proposal pkm-m didanai dikti 2013
Post on 21-Jan-2018
1.774 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Sosialisasi dan Pendampingan Produksi Listrik Berbasis Renewable Energy
Melalui Sim-Wind (Simple Micro Windmil) Bagi Warga Dusun Sidomukti,
Kabupaten Malang
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
FAQIH FADILLAH 130511616241 / 2013
CAHYA BAGUS TRI SENJAYA 120532330487 / 2012
NURLATIFAH KAFILAH 130322615548 / 2013
ALIYUL MURTADLO 120341400030 / 2012
FATIHATUS SYAHIDA 120211400206 / 2012
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2014
iii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
Daftar Tabel .......................................................................................................... v
Daftar Gambar ....................................................................................................... v
Ringkasan .............................................................................................................. vi
BAB I Pendahuluan ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2
1.4 Kuantitif Potret ....................................................................................... 2
1.5 Profil Wilayah ......................................................................................... 3
1.6 Khalayak Sasaran .................................................................................... 4
1.7 Kondisi dan Potensi Wilayah .................................................................. 4
1.8 Luaran yang Diharapkan ......................................................................... 5
1.9 Manfaat Kegiatan .................................................................................... 5
BAB II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ................................................... 5
BAB III Metode Pelaksanaan .............................................................................. 7
3.1 Perencanaan dan Perancangan ................................................................ 7
3.2 Sosialisasi ................................................................................................ 8
3.3 Pelatihan .................................................................................................. 8
BAB IV Biaya Dan Jadwal Kegiatan ................................................................... 9
4.1 Biaya ........................................................................................................ 9
4.2 Jadwa Kegiatan ........................................................................................ 9
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 10
iv
Daftar Lampiran .................................................................................................... 11
a. Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............ 11
b. Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................... 17
c. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
.............................................................................................................. 20
d. Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ...................................... 22
e. Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra .......................... 23
f. Lampiran 6. Dena Detail Lokasi Mitra Kerja ....................................... 24
g. Lampiran 7. Skema teknologi yang akan digunakan masyarakat desa.
.............................................................................................................. 25
h. Lampiran 8. Rancang bangun teknologi yang akan digunakan
masyarakat dusun sidomukti ................................................................ 26
i. Lampiran 9. Struktur Organisasi Tim Pelaksana .................................. 27
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Mata Pencaharian dan Jumlah Penduduk Desa Ringinsari 2013 ............ 6
Tabel 2. Ringkasan anggaran dana Sim-Wind “Simple micro Windmil”.............. 9
Tabel 3 Jadwal kegiatan ........................................................................................ 9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Instalasi Transmisi Listrik Menggunakan Kabel Listrik AC 220 Volt
dan Bambu ............................................................................................................ 4
Gambar 2. Rancang Bangun Prototipe ................................................................. 8
vi
RINGKASAN
Energi listrik merupakan energi terbesar yang dibutuhkan masyarakat
untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, misalnya untuk kebutuhan rumah tangga
dan perekonomian. Energi listrik semakin dibutuhkan oleh masyarakat sehingga
produksi energi listrik harus ditingkatkan. Salah satu bahan dasar memproduksi
listrik adalah batu bara. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan listrik,
kebutuhan akan batu bara juga meningkat. Karena industri lokal tidak mampu
memenuhi kebutuhan batu bara untuk listrik, maka PLN mengimpor batu bara
dari Australia, China, India, dan negara lain. Selain itu, PLN memiliki kendala
dalam mentransmisikan listrik untuk keperluan warga. Untuk mentransmisikan
listrik ke daerah terpencil, PLN membutuhkan banyak dana karena PLN
membutuhkan gardu, kabel, traformation dan pemutus tegangan. Oleh karena itu,
tidak semua daerah dapat terjangkau listrik secara resmi. Salah satu contohnya
adalah dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan,
kabupaten Malang. Akses menuju dusun Sidomukti cukup sulit. Warga dusun
Sidomukti menggunakan instalasi listrik tidak resmi yang diambil dari listrik di
balai desa. Instalasi tersebut tidak dilengkapi dengan pengaman sehingga
berpotensi besar mengalami konsleting yang dapat menyebabkan kebakaran.
Apalagi, dusun Sidomukti merupakan daerah rawan longsor sehingga potensi
terjadinya permasalahan instalasi listrik sangat besar. Melalui Program Kreativitas
Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini, penulis hendak memberikan pelatihan dan
pendampingan pembuatan Sim-Wind (Simple Micro Windmil), yaitu teknologi
yang mengubah energi angin menjadi energi listrik. Potensi angin di dusun
Sidomukti sangat besar. Menurut data (BMKG, 2014) angin rata-rata di daerah ini
sekitar 7-20 knot. Dengan begitu, warga dusun Sidomukti dapat memproduksi
listrik secara mandiri sehingga kebutuhan akan listrik dari PLN dapat terkurangi.
