pt. kertas basuki rachmat indonesia tbk · laporan tahunan pt kertas basuki rachmat indonesia tbk...
Post on 29-Feb-2020
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
PT. KER
TAS B
ASU
KI R
AC
HM
AT IND
ON
ESIA Tbk
PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia TbkGedung Antam Office Park
Tower B Lantai 11Jln Letjen TB Simatupang No.1
Tanjung Barat - Jagakarsa Jakarta Selatan 12530Telp. +62-21 29634985/86
Fax. +62-21 29634987Email. corsec@kbri.co.id
http://www.kbri.co.id/
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
RISING STRONG ABOVE CHALLENGE
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia TbkPB 1Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
The moment of KBRI’s revival initiated since last year begins to come true in 2015 through export sales after optimum operation of PM3 in 4 months
Momentum kebangkitan KBRI yang sudah diawali sejak tahun lalu mulai terwujud di tahun 2015 melalui penjualan ekspor setelah PM3 beroperasi optimal selama 4 bulan.
SEKILAS KINERJA 2015 Performance Highlights In 2015
Jumlah AsetTotal Assets
Laba (Rugi) Kotor Gross Profit (Loss)
Pendapatan Usaha
Revenue
MENINGKATSEBESARIncreased by
595%
MENINGKATSEBESARIncreased by
65%
MENINGKATSEBESARIncreased by
12%
2014 2015
2014 2015
2014 2015
34.720
11.615
1.298.895
241.207
19.171
1.455.931
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk2 3Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
VISI-MISI PERUSAHAAN Corporate Vision-Mission
Menjadi produsen kertas kelas dunia, beroperasi secara berkesinambungan dan ramah lingkungan, guna menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang menawarkan nilai tambah bagi konsumen.
To become a world-class paper manufacturing
company in Indonesia, promote and achieve
sustainable and environmentally friendly
operation in order to produce high quality paper
that offers added value for consumers.
misi mission
Menghasilkan kertas berkualitas tinggi serta menyediakan solusi yang efisien bagi para konsumen dan berperan serta untuk menjaga kelestarian lingkungan.
To produce high quality papers
and offer efficient solutions to consumers and contribute to
environmental preservation.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk2 3Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
SEKILAS KBRI & ENTITAS ANAK KBRI & Subsidiaries In Brief
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) didirikan pertama kali pada tahun 1978 dengan nama PT Petroneks, dan pada tahun 1979 berganti nama dengan PT Indhasana. Selanjutnya, Perseroan mengakuisisi PT Kertas Blabak dan PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) pada tahun 1992, yang menjadi cikal bakal Perseroan.
Dalam menjalankan aktivitasnya, KBR membangun Paper Machine 2 pada tahun 1994 untuk meningkatkan produksinya. Pada tahun 2008, Perseroan mendirikan PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR) untuk mendukung aktivitas produksi KBR.
Pada tahun 2008 juga, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Limited Public Offering I pada tahun 2010. Hingga saat ini, susunan Pemegang Saham Perseroan terdiri dari Suisse Charter (34%), Wyoming International Ltd. (30,4%), Quest Corporation (10,6%), dan masyarakat (25%).
In its first operation, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. (“Company”) was founded in 1978 under the name of PT Petroneks, and later in 1979 changed its name to PT Indhasana. The Company
then acquired PT Kertas Blabak and PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) in 1992, which was the embryo of the Company.
In carrying out its business activities, KBR’s production was increased by building Paper
Machine 2 in 1994. PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR) was also established in 2008 to support KBR's manufacturing capacity.
Still in 2008, the Company changed its name into PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) and listed its shares on Indonesia Stock Exchange, followed by conducting Limited Public Offering I in 2010. Until the end of 2015, the composition of
the Company's Shareholders comprises of Suisse
Charter (34%), Wyoming International Ltd. (30,4%), Quest Corporation (10.6%), and the public (25%).
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk4 5Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Struktur Perusahaan | Corporate Structure
Aktivitas Usaha | Business Activity
PT Kertas Basuki RachmatPaper Manufacture
PT HTI Basuki RachmatIndustrial Forest Plantation
(Dormant)
34%
99.99%
10.6%30.4%
100%
25%
Sesuai dengan akte pendiriannya, Perseroan menjalankan aktivitas usahanya dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan beberapa kegiatan usaha, sebagai berikut:
a. Ekspor-impor perdagangan kertas, karton dan peralatannnya
b. Industri kertas
c. Konsultan bidang bisnis, manajemen dan administrasi
Sampai dengan 31 Desember 2015, Perseroan memiliki dua Entitas Anak: PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) dan PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR). Saat ini, Perseroan menjalankan aktivitas usahanya bersama dengan Entitas Anak yang beroperasi, yaitu KBR, dengan produk kertas yang dihasilkan adalah kertas jenis industrial paper (packaging grade) dengan ukuran 112-150 gsm. Sementara itu, hingga saat ini HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun atau belum beroperasi.
Perseroan memiliki pabrik seluas 57 ha yang berlokasi di dekat pelabuhan Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur pulau Jawa. Hal ini memudahkan Perseroan dalam menjalankan usahanya, terutama dalam memasarkan dan mendistribusikan produknya.
Based on the deed of establishment, the Company
engages in the business of general trading, industry and
services. To achieve these objectives and purposes, the
Company has carried out several activities, as follows:
a. Export-import in trading of paper, cardboard and equipment
b. Paper industry
c. Consulting in the field of business, management and administration
Until 31 December 2015, the Company owns two Subsidiaries: PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) and PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR). Currently, the Company runs its business activity with
KBR as operating Subsidiary that manufactures industrial
paper (packaging grade) with size range of 112-150 gsm. As for HTIBR, the subsidiary is not yet operated and has
no any business activities.
The Company runs a 57-ha factory located near a local port in Banyuwangi, a city at the eastern end of Java
Island. The location facilitates the Company in carrying
out its operation activities, particularly in marketing and distributing its products.
WyomingInternational
Ltd
Suisse Charter
QuestCorporation Public
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk4 5Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Di masa awal kegiatan usahanya, Perseroan mengandalkan dua mesin kertas utamanya, yaitu Paper
Machine 1 (PM-1) dan Paper Machine 2 (PM-2). Setelah mengalami perbaikan dan penyempurnaan kinerja, didukung dengan komitmen dan semangat baru melalui perubahan manajemen yang semakin profesional, kedua mesin kertas tersebut berubah nama, dari PM-1 menjadi PM-4 dan PM-2 menjadi PM-3.
PM-3 kini menjadi Fourdrinier Paper Machine dengan peralatan kontrol modern yang dilengkapi Quality
Control System (QCS) dan Distributed Control System
(DCS), dengan kapasitas terpasang mencapai 260.000 MT/tahun. Mesin ini bisa menghasilkan produk kertas jenis industrial paper (packaging grade) dalam bentuk ream dan roll dengan bahan baku utama yang diambil dari kertas karton limbah. Hasil produksi PM-3 ini telah dipasarkan ke pasar domestik maupun ekspor. Di tahun 2015 ini, Perseroan telah memenuhi permintaan untuk ekspor kertas ke negara Vietnam dengan kapasitas sebanyak 10,248 ton.
Sementara itu, PM-4 yang juga merupakan Fourdrinier
Paper Machine terus beroperasi dengan kapasitas terpasang mencapai 10.000 MT/tahun. Berbeda dengan PM-3, PM-4 ini menghasilkan produk kertas untuk stationery, seperti kertas HVS, CD, dan BC, baik dalam bentuk ream maupun roll, yang hanya didistribusikan untuk pasar dalam negeri.
In its initial business activity, the Company relied on
two main paper machines called Paper Machine 1 (PM-1) and Paper Machine 2 (PM-2). Following a series of refurbishment process, backed by new commitment and passion through more professional management, both
machines changed their names, from PM-1 into PM-4 and PM-2 into PM-3.
PM-3 now becomes Fourdrinier Paper Machine equipped with modern control equipment of Quality Control System
(QCS) and Distributed Control System (DCS) and installed capacity of 260,000 MT/year. The machine produces reamed and rolled industrial papers (packaging grade) using main raw materials taken from waste cardboards. PM-3 products have been marketed to domestic and export markets. In 2015, the Company has delivered the demand to export paper to Vietnam with a capacity of 10,248 tons.
Meanwhile, PM-4, which is also Fourdrinier Paper Machine, continues to operate with installed capacity
reaching 10,000 MT/year. In contrast to PM-3, PM-4 produces stationery papers, such as HVS, CD, and BC,
both in the forms of ream and roll, which are distributed
only to domestic market.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk6 7Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
ENTITAS ANAK Subsidiaries
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), Banyuwangi
KBR didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971 dengan bentuk Perusahaan Umum (Perum). Bentuk dan Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 77 tanggal 9 Mei 2011 dari Sutjipto, S.H. yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 6 Juli 2011 antara lain mengenai peningkatan modal dari semula Rp1 triliun menjadi Rp1,5 triliun. Efektif sejak tanggal 29 Oktober 2008, berdasarkan surat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 43/V/PMDN/2008 Perusahaan telah mengalami perubahan status dari perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
KBR memiliki pabrik berlokasi di Jl. Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, di areal tanah seluas 57 hektar. Saat ini, mesin kertas PM-4 menghasilkan produk "kertas budaya" atau kertas tulis/cetak, yaitu HVS dan CD, dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertas PM-4 diserap oleh pasar domestik, dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 MT per tahun.
Pada tahun 1994, KBR melakukan pengembangan dengan membangun mesin kertas PM-2 untuk memproduksi uncoated wood free paper dengan kapasitas terpasang 200 ribu MT/tahun yang menggunakan bahan baku pulp. Pada tahun 1998, KBR mengalami penurunan
KBR was established based on Government Regulation
No. 58 in 1971 with a legal entity State-owned Company. Its Entity and Articles of Association were amended several times, most recently by Notarial Deed No. 77 dated on May 9, 2011, by Sutjipto, S.H., and obtained an approval by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by Decree No. AHU-33700.AH.01.02 Year 2011 dated July 6, 2011, concerning, among others, the increase of authorized capital from Rp1 trillion to Rp1.5 trillion. Effective from October 29, 2008, based on the approval from Investment Coordinating
Board No. 43/V/PMDN/2008 the Company changed its status from Foreign Investment Company (PMA) to Domestic Investment Company (PMDN).
KBR’s factory is located in Jl. Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, East Java, above the land area of 57 hectares. Currently, PM-4 generates products called "culture paper" or writing/printing paper of HVS and CD, using raw material of used paper (waste paper). The entire products of PM-4 are absorbed by domestic market with production capacity of 10,000 MT per year.
In 1994, KBR built a paper machine of PM-2 to produce uncoated wood free paper with installed capacity of
200,000 MT/year by using pulp as raw material. In 1998, KBR experienced business downturn due to economic and monetary crisis at national to regional scale so
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk6 7Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR), Jakarta
usaha akibat krisis ekonomi dan moneter yang berskala nasional maupun regional sehingga pekerjaan proyek mesin kertas PM-2 KBR yang telah mencapai 80%-90% terhenti. Pada tahun 2011, mesin kertas PM-1 buatan tahun 1964 direvitalisasi agar dapat tetap beroperasi dan berubah nama menjadi PM-4. Selanjutnya, Perseroan melaksanakan proyek perbaikan PM-2 pada tahun 2014 yang selesai dalam waktu sembilan bulan, dan mengganti namanya menjadi PM-3.
Untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekitar pabrik, KBR juga melengkapi area pabrik dengan berbagai fasilitas, seperti instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, sport center, dan juga perumahan untuk karyawan pabrik.
that the operational project of KBR’s PM-2 that had reached 80%-90% stopped. And then in 2011, the paper machine PM-1 made in 1964 was revitalized in order to continue to operate and changed its name to PM-4 in 2014. Furthermore, the Company has undertaken an improvement project for PM-2 in 2014 and accomplished it within nine months. The name of PM-2 then changed
into PM-3.
To maintain the balance of environment surrounding the
plant, KBR also complements the factory area with a
variety of facilities, such as waste processing installation
(IPAL), religious facility, sport center, and also housing for the employees.
HTIBR didirikan berdasarkan Akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. di Jakarta No. 12 tanggal 5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-10509.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. Sampai saat ini, HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun atau belum beroperasi.
HTIBR was established based on Notarial Deed of No.
12 dated on February 5, 2008, by Wahyu Nurani, S.H. in Jakarta and has been authorized by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree
No. AHU-10509.AH.01.01 in 2008 dated on March 3, 2008. Until now, HTIBR has no any business activities or not yet operated.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk8 9Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights
(Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)(Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
241.207
19.171
(155.747)
(155.747)
(155.786)
8.688
(17.93)
1.455.931
934.678
521.254
-10,7%
-29,88%
-64,59%
80,37%
179,31%
64,2%
34.720
11.615
(16.575)
(16.575)
(16.408)
8.688
(1.89)
1.298.895
621.856
677.039
-1,26%
-2,42%
-47,26%
179,33%
91,9%
47,88%
11.869
360
(24.217)
(18.221)
(24.217)
8.688
(2.10)
788.749
95.302
693.447
-3,07%
-3,49%
-204,03%
138,98%
13,74%
12,08%
2015 20132014ASET ASSETS
Pendapatan Usaha - Bersih
Laba Bruto
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar(dalam jutaan)
Laba (Rugi) per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh)
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
RASIO – RASIO KEUANGAN
Rasio Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Jumlah Aset
Rasio Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Ekuitas
Rasio Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Penjualan
Rasio Lancar
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
Operating Revenue - Net
Gross Profit
Loss for the Year
Profit (Loss) for the Year Attributable to Owners of Parent Entity
Comprehensive Profit (Loss) for the Year Attributable to
Owners of Parent Entity
Total Weighted Average of Outstanding Shares (in million)
Basic Profit (Loss) per Share (in full Rupiah)
Total Assets
Total Liabilities
Total Equity
FINANCIAL RATIOS
Comprehensive Profit (Loss) to Assets Ratio
Comprehensive Profit (Loss) to Equity Ratio
Comprehensive Profit (Loss) to Sales Ratio
Current Ratio
Debt to Equity Ratio
Debt to Asset Ratio
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk8 9Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PenutupanClosing
(Rp)
TerendahLowest
(Rp)
TertinggiHighest
(Rp)
2014Penutupan
Closing
(Rp)
50
50
50
50
50
53
52
54
50
50
50
51
IKHTISAR SAHAM 2015 Stock Highlights In 2015
TerendahLowest
(Rp)
TertinggiHighest
(Rp)
2015
Q1
Q2
Q3
Q4
71
64
51
51
50
50
50
50
KuartalQuarter
Grafik Penutupan Harga SahamGraphic of Share’s Closing Price
50
50
50
50
53
52.5
52
51.5
51
50.5
50
49.5
49
48.5Q1 Q3Q2 Q4
2014
2015
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk10 11Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PERISTIWA PENTING 2015 Significant Events In 2015
23 April | April 23Perseroan memenuhi permintaan ekspor perdana ke Vietnam dengan kapasitas 1.023 MT.
The Company delivered its first export sales to Vietnam with capacity of 1.023 MT.
7 Mei | May 7Perseroan memenuhi permintaan ekspor perdana ke Singapura dengan kapasitas 451,23 MT.
The Company delivered its first export sales to Singapore with capacity of 451,23 MT.
11 Oktober | October 11Ekspor ke Taiwan dengan kapasitas sebesar 298,77 MT
Ekspor ke Taiwan dengan kapasitas sebesar 298,77 MT.
22 Mei | May 22Perseroan memenuhi permintaan ekspor perdana ke Thailand dengan kapasitas 855,88 MT.
The Company delivered its first export sales to Thailand with capacity of 855,88 MT.
10 November | November 10Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
The Company conducted
Extraordinary General Shareholder Meeting.
22 Juni | June 22Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
The Company conducted Annual
General Shareholder Meeting.
6 Mei | May 6Perseroan memenuhi permintaan ekspor perdana ke Malaysia dengan kapasitas 869,76 MT.
The Company delivered its first export sales to Malaysia with capacity of 869,76 MT.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk10 11Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk12 13Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Beroperasinya PM-3 setelah sekian lama tidak beroperasi membuat Perseroan mampu menembus pasar ekspor untuk pertama kalinya dalam sejarah penjualan ekspor KBR selama 17 tahun terakhir.The operation of PM-3 after unoperated for such a long
time makes the Company eager to penetrate export markets for the first time in the history of KBR’s export sale for the last 17 years.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners’ Report
Hadi Purnomo Komisaris UtamaPresident Commissioner
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk12 13Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Pemegang Saham yang Terhormat,Tahun 2015 memiliki arti khusus bagi perjalanan bisnis Perseroan. Setelah memantapkan transformasi di berbagai sisi usaha di tahun lalu, Perseroan mampu bangkit kembali di tahun ini melalui kinerja operasional yang maksimal dengan pencapaian yang cukup membanggakan. Sepatutnyalah kita panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga tahun 2015 ini dapat kita lewati dengan baik.
Sejak penyelesaian perbaikan PM-3 diakhir tahun 2014, dan kemudian langsung berproduksi untuk memenuhi permintaan ekspor di Kuartal I-2015, Perseroan seakan ‘bangkit dari tidur panjang’. Inilah tahun pertama bagi Perseroan dalam mengekspor hasil produksinya, setelah mesin kertas utamanya PM-3 berhenti beroperasi selama lebih dari 17 tahun. Disisi lain, tahun ini juga menjadi tahun pertama bagi semua pemangku kepentingan Perseroan untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi internal, tidak hanya harus beradaptasi dengan operasional mesin, namun juga dengan besaran usaha, pengembangan organisasi, dsb.
Menurut laporan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga Triwulan IV 2015 belum menunjukkan perbaikan secara signifikan meski telah dilakukan stimulus fiskal dan relaksasi kebijakan makroprudensial. Pertumbuhan ekspor masih tertahan akibat permintaan global yang masih lemah dan terus menurunnya harga komoditas. Rupiah mengalami penguatan di Desember 2015, seiring dengan menurunnya ketidakpastian di pasar keuangan global. Meskipun secara rata-rata mencatat pelemahan, Rupiah, secara point to point (ptp), mengalami penguatan sebesar 0,36% (mtm) ke level Rp13.785 per dolar AS. Inflasi 2015 tercatat sebesar 3,35% (yoy), lebih rendah dari inflasi tahun sebelumnya dan berada dalam kisaran sasaran inflasi 2015 yang ditetapkan Pemerintah sebesar 4±1% (yoy).
Dewan Komisaris melihat bahwa industri kertas nasional pada 2015 masih relatif bagus. Pertumbuhan industri kertas nasional, terutama kertas coklat, dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Demikian halnya dengan pertumbuhan industri kertas putih (buku, tisu, kertas fotokopi) yang orientasinya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, melainkan juga mulai merajai pasar ekspor.
Selain itu, Perseroan juga terus menerima order dari pembeli domestik maupun luar negeri yang masih tetap berjalan dengan baik. Dalam pandangan kami, sebuah bisnis yang pasarnya masih terbuka luas merupakan modal untuk tetap optimis dalam menjalankan usaha. Di industri kertas, penjualan kertas sangat bergantung pada situasi penjualan ritel makanan dan makanan. Meski demikian, saat ini industri kertas dihadapkan pada persoalan kebijakan terkait regulasi ekspor-impor maupun isu lingkungan hidup. Dengan permintaan pasar global yang cukup besar, seharusnya industri pulp dan kertas nasional bisa tumbuh pesat.
Dear Valued Shareholders,The year of 2015 has a special meaning for the journey of
the Company’s business. After maintaining transformation process throughout our business sides last year, the
Company has a strength to rise back this year through maximum operational performance with fairly good achievement. Therefore, we have to convey our gratitude to
God The Almighty as we have well passed the year 2015.
Since the completion of PM-3 refurbishment at the end of 2014, and then followed by production process to meet demand for exports in first quarter of 2015, the Company seems to come ‘back to life from a long sleep'. This is the first year for the Company in exporting its production results, due to inactive major paper machine of PM-3 for over 17 years. On the other hand, this year is also the first time for all Company’s stakeholders to adapt to various internal conditions, not only adapt to machine operation, but also
adapt to huge business scope, organization development, etc.
According to Bank Indonesia, Indonesia's economic growth until fourth quarter of 2015 had not shown significant improvement despite of fiscal stimulus and relaxation of macro-prudential policy. Export growth remained slow due to weakening global demand and ongoing decrease in commodity prices. Rupiah experienced an appreciation in December 2015, as global financial market uncertainty decreased. Although Rupiah was recorded weakened in average, it strengthened in point-to-point (ptp) to 0.36% (mtm) at Rp13,785 per US Dollar. Inflation of 2015 recorded at 3.35% (yoy), lower than previous year. It was still in the range of Government’s inflation target in 2015 at 4±1% (yoy).
The Board of Commissioners considered that national paper
industry in 2015 remained fairly well. Growth of the national
paper industry, especially brown paper, in the last few years
has shown significant development. White paper (books, tissue, copy paper) industry also grows with an orientation of not only meeting domestic demand but also starting to
dominate export market.
In addition, the Company has received orders continuously
from domestic and overseas buyers. In our view, an industry
with a wide open market as the key factor will remain prospective in the business. In the paper industry, paper
sales relies heavily on situation of food and beverages retail
sales. However, the paper industry currently faces some
policy issues related to regulations in import-export and environment. Following the growth of global market demand, national pulp and paper industry should have grown rapidly.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk14 15Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
The Company's achievement by 2015 has not been as
expected, where the production should be able to be pushed optimally in line with the capacity. However, we understand
that there are some things that make the Company difficult to reach the target, along with the absence of expected additional working capital. On the other hand, the Company's debt in foreign currency (US$) required the Company to meet its higher liability due to strengthening US$ against Rupiah.
The growth of sales volume and revenue in 2015 that was
much improved compared to 2014 becomes one thing we are thankful for and proud of. Though not yet followed by expected profit, as the beginning of Company’s revival after PM-3 is back in operation, the sales volume growth is a significant financial indicator to be underlined.
We are confident that the Company has prepared in entering the era of MEA (ASEAN Economic Community) with its products having excellent competitiveness. More than that, prospect for paper industry remains attractive. If in 2015
the Company has managed to penetrate Vietnam market, then in 2016 the Company has set Thailand market as one of the strategies for next market expansion. We believe that domestic paper industry should remain optimistic in the MEA era, as long as the product has high competitiveness and
good quality at competitive price.
Based on 2015 achievement and Board of Directors’ projection, the Board of Commissioners has some
considerations for the Board of Directors, as follows:
• To continue to seek additional working capital so that the the plant can run on specified level;
• To keep on developing market so that when the plant goes in consistent operation, the Company’s products can be well absorbed in the market;
• Sales growth should be followed with operational efficiency and effectiveness so that larger profits can be generated.
One of our main tasks as the Board of Commissioner is conducting supervisory toward the management of the
Company by Directors. In our view, throughout 2015 the
Board of Directors has run the Company's management in
accordance with principles of Good Corporate Governance
(GCG). The implementation of best practices based on the values of transparency, accountability, responsibility,
independence, fairness and equality has been going
well, proven by the establishment of some main organs of
Governance along with their tasks and implementation in compliance with applicable regulations.
In carrying out supervisory tasks on the Company’s performance, we have been assisted by Audit Committee.
For 2015, we have obtained some inputs from Audit
Committee related to the Company's performance, which
in turn we deliver to the Board of Directors to be followed
Pencapaian kinerja Perseroan tahun 2015 belum sepenuhnya seperti yang kami harapkan, dimana produksi dapat didorong secara optimal sesuai kapasitas. Namun, kami memahami bahwa ada beberapa hal yang membuat Perseroan belum dapat mencapai sasaran tersebut, seiring dengan belum adanya tambahan modal kerja yang diharapkan. Disisi lain, pinjaman bank Perseroan dalam mata uang asing (US$) mengharuskan Perseroan memenuhi kewajibannya yang besar akibat penguatan US$ terhadap Rupiah.
Pertumbuhan volume penjualan dan pendapatan ditahun 2015 yang jauh meningkat dibanding tahun 2014 menjadi salah satu hal sangat kami syukuri dan banggakan. Meskipun belum diikuti keuntungan yang diharapkan, sebagai awal kebangkitan Perseroan menyusul pengoperasian kembali PM-3, pertumbuhan volume penjualan tersebut merupakan indikator keuangan yang cukup signifikan untuk digarisbawahi.
Kami yakin bahwa Perseroan telah siap dalam memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dengan produknya yang mempunyai daya saing cukup bagus. Lebih dari itu, prospek industri kertas masih tetap menarik. Jika pada 2015 Perseroan telah berhasil menembus pasar Vietnam, memasuki 2016 Perseroan telah menetapkan pasar Thailand sebagai salah satu strategi ekspansi pasar berikutnya. Kami berpandangan bahwa industri kertas nasional harus tetap optimis di era MEA ini, asalkan produknya berdaya saing tinggi, berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Berdasarkan pencapaian 2015 serta proyeksi yang disampaikan Direksi, Dewan Komisaris melihat beberapa hal yang harus diperhatikan Direksi, di antaranya:
• Terus mengupayakan penambahan modal kerja agar operasional pabrik dapat berjalan pada level yang ditetapkan;
• Terus melakukan pengembangan pasar agar disaat pabrik berjalan dengan baik, produk Perseroan dapat tetap diserap pasar dengan baik;
• Pertumbuhan penjualan harus diikuti dengan efisiensi dan efektivitas operasi sehingga Perseroan dapat menghasilkan keuntungan lebih besar.
Salah satu tugas utama kami selaku Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan oleh Direksi. Dalam pandangan kami, ditahun 2015 ini Direksi telah menjalankan pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Implementasi best practices berlandaskan nilai transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran serta kesetaraan telah berjalan cukup baik, yang diantaranya terbukti dengan adanya pembentukan organ-organ utama Tata Kelola dengan tugas dan pelaksanaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap kinerja Perseroan, kami dibantu oleh Komite Audit. Selama 2015, kami telah mendapatkan berbagai masukan dari Komite Audit terkait dengan kinerja Perseroan, yang seterusnya kami sampaikan kepada Direksi untuk ditindaklanjuti. Dewan
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk14 15Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Komisaris menilai bahwa sebagai perusahaan publik, Perseroan telah melaksanakan peningkatan kinerja dalam penerapan prinsip-prinsip GCG, melalui standardisasi Kode Etik, Budaya Perusahaan dan sistem Whistleblowing, yang semuanya telah diinformasikan di website resmi Perseroan.
Pada RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada 10 November 2015, terjadi perubahan Manajemen Perseroan, dimana Bapak M. Mundakir sebagai Direktur Operasional dan Bapak Rizalsyah Riesky sebagai Direktur Keuangan telah mengundurkan diri dari jajaran Direksi Perseroan. Kemudian, Perseroan mengangkat Bapak Henry Priyantoro sebagai Direktur Keuangan Perseroan yang baru. Adapun Direktur Utama tetap dijabat oleh Bapak Sonie Budi Wijaya. Dewan Komisaris Perseroan juga mengalami perubahan, dimana Bapak Antonius Kristijanto sebagai Komisaris Utama digantikan posisinya oleh Bapak Hadi Purnomo sebagai Komisaris Utama Perseroan yang baru.
Menghadapi persaingan yang akan datang, menurut hemat kami, Perseroan harus terus mengupayakan agar pabrik dapat beroperasi pada titik yang telah ditetapkan. Titik tersebut merupakan titik volume sebagai batas level Break Even Point, sehingga jika terlewati dipastikan kondisi keuangan Perseroan akan terus membaik.
Sebagai penutup, kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Manajemen yang telah berakhir masa tugasnya, dan selamat bertugas kepada Manajemen baru. Dengan susunan Manajemen yang baru, Perseroan mendapat energi segar untuk lebih mendorong percepatan Perseroan dalam meraih sasaran sukses yang telah ditetapkan.
Kepada seluruh karyawan Perseroan, Pemegang Saham, para pelanggan, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, kami juga berterima kasih atas kerja sama, dukungan, dan kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan. Kedepan, semoga kita dapat meraih sukses bersama yang lebih baik lagi.
up. The Board of Commissioners considers that as a public
company, KBRI has carried out performance improvements
in the application of Good Corporate Governance principles,
through the standardization of Code of Ethics, Corporate Culture and Whistleblowing system, which all have been posted into the Company’s official website.
In Extraordinary GMS conducted on November 2015, the Company's Management underwent few changes, where
M. Mundakir as Operation Director and Rizalsyah Riesky as Finance Director had resigned from the Company’s Board of Directors. And then, the Company has appointed Henry
Priyantoro as new Finance Director. As for the President
Director, Sonie Budi Wijaya remains at the position. The Company’s Board of Commissioners also experienced a change, where Antonius Kristijanto as President
Commissioner was replaced by Hadi Purnomo as new
President Commissioner of the Company.
Facing future competition, to our opinion, the Company
should continue to make improvement so that the plant can operate at a predetermined point. The point is the volume
level as the limit point of Break Even Point, so that if it is exceeded the Company’s financial condition will certainly continue to improve.
In closing, we extend our thankfulness and high appreciation to the Management who has ended their services, and
welcome aboard to the new Management. Under new
Management composition, we expect the Company has a fresh energy to further encourage the acceleration of
Company's success in reaching all the targets that have
been set.
To all of the Company's employees, Shareholders, customers,
business partners, and other stakeholders, we are also grateful for the cooperation, support, and trust delivered to
the Company. In the future, hopefully we can achieve better
success together.
Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,
Hadi Purnomo Komisaris Utama
President Commissioner
15Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk16 17Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
HADI PURNOMO Komisaris Utama | President Commissioner
PROFIL KOMISARISProfile Of Board Of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan ditunjuk berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diselenggarakan pada 10 November 2015, dengan susunan keanggotaan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The Company's Board of Commissioners was appointed
based on the decision of Extraordinary General Meeting of Shareholders that was held on November 10, 2015,
with the composition of membership as of December 31, 2015, as follows:
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, memperoleh gelar Insinyur Pertanian Jurusan Agronomi dari Universitas Sumatera Utara tahun 1990, mendapat gelar Magister Sains Bidang Ekonomi Syariah dari Universitas Indonesia tahun 2009, dan saat ini sedang menempuh pendidikan Doktoral di Institut Pertanian Bogor. Beliau mengawali karirnya di tahun 1992 sebagai Account Officer PT Bank Danamon Indonesia di Pekanbaru dan Yogyakarta. Pada tahun 1997 beliau menjabat Kepala Cabang Koordinator UMKM-Yogyakarta dan kemudian pada tahun 1999 hingga 2002 beliau menjadi Area Business Coordinator DI-Yogyakarta dan Wilayah Kedu Utara di PT Bank Danamon Indonesia. Pada tahun 2002 -2003 beliau bertugas di PT Bank Danamon Indonesia sebagai Area Business Coordinator Wilayah Solo dan Salatiga. Beliau mulai berkarir di bank syariah sebagai Wakil Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi di Bank Syariah Mandiri pada tahun 2003-2005, sebagai Kepala Divisi Restrukturisasi Pembiayaan PT Bank Syariah Mandiri (2005-2009) dan sebagai Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi dan Investasi di Bank Syariah Mandiri (2009 – 2013). Tahun tahun 2013-2015 beliau menjabat Direktur Bisnis PT Bank Panin Syariah Tbk, lalu terakhir menjabat sebagai Strategic Director di PT Pandu Siwi Sentosa. Beliau juga aktif sebagai pengajar di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta. Penunjukan beliau sebagai Komisaris Utama di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 November 2015.
Indonesian citizen, 50 years old, obtained his Agricultural Engineer majoring in Agronomy from University of North Sumatra, 1990, earned Master of Science in Sharia Economics from University of Indonesia, 2009, and is currently studying Doctoral education at Bogor Agricultural
University. He initiated his career in 1992 as an Account Officer of PT Bank Danamon Indonesia in Pekanbaru and Yogyakarta. In 1997, he served as Branch Head of SMEC Coordinator in Yogyakarta and then in 1999 until 2002 he was Area Business Coordinator in Yogyakarta and North Kedu Region of PT Bank Danamon Indonesia. In 2002-2003, he served in PT Bank Danamon Indonesia as Area Business Coordinator of Solo and Salatiga
Region. He started a career in sharia banking as Deputy Head of Corporate Finance Division at PT Bank Syariah Mandiri (2003-2005), Head of Finance Restructuring Division of PT Bank Syariah Mandiri (2005-2009) and Head of Corporate Finance and Investment Division at
PT Bank Syariah Mandiri (2009-2013). The year 2013-2015, he served as Business Director of PT Bank Panin Syariah Tbk, and last served as Strategic Director at PT Pandu Siwi Sentosa. He is also active as a lecturer at
several state and private universities. His appointment as
President Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. was through Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on November 10, 2015.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk16 17Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Beliau adalah lulusan dari San Francisco State University pada tahun 1987. Kemudian pada 1999-2005, beliau bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada tahun 2007-2012, beliau menjabat Chief Executive Officer di Bank Finconensia (Bank Agris). Dengan pengalaman di industri perbankan lebih dari 25 tahun, kini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. sejak Desember 2014. Saat ini, beliau juga adalah Partner di Oakes Consultant. Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) pada sebuah Finance Company
She graduated from San Francisco State University in
1987. Then in 1999-2005, she joined the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). In 2007-2012, she served as Chief Executive Officer of Finconensia Bank (Bank Agris). With experience in banking industry for more than 25 years, she has now served as Independent
Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since December 2014. Currently, she is also Partner at Oakes Consultant and serves as CEO in one of Finance Companies. In addition, she also serves as Chief
Executive Offiicer (CEO) in a Finance Company.
MELANIA HALIM Komisaris Independen | Independent Commissioner
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk18 19Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Tidak hanya mampu berproduksi diatas target, kini KBR juga mampu menembus pasar ekspor pada kuartal pertama tahun 2015.Not Only producing above target, KBR is now able to penetrate
export market in first quarter of 2015
LAPORAN DIREKSIBoard Of Directors’ Report
Sonie Budi WijayaDirektur UtamaPresident Director
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk18 19Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Pemegang Saham yang Terhormat,Laporan Tahunan 2015 yang kami sajikan saat ini terasa istimewa. Meskipun beberapa hal masih memerlukan perbaikan, kami tetap bangga untuk melaporkan berbagai pencapaian selama tahun 2015 kepada seluruh Pemegang Saham. Oleh karena itu, sudah selayaknya apabila kami mengajak kita semua untuk memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua keberhasilan yang sudah diraih di tahun 2015 ini.
KBRI menghadapi masa penuh tantangan ditahun 2015. Ditengah situasi perekonomian Indonesia yang belum sepenuhnya membaik, Perseroan juga harus menghadapi persoalan internal berupa pembuktian optimalisasi mesin kertas PM-3 setelah menjalani proses perbaikan untuk ‘dibangunkan kembali setelah tidur panjangnya’ selama lebih dari 17 tahun.
Dan dengan penuh rasa syukur, kami bisa bernafas lega karena akhirnya investasi besar-besaran yang telah kami benamkan untuk pembangunan kembali PM-3 ini tidaklah sia-sia. Tidak hanya mampu berproduksi di atas target, kini KBRI juga mampu menembus pasar ekspor pada kuartal pertama tahun 2015 ini. Ekspor yang kami lakukan ke negara Vietnam tersebut adalah yang pertama kalinya sejak PM-3 berhenti beroperasi tahun 1998 akibat krisis ekonomi. Di sinilah letak keistimewaan tahun ini. Jika tahun sebelumnya menjadi tahun transformasi bagi Perseroan guna mempersiapkan landasan bisnis yang lebih kokoh untuk tinggal landas, maka tahun 2015 ini menjadi momen pelaksanaan usaha untuk bangkit kembali menuju arah pertumbuhan KBRI yang sudah digariskan pada Visi dan Misi Perseroan.
Secara keseluruhan tahun 2015, perekonomian nasional tumbuh melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Perekonomian nasional tumbuh sebesar 4,79%, lebih rendah dari pertumbuhan di tahun 2014 yang mencapai 5,02%. Di tengah permintaan eksternal yang terbatas, pertumbuhan ekonomi lebih bertumpu pada permintaan domestik terutama terkait proyek infrastruktur dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Sementara di sektor manufaktur, industri kertas/karton nasional juga mengalami penurunan pada penjualan ekspor. Menurut data Badan Pusat Statistik, ekspor kertas 2015 mengalami penurunan 4,77% dibandingkan ekspor pada tahun 2014 yang mencapai nilai sebesar US$3,57 miliar.
Disaat perekonomian dan situasi industri nasional kurang menggembirakan, optimisme masih melekat pada diri kami. Salah satu pendorongnya adalah perluasan pasar ekspor seiring permintaan pasar kepada KBRI yang masih tetap tinggi dan bertumbuh. Setelah Vietnam dengan pasokan kertasnya yang besar, Perseroan juga memenuhi permintaan dari Malaysia dan Singapura.
Selanjutnya, pasar Thailand dan Myanmar sedang dalam proses penjajagan untuk penjualan. Dua pasar potensial tersebut merupakan bagian dari ambisi KBRI untuk mengekspor produk kertasnya ke seluruh negara kawasan Asia Tenggara. Hingga akhir tahun 2015, penjualan ekspor sejumlah 12.735 MT senilai Rp62.698 Milliar yang setara dengan kontribusi 27,91%, sementara kontribusi 72,09% selebihnya berasal dari penjualan domestik sebesar Rp178.5 miliar.
Pendorong lonjakan penjualan ini tidak lain adalah karena beroperasinya kembali PM-3 sejak Desember 2014, dimana kapasitas perseroan sebelumnya 10.000 MT/tahun menjadi 280.000 MT/tahun dikarnakan tambahan kapasitas PM3 sebesar 270.000 MT/tahun setelah proses refurbisment
Dear Valued Shareholders,The 2015 Annual Report we present today seems to be a
special one. Although some things need for improvement, we
remain proud to report several achievements throughout 2015
to all valued Shareholders. Hence, on behalf of the Board I
should invite all of us to extend our gratitude to God The Almighty for the success we’ve achieved in this year.
KBRI was in fact facing challenging times in 2015. In the
middle of unfavorable situation in Indonesia’s economy, the Company also had to deal with its internal commitment to
prove the optimization of paper machine PM-3 after undergoing refurbishment process to 'reawaken after a long sleep' for over 17 years.
Gratefully, we can breathe with a relief since our massive
investment we have immersed for the PM-3 redevelopment was finally not gone in vain. Not only is able to produce above target, now KBRI has also been able to penetrate export market only in first quarter of 2015. This first export to Vietnam was actually the first time since PM-3 ceased to operate in 1998 due to the economic crisis. This is the essence of how special the year is all about. If previous year considered the
year of transformation for the Company in preparing a more
solid business foundation to takeoff, then the year 2015 is becoming the defining moment of business execution to regain our passion for corporate growth as already outlined in our
Corporate Vision and Mission.
In overall of 2015, national economy displayed a slow growth
compared to previous year, as it grew by 4.79%, lower than 2014 growth of 5.02%. In the mid of limited external demand, national economic growth was driven more by domestic
demand, particularly related to infrastructure projects and
simultaneous Regional Elections. Whereas in manufacturing sector, domestic paper/cardboard industry also experienced a decline in export sales. According to data of BPS-Statistics Indonesia, paper export in 2015 declined to 4.77% from the 2014 exports that reached a value of US$3.57 billion.
At the time when national economy and industrial situation
were less encouraging, optimism remains true to us. The key driver of our optimism is our expansion to export markets, as the demand to KBRI remains high and growing. After Vietnam
market with its large paper supply, the Company has also met the demand from Malaysia and Singapore.
Furthermore, Thailand and Myanmar markets are coming to consideration for sales. These two potential markets are part of KBRI's strategic plan to export its paper products to the entire region of Southeast Asia. Until quarter III-2015, the Company's
export sales were recorded to reach Rp47.38 billion that was equal to sales contribution of 27.91%, while the rest of 72.09% contribution came from domestic sales amounted to Rp178.5 billion.
The sales drive is because PM-3 is back in business since December 2014, where previous Company's capacity of 10,000 MT/year becomes 280,000 MT/year due to PM-3 additional capacity of 270,000 MT/year after refurbishment phase.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk20 21Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Selain meningkatkan produksi dan penjualan, ditahun 2015 Perseroan juga menjalankan pengembangan produk sebagai bagian dari strategi pemasaran. Jika sebelumnya Perseroan hanya menghasilkan produk jenis Medium Liner Paper, kini sebagai langkah diversifikasi produk KBRI telah mampu menghasilkan produk jenis B-Kraft Paper mulai pertengahan tahun 2015. Secara umum, seluruh produk kertas yang dihasilkan Perseroan mengalami peningkatan yang disebabkan adanya peningkatan permintaan pelanggan.
Kinerja Perseroan dapat dilihat salah satunya melalui hasil produksi pabriknya. Mengingat secara operasional PM-3 baru mulai berjalan dan baru memenuhi pasar ekspor pada kuartal pertama tahun 2015, pasar saham masih belum melihat pencapaian usaha KBRI yang dapat memengaruhi daya tarik dan pergerakan saham KBRI. Sehingga dengan demikian, perkembangan saham Perseroan relatif tidak bergerak selama 2015. Dibuka pada harga Rp50/lembar, saham Perseroan dengan kode bursa “KBRI” ini sempat mencapai harga tertinggi pada Rp71/lembar namun kembali turun pada harga Rp50/lembar hingga penutupan pasar di akhir 2015.
Secara operasional, Perseroan berupaya untuk menghasilkan produk pada jumlah yang optimal dengan struktur biaya yang efisien. Namun demikian, ketersediaan modal kerja yang belum memadai mengharuskan Perseroan untuk membatasi pencapaian upaya tersebut. Untuk itulah, fokus utama strategi Perseroan dalam waktu dekat ini adalah mendapatkan tambahan modal kerja yang kuat. Perseroan berkeyakinan, tambahan modal kerja tersebut akan mampu mendorong kinerja pabrik pada level optimal, sehingga pada gilirannya nanti akan menyehatkan kondisi keuangan Perseroan.
Dalam hal pengurusan Perseroan, pada RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada 10 November 2015, terjadi perubahan Manajemen Perseroan, dimana Bapak M. Mundakir sebagai Direktur Operasional dan Bapak Rizalsyah Riesky sebagai Direktur Keuangan telah mengundurkan diri dari jajaran Direksi Perseroan. Kemudian, Perseroan mengangkat Bapak Henry Priyantoro sebagai Direktur Keuangan Perseroan yang baru. Adapun Direktur Utama tetap dijabat oleh Bapak Sonie Budi Wijaya. Dewan Komisaris Perseroan juga mengalami perubahan, dimana Bapak Antonius Kristijanto sebagai Komisaris Utama digantikan posisinya oleh Bapak Hadi Purnomo sebagai Komisaris Utama Perseroan yang baru.
Sesuai peraturan yang menetapkan bahwa Perseroan harus melaksanakan RUPS 3 bulan setelah Laporan Audit, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS pada bulan Juni 2015, yang kemudian diikuti dengan penyelenggaraan RUPS Luar Biasa pada 10 November 2015 guna menetapkan kepengurusan Perseroan yang baru. Pada hari yang sama, Perseroan juga mengadakan Paparan Publik untuk menyampaikan pencapaian kinerja Perseroan. Untuk tahun buku 2014, Perseroan tidak membagikan dividen.
Pelaksanaan RUPS Perseroan tersebut merupakan bagian dari penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yang sudah menjadi bagian dari budaya perusahaan. Sebagai perusahaan publik, Perseroan taat dan patuh dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG tersebut serta peraturan pendukung lain yang disyaratkan OJK, termasuk dalam pembentukan organ-organ GCG sesuai ketentuan OJK tersebut.
In addition to increasing production and sales, in 2015 the
Company has also initiated product development as part of
marketing strategy. If previously the Company only produces Medium Liner Paper, KBRI has now conducted product diversification by manufacturing a type of B-Kraft Paper starting in the mid of 2015. In general, the entire paper types
the Company produces have experienced an increase as the consequence of rising customer demand.
One of the Company's performance indicators can be found on its production outputs. Considering that PM-3 has just been operated and delivered its export demand in the first quarter of 2015, stock market has not seen any KBRI’s business achievement that could trigger its stock appeal as well as its movement. And therefore, the development
of Company's stock was relatively stagnant during 2015. Starting from opening price of Rp50/share, the Company's stock under ticker code "KBRI" had a chance to reach its highest point of Rp71/share but decreased again at Rp50/share until the market closed at the end of 2015.
In term of operation, the Company keeps on striving to have its production at the optimal amount and cost-efficient structure. However, adequate working capital is not yet available, making the Company hold the plan in achieving such effort. For this reason, our current strategy is to focus
on obtaining additional solid working capital. We believe, the additional working capital will be able to boost our factory performance at optimum level, so that in turn will make our financial condition healthy.
In term of mananging the Company, in Extraordinary GMS conducted on November 10, 2015, the composition of
Company's Management underwent few changes, where
M. Mundakir as Operation Director and Rizalsyah Riesky as Finance Director had resigned from the Company’s Board of Directors. And then, the Company has appointed Henry
Priyantoro as new Finance Director. As for the President
Director, Sonie Budi Wijaya remains at the position. The Company’s Board of Commissioners also experienced a change, where Antonius Kristijanto as President
Commissioner was replaced by Hadi Purnomo as new
President Commissioner of the Company.
In accordance with the regulation that stipulates the
Company to implement a GMS in three months after Audit
Report submission, the Company has organized Annual GMS on June 2015, followed by organizing Extraordinary GMS on November 10, 2015, regarding the appointment
of new Company’s management. On the same day, the Company also conducted Public Expose to disclose some achievements of the Company's performance. For fiscal year 2014, the Company did not distribute dividends.
The implementation of the Company’s GMS is part of applying Good Corporate Governance principles, which have become
part of our corporate culture. And as a public company, the
Company has been in compliance to implementing GCG
principles as well as other supporting regulations required by
OJK, including in the establishment of GCG organs.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk20 21Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sementara itu, peningkatan kualitas SDM juga merupakan salah satu perhatian Manajemen Perseroan, baik melalui pelatihan internal maupun eksternal dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak ketiga. Peningkatan kualitas SDM menjadi semakin penting, terutama mengingat pengoperasian PM-3 setelah proses refurbishment membutuhkan keahlian khusus untuk menanganinya sehingga pengoperasian dan perawatannya dapat dilakukan dengan lebih optimal. Selain itu, berbagai pelatihan juga diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing SDM Perseroan dalam rangka ekspansi pasar ekspor dan juga menghadapi persaingan pasar bebas.
