban operasi lainnya 35.684.745.841 36 (2.384.490.140) Other operating expenses
LABA USAHA 1.025.295.814.012 827.086.782.010 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 1.665.003.331 1.154.695.184 Finance incomeBeban keuangan (353.757.983.350) 37 (230.701.195.935) Finance costBagian atas laba entitas Share in net income from
asosiasi - neto 3.595.192 2d 1.541.857.206 associated company - net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOMEPAJAK PENGHASILAN BADAN 673.206.429.185 599.082.138.465 TAX EXPENSE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK CORPORATE INCOME TAXPENGHASILAN BADAN BENEFIT (EXPENSE)Kini (199.944.451.732) 2p,20c (161.811.649.413) CurrentTangguhan 26.690.095.877 2p,20d 4.875.497.724 Deferred
Beban pajak penghasilan Corporate income taxbadan - neto (173.254.355.855) (156.936.151.689) expense - net
LABA SETELAH EFEK INCOME AFTER EFFECT OFPENYESUAIAN PROFORMA 499.952.073.330 442.145.986.776 PROFORMA ADJUSTMENTS
EFEK PENYESUAIAN EFFECT OF PROFORMAPROFORMA - (60.194.778.441) ADJUSTMENTS
LABA TAHUN BERJALAN 499.952.073.330 381.951.208.335 INCOME FOR THE YEAR
Pendapatan komprehensif Other comprehensivelainnya - neto setelah pajak 12.459.032.611 3.251.671.587 income - net of tax
TOTAL LABA KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVESELAMA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR -- NETO SETELAH PAJAK 512.411.105.941 385.202.879.922 NET OF TAX
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
5
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN (lanjutan)untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME (continued)for the Year EndedDecember 31, 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/2013 Notes 2012
LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEARYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO:KEPADA:Pemilik entitas induk setelah Owners of the parent company after
efek penyesuaian proforma 478.832.632.643 427.467.218.907 effect of proforma adjustmentEfek penyesuaian proforma - (60.194.778.441) Effect of proforma adjustment
Pemilik entitas induk sebelum Owners of the parent company beforeefek penyesuaian proforma 478.832.632.643 367.272.440.466 effect of proforma adjustment
Kepentingan nonpengendalisebelum efek penyesuaian Non-controlling interest eforeproforma 21.119.440.687 14.678.767.869 effect of proforma adjustment
TOTAL 499.952.073.330 381.951.208.335 TOTAL
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO:KEPADA:Pemilik entitas induk setelah Owners of the parent Company
efek penyesuaian proforma 491.291.665.254 430.718.890.494 after effect of proforma adjustmentEfek penyesuaian proforma - (60.194.778.441) Effect of proforma adjustment
Pemilik entitas induk Owners of the parentsebelum efek Company before effect ofpenyesuaian proforma 491.291.665.254 370.524.112.053 proforma adjustment
Kepentingan nonpengendalisebelum efek penyesuaian Non-controlling interests beforeproforma 21.119.440.687 14.678.767.869 effect of proforma adjustment
TOTAL 512.411.105.941 385.202.879.922 TOTAL
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR EARNING PER SHAREYANG DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERSPEMILIK ENTITAS INDUK 101 2w,30 80 OF THE PARENT COMPANY
LABA BERSIH PER SAHAM DILUSI DILUTED EARNINGS PER SHAREYANG DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERSPEMILIK ENTITAS INDUK 87 2w,30 75 OF THE PARENT COMPANY
The original consolidated financial statements included herein are in theIndonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financialstatements.
6
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS KONSOLIDASIANuntuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF
CHANGES IN EQUITYfor the Year EndedDecember 31, 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Equity Owners of the Parent Company
Modal proformaYang timbul
Selisih Kurs dari transaksiKarena restrukturisasi
Penjabaran entitasModal Saham Laporan Laba ditahan/ Sepengendali/Ditempatkan Keuangan/ Retained Earnings Proforma capitaldan Disetor Difference in arising from
Penuh/ Tambahan Modal/ Foreign Currency Telah Belum restructuring KepentinganIssued and Disetor - Neto Translation of ditentukan ditentukan transaction of Nonpengendali/
Catatan/ Fully paid Additional Financial penggunaannya/ penggunaannya/ Subtotal/ entities under Non-controlling Total Ekuitas/Notes Share Capital Paid-in Capital Statements Appropriated Unappropriated Subtotal common control Interest Total Equity
Saldo tanggal 1 Januari 2012 Balance as of January 1, 2012(sebelumnya) 445.000.000.000 50.992.584.389 (3.055.234.759) 3.000.000.000 596.575.125.475 1.092.512.475.105 - 60.329 1.092.512.535.434 (previously)
Appropriation of retained earningsProforma capital arising from
Modal proforma yang timbul dari transaksi restructuring transaction underrestrukturisasi entitas sepengendali 2u - - - - - - 3.132.381.817 3.132.381.817 common control
Proforma capital arising from increaseModal proforma yang timbul dari penambahan in authorized share capital
modal ditempatkan dan disetor penuh - - - - - - 98.914.959.792 - 98.914.959.792 issued and fully paidEfek penyesuaian proforma - - - - - - 77.576.084.294 - 77.576.084.294 Effect of proforma adjustment
Saldo tanggal 1 Januari 2012 Balance as of January 1, 2012(disajikan kembali) 445.000.000.000 50.992.584.389 (3.055.234.759) 3.000.000.000 596.575.125.475 1.092.512.475.105 179.623.425.903 60.329 1.272.135.961.337 (as restated)
Approriation of retained earningsPembentukan cadangan umum 28 - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000) - - - - for general reservePembagian dividen kas 28 - - - - (97.900.000.000) (97.900.000.000) - - (97.900.000.000) Distribution of cash devidendsPeningkatan modal saham ditempatkan Increase in authorized share capital
dan disetor modal melalui through Rights Issue withHak Memesan Efek Terlebih Dahulu 26 31.150.000.000 232.108.203.786 - - - 263.258.203.786 - - 263.258.203.786 Preemptive Rights
Komponen ekuitas lainnya 27 - 733.574.863.931 - - - 733.574.863.931 - - 733.574.863.931 Other component of equityProforma modal atas efek penawaran Proforma capital Subsidiary’s initial
umum saham perdana entitas anak - - - - - - 123.076.540.160 - 123.076.540.160 public offeringEfek atas penyesuaian proforma sampai Effect on proforma adjustment
dengan 13 Juli 2012 - - - - - - 60.194.778.440 - 60.194.778.440 until July 13, 2012Reversal on proforma capital arising
Pembalikan modal proforma yang timbul restructuring transaction of entitiesdari restrukturisasi entitas sepengendali - - - - - - (362.894.744.503) - (362.894.744.503) under common control
Pembentukan transaksi restrukturisasi Recognize restructuring transactionentitas sepengendali 27 - (648.952.804.372) - - - (648.952.804.372) - - (648.952.804.372) under common control
Kepentingan non-pengendali dari Recognize non-controlling interestentitas anak - - - - - - - 101.650.709.178 101.650.709.178 from acquiring a subsidiary
Kepentingan non-pengendali - - - - - - - 12.330.352.665 12.330.352.665 Non-controlling interestSelisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan - - 3.251.671.587 - - 3.251.671.587 - - 3.251.671.587 translation of financial statementsComprehensive income for
Laba komprehensif tahun 2012 - - - - 367.272.440.466 367.272.440.466 - 14.678.767.869 381.951.208.335 year 2012
Saldo tanggal 31 Desember 2012 476.150.000.000 367.722.847.734 196.436.828 4.000.000.000 864.947.565.941 1.713.016.850.503 - 128.659.890.041 1.841.676.740.544 Balance as of December 31, 2012
The original consolidated financial statements included herein are in theIndonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financialstatements.
7
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OFCHANGES IN EQUITY (continued)
for the Year EndedDecember 31, 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to the Equity Owners of the Parent Company
Modal proformaYang timbul
Selisih Kurs dari transaksiKarena restrukturisasi
Penjabaran entitasModal Saham Laporan Laba ditahan/ Sepengendali/Ditempatkan Keuangan/ Retained Earnings Proforma capitaldan Disetor Difference in arising from
Penuh/ Tambahan Modal/ Foreign Currency Telah Belum restructuring KepentinganIssued and Disetor - Neto Translation of ditentukan ditentukan transaction of Nonpengendali/
Catatan/ Fully paid Additional Financial penggunaannya/ penggunaannya/ Subtotal/ entities under Non-controlling Total Ekuitas/Notes Share Capital Paid-in Capital Statements Appropriated Unappropriated Subtotal common control Interest Total Equity
Saldo tanggal 1 Januari 2013 476.150.000.000 367.722.847.734 196.436.828 4.000.000.000 864.947.565.941 1.713.016.850.503 - 128.659.890.041 1.841.676.740.544 Balance as of January 31, 2013
Approriation of retained earningsPembentukan cadangan umum 28 - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000) - - - - for general reservePembentukan transaksi restrukturisasi Recognize restructuring transaction
entitas sepengendali 27 - (139.797.402.282) - - - (139.797.402.282 ) - (89.892.472.412 ) (229.689.874.694) under common controlPembagian dividen kas 28 - - - - (95.230.000.000) (95.230.000.000 ) - - (95.230.000.000) Distribution of cash devidendsSelisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan - - 12.459.032.611 - - 12.459.032.611 - - 12.459.032.611 translation of financial statementsComprehensive income for
Laba komprehensif tahun 2013 - - - - 478.832.632.643 478.832.632.643 - 21.119.440.687 499.952.073.330 year 2013
Saldo tanggal 31 Desember 2013 476.150.000.000 227.925.445.452 12.655.469.439 5.000.000.000 1.247.550.198.584 1.969.281.113.475 - 59.886.858.316 2.029.167.971.791 Balance as of December 31, 2013
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
8
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
for the Year EndedDecember 31, 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/2013 Notes 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 10.202.784.176.606 9.434.639.054.952 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (10.224.807.453.600) (8.593.686.185.510) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (258.943.226.123) (224.567.870.922) Cash paid to employeesPembayaran beban operasi (525.005.364.699) (419.154.988.923) Payments of operating expenses
Kas digunakan untuk operasi (805.971.867.816) 197.230.009.597 Cash used in operationsPembayaran pajak penghasilan badan (228.439.744.273) (150.332.154.903) Payments of corporate income taxPenerimaan taksiran tagihan pajak Receipt of estimated claim for
penghasilan setelah dikurangi tax refund - net ofdenda pajak - 7.444.163.104 tax penalties
Kas neto diperoleh dari(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by (used in)operasi (1.034.411.612.089) 54.342.017.798 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPembayaran untuk akuisisi Payments for acquisition
kepentingan nonpengendali non-controling interest ofentitas anak (234.882.370.000) (910.108.440.000) subsidiary
Perolehan aset tetap (35.755.688.533) 11 (35.278.699.893) Acquisitions of fixed assetsUang muka pembelian Advance for purchase of
aset tetap (11.714.707.291) (868.000.000) fixed assetsHasil penjualan aset tetap 5.317.830.988 11 3,925,744,372 Proceeds from sale of fixed assetsPenempatan aset keuangan Placement in other current
lancar lainnya (24.378.000.000) - financial assetDividen dari entitas asosiasi 5.000.000.000 - Dividend from associated companyPenerimaan penghasilan bunga 1.665.003.331 1.154.695.184 Interest income receivedPenyertaan saham (38.087.700) - Investment in stock
Kas neto digunakan untuk Net cash used in investingaktivitas investasi (294.786.019.205) (941.174.700.337) activities
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
9
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYALAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(continued)for the Year Ended
December 31, 2013(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/2013 Notes 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPenerimaan utang bank 5.375.914.225.898 4.370.413.248.575 Proceeds from bank loansPembayaran utang bank (4.654.211.285.101) (4.216.704.866.134) Payments of bank loansPenerimaan dari penerbitan Proceed issuance of Bonds
utang obligasi 1.105.790.863.950 - payableBiaya penerbitan utang obligasi (10.337.110.573) - Issuance cost of bonds payablesPembayaran beban keuangan (281.572.002.065) (211.587.540.529) Payments of financing costPembayaran dividen entitas anak (5.844.064.500) - Payment dividends of subsidiaryPembayaran dividen kas (95.230.000.000) (97.900.000.000) Payments of cash dividendsPenambahan (pembayaran) Additional (payments) of consumer
utang pembiayaan konsumen (501.943.563) 708.870.550 financing payablesPenerimaan dari penerbitan Proceed from issuance of
Obligasi Wajib Konversi - 807.550.400.000 Mandatory Convertible BondsBiaya penerbitan Obligasi Wajib Issuance cost of Mandatory
Konversi - (3.839.571.414) Convertible BondsPenerimaan dari penerbitan Proceed from Issuance of
penawaran saham umum new shares stocks throughterbatas I - 266.644.000.000 limited public offering I
Biaya penerbitan saham melalui Shares issuance cost related topenawaran umum terbatas I - (3.385.796.214) limited public offering I
Penerimaan dari penerbitan saham Proceed from subsidiary sharesmelalui penawaran umum issuance through initial publicperdana entitas anak - 127.778.800.000 offering
Biaya transaksi penerbitan saham Cost of issuing subsidiariesentitas anak - (4.702.259.567) shares
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by financingaktivitas pendanaan 1.434.008.684.046 1.034.975.285.267 activities
Pengaruh neto atas perubahan kurs Net effect of exchange rate on cashpada kas dan setara kas 63.887.647.553 8.896.886.048 and cash equivalent
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN CASH ANDKAS DAN SETARA KAS 168.698.700.305 157.039.488.776 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 328.218.944.000 5 171.179.455.224 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTAKHIR TAHUN 496.917.644.305 5 328.218.944.000 AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN TERDIRI DARI: AT END OF YEAR CONSISTS OF:Kas dan setara kas 510.451.334.882 351.484.746.036 Cash and cash equivalentsCerukan (13.533.690.577) (23.265.802.036) Overdrafts
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 496.917.644.305 328.218.944.000 AT END OF YEAR
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Trikomsel Oke Tbk. (“Perusahaan”)didirikan di Indonesia berdasarkan AktaNotaris Ny. Liliana Indrawati Tanuwidjaja, S.H.,No. 11 tanggal 21 Agustus 1996. Aktapendirian ini telah disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. C2-9342.HT.01.01.Th.96tanggal 7 Oktober 1996 dan diumumkan dalamTambahan No. 9342, dari Berita NegaraRepublik Indonesia No. 93 tanggal19 November 1996. Anggaran dasarPerusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, yang terakhir adalah dengan AktaNotaris Fathiah Helmi, S.H. No. 37 tanggal15 Oktober 2012 sehubungan denganperubahan modal ditempatkan dan komposisipemegang saham Perusahaan. Perubahananggaran dasar tersebut telah diberitahukankepada Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia berdasarkansurat penerimaan pemberitahuan perubahananggaran dasar No. AHU-AH.01.10-37473tertanggal 19 Oktober 2012.
PT Trikomsel Oke Tbk. (the “Company”) wasestablished in Indonesia based on NotarialDeed No. 11 dated August 21, 1996 ofMrs. Liliana Indrawati Tanuwidjaja, S.H. TheDeed of Establishment was approved bythe Ministry of Justice of the Republicof Indonesia in its Decision LetterNo.C2-9342.HT.01.01.Th.96 dated October 7, 1996,and was published in Supplement No. 9342 ofthe State Gazette No. 93 datedNovember 19, 1996. The Company’s Articlesof Association has been amended severaltimes, most recently by Notarial deed No. 37dated October 15, 2012 of Fathiah Helmi,S.H., concerning the changes of paid in capitaland composition of shareholders. Theamendment in the Company’s Articles ofAssociation has been registered to the Ministryof Laws and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its letter of acceptance notificationamendment No. AHU-AH.01.10-37473 datedOctober 19, 2012.
Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan,ruang lingkup kegiatan utama Perusahaanmeliputi usaha perdagangan dan distribusiperangkat telekomunikasi, yang mencakuptelepon selular, aksesoris, suku cadang, kartutelepon pra bayar dan pasca bayar, gadget,serta jasa yang terkait dengan telekomunikasidan multimedia. Perusahaan memulai operasikomersialnya pada tanggal 21 Agustus 1996.Kantor Perusahaan berkedudukan di EquityTower Lantai 30, SCBD Lot 9, Jalan JenderalSudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan.
PT SL Trio adalah entitas induk terakhirPerusahaan dan Entitas anak.
In accordance with its Articles of Association,the scope of major activities of the Companycomprises of trading and distribution of, amongothers, telecommunication devices, includingcellular phones, accessories, spare parts,prepaid and post-paid reload voucher, gadget;and services particularly related to thetelecommunication and multimedia industry.The Company started its commercialoperations on August 21, 1996. TheCompany’s registered office is located atEquity Tower 30th Floor, Lot 9, Jalan JenderalSudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan.
PT SL Trio is the ultimate parent of theCompany and Subsidiaries.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares
Sesuai dengan Surat Pernyataan Efektif yangditerbitkan oleh Ketua Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S-2475/BL/2009 tanggal 31 Maret2009, Perusahaan melakukan penawaranumum perdana kepada masyarakat sebanyak450.000.000 saham dengan nilai nominalsebesar Rp100 per saham melalui Bursa EfekIndonesia dengan harga penawaran sebesarRp225 per saham. Pada tanggal 14 April 2009,seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan diBursa Efek Indonesia, berdasarkan suratNo. S-01871/BEI.PSJ/04-2009 tanggal 7 April2009.
In accordance with the Effective StatementNo. S-2475/BL/2009 dated March 31, 2009from the Chairman of the Capital MarketSupervisory Agency and Financial Institution(“BAPEPAM-LK”), the Company offered its450,000,000 shares to the public with a parvalue of Rp100 per share through theIndonesia Stock Exchange at the offering priceof Rp225 per share. On April 14, 2009, all theCompany’s shares were registered inIndonesia Stock Exchange through its letterNo. S-01871/BEI.PSJ/04-2009 dated April 7,2009.
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan melakukanPenawaran Umum Terbatas (PUT) I kepadapemegang saham dalam rangka penerbitanHak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)kepada pemegang saham Perusahaan yangnamanya tercatat dalam daftar pemegangsaham Perusahaan, sebagai berikut:
In June 2012, the Company offered RightIssue I (PUT) I to its shareholders within theframework of Preemptive Rights (HMETD) forthe shareholders that registered in theCompany’s registered of shareholdersshareholders as follows:
- Yang memiliki 500 saham akanmemperoleh 35 HMETD Seri A dimanasetiap 1 (satu) HMETD Seri A berhakuntuk membeli 1 (satu) Saham Barudengan nilai nominal Rp100 setiap sahamdengan Harga Pelaksanaan Rp856 setiapsaham atau seluruhnya berjumlahRp266.644.000.000 dan atau;
- Yang memiliki 500 saham akanmemperoleh 106 HMETD Seri B dimanasetiap 1 (satu) HMETD Seri B berhakuntuk membeli 1 (satu) unit OWK denganharga Rp856 setiap unit OWK atauseluruhnya berjumlah Rp807.550.400.000.
- In possession of 500 shares will obtain 35HMETD Series A HMETD, in which each1 (one) Series A HMETD shall be entitledto purchase 1 (one) new share with parvalue Rp100 each with exercise priceRp856 each share or amounted toRp266,644,000,000 and/or;
- In possession of 500 shares will obtain106 Series B HMETD, in which each 1(one) Series B HMETD shall be entitled topurchase 1 (one) unit MCB with priceRp856 per MCB unit or amounted toRp807,550,400,000.
OWK belum dapat dikonversikan menjadisaham. Periode konversi OWK menjadi sahamakan dimulai pada tanggal 13 Januari 2016dan selesai pada tanggal 13 Juli 2017.
MCB cannot be converted into shares yet.Conversion period of MCB shall commenceJanuary 13, 2016 and end on July 13, 2017.
Sesuai dengan Peraturan MenteriPerdagangan Republik Indonesia mengenai“Ketentuan Impor Telepon Seluler, KomputerGenggam dan Komputer Tablet”, Perusahaantelah melakukan restrukturisasi kegiatan bisnissebagai berikut:• Perusahaan bergerak dalam bisnis importir
• PT Trio Distribusi bergerak di bidangdistribusi
• PT Okeshop bergerak di bidang ritel
Based on Regulation of the Minister of Tradeof the Republic of Indonesia regarding“Provisions for Import of Cellular Phones,Handheld Computer and Tablet Computer”,the Company has restructured its business, asfollows:• The Company engaged in importer
business• PT Trio Distribusi engaged in distribution
business• PT Okeshop engaged in retailer business
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak c. The Company and Subsidiaries’ Structure
Laporan keuangan konsolidasian mencakupakun-akun Perusahaan dan Entitas Anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalianatas Entitas Anak tersebut.
The consolidated financial statements includethe accounts of the Company andSubsidiaries, in which the Company hascontrol over them.
Entitas Anak dengan KepemilikanLangsung
Direct Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian mencakupakun-akun Entitas Anak, di mana PT TrikomselOke Tbk. mempunyai kepemilikan hak suaralebih dari 50%, yang terdiri dari:
The consolidated financial statements alsoinclude the accounts of the Subsidiariesowned for more than 50% by PT TrikomselOke Tbk., as follows:
MulaiBeroperasi
SecaraNama Komersial/ Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Entitas anak/ Start of Percentage of Ownership Total Assets Before EliminationName of Domisili/ Kegiatan Usaha/ Commercial
Subsidiaries Domicile Nature of Business Operations 2013 2012 2013 2012
Trikomsel Pte. Ltd. Singapura Distribusi penjualan 25 Novembertelepon selular/ 2008/ 100,00% 100,00% 1.291.869.272.369 66,307,712,954
Sales distribution of November 25,cellular phones 2008
PT Okeshop Jakarta Perdagangan alat-alat 2013 99,99995% 99,9992% 587.407.765.666 23.982.463.930multimedia, komputer, telepon
selular beserta aksesorisdan suku cadangnya/
Trading of multimedia devices,computers, cellular phones,accessories and spare parts
PT Global Teleshop Tbk.*) Jakarta kegiatan utama meliputi 2007 89,69% 72% 1.488.531.947.081 1.030.124.606.526usaha pembangunan, perdagangan,
perindustrian, pengangkutandarat, pertanian, percetakan,
perbengkelan, dan jasa/development, trading, industry,
mining, land transportation, agriculture,printing, service station and services
PT Trio Distribusi Jakarta Distribusi penjualan 2013 99,98% - 1.785.594.018.722 -telepon selular/
Sales distribution ofcellular phones
PT Trisatindo Jakarta Perdagangan alat-alat - 70% 99,9992% 3.354.583.057 -multimedia, komputer, telepon
selular beserta aksesorisdan suku cadangnya dan
pasca bayar /Trading of multimedia devices,
computers, cellular phones,accessories and spare parts and
prepaid and post-paidreload voucher
*) Pada Juli 2012 Perusahaan mengambil alih kepemilikan saham PT Global Teleshop Tbk. yang dimiliki oleh PT Trilinium pada tahun 2011. Komposisi kepemilikansaham yang dimiliki oleh Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 adalah 89.69%.*) In July 2012, the Company took over the share ownership in PT Global Teleshop Tbk. from PT Trilinium on 2011. Composition of shares owned by the Company asof December 31, 2012 is 89.69%.
Trikomsel Pte. Ltd., Singapura Trikomsel Pte. Ltd., Singapore
Pada tanggal 25 November 2008, Perusahaanmengakuisisi 100% saham Trikomsel Pte. Ltd.,perusahaan di Singapura, yang bergerakdalam bidang distribusi penjualan teleponselular, dengan harga perolehan sebesar nilaibuku yaitu SGD1 dari Bapak Sugiono WiyonoSugialam, yang merupakan presiden direkturdan pemegang saham perusahaan. Padatanggal yang sama, Perusahaan melakukanpeningkatan modal disetor di Trikomsel Pte.Ltd. sebesar SGD1.299.999 sehingga investasiPerusahaan menjadi sebesar SGD1.300.000.
On November 25, 2008, the Companyacquired 100% share ownership in TrikomselPte. Ltd., a company based in Singapore,which is engaged in the sales distribution ofcellullar phones, at its book value SGD1 fromMr. Sugiono Wiyono Sugialam, the Company’sPresident Director and shareholder. On thesame date, the Company increased itsinvestment in Trikomsel Pte. Ltd. bySGD1,299,999 with total investment tobecome SGD1,300,000.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. The Company and Subsidiaries’ Structure(continued)
Entitas Anak dengan KepemilikanLangsung (lanjutan)
Direct Subsidiaries (continued)
Trikomsel Pte. Ltd., Singapura (lanjutan) Trikomsel Pte. Ltd., Singapore (lanjutan)
Pada tanggal 31 Agustus 2010, Dewan DireksiTrikomsel Pte. Ltd., Singapura menyetujuipembagian dividen yang diambil dari saldolaba sebesar $AS1.395.785 ekuivalenRp14.276.241.290 menjadi 1.894.081 lembarsaham tanpa nilai nominal.
On August 31, 2010, the Board Directors‘ ofTrikomsel Pte. Ltd., Singapore approved toissue dividend from retained earningsamounting to US$1,395,785 equivalent toRp14,276,241,290composed of 1,894,081ordinary shares with no par value.
Pada tahun 2011, Entitas anak, Trikomsel Pte.Ltd., Singapura telah membayar divideninterim one-tier tax exempt sebesar$AS4.425.000 (senilai Rp40,17 miliar).
In 2011, a Subsidiary, Trikomsel Pte. Ltd., paidan interim one-tier tax-exempt dividend ofUS$4,425,000 (equivalent to Rp40.17 billion).
Pada tanggal 10 Mei 2013, Entitas anak,Trikomsel Pte. Ltd., Singapura menerbitkanSenior unsecured Fixed Rate Notes senilaiSGD115.000.000 yang berjangka waktu 3tahun dengan bunga 5,25% p.a. Perusahaansebagai guarantor dari penerbitan notes ini.
On May 10, 2013, a Subsidiary, Trikomsel Pte.Ltd., Singapore issued Senior UnsecuredFixed Rate Notes amounted toSGD115,000,000 with due date in 3 years andinterest 5.25% p.a. The Company as guarantorfor these notes.
PT Okeshop PT Okeshop
Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H.,No. 1 tanggal 1 Oktober 2009, Perusahaanmendirikan PT Okeshop (OkeShop), yangbergerak dalam bidang perdagangan alat-alatmultimedia, komputer, telepon, telepon selularbeserta asesoris dan suku cadangnya.Pendirian tersebut telah mendapat persetujuandari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-57725.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal25 November 2009. Modal yang telah disetorsebesar Rp25.000.000 berasal dariPerusahaan dan PT Delta Sarana Pradana(DSP) masing-masing sebesar Rp24.975.000atau dan Rp25.000, sehingga kepemilikanPerusahaan dan DSP masing-masing sebesar99,90% dan 0,10%. Okeshop mulai beroperasisecara komersial pada bulan Januari 2013.
In accordance with a Notarial Deed No. 1dated October 1, 2009 of Lilik Kristiwati, S.H.,the Company established PT Okeshop(OkeShop), which engaged in trading ofmultimedia devices, computers, cellularphones, accessories and spareparts. Theestablishment of OkeShop was approved bythe Ministry of Laws and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-57725.AH.01.01.Tahun 2009 datedNovember 25, 2009. The share capital ofRp25,000,000 was subscribed by theCompany and PT Delta Sarana Pradana(DSP) at Rp24,975,000 and Rp25,000,respectively, resulting in shares ownership of99.90% and 0.10%, respectively. Okeshopstarted its commercial operation in January2013.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. The Company and Subsidiaries’ Structure(continued)
Entitas Anak dengan KepemilikanLangsung (lanjutan)
Direct Subsidiaries (continued)
PT Okeshop (lanjutan) PT Okeshop (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H.No. 13 tanggal 8 Februari 2010, yang telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. AHU-09871.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal23 Februari 2010, OkeShop telahmeningkatkan modal disetor menjadi sebesarRp2.000.000.000 yang diambil bagian dandisetor seluruhnya oleh Perusahaan, sehinggakepemilikan Perusahaan dan DSP menjadiRp1.999.975.000 dan Rp25.000 atau99,9992% dan 0,0008%.
In accordance with a Notarial Deed No. 13dated February 8, 2010 of Lilik Kristiwati, S.H.,which was approved by the Ministry of Lawsand Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-09871.AH.01.02.Tahun 2010 datedFebruary 23, 2010, OkeShop had increasedthe share capital to become Rp2,000,000,000,which was fully subscribed by the Company,resulting in shares ownership of the Companyand DSP at Rp1,999,975,000 and Rp25,000 or99.9992% and 0.0008%, respectively.
Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H.No. 13 tanggal 21 Januari 2013, yang telahdiberitahukan kepada Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia, dalamsurat penerimaan Pemberitahuan Perubahandata Perseroan No. AHU-AH.01.10-03231tanggal 5 Februari 2013, DSP telahmengalihkan keseluruhan sahamnya kepadaPerusahaan dan PT Trio Distribusi, sehinggakepemilikan saham menjadi Rp1.999.999.000dan Rp1.000 atau 99,99995% dan 0,00005%.
In accordance with a Notarial Deed No. 13dated January 21, 2013 of Lilik Kristiwati, S.H.,which was notified to the Ministry of Laws andHuman Rights of the Republic of Indonesia inits Acceptance Letter No. AHU-AH.01.10-03231 dated February 5, 2013, DSP hastransferred its whole shares to the Companyand PT Trio Distribusi, resulting in sharesownership of the Company and PT TrioDistribusi at Rp1,999,999,000 and Rp1,000 or99.99995% and 0.00005%, respectively.
PT Global Teleshop Tbk. PT Global Teleshop Tbk.
PT Global Teleshop Tbk. (GT) (sebelumnyaPT Pro Empower Perkasa) didirikan diIndonesia berdasarkan akta Notaris HajiYunardi, S.H., No. 1 tanggal 1 Maret 2007dengan nama PT Pro Empower Perkasa. Aktapendirian ini telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Marusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. W7-07850 HT.01.01-TH.2007 tanggal 13 Juli 2007dan diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 71 tanggal 4 September 2007,Tambahan No. 8978.
PT Global Teleshop Tbk. (GT) (formerlyPT Pro Empower Perkasa) was established inIndonesia based on Notarial deed No. 1 datedMarch 1, 2007 of Haji Yunardi, S.H. by namePT Pro Empower Perkasa. The deed ofestablishment was approved by the Ministry ofLaw and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. W7-07850HT.01.01-TH 2007 dated July 13, 2007 andwas published in the State Gazette No. 71dated September 4, 2007, SupplementNo. 8978.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. The Company and Subsidiaries’ Structure(continued)
Entitas Anak dengan KepemilikanLangsung (lanjutan)
Direct Subsidiaries (continued)
PT Global Teleshop Tbk. (lanjutan) PT Global Teleshop Tbk. (continued)
Anggaran Dasar GT telah mengalamibeberapa kali perubahan, yang terakhir adalahdengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H.,No. 15 tanggal 4 April 2012 yang telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. AHU-17789.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 9 April2012, dimana para pemegang saham antaralain menyetujui perubahan status dari semulaPerseroan Tertutup menjadi PerseroanTerbuka dan perubahan nama Perusahaanmenjadi PT Global Teleshop Tbk, parapemegang saham juga menyetujui perubahannilai nominal saham dari sebesar Rp100.000menjadi sebesar Rp100. Perusahaanmengakuisisi kepemilikan pada GT pada saatpenawaran umum perdana GT (Catatan 4).
The articles of association of GT have beenamended several times, most recently bynotarial deed No. 15 of Fathiah Helmi, S.H.,dated April 4, 2012 which was approved by theMinister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU- 17789.AH.01.02.Tahun 2012 datedApril 9, 2012, in which the Company'sshareholders, among others, agreed to changethe status of the Company from a privatecompany to a publicly listed company, andchange the name to PT Global Teleshop Tbk,the shareholders also approved the change invalue nominal stock of Rp100,000 to Rp100.The Company acquired ownership in GTduring its initial public offering (Note 4).
Berdasarkan anggaran dasar, ruang lingkupkegiatan utama GT meliputi usahapembangunan, perdagangan, perindustrian,pengangkutan darat, pertanian, percetakan,perbengkelan, dan jasa. GT memulai operasikomersialnya pada tahun 2007. Pada tahun2011, GT menambah bidang usahanyamenjadi perdagangan dan distribusi elektronikdan peralatan telekomunikasi dan bagiannya.
In accordance with the Company’s articles ofassociation, the scope of major activities of theGT comprises of development, trading,industry, land transportation, agriculture,printing, service station and services. GTstarted its commercial operations in 2007. In2011, GT expands its business to includetrading and distribution of electronics and,telecommunication equipments and parts.
Sesuai dengan Peraturan MenteriPerdagangan Republik Indonesia mengenai“Ketentuan Impor Telepon Seluler, KomputerGenggam dan Komputer Tablet”, GT telahmelakukan restrukturisasi kegiatan bisnissebagai berikut:• PT Persada Centra Digital bergerak dalam
bisnis importir• PT Persada Centra Maxindo dan PT Global
Distribution bergerak di bidang distribusi• Perusahaan bergerak di bidang ritel
Based on Regulation of the Minister of Tradeof the Republic of Indonesia regarding“Provisions for Import of Cellular Phones,Handheld Computer and Tablet Computer”, GThas restructured its business, as follows:• PT Persada Centra Digital engaged in
importer business• PT Persada Centra Maxindo and PT Global
Distribution engaged in distributionbusiness
• The Company engaged in retailer business
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. The Company and Subsidiaries’ Structure(continued)
Entitas Anak dengan KepemilikanLangsung (lanjutan)
Direct Subsidiaries (continued)
PT Global Teleshop Tbk. (lanjutan) PT Global Teleshop Tbk. (continued)
Pada tanggal 1 dan 7 Mei 2013, GTmenyampaikan keterbukaan informasiPemegang Saham tertentu PT Trikomsel OkeTbk. kepada Kepala Eksekutif PengawasPasar Modal Otoritas Jasa Keuangan melaluisurat No. 063/CST-TRIO/2013 danNo. 066/CST-TRIO/2013, Perusahaanmelakukan pembelian tambahan sahamPT Global Teleshop Tbk. melalui pasarnegoisasi. Total kepemilikan Perusahaan padaGT menjadi 89,69%. Total pembelian sahamsebesar Rp234.882.370.000.
On May 1 and 7, 2013, GT reported disclosurefor informations of Ownership of CertainShares of PT Trikomsel Oke Tbk. to ExecutiveHead of the Capital Market Supervisory ofFinancial Services Authority through its lettersNo. 063/CST-TRIO/2013 and No. 066/CST-TRIO/2013, the Company have purchasedadditional shares of PT Global Teleshop Tbk.through negotiation market. The Company’stotal ownership at GT becomes 89.69%.Totalpurchase of shares is IDr234,882,370,000.
PT Trio Distribusi PT Trio Distribusi
Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H.No. 2 tanggal 5 Desember 2012, Perusahaanmendirikan PT Trio Distribusi (TD), yangbergerak dalam bidang perdagangan alat-alattelekomunikasi dan multimedia, komputer danalat telekomunikasi. Pendirian tersebut telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. AHU-63122.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal10 Desember 2012.
In accordance with Notarial Deed No. 2 datedDecember 5, 2012 of Lilik Kristiwati, S.H., theCompany established PT Trio Distribusi (TD),which engaged in trading oftelecommunication and multimedia devices,computers and telecommunicationequipments. The establishment of TD wasapproved by the Ministry of Laws and HumanRights of the Republic of Indonesiain its Decision Letter No. AHU-63122.AH.01.01.Tahun 2012 datedDecember 10, 2012.
Modal yang telah disetor sebesarRp5.000.000.000 berasal dari Perusahaan danOkeshop sehingga kepemilikan Perusahaandan Okeshop masing-masing sebesar 99,80%dan 0,020%. TD mulai beroperasi secarakomersial pada tahun 2013.
The share capital of Rp5,000,000,000 wassubscribed by the Company and Okeshop,resulting in shares ownership of 99.80% and0.020%, respectively. TD started itscommercial operation in 2013.
PT Trisatindo PT Trisatindo
Pada tanggal 25 April 2013, berdasarkan AktaNotaris Fathiah Helmi, S.H., No. 85 tanggal25 April 2013, Perusahaan telah mendirikanentitas anak di Indonesia dengan namaPT Trisatindo dengan penyertaan sahamsebesar Rp1.750.000.000 (atau setara 1.750saham dari 2.500 saham). Kegiatan usahautama PT Trisatindo adalah usahaperdagangan dan distribusi perangkattelekomunikasi dan multimedia, komputer,aksesoris, suku cadang, kartu telepon prabayar dan pasca bayar.
On April 25, 2013, based on Notarial DeedNo. 85 dated April 25, 2013 of Fathiah Helmi,S.H., the Company incorporated a subsidiaryin Indonesia namely PT Trisatindo with totalshare capital of Rp1.750.000.000 (orequivalent to 1,750 shares from 2,500 shares).The major activity of PT Trisatindo arecomprises of trading and distribution oftelecommunication and multimedia devices,computer, accessories, spare parts, prepaidand post-paid reload voucher.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. The Company and Subsidiaries’ Structure(continued)
Entitas Anak dengan KepemilikanLangsung (lanjutan)
Direct Subsidiaries (continued)
PT Trisatindo (lanjutan) PT Trisatindo (continued)
Akta pendirian PT Trisatindo telah disahkanoleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-24852.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal8 Mei 2013.
The Deed of Establishment of PT Trisatindowas approved by the Minister of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesia inits Decision Letter No. AHU-24852.AH.01.01.Tahun 2013 datedMay 8, 2013.
Entitas Anak dengan Kepemilikan TidakLangsung melalui PT Global Teleshop Tbk.
Indirect Subsidiaries through PT GlobalTeleshop Tbk.
PT Persada Centra Digital (PCD) PT Persada Centra Digital (PCD)
Berdasarkan akta Notaris No. 44 dari NotarisFathiah Helmi, S.H., LL. M., pada tanggal27 Oktober 2011, GT mengakuisisi 20 saham(dengan nilai nominal Rp500.000 per saham)PCD dari Han Guo Xiong, pihak ketiga, dan25 saham dari Hendro Yuwono Hailana, pihakketiga, sebesar Rp900.000.000, yang mewakili99,98% kepemilikan di PCD.
Based on Notarial deed No. 44 of FathiahHelmi, S.H., LL. M., dated October 27, 2011,GT acquired 20 shares (at par value ofRp500,000 per share) of PCD from Han GuoXiong, third party and 25 shares from HendroYuwono Hailana, third party, amounting toRp900,000,000, wherein GT owns 99.98%ownership interest in PCD.
Pada tanggal 30 Desember 2011, GTmenambah setoran modal di PCD, menjadi19.995 saham (dengan nilai nominalRp500.000 per saham) setara denganRp9.997.500.000.
On December 30, 2011, GT increase capitalcontributions in PCD, to become19,995 shares (par value Rp500,000 pershare) equivalent to Rp9,997,500,000.
PT Persada Centra Maxindo (PCM) PT Persada Centra Maxindo (PCM)
Berdasarkan Akta Notaris No. 43 dari NotarisFathiah Helmi, S.H., pada tanggal 27 Oktober2011, GT mengakuisisi 20 saham (dengannilai nominal Rp1.000.000 per saham) dariHan Guo Xiong, pihak ketiga, dan 25 sahamdari Hendro Yuwono Hailana, pihak ketigasebesar Rp787.500.000, yang mewakili 90%kepemilikan di PCM.
Based on Notarial Deed No. 43 of FathiahHelmi, S.H., LL. M., dated October 27, 2011,GT acquired 20 shares (at par value ofRp1,000,000 per share) of PCM from Han GuoXiong, third party and 25 shares from HendroYuwono Hailana, third party amounting toRp787,500,000, wherein GT owns 90%ownership interest in PCM.
Pada awal Januari 2012, PCM melakukanrestrukturisasi kegiatan usaha dalam rangkamenciptakan efisiensi dan sinergi usahadengan menggabungkan seluruh toko milikPCM ke PCD. Penggabungan ini termasukpengalihan persediaan barang dan karyawanPCM.
In the beginning of January 2012, PCMrestructured its business process in order tocreate the efficiency and operational synergyby merging all stores owned by PCM to PCD.This merger includes the transfer ofinventories and employees of PCM.
Pada bulan Oktober 2012, PCM mulaiberoperasi kembali dengan kegiatan usahaperdagangan produk operator.
In October 2012, PCM recommenced itsbusiness through trading of operator products.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. The Company and Subsidiaries’ Structure(continued)
Entitas Anak dengan Kepemilikan TidakLangsung melalui PT Global Teleshop Tbk.(lanjutan)
Indirect Subsidiaries through PT GlobalTeleshop Tbk. (continued)
PT Persada Centra Maxindo (PCM)(lanjutan)
PT Persada Centra Maxindo (PCM)(continued)
Pada tanggal 25 Oktober 2012, GT menambahsetoran modal di PCM, menjadi 9.995 saham(dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham)setara dengan Rp9.995.000.000.
On October 25, 2012, GT increased capitalcontributions in PCM, to become 9,995 shares(par value Rp1,000,000 per share) equivalentto Rp9,995,000,000.
PT Global Distribution PT Global Distribution
Berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal15 Maret 2011, Lilik Kristiwati, S.H., GT,PT Global Perkasa Mandiri, pihak ketiga,PT Trilinium, pihak berelasi, sepakatmendirikan Perusahaan Terbatas bernama“PT Global Distribution”. Pendirian tersebuttelah disahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia dengan Surat KeputusanNo. AHU- 15330.AH.01.01. Tahun 2011tanggal 25 Maret 2011. Kepemilikan sahamGT di GD sebesar 19.998 saham setaradengan Rp1.999.800.000, sedangkankepemilikan pihak-pihak lainnya sebesar2 saham setara dengan Rp200.000.
Based on Notarial deed No. 16 datedMarch 15, 2011 of Lilik Kristiwati, S.H, GT,PT Global Perkasa Mandiri, third party,PT Trilinium, related party, agreed to establisha new company named “PT GlobalDistribution”. The establishment has beenapproved by Minister of Law and HumanRights in its Decision Letter No. AHU-15330.AH.01.01. Tahun 2011 on March 25,2011. The GT ownership in GD amounting to19.998 shares equivalent to Rp1,999,800,000,meanwhile other parties’ ownership is 2 sharesequivalent Rp200,000.