Tujuan yang ingin dicapai pada program kreatifitas mahasiswa pengabdian
masyarakat ini adalah (1) Membuat dan Mentrasmisikan Sim-Wind (Simple Micro
Windmil) sebagai sumber listrik untuk penerangan dusun Sidomukti, desa
Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang, (2)
mensosialisasikan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) kepada warga dusun
Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten
Malang, (3) mengetahui manfaat dari Sim-Wind (Simple Micro Windmil) bagi
warga dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan,
kabupaten Malang.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah (1)
perencanaan dan perancangan, (2) sosialisasi, dan (3) pelatian. Dalam tahap
perencanaan dan perancangan, terdapat beberapa langkah yaitu survei lokasi,
mempersiapkan perlengkapan, dan perakitan prototipe. Dalam tahap sosialisasi,
terdapat beberapa langkah, yaitu mempersiapkan perijinan, bahan sosialisasi,
perlengkapan sosialisasi, sosialisasi program dan sosialisasi poster. Dalam tahap
pelatihan, terdapat beberapa tahapan yaitu mempersiapkan perijinan, bahan
pelatihan, perlengkapan pelatihan dan pelatihan pembuatan Sim-Wind (Simple
Micro Windmil).
Kata Kunci: energi listrik, angin, dusun Sidomukti, Sim-Wind
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi listrik merupakan energi terbesar yang dibutuhkan masyarakat
untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, misalnya untuk kebutuhan rumah
tangga dan perekonomian. Untuk menjamin ketersedian listrik diseluruh
wilayah Indonesia, PLN (Perusahaan Listrik Negara) membuat pembangkit
listrik di beberapa wilayah. Jawa Timur memiliki pembangkit listrik yaitu:
PLTA Karangkates, PLTA Sengguruh, PLTA Wlingi, PLTA Lodoyo dan
PLTU Paiton. Menurut data Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral,
PT. PEC (Paiton Energy Company) memiliki dua pembangkit yaitu PLTU
Paiton I dan II yang memiliki kapasitas listrik sebanyak 2.450 MW dengan
bahan bakar batu bara. Pangestu (2010: 2) menyatakan bahwa PLTA
Sengguruh, Karangkates, Wlingi, Lodoyo memiliki kapasitas listrik sebanyak
186.5 MW dengan rincian Sengguruh sebesar 2x14,5 MW, di Karangkates
3x35 MW, Wlingi 2x24 MW dan di Lodoyo sebesar 4,5 MW.
Untuk memproduksi listrik, PT. PEC membutuhkan bahan bakar batu
bara sejumlah 300.000 ton. Akan tetapi, industri lokal hanya mampu
memproduksi 38.000 ton batu bara (Dot, 2008). Dengan begitu, PT. PEC
harus mengimpor batu bara. PLN mengimpor batu bara dari Australia, China,
India, dan negara lain (Kompas, 5 November 2008). Jika penggunaan listrik
berlebih, maka PLN akan mengalami kekurangan energi sehingga impor batu
bara akan semakin besar.
Selain masalah kekurangan energi dan batu bara, PLN memiliki
kendala dalam mentransmisikan listrik untuk keperluan warga. Untuk
mentransmisikan listrik ke daerah terpencil, PLN membutuhkan banyak dana
karena PLN membutuhkan gardu, kabel, traformation dan pemutus tegangan.
Oleh karena itu, tidak semua daerah dapat terjangkau listrik secara resmi.
Salah satu contohnya adalah dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan
Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang. Akses menuju dusun Sidomukti
cukup sulit. Untuk menuju dusun Sidomukti, terdapat jalan berkelok dan
jurang yang harus dilewati. Dusun Sidomukti juga belum mendapatkan
instalasi listrik secara resmi dari PLN. Warga dusun Sidomukti menggunakan
instalasi listrik tidak resmi yang diambil dari listrik di balai desa. Instalasi
tersebut tidak dilengkapi dengan pengaman sehingga berpotensi besar
mengalami konsleting yang dapat menyebabkan kebakaran. Apalagi, dusun
Sidomukti merupakan daerah rawan longsor sehingga potensi terjadinya
permasalahan instalasi listrik sangat besar. Oleh karena itu, perlu kemampuan
memproduksi listrik secara mandiri dan aman bagi warga dusun Sidomukti.