Guna menjaga lingkungan di area pabrik, limbah yang dihasilkan dari pengolahan bahan-bahan baku kertas telah dikelola secara terpadu sehingga tidak mengganggu keseimbangan lingkungan di sekitar pabrik. Sebagian besar limbah padat dapat diolah kembali untuk dijadikan kertas lagi. Sementara untuk pengelolaan limbah cair, KBRI telah memiliki sarana Waste Water Treatment (WWTP) yang memadai sehingga limbah yang dihasilkan tidak menganggu kelestarian lingkungan. Selama tahun 2015, tidak ada keluhan atau laporan terkait pencemaran lingkungan di wilayah permukiman warga sekitar.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kemasyarakatan, Perseroan senantiasa menetapkan anggaran untuk berbagai kegiatan CSR. Selain dialokasikan untuk program pelestarian lingkungan, anggaran program CSR juga disediakan untuk program ketenagakerjaan, kesehatan, keselamatan kerja, dan sosial kemasyarakatan. Pada tahun 2015, Perseroan juga telah meletakkan dasar-dasar kegiatan CSR untuk program pendidikan, yaitu pencanangan kegiatan ‘KBR Mengajar’. Program yang melibatkan masyarakat, mahasiswa dan pelajar di wilayah sekitar pabrik Banyuwangi ini bertujuan untuk berbagi ilmu praktis tentang manajemen, akunting, atau kewirausahaan, dengan tenaga pengajar dari jajaran manajemen Perseroan. Diharapkan, program ‘KBR Mengajar’ ini dapat terealisasi secara berkesinambungan sejak tahun 2016 mendatang.
Untuk mengakhiri laporan ini, kami di jajaran Direksi Perseroan ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas kepercayaan dan dukungannya dalam bentuk nasehat, saran dan kritik yang konstruktif. Penghargaan yang tinggi juga kami sampaikan kepada seluruh karyawan, pelanggan, mitra usaha, serta pemangku kepentingan terkait lainnya, atas dedikasi, kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin baik selama ini. Semoga kebangkitan Perseroan di tahun ini semakin mendorong kita semua untuk berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Meanwhile, quality enhancement of Human Resources is
also one of the Company's Management attentions, either
through internal as well as external training by following training programs organized by third parties. Quality improvement of Human Resources becomes more important,
especially for the PM-3 operation after refurbishment phase. It requires special expertise to handle so that its operation and maintenance can be more optimally managed. In
addition, varied training programs are also provided with the
aim to improve manpower competitiveness in order to expand export market and to deal with free-market competition.
In order to keep the environment around the plant, production waste resulting from processing raw materials has been
managed under integrated solution so as not to disturb the
environmental balance in surrounding factory. Most of solid
wastes can be recycled into paper again. While for managing liquid wastes, KBRI has built an adequate Waste Water Treatment (WWTP) to contain liquid wastes in order not to affect the environmental sustainability. During the year 2015,
the Company received no complaints or reports related to
environmental issues from the community around the plant.
For the greater good to the society, the Company’s responsibility toward the people is realized in the form of allocating budget for CSR activities. In addition to providing
environmental program allocation, the CSR budget is also
delivered for other programs, such as employment, health,
work safety, and social development. Also in 2015, the Company has been setting a foundation of educational
program, namely 'KBR Mengajar', as part of CSR activities.
The program involving community and students nearby the
Company’s factory in Banyuwangi aims at sharing practical knowledge in management, accounting, or entrepreneurship, with some educators from the Company's management.
Hopefully, this ‘KBR Mengajar’ program could be realized continuously since 2016 ahead.
To close our report, we at the Company’s Board of Directors would like to convey our highest appreciation and thankfulness to the Board of Commissioners for the trust and support of constructive advice, suggestions and also
criticism. Our deep appreciation also goes to all employees, customers, business partners, as well as other relevant
stakeholders, for their dedication, trust and cooperation that have been well established over the years. Hopefully, the
Company’s resurrection this year could further encourage us all to achieve better in the future.
Atas nama Direksi, On behalf of Board of Directors,
Sonie Budi Wijaya
Direktur UtamaPresident Director
21Annual ReportPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk22 23Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Warga Negara Indonesia, 41 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Marketing dari Universitas Surabaya tahun 1996. Beliau mengawali karirnya di tahun 2002 sebagai Marketing Executive di PT Cakrawala Megah Indah (Sinar Mas Grup), kemudian di PT Wijaya Sentosa (2002-2007) dengan posisi yang sama. Karirnya menanjak di PT Gunung Gilead sebagai Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager (2009-2010), lalu terakhir General Manager (2010-2014). Pada bulan Juni 2014, beliau bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat sebagai Chief Executive Officer (CEO). Penunjukan beliau sebagai Direktur Utama di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Desember 2014.
SONIE BUDI WIJAYA Direktur Utama | President Director
An Indonesian citizen, 41 years old, earned Bachelor Degree in Marketing from Surabaya University in 1996. He started his career in 2002 as Marketing Executive in PT Cakrawala Megah Indah (Sinar Mas Group), and then in PT Wijaya Sentosa (2002-2007) with the same position. His career rose in PT Gunung Gilead as Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager (2009-2010) and lastly as General Manager (2010-2014). Since June 2014, he joined PT Kertas Basuki Rachmat as Chief Executive Officer (CEO). His appointment as President Director of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk was based on Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on December 3, 2014.
PROFIL DEWAN DIREKSIProfile Of Board Of Directors
Dewan Direksi Perseroan ditunjuk berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diselenggarakan pada 10 November 2015, dengan susunan keanggotaan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
The Company's Board of Directors was appointed
based on the decision of Extraordinary General Meeting of Shareholders that was held on November 10, 2015,
with the composition of membership as of December 31, 2015, as follows :
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk22 23Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Warga Negara Indonesia, 42 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Gunadarma tahun 1996, dan mendapat gelar Magister Management dari Universitas Mercubuana tahun 2010. Mengawali karirnya pada September 1996 di PT National Gobel dengan jabatan terakhir sebagai Finance Factory Chief pada Departemen Televisi dan Car Audio PT National Gobel. Kemudian pada Januari 2002 bergabung di PT Kraft Food Indonesia sebagai Senior Cost Accountant. Selanjutnya bergabung denganPT Pauwels Trafo Asia sampai dengan tahun 2005 dengan jabatan Assistant Finance & Accounting
Manager. Pada Juli 2005 bergabung dengan PT Gandum Mas Kencana dengan menduduki posisi sebagai Senior
Finance & Accounting Manager. Dan pada rentang November 2011-September 2015 sebagai Senior Finance
& Administration Manager PT Indosopha Sakti. Lalu pada bulan September 2015 bergabung dengan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk sebagai Chief Financial
Officer (CFO). Ditunjuk sebagai Direktur Independen di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 November 2015.
HENRY PRIYANTORODirektur Independen | Independent Director
Indonesian citizen, 42 years old, earned his Bachelor of Economics majoring in Accounting from Gunadarma University in 1996, and earned his Master of Management from University of Mercubuana in 2010. He initiated his
career in 1996 at PT National Gobel with the last position as Finance Factory Chief of Television and Car Audio
Department. Then, he joined PT Kraft Food Indonesia
(January 2002) as Senior Cost Accountant. After that, he served at PT Pauwels Trafo Asia until 2005 as Assistant
Finance & Accounting Manager. On July 2005, he joined PT Gandum Mas Kencana also as Assistant Finance &
Accounting Manager. From November 2011 to September
2015, he served as Senior Finance & Administration
Manager at PT Indosopha Sakti; then on September 2015, he joined PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. as Chief Financial Officer (CFO). He was appointed as Independent Director at PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. through Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on November 10, 2015.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk24 25Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
KOMPOSISI KARYAWAN Employee’s Composition
Seiring dengan perkembangan kebutuhan operasional, jumlah karyawan Perseroan menaik sebesar 117% dari sebanyak 75 karyawan di tahun 2014 menjadi 156 karyawan di tahun 2015, dengan komposisi per 31 Desember 2015 sebagai berikut:
Along with the development of operational needs, number
of Company’s employees increased about 117%, from 75 employees in 2014 to become 156 employees in 2015, with the following composition as per 31 December 2015:
SD, SMP, SMA, D1, D2 & D3 S1
43Orang | People
117Orang | People
31Orang | People
39Orang | People
S2
1Orang | People
0Orang | People
Menurut Jenjang Pendidikan | By Education Level
Menurut Usia | By Age
Menurut Masa Kerja / By Tenure
2014
2015
2014
2015
18-25 tahun/years old
0Orang | People
18-25 tahun/years old
17Orang | People
26-35tahun/years old
25Orang | People
26-35tahun/years old
36Orang | People
36-45 tahun/years old
41Orang | People
36-45 tahun/years old
73Orang | People
46-55tahun/years old
9Orang | People
46-55tahun/years old
26Orang | People
>55 tahun/years old
0Orang | People
>55 tahun/years old
4Orang | People
1 - 5tahun/years
< dari 1tahuntahun/years
6 - 10tahun/years
16 - 25tahun/years
11 - 15tahun/years
26 - 30tahun/years
20152014
Orang | People
23
2110
20
1
Orang | People
23
35
370
223
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk24 25Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION
Selama tahun 2015, pendapatan usaha Perseroan mencapai Rp241,207 miliar atau melonjak secara signifikansebesar 595% dibandingkan tahun 2014 yang meraih Rp34,719 miliar.
The Company's revenues along
the year 2015 reached Rp241.207 billion or surged significantly by 595% compared to 2014 that recorded Rp34.719
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk26 27Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
TINJAUAN UMUM General Review
Berdasarkan catatan Bank Indonesia, situasi perekonomian dunia tahun 2015 masih belum sepenuhnya membaik. Harga komoditas global masih terus menurun, termasuk harga minyak dunia. Perbaikan ekonomi AS masih tertahan, pemulihan ekonomi Eropa terus berlanjut didorong oleh perbaikan permintaan domestik, namun ekonomi Jepang diperkirakan masih lemah seiring dengan konsumsi yang melemah. Di sisi lain, perekonomian Tiongkok diperkirakan masih melambat, dimana pasar sahamnya mengalami tekanan akibat reaksi pasar terhadap perlambatan ekonomi dan konsistensi dalam upaya liberalisasi pasar keuangan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga triwulan IV 2015 belum menunjukkan perbaikan secara signifikan. Pertumbuhan ekspor masih tertahan akibat permintaan global yang masih lemah dan terus menurunnya harga komoditas. Sementara itu, defisit transaksi berjalan sepanjang tahun 2015 diperkirakan membaik dari 3,1% menjadi sekitar 2% dari PDB. Meskipun secara rata-rata mencatat pelemahan, Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,36% (mtm) ke level Rp13.785 per dolar AS di Desember 2015. Inflasi 2015 tercatat sebesar 3,35%, lebih rendah dari inflasi tahun sebelumnya dan sesuai sasaran inflasi 2015 yang ditetapkan Pemerintah sebesar 4±1%.
TINJAUAN OPERASIONAL DAN KEUANGAN Aktivitas operasional Perseroan kini mengandalkan pada kinerja mesin kertas PM-3 dengan kapasitas terpasang sebesar 270.000 MT/tahun di Entitas Anak, PT Kertas Basuki Rachmat (KBR). Di tahun 2015 ini, tingkat kapasitas terpakai atau utilitas mesin PM-3 ditargetkan mencapai 130.000 MT atau mencapai 48%. Target ini meningkat drastis hingga 95 kali lipat dibandingkan dengan produksi tahun lalu yang hanya mencapai 1.362 MT.
Based on Bank Indonesia’s records, world economic situation in 2015 was not fully improved. Global
commodity prices continued to fall, including world oil
prices. US economy improvement remained stuck, European economic recovery slightly improved due to domestic demand, but Japanese economy was still weak along with weakened consumption. On the other hand, Chinese economy was estimated to slow down, in which
its stock market experienced pressure due to market reaction against economic slowdown and consistency in
financial market liberalization.
Indonesia's economic growth until fourth quarter of 2015
had not shown significant improvement. Export growth was stuck due to low global demand and decreasing commodity prices. Meanwhile, current account deficit throughout 2015 was estimated to improve from 3.1% to around 2% of GDP. Although recorded weak in average, Rupiah experienced an appreciation of 0.36% (mtm) to the level of Rp13,785/US$ in December 2015. Inflation in 2015 was recorded at 3.35%, lower than previous year and in line with inflation target of 2015 determined by Government at 4±1%.
OPERATIONAL AND FINANCIAL REVIEWThe Company's business activity now relies on the
operation of PM-3 with installed capacity of 270,000 MT/year in Subsidiary of PT Kertas Basuki Rachmat (KBR). In 2015, the level of PM-3 used capacity or machine utility was targeted to 130,000 MT or 48%. The target boosted 95 times from last year’s production that reached only 1,362 MT.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk26 27Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Selama tahun 2015, pendapatan usaha Perseroan mencapai Rp241,207 miliar atau melonjak secara signifikan sebesar 595% dibandingkan tahun 2014 yang meraih Rp34,719 miliar. Sayangnya, beban pokok penjualan juga meningkat sebesar 861% menjadi Rp222,037 miliar di tahun 2015 dari sebesar Rp23,104 miliar di tahun 2014. Sementara laba kotor sedikit naik dari sebesar Rp11,615 miliar di tahun 2014 menjadi Rp19,171 miliar di tahun 2015 atau naik 65%. Imbasnya, rugi bersih komprehensif per 31 Desember 2015 menjadi Rp155,786 miliar atau naik 849% bila dibandingkan dengan rugi bersih komprehensif 2014 yang tercatat Rp16,408 miliar.
Dalam catatan keuangan konsolidasian Perseroan, nilai aset di tahun 2015 adalah sebesar Rp1.436,174 miliar, naik sebesar 11% dibandingkan dengan total aset tahun 2014 yang mencapai Rp1.299,315 miliar. Total liabilitas juga meningkat, yaitu sebesar 47%, dari Rp622,270 miliar di tahun 2014 menjadi Rp941,902 miliar di tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya kewajiban jangka panjang Perseroan yang digunakan untuk penyelesaian mesin kertas PM-3. Total ekuitas juga tercatat -23% menjadi Rp521,524 miliar dari Rp677,045 miliar di tahun 2014.
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp6,338 miliar, atau turun sebesar -58% dibandingkan dengan saldo kas dan setara kas tahun 2014 yang sebesar Rp14,947 miliar.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi meningkat sebesar 116% dari Rp51,115 miliar di tahun 2014 menjadi Rp110,572 miliar di tahun 2015. Hal ini disebabkan oleh peningkatan sumber penerimaan aktivitas operasi sebesar Rp210,901 milliar dan meningkatnya beban keuangan sebesar Rp26,226 milliar.
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp13,150 milliar di tahun 2015, yang disebabkan oleh penambahan asset tetap berupa mesin dan kendaraan. Selain itu, investasi aset keuangan menurun menjadi Rp 1 milliar untuk optimalisasi dana kas.
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun 2015 sebesar Rp115,114 milliar berasal dari pinjaman bank dan pihak ketiga sebesar Rp133,873 milliar dan Rp18,759 milliar, yang tujuannya digunakan untuk modal kerja dan pembelian bahan baku.
Solvabilitas Dan Kolektibilitas Piutang Ekuitas bersih Perseroan untuk membiayai seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, mengalami penurunan yang terlihat dari Debt to Equtiy ratio yang naik dari 91,91% di tahun 2014 menjadi 175,52% di tahun 2015. Hal tersebut disebabkan adanya kenaikan pada liabilitas dan penurunan ekuitas.
The Company's revenues in 2015 reached Rp241.207 billion, surged significantly by 595% compared to 2014 that recorded Rp34.719 billion. Unfortunately, cost of goods sold also increased 861% to Rp222.037 billion in 2015 from Rp23.104 billion in 2014. Meanwhile, gross profit slightly rose from Rp11.615 billion in 2014 to Rp19.171 billion in 2015 or an increase of 65%. As the consequence, comprehensive net loss per December 31, 2015, became Rp155.786 billion or an increase of 849% compared to net comprehensive net loss that recorded at
Rp16.408 billion.
In the statements of Company’s consolidated financial position, total assets in 2015 recorded Rp1,436.174 billion, up to 11% compared to total assets of Rp1,299.315 billion in 2014. Total liabilities also increased by 47%, from Rp622.270 billion in 2014 to become Rp941.902 billion in 2015. This increase came from an incline in Company’s long-term liabilities used to accomplish PM-3. Meanwhile, total equity was recorded -23% to Rp521.524 billion from Rp677.045 billion in 2014.
Balance of cash and cash equivalents in 2015 were
Rp6.338 billion or increased by -58% as compared to cash and cash equivalents in 2014 that reached Rp14,947 billion.
Net cash flows used in operating activities increased by 116% from Rp51.115 billion in 2014 to Rp110.572 billion in 2015. This was due to increase in receipts from operating
activities of Rp210.901 billion and increase in financial charges of Rp26.226 billion.
Net cash flows used for investing activities amounted to Rp13.150 billion in 2015, due to addition to non-current assets in form of machines and vehicles. Furthermore,
proceed of financial assets decreased to Rp1 billion for optimizing cash funds.
Net cash flows used from financing activities were Rp115.114 billion in 2015 derived from bank loan and third party amounting to Rp133.873 billion and Rp18.759 billion respectively, with the purposes for working capital and purchasing raw materials.
Solvency and Receivables Collectibility The Company’s net equity to finance its obligations, both current and long-term liabilities, decreased as seen from
Debt to Equtiy Ratio that rose from 91.91% in 2014 to 175.52% in 2015. This was due to an increase in liabilities and decrease in equity.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk28 29Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Saldo piutang usaha pada tahun 2015 sebesar Rp81,085 miliar adalah sebagian besar piutang usaha yang naik dari tahun 2014 yang mencapai Rp35,675 miliar.
Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal PelaporanPerusahaan tidak mempunyai informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan.
PemasaranPada tahun 2015, penjualan Perseroan diperoleh dari hasil ekspor ke beberapa negara ASEAN, di antaranya ke Vietnam dengan kapasitas sebesar 10.248 MT, ke Malaysia dengan kapasitas sebesar 869.76 MT, ke Thailand dengan kapasitas sebesar 855.88 MT, ke Taiwan dengan kapasitas sebesar 298.77 MT dan ke Singapura dengan kapasitas sebesar 451.23 MT. Selain itu, work order untuk jasa memproduksi kertas (makloon) dari PM-4 dan penjualan stock barang jadi melalui CV Kemilau Kemas Timur masih terus dilanjutkan dengan kapasitas yang lebih ditingkatkan. Sementara, PT Gunung Gilead yang merupakan perusahaan pembuat karton boks masih membeli hasil produksi Perseroan dengan jumlah kapasitas 13.513 MT.
Struktur Permodalan PerusahaanBerdasarkan akta Notaris Andalia Farida, S.H. M.H. No. 09 tanggal 21 September 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-52099.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 26 Oktober 2011, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp2 triliun atau 15.519.938.500 saham terdiri dari 1.250.000.000 saham Seri A, 1.117.500.000 saham Seri B, 12.377.561.500 Seri C, dan 774.877.000 Seri D.
Sampai dengan 31 Desember 2015, jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah sebanyak 8.687.885.734 saham atau senilai nominal Rp1.273.058.603.000.
Pada tahun 2015, belum ada pembayaran dividen karena Perseroan masih mengalami defisit. Dalam hal kebijakan dividen, Perseroan akan membayar dividen, dalam bentuk tunai atau saham, atas laba bersih setelah pajak apabila Perseroan telah memperoleh laba bersih dan akumulasi laba ditahan jumlahnya positif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Selama tahun 2015, Perseroan tidak mengadakan ikatan yang material sebagai penambahan investasi modal yang signifikan.
Informasi Material Lainnya Selama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki informasi material lainnya yang dapat dilaporkan.
The balance of operating receivables in 2015 was
Rp81.085 billion that mostly came from account receivables, which increased from 2014 that reached Rp Rp35.675 million.
Material Information and Facts After Reporting Date
The Company has no material information and facts after
the date of the accountant's report.
Marketing In 2015, the Company’s sales were earned from export sales to some South East Asian countries, such as to Vietnam with capacity amounting to 10,248 MT, to Malaysia with capacity of 869,76 MT, to Thailand with capacity of 855,88 MT, to Taiwan with capacity of 298,77 MT, and to Singapore with capacity of 451,23 MT. Besides, work order to produce papers (makloon) from PM-4 and sell-finished goods through CV Kemilau Kemas Timur remains continuous with increasing capacity. Meanwhile,
PT Gunung Gilead as carton papers producer keeps its purchasing the Company’s papers with an amount of 13.513 MT.
The Company’s Capital Structure Based on Deed of Notary Andalia Farida S.H., M.H., No.
09 dated on September 21, 2011, which was approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic
of Indonesia through Decree No. AHU-52099.AH.01.02 Year 2011 dated on October 26, 2011, the Company’s authorized capital is Rp2 trillion or 15,519,938,500 shares consisting of 1,250,000,000 A Series shares,
1,117,500,000 B Series shares, 12,377,561,500 C Series shares, and 774,877,000 D Series shares.
As of December 31, 2015, the number of issued and fully paid shares was 8,687,885,734 shares or in nominal value of Rp1,273,058,603,000.
In 2015, no dividend distribution was made because the
Company is still in deficit. In terms of dividend policy, the Company shall distribute dividends, in cash or shares, of
net income after taxes if the Company obtains net profit and positive retained earnings in accordance with the
applicable regulations.
Material Commitment for Capital Goods InvestmentDuring the year 2015, the Company did not establish any
material commitment as a significant addition to capital goods investment.
Other Material Information During the year 2015, the Company had no other material
information to be reported.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk28 29Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PROSPEK USAHASelama tahun 2015, industri kertas/karton mengalami penurunan pada penjualan ekspor. Menurut data Badan Pusat Statistik, ekspor kertas 2015 mengalami penurunan 4,77% dibandingkan ekspor pada tahun 2014 yang mencapai nilai US$3,57 miliar. Sementara itu, Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) melihat bahwa penurunan ini lebih disebabkan karena faktor eksternal, seperti melambatnya pertumbuhan ekonomi global.
Gencarnya ekspor produk dari China juga menyebabkan oversupply di pasar kertas di dunia, dan berimbas pada industri kertas Indonesia yang harus melalui seleksi ketat di pasar internasional. Selain itu, impor bahan baku hingga 40% berupa kertas recycle untuk produksi karton membuat harga tidak lagi kompetitif karena kurs US Dollar yang masih menguat terhadap Rupiah. Apalagi, bea masuk impor turut memberatkan produsen karena harga produksi jadi lebih mahal. Berdasarkan kondisi tersebut, APKI memperkirakan pertumbuhan ekspor tahun 2016 juga akan cenderung stagnan atau sama dengan tahun 2015. (Sumber: kontan.co.id/16 Februari 2016)
Namun bagi KBRI, penjualan ekspor ke Vietnam yang dilanjutkan ke Malaysia, Singapura dan Thailand dengan target total penjualan yang mencapai 130.000 MT selama tahun 2015, semakin memperbesar keyakinan Perseroan terhadap prospek pertumbuhan Perseroan di tahun 2016. Penyelesaian perbaikan PM-3 yang kini berkapasitas terpasang mencapai 270.000 MT menjadi andalan KBRI dalam meningkatkan kinerja produksinya, apalagi jika pengajuan penambahan modal kerja dapat terealisasi di tahun 2016.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Akuntansi Selama tahun 2015, tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang mempengaruhi usaha Perseroan dan tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang mempunyai dampak terhadap laporan keuangan.
BUSINESS PROSPECTThroughout 2015, paper/cardboard industry experienced a decline in export sales. According to data of BPS-Statistics Indonesia, paper export of 2015 weakened to 4.77% compared to 2014 exports that reached US$3.57 billion. Meanwhile, Indonesian Pulp and Paper Association (APKI) viewed that this downturn was due to some external factors, such as slow growth of global economy.
Excessive exports from China led to an oversupply in world market, and imposed to Indonesia’s paper industry because of rigorous selection in international market. In addition, the import of recycled paper up to 40% as raw materials for cardboard production made the price
no longer competitive because the exchange rate of US Dollar remained strong against Rupiah. Moreover, import
duty brought higher expenses for the manufacturers since production cost became more expensive. Based on these circumstances, APKI has estimated a stagnant export growth in 2016 as it happened in 2015.
However, KBRI has another story. Sales export to Vietnam followed by sales to Malaysia, Singapore and
Thailand with total sales target of 130,000 MT for the year 2015, creates a bigger confidence to the Company over the prospect of growth in 2016. The completion of PM-3 refurbishment with current installed capacity of 270,000 MT has encouraged KBRI in improving production
performance, especially when the submission of
additional working capital could be realized later in 2016.
Changes in Laws and Regulations and Accounting PoliciesDuring 2015, there is no change in the laws and
regulations that affected the Company's business and
no change in accounting policies that have impact on the
financial statements.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk30 31Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
INFORMASI INVESTORInvestor’s Information
Biro Administrasi EfekPT Ficomindo Buana RegistarMayapada Tower 10th Floor Suite 02BJl. Jenderal Sudirman Kav. 28Jakarta 12920Tel. (021) 521 2316-17Fax. (021) 521 2320
Akuntan PublikHendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil18 Office Park Tower A, 20th FloorJl. TB Simatupang No. 18Pasar Minggu, Jakarta 12520Tel. +62-21 22708292Fax. +62-21 22708299www.kreston-indonesia.co.id
NotarisAndalia Farida S.H., M.H.Gedung Jagat Lt. 1Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta PusatTlp. 021-3912189; 3912192Fax. 021-3912192
PT Ficomindo Buana Registar memberikan jasa administrasi efek dengan fee sebesar Rp35 juta untuk tahun 2015, Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan memberikan jasa audit laporan keuangan Perseroan tahun 2015 dengan fee sebesar Rp170 juta dan Notaris Andalia Farida S.H., M.H. memberikan jasa notaris pembuatan akta-akta risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa pada tahun 2015 dengan fee masing-masing sebesar Rp37,5 juta dan Rp13,5 juta.
Share RegistarPT Ficomindo Buana Registar
Mayapada Tower 10th Floor Suite 02B
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28Jakarta 12920Tel. (021) 521 2316-17Fax. (021) 521 2320
Public AccountantHendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil18 Office Park Tower A, 20th FloorJl. TB Simatupang No. 18Pasar Minggu, Jakarta 12520Tel. +62-21 22708292Fax. +62-21 22708299www.kreston-indonesia.co.id
NotaryAndalia Farida S.H., M.H.
Gedung Jagat Lt. 1Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta PusatTlp. 021-3912189; 3912192Fax. 021-3912192
PT Ficomindo Buana Registar delivered share
administrative services at fee of Rp35 million for 2015, Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan delivered audit service for the Company’s financial statements in 2015 with fee of Rp170 million and Notary Andalia Farida S.H., M.H. delivered services of drafting
minutes of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2015 with fees amounting to Rp37.5 million and Rp13.5 million respectively.
Nama Dan Alamat Profesi Penunjang Pasar ModalName And Address Of Capital Market Supporting Professionals
Sampai dengan 31 Desember 2015, susunan pemegang saham Perseroan dan kepemilikannya adalah sebagai berikut:
Up to 31 December 2015, the composition of the Company’s Shareholders and their ownership is as follows:
Komposisi Pemegang SahamShareholders’ Composition
*Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders
Pemegang SahamShareholder
Suisse Charter Investment Ltd*
Wyoming International Ltd*
Quest Corporation
Masyarakat (di bawah 5%) / Public (less than 5%)
Total
PersentasePercentage
Jumlah SahamNumber of Shares
2.953.918.550
2.641.150.728
920.927.523
2.171.998.933
8.687.995.734
34%
30.4%
10.6%
25%
100%
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk30 31Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM2008: Penawaran Umum Saham Perdana Pada tanggal 30 Juni 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-4213/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan berupa Saham Biasa atas nama Seri B kepada masyarakat sebanyak 1,36 milyar lembar saham dengan nilai nominal per lembar Rp100, atau mewakili 35,24% kepemilikan, dan ditawarkan ke publik dengan harga Rp260 per lembar.
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham dan tanggal 11 Juli 2008 berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan hasil sebesar Rp353,6 milyar. Bagian terbesar dana dari hasil penawaran tersebut digunakan untuk pengambilalihan saham Goal Trading Asset Ltd. di KBR sebanyak 65,9% dan untuk Modal Kerja setelah dikurangi dengan biaya Penawaran Umum.
Bersamaan dengan Penawaran Umum saham ini, Perseroan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 875 juta lembar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp265 per lembar saham; dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 272 saham baru hasil penawaran umum melekat 175 Waran Seri I secara cuma-cuma; dan setiap pemegang satu Waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli saham baru dengan cara melakukan pelaksanaan pada hari bursa selama masa berlaku pelaksanaan. Periode pelaksanaan Waran seri I telah berakhir pada tanggal 8 Juli 2011. Per 31 Desember 2011, telah terjadi konversi Waran Seri I menjadi saham Perseroan sebanyak 28.796 lembar saham.
2010 : Aksi Korporasi Penggabungan Nilai Nominal SahamPada tanggal 19 Agustus 2010, Perseroan melakukan penggabungan nilai nominal saham, yaitu 2 saham menjadi 1 saham dan 2 Waran Seri I menjadi 1 Waran Seri I, dengan mengubah nilai nominal saham Seri A dari Rp200 menjadi Rp400 dan saham Seri B dari Rp100 menjadi Rp200 serta harga pelaksanaan Waran Seri I (atas saham Seri B) dari Rp265 menjadi Rp530.
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETDPada tanggal 20 Oktober 2010, Perseroan menyampaikan dokumen Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), kepada Ketua Bapepam-LK. Perseroan menawarkan sebanyak 5.983.089.146 saham seri C atau sebesar 75,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan Rp101 per saham.
Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 saham yang yang ditawarkan dalam PUT I memperoleh 1 Waran Seri II secara cuma-cuma, di mana 1 Waran seri II dapat dipergunakan membeli 1 saham biasa seri C yang bernilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp105 selama
CHRONOLOGY OF COMPANY LISTING2008: Initial Public OfferingOn June 30, 2008, the Company obtained an effective statement from Chairman of Bapepam-LK based on Decree No. S-4213/BL/2008 to conduct Initial Public Offering of the Company’s Ordinary Shares B Series to the public with the number of 1.36 billion shares and par value of Rp100 per share or representing 35.24% of share ownership, and offered to the public at Rp260 per share.
On July 4, 5 and 7, 2008, the Company conducted Initial Public Offering and on July 11, 2008, the Company successfully listed its shares on Indonesia Stock Exchange with a total proceeds of Rp353.6 billion. Proceeds from the Offering were mostly used for acquiring the shares of Goal Traded Assets Ltd. in KBR amounting to 65.9% and for Working Capital after costs of Public Offering.
At the same time with the Public Offering, the Company issued Warrant Series I amounting to 875 million shares at an exercise price of Rp265 per share; and with a requirement that each holder of 272 new shares resulted from Public Offering was granted free 175 Warrants Series I; and each holder of Warrant Series I registered in the list of Warrant Series I holders has the right to buy new shares by exercising their rights on trading days during the exercise period. The period of exercising Warrant Series 1 expired on July 8, 2011. As of December 31, 2011, Warrant Series I was converted to the Company’s equity shares as many as 28,796 shares.
2010 : Corporate Action of Reverse Stock
On August 19, 2010, the Company conducted reverse stock –making 2 shares become 1 share and 2 Warrants Series I become 1 Warrant Series I– by modifying par value of A Series shares from Rp200 to Rp400 and B Series shares from Rp100 to Rp200 and exercise price of Warrant Series I (on B Series shares) from Rp265 to Rp530.
Limited Public Offering I (Issue I) with Preemptive RightsOn October 20, 2010, the Company submitted Registration Statement to conduct Rights Issue I (PUT I) to the Shareholders for the issuance of Preemptive Rights
to Chairman of Bapepam-LK. The Company offered a total of 5,983,089,146 C Series shares or 75.61% of the total issued and fully paid capital at par value of Rp100
per share and at exercise price of Rp101 per share.
Each exercise of 30 Preemptive Rights to buy 30 shares offered in PUT I would obtain free 1 Warrant Series II where 1 Warrant Series II could be used to buy 1 C series ordinary share at par value of Rp100 per share
at exercise price of Rp105 during the Warrant Exercise period, effective from June 6, 2011, to December 5, 2013.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk32 33Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
periode Pelaksanaan Waran, yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013. Jumlah Waran seri II diterbitkan sebanyak-banyaknya 199.436.305 waran. Jumlah Waran Seri II yang telah di-exercise menjadi saham Perseroan selama periode pelaksanaan Waran Seri II dari tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 2013 adalah sebanyak 792 saham. Sehingga per 31 Desember 2013, jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan menjadi sebanyak 8.687.995.734 saham.
2011: Penambahan Modal Tanpa HMETDPada tanggal 21 September 2011, telah diperoleh Persetujuan Pemegang Saham atas rencana Perseroan untuk menerbitkan saham tanpa HMETD dengan Nilai Nominal Saham seri D sebesar Rp50 dan harga pelaksanaan Rp67 per saham. Saham yang diterbitkan sebanyak 774.877.000 saham biasa seri D. Setelah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD, jumlah saham yang disetor pada Perusahaan menjadi 8.687.994.942 saham.
2014: Suspensi Saham Melalui Surat Bursa No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05-2014 tanggal 23 Mei 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan Sanksi Penghentian Sementara Perdagangan Efek kepada PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sejak Sesi 2 Perdagangan Jumat, 23 Mei 2014. Hal ini berdasarkan tinjauan BEI atas laporan keuangan Kuartal 1 Perseroan. Inti dari perhatian BEI adalah bahwa PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. tidak mencatatkan Penjualan, Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor untuk periode 31 Maret 2014. Perseroan telah memberikan penjelasan kepada BEI bahwa hal tersebut disebabkan karena aktivitas PM-1 dihentikan sementara dalam rangka fokus ke PM-2. Dalam Laporan Keuangan Kuartal 2, Perseroan telah membukukan pendapatan usaha yang berasal dari aktivitas utama Perseroan dan atas dasar tersebut BEI mengeluarkan surat dengan nomor Peng-UPT-00004/BEI.PG1/08-2014 tentang pengumuman Pencabutan Penghentian Sementara Perdagangan Efek, efektif pada Sesi 1 tanggal 8 Agustus 2014.
The number of Warrant Series II was issued at maximum of 199,436,305 warrants. The number of Warrant Series II that had been exercised into Company’s ordinary shares during Warrant Series II exercise period from June 6, 2011, to December 5, 2013, was 792 shares. As of December 31, 2013, the issued and paid-up capital of the Company was 8,687,995,734 shares.
2011: Capital Increase without Preemptive RightsOn September 21, 2011, Approval from Shareholders was obtained to issue Company’s shares without Preemptive Rights at Par Value of D Series Shares of Rp50 and at
exercise price of Rp67 per share. About 774,877,000 shares were issued as ordinary shares D Series. After conducting
Capital Increase Without Preemptive Rights, the paid-up shares in the Company were 8,687,994,942 shares.
2014: Trading Suspension Referring to IDX’s Letter No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05-2014 dated on May 23, 2014, Indonesia Stock Exchange (IDX) announced to impose Sanction of Trading Supension to PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since Session 2 on Friday, May 23, 2014. The suspension was based on IDX’s review over the Company’s financial report in first Quarter. IDX’s concern focused on the fact that PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. did not disclose its Sales, Cost of Goods Sold and Gross Profit for the period of March 31, 2014. The Company provided an explanation to IDX that it was due to temporary discontinuation of
PM-1 activity in order to focus on PM-2 improvement. In its
Financial Report of Quarter 2, the Company has recorded
its revenues from its main activity. Based on this report,
IDX replied with Letter No. Peng-UPT-00004/BEI.PG1/08-2014 regarding announcement of Revocation of Trading Suspension, effectively from Session 1 on August 8, 2014.
Struktur Pemegang Saham Utama dan Pengendali PerusahaanStructure of Majority and Controlling Shareholders
34%Suisse Charter Investment
Ltd
30,4%Wyoming International Ltd
Konsorsium Stella Pe Pack Luan dan Investor LainnyaConsortium of Stella Pe Pack Luan and Other Investors
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk32 33Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk34 35Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Perseroan memiliki komitmen tinggi untuk selalu bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika bisnis, peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku, dalam setiap aktivitas usahanya berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi, Kemandirian, Akuntabilitas, Tanggung Jawab dan Kewajaran. Komitmen ini harus dipertahankan agar kepentingan seluruh pemangku kepentingan tetap terjaga dan nilai bagi pemegang saham dapat lebih ditingkatkan.
Tujuan dari penerapan GCG Perseroan adalah:• Mengatur dan mengendalikan hubungan antar
pemangku kepentingan;
• Menciptakan komitmen untuk menjalankan usaha sesuai dengan etika bisnis yang baik, transparan dan patuh pada peraturan dan industri barang-barang yang terbuat dari plastik;
• Meningkatkan daya saing dan kemampuan Perseroan dalam menghadapi perubahan industri barang-barang yang terbuat dari plastik;
• Adanya manajemen risiko yang baik;
• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan; dan
• Meningkatkan citra perusahaan yang baik.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ Perseroan tertinggi dengan wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Pada tahun 2015, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebanyak 2 (dua) kali, yaitu:
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST),yang diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2015, dengan keputusan:
1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014;
2. Persetujuan atas pendelegasian kewenangan kepada Direksi untuk Menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan penetapan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya;
3. Persetujuan Penetapan besarnya gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya untuk para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;
4. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
The Company is committed highly to always behave in
accordance with business ethics, rules and provisions of
applicable law, in each of its business activity based on the
principles of Transparency, Independence, Accountability,
Responsibility and Fairness. The commitment shall
be maintained in order to protect the interests of all
stakeholders and to enhance shareholder’s value.
The purposes of Company’s GCG implementation are:• To organize and control the relationship among
stakeholders;
• To create commitment to conducting the business in accordance with business ethics, transparency value,
compliance with regulation, and industry of plastic
goods;
• To increase Company’s competitiveness and capability in facing the changes in plastic goods industry;
• To arrange good risk management;
• To avoid the occurrence of deviations in managing the Company; and
• To enhance the Company's good image.
General Meeting of ShareholdersGeneral Meeting of Shareholders (GMS) is the Company's highest Organ with an authority not provided to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the
limits prescribed by Statutes on Limited Liability and/or Company’s Articles of Association. In 2015, the Company has organized General Meeting of Shareholders for 2 (two) times:
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), held on June 22, 2015, with the decisions of:
1. Approved and Ratified the Company's Annual Report for the year ended on December 31, 2014;
2. Approved the delegation of authority to Company’s Board of Directors to appoint Independent Public
Accountant who will audit the Company’s financial statements for the year ended on December 31, 2015, and to determine honorarium of the Independent
Public Accountant and other requirements of the
appointment.
3. Approved the determination of amount of salary, benefits and other facilities for the members of the Company’s Boards of Directors and Commissioners.
4. Approved the change of composition of Company’s Management.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk34 35Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Extraordinary General Meeting of Shareholders ("EGMS"):Approved the changes of the Company’s Articles of Association in accordance with provision of Financial
Services Authority Regulation.
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), held on November 10, 2015, with the decisions of:
1. Approved the resignation of Rizalsyah Riezky as a member of the Board of Directors by granting
liberation of full responsibility (acquit et de charge) effectively since the date of the Meeting, except if later found other things related to violation of authority that
deviates from the provisions of the Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations;
2. Approved the resignation of Mohammad Mundakir as a member of the Board of Directors by granting
liberation of full responsibility (acquit et de charge) effectively since the date of the Meeting, except if later found other things related to violation of authority that
deviates from the provisions of the Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations;
3. Approved the resignation of Antonius Kristijanto as President Commissioner by granting liberation of full
responsibility (acquit et de charge) effectively since the date of the Meeting, except if later found other things related to violation of authority that deviates from the
provisions of the Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations;
4. Approved the appointment of Hadi Purnomo as President Commissioner of the Company effectively
since the closing of the Meeting on November 10,
2015;
5. Approved the appointment of Henry Priyantoro as
Independent Director of the Company effectively since
the closing of the Meeting on November 10, 2015;
6. Approved to restate the changes of Company's Information with respect to the related changes;
7. Granted approval, authority and/or power to the Company’s Board of Directors with the right of substitution to do all acts necessary and/or presupposed in relation to changing and restating the
changes of Company's Information mentioned above
including but not limited to reiterate the decision of
notarial deeds, to present before the notary, to submit
and to sign all applications and other documents,
including to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in order to obtain approval of
the changes of Company's Information entirely without
any exception.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”):Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang diselenggarakan pada tanggal 10 November 2015, dengan keputusan:
1. Menyetujui pemberhentian Rizalsyah Riezky selaku Anggota Direksi dengan pemberian pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) terhitung sejak tanggal Rapat ini, kecuali di kemudian hari ditemukan hal-hal lain terkait penyalahgunaan wewenang yang menyimpang dari ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Menyetujui pemberhentian Mohammad Mundakir selaku Anggota Direksi dengan pemberian pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) terhitung sejak tanggal Rapat ini, kecuali di kemudian hari ditemukan hal-hal lain terkait penyalahgunaan wewenang yang menyimpang dari ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Menyetujui pemberhentian Antonius Kristijanto selaku Komisaris Utama dengan pemberian pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) terhitung sejak tanggal Rapat ini, kecuali di kemudian hari ditemukan hal-hal lain terkait penyalahgunaan wewenang yang menyimpang dari ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4. Menyetujui pengangkatan Hadi Purnomo sebagai Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini pada tanggal 10 November 2015;
5. Menyetujui pengangkatan Henry Priyantoro sebagai Direktur Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini pada tanggal 10 November 2015;
6. Menyetujui untuk menyatakan kembali Perubahan Data Perseroan sehubungan dengan perubahan dimaksud;
7. Memberikan persetujuan, wewenang dan/atau kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dan/atau diisyaratkan sehubungan dengan pengubahan dan penyusunan kembali Perubahan Data Perseroan tersebut di atas termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali keputusan akta notaris, menghadap di hadapan notaris, mengajukan serta menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya yang berlaku, termasuk kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam rangka mendapatkan persetujuan atas perubahan Data Perseroan, seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk36 37Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Kebijakan Dividen Berdasarkan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan, seluruh laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib dapat dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS. Perseroan hanya dapat membagikan dividen apabila saldo laba yang ditahan Perseroan positif. Pada tahun 2015, belum ada pembayaran dividen, karena Perseroan masih mengalami defisit.
Dewan Komisaris dan DireksiPenunjukan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam Nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik. Tidak terdapat pemenuhan kualifikasi tertentu yang wajib dipenuhi oleh Direksi Perseroan.
Dewan Komisaris dan Direksi, bersama-sama dengan manajemen senior, senantiasa menjalankan tugas secara profesional di semua tahapan, dan menghindari konflik kepentingan. Manajemen terus meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara berkala dalam menghadapi masalah-masalah yang tak terduga, dan menjalankan praktik berstandar internasional dalam melaksanakan dan mengevaluasi kinerjanya.
Dewan KomisarisTugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Tugas utama tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Mengevaluasi dan mengarahkan strategi Perseroan, kebijakan pengendalian risiko, anggaran tahunan, rencana kerja dan rencana usaha
2. Menetapkan sasaran kerja, mengawasi pelaksanaan dan mengevaluasi kinerja Perseroan
3. Memantau pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan mengusulkan perubahan jika perlu
4. Memantau efektivitas komunikasi dan keterbukaan di dalam Perseroan
DireksiDireksi Perseroan terdiri dari satu orang Direktur Utama dan dua orang Direktur, Direktur Keuangan dan Direktur Operasional, di mana mereka secara bersama-sama memiliki tanggung jawab penuh atas efektivitas kegiatan usaha Perseroan.
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direktur Utama adalah memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan Direktur Keuangan dan Direktur Operasional serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan pengarahan kegiatan manajemen Perseroan agar sesuai dengan kebijakan dan strategi Perseroan serta memberikan keputusan akhir atas kebijakan dan strategi Perseroan.
Dividend PolicyBased on UUPT and Company's Articles of Association,
the Company's net profit after deducted by allowance for mandatory reserves may be distributed to Shareholders
as dividend, unless specified otherwise in GMS. The Company can only distribute dividend when the balance
of retained earnings is positive. In 2015, no dividend
distribution was made because the Company is still in
deficit.
The Boards of Commissioners and DirectorsThe appointment of the Company’s Boards of Commissioners and Directors has met the requirements
stipulated in Bapepam Regulation No. IX.I.6 regarding the Boards of Directors and Commissioners of Issuers and
Public Companies. There are no specific qualifications required for the Company’s Board of Directors to fulfill.
The Boards of Commissioners and Directors, together
with senior management, continue to perform their tasks in a professional manner at all stages, and avoid conflicts of interest. The Management also continues to improve
the implementation of Good Corporate Governance
at regular intervals in dealing with unpredictable
problems, and applies international standard practices in
implementing and evaluating its performance.
The Board of CommissionersThe main duty of the Board of Commissioners is to
conduct supervision of the management of the Company
and provide guidance and advices to the Board of
Directors in accordance with the purposes and objectives.
Details of the main duties of the Board of Commissioners
are as follows:
1. Evaluate and direct the Company's strategy, risk management policies, annual budget, work plan and business plan
2. Determine business goals, oversee business execution and evaluate the performance of the Company
3. Monitor the implementation of Good Corporate Governance and propose any changes where
necessary
4. Monitor the effectiveness of communication and transparency in the Company
The Board of DirectorsThe Board of Directors of the Company consists of one
President Director and two Directors, Finance Director
and Operation Director, and they jointly assume full responsibilities for the effectiveness of the Company's
operations.
The scope of work and responsibilities of President Director is to lead and coordinate all activities of the
Finance Director and Operation Director as well as conduct coordination, integration, synchronization and direct the activities of the Company's management to
conform with the Company's policies and strategies as
well as make final decision on the policy and strategy of the Company.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk36 37Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Direktur Keuangan sebagai penanggung jawab di bidang keuangan, akuntansi dan umum dengan ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain:
1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi keuangan, kepegawaian, kesekretariatan dan umum
2. Bertanggung jawab atas proses penyusunan laporan keuangan dan pemenuhan kewajiban Perseroan di bidang perpajakan dan pasar modal sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
3. Bertanggung jawab terhadap pengembangan dan penyusunan kebijakan di bidang keuangan, akuntansi, kepegawaian dan umum
4. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan Perseroan
5. Mengendalikan efektivitas arus kas Perseroan, baik arus kas masuk maupun penggunaannya
6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Direktur Operasional sebagai penanggung jawab terhadap aktivitas produksi dan penjualan dengan ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain:
1. Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategi di bidang produksi
2. Bertanggung jawab atas jalannya proses aktivitas produksi dan menetapkan sistem kerja bidang produksi
3. Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan dan produksi serta kualitas produk
4. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih efisien
5. Bertanggung jawab atas terciptanya suasana kerja yang harmonis dan kondusif di pabrik
6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama
7. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) di area pabrik
Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu. Perseroan belum mempunyai kebijakan khusus tentang hal ini selain yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. Sementara itu, rapat Direksi telah diselenggarakan sebanyak 4 kali, dengan tingkat kehadiran 100%.