Entitas Anak dengan Kepemilikan TidakLangsung melalui PT Okeshop
Indirect Subsidiaries through PT Okeshop
PT Nusantara Trimultiprima (NT) PT Nusantara Trimultiprima (NT)
Berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal31 Agustus 2012, Rini Yulianti, S.H.,PT Okeshop, Entitas Anak, dan PT PrimaKarya Sejati, pihak ketiga, sepakat mendirikanPerusahaan Terbatas bernama “PT NusantaraTrimultiprima”. Pendirian tersebut telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia dengan Surat KeputusanNo. AHU- 47026.AH.01.01. Tahun 2012tanggal 4 September 2012. Kepemilikansaham PT Okeshop di NT sebesar 12.750.000saham setara dengan Rp12.750.000.000,sedangkan kepemilikan PT Prima Karya Sejatiadalah sebesar 12.250.000 saham setaradengan Rp12.250.000.000.
Based on Notarial deed No. 15 datedAugust 31, 2012 of Rini Yulianti, S.H.,Okeshop, a Subsidiary, and PT Prima KaryaSejati, third party, agreed to establish a newcompany named “PT NusantaraTrimultiprima”. The establishment hasbeen approved by Minister of Law andHuman Rights in its Decision LetterNo. AHU-47026.AH.01.01. Tahun 2012 onSeptember 4, 2012. PT Okeshop’s ownershipin NT amounted 12,750,000 shares equivalentto Rp12,750,000,000, meanwhile PT PrimaKarya Sejati’s ownership is 12,250,000 sharesequivalent to Rp12,250,000,000.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)
c. The Company and Subsidiaries’ Structure(continued)
Entitas Anak dengan Kepemilikan TidakLangsung melalui PT Okeshop (lanjutan)
Indirect Subsidiaries through PT Okeshop(continued)
PT Nusantara Trimultiprima (NT) (lanjutan) PT Nusantara Trimultiprima (NT)(continued)
Pada tanggal 16 Oktober 2012, Perusahaantelah mengirimkan laporan keterbukaaninformasi kepada Ketua BAPEPAM-LKsehubungan dengan pembentukan NT,dimana bertujuan untuk meningkatkankegiatan usaha dalam bidang ritel.
On October 16, 2012, the Company sentdisclosure statements to the Chairman of theCapital Market Supervisory Agency regardingthe establishment of NT, that purposed toexpand its retail business.
Entitas Anak dengan Kepemilikan TidakLangsung melalui Trikomsel Pte. Ltd.
Indirect Subsidiaries through TrikomselPte. Ltd.
Trikomsel Singapore Pte. Ltd Trikomsel Singapore Pte. Ltd
Pada tanggal 24 April 2013, Entitas anakPerusahaan yang berdiri di Singapura,Trikomsel Pte. Ltd., mendirikan perusahaanTrikomsel Singapore Pte. Ltd. yangberkedudukan di Singapura dengankepemilikan 100%.
On April 24, 2013, the Company’s subsidiarywhich located in Singapore, Trikomsel Pte.Ltd., established Trikomsel Singapore Pte. Ltd.which located in Singapore with ownership100%.
Trikomsel Singapore Pte. Ltd. bergerak padabidang perdagangan industri.
Trikomsel Singapore Pte. Ltd. engaged ingeneral wholesale trade.
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Karyawan
d. Boards of Commissioners, Directors, AuditCommittee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan (manajemen kunci) pada tanggal31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors (keymanagement) as of December 31, 2013are asfollows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Peter Ang Chuan Hui : President CommissionerKomisaris : Glenn T. Sugita : CommissionerKomisaris : Benjamin Sudjar Soemartopo : CommissionerKomisaris Independen : Christine Barki : Independent CommissionerKomisaris Independen : Suryatin Setiawan : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
President Direktur : Sugiono Wiyono Sugialam : President DirectorDirektur : Ellianah Wati Setiady : DirectorDirektur : Djoko Harijanto : DirectorDirektur : Juliana Julianti Samudro : DirectorDirektur : Evy Soenarjo : DirectorDirektur : Danang Cahyono : DirectorDirektur : Januar Chandra : DirectorDirektur tidak terafiliasi : Desmond Previn : Non-affiliated Director
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Karyawan (lanjutan)
d. Boards of Commissioners, Directors, AuditCommittee and Employees (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan (manajemen kunci) pada tanggal31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors (keymanagement) as of December 31, 2012 is asfollows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Peter Ang Chuan Hui : President CommissionerKomisaris : Glenn T. Sugita : CommissionerKomisaris : Benjamin Sudjar Soemartopo : CommissionerKomisaris Independen : Christine Barki : Independent CommissionerKomisaris Independen : Suryatin Setiawan : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
President Direktur : Sugiono Wiyono Sugialam : President DirectorDirektur : Ellianah Wati Setiady : DirectorDirektur : Djoko Harijanto : DirectorDirektur : Juliana Julianti Samudro : DirectorDirektur : Evy Soenarjo : DirectorDirektur tidak terafiliasi : Desmond Previn : Non-affiliated Director
Susunan komite audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:
The composition of the Company’s auditcommittee as of December 31, 2013 and 2012is as follows:
Ketua : Christine Barki : ChairmanAnggota : Philip Chan Cheong Meng : MemberAnggota *) : Suryadi : Member*)*) mengundurkan diri sejak tanggal 30 Oktober 2013. *) resigned in October 30, 2013.
Pembentukan komite audit Perusahaan telahdilakukan sesuai dengan PeraturanBAPEPAM-LK No. IX.1.5.
The establishment of the Company’s auditcommittee has complied with BAPEPAM-LKRule No. IX.1.5.
Sekretaris Perusahaan pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah JulianaJulianti Samudro.
The Company’s corporate secretary as ofDecember 31, 2013 and 2012 is JulianaJulianti Samudro.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Karyawan (lanjutan)
d. Boards of Commissioners, Directors, AuditCommittee and Employees (continued)
Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepadakomisaris dan direksi Perusahaan dan EntitasAnak untuk periode yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:
Salaries and other compensation benefitsincurred for the Company’s commissionersand directors of the Company and Subsidiariesfor the period ended December 31, 2013 and2012 are as follows:
2013 2012
Gaji dan Tunjangan: Salaries and other compensation:Direksi 17.912.298.985 29.704.210.634 DirectorsKomisaris 1.953.764.500 1.535.002.750 Commissioners
Total 19.866.063.485 31.239.213.384 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan Entitas anak mempunyaikaryawan tetap masing-masing sebanyak1.259 dan 1.117 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2013 and 2012, theCompany and Subsidiaries employed 1,259and 1,117 permanent employees, respectively(unaudited).
e. Penerbitan Laporan KeuanganKonsolidasian
e. Issuance of Consolidated FinancialStatements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawabdalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian yang telah diselesaikan dandiotorisasi untuk terbit sesuai dengankeputusan direksi pada tanggal28 Maret 2014.
The Management of the Company isresponsible for the preparation of theseconsolidated financial statements, which werecompleted and authorized to be issued inaccordance with a resolution of the directorsdated March 28, 2014.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTINGYANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Laporan keuangan Entitas anak, Trikomsel Pte.Ltd., Singapura disusun sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Singapura. Untukpenyusunan laporan keuangan konsolidasian,laporan keuangan Entitas anak tersebut telahterlebih dahulu disesuaikan dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia.
The financial statements of a Subsidiary,Trikomsel Pte. Ltd., based in Singapore areprepared in accordance with generally acceptedaccounting principles in Singapore. In preparing theconsolidated financial statements, the Subsidiary’sfinancial statements are adjusted to comply withIndonesian Financial Accounting Standards.
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang signifikanditerapkan secara konsisten oleh Perusahaan danEntitas Anak (selanjutnya secara bersama-samadisebut sebagai “Kelompok Usaha”) dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012 kecuali beberapastandar akuntansi yang telah direvisi adalahsebagai berikut:
The significant accounting and reporting policiesconsistently applied by the Company andSubsidiaries (collectively referred to as the“Group”) in the preparation of the consolidatedfinancial statements for years ended December 31,2013 and 2012 except for certain accountingstandards were ammended are as follows:
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTINGYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian
a. Basis of Preparation of the FinancialStatements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (“SAK”), yang mencakupPernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia dan PeraturanNo. VIII.G.7 mengenai Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emitenatau Perusahaan Publik yang diterbitkan olehBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (”BAPEPAM-LK”). Sepertidiungkapkan dalam catatan-catatan terkaitatas laporan keuangan konsolidasian,beberapa standar akuntansi yang telah direvisidan diterbitkan diterapkan efektif tanggal1 Januari 2012.
The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards (“SAK”), whichcomprise the Statements and Interpretationsissued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute ofAccountants and the Regulations No. VIII.G.7Concerning Financial Statement Presentationand Disclosures of Public Companies issuedby Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency (“BAPEPAM-LK”). Asdisclosed further in the relevant succeedingnotes to the consolidated financial statements,several amended and published accountingstandards were adopted effective January 1,2012.
Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual, kecuali laporanarus kas konsolidasian, dan menggunakankonsep biaya historis, kecuali seperti yangdisebutkan dalam catatan atas laporankeuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements havebeen prepared on the accrual basis, except forthe consolidated statements of cash flows, andusing the historical cost concept, except asdisclosed in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikanpenerimaan dan pengeluaran kas dan setarakas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan denganmenggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flowspresent the receipts and payments of cash andcash equivalents classified into operating,investing and financing activities using thedirect method.
Tahun buku Kelompok Usaha adalah1 Januari - 31 Desember.
The financial reporting period of the Group isJanuary 1 - December 31.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalamlaporan keuangan konsolidasian adalahRupiah yang merupakan mata uang fungsionalKelompok Usaha.
The reporting currency used in theconsolidated financial statements is theIndonesian Rupiah which is the functionalcurrency of all entities within the Group.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTINGYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2011, KelompokUsaha menerapkan secara retrospektifPernyataan Standar Akuntansi Keuangan(”PSAK”) No. 4 (Revisi 2009), “LaporanKeuangan Konsolidasian dan LaporanKeuangan Tersendiri”, kecuali beberapa halberikut yang diterapkan secara prospektif: (i)rugi entitas anak yang menyebabkan saldodefisit bagi kepentingan nonpengendali(“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian padaentitas anak; (iii) perubahan kepemilikan padaentitas anak yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian; (iv) hak suarapotensial dalam menentukan keberadaanpengendalian; dan (v) konsolidasian atasentitas anak yang memiliki pembatasan jangkapanjang.
Effective January 1, 2011, the Groupretrospectively adopted Statements ofFinancial Accounting Standards (“PSAK”)No. 4 (Revised 2009), “Consolidated andSeparate Financial Statements”, except for thefollowing items that were appliedprospectively: (i) loss of a subsidiary that resultin a deficit balance to non-controlling interests(“NCI”); (ii) loss of control over a subsidiary;(iii) change in the ownership interest in asubsidiary that does not result in a loss ofcontrol; (iv) potential voting rights indetermining the existence of control; and (v)consolidation of a subsidiary that is subject tolong-term restriction.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengaturpenyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian untuk sekelompok entitas yangberada dalam pengendalian suatu entitasinduk, dan akuntansi untuk investasi padaentitas anak, pengendalian bersama entitas,dan entitas asosiasi ketika laporan keuangantersendiri disajikan sebagai informasitambahan.
PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for thepreparation and presentation of consolidatedfinancial statements for a group of entitiesunder the control of a parent, and theaccounting for investments in subsidiaries,jointly controlled entities and associatedentities when separate financial statementsare presented as additional information.
.Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Kelompok Usaha sepertiyang disebutkan pada Catatan 1c, dimanaPerusahaan baik secara langsung atau tidaklangsung, memiliki lebih dari 50% kepemilikansahamdan dikendalikan oleh Perusahaan.
The consolidated financial statements includethe accounts of the Group as mentioned inNote 1c, in which the Company owns morethan 50% share ownership, either directly orindirectly and is controlled by the Company.
Semua saldo dan transaksi antar perusahaanyang material, termasuk keuntungan ataukerugian yang belum direalisasi, jika ada,dieliminasi untuk mencerminkan posisikeuangan dan hasil operasi Kelompok Usahasebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts andtransactions, including unrealized gains orlosses, if any, are eliminated to reflect thefinancial position and the results of operationsof the Group as one business entity.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secarapenuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggalPerusahaan memperoleh pengendalian,sampai dengan tanggal entitas indukkehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Perusahaan memilikisecara langsung atau tidak langsung melaluientitas-entitas anak, lebih dari setengahkekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from thedates of acquisition, being the date on whichthe Company obtained control, and continue tobe consolidated until the date such controlceases. Control is presumed to exist if theCompany owns, directly or indirectly throughsubsidiaries, more than half of the votingpower of an entity.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTINGYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secarapenuh diatribusikan pada KNP bahkan jika halini mengakibatkan KNP mempunyai saldodefisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary areattributed to the NCI even if such losses resultin a deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatuentitas anak, maka Kelompok Usaha:
In case of loss of control over a subsidiary, theGroup:
• menghentikan pengakuan aset (termasuksetiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
• derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap KNP;
• derecognizes the carrying amount of anyNCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisihpenjabaran, yang dicatat di ekuitas, bilaada;
• derecognizes the cumulative translationdifferences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;
• recognizes the fair value of theconsideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya
• recognizes the fair value of any investmentretaine;
• mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam laporan laba rugikomprehensif; dan;
• recognizes any surplus or deficit in profit orloss in statements of comprehensiveincome; and;
• mereklasifikasi bagian induk ataskomponen yang sebelumnya diakuisebagai pendapatan komprehensif kelaporan laba rugi komprehensif, ataumengalihkan secara langsung ke saldolaba.
• reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized in othercomprehensive income to statements ofcomprehensive income or retainedearnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugidan aset neto dari entitas anak yang tidakdapat diatribusikan secara langsung maupuntidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian dan dalam ekuitasdalam laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or lossand net assets of the subsidiaries attributableto equity interests that are not owned directlyor indirectly by the Company, which arepresented in the consolidated statements ofcomprehensive income and under the equitysection of the consolidated statements offinancial position, respectively, separately fromthe corresponding portion attributable to theowners of the parent company.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTINGYANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
c. Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Penyertaan saham dengan pemilikan sebesar20% sampai dengan 50% dicatat denganmetode ekuitas.
Dengan metode ekuitas, penyertaandinyatakan sebesar biaya perolehannya danditambah atau dikurangi dengan bagian ataslaba atau rugi bersih perusahaan asosiasidalam jumlah yang sesuai dengan persentasekepemilikan sejak tanggal pendirian sertadikurangi dengan penerimaan dividen kas.
c. Investments in Associated Companies
Investment in shares of stock in which theSubsidiary maintains ownership interest of20% to 50%, are accounted for under theequity method.
Under the equity method, the cost ofinvestment is increased or decreased by thetheir portion in the net earnings or losses of theinvestees since date of acquisition less cashdividend received.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskantransaksi atau peristiwa lain yang memenuhidefinisi kombinasi bisnis guna meningkatkanrelevansi, keandalan, dan daya bandinginformasi yang disampaikan entitas pelapordalam laporan keuangannya tentangkombinasi bisnis dan dampaknya.
PSAK No. 22 (Revised 2010) stipulates thenature of a transaction or other event thatmeets the definition of a business combinationto improve the relevance, reliability andcomparability of the information that areporting entity provides in its financialstatements about a business combination andits effects.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapanPSAK No. 22 (Revisi 2010) tersebutmemberikan pengaruh yang signifikanterhadap pelaporan keuangan termasukpengungkapan terkait dalam laporankeuangan konsolidasian.
As described herein, the adoption of PSAKNo. 22 (Revised 2010) have a significantimpact on the financial reporting, including therelated disclosures, in the consolidatedfinancial statements.
Kombinasi bisnis dicatat denganmenggunakan metode akuisisi. Biayaperolehan dari sebuah akuisisi diukur padanilai agregat imbalan yang dialihkan, diukurpada nilai wajar pada tanggal akuisisi danjumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi.Untuk setiap kombinasi bisnis, pihakpengakuisisi mengukur KNP pada entitas yangdiakuisisi baik pada nilai wajar ataupun padaproporsi kepemilikan KNP atas aset neto yangteridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankanlangsung dan disertakan dalam beban-bebanadministrasi.
Business combinations are accounted forusing the acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate ofthe consideration transferred, measured atacquisition date fair value and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the acquirer measures the NCI inthe acquiree either at fair value or at theproportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. Transaction costsincurred are directly expensed and included inadministrative expenses.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combinations (continued)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Kelompok Usaha mengklasifikasikan danmenentukan aset keuangan yang diperolehdan liabilitas keuangan yang diambil alihberdasarkan pada persyaratan kontraktual,kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yangada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasukpengelompokan derivatif melekat dalamkontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, itassesses the financial assets acquired andliabilities assumed for appropriate classificationand designation in accordance with thecontractual terms, economic circumstancesand pertinent conditions as at the acquisitiondate. This includes the separation ofembedded derivatives in host contracts by theacquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukansecara bertahap, pihak pengakuisisi mengukurkembali kepentingan ekuitas yang dimilikisebelumnya pada pihak yang diakuisisi padanilai wajar tanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkansebagai laba rugi.
If the business combination is achieved instages, the acquisition date fair value of theacquirer’s previously held equity interest in theacquiree is remeasured to fair value at theacquisition date through profit or loss.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihakpengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggalakuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalankontijensi setelah tanggal akuisisi yangdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas,akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatankomprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55(Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagaiekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembalidan penyelesaian selanjutnya diperhitungkandalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferredby the Subsidiaries is recognized at fair valueat the acquisition date. Subsequent changes tothe fair value to contingent consideration thatis deemed to be an asset or liability isrecognized in accordance with PSAK No. 55(revised 2006) in the consolidated statement ofcomprehensive income (loss). Contingentconsideration that is classified as equity is notremeasured, and its subsequent settlement isaccounted for within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan total setiap KNP atas selisih total dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurangdari nilai wajar aset neto Entitas Anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai labarugi.
At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower than thefair value of the net assets of the Subsidiaryacquired, the difference is recognized in profitor loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunannilai, goodwill yang diperoleh dari suatukombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkanakan bermanfaat dari sinergi kombinasitersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination isallocated from the acquisition date, to each ofthe Group’s Cash-Generating Units (“CGU”)that are expected to benefit from thecombination, irrespective of whether otherassets or liabilities of the acquirer are assignedto those CGUs.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combinations (continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari pelepasan. Goodwill yangdilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan dan porsi UPKyang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and partof the operation within that CGU is disposedof, the goodwill associated with the operationdisposed of is included in the carrying amountof the operation when determining the gain orloss on disposal of the operation. Goodwilldisposed of in this circumstance is measuredbased on the relative values of the operationdisposed of and the portion of the CGUretained.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata UangAsing
e. Foreign Currency Transactions andBalances
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkanPSAK No. 10 (Revisi 2010), “PengaruhPerubahan Kurs Valuta Asing”, yang mengaturbagaimana memasukkan transaksi mata uangasing dan kegiatan usaha luar negeri dalamlaporan keuangan entitas dan menjabarkanlaporan keuangan ke dalam mata uangpenyajian. Perusahaan dan Entitas Anakmempertimbangkan indikator utama danindikator lainnya dalam menentukan matauang fungsionalnya, jika ada indikator yangtercampur dan mata uang fungsional tidakjelas, manajemen menggunakan penilaianuntuk menentukan mata uang fungsional yangpaling tepat menggambarkan pengaruhekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisiyang mendasarinya.
The Company and Subsidiaries applied PSAKNo. 10 (Revised 2010), “The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates”, whichdescribes how to include foreign currencytransactions and foreign operations in thefinancial statements of an entity and translatefinancial statements into a presentationcurrency. The Company and Subsidiariesconsiders the primary indicators and otherindicators in determining its functionalcurrency, if indicators are mixed and thefunctional currency is not obvious,management uses its judgements to determinethe functional currency that most faithfullyrepresents the economic effects of theunderlying transactions, events and conditions.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlakupada saat transaksi dilakukan.
Pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, aset dan liabitas moneter dalammata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiahmenggunakan kurs tengah yang diterbitkanoleh Bank Indonesia pada hari terakhirtransaksi perbankan pada tanggal tersebut.Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi,dikreditkan atau dibebankan pada laba rugikomprehensif pada tahun berjalan.
Transactions in foreign currencies arerecorded in Rupiah at the rates of exchangeprevailing on the date of the transactions.
At consolidated statements of financial positiondate, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies areadjusted into Rupiah using Bank Indonesia’smiddle rate at the last banking transaction dateof the year. The resulting foreign exchangegains or losses are credited or charged to theconsolidated statements of comprehensiveincome for the year.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata UangAsing (lanjutan)
e. Foreign Currency Transactions andBalances (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, theexchange rates used are as follows:
2013 2012
1 British pound 20.097 15.579 1 British Pound1 Euro Eropa 16.821 12.810 1 Euro European1 Dolar Australia 10.876 10.025 1 Australian Dollar1 Dolar Amerika Serikat 12.189 9.670 1 United States Dollar1 Dolar Singapura 9.628 7.907 1 Singapore Dollar1 Ringgit Malaysia 3.708 3.160 1 Malaysian Ringgit1 Yuan Cina 1.999 1.537 1 Chinese Yuan Renminbi1 Dolar Hong Kong 1.572 1.247 1 Hong Kong Dollar1 Baht Thailand 371 316 1 Thailand Baht1 Kyat Myanmar 25 25 1 Burmese Kyat
f. Kas dan Setara Kas dan Aset KeuanganLancar Lainnya
f. Cash and Cash Equivalents and OtherCurrent Financial Assets
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bankdan deposito berjangka dengan jangka waktu3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggalpenempatan dan tidak dijadikan sebagaijaminan pinjaman serta tanpa pembatasanpenggunaan.
Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in banks and time deposits withmaturities of 3 (three) months or less at thetime of placement and not pledged ascollateral for loan and without any restrictionsin the usage.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebihdari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu)tahun dan deposito berjangka kurang dari3 (tiga) bulan namun dijaminkandiklasifikasikan sebagai akun “Aset keuanganlancar lainnya” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.
Time deposits with maturities of more than3 (three) months but not exceeding 1 (one)year and time deposits with maturities lessthan 3 (three) months but pledged, areclassified as “Other current financial assets”account in the consolidated statements offinancial position.
Aset keuangan lancar lainnya merupakandeposito yang ditempatkan oleh Perusahaanpada PT Bank ICBC Indonesia dengan sukubunga sebesar 2% pada tahun 2013. Asetkeuangan tersebut merupakan depositodengan jangka waktu enam (6) bulan.
Other current financial asset is deposit placedby the Company in PT Bank ICBC Indonesiawith interest rate 2% in 2013. Financial assetwas deposit with maturity period six (6) months.
g. Cadangan Penurunan Nilai Aset Keuangan g. Allowance for Impairment of FinancialAssets
Efektif tanggal 1 Januari 2012, KelompokUsaha telah menerapkan PSAK No. 55 (Revisi2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”. PSAK No. 55 (Revisi 2011)menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 2006)“Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”, mengatur antara lain penurunannilai aset keuangan (Catatan 2y).
Effective on January 1, 2012, the Groupadopted PSAK No. 55 (Revised 2011)“Financial Instruments: Recognition andMeasurement”. PSAK No. 55 (Revised 2011)superseded PSAK No. 55 (Revised 2006)“Financial Instruments: Recognition andMeasurement”, which establishes amongothers, impairment of financial assets(Note 2y).
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Instrumen Derivatif untuk TujuanManajemen Risiko
h. Derivative Instrument Held for RiskManagement
Seluruh instrumen derivatif yang dimilikiKelompok Usaha digunakan untuk tujuanmanajemen risiko. Instrumen derivatif inidigunakan untuk lindung nilai eksposur risikosuku bunga dan risiko mata uang KelompokUsaha. Instrument derivatif untuk tujuanmanajemen risiko diukur pada nilai wajardalam laporan posisi keuangan konsolidasian.Untuk memenuhi persyaratan akuntansilindung nilai, beberapa kriteria harus dipenuhi,termasuk adanya dokumentasi formal padaawal lindung nilai.
All derivative instruments held by The Groupare for risk management purposes. Thesederivative instruments are used to hedge TheGroup exposures to interest rate risk andcurrency risk. Derivative instruments held forrisk management are measured at fair value inthe statement of consolidated financial position.To qualify for hedge accounting, certain criteriaare to be met, including formal documentationto be in place at the inception of the hedge.
Pada penetapan awal lindung nilai, KelompokUsaha mendokumentasikan secara formalhubungan antara instrumen lindung nilai danitem yang dilindungi nilai, termasuk tujuanmanajemen risiko dan strategi dalammelaksanakan transaksi lindung nilai,bersamaan dengan metode yang akandigunakan untuk menilai efektivitas hubunganlindung nilai. Kelompok Usaha menilai, padaawal hubungan lindung nilai dan juga secaraberkesinambungan, apakah instrumen lindungnilai diharapkan akan ’sangat efektif’ dalamrangka saling hapus atas perubahan nilai wajaratau perubahan arus kas dari item yangdilindung nilai sepanjang periode dimanalindung nilai tersebut ditetapkan.
On initial designation of the hedge, the Groupformally documents the relationship betweenthe hedging instruments and hedged items,including the risk management objective andstrategy in undertaking the hedge transaction,together with the method that will be used toassess the effectiveness of the hedgingrelationship. The Group makes an assessmentboth at the inception of the hedge relationshipas well as on an ongoing basis, whether thehedging instruments are expected to be ‘highlyeffective’ in offsetting the changes in the fairvalue or cash flows of the respective hedgesitems during the period for which the hedge isdesignated.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yangtidak memenuhi kriteria lindung nilai dicatatdalam laporan laba rugi komprehensif tahunyang bersangkutan. Jika instrumen derivatifdirancang dan memenuhi syarat akuntansilindung nilai, perubahan nilai wajar yangberkaitan dengan lindung nilai diakui sebagaipenyesuaian terhadap item yang dilindunginilainya dalam pendapatan komprehensiflainnya tahun berjalan atau disajikan dalamekuitas, tergantung pada jenis transaksi danefektivitas dari lindung nilai tersebut.
Changes in fair value of derivative instrumentsthat do not qualify for hedge accounting arerecognized in the current year statement ofcomprehensive income. If derivativeinstruments are designated and qualify forhedge accounting, changes in fair value ofderivative instruments are recorded asadjustments to the items being hedged in thecurrent year other comprehensive income or inthe equity, depending on the type of hedgetransaction represented and the effectivenessof the hedge.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Instrumen Derivatif untuk TujuanManajemen Risiko (lanjutan)
h. Derivative Instrument Held for RiskManagement (continued)
Kelompok Usaha menetapkan derivatif sebagaiinstrumen lindung nilai atas arus kas apabilainstrumen tersebut melindungi nilai variabilitasarus kas yang dapat diatribusikan pada risikotertentu yang terkait dengan aset atau liabilitasyang telah diakui atau prakiraan transaksi yangkemungkinan besar terjadi. Bagian efektif dariperubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkansebagai instrumen lindung nilai atas arus kasdalam hubungan lindung nilai yang memenuhikualifikasi ditangguhkan padakeuntungan/(kerugian) kumulatif atasinstrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas,yang merupakan bagian dari ekuitas. Bagianyang tidak efektif diakui secara langsung padalaporan laba rugi komprehensif. Jumlah yangditangguhkan dalam ekuitas direklasifikasi kedalam laporan laba rugi komprehensif dalamtahun yang sama dimana arus kas yangdilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi,dan pada item yang sama dalam laporan labarugi komprehensif.
The Group designates derivatives as thehedging instruments of cash flows hedgeswhere the instrument hedges the variability incash flows attributable to a particular riskassociated with of a recognized asset orliability, or a highly probable forecasttransaction that could affect profit or loss. Theeffective portion of changes in the fair value ofderivatives designated as hedging instrumentsof cash flows hedges in qualifying hedgingrelationships is deferred to the cumulativegains/(losses) on derivative instruments forcash flows hedges, which forms part of equity.Any ineffective portion is recognizedimmediately in the statement of comprehensiveincome. Amounts deferred in equity arereclassified to statements of comprehensiveincome as a reclassification adjustment in thesame year as the hedged cash flows affectprofit or loss, and in the same line item in thestatement of comprehensive income.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa ataudijual, dihentikan, dilaksanakan, atau tidak lagimemenuhi kriteria akuntansi lindung nilai,keuntungan atau kerugian kumulatif yangditangguhkan di ekuitas tetap diakui padakeuntungan/(kerugian) kumulatif atasinstrumen derivatif untuk lindung nilai arus kasdan direklasifikasi ke laporan laba rugikomprehensif ketika item yang dilindung nilaidiakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
When the hedging instrument expires or sold,terminated, exercised, or no longer qualifies forhedge accounting, the cummulative amountdeferred in equity remains in the cummulativegains/(losses) on derivative instruments forcash flows hedges, and is subsequentlytransferred to the statement of comprehensiveincome when the hedged item is recognized inthe statement of comprehensive income.
Ketika suatu prakiraan transaksi akan dilindungnilai tidak lagi diharapkan akan terjadi, jumlahyang ditangguhkan dalam ekuitas diakuisegera dalam laporan laba rugi komprehensif.
When a forecast hedged transaction is nolonger expected to occur, the amount deferredin equity is recognized immediately in thestatement of comprehensive income.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi i. Transactions with Related Parties
Efektif tanggal 1 Januari 2011, KelompokUsaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, yangmenggantikan PSAK No. 7 (Revisi 1994),"Pengungkapan Pihak-Pihak yang mempunyaiHubungan Istimewa". PSAK revisi inimensyaratkan pengungkapan hubungan,transaksi dan saldo pihak berelasi, termasukkomitmen dalam laporan keuangankonsolidasian. Penerapan PSAK yang direvisitersebut memberikan pengaruh terhadappengungkapan terkait dalam laporankeuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, The Group hasadopted PSAK No. 7 (Revised 2010), “RelatedParty Disclosures”, which superseded PSAKNo. 7 (Revised 1994), “Related PartyDisclosures”. This revised PSAK requiresdisclosure of related party relationships,transactions and outstanding balances,including commitments, in the consolidatedfinancial statements. The adoption of therevised PSAK have a significant impact on therelated disclosures in the consolidatedfinancial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi denganKelompok Usaha jika pihak tersebut:
A party is considered to be related to theGroup if the party:
a. memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas Kelompok Usaha;
a. has control or joint control over the Group;
b. memiliki pengaruh signifikan atasKelompok Usaha;
b. has significant influence over the Group;
c. merupakan personil manajemen kunciKelompok Usaha atau entitas induk dariPerusahaan;
c. is a member of the key managementpersonnel of the Group or of a parent ofthe Company;
d. merupakan anggota dari KelompokUsaha yang sama dengan Perusahaan(yang artinya entitas induk, entitas anakdan entitas anak berikutnya terkait satusama lain);
d. is a member of the same group with theCompany (which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary is relatedto each others);
e. merupakan entitas asosiasi atau venturabersama dari Kelompok Usaha (atauentitas asosiasi atau ventura bersamadari entitas yang merupakan anggota darisuatu kelompok usaha dimana KelompokUsaha merupakan anggotanya);
e. is an associate or joint venture of theGroup (or an associate or joint venture ofa member of a group of which the Groupare members);
f. bersama-sama dengan Kelompok Usaha,merupakan ventura bersama dari suatupihak ketiga yang sama;
f. together with the Group, is a joint ventureof the same third party;
g. merupakan ventura bersama dari entitasasosiasi Kelompok Usaha atau entitasasosiasi dari ventura Kelompok Usaha;
g. is a joint venture of an associate of theGroup or is an associate of a joint ventureof the Group;
h. merupakan suatu program imbalan pascakerja yang ditujukan bagi karyawan dariKelompok Usaha atau entitas yang terkaitdengan Kelompok Usaha;
h. is a post-employment benefit plan for thebenefit of employees of either the Groupor an entity related to the Group;
i. dikendalikan atau dikendalikan bersamaoleh orang yang diidentifikasi dalam huruf(a-c di atas); dan
i. is controlled or jointly controlled by theperson identified in (a-c above); and
j. terdapat pengaruh signifikan oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf (a di atas).
j. has significant influence by the personidentified in (a above).
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi(lanjutan)
i. Transactions with Related Parties(continued)
Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak berelasi diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasianyang relevan.
All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantnotes to the consolidated financial statements.
j. Persediaan j. Inventories
Biaya perolehan ditentukan dengan metoderata-rata tertimbang (weighted-averagemethod).
Cost is determined using weighted-averagemethod.
Penyisihan untuk persediaan usang ditentukanberdasarkan hasil penelaahan terhadapkeadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
Allowance for inventory obsolescence isprovided based on the review of the physicalconditions of the inventories at end of year.
k. Biaya dibayar dimuka k. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dandibebankan pada operasi selama masamanfaatnya. Bagian jangka panjang dari biayadibayar di muka disajikan pada akun “BiayaSewa Dibayar Di Muka Jangka Panjang” padalaporan posisi keuangan konsolidasian.
Prepaid expenses are amortized and chargedto operations over the periods benefited. Thelong-term portion of prepaid expenses arepresented as “Prepaid Long-Term Rent”account in the consolidated statements offinancial position.
l. Aset Tetap l. Fixed Assets
Mulai tanggal 1 Januari 2012, KelompokUsaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hakatas Tanah”. PSAK No. 16 (Revisi 2011)mengatur pengakuan aset, penentuan jumlahtercatat dan biaya penyusutan dan kerugianatas penurunan nilai harus diakui dalamkinerja dengan aset tersebut.
Starting January 1, 2012, the Group adoptedPSAK No.16 (Revised 2011) ,“Fixed Assets”and ISAK No. 25, “Land Rights”. PSAK No. 16(Revised 2011) stipulates on the recognition ofassets, the determination of their carryingamounts and the depreciation changes andimpairment losses to be recognized in relationthem.
Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tidakmemberikan dampak yang signifikan terhadappelaporan keuangan dan pengungkapandalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2011)has no significant impact on the financialreporting and disclosures in the consolidatedfinancial statements.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biayapengurusan legal hak atas tanah dalam bentukHak Guna Usaha (“HGU”), Hak GunaBangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”)ketika tanah diperoleh pertama kali diakuisebagai bagian dari biaya perolehan tanahpada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.Sementara biaya pengurusan atasperpanjangan atau pembaruan legal hak atastanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakuisebagai bagian dari akun “BebanDitangguhkan - Neto” pada laporan posisikeuangan konsolidasian dan diamortisasisepanjang mana yang lebih pendek antaraumur hukum hak dan umur ekonomis tanah.
ISAK No. 25 prescribes that the legal cost ofland rights in the form of Business UsageRights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), BuildingUsage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”)and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) whenthe land was acquired initially are recognizedas part of the cost of the land under the “FixedAssets” account and not amortized. Meanwhilethe extension or the legal renewal costs ofland rights in the form of HGU, HGB and HPwere recognized as part of “Deferred Charges- Net” account in the consolidated statementsof financial position and were amortized overthe shorter of the rights' legal life and land'seconomic life.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesarbiaya perolehan, yang terdiri atas hargaperolehan dan biaya-biaya tambahan yangdapat diatribusikan langsung untuk membawaaset ke lokasi dan kondisi yang diinginkansupaya aset tersebut siap digunakan sesuaidengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost,which comprises its purchase price and anycosts directly attributable in bringing the assetto the location and condition necessary for it tobe capable of operating in the mannerintended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecualitanah, dinyatakan pada biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets,except land, are carried at cost less anysubsequent accumulated depreciation andimpairment losses.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai (jika ada). Biaya perolehantermasuk biaya penggantian bagian aset tetappada saat biaya tersebut terjadi, jikamemenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan,biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlahtercatat (carrying amount) aset tetap sebagaisuatu pengganti jika memenuhi kriteriapengakuan. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui dalam laporan laba rugikonsolidasian pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation and impairmentlosses (if any). Such cost includes the cost ofreplacing part of the fixed assets when thatcost is incurred, if the recognition criteria aremet. Likewise, when a major repair isperformed, its cost is recognized in thecarrying amount of the fixed assets as areplacement if the recognition criteria aresatisfied. All other repairs and maintenancecosts that do not meet the recognition criteriaare recognized in the consolidated statementsof income as incurred.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)
Penyusutan aset tetap dihitung sebagaiberikut:
Depreciation is computed as follows:
Taksiran Umur Manfaat(Tahun)/
Jenis Aset Tetap/ Metode/ Estimated Useful Lives Tarif/Type of Fixed Assets Method (Years) Rate
Bangunan/Building Garis Lurus/Straight-line 20 5%Peralatan kantor/ Saldo Menurun Berganda/ 4 dan 8/ 50% dan 25%/
Office equipment Double-declining 4 and 8 50% and 25%Kendaraan/Vehicle Saldo Menurun Berganda/
Double-declining 8 25%
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunandan kemungkinan penurunan nilai wajar asetjika terjadi peristiwa atau perubahan keadaanyang mengindikasikan bahwa nilai tercatatmungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of fixed assets arereviewed for impairment when events orchanges in circumstances indicate that thecarrying values may not be fully recoverable.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dimasukkandalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian pada tahun aset tersebutdihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in the consolidatedstatements of comprehensive income in theyear the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutanditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan,disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives andmethods of depreciation are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at eachfinancial year end.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehandan tidak disusutkan.
Land are stated at cost and not depreciated.
Jika biaya perolehan tanah termasuk biayapembongkaran, pemindahan, dan restorasilokasi, serta manfaat yang diperoleh daripembongkaran, pemindahan dan pemugarantersebut terbatas, maka biaya tersebutdisusutkan selama periode manfaat yangdiperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanahitu sendiri memiliki umur manfaat yangterbatas, dalam hal ini disusutkan dengan carayang mencerminkan manfaat yang diperolehdari tanah tersebut.
If the cost of land includes the costs of sitedismantlement, removal and restoration, andthe benefits from the site dismantlement,removal and restoration is limited, that portionof the land asset is depreciated over the periodof benefits obtained by incurring those costs.In some cases, the land itself may have alimited useful life, in which case it isdepreciated in a manner that reflects thebenefits to be derived from it.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan disajikan sebagai bagiandari aset tetap. Akumulasi biaya perolehanakan direklasifikasi ke akun aset tetap yangbersangkutan pada saat aset yangbersangkutan telah selesai dikerjakan dan siapuntuk digunakan. Aset tetap dalampenyelesaian tidak disusutkan karena belumtersedia untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost andpresented as part of the fixed assets. Theaccumulated costs will be reclassified to theappropriate fixed assets account whenconstruction is substantially completed and theasset is ready for its intended use. Assetsunder construction are not depreciated asthese are not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikandibebankan pada operasi pada saat terjadinya.Beban pemugaran dan penambahan dalamjumlah besar dikapitalisasi kepada jumlahtercatat aset tetap terkait bila besarkemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaatekonomi masa depan menjadi lebih besar daristandar kinerja awal yang ditetapkansebelumnya dan disusutkan sepanjang sisamasa manfaat aset tetap terkait.
Repairs and maintenance are taken to theprofit or loss when these are incurred. Thecost of major renovation and restoration isincluded in the carrying amount of the relatedfixed asset when it is probable that futureeconomic benefits in excess of the originallyassessed standard of performance of theexisting asset will flow to the Group, and isdepreciated over the remaining useful life ofthe related asset.
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets
Kelompok Usaha menerapkan secaraprospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009),“Penurunan Nilai Aset”, termasuk goodwill danaset yang berasal dari kombinasi bisnis.
The Group prospectively adopted PSAKNo. 48 (Revised 2009), “Impairment ofAssets”, including goodwill and assetsacquired from business combinations.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkanprosedur-prosedur yang diterapkan entitasagar aset dicatat tidak melebihi jumlahterpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihijumlah terpulihkannya jika total tersebutmelebihi jumlah yang akan dipulihkan melaluipenggunaan atau penjualan aset. Pada kasusdemikian, aset mengalami penurunan nilai danpernyataan ini mensyaratkan entitas mengakuirugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi inijuga menentukan kapan entitas membaliksuatu rugi penurunan nilai dan pengungkapanyang diperlukan.
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes theprocedures to be employed by an entity toensure that its assets are carried at no morethan their recoverable amounts. An asset iscarried at more than its recoverable amount ifits carrying amount exceeds the amount to berecovered through use or sale of the asset. Ifthis is the case, the asset is described asimpaired and this revised PSAK requires theentity to recognize an impairment loss. Thisrevised PSAK also specifies when an entityshould reverse an impairment loss andprescribes disclosures.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)
m. Impairment of Non-financial Assets(continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan,Kelompok Usaha menilai apakah terdapatindikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saatpengujian penurunan nilai aset (yaitu asettidak berwujud dengan umur manfaat tidakterbatas, aset tidak berwujud yang belumdapat digunakan, atau goodwill yang diperolehdalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan,maka Kelompok Usaha membuat estimasiformal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reportingperiod whether there is an indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists, or when annual impairment testing foran asset (i.e., an intangible asset with anindefinite useful life, an intangible asset not yetavailable for use, or goodwill acquired in abusiness combination) is required, the Groupmake an estimate of the asset’s recoverableamount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau UPK dikurangibiaya untuk menjual dengan nilai pakainya,kecuali aset tersebut tidak menghasilkan aruskas masuk yang sebagian besar independendari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset lebih besar daripada nilaiterpulihkannya, maka aset tersebutdipertimbangkan mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan menjadisebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunannilai dari operasi yang berkelanjutan diakuipada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian sebagai biaya “Rugi PenurunanNilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasiarus kas masa depan neto didiskontokan kenilai kini dengan menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang menggambarkanpenilaian pasar kini dari nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher ofthe asset’s or CGU’s fair value less costs to selland its value in use, and is determined for anindividual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largelyindependent of those from other assets orgroups of assets. Where the carrying amount ofan asset exceeds its recoverable amount, theasset is considered impaired and is writtendown to its recoverable amount. Impairmentlosses of continuing operations are recognizedin the consolidated statements ofcomprehensive income as “ImpairmentLosses”. In assessing the value in use, theestimated net future cash flows are discountedto their present value using a pre-tax discountrate that reflects current market assessments ofthe time value of money and the risks specificto the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Kelompok Usahamenggunakan model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda atau indikator nilai wajaryang tersedia.
In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. If no such transactions canbe identified, an appropriate valuation model isused by the Group to determine the fair value ofthe assets. These calculations are corroboratedby valuation multiples or other available fairvalue indicators.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)
m. Impairment of Non-financial Assets(continued)
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periodepelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill mungkintidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jikaindikasi dimaksud ditemukan, maka entitasmengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill dibalik hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebutsejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalamhal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasisehingga jumlah tercatat aset tidak melebihijumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidakada rugi penurunan nilai yang telah diakui untukaset tersebut pada tahun sebelumnya.