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat ini,
penulis hendak memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan Sim-
2
Wind (Simple Micro Windmil), yaitu teknologi yang mengubah energi angin
menjadi energi listrik. Potensi angin di dusun Sidomukti sangat besar,
sehingga mendukung penerapan teknologi Sim-Wind (Simple Micro Windmil).
Menurut data (BMKG, 2014) angin rata-rata di daerah ini sekitar 7-20 knot.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, warga dusun Sidomukti
dapat memproduksi listrik secara mandiri sehingga kebutuhan akan listrik dari
PLN dapat terkurangi. Selain itu, bahaya dari kesalahan transmisi listrik dapat
dihindari.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pembuatan dan mentransmisian listrik Sim-Wind (Simple
Micro Windmil) sebagai sumber listrik untuk penerangan dusun
Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten
Malang?
2. Bagaimana mensosialisasikan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) kepada
warga dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing
Wetan, kabupaten Malang?
3. Bagaimana meningkatkan manfaat dari Sim-Wind (Simple Micro Windmil)
bagi warga dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing
Wetan, kabupaten Malang?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut diperoleh tujuan Program Kreatifitas Mahasiswa
Pengabdian Masyarakat ini, yaitu:
1. Membuat dan Mentransmisikan Sim-Wind (Simple Micro Windmil)
sebagai sumber listrik untuk penerangan dusun Sidomukti, desa
Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang
2. Mensosialisasikan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) kepada warga dusun
Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten
Malang
3. Mengetahui cara meningkatkan manfaat dari Sim-Wind (Simple Micro
Windmil) bagi warga dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan
Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang.
1.4 Kuantitif Potret
Masyarakat sasaran untuk kegiatan program kreatifitas mahasiswa ini
adalah masyarakat dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing
Wetan, kabupaten Malang. Menurut data administrasi pemerintahan desa, jumlah
penduduk desa Ringinsari adalah 1.320 KK, dengan jumlah total 5.137 jiwa,
dengan rincian 2.453 laki-laki dan 2.684 perempuan. Tingkat kemiskinan di desa
Ringinsari mencapai lebih dari 50% KK atau sekitar 633 KK. Berdasarkan data
3
desa Ringinsari, jumlah penduduk usia 20-55 tahun yang belum bekerja berjumlah
2.948 orang dari jumlah angkatan kerja sekitar 3.334 orang. Angka tersebut
merupakan kisaran angka pengangguran di desa Ringinsari (Mustain, 2013:8).
Dusun Sidomukti merupakan dusun yang berada di selatan balai desa yang
berjarak 1 km. Untuk pergi ke dusun Sidomukti,warga harus melewati perkebunan
jati, tebu dan pemakaman. Penghubung dusun Sidomukti dan balai desa adalah
jurang yang sudah diberi akses jalan. Untuk mengalirkan listrik ke dusun
Sidomukti, warga menggunakan transmisi listrik sederhana yang terdiri atas kabel
listrik tanpa ada pengaman dan ukuran.
Gambar 1. Instalasi Transmisi Listrik Menggunakan Kabel Listrik AC 220
Volt dan Bambu.
1.5 Profil Wilayah
Data desa Ringinsari pada tahun 2013 menyatakan bahwa secara
geografis desa Ringinsari terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan dan
110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa
dataran tinggi yaitu sekitar 564 m di atas permukaan air laut (Mustain, 2013:8).
Menurut data (BMKG, 2014) angin rata-rata di daerah ini sekitar 7-20 knot.
Secara administratif, desa Ringinsari terletak di wilayah Kecamatan
Sumbermanjing Wetan kabupaten Malang dengan posisi dibatasi oleh wilayah
desa-desa tetangga, yaitu: Utara berbatasan dengan desa Sumbermaning Wetan,
barat berbatasan dengan desa Segaran kecamatan Gedangan, Selatan berbatasan
4
dengan desa Gedangan kecamtan Gedangan, Timur berbatasan dengan desa
Argotirto kecamatan Sumbermanjing Wetan. Desa Ringinsari dari kota malang
berjarak 55 Km dan berjarak 17 Km dari samudra Hindia.