Finance Director who is in charge of finance, accounting and general affairs, shall assume the following scope of
work:
1. Coordinate and control activities in the field of financial administration, personnel, secretarial and general
affairs
2. Responsible for the process of preparation of the
financial statements and the fulfillment of obligations of the Company related to taxation and capital markets in accordance with regulations and laws in force
3. Responsible for the development and formulation of policies in the field of finance, accounting, personnel and general affairs
4. Plan and develop new sources of revenue and expenditure and assets of the Company
5. Control the effectiveness of the Company's cash
flows, both incoming cash and its use
6. Carry out tasks assigned by and be responsible to President Director
Operation Director is in charge in production and sales activities with the main scope of work as follows:
1. Establish and realize strategic objectives in the field of production
2. Responsible for the implementation of production
process and establish production work systems
3. Responsible for the achievement of sales targets and production as well as product quality
4. Control the cost of production for efficiency
5. Responsible for the creation of harmonious working atmosphere and conducive at the plant
6. Carry out tasks assigned by and be responsible to President Director
7. Responsible for compliance with prevailing laws and regulations related to safety, health and environment
(SHE) in surrounding the plant
In accordance with the Company's Articles of Association,
meetings of the Board of Commissioners and the Board
of Directors may be convened at any time as deemed
necessary. The Company has not made any specific policy on this matter other than those provided in the
Company’s Articles of Association. Throughout the year 2015, the Board of Commissioners has held 4 meetings with the level of attendance at 100%. Meanwhile, the Board of Directors’ meeting was held in 4 times with the level of attendance at 100% as well.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk38 39Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Sampai saat ini, Perseroan belum membentuk komite nominasi dan remunerasi dan juga belum mempunyai kebijakan tertulis tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 22 Juni 2015, telah disetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
Besaran remunerasi atau kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perseroan dan Entitas Anak atas jasa kepegawaian pada tahun 2015 adalah sebesar Rp2.699.779.034.
KOMITE AUDIT Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris yang keberadaannya diatur berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Lampiran Peraturan No. IX.I.5 tanggal 7 Desember 2012 perihal yang sama. Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya terhadap proses pelaporan keuangan penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan, efektivitas sistem pengendalian internal, aktivitas audit dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berhubungan dengan Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Satuan Audit Internal, dan Auditor Eksternal. Komite Audit melaksanakan fungsinya sesuai dengan peraturan yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta instruksi yang diterima dari Dewan Komisaris.
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEUntil now, the Company has not established a
remuneration committee and has not had written policy
concerning evaluation of the members of Board of
Directors performance. The Annual General Meeting of
Shareholders held on June 22, 2015, has approved the
delegation of authority to the Board of Commissioners to
determine the amount of remuneration for the Company’s Boards of Commissioners and Directors.
The amount of remuneration or compensation paid to
key management of the Company and its Subsidiaries for their service in 2015 was Rp2,699,779,034.
AUDIT COMMITTEE Audit Committee is a committee at the level of the
Board of Commissioners formed in compliance with the
Chairman of Bapepam-LK Decree No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 concerning the Establishment and Work Guidelines for Audit Committee and Regulation Attachment No. IX.I.5 dated December 7, 2012 regarding the same subject. Audit Committee shall assist the Board
of Commissioners in carrying out the supervisory duties
on the financial reporting process and the application of business risks management, the effectiveness of internal control systems, audit activities and the implementation of
Good Corporate Governance.
In performing its duties, Audit Committee shall coordinate
with the Board of Commissioners, the Board of Directors,
Head of Internal Audit and External Auditor. Audit Committee carries out its functions in accordance with
the regulations set by Financial Services Authority (FSA) and Indonesia Stock Exchange (IDX) and instructions received from the Board of Commissioners.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk38 39Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Komposisi Komite Audit Keanggotaan Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dibantu oleh dua orang anggota. Berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dan Surat KBRI No. 067/CS-KBRI/X/15, yang disampaikan kepada OJK, serta mengingat RUPSLB tanggal 10 November 2015, Perseroan menetapkan Melania Halim sebagai Ketua Komite Audit dengan susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut:
Ketua : Melania HalimAnggota : Arif KristiawanAnggota : Renanda Soegiono
Profil Komite Audit Melania Halim – Ketua Selain sebagai Ketua Komite Audit, beliau juga merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil lebih lengkap tentang Melania Halim dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris. Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak 3 Desember 2014.
Arif Kristiawan - Anggota Komite AuditWarga Negara Indonesia, 39 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Atmajaya Yogyakarta tahun 2002. Beliau mengawali karirnya di tahun 2002 sampai 2007 dengan bergabung di PT Gunung Hijau. Pada tahun 2007 sampai 2009 beliau bergabung di PT Gunung Gilead. Kini beliau bergabung di PT Mount Dreams Indonesia. Penunjukan beliau sebagai anggota Komite Audit di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui surat perubahan Komite Audit pada bulan Oktober 2015.
Renanda Soegiono - Anggota Komite AuditWarga Negara Indonesia, 45 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Bisnis Administrasi dari Universitas Airlangga tahun 1997, mendapat gelar Magister Administrasi Bisnis Bidang Keuangan dari Universitas Negeri Cleveland tahun 1998. Beliau mengawali karirnya di tahun 1999 sebagai staff keuangan di Olsten. Pada tahun 1999 beliau menjabat sebagai Pengawas Akuntan di Hans Tuanakotta Mustofa & Halim/Deloitte Touche Tohmatsu, dan kemudian pada tahun 2003 hingga 2005 beliau menjadi Controler Keuangan di PT Intervet Indonesia. Pada tahun 2005-2007 beliau menjabat sebagai Manager Keuangan dan Akuntansi di PT MNC Networks, cabang dari PT Media Nusantara Citra, Tbk. Tahun tahun 2007-2009 beliau menjabat dengan posisi yang sama, yaitu sebagai Manager Keuangan dan Akuntansi di PT Medco Sarana Kalibaru, cabang dari PT Medco Energi Internasional, Tbk., pada tahun 2009 hingga 2011 beliau menjabat sebagai Manager Audit Internal di PT Trada Maritime Tbk.; tahun 2011 hingga 2013, beliau menjabat sebagai Senior Manager Keuangan di Risco Energi Pte Ltd, lalu terakhir menjabat sebagai General Manager Keuangan di PT Trada Shipping International. Penunjukan beliau sebagai anggota Komite Audit di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui surat perubahan Komite Audit pada bulan Oktober 2015.
Composition of Audit CommitteeThe Company’s Audit Committee consists of Independent Commissioner who acts as Chairperson of Audit
Committee and is assisted by two members. Based on
Bapepam Regulation No. IX.I.5 about Establishment and Implementation Guideline of Audit Committee, and
the Company’s Letter No. 067/CS-KBRI/X/15, which was submitted to OJK, as well as considering the Company’s EGMS dated on November 10, 2015, the Company assigned Melania Halim as Chairperson of the Company’s Audit Committee with its composition as follows:
Chairperson : Melania Halim
Member : Arif Kristiawan
Member : Renanda Soegiono
Profile of Audit Committee Melania Halim – ChairpersonIn addition to Chairperson of Audit Committee, she also
serves as the Company’s Independent Commissioner. Further profile about Melania Halim can be found on the section of Profile of the Board of Commissioners. She has served as Chairperson of the Company’s Audit Committee since December 3, 2014.
Arif Kristiawan - Member of The Audit CommitteIndonesian citizen, 39 years old, earned his Bachelor of Economics majoring in Accounting from University of Atmajaya Yogyakarta in 2002. He initiated his career in 2002 to 2007 by joining PT Gunung Hijau. In 2007 to 2009, he joined PT Gunung Gilead. Now, he has joined PT Mount Dreams Indonesia. His appointment as member of
Audit Committee in PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. by mail of changes in Audit Committee on October 2015.
Renanda Soegiono - Member of The Audit CommitteIndonesian citizen, 45 years old, earned his Bachelor of Economics majoring in Business Administration from University of Airlangga in 1997, earned his Master of Business Administration in Finance from Cleveland State
University in 1998. He initiated his career in 1999 as financial staff at Olsten. In 1999, he served as Accountant Supervisor of Hans Tuanakotta Mustofa & Halim/Deloitte Touche Tohmatsu, and then in 2003 to 2005 he became Financial Controler at PT Intervet Indonesia. In 2005-
2007, he served as Manager of Finance and Accounting at PT MNC Networks, a subsidiary of PT Media Nusantara Citra, Tbk. In 2007-2009, he served with the same position of Manager of Finance and Accounting at PT
Medco Sarana Kalibaru, a branch of PT Medco Energy International, Tbk.; in 2009 to 2011, he served as Internal Audit Manager at PT Trada Maritime Tbk.; in 2011 to 2013, he served as Senior Manager of Finance at Risco Energy Pte Ltd, and last served as General Manager of Finance at PT Trada Shipping International. His appointment as
member of Audit Committee in PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. by mail of changes in Audit Committee on October 2015.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk40 41Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit dilaksanakan secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2015, Komite Audit telah melakukan rapat Komite Audit sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran sebesar 100%.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal;
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi;
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan;
6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
Pada tahun 2015, selain melakukan rapat seperti di atas, Komite Audit juga telah melakukan tugasnya sesuai dengan yang digariskan dalam Piagam Komite Audit Perseroan, antara lain:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, baik laporan keuangan interim maupun laporan keuangan tahunan
2. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal
3. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan
SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk selalu mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal terkait dengan kondisi Perseroan; memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.
Based on the Audit Committee Charter, meeting of Audit
Committee shall be held on a regular basis at least
once every three (3) months. During the year 2015, Audit Committee has held 4 meetings with the level of attendance at 100%.
The duties and responsibilities of Audit Committee are as
follows:
1. Conduct a review of financial information that will be issued by the Company, such as financial statements, financial projections and other financial information;
2. Conduct a review of the Companies' compliance with
laws and regulations of the Capital Market and other laws relating to the activities of the Company;
3. Conduct a review of the implementation of auditing by internal auditor;
4. Submit report to the Board of Commissioners concerning various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors;
5. Conduct a review and submit reports to the Board of
Commissioners regarding any complaints against the
Company;
6. Keep the confidentiality of documents, data and information of the Company.
In 2015, in addition to the regular meeting above, Audit
Committee also carried out its duties as outlined in the
Company's Audit Committee Charter, among others are:
1. Conduct a review of the financial information to be issued by the Company, such as financial statements, either interim financial statements or annual financial statements
2. Conduct a review of audits performed by internal
auditor
3. Conduct a review of the Company’s compliance with laws and regulations of Capital Market and other laws relating to the Company's activities.
CORPORATE SECRETARYCorporate Secretary has the responsibility to always
follow the development of Capital Market, particularly applicable regulations in Capital Market; provide services to the public for any information needed by investors
related with the Company’s conditions; provide inputs to the Company’s Board of Directors in complying with Provision of Law No. 8 Year 1995 concerning Capital Market and its regulation implementation; and becomes a liaison or contact person between the Company and OJK and the public.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk40 41Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, dan berdasarkan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 mengenai Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Perseroan telah menunjuk dan mengangkat Priza Anindita Yuratma sebagai Sekretaris Perusahaan, efektif sejak tanggal 3 November 2014.
Profil Sekretaris Perusahaan
Priza Anindita YuratmaMeraih gelar Bachelor of Commerce and Administration
(Honours) dari Victoria University Wellington di Selandia Baru tahun 2009, dan meraih gelar Master of Business dari Monash University di Australia tahun 2011. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Corporate Finance di PT Reswara Minergi Hartama (2012–2014).
Selama tahun 2015, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Perseroan meliputi:
1. Selalu mengikuti perkembangan pasar modal beserta peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal serta mempunyai tanggung jawab menjaga agar Perseroan dapat menjalankan usahanya tanpa melanggar peraturan dan ketentuan yang berlaku;
2. Memberikan pelayanan informasi yang menyangkut kondisi Perusahaan dan hal-hal lain yang perlu diketahui oleh pemegang saham, investor, masyarakat dan pihak lainnya secara transparan serta sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa keuangan, Bursa Efek Indonesia dan masyarakat;
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan mengenai peraturan dan ketentuan yang berlaku di Pasar Modal serta memberikan masukan untuk perkembangan Perseroan terkait dengan penerapan Good Corporate Governance, dan membuat Kode Etik dan Budaya Perusahaan dan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) untuk diberlakukan oleh Direksi Perseroan;
4. Memelihara dan menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang Saham, korespondensi terkait pelaporan kepada regulator Pasar Modal, notulen Rapat Umum Pemegang Saham, hasil Public
Expose dan notulen Rapat Dewan Komisaris dan Direksi;
5. Mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2015, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 10 November 2015;
6. Membuat laporan-laporan rutin ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
In accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.4 with Attachment of Decree of Bapepam Chairman No. Kep-
63/PM/1996 dated on January 17, 1996, concerning the Appointment of Corporate Secretary, and based on
Decree of PT Bursa Efek Jakarta’s Board of Directors No. Kep-306/BEJ/07-2004 dated on July 19, 2004, regarding Regulation No. I-E about Obligation of Information Disclosure, the Company’s Board of Directors has appointed and assigned Priza Anindita Yuratma as the Company’s Corporate Secretary effectively since November 3, 2014.
Profil Sekretaris Perusahaan
Priza Anindita YuratmaEarned his Bachelor of Commerce and Administration (Honours) from Victoria University, Wellington, New Zealand, 2009, and Master of Business from Monash University, Australia, 2011. Formerly, he was Corporate
Finance at PT Reswara Minergi Hartama (2012–2014).
Throughout 2015, the duties and responsibilities of
Corporate Secretary are as follows:
1. Always keeping up to date with Capital Market development and its prevailing regulations and having
responsibility to control the Company’s compliance with laws and regulations in the course of its business
activities;
2. Providing information relating to the condition of
the Company and other matters that should be
transparently informed to Shareholders, investors,
the public and other parties and serving as liaison
officer between the Company and Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange and the public;
3. Providing suggestions to the Company’s Board of Directors regarding the terms and conditions
prevailing in Capital Market and inputs concerning with the Company’s development in relation to the implementation of Good Corporate Governance, and
establishing Code of Ethics and Corporate Culture and Whistleblowing System applied by the Company’s Board of Directors;
4. Maintaining and save the Company’s documents, such as Register of Shareholders, correspondences related
to the reporting to Capital Market regulator, minutes of General Meeting of Shareholders, results of Public
Expose and minutes of the Boards of Commissioners and Directors’ meetings;
5. Preparing Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 22, 2015, and
Extraordinary General Meeting of Shareholders held on November 10, 2015;
6. Submitting regular reports to Indonesia Stock Exchange (IDX) and Financial Services Authority (FSA).
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk42 43Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
UNIT AUDIT INTERNALPerseroan telah membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Perseroan telah menunjuk Winarno Lulusingbudi selaku Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/KBRI/Dir-Kpts/XII/14 terhitung sejak tanggal 15 Desember 2014.
Profil Kepala Unit Audit Internal Winarno Lulusingbudi meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1993. Mengawali karir di kantor pusat PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. sebagai Accounting Supervisor, beliau pindah ke PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. – Divisi MDF di Kalimantan Timur sebagai Wood Handling Department Head (1999-2005). Selanjutnya, beliau menjabat Staff Plant Manager/Division Head sampai 2009, dan Accounting Manager di PT Kutai Timber Indonesia (2009–2010). Awal 2012, beliau mulai bergabung di PT Kertas Basuki Rachmat sebagai Finance & Accounting
Manager dan pada 2014 bergabung di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sebagai Internal Audit.
Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Kepala dan staf Unit Audit Internal dilarang melaksanakan perangkapan tugas dan jabatan dari pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal adalah:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistim pengendalian internal dan praktik manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya dan melakukan pemeriksaan khusus dalam lingkup pengendalian internal yang ditugaskan oleh Direktur Utama.
Internal Audit UnitThe Company has established Internal Audit Unit based
on Bapepam-LK Regulation No. IX.7 Attachment of Chairperson of Bapepam-LK Decree No. KEP-496/BL/2008 dated 28 November 2008 about Establishment and Preparation Guidelines for Internal Audit Unit Charter.
The Company has appointed Winarno Lulusingbudi as Head of the Company’s Internal Audit Unit based on Decree of the Company's Board of Directors No. 001/KBRI/Dir-Kpts/XII/14, effectively since December 15, 2014.
Profile of Internal Audit Unit Head Winarno Lulusingbudi holds Bachelor of Economics from Faculty of Economics, majoring in Accounting, University of Brawijaya, Malang,
in 1993. Starting his career in the headquarters of PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. as Accounting Supervisor, he moved to PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. – Division MDF in East Kalimantan as Wood Handling Department Head (1999-2005). Subsequently, he served as Staff Plant Manager/Division Head until 2009, and Accounting Manager at PT Kutai Timber Indonesia (2009 – 2010). Early in 2012, he joined PT Kertas Basuki Rachmat as Finance & Accounting Manager and in 2014 joined PT Kerta Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. as Internal Audit.
Head of Internal Audit Unit reports directly to President
Director of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. President Director has the right to dismiss Head of Internal Audit Unit with the approval of the Board of
Commissioners. Head of Internal Audit and staff are
prohibited from serving double jobs and positions related
to the activities of the Company and its Subsidiaries.
Duties and responsibilities of Internal Audit Unit are:
1. Develop and carry out annual internal audit plan;
2. Test and evaluate the implementation of internal
control system and risk management practices in accordance with the Company’s policy;
3. Carry out auditing and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;
4. Provide constructive advices and objective information concerning with audited activities at all levels of
management;
5. Prepare audit report and submit the report to President
Director and the Board of Commissioners;
6. Monitor, analyze and report the implementation of recommended follow-up;
7. Coordinate with the Audit Committee;
8. Develop program to evaluate the quality of internal audit activities and conduct special audit within the
scope of internal control as assigned by President
Director.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk42 43Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Tahun 2015Unit Audit Internal melaksanakan tugas audit berbasis risiko dengan menempatkan kegiatan observasi dan analisis terhadap pengendalian sebagai starting point, kemudian mengembangkan auditnya pada bidang/area yang memerlukan pengujian dan evaluasi lebih lanjut. Selama tahun 2015, Unit Audit Internal telah melakukan audit realisasi anggaran dan proses keuangan serta melaksanakan analisa laporan keuangan interim. Temuan-temuan yang didapat selama proses audit telah didiskusikan dengan Komite Audit dan manajemen Perseroan.
PENGENDALIAN INTERNALPerseroan telah menerapkan suatu sistem pengendalian internal yang memadai di mana secara terjadwal Komite Audit melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal untuk memastikan bahwa aset Perseroan sudah dikelola secara optimal dan dilindungi secara baik. Komite Audit bersama Unit Audit Internal telah melakukan evaluasi atas sistem akuntansi dan sistem informasi Perseroan untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang dihasilkan adalah benar dan andal.
Unit Audit Internal dan Komite Audit telah mendiskusikan langkah-langkah penerapan manajemen risiko agar untuk ke depannya Unit Audit Internal dapat memantau dan mengevaluasi efektivitas dari proses manajemen risiko Perseroan yang terkait dengan bagaimana Perseroan menentukan sasaran-sasarannya, kemudian mengidentifikasi, menganalisa dan menindaklanjuti risiko-risiko tersebut yang mungkin mempunyai dampak potensial terhadap Perseroan dalam mencapai sasaran-sasarannya.
PENGENDALIAN RISIKO Meskipun belum memiliki unit manajemen risiko yang berdiri sendiri, Perseroan tetap menerapkan praktik manajemen risiko dalam menjalankan usaha. Perseroan menghadapi risiko yang dapat berpengaruh negatif terhadap kelancaran usaha, pendapatan usaha maupun kondisi keuangannya. Beberapa risiko utama yang dihadapi Perseroan dan upaya mitigasi yang dilakukan adalah:
Risiko KeuanganPerseroan melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, seperti risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas, untuk meminimalkan potensi kerugian keuangan, dengan melakukan pemantauan harga nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga, dan investasi dalam efek. Pada risiko kredit, Perseroan memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak yang baik. Sementara untuk risiko likuiditas, Perseroan menjaga agar posisi kas dan bank selalu dalam posisi likuid dengan mengawasi pergerakan kebutuhan likuiditas dan memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional.
Internal Audit Unit Performance in 2015Internal Audit Unit implements risk-based auditing by performing observation and analysis of control as
the starting point then develops its audit on the field requiring further auditing and evaluation. During the year
2015, Internal Audit Unit conducted auditing on budget
realization and financial processes as well as carried out analysis of interim financial statements. The findings obtained during auditing process were discussed with
Audit Committee and the Company's management.
INTERNAL CONTROLThe Company has implemented an adequate system
of internal control under which Audit Committee shall
conduct regular review of the effectiveness of internal
control to ensure that the Company’s assets are managed optimally and well protected. Audit Committee
and Internal Audit Unit have evaluated the Company's
accounting and information systems to ensure that all
financial information is true and reliable.
Internal Audit Unit and Audit Committee have discussed
the steps of risk management implementation so that in the future Internal Audit Unit can monitor and evaluate
the effectiveness of the Company's risk management processes related to the Company’s initiative in determining its goals, then identify, analyze and follow up risks which may create potential impacts on the Company’s ability to achieve its goals.
RISK CONTROL
Despite the absence of an independent risk management unit, the Company keeps on implementing risk management practices in carrying out the business. The
Company faces risks that could negatively affect business activity, revenues and financial condition. Several major risks faced by the Company and their mitigation are as follows:
Financial RiskThe Company conducts identification and evaluation of financial risks, such as market risk, credit risk and liquidity risk to minimize potential financial losses by monitoring foreign exchange rates, interest rates, and investment in securities. As for credit risk, the Company ensures that products are sold to trusted customers with good track record. The Company's liquidity risk is mitigated through maintaining cash and banks position in liquid position at all times by monitoring liquidity movement and ensuring
the availability of sufficient cash to meet operational needs.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk44 45Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Risiko OperasionalRisiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sistem informasi teknologi informasi, kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan dan entitas anak sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perseroan dan Entitas Anak. Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
• Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat
• Melaksanakan penanaman nilai-nilai dasar Perseroan dan Entitas Anak sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan
• Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga proses bisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu
Risiko PemasaranRisiko pemasaran pada umumnya timbul akibat dari persaingan harga pasar maupun kapasitas dan jaringan atau jalur pemasaran yang dimiliki. Persaingan harga pasar menuntut Perseroan untuk menjadi produsen kertas dengan biaya produksi paling rendah. Sedangkan jalur distribusi dikelola melalui kerja sama dengan mitra pemasaran atau distributor yang tepat.
Risiko Lingkungan HidupPabrik kertas menggunakan berbagai bahan kimia dalam proses produksinya sehingga ada risiko pembuangan limbah beracun. Untuk itu, Perseroan telah memenuhi segala persyaratan dan ketentuan AMDAL yang ditentukan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah untuk menjaga agar terhindar dari pencemaran lingkungan penduduk maupun makhluk hidup lainnya di sekitar pabrik.
PERINGATAN TERTULIS DAN SANKSI ADMINISTRATIFPada tahun 2015, Perseroan memperoleh peringatan tertulis dan sanksi administratif sebagai berikut:
1. Peringatan Tertulis berdasarkan Surat Bursa Efek Indonesia No. S-00716/BEI.PG1/02-2015 tanggal 9 Februari 2015 tentang Denda Keterlambatan Pembayaran Biaya Pencatatan Tahunan (Annual List Fee) kepada BEI sebagaimana diatur dalam Ketentuan VII.4.2. Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat menyatakan batas waktu pembayaran Biaya Pencatatan Tahunan (ALF) tahun 2015 jatuh pada tanggal 30 Januari 2015. Dengan demikian, Perseroan terlambat dalam melakukan pembayaran Biaya Pencatatan Tahunan tahun 2015.
Operational RiskOperational risk is risk of loss caused by the failure of information system, information technology, human
errors, and the weakness of operational procedures in a process. This risk may result in losses on the Company and Subsidiaries that would affect the performance
and soundness of the Company and Subsidiaries. Risk management applied by the Company and Subsidiaries
is as follows:
• Applying clear work rules and sanctions for any irregularities in accordance with the severity of mistake
• Nurturing the fundamental values of the Company and Subsidiaries as early as possible to employees so as
to avoid potential irregularities
• Implementing a centralized system so that business processes can be controlled and monitored
systematically from time to time
Marketing RiskMarketing risk generally arises as a result of competition in market price, capacity and existing network channels. Market price competition requires the Company to become paper producer with lowest production cost. While distribution channel is managed through cooperation with
appropriate marketing partners or distributors.
Environmental RiskPaper manufacturing company uses a variety of chemicals
in its production process that involves toxic waste disposal. Therefore, the Company has complied with all
environmental requirements set by Regional Environment Agency to prevent any environmental pollution from
occurring and affecting surrounding communities and
other populations around the plant area.
WRITTEN WARNINGS AND ADMINISTRATIVE SANCTIONSIn 2015, the Company received written warnings and
administrative sanctions as follows:
1. Written Warning based on Letter of Indonesia Stock Exchange No. S-00716/BEI. PG1/02-2015 dated on February 9, 2015, regarding Penalty of Delay in Payment for Annual List Fee to BEI as regulated in Section VII.4.2. Regulation Number I-A Concerning the Listing of Stock and Equity-type Securities other than Stock Issued by Listed Companies stated that payment period of Annual List Fee (ALF) for 2015 is valid thru January 30, 2015. Therefore, the company is late in making payment of the annual Registration Fee by 2015.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk44 45Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
2. Sanksi Administratif atas keterlambatan Penyampaian dan Pengumuman Laporan Keuangan Tahunan berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-253/PM.112/2015 tanggal 22 April 2015 tentang Adanya Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (LKT) periode tahun 2013 kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Kode Etik dan Budaya PerusahaanSejak tahun 2013, Perseroan telah membakukan Kode Etik dan Budaya Perusahaan. Kode Etik ini menekankan pada komitmen Perseroan terhadap etika bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan. Kode Etik juga dirancang sebagai alat pencegah dan mendeteksi pelanggaran terhadap kebijakan Perseroan, peraturan dan perundang-undangan.
Kode Etik Perseroan yang dibakukan terkait dengan hal-hal sebagai berikut:
• Komunikasi yang terbuka dan jujur
• Hubungan kerja yang adil
• Integritas keuangan
• Penghindaran benturan kepentingan
• Kerahasiaan informasi
• Hadiah dan perjamuan, dan
• Hubungan dengan para pemasok
Budaya Perusahaan merupakan nilai dan falsafah yang telah disepakati dan diyakini oleh seluruh insan Perseroan sebagai landasan dan acuan bagi Perseroan untuk mencapai tujuan. Nilai dan falsafah yang dianut oleh Perseroan, seperti Kejujuran (Honesty), Keadilan (Fairness), Integritas (Integrity), dan Profesionalisme (Professionalism), merupakan prinsip-prinsip dasar dari Etika Perseroan.
Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik Perseroan melalui email kepada para karyawan dan dicantumkan di laman (website) Perseroan. Kode Etik ini berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan dan Entitas Anak.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARANSistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) telah diberlakukan oleh Perseroan sejak tanggal 7 Oktober 2013. Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal Perseroan untuk melaporkan dan mengelola pengaduan mengenai perilaku melawan hukum, peraturan Perseroan, Kode Etik, dan benturan kepentingan yang dilakukan internal Perseroan, baik oleh karyawan, Direksi maupun pihak lainnya yang terkait.
Lingkup pelaporan atau pengaduan yang akan ditindaklanjuti oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya yang berlandaskan itikad baik dan bukan didasari kehendak buruk/fitnah. Jenis-jenis perbuatan yang tergolong pelanggaran antara lain adalah:
2. Administrative Sanction for the delay of Submission
and Announcement of Annual Financial Statements
based on Letter of Financial Services Authority No. S-253/PM. 112/2015 dated on April 22, 2015, regarding Delay in Submission of Annual Financial
Statements (AFS) for the period of 2013 to Financial Services Authority.
Code of Ethics and Corporate CultureSince 2013, the Company has formalized Code of Ethics and Corporate Culture. Code of Ethics emphasizes the Company's commitment to business ethics and
compliance with regulations and laws. Code of Ethics is also designed as a tool to prevent and detect violations
towards the Company’s policies, regulations and laws.
The standardized Code of Ethics relates to the following issues:
• Open and honest communication
• Fair working relationship
• Financial integrity
• Avoidance of conflict of interest
• Confidentiality of information
• Gifts and amenities, and
• Relationships with suppliers
Corporate Culture represents values and philosophy that
have been agreed and believed by all employees and the
Company as the basis and reference for the Company to
achieve its goals. The values and philosophy adopted by
the Company, including Honesty, Fairness, Integrity, and
Professionalism, are basic principles of the Company’s Code of Ethics.
The Company disseminates Code of Ethics via email to all employees and posts on the Company’s official website. Code of Ethics applies to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of the Company and
its Subsidiaries.
WHISTLEBLOWING SYSTEMWhistleblowing System has been applied in the Company since October 7, 2013. The system is a communication channel that can be used the Company's internal to
report and manage any violation of laws, Company’s regulations, Code of Ethics, and conflicts of interest committed by internal parties, either by employees, the
Board of Directors or other related parties.
Only reports that are submitted based on good faith that will be followed up or responded by Whistleblowing System instead of bad faith or slander. Types of violation
are as follows:
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk46 47Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
- Benturan kepentingan- Gratifikasi- Perbuatan curang- Penipuan- Penggelapan aset, dan- Penyimpangan dari peraturan dan perundangan
yang berlaku
Sarana Pengaduan Pelaporan atas tindakan pelanggaran dilaksanakan melalui sarana dan alamat yang dapat digunakan oleh Pelapor untuk menyampaikan pengaduannya:
- Conflict of interest- Gratuity
- Deceit
- Fraud
- Embezzlement of assets, and- Deviations from the applicable rules and regulations
Complaints Mechanism An informant shall report any violations by using the
existing means and to designated addresses, as follows:
SaranaMeans of Reporting
Surel | Email
Surel (khusus pelanggaran oleh Direksi)E-mail (only for violations by Board of Directors)
AlamatAddress
kbrigcg@kbri.co.id
kbrigcgkom@kbri.co.id
Pengelola PengaduanComplaint Administrator
Kepala Audit InternalHead of Internal Audit
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Perlindungan terhadap PelaporPerseroan akan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor dan menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari segala bentuk intimidasi, ancaman ataupun segala tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama kerahasiaan pelanggaran dijaga oleh Pelapor.
Prosedur PelaporanUntuk memudahkan tindak lanjut atas pengaduan yang diterima, berikut hal-hal yang harus dipenuhi oleh Pelapor dalam menyampaikan pengaduannya:
• Memberikan identitas diri Pelapor untuk memudahkan komunikasi:
• Nama pelapor (diperbolehkan dengan menggunakan anonim)
• Nomor telepon/ alamat email
• Memberikan informasi atas masalah yang dilaporkan, waktu kejadian, pihak yang terlibat dan proses kejadian
Pihak Pengelola Pengaduan menerima dan menyaring Laporan Pengaduan untuk menentukan adanya indikasi awal suatu pelanggaran atau tidak. Bila ada, pelanggaran oleh karyawan Perseroan dilaporkan dan didiskusikan dengan Direksi untuk tindakan lebih lanjut. Jika pelanggaran dilakukan Direksi, Komisaris Independen akan melaporkan dan mendiskusikan lebih lanjut dalam suatu rapat Dewan Komisaris. Apabila tidak ada indikasi pelanggaran, proses Sistem Pelaporan Pelanggaran dianggap selesai. Seluruh proses investigasi atas Pengaduan Pelanggaran wajib dibuatkan Berita Acara dan disimpan oleh Pengelola Pengaduan.
Pemberian SanksiBentuk sanksi terhadap Terlapor yang telah terbukti melakukan pelanggaran akan ditentukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan dan Anggaran Dasar Perseroan.
Protection of InformantThe Company will maintain confidentiality of informant’s identity and protect him/her against any kinds of of intimidation, threat, or other unpleasant actions by any
parties as long as the Informant keeps the confidentiality of information.
Reporting ProcedureTo facilitate follow up on any complaints received, the
Informant should fulfill the following requirements when reporting his/her complaint:
• Providing informant’s identity to facilitate communication:
• Informant’s name (may use anonymous name)
• Phone number / email address
• Providing information of the case, time of occurrence, involved parties and chronology of the case
Complaint Administrator will receive and filter Complaint Reports to check for early indications of violation. If confirmed, a violation by employee shall be reported to and discussed with the Board of Directors for further
actions. In the case of violation by the Board of Directors,
Independent Commissioner shall report and further
discuss it in a meeting of the Board of Commissioners.
In the absence of early indications of violation, the
process of Whistleblowing System is deemed completed. The whole processes of investigating complaint report
shall be stated in written report and kept by Complaint Administrator.
Enforcement of SanctionSanction to be imposed to the Perpetrator who is proven
to have committed a violation shall be determined in
accordance with applicable rules and regulations and the
Company's Articles of Association.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk46 47Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk48 49Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUPSebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, Perseroan telah melengkapi semua perizinan yang terkait dengan lingkungan hidup, melakukan penanaman pohon di sekitar area pabrik. Perseroan menggunakan sistem instalasi pengendalian air limbah untuk menjaga agar lingkungan penduduk maupun makhluk hidup lainnya terhindar dari pencemaran lingkungan. Pengelolaan emisi udara maupun pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan juga dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Para karyawan Perseroan ikut mendukung kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam pemakaian kertas dengan memakai kertas bolak-balik untuk keperluan internal. Pemakaian AC dan penerangan kantor seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan aktivitas kantor.
Berdasarkan hasil evaluasi pengawasan kinerja penaatan PROPER (Program Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) periode 2013-2014 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia memberikan peringkat BIRU untuk PT Kertas Basuki Rachmat, Entitas Anak. Biaya yang dikeluarkan untuk Tanggung Jawab Sosial Perseroan di tahun 2015 adalah sebesar Rp1,081 miliar untuk biaya pengendalian limbah agar tidak mencemari lingkungan.
KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAPerseroan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan fasilitas kesehatan untuk para karyawannya dan keluarganya. Untuk karyawan pabrik, Perseroan memberikan peralatan kerja yang memadai seperti sepatu kerja, helm, dan lain-lain. Perseroan juga menyediakan dokter khusus untuk karyawan di pabrik, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cukup memadai. Biaya aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja di tahun 2015 adalah sebesar Rp392,87 juta, dengan rincian sebesar Rp83,71 juta untuk biaya pelayanan poliklinik, Rp194,02 juta untuk Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Rp115,14 juta untuk aspek kesehataan.
ENVIRONMENTAL PRESERVATION As proof of the Company’s concern for the environment, the Company has completed all environmental permits,
planting trees around the plant. The Company uses
wastewater control system to prevent and protect the
neighborhood and other living things from environmental
pollutions. Air emissions management and B3 waste management generated from production are implemented
in accordance with the applibale laws and regulations.
All employees of the Company also participate in
environmental protection program by using used papers
for internal purposes. Air conditioning and office lighting are used as efficiently as possible in accordance with the needs of office activity.
Based on evaluation result of monitoring Company’s compliance with PROPER (Company Performance Rating Program in Environmental Management) for 2013-2014, Ministry of Environment of the Republic of Indonesia awarded BLUE rank to PT Kertas Basuki Rachmat, the Subsidiary. For 2015, the Company has spent Rp1.081 billion for Corporate Social Responsibility program in
controlling waste to prevent environmental pollution.
EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETYThe Company provides protection for its employees
under Social Security Agency Employment program and health facilities including for their families. In the
case of plant workers, the Company provides adequate safety equipment, such as safety shoes, helmet, etc.
The Company also provides special medical assistants
for plant workers to ensure adequate health services. Cost incurred to comply with employment, occupational
health and safety aspect in 2015 was Rp392.87 million with details of Rp83.71 million for cost of clinic services, Rp194.02 million for Accident Insurance, and Rp115.14 million for health aspect.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk48 49Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
SOSIAL DAN KEMASYARAKATANPerseroan menyediakan akses jalan umum di sekitar lokasi pabrik di Banyuwangi untuk kepentingan mobilitas sehari-hari bagi penduduk setempat. Perseroan juga menyediakan lahan untuk kegiatan olahraga, khususnya bagi siswa sekolah, dan masjid sebagai sarana umum dan tempat ibadah bagi masyarakat sekitar pabrik. Biaya untuk aspek Sosial dan Kemasyarakatan di tahun 2015 adalah sebesar Rp50 juta untuk berbagai sumbangan kegiatan sosial dan keagamaan, seperti:
• Pemakaian jalan Perseroan untuk masyarakat umum
• Penyediaan lapangan sepak bola untuk kegiatan olah raga SD Singotrunan, Banyuwangi
• Masjid Baiturahmah PT KBR untuk kegiatan ibadah masyarakat umum
PENDIDIKAN & PELATIHAN Pada tahun 2015, Perseroan juga telah meletakkan dasar-dasar kegiatan CSR untuk program pendidikan dan pelatihan, yaitu pencanangan kegiatan ‘KBR Mengajar’. Program yang melibatkan masyarakat, mahasiswa dan pelajar di wilayah sekitar pabrik Banyuwangi ini bertujuan untuk berbagi ilmu praktis tentang manajemen, akunting, atau kewirausahaan, dengan tenaga pengajar dari jajaran manajemen Perseroan. Diharapkan, program ‘KBR Mengajar’ ini dapat terealisasi secara berkesinambungan sejak tahun 2016 mendatang.
TANGGUNG JAWAB PRODUKProduk Perseroan adalah berupa kertas tulis cetak yang dipakai secara umum dan tidak memerlukan syarat khusus, sehingga tidak memerlukan informasi mengenai tanggung jawab produk.
SOCIAL AND PUBLIC FACILITYThe Company has built public road nearby the plant to
facilitate daily mobility of local people in Banyuwangi.
In addition, the Company also provides area for sport
activity, especially for students, a mosque and other
public facilities for surrounding community. Costs incurred
to fund Social and Public Facility in 2015 was Rp50 million
for donations to social and religious activities, such as:
• Use of Company’s entrance for general public
• Provision of football field for sport activity of SD Singotrunan, Banyuwangi
• Baiturahmah Mosque of PT Kertas Basuki Rachmat for public pray
EDUCATION & TRAININGIn 2015, the Company has been setting a foundation
of educational and training program, namely 'KBR
Mengajar', as part of CSR activities. The program involving
community and students nearby the Company’s factory in Banyuwangi aims at sharing practical knowledge in management, accounting, or entrepreneurship, with
some educators from the Company's management.
Hopefully, this ‘KBR Mengajar’ program could be realized continuously since 2016 ahead.
PRODUCT RESPONSIBILITYThe Company's products are printing papers for general
use and do not require any special requirements.
Therefore, there is no special information with respect to
product responsibility.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk50 51Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKANThis page is intentionally left blank
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk50 51Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk tahun 2015, telah dimuat secara lengkap dan Kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
SURAT PERNYATAAN | LETTER OF STATEMENTANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
TENTANG | CONCERNINGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk RESPONSIBILITY FOR THE 2015 ANNUAL REPORT PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
We, the undersigned below, hereby declare that all the information contained within this 2015 Annual Report of
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk has been fully disclosed, and we accept full responsibility for the
accuracy of the content of The Company’s Annual Report.
Thus the above this statement has been made in truthfully.