An assessment is made at each reportingperiod as to whether there is any indicationthat previously recognized impairment lossesrecognized for an asset other than goodwillmay no longer exist or may have decreased.If such indication exists, the recoverableamount is estimated. A previously recognizedimpairment loss for an asset other thangoodwill is reversed only if there has been achange in the assumptions used to determinethe asset’s recoverable amount since the lastimpairment loss was recognized. If that is thecase, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount. Thereversal is limited so that the carrying amountof the asset does not exceed its recoverableamount, nor exceed the carrying amount thatwould have been determined, net ofdepreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior year.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.Setelah pembalikan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan di periode mendatanguntuk mengalokasikan jumlah tercatat asetyang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengandasar yang sistematis selama sisa umurmanfaatnya.
Reversal of an impairment loss is recognizedin the consolidated statement ofcomprehensive income. After such a reversal,the depreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.
Goodwill hanya diuji untuk menentukan adanyapenurunan nilai pada setiap akhir periodepelaporan dan ketika terdapat suatu indikasibahwa nilai tercatatnya mengalami penurunannilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkandengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK(atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait.Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlahtercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui.Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dapatdibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment in eachreporting period and when circumstancesindicate that the carrying value may beimpaired. Impairment is determined forgoodwill by assessing the recoverableamount of each CGU (or group of CGUs) towhich the goodwill relates. If the recoverableamount of the CGU is less than its carryingamount, an impairment loss is recognized.Impairment losses relating to goodwill cannotbe reversed in future periods.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Sewa n. Leases
Sejak 1 Januari 2012, Kelompok Usahamenerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),“Sewa”, apabila sewa mengandung elementanah dan bangunan sekaligus, entitas harusmenelaah klasifikasi untuk setiap elemensecara terpisah apakah sebagai sewapembiayaan atau sewa operasi.
Starting January 1, 2012, the Group adoptedPSAK No.30 (Revised 2011) ,“Lease”, when alease includes both land and buildingelements, an entity should assess theclassification of each element separatelywhether as a finance or an operating lease.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewaberdasarkan sejauh mana risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewaanberada pada lessor atau lessee, dan padasubstansi transaksi daripada bentuk kontraknya
The Group classifies leases based on theextent to which risks and rewards incidental tothe ownership of a leased asset are vestedupon the lessor or the lessee, and thesubstance of the transaction rather than theform of the contract.
Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2011) tidakmenyebabkan perubahan yang signifikanterhadap pelaporan keuangan danpengungkapan dalam laporan keuangankonsolidasian.
The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2011)has no significant impact on the financialreporting and disclosures in the consolidatedfinancial statements.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansi seluruh risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset. Dengan demikian,pembayaran sewa diakui sebagai beban dengandasar garis lurus (straight-line basis) selamamasa sewa.
A lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedasset. Accordingly, the related lease paymentsare recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Kelompok Usaha tidakmengalihkan secara substansi seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikan asetdiklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where the Group does not transfersubstantially all the risks and rewards ofownership of the asset are classified asoperating leases.
o. Penurunan Nilai Aset o. Impairment of Assets Value
Kelompok Usaha melakukan penelaahanuntuk menentukan adanya peristiwa atauperubahan kondisi yang mengindikasikanbahwa nilai tercatat tidak dapat dipulihkanseluruhnya pada setiap tanggal pelaporan.Apabila kondisi tersebut terjadi, KelompokUsaha diharuskan untuk menentukan taksiranjumlah yang dapat diperoleh kembali(recoverable amount) atas semua asetnya danmengakuinya sebagai kerugian dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan.
The Group conduct a review to determinewhenever events or changes in circumstancesindicate that its carrying amount may not befully recoverable at any reporting date. If suchindication exists, the Group are required todetermine the estimated recoverable amountof the assets and recognize the impairment inassets value as a loss in the consolidatedstatements of comprehensive income for theyear.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
p. Pajak Penghasilan p. Income TaxEfektif tanggal 1 Januari 2012, KelompokUsaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi2010), “Pajak Penghasilan”, yangmensyaratkan Kelompok Usaha untukmemperhitungkan konsekuensi pajak kini danmendatang dari pemulihan (penyelesaian)jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depanyang diakui dalam laporan posisi keuangankonsolidasian, dan transaksi dan kejadian laindari periode kini yang diakui dalam laporankeuangan.
Effective January 1, 2012, the Group appliedPSAK No. 46 (Revised 2010), ”Income Taxes”,which requires the Group to account for thecurrent and future tax consequences of thefuture recovery (settlement) of the carryingamount of assets (liabilities) that arerecognized in the consolidated statement offinancial position, and transactions and otherevents of the current period that arerecognized in the financial statements.
Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2010) tidakmenimbulkan perubahan yang besar terhadappelaporan keuangan dan pengungkapandalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2010)has no significant impact on the financialreporting and disclosures in the consolidatedfinancial statements.
Beban pajak tahun berjalan ditetapkanberdasarkan taksiran penghasilan kena pajaktahun berjalan. Aset dan liabilitas pajaktangguhan diakui atas perbedaan temporeraset dan liabilitas antara pelaporan komersialdan pajak pada setiap tanggal pelaporan.
Current tax expense is provided based on theestimated taxable income for the current year.Deferred tax assets and liabilities arerecognized for temporary differences betweenthe financial and the tax bases of assets andliabilities at each reporting date.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang boleh dikurangkandan saldo rugi fiskal yang belumdikompensasikan, sepanjang perbedaantemporer dan rugi fiskal yang belumdikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkanuntuk mengurangi laba fiskal pada masa yangakan datang.
Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses to the extent thatit is probable that future taxable profits will beavailable against which the deductibletemporary differences and carry forward ofunused tax losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal neraca dan nilai tercatataset pajak tangguhan tersebut diturunkanapabila tidak lagi terdapat kemungkinan besarbahwa laba fiskal yang memadai akan tersediauntuk mengkompensasi sebagian atau semuamanfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets isreviewed at each reporting date and reducedto the extent that it is no longer probable thatsufficient taxable profits will be available toallow all or part of the benefit of the deferredtax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukurberdasarkan tarif pajak yang akan berlakupada tahun saat aset direalisasikan atauliabilitas diselesaikan berdasarkan peraturanperpajakan yang berlaku atau yang telahsecara substantif telah diberlakukan padaakhir periode pelaporan. Pengaruh pajakterkait dengan penyisihan untuk dan/ataupembalikan seluruh perbedaan temporerselama tahun berjalan, termasuk pengaruhperubahan tarif pajak, diakui sebagai “Beban(Manfaat) Pajak Penghasilan - Tangguhan”dan termasuk dalam laba atau rugi neto tahunberjalan, kecuali untuk transaksi-transaksiyang sebelumnya telah langsung dibebankanatau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the year when the asset is realized orthe liability is settled based on tax laws thathave been enacted or substantively enactedby the end of the reporting period. The relatedtax effects of the provisions for and/orreversals of all temporary differences duringthe year, including the effect of change in taxrates, are recognized as “Income Tax Expense(Benefit) - Deferred” and included in thedetermination of net profit or loss for the year,except to the extent that they relate to itemspreviously charged or credited to equity.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
p. Pajak Penghasilan (lanjutan) p. Income Tax (continued)
Perubahan terhadap kewajiban perpajakandiakui pada saat penetapan pajak diterimaatau jika Kelompok Usaha mengajukankeberatan, pada saat keputusan ataskeberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment is received or, ifappealed against by the Group, when theresult of the appeal is determined.
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi,pengaruh pajak atas perbedaan temporer danakumulasi rugi pajak, yang masing-masingdapat berupa aset atau liabilitas, disajikandalam jumlah neto untuk masing-masingentitas tersebut.
For each of the consolidated entities, the taxeffects of temporary differences and tax losscarryover, which individually are either assetsor liabilities, are shown at the applicable netamounts.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, KelompokUsaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi2010), yang mensyaratkan Kelompok Usahamencatat bunga dan denda untukkekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan, jika ada, sebagai bagian dari“Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - TahunBerjalan” dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.
Effective January 1, 2012, the Group appliedPSAK No. 46 (Revised 2010), which requiresthe Group to present interest and penalties forthe underpayment/overpayment of income tax,if any, as part of “Income Tax Expense(Benefit) - Current” in the consolidatedstatement of comprehensive income.
q. Tambahan modal disetor - neto q. Additional Paid-in Capital - net
Tambahan modal disetor - neto merupakanselisih antara harga penawaran dari hasilpenawaran umum perdana sahamPerusahaan dengan nilai nominal saham,setelah dikurangi dengan biaya-biaya yangterjadi sehubungan dengan penawaran umumperdana saham tersebut (Catatan 27).
Additional paid-in capital - net represents thedifference between the offering price on theCompany’s initial public offering and the parvalue of shares, after deducting the costsrelated to the initial public offering (Note 27).
r. Liabilitas Diestimasi atas KesejahteraanKaryawan
r. Estimated Liabilities for Employees’Benefits
Efektif tanggal 1 Januari 2012, KelompokUsaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi2010), “Imbalan Kerja”, yang menggantikanPSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”.Kelompok usaha memilih untuk menggunakan“10% corridor method” untuk pengakuankeuntungan dan kerugian aktuaria. AdopsiPSAK revisi baru ini tidak berdampak besarterhadap laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha.
Effective on January 1, 2012, the Groupadopted PSAK No. 24 (Revised 2010)“Employee Benefit”, which supersedes PSAKNo. 24 (Revised 2004) ,”Employee Benefits”.The Group has chosen to continue the use of“10% corridor method” to recognize actuarialgain and loss. The adoption of the new revisedPSAK has not significant impact to the Group’sfinancial consolidated statements.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
r. Liabilitas Diestimasi atas KesejahteraanKaryawan (lanjutan)
r. Estimated Liabilities for Employees’Benefits (continued)
Kelompok Usaha mengakui liabilitas diestimasiatas imbalan kerja karyawan berdasarkanperaturan Perusahaan dan sesuai denganundang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret2003. Dalam PSAK ini, nilai kini kewajibanimbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasalalu ditentukan dengan menggunakan metodepenilaian “Projected Unit Credit”.
The Group provides post employment benefitsunder the Company’s regulations and underLaw No. 13/2003 dated March 25, 2003. Underthis revised PSAK, the present value of definedbenefit obligation, current service cost and pastservice cost is determined using “ProjectedUnit Credit”.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakuisebagai pendapatan atau beban jika akumulasibersih keuntungan dan kerugian aktuarial yangbelum diakui pada saat akhir tahun pelaporansebelumnya melebihi 10% dari nilai kinikewajiban imbalan pasti atau nilai wajar asetprogram pada tanggal tersebut. Keuntungandan kerugian aktuarial yang melebihi 10%koridor diakui dengan menggunakan metodegaris lurus berdasarkan perkiraan rata-ratasisa masa kerja karyawan. Biaya jasa lalu yangtimbul pada saat program imbalan pastidiperkenalkan pertama kali atau terjadi atauperubahan-perubahan dalam kewajibanimbalan kerja program yang sudah adadiamortisasi sampai imbalan tersebut telahmenjadi hak karyawan.
Actuarial gains and losses are recognized asincome or expense if the unrecognizedaccumulated actuarial gains or losses at theend of previous reporting year have exceededthe higher of the 10% of the present value ofdefined benefit obligation or of the fair value ofthe plan asset at that date. Actuarial gains orlosses in excess of the 10% corridor arerecognized using the straight-line method overthe expected remaining average working livesof employees. Past service cost arising fromthe first introduction of a defined benefit plan orchanges in the benefit payable under anexisting plan are required to be amortized overthe period until the benefits concerned becomevested.
s. Efek Utang yang Diterbitkan s. Debt Securities Issued
Efek utang yang diterbitkan adalah SeniorUnsecured Fixed Rate Notes.
Debt securities issued is Senior UnsecuredFixed Rate Notes.
Efek utang yang diterbitkan dicatat sebesarnilai nominal dikurangi saldo diskonto yangbelum diamortisasi. Biaya emisi sehubungandengan penerbitan efek utang diakui sebagaidiskonto dan dikurangkan langsung dari hasilemisi untuk menentukan hasil emisi neto efekutang yang diterbitkan tersebut.
Debt securities issued are presented atnominal value net of unamortized discounts.Issuance costs in connection with the debtsecurities issuance are recognized asdiscounts and directly deducted from theproceeds of debt securities issuance todetermine the net proceeds of the debtsecurities issued.
Efek utang yang diterbitkan diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif setelah pengakuanawalnya. Diskonto diamortisasi selama jangkawaktu efek utang yang diterbitkan tersebutdengan menggunakan metode suku bungaefektif.
Debt securities issued are measured atamortized cost using effective interest methodafter initial recognition. The discounts areamortized over the period of the debt securitiesissued using the effective interest method.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenue and Expense Recognition
Efektif tanggal 1 Januari 2011 KelompokUsaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi2010), “Pendapatan”. PSAK revisi inimengidentifikasi terpenuhinya kriteriapengakuan pendapatan, sehingga pendapatandapat diakui, dan mengatur perlakuanakuntansi atas pendapatan yang timbul daritransaksi dan kejadian tertentu, sertamemberikan panduan praktis dalampenerapan kriteria mengenai pengakuanpendapatan.
Effective on January 1, 2011 The Groupadopted PSAK No. 23 (Revised 2010),“Revenue”. This revised PSAK identifies thecircumstances in which the criteria on revenuerecognition will be met and, therefore, revenuemay be recognized, and prescribes theaccounting treatment of revenue arising fromcertain types of transactions and events, andalso provides practical guidance on theapplication of the criteria on revenuerecognition.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh olehKelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukursecara handal tanpa memperhitungkan kapanpembayaran dilakukan. Pendapatan diukurpada nilai wajar pembayaran yang diterima ataudapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat danPajak Pertambahan Nilai (“PPN”).
Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured, regardless of when the payment isbeing made. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received orreceivable, excluding discounts, rebates andValue Added Taxes (“VAT”).
Kelompok Usaha mengevaluasi perjanjianpendapatannya terhadap kriteria spesifik untukmenentukan apakah Kelompok Usaha bertindaksebagai prinsipal atau agen. Kriteria spesifikberikut juga harus dipenuhi sebelumpendapatan diakui.
The Group assesses its revenue arrangementsagainst specific criteria to determine if it isacting as principal or agent. The followingspecific recognition criteria must also be metbefore revenue is recognized.
Pendapatan diakui pada saat barangdiserahkan dan risiko serta hakkepemilikannya berpindah kepada pelanggan.Pendapatan jasa perbaikan barang dalamgaransi (service warranty) diakui pada saatterjadinya. Pendapatan dari penjualankonsinyasi diakui sebesar selisih antara jumlahpenjualan konsinyasi kepada pelanggan,dengan beban terkait diakui sebesar jumlahyang terutang kepada pemilik (consignor).Pendapatan dari penjualan voucher isi pulsadiakui pada saat penerimaan pembayaran.
Revenue is recognized when the goods aredelivered and their risks and rewards havebeen passed to the customers. Revenue fromservice warranty is recognized as earned.Revenues from consignment sales arerecognized at the amount of differencebetween sale of consignment goods tocustomers, with related costs. Revenue fromsales of reload vouchers are recognized at thetime cash is received.
Beban diakui pada saat terjadinyaberdasarkan basis akrual.
Expenses are recognized when incurred onaccrual basis.
u. Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali
u. Restucturing Transactions of Entities underCommon Control
Akuisisi atau pengalihan saham antara entitassepengendali, dicatat sesuai dengan PSAKNo. 38 (Revisi 2004), "AkuntansiRestrukturisasi Entitas Sepengendali". DalamPSAK No. 38 (Revisi 2004), pengalihan aset,liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikanlainnya dari entitas sepengendali tidak akanmenghasilkan laba atau rugi bagi perusahaanatau entitas individual dalam kelompok yangsama.
Acquisition or transfer of shares among entitiesunder common control, is accounted inaccordance with PSAK No. 38 (Revised 2004),“Accounting for Restructuring of Entities UnderCommon Control”. Under PSAK No. 38(Revised 2004), transfer of assets, liabilities,shares, and other instruments of ownership ofentities under common control would not resultin a gain or loss to the Company or to theindividual entity within the same group.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
u. Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali (lanjutan)
u. Restucturing Transactions of Entities underCommon Control (continued)
Karena transaksi restrukturisasi entitassepengendali tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi pemilikan atas aset,liabilitas, saham atau instrumen kepemilikanlainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitasyang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagaikombinasi bisnis dengan menggunakanmetode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).
Since the restructuring transaction of entitiesunder common control does not result in achange of the economic substance of theownership of assets, liabilities, shares or otherinstruments of ownership which areexchanged, assets or liabilities transferred arerecorded at book values as a businesscombination using the pooling-of-interestsmethod.
Dalam menerapkan metode penyatuankepemilikan, komponen laporan keuanganuntuk periode dimana terjadi restrukturisasidan untuk periode lain yang disajikan untuktujuan perbandingan, disajikan sedemikianrupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadisejak awal periode laporan keuangan yangdisajikan. Selisih antara nilai tercatat investasipada tanggal efektif dan harga pengalihandiakui dalam akun "Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali" yangdisajikan sebagai bagian dari tambahan modaldisetor.
In applying the pooling-of-interests method, thecomponents of the financial statements for theperiod during which the restructuring occurredand for other periods presented for comparisonpurposes, are presented in such a manner as ifthe restructuring has already happened sincethe beginning of the earliest period presented.The difference between the carrying values ofthe investments at the effective date and thetransfer price is recognized under the account“Difference in Value of RestructuringTransaction of Entities under Common Control”as part of paid in capital.
v. Provisi v. Provisions
Efektif tanggal 1 Januari 2011, KelompokUsaha menerapkan PSAK No. 57 (Revisi2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan AsetKontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secaraprospektif.
Effective January 1, 2011, the Group adoptedPSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,Contingent Liabilities, and Contingent Assets”.The revised PSAK is to be appliedprospectively.
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) yang, akibat peristiwamasa lalu, besar kemungkinannyapenyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi dan estimasiyang andal mengenai jumlah kewajibantersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it is probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settle theobligation and a reliable estimate can be madeof the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluarsumber daya untuk menyelesaikan kewajibankemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibalik.
Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligation,the provision is reversed.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
w. Laba per Saham Dasar w. Basic Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56 (Revisi 2011),“Laba per Saham”, laba neto per saham dasardihitung berdasarkan rata-rata tertimbang totalsaham yang beredar selama periode yangbersangkutan.
In accordance with PSAK No. 56 (Revised2011), “Earnings per Share”, earnings pershare are computed based on the weightedaverage number of shares outstanding duringthe period.
Rata-rata tertimbang jumlah saham yangberedar untuk periode yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012masing-masing berjumlah 4.761.500.000 dan4.598.428.198 saham (Catatan 30).
The weighted-average numbers of sharesoutstanding for the yearsended December 31,2013 and 2012 were 4.761.500.000 and4,598,428,198 shares, respectively (Note 30).
Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar padatahun berjalan.
Basic earnings per share are computed bydividing net income with the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.
Laba dilusi per saham dihitung denganmembagi laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang beredar padatahun yang bersangkutan ditambah denganjumlah rata-rata tertimbang saham yang akanditerbitkan pada saat konversi seluruh sahambiasa yang berpotensi dilutif menjadi sahambiasa.
Diluted earnings per share amounts arecalculated by dividing the net profit attributableto ordinary equity holders of the parent (afteradjusting for interest on the mandatoryconvertible bonds) by the weighted averagenumber of ordinary shares outstanding duringthe year plus the weighted average number ofordinary shares that would be issued onconversion of all the dilutive potential ordinaryshares into ordinary shares.
x. Informasi Segmen x. Segment Information
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaanmenerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009),‘’Segmen Operasi’’. PSAK revisi ini mengaturpengungkapan yang memungkinkan penggunalaporan keuangan untuk mengevaluasi sifatdan dampak keuangan dari aktivitas bisnisyang mana entitas terlibat dan lingkunganekonomi dimana entitas beroperasi. Tidakterdapat dampak signifikan atas penerapanstandar akuntansi yang direvisi tersebutterhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011 , the Companyapplied PSAK No. 5 (Revised 2009),‘’Operating Segments’’. The revised PSAKrequires disclosures that will enable users offinancial statements to evaluate the natureandfinancial effects of the business activites inwhich the entity engages and the economicenvironments in which it operates. There is nosignificant impact on the adoption of therevised accounting standard on theconsolidated financial statements.
Segmen usaha menyajikan produk atau jasayang memiliki risiko dan imbalan yang berbedadengan risiko dan imbalan segmen lain. Suatusegmen saluran distribusi merupakan suatukomponen yang terpisah, yang menyalurkanproduk atau jasa melalui saluran distribusitertentu yang memiliki risiko dan imbalan yangberbeda dengan komponen yang menyalurkanproduk atau jasa melalui saluran distribusi lain.
Business segments provide products orservices that are subject to risks and returnsthat are different from those of other businesssegments. Distribution channel segments aredistinguishable components that are engagedin distributing products or services throughparticular distribution channels that are subjectto risks and returns that are different fromthose of components distributing products orservices through other distribution channel.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan y. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, KelompokUsaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi2010), “Instrumen Keuangan: “Penyajian”,PSAK No. 55 (Revisi 2011), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran” danPSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”.
Effective January 1, 2012, the Group adoptedPSAK No. 50 (Revised 2010), “FinancialInstruments: Presentation”, PSAK No. 55(Revised 2011), “Financial Instruments”:Recognition and Measurement”, and PSAKNo. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratanpenyajian dari instrumen keuangan danmengidentifikasikan informasi yang harusdiungkapkan. Persyaratan pengungkapanberlaku terhadap klasifikasi instrumenkeuangan, dari perspektif penerbit, dalam asetkeuangan, liabilitas keuangan dan instrumenekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengansuku bunga, dividen, kerugian dankeuntungan; dan keadaan dimana asetkeuangan dan liabilitas keuangan akan salinghapus.
PSAK No. 50 (Revised 2010) contains therequirements for the presentation of financialinstruments and identifies the information thatshould be disclosed. The presentationrequirements apply to classification of financialinstruments, from the perspective of the issuer,into financial assets, financial liabilities andequity instruments; the classification of relatedinterest, dividends, losses and gains; and thecircumstances in which financial assets andfinancial liabilities should be offset.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antaralain, informasi mengenai faktor yangmempengaruhi jumlah, waktu dan tingkatkepastian arus kas masa datang suatu entitasyang terkait dengan instrumen keuangan dankebijakan akuntansi yang diterapkan untukinstrumen tersebut.
This PSAK requires the disclosure of, amongothers, information about factors that affect theamount, timing and certainty of an entity futurecash flows relating to financial instruments andthe accounting policies adopted to thoseinstruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran asetkeuangan, liabilitias keuangan dan beberapakontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakandefinisi dan karakteristik derivatif, kategoriinstrumen keuangan, pengakuan danpengukuran, akuntansi lindung nilai danpenetapan hubungan lindung nilai.
PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes theprinciples for recognizing and measuringfinancial assets, financial liabilities and somecontracts to buy or sell non-financial items. ThisPSAK provides the definitions andcharacteristics of derivatives, the categories offinancial instruments, recognition andmeasurement, hedge accounting anddetermination of hedging relationships, amongothers.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapansignifikan instrumen keuangan untuk posisikeuangan dan kinerja; beserta sifat dan tingkatyang timbul dari risiko keuangan KelompokUsaha yang terekspos selama periode berjalandan pada akhir periode pelaporan, danbagaimana entitas mengelola risiko mereka.
PSAK No. 60 requires disclosures ofsignificance of financial instruments forfinancial position and performance; and thenature and extent of risks arising from financialinstruments to which the Group is exposedduring the period and at the end of thereporting period, and how the entity managesthose risks.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan (lanjutan) y. Financial Instruments (continued)
i) Aset Keuangan i) Financial Asset
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikansebagai salah satu dari aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, pinjaman yang diberikandan piutang, investasi dimiliki hingga jatuhtempo, dan aset keuangan tersedia untukdijual, mana yang sesuai. KelompokUsaha menetapkan klasifikasi asetkeuangan setelah pengakuan awal dan,jika diperbolehkan dan sesuai, akanmelakukan evaluasi atas klasifikasi inipada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAKNo. 55 (Revised 2011) are classified asfinancial assets at fair value through profitor loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-salefinancial assets, as appropriate. TheGroup determines the classification of itsfinancial assets after initial recognitionand, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at eachfinancial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, asetkeuangan diukur pada nilai wajar, dandalam hal aset keuangan tidak diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi,ditambah dengan biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are recognizedinitially, they are measured at fair value,and in the case of financial assets not atfair value through profit or loss, plusdirectly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak memiliki kuotasi dipasar aktif. Setelah pengakuan awal,PSAK No. 55 (Revisi 2011) mensyaratkanaset tersebut dicatat pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif (SBE), dankeuntungan atau kerugian terkait diakuipada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian ketika pinjaman yangdiberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunannilai, atau melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. After initialrecognition, PSAK No. 55 (Revised2011) requires such assets to be carriedat amortized cost using the effectiveinterest rate (EIR) method, and therelated gains or losses are recognized inthe consolidated statements ofcomprehensive income when the loansand receivables are derecognized orimpaired, as well as through theamortization process.
Aset keuangan utama Kelompok Usahameliputi kas dan setara kas, piutang usahadan lain-lain, aset keuangan lancar lainnya,piutang pihak berelasi dan investasi dalaminstrumen ekuitas yang tidak memilikikuotasi pasar.
The Group’s principal financial assetsinclude cash and cash equivalents,trade and other receivables, othercurrent financial assets and investmentsin unquoted equity instruments.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan (lanjutan) y. Financial Instrument (continued)
i) Aset Keuangan (lanjutan) i) Financial Asset (continued)
a) Piutang a) Receivables
Piutang usaha dan lain-laindiklasifikasikan dan dicatat sebagaipinjaman yang diberikan dan piutangsesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi2011).
Trade and other receivables areclassified and accounted for asloans and receivables under PSAKNo. 55 (Revised 2011).
Penyisihan atas jumlah yang tidaktertagih dicatat bila ada bukti yangobyektif bahwa Kelompok Usaha tidakakan dapat menagih piutang tersebut.Piutang tidak tertagih dihapuskan padasaat diidentifikasi. Rincian lebih lanjuttentang kebijakan akuntansi untukpenurunan nilai aset keuangandiungkapkan pada paragraf-paragrafberikutnya yang relevan pada Catatanini.
An allowance is made foruncollectible amounts when there isan objective evidence that the Groupwill not be able to collect thereceivables. Bad debts are writtenoff when identified. Further detailson the accounting policy forimpairment of financial assets aredisclosed in the relevant succeedingparagraphs under this Note.
b) Investasi dalam Instrumen Ekuitasyang Tidak Memiliki Kuotasi
b) Investments in Unquoted EquityInstruments
Investasi dalam instrumen ekuitas yangtidak memiliki harga kuotasi di pasaraktif dicatat pada biaya perolehan bila(i) nilai tercatatnya adalah kurang lebihsebesar nilai wajarnya; atau (ii) nilaiwajarnya tidak dapat diukur secaraandal.
Investments in equity instrumentsthat do not have quoted marketprices in an active market are carriedat costs if either (i) their carryingamounts approximate their fairvalues; or, (ii) their fair values cannotbe reliably measured.
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan (atau, apabila dapat diterapkanuntuk bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuangansejenis) terjadi bila:
A financial asset (or where applicable, apart of a financial asset or part of a groupof similar financial assets) is derecognizedwhen:
1. hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau
1. the contractual rights to receive cashflows from the financial asset haveexpired; or
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan (lanjutan) y. Financial Instrument (continued)
i) Aset Keuangan (lanjutan) i) Financial Asset (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan (atau, apabila dapat diterapkanuntuk bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuangansejenis) terjadi bila: (lanjutan)
A financial asset (or where applicable apart of a financial asset or part of a groupof similiar financial assets) isderecognized when: (continued)
2. Kelompok Usaha mentransfer hakkontraktual untuk menerima arus kasyang berasal dari aset keuangantersebut atau menanggung kewajibanuntuk membayar arus kas yangditerima tersebut tanpa penundaanyang signifikan kepada pihak ketigamelalui suatu kesepakatan penyerahandan apabila (a) secara substansialmentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset keuangantersebut, atau (b) secara substansialtidak mentransfer dan tidakmempertahankan seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, namun telahmentransfer pengendalian atas asetkeuangan tersebut.
2. the Group has transferred itscontractual rights to receive cashflows from the financial asset or hasassumed an obligation to pay themin full without material delay to athird party under a “pass-through”arrangement and either(a) hastransferred substantially all the risksand rewards of the financial asset,or(b)has neither transferred norretained substantially all the risksand rewards of the financial asset,but has transferred control of thefinancial asset.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hakuntuk menerima arus kas yang berasaldari aset keuangan atau mengadakankesepakatan penyerahan (“pass-through”),atau tidak mentransfer maupun tidakmempertahankan secara substansiseluruh risiko dan manfaat atas asetkeuangan tersebut namun telahmentransfer pengendalian atas asetkeuangan tersebut, maka suatu asetkeuangan baru diakui oleh KelompokUsaha sebesar keterlibatannya yangberkelanjutan dengan aset keuangantersebut.
Where the Group has transferred itsrights to receive cash flows from afinancial asset or has entered into apass-through arrangement, or has neithertransferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the financialasset but has transferred control of thefinancial asset, a new financial asset isrecognized to the extent of the Group’scontinuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yangditransfer diukur sebesar jumlah terendahantara nilai tercatat aset yang ditransferdan nilai maksimal pembayaran yangditerima yang mungkin harus dibayarkembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes theform of a guarantee over the transferredasset is measured at the lower of theoriginal carrying amount of the asset andthe maximum amount of considerationreceived that the Group could be requiredto repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha jugamengakui liabilitas terkait. Aset yangditransfer diukur atas dasar yangmerefleksikan hak dan kewajibanKelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizesan associated liability. The transferredasset and the associated liability aremeasured on a basis that reflects therights and obligations that the Group hasretained.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan (lanjutan) y. Financial Instrument (continued)
i) Aset Keuangan (lanjutan) i) Financial Asset (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atasaset keuangan secara keseluruhan, makaselisih antara nilai tercatat dan jumlah dari(i) pembayaran yang diterima, termasukaset baru yang diperoleh dikurangi denganliabilitas baru yang ditanggung; dan(ii) keuntungan atau kerugian kumulatifyang telah diakui secara langsung dalamekuitas, harus diakui pada laporan laba rugikomprehensif.
On derecognition of a financial asset in itsentirety, the difference between thecarrying amount and the sum of (i) theconsideration received, including any newasset obtained less any new liabilityassumed; and (ii) any cumulative gain orloss that has been recognized directly inequity, is recognized in the profit or loss.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, KelompokUsaha mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Penurunan nilai atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangandianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (“peristiwakerugian”), dan peristiwa kerugian tersebutberdampak pada estimasi arus kas masadepan aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secaraandal.
The Group assesses at each reportingdate whether there is any objectiveevidence that a financial asset or a groupof financial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets isdeemed to be impaired if, and only if,there is an objective evidence ofimpairment as a result of one or moreevents that has occurred after the initialrecognition of the asset (an incurred “lossevent”) and that loss event has an impacton the estimated future cash flows of thefinancial asset or the group of financialassets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasipihak peminjam atau kelompok peminjammengalami kesulitan keuangan signifikan,wanprestasi atau tunggakan pembayaranbunga atau pokok, terdapat kemungkinanbahwa pihak peminjam akan dinyatakanpailit atau melakukan reorganisasikeuangan lainnya dan pada saat data yangdapat diobservasi mengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukur atas estimasiarus kas masa datang, sepertimeningkatnya tunggakan atau kondisiekonomi yang berkorelasi denganwanprestasi.
Evidence of impairment may includeindications that the debtors or a group ofdebtors is experiencing significantfinancial difficulty, default or delinquencyin interest or principal payments, theprobability that they will enter bankruptcyor other financial reorganization, andwhen observable data indicate that thereis a measurable decrease in theestimated future cash flows, such aschanges in arrears or economicconditions that correlate with defaults.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan (lanjutan) y. Financial Instrument (continued)
i) Aset Keuangan (lanjutan) i) Financial Asset (continued)
Penurunan nilai aset keuangan lanjutan) Impairment of financial assets(continued)
a. Aset Keuangan yang Dicatat padaBiaya Perolehan Diamortisasi
a. Financial Assets Carried atAmortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan danpiutang yang dicatat pada biayaperolehan yang diamortisasi,Kelompok Usaha pertama kali secaraindividual menentukan bahwa terdapatbukti obyektif mengenai penurunannilai atas aset keuangan yangsignifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuanganyang tidak signifikan secara individual.Jika Kelompok Usaha menentukantidak terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, terlepasaset keuangan tersebut signifikan atautidak, maka Kelompok Usahamemasukkan aset tersebut ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenisdan menilai penurunan nilai kelompoktersebut secara kolektif. Aset yangpenurunan nilainya dinilai secaraindividual dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetapdiakui, tidak termasuk dalam penilaianatau penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried atamortized cost, the Group firstassesses individually whetherobjective evidence of impairmentexists individually for financial assetsthat are individually significant, orcollectively for financial assets thatare not individually significant. If theGroup determines that no objectiveevidence of impairment exists for anindividually assessed financial asset,whether significant or not, it includesthe asset in a group of financialassets with similar credit riskcharacteristics and collectivelyassesses them for impairment.Assets that are individually assessedfor impairment and for which animpairment loss is, or continues tobe, recognized are not included in acollective assessment orimpairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatat asetdengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang (tidak termasuk kerugiankredit di masa mendatang yang belumterjadi). Nilai kini estimasi arus kasmasa datang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari asetkeuangan tersebut. Jika pinjaman yangdiberikan atau piutang memiliki sukubunga variabel, tingkat diskonto untukmengukur kerugian penurunan nilaiadalah suku bunga efektif terkini.
When there is objective evidencethat an impairment loss has beenincurred, the amount of the loss ismeasured as the difference betweenthe asset’s carrying amount and thepresent value of estimated futurecash flows (excluding future creditlosses that have not been incurred).The present value of the estimatedfuture cash flows is discounted atthe financial asset’s original EIR. If aloan or receivable has a variableinterest rate, the discount rate formeasuring impairment loss is thecurrent EIR.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan (lanjutan) y. Financial Instrument (continued)
i) Aset Keuangan (lanjutan) i) Financial Asset (continued)
Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)
Impairment of financial assets(continued)
a. Aset Keuangan yang Dicatat padaBiaya Perolehan Diamortisasi(lanjutan)
a. Financial Assets Carried atAmortized Cost (continued)
Nilai tercatat aset keuangan dikurangimelalui penggunaan akun penyisihandan jumlah kerugian tersebut diakuisecara langsung dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.Pendapatan bunga terus diakui atasnilai tercatat yang telah dikurangitersebut berdasarkan suku bunga yangdigunakan untuk mendiskontokan aruskas masa depan dengan tujuan untukmengukur kerugian penurunan nilai.Pinjaman yang diberikan dan piutangbeserta dengan penyisihan terkaitdihapuskan jika tidak terdapatkemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang danseluruh agunan, jika ada, sudahdirealisasi atau ditransfer kepadaKelompok Usaha.
The carrying amount of the asset isreduced through the use of anallowance account and the amountof the loss is directly recognized inthe consolidated statements ofcomprehensive income. Interestincome continues to be accrued onthe reduced carrying amount basedon the rate of interest used todiscount future cash flows for thepurpose of measuring impairmentloss. Loans and receivables,together with the associatedallowance are written off when thereis no realistic prospect of futurerecovery and all collateral, if any,has been realized or has beentransferred to the Group.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilaiestimasi kerugian penurunan nilai asetkeuangan bertambah atau berkurangyang dikarenakan peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui, makakerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambahkan ataudikurangi (dipulihkan) denganmenyesuaikan akun penyisihan.Pemulihan tersebut tidak bolehmengakibatkan nilai tercatat asetkeuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi yang seharusnya jikapenurunan nilai tidak diakui padatanggal pemulihan dilakukan. Jikapenghapusan nantinya terpulihkan,jumlah pemulihan aset keuangan diakuipada laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.
If, in a subsequent year, the amountof the estimated impairment lossincreases or decreases because ofevent occurring after the impairmentwas recognized, the previouslyrecognized impairment loss isincreased or reduced (recoverable)by adjusting the allowance account.The reversal shall not result in acarrying amount of the financialasset that exceeds what theamortized cost would have been hadthe impairment not been recognizedat the date the impairment isreversed. If a future write-off is laterrecovered, the recovery isrecognized in the consolidatedstatements of comprehensiveincome.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan (lanjutan) y. Financial Instrument (continued)
i) Aset Keuangan (lanjutan) i) Financial Asset (continued)
Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)
Impairment of financial assets(continued)
b. Aset Keuangan yang Dicatat padaBiaya Perolehan
b. Financial Assets Carried at Cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,maka jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilaikini dan estimasi arus kas masamendatang yang didiskontokan padatingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa(tidak termasuk ekspektasi kerugiankredit masa datang yang belumterjadi).
When there is objective evidencethat an impairment loss has occured,the amount of the impairment loss ismeasured as the difference betweenthe carrying amount of the financialasset and the present value ofestimated future cash flowsdiscounted at the current market rateof return for a similar financial asset(excluding future expected creditlosses that have not yet beenincurred).
ii) Liabilitas Keuangan ii) Financial Liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkupPSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi,utang dan pinjaman, atau derivatif yangditetapkan sebagai instrumen lindung nilaidalam lindung nilai yang efektif, mana yangsesuai. Pada tanggal pelaporan, KelompokUsaha tidak memiliki liabilitas keuanganselain yang diklasifikasikan sebagai utangdan pinjaman. Kelompok Usahamenetapkan klasifikasi atas liabilitaskeuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope ofPSAK No. 55 (Revised 2011) areclassified as financial liabilities at fairvalue through profit or loss, loans andborrowings, or as derivatives designatedas hedging instruments in an effectivehedge, as appropriate. As at thereporting dates, the Group has no otherfinancial liabilities other than thoseclassified as loans and borrowings. TheGroup determines the classification of itsfinancial liabilities at initial recognition.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalambentuk utang dan pinjaman dicatat padanilai wajar ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities in the form of loansand borrowings are initially recognized attheir fair values plus directly attributabletransaction costs.
Liabilitas keuangan utama KelompokUsaha meliputi utang usaha dan utanglain-lain, beban akrual, utang pihakberelasi dan utang obligasi.
The Group’s principal financial liabilitiesinclude trade and other payables,accrued expenses, due to a related partyand bonds payable.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan (lanjutan) y. Financial Instrument (continued)
ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
a) Utang jangka panjang yang dikenakanbunga (termasuk utang obligasi danutang pihak berelasi)
a) Long-term interest bearing loans(including bonds payable and due toa related party)
Setelah pengakuan awal, utang jangkapanjang yang dikenakan bunga diukurdengan biaya yang diamortisasi denganmenggunakan metode SBE. Padatanggal pelaporan, biaya bunga yangmasih harus dibayar dicatat secaraterpisah dari pokok pinjaman terkaitdalam bagian liabilitas lancar.Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian ketika liabilitas dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasi menggunakan metode SBE.
Subsequent to initial recognition,long-term loans are measured atamortized costs using EIR method. Atthe reporting dates, accrued interestis recorded separately from theassociated loans within the currentliabilities section. Gains and lossesare recognized in the consolidatedstatements of comprehensive income(loss) when the liabilities arederecognized as well as throughamortization process using the EIRmethod.
Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan mempertimbangkan setiapprovisi pinjaman atas perolehan biayayang merupakan bagian tidakterpisahkan dari SBE. Amortisasi SBEdicatat sebagai bagian dari "BebanKeuangan" dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.
Amortized cost is calculated by takinginto account any loan provisions thatare an integral part of the EIR. TheEIR amortization is included under“Finance Expenses” account in theconsolidated statements ofcomprehensive income (loss).
b) Utang b) Payables
Liabilitas untuk utang usaha dan utanglain-lain dan beban akrual dinyatakansebesar jumlah tercatat (jumlahnominal), yang kurang lebih sebesarnilai wajarnya.
Liabilities for trade and otherpayables, and accrued expenses arestated at carrying amounts (nominalamounts), which approximate theirfair values.
Penghentian pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat kewajiban yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized whenthe obligation under the contract isdischarged or cancelled or expired.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
y. Instrumen Keuangan (lanjutan) y. Financial Instrument (continued)
ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii) Financial Liabilities (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukardengan liabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama atas persyaratan yangsecara substansial berbeda, atau bilapersyaratan dari liabilitas keuangantersebut secara substansial dimodifikasi,pertukaran atau modifikasi persyaratantersebut dicatat sebagai penghentianpengakuan liabilitas keuangan awal danpengakuan liabilitas keuangan baru, danselisih antara nilai tercatat masing-masingliabilitas keuangan tersebut diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.
When an existing financial liability isreplaced by another from the samelender on substantially different terms, orthe terms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated asderecognition of the original liability andthe recognition of a new liability, and thedifference in the respective carryingamounts is recognized in theconsolidated statements ofcomprehensive income.
Saling hapus dari instrumen keuangan Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangandisaling hapuskan dan nilai netonyadisajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, terdapathak secara hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah tercatat dari asetkeuangan dan liabilitas keuangan tersebutdan terdapat intensi untuk menyelesaikansecara neto, atau untuk merealisasikan asetdan menyelesaikan liabilitas secarabersamaan.
Financial assets and financial liabilitiesare offset and the net amount reported inthe consolidated statements of financialposition if, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.
z. Beban Emisi Saham z. Shares Issuance Cost
Beban yang terjadi sehubungan denganPenawaran Umum Perdana dan Terbatas.dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(Right Issue), dicatat sebagai pengurangtambahan modal disetor, yang merupakanselisih antara nilai yang diterima dari pemegangsaham dengan nilai nominal saham.
Cost incurred in relation with Initial andLimited Public Offering with Pre-emptiveRights (Right Issue) is recorded as deductionto the additional paid-up capital whichrepresents the excess of funds received fromthe shareholders over the par value of share.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas total yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian:
The following judgments are made by managementin the process of applying the Group accountingpolicies that have the most significant effects onthe amounts recognized in the consolidatedfinancial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and FinancialLiabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas asetdan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkan biladefinisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkanpada (Catatan 2y).
The Group determine the classifications of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with theGroup accounting policies disclosed in (Note 2y).