1.6 Khalayak Sasaran
Sekitar 50% Masyarakat dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan
Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang digolongkan sebagai masyarakat
miskin dengan pendapatan tidak tentu setap harinya dikarenakan warga dusun
Sidomukti kebanyakan bekerja sebagai buruh petani. Angka pendapatan buruh
tani berkisar antara Rp. 25.000,00 sampai Rp. 35.000,00 dengan pendapatan yang
tidak tentu membuat masyarakat dusun Sidomukti berada dibawah garis
kelayakan hidup sejahtra.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari sebagian masyarakat
menyambungkan kabel listrik menuju rumah tetangga yang memiliki instalasi
listrik resmi atau balai desa untuk memenuhi kebutuhan listrik. Semakin
menipisnya batu bara di Indonesia yang digunakan untuk pembangkit listrik
tenaga uap dan Transmisi listrik yang kurang dijamin keselamatan dan
kenyamanannya menjadi salah satu indikator bahwa diperlukan sumber energi
baru untuk menyuplai energi listrik di dusun Sidomukti.
1.7 Kondisi dan Potensi Wilayah
Menurut data (ESDM, 2012) kecamatan Sumbermanjing Wetan memiliki
beberapa mineral yaitu 3.708.120 ton zeolit, 432.458 kaolin, 1.201.200 ton
feldspor, 1.428.362 ton bentonit 114.348.000 ton pirofilit. Wilayah ini sebagian
besar merupakan area penambangan dan merupakan dataran tinggi dengan
ketinggian 564 m di atas permukaan laut. Menurut data (BMKG, 2014) angin
rata-rata di daerah ini sekitar 7-20 knot dengan arah angin dari tenggara menuju
barat laut saat musim kemarau tetapi saat musim hujan dari barat laut menuju
tenggara. Keadaan dusun Sidomukti berjarak 17 Km dari samudra Hindia dan
merupakan wialaya dataran tinggi, sehingga membuat desa ini memiliki potensi
angin yang sesuai untuk program Sim-Wind “Simple Micro Windmil”.
Kondisi dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing
Wetan, kabupaten Malang merupakan dusun terpencil di desa Ringinsari, dusun
ini terletak di selatan kantor desa Ringinsari. Jalur yang menghubungkan kantor
desa Ringinsari dengan dusun Sidomukti yang berjarak kurang lebih 1 km adalah
jalan yang belum diperbaiki secara keseluruhan. Disepanjang jalan ini merupakan
ladang, pemakaman dan area perkebunan. Dusun Sidomukti tidak termasuk
wilayah penambangan akan tetapi dusun Sidomukti mempunyai SDA berupa
kondisi tanah yang cocok untuk pertanian dan perkebunan. Masyarakat dusun
Sidomukti banyak memproduksi pohon jati, tebu dan pisang.
5
1.8 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa yang
berjudul Sim-Wind (Simple Micro Windmil) adalah dapat memberi manfaat bagi
warga dusun Sidomukti, manfaat yang diambil dari program kreativitas ini adalah:
1. Membuat Sim-Wind “Simple Micro Windmil” sebagai sumber listrik
mandiri untuk penerangan desa dan untuk mengurangi pasokan energi
listrik rumah tangga.
2. Menambah wawasan tentang teknologi dengan mensosialisasikan Sim-
Wind (Simple Micro Windmil)sebagai sumber listrik yang berbasis
renewable energy untuk penerangan desa dan untuk mengurangi pasokan
energi listrik rumah tangga.
3. Masyarakat mampu memanfaatkan serta mengembangkan program Sim-
Wind (Simple Micro Windmil)untuk penerangan desa dan untuk
mengurangi pasokan energi listrik rumah tangga.
1.9 Manfaat Kegiatan
Empat manfaat yang dapat diambil dari program kreatifitas mahasiswa
yang berjudul “Sosialisasi dan Pendampingan Produksi Listrik Berbasis
Renewable Energy melalui Sim-Wind (Simple Micro Windmil) Bagi Warga
Dusun Sidomukti, Kabupaten Malang” yaitu:
1. Bagi warga dusun Sidomukti kecamatan Sumbemanjing Wetan, program
ini bisa memberikan fasilitas listrik mandiri untuk penerangan dan
mengurangi beban biaya dari penggunaan listrik pemerintah. Selain itu,
dapat menambah wawasan masyarakat tentang ilmu pengetahuan
teknologi.
2. Bagi pemerintah daerah dapat mengurangi anggaran untuk pembangunan
infrastruktur daerah dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan
Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang.
3. Bagi Universitas Negeri Malang (UM), tercapainya tridharma perguruan
tinggi yakni pengabdian masyarakat.
4. Bagi mahasiswa, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian yang
meningkatkan rasa sosial serta intelektual di dusun Sidomukti kecamtan
Sumbermanjing Wetan.