Jakarta, 25 April 2016Jakarta, April 25, 2016
Direktur UtamaPresident Director
Sonie Budi Wijaya
Komisaris UtamaPresident Commissioner
Hadi Purnomo
Direktur Independent Independent Director
Henry Priyantoro
Komisaris Independent Independent Commissioner
Melania Halim
PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia TbkGedung Antam Office Park tower B lantai 11. Jln Letjen TB Simatupang no.1 Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan 12530
Telp. +62-21 29634985/86Fax. +62-21 29634987
Email. corsec@kbri.co.idhttp://www.kbri.co.id/
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk52 53Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKANThis page is intentionally left blank
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk52 53Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
LAPORAN KEUANGAN 2015 2015 AUDITED FINANCIAL REPORT
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk54 55Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKANThis page is intentionally left blank
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk54 55Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PADA DAN UNTUKTAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2015/AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
DAN/ AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk56 57Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF AND FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2015
Pernyataan Direksi Director’s Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Halaman/Pages
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lainKonsolidasian
4 Consolidated Statement of Profit or Loss and OtherComprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7-58 Notes to Consolidated Financial Statements
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk56 57Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF AND FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2015
Pernyataan Direksi Director’s Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Halaman/Pages
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lainKonsolidasian
4 Consolidated Statement of Profit or Loss and OtherComprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7-58 Notes to Consolidated Financial Statements
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk58 59Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION
DECEMBER 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
1
Catatan/Notes 2015
2014 (Disajikankembali/ As
restated)
1 Januari2014/January 1,
2014/31 Desember2013/ December31,
2013 (Disajikankembali/ As
restated)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank3d,3e,3i,5,
31 6.338.453.408 14.947.085.346 687.518.084Cash on hand and in
banksAset keuangan lancar
lainnya 3i,6,31 - 5.000.000 5.000.000Other current financial
assetsPiutang reverse repo 3i - - 41.935.000.000 Reverse repo receivablesPiutang usaha
Pihak ketiga 3d,3i,7,31 81.084.809.559 35.674.876.373 410.863.402Trade receivables
Third partiesPiutang non-usaha
Pihak ketiga 3i,31 23.291.041.886 401.298.618 2.528.905Non-trade receivables
Third partiesPersediaan 3i,8 126.054.995.613 16.458.960.535 3.464.928.952 InventoriesPajak dibayar di muka 3l,16a 48.067.338.007 42.636.777.656 1.469.607.638 Prepaid taxesUang muka dan beban
dibayar di muka 3g,9 30.764.130.428 17.714.422.407 1.764.386.011Advances and prepaid
expensesJaminan proyek 3i - - 27.500.000.000 Project deposit
Jumlah Aset Lancar 315.600.768.901 127.838.420.935 77.239.832.992 Total Current Assets
ASET TIDAKLANCAR
NON-CURRENTASSETS
Aset pajak tangguhan 3l,16e - 3.650.409.019 3.749.701.992 Deferred tax assets
Aset tetap - bersih 3h,3i,3j,10 1.139.428.690.356 1.166.313.037.159 706.919.287.138Property, plant and
equipment - netUang jaminan 3i 813.173.125 997.054.425 236.115.750 Security depositAset tidak lancar lainnya 3i 88.576.080 96.414.480 604.252.880 Other non-current assets
Jumlah Aset TidakLancar 1.140.330.439.561 1.171.056.915.083 711.509.357.760
Total Non-CurrentAssets
JUMLAH ASET 1.455.931.208.462 1.298.895.336.018 788.749.190.752 TOTAL ASSETS
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk58 59Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION
DECEMBER 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
1
Catatan/Notes 2015
2014 (Disajikankembali/ As
restated)
1 Januari2014/January 1,
2014/31 Desember2013/ December31,
2013 (Disajikankembali/ As
restated)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank3d,3e,3i,5,
31 6.338.453.408 14.947.085.346 687.518.084Cash on hand and in
banksAset keuangan lancar
lainnya 3i,6,31 - 5.000.000 5.000.000Other current financial
assetsPiutang reverse repo 3i - - 41.935.000.000 Reverse repo receivablesPiutang usaha
Pihak ketiga 3d,3i,7,31 81.084.809.559 35.674.876.373 410.863.402Trade receivables
Third partiesPiutang non-usaha
Pihak ketiga 3i,31 23.291.041.886 401.298.618 2.528.905Non-trade receivables
Third partiesPersediaan 3i,8 126.054.995.613 16.458.960.535 3.464.928.952 InventoriesPajak dibayar di muka 3l,16a 48.067.338.007 42.636.777.656 1.469.607.638 Prepaid taxesUang muka dan beban
dibayar di muka 3g,9 30.764.130.428 17.714.422.407 1.764.386.011Advances and prepaid
expensesJaminan proyek 3i - - 27.500.000.000 Project deposit
Jumlah Aset Lancar 315.600.768.901 127.838.420.935 77.239.832.992 Total Current Assets
ASET TIDAKLANCAR
NON-CURRENTASSETS
Aset pajak tangguhan 3l,16e - 3.650.409.019 3.749.701.992 Deferred tax assets
Aset tetap - bersih 3h,3i,3j,10 1.139.428.690.356 1.166.313.037.159 706.919.287.138Property, plant and
equipment - netUang jaminan 3i 813.173.125 997.054.425 236.115.750 Security depositAset tidak lancar lainnya 3i 88.576.080 96.414.480 604.252.880 Other non-current assets
Jumlah Aset TidakLancar 1.140.330.439.561 1.171.056.915.083 711.509.357.760
Total Non-CurrentAssets
JUMLAH ASET 1.455.931.208.462 1.298.895.336.018 788.749.190.752 TOTAL ASSETS
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk60 61Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION
DECEMBER 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
2
Catatan/Notes 2015
2014 (Disajikankembali/ As
restated)
1 Januari2014/January 1,
2014/31 Desember2013/ December
31, 2013(Disajikan
kembali/ Asrestated)
LIABILITAS DANEKUITAS
LIABILITIES ANDEQUITY
LIABILITAS LANCARCURRENT
LIABILITIES
Pinjaman bank jangkapendek 3i,11 - - 20.000.000.000 Short-term bank loans
Utang usahaPihak ketiga 3i,12,31 82.152.699.310 23.691.633.630 2.986.677.248
Trade payablesThird parties
Utang non-usahaPihak ketiga 3i,13,31 7.343.420.544 37.719.298.436 16.627.674.774
Non-trade payablesThird parties
Beban akrual 3i,14,31 3.086.780.469 8.362.699.411 709.759.072 AccrualsUtang pajak 3l,16b 43.145.212 1.511.564.213 292.593.043 Taxes payablePinjaman bank jangka
panjang yang jatuhtempo dalam satutahun 3i,15,31 300.041.250.000 - 14.959.467.038
Current maturities oflong-term bank loans
Jumlah LiabilitasLancar 392.667.295.535 71.285.195.690 55.576.171.175 Total Current Liabilities
LIABILITAS TIDAKLANCAR
NON-CURRENTLIABILITIES
Liabilitas pajaktangguhan 16e 19.757.644.186 - - Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja 3m,29,32,35 5.734.042.115 4.581.815.174 5.249.836.796
Post-employmentbenefits liabilities
Pinjaman bank jangkapanjang – setelahdikurangi bagian yangjatuh tempo dalamsatu tahun 3i,15,31 515.414.674.433 545.988.901.094 34.475.690.553
Long-term bank loans –net of current
maturitiesPinjaman leasing 3i,31 1.103.945.120 - - Finance lease
Jumlah Liabilitas TidakLancar 542.010.305.854 550.570.716.268 39.725.527.349
Total Non-currentLiabilities
Jumlah Liabilitas 934.677.601.389 621.855.911.958 95.301.698.524 Total Liabilities
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION
DECEMBER 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
3
Catatan/Notes 2015
2014 (Disajikankembali/ As
restated)
1 Januari2014/January 1,
2014/31 Desember2013/ December
31, 2013(Disajikan
kembali/ Asrestated)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik Entitas induk
Equity attributable toowners of the parent
EntityModal saham Share capitalModal dasar -
15.519.938.500 sahamyang terdiri dari sahamSeri A nilai nominalRp 400, saham Seri Bnilai nominal Rp 200,saham Seri C nilainominal Rp 100, dansaham Seri D nilainominal Rp 50 persaham
Modal ditempatkan dandisetor penuh -8.687.995.734 saham 17 1.273.058.603.000 1.273.058.603.000 1.273.058.603.000
Authorized -15,519,938,500
shares which consistof Series A par
value Rp 400, SeriesB par value Rp 200,
Series C par valueRp 100, Series D par
value Rp 50 pershare, Issued and
fully paid -8,687,995,734 shares
Tambahanmodal disetor 18 221.429.935.332 221.429.935.332 213.626.500.122
Additional paid-inCapital
Ekuitas lainnya 19 1.648.357.377.084 1.648.357.377.084 1.656.160.812.294 Other reservesPenghasilan komprehensif
lainnya 127.359.866 166.545.922 -Other comprehensive
IncomeDefisit (2.621.719.973.990) (2.465.973.466.628) (2.449.398.858.921) Deficit
Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik Entitas induk 521.253.301.292 677.038.994.710 693.447.056.495
Total equity attributable toowners of the parent
Entity
Kepentingannonpengendali 20 305.781 429.350 435.733
Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 521.253.607.073 677.039.424.060 693.447.492.228 Total Equity
JUMLAH LIABILITASDAN EKUITAS 1.455.931.208.462 1.298.895.336.018 788.749.190.752
TOTAL LIABILITIESAND EQUITY
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk60 61Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION
DECEMBER 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
3
Catatan/Notes 2015
2014 (Disajikankembali/ As
restated)
1 Januari2014/January 1,
2014/31 Desember2013/ December
31, 2013(Disajikan
kembali/ Asrestated)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik Entitas induk
Equity attributable toowners of the parent
EntityModal saham Share capitalModal dasar -
15.519.938.500 sahamyang terdiri dari sahamSeri A nilai nominalRp 400, saham Seri Bnilai nominal Rp 200,saham Seri C nilainominal Rp 100, dansaham Seri D nilainominal Rp 50 persaham
Modal ditempatkan dandisetor penuh -8.687.995.734 saham 17 1.273.058.603.000 1.273.058.603.000 1.273.058.603.000
Authorized -15,519,938,500
shares which consistof Series A par
value Rp 400, SeriesB par value Rp 200,
Series C par valueRp 100, Series D par
value Rp 50 pershare, Issued and
fully paid -8,687,995,734 shares
Tambahanmodal disetor 18 221.429.935.332 221.429.935.332 213.626.500.122
Additional paid-inCapital
Ekuitas lainnya 19 1.648.357.377.084 1.648.357.377.084 1.656.160.812.294 Other reservesPenghasilan komprehensif
lainnya 127.359.866 166.545.922 -Other comprehensive
IncomeDefisit (2.621.719.973.990) (2.465.973.466.628) (2.449.398.858.921) Deficit
Jumlah ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik Entitas induk 521.253.301.292 677.038.994.710 693.447.056.495
Total equity attributable toowners of the parent
Entity
Kepentingannonpengendali 20 305.781 429.350 435.733
Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 521.253.607.073 677.039.424.060 693.447.492.228 Total Equity
JUMLAH LIABILITASDAN EKUITAS 1.455.931.208.462 1.298.895.336.018 788.749.190.752
TOTAL LIABILITIESAND EQUITY
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk62 63Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasianterlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are anintegral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
4
Catatan/ Notes 20152014 (Disajikan
kembali / Restated)
PENJUALAN BERSIH 3k,21,30 241.207.422.568 34.719.548.322 NET SALES
BEBAN POKOKPENJUALAN 3k,22 (222.036.839.167) (23.104.144.856)
COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 19.170.583.401 11.615.403.466 GROSS PROFIT
Beban penjualan danpemasaran 23,35 (11.075.632.598) (117.529.506) Selling and marketing expenses
Beban umum dan administrasi 3k,24,35 (19.354.586.682) (21.570.971.096)General and administrative
ExpensesPenghasilan keuangan 3k,25,35 113.321.408 6.273.739.020 Financial incomeBeban keuangan 3k,26,35 (49.199.132.366) (12.065.817.495) Financial chargesPenghasilan operasi lainnya 3k,27,35 - 241.143.627 Other operating incomeBeban operasi lainnya 3k,28,38 (71.980.068.870) (906.804.441) Other operating expenses
RUGI SEBELUM PAJAKPENGHASILAN (132.325.515.707) (16.530.836.425)
LOSS BEFORE I NCOMETAX
BEBAN PAJAKPENGHASILAN
16c(23.421.115.224) (43.777.665) INCOME TAX EXPENSE
RUGI TAHUN BERJALAN (155.746.630.931) (16.574.614.090) LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILANKOM PREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAINNYA INCOMEItem yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugiperiode berikutnya
Item that will not bereclassified to profit or loss
in subsequent periods
Keuntungan (kerugian)aktuaria atas liabilitasimbalan pasca-kerja 29,35 (52.248.074) 222.061.230
Actuarial gain (loss) on postemployment benefit
liabilitiesPajak terkait 35 13.062.018 (55.515.308) Related taxJumlah (39.186.056) 166.545.922 Total
JUMLAH RUGIKOMPREHENSIFPADA TAHUNBERJALAN (155.785.816.987) (16.408.068.168)
TOTAL COMPREHENSIVELOSS FOR THE CURRENT
YEAR
Rugi tahun berjalan yangdapat diatribusikan
Loss for the yearattributable to
Pemilik Entitas induk (155.746.507.362) (16.574.607.707) Owner of the parent EntityKepentingan nonpengendali (123.569) (6.383) Non-controlling interest
Jumlah (155.746.630.931) (16.574.614.090) Total
Rugi komprehensif tahunberjalan yang dapatdiatribusikan
Comprehensive loss for theyear attributable to
Pemilik Entitas (155.785.693.418) (16.408.061.785) Owner of the parent EntityKepentingan nonpengendali 20 (123.569) (6.383) Non-controlling interest
Jumlah (155.785.816.987) (16.408.068.168) T o t a l
RUGI PER SAHAM DASAR (17,93) (1,89) BASIC LOSS PER SHARE
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk62 63Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT K
ERTA
S BA
SUK
I RA
CH
MA
T IN
DO
NES
IA T
bkD
AN
KEL
OM
POK
USA
HA
AN
AK
LAPO
RA
N P
ERU
BAH
AN
EK
UIT
AS
KO
NSO
LID
ASI
AN
TAH
UN
YA
NG
BER
AK
HIR
31
DES
EMBE
R 2
015
(Din
yata
kan
dala
m R
upia
h, k
ecua
li di
nyat
akan
lain
)
PT K
ERTA
S BA
SUKI
RAC
HM
AT IN
DO
NES
IA T
bkAN
D IT
S SU
BSID
IARI
ESCO
NSO
LID
ATED
STA
TEM
ENT
OF
CHAN
GES
IN E
QU
ITY
FOR
THE
YEAR
EN
DED
DEC
EMBE
R31
,201
5(E
xpre
ssed
in R
upia
h, u
nles
s oth
erwi
se st
ated
)
Liha
t Cat
atan
ata
s Lap
oran
Keu
anga
n K
onso
lidas
ian
pada
Eksh
ibit
E te
rlam
pir y
ang
mer
upak
an b
agia
n ya
ng ti
dak
terp
isahk
an d
ariL
apor
an K
euan
gan
Kon
solid
asia
nse
cara
kes
elur
uhan
See
acco
mpa
nyin
g No
tes t
o C
onso
lidat
ed F
inan
cial
Sta
tem
ents
on E
xhib
it E
whic
h ar
e in
tegr
al p
art o
f the
Con
solid
ated
Fin
anci
al S
tate
men
ts ta
ken
as a
who
le
5
Ekui
tas y
ang
dapa
t dia
tribu
sikan
kep
ada
Entit
asin
duk/
Equi
ty a
ttrib
utab
le to
own
ers o
f the
par
entE
ntity
Ekui
tas l
ainn
ya/O
ther
rese
rves
Mod
al d
item
patk
anda
n di
seto
r pen
uh/
Issu
ed a
nd fu
llypa
id-in
cap
ital
Tam
baha
n m
odal
dise
tor/
Addi
tiona
l pai
d-in
capi
tal
Keu
ntun
gan
/(k
erug
ian)
akt
uaria
lat
as p
rogr
amm
anfa
at p
asti/
Actu
aria
l gai
n/(lo
ss) o
nde
fined
bene
fit p
rogr
am
Kom
pone
nek
uita
s lai
nnya
/O
ther
equ
ityco
mpo
nent
Def
isit/
Def
icit
Jum
lah/
Tota
l
Kep
entin
gan
nonp
enge
ndal
i/No
n-co
ntro
lling
inte
rest
Jum
lah
ekui
tas/
Tota
l equ
ity
Sald
o pe
r 1 Ja
nuar
i 201
41.
273.
058.
603.
000
213.
626.
500.
122
-1.
656.
160.
812.
294
(2.4
49.6
10.1
18.1
10)
693.
235.
797.
306
435.
733
693.
236.
233.
039
Bala
nce
as o
f 1 J
anua
ry 2
014
Peny
esua
ian
yang
tim
bul d
ari
pene
rapa
n PS
AK
No.
24
(Rev
isi 2
013)
--
-21
1.25
9.18
921
1.25
9.18
9-
211.
259.
189
Net a
djus
tmen
t aris
ing
from
adop
tion
of P
SAK
no. 2
4(R
evise
d 20
13)
Sald
o pe
r1 Ja
nuar
i 201
4(d
isajik
an k
emba
li)1.
273.
058.
603.
000
213.
626.
500.
122
-1.
656.
160.
812.
294
(2.4
49.3
98.8
58.9
21)
693.
447.
056.
495
435.
733
693.
447.
492.
228
Bala
nce
as o
f 1 J
anua
ry 2
014
(Res
tate
d)
Peny
esua
ian
yang
tim
bul d
ari
pene
rapa
n PS
AK
No.
24
(Rev
isi 2
013)
--
166.
545.
922
--
166.
545.
922
-16
6.54
5.92
2
Net a
djus
tmen
t aris
ing
from
adop
tion
of P
SAK
no. 2
4(R
evise
d 20
13)
Pela
ksan
aan
war
an se
ri II
-7.
803.
435.
210
-(7
.803
.435
.210
)-
--
-Ex
erci
sed
warr
ant s
erie
s II
Rugi
kom
preh
ensif
pad
a ta
hun
berja
lan
--
--
(16.
574.
607.
707)
(16.
574.
607.
707)
(6.3
83)
(16.
574.
614.
090)
Tota
l com
preh
ensiv
e lo
ssfo
r the
yea
r
Sald
o pe
r 31
Des
embe
r 201
4(D
isajik
an k
emba
li)1.
273.
058.
603.
000
221.
429.
935.
332
166.
545.
922
1.64
8.35
7.37
7.08
4(2
.465
.973
.466
.628
)67
7.03
8.99
4.71
042
9.35
067
7.03
9.42
4.06
0
Bala
nce
as o
fD
ecem
ber3
1,20
14(A
sre
state
d)
Rugi
bers
ihta
hun
berja
lan
--
--
(155
.746
.507
.362
)(1
55.7
46.5
07.3
62)
(123
.569
)(1
55.7
46.6
30.9
31)
Netl
ossf
or th
e ye
ar
Peng
hasi
lan
kom
preh
ensi
f lai
n-
-(3
9.18
6.05
6)-
-(3
9.18
6.05
6)-
(39.
186.
056)
Oth
er c
ompr
ehen
sive
inco
me
Sald
o pe
r31
Des
embe
r 201
51.
273.
058.
603.
000
221.
429.
935.
332
127.
359.
866
1.64
8.35
7.37
7.08
4(2
.621
.719
.973
.990
)52
1.25
3.30
1.29
230
5.78
152
1.25
3.60
7.07
3Ba
lanc
e as
of
Dec
embe
r31,
2015
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk64 65Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN KELOMPOK USAHA ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANTAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian padaEkshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial StatementsonExhibit E which are integral part of the Consolidated Financial
Statements taken as a whole
6
2015 2014
ARUS KAS UNTUK AKTIVITASOPERASI
CASH FLOWS FOR OPERATINGACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 213.828.076.560 2.927.485.926 Receipts from custom ersPembayaran kepada pemasok dan
karyawan (275.450.465.487) (40.008.813.460)Paym ent to suppliers and
EmployeesPenghasilan keuangan - 6.273.739.020 Financial incomeBeban keuangan (47.174.896.075) (20.949.363.524) Financial chargesPembayaran pajak penghasilan (2.267.573.000) (258.857.465) Income tax paidPenghasilan lainnya 492.376.714 900.436.747 Other income
Arus kas bersih untuk aktivitasoperasi (110.572.481.288) (51.115.372.756)
Net cash flows for operating activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITASINVESTASI
CASH FLOWS FOR INVESTINGACTIVITIES
Pengembalian (pembayaran) jaminanproyek - 27.500.000.000
Refund (payment) of project deposit
Penjualan (perolehan) aset keuangan -bersih 1.067.640 41.935.000.000
Sale (proceed) of financialassets – net
Hasil penjualan aset tetap - 181.818Proceeds from sale of property
plant, and equipment
Perolehan aset tetap (13.151.164.164) (475.190.827.030)Acquisition of property, plant and
equipment
Arus kas bersih untuk aktivitasinvestasi (13.150.096.524) (405.755.645.212)
Net cash flows forinvesting activities
ARUS KAS DARI AKTIVITASPENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCINGACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) dari pihakketiga (18.759.338.905) (18.123.154.024) Receipts (payment) from third parties
Penerimaan pinjaman bank 133.873.284.779 559.575.000.000 Proceeds from bank loansPembayaran provisi pinjaman bank - (886.103.155) Payment on provision of bank loansPembayaran utang bank - (69.435.157.591) Payment of bank loan
Arus kas bersih dari aktivitaspendanaan 115.113.945.874 471.130.585.230 Net cash flows from financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN)BERSIH KAS DAN SETARAKAS (8.608.631.938) 14.259.567.262
NET INCREASE (D ECREASE) INCASH AND CASH
EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADAAWAL TAHUN
14.947.085.346 687.518.084
CASH AND CASH EQUIVALENTSAT THE BEGINNING OF THE
YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADAAKHIR TAHUN 6.338.453.408 14.947.085.346
CASH AND CASH EQUIVALENTSAT THE END OF THE YEAR
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk(“Perusahaan”) didirikan dengan nama
PT Petroneks berdasarkan akta Notaris No. 21tanggal 14 Februari 1978 dari Edison Sianipar,S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaantelah disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (the“Company”) was established asPT Petroneksbased on the Notarial deed No. 21dated February 14, 1978 from Edison Sianipar,S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishmenthas been approved by the Ministry of Justice of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. Y.A.5/231/24 dated October 12, 1979.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan aktaNotaris No. 24 tanggal 13 Februari 2014 dariAndalia Farida S.H., M.H., mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perseroan karenaadanya Penerbitan Waran Seri II. Perubahananggaran dasar tersebut telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-17915 tanggal 13 Mei 2014.
The Company’s Articles of Association has beenamended several times, most recently by Notarialdeed No. 24 dated February 13, 2014 fromAndalia Farida S.H., M.H., concerning changes inCompany’s issued and paid-up capital due to theissuance of the Series II Warrants. Changes ofCompany’s articles of association were approvedby Minister of Law and Human Rights of RepublicIndonesia in its Letter No. AHU.AH.01.10-17915dated May 13, 2014.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruanglingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidangindustri kertas, pengemas dan lainnya.
Based on the Company’s Articles of Association,the scope of activities of the Company is mainlyengage in paper manufacturing, paperproduct,packaging, and others.
Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka TambangOffice Park, Jakarta Selatan.
The Company’s head office is located at GedungAneka Tambang Office Park Building, SouthJakarta.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaanmemperoleh surat pemberitahuan efektifPernyataan Penawaran dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-4213/BL/2008 untukmelakukan Penawaran Umum Saham Perdana(IPO) sejumlah 1.360.000.000 saham.
On June 30, 2008, the Company obtained noticedof effectivity from the Chairman of Securities andExchange Commision (BAPEPAM-LK) in hisDecision Letter No. S-4213/BL/2008 of InitialPublic Offering (IPO) for common share amountedto 1,360,000,000 shares.
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perusahaan telahmelaksanakan IPO saham dengan hasil sebesarRp 353.600.000.000. Jumlah saham yang dijualkepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000saham seri B dengan harga Rp 260 per saham.
On 4, 5 and July 7 2008, the Company hasconducted IPO with the results ofRp 353,600,000,000. The number of shares sold topublic investors amounted to 1,360,000,000 sharesof B series at average price of Rp 260 per share.
Setelah reverse stock, Waran Seri I (waran pisahatas saham seri B) yang diterbitkan berubah dari875.000.000 lembar menjadi sebanyak437.500.000 lembar dengan harga pelaksanaan dariRp 265 menjadi Rp 530 per saham, dan denganketentuan bahwa setiap pemegang 1 waran Seri Iyang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri Iberhak untuk membeli saham baru dengan caramelakukan pembelian pada hari bursa selama masaberlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009sampai dengan tanggal 8 Juli 2011.
After reversed stock, issued Warrant Series I (for BSeries of share) was changed from 875,000,000shares to 437,500,000 shares with the exerciseprice from Rp 265 per share to Rp 530 per sharerespectively, and with the condition that eachholders of 1 warrant Series I registered in the listof warrant Series I holders have rights to purchasenew common shares by purchasing it during stockexchange working days and effective period ofwarrant exercise starting from January 9, 2009until July 8, 2011.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk64 65Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk(“Perusahaan”) didirikan dengan nama
PT Petroneks berdasarkan akta Notaris No. 21tanggal 14 Februari 1978 dari Edison Sianipar,S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaantelah disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (the“Company”) was established asPT Petroneksbased on the Notarial deed No. 21dated February 14, 1978 from Edison Sianipar,S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishmenthas been approved by the Ministry of Justice of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. Y.A.5/231/24 dated October 12, 1979.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan aktaNotaris No. 24 tanggal 13 Februari 2014 dariAndalia Farida S.H., M.H., mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perseroan karenaadanya Penerbitan Waran Seri II. Perubahananggaran dasar tersebut telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-17915 tanggal 13 Mei 2014.
The Company’s Articles of Association has beenamended several times, most recently by Notarialdeed No. 24 dated February 13, 2014 fromAndalia Farida S.H., M.H., concerning changes inCompany’s issued and paid-up capital due to theissuance of the Series II Warrants. Changes ofCompany’s articles of association were approvedby Minister of Law and Human Rights of RepublicIndonesia in its Letter No. AHU.AH.01.10-17915dated May 13, 2014.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruanglingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidangindustri kertas, pengemas dan lainnya.
Based on the Company’s Articles of Association,the scope of activities of the Company is mainlyengage in paper manufacturing, paperproduct,packaging, and others.
Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka TambangOffice Park, Jakarta Selatan.
The Company’s head office is located at GedungAneka Tambang Office Park Building, SouthJakarta.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaanmemperoleh surat pemberitahuan efektifPernyataan Penawaran dari Ketua Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-4213/BL/2008 untukmelakukan Penawaran Umum Saham Perdana(IPO) sejumlah 1.360.000.000 saham.
On June 30, 2008, the Company obtained noticedof effectivity from the Chairman of Securities andExchange Commision (BAPEPAM-LK) in hisDecision Letter No. S-4213/BL/2008 of InitialPublic Offering (IPO) for common share amountedto 1,360,000,000 shares.
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perusahaan telahmelaksanakan IPO saham dengan hasil sebesarRp 353.600.000.000. Jumlah saham yang dijualkepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000saham seri B dengan harga Rp 260 per saham.
On 4, 5 and July 7 2008, the Company hasconducted IPO with the results ofRp 353,600,000,000. The number of shares sold topublic investors amounted to 1,360,000,000 sharesof B series at average price of Rp 260 per share.
Setelah reverse stock, Waran Seri I (waran pisahatas saham seri B) yang diterbitkan berubah dari875.000.000 lembar menjadi sebanyak437.500.000 lembar dengan harga pelaksanaan dariRp 265 menjadi Rp 530 per saham, dan denganketentuan bahwa setiap pemegang 1 waran Seri Iyang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri Iberhak untuk membeli saham baru dengan caramelakukan pembelian pada hari bursa selama masaberlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009sampai dengan tanggal 8 Juli 2011.
After reversed stock, issued Warrant Series I (for BSeries of share) was changed from 875,000,000shares to 437,500,000 shares with the exerciseprice from Rp 265 per share to Rp 530 per sharerespectively, and with the condition that eachholders of 1 warrant Series I registered in the listof warrant Series I holders have rights to purchasenew common shares by purchasing it during stockexchange working days and effective period ofwarrant exercise starting from January 9, 2009until July 8, 2011.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk66 67Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b. The Company’s Public Offering of Shares(Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) dalam akta Notaris No. 87tanggal 23 Agustus 2010, dari Humberg Lie, S.H.,notaris di Jakarta, Perusahaan melakukanperubahan jenis saham Seri B yang terdapat dalamportepel (non-reverse) menjadi saham Seri Cdengan nilai nominal Rp 100 dan penggabungannilai nominal saham (reverse stock) yaitu: 2 sahammenjadi 1 saham dengan merubah nilai nominalsaham Seri A dari Rp 200 menjadi Rp 400, sahamSeri B dari Rp 100 menjadi Rp 200. Saham Seri Cditawarkan kepada pemegang saham Perusahaanmelalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I)dalam rangka Hak Memesan efek Terlebih Dahulu(HMETD). Perubahan tersebut telah diberitahukankepada Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia berdasarkan SuratKeputusannya No. AHU-AH.01.10-22712 tanggal1 September 2010.
Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders (EGM) in Notarial Deed No. 87dated August 23, 2010, from Humberg Lie, S.H.,notary in Jakarta, the Company unissued share ofB series (non-reverse stock) was changed to shareof C series with a nominal value of Rp 100, and theCompany’s par value of share was combined(reversed stock) with the following scheme: 2shares into 1 share; par value of share A seriesfrom Rp 200 into Rp 400, par value of share Bseries from Rp 100 to Rp 200. The company’sshare of C series was offered to the shareholdersthrough Limited Public Offering I (PUT I) inconnection with Pre-emptive Rights (HMETD).Such changes had been acknowledged by theMinister of Justice and Human Rights of RepublicIndonesia based on his Decision Letter No. AHU-AH01.10-22712 dated September 1, 2010.
Berdasarkan surat pemberitahuan dari Bapepam-LK No. S-10512/BL/2008 tanggal 19 November2010, Perusahaan memperoleh pemberitahuanefektif untuk melakukan Penawaran UmumTerbatas I (PUT I) kepada masyarakat sebanyak5.983.089.146 saham biasa Seri C dengan nilainominal Rp 100 per saham yang ditawarkandengan harga pelaksanaan Rp 101 per sahamsehingga seluruhnya berjumlah sebesarRp 604.292.003.746.
Based on the notice letter of Bapepam-LKNo. S-10512/BL/2008 dated November 19, 2010,the Company has obtained an effective notice toperform Limited Public Offering I (PUT I)amounted to 5,983,089,146 shares of C Series withpar value of Rp 100 per share which is offered byexercise price of Rp 101 per share, so that, issuedshare of C Series would be in the total amounts ofRp 604,292,003,746.
Dalam PUT I ini, Perusahaan akan menerbitkanWaran Seri II (Waran pisah atas saham Seri C)sebanyak 199.436.305 unit dengan nilai yang akandiperoleh sebesar Rp 20.940.812.046. Setiappelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30saham yang ditawarkan dalam PUT I akanmemperoleh 1 waran Seri II secara cuma-cuma,dimana 1 waran Seri II dapat digunakan untukmembeli 1 saham biasa atas nama Seri C yangbernilai nominal Rp 100 per saham dengan hargapelaksanaan sebesar Rp 105 selama periodepelaksanaan Seri II yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011sampai dengan 5 Desember 2013.
In this PUT I, the Company issued Warrant SeriesII (for Share C Series) amounted to 199,436,305with the total value to be received in the amountsof Rp 20,940,812,046. Each of 30 exercisedHMETD for purchase of 30 offered shares inPUT I, will receive free of 1 warrant Series II. Thiswarrant can be used to purchase 1 common shareof C Series which par value of Rp 100 per shareand an exercise price at Rp 105 during exerciseperiod of Warrant Series II starting fromJune 6, 2011 until December 5, 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) tanggal 21 September 2011,Perusahaan telah menyetujui perubahan susunanpengurus kedudukan Perusahaan dan menerbitkansaham biasa Seri D Tanpa HMETD sebanyak774.877.000 saham dengan nilai nominal Rp 50per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67per saham, dalam rangka melakukan konversiutang menjadi modal saham.
Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders (EGM) dated September 21, 2011,the Company has approved the changes in theCompany's management, domicile and issuance ofnew share Serie D of Non-Preemptive Rightsamounted to 774,877,000 shares with par value ofRp 50 per share and exercise price of Rp 67 pershare, in order to carry out "debts to equity swap".
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b. The Company’s Public Offering of Shares-(Continued)
Waran Seri I masa berlakunya telah habis padatanggal 8 Juli 2011.
Warrant Series I expiration was being dischargedon July 8, 2011.
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuatoleh Kantor Administrasi Saham yaituPT Ficomindo Buana Registrar pada Desember2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadiSaham Seri C sebanyak 300 lembar dengan hargapelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agiosaham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlahsaham Perusahaan yang dicatatkan di Bursasejumlah 8.687.995.242 lembar saham dan199.436.005 Waran Seri II.
Based on the Register of Shareholders Sharesmade by the Administrative Office of thePT Ficomindo Buana Registrar period ofDecember 2012, there is the implementation of theWarrant Series II into Shares Series C up to 300sheets with an exercise price of Rp 105 whichimpact to rise premium by Rp 1,500. Thus thenumber of shares of the Company are listed on anumber of 8,687,995,242 shares and 199,436,005shares of Warrant Series II.
Pada periode Februari 2013, terjadi pelaksanaanWaran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 258lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yangmenimbulkan agio saham sebesar Rp 1.290.Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yangdicatatkan di bursa efek sejumlah 8.687.995.500lembar saham dan 199.435.747 Waran Seri II.
In the period of February 2013, implementationWarrant Series II into Series C Shares up to 258shares at exercise price of Rp 105 which raises theshare premium amounting to Rp 1,290. Therefore,the number of shares of the Company are listed onthe stock exchange a number of 8,687,995,500shares and 199,435,747 shares ofWarrant Series II.
Penerbitan Waran Seri II menjadi saham Seri Ctersebut telah disetujui dalam Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) denganakta Notaris No. 09 tanggal 26 Juni 2013 dariAndalia Farida, S.H., M.H., mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perusahaan karenaadanya penerbitan Waran Seri II, menyetujuipelimpahan wewenang kepada Dewan Komisarisuntuk melakukan peningkatan modal ditempatkandan disetor Perusahaan sehubungan denganpelaksanaan Waran Seri II yang telah di exercisetanggal 18 Desember 2012 dan tanggal 6 Februari2013 masing-masing sebanyak 300 dan 258 WaranSeri II menjadi saham Seri C dengan hargapelaksanaan Rp 105.
Exercise of Series II Warrants into Series C hasbeen approved in the Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders (EGM) by Notarial deedNo. 09 dated 26 June 2013 from Andalia Farida,S.H., M.H., regarding the increase in issued andpaid-up capital due to the issuance of the Series IIWarrants, approved the delegation of authority tothe Board of Commissioners to increase the issuedand fully paid in connection with theimplementation of the Series II Warrants that havebeen in exercise date of December 18, 2012 anddated 6 February 2013 respectively 300 and 258Series II Warrants into Series C shares at anexercise price of Rp 105.
Pada periode Oktober 2013, terdapat pelaksanaanWaran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 234lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 sehinggamenimbulkan agio saham sebesar Rp 1.170.Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yangdicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.734 lembarsaham.
In the period of October 2013, there areimplementation Series II Warrants into Series Cshares up to 234 sheets with an exercise price ofRp 105, giving rise to share premium amounting toRp 1,170. Therefore, the number of shares of theCompany are listed on the Stock Exchange anumber of 8,687,995,734 shares.
Waran Seri II masa berlakunya telah habis padatanggal 5 Desember 2013.
Series II Warrant expiration was being dischargedon December 5, 2013.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk66 67Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b. The Company’s Public Offering of Shares-(Continued)
Waran Seri I masa berlakunya telah habis padatanggal 8 Juli 2011.
Warrant Series I expiration was being dischargedon July 8, 2011.
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuatoleh Kantor Administrasi Saham yaituPT Ficomindo Buana Registrar pada Desember2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadiSaham Seri C sebanyak 300 lembar dengan hargapelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agiosaham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlahsaham Perusahaan yang dicatatkan di Bursasejumlah 8.687.995.242 lembar saham dan199.436.005 Waran Seri II.
Based on the Register of Shareholders Sharesmade by the Administrative Office of thePT Ficomindo Buana Registrar period ofDecember 2012, there is the implementation of theWarrant Series II into Shares Series C up to 300sheets with an exercise price of Rp 105 whichimpact to rise premium by Rp 1,500. Thus thenumber of shares of the Company are listed on anumber of 8,687,995,242 shares and 199,436,005shares of Warrant Series II.
Pada periode Februari 2013, terjadi pelaksanaanWaran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 258lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yangmenimbulkan agio saham sebesar Rp 1.290.Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yangdicatatkan di bursa efek sejumlah 8.687.995.500lembar saham dan 199.435.747 Waran Seri II.
In the period of February 2013, implementationWarrant Series II into Series C Shares up to 258shares at exercise price of Rp 105 which raises theshare premium amounting to Rp 1,290. Therefore,the number of shares of the Company are listed onthe stock exchange a number of 8,687,995,500shares and 199,435,747 shares ofWarrant Series II.
Penerbitan Waran Seri II menjadi saham Seri Ctersebut telah disetujui dalam Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) denganakta Notaris No. 09 tanggal 26 Juni 2013 dariAndalia Farida, S.H., M.H., mengenai peningkatanmodal ditempatkan dan disetor Perusahaan karenaadanya penerbitan Waran Seri II, menyetujuipelimpahan wewenang kepada Dewan Komisarisuntuk melakukan peningkatan modal ditempatkandan disetor Perusahaan sehubungan denganpelaksanaan Waran Seri II yang telah di exercisetanggal 18 Desember 2012 dan tanggal 6 Februari2013 masing-masing sebanyak 300 dan 258 WaranSeri II menjadi saham Seri C dengan hargapelaksanaan Rp 105.
Exercise of Series II Warrants into Series C hasbeen approved in the Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders (EGM) by Notarial deedNo. 09 dated 26 June 2013 from Andalia Farida,S.H., M.H., regarding the increase in issued andpaid-up capital due to the issuance of the Series IIWarrants, approved the delegation of authority tothe Board of Commissioners to increase the issuedand fully paid in connection with theimplementation of the Series II Warrants that havebeen in exercise date of December 18, 2012 anddated 6 February 2013 respectively 300 and 258Series II Warrants into Series C shares at anexercise price of Rp 105.
Pada periode Oktober 2013, terdapat pelaksanaanWaran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 234lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 sehinggamenimbulkan agio saham sebesar Rp 1.170.Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yangdicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.734 lembarsaham.
In the period of October 2013, there areimplementation Series II Warrants into Series Cshares up to 234 sheets with an exercise price ofRp 105, giving rise to share premium amounting toRp 1,170. Therefore, the number of shares of theCompany are listed on the Stock Exchange anumber of 8,687,995,734 shares.
Waran Seri II masa berlakunya telah habis padatanggal 5 Desember 2013.
Series II Warrant expiration was being dischargedon December 5, 2013.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk68 69Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunanDewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalahsebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, thecomposition of the Board Commisioners andDirectors of the Company as follows:
2015 2014
Komisaris Utama : Hadi Purnomo Antonius Kristijanto : President CommissionerKomisaris : Melania Halim Melania Halim : CommissionerKomisaris : - Adam Ariaji : Commissioner
Direktur Utama : Sonie Budi Wijaya Sonie Budi Wijaya : President DirectorDirektur : Henry Priyantoro Mohamad Mundakir : DirectorDirektur - Rizalsyah Riezky Director
Komite Audit : Melania Halim Melania Halim : Independent CommissionerAnggota : Arif Kristiawan Mursalman Ahadi : MemberAnggota : Renanda Soegiono Deden Hendrayana : Member
Perusahaan dan entitas anak mempunyai 176 dan75 pegawai tetap, masing-masing pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014.
The Company and subsidiaries have a total ofeach 176 and 75 permanent employees as ofDecember 31, 2015 and 2014, respectively.
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunanEntitas Anak yang dikonsolidasikan (selanjutnyasecara bersama-sama dengan Perusahaan disebut“Kelompok Usaha”) adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, theconsolidated subsidiaries (together with theCompany, here in after referred to as the“Group”) are as follows:
Kelompok usahaanak/subsidiary
Domisili/Domicile
Bidangusaha/
Nature ofbusiness
Mulaiberoperasi/
Commercialstarting from
PersentasePercentage
kepemilikan/of ownership
Jumlah aset sebelum eliminasi/Total assets before elimination
2015 2014 2015 2014
Pemilikan Langsung/Direct ownership
PT Kertas BasukiRachmat (KBR)
Banyuwangi Industri dan distribusikertas/Industry and paperdistribution 1971 99,9999% 99,9999% 1.478.228.239.020 1.297.069.616.215
PT HTI Basuki Rachmat(HTI-BR)(*)
Jakarta Pengolahan hasil hutan/Forest cultivation - 100,0000% 100,0000% 500.000.000 500.000.000
* Tahap pengembangan/ Development stage
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR)
KBR didirikan berdasarkan Peraturan PemerintahRepublik Indonesia No. 58 tahun 1971. AnggaranDasar KBR telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan akta Notaris No. 77tanggal 9 Mei 2011, dari Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn., dan telah mendapat pengesahan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia No. AHU-33700.AH.01.02 tanggal 6Juli 2011 mengenai peningkatan modal dasar,ditempatkan dan disetor.
KBR established under Indonesian GovernmentRegulation No. 58 in 1971. KBR’s Articles ofAssociation has been amended several times, mostrecently by Notarial deed No. 77 datedMay 9, 2011 from Sutjipto, S.H., M.Kn., and hasbeen approved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 dated July 6, 2011 concerningincrease in the authorized, issued and fully paidcapital.
KBR memiliki pabrik berlokasi di Jalan JendralBasuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, diareal tanah seluas 57 hektar. Saat ini mesin kertasPM-1 yang beroperasi menghasilkan produk"kertas budaya" atau kertas tulis/cetak yaitu HVSdan CD dengan menggunakan bahan baku kertasbekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertasPM-1 diserap oleh pasar domestik. Kapasitasproduksi mesin kertas PM-1 sebesar 10.000 ton pertahun.
KBR owned a factory which is located on JalanJendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, JawaTimur, with an area of 57 hectares. Currently thepaper machine PM-1 which operates produced"paper culture" or writing/printing paper such asHVS and CD by using waste paper raw materials.All products paper machine PM-1 is absorbed bythe domestic market. The production capacity ofthe paper machine PM-1 of 10,000 tons per year.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Kelompok usaha Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Lanjutan) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Continued)
Pada tahun 1994, dilakukan pembangunan mesinkertas PM-2 untuk memproduksi “uncoated woodfree paper” dengan kapasitas terpasang sampaidengan 260 ribu ton per tahun denganmenggunakan bahan baku bubur kertas.
On 1994, paper machine PM-2 were developed, toproduce "uncoated wood free paper" with aninstalled capacity of up to 260 thousand tons peryear by using raw material pulp.
Pada tahun 1998, KBR mengalami terpaan krisisekonomi dan moneter yang berskala nasionalmaupun regional sehingga pekerjaan proyek mesinkertas PM-2 yang telah mencapai 90% terhenti.
In 1998, the KBR experienced economic crisis andmonetary national and regional scale so that thework project paper machine PM-2 which hasreached 90% stalled.
Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan aktaNotaris No. 143 dari Sutjipto, S.H., PemerintahRepublik Indonesia, pemegang minoritas sahamKBR menjual seluruh kepemilikan saham di KBRsejumlah 2.295 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 dengan jumlah Rp 2.925.000.000.
In January 24, 2011, based on Notarial deedNo. 143 from Sutjipto, S.H.,the Government ofRepublic Indonesia, a KBR’s minority stockholderhad sold their entire own share at KBR as of 2,295shares with par value of Rp 1,000,000 amounted toRp 2,925,000,000.
Pada bulan Desember 2014, KBR telah berhasilmenyelesaikan pembangunan PM-2. Hal inimemberikan dampak positif bagi KBR dimanaPM-2 mempunyai kapasitas produksi yang lebihbesar yang mana sebelumnya KBRberketergantungan dengan PM-1 yang sudahketinggalan teknologi dan mempunyai kapasitasproduksi 10.000 ton per tahun. Pada tanggal 3Desember 2014, KBR telah merubah nama-namamesin kertas menjadi Paper Machine No. 3 (PM-3)sebelumnya bernama Paper Machine No. 2 (PM-2)dan Paper Machine No. 4 (PM-4) sebelumnyabernama Paper Machine No.1 (PM-1). Hal ini telahdisetujui oleh Induk Perusahaan dan disampaikandalam Paparan Publik tahun 2014.
On December 2014, KBR has finally finished thedevelopment of PM-2. This provides a positiveimpact for the KBR in which PM-2 has a largerproduction scales which were previously the KBRdepends on PM-1 were outdated technology andhas a production capacity of 10,000 tons per year.On December 3, 2014 KBR has changed papermachine names into Paper Machine No. 3 (PM-3)formerly known as Paper Machine No. 2 (PM-2)and Paper Machine No. 4 (PM-4) previouslynamed Paper Machine No. 1 (PM-1). It isapproved by the Parent Company and delivered ina Public Expose 2014.
Peningkatan kapasitas produksi dari KBRmerupakan langkah signifikan KBR dalam meraihpasar internasional disamping memperkuat pasarlokal dan hal ini akan meningkatkan kinerja KBR.
Increment in production capacity of KBR is asignificant step in achieving the internationalmarket besides strengthening the local market andthis will improve performance for the KBR.
PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR) PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR)
HTI-BR didirikan berdasarkan Akta No. 12 dariWahyu Nurani, S.H., notaris di Jakarta, tanggal5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahanoleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-10509.AH.01.01.Tahun2008 tanggal 3 Maret2008. Modal yang ditempatkan dan disetor penuhadalah sebesar Rp 500.000.000.
HTI-BR was established based on the notarial deedNo. 12 from Wahyu Nurani, S.H., notary in Jakartadated February 5, 2008. This deed ofestablishment has been approved by the Ministry ofLaw and Human Rights of the Government ofRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-10509.AH.01.01.Year2008 datedMarch 3, 2008. Its authorized capital has beenfully paid amounted to Rp 500,000,000.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk68 69Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Kelompok usaha Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Lanjutan) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Continued)
Pada tahun 1994, dilakukan pembangunan mesinkertas PM-2 untuk memproduksi “uncoated woodfree paper” dengan kapasitas terpasang sampaidengan 260 ribu ton per tahun denganmenggunakan bahan baku bubur kertas.
On 1994, paper machine PM-2 were developed, toproduce "uncoated wood free paper" with aninstalled capacity of up to 260 thousand tons peryear by using raw material pulp.
Pada tahun 1998, KBR mengalami terpaan krisisekonomi dan moneter yang berskala nasionalmaupun regional sehingga pekerjaan proyek mesinkertas PM-2 yang telah mencapai 90% terhenti.
In 1998, the KBR experienced economic crisis andmonetary national and regional scale so that thework project paper machine PM-2 which hasreached 90% stalled.
Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan aktaNotaris No. 143 dari Sutjipto, S.H., PemerintahRepublik Indonesia, pemegang minoritas sahamKBR menjual seluruh kepemilikan saham di KBRsejumlah 2.295 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 dengan jumlah Rp 2.925.000.000.
In January 24, 2011, based on Notarial deedNo. 143 from Sutjipto, S.H.,the Government ofRepublic Indonesia, a KBR’s minority stockholderhad sold their entire own share at KBR as of 2,295shares with par value of Rp 1,000,000 amounted toRp 2,925,000,000.
Pada bulan Desember 2014, KBR telah berhasilmenyelesaikan pembangunan PM-2. Hal inimemberikan dampak positif bagi KBR dimanaPM-2 mempunyai kapasitas produksi yang lebihbesar yang mana sebelumnya KBRberketergantungan dengan PM-1 yang sudahketinggalan teknologi dan mempunyai kapasitasproduksi 10.000 ton per tahun. Pada tanggal 3Desember 2014, KBR telah merubah nama-namamesin kertas menjadi Paper Machine No. 3 (PM-3)sebelumnya bernama Paper Machine No. 2 (PM-2)dan Paper Machine No. 4 (PM-4) sebelumnyabernama Paper Machine No.1 (PM-1). Hal ini telahdisetujui oleh Induk Perusahaan dan disampaikandalam Paparan Publik tahun 2014.
On December 2014, KBR has finally finished thedevelopment of PM-2. This provides a positiveimpact for the KBR in which PM-2 has a largerproduction scales which were previously the KBRdepends on PM-1 were outdated technology andhas a production capacity of 10,000 tons per year.On December 3, 2014 KBR has changed papermachine names into Paper Machine No. 3 (PM-3)formerly known as Paper Machine No. 2 (PM-2)and Paper Machine No. 4 (PM-4) previouslynamed Paper Machine No. 1 (PM-1). It isapproved by the Parent Company and delivered ina Public Expose 2014.
Peningkatan kapasitas produksi dari KBRmerupakan langkah signifikan KBR dalam meraihpasar internasional disamping memperkuat pasarlokal dan hal ini akan meningkatkan kinerja KBR.
Increment in production capacity of KBR is asignificant step in achieving the internationalmarket besides strengthening the local market andthis will improve performance for the KBR.
PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR) PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR)
HTI-BR didirikan berdasarkan Akta No. 12 dariWahyu Nurani, S.H., notaris di Jakarta, tanggal5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahanoleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-10509.AH.01.01.Tahun2008 tanggal 3 Maret2008. Modal yang ditempatkan dan disetor penuhadalah sebesar Rp 500.000.000.
HTI-BR was established based on the notarial deedNo. 12 from Wahyu Nurani, S.H., notary in Jakartadated February 5, 2008. This deed ofestablishment has been approved by the Ministry ofLaw and Human Rights of the Government ofRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-10509.AH.01.01.Year2008 datedMarch 3, 2008. Its authorized capital has beenfully paid amounted to Rp 500,000,000.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk70 71Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI
2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION
TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”)
Standar yang Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2015)
Standards Effective in the Current Year(on or after January 1, 2015)
Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telahmenerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan
intrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru
dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yangdianggap relevan dengan kegiatan operasinya danmempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlakuefektif untuk periode tahun buku yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2015.
In the current year, the Group has adopted all of thenew and revised financial accounting standards (SAK)and interpretation to financial accounting standards(ISAK) issued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute of Accountants thatare relevant to their operations and affected to theconsolidated financial statements effective foraccounting period beginning on or afterJanuary 1, 2015.
SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektifdalam tahun berjalan (1 Januari 2015) adalah sebagaiberikut:
New and revised SAKs and ISAKs effective in thecurrent year are as follows:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan
Keuangan”. Judul yang digunakan oleh PSAK 1
revisi ini untuk “Laporan Laba Rugi Komprehensif”
telah berubah menjadi “Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain”. Namun, PSAK 1
masih memungkinkan entitas untuk menggunakanjudul lainnya. Perubahan tersebut mengharuskanentitas untuk memisahkan item yang disajikan dalampenghasilan komprehensif lain menjadi duakelompok, berdasarkan pada apakah dapat atautidaknya dilakukan penyesuaian reklasifikasi kelaporan laba rugi di masa depan. Item yang tidakakan dilakukan penyesuaian reklasifikasi harusdisajikan secara terpisah dari item yang dapatdilakukan penyesuaian reklasifikasi di masa depan.Entitas yang menyajikan item penghasilankomprehensif lain sebelum pajak diharuskan untukmenunjukkan jumlah pajak yang terkait dengan duakelompok secara terpisah.
- PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation ofFinancial Statements”. The title used by this revisedPSAK No. 1 for the “Statement of ComprehensiveIncome” has changed to “Statement of Profit or Lossand Other Comprehensive Income”. However, PSAKNo. 1 still permits entities to use other titles. Theamendment requires entities to separate itemspresented in other comprehensive income (OCI) intotwo groups, based on whether or not they may bereclassified to profit or loss subsequently. Items thatwill not be reclassified must be presented separatelyfrom items that may be reclassified subsequently.Entities that present OCI items before tax will berequired to show the amount of tax related to the twogroups separately.
- PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan
Tersendiri”. PSAK No. 4 revisi telah diubah
namanya menjadi “Laporan Keuangan Tersendiri”;
PSAK ini berlanjut menjadi standar yang mengaturhanya untuk laporan keuangan tersendiri.
- PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate FinancialStatements”. Revised PSAK No. 4 has been renamed‘Separate financial statements’; it continues to be astandard dealing solely with separate financialstatements.
- PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama” menggantikan
PSAK No. 15 (Revisi 2009) “Investasi pada EntitasAsosiasi”. Ventura bersama dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas sesuai dengan PSAK15 (Revisi 2013), "Investasi pada Entitas Asosiasidan Ventura Bersama”. Entitas tidak dapat lagimempertangungjawabkan partisipasi dalam venturabersama dengan menggunakan metode konsolidasiproporsional.
- PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments inAssociates and Joint Ventures” superseded PSAKNo. 15 (Revised 2009) “Investment in Associates”.Joint ventures are accounted for using the equitymethod in accordance with revised PSAK No. 15(Revised 2013), “Investments in Associates and JointVentures”. Entities can no longer account for aninterest in a joint venture using the proportionateconsolidation method.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI
(Lanjutan)
2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION
TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)
Standar yang Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2015)(Lanjutan)
Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2015) (Continued)
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.
Perubahan utama adalah pengakuan keuntungan dankerugian aktuarial (pengukuran kembali), pengakuanbiaya jasa lalu/kurtailmen, penyajian dalam laporanlaba rugi, persyaratan pengungkapan, perbedaanantara imbalan “jangka pendek” dan “jangka
panjang lain”, perlakuan biaya dan pajak yang
berkaitan program imbalan kerja, pesangonpemutusan kontrak kerja, fitur berbagi risiko ataubiaya.
- PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.The key changes are recognition of actuarial gainsand losses (remeasurements), recognition of pastservice costs/curtailment, presentation in the incomestatement, disclosure requirements, distinctionbetween “short-term” and “other long-term”benefits, treatment of expenses and taxes relating toemployee benefit plans, termination benefits, risk orcost sharing features.
- PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.
Dua revisi utama telah dilakukan untuk PSAKNo. 46 (Revisi 2010). Revisi ini menekankan bahwakonsep “laba fiskal” menyiratkan bersih daripada
laba kena pajak kotor. Pajak yang didasarkan padapenerimaan penjualan kotor (disebut pajak final)berada di luar lingkup PSAK No. 46 (Revisi 2014)dan akan dicatat dengan menggunakan PSAK No. 57"Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan AsetKontinjensi” sebagai gantinya serta perubahan pajak
tangguhan pada properti investasi.
- PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.The two major revisions have been made to PSAKNo. 46 (Revised 2010). This revision emphasized thatthe concept of ‘taxable profit’ implies a net ratherthan gross taxable amount. Taxes that are based ongross sales receipts (referred to final tax) are outsidethe scope of PSAK No. 46 (Revised 2014) and will beaccounted for using PSAK No. 57 “Provisions,Contingent Liabilities, and Contingent Assets”instead and amendment to deferred tax oninvestment property.
- PSAK No. 48 (Revisi 2013), “Penurunan Nilai
Aset”. PSAK revisi ini menggantikan PSAK No. 48(Revisi 2009). Ini adalah konsekuensi perubahan ataspenerbitan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.
Standar ini menegaskan kembali prinsip tujuan ujipenurunan nilai, unit penghasil kas (UPK) ataukelompok UPK yang mana goodwill dialokasikantidak boleh lebih besar dari segmen operasi (sepertiyang didefinisikan oleh PSAK No. 5 “Segmen
Operasi”) sebelum penggabungan.
- PSAK No. 48 (Revised 2013), “Impairment ofAssets”. This revised PSAK superseded PSAK No. 48(Revised 2009). This is a consequential amendmentto the pronouncement of PSAK No. 68, ‘Fair valuemeasurement’. The standard re-emphasises theprinciple that for the purpose of impairment testing,the cash generating unit (CGU) or groups of CGUsto which goodwill is allocated should not be largerthan an operating segment (as defined by PSAKNo. 5 ‘Operating Segments’) before aggregation.
- PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Penyajian”. Perubahan ini menjelaskan beberapa
persyaratan untuk saling hapus aset keuangan danliabilitas keuangan pada posisi keuangan.
- PSAK No. 50 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Presentation”. This amendmentclarifies some of the requirements for offsettingfinancial assets and financial liabilities on thefinancial position.
- PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”. Sejumlah perubahan
telah dibuat untuk PSAK No. 55 (Revisi 2011)sebagai akibat penerbitan PSAK No. 68 "PengukuranNilai Wajar". Dua perubahan penting lainnya yangtelah dibuat (1) opsi beli, opsi jual dan opsi prabayar(2) akuntansi lindung nilai dari pembaruan (novasi)derivatif dan kelanjutan.
- PSAK No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”.A number of amendments have been made to PSAKNo. 55 (Revised 2011) as a result of thepronouncement of PSAK No. 68 “Fair valuemeasurement”. Two other notable changes havebeen made (1) calls, puts and prepayment options (2)novation of derivatives and continuation of hedgeaccounting.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk70 71Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI
(Lanjutan)
2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION
TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)
Standar yang Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2015)(Lanjutan)
Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2015) (Continued)
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.
Perubahan utama adalah pengakuan keuntungan dankerugian aktuarial (pengukuran kembali), pengakuanbiaya jasa lalu/kurtailmen, penyajian dalam laporanlaba rugi, persyaratan pengungkapan, perbedaanantara imbalan “jangka pendek” dan “jangka
panjang lain”, perlakuan biaya dan pajak yang
berkaitan program imbalan kerja, pesangonpemutusan kontrak kerja, fitur berbagi risiko ataubiaya.
- PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.The key changes are recognition of actuarial gainsand losses (remeasurements), recognition of pastservice costs/curtailment, presentation in the incomestatement, disclosure requirements, distinctionbetween “short-term” and “other long-term”benefits, treatment of expenses and taxes relating toemployee benefit plans, termination benefits, risk orcost sharing features.
- PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.
Dua revisi utama telah dilakukan untuk PSAKNo. 46 (Revisi 2010). Revisi ini menekankan bahwakonsep “laba fiskal” menyiratkan bersih daripada
laba kena pajak kotor. Pajak yang didasarkan padapenerimaan penjualan kotor (disebut pajak final)berada di luar lingkup PSAK No. 46 (Revisi 2014)dan akan dicatat dengan menggunakan PSAK No. 57"Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan AsetKontinjensi” sebagai gantinya serta perubahan pajak
tangguhan pada properti investasi.
- PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.The two major revisions have been made to PSAKNo. 46 (Revised 2010). This revision emphasized thatthe concept of ‘taxable profit’ implies a net ratherthan gross taxable amount. Taxes that are based ongross sales receipts (referred to final tax) are outsidethe scope of PSAK No. 46 (Revised 2014) and will beaccounted for using PSAK No. 57 “Provisions,Contingent Liabilities, and Contingent Assets”instead and amendment to deferred tax oninvestment property.
- PSAK No. 48 (Revisi 2013), “Penurunan Nilai
Aset”. PSAK revisi ini menggantikan PSAK No. 48(Revisi 2009). Ini adalah konsekuensi perubahan ataspenerbitan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.
Standar ini menegaskan kembali prinsip tujuan ujipenurunan nilai, unit penghasil kas (UPK) ataukelompok UPK yang mana goodwill dialokasikantidak boleh lebih besar dari segmen operasi (sepertiyang didefinisikan oleh PSAK No. 5 “Segmen
Operasi”) sebelum penggabungan.
- PSAK No. 48 (Revised 2013), “Impairment ofAssets”. This revised PSAK superseded PSAK No. 48(Revised 2009). This is a consequential amendmentto the pronouncement of PSAK No. 68, ‘Fair valuemeasurement’. The standard re-emphasises theprinciple that for the purpose of impairment testing,the cash generating unit (CGU) or groups of CGUsto which goodwill is allocated should not be largerthan an operating segment (as defined by PSAKNo. 5 ‘Operating Segments’) before aggregation.
- PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Penyajian”. Perubahan ini menjelaskan beberapa
persyaratan untuk saling hapus aset keuangan danliabilitas keuangan pada posisi keuangan.
- PSAK No. 50 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Presentation”. This amendmentclarifies some of the requirements for offsettingfinancial assets and financial liabilities on thefinancial position.
- PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”. Sejumlah perubahan
telah dibuat untuk PSAK No. 55 (Revisi 2011)sebagai akibat penerbitan PSAK No. 68 "PengukuranNilai Wajar". Dua perubahan penting lainnya yangtelah dibuat (1) opsi beli, opsi jual dan opsi prabayar(2) akuntansi lindung nilai dari pembaruan (novasi)derivatif dan kelanjutan.
- PSAK No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”.A number of amendments have been made to PSAKNo. 55 (Revised 2011) as a result of thepronouncement of PSAK No. 68 “Fair valuemeasurement”. Two other notable changes havebeen made (1) calls, puts and prepayment options (2)novation of derivatives and continuation of hedgeaccounting.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk72 73Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI
(Lanjutan)
2. ADOPTION OF NEW AND REVISEDSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION
TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(“ISAK”) (Continued)
Standar yang Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2015)(Lanjutan)
Standards Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2015) (Continued)
- PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”. PSAK No. 60 juga telah diubah
untuk meningkatkan pengungkapan saling hapus saatini seperti yang dipersyaratkan oleh PSAK No. 50(Revisi 2014) dan untuk mengakomodasipengungkapan nilai wajar baru seperti yangdipersyaratkan oleh PSAK No. 68.
- PSAK No. 60 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Disclosures”. PSAK No. 60 has alsobeen amended to enhance current offsettingdisclosures as required by PSAK No. 50 (Revised2014) and to accommodate new fair value disclosurerequirements as required by PSAK No. 68.
- PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi”.
PSAK No. 65 menggantikan semua pedoman tentangpengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No. 4(Revisi 2009), “Konsolidasi dan Laporan Keuangan
Tersendiri”, dan ISAK No. 7 (Revisi 2009),
“Konsolidasi - Entitas Bertujuan Khusus”.
- PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”.PSAK No. 65 replaces all of the guidance on controland consolidation in PSAK No. 4 (Revised 2009),“Consolidated and Separate Financial Statements”,and ISAK No. 7 (Revised 2009),“Consolidation - Special Purpose Entities”.
- PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain”. PSAK No. 67 mengatur tentang
pengungkapan yang diperlukan untuk Entitaspelaporan dalam dua standar baru, PSAK No. 65,"Laporan Keuangan Konsolidasi", dan PSAK No.66, "Pengaturan Bersama". Pengungkapan yangdiperlukan dalam bidang berikut (1) Pertimbangandan Asumsi yang Signifikan (2) Partisipasi DalamEntitas Anak (3) Partisipasi dalam PengaturanBersama dan Asosiasi.
- PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in OtherEntities”. PSAK No. 67 sets out the requireddisclosures for entities reporting under the two newstandards, PSAK No. 65, “Consolidated FinancialStatements”, and PSAK No. 66, “JointArrangements”. The disclosures are required in thefollowing areas (1) Significant Judgements andAssumptions (2) Interests in Subsidiaries (3)Interests in Joint Arrangements and Associates.
- PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.
PSAK No. 68 menjelaskan bagaimana mengukurnilai wajar dan bertujuan untuk meningkatkanpengungkapan nilai wajar; PSAK ini memberikandefinisi nilai wajar, pasar utama atau pasar yangpaling menguntungkan, asumsi pelaku pasar,penggunaan tertinggi dan terbaik, harga bid dan ask,premis penilaian, hirarki nilai wajar, termasukpersyaratan pengungkapan yang ditingkatkan.
- PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”.PSAK No. 68 explains how to measure fair value andaims to enhance fair value disclosures; This PSAKsets definition of fair value, principal or mostadvantageous market, market participantassumptions, highest and best use, bid and askprices, fair value hierarchy, includes enhanceddisclosure requirements.
- ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang
Derivatif Melekat”. Ini mengantikan ISAK No.26
(Revisi 2009). Revisi ISAK No. 26 menegaskankembali pelakuan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014)bahwa Entitas harus menilai apakah derivatif yangmelekat diperlukan untuk dipisahkan dari kontrakutama dan dicatat sebagai derivatif ketika Entitasmenjadi salah satu pihak kontrak pertama kali.
- ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment ofEmbedded Derivatives”. This superseded ISAK No.26 (Revised 2009). The revised ISAK No. 26 re-confirms the treatment in PSAK No. 55 (Revised2014) that an Entity should assess whether anembedded derivative is required to be separatedfrom the host contract and accounted for as aderivative when the Entity first becomes a party tothe contract.
Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalamtahun berjalan dan relevan dengan kegiatan KelompokUsaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam“Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting.
Several SAKs and ISAKs that became effective in thecurrent year and are relevant to the Group operationhave been adopted as disclosed in the “Summary ofSignificant Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevandengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akanmempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depansedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yangmungkin timbul dari penerapan standar-standar initerhadap laporan keuangan konsolidasian.
Other SAKs and ISAKs that are not relevant to theGroup’s operation or might affect the accountingpolicies in the future are being evaluated by themanagement the potential impact that might arise fromthe adoption of these standards to the consolidatedfinancial statements.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia(SAK), yang mencakup Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesiaserta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) yang fungsinyadialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 1Januari 2013, diatur dalam aturannya No. VIII.G.7 yangmerupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LKNo. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang“Penyajian dan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik”.
The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards (SAK), which comprise theStatements of Financial Accounting Standars (PSAK)and Interpretations of Financial Accounting Standards(ISAK) issued by the Financial Accounting StandardsBoard of the Indonesian Institute of Accountants andCapital Market and Financial Institution SupervisoryAgency (BAPEPAM-LK) which function has beentransferred to Financial Service Authority (OJK)starting 1 January 2013, regulation No. VIII.G.7Attachment to Decision from Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 on the“Presentations and Disclosures of Financial Statementsof Listed Group”.
a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian
a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian, disusunberdasarkan konsep harga perolehan dan dasarakrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yangdiukur berdasarkan pengukuran sebagaimanadiuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut.
The consolidated financial statements, except forthe consolidated statements of cash flows, havebeen prepared under historical cost concept andaccrual basis, except for certain accounts whichare measured on the bases described in the relatedaccounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows havebeen prepared based on the direct method byclassifying the cash flows on the basis of operating,investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporankeuangan konsolidasian pada tiap Entitas diukurdengan mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the consolidated financialstatements of each Entity are measured using thecurrency of primary economic environment inwhich the Entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalamRupiah, yang merupakan mata uang fungsional danpenyajian kelompok usaha.
The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is the Group’sfunctional and presentation currency.
b. Dasar Konsolidasi b. Basis of ConsolidationLaporan keuangan konsolidasian menggabungkanlaporan keuangan Perusahaan dan Entity yangdikendalikan oleh Perusahaan (Entity anak).Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaanmempunyai hak untuk mengatur kebijakankeuangan keuangan dan operasional suatu Entityuntuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporatethe financial statements of the Company andentities controlled by the Company (itssubsdiaries). Control is achieved if the Companyhas the power to govern the financial andoperating policies of an Entity so as to obtainbenefits from its activities.
Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalianketika Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50%hak suara namun dapat mengatur kebijakankeuangan dan operasional secara defacto.Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlahhak suara yang dimiliki Perusahaan, secara relatifterhadap jumlah dan penyebaran pemilikan haksuara pemegang saham lain memberikanPerusahaan kemampuan untuk mengendalikankebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakanlainnya. Entity anak dikonsolidasikan secara penuhsejak tanggal pengendalian dialihkan kepadaPerusahaan dan tidak dikonsolidiasikan sejaktanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
The Company also assesses existance of controlwhere it does not have more than 50% of the votingpower but is able to govern the financial andoperating policies by virtue of de-facto control.De-facto control may arise in circumstances wherethe size of the Company’s voting rights relative tothe size and dispersion of holdings of othershareholders give the Company the power togovern the financial, operating and other policies.Subsidiaries are fully consolidated from the dateon which control is transferred to the Companyand are de-consolidated from the date on which thecontrol ceases.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk72 73Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia(SAK), yang mencakup Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesiaserta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) yang fungsinyadialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 1Januari 2013, diatur dalam aturannya No. VIII.G.7 yangmerupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LKNo. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang“Penyajian dan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik”.
The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards (SAK), which comprise theStatements of Financial Accounting Standars (PSAK)and Interpretations of Financial Accounting Standards(ISAK) issued by the Financial Accounting StandardsBoard of the Indonesian Institute of Accountants andCapital Market and Financial Institution SupervisoryAgency (BAPEPAM-LK) which function has beentransferred to Financial Service Authority (OJK)starting 1 January 2013, regulation No. VIII.G.7Attachment to Decision from Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 on the“Presentations and Disclosures of Financial Statementsof Listed Group”.
a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian
a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian, disusunberdasarkan konsep harga perolehan dan dasarakrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yangdiukur berdasarkan pengukuran sebagaimanadiuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut.
The consolidated financial statements, except forthe consolidated statements of cash flows, havebeen prepared under historical cost concept andaccrual basis, except for certain accounts whichare measured on the bases described in the relatedaccounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows havebeen prepared based on the direct method byclassifying the cash flows on the basis of operating,investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporankeuangan konsolidasian pada tiap Entitas diukurdengan mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the consolidated financialstatements of each Entity are measured using thecurrency of primary economic environment inwhich the Entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalamRupiah, yang merupakan mata uang fungsional danpenyajian kelompok usaha.
The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is the Group’sfunctional and presentation currency.
b. Dasar Konsolidasi b. Basis of ConsolidationLaporan keuangan konsolidasian menggabungkanlaporan keuangan Perusahaan dan Entity yangdikendalikan oleh Perusahaan (Entity anak).Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaanmempunyai hak untuk mengatur kebijakankeuangan keuangan dan operasional suatu Entityuntuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporatethe financial statements of the Company andentities controlled by the Company (itssubsdiaries). Control is achieved if the Companyhas the power to govern the financial andoperating policies of an Entity so as to obtainbenefits from its activities.
Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalianketika Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50%hak suara namun dapat mengatur kebijakankeuangan dan operasional secara defacto.Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlahhak suara yang dimiliki Perusahaan, secara relatifterhadap jumlah dan penyebaran pemilikan haksuara pemegang saham lain memberikanPerusahaan kemampuan untuk mengendalikankebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakanlainnya. Entity anak dikonsolidasikan secara penuhsejak tanggal pengendalian dialihkan kepadaPerusahaan dan tidak dikonsolidiasikan sejaktanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
The Company also assesses existance of controlwhere it does not have more than 50% of the votingpower but is able to govern the financial andoperating policies by virtue of de-facto control.De-facto control may arise in circumstances wherethe size of the Company’s voting rights relative tothe size and dispersion of holdings of othershareholders give the Company the power togovern the financial, operating and other policies.Subsidiaries are fully consolidated from the dateon which control is transferred to the Companyand are de-consolidated from the date on which thecontrol ceases.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk74 75Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakanmetode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggalpengendalian beralih kepada Perusahaan. Biayaperolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensipada tanggal akuisisi. Biaya terkait akusisidibebankan ketika terjadi. Aset, liabilitas danliabilitas kontinjensi dalam suatu kombinasi bisnisdiukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi.Untuk setiap akuisisi, Perusahaan mengakuikepentingan nonpengendali pada pihak yangdiakuisisi baik pada nilai wajar atau sebagianproporsional kepentingan nonpengendali atas asetneto pihak yang diakuisisi.
Business combinations are accounted using theacquisition method as at the acquisition date,which is the date on which control is transferred tothe Company. The cost of an acquisition includesthe fair value of any contingent consideration atthe acquisition date. Acquisition-related costs areexpensed as incurred. Assets, liabilities andcontingent liabilities assumed in a businesscombination are measured initially at their fairvalue at the acquisition date. On an acquisition-by-acquisition basis, the Company recognizes anynon-controlling interest in acquisition either at fairvalue or at non-controlling interest’s proportionateshare of the acquiree’s net assets.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlahyang terkait dengan penyelesaian pada hubunganyang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnyadiakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not includeamounts related to the settlement of preexistingrelationships. Such amounts are generallyrecognised in profit or loss.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajarpada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalankontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, makahal tersebut tidak diukur kembali danpenyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selainitu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajarimbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable isrecognised at fair value at the acquisition date. Ifthe contingent consideration is classified as equity,it is not re-measured and settlement is accountedfor within equity. Otherwise, subsequent changesto the fair value of the contingent consideration arerecognised in profit or loss.
Entitas anak SubsidiariesLaporan keuangan Entitas anak dimasukkan kedalam laporan keuangan konsolidasian sejaktanggal pengendalian dimulai sampai dengantanggal pengendalian dihentikan.
The financial statements of subsidiaries areincluded in the consolidated financial statementsfrom the date that control commences until the datethat control ceases.
Kebijakan akuntansi Entitas anak diubah apabiladipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakanakuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan.
The accounting policies of subsidiaries have beenchanged when necessary to align them with thepolicies adopted by the Company.
Kerugian yang terjadi pada kepentingannonpengendali pada Entitas anak dialokasikankepada kepentingan nonpengendali bahkan apabiladialokasikan kepada kepentingan nonpengendalitersebut dapat menimbulkan saldo defisit.Kepentingan nonpengendali disajikan di dalamlaporan keuangan konsolidasian pada bagianekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik Entitasinduk.
Losses applicable to the non-controlling interestsin a subsidiary are allocated to the noncontrollinginterests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in theconsolidated statement of financial position withinequity, separately from the equity of the owners ofthe parent.
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Entitasmenghentikan pengakuan aset dan liabilitas Entitasanak, semua kepentingan Nonpengendali dankomponen ekuitas lainnya terkait dengan Entitasanak. Segala surplus atau defisit yang timbul darihilangnya pengendalian, diakui di dalam laporanlaba rugi.
Upon the loss of control, the Companyderecognises the assets and liabilities of thesubsidiary, any non-controlling interests and theother components of equity related to thesubsidiary. Any surplus or deficit arising on theloss of control is recognised in profit or loss.
Apabila Kelompok usaha masih memiliki bagian didalam Entitas anak sebelumnya, maka bagiantersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saatpengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagiantersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitasyang dihitung atau sebagai aset keuangan tersediauntuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
If the Group retains any interest in the previoussubsidiary, then such interest is measured at fairvalue at the date that control is lost. Subsequently,it is accounted for as an equity-accountedinvestee or as an available-for-sale financialasset depending on the level of influence retained.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)
Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)
Jika Kelompok usaha memiliki pengaruhsignifikan (namun bukan mengendalikan)terhadap kebijakan keuangan dan kebijakanoperasi suatu Entitas, Entitas tersebutdiklasifikasikan sebagai Entitas asosiasi. Investeedicatat dengan menggunakan metode ekuitas(equity-accounted investees) dan diakui sebesarharga perolehan pada saat awal perolehan.
Where the Group has the power to participate in(but not control) the financial and operating policydecisions of another Entity, it is classified as anassociate. Associates are recorded by equity-accounted investees method and initiallyrecognised in the consolidated statement offinancial position at cost.
Kelompok usaha mengakui bagian dari laba danrugi dalam laporan laba rugi dan penghasilan lainkomprehensif konsolidasian, kecuali jika kerugianmelebihi investasi pada Entitas asosiasi kecuali jikaterdapat jaminan tertentu. Pengaruh signifikandiasumsikan terjadi ketika Kelompok usahamemiliki antara 20% sampai dengan 50% haksuara Entitas lain. Biaya investasi termasuk biayatransaksi.
The Group ' share of post- acquisition profits andlosses is recognised in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income,except that losses in excess of the Entity'investment in the associate are not recognisedunless there is an obligation to make good thoselosses. The Group have the power to participatewhen it owned the Entity’s voting rights from 20%to 50%. Cost of investment includes transactioncost.
Keuntungan dan kerugian yang timbul daritransaksi antara Kelompok usaha dengan Entitasasosiasi diakui hanya sebatas kepentingan investorterkait dalam asosiasi. Bagian keuntungan dankerugian penanam modal yang timbul daritransaksi asosiasi itu dihilangkan terhadap nilaitercatat asosiasi.
Profits and losses arising on transactions betweenthe Group and its associates are recognised onlyto the extent of unrelated investors' interests in theassociate. The investor's share in the associate'sprofits and losses resulting from transactions iseliminated against the carrying value of theassociate.
Laporan keuangan konsolidasian mencakupbagian laba rugi Kelompok usaha dan penghasilankomprehensif lain dari investee yang dicatatdengan menggunakan metode ekuitas, setelahdilakukan penyesuaian untuk menyelaraskankebijakan akuntansi investee yang dicatat denganmenggunakan metode ekuitas dengan kebijakanKelompok usaha, sejak tanggal dimulainyapengaruh signifikan sampai dengan pengaruhsignifikan berakhir.
The consolidated financial statements includesequity in profit or loss of the Group and othercomprehensive income from investee under equitymethod, therefore adjustment shall be made toadjust accounting polices on investee which hasbeen record using the equity method with theGroup ’ policies started from the date of significantcontrol until its ended.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Kelompok usaha dansemua pendapatan dan beban yang belumterealisasi yang timbul dari transaksi antarKelompok usaha, dieliminasi di dalam penyusunandan penyajian laporan keuangan konsolidasian.Laba yang belum terealisasi yang timbul daritransaksi dengan Entitas asosiasi, dieliminasiterhadap investasi dari bagian Kelompok usaha didalam investee. Kerugian yang belum terealisasi,dieliminasi dengan cara yang sama dengankeuntungan yang belum terealisasi, hanya apabilatidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and anyunrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing theconsolidated financial statements. Unrealizedgains arising from transactions with associates areeliminated against the investment to the extentof the Group’ interest in the investee. Unrealizedlosses are eliminated in the same way asunrealized gains, but only to the extent that there isno evidence of impairment.
Akuntansi bagi Entitas anak, Kelompok usahaasosiasi dan ventura bersama di dalam laporankeuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries, associates and jointventures in separate financial statements
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk74 75Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)
Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)
Jika Kelompok usaha memiliki pengaruhsignifikan (namun bukan mengendalikan)terhadap kebijakan keuangan dan kebijakanoperasi suatu Entitas, Entitas tersebutdiklasifikasikan sebagai Entitas asosiasi. Investeedicatat dengan menggunakan metode ekuitas(equity-accounted investees) dan diakui sebesarharga perolehan pada saat awal perolehan.
Where the Group has the power to participate in(but not control) the financial and operating policydecisions of another Entity, it is classified as anassociate. Associates are recorded by equity-accounted investees method and initiallyrecognised in the consolidated statement offinancial position at cost.
Kelompok usaha mengakui bagian dari laba danrugi dalam laporan laba rugi dan penghasilan lainkomprehensif konsolidasian, kecuali jika kerugianmelebihi investasi pada Entitas asosiasi kecuali jikaterdapat jaminan tertentu. Pengaruh signifikandiasumsikan terjadi ketika Kelompok usahamemiliki antara 20% sampai dengan 50% haksuara Entitas lain. Biaya investasi termasuk biayatransaksi.
The Group ' share of post- acquisition profits andlosses is recognised in the consolidated statementof profit or loss and other comprehensive income,except that losses in excess of the Entity'investment in the associate are not recognisedunless there is an obligation to make good thoselosses. The Group have the power to participatewhen it owned the Entity’s voting rights from 20%to 50%. Cost of investment includes transactioncost.
Keuntungan dan kerugian yang timbul daritransaksi antara Kelompok usaha dengan Entitasasosiasi diakui hanya sebatas kepentingan investorterkait dalam asosiasi. Bagian keuntungan dankerugian penanam modal yang timbul daritransaksi asosiasi itu dihilangkan terhadap nilaitercatat asosiasi.
Profits and losses arising on transactions betweenthe Group and its associates are recognised onlyto the extent of unrelated investors' interests in theassociate. The investor's share in the associate'sprofits and losses resulting from transactions iseliminated against the carrying value of theassociate.
Laporan keuangan konsolidasian mencakupbagian laba rugi Kelompok usaha dan penghasilankomprehensif lain dari investee yang dicatatdengan menggunakan metode ekuitas, setelahdilakukan penyesuaian untuk menyelaraskankebijakan akuntansi investee yang dicatat denganmenggunakan metode ekuitas dengan kebijakanKelompok usaha, sejak tanggal dimulainyapengaruh signifikan sampai dengan pengaruhsignifikan berakhir.
The consolidated financial statements includesequity in profit or loss of the Group and othercomprehensive income from investee under equitymethod, therefore adjustment shall be made toadjust accounting polices on investee which hasbeen record using the equity method with theGroup ’ policies started from the date of significantcontrol until its ended.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Kelompok usaha dansemua pendapatan dan beban yang belumterealisasi yang timbul dari transaksi antarKelompok usaha, dieliminasi di dalam penyusunandan penyajian laporan keuangan konsolidasian.Laba yang belum terealisasi yang timbul daritransaksi dengan Entitas asosiasi, dieliminasiterhadap investasi dari bagian Kelompok usaha didalam investee. Kerugian yang belum terealisasi,dieliminasi dengan cara yang sama dengankeuntungan yang belum terealisasi, hanya apabilatidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and anyunrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing theconsolidated financial statements. Unrealizedgains arising from transactions with associates areeliminated against the investment to the extentof the Group’ interest in the investee. Unrealizedlosses are eliminated in the same way asunrealized gains, but only to the extent that there isno evidence of impairment.
Akuntansi bagi Entitas anak, Kelompok usahaasosiasi dan ventura bersama di dalam laporankeuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries, associates and jointventures in separate financial statements
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk76 77Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of Consolidation (Continued)
Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued)
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi(Lanjutan)
Transactions eliminated on consolidation(Continued)
Apabila Perusahaan menyajikan laporan keuangantersendiri sebagai informasi tambahan yangdikonsolidasikan kepada laporan keuangankonsolidasian, maka investasi pada Entitas anak,Entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan didalam laporan posisi keuangan Entitas senilainilai tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai.
If the Company presents separate financialstatements as additional information to theconsolidated financial statements, investments insubsidiaries, associates and joint ventures arestated in the Company’s separate statement offinancial position at cost less accumulatedimpairment losses.
Terhadap pelepasan investasi pada Entitas anakdan Entitas asosiasi, perbedaan antara jumlahneto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dariinvestasi diakui di dalam laporan laba rugi.
On disposal of investments in subsidiaries andassociates, the difference between disposalproceeds and the carrying amounts of theinvestments are recognised in the profit or loss.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali Transactions with non-controlling interests
Transaksi dengan kepentingan nonpengendalidihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalamkapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itutidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasiltransaksi tersebut. Penyesuaian kepentingannonpengendali berdasarkan jumlah proporsionalaset bersih Entitas anak.
Transactions with non-controlling interests areaccounted for as transactions with owners intheir capacity as owners and therefore no goodwillis recognized as a result of such transactions. Theadjustments to non-controlling interests are basedon a proportionate amount of the net assets of thesubsidiaries.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitasanak, maka Perusahaan:� menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas Entitas anak;� menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap kepentingan nonpengendali;� menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bilaada;
� mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima
� mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;
� mengakui perbedaan yang dihasilkan sebagailaba atau rugi dalam laba rugi; dan
� mereklasifikasi bagian induk atas komponenyang sebelumnya diakui sebagai penghasilankomprehensif ke laporan laba rugi, ataumengalihkan secara langsung ke saldo laba.
In case of loss of control over a subsidiary, theCompany:� derecognized the assets (including goodwill)
and liabilities of the subsidiary;� derecognizes the carrying amount of any
non-controlling interest;� derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
� recognizes the fair value of considerationreceived;
� recognizes the fair value of any investmentretained;
� recognizes any surplus or deficit in profit andloss; and
� reclassify the parent’s share of componentswhich previously recognized in othercomprehensive income to profit or loss orretained earnings, as appropriate.
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties
Kelompok usaha melakukan transaksi denganpihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikandalam PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan
Pihak-Pihak Berelasi”.
The Group enters into transactions with relatedparties as defined in PSAK 7 (Revised 2010),“Related Parties Disclosure”.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi(Lanjutan)
c. Transactions with Related Parties (Continued)
Pihak berelasi adalah orang atau Entitas yangterkait dengan Entitas pelapor:
Related party represents a person or an Entity whois related to the reporting Group:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Entitas pelaporjika orang tersebut:
(a) A person or a close member of the person’sfamily is related to a reporting Group if thatperson:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas Entitas pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Entitaspelapor; atau
(iii) personil manajemen kunci Entitaspelapor atau Entitas induk Entitaspelapor.
(i) has control or joint control over thereporting Group;
(ii) has significant influence over thereporting Group; or
(iii) is a member of the key managementpersonnel of the reporting Group or of aparent of the reporting Group.
(b) Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An Group is related to a reporting Group ifany of the following conditions applies:
(i) Entitas dan Entitas pelapor adalahanggota dari Entitas yang sama (artinyaEntitas induk, Entitas anak, dan Entitasanak berikutnya terkait dengan Entitaslain).
(ii) satu Entitas adalah Entitas asosiasi atauventura bersama dari Entitas lain (atauEntitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatuEntitas, yang mana adalah anggotanya).
(iii) kedua Entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.
(iv) Satu Entitas adalah ventura bersamadari Entitas ketiga dan Entitas yang lainadalah Entitas asosiasi dari Entitasketiga.
(v) Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca-kerja untuk imbalankerja dari salah satu Entitas pelapor atauEntitas yang terkait dengan Entitaspelapor. Jika Entitas pelapor adalahEntitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka Entitas sponsorjuga berelasi dengan Entitas pelapor.
(vi) Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasEntitas atau personil manajemen kunciEntitas (atau Entitas induk dariEntitas).
(i) the Group and the reporting Group aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to the others).
(ii) one Group is an associate or jointventure of the other Group (or anassociate or joint venture of a member ofa group of which the other Group is amember).
(iii) both entities are joint ventures of thesame third party.
(iv) one Group is a joint venture of a thirdGroup and the other Group is anassociate of the third Group.
(v) the Group is a post-employmentbenefit plan for the benefit of employeesof either the reporting Group or anGroup related to the reporting Group. Ifthe reporting Group is itself such a plan,the sponsoring employers are alsorelated to the reporting Group.
(vi) (vi) the Group is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).
(vii) a person identified in (a)(i) hassignificant influence over the Group or isa member of the key managementpersonnel of the Group (or of a parent ofthe Group).
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk76 77Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi(Lanjutan)
c. Transactions with Related Parties (Continued)
Pihak berelasi adalah orang atau Entitas yangterkait dengan Entitas pelapor:
Related party represents a person or an Entity whois related to the reporting Group:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Entitas pelaporjika orang tersebut:
(a) A person or a close member of the person’sfamily is related to a reporting Group if thatperson:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas Entitas pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Entitaspelapor; atau
(iii) personil manajemen kunci Entitaspelapor atau Entitas induk Entitaspelapor.
(i) has control or joint control over thereporting Group;
(ii) has significant influence over thereporting Group; or
(iii) is a member of the key managementpersonnel of the reporting Group or of aparent of the reporting Group.
(b) Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelaporjika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An Group is related to a reporting Group ifany of the following conditions applies:
(i) Entitas dan Entitas pelapor adalahanggota dari Entitas yang sama (artinyaEntitas induk, Entitas anak, dan Entitasanak berikutnya terkait dengan Entitaslain).
(ii) satu Entitas adalah Entitas asosiasi atauventura bersama dari Entitas lain (atauEntitas asosiasi atau ventura bersamayang merupakan anggota suatuEntitas, yang mana adalah anggotanya).
(iii) kedua Entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.
(iv) Satu Entitas adalah ventura bersamadari Entitas ketiga dan Entitas yang lainadalah Entitas asosiasi dari Entitasketiga.
(v) Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca-kerja untuk imbalankerja dari salah satu Entitas pelapor atauEntitas yang terkait dengan Entitaspelapor. Jika Entitas pelapor adalahEntitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka Entitas sponsorjuga berelasi dengan Entitas pelapor.
(vi) Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atasEntitas atau personil manajemen kunciEntitas (atau Entitas induk dariEntitas).
(i) the Group and the reporting Group aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to the others).
(ii) one Group is an associate or jointventure of the other Group (or anassociate or joint venture of a member ofa group of which the other Group is amember).
(iii) both entities are joint ventures of thesame third party.
(iv) one Group is a joint venture of a thirdGroup and the other Group is anassociate of the third Group.
(v) the Group is a post-employmentbenefit plan for the benefit of employeesof either the reporting Group or anGroup related to the reporting Group. Ifthe reporting Group is itself such a plan,the sponsoring employers are alsorelated to the reporting Group.
(vi) (vi) the Group is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a).
(vii) a person identified in (a)(i) hassignificant influence over the Group or isa member of the key managementpersonnel of the Group (or of a parent ofthe Group).
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk78 79Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi(Lanjutan)
c. Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratanyang disetujui oleh kedua belah pihak, dimanapersyaratan tersebut mungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan denganpihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan denganatau tidak dengan persyaratan dan kondisisebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak mempunyai hubungan pihak-pihakberelasi, telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan yang relevan.
The transaction was conducted on terms agreedby both parties, which terms may not be the sameas other transactions conducted by parties whoare not related.
All transactions and balances with significantrelated parties, whether or not conducted with theterms and conditions, as was done with the partiesthat have no relation to related parties, have beendisclosed in the relevant notes to the financialstatements.
d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions andTranslations
Transaksi-transaksi dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Padatanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiahdengan menggunakan kurs yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Transactions denominated in foreign currenciesare translated into Rupiah at the exchange ratesprevailing at the date of the transaction. At thereporting date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are translateinto Rupiah using the exchange rates prevailing atthe consolidated statements of financial positiondate.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbuldari transaksi dalam mata uang asing dan daripenjabaran aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahunberjalan.
Exchange gains and losses arising fromtransactions in foreign currencies and from thetranslation of foreign currency monetary assetsand liabilities are recognized in the current yearconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing padatanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah:
The exchange rates used to translate the monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies as of 31 December 2015 and 2014 are:
2015 2014
Dolar Amerika Serikat (USD) 13.795,00 12.440,00 United States Dollar (USD)Dolar Singapura (SGD) 9.751,19 9.422,11 Singaporean Dollar (SGD)Yen Jepang (JPY 100) 122,32 104,25 Japanese Yen (JPY 100)Euro Uni Eropa 15.069,68 15.133,27 European Euro
e. Kas dan Bank e. Cash on hand and in banks
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebasdipergunakan untuk membiayai kegiatanKelompok Usaha.
Cash is the means of payment that ready and freeto be used to finance the activities of the Group.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yangterendah antara biaya perolehan dan nilai realisasibersih (the lowest cost or net realizable value).Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakanmetode rata-rata tertimbang (weighted-averagemethod). Penyisihan untuk persediaan usangditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadapkeadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
Inventories are stated at the lowest cost or netrealizable value. Cost is determined using theweighted-average method. Allowance for inventoryobsolescence is determined based on a review ofthe physical state of inventories at the end of theyear.
g. Beban Dibayar di Muka g. Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-line method
h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment
Pemilikan Langsung Direct Acquisition
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan,tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari,dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasirugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment are stated atcost, excluding day-to-day servicing, lessaccumulated depreciation and any impairmentvalue, if any.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biayaperolehan, termasuk bea impor dan pajakpembelian yang tidak boleh dikreditkan danbiaya-biaya yang dapat diatribusikan secaralangsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuanpenggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipmentconsists of its purchase price, including importduties and taxes and any directly attributable costsin bringing the property and equipment to itsworking condition and location for itsintended use.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampaidengan nilai sisanya menggunakan metode garislurus selama estimasi masa manfaat ekonomis asettetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment, except for land, aredepreciated to their residual value using thestraight line method over their expected economicuseful lives as follows:
Jenis aset tetapMasa manfaat (tahun)/Useful lives (years)
Type of property, plant andequipment
Bangunan dan prasarana 15 – 30 Building and infrastructureMesin dan peralatan 10 – 30 Machinery and heavy equipmentKendaraan 5 VehiclePeralatan kantor 5 Office equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dantidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetapdigunakan, seperti beban perbaikan danpemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian padasaat terjadinya. Apabila beban-beban tersebutmenimbulkan peningkatan manfaat ekonomis dimasa datang dari penggunaan aset tetap tersebutyang dapat melebihi kinerja normalnya, makabeban-beban tersebut dikapitalisasi sebagaitambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant andequipment have been used in operations, such asrepairs and maintenance costs, are normallycharged to the consolidated statements of profit orloss and other comprehensive income such costsare incurred. In situations where it can be clearlydemonstrated that the expenditures have resultedin an increase in the future economicbenefits expected to be obtained from the use of theproperty, plant and equipment beyond its originallyassessed standard of performance, theexpenditures are capitalized as additional costs ofproperty, plant and equipment.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk78 79Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yangterendah antara biaya perolehan dan nilai realisasibersih (the lowest cost or net realizable value).Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakanmetode rata-rata tertimbang (weighted-averagemethod). Penyisihan untuk persediaan usangditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadapkeadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
Inventories are stated at the lowest cost or netrealizable value. Cost is determined using theweighted-average method. Allowance for inventoryobsolescence is determined based on a review ofthe physical state of inventories at the end of theyear.
g. Beban Dibayar di Muka g. Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-line method
h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment
Pemilikan Langsung Direct Acquisition
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan,tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari,dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasirugi penurunan nilai, jika ada.
Property, plant and equipment are stated atcost, excluding day-to-day servicing, lessaccumulated depreciation and any impairmentvalue, if any.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biayaperolehan, termasuk bea impor dan pajakpembelian yang tidak boleh dikreditkan danbiaya-biaya yang dapat diatribusikan secaralangsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuanpenggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipmentconsists of its purchase price, including importduties and taxes and any directly attributable costsin bringing the property and equipment to itsworking condition and location for itsintended use.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampaidengan nilai sisanya menggunakan metode garislurus selama estimasi masa manfaat ekonomis asettetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment, except for land, aredepreciated to their residual value using thestraight line method over their expected economicuseful lives as follows:
Jenis aset tetapMasa manfaat (tahun)/Useful lives (years)
Type of property, plant andequipment
Bangunan dan prasarana 15 – 30 Building and infrastructureMesin dan peralatan 10 – 30 Machinery and heavy equipmentKendaraan 5 VehiclePeralatan kantor 5 Office equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dantidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetapdigunakan, seperti beban perbaikan danpemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian padasaat terjadinya. Apabila beban-beban tersebutmenimbulkan peningkatan manfaat ekonomis dimasa datang dari penggunaan aset tetap tersebutyang dapat melebihi kinerja normalnya, makabeban-beban tersebut dikapitalisasi sebagaitambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant andequipment have been used in operations, such asrepairs and maintenance costs, are normallycharged to the consolidated statements of profit orloss and other comprehensive income such costsare incurred. In situations where it can be clearlydemonstrated that the expenditures have resultedin an increase in the future economicbenefits expected to be obtained from the use of theproperty, plant and equipment beyond its originallyassessed standard of performance, theexpenditures are capitalized as additional costs ofproperty, plant and equipment.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk80 81Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
h. Aset Tetap (Lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (Continued)
Pemilikan Langsung (Lanjutan) Direct Acquisition (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya(derecognized) pada saat dilepaskan atau tidakada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
The carrying amount of property, plant andequipment is derecognized upon disposal or whenno future economic benefits are expected from itsuse or disposal.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkandari kelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutan serta akumulasi penurunan nilai yangterkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugiyang timbul dari penghentian pengakuan aset tetapditentukan sebesar perbedaan antara jumlah netohasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatatdari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada tahun terjadinya penghentianpengakuan.
When an asset is sold or retired, the cost andrelated accumulated depreciation and anyimpairment loss are removed from the accounts.Any gains or loss arising from derecognition ofproperty, plant and equipments calculated as thedifference between the net disposal proceeds, ifany, with the carrying amount of the item isincluded in the consolidated statements of profitloss and other comprehensive income in the yearthe item is derecognized.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset
Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan.Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalampenyelesaian akan dipindahkan ke masing-masingaset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebutselesai dikerjakan dan siap digunakan sesuaidengan tujuannya..
Construction in progress is presented in the"Property, Plant and Equipment" and is stated atcost. The accumulated cost for the construction inprogress is transferred to respective property plantand equipment when the assets are completed andready for intended use.
Nilai residu, umur manfaat, serta metodepenyusutan ditelaah setiap akhir tahun dandilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbedadengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed and adjusted ifappropriate, at each financial year end.
i. Aset dan Liabilitas Keuangan i. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketikaPerusahaan menjadi pihak dalam provisi kontrakinstrumen.
Financial assets are recognized on the financialposition when the Company becomes a party to thecontractual provision of the instrument.
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yangdiberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersediauntuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuanperolehan aset keuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan tersebut padasaat awal pengakuannya.
Financial assets are classified in categories of (i)financial assets at fair value through profit andloss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to- maturityfinancial assets, and (iv) available-for- salefinancial assets. The classification depends on thepurpose for which the financial assets wereacquired. Management determines theclassification of its financial assets at initialrecognition.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi
(i) Financial assets at fair value through profitand loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi adalah aset keuanganyang diperdagangkan jika perolehannyaditujukan untuk dijual atau dibeli kembalidalam waktu dekat dan terdapat bukti adanyakecenderungan ambil untung dalam jangkapendek.
Financial assets at fair value through profitand loss are financial assets classified asheld for trading. Financial assets isclassified as held for trading if it is acquiredprincipally for the purpose of selling orrepurchasing it near the term and therefore isevidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi (Lanjutan)
(i) Financial assets at fair value throughprofit and loss (Continued)
Kelompok usaha memiliki aset yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugimeliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Group has financial assets at fair valuethrough profit and loss includes other currentfinancial assets.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah nilai transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.
Loans and receivables are initiallyrecognized at fair value plus transaction costsand subsequently measured at amortised costusing the effective interest rate method.
Kelompok usaha memiliki pinjaman yangdiberikan dan piutang meliputi kas dan bank,piutang usaha dan non-usaha.
The Group loans and receivables include cashon hand and cash in banks, trade and non-trade receivables.
(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (iii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan, serta manajemen mempunyaiintensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hinggajatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed ordetermined payments and fixed maturities thatthe management has positive intention andability to hold to maturity, other than:
a. investasi yang pada saat pengakuan awalditetapkan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi;
a. those that upon initial recognitiondesignates as at fair value throughprofit and loss;
b. investasi yang ditetapkan dalamkelompok tersedia untuk dijual; dan
b. those that designated as available forsale; and
c. investasi yang memiliki definisipinjaman yang diberikan dan piutang.
c. those that meet the definition of loan andreceivable.
Kelompok usaha tidak memiliki aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo.
