praktikum hasil alpro 2
Post on 12-Jul-2016
50 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Nama
NIM
Kelas
Modul
: MIKAEL HASUDUNGAN MUNTHE
: DBC 115 071
: G
: I (DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK)
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN II
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA2016
BAB I
PENDAHULUAN
I. TUJUAN
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu:
Memahami dasar-dasar pemrograman berorientasi objek
Memahami enkapsulasi
Membuat kelas dan objek
II. DASAR TEORI
Perbedaan pemrograman tradisional dan berorientasi objek adalah pada
cara menyelesaikan suatu permasalahan. Pada pemrograman tradisional dalam
memecahkan suatu masalah, masalah akan dibagi menjadi fungsi-fungsi yang
lebih kecil, sedangkan pada pemrograman berorientasi objek (PBO) setiap
masalah diselesaikan dengan cara dibagi ke dalam objek-objek.
Pada PBO dilakukan pembungkusan data (attributes) dan fungsi (behavior)
ke paket yang disebut kelas. Attributes merupakan data yang menggambarkan
status internal sebuah objek dan biasanya merupakan “member variables” pada
C++, tidak dapat diakses dari luar (enkapsulasi), dan juga sebagai “state”.
Methods merupakan fungsi yang mengakses status internal sebuah objek dan
biasanya merupakan “member functions” pada C++, dapat diakses dari luar,
memanipulasi atribut, dan disebut juga “behavior”. Berikut ini merupakan
gambaran mengenai objek.
Kelas (Class) terdiri dari model objek yang memiliki atribut (data
members) dan Behaviors (member functions), dan Member functions yaitu
Methods yang dipanggil sebagai response terhadap pesan. Kelas didefinisikan
dengan keyword class.
Mode akses yang ada pada kelas ada tiga yaitu private yang merupakan
default mode akses dan dapat diakses oleh member functions, public yang dapat
diakses oleh setiap Accessible fungsi dalam program, dan protected yang biasanya
digunakan untuk pewarisan.
Fungsi Constructor merupakan member function khusus yang
menginisialisasi data members dan memiliki nama yang sama dengan nama kelas.
Fungsi Constructor dipanggil saat membuat objek dari kelas dan tidak memiliki
tipe balikan.
Member functions yang didefinisikan diluar kelas dilakukan dengan
menggunakan binary scope resolution operator (::) yang berfungsi untuk
“mengikat” nama fungsi ke nama kelas dan mengidentifikasi fungsi dari suatu
kelas tertentu.
Berikut ini merupakan format dari member functions.
NilaiBalikan NamaKelas::NamaFungsi( ) {
}
Member functions yang didefinisikan di dalam kelas tidak membutuhkan scope
resolution operator dan nama kelas.
BAB II
LANGKAH KERJA
1. Buatlah program seperti di bawah ini !
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
class Sepeda {
public:
Sepeda(int, int, int);
void mengubahPutaran(int);
void mengubahGir(int);
void mengerem( );
void tampilInfo( );
private:
int kecepatan;
int putaran;
int gir;
};
Sepeda::Sepeda(int k, int p, int g)
{
kecepatan = k;
putaran = p;
gir = g;
}
void Sepeda::mrngubahPutaran(int p)
{
putaran = p;
void Sepeda::mengubahGir(int g)
{
gir = g;
}
void Sepeda::mengerem( )
(
count<< “kecepatan dan putaran berkurang . . .”;
}
Void Sepeda::tampilInfo()
{
Count<< “Gir : “ << gir << endl << “kecepatan : “
<<kecepatan<< endl << “Putaran : “ << putaran << endl;
}
Int main ( )
{
Sepeda sepeda1 (10,60,3),
sepeda2 (4,12,1),
sepeda3 (35,80,5);
sepeda1.tampilInfo( );
sepeda2.tampilInfo( );
sepeda3.tampilInfo( );
getch( );
return 0;