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Dusun Sidomukti, desa Ringinsari, kecamatan Sumbermanjing Wetan,
kabupaten Malang merupakan wilayah yang memiliki perekonomian rendah. 50%
dari masyarakatnya desa Ringinsari tergolong masyarakat miskin. Secara umum,
mata pencaharian warga masyarakat desa Ringinsari dapat digolongkan ke dalam
6
beberapa sektor pertanian, jasa perdagangan, dan industri. Berdasarkan data desa
Ringinsari, terdapat 1.189 orang yang bekerja di sektor pertanian, 128 orang
bekerja di sektor jasa perdagangan dan 13 orang bekerja di sektor industri.
Tabel 1. Mata Pencaharian dan Jumlah Penduduk Desa Ringinsari 2013
No Mata Pencaharian Jumlah Prosentase
1 Pertanian 1189 Orang 85%
2 Jasa/ Perdagangan
1. Jasa Pemerintahan
2. Jasa Perdagangan
3. Jasa Angkutan
4. Jasa Ketrampilan
5. Jasa lainnya
13 Orang
58 Orang
42 Orang
10 Orang
5 Orang
1%
4%
3%
1%
0,003586801 %
3 Sektor Industri 13 Orang 1%
4 Sektor lain 64 Orang 5%
Jumlah 1394 Orang 100 %
Warga dusun Sidomukti memiliki ketergantungan hidup kepada sektor
pertanian. Buruh tani di dusun Sidomukti mempunyai penghasilan yang tidak
tetap dengan kisaran penghasilan antara Rp. 25.000,00 sampai Rp. 35.000,00.
Tanaman yang diproduksi warga dusun Sidomukti adalah tebu, pisang, jati dan
mahoni. Dusun Sidomukti tidak tidak memiliki sungai dikarenakan wilayah ini
termasuk wilayah dataran tinggi, sehingga tanaman padi sulit dikembangkan di
wilayah ini.
Menurut data desa Ringinsari (Mustain, 2013:3) tercatat bahwa keadaan
sosial warga Ringinsari mengalami perubahan saat terjadi perubahan dinamika
politik dan sistem politik Indonesia yang lebih demokratis. Sistem demokratis
membuat pengambilan keputusan selalu ada pelibatan masyarakat baik melalui
lembaga resmi desa, seperti Badan Permusyarawatan Desa maupun melalui
masyarakat langsung. Dalam segi budaya, dusun Sidomukti masih kental dengan
budaya adat.
Kondisi geografis masyarakat dusun Ringinsari sangat mendukung jika
diterapkan Sim-Wind “Simple Micro Windmil”. Kondisi geografis dusun
Ringinsari yang berada di dataran tinggi dan terletak 17 Km dari samudra Hindia
membuat daerah ini memiliki potensi angin yang tinggi.Menurut BMKG angin
didaerah ini mencapai 7-20 Knot atau setara dengan 14-40 Km/jam. Kondisi ini
mendukung sistem Sim-Wind (Simple Micro Windmil)yang berguna untuk
memutar kincir angin mini.
7
BAB III METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan program kreatifitas mahasiswa terdiri:
3.1 Perencanaan dan Perancangan
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah:
a. Survei lokasi
Survei lokasi dilaksanakan untuk melihat potensi tempat yang cocok untuk
menerapkan Sim-Wind “Simple Micro Windmil” sebagai sarana pembangkit listrik
mandiri bertenaga angin. Tempat yang cocok untuk perencanaan teknologi Sim-
Wind (Simple Micro Windmil)adalah:
1. Tidak jauh dari pemukiman warga dan daerah sangat memerlukan
penerangan, seperti akses jalan, tempat pemakaman umum, dan
rumah warga.
2. Penerapan teknologi Sim-Wind (Simple Micro Windmil)
memerlukan tempat tinggi dan jauh dari penghalang yang
mengakibatkan kecepatan angin terhalang.
3. Lokasi penempatan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) mudah
dijangkau masyarakat agar mudah dalam perawatan dan menjamin
keamanan barang.
b. Mempersiapkan perlengkapan perakitan prototipe
Komponen Sim-Wind (Simple Micro Windmil) terdiri dari kincir,
generator, controller, akumulator, inverter, rangkaian LDR dan Lampu.
c. Perakitan prototipe
Perakitan prototipe dilakukan di Universitas Negeri Malang dengan
rancang bangun sebagai berikut:
Gambar 2. Rancang Bangun Prototipe
8
Dalam membuat teknologi Sim-Wind (Simple Micro Windmil)
diperlukan generator untuk merubah energi gerak menjadi listrik. Energi
listrik akan di control untuk menuju tempat penyimpanan listrik. Inverter
akan merubah listrik DC dari akumulator menjadi listrik AC untuk
menghidupkan lampu dan dapat digunakan warga untuk mengurangi
ketergantungan listrik dari PLN.