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance Impairment of Trade Receivable
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jikaterdapat informasi bahwa pelanggan yangbersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitaskeuangannya. Dalam hal tersebut, KelompokUsaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dansituasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas pada, jangka waktu hubungan denganpelanggan dan status kredit dari pelangganberdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga danfaktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatatprovisi spesifik atas total piutang pelanggan gunamengurangi total piutang yang diharapkan dapatditerima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik inidievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahaninformasi yang diterima mempengaruhi totalcadangan untuk piutang usaha. Nilai tercatat daripiutang usaha Kelompok Usaha sebelumcadangan untuk penurunan nilai berjumlah masing-masing Rp1.981.942.454.603 danRp1.408.027.942.954 pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam (Catatan 6).
The Group evaluate specific accounts where it hasinformation that certain customers are unable tomeet their financial obligations. In these cases, theGroup use judgment, based on the best availablefacts and circumstances, including but not limitedto, the length of its relationship with the customerand the customer’s current credit status based onthird party credit reports and known market factors,to record specific provisions for customers againstamounts due to reduce its receivable amounts thatthe Group expect to collect. These specificprovisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amountsof allowance for impairment of trade receivables.The carrying amount of the Group tradereceivables before allowance for impairmentRp1,981,942,454,603 and Rp1,408,027,942,954 asof December 31, 2013 and 2012, respectively.Further details are presented in (Note 6).
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN(lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatataset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Kelompok Usahamendasarkan asumsi dan estimasi pada parameteryang tersedia pada saat laporan keuangankonsolidasian disusun. Asumsi dan situasimengenai perkembangan masa depan mungkinberubah akibat perubahan pasar atau situasi di luarkendali Kelompok Usaha.Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saatterjadinya.
The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financialperiod/year are disclosed below. The Group basedits assumptions and estimates on parametersavailable when the consolidated financialstatements were prepared. Existing circumstancesand assumptions about future developments maychange due to market changes or circumstancesarising beyond the control of the Group. Suchchanges are reflected in the assumptions whenthey occur.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas total yang diakui dalam laporankeuangan konsolidasian:
The following judgments are made by managementin the process of applying the Group accountingpolicies that have the most significant effects onthe amounts recognized in the consolidatedfinancial statements:
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usahabergantung pada pemilihan asumsi yangdigunakan oleh aktuaris independen dan KelompokUsaha dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkatdiskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkatkecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yangditetapkan Kelompok yang memiliki pengaruh lebihdari 10% liabilitas imbalan kerja pasti,ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurusselama rata-rata sisa masa kerja karyawan.Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,perbedaan signifikan pada hasil aktual atauperubahan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhisecara material liabilitas diestimasi atas imbalankerja yang masing-masing berjumlahRp36.668.607.850 dan Rp27.271.392.567 padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Penjelasanlebih lanjut diungkapkan dalam (Catatan 24).
The determination of the Group employee benefitsliabilities is dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuariesand the Group in calculating such amounts. Thoseassumptions include among others, discount rates,future annual salary increase, annual employeeturn-over rate, disability rate, retirement age andmortality rate. Actual results that differ from theGroup assumptions which has influence exceeded10% from defined benefit obligation is deferred andamortized on a straight line basis over theexpected average remaining working lives of theemployee. While the Group believe that itsassumptions are reasonable and appropriate,significant differences in the Company andSubsidiaries’ actual result or significant changes inthe Group assumptions may materially affect itsestimated liabilities for employee benefits ofRp36,668,607,850 and Rp27,271,392,567 as ofDecember 31, 2013 and 2012, respectively.Further details are disclosed in (Note 24).
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapantara 4 sampai dengan 8 tahun.
The costs of fixed assets are depreciated on astraight-line basis over their estimated useful lives.Management estimates the useful lives of thesefixed assets to be within 4 to 8 years.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN(lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap (lanjutan) Depreciation of Fixed Assets (continued)
Ini adalah umur yang secara umum diharapkandalam industri di mana Kelompok Usahamenjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilaisisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masadepan mungkin direvisi. Nilai tercatat aset tetapneto kelompok usaha masing-masing berjumlahRp109.111.961.382 dan Rp107.202.403.265 padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Penjelasanlebih lanjut diungkapkan dalam (Catatan 11).
These are common life expectancies applied in theindustries where the Group conduct its businesses.Changes in the expected level of usage andtechnological development could impact theeconomic useful lives and the residual values ofthese assets, and therefore future depreciationcharges could be revised. The net carrying amountof the Company and Subsidiaries’ fixed assets ofRp109,111,961,382 and Rp107,202,403,265 as ofDecember 31, 2013 and2012 respectively. Furtherdetails are disclosed in (Note 11).
Pajak Penghasilan Income Tax
Kelompok usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam(Catatan 20).
The Group recognize liabilities for corporateincome tax based on estimation of whetheradditional corporate income tax will be due. Furtherdetails are disclosed in (Note 20).
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskalyang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajakakan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi signifikan oleh manajemendisyaratkan dalam menentukan total aset pajaktangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saatpenggunaan dan tingkat penghasilan kena pajakdan strategi perencanaan pajak masa depan.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam(Catatan 20).
Deferred tax assets are recognized for all unusedtax losses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which thelosses can be utilized. Significant managementestimates are required to determine the amount ofdeferred tax assets that can be recognized, basedupon the likely timing and the level of future taxableprofits together with future tax planning strategies.Further details are disclosed in (Note 20).
Cadangan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline In Value of Inventories
Penyisihan atas penurunan nilai persediaandiestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yangtersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada,kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jualpasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasibiaya yang timbul untuk penjualan. Provisidievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapattambahan informasi yang mempengaruhi total yangdiestimasi. Nilai tercatat persediaan kelompokusaha sebelum cadangan keusangan danpenurunan nilai masing-masing berjumlahRp2.983.631.830.702 dan Rp1.450.215.521.503pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam(Catatan 8).
Allowance for obsolescence and decline in valuesof inventories is estimated based on the bestavailable facts and circumstances, including but notlimited to, the inventories’ own physical conditions,their market selling prices, estimated costs ofcompletion and estimated costs to sell. Theprovisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amountestimated. The carrying amount of the Group andSubsidiaries’ inventories before allowance forobsolescence and decline in values ofRp2,983,631,830,702 and Rp1,450,215,521,503 asof December 31, 2013 and 2012 respectively.Further details are disclosed in (Note 8).
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
58
4. RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI 4. RESTRUCTURING OF ENTITIES UNDERCOMMON CONTROL
Pada tanggal 13 Juli 2012, Perusahaanmengakuisisi kepemilikan saham di PT GlobalTeleshop Tbk. sebesar 72% atau 800.000.000saham yang dimiliki oleh PT Trilinium, entitassepengendali, dengan harga sebesarRp910.108.440.000. Tujuan dari transaksi iniadalah agar Perusahaan dapat meningkatkanposisi Perusahaan sebagai jaringan distribusiterbesar di Indonesia dan memperbesar pangsapasar Perusahaan atas merek telepon selularterkemuka untuk pasar di Indonesia sertameningkatkan Brand Perception Perusahaansebagai brand yang menjual produk menengah keatas dengan berbagai macam varian smart phone.
On July 13, 2012, the Company acquired theshares ownership in PT Global Teleshop Tbk. of72% or 800,000,000 of the shares held byPT Trilinium, an entity under common control, atthe price of Rp910,108,440,000. The purpose ofthis transaction is to enable the Company toincrease its distribution network in Indonesia and toenlarge its market shares of the branded cellularphone for Indonesia market and also to improve itsBrand Perception as a brand which sells mid tohigh end products of various smart phones.
Perincian harga akuisisi saham dengan nilai bukuaset bersih atau saham yang diakuisisi adalahsebagai berikut:
The acquisition price and the related book value ofnet assets or shares acquired are as follows:
Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi
Entitas Sepengendali/Difference in Value
of RestructuringNilai buku Transaction of Entities
Harga perolehan/ aset bersih/ Under CommonCost Net book value Control
PT Global Teleshop Tbk. 910.108.440.000 261.155.635.628 648.952.804.372
Akuisisi saham PT Global Teleshop Tbk. telahdilakukan sesuai dengan ketentuan KeputusanKetua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011,tanggal 28 November 2011 tentang TransaksiMaterial dan Perubahan Usaha Utama danketentuan Keputusan Ketua Bapepam dan LKNo. KEP-412/BL/2009, tanggal 25 November 2009,tentang Transaksi Afiliasi dan BenturanKepentingan Transaksi Tertentu.
The acquisition of shares of PT Global TeleshopTbk. has been conducted in accordance withChairman of Bepepam-LK Decision No. Kep-614/BL/2011, dated November 28, 2011 “MaterialTransactions and Changes in Main Business” andChairman of Bapepam-LK Decision No. KEP-412/BL/2009, dated November 25, 2009,“Transactions with Affiliated Parties and Conflict ofInterest in Certain Transactions”.
Transaksi tersebut di atas dicatat sesuai denganPSAK 38 (revisi 2004) tentang “AkuntansiRestrukturisasi Entitas Sepengendali”. Oleh karenaitu, selisih antara harga akuisisi saham dengan nilaibuku bersih Entitas Anak yang diakuisisi sebesarRp648.952.804.372 dicatat pada akun “Selisih NilaiTransaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendalian”dalam bagian Ekuitas.
The transactions stated above were accounted forin accordance with PSAK 38 (Revised 2004),“Accounting for Restructuring of Entities UnderCommon Control”. Accordingly, the diffrencebetween the acquisition price and the Subsidiaries’book values of net assets acquired amounting toRp648,952,804,372 is recorded as “Difference inValue of Restructuring Transaction of EntitiesUnder Common Control” account in the Equitysection.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
59
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013 2012
Kas Cash on handRupiah 13.037.338.010 26.529.649.296 RupiahYuan China (CNY3.000) 34.199.951 - Chinese Yuan Renmimbi (CNY3,000)Dolar Singapura Singapore dollar
(SGD3.552 pada tahun 2013 (SGD3,552 in 2013dan SGD882 pada tahun 2012) 26.011.814 7.030.773 and SGD882 in 2012)
Dolar Amerika Serikat US Dollar($AS2.134 pada tahun 2013 (US$2,134 in 2013dan $AS5.001 pada tahun 2012) 5.997.645 48.361.894 and US$5,001 in 2012)
Kyat Myanmar (KYT70.600) 1.765.000 - Burmese Kyat (KYT70,600)
13.105.312.420 26.585.041.963
Bank - pihak ketiga Cash in banks - third partiesRupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk. 37.397.882.420 28.559.465.577 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. 29.314.009.600 54.483.927.356 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 26.258.262.639 11.170.693.980 (Persero) Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. 15.194.253.506 3.394.050.523 (Persero) Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 8.685.667.192 8.880.519.412 PT Bank CIMB Niaga Tbk.J.P. Morgan Chase Bank, N.A 5.326.407.934 905.068.964 J.P. Morgan Chase Bank, N.APT Bank Mega Tbk. 2.977.994.196 2.886.412.682 PT Bank Mega Tbk.Citibank N.A., Jakarta 2.308.141.464 3.203.324.336 Citibank N.A., JakartaPT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. 1.828.479.834 365.430.823 Indonesia Tbk.Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Indonesia 1.273.090.923 196.607.060 IndonesiaPT Bank UOB Indonesia 1.208.136.002 658.916.478 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank DBS Indonesia 860.355.320 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk. 511.744.883 1.084.242.600 Indonesia Tbk.PT Bank ANZ Indonesia 431.327.021 1.016.334.852 PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk. 310.823.680 38.778.872 PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank ICBC Indonesia 131.604.693 192.897.847 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Permata Tbk. 118.593.066 180.556.819 PTBank Permata Tbk.PT Bank Ekonomi Tbk. 95.044.126 2.000.000 PT Bank Ekonomi Tbk.Bank of Tokyo Mitsubhisi UFJ 48.770.050 28.142.050 Bank of Tokyo Mitsubhisi UFJDeutsche Bank AG Indonesia 37.444.514 - Deutsche Bank AG IndonesiaPT Bank Mutiara Tbk. 21.620.419 22.915.794 PTBank Mutiara Tbk.
134.339.653.482 117.270.286.025
Dolar Amerika Serikat US DollarJ.P. Morgan International Bank J.P Morgan International
Limited ($AS25.926.577 Bank Limitedpada tahun 2013 dan (US$25,926,577 in 2013 and$AS17.275.000 pada tahun 2012) 316.019.040.959 167.049.250.000 US$17,275,000 in 2012)
Standard Chartered Bank,Singapura Standard Chartered Bank,($AS1.169.009 pada tahun 2013 Singaporedan $AS2.038.570 pada tahun (US$1,169,009 in 20132012) 14.249.051.310 19.712.972.190 and US$2,038,570 in 2012)
PT Bank Central Asia Tbk.($AS736.230 pada tahun 2013 PT Bank Central Asia Tbk.dan $AS272.795 pada (US$736,230 in 2013tahun 2012) 8.973.901.739 2.637.932.002 and US$272,795 in 2012)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Singapura ($AS204.219 Singapore (US$204,219 in 2013pada tahun 2013 dan and US$288,135($AS288.135 pada tahun 2012) 2.489.220.515 2.786.266.610 in 2012)
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
60
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013 2012
Bank - pihak ketiga (lanjutan) Cash in banks - third parties (continued)Dolar Amerika Serikat (lanjutan) US Dollar (continued)
PT Bank ANZ Indonesia($AS190.940 pada tahun PT Bank ANZ Indonesia2013 dan $AS239.357 (US$190,940 in 2013pada tahun 2012) 2.327.363.661 2.314.586.445 and US$239,537 in 2012)
J.P. Morgan Chase Bank, N.A,Indonesia ($AS103.542 pada J.P. Morgan Chase Bank, N.A,tahun 2013 dan $AS73.977 Indonesia (US$103,542 in 2013pada tahun 2012) 1.262.073.682 715.359.621 and US$73,977 in 2012)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.($AS56.652 pada tahun 2013 PT Bank Internasional Indonesia Tbk.dan $AS2.289 pada (US$56,652 in 2013tahun 2012) 690.526.352 22.131.729 and US$2,289 in 2012)
PT Bank ICBC Indonesia($AS55.129 pada tahun PTBank ICBC Indonesia2013 dan $AS112,185 pada (US$55,129 in 2013tahun 2012) 671.969.941 1.084.827.596 and US$112,185 in 2012)
Bank of Tokyo Mitsubhisi UFJ,Indonesia ($AS49.068 Bank of Tokyo Mitsubhisi UFJ,pada tahun 2013 dan Indonesia$AS60.247 pada (US$49,068 in 2013tahun 2012) 598.091.071 582.589.747 and US$60,247 in 2012)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Indonesia ($AS41.649 pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.tahun 2013 dan $AS193.993 Indonesia (US$41,649 in 2013pada tahun 2012) 507.654.542 1.875.909.636 and US$193,993 in 2012)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. ($AS30.379) 370.287.559 - (Persero) Tbk. (US$30,379)
PT Bank Mutiara Tbk.($AS24.793 pada tahun 2013 PT Bank Mutiara Tbk.dan AS$22.649 pada (US$24,793 in 2013tahun 2012) 302.197.977 219.016.314 and US$22,649 in 2012)
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia($AS7.520) 91.659.330 - (US$7,520)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.($AS6.711 pada tahun 2013 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.dan $AS6.778 pada (US$6,711 in 2013
tahun 2012) 81.795.625 65.539.005 and US$6,778 in 2012)Standard Chartered Bank,
Indonesia Standard Chartered Bank,($AS6.053 pada tahun Indonesia2013 dan $AS68.354 (US$6,053 in 2013pada tahun 2012) 73.775.263 660.979.796 and US$68,354 in 2012)
PT Bank UOB Indonesia($AS2.517 pada tahun 2013 PT Bank UOB Indonesiadan $AS2.557 pada (US$2,517 in 2013tahun 2012) 30.673.984 24.722.806 and US$2,557 in 2012)
Citibank N.A., Jakarta($AS1.576 pada tahun 2013 Citibank N.A., Jakartadan AS$4.771 pada (US$1,576 in 2013tahun 2012) 19.210.839 46.135.473 and US$4,771 in 2012)
Deutsche Bank AG Indonesia Deutsche Bank AG Indonesia($AS0,51) 6.216 - (US$0.51)
UBS AG, Singapura ($AS358) - 3.461.860 UBS AG, Singapore (US$358)
348.758.500.565 199.801.680.830
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
61
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2013 2012
Bank - pihak ketiga (lanjutan) Cash in banks - third parties (continued)Dolar Singapura Singapore Dollar
Standard Chartered Bank,Singapura Standard Chartered Bank,(SGD654.063 pada tahun Singapore2013 dan SGD119.258 (SGD654,063 in 2013pada tahun 2012) 6.297.315.668 942.973.144 and SGD119,258 in 2012)
PT Bank UOB Indonesia(SGD24.240 pada tahun PT Bank UOB Indonesia2013 dan SGD97.203 (SGD24,240 in 2013pada tahun 2012) 233.387.170 768.587.709 and SGD97,203 in 2012)
UBS AG, Singapura UBS AG, Singapore(SGD35) 336.980 278.013 (SGD35)
6.531.039.818 1.711.838.866
Call deposit - pihak ketiga Call deposits - third partiesDolar Amerika Serikat US Dollar
UBS AG, Singapura($AS131.541 pada tahun UBS AG, Singapore2013 dan $AS131.488 (US$131,541 in 2013pada tahun 2012) 1.603.354.224 1.271.484.994 and US$131,488 in 2012)
1.603.354.224 \ 1.271.484.994
Time deposit - pihak ketiga Time deposits - third partiesDolar Amerika Serikat US Dollar
UBS AG, Singapura($AS501.557 pada tahun 2013 UBS AG, Singaporedan $AS500.973 pada tahun (US$501,557 in 20132012) 6.113.474.373 4.844.413.358 and US$500,973 in 2012)
6.113.474.373 4.844.413.358
Total kas dan setara kas 510.451.334.882 351.484.746.036 Total cash and cash equivalent
Suku bunga tahun untuk call deposit yangditempatkan pada Bank UBS AG, Singapuraadalah sebesar 0,05% pada tahun 2013 dan 2012.Suku bunga tahunan untuk time deposit yangditempatkan pada Bank UBS AG, Singapura pada31 Desember 2013 dan 2012 adalah 0,057%.
Call deposit placed in UBS AG, Singapore bearsannual interest at 0.05% in 2013 and 2012. Timedeposit placed in UBS AG, Singapore bearsannual interest at 0.057% in December 31, 2013and 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidakada penempatan kas dan setara kas pada pihakberelasi.
As of December 31, 2013 and2012, there are noplacement of cash and cash equivalents to relatedparties.
Aset keuangan lancar lainnya merupakan depositoyang ditempatkan oleh perusahaan pada PT BankICBC Indonesia dengan suku bunga sebesar 2%pada tahun 2013. Aset keuangan tersebutmerupakan deposito dengan jangka waktu6 (enam) bulan.
Other current financial asset is deposit pledged bythe Company in PT Bank ICBC Indonesia withinterest rate 2% in 2013. Financial asset wasdeposit with maturity period 6 (six) months.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
62
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari piutang usaha dari pihak ketigadan pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:
This account represents trade receivables fromthird parties and related parties as follows:
2013 2012
Rupiah: Rupiah:Pihak berelasi Related parties
PT Karyamegah Adijaya 18.965.792.988 18.974.042.988 PT Karyamegah AdijayaPT Central Tivi Digital - 35.764.525.840 PT Central Tivi Digital
18.965.792.988 54.738.568.828
Pihak ketiga Third partiesPedagang eceran Retailers
- Jakarta 215.541.182.765 96.659.745.929 - Jakarta- Kota lain di Jawa 121.828.758.326 73.699.357.570 - Other cities in Java- Luar Jawa 159.418.420.368 87.776.699.962 - Outside Java
PT Matahari Putra Prima Tbk. 45.811.159.364 10.804.636.632 PT Matahari Putra Prima Tbk.PT Lotte Shopping Indonesia 14.958.835.185 - PT Lotte Shopping IndonesiaPT Sony Ericsson Indonesia 13.310.613.475 4.781.957.998 PT Sony Ericsson IndonesiaPT Elektronik Sukses Indonesia 12.026.401.474 - PT Elektronik Sukses IndonesiaPT Electronic Solution 7.623.594.785 - PT Electronic SolutionPT Trans Retail Indonesia 7.498.337.430 13.108.173.933 PT Trans Retail IndonesiaPT Elzio Mobile Indonesia 5.581.531.200 - PT Elzio Mobile IndonesiaPT Ecart Service Indonesia 5.371.614.092 - PT Ecart Service IndonesiaPT Hero Supermarket Tbk. 4.745.134.945 4.235.729.151 PT Hero Supermarket Tbk.PT Elok Surya Indonesia 4.466.819.460 - PT Elok Surya IndonesiaPT Citra Prima Mandiri 4.118.200.414 - PT Citra Prima MandiriPT Samsung Indonesia 2.673.590.310 1.150.493.950 PT Samsung IndonesiaPT Bank International Indonesia Tbk. 2.046.940.670 - PT Bank International Indonesia Tbk.PT Sumi Rubber Indonesia 1.829.582.590 - PT Sumi Rubber IndonesiaPT Nokia Indonesia 1.593.572.698 2.246.745.848 PT Nokia IndonesiaPT Bank Mega Tbk. 1.510.925.480 - PT Bank Mega Tbk.PT Global Digital Niaga 1.139.069.000 - PT Global Digital NiagaPT Bhinneka Mentari Dimensi 1.054.735.661 - PT Bhinneka Mentari DimensiPT Telekomunikasi Selular - 140.962.415 PT Telekomunikasi SelularPT Hutchison CP Telecomunication - 5.072.382.371 PT Hutchison CP TelecomunicationPT Bank OCBC NISP - 1.086.299.607 PT Bank OCBC NISPLain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar) 26.142.672.858 15.128.347.875 Others (below Rp1 billion each)
660.291.692.550 315.891.533.241
Total piutang usaha-Rupiah 679.257.485.538 370.630.102.069 Total trade receivables-Rupiah
Dolar Amerika Serikat US DollarPihak ketiga Third parties
Central Server Telecommunication Central Server TelecommunicationLimited ($AS5.820.000) 70.939.980.000 - Limited (US$5,820,000)
Global Cellular Limited Global Cellular Limited($AS5.591.500) 68.154.793.500 - (US$5,591,500)
Centre Point Enterprise Limited Centre Point Enterprise Limited($AS4.994.800) 60.881.617.200 - (US$4,994,800)
Cellular Corner Pte. Ltd., Cellular Corner Pte. Ltd.,($AS4.952.000) 60.359.928.000 - (US$4,952,000)
Quantum Link Limited Quantum Link Limited($AS4.862.878) 59.273.619.942 - (US$4,862,878)
Super Unitrade Telecommunication Super Unitrade TelecommunicationLimited ($AS4.387.500) 53.479.237.500 - Limited (US$4,387,500)
Skylay Innotech Pte Ltd.,($AS4.374.375 pada tahun 2013 Skylay Innotech Pte Ltd.,dan $AS3.640.645 pada (US$4,374,375 in 2013tahun 2012) 53.319.256.875 35.205.037.150 and US$3,640,645 in 2012)
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
63
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Akun ini terdiri dari piutang usaha dari pihak ketigadan pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut(lanjutan):
This account represents trade receivables fromthird parties and related party as follows(continued):
2013 2012
Dolar Amerika Serikat (lanjutan) US Dollar (continued)Pihak ketiga (lanjuta) Third parties(continued)
Golden Trading Enterprise Ltd., Golden Trading Enterprise Ltd.,($AS4.365.000) 53.204.985.000 - (US$4,365,000)
Slay International Pte Ltd., Slay International Pte Ltd.,($AS4.365.000) 53.204.985.000 - (US$4,365,000)
Lucky Enterprise Limited Lucky Enterprise Limited($AS4.312.500) 52.565.062.500 - (US$4,312,500)
Star Communication Pte Ltd., Star Communication Pte Ltd.,($AS3.799.250) 46.309.058.250 - (US$3,799,250)
Pacific International Traders($AS3.781.950 pada tahun 2013 Pacific International Tradersdan $AS8.701.800 pada (US$3,781,950 in 2013tahun 2012) 46.098.188.550 84.146.406.000 and US$8,701,800 in 2012)
General Winning Trading Limited General Winning Trading Limited($AS3.598.350) 43.860.288.150 - (US$3,598,350)
Sunny International Trading Limited Sunny International Trading Limited($AS3.480.000) 42.417.720.000 - (US$3,480,000)
Multi Cellular Pte Ltd., Multi Cellular Pte Ltd.,($AS3.450.000) 42.052.050.000 - (US$3,450,000)
Express Communication Pte Ltd.,($AS3.303.630 pada tahun 2013 Express Communication Pte Ltd.,dan $AS6.303.630 pada (US$3,303,630 in 2013tahun 2012) 40.267.946.070 60.956.102.100 and US$6,303,630 in 2012)
International Cellular Enterprise International Cellular Enterprise($AS3.217.500) 39.218.107.500 - (US$3,217,500)
Grand Trading Enterprise Ltd.,($AS3.099.085 pada tahun 2013 Grand Trading Enterprise Ltd.,dan $AS5.030.725 pada (US$3,099,085 in 2013tahun 2012) 37.774.748.528 48.647.110.750 and US$5,030,725 in 2012)
Communication Centre Pte Ltd., Communication Centre Pte Ltd.,($AS3.004.000) 36.615.756.000 - (US$3,004,000)
One Trading Pte Ltd., One Trading Pte Ltd.,($AS3.004.000) 36.615.756.000 - (US$3,004,000)
SSQ Global Corporation($AS2.791.250 pada tahun 2013 SSQ Global Corporationdan $AS6.550.250 pada (US$2,791,250 in 2013tahun 2012) 34.022.546.250 63.340.917.500 and US$6,550,250 in 2012)
Pal Telecommunication International Pal Telecommunication InternationalLimited ($AS2.632.500) 32.087.542.500 - Limited (US$2,632,500)
Universal Solution Pte Ltd., Universal Solution Pte Ltd.,($AS2.587.500) 31.539.037.500 - (US$2,587,500)
Star Holding Pte Ltd.,($AS2.493.750 pada tahun 2013 Star Holding Pte Ltd.,dan $AS5.720.850 pada (US$2,493,750 in 2013tahun 2012) 30.396.318.750 55.320.619.500 and US$5,720,850 in 2012)
Winner Trading Enterprise Winner Trading Enterprise($AS2.327.500) 28.369.897.500 22.506.925.000 (US$2,327,500)
Grand Telecommunication Pte Ltd., Grand Telecommunication Pte Ltd.,($AS2.320.000) 28.278.480.000 - (US$2,320,000)
Wisdom Union Pte Ltd., Wisdom Union Pte Ltd.,($AS2.065.000) 25.170.285.000 - (US$2,065,000)
Sun International Trading Limited Sun International Trading Limited($AS2.040.500) 24.871.654.500 - (US$2,040,500)
Waldovf General Ltd.,($AS1.980.000 pada tahun 2013 Waldovf General Ltd.,dan $AS6.352.380 pada (US$1,980,000 in 2013tahun 2012) 24.134.220.000 61.427.514.600 and US$6,352,380 in 2012)
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
64
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Akun ini terdiri dari piutang usaha dari pihak ketigadan pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut(lanjutan):
This account represents trade receivables fromthird parties and related party as follows(continued):
2013 2012
Dolar Amerika Serikat (lanjutan) US Dollar (continued)Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
Wisdom Trading Limited Wisdom Trading Limited($AS1.755.000) 21.391.695.000 - (US$1,755,000)
Beng Brother Pte Ltd., Beng Brother Pte Ltd.,($AS1.450.000) 17.674.050.000 - (US$1,450,000)
One Line Cellular Pte Ltd., One Line Cellular Pte Ltd.,($AS667.500) 8.136.157.500 - (US$667,500)
Wisdom GalaxyMalaysia Wisdom GalaxyMalaysia($AS2.262.250) - 21.875.957.500 (US$2,262,250)
Hwee Brothers Innnovation Hwee Brothers InnnovationLimited ($AS9.630.020) - 93.094.778.581 Limited (US$9,630,020)
Universal Relay Universal Relay($AS4.910.000) - 47.479.700.000 (US$4,910,000)
Vikay International Pte Ltd., Vikay International Pte Ltd.,($AS8.004.930) - 77.407.673.100 (US$8,004,930)
Best Price Trading Enterprises Best Price Trading Enterprises($AS9.398.606) - 90.884.520.020 (US$9,398,606)
Action One Holding Pte Ltd., Action One Holding Pte Ltd.,($AS6.845.459) - 66.195.588.530 (US$6,845,459)
Asia Pacific Intertrading Pte. Ltd., Asia Pacific Intertrading Pte. Ltd.,Singapura Singapore($A$7.986.080) - 77.225.393.600 (US$7,986,080)
Unitrade Technologies Limited Unitrade Technologies Limited($AS4.775.790) - 46.181.889.300 (US$4,775,790)
New Solutions Tech Pte Ltd., New Solutions Tech Pte Ltd.,($AS3.686.170) - 35.645.263.900 (US$3,686,170)
Aire International Limited., Aire International Limited.,($AS2.998.375) - 28,994,286,250 (US$2.998.375)
Entwine Technology Entwine Technology($AS2.139.595) - 19,139,398,654 (US$2.139.595)
Remo Comm Pte. Ltd., Remo Comm Pte. Ltd.,($AS17.816) - 1,722,758,850 (US$17.816)
Total piutang usaha-DolarAmerika Serikat 1.302.684.969.065 1.037.397.840.885 Total trade receivables-US Dollar
Total piutang usaha 1.981.942.454.603 1.408.027.942.954 Total trade receivables
Dikurangi cadangan penurunan nilai (37.439.365.581) (6.246.931.900) Less allowance for impairment
Piutang usaha - neto 1.944.503.089.022 1.401.781.011.054 Trade receivables - net
Seluruh piutang usaha di atas (kecuali piutangusaha dari Entitas anak sebesarRp1.207.915.923.092 pada tanggal 31 Desember2012 digunakan sebagai jaminan atas utang bankyang diperoleh Perusahaan (Catatan 17).
All trade receivables (except for trade receivablesof the Subsidiary of Rp1,207,915,923,092as of December 31, 2012, respectively) arepledged as collateral to bank loans obtained by theCompany (Note 17).
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
65
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Analisis umur piutang usaha di atas pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
The aging analysis of the above trade receivablesas of December 31, 2013 and 2012 is as follows:
Persentase terhadapJumlah Piutang Usaha
Konsolidasian/Percentage to Total
ConsolidatedTrade Receivables
2013 2012 2013 2012
% %Lancar 1.547.258.784.036 891.378.479.197 78,07 63,30 CurrentTelah jatuh tempo: Overdue:
1-30 hari 161.267.703.840 380.021.554.330 8,14 26,98 1-30 days31-60 hari 206.332.390.460 89.941.142.574 10,41 6,39 31-60 days61-90 hari 20.120.259.729 8.469.429.255 1,02 0,60 61-90 daysLebih dari 91 hari 46.963.316.538 38.217.337.598 2,37 2,73 More than 91 days
Total 1.981.942.454.603 1.408.027.942.954 100,00 100,00 Total
Mutasi cadangan penurunan nilai atas piutangragu-ragu adalah sebagai berikut:
The movement of allowance for impairment is asfollows:
2013 2012
Saldo awal tahun 6.246.931.900 5.446.723.128 Beginning balancePerubahan cadangan penurunan nilai Changes in provision
tahun berjalan (Catatan 34) 31.192.433.681 800.208.772 during the year (Note 34)
Saldo akhir tahun 37.439.365.581 6.246.931.900 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadanganpenurunan nilai tersebut di atas cukup untukmenutup kemungkinan kerugian yang timbul daritidak tertagihnya piutang.
Management is of the opinion that the aboveallowance for impairment is adequate to coverpossible losses that may arise from the non-collection of accounts.
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consists of:
2013 2012
Pihak-pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah
Insentif 117,132,676,963 63.528.179.497 IncentivesPotongan pembelian (rabat) 75,343,306,691 2.813.788.223 RebateLain-lain 210.652.521.821 21.664.984.972 Others
Dolar Amerika Serikat United States DollarPotongan pembelian (rabat) 99.902.262.900 30.759.041.910 RebateInsentif - 836.433.830 IncentivesLain-lain 112.891.104.245 - Others
Total pihak-pihak ketiga 615.921.872.620 119.602.428.432 Total third partiesCadangan penurunan nilai (24.763.165.926) (4.509.108.046) Allowance for impairment
Neto 591.158.706.694 115.093.320.386 Net
Pihak-pihak berelasi - 23.094.391 Related parties
Total 591.158.706.694 115.116.414.777 Total
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
66
7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan2012, piutang lain-lain diatas merupakan tagihanpotongan pembelian (rabat), insentif,dukungan/program promosi dan lain-lain antara lainkepada PT Nokia Indonesia, PT TelekomunikasiSelular, Brightpoint Singapore Pte. Ltd., AppleSouth Asia Pte. Ltd., Skymaxcell Mobile TradingLimited, Nokia Corp Findland, PT SamsungElectronics Indonesia, PT LG Electronics Indonesiadan PT Sistech Kharisma.
As of December 31, 2013 and 2012, otherreceivables above represented claim for rebates,incentives, promotional programs/support etc,among others, from PT Nokia Indonesia,PT Telekomunikasi Selular, Brightpoint SingaporePte. Ltd., Apple South Asia Pte. Ltd., SkymaxcellMobile Trading Limited, Nokia Corp Findland,PT Samsung Electronics Indonesia, PT LGElectronics Indonesia and PT Sistech Kharisma.
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang lain-lainadalah sebagai berikut:
The details of allowance for impairment on otherreceivables are as follows:
2013 2012
Saldo awal tahun 4.509.108.046 - Balance at beginning of yearPenyisihan selama tahun berjalan 20.254.057.880 4.509.108.046 Provision during the year
Saldo akhir tahun 24.763.165.926 4.509.108.046 Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanakun piutang lain-lain pada tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012, ManajemenPerusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwacadangan penurunan nilai cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang lain-lain.
Based on the review of the status of otherreceivables as of December 31, 2013 and 2012,the Company and Subsidiaries’ managementbelieves that the allowance for impairment on otherreceivables is adequate to cover possible lossesfrom non-collection of the accounts.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2013 2012
Telepon selular 2.559.594.045.992 1.146.013.366.971 Cellular phonesKartu perdana dan voucher isi ulang 195.834.851.797 146.643.111.452 Starter packs and reload vouchersAksesoris 169.285.826.335 49.164.830.343 AccessoriesNetbook/laptop, modem dan printer 55.254.414.282 104.055.944.805 Netbook/laptop, modem and printerSuku cadang 3.010.229.944 3.972.648.932 SparepartsKamera 652.462.352 365.619.000 Camera
Total persediaan 2.983.631.830.702 1.450.215.521.503 Total inventoriesDikurangi cadangan atas Allowance for decline in value
penurunan nilai (26.754.994.273) (13.788.008.115) of inventories
Persediaan - neto 2.956.876.836.429 1.436.427.513.388 Inventories - net
Mutasi cadangan penurunan nilai persediaanadalah sebagai berikut:
The movement of allowance for decline in value ofinventories is as follows:
2013 2012
Saldo awal tahun 13.788.008.115 7.253.463.079 Beginning balancePenyisihan tahun berjalan (Catatan 34) 12.966.986.158 6.534.545.036 Provision during the year (Notes 34)
Saldo akhir tahun 26.754.994.273 13.788.008.115 Ending balance
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwapenyisihan atas penurunan nilai persediaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas penurunannilai persediaan.
The Group management believes that theallowance for decline in value of inventories as ofDecember 31, 2013 and2012 is adequate to coverpossible losses from decline in value of inventories.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
67
8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)
Seluruh persediaan di atas pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 digunakan sebagaijaminan atas utang bank yang diperolehPerusahaan (Catatan 17).
All of the above inventories as of December 31,2013 and 2012 are pledged as collateral to bankloans obtained by the Company (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,persediaan Perusahaan diasuransikan terhadaprisiko kerugian akibat kebakaran, banjir dan risikolainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dariPT Asuransi Central Asia, pihak ketiga, dengannilai pertanggungan masing-masing sebesar$AS27.000.000 (setara denganRp329.103.000.000 pada tanggal 31 Desember2013) dan $AS22.000.000 (setara denganRp212.740.000 pada tanggal 31 Desember 2012)dari PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, pihakketiga, yang berdasarkan pendapat manajemenPerusahaan adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2013 and 2012, theCompany’s inventories are covered by insuranceagainst losses by fire, flood and other risks underblanket policies of US$27,000,000 (equivalent toRp329,103,000,000as of December 31, 2013),from PT Asuransi Central Asia, a third party, andUS$22,000,000 (equivalent to Rp212,740,000 as ofDecember 31, 2012), from PT Asuransi AllianzUtama Indonesia, a third party, which in theCompany’s management’s opinion is adequate tocover the possible losses from such risks.
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2013 2012
Sewa outlet 68.711.658.293 67.567.604.437 Outlet leaseAsuransi 251.829.146 1.012.545.051 InsuranceLain-lain 3.647.068.134 3.720.125.215 Others
Sub-total 72.610.555.573 72.300.274.703
Dikurangi bagian yang jatuhtempo lebih dari 1 tahun Net of long term portion
Sewa outlet (17.448.465.366) (21.765.412.368) Outlet leaseAsuransi - (4.605.479) InsuranceLain-lain (2.785.526) (20.241.938) Others
Bagian lancar 55.159.304.681 50.510.014.918 Current portion
10. UANG MUKA 10. ADVANCES
2013 2012
Pembelian persediaan Purchase of inventories($AS129.703.365 dan (US$129,703,365 andRp260,240,184,175 pada tahun Rp260,240,184,1752013 dan $AS155.827.591 in 2013 and US$155,827,591dan Rp266.245.374.184 andRp266,245,374,184tahun 2012) 1.841.194.500.373 1.773.098.179.154 in 2012)
Lain-lain 6.516.173.094 14.646.446.138 Others
Total uang muka 1.847.710.673.467 1.787.744.625.292 Total advances
Uang muka pembelian persediaan merupakanuang muka/titipan untuk pembelian telepon selulardiantaranya merek Nokia, Sony Mobile, Blackberry,HTC dan Lenovo.
Advances for purchase of inventories representadvances/deposits for purchase of cellular phonessuch as Nokia, Sony Mobile, Blackberry, HTC andLenovo.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
68
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
2013
Selisih Kurskarena
penjabaranlaporan
keuangan/Foreign
Saldo Awal/ Exchange Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Adjustment Balance
Mutasi 2013 2013 MovementsNilai perolehan Acquisition CostPemilikan langsung Direct OwnershipBangunan 59.913.697.661 8.866.480.971 2.995.991.603 - - 65.784.187.029 BuildingPeralatan kantor 125.295.346.054 26.889.207.562 4.055.555.908 - - 148.128.997.708 Office EquipmentKendaraan 12.372.391.798 - 870.672.300 - - 11.501.719.498 Vehicles
Sub-total 197.581.435.513 35.755.688.533 7.922.219.811 - - 225.414.904.235 Sub-total
Aset sewa pembiayaan Assets under finance leaseKendaraan 765.000.000 427.805.000 - - - 1.192.805.000 Vehicle
Total nilai perolehan 198.346.435.513 36.183.493.533 7.922.219.811 - - 226.607.709.235 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct OwnershipBangunan 13.729.723.996 8.491.553.306 943.199.421 - - 21.278.077.881 BuildingPeralatan kantor 70.575.087.518 19.138.989.629 1.062.193.658 - - 88.651.883.489 Office EquipmentKendaraan 6.405.919.953 1.319.513.201 711.522.673 - - 7.013.910.481 Vehicles
Sub-total 90.710.731.467 28.950.056.136 2.716.915.752 - - 116.943.871.851 Sub-total
Aset sewa pembiayaan Assets under finance leaseKendaraan 433.300.781 118.575.221 - - - 551.876.002 Vehicle
Total akumulasi Total accumulatedpenyusutan 91.144.032.248 29.068.631.357 2.716.915.752 - - 117.495.747.853 depreciation
Nilai buku neto 107.202.403.265 109.111.961.382 Net book value
2012
Selisih Kurskarena
penjabaranlaporan
keuangan/Foreign
Saldo Awal/ Exchange Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation EndingBalance Additions Deductions Reclassifications Adjustment Balance
Mutasi 2012 2012 MovementsNilai perolehan Acquisition CostPemilikan langsung Direct OwnershipBangunan 51.417.829.641 9.321.286.529 827.345.487 - 1.926.978 59.913.697.661 BuildingPeralatan kantor 103.565.289.347 24.403.532.000 2.700.360.258 25.960.004 924.961 125.295.346.054 Office EquipmentKendaraan 13.952.055.704 1.553.881.364 3.133.545.270 - - 12.372.391.798 Vehicles
Sub-total 168.935.174.692 35.278.699.893 6.661.251.015 25.960.004 2.851.939 197.581.435.513 Sub-total
Aset sewa pembiayaan Assets under finance leaseKendaraan 765.000.000 - - - - 765.000.000 Vehicle
Total nilai perolehan 169.700.174.692 35.278.699.893 6.661.251.015 25.960.004 2.851.939 198.346.435.513 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct OwnershipBangunan 6.365.768.464 7.433.844.069 70.530.859 - 642.322 13.729.723.996 BuildingPeralatan kantor 53.406.275.561 18.258.287.967 1.116.359.169 25.960.004 923.155 70.575.087.518 Office EquipmentKendaraan 6.627.702.489 1.335.861.620 1.557.644.156 - - 6.405.919.953 Vehicles
Sub-total 66.399.746.514 27.027.993.656 2.744.534.184 25.960.004 1.565.477 90.710.731.467 Sub-total
Aset sewa pembiayaan Assets under finance leaseKendaraan 322.734.375 110.566.406 - - - 433.300.781 Vehicle
Total akumulasi Total accumulatedpenyusutan 66.722.480.889 27.138.560.062 2.744.534.184 25.960.004 1.565.477 91.144.032.248 depreciation
Nilai buku neto 102.977.693.803 107.202.403.265 Net book value
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
69
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Penyusutan yang dibebankan pada operasiuntuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012 masing-masingsebesar Rp29.068.631.357 dan Rp27.138.560.062(Catatan 33 dan 34).
Depreciation charged to operations for the periodsended December 31, 2013 and 2012 amounted toRp29,068,631,357 and Rp27,138,560,062,respectively (Notes 33 dan 34).