The Group have no held-to-maturity financialassets.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalahaset keuangan non-derivatif yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan dalam tiga (3) kategorisebelumnya.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets designated asavailable-for-sale or not classified in thethree (3) previous categories.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk80 81Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi (Lanjutan)
(i) Financial assets at fair value throughprofit and loss (Continued)
Kelompok usaha memiliki aset yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugimeliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Group has financial assets at fair valuethrough profit and loss includes other currentfinancial assets.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah nilai transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.
Loans and receivables are initiallyrecognized at fair value plus transaction costsand subsequently measured at amortised costusing the effective interest rate method.
Kelompok usaha memiliki pinjaman yangdiberikan dan piutang meliputi kas dan bank,piutang usaha dan non-usaha.
The Group loans and receivables include cashon hand and cash in banks, trade and non-trade receivables.
(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (iii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hinggajatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan, serta manajemen mempunyaiintensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hinggajatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed ordetermined payments and fixed maturities thatthe management has positive intention andability to hold to maturity, other than:
a. investasi yang pada saat pengakuan awalditetapkan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi;
a. those that upon initial recognitiondesignates as at fair value throughprofit and loss;
b. investasi yang ditetapkan dalamkelompok tersedia untuk dijual; dan
b. those that designated as available forsale; and
c. investasi yang memiliki definisipinjaman yang diberikan dan piutang.
c. those that meet the definition of loan andreceivable.
Kelompok usaha tidak memiliki aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo.
The Group have no held-to-maturity financialassets.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalahaset keuangan non-derivatif yang ditetapkansebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan dalam tiga (3) kategorisebelumnya.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets designated asavailable-for-sale or not classified in thethree (3) previous categories.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk82 83Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
(Lanjutan)(iv) Available-for-sale financial assets
(Continued)Setelah pengukuran awal, aset keuangantersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajardengan keuntungan atau kerugian yang belumterealisasi diakui dalam ekuitas sampaiinvestasi tersebut dihentikan pengakuannya.Pada saat itu, keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas akan direklasifikasi ke laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian sebagai penyesuaianreklasifikasi.
After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fairvalue with unrealized gains or lossesrecognized in equity until the investment isderecognized. At that time, the cumulativegain or loss previously recognized in equitywill be reclassified to consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income as a reclassificationadjustment.
Kelompok usaha memiliki aset keuangantersedia untuk dijual meliputi aset keuanganlancar lainnya.
The Group available- for-sale financial assetsinclude other current financial assets.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Asetkeuangan diturunkan nilainya bila terdapat buktiobjektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awal asetkeuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masa depan atasaset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators ofimpairment at each reporting date. Financialassets are impaired when there is objectiveevidence that, as a result of one or more events thatoccurred after the initial recognition of thefinancial asset, the estimated future cash flows ofthe investment have been affected.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagaiberikut:
Objective evidence of impairment could include:
(i) kesulitan keuangan signifikan yang dialamipihak penjamin; atau
(i) significant financial difficulty of thecounterparty; or
(ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau
(ii) default or delinquency in interest or principalpayments; or
(iii) terdapat kemungkinan bahwa pihakpelanggaran akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.
(iii) there are a possibility that the customer willenter bankruptcy or financial reorganization.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assetsKelompok usaha menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktual aruskas yang berasal dari aset berakhir, atau Kelompokusaha mentransfer aset keuangan dan secarasubstansial mentransfer seluruh risiko dan manfaatatas kepemilikan aset kepada Entitas lain.
The Group derecognizes a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flows fromthe asset expire, or the Group transfers thefinancial asset and substantially all the risks andrewards of ownership of the asset to anotherEntity.
Jika Kelompok usaha tidak mentransfer serta tidakmemiliki secara substansial atas seluruh risiko danmanfaat kepemilikan serta masih mengendalikanaset yang ditransfer, maka Kelompok usahamengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar.
If the Group neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continues to control the transferredasset, the Group recognizes their retained interestin the asset and an associated liability for amountsthey may have to pay.
Jika Kelompok usaha memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat kepemilikan assetkeuangan yang di transfer, Kelompok usaha masihmengakui asset keuangan dan pinjaman yangdijamin sebesar pinjaman yang diterima.
If the Group retains substantially all the risks andrewards of ownership of a transferred financialasset, the Group continues to recognize thefinancial asset and collateralized borrowing for theproceeds received as well.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai (i)liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitaskeuangan diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.
Financial liabilities are classified in thefollowing categories of (i) financial liabilities atfair value through profit or loss and (ii) financialliabilities measured at amortized cost.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial liabilities at fair value throughprofit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi adalahliabilitas keuangan yang diperdagangkan.
Financial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss are financial liabilitiesthat held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual ataudibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapatbukti adanya kecenderungan ambil untungdalam jangka pendek.
A financial liability is classified as held fortrading if it is acquired or incurred principallyfor the purpose of selling or repurchasing itin the near term and for which there isevidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.
Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diperdagangkan kecualiditetapkan dan efektif sebagai instrumenlindung nilai.
Derivatives are also categorized as held fortrading unless they are designated andeffective as hedging instruments.
Kelompok usaha tidak memiliki liabilitaskeuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi.
The Group have no financial liabilitiesmeasured at fair value through profit or loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi
(ii) Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi diklasifikasikan dalam kategori inidan diukur pada biaya perolehandiamortisasi.
Kelompok usaha memiliki liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi meliputi utang usaha, utang non-usaha, pinjaman bank dan beban akrual.
Financial liabilities not classified asfinancial liabilities at fair value through profitor loss are classified in this category and aremeasured at amortized cost.
The Group financial liabilities at amortizedcost include trade payables, non-tradepayables bank loans, and accruals.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan danjumlah netonya dilaporkan pada laporan posisikeuangan konsolidasian ketika terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapusatas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanyaniat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and thenet amount is reported in the consolidatedfinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognized amountsand there is an intention to settle on a net basis, orrealize the assets and settle the liabilitysimultaneously.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk82 83Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai (i)liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitaskeuangan diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.
Financial liabilities are classified in thefollowing categories of (i) financial liabilities atfair value through profit or loss and (ii) financialliabilities measured at amortized cost.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial liabilities at fair value throughprofit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi adalahliabilitas keuangan yang diperdagangkan.
Financial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss are financial liabilitiesthat held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual ataudibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapatbukti adanya kecenderungan ambil untungdalam jangka pendek.
A financial liability is classified as held fortrading if it is acquired or incurred principallyfor the purpose of selling or repurchasing itin the near term and for which there isevidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.
Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diperdagangkan kecualiditetapkan dan efektif sebagai instrumenlindung nilai.
Derivatives are also categorized as held fortrading unless they are designated andeffective as hedging instruments.
Kelompok usaha tidak memiliki liabilitaskeuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi.
The Group have no financial liabilitiesmeasured at fair value through profit or loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi
(ii) Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi diklasifikasikan dalam kategori inidan diukur pada biaya perolehandiamortisasi.
Kelompok usaha memiliki liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi meliputi utang usaha, utang non-usaha, pinjaman bank dan beban akrual.
Financial liabilities not classified asfinancial liabilities at fair value through profitor loss are classified in this category and aremeasured at amortized cost.
The Group financial liabilities at amortizedcost include trade payables, non-tradepayables bank loans, and accruals.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan danjumlah netonya dilaporkan pada laporan posisikeuangan konsolidasian ketika terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapusatas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanyaniat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and thenet amount is reported in the consolidatedfinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognized amountsand there is an intention to settle on a net basis, orrealize the assets and settle the liabilitysimultaneously.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk84 85Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
i. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan secara aktif di pasar keuanganyang terorganisasi ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupanbisnis pada akhir periode pelaporan tanpapengurangan untuk biaya transaksi. Untukinstrumen keuangan yang tidak memiliki pasaraktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakanteknik penilaian.
The fair value of financial instruments that areactively traded in organized financial markets isdetermined by reference to their quoted prices inan active market at the close of business on thefinancial position date without any deduction fortransaction costs. For financial instruments withno active market, fair value is determined usingvaluation techniques.
j. Penurunan Nilai Aset Non- Keuangan j. Impairment of Non-financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Kelompok usaha menelaahnilai tercatat aset non- keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telahmengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasitersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dariaset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugianpenurunan nilai.
At the reporting date, the Group reviews thecarrying amount of non- financial assets todetermine whether there is any indication thatthose assets have suffered an impairment loss. Ifsuch indication exists, the recoverable value of theasset is estimated to determine the level ofimpairment loss.
Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasinilai yang dapat diperoleh kembali atas suatuaset individu, Kelompok usaha mengestimasi nilaiyang dapat diperoleh kembali dari unit penghasilkas atas aset.
If it is not possible to estimate the recoverableamount of an individual asset, the Group estimatesthe recoverable value of the cash generating unit toan asset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembaliadalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlahyang dapat diperoleh kembali dari asetnonkeuangan (unit penghasil kas) kurang darinilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasilkas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapatdiperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakuilangsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fairvalue less cost to sell or value in use. If therecoverable amount of a non-financial asset(cash generating unit) is less than its carryingamount, the carrying amount of the asset (cashgenerating unit) is reduced to its recoverableamount and an impairment loss is recognizedimmediately against earnings.
k. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaatekonomi akan diperoleh oleh Kelompok usaha danjumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaranyang diterima, tidak termasuk diskon, rabat danPajak Pertambahan Nilai (PPN).
Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow to theGroup and the revenue can be reliably measured.Revenue is measured at the fair value of theconsideration received, excluding discount, rebatesand Value Added Taxes (VAT).
Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko danmanfaat kepemilikan barang secara signifikan telahdipindahkan kepada pembeli.
Revenue from sales is recognized at the time thesignificant risks and rewards of ownership of thegoods have passed to the buyer.
Beban diakui saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrualbasis)
l. Pajak Penghasilan l. Income Tax
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 46(Revisi 2014), Pajak Penghasilan”, yang
menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2010).Selainitu, Kelompok usaha juga menerapkan ISAK No.20, “Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status
Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.
The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014),“Income Taxes”, which replaces PSAK No.46(Revised 2010), “Income Taxes”. Besides, theGroup also adopted ISAK No. 20, “Income Taxes:Changes in the Tax Status of an Enterprise or itsShareholders”,
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) l. Income Tax (Continued)
Pengakuan RecognitionJumlah pajak kini untuk periode kini dan periodesebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagailiabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayaruntuk periode kini dan periode-periode sebelumnyamelebihi jumlah pajak yang terutang untukperiode-periode tersebut, maka selisihnya diakuisebagai aset.
Current tax for current and prior periods, to theextent unpaid, is recognized as a liability. If theamount already paid in respect of current andprior periods exceeds the amount due for thoseperiods, the excess is recognized as an asset.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbe daan temporer kena pajak kecuali jika timbulperbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:a. pengakuan awal goodwill ; ataub. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas
dari suatu transaksi yangi. bukan transaksi kombinasi bisnis; danii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi
laba akuntansi dan laba kena pajak (rugipajak).
c. perbedaan temporer kena pajak terkait denganinvestasi pada Kelompok usaha anak, cabangdan Kelompok usaha asosiasi, dan bagianpartisipasi dalam ventura bersama, makaliabilitas pajak tangguhan harus diakui.
Deferred tax liability is recognized for all taxabletemporary differences unless the deferred taxliability arises from:a. initial recognition of goodwill;b. the initial recognition of an asset/liability
i. other than in a business combinationwhich,
ii. at the time of the transaction, does notaffect either the accounting or the taxableprofit.
c. temporary differences associated withinvestments in subsidiaries, branches, andassociates, and interests in jointarrangements, so the deferred tax should berecognized.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugianfiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkansepanjang besarkemungkinan akan ada laba kenapajak akan tersedia dalam jumlah yang cukupmemadai sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecualijika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkanyang berasal dari:
Deferred tax asset is recognized for deductibletemporary differences, unused tax losses andunused tax credits to the extent that it is probablethat taxable profit will be available against whichthe deductible temporary differences can beutilized unless the deferred tax asset arises from:
a. pengakuan awal aset atau pengakuan awalliabilitas dalam transaksi yang:i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; danii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi
baik laba akuntansi maupun laba kenapajak (rugi pajak).
b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yangditimbulkan dari Entitas anak, cabang danEntitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalamventura bersama sepanjang dan hanya sepanjangkemungkinan besar terjadi:i. perbedaan temporer akan terpulihkan pada
masa depan yang dapat diperkirakan; danii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah
yang memadai sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan.
a. the initial recognition of an asset or liability :
i. other than in a business combination,ii. at the time of the transaction, does not
affect accounting profit or taxable profit.
b. deductible temporary differences arising frominvestments in subsidiaries, branches andassociates, and interests in jointarrangements, are only recognized to theextent that it is probable thati. the temporary difference will reverse in
the foreseeable future andii. that taxable profit will be available
against which the temporary differencewill be utilized
Pengukuran MeasurementLiabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini danperiode sebelumnya diukur sebesar jumlah yangdiharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepadaotoritas perpajakan, yang dihitung menggunakantarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlakuatau yang telah secara substantif berlaku padaperiode pelaporan.
Current tax liabilities (assets) for the current andprior periods is measured at the amount expectedto be paid to (recovered from) the taxationauthorities, using the tax rates (and tax laws) thathave been enacted or substantively enacted for thereporting period.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk84 85Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) l. Income Tax (Continued)
Pengakuan RecognitionJumlah pajak kini untuk periode kini dan periodesebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagailiabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayaruntuk periode kini dan periode-periode sebelumnyamelebihi jumlah pajak yang terutang untukperiode-periode tersebut, maka selisihnya diakuisebagai aset.
Current tax for current and prior periods, to theextent unpaid, is recognized as a liability. If theamount already paid in respect of current andprior periods exceeds the amount due for thoseperiods, the excess is recognized as an asset.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbe daan temporer kena pajak kecuali jika timbulperbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:a. pengakuan awal goodwill ; ataub. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas
dari suatu transaksi yangi. bukan transaksi kombinasi bisnis; danii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi
laba akuntansi dan laba kena pajak (rugipajak).
c. perbedaan temporer kena pajak terkait denganinvestasi pada Kelompok usaha anak, cabangdan Kelompok usaha asosiasi, dan bagianpartisipasi dalam ventura bersama, makaliabilitas pajak tangguhan harus diakui.
Deferred tax liability is recognized for all taxabletemporary differences unless the deferred taxliability arises from:a. initial recognition of goodwill;b. the initial recognition of an asset/liability
i. other than in a business combinationwhich,
ii. at the time of the transaction, does notaffect either the accounting or the taxableprofit.
c. temporary differences associated withinvestments in subsidiaries, branches, andassociates, and interests in jointarrangements, so the deferred tax should berecognized.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugianfiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkansepanjang besarkemungkinan akan ada laba kenapajak akan tersedia dalam jumlah yang cukupmemadai sehingga perbedaan temporer dapatdikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecualijika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkanyang berasal dari:
Deferred tax asset is recognized for deductibletemporary differences, unused tax losses andunused tax credits to the extent that it is probablethat taxable profit will be available against whichthe deductible temporary differences can beutilized unless the deferred tax asset arises from:
a. pengakuan awal aset atau pengakuan awalliabilitas dalam transaksi yang:i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; danii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi
baik laba akuntansi maupun laba kenapajak (rugi pajak).
b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yangditimbulkan dari Entitas anak, cabang danEntitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalamventura bersama sepanjang dan hanya sepanjangkemungkinan besar terjadi:i. perbedaan temporer akan terpulihkan pada
masa depan yang dapat diperkirakan; danii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah
yang memadai sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan.
a. the initial recognition of an asset or liability :
i. other than in a business combination,ii. at the time of the transaction, does not
affect accounting profit or taxable profit.
b. deductible temporary differences arising frominvestments in subsidiaries, branches andassociates, and interests in jointarrangements, are only recognized to theextent that it is probable thati. the temporary difference will reverse in
the foreseeable future andii. that taxable profit will be available
against which the temporary differencewill be utilized
Pengukuran MeasurementLiabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini danperiode sebelumnya diukur sebesar jumlah yangdiharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepadaotoritas perpajakan, yang dihitung menggunakantarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlakuatau yang telah secara substantif berlaku padaperiode pelaporan.
Current tax liabilities (assets) for the current andprior periods is measured at the amount expectedto be paid to (recovered from) the taxationauthorities, using the tax rates (and tax laws) thathave been enacted or substantively enacted for thereporting period.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk86 87Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) l. Income Tax (Continued)
Pengukuran (Lanjutan) Measurement (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukurdengan menggunakan tarif pajak yang diharapkanakan berlaku pada saat aset dipulihkan atauliabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secarasubstantif berlaku pada periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities shall bemeasured at the tax rates that are expected to applyto the period when the asset is realized or theliability is settled, based on tax rates (and tax laws)that have been enacted or substantively enacted forthe reporting period.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak bolehdidiskontokan.
Deferred tax assets and liabilities cannot bediscounted
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjaukembali pada akhir periode pelaporan. Kelompokusaha mengurangi jumlah tercatat aset pajaktangguhan apabila besar kemungkinan laba kenapajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang cukupmemadai untuk mengkompensasikan sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan tersebut. Penguranganjumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukanpembalikan apabila kemungkinan besar laba kenapajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset shallbe reviewed at the end of each reporting period.The Group shall reduce the carrying amount of adeferred tax asset to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will beavailable to allow the benefit of part orall of thatdeferred tax asset to be utilized. Any such reductionshall be reversed to the extent that it becomesprobable that sufficient taxable profit will beavailable.
Alokasi Allocation
Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakuidalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait jugadiakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atauperistiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baikdalam OCI maupun langsung dalam ekuitas), setiappengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi(baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas,masing-masing).
For transactions and other events recognized inprofit or loss, any related tax effects are alsorecognized in profit or loss. For transactions andother events recognized outside profit or loss(either in OCI or directly in equity), any related taxeffects are also recognized outside profit or loss(either in OCI or directly in equity, respectively).
Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajaktangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhijumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnistersebut atau keuntungan dari pembelian dengandiskon.
Similarly, the recognition of deferred tax assets andliabilities in a business combination affects theamount of goodwill arising in that businesscombination or the amount of the bargain purchasegain recognized.
Saling Hapus Offset
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhansaling hapus jika, dan hanya jika, memiliki haksecara hukum untuk saling hapus aset pajak kiniterhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajaktangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkaitPerusahaan kena pajak yang sama, atau Kelompokusaha berniat untuk menyelesaikan aset danliabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities areoffset if, and only if, legally enforceable right existsto offset current tax assets against current taxliabilities, or deferred tax assets and deferred taxliabilities relate to the same taxable Company, orthe Group intends to settle its current tax assets andliabilities on a net basis.
m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits
Efektif 1 Januari 2015, Kelompok usahamenerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), “Imbalan
Kerja” secara retrospektif. Selain itu, Kelompokusaha juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAK 24:Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan PendanaanMinimum dan Interaksinya".
Effective January 1, 2015, the Group adoptedPSAK No. 24 (Revised 2014), “Employee Benefits”retrospectively. Besides, the Group also adoptedISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit on a DefinedBenefit Asset, Minimum Funding Requirements andtheir Interactions”.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
m. Imbalan Kerja (Lanjutan) m. Employee Benefits (Continued)
PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratanuntuk sepenuhnya mengakui perubahan dalamkewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuansegera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasalalu yang belum menjadi hak (vested), danmemerlukan pemilahan dari biaya imbalan pastikeseluruhan menjadi komponen-komponen danmembutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI(menghilangkan pendekatan “koridor”),
meningkatkan pengungkapan tentang programimbalan pasti, modifikasi akuntansi untukpesangon, termasuk membedakan antara imbalanyang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalanyang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja,dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalanpesangon.
This revised PSAK, introducing a requirement tofully recognize changes in the net defined benefitliability (asset) including immediate recognition ofdefined benefit costs including unvested past servicecost, and require disaggregation of the overalldefined benefit cost into components and requiringthe recognition of remeasurements in OCI(eliminating the “corridor” approach), enhancingdisclosures about defined benefit plans,modifications to the accounting for terminationbenefits, including distinguishing between benefitsprovided in exchange for service and benefitsprovided in exchange for the termination ofemployment, and changing the recognition andmeasurement of termination benefits.
Kelompok usaha mengadopsi program imbalanpasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerjauntuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.
Pengakuan
Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakuipada periode dimana imbalan diperoleh olehpekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.
Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagaiberikut:
1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarangdan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;
2. Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalanpasti ditentukan dengan menggunakan tingkatdiskonto pada awal periode diakui dalamlaporan laba rugi;
3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau asetimbalan pasti terdiri dari:- Keuntungan dan kerugian aktuarial;- Imbal balik aset program;
Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset,tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.Diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugipada periode berikutnya).
The Group adopts an unfunded defined benefit planand records employee benefits to cover adequatelythe benefits under the Law No. 13 year 2003.
Recognition
The cost of providing employee benefits should berecognized in the period in which the benefit isearned by the employee, rather than when it is paidor payable.
The components of defined benefit cost arerecognized as follows:1. Service cost attributable to the current and past
periods is recognized in profit or loss;
2. Net interest on the net defined benefit liability orasset, determined using the discount rate at thebeginning of the period is recognized in profit orloss;
3. Remeasurements of the net defined benefitliability or asset, comprising:- actuarial gains and losses;- return on plan assets;
Any changes in the effect of the asset ceiling,excluding amounts included in net interest on thenet defined benefit liability (asset). is recognized inOCI (not reclassified to profit or loss in asubsequent period).
Pengukuran
Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersihmensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria,atribusi imbalan untuk periode jasa, danpenggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar asetprogram dikurangi dari nilai kini kewajiban imbalanpasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.
Measurement
The measurement of a net defined benefit liability orassets requires the application of an actuarialvaluation method, the attribution of benefits toperiods of service, and the use of actuarialassumptions. The fair value of any plan assets isdeducted from the present value of the definedbenefit obligation in determining the net deficit orsurplus.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk86 87Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
m. Imbalan Kerja (Lanjutan) m. Employee Benefits (Continued)
PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratanuntuk sepenuhnya mengakui perubahan dalamkewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuansegera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasalalu yang belum menjadi hak (vested), danmemerlukan pemilahan dari biaya imbalan pastikeseluruhan menjadi komponen-komponen danmembutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI(menghilangkan pendekatan “koridor”),
meningkatkan pengungkapan tentang programimbalan pasti, modifikasi akuntansi untukpesangon, termasuk membedakan antara imbalanyang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalanyang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja,dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalanpesangon.
This revised PSAK, introducing a requirement tofully recognize changes in the net defined benefitliability (asset) including immediate recognition ofdefined benefit costs including unvested past servicecost, and require disaggregation of the overalldefined benefit cost into components and requiringthe recognition of remeasurements in OCI(eliminating the “corridor” approach), enhancingdisclosures about defined benefit plans,modifications to the accounting for terminationbenefits, including distinguishing between benefitsprovided in exchange for service and benefitsprovided in exchange for the termination ofemployment, and changing the recognition andmeasurement of termination benefits.
Kelompok usaha mengadopsi program imbalanpasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerjauntuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.
Pengakuan
Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakuipada periode dimana imbalan diperoleh olehpekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.
Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagaiberikut:
1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarangdan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;
2. Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalanpasti ditentukan dengan menggunakan tingkatdiskonto pada awal periode diakui dalamlaporan laba rugi;
3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau asetimbalan pasti terdiri dari:- Keuntungan dan kerugian aktuarial;- Imbal balik aset program;
Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset,tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.Diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugipada periode berikutnya).
The Group adopts an unfunded defined benefit planand records employee benefits to cover adequatelythe benefits under the Law No. 13 year 2003.
Recognition
The cost of providing employee benefits should berecognized in the period in which the benefit isearned by the employee, rather than when it is paidor payable.
The components of defined benefit cost arerecognized as follows:1. Service cost attributable to the current and past
periods is recognized in profit or loss;
2. Net interest on the net defined benefit liability orasset, determined using the discount rate at thebeginning of the period is recognized in profit orloss;
3. Remeasurements of the net defined benefitliability or asset, comprising:- actuarial gains and losses;- return on plan assets;
Any changes in the effect of the asset ceiling,excluding amounts included in net interest on thenet defined benefit liability (asset). is recognized inOCI (not reclassified to profit or loss in asubsequent period).
Pengukuran
Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersihmensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria,atribusi imbalan untuk periode jasa, danpenggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar asetprogram dikurangi dari nilai kini kewajiban imbalanpasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.
Measurement
The measurement of a net defined benefit liability orassets requires the application of an actuarialvaluation method, the attribution of benefits toperiods of service, and the use of actuarialassumptions. The fair value of any plan assets isdeducted from the present value of the definedbenefit obligation in determining the net deficit orsurplus.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk88 89Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
m. Imbalan Kerja (Lanjutan) m. Employee Benefits (Continued)
Pengukuran (Lanjutan) Measurement (Continued)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Kelompok usahadan biaya jasa terkait ditentukan denganmenggunakan metode “Projected Unit Credit”,
yang menganggap setiap periode jasa akanmenghasilkan satu unit tambahan dari imbalan danmengukur setiap unit secara terpisah untukmenghasilkan kewajiban akhir. Hal inimensyaratkan Kelompok usaha untukmengatribusikan imbalan pada periode kini (untukmenentukan biaya jasa kini) dan periode kini danperiode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajibanimbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikansepanjang periode jasa menggunakan formulaimbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerjadi tahun tahun akhir akan meningkat secara materialdibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam halini menggunakan dasar metode garis lurus.
The present value of an the Group defined benefitobligations and related service costs is determinedusing the “Projected Unit Credit” method, whichsees each period of service as giving rise to anadditional unit of benefit entitlement and measureseach unit separately in building up the finalobligation. This requires the Group to attributebenefit to the current period (to determine currentservice cost) and the current and prior periods (todetermine the present value of defined benefitobligations). Benefit is attributed to periods ofservice using the plan's benefit formula, unless anemployee's service in later years will lead to amaterially higher of benefit than in earlier years, inwhich case a straight-line basis is used.
Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalanpasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu,yang timbul sebagai akibat dari perubahanpengaturan program dalam periode kini (yaitumemperkenalkan perubahan program ataumengubah imbalan yang akan dibayar, ataukurtailmen yang secara signifikan mengurangijumlah pekerja yang disertakan).
Past service cost is the change in a defined benefitobligation for employee service in prior periods,arising as a result of changes to plan arrangementsin the current period (i.e. plan amendmentsintroducing or changing benefits payable, orcurtailments which significantly reduce the numberof covered employees).
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awaltanggal ketika perubahan program atau kurtailmenterjadi dan tanggal ketika Kelompok usahamengakui setiap pesangon, atau biaya terkaitrestrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi,Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".
Past service cost is recognized as an expense at theearlier of the date when a plan amendment orcurtailment occurs and the date when the Grouprecognizes any termination benefits, or relatedrestructuring costs under PSAK No. 57,”Provisions, Contingent Liabilities and ContingentAssets”.
Keuntungan atau kerugian atas penyelesaianprogram imbalan pasti diakui pada saat penyelesaianterjadi.
Gains or losses on the settlement of a defined benefitplan are recognized when the settlement occurs.
Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntunganatau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajibanimbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukurkembali, namun Kelompok usaha tidak disyaratkanuntuk membedakan antara biaya jasa lalu yangdihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dankerugian pada penyelesaian di mana transaksi initerjadi bersama-sama.
Before past service costs are determined, or a gainor loss on settlement is recognized, the net definedbenefit liability or asset is required to beremeasured, however the Group is not required todistinguish between past service costs resulting fromcurtailments and gains and losses on settlementwhere these transactions occur together.
n. Biaya Emisi Saham n. Stock Issuance Costs
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitanmodal saham Perusahaan kepada masyarakatdikurangkan langsung dengan hasil emisi dandisajikan sebagai pengurang akun tambahan modaldisetor dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.
Cost incurred in connection with the Company’sissuance of share capital to the public wereoffset directly with the proceeds and presented asdeduction to additional paid-in capital account inthe consolidated statements of financial position.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
o. Laba per Saham o. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik Entitas induk dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar selamatahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividingnet income for the year attributable to owners ofthe Company by the weighted average number ofshares outstanding during the year.
Kelompok usaha tidak mempunyai efekberpotensi saham biasa yang bersifat dilutif padatanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, danoleh karenanya, laba per saham dilusian tidakdihitung dan disajikan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Group has no outstanding dilutive potentialordinary shares as of December 31, 2015 and2014, and accordingly, no diluted earnings pershare is calculated and presented in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income.
p. Informasi Segmen p. Segment information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara konsistendengan pelaporan internal yang diberikan kepadapengambil keputusan operasional yangmengalokasikan sumber daya, menilai kinerjasegmen operasi dan membuat keputusanstrategis.
Operating segments are reported are in a mannerconsistent with the internal reporting provided tothe chief operating decision-maker responsible forallocationg resources, assessing performance ofthe operating segments and making strategicdecisions.
q. Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan q. Derecongnition of Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkanatau kadaluarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atau modifikasisecara substansial persyaratan dari suatu liabilitasyang saat ini ada, pertukaran atau modifikasitersebut diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatuliabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatatmasing-masing liabilitas diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain.
Financial liabilities are derecognized when theliability is terminated or canceled or expired.
When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lenderon substantially different terms, or substantiallymodify the terms of a liability that currently exists,an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and therecognition of a new liability, and the differencebetween the carrying amount of each liabilityrecognized in the statement of profit or loss andother comprehensive income.
r. Peristiwa setelah Periode Pelaporan r. Events after the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periodepelaporan yang menyediakan tambahan informasimengenai posisi keuangan konsolidasianKelompok Usaha pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jikaada, telah tercermin dalam laporan keuangankonsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadisetelah periode pelaporan yang tidak memerlukanpenyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabilajumlahnya material, telah diungkapkan dalamlaporan keuangan konsolidasian.
Events that occur after the reporting period thatprovide additional information about the Group'sconsolidated financial position on the date of theconsolidated statement of financial position(adjusting events), if any, have been reflected in theconsolidated financial statements.Events that occurafter the reporting period that do not requireadjustment (non-adjusting events), if the amount ofmaterial, are disclosed in the consolidatedfinancial statements.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk88 89Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
o. Laba per Saham o. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik Entitas induk dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar selamatahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividingnet income for the year attributable to owners ofthe Company by the weighted average number ofshares outstanding during the year.
Kelompok usaha tidak mempunyai efekberpotensi saham biasa yang bersifat dilutif padatanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, danoleh karenanya, laba per saham dilusian tidakdihitung dan disajikan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Group has no outstanding dilutive potentialordinary shares as of December 31, 2015 and2014, and accordingly, no diluted earnings pershare is calculated and presented in theconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income.
p. Informasi Segmen p. Segment information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara konsistendengan pelaporan internal yang diberikan kepadapengambil keputusan operasional yangmengalokasikan sumber daya, menilai kinerjasegmen operasi dan membuat keputusanstrategis.
Operating segments are reported are in a mannerconsistent with the internal reporting provided tothe chief operating decision-maker responsible forallocationg resources, assessing performance ofthe operating segments and making strategicdecisions.
q. Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan q. Derecongnition of Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkanatau kadaluarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atau modifikasisecara substansial persyaratan dari suatu liabilitasyang saat ini ada, pertukaran atau modifikasitersebut diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatuliabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatatmasing-masing liabilitas diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain.
Financial liabilities are derecognized when theliability is terminated or canceled or expired.
When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lenderon substantially different terms, or substantiallymodify the terms of a liability that currently exists,an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and therecognition of a new liability, and the differencebetween the carrying amount of each liabilityrecognized in the statement of profit or loss andother comprehensive income.
r. Peristiwa setelah Periode Pelaporan r. Events after the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periodepelaporan yang menyediakan tambahan informasimengenai posisi keuangan konsolidasianKelompok Usaha pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jikaada, telah tercermin dalam laporan keuangankonsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadisetelah periode pelaporan yang tidak memerlukanpenyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabilajumlahnya material, telah diungkapkan dalamlaporan keuangan konsolidasian.
Events that occur after the reporting period thatprovide additional information about the Group'sconsolidated financial position on the date of theconsolidated statement of financial position(adjusting events), if any, have been reflected in theconsolidated financial statements.Events that occurafter the reporting period that do not requireadjustment (non-adjusting events), if the amount ofmaterial, are disclosed in the consolidatedfinancial statements.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk90 91Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN
4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATION AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompokusaha mengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhijumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban,aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitaskontinjensi, pada akhir periode pelaporan.Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasitersebut dapat mengakibatkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya.
The preparation of the Group consolidated financialstatements requires management to make judgments,estimates and assumptions that affect the reportedamounts of revenues, expenses, assets and liabilities,and the disclosure of contingent liabilities, at the end ofthe reporting period. Uncertainty about theseassumptions and estimates could result in outcomes thatrequire a material adjustment to the carrying amount ofthe asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalamrangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok usahayang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlahyang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management inthe process of applying the Group ’ accounting policiesthat have the most significant effects on the amountsrecognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classfification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok usaha menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan pertimbangan bila definisi yangditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengandemikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuaidengan kebijakan akuntansi Kelompok usaha sepertidiungkapkan pada Catatan 3i.
The Group ’ determines the classifications of certainassets and liabilities as financial assets and liabilitiesby judging if they meet the definition set forth in PSAK55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets andliabilities are accounted for in accordance with theCompany and its subsidiaries’ accounting policiesdisclosed in Note 3i.
Estimasi dan Asumsi Estimates and AssumptionsAsumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yangmemiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untukperiode berikutnya diungkapkan dibawah ini.
The key assumptions of the future and the other keysource of uncertainty in estimation at the reporting datethat have a significant risk of material adjustment to thecarrying amounts of assets and liabilities for the futureperiod described below.
Kelompok usaha mendasarkan estimasi dan asumsipada parameter yang tersedia pada saat laporankeuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompokusaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsiterkait pada saat terjadinya.
The Group bases its estimates and assumptions on theparameters available at the time the financial
statements are prepared. Assumptions and situationconcerning the future development may change due tomarket changes or circumstances beyond the control ofthe Group. The changes are reflected in the relatedassumptions as incurred.
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari AsetKeuangan
Determining Recoverable Amount of FinancialAssets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yangdiketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapatmemenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,Kelompok Usaha menggunakan pertimbanganberdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuknamun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungandengan pelanggan dan status kredit dari pelangganberdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yangtersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadapjumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yangdiharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dandisesuaikan jika tambahan informasi yang diterimamempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilaipiutang.
The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that a particular customer cannot meet itsfinancial liabilities. In this case, the Group usesjudgment based on available facts and circumstances,including but not limited to, terms and relationshipswith customers and the credit status of customers basedon available credit records from third parties andknown market factors, to record specific allowance forthe customer against the amount owed in order toreduce the amount of the receivables that the Groupexpects to collect. Specific allowance is re-evaluatedand adjusted if additional information received affectsthe amount of allowance for impairment of receivables
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)
Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan AmortisasiBiaya Perolehan dari Instrumen Keuangan
Determining Fair Value and Calculation of CostAmortization of Financial Instruments
Kelompok usaha mencatat aset dan liabilitas keuangantertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yangdiamortisasi, yang mengharuskan penggunaanestimasi akuntansi. Sementara komponen signifikanatas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakandalam perhitungan amortisasi biaya perolehanditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapatdiverifikasi jumlah nilai wajar atau amortisasi dapatberbeda bila Kelompok usaha menggunakan metodologipenilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebutdapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugiKelompok usaha.
The Group records certain assets and financialliabilities at fair value and at amortized cost, whichrequires the use of accounting estimates. Whilesignificant components of fair valuemeasurement and assumptions used in the calculation ofcost amortization is determined using verifiableobjective evidence the amount of the fair value oramortized cost may differ if the Group uses differentvaluation methodologies or assumptions. These changesdirectly affect the Group’s profit or loss.
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap
Determining Depreciation Method and EstimatedUseful Lives of Property, Plant and Equipment
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaatekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yangdiharapkan. Estimasi dari masa manfaat aset tetapadalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usahaterhadap praktek industri, evaluasi teknis internal danpengalaman untuk aset yang setara.
The Group estimates the useful lives of property, plantand equipment based on the expected utilization ofassets. Estimation of useful lives of property,plant andequipment are provided based on the Group’sevaluation on industry practice, internal technicalevaluation and experience for assets equivalent.
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhirtahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasiberbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakanpemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknisatau komersial dan hukum atau pembatasan lain ataspenggunaan dari aset serta perkembangan teknologi.Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depandari operasi dapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkanoleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas,dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkindirevisi.
The estimated useful lives are reviewed at least at eachyear end reporting and updated if expectations differfrom previous estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal orother restrictions on the use of assets as well astechnological developments. However, it is possible,future results of operations could be materiallyaffected by changes in the estimates due to changes inthe factors mentioned above, and therefore the futuredepreciation charges may be revised.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampaidengan 10 tahun. Ini adalah umur yang secara umumdiharapkan dalam industri dimana Kelompok Usahamenjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 10 untuk aset tetap.
The cost of property, plant and equipment aredepreciated using the straight-line method over theestimated economic useful lives. Management estimatesthe useful lives of plant and equipment between 5 to 10years. This is the age that is generally expected in theindustry in which the Group does business. Moredetailed information disclosed in the Note 10 forproperty, plant and equipment.
Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksidan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnyaadalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akanterdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgments made in determining the provisionfor income tax. There are certain transactions andcomputations for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of businessactivities. The Group recognizes a liability for corporateincome tax based on estimates of whether there will bean additional income tax.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk90 91Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)
Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan AmortisasiBiaya Perolehan dari Instrumen Keuangan
Determining Fair Value and Calculation of CostAmortization of Financial Instruments
Kelompok usaha mencatat aset dan liabilitas keuangantertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yangdiamortisasi, yang mengharuskan penggunaanestimasi akuntansi. Sementara komponen signifikanatas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakandalam perhitungan amortisasi biaya perolehanditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapatdiverifikasi jumlah nilai wajar atau amortisasi dapatberbeda bila Kelompok usaha menggunakan metodologipenilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebutdapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugiKelompok usaha.
The Group records certain assets and financialliabilities at fair value and at amortized cost, whichrequires the use of accounting estimates. Whilesignificant components of fair valuemeasurement and assumptions used in the calculation ofcost amortization is determined using verifiableobjective evidence the amount of the fair value oramortized cost may differ if the Group uses differentvaluation methodologies or assumptions. These changesdirectly affect the Group’s profit or loss.
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi MasaManfaat Aset Tetap
Determining Depreciation Method and EstimatedUseful Lives of Property, Plant and Equipment
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaatekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yangdiharapkan. Estimasi dari masa manfaat aset tetapadalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usahaterhadap praktek industri, evaluasi teknis internal danpengalaman untuk aset yang setara.
The Group estimates the useful lives of property, plantand equipment based on the expected utilization ofassets. Estimation of useful lives of property,plant andequipment are provided based on the Group’sevaluation on industry practice, internal technicalevaluation and experience for assets equivalent.
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhirtahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasiberbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakanpemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknisatau komersial dan hukum atau pembatasan lain ataspenggunaan dari aset serta perkembangan teknologi.Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depandari operasi dapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkanoleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas,dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkindirevisi.
The estimated useful lives are reviewed at least at eachyear end reporting and updated if expectations differfrom previous estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal orother restrictions on the use of assets as well astechnological developments. However, it is possible,future results of operations could be materiallyaffected by changes in the estimates due to changes inthe factors mentioned above, and therefore the futuredepreciation charges may be revised.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampaidengan 10 tahun. Ini adalah umur yang secara umumdiharapkan dalam industri dimana Kelompok Usahamenjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 10 untuk aset tetap.
The cost of property, plant and equipment aredepreciated using the straight-line method over theestimated economic useful lives. Management estimatesthe useful lives of plant and equipment between 5 to 10years. This is the age that is generally expected in theindustry in which the Group does business. Moredetailed information disclosed in the Note 10 forproperty, plant and equipment.
Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksidan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnyaadalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akanterdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgments made in determining the provisionfor income tax. There are certain transactions andcomputations for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of businessactivities. The Group recognizes a liability for corporateincome tax based on estimates of whether there will bean additional income tax.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk92 93Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)
Menentukan Pajak Penghasilan (Lanjutan) Determining Income Taxes (Continued)
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan padasetiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatatsepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kenapajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha jugamenelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak ataspemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikanpengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasanlebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16.
The Group reviews the deferred tax assets at eachreporting date and reduces the carrying amount to theextent that it is no longer probable that sufficienttaxable income will be available to allow for part or allof the deferred tax assets to be utilized. The Group alsoreviews the expected timing and tax rates on thereversal of temporary differences and adjusts theimpact of deferred tax accordingly. More detailed
information is disclosed in Note 16.
Estimasi Imbalan Kerja Estimated Employee Benefits
Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalankerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihanasumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalammenghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebuttermasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikangaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawantahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkatkematian dan tingkat pengembalian aset program yangdiharapkan.
The determination of liability for pension and employeebenefits obligation and net employee benefits expense issubject to the selection of certain assumptions used byindependent actuaries in calculating such amounts.Those assumptions include, among others, the discountrate, annual salary increase, the annual rate ofresignation of employees, level of disability, retirementage and mortality and the expected rate of return ofplan assets.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikandalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapatmempengaruhi secara material liabilitas diestimasi ataspensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerjaneto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalamCatatan 29.
While the Group believes that the assumptions arereasonable and appropriate, significant differences inactual results or significant changes in assumptionsdefined by the Group can materially affect theestimated liability for employee benefits and pensionsand net employee benefits expense. More detailedinformation disclosed in the Note 29.
Menentukan Mata Uang Fungsional Determining of Functional CurrencyMata uang fungsional adalah mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana Kelompok usaha beroperasi.Manajemen mempertimbangkan mata uang yang palingmempengaruhi pendapatan dan harga pokok penjualandan indikator lainnya dalam menentukan mata uangyang paling sesuai mewakili dampak ekonomi yangmendasari transaksi, peristiwa dan kondisi.
The functional currency is the currency of the primaryeconomic environment in which the Group operates.The management considers the currency that mainlyinfluences the revenue and cost of sales and otherindicators in determining the currency that mostfaithfully represents the economic effects of theunderlying transactions, events and conditions.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS
2015 2014
Kas – Rupiah 20.000.000 7.478.500 Cash on hand – Rupiah
Bank Cash in banksRupiah Rupiah
PT Bank QNB Indonesia Tbk 495.709.133 54.480.753 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia 127.099.145 6.197.896.423 PT Bank Negara IndonesiaPT Bank Mayapada
International Tbk - 456.700.703PT Bank Mayapada International
TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 4.058.477 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank QNB Indonesia Tbk 5.692.193.621 8.200.404.211 PT Bank QNB Indonesia TbkIndonesia Exim Bank 3.451.509 - Indonesia Exim BankPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 13.049.809 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 13.016.470 (Persero) Tbk
Jumlah bank 6.318.453.408 14.939.606.846 Total cash in banks
Jumlah 6.338.453.408 14.947.085.346 Total
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET
2015 2014
Efek yang diperdagangkan dibursa
Listed securities
Pihak ketiga - 5.000.000 Third parties
Akun ini merupakan penempatan dana yang dikelolaoleh Perusahaan Investasi dan Saham, dengan rinciansebagai berikut:
This account represents investment funds managed byInvestments company and Stocks, as follows:
2015 2014
Saham StocksPT Buana Listya Tama Tbk (BULL) - 5.000.000 PT Buana Listya Tama Tbk (BULL)
Mutasi investasi efek adalah sebagai berikut: Mutation of the securities investment, as follows:
2015 2014
Saldo awal 5.000.000 5.000.000 Beginning balancePencairan (1.091.200) - RedemptionPenyesuaian nilai wajar (3.908.800) - Adjustment to fair value
Jumlah - 5.000.000 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajarinvestasi pada BULL didasarkan pada kuotasi hargapasar pada Bursa Efek Indonesia.
As of 31 December 2015 and 2014, the fair values ofinvestments in BULL are based on the quoted marketprices at the Indonesia Stock Exchange.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk92 93Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS
2015 2014
Kas – Rupiah 20.000.000 7.478.500 Cash on hand – Rupiah
Bank Cash in banksRupiah Rupiah
PT Bank QNB Indonesia Tbk 495.709.133 54.480.753 PT Bank QNB Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia 127.099.145 6.197.896.423 PT Bank Negara IndonesiaPT Bank Mayapada
International Tbk - 456.700.703PT Bank Mayapada International
TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 4.058.477 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank QNB Indonesia Tbk 5.692.193.621 8.200.404.211 PT Bank QNB Indonesia TbkIndonesia Exim Bank 3.451.509 - Indonesia Exim BankPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 13.049.809 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 13.016.470 (Persero) Tbk
Jumlah bank 6.318.453.408 14.939.606.846 Total cash in banks
Jumlah 6.338.453.408 14.947.085.346 Total
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET
2015 2014
Efek yang diperdagangkan dibursa
Listed securities
Pihak ketiga - 5.000.000 Third parties
Akun ini merupakan penempatan dana yang dikelolaoleh Perusahaan Investasi dan Saham, dengan rinciansebagai berikut:
This account represents investment funds managed byInvestments company and Stocks, as follows:
2015 2014
Saham StocksPT Buana Listya Tama Tbk (BULL) - 5.000.000 PT Buana Listya Tama Tbk (BULL)
Mutasi investasi efek adalah sebagai berikut: Mutation of the securities investment, as follows:
2015 2014
Saldo awal 5.000.000 5.000.000 Beginning balancePencairan (1.091.200) - RedemptionPenyesuaian nilai wajar (3.908.800) - Adjustment to fair value
Jumlah - 5.000.000 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajarinvestasi pada BULL didasarkan pada kuotasi hargapasar pada Bursa Efek Indonesia.
As of 31 December 2015 and 2014, the fair values ofinvestments in BULL are based on the quoted marketprices at the Indonesia Stock Exchange.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk94 95Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
7. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES
Berdasarkan Pelanggan By Customer
2015 2014
PT Gunung Gilead 39.247.894.312 35.136.243.162 PT Gunung GileadPT Surya Rengo Containers 15.258.952.325 - PT Surya Rengo ContainersPT Surindo Teguh Gemilang 5.379.870.215 - PT Surindo Teguh GemilangPT Kedawung Setia 2.936.873.155 - PT Kedawung SetiaPT Bahana Buanabox 2.873.405.645 - PT Bahana BuanaboxPT Supracor Sejahtera 2.815.079.775 - PT Supracor SejahteraPT Intan Ustrix 2.658.720.365 - PT Intan UstrixPT Mount Dreams Indonesia 2.493.509.095 - PT Mount Dreams IndonesiaPT Universal Jasa Kemas 1.887.650.380 - PT Universal Jasa KemasPT Sentral Kemasindo Teguh 1.711.619.130 - PT Sentral Kemasindo TeguhFirst Radiance Pte Ltd 1.408.393.448 - First Radiance Pte LtdPT Multipack Unggul 1.115.992.350 - PT Multipack UnggulLain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1.000.000.000) 1.296.849.364 538.633.211Others (each belowRp 1,000,000,000)
Jumlah 81.084.809.559 35.674.876.373 Total
Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 90 hari danseluruhnya didenominasikan dalam mata uang Rupiah.