}
2. Buatlah program seperti dibawah ini!
#include<iostrem.h>
#include<iomanip.h>
#include<conio.h>
class Time {
public:
Time( );
void setTime(int, int, int);
void printUniversal( );
void printStandard( );
private:
int hour;
int minute;
int second;
};
Time::Time ( )
{
hour = minute = second = 0;
}
void Time::setTime ( int h, int m, int s )
{
hour = ( h >= 0 && h < 24 ) ? h : 0;
minute = ( m >= 0 && m < 60 ) ? m : 0;
second = ( s >= 0 && s < 60 ) ? s : 0;
}
void Time::printUniversal( )
{
Cout<< setfill ( ‘0’ ) << ( 2 ) << hour << “:”
<<setw ( 2 ) << minute << “:”
<<setw ( 2 ) << second;
}
void Time::printStandard( )
{
Cout << ( ( hour == 0 | | hour == 12 ) ? 12 : hour : 12 )
<< “:” <<setfill ( ‘0’ ) << setw ( 2 ) << minute
<< “:” <<setw ( 2 ) << second
<< ( hour < 12 ? “ AM” : “ PM” );
}
int main ( )
{
Time t;
Cout<< “The initial universal time is “;
t.printUniversal( );
cout<< “\nThe initial standard time is “;
t.printStandard( );
t.setTime( 13, 27, 6 );
cout<< “\nUniversal time after setTime is “;
t.printUniversal( );
cout<< “\nStandard time after setTime is “;
t.printStandard( );
t.setTime( 99, 99, 99 );
cout<< “\n\After attempting invalid settings”
<< “\nUniversal time: “;
t.printUniversal( );
cout<< “\nStandard time: “;
t.printStandard( );
cout<< endl;
getch( );
return 0:
}
3. Buatlah program untuk menghitung volume dan keliling sebuah kotak
dengan rumus V = panjang x lebar x tinggi, dan K=( 2xpanjang ) +
( 2xlebar ) + (2xtinggi). Program tersebut harus memiliki setidaknya 1
(satu) buah Class dan 1 (satu) constructor
BAB III
PEMBAHASAN
Banyak bahasa pemrograman yang mendukung Program Berorientasi Objek
(PBO), antara lain : Visual Foxpo, Java, C++, Pascal, SIMULA, Smalltalk, Ruby,
Python, PHP, Delphi, Eiffel, Perl dan Adobe Flash AS 3.0. Namun yang akan
dibahas kali adalah bahasa pemrograman C++.
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne
Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs
(Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa
sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa
pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi
ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi
versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam
pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne
Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an,
Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support
untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan
konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan
overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah
dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
Programming). Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun
bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki
perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian
suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-
submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman
yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan
masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang
merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object
fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan
dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan
dengan Class.
1. Program Pertama
Program ini bertujuan untuk menentukan gir, kecepatan dan putaran dalam
suatu kelas Sepeda. Penulisan listing program pada C++ adalah sebagai berikut :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
class Sepeda {
public:
Sepeda(int, int, int);
void mengubahPutaran(int);
void mengubahGir(int);
void mengerem( );
void tampilInfo( );
private:
int kecepatan;
int putaran;
int gir;
};
Sepeda::Sepeda(int k, int p, int g)
{
kecepatan = k;
putaran = p;
gir = g;
}
void Sepeda::mrngubahPutaran(int p)
{
putaran = p;
}
void Sepeda::mengubahGir(int g)
{
gir = g;
}
void Sepeda::mengerem( )
(
cout<< “kecepatan dan putaran berkurang . . .”;
}
Void Sepeda::tampilInfo()
{
Cout<< “Gir : “ << gir << endl << “kecepatan : “
<<kecepatan<< endl << “Putaran : “ << putaran << endl;
}
Int main ( )
{
Sepeda sepeda1 (10,60,3),
sepeda2 (4,12,1),
sepeda3 (35,80,5);
sepeda1.tampilInfo( ); program utama
sepeda2.tampilInfo( );
sepeda3.tampilInfo( );
getch( );
return 0;
}
Hal pertama kali yang di eksekusi oleh program adalah bagian header atau
preprosesor.
#include<iostream.h> file header yang digunakan untuk proses
input/output standar.
#include<conio.h> file header yang hampir sama dengan iostrem
dimana file header ini akan menampilkan
nilai input/output yang telah di deklarasikan
iostream (singkatan dari input output stream), adalah kelas yang
diturunkan dari dua buah induk, yaitu istream dan ostream. Kelas iostream
digunakan untuk menangani masalah-masalah input dan output (I/O) data.
Perintah conio memiliki fungsi sama seperti perintah clrscr pada Pascal, yaitu
perintah untuk menghapus atau membersihkan layar dan akan diikuti perintah.
Perintah conio selalu diikuti dengan perintah getch.
Setelah bagian header selesai di eksekusi, giliran berikutnya adalah
pendeklarasian kelas dengan definisi sebagai berikut:
class Sepeda { nama kelas yang ditentukan adalah kelas Sepeda
public: hak akses yang di ijinkan adalah public, artinya
dapat diakses secara umum kepada kelas-kelas
turunannya.