3.2 Sosialisasi
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah:
a. Mempersiapkan perijinan, bahan sosialisasi dan perlengkapan sosialisasi
Perlengkapan sosialisasi meliputi bener, stiker, map, perlengkapan
alat tulis, dan Proyektor. Sosialisasi akan dilaksanakan di kantor desa
ringinsari. Bahan sosialisasi terdiri dari powerpoint dan modul.
b. Sosialisasi program dan sosialisasi poster
Tujuan sosialisasi ini berguna untuk memperjelas tentang latar
belakang, tujuan dari program kreatifitas mahasiswa untuk pendampingan
produksi listrik menggunakan teknologi Sim-Wind (Simple Micro
Windmil) bagi masyarakat dusun Sidomukti desa Ringinsari. Pada
sosialisasi pertama ini akan dipaparkan kelangsungan program pelatiihan
untuk penerapan teknologi Sim-Wind. Sosialisasi ini menargetkan
partisipasi dari masyarakat umum sebanyak 20 orang dan dari pelajar 20
orang.
3.3 Pelatihan
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah:
a. Mempesiapkan perijinan, bahan pelatihan, dan perlengkapan pelatihan
Mempersiapkan perijinan untuk mengundang 20 masyarakat dan
20 pelajar dan perijinan tempat. Bahan pelatian meliputi modul yang
mendiskripsikan tentang teknologi Sim-Wind “Simple Micro Windmil”.
b. Pelatihan pembuatan Sim-Wind “Simple Micro Windmil”
Pelatihan pembuatan Sim-Wind (Simple Micro Windmil) memiliki
tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam meningkatkan
pengetahuan dalam bidang teknologi. Pelatihan ini terdiri dari dua tahapan
yaitu tahapan pertama merupakan tahapan dasar yang membahas ilmu
pengetahuan dasar dan pelatihan kedua membahas tentang ilmu
pengetahuan khusus yang mencangkup hal perhitungan kekuatan daya dan
perawatan Sim-Wind “Simple Micro Windmil”.
9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya
Ringkasan anggaran biaya untuk program Sim-Wind (Simple Micro
Windmil)ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 2. Ringkasan anggaran dana Sim-Wind “Simple Micro Windmil”
No. Jenis Pengeuaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan Penunjang (25%) Rp. 3.090.000,00
2 Bahan Habis Pakai (40%) Rp. 4.924.500,00
3 Perjalanan (25%) Rp. 3.050.000,00
4 Lain-lain (10%) Rp. 1.235.000,00
TOTAL KESELURUHAN Rp. 12.299.500,00
4.2 Jadwa Kegiatan
Jadwal yang dirancang untuk program kegiatan PKM-M ditunjukkan pada
tabel berikut:
Tabel 3 Jadwal kegiatan
No Uraian BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1
Mendatangi dusun
Sidomukti untuk
survei lokasi dan
konfirmasi
2
Menyiapkan
perlengkapan untuk
merangkai prototipe
3
Merangkai prototipe
di Universitas Negeri
Malang
4
Mempersiapkan
perijinan untuk
sosialisasi dan
pelatihan
5
Mempersiapkan
bahan sosialisasi dan
pelatihan
6
Sosialisasi tentang
tujuan, manfaat,
teknis pelaksanaan
7
Pelatihan kepada
masyarakat untuk
tahap pengembangan
10
8 Pemasangan
prototipe di desa
9
Evaluasi dari tahap
sosialisasi dan
pelatihan prototipe
10 Penyusunan laporan
akhir
Keterangan :
a. Mendatangi dusun Sidomukti untuk survei lokasi dan konfirmasi.
Bertujuan untuk melihat lokasi, konfirmasi jadwal kegiatan kepada ketua
desa.
b. Mempersiapkan perijinan untuk sosialisasi dan pelatihan.
Perijinan terdiri dari perijinan tempat, perijinan undangan peserta, peserta
terdiri dari 20 orang masyarakat dan 20 pelajar, dan perijinan pemasangan
bener.
c. Mempersiapkan bahan sosialisasi dan pelatihan.
Mempersiapkan modul sosialisasi dan pelatihan, mempersiapkan prototipe.
d. Sosialisasi tentang tujuan, manfaat, teknis pelaksanaan.
Sosialisasi menjelaskan tentang tujuan, mafaat dan teknis pelaksanaan
sosialisasi dan pendampingan produksi listrik berbasis renewable energy
melalui sim-wind (simple micro windmil).
e. Pelatihan kepada masyarakat untuk tahap pengembangan.