Perhitungan laba atas penjualan aset tetap adalahsebagai berikut:
The computation of gain on sale of fixed assets isas follows:
2013 2012
Hasil penjualan 5.317.830.988 3.925.744.372 Proceeds from salesNilai buku neto (5.201.591.861) (3.916.716.830) Net book value
Laba atas penjualan aset tetap 116.239.127 9.027.542 Gain on sales of fixed assets
Laba atas penjualan aset tetap dicatat sebagaibagian dari akun “Beban operasi lainnya” padalaporan laba rugi konsolidasian.
Gain on sale of fixed assets is recognized as partof “Other operating expenses” account in theconsolidated statements of income.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,kendaraan Perusahaan senilai Rp765.000.000digunakan sebagai jaminan atas utang pembiayaankepada PT Bank Jasa Jakarta dan diasuransikanterhadap risiko kebakaran, pencurian dan risikolainnya berdasarkan suatu paket tertentu dariAsuransi Buana Independent, pihak ketiga, dengannilai pertanggungan sebesar Rp765.000.000selama 3 tahun.
As of December 31, 2013 and 2012, theCompany’s vehicle of Rp765,000,000 is pledged ascollaterals to consumer financing loan obtainedfrom PT Bank Jasa Jakarta and covered byinsurance against losses by fire, theft and otherrisks under blanket policies from Asuransi BuanaIndependent, third party, with sum insured ofRp765,000,000 for 3 years.
Hak atas bangunan Perusahaan yang terletak diJalan Mangga Dua adalah dalam bentuk “HakGuna Bangunan (HGB)” yang berjangka waktu duapuluh (20) tahun dimana jatuh tempo terakhir padatahun 2028. Hak atas bangunan Perusahaan yangterletak di Palembang Square dan WTC Serpongadalah dalam bentuk “Hak Milik Atas SatuanRumah Susun”tanpa jangka waktu tertentu.
The Company’s building located at Mangga DuaStreet is under “Usage Rights to Build” (“Hak GunaBangunan” or “HGB”) for a term of twenty (20)years, will expire in 2028. The Company’s buildingat Palembang Square and WTC Serpong are under“Freehold Rights” (“Hak Milik Atas Satuan RumahSusun”) with unlimited term.
Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemenPerusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapatindikasi adanya penurunan nilai aset tetap padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Based on assessment of the condition of the fixedassets, the Company’s management believes thatthere is no indication of impairment of assets’ valueas of December 31, 2013 and 2012.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kerugianakibat kebakaran, banjir dan risiko lainnyaberdasarkan suatu paket polis tertentu dariPT Asuransi Allianz Utama Indonesia danPT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk., pihakketiga, untuk periode yang berakhir 31 Desember2013, dengan nilai pertanggungan masing-masingsebesar Rp3.619.500.000 dan Rp16.952.500.000yang berdasarkan pendapat manajemenPerusahaan adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
Fixed assets are covered by insurance againstlosses by fire, flood and other risks under blanketpolicies of Rp3,619,500,000 from PT AsuransiAllianz Utama Indonesia and Rp16,952,500,000from PT Asuransi Harta Aman Pratama, Tbk.,a third party, for the period ended December 31,2013 and which in the Company’s management’sopinion are adequate to cover possible losses fromsuch risks.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
70
12. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANY
Investasi pada perusahaan asosiasi yang dicatatdengan metode ekuitas pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Investments in associated company recognized inequity method as of December 31, 2013 and 2012consists of:
2013Akumulasi Selisih Kurs
Bagian Laba KarenaNeto Penjabaran
Perusahaan LaporanAsosiasi/ Keuangan/
Accumulated Difference inPersentase Share in Foreign
Kepemilikan/ Net Income CurrencyPercentage Harga From Translation of
of Perolehan/ Associated FinancialOwnershiop Cost Company Statements
PT Mobile World Indonesia 33,33% 1.000.000.000 1.191.553.117 - 2.191.553.117 PT Mobile World IndonesiaBrightstar Trikomsel Pte. Ltd. 49,00% 38.087.700 (4.931.570) 992.670 34.148.800 Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.
Total 1.038.087.700 1.186.621.547 992.670 2.225.701.917 Total
2012Akumulasi Bagian
Laba NetoPerusahaan Asosiasi/
AccumulatedPersentase Share in Nilai
Kepemilikan/ Harga Net Income Penyertaan/Percentage of Perolehan/ From Associated Carrying
Ownership Cost Company Value
PT Mobile World Indonesia 33,33% 1.000.000.000 6.192.625.495 7.192.625.495 PT Mobile World Indonesia
Total 1.000.000.000 6.192.625.495 7.192.625.495 Total
Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H. No.4tanggal 21 Mei 2010, PT OkeShop, Entitas anak,mendirikan PT Mobile World Indonesia (MWI), yangbergerak dalam bidang perdagangan alat-alatmultimedia, komputer, telepon selular besertaaksesoris dan suku cadangnya. Pendirian tersebuttelah mendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. AHU-32716.AH.01.01.Tahun2010 tanggal 29 Juni 2010. Modal yang telahdisetor sebesar Rp3.000.000.000 berasal dariOkeShop, PT Erajaya Swasembada (EJS) danPT Parastar Echorindo (PSE) masing-masingsebesar Rp1.000.000.000, sehingga kepemilikanOkeShop, EJS dan PSE masing-masing sebesar33,33%.
In accordance with a Notarial Deed No.4 datedMay 21, 2010 of Lilik Kristiwati, S.H., PT OkeShop,a Subsdiary, established PT Mobile WorldIndonesia (MWI), which engaged in trading ofmultimedia devices, computers, cellular phones,accessories and spareparts. The establishmentwas approved by the Ministry of Laws and HumanRights of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. AHU-32716.AH.01.01.Year 2010 datedJune 29, 2010. The share capital ofRp3,000,000,000 was subscribed by OkeShop,PT Erajaya Swasembada (EJS) and PT ParastarEchorindo (PSE) at Rp1,000,000,000, respectively,resulting in shares ownership of 33.33%,respectively.
Pada tanggal 10 Januari 2013, MWI membagikandividen kepada pemegang sahamnya sebesarRp15.000.000.000.
On January 10, 2013, MWI agreed to declare stockdividends amounting to Rp15,000,000,000 toshareholders.
Berdasarkan Akta Notaris Ny. Lilik Kristiwati, S.H.,No. 02 tanggal 10 Juli 2013, MWI telah dilikuidasiyang berlaku efektif terhitung sejak 20 Juni 2013.
Based on Notarial Deed No. 02 dated July 10,2013, of Ny. Lilik Kristiwati, S.H., effective fromJune 20, 2013, MWI has been liquidated.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
71
12. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI(lanjutan)
12. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANY(continued)
Pada tanggal 11 Maret 2013, Perusahaanmendirikan perusahaan baru yang berkedudukan diSingapura dengan nama “Brightstar Trikomsel Pte.Ltd”. Modal yang telah disetor sebesar SGD10.000berasal dari Perusahaan dan Brightstar LogisticsPte. Ltd. masing-masing sebesar SGD4.900 danSGD5.100.
On March 11, 2013, the Company established anew company based in Singapore named“Brightstar Trikomsel Pte. Ltd”. The share capitalof SGD10,000 was subscribed by the Companyand Brightstar Logistics Pte. Ltd. at SGD4,900and SGD5,100, respectively.
Rincian total aset, liabilitas, penjualan neto danlaba neto MWI dan Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.adalah sebagai berikut:
The details of MWI and Brightstar Trikomsel Pte.Ltd. total assets, liabilities, net sales and netincome are as follows:
PT Mobile World Indonesia Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.
2013 2012 2013 2012
Total aset 6.574.659.389 21.641.740.768 154.922.725.341 - Total assetsTotal liabilitas - 63.869.342 154.837.869.546 - Total liabilitiesPenjualan neto - 265.618.075.084 333.399.664.326 - Net salesLaba (rugi) neto (3.212.075) 4.625.571.618 (10.064.429) - Net income (loss)
13. GOODWILL 13. GOODWILL
Mutasi akun Goodwill selama tahun 2013 dan 2012adalah sebagai berikut:
Movements in Goodwill account during 2013 and2012 is as follows:
2013 2012
Biaya perolehan Acquisition costAwal - 1Januari 564.707.251 564.707.251 Beginning January 1Akuisisi Entitas Anak - - Acquisition of Subsidiaries
Akhir 564.707.251 564.707.251 Ending
Penurunan nilai ImpairmentAwal - 1Januari - - Beginning January 1Akuisisi Entitas Anak - - Acquisition of Subsidiaries
Akhir - - Ending
Nilai buku neto 564.707.251 564.707.251 Net book value
Goodwill diperoleh dari akuisisi PCM pada tahun2011. Entitas anak mengalokasikan goodwill padaunit penghasil kas, yaitu pada toko-toko dengannama Global Apple Store.
Goodwill is acquired through acquisition of PCM on2011. The Subsidiary allocated goodwill to cashgenerating unit, which is a store under the name ofGlobal Apple Store.
Pada awal Januari 2012, Entitas anak telahmerestrukturisasi bisnis PCM dengan mengalihkantoko-toko tersebut ke PCD.
In the beginning of January 2012, the Subsidiaryrestructured PCM business by transferring thosestores to PCD.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
72
13. GOODWILL (lanjutan) 13. GOODWILL (continued)
Entitas anak melakukan pengujian penurunansetiap tahun (pada tanggal 31 Desember 2012)dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilaitercatatnya mengalami penurunan nilai. Ketikamenelaah indikasi-indikasi penurunan nilai, Entitasanak mempertimbangkan hasil operasi dari unitpenghasil kas tersebut. Jumlah yang dapatterpulihkan ditentukan berdasarkan nilai pakai dariproyeksi arus kas lima tahunan yangdidiskontokan. Proyeksi arus kas tersebut telahdisetujui oleh manajemen senior Entitas anak.
The Subsidiary performed its annual impairmenttests (at December 31, 2012) and when there isimpairment indication on the recoverable amount.When reviewing impairment indicators, theSubsidiary considers the operation result of therespective cash generating unit. The recoverableamount is determined based on value in use fromdiscounted five years cash flow projection. Thecash flow projection has been approved by theSubsidiary’s senior management.
Asumsi yang digunakan manajemen adalahsebagai berikut:
Following are the key assumptions used bymanagement:
1. Tingkat bunga diskonto sebesar 12,5%. 1. Discount rate of 12.5%.2. Tingkat pertumbuhan berkelanjutan sebesar
0%.2. Perpetuity growth rate of 0%.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak terdapatrugi penurunan nilai yang perlu diakui untukGoodwill yang berasal dari akusisi Entitas Anak,dengan kemungkinan perubahan yang wajarterhadap asumsi-asumsi penting tidakmenyebabkan nilai tercatat unit penghasil kasmelebihi jumlah terpulihkan.
As of December 31, 2013, no impairment chargewas required for Goodwill on acquisition ofSubsidiary, with any reasonably possible changesto the key assumptions applied not likely to causethe carrying amounts of the CGUs to exceed theirrecoverable amounts.
14. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2013 2012
Deposit sewa, telepon dankeamanan: Rental, telephone and security deposit:($AS119.385, SGD1.000 dan (US$119,385, SGD1,000 andRp26.576.197.190 pada tahun Rp26,576,197,190 in 20132013 dan $AS90,385, SGD1.000 dan and US$90,385, SGD1,000Rp14.072.303.495 pada tahun and Rp14,072,303,4952012) 28.041.008.945 14.898.888.675 in 2012)
Lain-lain 173.770.846 9.310.000.000 Others
Total aset tidak lancar lainnya 28.214.779.791 24.208.888.675 Total other non-current assets - net
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
73
15. OBLIGASI WAJIB KONVERSI 15. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS
Akun ini merupakan Obligasi Wajib Konversi ITrikomsel Oke tahun 2012 (OWK) yang diterbitkanoleh Perusahaan dengan PT Bank CIMB NiagaTbk (pihak ketiga) sebagai wali amanat denganrincian sebagai berikut:
This account represents Trikomsel Oke MandatoryConvertible Bonds I for year 2012 (MCB) that wasissued by the Company with PT Bank CIMB NiagaTbk (third party) as trustee with detail as follows:
Jumlah/Amount
Nilai nominal 807.550.400.000 Total nomimal valueJumlah unit 943.400.000 Number of unitNilai nominal per unit 856 Nominal value per unit
OWK ini diterbitkan kepada pemegang sahamPerusahaan pada tanggal 13 Juli 2012, denganPT Equator Capital Partners sebagai pembelisiaga,melalui warkat senilai 100% dari nilainominal, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggalemisi.Pada saat jatuh tempo OWK wajibdikonversi menjadi saham biasa atas namaPerusahaan dan tidak dapat dibayar dalam bentuktunai. Periode dimana OWK wajib dikonversimenjadi saham biasa antara bulan ke-43 sejaktanggal emisi hingga bulan ke-60 sejak tanggalemisi. Konversi dari OWK menjadi saham biasaatas nama Perusahaan hanya dapat dilakukansatu kali dalam periode konversi tersebut dandilakukan untuk keseluruhan OWK. OWKmemberikan tingkat bunga 3% per tahun. OWKtidak dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan tidakdapat diperdagangkan ataupun dimutasikanhingga pada saat konversi dilakukan.
The MCB were issued to the shareholders of theCompany on July 13, 2012 with PT EquatorCapital Partners as a standby buyer, throughletters with value 100% of the nominal, which willmature in 5 years since the issuance date. Atmaturity date, the MCB must be converted into theCompany’s common stock and can’t be refundedin cash. The MCB should be converted intocommon stock between the 43rd month up to60th month after the issuance date. The exerciseof MCB to the Company’s common stocks onlycan be done once in the conversion period andexercised for the whole MCB. MCB provideinterest rate of 3% annually. MCB are not listed inIndonesia Stock Exchange and non tradeable nortransferable until the conversion.
Rasio awal OWK berbanding saham hasil konversiadalah 1:1 (satu berbanding satu).
The beginning ratio of MCB against theirconverted shares is 1:1 (one unit to one share).
Bunga OWK wajib dibayarkan kepada pemegangOWK pada pelaksanaan konversi.
Interest of MCB should be paid to MCB holders atthe time of conversion.
Hasil penerbitan OWK setelah dikurangi denganbiaya emisi telah digunakan untuk akusisi atasseluruh kepemilikan PT Trilinium di PT GlobalTeleshop Tbk. dan tambahan modal kerja.
The proceeds from issuances of MCB afterdeducting with related issuance cost, have beenused to acquire the entire ownership ofPT Trilinium in PT Global Teleshop Tbk. and as anadditional working capital.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
74
15. OBLIGASI WAJIB KONVERSI (lanjutan) 15. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, OWKini telah dicatat dengan rincian sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, MCB havebeen recorded with the following details:
2013 2012
Bagian liabilitas Liability portionUtang Obligasi Wajib Konversi 75.213.789.421 75.213.789.421 Mandatory Convertible Bonds payable
Dikurangi: alokasi beban emisi (357.610.765) (357.610.765) Less: issuance cost allocation
Utang Obligasi Wajib Konversi - neto 74.856.178.656 74.856.178.656 Mandatory Convertible Bonds payable - netDikurangi: amortisasi menggunakan Less: amortization using effective
bunga efektif (15.781.553.653) (4.720.214.001) interest rate
Saldo akhir neto 59.074.625.003 70.135.964.655 Ending balance - net
Bagian ekuitas Equity portionBagian ekuitas dari Obligasi Wajib Other equity from Mandatory
Konversi 732.336.610.579 732.336.610.579 Convertible BondsDikurangi: alokasi beban emisi (3.481.960.649) (3.481.960.649) Less: issuance cost allocation
Bagian ekuitas dari Obligasi Other equity from MandatoryWajib Konversi - neto 728.854.649.930 728.854.649.930 Convertible Bonds - netDitambah: amortisasi menggunakan Add: amortization using effective
bunga efektif 15.781.553.653 4.720.214.001 interest rate
Saldo akhir neto (sebagai bagian dari Ending balance - net (as the partTambahan Modal Disetor (Catatan 27) 744.636.203.583 733.574.863.931 of Additional paid-in Capital (Note 27)
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan2012, Perusahaan telah mencatat utang bungayang timbul dari OWK masing-masing sebesarRp35.464.921.733 dan Rp11.238.409.733 sebagaibagian dari akun beban akrual (Catatan 21).
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyhas recorded interest payable on the MCBamounted to Rp35,464,921,733 andRp11,238,409,733, respectively, as part ofaccrued expenses (Note 21).
Apabila OWK tersebut diasumsikan seolah-olahtelah dikonversi semua menjadi saham biasasampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan2012, laba per saham akan terdilusi masing-masing menjadi Rp87 dan Rp75.
Assuming the MCB has been converted intocommon stock as of December 31, 2013 and2012, earning per share would have been dilutedto become Rp87 and Rp75, respectively.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
75
15. OBLIGASI WAJIB KONVERSI (lanjutan) 15. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS(continued)
Sehubungan dengan penerbitan OWK ini,pembatasan-pembatasan berikut ini diberlakukanpada Perusahaan:
In connection with the issuances of MCB, thefollowing restrictions are applied for the Company:
a. Melakukan pengeluaran obligasi atauinstrumen utang lain yang sejenis.
a. Issuing bonds or other similar debtinstruments.
b. Mengagunkan sebagian maupun seluruhpendapatan atau harta kekayaan Perusahaanyang ada pada saat ini maupun dimasa yangakan datang yang menjadi jaminanberdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.
b. Putting a part or entire income or assets of theCompany as collateral, both existing at presentand at a later date which serve as guaranteeon the basis of the Trusteeship Agreement.
c. Memberikan jaminan perusahaan (corporateguarantee) kepada pihak lain denganketentuan jumlah kumulatif keseluruhan darinilai jaminan perusahaan tersebut dengantidak melebihi 10% dari total ekuitasperusahaan.
c. Providing corporate guarantee to other partieswith the stipulation that the entire cumulativevalue does not at any time exceed 10% of theCompany’s Total Equity, except the CorporateGuarantee is provided relating to the mainbusiness activity of the Company.
d. Melaksanakan perubahan bidang usahautama.
d. Make any changes to the main business field.
e. Mengurangi modal dasar dan modal disetorPerusahaan.
e. Decrease the authorized capital and paid-upcapital of the Company.
f. Mengadakan penggabungan, pemisahan,peleburan yang menyebabkan bubarnyaPerusahaan.
f. Enter into merger, separation, amalgamationthat causes dissolution of the Company.
g. Melakukan penjualan atau pengalihan aktivabaik sebagian maupun seluruhnya kepadalain.
g. Carry out the sale or transfer of assets, eitherpartially or wholly to any other parties.
h. Melakukan transaksi dengan pihak berelasiyang laporan keuangannya tidakterkonsolidasi kecuali bila transaksi tersebutdilakukan dengan persyaratan yangmenguntungkan atau setidaknya samadengan persyaratan yang diperolehPerusahaan dari pihak ketiga.
h. Conduct transactions with an affiliated partywhose financial statements are notconsolidated, except when the transaction iscarried out at profitable terms or at least thesame as the terms and conditions obtained bythe Company from non-affiliated third party.
i. Memberi pinjaman kepada atau melakukaninvestasi dalam bentuk penyertaan sahampada pihak lain, kecuali dilakukansehubungan dengan kegiatan bidangusahanya.
i. Extend a loan to or make investment in theform of shares participation to another party,except if it is done in connection with itsbusiness activities.
j. Mengajukan permohonan pailit ataupermohonan penundaan kewajibanpembayaran utang (PKPU) oleh perusahaankecuali permohonan PKPU sebagai akibatadanya gugatan pailit pihak lain kepadaPengadilan Niaga.
j. File a petition or application for bankruptcy orsuspension of debt payment is theconsequences of a bankruptcy petition filed byanother party to the Commercial Court.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
76
16. UTANG OBLIGASI 16. BONDS PAYABLE
2013
Pihak ketiga (SGD115.000.000) 1.108.071.517.500 Third parties (SGD115,000,000)Dikurangi: Less:
Biaya emisi obligasi dan nilai wajar yang Unamortized bonds issuance costsbelum diamortisasi (6.940.291.418) and fair value adjustment
Jumlah - neto 1.101.131.226.082 Total - net
Dikurangi: Less:Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - Current portion
Bagian yang jatuh tempo lebih dari satutahun - Non-current portion
Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan Amortization of bonds issuance cost charged toke laporan laba rugi komprehensif 3.396.819.155 the statements of comprehensive income
Pada tanggal 10 Mei 2013, Entitas anak,Trikomsel Pte. Ltd., Singapura menerbitkan Seniorunsecured Fixed Rate Notes senilaiSGD115.000.000 yang berjangka waktu 3 tahundengan bunga 5,25% per tahun yang akandibayarkan setiap 6 (enam) bulan dan tercatat diBursa Efek Singapura, Singapore Stock Exchange(SGX-ST). Perusahaan sebagai guarantor daripenerbitan notes ini. The Bank of New York Mellonsebagai wali amanatnya. Senior Unsecured FixedRate Notes ini akan jatuh tempo pada tanggal10 Mei 2016. Hasil penerbitan ini dipinjamkankepada Trikomsel Singapore Pte. Ltd. sebagaipenerima pinjaman dengan bunga 5,4% dandipinjamkan kembali kepada Perusahaan denganbunga 6%.
On May 10, 2013, a Subsidiary, Trikomsel Pte.Ltd., Singapore issued Senior Unsecured FixedRate Notes amounted to SGD115,000,000 withdue date in 3 years and interest 5.25% p.a will bepaid every 6 (six) months and listed at SingaporeStock Exchange (SGX-ST). The Company asguarantor for these notes. The Bank of New YorkMellon as the trustee. Senior Unsecured FixedRate Notes will mature on May 10, 2016. Theproceeds from the issuance were loaned toTrikomsel Singapore Pte. Ltd. with the interest rateof 5.4% and the subsequently loaned to theCompany with the interest rate of 6%.
Untuk mengurangi resiko dari fluktuasi suku bungadan nilai tukar, Perusahaan melakukan crosscurrency swap dengan PT Bank ANZ Indonesiadan PT Bank DBS Indonesia, dengan nilainosional sebesar SGD15.000.000 danSGD100.000.000 (Catatan 25 dan 37). Fasilitas iniakan berakhir pada tanggal 10 Mei 2016 dan26 Mei 2016.
To reduce the risk of exchange rates fluctuation,the Company has entered into cross currencyswaps with PT Bank ANZ Indonesia and PT BankDBS Indonesia for notional amounts ofSGD15,000,000 and SGD100,000,000 (Notes 25and 37). These facilities will be expired on May 10,2016 and May 26, 2016.
17. UTANG BANK 17. BANK LOANS
2013 2012
Rupiah RupiahClub Deal dikurangi biaya transaksi Club Deal - net of unamortized
yang belum diamortisasi sebesar transaction cost ofRp1.555.024.336 pada tahun Rp1,555,024,336 in 2013 and2013 dan Rp7.910.275.905 Rp7,910,275,905padatahun 2012 in 2012(Catatan 17a) 1.061.444.975.664 1.055.089.724.095 (Note 17a)
Pinjaman berjangka Term loanPT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.- net
(Catatan 17b) 65.000.000.000 65.000.000.000 (Note 17b)
Cerukan OverdraftsPT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.
(Catatan 17b) 13.533.690.577 23.265.802.036 (Note 17b)
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
77
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
2013 2012
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)Pinjaman modal kerja Working capital loan
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.(Catatan 17c) 473.187.500.000 - (Note 17c)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbksetelah dikurangi biaya - net of unamortizedtransaksi yang belum transaction costdiamortisasi sebesar of Rp210,416,667 in 2013Rp210.416.667 pada tahun and Rp194,621,2122013 dan Rp194.621.212 in 2012pada tahun 2012 (Catatan 17d) 469.651.176.287 475.627.958.557 (Note 17d)
Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta(Catatan 17e) 77.962.830.733 - (Note 17e)
PT Bank UOBIsetelah dikurangi biayatransaksiyang belum PT Bank UOBI- netdiamortisasi sebesar of unamortized transactionRp777.777.782 pada cost of Rp777,777,782tahun 2012 (Catatan 17f) - 249.222.222.217 in 2012 (Note 17f)
Import Invoice Financing Import Invoice FinancingPT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(Catatan 17g) 63.670.805.000 - (Note 17g)
2.224.450.978.261 1.868.205.706.905
Dolar Amerika Serikat United States DollarPinjaman berjangka Term loan
PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia($AS17.400.122 pada tahun (US$17,400,122 in 20132013 dan $$AS30.174.533 pada and US$30,174,533tahun 2012 (Catatan 17h) 212.090.084.576 291.787.734.110 in 2012 (Note 17h)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,Singapura ($AS8.000.000) Singapore (US$8,000,000)(Catatan 17i) 97.512.000.000 - (Note 17i)
Import Invoice Financing Import Invoice FinancingJ.P. Morgan Chase Bank, N.A., J.P. Morgan Chase Bank, N.A.
Jakarta ($AS58.898.691 Jakartapada tahun 2013 (US$58,898,691 in 2013 anddan $AS58.976.000 US$58,976,000 in 2012)pada tahun 2012) (Catatan 17j) 717.916.144.599 570.297.920.000 (Note 17j)
Standard Chartered Bank,Jakarta Standard Chartered Bank,(AS$26.967.186 pada tahun Jakarta2013 dan $AS24.472.253 (US$26,967,186 in 2013 andpada tahun 2012) US$24,472,253 in 2012)setelah dikurangi biaya transaksi net of unamortized transactionyang belum diamortisasi sebesar cost of Rp5,004,877,666Rp5.004.877.666 pada tahun 2013 in 2013(Catatan 17e) 323.698.152.488 236.646.685.350 (Note 17e)
Import Invoice Financing Import Invoice FinancingDeutsche Bank AG Indonesia PT Bank DBS Indonesia
($AS29.800.000) (US$29,800,000) - net(Catatan 17k) 363.232.200.000 - (Note 17k)
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia($AS16.464.852) (US$16,464,852) - net(Catatan 17g) 200.690.085.660 - (Note 17g)
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
78
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
2013 2012
Dolar Amerika Serikat (lanjutan) United States Dollar (continued)Pinjaman modal kerja The bank Working capital loan The bank
Of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,(AS$15.000.000) (Catatan 17l) - 145.050.000.000 AS$15,000,000 (Note 17l)
1.915.138.667.323 1.243.782.339.460
Total utang bank jangka pendek 4.139.589.645.584 3.111.988.046.365 Total short-term bank loans
Utang Bank Jangka Panjang Long-term bank loanDolar Amerika Serikat United States Dollar
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,Singapura ($AS22.500.000) - Singapore (US$22,500,000) - net(Catatan 17m) 274.252.500.000 - (Note 17m)
Dikurangi: Less:Bagian jangka panjang Non-current portion
Dolar Amerika Serikat United States DollarPinjaman berjangka Term loan
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,Singapura ($AS17.500.000) Singapore (US$17,500,000)(Catatan 17m) (213.307.500.000) - (Note 17m)
Bagian jangka pendek utang bank 60.945.000.000 - Current portion of bank loans
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow:
a. Pada tanggal 10 Maret 2011, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjamandengan bank-bank sebagai berikut, yaituPT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Mandiri(Persero) Tbk., PT Bank Danamon IndonesiaTbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. dan Citibank N.A, Jakarta Branch(selanjutnya disebut “Bank"), denganCiticorpInternational Limited sebagai facilityagent dan PT Bank Central Asia Tbk. sebagaisecurity agent. Fasilitas ini akan digunakanuntuk membiayai kebutuhan modal kerjaPerusahaan dan pelunasan utang bank yangtelah ada.
a. On March 10, 2011, the Company entered intoa loan facility agreement with the followingbanks, PT Bank Central Asia Tbk., PT BankMandiri (Persero) Tbk., PT Bank DanamonIndonesia Tbk., PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. and Citibank N.A, JakartaBranch (hereinafter referred to as “Bank"), withCiticorp International Limited as the facilityagent and PT Bank Central Asia Tbk. as thesecurity agent. This facility will be used tofinance the Company's working capital andrepayment of existing bank loan.
Fasilitas tersebut terdiri dari Tranche A yangmerupakan fasilitas berdenominasi Rupiahdengan maksimum pagu kredit sebesarRp1.065.000.000.000 dan Tranche B yangmerupakan fasilitas berdenominasi DolarAmerika Serikat dengan maksimum pagukredit sebesar $AS15.000.000. Utang atasfasilitas ini dibayar 3 (tiga) bulan dari tanggalpenarikan dan bersifat revolving sampaidengan jangka waktu fasilitas pinjaman,dimana fasilitas-fasilitas pinjaman tersebutakan jatuh tempo dalam 3 (tiga) tahun dandapat diperpanjang untuk 2 (dua) tahunberikutnya.
The facility consists of a Tranche A Rupiah-denominated facility with maximum credit limitof Rp1,065,000,000,000 and Tranche B whichis a United States dollar denominated facilitywith maximum credit limit of US$15,000,000.The withdrawal from this facility has maturityperiod of 3 (three) months from the date ofwithdrawal and are revolving through the termof loan facility, where the loan facility willmature in 3 (three) years and is renewable fora further period of 2 (two) years.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
79
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow: (continued)
Per 31 Desember 2011, komitmen, hak danliabilitas Tranche A senilai Rp90.000.000.000kepada Citibank telah beralih kepada PT BankICBC Indonesia.
Per 31 Desember 2012, komitmen, hak danliabilitas Tranche B senilai $AS15.000.000kepada Citibank telah beralih kepadaPT Equator Capital Partners.
As of December 31, 2011, all commitmentsand liabilities in Tranche A amounted toRp90,000,000,000 of Citibank has beentransferred to PT Bank ICBC Indonesia.
As of December 31, 2012, all commitmentsand liabilities in Tranche B amounted toUS$15,000,000 of Citibank has beentransferred to PT Equator Capital Partners.
Seluruh utang bank dijamin dengan kas dansetara kas, piutang usaha, persediaan danuang muka - pembelian persediaan.
All bank loans are secured by cash and cashequivalents, trade receivables, inventories andadvances - purchase of inventories.
Berdasarkan korespondensi elektronik darifacility agent Club Deal tanggal 21 Maret 2013,Mayoritas Kreditur telah memberikanpersetujuan atas perubahan rasio keuanganmenjadi rasio Fixed Charge Coverageminimum 200%.
In accordance with electronic correspondencefrom Club Deal facility agent dated March 21,2013, the Majority Lenders have providedconsent on amendment of financial covenantsto be Fixed Charge Coverage Ratio at theminimum 200%.
b. Perusahaan memiliki perjanjian kredit denganPT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”) yangdiaktakan dengan Akta Notaris VeronicaSandra Irawaty Purnadi, S.H., No. 2 tanggal10 Mei 2006 dan Perubahan Perjanjian KreditNo. 14 tanggal 8 Desember 2006, dimanaPerusahaan memperoleh fasilitas pinjamandari BCA yang mencakup fasilitas kredit lokal(rekening koran), serta fasilitas Omnibus SightLetters of Credit (“L/C”) dan Trust Receipt(“T/R”) atau Usance Payable atSightL/C(“UPAS”).
b. The Company entered into credit agreementswith PT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”) ascovered by Notarial Deeds No. 2 datedMay 10, 2006 of Veronica Sandra IrawatyPurnadi, S.H., and Amendment of CreditAgreement No. 14 dated December 8, 2006,whereby the Company obtained loan facilitiesfrom BCA, consisting of a local credit facility(credit statement), and Omnibus Sight Lettersof Credit (“L/C”) and Trust Receipt (“T/R”)facilities or Usance Payable at Sight L/C(“UPAS”).
Berdasarkan amandemen perjanjian kredityang diaktakan dengan Akta Notaris FathiahHelmi, S.H. No. 27 tanggal 27 Juli 2010,fasilitas Omnibus L/C, TR dan SBLC dikurangisehingga jumlah pokoknya menjadi tidakmelebihi $AS3.000.000 dan seluruh fasilitastelah diperpanjang sampai dengan tanggal10 Mei 2011.
Under the credit agreement amendmentnotarized by Fathiah Helmi, S.H., No. 27 datedJuly 27, 2010, the facility Omnibus L/C, TRand SBLC essentially be reduced so that theamount does not exceed US$3,000,000 andthe entire facilities have been extended untilMay 10, 2011.
Berdasarkan surat No. 30041/GBK/2013tanggal 13 Februari 2013 dari BCA, BCA telahmemberikan persetujuan atas perubahan rasiokeuangan menjadi rasio Fixed ChargeCoverage minimum 200%.
In accordance with letter No. 30041/GBK/2013dated February 13, 2013 from BCA, BCA hasprovided consent on amendment of financialcovenants to be Fixed Charge Coverage Ratioat the minimum of 200%.
Berdasarkan surat No. 30116/GBK/2013tanggal 25 April 2013 yang diberikan oleh BCAkepada Perusahaan, BCA telah menyetujuiuntuk memperpanjang seluruh fasilitas sampaidengan tanggal 10 Agustus 2013.
In accordance with BCA’s letterNo. 30116/GBK/2013 dated April 25, 2013,BCA has agreed to extend the entire facilitiesuntil August 10, 2013.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
80
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow: (continued)
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir kali di aktakan denganakta Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 17tanggal 2 Agustus 2013, fasilitas diatas telahdiperpanjang sampai dengan tanggal 10 Mei2014.
This agreement has been amended severaltimes with latest amendment in notarized byNotarial deed No. 17 dated August 2, 2013 ofFathiah Helmi, S.H., the facilities above havebeen extended until May 10, 2014.
Seluruh utang bank dijamin dengan piutangusaha dan persediaan.
All bank loans are secured by accountreceivables and inventories.
c. Pada tanggal 5 Desember 2012, Perusahaanmenandatangani perjanjian dengan PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) untukmemperoleh fasilitas kredit modal kerja denganpagu kredit maksimum sebesarRp725.000.000.000 yang digunakanmembiayai kebutuhan modal kerja Perusahaandan pelunasan utang bank yang telah ada.Berdasarkan perjanjian kredit tersebutPerusahaan diharuskan mempertahankanrasio Fixed Charge Coverage minimum 200%.
c. On December 5, 2012, the Company enteredinto an agreement with PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) to obtainworking capital credit facility with maximumcredit amount of Rp725,000,000,000 which willbe used to finance the Company’s workingcapital and repayment of existing bank loan.Under the credit agreement, the Company isrequired to maintain Fixed Charge CoverageRatio at the minimum of 200%.
Pada tanggal 3 Maret 2014, Perusahaan telahmenerima surat review fasilitas kredit dari BankNegara Indonesia dengan nomorLMC1/3.1/034R sehubungan dengan fasilitasmodal kerja.
On March 3, 2014, the Company has receivedthe facility loan review respectno.LMC1/3.1/034R respect to working capitalfacility.
d. Pada tanggal 23 Februari 2011, PT GlobalTeleshop Tbk (“GT”) yang 72% sahamnyadimiliki oleh Perusahaan menandatanganiperjanjian pinjaman dengan PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (“Mandiri”), yang diaktakandengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H.,No. 25 pada tanggal yang sama. Berdasarkanperjanjian ini, GT memperoleh FasilitasPinjaman Transaksi Khusus dengan limitsebesar Rp100.000.000.000, dengan tujuanpembiayaan modal kerja untuk transaksijual/beli telepon seluler, produk operator danbarang lainnya yang berkaitan dengan teleponseluler, produk multimedia dan aksesorisnya.
d. On February 23, 2011, PT Global TeleshopTbk (“GT”), with its 72% shares owned by theCompany, entered into a loan agreement withPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”),which was notarialized by Notarial Deed ofFathiah Helmi, S.H., No. 25 on the same date.Based on the loan agreement, GT obtainedSpecial Transaction Loan Facility with amaximum credit amount ofRp100,000,000,000, for working capital ofsales/purchase transactions of cellularphones, operator products and other goodsrelated with cellular phones, multimediaproducts and accessories.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Addendum IVPerjanjian Pinjaman Transaksi KhususMenjadi Kredit Modal Kerja Revolving II (Non-Voucher) dengan limit Rp316.000.000.000yang ditandatangani pada tanggal13 September 2012.
This agreement has been amended severaltime, the latest amendment was AddendumIV Special Transaction Loan Facility to beWorking Capital Loan Revolving II (Non-Voucher), with a maximum credit amount ofRp316,000,000,000 entered into onSeptember 13, 2012.
Pada tanggal 21 Februari 2014, GT telahmenandatangani perubahan perjanjian denganMandiri sehubungan dengan perpanjanganjangka waktu fasilitas hingga berakhir padatanggal 10 Maret 2015
On February 21, 2014, GT entered into anaddendum agreement with Mandiri withrespect to extension of loan agreement untilMarch 10 2015..
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
81
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow: (continued)
Pada tanggal 11 Mei 2011, GT jugamenandatangani perjanjian pinjaman denganMandiri, yang diaktakan dengan Akta NotarisFathiah Helmi, S.H., No. 27 pada tanggal yangsama. Berdasarkan perjanjian ini, GTmemperoleh fasilitas Kredit Modal KerjaRevolving Rekening Koran (Revolving I)dengan limit sebesar Rp230.000.000.000,dengan tujuan pembiayaan modal kerja untuktransaksi jual/beli handset, aksesoris danvoucher dari operator telekomunikasi.
On May 11, 2011, GT entered into a loanagreement with Mandiri, which wasnotarialized by Notarial Deed of Fathiah Helmi,S.H., No. 27 on the same date. Based on theloan agreement, GT obtained Working CapitalLoan Revolving Current Account Facility(Revolving I) with a maximum credit amount ofRp230,000,000,000, to finance working capitalfor sales/purchase of handset, accessoriesand vouchers from telecommunicationoperators.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Addendum IIIPerjanjian Kredit Modal Kerja RevolvingRekening Koran dengan limitRp179.000.000.000 yang sudahditandatangani pada tanggal 13 September2012.
This agreement has been amended severaltimes latest based in Addendum III KreditModal Kerja Revolving Rekening Koran with amaximum credit amounting toRp179,000,000,000 entered into onSeptember 13, 2012.
Kedua fasilitas kredit dari Mandiri memilikijangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengantanggal 22 Februari 2013 dan telahdiperpanjang sampai dengan tanggal22 Februari 2014.
Both credit facilities from Mandiri havematurity period of 1 (one) year until February22, 2013 and have been extended to February22, 2014.
e. Pada tanggal 30 November 2011, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian denganStandard Chartered Bank (“SCB”) sehubungandengan penambahan fasilitas Import Letter ofCredit menjadi total sebesar $AS30.000.000dan perpanjangan jangka waktu fasilitassampai dengan 31 Oktober 2012. Perubahanperjanjian ini akan diperpanjang secaraotomatis untuk periode 12 bulan selanjutnya,kecuali ditentukan lain oleh SCB dari waktu kewaktu.
e. On November 30, 2011, the Company enteredinto an addedum agreement with StandardChartered Bank (“SCB”) with respect to theadditional Import Letter of Credit facility tomake the total facility to US$30,000,000 andextension of tenor until October 31, 2012. Thisamended agreement will be automaticallyextended for 12 months period basis, unlessotherwise determined by SCB.
Melalui korespondensi elektronik dariPerusahaan kepada (SCB) pada tanggal9 Maret 2012, Perusahaan telahmenginformasikan bahwa PT Delta SaranaPradana tidak lagi menjadi pemilik 51% sahampada Perusahaan. Melalui korespondensielektronik dari pihak SCB kepada Perusahaanpada tanggal 5 Maret 2012 dan suratpemberitahuan, SCB menyatakan bahwa SCBtelah menerima pemberitahuan tersebut.
In its electronic correspondence datedMarch 9, 2012, the Company has informedthat PT Delta Sarana Pradana no longerowned 51% shares in the Company. (SCB),through electronic correspondence datedMarch 5, 2012 and acknowledgement letter,has acknowledged the information provided toSCB.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
82
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow: (continued)
Pada tanggal 8 Mei 2013, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian denganSCB sehubungan dengan penurunan fasilitasImport Letter of Credit menjadi sebesar$AS25.000.000 dan penambahan fasilitasBond and Guarantees sebesar $AS5.000.000.Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir tanggal31 Oktober 2013 dan akan diperpanjangsecara otomatis untuk periode 12 bulanselanjutnya, kecuali ditentukan lain oleh SCBdari waktu ke waktu.
On May 8, 2013, the Company entered into anaddendum agreement with SCB with respectto decrease of Import Letter of Credit Facilityto US$25,000,000 and addition of Bond andGuarantees facility of US$5,000,000. Thefacility period will expire on October 31, 2013and will be automatically extended for 12months period basis, unless otherwisedetermined by SCB.
Pada tanggal 13 September 2013, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian denganSCB sehubungan dengan penurunan fasilitasImport Letter of Credit menjadi sebesar$AS20.000.000 dan penambahan fasilitasKomersial Standby Letter of Credit sebesar$AS5.000.000.
On September 13, 2013, the Company enteredinto an addendum agreement with SCB withrespect to decrease of Import Letter of CreditFacility to US$20,000,000 and addition ofCommercial Standby Letter of Credit facility ofUS$5,000,000.
Pada tanggal 11 November 2013, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian denganSCB sehubungan dengan kenaikan pagukredit fasilitas Import Invoice Financing FacilityI menjadi $AS52.000.000 dengan Sub Batasfasilitas Import Letter of Credit sebesar$AS52.000.000 dan Sub Batas fasilitas ImportInvoice Financing Facility II sebesar$AS20.000.000, serta kenaikan pagu kreditfasilitas Commercial Standby Letter of Creditmenjadi $AS8.000.000 dengan Sub Batasfasilitas Bond & Guarantess sebesar$AS8.000.000. Total pagu kredit gabungannaik menjadi $AS60.000.000.
On November 11, 2013, the Company enteredinto an addendum agreement with SCB withrespect to increase in credit limit of ImportInvoice Financing Facility I to US$52,000,000with sub-limit Import Letter of Credit Facility ofUS$52,000,000 and sub-limit Import InvoiceFinancing Facility II of US$20,000,000, andincrease in credit limit of Commercial StandbyLetter of Credit Facility to US$8,000,000 withsub-limit Bond & Guarantees Facility ofUS$8,000,000. Maximum credit limit increasedto US$60,000,000.
Seluruh utang bank diatas dijamin denganpiutang usaha dan persediaan.