All the aging of trade receivables is between 0 – 90 daysand were denominated in Rupiah currency.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebutdapat ditagih, sehingga tidak dilakukan pencadanganpenurunan nilai piutang.
Management believes that all receivables arecollectible, thus no allowance for impairment losses isnecessary.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2015 2014
Barang jadi 60.486.527.258 11.562.464.442 Finished goodsPerlengkapan suku cadang 4.016.192.444 2.938.321.939 SparepartBahan baku dan pembantu 61.081.286.343 1.958.174.154 Raw and packaging materialPersediaan usang 470.989.568 - Obsolete supplies
Jumlah 126.054.995.613 16.458.960.535 T otal
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugiandengan nilai pertanggungan sebesar Rp 155.000.000.000pada tanggal 31 Desember 2015 kepadaPT Lidean Pialang Asuransi dan Rp 155.000.000.000pada tanggal 31 Desember 2014 kepadaPT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia.
Inventories were covered by insurance against possiblerisks amounting to Rp 155.000.000.000 as ofDecember 31, 2015 with PT Lidean Pialang Asuransiand Rp 155,000,000,000 as of December 31, 2014 withPT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisikpersediaan pada akhir tahun, Manajemen Kelompokusaha, berpendapat bahwa nilai persediaan telahmencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga tidakperlu dilakukan penyisihan penurunan nilai ataspersediaan.
Based on review of the physical condition of theinventories at the end of the year, Management of theGroup believes these amount of inventories arerealizable at the above amounts thus no provision forinventory impairment losses is necessary.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2015 2014
Uang muka AdvancesPembelian 18.198.821.540 15.002.910.794 PurchasingJaminan 10.642.550.000 - DepositLain-lain 62.299.980 299.089.973 OthersSub-jumlah 28.903.671.520 15.302.000.767 Sub-totalBeban dibayar di mukaAsuransi 1.858.708.908 2.323.280.000
Prepaid expensesInsurance
Sewa - 62.927.100 RentLain-lain 1.750.000 26.214.540 OthersSub-jumlah 1.860.458.908 2.412.421.640 Sub-total
Jumlah 30.764.130.428 17.714.422.407 T o t a l
Asuransi dibayar di muka merupakan biaya asuransiuntuk pertanggungan mesin pabrik PM-3 dan PM-4.
Prepaid insurance were consists of insurance expenseto insured factory plants PM-3 and PM-4.
Uang muka pembelian merupakan uang mukapembayaran di muka atas pembelian bahan baku dansuku cadang mesin.
Purchase advances were advance payment on thepurchase of raw materials and machine sparepart.
10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2015
Saldo awal/BeginningBalances
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions
Reklasifikasi/Reclassification
Saldo akhir/Ending balances
Biaya perolehan Acquisition CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 LandBangunan dan Buildings and
Prasarana 150.608.811.789 - - - 150.608.811.789 Infrastructures
Mesin dan peralatan 1.026.988.850.788 - - - 1.026.988.850.788Machineries and
equipmentPeralatan kantor 1.392.589.417 43.969.000 395.358.403 - 1.041.200.014 Office equipmentKendaraan 3.006.284.826 1.887.148.000 - - 4.893.432.826 VehiclesSub-jumlah 1.187.048.071.864 1.931.117.000 395.358.403 - 1.188.583.830.461 Sub-total
Aset dalampenyelesaian
Comstruction inprogress
Mesin dan peralatan - 11.219.857.166 - - 11.219.857.166Machineries and
equipment
Sub-jumlah - 11.219.857.166 - - 11.219.857.166 Sub-total
Jumlah 1.187.048.071.864 1.199.803.687.626 Total
Akumulasipenyusutan
Pemilikan langsung
AccumulatedDepreciation
Direct ownershipBangunan danprasarana 7.659.368.833 5.003.835.621 - - 12.663.204.454
Buildings andinfrastructures
Mesin dan peralatan 10.693.980.817 34.314.660.176 - - 45.008.640.993Machineries and
EquipmentPeralatan kantor 1.207.872.571 78.451.011 395.358.401 - 890.965.181 Office equipmentKendaraan 1.173.812.484 638.374.158 - - 1.812.186.642 Vehicles
Jumlah 20.735.034.705 40.035.320.966 395.358.401 - 60.374.997.270 Total
Nilai buku neto 1.166.313.037.159 1.139.428.690.356 Net book value
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk94 95Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2015 2014
Uang muka AdvancesPembelian 18.198.821.540 15.002.910.794 PurchasingJaminan 10.642.550.000 - DepositLain-lain 62.299.980 299.089.973 OthersSub-jumlah 28.903.671.520 15.302.000.767 Sub-totalBeban dibayar di mukaAsuransi 1.858.708.908 2.323.280.000
Prepaid expensesInsurance
Sewa - 62.927.100 RentLain-lain 1.750.000 26.214.540 OthersSub-jumlah 1.860.458.908 2.412.421.640 Sub-total
Jumlah 30.764.130.428 17.714.422.407 T o t a l
Asuransi dibayar di muka merupakan biaya asuransiuntuk pertanggungan mesin pabrik PM-3 dan PM-4.
Prepaid insurance were consists of insurance expenseto insured factory plants PM-3 and PM-4.
Uang muka pembelian merupakan uang mukapembayaran di muka atas pembelian bahan baku dansuku cadang mesin.
Purchase advances were advance payment on thepurchase of raw materials and machine sparepart.
10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2015
Saldo awal/BeginningBalances
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions
Reklasifikasi/Reclassification
Saldo akhir/Ending balances
Biaya perolehan Acquisition CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 LandBangunan dan Buildings and
Prasarana 150.608.811.789 - - - 150.608.811.789 Infrastructures
Mesin dan peralatan 1.026.988.850.788 - - - 1.026.988.850.788Machineries and
equipmentPeralatan kantor 1.392.589.417 43.969.000 395.358.403 - 1.041.200.014 Office equipmentKendaraan 3.006.284.826 1.887.148.000 - - 4.893.432.826 VehiclesSub-jumlah 1.187.048.071.864 1.931.117.000 395.358.403 - 1.188.583.830.461 Sub-total
Aset dalampenyelesaian
Comstruction inprogress
Mesin dan peralatan - 11.219.857.166 - - 11.219.857.166Machineries and
equipment
Sub-jumlah - 11.219.857.166 - - 11.219.857.166 Sub-total
Jumlah 1.187.048.071.864 1.199.803.687.626 Total
Akumulasipenyusutan
Pemilikan langsung
AccumulatedDepreciation
Direct ownershipBangunan danprasarana 7.659.368.833 5.003.835.621 - - 12.663.204.454
Buildings andinfrastructures
Mesin dan peralatan 10.693.980.817 34.314.660.176 - - 45.008.640.993Machineries and
EquipmentPeralatan kantor 1.207.872.571 78.451.011 395.358.401 - 890.965.181 Office equipmentKendaraan 1.173.812.484 638.374.158 - - 1.812.186.642 Vehicles
Jumlah 20.735.034.705 40.035.320.966 395.358.401 - 60.374.997.270 Total
Nilai buku neto 1.166.313.037.159 1.139.428.690.356 Net book value
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk96 97Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
2014
Saldo awal/BeginningBalances
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions
Reklasifikasi/Reclassification
Saldo akhir/EndingBalances
Biaya perolehan CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 4.486.532.500 - - 565.002.544 5.051.535.044 LandBangunan dan Buildings andPrasarana 14.514.028.508 - - 136.094.783.280 150.608.811.789 Infrastructures
Mesin dan peralatan 14.733.697.217 - - 1.012.255.153.572 1.026.988.850.788Machineries and
equipmentPeralatan kantor 1.587.061.021 81.609.000 276.080.604 - 1.392.589.417 Office equipmentKendaraan 1.458.201.168 1.548.452.000 368.341 - 3.006.284.826 VehiclesSub-jumlah 36.779.520.414 1.630.061.000 276.448.945 1.148.914.939.396 1.187.048.071.864 Sub-total
Aset dalampenyelesaian
Comstruction inprogress
Bangunan danprasarana 62.748.342.544 73.911.443.280 - (136.659.785.824) -
Infrastructures
Mesin dan peralatan 613.772.269.999 385.166.807.002 - (998.939.077.001) -Machineries and
equipment
Biaya praoperasi 13.316.076.571 - - (13.316.076.571) -Pre-operating
Expense
Sub-jumlah 689.836.689.114 459.078.250.282 - (1.148.914.939.396) - Sub-total
Jumlah 726.616.209.528 1.187.048.071.864 Total
AkumulasipenyusutanPemilikan langsung
Accumulateddepreciation
Direct ownershipBangunan danprasarana 7.192.026.009 467.342.824 - - 7.659.368.833
Buildings andinfrastructures
Mesin dan peralatan 10.105.591.488 588.389.329 - - 10.693.980.817Machineries and
equipmentPeralatan kantor 1.413.204.193 70.748.982 276.080.604 - 1.207.872.571 Office equipmentKendaraan 986.100.699 188.080.126 368.341 - 1.173.812.484 Vehicles
Jumlah 19.696.922.389 1.314.561.261 276.448.945 - 20.735.034.705 Total
Nilai buku neto 706.919.287.138 1.166.313.037.159 Net book value
Beban penyusutan untuk aset tetap dialokasikansebagai berikut:
Depreciation of assets is allocated as follows:
2015 2014
Beban pokok penjualan (Catatan 22) 39.925.208.397 701.223.887 Cost of goods sold (Note 22)Umum dan administrasi (Catatan 24) 110.112.569 613.337.374 General and administrative (Note 24)
Jumlah 40.035.320.966 1.314.561.261 Total
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya yang terjadisehubungan dengan pengadaan mesin dan pembangunanpabrik kertas baru Paper Machine Project-3 (PM-3) diKBR, Kelompok usaha anak termasuk biaya terkaitdengan perolehan pinjaman yang digunakan untukpembiayaan proyek selama periode konstruksi.
Assets under construction represents the costs incurredin connection with procurement of machinery and theconstruction of a new paper mill Paper MachineProject-3 (PM-3) in KBR, a subsidiary companyincluding the cost associated with the acquisition loansused to finance the project during the construction.
Pada Desember 2014, aset dalam penyelesaian telahdiselesaikan dan direklasifikasi ke aset tetap – mesindan peralatan sebagai PM-3.
On December 2014, machineries under construction hadbeen fully completed and reclassified to machineries andequipment as PM-3.
Seluruh aset tetap berupa bangunan dan mesin pabrikbaik PM-3 dan PM-4 telah diasuransikan terhadap risikokerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnyamasing-masing kepada PT Lidean Pialang Asuransi danPT Asuransi Japan Sompo Nipponkoa Indonesia denganpertanggungan Rp 975.000.000.000 pada tahun yangberakhir 31 Desember 2015 dan 2014.
The entire property, plants and equipments includingbuilding and machineries of PM-3 and PM-4 werecovered by insurance against fire and other risks, withsum insured with PT Lidean Pialang Asuransi andPT Japan Sompo Nipponkoa Insurance amountingRp 975,000,000,000 for the year ended December 31,2015 and 2014, respectively.
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
11. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOANS
Perusahaan The Company
Pada tanggal 16 Agustus 2013, Perusahaan memperolehFasilitas kredit pinjaman rekening koran dari PT BankCapital Indonesia Tbk (Bank Capital) sebesarRp 20.000.000.000 dengan suku bunga 14% per tahundan jangka waktu satu (1) tahun.
On August 16, 2013, the Company obtained an overdraftcredit facility from PT Bank Capital Indonesia Tbk(Bank Capital) amounted to Rp 20,000,000,000 bearinterest at 14% per annum and will be due within one(1) year.
Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan: Collateral pledged for the credit agreement referred toabove as follows:
- Sebidang tanah seluas 47.125 m2 dengan SHGBNo. 6, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, KelurahanPengantigan, milik KBR, Entitas anak.
- Land with SHGB No. 6, covering 47,125 m2 locatedin Jawa Timur Province, Kabupaten Banyuwangi,Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan,on behalf of KBR, subsidiary.
- Sebidang tanah seluas 42.055 m2 dengan SHGBNo. 10, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, KelurahanPengantigan, milik K BR, Entitas anak.
- Land with SHGB No. 10, covering 42,055 m2located in Jawa Timur Province, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, KelurahanPengantigan, on behalf KBR, subsidiary.
- Sebidang tanah seluas 1.560 m2 dengan SHGBNo. 79, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, milikKBR, Entitas anak.
- Land with SHGB No.79, covering 1,560 m2 locatedin the Jawa Timur Province, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, onbehalf of KBR, subsidiary.
Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembiayaan modalkerja dan modifikasi mesin kertas PM-4.
This loan is intended to finance working capital andmodification of paper machine PM-4.
Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman bank dariBank Capital sesuai Surat Keterangan pelunasanNo. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 pada tanggal17 September 2014.
The Company has settled the entire loan from BankCapital in accordance with the Certificate of repaymentNo. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 as of September 17, 2014.
12. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 12. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES
Berdasarkan mata uang By currency
2015 2014
Rupiah Indonesia 77.302.447.878 17.534.974.331 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat 4.200.361.248 3.665.976.210 United States DollarEuro Eropa 649.890.184 2.195.408.788 European EuroYen Jepang - 295.274.301 Japanese Yen
Jumlah 82.152.699.310 23.691.633.630 Total
Berdasarkan Umur By Aging
2015 2014
Belum jatuh tempo 36.701.014.986 14.418.587.956 Not yet due1 - 30 hari 11.998.164.639 1.717.065.040 1 - 30 days31 - 60 hari 5.689.979.920 2.481.870.249 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 27.763.539.765 5.074.110.385 More than 60 days
Jumlah 82.152.699.310 23.691.633.630 Total
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk96 97Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
11. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOANS
Perusahaan The Company
Pada tanggal 16 Agustus 2013, Perusahaan memperolehFasilitas kredit pinjaman rekening koran dari PT BankCapital Indonesia Tbk (Bank Capital) sebesarRp 20.000.000.000 dengan suku bunga 14% per tahundan jangka waktu satu (1) tahun.
On August 16, 2013, the Company obtained an overdraftcredit facility from PT Bank Capital Indonesia Tbk(Bank Capital) amounted to Rp 20,000,000,000 bearinterest at 14% per annum and will be due within one(1) year.
Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan: Collateral pledged for the credit agreement referred toabove as follows:
- Sebidang tanah seluas 47.125 m2 dengan SHGBNo. 6, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, KelurahanPengantigan, milik KBR, Entitas anak.
- Land with SHGB No. 6, covering 47,125 m2 locatedin Jawa Timur Province, Kabupaten Banyuwangi,Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan,on behalf of KBR, subsidiary.
- Sebidang tanah seluas 42.055 m2 dengan SHGBNo. 10, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, KelurahanPengantigan, milik K BR, Entitas anak.
- Land with SHGB No. 10, covering 42,055 m2located in Jawa Timur Province, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, KelurahanPengantigan, on behalf KBR, subsidiary.
- Sebidang tanah seluas 1.560 m2 dengan SHGBNo. 79, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, milikKBR, Entitas anak.
- Land with SHGB No.79, covering 1,560 m2 locatedin the Jawa Timur Province, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri, onbehalf of KBR, subsidiary.
Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembiayaan modalkerja dan modifikasi mesin kertas PM-4.
This loan is intended to finance working capital andmodification of paper machine PM-4.
Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman bank dariBank Capital sesuai Surat Keterangan pelunasanNo. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 pada tanggal17 September 2014.
The Company has settled the entire loan from BankCapital in accordance with the Certificate of repaymentNo. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 as of September 17, 2014.
12. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 12. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES
Berdasarkan mata uang By currency
2015 2014
Rupiah Indonesia 77.302.447.878 17.534.974.331 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat 4.200.361.248 3.665.976.210 United States DollarEuro Eropa 649.890.184 2.195.408.788 European EuroYen Jepang - 295.274.301 Japanese Yen
Jumlah 82.152.699.310 23.691.633.630 Total
Berdasarkan Umur By Aging
2015 2014
Belum jatuh tempo 36.701.014.986 14.418.587.956 Not yet due1 - 30 hari 11.998.164.639 1.717.065.040 1 - 30 days31 - 60 hari 5.689.979.920 2.481.870.249 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 27.763.539.765 5.074.110.385 More than 60 days
Jumlah 82.152.699.310 23.691.633.630 Total
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk98 99Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
12. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 12. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES (Continued)
Berdasarkan Pemasok By Supplier
2015 2014
PT Mount Dreams Indonesia 8.511.890.445 - PT Mount Dreams IndonesiaPT Ecolab International Indonesia 7.842.377.565 - PT Ecolab International IndonesiaPT Panen Batu Bara Sejati 6.787.778.990 - PT Panen Batu Bara SejatiCV Kemilau Kemas Timur 6.050.389.044 - CV Kemilau Kemas TimurPT Inkatama Resources 4.063.446.850 2.048.750.000 PT Inkatama ResourcesUmas Jaya Agrotama (Gunung Sewu
Group) 2.802.800.000 -Umas Jaya Agrotama (Gunung Sewu
Group)PT Centra Nusa Indonesia 1.375.545.600 - PT Centra Nusa IndonesiaCV Andhika Guna Wijaya 1.343.179.565 - CV Andhika Guna WijayaMount Dreams Indonesia
(Newspaper Seng) 1.250.718.013Mount Dreams Indonesia
(Newspaper Seng)PT Solenis Technologies Indonesia 1.172.388.690 - PT Solenis Technologies IndonesiaMetso Automation QY - 2.884.401.262 Metso Automation QYPT Kasana Teknindo Gemilang - 1.501.922.143 PT Kasana Teknindo GemilangPT ABB Sakti Industri - 1.080.670.717 PT ABB Sakti IndustriPT Surya Kemilau Teknik - 1.049.627.593 PT Surya Kemilau TeknikLain-lain (masing-masing di bawah Others (each belowRp 1.000.000.000 ) 40.952.184.548 15.126.261.915 Rp 200 million)
Jumlah 82.152.699.310 23.691.633.630 Total
Seluruh penambahan utang usaha adalah utang yangberhubungan dengan pembelian suku cadang, pelumasdan kimia untuk keperluan operasional.
All of trade payables addition is payables related withthe purchase of spareparts, lubricants and chemicals forthe purposes of operation.
13. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA 13. NON-TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES
Berdasarkan Kontraktor By Contractor
2015 2014
PT Mount Dreams Indonesia 2.388.568.741 - PT Mount Dreams IndonesiaPT Puma Sentana Baja 755.152.407 740.388.832 PT Puma Sentana BajaPT Tirta Kreasi Amrita 745.520.015 745.520.015 PT Tirta Kreasi AmritaPT Grama Bazita 460.939.328 460.939.328 PT Grama BazitaPT Saka 387.763.653 387.763.653 PT SakaHA Simons Ltd. 366.404.443 330.414.735 HA Simons Ltd.PT Jasindo 225.087.973 225.087.973 PT JasindoPT Arianto Darmawan 212.430.200 212.430.200 PT Arianto Darmawan
PT Gunung Gilead (Catatan 33c) - 27.203.656.577 PT Gunung Gilead (Note 33c)Valmet Corporation Inc. - 3.493.152.000 Valmet Corporation Inc.PT Weltes Energi Nusantara - 1.094.800.000 PT Weltes Energi NusantaraNiigata Engineering Co. - 497.600.000 Niigata Engineering Co.PT Seltech Utama - 394.976.313 PT Seltech UtamaLain-lain (di bawah Rp 200 juta) 1.801.553.784 1.932.568.810 Others (each below Rp 200 million)
Jumlah 7.343.420.544 37.719.298.436 Total
Berdasarkan Mata Uang By Currency
2015 2014
Rupiah Indonesia 5.989.068.418 32.479.018.420 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat Dolar 916.889.365 4.817.580.830 United States DollarSingapura 437.462.761 422.699.186 Singaporean Dollar
Jumlah 7.343.420.544 37.719.298.436 Total
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUALS
2015 2014
Asuransi 2.747.911.400 - InsuranceJasa profesional 132.250.000 111.720.000 Professional feesListrik, air dan telepon 22.504.028 6.432.744.802 Electricity, water and telephoneBeban bunga dan provisi - 1.036.477.475 Interest and provisionLain-lain 184.115.041 781.757.134 Others
Jumlah 3.086.780.469 8.362.699.411 Total
15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM BANK LOAN
2015 2014
Pinjaman sindikasi 827.700.000.000 559.800.000.000 Syndicated loansBiaya transaksi yang belum
diamortisasi (12.244.075.567) (13.811.098.906) Unamortized transaction cost
Jumlah 815.455.924.433 545.988.901.094 Total
Dikurangi: bagian yang jatuh tempodalam satu tahun 300.041.250.000 - Less: current maturities
Bagian jangka panjang 515.414.674.433 545.988.901.094 Long-term portion
Entitas anak - KBR Subsidiary – KBR
Pada 1 September 2014, KBR, Entitas anak,memperoleh fasilitas pinjaman dari bank sindikasisebesar USD 60.000.000 (yang terdiri dari KomitmenFasilitas A dan Komitmen Fasilitas B) dan memilikiopsi penambahan sebesar USD 10.000.000.Berdasarkan perjanjian fasilitas tersebut, pemberipinjaman terdiri dari PT Bank QNB Indonesia Tbk(dahulu PT Bank QNB Kesawan Tbk), PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk dan Indonesia Exim bankdengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbksebagai Agen Jaminan.
On September 1, 2014, KBR, a subsidiary, obtained aloan facility from syndicated bank of USD 60,000,000(which consist of Commitment Facility A andCommitment Facility B) with option to expand facilityamounting to USD 10,000,000. Based on the facilityagreement, the lenders were PT Bank QNB IndonesiaTbk (formerly PT Bank QNB Kesawan Tbk), PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk and IndonesiaEximbank with PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbkas Security Agent.
Pinjaman tersebut terdiri dari: This loans are consists of:
- Fasilitas pinjaman angsuran berjangka (selanjutnyadisebut Fasilitas A) sebesar USD 45.000.000 yangjatuh tempo dalam 5 tahun dan dikenakan bungaLIBOR ditambah margin tertentu per tahun.Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembelanjaanmodal untuk mesin pabrik PM-3. Pinjaman inimempunyai masa tenggang 15 bulan sejakpenggunaan fasilitas pertama.
- Term installment loan (hereinafter referred to asFacility A) of USD 45 million that will mature infive years and bears interest LIBOR plus certainmargin per annum. This loan is intended for capitalexpenditures for PM-3 engine plant. This loan hasa grace period of 15 months since the firstdropdown.
- Fasilitas pinjaman “Credit Revolving” (selanjutnya
disebut Fasilitas B) sebesar USD 25.000.000 (USD15.000.000 ditambah opsi peningkatan sebesar USD10.000.000) dengan jatuh tempo 3 tahun, dapatdiperpanjang selama 2 tahun, dan dikenakan bungaLIBOR ditambah margin tertentu. Pinjaman inidimaksudkan untuk pengadaan bahan mentah danpembiayaan modal kerja.
- Loan facility "Revolving Credit" (hereinafterreferred to Facility B) of USD 25,000,000 (USD15,000,000 plus an increase of USD 10,000,000option) with a maturity of 3 years, can be extendedfor 2 years, and bears interest LIBOR plus certainmargin per annum. This loan is intended forprocurement of raw materials and working capitalfinancing.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk98 99Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUALS
2015 2014
Asuransi 2.747.911.400 - InsuranceJasa profesional 132.250.000 111.720.000 Professional feesListrik, air dan telepon 22.504.028 6.432.744.802 Electricity, water and telephoneBeban bunga dan provisi - 1.036.477.475 Interest and provisionLain-lain 184.115.041 781.757.134 Others
Jumlah 3.086.780.469 8.362.699.411 Total
15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM BANK LOAN
2015 2014
Pinjaman sindikasi 827.700.000.000 559.800.000.000 Syndicated loansBiaya transaksi yang belum
diamortisasi (12.244.075.567) (13.811.098.906) Unamortized transaction cost
Jumlah 815.455.924.433 545.988.901.094 Total
Dikurangi: bagian yang jatuh tempodalam satu tahun 300.041.250.000 - Less: current maturities
Bagian jangka panjang 515.414.674.433 545.988.901.094 Long-term portion
Entitas anak - KBR Subsidiary – KBR
Pada 1 September 2014, KBR, Entitas anak,memperoleh fasilitas pinjaman dari bank sindikasisebesar USD 60.000.000 (yang terdiri dari KomitmenFasilitas A dan Komitmen Fasilitas B) dan memilikiopsi penambahan sebesar USD 10.000.000.Berdasarkan perjanjian fasilitas tersebut, pemberipinjaman terdiri dari PT Bank QNB Indonesia Tbk(dahulu PT Bank QNB Kesawan Tbk), PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk dan Indonesia Exim bankdengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbksebagai Agen Jaminan.
On September 1, 2014, KBR, a subsidiary, obtained aloan facility from syndicated bank of USD 60,000,000(which consist of Commitment Facility A andCommitment Facility B) with option to expand facilityamounting to USD 10,000,000. Based on the facilityagreement, the lenders were PT Bank QNB IndonesiaTbk (formerly PT Bank QNB Kesawan Tbk), PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk and IndonesiaEximbank with PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbkas Security Agent.
Pinjaman tersebut terdiri dari: This loans are consists of:
- Fasilitas pinjaman angsuran berjangka (selanjutnyadisebut Fasilitas A) sebesar USD 45.000.000 yangjatuh tempo dalam 5 tahun dan dikenakan bungaLIBOR ditambah margin tertentu per tahun.Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembelanjaanmodal untuk mesin pabrik PM-3. Pinjaman inimempunyai masa tenggang 15 bulan sejakpenggunaan fasilitas pertama.
- Term installment loan (hereinafter referred to asFacility A) of USD 45 million that will mature infive years and bears interest LIBOR plus certainmargin per annum. This loan is intended for capitalexpenditures for PM-3 engine plant. This loan hasa grace period of 15 months since the firstdropdown.
- Fasilitas pinjaman “Credit Revolving” (selanjutnya
disebut Fasilitas B) sebesar USD 25.000.000 (USD15.000.000 ditambah opsi peningkatan sebesar USD10.000.000) dengan jatuh tempo 3 tahun, dapatdiperpanjang selama 2 tahun, dan dikenakan bungaLIBOR ditambah margin tertentu. Pinjaman inidimaksudkan untuk pengadaan bahan mentah danpembiayaan modal kerja.
- Loan facility "Revolving Credit" (hereinafterreferred to Facility B) of USD 25,000,000 (USD15,000,000 plus an increase of USD 10,000,000option) with a maturity of 3 years, can be extendedfor 2 years, and bears interest LIBOR plus certainmargin per annum. This loan is intended forprocurement of raw materials and working capitalfinancing.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk100 101Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG(Lanjutan)
15. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Entitas - KBR (Lanjutan) Subsidiary – KBR (Continued)
Seluruh pinjaman tersebut dijaminkan dengan (i) fidusiaatas barang persediaan barang milik KBR, (ii) fidusiaatas hasil klaim asuransi, (iii) fidusia atas mesin danperlengkapan, (iv) fidusia atas piutang, (v) haktanggungan atas tanah dan (vi) hak gadai.
The entire loan is secured by (i) the fiduciaryinventories owned by KBR, (ii) fiduciary proceeds ofinsurance claims, (iii) fiduciary machinery andequipment, (iv) fiduciary on receivables, (v) a securityinterest in the land and (vi) pledged rights.
Perusahaan The Company
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima fasilitaspinjaman angsuran berjangka dari PT Bank CapitalIndonesia Tbk sebesar Rp 50.000.000.000 yang jatuhtempo dalam waktu 3 tahun. Pinjaman ini dikenakanbunga 14% per tahun.
In 2013, the Company obtained credit facility of terminstallment from PT Bank Capital Indonesia Tbkamounted Rp 50,000,000,000 which will be due within 3years. This loan bears interest at 14% per annum.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan: Collateral pledged for the credit agreement is asfollows:
- Sebidang tanah seluas 47.125 m2 dengan SHGBNo. 6, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, KelurahanPengantigan.
- Land with SHGB No. 6, covering 47,125 m2 locatedin the Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi,Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan.
- Sebidang tanah seluas 42.055 m2 dengan SHGBNo. 10, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Banyuwangi, KelurahanPengantigan.
- Land with SHGB No. 10, covering 42,055 m2located in the Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi,Kecamatan Banyuwangi, Kelurahan Pengantigan.
- Sebidang tanah seluas 1.560 m2 dengan SHGB No.79, terletak di Propinsi Jawa Timur, KabupatenBanyuwangi, Kecamatan Giri, Kelurahan Giri.
- Land with SHGB No.79, covering 1,560 m2 locatedin the Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi,Kecamatan Giri, Kelurahan Giri.
Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembiayaan modalkerja dan modifikasi mesin kertas PM-4.
This loan is intended to finance working capital andmodification of paper machine PM-4.
Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman bank dariPT Bank Capital Indonesia Tbk sesuai Surat Keteranganpelunasan No. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 pada tanggal 17September 2014.
The Company has settled the entire loan from PT BankCapital Indonesia Tbk in accordance with the Letter ofrepayment No. 091/CRS/BCI-KP/IX/14 onSeptember 17, 2014.
16. PERPAJAKAN 16. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2015 2014
Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 22 3.128.041.000 - Article 22Pasal 23 - - Article 23
Pajak Pertambahan Nilai 44.939.297.007 42.636.777.656 Value Added Tax
Jumlah 48.067.338.007 42.636.777.656 Total
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2015 2014
Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 21 40.206.228 38.677.941 Article 21Pasal 23 2.527.773 1.398.549.117 Article 23Pasal 4(2) 411.211 1.271.422 Article 4(2)Pasal 26 - 73.065.733 Article 26
Jumlah 43.145.212 1.511.564.213 Total
c. Manfaat Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit
2015 2014
Pajak kini - - Current taxPajak tangguhan (23.421.115.224) (43.777.665) Deferred tax
Jumlah (23.421.115.224) (43.777.665) Total
d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Computation
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian dengan rugi fiskal untuk tahunyang berakhir pada 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:
Reconciliation between loss before tax perconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income and fiscal loss for the yearsended 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Rugi sebelum pajak penghasilanmenurut laporan laba rugikomprehensif konsolidasian (132.325.515.707) (16.530.836.425)
Loss before income taxPer consolidated statements of
profit or loss and othercomprehensive income
Rugi Kelompok usaha anaksebelum pajak penghasilan (124.860.748.267) 7.893.544.531
Loss before income taxof subsidiaries
Rugi sebelum pajak penghasilan –
Perusahaan (7.464.767.440) (8.637.291.894)Loss before income tax -
the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan pasca-kerja 271.015.992 (893.385.287) Post-employment benefitsPenyusutan (1.519.372) (18.600.580) Depreciation
Perbedaan tetap: Permanent differences:Penghasilan bunga (10.691.770) (4.510.481.533) Interest incomeBeban pajak 15.554.500 - Tax expensesGaji dan tunjangan 908.817.522 508.813.788 Salaries and allowancesLain-lain 39.557.372 546.735.456 Others
Taksiran rugi fiskal 6.242.033.196 (13.004.210.050) Estimated fiscal loss
Kompensasi rugi fiskal Compensated fiscal loss for:- 2014 (13.004.210.050) - 2014 -- 2013 (7.557.761.091) (7.557.761.091) 2013 -- 2010 (85.166.581.905) (85.166.581.905) 2010 -
Akumulasi kerugian fiskal (111.970.586.242) (105.728.553.046) Accumulated fiscal losses
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk100 101Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2015 2014
Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 21 40.206.228 38.677.941 Article 21Pasal 23 2.527.773 1.398.549.117 Article 23Pasal 4(2) 411.211 1.271.422 Article 4(2)Pasal 26 - 73.065.733 Article 26
Jumlah 43.145.212 1.511.564.213 Total
c. Manfaat Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit
2015 2014
Pajak kini - - Current taxPajak tangguhan (23.421.115.224) (43.777.665) Deferred tax
Jumlah (23.421.115.224) (43.777.665) Total
d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Computation
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian dengan rugi fiskal untuk tahunyang berakhir pada 2015 dan 2014 adalah sebagaiberikut:
Reconciliation between loss before tax perconsolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income and fiscal loss for the yearsended 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Rugi sebelum pajak penghasilanmenurut laporan laba rugikomprehensif konsolidasian (132.325.515.707) (16.530.836.425)
Loss before income taxPer consolidated statements of
profit or loss and othercomprehensive income
Rugi Kelompok usaha anaksebelum pajak penghasilan (124.860.748.267) 7.893.544.531
Loss before income taxof subsidiaries
Rugi sebelum pajak penghasilan –
Perusahaan (7.464.767.440) (8.637.291.894)Loss before income tax -
the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan pasca-kerja 271.015.992 (893.385.287) Post-employment benefitsPenyusutan (1.519.372) (18.600.580) Depreciation
Perbedaan tetap: Permanent differences:Penghasilan bunga (10.691.770) (4.510.481.533) Interest incomeBeban pajak 15.554.500 - Tax expensesGaji dan tunjangan 908.817.522 508.813.788 Salaries and allowancesLain-lain 39.557.372 546.735.456 Others
Taksiran rugi fiskal 6.242.033.196 (13.004.210.050) Estimated fiscal loss
Kompensasi rugi fiskal Compensated fiscal loss for:- 2014 (13.004.210.050) - 2014 -- 2013 (7.557.761.091) (7.557.761.091) 2013 -- 2010 (85.166.581.905) (85.166.581.905) 2010 -
Akumulasi kerugian fiskal (111.970.586.242) (105.728.553.046) Accumulated fiscal losses
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk102 103Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)
d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan) d. Fiscal Computation (Continued)
Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan labakena pajak pada masa lima tahun mendatang sejakkerugian fiskal terjadi. Manajemen Perusahaantidak memiliki keyakinan bahwa akumulasikerugian fiskal dapat sepenuhnya dapatdikompensasikan dengan laba fiskal masamendatang. Oleh karena itu aset pajak tangguhanpada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidakmengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskaltersebut.
The fiscal loss can be utilized against the taxableincome for five years period subsequent to the yearof fiscal loss was incurred. Management of theCompany has no confidence that accumulatedfiscal losses can be fully utilized against taxableincome in future years. Hence, no deferred tax asof December 31, 2015 and 2014 was recognized onsuch fiscal losses.
e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax
1 Januari/1 January
2015
Dikreditkan kelaporan laba rugi
/ Credited tostatements of
income
Penghasilankomprehensif lain /
Othercomprehensive
income
31 Desember/31 December
2 0 1 5Aset Pajak TangguhanPerusahaan
Imbalan pasca-kerja 1.648.620.057 56.178.998 21.426.029 1.726.225.084
Deferred Tax AssetsCompany
Employment benefitsDepresiasi 356.498.618 (379.843) - 356.118.775 DepreciationProvisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision
Entitas usaha AnakImbalan pasca-kerja 1.625.397.677 218.815.719 (8.364.010) 1.835.849.386
SubsidiariesEmployment benefits
Depresiasi (1.979.988) (23.695.730.098) - (23.697.710.096) DepreciationProvisi 20.418.480 - - 20.418.480 Provision
Jumlah 3.650.409.019 (23.421.115.224) 13.062.019 (19.757.644.186) Total
1 Januari/1 January
2014
Dikreditkan kelaporan laba rugi
/ Credited tostatements of
income
Penghasilankomprehensif
lain / Othercomprehensive
income
31 Desember/31 December
2 0 1 4Aset Pajak TangguhanPerusahaan
Imbalan pasca-kerja 1.948.583.434 (251.741.197) (48.222.180) 1.648.620.057
Deferred Tax AssetsCompany
Employment benefitsDepresiasi 361.148.763 (4.650.145) - 356.498.618 DepreciationProvisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision
Entitas usaha AnakImbalan pasca-kerja 1.492.439.706 140.251.099 (7.293.128) 1.625.397.677
SubsidiariesEmployment benefits
Depresiasi (74.342.566) 72.362.578 - (1.979.988) DepreciationProvisi 20.418.480 - - 20.418.480 Provision
Jumlah 3.749.701.992 (43.777.665) (55.515.308) 3.650.409.019 Total
17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan laporan dariPT Ficomindo Buana Registrar, Biro Administrasi Efekdengan rincian sebagai berikut:
Total capital stock issued and fully paid as ofDecember 31, 2015 and 2014 based on recordsmaintained by PT Ficomindo Buana Registrar, theShare Registrar with details as follows:
2015 dan/ and 2014
Seri Saham
Jumlahsaham/Number of
Shares
Persentasepemilikan/
Percentage ofOwnership
Jumlah modal disetor/Total paid-up
capital Series of Shares
Seri A 1.250.000.000 14,39% 500.000.000.000 Series ASeri B 680.028.796 7,83% 136.005.759.200 Series BSeri C 5.983.089.938 68,86% 598.308.993.800 Series CSeri D 774.877.000 8,92% 38.743.850.000 Series D
Jumlah 8.687.995.734 100,00% 1.273.058.603.000 Total
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
17. MODAL SAHAM (Lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (Continued)
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as ofDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 dan / and 2014
Nama Pemegang Saham
Lembar sahamdisetor/ Paid in
capital share
Persentasepemilikan/
Percentage ofOwnership Name of Shareholders
Suisse Charter Investment Ltd 2.953.918.550 34,00 Suisse Charter Investment LtdWyoming International Limited 2.641.150.728 30,40 Wyoming International LimitedQuest Corporation 920.927.523 10,60 Quest CorporationMasyarakat (kepemilikan di bawah
5%) 2.171.998.933 25,00Public (ownership below 5%)
Jumlah 8.687.995.734 100,00 Total
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2015 2014Agio saham dari penawaran umum
saham Perusahaan kepadamasyarakat tahun 2008 sejumlah1.360.000.000 saham dengannilai nominal Rp 100 per sahamdan harga penawaranRp 260 per saham 217.600.000.000 217.600.000.000
Additional paid-up capital frominitial public offering in 2008 of
1,360,000,000 shares with parvalue of Rp 100 per share and
offered at Rp 260 per share
Dikurangi: biaya emisi saham (15.701.607.796) (15.701.607.796) Less: stock issuance cost
Subjumlah 201.898.392.204 201.898.392.204 SubtotalAgio saham dari penerbitan saham
seri B tahun 2009 sebesar 57.520saham; nilai nominal Rp 100 persaham dan harga penawaranRp 265 per saham 9.490.800 9.490.800
Additional paid-up capital fromexercise of B series shares in 2009
of 57,520 shares; par value ofRp 100 per share and offered at
Rp 265 per shareAgio saham dari penerbitan saham
seri C tahun 2010 sebesar5.983.089.146 saham; nilainominal Rp 100 per saham danharga penawaran Rp 101 persaham 5.983.089.146 5.983.089.146
Additional paid-up capital fromexercise oC series in 2010 as
5,983,089,146 shares; par value ofRp 100 per share and offered at Rp
101 per share
Dikurangi: biaya emisi (7.273.307.068) (7.273.307.068) Less: stock issuance costsaham Pelaksanaan waran seri I 3.300 3.300 Exercised of warrant series I
Subjumlah 200.617.668.382 200.617.668.382
Agio saham dari penerbitan sahamseri D tahun 2011 sebesar774.877.000 saham; nilai nominalRp 50 per saham dan hargapenawaran Rp 67 per saham 13.172.892.076 13.172.892.076
Additional paid-up capital fromexercise of D series in 2011 as
774,877,000 shares; par value ofRp 50 per share and offered at Rp
67 per shareDikurangi: biaya emisi saham (164.072.980) (164.072.980) Less: stock issuance costPelaksanaan waran seri I 8.684 8.684 Exercised of warrant series I
13.008.827.780 13.008.827.780Pelaksanaan waran seri II (2012) 1.500 1.500 Exercised of warrant series II (2012)Pelaksanaan waran seri II (2013) 2.460 2.460 Exercised of warrant series II (2013)
Selisih nilai transaksi restrukturisasientitas sepengendali 7.803.435.210 7.803.435.210
Difference in value fromrestructuring transaction of
entities under comman control
Jumlah 221.429.935.332 221.429.935.332 Total
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk102 103Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
17. MODAL SAHAM (Lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (Continued)
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as ofDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 dan / and 2014
Nama Pemegang Saham
Lembar sahamdisetor/ Paid in
capital share
Persentasepemilikan/
Percentage ofOwnership Name of Shareholders
Suisse Charter Investment Ltd 2.953.918.550 34,00 Suisse Charter Investment LtdWyoming International Limited 2.641.150.728 30,40 Wyoming International LimitedQuest Corporation 920.927.523 10,60 Quest CorporationMasyarakat (kepemilikan di bawah
5%) 2.171.998.933 25,00Public (ownership below 5%)
Jumlah 8.687.995.734 100,00 Total
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2015 2014Agio saham dari penawaran umum
saham Perusahaan kepadamasyarakat tahun 2008 sejumlah1.360.000.000 saham dengannilai nominal Rp 100 per sahamdan harga penawaranRp 260 per saham 217.600.000.000 217.600.000.000
Additional paid-up capital frominitial public offering in 2008 of
1,360,000,000 shares with parvalue of Rp 100 per share and
offered at Rp 260 per share
Dikurangi: biaya emisi saham (15.701.607.796) (15.701.607.796) Less: stock issuance cost
Subjumlah 201.898.392.204 201.898.392.204 SubtotalAgio saham dari penerbitan saham
seri B tahun 2009 sebesar 57.520saham; nilai nominal Rp 100 persaham dan harga penawaranRp 265 per saham 9.490.800 9.490.800
Additional paid-up capital fromexercise of B series shares in 2009
of 57,520 shares; par value ofRp 100 per share and offered at
Rp 265 per shareAgio saham dari penerbitan saham
seri C tahun 2010 sebesar5.983.089.146 saham; nilainominal Rp 100 per saham danharga penawaran Rp 101 persaham 5.983.089.146 5.983.089.146
Additional paid-up capital fromexercise oC series in 2010 as
5,983,089,146 shares; par value ofRp 100 per share and offered at Rp
101 per share
Dikurangi: biaya emisi (7.273.307.068) (7.273.307.068) Less: stock issuance costsaham Pelaksanaan waran seri I 3.300 3.300 Exercised of warrant series I
Subjumlah 200.617.668.382 200.617.668.382
Agio saham dari penerbitan sahamseri D tahun 2011 sebesar774.877.000 saham; nilai nominalRp 50 per saham dan hargapenawaran Rp 67 per saham 13.172.892.076 13.172.892.076
Additional paid-up capital fromexercise of D series in 2011 as
774,877,000 shares; par value ofRp 50 per share and offered at Rp
67 per shareDikurangi: biaya emisi saham (164.072.980) (164.072.980) Less: stock issuance costPelaksanaan waran seri I 8.684 8.684 Exercised of warrant series I
13.008.827.780 13.008.827.780Pelaksanaan waran seri II (2012) 1.500 1.500 Exercised of warrant series II (2012)Pelaksanaan waran seri II (2013) 2.460 2.460 Exercised of warrant series II (2013)
Selisih nilai transaksi restrukturisasientitas sepengendali 7.803.435.210 7.803.435.210
Difference in value fromrestructuring transaction of
entities under comman control
Jumlah 221.429.935.332 221.429.935.332 Total
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk104 105Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
Pada 2008, Perusahaan menjual tiga Entitas anakdengan nilai transfer sebesar RP 48.216.000.000 kepadaPT Sinar Semindo Rezeki (sekarang bernamaPT Petroneks Energy, Entitas asosiasi). Transaksipenjualan tidak dalam bentuk tunai. Pelunasandiselesaikan dengan cara pengalihan piutang Perusahaanatas penjualan saham tersebut kepada QuestCorporation, dengan rincian sebagai berikut:
In 2008, the Company spinned of its three subsidiarieswith the transaction value of Rp 48,216,000,000 toPT Sinar Semindo Rezeki (currently PT PetroneksEnergy, an associated company). No cash settlement forthe transaction. The transaction was settled byoffsetting receivable against the Company’s debt toQuest Corporation,with detail as follows:
Nilai transfer saham Share Transfer amountPT Tridiantara Alvindo 39.423.000.000 PT Tridiantara AlvindoPT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana PurisejahteraPT Sinar Pedoman Abadi 4.043.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi
Jumlah Nilai Transfer 48.216.000.000 Total Transfer Amount
Aset bersih bagian Perusahaan di Entitasanak Net asset portion of the Company in subsidiaryPT Tridiantara Alvindo 34.662.564.790 PT Tridiantara AlvindoPT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana PurisejahteraPT Sinar Pedoman Abadi 1.000.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi
Jumlah Aset Bersih Bagian Perusahaan 40.412.564.790 Total Net Asset Portion of the CompanySelisih Nilai Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali 7.803.435.210
Difference in value from RestructuringTransaction Entities under Common Control
19. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 19. OTHER EQUIT Y COMPONENTS
Akun ini merupakan rincian saldo komponen ekuitaslainnya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
These accounts represent the details of the balance ofthe other components of equity as ofDecember 31, 2015 and 2014:
Sehubungan dengan restrukturisasi utang KBR, kepadaGoal Trading Assets Ltd (GTA), disepakati sebagiannilai tercatat utang tersebut sebesar Rp1.971.951.858.618 dikonversi menjadi modal sahamsebesar 440.700 lembar dengan nilai nominal sebesarRp 440.700.000.000. Selisih nilai tercatat utang yangdikonversi dengan nilai wajar saham yang diperolehdiakui sebagai tambahan modal disetor sebesar Rp1.531.251.858.618. Selisih perubahan ekuitas Entitasanak sebesar Rp 1.648.357.377.084 yang merupakanselisih nilai aset bersih KBR yang merupakan bagianPerusahaan sebelum dan setelah konversi utang menjadimodal efektif.