Pelatihan ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap pengenalan teknologi sim-wind
(simple micro windmil) dasar dan pengenalan teknologi sim-wind (simple
micro windmil) lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Mustain, S.Pd. 2013. Profil Desa Ringinsari. Kab. Malang: Desa Ringinsari.
Pangestu, Dwi. 2010. Pemodelan Optimasi Operasional Waduk-Waduk Besar di
Kali Brantas untuk Produksi Energi Menggunakan Data Debit Real Time.
Thesis tidak diterbitkan. Surabaya: Teknik Sipil ITS.
Kompas. 5 November 2008. PLN Akan Impor Batu Bara, (Onlain),
(http://www.kompas.com/), diakses 20 September 2014.
Marsudi, Ir. Djiteng. 2005.Pembangkitan Energi Listrik.Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Sutrisno. 1986. Elektronika Teori dan Penerapannya. Bandung: ITB.
17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan (Rp) Keterangan
AVO meter digital 5 Bulan pemakaian 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000
Testpen DC 5 Bulan pemakaian 1 buah Rp 15.000 Rp 15.000
Testpen AC 5 Bulan pemakaian 1 buah Rp 15.000 Rp 15.000
Tinta Printer 5 Bulan pemakaian 2 buah Rp 150.000 Rp 300.000
Kotak peralatan 5 Bulan pemakaian 4 buah Rp 80.000 Rp 320.000
charge controller 5 Bulan pemakaian 3 buah Rp 280.000 Rp 840.000
Inverter 5 Bulan pemakaian 3 buah Rp 490.000 Rp 1.470.000
Tang potong 5 Bulan pemakaian 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.090.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
Aki 36Ah 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 600.000 Rp 3.000.000
Kabel 1,5mm 5 Bulan pemakaian 100 meter Rp 3.000 Rp 300.000
Kabel 30 mm 5 Bulan pemakaian 100 meter Rp 5.500 Rp 550.000
Kayu 5 Bulan pemakaian 50 meter Rp 3.000 Rp 150.000
Kipas baling-baling 5 Bulan pemakaian 15 buah Rp 5.000 Rp 75.000
Resistor 5 Bulan pemakaian 15 buah Rp 500 Rp 7.500
LDR 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 1.000 Rp 5.000
Kertas HVS A4 5 Bulan pemakaian 1 rim Rp 30.000 Rp 30.000
18
Paku 5 Bulan pemakaian 1 kg Rp 7.000 Rp 7.000
Generator 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 80.000 Rp 400.000
Lampu Jalan 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 20.000 Rp 100.000
Tiang besi 5 Bulan pemakaian 5 buah Rp 60.000 Rp 300.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 4.924.500
3. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan
Biaya survei lokasi, menggunakan
sepeda motor
mengisi bensin untuk 3 motor 5 PP Rp 20.000 Rp 100.000
Biaya perjalanan pemateri mengisi bensin untuk 1 mobil 2 PP Rp 300.000 Rp 600.000
Biaya sosialisasi , pelatihan dan
evaluasi. Perjalanan menggunakan
sepeda motor
mengisi bensin untuk 3 motor 5 PP Rp 20.000 Rp 100.000
Biaya sewa mobil aangkutan mobil digunakan untuk
mengankut konsumsi, peralatan
pelatihan dan pemasangan
program
5 PP Rp 450.000 Rp 2.250.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.050.000
19
4. Lain-Lain
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan (Rp) Keterangan
Pengadaan buku
modul pelatihan
Modul diperuntukkan peserta dan
panitia
45 buah Rp 8.000 Rp 360.000
Souvenir untuk
mitra kerjasama
Sebagai tanda trimakasi 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000
Konsumsi panitia
dan peserta
Digunakan selama sosialisasi,
pelatihan dan pemasangan
45 buah Rp 11.000 Rp 495.000
Pembuatan proposal
dan LPJ
5 bulan pemakaian 1 paket Rp 20.000 Rp 20.000
ATK Membeli bulpoint, map, sertifikat 45 paket Rp 5.000 Rp 225.000
Cetak bener 5 bulan pemakaian 3 buah Rp 15.000 Rp 45.000
Komunikasi Pulsa
HP
5 bulan pemakaian 5 orang Rp 5.000 Rp 25.000
Marerai 5 bulan pemakaian 5 lembar Rp 7.000 Rp 35.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.235.000
TOTAL KESELURUHAN Rp 12.299.500