Sepeda(int, int, int);terdapat tipe data int (integer), yang artinya data yang
diakses untuk kelas Sepeda adalah berupa
angka.
void mengubahPutaran(int); Prosedur mengubahPutaran
void mengubahGir(int); Prosedur mengubahGir
void mengerem( ); Prosedur mengerem
void tampilInfo( ); Prosedur tampilInfo
private: hak akses yang di ijinkan adalah private,
artinyahanya dapat diakses oleh fungsi-fungsi
yang terdapat di dalam kelas tersebut.
int kecepatan;
int putaran;
int gir;
};
Proses selanjutnya adalah bagian Constructor Sepeda, di sinilah bagian untuk menginisialisasikan suatu data.
Sepeda::Sepeda(int k, int p, int g)untuk inisialisasik, p, g,bernilai integer.
{
kecepatan = k; kecepatan diinisialisasikan dengan k
putaran = p; putaran diinisialisasikan dengan p
gir = g; gir diinisialisasikan dengan g
Selanjutnya masuk pada bagian member function yang didefinisikan diluar
kelas dan dilakukan dengan menggunakan binary scope resolution operator (::)
yang berfungsi untuk “mengikat” nama fungsi ke nama kelas dan
mengidentifikasi fungsi dari suatu kelas tertentu.
void Sepeda::mengubahPutaran(int p)
{
putaran = p;
}
void Sepeda::mengubahGir(int g)
{
gir = g;
}
void Sepeda::mengerem( )
(
cout<< “kecepatan dan putaran berkurang . . .”;
}
Void Sepeda::tampilInfo()
{
Cout<< “Gir : “ << gir << endl << “kecepatan : “
<<kecepatan<< endl << “Putaran : “ << putaran << endl;
}
Perintah cout berfungsi untuk melakukan output ke peralatan
standar. Adapun operator yang digunakan adalah operator <<. Perintah
endl berguna menampilkan baris baru dan membuang stream.
mengubahPutaran dihubungkan dengan putaran (p)
mengubahGir dihubungkan dengan gir (g)
Langkah yang terakhir adalah masuk pada bagian utama dari program
tersebut. Disinilah proses pemanggilan intruksi-intruksi yang telah dituliskan pada
bagian-bagian sebelumnya terjadi.
Int main ( ) main( ) adalah sebuah fungsi utama di
dalam sebuah program.
{
Sepeda sepeda1 (10,60,3), isikan nilai sepeda1 dengan 10,60,3
dengan urutan inisialisasi k, p, g.
sepeda2 (4,12,1), isikan nilai sepeda2 dengan 4,12,1
dengan urutan inisialisasi k, p, g.
sepeda3 (35,80,5); isikan nilai sepeda3 dengan 35,80,5
dengan urutan inisialisasi k, p, g.
sepeda1.tampilInfo( ); tampilkan info sepeda1
sepeda2.tampilInfo( ); tampilkan info sepeda2
sepeda3.tampilInfo( ); tampilkan info sepeda3
getch( ); getch( )adalah intruksi lanjutan dari conio yang telah
ditulis di bagian header.
return 0; nilai 0 pada statemen return 0 berfungsi untuk
mengembalikan nilai ke sistem operasi
Setelah listing program selesai dibuat, Compile program tersebut dengan
menekan ctrl+F7 dan untuk menjalankan program tersebut tekan ctrl+F5 atau
gunakan fasilitas compile dan run padamenu Build.Jika hasil compile tidak
menunjukan indikasi error, maka output yang akan keluar adalah seperti gambar
berikut :
2. Program Kedua
Program kedua ini merupakan program Time atau waktu. Disini akan bermain
dengan yang namanya hitungan jam (hour), menit (minute), dan detik
(second). Berikut listing program yang ditulis dalam bahasa C++ dengan
aplikasi Visual Basic 6.0.