All bank loans above are secured by tradereceivable and inventories.
f. Pada tanggal 25 Maret 2011, Perusahaanmenandatangani perjanjian dengan PT BankUOB Indonesia (“UOBI”) dimana Perusahaanmemperoleh fasilitas Kredit Revolving denganpagu kredit maksimum sebesarRp250.000.000.000 yang digunakan untukmembiayai keperluan modal kerja dankebutuhan pendanaan Perusahaan.Perusahaan juga memperoleh fasilitas ForeignExchange Line yang terdiri dari Tom, Spot,Forward, Interest Rate Swap danCrossCurrency Swap dengan bataspenggunaan maksimum sebesar$AS70.000.000. Fasilitas Kredit Revolving danfasilitas Foreign Exchange Line diberikanuntuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.
f. On March 25, 2011, the Company entered intoan agreement with PT Bank UOB Indonesia(“UOBI”) whereby the Company obtained aRevolving Credit facility with maximum creditlimit amounted to Rp250,000,000,000 used tofinance working capital and funding needs ofthe Company. The Company also obtainedForeign Exchange Line consisting of Tom,Spot, Forward, Interest Rate Swaps and CrossCurrency Swap with a maximum usage limit ofUS$70,000,000. Revolving Credit facility andForeign Exchange Line are given for a tenor of3 (three) years.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
83
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow: (continued)
Seluruh utang bank dijamin dengan piutangusaha dan persediaan.
All bank loans are secured by accountreceivables and inventories.
Perusahaan telah melunasi utang bank dariUOBI pada tanggal 11 April 2013.
The Company has settled its bank loan fromUOBI on April 11, 2013.
g. Perusahaan menandatangani perjanjianBanking Facility dengan PT Bank DBSIndonesia yang diaktakan dalam Akta NotarisNo. 74 bertanggal 20 Maret 2013 olehVeronica Nataadmadja, S.H., M Corp Admin, MCom (Business Law), dimana Perusahaanmemperoleh fasilitas Omnibus Trade Facilitydengan kombinasi kredit limit senilaiAS$30.000.000 dengan AS$30.000.000 sublimit untuk Account Payables Financing Facilitydan AS$ 30.000.000 sub limit untukUncommitted Bank Guarantee IssuanceFacility. Fasilitas ini ditujukan untukpembiayaan atau pendukung pembelianpersediaan Perusahaan dan akan berakhirpada tanggal 20 Maret 2014.
g. The Company have entered into a BankingFacility Agreement with PT Bank DBSIndonesia, which is covered by Notarial DeedNo. 74 dated March 20, 2013 of VeronicaNataadmadja, S.H., M Corp Admin, M Com(Business Law), whereby the Companyobtained Omnibus Trade Facility with acombined credit limit of US$30,000,000, with aUS$30,000,000 sub-limit for Account PayablesFinancing Facility and a US$30,000,000 sub-limit for Uncommitted Bank GuaranteeIssuance Facility. These facilities are intendedto finance or support the Company’s purchaseof inventories and the facility will expire onMarch 20, 2014.
Utang bank ini dijamin dengan kas dan setarakas, piutang dagang, persediaan dan uangmuka pembelian - persediaan.
This loan is secured by cash and cashequivalents, trade receivables, inventories andadvance - purchase of inventories.
h. Pada tanggal 23 Februari 2011, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian denganPT Bank ANZ Indonesia (‘’ANZ’’) dimanajangka waktu fasilitas yang terdiri atas workingcapital dengan pagu kredit gabungan sebesarAS$23.000.000 ini akan berakhir pada tanggal31 Januari 2012.
h. On February 23, 2011, the Company enteredinto an amended agreement with PT BankANZ Indonesia (‘’ANZ’’) in which the term ofthis facility which consist of involving workingcapital loan with a combined maximum creditlimit of US$23.000.000 will expire onJanuary 31, 2012.
Pada tanggal 7 Juni 2011, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian denganANZ dimana Perusahaan memperolehtambahan sub batas Fasilitas PenerbitanLetter of Credit (“Fasilitas LC”) sebesar$AS10.000.000 dan Fasilitas Penerbitan Letterof Credit (“Fasilitas LC”) sebesar$AS40.000.000.
On June 7, 2011, the Company entered intoan amended agreement with ANZ whereas theCompany obtained additional sub-limitIssuance Facility Letter of Credit IssuanceFacility ("LC Facility") for US$10,000,000 andCredit Issuance Facility ("LC Facility") ofUS$40,000,000.
Pada tanggal 10 November 2011, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian denganANZ dimana Perusahaan memperolehtambahan fasilitas Sub batas Trade Financeagainst Invoice dari $AS2.000.000 menjadi$AS5.000.000.
On November 10, 2011, the Company enteredinto an amendedagreement with ANZ whereinthe Company obtained additional Sub-limit ofTrade Finance against Invoice fromUS$2,000,000 to US$5,000,000.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
84
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow: (continued)
Pada tanggal 28 Februari 2012, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian denganANZ dimana jangka waktu fasilitas ini akanberakhir tanggal 31 Januari 2013. Ataspermintaan Perusahaan, ANZ jugamembatalkan Fasilitas LC.
On February 28, 2012, the Company enteredinto an amended agreement with ANZ in whichthe term of this facility will expire onJanuary 31,2013. Upon the Company’srequest, ANZ also cancelled the LC Facility.
Pada tanggal 7 Februari 2013 dan 8 Februari2013, Perusahaan menandatanganiPerubahan Kedua dan Perubahan Ketiga atasPerjanjian Fasilitas dengan ANZ mengenaiperubahan rasio keuangan dan perpanjanganwaktu Perjanjian Fasilitas hingga tanggal30 Juni 2013. Perusahaan diharuskanmemenuhi rasio Fixed Charge Coverageminimum 200%.
On February 7, 2013 and February 8, 2013,the Company entered into second and thirdamendment to Facility Agreement with ANZwith respect to amendment of financial ratioand extension of Facility Agreement untilJune 30, 2013. The Company is required tomaintain Fixed Charge Coverage Ratio at theminimum of 200%.
Pada tanggal 29 Agustus 2013, Perusahaanmenandatangani Perubahan Keempat atasPerjanjian Fasilitas dengan ANZ mengenaiperpanjangan waktu Perjanjian Fasilitashingga tanggal 31 Januari 2014.
On August 29, 2013 the Company entered intofourth amendment to Facility Agreement withANZ with respect to extension of FacilityAgreement until January 31, 2014.
Seluruh utang bank dijamin dengan kas dansetara kas, piutang usaha, persediaan danuang muka - pembelian persediaan.
All bank loans are secured by cash and cashequivalents, trade receivables, inventories andadvance - purchase of inventories.
i. Pada tanggal 16 Maret 2011, Trikomsel Pte.Ltd. yang berlokasi di Singapura dan 100%dimilikioleh Perusahaan telah menandatanganiPerjanjian dengan PT Bank Mandiri(Persero) Tbk., Cabang Singapura untukmemperoleh fasilitas kredit revolving denganpagu kredit maksimum sebesar $AS7.000.000.
i. On March 16, 2011, Trikomsel Pte. Ltd.,located in Singapore and 100% owned by theCompany has signed an agreement withPT Bank Mandiri (Persero) Tbk., SingaporeBranch to obtain a revolving credit facility withmaximum credit limit of US$7,000,000.
Pada tanggal 22 Maret 2012, Perusahaan telahmenandatangani surat perpanjangan fasilitas.
On March 22, 2012, the Company has signedthe facility renewal letter.
Pada tanggal 9 Juli 2013, Perusahaan telahmenandatangani surat perpanjangan fasilitasdan pagu kredit maksimum dinaikkan menjadisebesar $AS11.000.000.
On July 9, 2013, the Company has signed thefacility renewal letter and maximum credit limitis increased to US$11,000,000.
Utang bank ini dijamin dengan kas dan setarakas, piutang dagang, persediaan dan uangmuka pembelian - persediaan.
This loan is secured by cash and cashequivalents, trade receivables, inventories andadvance - purchase of inventories
Pada tanggal 27 Februari 2014, Trikomsel Pte.Ltd. telah menandatangani surat perpanjanganfasilitas.
On February 27, 2014, Trikomsel Pte. Ltd. hassigned the facility renewal letter.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
85
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow: (continued)
j. Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian fasilitaskredit dimana J.P. Morgan Chase Bank N.A(“J.P. Morgan”) meningkatkan pagu kreditmaksimum menjadi sebesar $AS35.000.000.
j. On May 31, 2011, the Company signedanaddendum of credit facility agreement withJ.P. Morgan Chase Bank N.A (“J.P. Morgan”)which increased the credit limit toUS$35,000,000.
Pada tanggal 3 September 2012, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian fasilitaskredit dengan J.P. Morgan Chase Bank N.A(“J.P. Morgan”) dimana Perusahaanmemperoleh fasilitas kredit Revolving denganpagu kredit maksimum sebesar$AS25.000.000 untuk menggantikan fasilitaskredit yang berakhir pada saat jatuh tempodan perubahan fasilitas Post Import Financemenjadi fasilitas Utang Dagang.
On September 3, 2012, the Company signed aaddendum of credit facility agreement with J.P.Morgan Chase Bank N.A (“J.P.Morgan”)whereby the Company obtainedRevolving credit facility with a maximum creditamount of US$25,000,000 replacing creditfacilities which would be terminated on maturitydate and covering amendment on Post ImportFinance to became Trade Loan facility.
Pada tanggal 26 Agustus 2013, J.P Morganmenyetujui perpanjangan fasilitas kreditPerusahaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahunsampai dengan tanggal 26 Agustus 2014.
On August 26, 2013, J.P Morgan approved toextend the Company credit facilities for 1 (one)year until August 26, 2014.
k. Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Fasilitas denganDeutsche Bank AG Jakarta (“DB”) untukmemperoleh fasilitas Letters of Credit, TrustReceipt, Pembiayaan Faktur dan PenerbitanGaransi dengan maksimum pagu kreditsebesar AS$35.000.000 yang digunakan untukmembiayai kebutuhan modal kerjaPerusahaan. Berdasarkan Perjanjian Fasilitastersebut Perusahaan diharuskanmempertahankan rasio Fixed ChargeCoverage minimum 200%.
k. On October 21, 2013, the Company hassigned a Facility Agreement with DeutscheBank AG Jakarta (“DB”) to obtain Letters ofCredit, Trust Receipt, Invoice Financing andIssuance of Guarantees with maximum limit ofUS$35,000,000 which will be used to financethe Company’s working capital requirements.Under the Facility Agreement, the Company isrequired to maintain Fixed Charge CoverageRatio at the minimum of 200%.
Fasilitas ini dijamin dengan kas dan setara kas,piutang usaha dan persediaan.
This facility is secured by cash and cashequivalents, trade receivables and inventories.
l. Pada tanggal 28 Februari 2011, Perusahaanmenandatangani perjanjian kredit dengan TheBank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. LTD. (”BTMU”)dimana pagu kredit maksimum bertambahmenjadi sebesar $AS15.000.000. Fasilitas inidigunakan untuk modal kerja.
l. On February 28, 2011, the Company signed acredit agreement with The Bank of TokyoMitsubishi UFJ. LTD. (“BTMU”) whichincreased the credit plafond toUS$15,000,000. This facility is used forworking capital.
Sehubungan dengan penambahan fasilitaskredit di atas, Perusahaan telah memperolehsurat waiver dari ANZ pada tanggal 18 April2011.
In connection with the additional loan facilityabove, on April 18, 2011, the Companyreceived waiver letters from ANZ.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
86
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow: (continued)
Pada tanggal 28 Februari 2012 dan30 November 2012, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian kreditdengan BTMU sehubungan denganperubahan jangka waktu fasilitas hinggaberakhir pada tanggal 30 November 2013.
On February 28, 2012 and November 30, 2012,the Company signed the amendments whichextended the facility period finally untilNovember 30, 2013.
Berdasarkan surat nomor JKT/CBD-1/04/05/2012 tanggal 24 Mei 2012 yangdiberikan oleh BTMU kepada Perusahaan,BTMU telah menyetujui pengambilalihanPT Global Teleshop Tbk. oleh Perusahaan.
In accordance with BTMU’s letterNo. JKT/CBD-1/04/05/2012 dated May 24,2012, BTMU has provided consent onacquisition of PT Global Teleshop Tbk. by theCompany.
Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaanmenandatangani perubahan atas perjanjiankredit dengan BTMU, mengenai perubahansemua rasio keuangan. Perusahaandiharuskan mempertahankan rasio EBITDAkonsolidasi terhadap biaya bunga konsolidasiminimum 200%.
On November 30, 2012, the Company enteredinto an amendment to the credit facility withBTMU, with respect to amendment of financialcovenants. The Company is required tomaintain the ratio of consolidated EBITDA toconsolidated interest expense is not less than200%.
Pada tanggal 24 Juni 2013, Perusahaanmenandatangani perubahan atas perjanjiankredit dengan BTMU, mengenai perubahanrasio keuangan. Perusahaan diharuskanmempertahankan rasio Fixed ChargeCoverage minimum 200%. PerubahanPerjanjian Kredit ini sedang dalam prosestanda tangan.
On June 24, 2013, the Company entered intoan amendment to the credit facility with BTMU,with respect to amendment of financialcovenants. The Company is required tomaintain Fixed Charge Coverage Ratio at theminimum 200%. Amndment of this creditfacility is currently in the process of signature.
Pada tanggal 30 November 2013, Perusahaanmenandatangani perubahan atas perjanjiankredit dengan BTMU, mengenai perubahanjangka waktu fasilitas hingga berakhir padatanggal 31 Mei 2014.
On November 30, 2013, the Company enteredinto an amendment to the credit facility withBTMU, with respect to extension of facilityperiod until May 31, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak adasaldo utang bank yang berasal dari fasilitastersebut.
As of December 31, 2013, there was nooutstanding of bank loan from this facility.
Seluruh utang bank dijamin dengan kas dansetara kas, piutang usaha, persediaan, danuang muka - pembelian persediaan.
All bank loans are secured by cash and cashequivalents,trade receivables, inventories, andadvances - purchase of inventories.
m. Pada tanggal 10 April 2013, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Fasilitas denganSCB, cabang Singapura, dimana Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman berjangkadengan maksimum kredit sebesar$AS25.000.000.
m. On April 10, 2013, the Company entered into aFacility Agreement with SCB, Singaporebranch, whereby the Company obtained aterm loan facility with a maximum credit limit ofUS$25,000,000.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
87
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Informasi sehubungan dengan utang bank yangdiperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:(lanjutan)
Bank loans obtained by the Company are disclosedbelow: (continued)
Tujuan dari fasilitas ini adalah untukmembiayai tambahan akuisisi PT GlobalTeleshop Tbk. oleh Perusahaan sehinggakepemilikan menjadi 89,69%. Pembayaranutang bank ini setiap 6 (enam) bulan denganjumlah setiap pembayaran adalah 10% daripinjaman yang terutang. Utang bank ini akandilunasi maksimum 60 bulan, dimanapelunasan lebih awal diperbolehkan.
The purpose of this facility is for fundingadditional acquisition of PT Global TeleshopTbk. by the Company, thus attain 89.69%.Repayment date is every 6 (six) months withthe amount of each payment is 10% fromoutstanding loan. The Loan is set for amaximum of 60 months with a permitted earlyrepayment.
Utang bank ini dijamin dengan kas dan setarakas, persediaan, piutang dagang dan sahamPT Global Teleshop Tbk.
This bank loan is secured by cash and cashequivalents, inventories, trade receivables andshares of PT Global Teleshop Tbk.
n. Pada tanggal 14 Juli 2011, Perusahaan telahmenandatangani Perjanjian Fasilitas Kreditdengan PT Bank ICBC Indonesia (“ICBC“)untuk memperoleh fasilitas Sight/Usance Letterof Credit (L/C) dan/atau Surat KreditBerdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan/atauUsance Payable At Sight (UPAS) dengan pagukredit maksimum sebesar $AS15.000.000.Perjanjian ini berjangka waktu 1 (satu) tahun.
n. On July 14, 2011, the Company entered into aCredit Facility with PT Bank ICBC Indonesia("ICBC") to acquire the facility Sight / UsanceLetter of Credit (L/C) and/or undocumentedDomestic Letters of Credit (SKBDN) and/orPayable at Usance Sight (UPAS) with amaximum credit amount of US$15,000,000.This agreement has a term of 1 (one) year.
Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaanmenandatangani perubahan dan pernyataankembali terhadap perjanjian pembukaan Letterof Credit (L/C) dan/atau Surat KreditBerdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengantambahan limit SBLC sebesar $AS10.000.000.Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal19 Juli 2013.
On December 26, 2012, the Company enteredinto an amendment and restatement of Letterof Credit (L/C) and/or undocumentedDomestic Letters of Credit (SKBDN) openingagreement with additional SBLC limit ofUS$10,000,000. This facility will expire onJuly 19, 2013.
Fasilitas Kredit ini dijamin dengan kas dansetara kas, piutang usaha dan persediaan.
The Credit Facility is secured by cash andcash equivalents, trade receivables andinventories.
Pada tanggal 19 Juli 2013, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Kredit denganICBC, dimana jangka waktu Fasilitas Kreditdiperpanjang hingga 19 Juli 2014 dan rasiokeuangan diubah menjadi Fixed ChargeCoverage Ratio minimum 200%.
On July 19, 2013, the Company entered intoan amended agreement with ICBC, wherebythe period of Credit Facility is extended until19 July 2014 and financial covenant ischanged to Fixed Charge Coverage Ratiominimum 200%.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,tidak ada saldo utang bank yang berasal darifasilitas tersebut.
As of December 31, 2013 and2012, therewere no outstanding bank loan from thesefacilities.
Pada tanggal 17 Januari 2014, Perusahaanmenandatangani perubahan perjanjian denganICBC sehubungan dengan penambahanfasilitas LC (sight/usance), SKBDN, UPASsebesar Rp50.000.000.000
On January 17, 2014, the Company enteredinto an addendum agreement with ICBC withrespect to additional LC (sight/usance),SKBDN, UPAS Facility of Rp50,000,000,000.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
88
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Batasan-batasan Covenants
Perjanjian dengan bank atas fasilitas pinjaman,mensyaratkan Perusahaan dan GT, Entitas anak,untuk memenuhi persyaratan-persyaratankewajiban finansial dan non-finansial yang telahdisepakati.
The agreements of bank on credit facility requirethe Company and GT, Subsidiary, to meet theagreed requirements both financial and non-financial covenants.
Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman denganbank, Perusahaan dan GT harus mempertahankanrasio keuangan pada laporan keuangan sebagaipersyaratan kewajiban finansial sebagai berikut:
Based on the agreements of bank on credit facility,the Company and GT should maintain the financialratios in the financial statements for financialcovenants, as follows:
1. Rasio aset lancar terhadap liabilitas jangkapendek minimal 110%.
1. Current assets to current liabilities ratio at theminimum of 110%.
2. Rasio EBITDA terhadap beban keuanganminimal 200%.
3. Rasio piutang ditambah dengan persediaandan uang muka pembelian persediaan dan kasadalah 110% dari total saldo utang.
2. Interest coverage ratio at the minimum of200%.
3. Receivables, inventories and advances -purchase of inventoriesand cash must be110% of the total debt outstanding.
4. Tangible net worth Perusahaan tidak bolehkurang dari Rp350.000.000.000.
5. Rasio Fixed Charge Coverage minimum 200%.
6. Saldo pinjaman tercover minimal 80% olehpersediaan, piutang dagang kas dan bankserta uang muka.
4. Tangible net worth of the Company should notbe less than Rp350,000,000,000.
5. Fixed Charge Coverage Ratio at the minimumof 200%.
6. Loan balance of at least 80% covered byinventory, accounts receivable, cash andbank, and advances.
7. Total utang neto tidak boleh lebih dariRp4.500.000.000.000.
7. Total net debt shall not exceedRp4,500,000,000,000.
8. Nilai pasar harga saham GT minimum 200%dari pinjaman Perusahaan di SCB cabangSingapura.
8. Market value of GT shares shall minimum200% of the Company loan in SCB Singapore.
Pada tanggal 31 Desember 2013, total utang telahmelebihi Rp4.500.000.000.000. Selanjutnya,Perusahaan dan bank (pemberi pinjaman) telahmelakukan amandemen untuk membatalkanpersyaratan keuangan tersebut.
On December 31, 2013, total liabilities exceededRp4,500,000,000,000. Subsequently, Company andthe bank (lender) have made an amendment tocancel that financial covenant.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
89
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Batasan-batasan (lanjutan) Covenants (continued)
Sebagai persyaratan batasan non-finansial,Perusahaan dan GT harus memperolehpersetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak banksebagai pemberi pinjaman untuk melakukantindakan-tindakan tertentu sebagai berikut:
As non-financial covenants, the Company and GTshould obtain prior written approval from banks ascreditors before performing certain actions whichincludes:
1. Memperoleh pinjaman baru;2. Memberikan pinjaman kepada pihak lain;3. Melakukan peleburan, penggabungan,
pengambilalihan dan pembubaran.4. Memberikan jaminan kepada pihak lain atau
menjaminkan kembali persediaan dan piutangyang telah dijadikan jaminan; atau bertindaksebagai penjamin atau melakukan tindakanapapun yang memiliki dampak sejenissehubungan dengan kewajiban-kewajibanpihak ketiga manapun, atau memberikankepentingan jaminan apapun atas salah satudari aset-aset Perusahaan dan GT.
1. Obtain new loan facility;2. Provide loan to other parties;3. Perform merger, consolidation, take over and
liquidation.4. Provide assurance to other parties or re-
pledge the inventories and receivables whichalready used as collateral; or act as aguarantor or perform any act with similar effectagainst any third party’s obligations; or grantany security interest over to any of theCompany and GT’s assets.
5. Melakukan perubahan atas jenis/sifat,karakteristik dan operasional usaha yangsedang dijalankan Perusahaan dan GT.
6. Melakukan aktivitas usaha selain dari yangdisebutkan dalam anggaran dasar Perusahaandan GT.
7. Membagikan dividen kepada pemegangsaham kecuali pembayaran dividen yangsesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk tetapi tidakterbatas kepada peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
5. Make changes to the type/nature,characteristics and operations of the Companyand GT’s business.
6. Conduct business activities other than thosementioned in the articles of association of theCompany and GT.
7. Distribute dividends to its shareholders unlessdividends are in compliance with applicablelaws, including but not limited to legislation inthe field of capital market.
8. Melakukan perubahan status kelembagaan,anggaran dasar Perusahaan dan GT, strukturPerusahaan dan GT, formasi entitas anak,joint venture yang dapat memberikan efekyang mempengaruhi kemampuan Perusahaandan GT dalam memenuhi pembayaran kembalifasilitas kredit.
9. Mengajukan permohonan pailit;10. Melakukan investasi atau penyertaan dalam
bentuk apapun juga selain usaha utama (corebusiness) Perusahaan dan GT.
11. Menjual, menyewakan, memindahkan ataudengan cara lain melepaskan, kecuali dalamrangka menjalankan kegiatan usahanyasehari-hari,
12. Memperoleh setiap aset dengan cara membeli,menyewa atau dengan cara lainnya kecualidalam rangka menjalankan kegiatan usahasehari-hari. Menjual atau melepaskan hartatidak bergerak atau kekayaan utama;
13. Bergabung atau konsolidasian dengan pihaklain.
14. Melunasi utang Perusahaan dan GT kepadapemilik/pemegang saham.
8. Changes to the company’s articles ofassociation, the Company and GT’s structure,formation of subsidiaries, joint ventures whichcan provide the effects that affect theCompany and GT's ability to meet loanrepayments.
9. Request for bankruptcy;10. Make any investment, or establishment in any
form, out of the Company and GT’s businesscore.
11. Sell, lease, transfer or otherwise dispose ofexcept in its ordinary course of business,
12. Acquire by purchase, lease, or other meansany assets, except in its ordinary course ofbusiness. Sell or dispose non-moving or mainassets;
13. Merger or consolidate with any other party.
14. Settling the Company and GT’s debt to theowners/shareholders.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
90
17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT telah memenuhi semuapersyaratan batasan finansial dan non-finansialsebagaimana diatur dalam masing-masingperjanjian.
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyand GT have complied with all financial and non-financial covenants which were stated in therespective agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2013, seluruh utangbank dijamin dengan kas dan setara kas, piutangusaha, persediaan dan uang muka - pembelianpersediaan masing-masing sebesarRp41.157.710.317, Rp1.839.917.632.526,Rp2.033.051.743.280 dan Rp658.505.439.059.
As of December 31, 2013, all bank loans aresecured by cash and cash equivalents, tradereceivables, inventories, and advances - purchaseof inventories amounting to Rp41,157,710,317,Rp1,839,917,632,526, Rp2,033,051,743,280 andRp658,505,439,059.
Suku bunga tahunan dari berbagai fasilitas utangbank di atas adalah sebagai berikut:
The above bank loan facilities bear annual interestas follows:
2013 2012
Rupiah RupiahUtang bank peserta club deal 8%-10,72% 7,7%-10,24% Club deal bank loanPinjaman berjangka Time loan revolving
PT Bank Central Asia Tbk. 9,25%-10,25% 9,2%-10,00% PT Bank Central Asia Tbk.Cerukan: Overdrafts
PT Bank Central Asia Tbk. 9,2%-9,75% 9,2%-9,75% PT Bank Central Asia Tbk.Pinjaman modal kerja Working capital loan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 9,5%-10% 10,00% PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 9%-10% - (Persero) Tbk.Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Indonesia 11,75% - IndonesiaDolar Amerika Serikat US Dollar
Utang bank peserta club deal - 3,3%-3.5% Club deal bank loanTerm loan Term loan
PT Bank ANZ Indonesia 3,7% 3,7%-4,2% PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,
Singapura 3,49% 3,49% SingaporeStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Singapura 4,25% - SingaporeImport invoice financing Import invoice financing
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,Indonesia 3,9%-4,3% 3,3%-3,8% Indonesia
JP Morgan Chase Bank, N.A. 3,4%-3,7% 3,3%-4,5% JP Morgan Chase Bank, N.A.PT Bank DBS Indonesia 3,55%-5% - PT Bank DBS IndonesiaDeutsche Bank AG Indonesia 3,8% - Deutsche Bank AG Indonesia
Pinjaman modal kerja Working capital loanThe Bank of Tokyo- The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd - 3,2%-3,75% Mitsubishi UFJ, Ltd
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
91
18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
2013 2012
Pihak ketiga Third partiesRupiah 321.280.721.188 92.767.256.685 Rupiah
Dolar Amerika Serikat: US DollarApple South Asia Pte. Ltd., Apple South Asia Pte. Ltd.,
Singapura ($AS4.117.734) 50.191.054.119 - Singapore ($US4,117,734)Homecast Co. Ltd., Korea Selatan
($AS229.500 pada tahun Homecast Co., Ltd., South Korea2013 dan $AS1.514.870 ($US229,500 in 2013 andpada tahun 2012) 2.797.375.500 14.648.792.900 and $US1,514,870 in 2012)
PT Sistech Technologies($AS33.593 pada tahun PT Sistech Technologies2013 dan $AS19.968 ($US33,593 in 2013 andpada tahun 2012) 409.465.077 193.092.269 and $US19,968 in 2012)
Lenovo Pte., Ltd.Singapura Lenovo Pte., Ltd.Singapore($AS4.249.051) - 41.088.323.847 ($US4,249,051)
NDS Limited NDS Limited ($AS1.427.500) - 13.802.958.000 ($US1,427,500)
Sony Ericsson Mobile Sony Ericson MobileCommunications AB, Swedia Communications AB, Swedia($AS831.294) - 8.038.613.270 ($US831,294)
PT Nadira Intermedia Nusantara PT Nadira Intermedia Nusantara($AS51.375) - 496.796.250 (US$51,375)
Lain-lain, masing-masingdi bawah Rp1 miliar Others, each below Rp1 billion($AS11.442 pada tahun (US$11,442 in 20132013 dan $AS72.448 and US$72,448pada tahun 2012) 139.471.657 700.989.375 in 2012)
53.537.366.353 78.969.565.911
Total utang usaha 374.818.087.541 171.736.822.596 Total trade payables
Akun ini pada umumnya merupakan liabilitaskepada para pemasok atas pembelian barangdagang.
This account mainly represents payables tosuppliers for purchases of inventories.
Seluruh utang usaha tersebut adalah tanpajaminan.
All trade payables are unsecured by any collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, utangusaha pihak ketiga - lainnya dalam Rupiah masing-masing sebesar Rp8.547.327.554 danRp354.563.166 merupakan uang muka pembelianyang diterima dari para pedagang eceransehubungan dengan pesanan barang kePerusahaan.
As of December 31, 2013 and 2012, tradepayables - third parties - others in Rupiahamounting to Rp8,547,327,554 andRp354,563,166, respectively, represent advancesreceived from retailers in connection with theirorders of goods from the Company.
Menurut manajemen Perusahaan dan Entitas anak,seluruh utang usaha pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012 akan dilunasi dalam waktu 90 hari.
Based on the Company’s and Subsidiaries’management, all trade payables as ofDecember 31, 2013 dan 2012 are payable within90 days.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
92
19. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 19. OTHER CURRENT LIABILITIES
2013 2012
Pihak ketiga Third partiesRupiah 19.754.999.349 22.242.319.300 Rupiah
Akun ini pada umumnya merupakan liabilitaskepada para penyedia tenaga kerja kontrak
This account mainly represent payables toproviders of contract employee
20. PERPAJAKAN 20. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka: a. Prepaid Taxes:
2013 2012
Pajak Pertambahan Nilai 103.788.020.732 30.643.274.313 Value-added TaxPajak dibayar dimuka Subsidiary’s overseas
Entitas anak di luar negeri 3.350.761.951 - prepaid tax
Total utang pajak 107.138.782.683 30.643.274.313 Total taxes payable
b. Utang pajak: b. Taxes payables:
2013 2012
Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 21 1.894.875.753 1.708.361.127 Article 21Pasal 23 dan Pasal 4(2) 3.226.728.570 1.261.673.002 Article 23 and Article 4(2)Pasal 25 4.357.596.859 2.742.502.459 Article 25Pasal 26 - 615.037.586 Article 26Pasal 29 27.250.826.981 60.171.834.147 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 66.614.201.392 3.399.194.297 Value Added TaxUtang pajak penghasilan Subsidiary’s overseas income
Entitas anak di luar negeri 2.828.290.975 - tax payableGoods and service tax 81.179.837 2.220.644.716 Goods and service tax
Total utang pajak 106.253.700.367 72.119.247.334 Total taxes payable
c. Pajak penghasilan badan: c. Corporate income taxes:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan, sebagaimana tercantum padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasian,dengan penghasilan kena pajak adalahsebagai berikut:
Reconciliation between income before incometax, as shown in the consolidated statementsof comprehensive income, and taxable incomeis as follows:
2013 2012
Laba sebelum beban pajak Income before corporate incomepenghasilan badan menurut tax expense per consolidatedlaporan laba rugi statements of comprehensivekomprehensif konsolidasi 673.206.429.185 599.082.138.460 income
Laba Entitas anak sebelum Subsidiary’s income beforebeban pajak penghasilan (181.078.762.132) (169.341.856.934) income tax expenses
Laba Perusahaan sebelumbeban pajak penghasilan 492.127.667.053 429.740.281.526 Income before income tax expenses
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
93
20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)
c. Pajak penghasilan badan (lanjutan): c. Corporate income taxes (continued):
2013 2012
Beda temporer Temporary differencesCadangan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang 28.919.134.311 277.679.481 receivablesCadangan penurunan Provision for decline in value
nilai persediaan (1.182.023.058) 1.344.250.698 of inventoriesEstimasi kewajiban imbalan Estimated liabilities for employees’
kerja karyawan 7.136.872.283 3.711.071.999 benefitsLaba (rugi) atas penjualan aset tetap (50.318.006) 200.104.286 Gain (loss) on sale of fixed assetsBiaya yang masih harus dibayar 287.006.972 115.455.000 Accrued expensesPenyusutan aset tetap (744.661.308) 932.226.270 Depreciation of fixed assetsUnrealized loss atas derivatif 34.184.628.015 - Unrealized loss on derivativeLain-lain (1.528.558.012) 571.005.505 Others
Beda tetap Permanent differencesDividen Entitas anak di Luar Negeri 3.865.998.588 24.916.194.089 Dividend from a foreign SubsidiaryJamuan dan sumbangan 4.620.091.756 6.287.820.641 Representation and donationBeban pajak - 688.475.670 Tax expensesBeban yang tidak dapat
dikurangkan 780.654.782 2.356.712.180 Non-deductible expensesBeban bunga yang tidak dapat
dikurangkan - - Non-deductible interest expensePenyusutan aset tetap - 203.193.962 Depreciation of fixed assetsPendapatan yang dikenakan
pajak penghasilan final Income subject to final taxBunga (988.185.212) (901.797.805) InterestSewa - (119.823.180) Rent
Penghasilan kena pajak Taxable income attributablePerusahaan 567.428.308.164 470.322.850.322 to the Company
Rincian beban pajak penghasilan adalahsebagai berikut:
The details of the income tax expense are asfollows:
2013 2012
Penghasilan kena pajak Taxable incomePerusahaan 567.428.308.164 470.322.850.238 CompanyEntitas Anak 229.124.456.665 182.964.439.252 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan Income tax expensePerusahaan 141.857.077.000 117.580.712.500 CompanyEntitas anak 58.087.374.732 44.230.936.913 Subsidiaries
Total beban pajak penghasilanbadan - periode berjalan 199.944.451.732 161.811.649.413 Total income tax expense - current
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
94
20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)
c. Pajak penghasilan badan (lanjutan): c. Corporate income taxes (continued):
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan, sebagaimana tercantum padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasian,dengan penghasilan kena pajak adalahsebagai berikut:
A reconciliation between income beforeincome tax, as shown in the consolidatedstatements of comprehensive income, andtaxable income is as follows:
2013 2012
Laba sebelum beban pajakpenghasilan menurut Income before income tax expenseslaporan laba rugi per consolidated statements ofkomprehensif konsolidasian 673.206.429.185 599.082.138.466 comprehensive income
Beban pajak penghasilan Income tax expenses using applicabledengan tarif pajak berlaku 168.301.607.296 149.770.534.616 tax rate
Dividen dari entitas anakluar negeri 966.499.647 6.229.048.522 Dividend from foreign subsidiary
Pendapatan yang telahdikenakan pajak final (380.499.501) (301.470.482) Income already subject to final tax
Beda pajak untuk entitasanak luar negeri (499.389.813) (1.598.651.630) Fiscal differences for foreign subsidiary
Beda tetap 3.330.957.342 3.263.434.984 Permanent differencesPenghapusan aset pajak tangguhan 9.520.096 (51.532.798) Write off of deferred tax assetsLain-lain 1.525.660.788 (375.211.523) Others
Beban pajak penghasilan Income tax expensessesuai dengan laporan per consolidated statementslaba rugi konsolidasi 173.254.355.855 156.936.151.689 of comprehensive income
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
2013 2012
Manfaat/(beban) pajak Income tax benefit/penghasilan - tangguhan (expense) - deferredPerusahaan Company
Cadangan penurunannilai piutang 7.229.783.578 69.419.870 Allowance for impairment
Cadangan penurunan (kenaikan) Provision for decline (increase) in valuenilai persediaan (295.505.765) 336.062.674 of inventories
Estimasi kewajiban imbalan Estimated liabilities for employees’kerja karyawan 1.784.218.071 927.768.000 benefits
Biaya akrual 71.751.743 28.863.750 Accrued expensesPenyusutan aset tetap (198.744.828) 283.082.639 Depreciation of fixed assetsUtang pembiayaan konsumen - 51.532.797 Consumer financing payablesUnrealized loss dari cross Unrealized loss from cross
currency swap 8.546.157.004 - currency swapLain-lain (382.139.503) 142.751.377 Others
Sub-total 16.755.520.300 1.839.481.107 Sub-total
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
95
20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)
d. Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax (continued)
2013 2012
Entitas Anak SubsidiariesCadangan penurunan Provision for decline in value
nilai persediaan 3.569.242.605 1.265.583.283 of inventoriesCadangan penurunan
nilai piutang 5.631.839.312 1.257.909.334 Allowance for impairmentEstimasi kewajiban imbalan Estimated liabilities for employees’
kerja karyawan 565.085.750 512.524.000 benefitsPenyusutan aset tetap 105.666.925 - Depreciation of fixed assetsLain-lain 62.740.985 - Others
Sub-total 9.934.575.577 3.036.016.617 Sub-total
Manfaat pajak tangguhan 26.690.095.877 4.875.497.724 Income tax benefit
Aset dan liabilitas pajak tangguhan terdiri dari: Deferred tax assets and liabilities consist of:
2013 2012
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsPerusahaan Company
Aset tetap (2.782.292.593) (2.583.547.765) Fixed assetsLiabilitas imbalan kerja 6.881.962.713 5.097.744.642 Employee benefits liability
Penyisihan atas penurunan Allowance for decline in valuenilai persediaan 1.348.178.684 1.643.684.448 of inventories
Beban akrual 371.865.493 300.113.750 Accrued expensesPenyisihan atas penurunan Allowance for impairment of
nilai piutang usaha 8.660.884.230 1.431.100.652 trade receivablesUnrealized loss dari cross Unrealized loss from cross
currency swap 8.546.157.004 - currency swapSelisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency
laporan keuangan (4.218.489.813) (65.478.943) translation of financial statementLain-lain - 382.139.503 Others
Aset Pajak Tangguhan, Neto 18.808.265.718 6.205.756.287 Deferred Tax Assets, Net
Entitas anak SubsidiariesPenyisihan atas penurunan Allowance for decline in value
nilai persediaan 5.340.569.883 1.771.327.279 of inventoriesPenyisihan atas penurunan
nilai piutang usaha dan Allowance for impairment oflain-lain 6.889.748.648 1.257.909.334 trade receivables and others
Estimasi kewajiban imbalan Estimated liabilities for employees’kerja karyawan 2.285.189.250 1.720.103.500 benefits
Penyusutan aset tetap 105.666.924 - Depreciation of fixed assetsLain-lain 62.740.984 - Others
Aset Pajak Tangguhan, Neto 14.683.915.689 4.749.340.113 Deferred Tax Assets, Net
Total Aset Pajak Tangguhan,Neto 33.492.181.407 10.955.096.400 Total Deferred Tax Assets, Net
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajaktangguhan dapat dipulihkan kembali melaluipenghasilan kena pajak di masa yang akandatang.
Management believes that the deferred taxassets can be fully recovered through futuretaxable income.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
96
20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)
d. Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax (continued)
Pada bulan Februari 2012, Perusahaanmenerima berbagai macam Surat Ketetapanpajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP)atas kurang bayar pajak dan dendaberdasarkan hasil pemeriksaan pajakpenghasilan pasal 4 (2), 21, 22, 23, pajakpenghasilan badan dan pajak pertambahannilai untuk tahun pajak 2010 sebesarRp1.016.250.846.
In February 2012, Company received varioustaxassessment letters (SKP) and tax collectionletters (STP) underpayment of taxes and taxpenalties based on the assessments of incometaxes articles 4 (2), 21, 22, 23, corporate incometax and value added taxes for 2010 fiscal yearamounting to Rp1,016,250,846.
21. BEBAN AKRUAL 21. ACCRUED EXPENSES
2013 2012
Utang bunga Obligasi Wajib Interest payable on MandatoryKonversi 35.464.921.733 11.238.409.733 Convertible Bonds
Bunga utang bank 10.252.730.951 7.870.713.801 Interest on bank loanUtang bunga Obligasi 7.996.004.965 - Interest payable on ObligationSewa 267.957.333 3.393.296.474 RentBiaya profesional 1.908.007.088 1.653.826.083 Profesional feeIklan - 907.922.464 AdvertisingLain-lain (masing-masing
bawah Rp100juta) 9.374.241.147 3.346.151.926 Others (below Rp100 million each)
Total 65.263.863.217 28.410.320.481 Total
Dikurangi bagian yang jatuhtempo lebih dari 1 tahun Net oflong term portion
Utang bunga Obligasi Wajib Interest payable on MandatoryKonversi (Catatan 15) (35.464.921.733) (11.238.409.733) Convetible Bonds (Note 15)
Total (35.464.921.733) (11.238.409.733) Total
Bagian lancar 29.798.941.484 17.171.910.748 Current portion
22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 22. CONSUMER FINANCING PAYABLE
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal25 Maret 2010, Perusahaan memperoleh fasilitaskredit dari PT Bank Jasa Jakarta, pihak ketiga,senilai Rp612.000.000 untuk jangka waktu tigapuluh lima (35) bulan dengan suku bunga efektiftahunan sebesar 5,25%. Fasilitas kredit tersebutdijaminkan dengan kendaraan Perusahaan senilaiRp765.000.000. Perusahaan diharuskan untukmengasuransikan kendaraan yang dijaminkantersebut selama periode pinjaman (Catatan 11).
In accordance with the Credit Agreement datedMarch 25, 2010 with PT Bank Jasa Jakarta, a thirdparty, the Company obtained a loan facilityamounting to Rp612,000,000 for thirty five (35)months with effective annual interest rate of 5.25%.This loan is secured by the Company’s vehicle withcarrying amount of Rp765,000,000. The Companyis required to insure the related vehicle over theterm of the loan (Note 11).
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
97
22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 22. CONSUMER FINANCING PAYABLE (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal7 September 2012, Perusahaan memperolehfasilitas kredit dari PT BCA Finance, pihak ketiga,senilai Rp1.025.500.000 untuk jangka waktu duapuluh empat (24) bulan dengan suku bunga efektiftahunan sebesar 7,95%. Fasilitas kredit tersebutdijaminkan dengan kendaraan Perusahaan senilaiRp1.465.200.000. Perusahaan diharuskan untukmengasuransikan kendaraan yang dijaminkantersebut selama periode pinjaman .
In accordance with the Credit Agreement datedSeptember 7, 2012, with PT BCA Finance, a thirdparty, the Company obtained a loan facilityamounting to Rp1,025,500,000 for twenty four (24)months with effective annual interest rate of 7.95%.This loan is secured by the Company’s vehicle withcarrying amount of Rp1,465,200,000. TheCompany is required to insure the related vehicleover the term of the loan.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal24 Agustus 2012, Perusahaan memperolehfasilitas kredit dari PT BCA Finance, pihak ketiga,senilai Rp76.560.000 untuk jangka waktu tiga puluhenam (36) bulan dengan suku bunga efektiftahunan sebesar 8,95%. Fasilitas kredit tersebutdijaminkan dengan kendaraan Perusahaan senilaiRp88.681.364. Perusahaan diharuskan untukmengasuransikan kendaraan yang dijaminkantersebut selama periode pinjaman.
In accordance with the Credit Agreement datedAugust 24, 2012 with PT BCA Finance, a thirdparty, the Company obtained a loan facilityamounting to Rp76,560,000 for thirty six (36)months with effective annual interest rate of 8.95%.This loan is secured by the Company’s vehicle withcarrying amount of Rp88,681,364. The Company isrequired to insure the related vehicle over the termof the loan.
Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 29 Agustus2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dariPT BCA Finance, pihak ketiga, senilaiRp368.400.000 untuk jangka waktu tiga puluh enam(36) bulan dengan suku bungan efektif tahunansebesar 7,94%. Fasilitas kredit tersebut dijaminkandengan lima (5) unit kendaraan Perusahaan senilaiRp427.805.000. Perusahaan diharuskan untukmengasuransikan kendaraan yang dijaminkanselama periode pinjaman.
Based on loan agreement dated August 29, 2013,Company obtained loan facility from PT BCAFinance, third party, amounted to IDR368,400,000for 36 months with annual effective interest rate of7.94%. The loan facility is collateralized with 5Company’s vehicles of Rp427,805,000. Companyhas to insure the collateralized vehicles during loanperiod.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,pembayaran utang pembiayaan konsumen padamasa yang akan datang berdasarkan perjanjianyang telah disebutkan di atas adalah sebagaiberikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the futureminimum payment of consumer finance payableunder the above agreement is as follows:
2013 2012
Sampai dengan satu tahun 634.766.000 620.833.000 Up to one yearLebih dari satu tahun sampai
lima tahun 359.146.500 416.488.000 More than one year to five years
Total 993.912.500 1.037.321.000 TotalDikurangi beban bunga yang Less amount applicable to
belum jatuh tempo (100.733.609) (70.003.546) interest expense
Nilai sekarang atas pembayarancicilan utang pembiayaan Present value of the consumerkonsumen 893.178.891 967.317.454 financing payables
Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam waktu satu tahun (499.933.099) (441.149.254) Less current maturities
Bagian jangka panjang 393.245.792 526.168.200 Long-term portion
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
98
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPENDEK
23. SHORT-TERM EMPLOYEES’ BENEFITSLIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akunini merupakan utang gaji karyawan yang akandibayarkan bulan berikutnya.
As of December 31, 2013 and 2012, this accountrepresent salary payable which will be paid thefollowing month.
24. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJAKARYAWAN
24. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’BENEFITS
Perusahaan menyediakan imbalan kerja bagikaryawannya yang mencapai usia pensiun padausia 55 tahun berdasarkan Undang-undangKetenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
The Company provides employees’ benefits inaccordance with Labor Law No. 13/2003 datedMarch 25, 2003, for employees at the retirementage of 55 years old. The benefits are unfunded.
Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalampenilaian tersebut adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in the valuationsare as follows:
2013 2012
Tingkat bunga diskonto 9,09% 6,00% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji 10.00% 10.00% Annual salary increase rateTingkat kematian TMI II-99 TMI II-99 Mortality rateUsia pensiun 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Retirement age
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasian adalah sebagaiberikut:
The employees’ benefits expense recognized in theconsolidated statements of income is as follows:
2013 2012
Biaya jasa kini 8.079.727.639 8.001.817.530 Current service costBiaya bunga 1.699.500.655 1.678.084.543 Interest expenseAmortisasi atas kerugian (keuntungan)
aktuarial (219.521.000) 667.055.174 Amortization of actuarial loss (gain)Dampak kurtailmen - (4.760.469.248) Curtailman effect
Beban imbalan kerja karyawan 9.559.707.294 5.586.487.999 Employees’ benefits expense
Rincian atas estimasi liabilitas imbalan kerjakaryawan adalah sebagai berikut:
The details of estimated liabilities for employees’benefits are as follows:
2013 2012
Nilai kini liabilitas 31.929.855.923 27.415.591.542 Present value of benefit obligationsKeuntungan (kerugian) aktuarial
yang belum diakui 4.738.751.927 (144.198.975) Unrecognized actuarial gain (loss)
Estimasi liabilitas imbalan kerja Estimated liabilities for employees’karyawan 36.668.607.850 27.271.392.567 benefits
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
99
24. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJAKARYAWAN (lanjutan)
24. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’BENEFITS (continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Movements of the estimated liabilities foremployees’ benefits during the years endedDecember 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 2012
Saldo awal tahun 27.271.392.567 21.510.224.568 Beginning balanceBeban imbalan kerja selama
tahun berjalan 9.559.707.294 5.586.487.999 Provisions during the periodPenyesuaian saldo awal Entitas Anak - 184.495.000 Adjusted beginning balance subsidiariesRealisasi pembayaran manfaat (162.492.011) (9.815.000) Benefits payments during the year
Saldo akhir tahun 36.668.607.850 27.271.392.567 Ending balance
Jumlah penyesuaian yang timbul pada aset danliabilitas program untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013 dan empat tahunsebelumnya adalah sebagai berikut:
The amounts of experience adjustments arising onthe plan liabilities and plan assets for the yearended December 31, 2013 and previous fourannual periods of employee benefits:
2013 2012 2011 2010 2009
Nilai kini liabilitas 24.722.092.923 27.415.591.542 27.476.560.327 15.068.344.500 10.181.327.194 Present value of obligationNilai wajar aset program - - - - - Fair value of plan assets
Defisit 24.722.092.923 27.415.591.542 27.476.560.327 15.068.344.500 10.181.327.194 DeficitPenyesuaian liabilitas program 6.399.103.620 1.181.126.718 4.459.976.283 1.470.928.544 912.759.414 Experience adjustment on liabilityPenyesuaian aset program - - - - - Experience adjustment planassets
25. LIABILITAS DERIVATIF 25. DERIVATIVE LIABILITIES
2013
Pihak ketiga Third partiesPT Bank ANZ Indonesia (USD380.583) 4.638.927.650 PT Bank ANZ Indonesia (USD380,583)PT Bank DBS Indonesia (USD2.423.964) 29.545.700.365 PT Bank DBS Indonesia (USD2,423,964)
Total 34.184.628.015 Total
Dikurangi: Less:Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (122.417.540) Current portion
Total 34.062.210.475 Total
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
100
25. LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 25. DERIVATIVE LIABILITIES (continued)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
Perusahaan mengadakan perjanjian cross currencyswap dengan ANZ dengan tujuan lindung nilai atasrisiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kursmata uang dan tingkat suku bunga atas penerbitanutang obligasi (Senior Unsecured Fixed RateNotes) (Catatan 16) dengan rincian sebagaiberikut:
The Company entered into cross currency swapcontracts with ANZ to hedge the risk of fluctuationsin cash flows arising from exchange rates andinterest rates on its bonds (Senior Unsecured FixedRate Notes) issued (Note 16) as follows:
Periode kontrak/Contract periodNilai Kontrak/Contract Value Mulai/Start Akhir/EndIDR 44.568.000.000 17 Desember/December 2013 17 Maret/March 2014USD 15,000,000 16 Mei/May 2013 10 Mei/May 2016
PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank DBS Indonesia (DBS)
Perusahaan mengadakan perjanjian cross currencyswap dengan DBS dengan tujuan lindung nilai atasrisiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kursmata uang dan tingkat suku bunga atas penerbitanutang obligasi (Senior Unsecured Fixed RateNotes) (Catatan 16) dengan rincian sebagaiberikut:
The Company entered into cross currency swapcontracts with DBS to hedge the risk of fluctuationsin cash flows arising from exchange rates andinterest rates on its bonds (Senior Unsecured FixedRate Notes) issued (Note 16) as follows:
Periode kontrak/Contract periodNilai Kontrak/Contract Value Mulai/Start Akhir/EndSGD 100.000.000 12Mei/May2013 6 May/May2016
26. MODAL SAHAM 26. SHARE CAPITAL
Komposisi kepemilikan saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalahsebagai berikut:
The details of the Company’s share ownerships asof December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013Jumlah saham Modal saham
ditempatkan dan ditempatkan dandisetor penuh/ Persentase disetor penuh/
Number of kepemilikan/ Share capitalshares issued Percentage issued and
Pemegang saham and fully paid of ownership fully paid Shareholders
J.P. Morgan Bank Luxembourg J.P. Morgan Bank LuxembourgSA. RE JPMorgan 2.016.123.000 42,3% 201.612.300.000 SA. RE JPMorgan
Canopus Finance Limited 1.223.472.120 25,7% 122.347.212.000 Canopus Finance LimitedStandard Chartered Private Equity 642.802.500 13,5% 64.280.250.000 Standard Chartered Private EquityPT SL Trio 446.914.000 9,4% 44.691.400.000 PT SL TrioSugiono Wiyono Sugialam Sugiono Wiyono Sugialam
(Presiden Direktur) 57.445.000 1,2% 5.744.500.000 (PresidentDirector)Masyarakat (kepemilikan kurang
dari 5%) 374.743.380 7,9% 37.474.338.000 Public (below 5% ownership each)
Total 4.761.500.000 100,00% 476.150.000.000 Total
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
101
26. MODAL SAHAM (lanjutan) 26. SHARE CAPITAL (continued)
2012Jumlah saham Modal saham
ditempatkan dan ditempatkan dandisetor penuh/ Persentase disetor penuh/
Number of kepemilikan/ Share capitalshares issued Percentage issued and
Pemegang saham and fully paid of ownership fully paid Shareholders
J.P. Morgan Bank Luxembourg J.P. Morgan Bank LuxembourgSA. RE JPMorgan 2.463.037.000 51,7% 246.303.700.000 SA. RE JPMorgan
Canopus Finance Limited 1.223.472.120 25,7% 122.347.212.000 Canopus Finance LimitedStandard Chartered Private Equity 642.802.500 13,5% 64.280.250.000 Standard Chartered Private EquitySugiono Wiyono Sugialam Sugiono Wiyono Sugialam
(Presiden Direktur) 57.445.000 1,2% 5.744.500.000 (President Director)Masyarakat (kepemilikan kurang
dari 5%) 374.743.380 7,9% 37.474.338.000 Public (below 5% ownership each)
Total 4.761.500.000 100,00% 476.150.000.000 Total
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa yangdiaktakan dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH.,No. 37 tanggal 15 Oktober 2012, para pemegangsaham Perusahaan menyetujui antara lain:
Based on the Minutes of ExtraordinaryShareholders’ General Meeting which wasnotarized by Notarial Deed No. 37 datedOctober 15, 2012 of Fathiah Helmi, SH., theCompany’s shareholders approved the following:
• Peningkatan modal ditempatkan dan disetordari 4.450.000.000 saham menjadi4.761.500.000 melalui Penawaran UmumTerbatas I tahun 2012 dalam rangka HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atassaham sebesar 311.500.000 saham dengannilai nominal Rp100. Pemegang saham yangberhak atas HMETD adalah yang namanyadengan sah tercatat dalam Daftar PemegangSaham (DPS) Perusahaan pada tanggal28 Juni 2012 sampai dengan pukul 16:00 WIB.
• Increase in issued and fully paid share capitalfrom 4,450,000,000 shares to 4,761,500,000shares through Public Offering Limited I 2012in order Pre-emptive Rights (HMETD)amounted 311,500,000 shares with par valueRp100. Shareholders who are entitiled toRights is the name by legally registered in theRegister of Shareholders (DPS) of theCompany on June 28, 2012 until 16:00 PM.
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Saldo tambahan modal disetor pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:
The balance of additional paid in capital as ofDecember 31, 2013 and 2012 consist of:
2013 2012
Agio atas saham terkait dengan:Penawaran Umum Perdana Premium on capital stock related to:
Perusahaan saham Initial public offering ofPerusahaan (Catatan 1b) 56.250.000.000 56.250.000.000 the Company’s shares (Note 1b)
Penawaran umum terbatas I Limited public offering Ipada tahun 2012 (Catatan 1b) 235.494.000.000 235.494.000.000 in 2012 (Note 1b)
Biaya emisi terkait dengan: Stock issuance cost related to:Penawaran Umum Perdana (5.257.415.611) (5.257.415.611) Initial Public OfferingPenawaran Umum Terbatas I
pada tahun 2012 (3.385.796.214) (3.385.796.214) Limited public offering I in 2012Bagian ekuitas dari Obligasi
Wajib Konversi Penawaran Umum Other equity from MandatoryTerbatas I (Catatan 15) 744.636.203.583 733.574.863.931 Convertible Bonds (Note 15)
Restrukturisasi Entitas sepengendali Restructuringentity under common(Catatan 4) (799.811.546.306) (648.952.804.372) control (Note 4)
Total 227.925.445.452 367.722.847.734 Total
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
102
28. DIVIDEN KAS DAN PEMBENTUKANCADANGAN UMUM
28. CASH DIVIDENDS AND APPROPRIATION FORGENERAL RESERVE
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diaktakan dengan AktaNotaris Fathiah Helmi, S.H. No. 72 tanggal 20 April2012, para pemegang saham Perusahaan antaralain menyetujui pembagian dividen kas sebesarRp97.900.000.000, yang diambil dari saldo labatahun buku 2011, dan menentukan cadanganumum dari laba neto tahun 2011 sebesarRp1.000.000.000.
In accordance with the Resolution in the Lieu of theShareholders’ Annual General Meeting as coveredby Notarial Deed No. 72 dated April 20, 2012 ofFathiah Helmi, S.H., the shareholders resolvedamong othersthe distribution of cash dividends ofRp97,900,000,000 from the 2011 net income andappropriation for general reserves ofRp1,000,000,000 from the 2011 net income.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diaktakan dengan AktaNotaris Fathiah Helmi, S.H. No. 66 tanggal 19 April2013, para pemegang saham Perusahaan antaralain menyetujui pembagian dividen kas sebesarRp95.230.000.000, yang diambil dari saldo labatahun buku 2012, dan menentukan cadanganumum dari laba neto tahun 2012 sebesarRp1.000.000.000.
In accordance with the Resolution in the Lieu of theShareholders’ Annual General Meeting as coveredby Notarial Deed No. 66 dated April 19, 2013 ofFathiah Helmi, S.H., the shareholders resolvedamong othersthe distribution of cash dividends ofRp95,230,000,000 from the 2012 net income andappropriation for general reserves ofRp1,000,000,000 from the 2012 net income.
29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI PADAENTITAS ANAK
29. NON-CONTROLLING INTEREST IN NETASSETS OF SUBSIDIARIES
Kepentingan nonpengendali atas aset bersihEntitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagaiberikut:
Non-controlling interests in net assets ofconsolidated Subsidiaries are as follows:
2013 2012
PT Okeshop 10.968.826.188 12.152.653.521 PT OkeshopPT Global Teleshop Tbk. 48.918.032.128 116.507.236.520 PT Global Teleshop Tbk.
Total 59.886.858.316 128.659.890.041 Total
30. LABA NETO PER SAHAM DASAR DAN DILUSI 30. BASIC EARNINGS PER SHARE AND DILUTED
a. Rincian dari perhitungan laba neto per sahamdasar adalah sebagai berikut:
a. The basic earnings per share computation is asfollows:
2013 2012
Laba neto 478.832.632.643 367.277.834.466 Net incomeTotal rata-rata tertimbang Weighted average number of
saham yang beredar 4.761.500.000 4.598.428.198 outstanding shares
Laba per saham dasar 101 80 Basic earnings per share
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
103
30. LABA NETO PER SAHAM DASAR DAN DILUSI(lanjutan)
30. BASIC EARNINGS PER SHARE AND DILUTED(continued)
b. Rincian dari perhitungan laba dilusian persaham dasar adalah sebagai berikut:
b. The basic earnings per share computation is asfollows:
2013 2012
Laba yang disesuaikan yang dapatdiatribusikan kepada pemilik Adjusted net profit attributable to ordinaryentitas induk (setelah equity holders of the parent entity (aftermemperhitungkan beban bunga considering the interest expense ofOWK sebesar Rp24.195.405.067 MCB of Rp24,195,405,067 in 2013 andtahun 2013 dan Rp11.238.409.733 Rp11,238,409,733 in 2012,tahun 2012,dan dampak pajaknya) 496.979.186.443 375.706.641.766 and net related tax impact)
Total rata-rata tertimbang saham Weighted average number ofyang beredar 4.761.500.000 4.598.428.198 outstanding shares
Weighted average number of ordinaryRata-rata tertimbang saham dari shares resulting from conversion
obligasi konversi 943.400.000 441.976.438 of bonds
Total saham yang digunakan Number of ordinary shares used tountuk menghitung laba dilusi calculate diluted earningsper saham 5.704.900.000 5.040.404.636 per share
Laba per saham dilusi 87 75 Diluted earnings per share
31. PENDAPATAN NETO 31. NET REVENUES
Akun ini merupakan pendapatan neto yangditerima dari pihak ketiga dengan rincian sebagaiberikut:
This account represents the net revenue earnedfrom third parties with details as follows:
2013 2012
Milik perusahaan: Owned by the Company:Penjualan telepon selular 1.714.050.116.748 5.194.017.994.009 Sales of cellular phonesPenjualan voucher isi ulang 213.771.589.808 497.747.273.242 Sales of reload vouchersServis - 5.061.767.096 ServicePenjualan content - 3.704.545 Sales of contentLainnya 115.882.430.603 280.057.364.909 Others
2.043.704.137.159 5.976.888.103.801
Milik Entitas anak: Owned by the Subsidiaries:Penjualan telepon selular 5.614.573.837.977 1.606.024.945.889 Sales of cellular phonesPenjualan voucher isi ulang 2.413.639.747.082 1.914.409.128.664 Sales of reload vouchersServis 3.379.467.458 4.089.093.815 ServiceLainnya 289.247.775.557 85.242.723.195 Others
Total 8.320.840.828.074 3.609.765.891.563 Total
Konsinyasi - neto: Consignment - net:Penjualan telepon selular 255.170.062 946.206.416 Sales of cellular phonesContent - 91.818 ContentPenjualan voucher isi ulang 1.080.072 - Sales of reload vouchersLainnya 1.930.707.303 261.575.648 Others
Total 2.186.957.437 1.207.873.882 Total
Total pendapatan neto 10.366.731.922.670 9.587.861.869.246 Total net revenue
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
104
31. PENDAPATAN NETO (lanjutan) 31. NET REVENUES (continued)
Tidak ada penjualan kepada pelanggan denganjumlah kumulatif melebihi 10% dari penjualan netokonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
There were no sales to a customerwith cumulativeamount exceeding 10% of the consolidated netrevenue for the years ended December 31, 2013and 2012.
32. BEBAN POKOK PENDAPATAN 32. COST OF REVENUES
Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagaiberikut:
The details of cost of revenue are as follows:
2013 2012
Saldo persediaan pada awal tahun 1.450.215.521.503 1.254.716.711.992 Inventories at beginning of yearPembelian - neto 10.436.759.483.395 8.434.050.593.109 Purchases - net
Persediaan tersedia untuk dijual 11.886.975.004.898 9.688.767.305.101 Inventories available for saleSaldo persediaan pada akhir tahun (2.983.631.830.702) (1.450.215.521.503) Inventories at end of year
Beban pokok penjualan barang 8.903.343.174.196 8.238.551.783.598 Cost of goods soldBeban pokok servis atas garansi Cost of cellular phones’ service
telepon selular 2.259.242.457 - warranty
Total beban pokok pendapatan 8.905.602.416.653 8.238.551.783.598 Total cost of revenue
Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi10% dari pendapatan neto konsolidasian adalahsebagai berikut:
The details of suppliers with annual cumulativeamount of purchases exceeding 10% ofconsolidated net revenues are as follows:
2013 2012
PT Telekomunikasi Selular 2.380.351.601.123 1.950.034.716.288 PT Telekomunikasi SelularNokia Pte. Ltd., Singapura 1.652.353.177.695 1.379.235.942.492 Nokia Pte. Ltd., SingaporeBrightpoint Singapore Pte. Ltd. 1.064.419.135.605 - Brightpoint Singapore Pte. Ltd.PT Samsung Electronics Indonesia 1.041.689.960.955 - PT Samsung Electronics IndonesiaHTC Corporation 893.154.215.500 1.788.698.837.741 HTC CorporationPT Comtech Cellular - 1.527.365.964.192 PT Comtech Cellular
Total 7.031.968.090.878 6.645.335.460.713 Total
Persentase terhadap JumlahPendapatan Konsolidasian/
Percentage of the totalConsolidated net Revenues
2013 2012
PT Telekomunikasi Selular 22,96% 20,34% PT Telekomunikasi SelularNokia Pte. Ltd., Singapura 15,94% 14,39% Nokia Pte. Ltd., SingaporeBrightpoint Singapore Pte. Ltd. 10,26% - Brightpoint Singapore Pte. Ltd.PT Samsung Electronics Indonesia 10,05% - PT Samsung Electronics IndonesiaHTC Corporation 8,62% 18,66% HTC CorporationPT Comtech Cellular - 15,93% PT Comtech Cellular
Total 67,83% 69,32% Total
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
105
32. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 32. COST OF REVENUES (continued)
Perusahaan memperoleh berbagai macampotongan pembelian dimana jumlah potonganpembelian tersebut ditentukan oleh pemasok.
The Company obtained various type of purchasediscounts, determined by the suppliers.
33. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 33. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES
2013 2012
Iklan dan pemasaran 107.866.541.437 103.917.958.494 Marketing and AdvertisingGaji dan imbalan kerja karyawan 62.571.063.395 47.359.261.974 Salaries and employee benefitsBeban kartu kredit 58.886.450.292 47.273.396.749 Credit card chargesSewa Gedung 47.021.621.142 38.015.793.737 RentDistribusi 42.233.901.085 43.756.689.115 DistributionPenyusutan (Catatan 11) 12.487.616.381 10.134.322.701 Depreciation (Note 11)Jasa Pengelola 8.700.676.448 7.219.120.682 Management feeAmortisasi fit out 6.294.525.265 11.817.009.925 Amortization of fit outTelekomunikasi, listrik dan air 6.292.371.597 6.506.693.985 Telecomunication, electricity and waterKeamanan dan kebersihan 2.324.350.120 1.588.051.632 Security and cleaning serviceHadiah 1.209.921.108 1.817.658.541 GiftPerlengkapan kantor 939.312.342 1.219.353.311 Office suppliesPerbaikan dan perawatan 465.716.347 790.995.912 Repair and maintenanceAsuransi 401.186.975 661.189.440 InsuranceLain-lain (masing-masing
dibawah 500jt) 1.119.817.928 1.384.439.223 Others (Below Rp500 million each)
Total 358.885.538.013 323.461.935.421 Total
34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2013 2012
Gaji dan imbalan kerja karyawan 123.202.244.740 112.966.663.345 Salaries and employees’ benefitsGaji tenaga kerja lepas 87.395.391.902 67.776.274.847 Salaries of outsourced employeesSewa dan biaya pemeliharaan 65.995.064.956 57.398.449.743 Rental and service chargeBeban cadangan penurunan
nilai piutang 51.446.491.561 5.031.637.336 Provision for impairment of receivablesPenyusutan (Catatan 11) 16.510.548.825 17.004.641.267 Depreciation (Note 11)Jasa konsultan 13.716.007.043 14.965.104.041 Consultant feePajak dan perizinan 14.543.473.200 9.977.462.138 Taxes and legalCadangan penurunan nilai Provision for decline in value of
Persediaan (Catatan 8) 12.966.986.158 6.534.545.036 inventories (Note 8)Perbaikan dan perawatan 11.996.761.465 2.533.620.465 Repair and MaintenanceTelekomunikasi, air dan listrik 11.450.726.127 10.753.171.437 Telecommunication, water and electricityTransportasi 10.749.400.147 8.999.479.839 TransportationAsuransi 5.191.568.851 3.117.319.098 InsurancePerlengkapan kantor 4.851.632.597 3.626.093.295 Office suppliesSumbangan dan donasi 1.877.732.291 4.909.871.238 Contribution and donationRekruitmen dan pelatihan 759.380.032 256.491.233 Recruitment and training expensesLain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar) 3.792.376.492 7.047.536.873 Others (below Rp1 billion each)
Total 436.445.786.387 332.898.361.231 Total
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
106
35. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 35. OTHER OPERATING INCOME
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2013 2012
Pendapatan performance fee 69.997.628.185 65.424.513.320 Performance fee incomeLaba selisih kurs 248.005.875.775 58.698.434.846 Gain on foreign exchangeLain-lain 5.809.382.594 12.398.534.988 Others
Total 323.812.886.554 136.521.483.154 Total
36. BEBAN OPERASI LAINNYA 36. OTHER OPERATING EXPENSE
Pada tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012, akun ini merupakanbiaya yang timbul dari aktivitas di luar usaha utamaPerusahaan, seperti rugi penjualan aset tetap,beban pajak dan lain-lain.
For the years ended December 31, 2013 and 2012,this account represents the costs arising fromactivities outside the main business of theCompany, such as loss on sales of fixed assets,tax expenses and others.
37. BEBAN KEUANGAN 37. FINANCE COSTS
2013 2012
Beban bunga pinjaman bank 285.126.898.776 213.811.863.307 Interest expense on bank loansUnrealized loss atas derivatif 34.184.628.015 - Unrealized loss on derivativeBeban bunga Obligasi Interest expense on Mandatory
Wajib Konversi 24.226.512.000 11.238.409.733 Convertible BondsBeban administrasi bank 10.087.916.154 5.614.156.376 Bank administration expenseBeban bunga pembiayaan konsumen 132.028.405 36.766.519 Interest expense on consumer financing
Total 353.757.983.350 230.701.195.935 Total
38. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGANDENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
38. BALANCES, TRANSACTIONS ANDRELATIONSHIPS WITH RELATED PARTIES
Rincian saldo piutang dan utang yang timbul daritransaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagaiberikut:
The details of the balances of receivables andpayables arising from transactions with relatedparties as of December 31, 2013 and 2012 are asfollows:
Persentase terhadap JumlahAset/Liabilitas Konsolidasian/Percentage to Consolidated
Jumlah/Total Total Assets/Liabilities
2013 20122013 2012 % %
Aset lancar Current AssetsPiutang usaha Trade receivables
PT Karyamegah Adijaya 18.965.792.988 18.974.042.988 0,234 0,355 PT Karyamegah AdijayaPT Central Tivi Digital - 35.764.525.840 - 0,669 PT Central Tivi Digital
Total piutang usaha 18.965.792.988 54.738.568.828 0,234 1,024 Total trade receivables
Piutang lain-lain Other ReceivablesPT Karyamegah Adijaya - 23.094.391 - 0,042 PT Karyamegah Adijaya
Total piutang lain-lain - 23.094.291 - 0,042 Total other receivables
Total aset 18.965.792.988 54.761.663.219 0,234 1,066 Total assets
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
107
38. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGANDENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
38. BALANCES, TRANSACTIONS ANDRELATIONSHIPS WITH RELATED PARTIES(continued)
Persentase terhadap JumlahAset/Liabilitas Konsolidasian/Percentage to Consolidated
Jumlah/Total Total Assets/Liabilities
2013 20122013 2012 % %
Liabilitas jangka pendek Current LiabilitiesUtang usaha Trade payables
PT Karyamegah Adijaya 21.913.818 20.752.819 0,0004 0,001 PT Karyamegah Adijaya
Total utang usaha 21.913.818 20.752.819 0,0004 0,001 Total trade payables
Rincian penjualan, pembelian dan beban yangtimbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasiuntuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagaiberikut:
The details of sales, purchases and expensesarising from transactions with related parties for theyears ended December 31, 2013 and 2012, are asfollows:
Jumlah Pendapatan Konsolidasian/Percentage to Consolidated
Jumlah/Total Total Revenue
2013 20122013 2012 % %
Penjualan lainnya Sales OthersPT Karyamegah Adijaya - 108.374.913.560 - 1,130 PT Karyamegah AdijayaPT Central Tivi Digital - 13.855.949.737 - 0,145 PT Central Tivi Digital
Penjualan telepon selular Sales cellular phonesPT Karyamegah Adijaya - - - - PT Karyamegah AdijayaPT Mobile World Indonesia - 35.640.287.195 - 0,372 PT Mobile World Indonesia
Total - 157.871.150.492 - 1,647 Total
Sifat hubungan dan transaksi Perusahaan denganpihak-pihak berelasi tersebut di atas adalah sebagaiberikut:
The nature of the Company’s relationships andtransactions with related parties is as follows:
Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat Transaksi/Related parties Nature of relationships Nature of transactions
PT Triyakom Perusahaan memiliki kesamaan Pembelian content/salah satu pemegang saham/ Purchase of contentEntity has one shareholder incommon with the Company.
PT Karyamegah Adijaya Perusahaan dikendalikan secara Jasa penyimpanan dantidak langsung oleh salah pengiriman barangsatu direktur perusahaan/ telekomunikasi/Entity indirectly controlled by Storage services andone of Company’s director delivery of telecommunication
products
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
108
38. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGANDENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
38. BALANCES, TRANSACTIONS ANDRELATIONSHIPS WITH RELATED PARTIES(continued)
Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat Transaksi/Related parties Nature of relationships Nature of transactions
PT Mobile World Indonesia Perusahaan yang 33,33% sahamnya Jasa distribusi telepon selular/dimiliki oleh PT Okeshop, salah satu Distribution of cellular phonesEntitas anak./Company that its33.33% ownership owned byPT Okeshop, one of the Company’sSubsidiaries.
PT Central Tivi Digital Perusahaan dikendalikan secara Jasa penyimpanan dantidak langsung oleh salah pengiriman barangsatu direktur perusahaan./ telekomunikasi/Entity indirectly controlled by Storage services andone of Company’s director. delivery of telecommunication
products
39. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING
39. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang Dolar Amerika Serikatdan Dolar Singapura sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and2012, Group hasmonetary assets and liabilities denominated inforeign currencies of United States Dollar andSingapore Dolar as follows:
2013 2012
Setara dengan Setara denganmata uang mata uang
asing/in asing/inforeign foreign
currencies Rupiah currencies Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States DollarAset AssetsKas dan setara kas 29.247.792 356.501.340.976 21.299.477 205.965.941.076 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - pihak ketiga 106.873.818 1.302.684.969.065 105.125.460 1.016.563.198.200 Trade receivables - third partiesPiutang lain-lain 17.457.820 212.793.367.980 - - Other receivablesAset keuangan lancar lainnya 2.000.000 24.378.000.000 - - Other current financial assetUang muka - pihak ketiga 129.703.365 1.580.954.316.229 155.827.591 1.506.852.804.970 Advances - third partiesAset keuangan tidak lancar lainnya 119.385 1.455.183.765 90.385 874.022.950 Other non-current financial assets
Sub-total 285.402.180 3.478.767.178.015 282.342.913 2.730.255.967.196 Sub-total
Liabilitas LiabilitiesUtang bank 179.620.245 2.189.391.167.323 128.622.760 1.243.782.339.460 Bank loansUtang usaha 4.392.269 53.537.366.353 8.166.406 78.969.565.910 Trade payablesBeban akrual 694.607 8.466.567.926 - - Accrued expenseLiabilitas derivatif 2.804.547 34.184.623.383 - - Derivative liabilities
Sub-total 187.511.668 2.285.579.724.985 136.789.166 1.322.751.905.370 Sub-total
Aset (liabilitas) dalam Dolar Assets (iabilities) inAmerika Serikat, neto 97.890.512 1.193.187.453.030 145.553.747 1.407.504.061.826 United States Dollar, net
Dolar Singapura Singapore DollarAset AssetsKas dan setara kas 681.891 6.565.239.769 217.376 1.718.789.908 Cash and cash equivalentsAset keuangan tidak lancar lainnya 1.000 9.627.990 1.000 7.907.000 Other non-current financial assets
Sub-total 682.891 6.574.867.759 218.376 1.726.696.908 Sub-total
Liabilitas LiabilitiesAset keuangan tidak lancar lainnya 115.000.000 1.107.218.850.000 - - Other non-current financial assets
Aset (liabilitas) dalam Dolar Assets (iabilities) inSingapura, neto (114.317.109) (1.100.643.982.241) 218.376 1.726.696.908 Singapore Dollar, net
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
109
39. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING (lanjutan)
39. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang Dolar Amerika Serikatdan Dolar Singapura sebagai berikut: (lanjutan)
As of December 31, 2013 and 2012, Group hasmonetary assets and liabilities denominated inforeign currencies of United States Dollar andSingapore Dolar as follows: (continued)
2013 2012
Setara dengan Setara denganmata uang mata uang
asing/in asing/inforeign foreign
currencies Rupiah currencies Rupiah
Yuan China Chinese Yuan RenminbiKas dan setara kas 3.000 5.997.645 - - Cash and cash equivalents
Kyat Myanmar Burmese KyatKas dan setara kas 70.600 1.765.000 - - Cash and cash equivalents
Jika liabilitas neto dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat, Dolar Singapura, Yuan China dan KyatMyanmar pada tanggal 31 Desember 2013tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah denganmenggunakan kurs tengah Bank Indonesia padatanggal 28Maret 2014 (Rp11.404per$AS1,Rp9.049,73 per SGD1, Rp1.854,61 perCNY1 dan Rp11,65 per KYT1), maka liabilitasmoneter neto akan mengalami penurunan sebesarRp2.819.934.405.
If the net monetary liabilities in US Dollar,Singapore Dollar, Chinese Yuan Renminbi andBurmese Kyat as of December 31, 2013 arereflected into Rupiah using the Bank Indonesia’smiddle rate as of March 28, 2014 (Rp11,404perUS$1, Rp9,049.73per SGD1, Rp1,854.61 perCNY1 and Rp11.65 per KYT1), the net monetaryliabilities would have decreased byRp2.819.934.405.
40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENPENTING
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and2012, the Companyand GT have significant agreements andcommitments with third parties as follows:
a. Berdasarkan Perjanjian KerjasamaPT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”)tentang penjualan produk Telkomsel tanggal1 Desember 2009, Perusahaan ditunjuksebagai ritel nasional untuk melaksanakanpendaftaran dan/atau penjualan produkTelkomsel kepada end user. Perjanjian iniberlaku sampai dengan tanggal 1 Desember2012. Perjanjian ini telah diperpanjang danberlaku sampai dengan 31 Desember 2014,berdasarkan pada perjanjian nomor:020/SL.01/II/2013 yang telah dibuat padatanggal 25 Februari 2013.
a. Under the Cooperation AgreementPT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”) onproduct sales Telkomsel December 1, 2009,the Company was appointed as national retailto implement registration and/or sale ofTelkomsel products to end users. Thisagreement is effective until December 1, 2012.This agreement already been extended untilDecember 31, 2014, in accordance withagreement no: 020/SL.01/II/2013 made onFebruary 25, 2013.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
110
40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENPENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut (lanjutan):
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyand GT have significant agreements andcommitments with third parties as follows(continued):
Pada tanggal 2 Agustus 2010, Perusahaanjuga menandatangani Perjanjian PenjualanAlat Telekomunikasi di graPari, dimana parapihak telah sepakat untuk melakukanpenjualan produk Telkomsel dengan alattelekomunikasi yang diproduksi olehPerusahaan di Graha Pari Sraya yang dimilikioleh Telkomsel dari 1 Agustus 2010 sampaidengan 31 Juli 2011 dan telah diamandemenpada tanggal 26 April 2011, yang mana jangkawaktunya diperpanjang sampai dengantanggal 25 April 2012. Perjanjian ini masihdalam proses diperpanjang pada tanggalpenyelesaian laporan keuangan.
On August 2, 2010, the Company also signeda sale contract of telecomunication devices ingraPari, in which the parties already agreed inselling the Telkomsel product along with thetelecommunication devices produced by theCompany in the Graha Pari Sraya owned byTelkomsel, commencing from August 1, 2010until July 31, 2011 and already been amendedon April 26, 2011, in which the term of theagreement is extended until April 25, 2012.This agreement is still in the renewal processas of the completion of these consolidatedfinancial statements.
b. Pada tanggal 21 Desember 2009, Perusahaanmenandatangani nota kesepahaman denganPT Asuransi Adira Dinamika untukmenetapkan dan menuangkan pemahamanawal mereka atas rencana kerjasama untukmemberikan perlindungan asuransi teleponselular dan/atau netbook yang dijual kepadakonsumen Perusahaan. Nota kesepakatan iniberlaku 6 (enam) bulan sejak tanggalditandatanganinya nota tersebut.Perjanjian initelah di amandemen beberapa kali. Terakhirpada tanggal 19 Desember 2011 dimanaperjanjian ini akan berlaku sampai31 Desember 2012. Perjanjian ini masih dalamproses diperpanjang pada tanggalpenyelesaian laporan keuangan.
b. On December 21, 2009, the Company signed amemorandum of understanding withPT Asuransi Adira Dinamika to determine andstate their early understanding overcooperation plan to cover insurance of cellularphones and/or netbook sold to the Company’scustomers. The term of the memorandum is 6(six) months from the date the agreement wassigned. This agreement has been amendedseveral times. The latest amendement was onDecember 19, 2011 in which this agreementwill be valid up to December 31, 2012. Thisagreement is still in the renewal process as ofthe completion of these consolidated financialstatements.
c. Selama tahun 2009, Perusahaan dan XL telahmenandatangani perjanjian-perjanjiankerjasama distribusi produk XL untuk seluruhsaluran pemasaran dan outlet Trikomselsesuai dengan area-area yang telah ditentukanXL yaitu Jakarta Timur dan Bogor. Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku selama dua belas(12) bulan sejak ditandatangan dan dapatotomatis diperpanjang untuk dua belas (12)bulan berikutnya. Perjanjian untuk wilayahJakarta Timur berlaku sampai dengan 31 Mei2011 dan otomatis diperpanjang selama duabelas (12) bulan jika tidak ada pemberitahuanpengakhiran perjanjian dari salah satu pihak.Perjanjian ini masih dalam prosesdiperpanjang pada tanggal penyelesaianlaporan keuangan.
c. In 2009, the Company and XL signedcooperation agreements for distribution of XLproducts through the Company’s distributionchannels and outlets, based on specific areasdetermined by XL, such as in East Jakarta andBogor. These agreements are valid for twelve(12) months from signing dates of agreementsand automatically renewable for anothertwelve (12) months. Agreement for EastJakarta is effective until May 31, 2011 andautomatically renewable for another twelve(12) months, unless terminated by either partyin writing. This agreement is still in the renewalprocess as of the completion of theseconsolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
111
40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENPENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut (lanjutan):
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyand GT have significant agreements andcommitments with third parties as follows(continued):
d. Perjanjian Kerjasama Centre OutletNo. 019/LD-TO/V/08 XL bahwa XL danPerusahaan sepakat bahwa XL akanmenggunakan lokasi usaha milik Partner yangterletak di Jl Jenderal Sudirman No. 69 Binjai,Sumatera Utara tanggal 2 Mei 2008 sertaberakhir 1 Mei 2013 dan akan ditinjau setiap 6(enam) bulan oleh XL dan dapat diperpanjangdengan persetujuan tertulis para pihak.
d. Outlet Centre Cooperation AgreementNo. 019/LD-TO/V/08 with XL wherein XL andthe Company agreed to use the Company’sstore in Jl. Jenderal Sudirman No 69 Binjai,South Sumatera. The agreement is dated onMay 2, 2008 and valid until May 1, 2013, theagreement will be reviewed every 6 (six)months by XL and renewable in writing by bothparties.
Perjanjian Kerjasama XL Centre Outlet bahwaXL dan Perusahaan sepakat bahwa XL akanmenggunakan lokasi usaha milik Partner yangterletak di Jl Terusan Jakarta 181 RukoHarmoni Kavling 18 Antapani Bandung JawaBarat untuk dijadikan sebagai XL Centre Outlettanggal 28 Juli 2008 serta berakhir 27 Juli2013 dan akan ditinjau setiap 6 (enam) bulanoleh XL dan dapat diperpanjang denganpersetujuan tertulis para pihak.
Corporation agreement with XL Centre outletthat XL and the Company wherein both partiesagreed to used the Company’s store in JalanTerusan Jakarta 181, Ruko Harmoni,Kavling 18 Antapani Bandung, West Java tobecome XL Centre Outlet. The agreement isdated on July 28, 2008 and valid until July 27,2013. the agreement will be reviewed every6 (six) months by XL and is renewable inwriting between by both parties.
Perjanjian Kerjasama XL Centre Outlet bahwaXL dan Partner sepakat bahwa XL akanmenggunakan lokasi usaha milik Partner yangterletak di Jl Jend Sudirman No. 48 D Metro -Lampung tanggal 28 Juli 2008 serta berakhir19 Januari 2009 sampai dengan 18 Januari2014 dan akan ditinjau setiap 6 (enam) bulanoleh XL dan dapat diperpanjang denganpersetujuan tertulis para pihak.
Corporation agreement with XL Centre outletthat XL and the Company that both partiesagreed to used the Company’s store in JalanJenderal Sudirman No 48 D Metro Lampung tobecome XL Centre Outlet The agreement isdated on July 28, 2008 and valid until January18, 2014, the agreement will be reviewedevery 6 (six) months by XL and is renewable inwriting between by both parties
Seluruh perjanjian di atas masih berlaku padatanggal penyelesaian laporan keuangan.
All agreements above are still valid as of thecompletion of these consolidated financialstatements.
e. Pada tanggal 1 Februari 2008, Indosatmenunjuk Perusahaan sebagai dealer riteluntuk menjual produk Indosat. Penjualantersebut berlaku efektif sejak tanggal1 Februari 2008 sampai dengan 31 Desember2009. Perjanjian ini telah diamendemenbeberapa kali. Amandemen terakhir akanberlaku sampai dengan tanggal 31 Desember2013.
e. On February 1, 2008, Indosat appointed theCompany as its retail dealer to sell Indosatproducts. The appointment was effective fromFebruary 1, 2008 until December 31, 2009.This agreement has been amended severaltimes. The latest amendment is the entensionuntil December 31, 2013.
Pada tanggal 4 November 2010, Perusahaanmengadakan kerjasama berjudul KontrakInduk untuk Pengadaan Handset atauSoftware No. 32000001380, berlaku sampaidengan tanggal 3 November 2013.