20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas
No Nama/NIM Program Studi Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(Jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Faqih Fadillah /
130511616241
S1 Pendidikan Teknik
Mesin
Teknologi 7 jam / Minggu Bersama anggota merencanakan kegiatan
PKM
Memimpin diskusi
Membagi tugas
Melakukan survai lokasi
Melakukan konsultasi ke dosen pendamping
Sebagai trainer saat pelatihan
2 Cahya Bagus Tri Senjaya /
120532330487
D3 Teknik Elektronika Teknologi 7 jam /
Minggu
Merencanakan kegiatan PKM
Melakukan diskusi
Melakukan konsultasi dengan dosen
pendamping
Merancang prototipe yang akan digunakan
Sebagai trainer saat pelatihan
3 Nurlatifah Kafilah /
130322615548
S1 Fisika Sains 7 jam /
Minggu
Merencanakan kegiatan PKM
Melakukan diskusi
Melakukan konsultasi dengan dosen
pendamping
Sebagai trainer saat pelatihan
Merencanakan teknis pelatihan
Membuat modul pelatihan
21
4 Aliyul Murtadlo /
120341400030
Pendidikan Biologi Sains 7 jam /
Minggu
Merencanakan kegiatan PKM
Melakukan diskusi
Mempersiapkan fasilitas saat sosialisai,
pelatihan dan evaluasi
Merancang roundown acara saat sosialisasi,
pelatihan dan evaluasi
Melakukan perijinan
Melakukan tugas humas
Bertanggungjawab terhadap tugas acara,
perlengkapan dan humas
5 Fatihatus Syahida /
120211400206
S1 Pendidikan
Bahasa,Sastra Indonesia dan
Daerah
Bahasa 7 jam /
Minggu
Merencanakan kegiatan PKM
Melakukan diskusi
Melakukan sosialisasi program
Bertanggung jawab atas tugas sekertaris dan
bendahara
Merancang desain sosialisasi, bener dan
pelatihan
Membukukan anggaran dana
Bertanggungjawab terhadap tugas sekertaris
dan bendahara
24
Lampiran 6. Dena Lokasi Mitra Kerja
Dena Dusun Ringinsari
Lokasi perintisan
Sim-Wind
Dusun Sidomukti, desa
Ringinsari, kecamatan
Sumbermaninga Wetan,
kabupaten Malang
Samudra Hindia
Utara
HUTAN
HUTAN
25
Lampiran 7. Skema teknologi yang akan digunakan masyarakat desa.
Skema teknologi yang akan dikembangkan oleh masyarakat desa adalah skema yang
sederhana. Teknologi ini membutuhkan kipas, generator, kontroler, akumulator, inverter,
sensor cahaya dan lampu jalan. Cara kerja sistem ini adalah :
1. Angin menggerakkan kipas.
2. Kipas terhubung dengan generator.
3. Generator mampu merubah energi gerak menjadi listrik dikarenakan didalam
generator terjadi GGL Induksi.
4. Listrik akan mengalir menuju controler, controler berguna untuk mengatur arus yang
masuk ke akumulator.
5. Listrik akan disimpan di akumulator.
6. Listrik arus DC dari akumulator menuju inverter untuk dirubah menjadi arus AC.
7. Rangkaian sensor cahaya LDR berguna untuk menangkap sensor gelap sehingga akan
membuat lampu menyala saat malam hari.
8. Lampu jalan dihidupkan melalui saklar dari sensor LDR dan rellay.
26
Lampiran 8. Rancang bangun teknologi yang akan digunakan masyarakat dusun
sidomukti.
Teknologi yang akan diabdikan di masyarakat merupakan teknologi Sim-Wind
yang terdiri dari kipas, generator, controller, akumulator, inverter, sensor cahaya,
dan lampu.
1. Kipas berguna untuk menerima energi gerak dari angin.
2. Generator berguna untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
3. Controller berguna untuk mengontrol energi listrik.
4. Energi listrik yang sudah terkontrol masuk pada akumulator.
5. Akumulator merupakan tempat penyimpanan energi lisrik.
6. Inverter merupakan penukar arus DC menjadi AC.
7. Penerapan sensor cahaya digunakan untuk saklar saat malam hari.
8. Lampu digunakan untuk peneranagan.
27
Lampiran 9. Struktur Organisasi Tim Pelaksana
Dosen Pembimbing
Drs. Purbo Suwasono, M.Si
Ketua Pelaksana
Faqih Fadillah
Anggota Pelaksana
Fatihatus Syahida
Anggota Pelaksana
Nurlatifah Kafilah
Anggota Pelaksana
Aliyul Murtadlo
Anggota Pelaksana
Cahya Bagus Tri S.
top related