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
#include<conio.h>
class Time {
public:
time();
void setTime(int, int, int);
void printUniversal() ;
void printStandard() ;
private:
int hour;
int minute;
int second;
} ;
Time::Time()
{
hour = minute = second = 0;
}
void Time::setTime(int h, int m, int s)
{
hour = ( h >= 0 && h < 24 ) ? h : 0;
minute = ( m >= 0 && m < 60 ) ? m : 0;
second = ( s >= 0 && s < 60 ) ? s : 0;
}
void time::printUniversal()
{
cout<< setfill ( '0' ) << setw ( 2 ) << hour << ":"
<<setw ( 2 ) << minute << ":"
<<setw ( 2 ) <<second;
}
void Time::printStandard()
{
cout << ( ( hour == 0 || hour == 12 ) ? 12 : hour % 12 )
<< ":" <<setfill ( '0' ) << setw ( 2 ) << minute
<< ":" <<setw ( 2 ) << second
<< ( hour< 12 ? " AM" : " PM" ) ;
}
int main()
{
Time t;
cout<< "The initial universal time is ";
t.printUniversal();
cout<< "\nThe initial standard time is ";
t.printStandard() ;
t.setTime( 13, 27, 6 ) ;
cout<< "\n\nUniversal time after setTime is ";
t.printUniversal() ;
cout<< "\nStandard time after setTime is ";
t.printStandard() ;
t.setTime( 99, 99, 99 ) ;
cout<< "\n\nAfter attempting invalid settings: "
<< "\nUniversal Time: ";
t.printUniversal();
cout<< "\nStandard Time: ";
t.printStandard() ;
cout<< endl;
getch() ;
return 0 ;
}
Hal yang pertama dari program di atas adalah bagian header. Bagian header di
atas terdiri dari :
#include<iostream.h> file header yang digunakan untuk proses
input/output standar.
#include<iomanip.h> inilah yang mebedakan dengan program
pertama tadi. Pada program kedua ini
menggunakan intruksi iomanip,
yangberguna agar manipulator input dan
output dapat digunakan pada program.
#include<conio.h> file header yang hampir sama dengan iostrem
dimana file header ini akan menampilkan
nilai input/output yang telah di deklarasikan
Selanjutnya penulisan coding pada bagian pendeklarasian kelas sebagai berikut :
class Time { pemberian nama kelas dengan “Time”
public: hak akses yang di ijinkan adalah public,
artinya dapat diakses secara umum kepada
kelas-kelas turunannya.
time();
void setTime(int, int, int); prosedur setTime
void printUniversal() ; prosedur printUniversal
void printStandard() ; prosedur printStandard
private: hak akses yang di ijinkan adalah private,
artinyahanya dapat diakses oleh fungsi-fungsi
yang terdapat di dalam kelas tersebut.
int hour;
int minute;
int second;
} ;
Pada penulisan coding bagian pendeklarasian kelas di atas terjadi sebuah
kesalahan saat di ruang praktikum setelah program tersebut di compile.
Kesalahan tersebut adalah sebagai berikut :
Kesalahan Yang telah diperbaiki
class Time {
public:
time();
void setTime(int, int, int);
void printUniversal() ;
void printStandard() ;
class Time {
public:
Time();
void setTime(int, int, int);
void printUniversal() ;
void printStandard() ;
Kesalahan hanya terjadi pada satu huruf saja, yaitu huruf “t” tidak huruf
Kapital. Hal tersebut dikatakan masalah karena pada deklarasi sebelumnya,
kelas Time telah ditulis dengan huruf Kapital pada huruf “T”. meskipun hanya
satu masalah, namun hal tersebut sangat berpengaruh pada seluruh program
yang dibuat. Karena kesalahan sebuah huruf, semua coding yang telah dibuat
tidak bisa dijalankan sama sekali. Dalam C++ tidak mudah untuk mencari
sintak yang error, karena disitu tidak tersedia fitur untuk menunjuk letak sitak
yang error, namun hanya menberi pesan bahwa ada kesalahan dalam program
tersebut. Jadi kita harus secara manual untuk mencar kesalahan tersebut. Perlu
ketelitian yang tinggi untuk menulis coding pada C++ dan untuk mencari
kesalahan yang terjadi.
Untuk langkah berikutnya adalah bagian Constructor Time atau bagian untuk menginisialisasikan suatu data
time::time()
{
hour = minute = second = 0;
}
Masuk ke langkah bagian fungsi setTime, bagian untuk mengatur waktu yang ada.
void time::setTime(int h, int m, int s)
{
hour = ( h >= 0 && h < 24 ) ? h : 0
minute = ( m >= 0 && m < 60 ) ? m : 0;
second = ( s >= 0 && s < 60 ) ? s : 0;
}
Symbol ‘&&’ mempunyai makna Logika AND, yang artinya akan bernilai
benar jika semua nilai bernilai benar.
Selanjutnya adalah masuk bagian fungsi printUniversal
void time::printUniversal()
{
cout<< setfill ( '0' ) << setw ( 2 ) << hour << ":"
<<setw ( 2 ) << minute << ":"
<<setw ( 2 ) <<second;
}
Fungsi printUniversal adalah mencetak keluaran sesuai dengan fungsi
setTime berdasarkan syarat yang ditentukan. Perintah setfill(‘0’) berguna
untuk mengisi karakter dengan 0. Perintah setw(2) berguna untuk mengeset
lebar sebanyak 2 karakter. Perintah cout berfungsi untuk melakukan output ke
peralatan standar. Adapun operator yang digunakan adalah operator <<.