In accordance with debt restructuring of KBR to theGoal Trading Assets Ltd (GTA), it has been agreed thatthe carrying amount of payable amounted toRp 1,971,951,858,618 was converted into share capitalof 440,700 shares with value ofRp 440,700,000,000. The difference between thecarrying amounts of the converted debt with fair valueof shares acquired is recognized as additional paid upcapital amounting to Rp 1,531,251,858,618. Differencearising from the equity of subsidiaries amounted toRp 1,648,357,377,084 that represents the difference innet assets value of the Company’s portion in itssubsidiaries before and after loan conversion intocapital effectively
Sebelum transaksi perubahan pemegangsaham Entitas anak
Before transactions of changes in shareholdersof subsidiary
Kepemilikan Perusahaan pada Entitas anak 98,72% Ownership of the Company in subsidiaryNilai aset bersih Entitas anak (1.513.509.308.527) Net assets of subsdiaryBagian Perusahaan 1.494.086.188.082 Portion of the CompanySetelah transaksi perubahan pemegang sahamEntitas anak
After transactions of changes in shareholdersof in subsidiary
Kepemilikan Perusahaan pada Entitas anak 33,65% Ownership of the Company in subsidiaryNilai aset bersih Entitas anak 458.442.550.091 Net assets of subsdiaryBagian Perusahaan 154.271.189.002 Portion of the CompanyTransaksi perubahan ekuitas di Entitas anak 1.648.357.377.084 Transaction of changes in equity of subsidiary
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
19. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (Lanjutan) 19. OTHER EQUIT Y COMPONENTS (Continued)
Pada tanggal 15 Juli 2008, Perusahaan telah membeli440.700 lembar saham milik KBR, Entitas anak yangdimiliki sepenuhnya oleh GTA dengan harga sejumlahRp 308.750.000.000 sesuai akta Notaris No. 118 dariSutjipto, S.H., notaris di Jakarta, tentang perjanjian jualbeli saham. Perusahaan melunasi pembelian sahamtersebut dengan dana penawaran umum perdanaPerusahaan.
On of 15 July 2008, the Company has bought 440,700shares of KBR, a subsidiary which is entirely owned byGTA with total amount as Rp 308,750,000,000 inaccordance with Notarial Deed No. 118 from Sutjipto,S.H., notary in Jakarta, concerning share purchaseagreement. The Company acquired those shares withthe proceeds from the initial public offering of theCompany’s shares.
20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 20. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan nonpengendaliatas aset bersih/
Non-controlling interests innet assets
Kepentingan nonpengendali atasrugi komprehensif/
Non-controlling interests incomprehensive loss
2015 2014 2015 2014
Kepentingannonpengendali 305.781 429.350 (123.569) (6.383)
Non-controllinginterest
21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES
2015 2014
Penjualan kertas 240.466.031.795 31.942.039.238 Sales of paperMaklon 741.390.773 2.777.509.084 Toling
Jumlah 241.207.422.568 34.719.548.322 Total
Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yangmelebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalahsebagai berikut:
The detail of customers with sales exceeds 10% of thetotal net sales are as follows:
2015 2014
PT Gunung Gilead 64.505.488.205 31.942.039.238 PT Gunung GileadFirst Radiance Pte Ltd 62.698.484.820 - First Radiance PTe LtdPT Surya Rengo Containers 48.934.604.910 - PT Surya Rengo Containers
Jumlah 176.138.577.935 31.942.039.238 Total
Penjualan Kertas Paper Sales
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015,pendapatan yang diperoleh merupakan penjualan kertashasil produksi dari mesin PM-3
For the year ended December 31, 2015, significantrevenue was arised from sales of paper which wasproduced by PM-3 machinery
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014,pendapatan yang diperoleh merupakan penjualan kertashasil produksi dari mesin PM-3
As of 31 December 2014, significant revenue was arisedfrom sales of paper machinery production PM-3
Jasa pembuatan kertas berdasarkan “Work Order” Paper Manufacturing services based on Work Order
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015,terdapat pendapatan jasa pembuatan kertas maklon dariproduksi kertas PM-4.
For the year ended December 31, 2015, there wasrevenues earned from toll manufacturing paper from theproduction of PM-4.
Seluruh penjualan periode yang berakhir pada 31Desember 2015 dan 2014 kepada pihak ketiga.
The entire sales for the years ended December 31, 2015and 2014 were to third parties.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk104 105Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
19. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA (Lanjutan) 19. OTHER EQUIT Y COMPONENTS (Continued)
Pada tanggal 15 Juli 2008, Perusahaan telah membeli440.700 lembar saham milik KBR, Entitas anak yangdimiliki sepenuhnya oleh GTA dengan harga sejumlahRp 308.750.000.000 sesuai akta Notaris No. 118 dariSutjipto, S.H., notaris di Jakarta, tentang perjanjian jualbeli saham. Perusahaan melunasi pembelian sahamtersebut dengan dana penawaran umum perdanaPerusahaan.
On of 15 July 2008, the Company has bought 440,700shares of KBR, a subsidiary which is entirely owned byGTA with total amount as Rp 308,750,000,000 inaccordance with Notarial Deed No. 118 from Sutjipto,S.H., notary in Jakarta, concerning share purchaseagreement. The Company acquired those shares withthe proceeds from the initial public offering of theCompany’s shares.
20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 20. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan nonpengendaliatas aset bersih/
Non-controlling interests innet assets
Kepentingan nonpengendali atasrugi komprehensif/
Non-controlling interests incomprehensive loss
2015 2014 2015 2014
Kepentingannonpengendali 305.781 429.350 (123.569) (6.383)
Non-controllinginterest
21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES
2015 2014
Penjualan kertas 240.466.031.795 31.942.039.238 Sales of paperMaklon 741.390.773 2.777.509.084 Toling
Jumlah 241.207.422.568 34.719.548.322 Total
Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yangmelebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalahsebagai berikut:
The detail of customers with sales exceeds 10% of thetotal net sales are as follows:
2015 2014
PT Gunung Gilead 64.505.488.205 31.942.039.238 PT Gunung GileadFirst Radiance Pte Ltd 62.698.484.820 - First Radiance PTe LtdPT Surya Rengo Containers 48.934.604.910 - PT Surya Rengo Containers
Jumlah 176.138.577.935 31.942.039.238 Total
Penjualan Kertas Paper Sales
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015,pendapatan yang diperoleh merupakan penjualan kertashasil produksi dari mesin PM-3
For the year ended December 31, 2015, significantrevenue was arised from sales of paper which wasproduced by PM-3 machinery
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014,pendapatan yang diperoleh merupakan penjualan kertashasil produksi dari mesin PM-3
As of 31 December 2014, significant revenue was arisedfrom sales of paper machinery production PM-3
Jasa pembuatan kertas berdasarkan “Work Order” Paper Manufacturing services based on Work Order
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015,terdapat pendapatan jasa pembuatan kertas maklon dariproduksi kertas PM-4.
For the year ended December 31, 2015, there wasrevenues earned from toll manufacturing paper from theproduction of PM-4.
Seluruh penjualan periode yang berakhir pada 31Desember 2015 dan 2014 kepada pihak ketiga.
The entire sales for the years ended December 31, 2015and 2014 were to third parties.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk106 107Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD
2015 2014
Beban Pokok PenjualanBahan baku dan bahan pembantu 195.873.413.099 29.425.351.769
Cost of goods soldRaw and packaging materials
Upah langsung 6.499.706.114 961.964.275 Direct laborPembelian kertas 7.770.664.571 - Purchase paperBiaya pemakaian embalage 1.656.760.741 - Usage charges embalageBiaya SKBDN (L/C) 232.391.027 - SKBDN ( L / C )costBeban lain-lain 3.214.647.299 - Other expenseBeban pabrikasi Factory overhead
Gaji dan tunjangan 7.920.334.465 2.511.953.136 Salaries and allowancePenyusutan (Catatan 10) 39.925.208.397 701.223.887 Depreciation (Note 10)Perbaikan dan pemeliharaan 5.590.548.126 166.169.433 Repair and maintenanceLain-lain 2.277.228.144 64.689.538 Others
Barang tersedia untuk dijual 270.960.901.983 33.831.352.038 Goods available for sale
Barang jadiSaldo awal 11.562.464.442 835.257.260
Finished goodsBeginning balance
Saldo akhir (60.486.527.258) (11.562.464.442) Ending balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan 222.036.839.167 23.104.144.856 Total Cost of goods sold
Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% darijumlah pembelian bersih pada tahun yang berakhir31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
All purchase from supplier which exceeds 10% of totalnet purchase for the year ended as ofDecember 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
L.C.I SRL 23.946.694.698 - L.C.I SRLSoepratik Koeswono - 4.063.930.150 Soepratik KoeswonoHari Sutikno - 3.267.741.600 Hari SutiknoUD Hasil - 2.645.453.600 UD Hasil
Jumlah 23.946.694.698 9.977.125.350 Total
Seluruh pembelian pada 31 Desember 2015 dan 2014dari pihak ketiga.
The entire purchase on 31 December 2015 and 2014were from third parties.
23. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 23. SALES AND MARKETING EXPENSES
2015 2014
Biaya transportasi 10.937.350.109 - Transportation expenseGaji dan tunjangan 136.360.639 84.128.618 Salaries and allowanceBeban kantor 1.921.850 19.149.388 Office expensesListrik, air dan telepon - 10.437.300 Electricity, water and telephoneLain-lain - 3.814.200 Others
Jumlah 11.075.632.598 117.529.506 T o t a l
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014
Gaji dan tunjangan 9.184.358.160 10.556.784.504 Salary and benefitsAsuransi 3.243.060.492 2.760.146.744 InsuranceJasa profesional 1.699.573.514 1.043.335.763 Professional feesBeban kantor 1.509.873.229 1.858.937.261 Office expensesImbalan pasca-kerja (Catatan 29) 1.146.278.867 (305.077.299) Employee benefits (Note 29)Perjalanan dinas 789.482.919 261.597.496 Duty tripS e w a 752.496.441 884.318.722 R e n tJamuan dan representasi 431.116.894 299.924.314 Entertain and representationListrik, air dan telepon 279.993.960 2.477.912.768 Electricity, water and telephonePenyusutan (Catatan 10) 110.112.569 613.337.374 Depreciation (Note 10)Perbaikan dan pemeliharaan 77.216.589 602.368.755 Repair and maintenancePajak 15.554.500 495.010.456 Tax expensesLain-lain 115.468.548 22.374.228 Others
Jumlah 19.354.586.682 21.570.971.096 Total
25. PENGHASILAN KEUANGAN 25. FINANCIAL INCOME
2015 2014
Laba direalisasi penjualan kembalipiutang reverse repo - 6.046.929.453
Realized income from resale ofreverse repo receivables
Bunga giro dan deposito 113.321.408 226.809.567Innterest - current account and
deposit
Jumlah 113.321.408 6.273.739.020 Total
26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCIAL CHARGES
2015 2014
Beban bunga 46.214.360.700 10.778.049.340 Interest expensesProvisi pinjaman 2.984.771.666 1.287.768.155 Provision
Jumlah 49.199.132.366 12.065.817.495 Total
27. PENGHASILAN OPERASI LAINNYA 27. OTHER OPERATING INCOME
2015 2014
Laba penjualan barang sisa produksi - 135.600.001 Gain on sale of scraps
Laba penjualan aset tetap - 181.818Gain on sale of property, plant and
EquipmentsLain-lain - 105.361.808 Others
Jumlah - 241.143.627 Total
28. BEBAN OPERASI LAINNYA 28. OTHER OPERATING EXPENSES
2015 2014
Rugi atas selisih kurs 891.199.616 304.589.765 Loss on foreign exchangeRugi atas selisih kurs belum
terealisasi 70.520.284.244 -Loss from unrealized foreign
exchangeKerugian penyerahan kertas - 166.026.977 Loss on paper submissionBiaya agen jaminan dan fasilitas
kredit 456.445.000Cost of security agents and credit
FacilitiesLain-lain 112.140.010 436.187.699 Others
Jumlah 71.980.068.870 906.804.441 Total
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk106 107Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014
Gaji dan tunjangan 9.184.358.160 10.556.784.504 Salary and benefitsAsuransi 3.243.060.492 2.760.146.744 InsuranceJasa profesional 1.699.573.514 1.043.335.763 Professional feesBeban kantor 1.509.873.229 1.858.937.261 Office expensesImbalan pasca-kerja (Catatan 29) 1.146.278.867 (305.077.299) Employee benefits (Note 29)Perjalanan dinas 789.482.919 261.597.496 Duty tripS e w a 752.496.441 884.318.722 R e n tJamuan dan representasi 431.116.894 299.924.314 Entertain and representationListrik, air dan telepon 279.993.960 2.477.912.768 Electricity, water and telephonePenyusutan (Catatan 10) 110.112.569 613.337.374 Depreciation (Note 10)Perbaikan dan pemeliharaan 77.216.589 602.368.755 Repair and maintenancePajak 15.554.500 495.010.456 Tax expensesLain-lain 115.468.548 22.374.228 Others
Jumlah 19.354.586.682 21.570.971.096 Total
25. PENGHASILAN KEUANGAN 25. FINANCIAL INCOME
2015 2014
Laba direalisasi penjualan kembalipiutang reverse repo - 6.046.929.453
Realized income from resale ofreverse repo receivables
Bunga giro dan deposito 113.321.408 226.809.567Innterest - current account and
deposit
Jumlah 113.321.408 6.273.739.020 Total
26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCIAL CHARGES
2015 2014
Beban bunga 46.214.360.700 10.778.049.340 Interest expensesProvisi pinjaman 2.984.771.666 1.287.768.155 Provision
Jumlah 49.199.132.366 12.065.817.495 Total
27. PENGHASILAN OPERASI LAINNYA 27. OTHER OPERATING INCOME
2015 2014
Laba penjualan barang sisa produksi - 135.600.001 Gain on sale of scraps
Laba penjualan aset tetap - 181.818Gain on sale of property, plant and
EquipmentsLain-lain - 105.361.808 Others
Jumlah - 241.143.627 Total
28. BEBAN OPERASI LAINNYA 28. OTHER OPERATING EXPENSES
2015 2014
Rugi atas selisih kurs 891.199.616 304.589.765 Loss on foreign exchangeRugi atas selisih kurs belum
terealisasi 70.520.284.244 -Loss from unrealized foreign
exchangeKerugian penyerahan kertas - 166.026.977 Loss on paper submissionBiaya agen jaminan dan fasilitas
kredit 456.445.000Cost of security agents and credit
FacilitiesLain-lain 112.140.010 436.187.699 Others
Jumlah 71.980.068.870 906.804.441 Total
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk108 109Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
29. IMBALAN PASCA-KERJA 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukanpenilaian aktuarial tersebut adalah sebagai berikut:
The details of the liability for post-employment benefitsare as follows:
2015 2014
Tingkat diskonto 9,12% 8,32% Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% 9,00 - 10,00% Salary increase rateTingkat kematian TMI III – 2011 TM - III 2011 Mortality rateUsia pensiun normal 55 tahun 55 tahun/ years Normal retirement age
Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawanadalah sebagai berikut:
The details of the liability for post-employment benefitsare as follows:
2015 2014
Nilai kini kewajiban 5.734.042.115 4.581.815.174 Present value of defined obligationBeban jasa lalu belum diakui - - Unrecognized past service cost
Jumlah 5.734.042.115 4.581.815.174 Total
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui dilaporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Movements in the liability for post-employment benefitsrecognized in the statements of financial position are asfollows:
2015 2014
Saldo awal 4.581.815.174 5.249.836.796 Beginning balanceBeban tahun berjalan 1.146.278.867 (305.077.299) Expense during current yearPenghasilan komprehensif lainnya 52.248.074 (222.061.230) Other comprehensive incomePembayaran tahun berjalan (46.300.000) (140.883.093) Payments during the year
Saldo akhir 5.734.042.115 4.581.815.174 Ending balance
Beban (manfaat) imbalan pasca-kerja yang diakui dalamlaporan laba rugi dan penghailan komprehensif lainkonsolidasian adalah:
Amounts recognized in the consolidated statements ofprofit or loss and other comprehensive income inrespect of the postemployment (benefits) expenses areas follows:
2015 2014
Beban jasa kini 770.514.477 374.608.291 Current service costBeban bunga 375.764.390 433.594.979 Interest costKurtailmen - (1.113.280.569) Curtailment
Jumlah 1.146.278.867 (305.077.299) Total
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yangdigunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerjaadalah sebagai berikut:
Sensitivity analysis to the key assumptions used indetermining employee benefits obligations are asfollows:
Asumsi utamaKenaikan(Penurunan)/
Increase(Decrease) Key assumptions31 Desember 2015 December 31, 2015
Tingkat diskonto tahunan 1%(1%) Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan 1%(1%) Future annual salary increase
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk108 109Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
30. INFORMASI SEGMEN USAHA 30. SEGMENTS INFORMATION
Kelompok usaha bergerak dalam satu segmen operasiyaitu bidang usaha kertas. Di bawah ini adalahinformasi tambahan sehubungan dengan operasiberdasarkan wilayah geografis:
The Group operates in one operating segment which ispaper business. Below is the addition informationregarding the operation based on geographical area:
Penjualan bersih/ Net Sales Laba bruto/Gross profit2015 2014 2015 2014
Dalam negeri 178.508.937.749 34.719.548.322 10.289.531.342 11.615.403.466 LocalLuar negeri 62.698.484.820 - 8.881.052.059 - Export
Jumlah 241.207.422.568 34.719.548.322 19.170.583.401 11.615.403.466 Total
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risikoyang baik dapat mendukung kinerja Kelompok usaha,maka manajemen risiko selalu menjadi elemenpendukung penting bagi Kelompok usaha dalammenjalankan usahanya.
Considering that good risk management practiceimplementation could better support the performance ofthe Group, hence the risk management would always bean important supporting element for the Group inrunning its business.
Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktikmanajemen risiko di Kelompok usaha adalah untukmenjaga dan melindungi Kelompok usaha melaluipengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dariberbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agarsesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan olehmanajemen Kelompok usaha.
The objective and main purpose of the implementation ofrisk management practices in the Group is to maintainand protect the Group through managing the risk oflosses, which might arise from its various activities aswell as maintaining risk level in order to match with thedirection already established by the management of theGroup .
Kelompok usaha memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit,risiko tingkat bunga, risiko likuiditas, risikopermodalan dan risiko mata uang asing.
The Group have exposure to the following risk fromfinancial instruments, such as: credit risks, interest raterisks, liquidity risks, capital risks, and foreign currencyrisks.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Kelompok usaha memiliki risiko kredit yangterutama berasal dari simpanan di bank, asetkeuangan lancar lainnya, piutang usaha danpiutang non-usaha. Kelompok usaha mengelolarisiko kredit yang terkait dengan simpanan di bankdengan memonitor reputasi bank.
The Group is exposed to credit risk primarily fromdeposits with banks, other current financial assets,trade receivables and non-trade receivables. TheGroup manage credit risk exposed from its depositswith banks by monitoring bank’s reputation.
Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit didalam hubungannya dengan aset keuangandijelaskan sebagai berikut:
Quantitative disclosures of the credit risk exposurein relation to financial assets are set out below:
2015 2014
Nilai tercatat/Carrying value
Maksimumeksposur/Maximumexposure
Nilai tercatat/Carrying value
Maksimumeksposur/Maximumexposure
Aset Keuangan Financial AssetsKas di bank 6.338.453.408 6.338.453.408 14.947.085.346 14.947.085.346 Cash and in banksAset keuangan
lancar lainnya - - 5.000.000 5.000.000Other current
financial assetsPiutang usaha 81.084.809.559 81.084.809.559 35.674.876.373 35.674.876.373 Trade receivables
Piutang non-usaha 23.291.041.886 23.291.041.886 401.298.618 401.298.618Non-trade
receivables
Jumlah 110.714.304.853 110.714.304.853 51.028.260.337 51.028.260.337 Total
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk110 111Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko Tingkat Bunga b. Interest Rate Risk
Risiko tingkat bunga yang dihadapi Kelompokusaha berasal dari utang pinjaman bank.
The Group interest rate risk arise from bank loans.
Kebijakan manajemen dalam mengelola risikotingkat bunga ini dengan melakukan analisapergerakan suku bunga dan jika diperlukanmelakukan transaksi interest rate swap.
Management’s policy to manage this risk byanalyzing interest rate’s movements and, if needed,enters into interest rate swaps transactions.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untuk pengelolaandana jangka pendek, menengah dan jangka panjangdan persyaratan manajemen likuiditas. Kelompokusaha mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan cadangan yang memadai dandengan terus memantau rencana dan realisasi aruskas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempoaset dan liabilitas keuangan.
The management has established an appropriateliquidity risk management framework for themanagement of short, medium and long-termfunding and liquidity management requirements.The Group manages liquidity risk by maintainingadequate reserves and by continuously monitoringforecast and actual cash flows, and by matchingthe maturity profiles of financial assets andliabilities.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempoliabilitas keuangan Kelompok usaha berdasarkanpembayaran kontraktual yang tidak didiskontokanpada tanggal 31 Desember 2015:
The table below represents the maturity schedule ofthe Group financial liabilities based onundiscounted contractual payments as of 31December 2015:
Kurang dari 1tahun/
Less than 1year
1 - 3 tahun/1 - 3 years
Lebih dari 3tahun/ Morethan 3 years Jumlah/Total
Utang usaha -Pihak ketiga 82.152.699.310 - - 82.152.699.310
Trade payables -Third parties
Utang non-usahaNon-trade
payablesPihak ketiga 7.343.420.544 - - 7.343.420.544 Third parties
Beban akrual 3.086.780.469 - - 3.086.780.469 AccrualsUtang bank 300.041.250.000 205.019.339.932 310.395.334.501 815.455.924.433 Bank laonsUtang leasing - - 1.103.945.120 1.103.945.120 Leasing payables
Jumlah 392.624.150.322 205.019.339.932 312.603.224.741 909.142.769.876 Total
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasiuntuk keperluan pengakuan dan pengukuran atauuntuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilitiesmust be estimated for recognition andmeasurement or for disclosure purpose.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilaiwajar dengan tingkat hirarki nilai wajar:
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”requires disclosures of fair value measurements bylevel of the fair value measurement hierarchy:
% Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yangdiperoleh dari harga kuotasian (tidakdisesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset danliabilitas yang identik;
% Level 1 fair value measurements are thosederived from quoted prices (unadjusted) inactive markets for identical assets or liabilities;
% Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yangdiperoleh dari input selain dari harga kuotasianyang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset dan liabilitas, baiksecara langsung (misalnya harga) atau secaratidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
% Level 2 fair value measurements are thosederived from inputs other than quoted pricesincluded within Level 1 that are observable forthe asset or liability, either directly (i.e. asprices) or indirectly (i.e. derived from prices);and
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan(Lanjutan)
Fair Value of Financial InstrumentsEstimation(Continued)
% Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yangdiperoleh dari teknik penilaian yangmemasukkan input untuk aset dan liabilitasyang bukan berdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak diobservasi).
% Level 3 fair value measurements are thosederived from valuation techniques that includeinputs for the asset or liability that are notbased on observable market data(unobservable inputs).
d. Risiko Permodalan d. Capital Risk
Dalam mengelola permodalannya, Kelompok usahasenantiasa mempertahankan kelangsungan usahaserta memaksimalkan manfaat bagi pemegangsaham dan pemangku kepentingan.
In managing capital, the Group safeguard itsability to continue as a going concern and tomaximize benefits to the shareholders andstakeholders.
Kelompok usaha secara aktif dan rutin menelaahdan mengelola permodalannya untuk strukturmodal dan pengembalian yang optimal bagipemegang saham, dan mempertimbangkan efisiensimodal berdasarkan arus kas operasi dan belanjamodal, serta mempertimbangkan kebutuhan modalmasa depan.
The Group actively and regularly reviews andmanages its capital to ensure the optimal capitalstructure and return to the shareholders, takinginto the consideration the efficiency of capital usebased on operating cash flows and capitalexpenditures and also consideration of futurecapital needs.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2015 and2014 are as follows:
2015 2014
Pinjaman 816.559.869.553 545.988.901.094 DebtsKas dan bank dan aset keuangan
jangka pendek lainnya (6.338.453.408) (14.952.085.346)Cash on hand and cash in banksand other current financial asset
Pinjaman - bersih 810.221.416.145 531.036.815.748 Net debtEkuitas 521.253.607.073 677.039.424.060 Equity
Rasio pinjaman – bersih terhadapmodal 155,43% 78,43% Net debt to equity
e. Risiko Mata Uang Asing e. Foreign Currency Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajararus kas masa depan yang berfluktuasi karenaperubahan kurs pertukaran mata uang asing.
Foreign currency risk is the risk that the fair valueof future cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in foreign exchangesrate.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerjakeuangan Kelompok Usaha dipengaruhi olehfluktuasi dalam nilai tukar mata uang USD, SGD,Euro dan JPY Yen. Hal ini dikarenakan Kelompokusaha membeli suku cadang dan bahan baku dalammata uang asing. Kelompok Usaha akanmenghadapi risiko mata uang asing jika pendapatandan pembelian Kelompok Usaha dalam mata uangasing tidak seimbang dalam hal jumlah ataupemilihan waktu.
The reporting currency is Rupiah. The Group’sfinancial performance is influenced by thefluctuation in the exchange rate between USD,SGD, Euro and JPY Yen. This was caused from theGroup purchased sparepart and raw materialsusing foreign currencies. The Group has exposureto foreign currency risk if the revenue andpurchases of the Group denominated in foreigncurrencies are not evently matched in terms ofquantity or timing.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk110 111Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan(Lanjutan)
Fair Value of Financial InstrumentsEstimation(Continued)
% Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yangdiperoleh dari teknik penilaian yangmemasukkan input untuk aset dan liabilitasyang bukan berdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak diobservasi).
% Level 3 fair value measurements are thosederived from valuation techniques that includeinputs for the asset or liability that are notbased on observable market data(unobservable inputs).
d. Risiko Permodalan d. Capital Risk
Dalam mengelola permodalannya, Kelompok usahasenantiasa mempertahankan kelangsungan usahaserta memaksimalkan manfaat bagi pemegangsaham dan pemangku kepentingan.
In managing capital, the Group safeguard itsability to continue as a going concern and tomaximize benefits to the shareholders andstakeholders.
Kelompok usaha secara aktif dan rutin menelaahdan mengelola permodalannya untuk strukturmodal dan pengembalian yang optimal bagipemegang saham, dan mempertimbangkan efisiensimodal berdasarkan arus kas operasi dan belanjamodal, serta mempertimbangkan kebutuhan modalmasa depan.
The Group actively and regularly reviews andmanages its capital to ensure the optimal capitalstructure and return to the shareholders, takinginto the consideration the efficiency of capital usebased on operating cash flows and capitalexpenditures and also consideration of futurecapital needs.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2015 and2014 are as follows:
2015 2014
Pinjaman 816.559.869.553 545.988.901.094 DebtsKas dan bank dan aset keuangan
jangka pendek lainnya (6.338.453.408) (14.952.085.346)Cash on hand and cash in banksand other current financial asset
Pinjaman - bersih 810.221.416.145 531.036.815.748 Net debtEkuitas 521.253.607.073 677.039.424.060 Equity
Rasio pinjaman – bersih terhadapmodal 155,43% 78,43% Net debt to equity
e. Risiko Mata Uang Asing e. Foreign Currency Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajararus kas masa depan yang berfluktuasi karenaperubahan kurs pertukaran mata uang asing.
Foreign currency risk is the risk that the fair valueof future cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in foreign exchangesrate.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerjakeuangan Kelompok Usaha dipengaruhi olehfluktuasi dalam nilai tukar mata uang USD, SGD,Euro dan JPY Yen. Hal ini dikarenakan Kelompokusaha membeli suku cadang dan bahan baku dalammata uang asing. Kelompok Usaha akanmenghadapi risiko mata uang asing jika pendapatandan pembelian Kelompok Usaha dalam mata uangasing tidak seimbang dalam hal jumlah ataupemilihan waktu.
The reporting currency is Rupiah. The Group’sfinancial performance is influenced by thefluctuation in the exchange rate between USD,SGD, Euro and JPY Yen. This was caused from theGroup purchased sparepart and raw materialsusing foreign currencies. The Group has exposureto foreign currency risk if the revenue andpurchases of the Group denominated in foreigncurrencies are not evently matched in terms ofquantity or timing.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk112 113Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
32. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
32. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATEDPARTIES
Personil manajemen kunci Kelompok usaha adalahanggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
Key management personnel of the Company anditssubsidiaries are Boards of Commisioners andDirectors.
Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunciPerusahaan atas jasa kepegawaian adalah sebagaiberikut:
The compensation paid or payable to key managementof the Company for employee services is shown below:
2015 2014
Imbalan jangka pendek 2.699.779.034 2.589.946.000 Short-term benefitsImbalan jangka panjang - - Long-term benefits
Jumlah 2.699.779.034 2.589.946.000 Total
33. PERJANJIAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Entitas usaha anak Subsidiary
a. Pada tanggal 9 Mei 2014, KBR, menandatanganiperjanjian kerja jasa maklon kertas dengan CVKemilau Kemas Timur. Perjanjian ini berakhirdalam satu (1) tahun dan dapat diperpanjang.
a. On May 9, 2014, KBR, a subsidiary, has enteredinto toll manufacturing service paper agreementwith CV Kemilau Kemas Timur. This agreementwill be expired in one (1) year and could beextended.
b. Pada tanggal 20 November 2013, KBR, melakukanperjanjian untuk menerima pinjaman dari CustodiaHolding Limited sebesar Rp 6.200.000.000 untukmodal kerja dan biaya operasional. Jangka waktupinjaman selama satu (1) tahun dengan suku bunga5% per tahun. Pengakuan beban bunga setiap 6bulan dan dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman.
b. On November 20, 2013, KBR, , has entered into aloan agreement from Custodia Holding Limitedamounted as Rp 6,200,000,000 for working capitaland operating expenditure. The loan will be last forone (1) year, bears interest rate of 5% per annum.The recognition of the interest expense is every 6months and will be capitalized into the loanprincipal.
Pada tanggal 28 Maret 2014, Custodia HoldingLimited mengadakan pengalihan perjanjian novasikewajiban kepada 1st Financial Company Limited.
On March 28, 2014, Custodia Holding Limitedentered into a novation agreement to transfer theobligations to 1st Financial Company Limited.
c. Pada tanggal 10 Januari 2014, KBR, Kelompokusaha anak, telah menandatangani NotaKesepahaman Kerjasama Operasi (NKKO) denganPT Gunung Gilead (GG), yang mana ruang lingkupdari kerjasama tersebut adalah:
c. On January 10, 2014, KBR, has signed aMemorandum of Understanding of Joint Operation(MoU) with PT Gunung Gilead (GG), with thescope of such cooperation as:
i. Penyelesaian sisa pekerjaan PM-3, termasukinstalasi dan komisi
i. Completion of PM-3 projects, including theinstallation and commision.
ii. Pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrikPM-3.
ii. Funding needs completion factory PM-3.
iii. Pemasaran kertas hasil produksi PM-3. a. Marketing on paper output of PM-3.
Selanjutnya, dari NKKO tersebut diatas telahdibuat NKKO kedua antara tiga pihak yaitu KBR,GG dan FCL pada tanggal 28 Maret 2014. Adapundalam NKKO kedua tersebut pihak FCL yang akanmenyediakan pendanaan untuk penyelesaian pabrikPM-3 (PM-2), sedangkan hal yang lainnya tetapdilaksanakan oleh GG.
Furthermore, from the above MoU has been madesecond MoU between the three parties which areKBR, GG and FCL on March 28, 2014. As for thesecond MoU, the FCL will provide funding for thecompletion of the factory PM-3 (PM-2), whereasother things remain to be implemented by GG.
Menindaklanjuti NKKO diatas, telahditandatangani Kontrak Kerjasama PenyelesaianPembangunan PM-3 dan Pemasaran Hasil Produksiantara KBR anak dengan GG, yang mana denganpoin-poin ruang lingkup kontrak yang sama.
Following up MoU above, has signed ContractSettlement Development Cooperation PM-3Production and Marketing of the KBR subsidiarywith GG, which is where the points of the scope ofthe same contract.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk112 113Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
33. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
d. Pada tanggal 11 Agustus 2014, KBR, melakukanperjanjian untuk menerima pinjaman dari PT GreatDyke sejumlah Rp 35.000.000.000 untuk modalkerja. Pinjaman ini dikenakan bunga 12% per tahundan dapat diperpanjang. Utang kepada PT GreatDyke telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 23Desember 2014.
d. On August 11, 2014, KBR, , entered into a loanagreement with PT Great Dyke amounted toRp 35,000,000,000 for working capital. This loanbears interest of 12% per annum and could beextended. Payable to PT Great Dyke was fullysettled December 23, 2014.
34. LITIGASI 34. LITIGATION
Pada tanggal 22 April 2013, KBR, anak, sebagai pihakpenggugat telah mengajukan gugatan hukum mengenaiGugatan Penguasaan Tanah Tanpa Hak di Banyuwangidi Pengadilan Negeri Banyuwangi Terdaftar denganNo. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi atas Ir. Taufik Dzieban(Tergugat I), Riyan Kurniawan (Tergugat II), Drs. AliSaid (Tergugat III), Eko Suprastyo (Tergugat IV).
On April 22, 2013, KBR, , as the plaintiff has filed alawsuit regarding the lawsuit Without Land Tenure inBanyuwangi listed in Banyuwangi District Court No.72/Pdt.G/2013/PN.Bwi on Ir. Taufik Dzieban(Defendant I), Riyan Kurniawan (Defendant II), Drs.Ali Said (Defendant III), Eko Suprastyo (Defendant IV).
Pada tanggal 13 Februari 2014, KBR memenangkangugatan tersebut. Adapun hasil putusannya adalah:
On February 13, 2014, KBR has won the lawsuit. Theresults of the decision are:
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian. - Granting Party the Plaintiff' claim in part.- Menetapkan KBR sebagai pemilik yang sah
atassebidang tanah untuk Pabrik Kertas,sebagaimana tercatat dalam Sertifikat Hak GunaBangunan (SHGB) No. 24/ Kelurahan Singotrunan,tanggal berakhir hak 29 Agustus 2025, No. Induk12.37.16.15.01837, surat ukur No. 00054/2005, luas33.432 m2, terletak di Kelurahan Singotrunan,Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
- Determine KBR as a legal owner of a parcel of landfor Paper Factory, as started in the Building UseRights Certificate (SHGB) No. 24/KelurahanSingotrunan, end right date August 29, 2025,No. 12.37.16.15.01837, measuring letter No.00054/2005, area 33,432 m2, located in the VillageSingotrunan, District of Banyuwangi, Banyuwangi.
- Menyatakan perbuatan para Tergugat yang tanpahak telah menguasai, menggunakan danmemanfaatkan sebagian tanah SHGBNo.24/Kelurahan Singotrunan tanpa ijin Penggugatadalah merupakan perbuatan melawan hukum.
- Declare that the actions of the Defendants whichhave no right to control, use and take advantage ofsome of the land SHGB No. 24/ KelurahanSingotrunan without permission from Plaintiff wasan unlawful act.
- Menghukum para Tergugat dan siapa saja yangtanpa hak menguasai, menggunakan danmemanfaatkan sebagian tanah SGHB No.24/Kelurahan Singotrunan untuk menyerahkan kepadaPenggugat secara baik-baik dalam keadaan kosongdari segala bentuk bangunan dan berikut barang-barang yang ada diatasnya, dan apabila perlupelaksanaannya menggunakan aparat yangberwenang.
- To punish the Defendants and anyone without rightto control, use and take advantage of some of theland of SGHB No. 24/ Sub Singotrunan to submit tothe Plaintiff with land empty of all forms of buildingand include the existing items on it, and if need tousing the authorities to implement it.
- Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya. - Reject party of the claim.
Pada tanggal 12 Maret 2014, KBR telah menerimaSurat Pemberitahuan Pernyataan Banding denganNo. 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi dari Pengadilan NegeriBanyuwangi, dimana tergugat telah menyatakanbanding pada tanggal 27 Februari 2014 kePengadilan Tinggi Surabaya.
On March 12, 2014, KBR has received the Notice ofAppeal letter No. 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi fromBanyuwangi district court, where all defendants hasappeal on February 27, 2014 the High Court ofSurabaya.
Pada tanggal 10 September 2014, KBR telah menerimatembusan Surat Pemberitahuan dari Pengadilan TinggiSurabaya, perihal Penerimaan dan Registrasi BerkasPerkara Banding dari Pengadilan Negeri Banyuwangi.Pada Pengadilan Tinggi, KBR sebagai Terbanding telahmemenangkan gugatan melawan Pembanding melaluiTurunan Resmi Putusan Pengadilan Tinggi SurabayaNo. 443/PDT/2014/PT.Sby tanggal 12 Nopember 2014,yang mana putusannya menguatkan putusan PengadilanNegeri Banyuwangi No. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi.
On September 10, 2014, KBR has received aNotification Letter from the High Court of Surabaya,about Admission and Registration Files for Appeal fromthe District Court of Banyuwangi. At the High Court,KBR has won the lawsuit against the Appellant with thereceipt of the Official derivatives Surabaya High CourtDecision No. 443/PDT/2014/PT.Sby datedNovember 12, 2014, which streng then the DistrictCourt of Banyuwangi decision of Banyuwangi No.72/Pdt.G/2013/PN.Bwi.
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk114 115Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
35. PENYAJIAN KEMBALI INFORMASIKOMPARATIF
35. RESTATEMENT OF COMPARATIVEINFORMATION
Sebagaimana dibahas dalam pengungkapan terkaitdalam catatan 2, efektif 1 Januari 2015, Kelompokusaha menerapkan secara retrospektif dan prospektifPSAK baru dan revisi yang dikelurkan dan efektif untukperiode pelaporan keuangan yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2015. Sehubungan denganimplementasi PSAK No.1 (Revisi 2013), PSAK No. 24(Revisi 2013), PSAK No. 65 dan PSAK No. 67 denganmempertimbangkan PSAK No. 25 (Revisi 2009), danreklasifikasi akun tertentu, Kelompok usaha menyajikankembali laporan keuangan komparatif ketiga dandisajikan pada awal periode sebelumnya.
As discussed in the relevant disclosures in note 2,effective January 1, 2015, the Group appliedretrospectively and prospectively the newly issued andrevised PSAK which were effective for financialreporting period beginning on or after January 1 2015.In relation to the implementation PSAK No. 1 (Revised2013), PSAK No. 24 (Revised 2013), PSAK No. 65 andPSAK No. 67 taking into consideration provision ofPSAK No. 25 (Revised 2009), and reclassification ofcertain accounts, the Group restated the comparativefinancial statements and presented a third statement offinancial position as of the beginning of the precedingperiod.
Rekening terpengaruh pada laporan keuangan padatanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The accounts affected in the statement of financialposition as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 are shown below:
31 Desember 2014
Dilaporkansebelumnya/ As
previously reportedDisajikan kembali/
As Restated December 31, 2014
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIESImbalan pasca kerja 4.995.652.373 4.581.815.174 Post employee benefits
EKUITAS EQUITYLaba (rugi) komprehensif lain - 166.545.922 Other comprehenssif income (loss)Saldo rugi (2.467.136.398.882) (2.465.973.466.628) Deficits
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Dilaporkansebelumnya/As previously
reportedDisajikan kembali/
As Restated January 1, 2014/ December 31, 2013
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIESImbalan pasca kerja 5.461.095.985 5.249.836.796 Post employee benefits
EKUITAS EQUITYLaba (rugi) komprehensif lain - - Other comprehenssif income (loss)Saldo rugi (2.449.610.118.110) (2.449.398.858.921) Deficits
Rekening terpengaruh dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2014 sebelum dan sesudahpenyajian kembali adalah sebagai berikut:
The accounts affected in the statement of provit or lossand other comprehensive income for the year endedDecember 31, 2014 before and after restatement areshown below:
31 Desember 2014
Dilaporkansebelumnya/ As
previously reportedDisajikan kembali/
As Restated December 31, 2014
Pendapatan 34.719.548.322 34.719.548.322 RevenuesBeban pokok penjualan (23.104.144.856) (23.104.144.856) Cost of goods sold
LABA BRUTO 11.615.403.466 11.615.403.466 GROSS INCOME
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk114 115Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
35. PENYAJIAN KEMBALI INFORMASIKOMPARATIF (Lanjutan)
35. RESTATEMENT OF COMPARATIVEINFORMATION (Continued)
31 Desember 2014
Dilaporkansebelumnya/ As
previously reportedDisajikan kembali/
As Restated December 31, 2014
Beban penjualan dan pemasaran (117.529.506) (117.529.506) Selling and marketing expensesBeban umum dan administrasi (22.886.829.676) (21.570.971.096) General and administrative expensePenghasilan keuangan 6.273.739.020 6.273.739.020 Financial incomeBeban keuangan (12.065.817.495) (12.065.817.495) Financial chargesPenghasilan operasi lainnya 241.143.627 241.143.627 Other operating incomeBeban operasi lainnya (906.804.441) (906.804.441) Other operating expenses
JUMLAH PENDAPATAN(BEBAN) OPERASIONAL (29.462.098.471) (28.146.239.891)
TOTAL OPERATINGINCOME(EXPENSES)
RUGI SEBELUM PAJAKPENGHASILAN (17.846.695.005) (16.530.836.425) LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT PAJAKPENGHASILAN 320.407.753 (43.777.665) INCOME TAX BENEFIT
RUGI TAHUN BERJALAN (17.526.287.252) (16.574.614.090) LOSS FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIFLAINNYA
OTHER COMPREHENSIVEINCOME
Item yang tidak akan direklasifikasike laba rugi periode berikutnya
Item that will not bereclassified to profit or loss in
subsequent periodsKeuntungan aktuaria atas liabilitas
imbalan pasca kerja 1.335.341.799 222.061.230Actuarial gain on post – employment
benefit liabilitiesPajak terkait - (55.515.308) Related taxJumlah 1.335.341.799 166.545.922 TotalJUMLAH RUGI
KOMPREHENSIF PADATAHUN BERJALAN (16.190.945.453) (16.408.068.168)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSSFOR THE CURRENT YEAR
Rugi tahun berjalan yang dapatdiatribusikan Loss for the year attributable to
Pemilik Kelompok usaha induk (17.526.280.772) 16.574.607.707 Owner of the parent GroupKepentingan non pengendali (6.480) (6.383) Non-controling interest
Jumlah (17.526.287.252) (16.574.614.090) Total
Rugi komprehensif tahun berjalanyang dapat diatribusikan
Comprehensive loss for the yearattributable to
Pemilik Kelompok usaha induk (16.190.939.034) (16.408.061.767) Owner of the parent GroupKepentingan non pengendali (6.419) (6.401) Non-controling interest
Jumlah (16.190.945.453 (16.408.068.168) Total
RUGI PER SAHAM DASAR (1,86) (1,89) BASIC LOSS PER SHARE
Laporan TahunanPT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk116 117Annual Report
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA TbkAND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
58
36. KELANGSUNGAN HIDUP KELOMPOK USAHA 36. GROUP’S GOING CONCERN
Laporan keuangan terlampir disusun dengan anggapanKelompok Usaha akan melanjutkan operasinya sebagaiEntitas yang berkemampuan untuk mempertahankankelangsungan hidupnya.
Pada tahun 2014 Perusahaan memulai usahanyakembali dengan beroperasinya PM-3, Perusahaan masihmengalami kendala dalam hal pembiayaan modal kerjadan pembayaran kembali utang bank yang telah jatuhtempo.
Pada tahun 2015 dan 2014 Perusahaan dan anakKelompok Usaha mengalami kerugian bersihkonsolidasi masing-masing sebesar Rp 155.746.630.931dan Rp 16.574.614.090 sehingga Perusahaan dan anakPerusahaan mengalami saldo deficit masing-masingtanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesarRp 2.621.719.973.990 dan Rp 2.465.973.466.628.Untuk mengatasi kondisi tersebut manajemen akanmelakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mendapatkan pinjaman dari Bank atas opsipeningkatan fasilitas pinjaman kredit revolving(Fasilitas B) sebesar USD 10.000.000.
2. Meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaransehingga diharapkan dapat meningkatkanpendapatan yang menciptakan laba untuk KelompokUsaha.
3. Meningkatkan penerimaan kas dari pelanggan.
These financial statement are prepared with assumptionthat the Group will continue its operation as a goingconcern Entity.
In 2014 the Company started business to the operationof the PM 3 , the Company still experiencing problemsin terms of financing for working capital and repaymentof bank debt that has matured .
In 2015 and 2014 the Group had a net loss ofconsolidated each amounting Rp 155,746,630,931 andRp 16,574,614,090 so that the Group experienceddeficit balance on December 31, 2015 and 2014amounted to Rp 2,621,719,973,990 andRp 2,465,973,466,628 . To overcome these conditionsthe management will perform the following steps :
1. Obtain a loan from the Bank on the upgrade optionsrevolving credit facility ( Facility B ) amounting toUSD 10,000,000 .
2. Increas the production capacity and marketing toincrease the revenue that creates profit for theGroup .
3. Improve cash receipts from customers.
37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Berdasarkan surat No : 003/DIR-KBR/III/16 tanggal21 Maret 2015, KBR mengajukan permohonanpenjadwalan waktu pembayaran atas pinjaman bankjangka panjang (Catatan 15) kepada pihak PT BankQNB Indonesia Tbk atas jadwal pembayaran bunga danpokok pinjaman Fasilitas A yang jatuh tempo padatanggal 22 Maret 2016 sebesar USD 861.862,22 (BankQNB Indonesia) dan USD 1.077.102,78 (Bank Exim)untuk dapat dibayarkan pada tanggal 31 Maret 2016.
Pada tanggal 24 Maret 2016, pihak Bank menyetujuiperpanjangannya, sampai dengan tanggal 31 Maret2016, sesuai dengan perjanjian kredit yang telahditandatangani sebelumnya
Pada tanggal 28 Maret 2016, Perusahaan sudahmelakukan pelunasan atas pinjaman fasilitas A yangtelah jatuh tempo.
Based on the letter No: 003 / DIR - KBR / III / 16 dated,March 21, 2016 KBR apply for rescheduling thepayments on long term bank loans (Note 15) to the PTBank QNB Indonesia Tbk on schedule for payment ofinterest and principal Facility A matured on March 22,2016 amounted to USD 861,862.22 ( QNB BankIndonesia ) and USD 1,077,102.78 ( Exim Bank ) to bepaid on March 31, 2016 .
On March 24, 2016 , the Bank approved the extension ,until of March 31, 2016 , in accordance with the creditagreement that was signed earlier
On March 28, 2016, the Company has paid the loanFacility A wich already due.
38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 38. COMPPLETION OF THE FINANCIALSTATEMENT
Manajemen Perusahaan betanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian yangdiselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan padatanggal 28 Maret 2016
The Company’s management is responsible for thepreparation of the consolidated financial statements thatwere completed and authorized for issue onMarch 28, 2016.
top related