On November 4, 2010, the Company enteredinto a cooperation agreement namely theMaster Contract for Procurement of Handsetor Software, No. 32000001380, which is validuntil November 3, 2013.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
112
40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENPENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut (lanjutan):
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyand GT have significant agreements andcommitments with third parties as follows(continued):
f. Pada tanggal 17 Januari 2011, Perusahaanmenandatangani perjanjian kerjasamapenjualan barang dengan PT SinergitamaKomindo. Perjanjian tersebut berlaku untukjangka waktu satu (1) tahun terhitung sejaktanggal perjanjian tersebut ditandatangani danotomatis diperpanjang untuk jangka waktu satu(1) tahun selanjutnya kecuali kedua belahpihak sepakat untuk tidak memperpanjangperjanjian tersebut secara tertulis, dimanakedua belah pihak sepakat untuk bekerjasamadalam rangka penawaran, pemasaran danpenjualan barang, dimana Perusahaanmemasok barang pada depo/outletPT Sinergitama Komindo untuk dijual kekonsumen.
f. On January 17, 2011, the Company signed asales agreement with PT SinergitamaKomindo. The agreement is effective for one(1) year from the date the agreement wassigned and automatically extended for a periodof one (1) next year unless both parties agreeto terminate the agreement in writting, whereinboth parties agree to cooperate in order tosupply, market and sell goods, for which theCompany supplies goods to thePT Sinergitama Komindo’s depot/outlets forsale to consumers.
g. Pada tanggal 10 Februari 2011, Perusahaanmenandatangani Perjanjian PenunjukanDealer Retail dengan PT Indosat Tbk.Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal1 Januari 2011 sampai dengan tanggal31 Desember 2011, dimana PT Indosat Tbkmenyetujui Perusahaan untuk menjadi DealerRetail PT Indosat Tbk dan oleh karenanyaPerusahaan menjadi berhak untuk menjualProduk Indosat melalui jaringan distribusiPerusahaan. Perjanjian ini telah diperpanjangsampai dengan 31 Desember 2013.
g. On February 10, 2011, the Company enteredinto a Retail Dealer Designation withPT Indosat Tbk. The agreement is effectivefrom January 1, 2011 until December 31,2011, wherein PT Indosat Tbk has agreed thatthe Company will be a Dealer Retail ofPT Indosat Tbk and therefore the Companybecome entitled to sell the Indosat’s productsthrough Company’s the distribution network.This agreement was extended up to December31, 2013.
Pada tanggal 4 November 2010, Perusahaanmengadakan kerjasama berjudul KontrakInduk untuk Pengadaan Handset atauSoftware No. 32000001380, berlaku sampaidengan tanggal 3 November 2013.
On November 4, 2010, the Company enteredinto a cooperation agreement namely theMaster Contract for Procurement of Handsetor Software, No. 32000001380, which is validuntil November 3, 2013.
h. Pada tanggal 18 September 2011,Perusahaan menandatangani PerjanjianDistributor dengan HTC Corporation, Taiwan.Perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu1 (satu) tahun, yaitu sampai dengan tanggal28 September 2012 dan dapat diperpanjangsecara otomatis untuk jangka waktu 1(satu)tahun dimana HTC Corporation menunjukPerusahaan sebagai distributor (termasukmenjual, memasarkan dan memberikan jasaperbaikan) produk mobile devices HTC.
h. On September 18, 2011, the Company signeda Distributorship Agreement with HTCCorporation, Taiwan. The agreement is validfor 1 (one) year, until September 28, 2012 andcan be extended automatically for a period of 1(one) year in which HTC Corporationappointed the Company as a distributor(including selling, marketing and providingrepair services) of HTC mobile devicesproducts.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
113
40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENPENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut (lanjutan):
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyand GT have significant agreements andcommitments with third parties as follows(continued):
i. Pada tanggal 10 Februari 2009, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Kerjasama tentangVerifikasi atau Penelusuran Teknis ImporProduk Elektronika dengan Kerjasama OperasiSucofindo-Surveyor Indonesia, pihak ketiga.Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu(1) tahun sejak ditandatanganinya perjanjian,dan berlaku sampai dengan diakhiri oleh parapihak. Perjanjian ini masih berlaku hingga saattanggal penyelesaian laporan keuangan.
i. On February 10, 2009, the Company enteredinto a Cooperation Agreement regardingVerification or Search of the Import Technic ofElectronic Products with Sucifindo-SurveyorIndonesia Joint Operation, a third party. Thisagreement is valid for one (1) year from thedate the agreement was signed subject forautomatic renewal and will be valid untilterminated by both Parties. This agreement isstill valid as of the completion of theseconsolidated financial statements.
j. Selama tahun 2007 dan tahun 2008,Perusahaan dan Bakrie Tel menandatanganiPerjanjian-perjanjian Kerjasama AuthorizedOutlet Pemasaran dan Penjualan Produk kartuCDMA Esia untuk berbagai wilayah diSumatera, Jawa, Bali, Sulawesi danKalimantan. Perjanjian ini berlaku sejakditandatangani sampai dengan adanyapemberitahuan tertulis untuk mengakhiriperjanjian-perjanjian tersebut.
j. In 2007 and 2008, the Company and BakrieTel entered into Cooperation Agreements ofAuthorized Outlets for Marketing and Sales ofCDMA Esia cards in Sumatera, Jawa, Bali,Sulawesi and Kalimantan areas. Theseagreements are valid from the dates theagreement were signed subject for automaticrenewal, unless terminated by either party inwriting.
Pada tanggal 11 Januari 2010, Perusahaandan Bakrie Tel menandatangani perjanjiankerjasama mitra alternative channel dimanaPerusahaan akan menjual produk Bakrie Telmelalui outlet Okeshop di seluruh Indonesia.Perjanjian ini berlaku selama dua (2) tahunsejak tanggal penandatanganan perjanjian,yaitu pada tanggal 11 Januari 2012. Sampaisaat ini proses perpanjangan masih dalamproses.
On January 11, 2010, the Company andBakrie Tel signed a cooperation agreementalternative channel partners where theCompany will sell products through outlets ofOkeShop Bakrie Tel across Indonesia. Thisagreement is valid for (2) years from the dateof signing of agreement which is January 11,2012. The renewal of agreement is still inprocess.
k. Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaanmenandatangani perjanjian dengan Carrefour.Perjanjian tersebut menyatakan bahwaPerusahaan akan mengirimkan barang berupakomputer kepada Carrefour dan Carrefourakan menerima barang tersebut sesuaidengan persyaratan yang telah disetujui didalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini telahdiperpanjang sampai dengan 31 Desember2014.
k. On January 1, 2010, the Company enteredinto a consignment agreement with Carrefour.The agreement stated that the Company willdeliver the goods in a consignment ofcomputers to the Carrefour and Carrefour willreceive the goods in accordance withapproved requirements in the agreement. Thisagreement was extended up to December 31,2014.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
114
40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENPENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut (lanjutan):
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyand GT have significant agreements andcommitments with third parties as follows(continued):
l. Pada tanggal 2 Januari 2007, Perusahaanmenandatangani perjanjian sewa denganPT Gramedia Asri Media (“Gramedia”), dimanaGramedia menyediakan tempat bagiPerusahaan untuk menjual telepon selular danvoucher isi ulang. Perjanjian tersebut berlakuefektif sejak ditandatanganinya perjanjiantersebut sampai dengan tanggal 31 Desember2007 dan telah diperpanjang sampai dengantanggal 31 Desember 2011. Perjanjian inimasih dalam proses perpanjangan hingga saattanggal penyelesaian laporan keuangan.
l. On January 2, 2007, the Company enteredinto a rental agreement with PT Gramedia AsriMedia (“Gramedia”), whereby Gramediaprovides space for the Company to sell cellularphones and reload vouchers. The term of thisagreement is from the date the agreement wassigned until December 31, 2007 and had beenextended until December 31, 2011. Therenewal of agreement is still in negotiation asof the completion of these consolidatedfinancial statements.
m. Pada tanggal 20 Februari 2012, Perusahaanmenandatangani perjanjian denganPT Hutchinson CP Telecomunications(“Hutchison”) yaitu Perjanjian KerjasamaDistribusi berlaku sejak ditandatanganinyaperjanjian tersebut sampai dengan31 Desember 2012 dan diperpanjang secaraotomatis untuk jangka waktu satu (1) tahunsampai dengan 31 Desember 2013.
m. On February 20, 2012, the Company enteredinto an agreement with PT Hutchinson CPTelecomunications (“Hutchison”) regarding toAgreement Distribution of The Coorperation.This agreement is effective from the date theagreement was signed until December 31,2012 and automatically renewed for a periodof one (1) a year until December 31, 2013.
n. Pada tanggal 15 Agustus 2008, Perusahaanmenandatangani Perjanjian Pembelian denganSony Ericsson Mobile Communications AB,Swedia (“Sony Ericsson”), dimana SonyEricsson menunjuk Perusahaan sebagaidistributor non-eksklusif atas produk SonyEricsson di Indonesia. Perjanjian tersebutberlaku efektif sejak ditandatanganinyaperjanjian tersebut dan akan berakhir apabilaada kesepakatan antara kedua belah pihakuntuk mengakhiri perjanjian tersebut.Perjanjian ini masih berlaku hingga padatanggal penyelesaian laporan keuangan ini.
n. On August 15, 2008, the Company enteredinto purchase agreement with Sony EricssonMobile Communications AB, Sweden (“SonyEricsson”), whereby Sony Ericsson appointedthe Company as its non-exclusive distributor ofSony Ericsson products in Indonesia. The termof this agreement is from the date theagreement was signed and will be terminatedif agreed by both parties. This agreement isstill valid as of the completion of theseconsolidated financial statements.
o. Pada tanggal 6 Juni 2005, Perusahaanmenandatangani perjanjian dengan Nokia Pte.Ltd. (“Nokia”), dimana Perusahaan ditunjuksebagai distributor non-eksklusif untuk menjualproduk Nokia di Indonesia. Perjanjian iniberlaku sejak ditandatanganinya perjanjiantersebut dan akan berakhir pada tanggal31 Desember 2007. Perjanjian tersebut telahdiperpanjang melalui amandemen perjanjianNo. 8 tanggal 18 Februari 2010 dan berlakuefektif sejak tanggal 1 Januari 2010 sampaidengan tanggal 31 Desember 2014.
o. On June 6, 2005, the Company entered intoan agreement with Nokia Pte. Ltd. (“Nokia”),whereby the Company was appointed as anon-exclusive distributor for Nokia products inIndonesia. This agreement is valid from thedate the agreement was signed untilDecember 31, 2007. This agreement wasextended through an Addendum AgreementNo. 8 dated February 18, 2010 fromJanuary 1, 2010 until December 31, 2014.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
115
40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENPENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut: (lanjutan)
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyand GT have significant agreements andcommitments with third parties as follows:(continued)
p. Pada tanggal 10 Juni 2010, Trikomsel Pte.Ltd., Entitas anak, menandatangani perjanjianMaster Purchase Agreement dengan SonyEricsson. Perjanjian ini mulai berlaku sejaktanggal penandatanganan sampai diakhiri olehsalah satu pihak. Perjanjian ini masih berlakuhingga pada tanggal penyelesaian laporankeuangan ini.
p. On June 10, 2010, Trikomsel Pte. Ltd., theCompany’s Subsidiary, entered into MasterPurchase Agreement with Sony Ericsson.This agreement shall come into force from thedate of signing until terminated by either party.This agreement is still valid as of thecompletion of these consolidated financialstatements.
q. Pada tanggal 21 November 2011, Perusahaantelah menadatangani perjanjian distributordengan PT Lenovo Indonesia. Perjanjiandistribusi ini berlaku sampai dengan tanggal26 Desember 2013 dan tidak diperpanjanglagi.
q. On November 21, 2011, the Company signeddistributor agreement with PT LenovoIndonesia. This agreement is valid up toDecember 26, 2013 and was not extended.
r. Pada tanggal 9 November 2011, Perusahaanmenandatangani perjanjian dengan HomecastCo Ltd. Perjanjian ini akan berlaku sampaidengan kedua belah pihak setuju untukmemutuskan perjanjian secara tertulis.
r. On November 9, 2011, the Company signedan agreement with Homecast Co Ltd. Thisagreement will be valid until both partiesagreed to terminate the agreement in writting.
s. Pada tanggal 3 Oktober 2011, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama penyediaanjasa penjualan on line dengan PT Metra-net.Perjanjian ini berlaku sampai dengan 9 Juni2012 dan tidak diperpanjang lagi.
s. On October 3, 2011, the Company enteredinto cooperation agreement of supply on-linesale service with PT Metra-net. Thisagreement is valid up to June 9, 2012 and wasnot extended.
t. Pada tanggal 1 April 2011, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama denganPT Telekomunikasi Indonesia Tbk sehubungandengan “Mitra Aggregator Modern Channel”untuk layanan isi ulang pulsa elektronik FlexyTrendy bundling terminal flexy dan produklainnya. Perjanjian ini berlaku selama 3 tahun.Perjanjian ini dapat diperpanjang berdasarkankesepakatan PT Telekomunikasi IndonesiaTbk dengan Perusahaan.
t. On April 1, 2011, the Company entered into acooperation agreement withPT Telekomunikasi Indonesia Tbk inconnection with the “Modern ChannelAggregator Partners” for services electronicreload Flexy Trendy terminal bundling flexyand other products. This agreement can beextended based on the consenses betweenPT Telekomunikasi Indonesia Tbk and theCompany.
u. Pada tanggal 19 September 2011,Perusahaan menandatangani perjanjiandengan PT Hewlett Packard Indonesia danHewlett Packard Singapore Pte., Ltd (HP)sehubungan dengan persetujuan sebagai non-exclusive partner untuk pembelian, penjualankembali dan sublicense dari produk-produk HPdan pendukungnya. Perjanjian ini berlakusampai dengan diakhiri oleh para pihak.Perjanjian ini masih berlaku hinggapenyelesaian laporan keuangan ini.
u. In September 19, 2011, the Company signedagreements with PT Hewlett PackardIndonesia and Hewlett Packard Singapore Pte.Ltd., (HP) with regard to authorization as non-exclusive partner for purchase, resale andsublicense of HP products and support. Thisagreement is still valid as of the completion ofthese consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
116
40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENPENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut: (lanjutan)
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyand GT have significant agreements andcommitments with third parties as follows:(continued)
v. Pada tanggal 1 Desember 2009, GTmelakukan perjanjian Service VendorAppointment Agreement dengan NokiaCorporation, Finland (“Nokia”), dimana GTditunjuk sebagai penyedia jasa perbaikan,secara non-eksklusif di Indonesia. Perjanjianini berlaku sejak tanggal 1 Desember 2009dan akan terus berlaku sampai diakhiri olehsalah satu pihak.
v. On December 1, 2009, GT entered into aService Vendor Appointment Agreement withNokia Corporation, Finland (“Nokia”), wherebyGT was appointed as a non-exclusive servicevendor in Indonesia. These agreementsbecome effective as of December 1, 2009 andshall remain in force until terminated by eitherparty.
w. Pada tanggal 13 Januari 2011, GT melakukanPerjanjian Penunjukan Master Dealer denganPT LG Electronics Indonesia (“LG”), dimanaGT ditunjuk untuk menjadi master dealertelepon selular LG untuk wilayah Indonesia.Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 13 Januari2011 sampai dengan tanggal 13 Januari 2013dan tidak diperpanjang lagi.
w. On January 13, 2011, GT entered into aMaster Dealer Appointment Agreement withPT LG Electronics Indonesia (“LG”), wherebyGT was appointed as master dealer of LGcellular phones in Indonesia. This agreementbecomes effective as of January 13, 2011 untilJanuary 13, 2013. and was not extended.
x. Pada tanggal 5 November 2011, GTmelakukan perjanjian Authorized ServiceAgreement dengan PT Huawei TechInvestment (“Huawei”), dimana GT ditunjukuntuk sebagai penyedia jasa perbaikan,secara non-eksklusif di Indonesia. Perjanjianini berlaku sejak tanggal 5 November 2011sampai dengan tanggal 4 November 2012.Dan telah diperpanjang dengan perjanjiantertanggal 1 Januari 2013 dan berakhir padatanggal 31 Desember 2014.
x. On November 5, 2011, GT entered into anAuthorized Service Agreement with PT HuaweiTech Investment (“Huawei”), whereby GT wasappointed as a non-exclusive service providerin Indonesia. These agreements becomeeffective as of November 5, 2011 untilNovember 4, 2012. This agreement wasextended dated Januari 1, 2013 and end untilDecember 31, 2014.
y. Pada tanggal 2 Januari 2012, GT melakukanPerjanjian Kerjasama Penjualan denganPT Samsung Electronics Indonesia(“Samsung”), dimana GT ditunjuk, secara noneksklusif, untuk menjual produk Samsungkepada sub-dealer dan pengguna akhir.Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 2 Januari2012 dan akan tetap berlaku sampai dengan31 Desember 2012 dan telah diperpanjangdari tanggal 2 Januari 2013 sampai tanggal31 Desember 2013.
y. On January 2, 2012, GT entered into a SalesCooperation Agreement with PT SamsungElectronics Indonesia (“Samsung”), wherebyGT was appointed, on a non-exclusive basis,to resell Samsung products to sub-dealer andend-user customer. This agreement becomeeffective as of January 2, 2012 and shallremain in force until December 31, 2012. Andalready extended from Januari 2, 2013 untilDecember 31, 2013.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
117
40. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN KOMITMENPENTING (lanjutan)
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan dan GT mempunyai perjanjian-perjanjian dan komitmen penting dengan pihak-pihak ketiga sebagai berikut (lanjutan):
As of December 31, 2013 and 2012, the Companyand GT have significant agreements andcommitments with third parties as follows(continued):
z. Pada tanggal 1 Maret 2012, GT melakukanperjanjian dengan PT Garskin Indonesia(“Garskin”), untuk melakukan penjualan secarakonsinyasi atas produk merek GarskinCellphones. Perjanjian ini berlaku sejaktanggal 1 Maret 2012 sampai dengan tanggal31 Desember 2012 dan telah diperpanjangdari tanggal 29 Juli 2013 sampai dengantanggal 28 Januari 2014.
z. On March 1, 2012, GT entered into anagreement with PT Garskin Indonesia(“Garskin”), to sell Garskin Cellphones producton consignment. These agreements becameeffective on March 1, 2012 until December 31,2012. And already extended from July 29,2013 until Januari 28, 2014
aa. Berdasarkan perjanjian kerjasama dandistribusi produk dengan PT TelekomunikasiSelular (“Telkomsel”), Telkomsel menunjuk GDuntuk menjadi dealer resmi untuk produkTelkomsel. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal2 Mei 2011 sampai dengan 1 Oktober 2011dan telah diperpanjang sejak tanggal24 November 2011 sampai dengan 30 Juni2013.
aa. Under the cooperation agreement and productdistribution with PT Telekomunikasi Selular(“Telkomsel”), Telkomsel appointed GD tobecome an authorized dealer of Telkomselproducts. The original agreement was effectivefrom May 2, 2011 until October 1, 2011 andwas subsequently extended from November24, 2011 to June 30, 2013.
ab. Pada tanggal 10 Oktober 2011, PCD, EntitasAnak, mengadakan perjanjian dengan AppleSouth Asia Pte. Ltd., dimana PCD ditunjuksebagai penyedia jasa perbaikan resmi Apple.Berdasarkan perjanjian tersebut, PCD memilikihak untuk mengadakan layanan jasaperbaikan dan penggantian komponen produk.Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari2012 telah diperpanjang melalui addendumserta akan terus berlaku sampai dengandiakhiri oleh salah satu pihak denganpemberitahuan 30 hari sebelum tanggal efektifpengakhiran.
ab. On October 10, 2011, PCD, a Subsidiary,entered into a service provider agreement withApple South Asia Pte. Ltd., whereby PCD wasappointed as authorized service provider ofApple. In accordance with the agreement,PCD has the right to provide services, whichincludes, to repair and replace any productcomponents. This agreement was effectivefrom January 1, 2012 until December 31,2012. already amended and shall remain inforce until terminated by either party on 30days written notice before effective date oftermination.
ac. Pada tanggal 16 November 2011, PCDmengadakan perjanjian dengan Apple SouthAsia Pte. Ltd., dimana PCD ditunjuk sebagaireseller terbatas dan non eksklusif untukmemasarkan dan menjual produk-produkApple di Indonesia. Perjanjian ini berlaku sejaktanggal 1 Januari 2012 sampai dengan 30 Juni2013, dan telah diperpanjang sampai dengantanggal 30 Juni 2014.
ac. As of November 16, 2011, PCD entered into areseller agreement with Apple South Asia Pte.Ltd., whereby PCD was appointed as a limitedand non-exclusive authorized reseller of Applein Indonesia. This agreement was effectivefrom January 1, 2012 until June 30, 2013 andalready extended until June 30,2014.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
118
41. INFORMASI SEGMEN 41. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009),“Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikutadalah berdasarkan informasi yang digunakan olehmanajemen dalam mengevaluasi kinerja tiapsegmen usaha dan menentukan pengalokasiansumber daya.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),“Segment Reporting”, the following segmentinformation is prepared based on the informationused by management in evaluating theperformance of each business segment and indetermining the allocation of resources.
2013
Voucher Content danIsi Ulang/ Lain-lain/
Telepon Selular/ Reload Content and Jumlah/Cellular Phones Vouchers Others Total
Pendapatan segmen 7.328.879.124.787 2.627.412.416.962 410.440.380.921 10.366.731.922.670 Segment sales
Hasil segmen 1.213.882.052.113 126.322.136.237 120.925.317.667 1.461.129.506.017 Segmented resultBeban yang tidak dapat
dialokasikan (435.833.692.005) Unallocated operating expenses
Laba usaha 1.025.295.814.012 Income from operations
Pendapatan keuangan 1.665.003.331 Finance incomeBeban keuangan (353.757.983.350) Finance costsBagian atas laba entitas Shares in net income from
asosiasi 3.595.192 associated company - net
Laba sebelum pajak Income before income tax expensepenghasilan badan 673.206.429.185 company- net
Beban pajak penghasilanbadan - neto (173.254.355.855) Corporate income tax expense - net
Laba tahun berjalan 499.952.073.330 Income for the year
Aset segmen 8.242.588.668.790 Segment assets
Liabilitas segmen 6.213.420.696.999 Segment liabilities
2012
Voucher Content danIsi Ulang/ Lain-lain/
Telepon Selular/ Reload Content and Jumlah/Cellular Phones Vouchers Others Total
Pendapatan segmen 6.800.989.146.314 2.412.156.401.906 374.716.321.026 9.587.861.869.246 Segment sales
Hasil segmen 1.180.828.408.571 125.100.924.368 43.380.752.709 1.349.310.085.648 Segmented resultBeban yang tidak dapat
dialokasikan (522.223.303.638) Unallocated operating expenses
Laba usaha 827.086.782.010 Income from operations
Pendapatan keuangan 1.154.695.184 Finance incomeBeban keuangan (230.701.195.935) Finance costsBagian atas laba entitas Shares in net income from
asosiasi 1.541.857.206 associated company - net
Laba sebelum pajak Income before income tax expensepenghasilan badan 599.082.138.465 company- net
Beban pajak penghasilanbadan - neto (156.936.151.689) Corporate income tax expense - net
Laba tahunberjalan 442.145.986.776 Income for the year
Aset segmen 5.348.146.292.084 Segment assets
Liabilitas segmen 3.506.469.551.540 Segment liabilities
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
119
41. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 41. SEGMENT INFORMATION (continued)
Kelompok Usaha mengelompokkan segmendistribusi berdasarkan saluran distribusi sebagaiberikut:
The Group primarily classify distribution segmentbased on its distribution channel as follows:
2013 2012
Pendapatan neto Net RevenuePerusahaan: Company:Pedagang eceran 5.730.682.392.225 4.952.989.573.978 RetailersToko sendiri 3.564.214.579.572 2.521.677.115.339 Own shopPenjualan foreign customer 1.071.834.950.873 2.113.195.179.929 Foreign customer sales
Total 10.366.731.922.670 9.587.861.869.246 Total
Kelompok Usaha juga mengelompokkan segmengeografis berdasarkan lokasi pelanggan yangterdiri dari wilayah Jawa, luar Jawa dan luar negerisebagai berikut:
The Group also classify geographical segmentbased on customer location which consist of Java,outside Java and foreign as follows:
2013 2012
Pendapatan neto Net RevenueJawa 5.062.991.403.564 4.042.526.315.646 JavaLuar Jawa 4.231.905.568.233 3.432.140.373.671 Outside JavaLuar negeri 1.071.834.950.873 2.113.195.179.929 Foreign
Total 10.366.731.922.670 9.587.861.869.246 Total
42. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasinilai wajar dari instrumen keuangan Kelompokusaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012.
The following table sets out the carrying values andestimated fair values of the Group financialinstruments as of December 31, 2013 and 2012.
2013Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Values Fair ValuesAset Keuangan Financial AssetsKas dan setara kas 510.451.334.882 510.451.334.882 Cash and cash equivalentsPiutang usaha-neto 1.944.503.089.022 1.944.503.089.022 Trade receivables-netPiutang lain-lain 591.158.706.694 591.158.706.694 Other receivablesUang muka - pihak ketiga 1.847.710.673.467 1.847.710.673.467 Advances - third partiesAset keuangan lancar lainnya 24.378.000.000 24.378.000.000 Other current financial assetAset keuangan tidak lancar Other non-current financial
lainnya-neto 28.214.779.791 28.214.779.791 assets-net
Total 4.946.416.583.856 4.946.416.583.856 Total
Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang bank 4.413.842.145.584 4.413.842.145.584 Bank loansUtang usaha 374.818.087.541 374.818.087.541 Trade payablesBeban akrual 29.798.941.484 29.798.941.484 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka Short-term employees’ benefits
pendek 1.535.635.100 1.535.635.100 liabilitiesObligasi Wajib Konversi 59.074.625.003 59.074.625.003 Mandatory Convertible BondsUtang obligasi 1.101.131.226.082 1.101.131.226.082 Bonds payableUtang pembiayaan konsumen 893.178.891 893.178.891 Consumer financing payableUtang biaya bunga Obligasi Wajib Interest payable of Mandatory
Konversi 35.464.921.733 35.464.921.733 Convertible BondsLiabilitas derivatif 34.184.628.015 34.184.628.015 Derivative instrumentLiabilitas jangka pendek lainnya 19.754.999.349 19.754.999.349 Other current liabilities
Total 6.070.498.388.782 6.070.498.388.782 Total
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
120
42. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)
42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)
2012Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Values Fair ValuesAset Keuangan Financial AssetsKas dan setara kas 351.484.746.036 351.484.746.036 Cash and cash equivalentsPiutang usaha-neto 1.401.781.011.054 1.401.781.011.054 Trade receivables-netPiutang lain-lain 115.116.414.777 115.116.414.777 Other receivablesUang muka - pihak ketiga 1.787.744.625.292 1.787.744.625.292 Advances - third partiesAset keuangan tidak lancar Other non-current financial
lainnya-neto 24.208.888.675 24.208.888.675 assets-net
Total 3.680.335.685.834 3.680.335.685.834 Total
Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang bank 3.111.988.046.365 3.111.988.046.365 Bank loansUtang usaha 171.736.822.596 171.736.822.596 Trade payablesBeban akrual 17.171.910.748 17.171.910.748 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka Short-term employees’ benefits
pendek 1.598.120.788 1.598.120.788 liabilitiesObligasi Wajib Konversi 70.135.964.655 70.135.964.655 Mandatory Convertible BondsUtang pembiayaan konsumen 967.317.454 967.317.454 Consumer financing payableUtang biaya bunga Obligasi Wajib Interest payable of Mandatory
Konversi 11.238.409.733 11.238.409.733 Convertible BondsLiabilitas jangka pendek lainnya 22.242.319.300 22.242.319.300 Other current liabilities
Total 3.407.078.911.639 3.407.078.911.639 Total
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimanainstrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalamtransaksi jangka pendek antara pihak yangberkeinginan dan memiliki pengetahuan yangmemadai melalui suatu transaksi yang wajar, selaindi dalam penjualan terpaksa atau penjualanlikuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi hargapasar, model arus kas diskonto dan modelpenentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which theinstrument could be exchanged in a currenttransaction between knowledgeable willing partiesin an arm's-length transaction, other than in aforced or liquidation sale. Fair values are obtainedfrom quoted market prices, discounted cash flowmodels and option pricing models as appropriate.
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN
43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES
Nilai wajar asset keuangan dan liabilitaskeuangan dalam jumlah signifikan mendekati nilaitercatat karena jangka waktu tempo yang pendekatas instrument keuangan tersebut.
Fair values of financial assets and financialliabilities in significant amount approximate theircarrying amounts largerly due to the short-termmaturities of these instruments.
Liabilitas keuangan pokok Kelompok Usaha terdiridari utang bank, utang usaha, beban akrualobligasi wajib konversi, utang obligasi, utangpembiayaan konsumen, utang biaya bunga obligasiwajib konversi dan liabilitas jangka pendek lainnya.Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untukmengumpulkan dana bagi operasi KelompokUsaha. Selain itu, Kelompok Usaha juga memilikiberbagai aset keuangan seperti kas dan setarakas, piutang usaha, piutang lain-lain, dan asetkeuangan tidak lancar lainnya yang dihasilkanlangsung dari operasinya.
The financial liabilities of the Company andSubsidiaries consist of bank loans, trade payables,accrued expenses, mandatory convertible bond,bonds payable, customer financial payable, interestpayable of Mandatory Convertible Bonds and othercurrent liabilities. The main purpose of thesefinancial liabilities is to raise funds for theoperations of the Group. The Group also hasvarious financial assets such as cash and cashequivalents, trade receivables, other receivables,and other non-current financial assets which arisedirectly from its operations.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
121
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuanganKelompok Usaha adalah risiko suku bunga atasnilai wajar dan arus kas, risiko nilai tukar mata uangasing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentinganuntuk mengelola risiko ini telah meningkat secarasignifikan dengan mempertimbangkan perubahandan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesiamaupun internasional. Direksi Kelompok Usahamenelaah dan menetapkan kebijakan untukmengelola risiko yang dirangkum di bawah ini:
The main risks arising from the Group andSubsidiaries’ financial instruments are fair valueand cash flow interest rate risk, foreign exchangerate risk, credit risk and liquidity risk. Theimportance of managing these risks hassignificantly increased in light of the considerablechange and volatility in both Indonesian andinternational financial markets. The GroupDirectors reviews and approves the policies formanaging these risks which are summarizedbelow:
a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan aruskas
a. Fair value and cash flow interest rate risk
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan aruskas adalah risiko dimana nilai wajar arus kas dimasa depan yang berfluktuasi karenaperubahan tingkat suku bunga pasar.Kelompok Usaha terpengaruh risikoperubahan suku bunga pasar terutama terkaitdengan pinjaman modal dan cerukan.Pinjaman dengan suku bunga mengambangmenyebabkan Kelompok Usaha terpengaruhrisiko suku bunga atas nilai wajar. Tidakterdapat pinjaman Kelompok Usaha yangdikenakan suku bunga tetap.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyaikebijakan formal lindung nilai atas risiko sukubunga. Untuk pinjaman modal kerja dancerukan, Kelompok Usaha dapat berupayauntuk mengatasi risiko suku bunga denganmengalihkannya kepada para pelanggan.
Fair value and cash flow interest rate risk isthe risk that the fair value or future cash flowsof a financial instrument will fluctuate becauseof changes in market interest rates. The Groupare exposed to the risk of changes in marketinterest rates relating primarily to its loans andoverdrafts. Loan with fluctuations interest ratemake the Group influenced by fair valueinterest rate. There are no loans of the Groupwhich bear fixed interest rate.
Currently, the Group do not have a formalhedging policy for interest rate exposures. Forworking capital and overdrafts, the Group mayseek to mitigate its interest rate risk by passingit on to its customers.
b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign exchange rate risk
Sebagai akibat transaksi yang dilakukandengan penjual dari luar negeri, laporan posisikeuangan konsolidasian Kelompok Usahadapat dipengaruhi secara signifikan olehperubahan nilai tukar Dolar AmerikaSerikat/Rupiah. Saat ini, Kelompok Usahatidak mempunyai kebijakan formal lindung nilaitransaksi dalam mata uang asing. Namun,Kelompok Usaha mempunyai depositoberjangka dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat yang dapat memberikan lindung nilaisecara natural yang terbatas dalammenghadapi dampak fluktuasi nilai tukarRupiah dengan mata uang asing.
As a result of transactions made with the sellerfrom abroad, consolidated statements offinancial position of the Group may be affectedsignificantly by changes in exchange rate USDollar/Rupiah. Currently, the Group do nothave any formal hedging policy for foreignexchange exposure. However, the Group hadtime deposit denominated in United StatesDollars currency which provide limited hedgingnaturally in dealing with the impact offluctuations of Rupiah towards foreigncurrencies.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
122
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
b. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) b. Foreign exchange rate risk (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risikonilai wajar arus kas di masa depan yangberfluktuasi karena perubahan kurs pertukaranmata uang asing. Kelompok Usahaterpengaruh risiko perubahan mata uang asingterutama berkaitan dengan kas dan setara kas,investasi jangka pendek, piutang usaha,piutang lainnya, utang usaha dan utanglainnya dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat.
Foreign exchange rate risk is the risk that thefair value or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changes inforeign exchange rates. The Group exposureto exchange rate fluctuations results primarilyfrom cash and cash equivalents, short-terminvestments, trade receivables, otherreceivables, trade payable and other payabledenominated in United States Dollar.
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risikonilai wajar arus kas di masa depan yangberfluktuasi karena perubahan kurs pertukaranmata uang asing. Kelompok Usahaterpengaruh risiko perubahan mata uang asingterutama berkaitan dengan kas dan setara kas,investasi jangka pendek, piutang usaha,piutang lainnya, utang usaha dan utanglainnya dalam mata uang Dolar AmerikaSerikat.
Foreign exchange rate risk is the risk that thefair value or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changes inforeign exchange rates. The Group exposureto exchange rate fluctuations results primarilyfrom cash and cash equivalents, short-terminvestments, trade receivables, otherreceivables, trade payable and other payabledenominated in United States Dollar.
Aset dan liabilitas moneter Kelompok Usahadalam mata uang asing pada tanggal31 Desember 2013 disajikan dalamCatatan 39.
Monetary assets and liabilities of the Groupdenominated in foreign currencies as ofDecember 31, 2013 as presented in Note 39.
c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana pihak lawantransaksi gagal memenuhi kewajibannyaberdasarkan instrumen keuangan danmenyebabkan kerugian keuangan. KelompokUsaha terkena risiko ini dari kredit yangdiberikan kepada pelanggan. Kelompok Usahahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang diakui dan dapat dipercaya. Hal inimerupakan kebijakan Kelompok Usahadimana semua pelanggan yang akanmelakukan pembelian secara kredit harusmelalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu,posisi piutang pelanggan dipantau secaraterus-menerus untuk mengurangikemungkinan piutang yang tidak tertagih.
Credit risk is the risk that a party to a financialinstrument will fail to discharge its obligationand will result in a financial loss to the otherparty. The Group are exposed to credit riskarising from the credit granted to its customers.The Group trade only with recognized andcreditworthy third parties. It is the Group policythat all customers who wish to trade on creditterms are subject tocredit verificationprocedures. In addition, receivable balancesare monitored on an ongoing basis to reducethe exposure to bad debts.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
123
43. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
d. Risiko Likuiditas d. Liquidity risk
Dalam pengelolaan risiko likuiditas,Perusahaan dan Entitas Anak mengawasi danmempertahankan tingkat kas dan setara kasyang dianggap memadai untuk membiayaioperasi Kelompok Usaha dan untukmengurangi dampak dari fluktuasi arus kas.Kelompok Usaha juga secara teraturmengevaluasi proyeksi dan aktual arus kasdan terus-menerus memantau kondisi pasarkeuangan untuk mempertahankan fleksibilitasdalam penggalangan dana denganberkomitmen dengan fasilitas kredit tersedia.
In the management of liquidity risk, theCompany and Subsidiaries monitor andmaintain a level of cash and cash equivalentsdeemed adequate to finance the Groupoperations and to mitigate the effects offluctuation in cash flows. Group also regularlyevaluates the projected and actual cash flows,including its long-term loan maturity profiles,and continuously assesses conditions in thefinancial markets to maintain flexibility infunding by keeping committed credit facilitiesavailable.
Eksposur Kelompok Usaha terhadap risikolikuiditas timbul terutama dari penempatandana dari kelebihan penerimaan kas setelahdikurangkan dari penggunaan kas untukmendukung kegiatan usaha Kelompok Usaha.Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditasdengan menjaga kecukupan arus kas danfasilitas bank dengan terus memonitor proyeksiarus kas dan ketersediaan dana. KelompokUsaha juga menerapkan manajemen risikolikuiditas yang berhati-hati denganmempertahankan saldo kas yang cukup yangberasal dari penagihan hasil penjualan danmenempatkan kelebihan dana kas dalaminstrumen keuangan dengan tingkat risiko yangrendah namun memberikan imbal hasil yangmemadai serta memperhatikan reputasi dankredibilitas lembaga keuangan.
The Group exposure to liquidity risk ariseprimarily from the placement of funds in excessof those used to support the business activitiesof the Group. The Group manage liquidity riskby maintaining sufficient cash flows and bankfacilities by continuously monitoring projectedcash flows and availability of funds. Group alsoimplement prudent liquidity risk managementto maintain sufficient cash balances arisingfrom revenue collection place the excess cashin lowrisk financial instruments that provideadequate returns, and pay close attention tothe reputation and credibility of financialinstitutions.
Tabel berikut ini menunjukan profil jangkawaktu pembayaran liabilitas Kelompok Usahaberdasarkan pembayaran dalam kontrak padatanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The table below summarises the maturityprofile of the Group financial liabilities basedon contractual payments as of December 31,2013 and 2012.
2013
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Total/< 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years > 5 years Total
Utang bank 4.200.534.645.584 213.307.500.000 - - 4.413.842.145.584 bank loansUtang usaha 374.818.087.541 - - - 374.818.087.541 Trade payablesBeban akrual 29.798.941.484 - - - 29.798.941.484 Accrued expensesObligasi Wajib Konversi - - 59.074.625.003 - 59.074.625.003 Mandatory Convertible BondsUtang obligasi - - 1.101.131.226.082 - 1.101.131.226.082 Bonds payableLiabilitas imbalan kerja Short-term employees’
jangka pendek 1.535.635.100 - - - 1.535.635.100 benefits liabilitiesUtang pembiayaan konsumen 499.933.099 393.245.792 - - 893.178.891 Customer Financing payableUtang bunga Obligasi Interest payable of Mandatory
Wajib Konversi - - 35.464.921.733 - 35.464.921.733 Convertible bondsLiabilitas derivatif 122.417.540 34.062.210.475 - 34.184.628.015 Derivative liabilitiesLiabilitas jangka pendek
lainnya 19.754.999.349 - - - 19.754.999.349 Other Current liabilities
Total 4.627.064.659.697 213.700.745.792 1.229.732.983.293 - 6.070.498.388.782 Total
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
124
44. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)
44. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)
2012
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Total/< 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years > 5 years Total
Utang bank 3.111.988.046.365 - - - 3.111.988.046.365 bank loansUtang usaha 171.736.822.596 - - - 171.736.822.596 Trade payablesBeban akrual 17.171.910.748 - - - 17.171.910.748 Accrued expensesObligasi Wajib Konversi - - 70.135.964.655 - 70.135.964.655 Mandatory Convertible BondsLiabilitas imbalan kerja Short-term employees’
jangka pendek 1.598.120.788 - - - 1.598.120.788 benefits liabilitiesUtang pembiayaan konsumen 441.149.254 526.168.200 - - 967.317.454 Customer Financing payableUtang bunga Obligasi Interest payable of Mandatory
Wajib Konversi - - 11.238.409.733 - 11.238.409.733 Convertible bondsLiabilitas jangka pendek
lainnya 22.242.319.300 - - - 22.242.319.300 Other Current liabilities
Total 3.325.178.369.051 526.168.200 81.374.374.388 - 3.407.078.911.639 Total
e. Pengelolaan Modal e. Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal KelompokUsaha adalah untuk memastikan pemeliharaanrasio modal yang sehat untuk mendukungusaha dan memaksimalkan imbalan bagipemegang saham.
The primary objective of the Groupcapitalmanagement is to ensure that it maintainshealthy capital ratios in order to support itsbusiness and maximize shareholder value.
Selain itu, Kelompok Usaha dipersyaratkanoleh Undang-undang Perseroan Terbatasefektif tanggal 16 Agustus 2007 untukmengkontribusikan sampai dengan 20% darimodal saham ditempatkan dan disetor penuhke dalam dana cadangan yang tidak bolehdidistribusikan. Persyaratan permodalaneksternal tersebut dipertimbangkan olehKelompok Usaha pada Rapat UmumPemegang Saham (“RUPS”).
In addition, the Groupis also required by theCorporate Law effective August 16, 2007 tocontribute to and maintain a non-distributablereserve fund until the said reserve reaches20% of the issued and fully paid share capital.This externally imposed capital requirementsare considered by the Groupat the AnnualGeneral Shareholders’ Meeting (“AGM”).
Kelompok Usaha mengelola strukturpermodalan dan melakukan penyesuaianterhadap perubahan kondisi ekonomi. Tidakada perubahan atas tujuan, kebijakan maupunproses pada tanggal 31 Desember 2013 dan2012.
The Groupmanage its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. No changes were madein the objectives, policies or processes as ofDecember 31, 2013 and 2012.
Kebijakan Kelompok Usaha adalahmempertahankan struktur permodalan yangsehat untuk mengamankan akses terhadappendanaan pada biaya yang wajar.
The Grouppolicy is to maintain a healthycapital structure in order to secure access tofinance at a reasonable cost.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2013 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTSAs of December 31, 2013 and
for the Year Then Ended(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
125
45. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 45. SUPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
Transaksi non kas yang signifikan Significant non-cash transactions
2013 2012
Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currencylaporan keuangan translation of financialEntitas anak 12.459.032.611 3.251.671.587 statements of the Subsidiary
Penambahan aset sewa Addition of assets under financepembiayaan melalui utang lease through incurrence ofpembiayaan konsumen 427.805.000 1.553.881.364 consumer financing payable
Kerugian yang belum direalisasi dariTransaksi derivative 34.184.628.105 - Unrealized loss on derivative
46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODEPELAPORAN
46. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Tidak terdapat peristiwa atau transaksi yang terjadisejak tanggal 31 Desember 2013 atau yang masihtertunda yang berdampak material terhadaplaporan keuangan pada tanggal tersebut atau yangmemiliki pengaruh yang signifikan terhadap bisnisPerusahaan.
No events or transactions have occurred sinceDecember 31, 2013 or are pending that would havea material effect on the financial statements at thatdate or that are of such significance in relation tothe Company’s affairs.
a. Pada tanggal 7 Januari 2014, Perusahaantelah menandatangani perpanjangan perjanjiandengan PT Axis Telekom Indonesiasehubungan dengan perpanjangan jangkawaktu kerjasama sampai dengan 30 Juni 2014.
a. On January 27, 2014, the Company has signedthe amendment agreement with PT AxisTelekom Indonesia respect to extension perioduntil June 30, 2014.
b. Pada tanggal 22 Januari 2014, Perusahaantelah menandatangani kerjasama denganPT Telekomunikasi Selular sehubungandengan penjualan produk sampai dengan22 Juli 2014.
b. On January 22, 2014, the Company has signedthe cooperation agreement withPT Telekomunikasi Selular respect to sellingproduct selling until July 22, 2014.
92 LAPORAN TAHUNAN 2013NOTE
ACCELERATINGGROWTHannual report 2013
www.oke.com
top related