Langkah berikutnya masuk pada bagian fungsi printStandard
void time::printStandard()
{
cout << ( ( hour == 0 || hour == 12 ) ? 12 : hour % 12 )
<< ":" <<setfill ( '0' ) << setw ( 2 ) << minute
<< ":" <<setw ( 2 ) << second
<< ( hour< 12 ? " AM" : " PM" ) ;
}
Fungsi printStandard mencetak keluaran h=12 karena hour=0 sehingga
dicetak 12 dan hour < 12 maka AM. Dalam C++ symbol sama dengan adalah
‘==’, berbeda dengan program yang lain yang hanya ‘=’. Symbol ‘ ||’ dalam
C++ adalah Logika OR,digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
ekspredi relasi. Akan dianggap Benar jika salah satu nilai bernilai Benar dan
akan bernilai Salah jika kedua nilai itu Salah. intruksi‘?’adalah sebuah
operator ternary dimana operator ini digunakan dalam operasi yang
melibatkan tiga buah operand. Konsep yang mendasari operasi ini adalah
suatu percabangan(pemilihan) yang didasarkan atas kondisi tertentu.
Setelah semua itruksi-intruksi telah selesai dibuat, maka kita kembali ke bagian
utama pada program tersebut.
int main() Bagian utama program
{
time t;
cout<< "The initial universal time is ";
t.printUniversal();
cout<< "\nThe initial standard time is ";
t.printStandard() ;
t.setTime( 13, 27, 6 ) ; Perintah t.setTime(13,27,6); melakukan
pemanggilan fungsi setTime terhadap variabel t dengan data input
h=13, m=27, dan s=6 sehingga output yang dihasilkan adalah sebagai
berikut.
cout<< "\n\nUniversal time after setTime is ";
t.printUniversal() ;
cout<< "\nStandard time after setTime is ";
t.printStandard() ;
t.setTime( 99, 99, 99 ) ;Perintah t.setTime(99, 99, 99); melakukan
pemanggilan fungsi setTime terhadap variabel t dengan data input
h=99, m=99, dan s=99 sehingga output yang dihasilkan
cout<< "\n\nAfter attempting invalid settings: "
After attempting invalid setting :
Universal time : 00:00:00
Standard time : 12:00:00 AM
Universal time after setTime is : 13:27:06
Standard time after setTime is : 1:27:06 PM
<< "\nUniversal time: ";
t.printUniversal();
cout<< "\nStandard time: ";
t.printStandard() ;
cout<< endl;
getch() ;
return 0 ;
}
Perintah ‘\n’ di atas berguna memindahkan kursor kemudian ke baris
berikutnya.
Setelah listing program selesai dibuat, Compile program tersebut
denganmenekan ctrl+F7 dan untuk menjalankan program tersebut tekan ctrl+F5
atau gunakan fasilitas compile dan run padamenu Build.Jika hasil compile tidak
menunjukan indikasi error, maka akan keluar output yang dihasilkan. Namun jika
saat di compile masih terdapat error, maka lakukan perbaikan pada letak
kesalahannya, seperti yang telah di bahas dalam bagian pendeklarasian kelas tadi.
Setelah berhasil maka output yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
3. Program tugas
Buatlah program untuk menghitung volume dan keliling sebuah kotak
dengan rumus V = panjang x lebar x tinggi, dan K=( 2xpanjang ) + ( 2xlebar ) +
(2xtinggi). Program tersebut harus memiliki setidaknya 1 (satu) buah Class dan 1
(satu) constructor.
Penulisannya dalam bahasa C++ adalah sebagai berikut:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
class CKotak
{
public:
double m_panjang;
double m_lebar;
double m_tinggi;
CKotak(double p,double l,double t)
{
m_panjang=p;
m_lebar=l;
m_tinggi=t;
cout<<endl<<"Constructor dipanggil";
}
double Volume()
{
return(m_panjang*m_lebar*m_tinggi);
}
double KelilingKotak()
{
return((2*m_panjang)+(2*m_tinggi)+(2*m_lebar));
}
};
int main()
{
CKotak kotak(8,3,4);
cout<<endl<<endl<<"Keliling kotak adalah = "<<kotak.KelilingKotak();
cout<<endl<<"Volume kotak adalah = "<<kotak.Volume();
Header
Constructor
Deklarasi Kelas Kotak
cout<< endl;
getch();
return 0;
}
Program di atas menggunakan hak akses public, artinya dapat diakses secara
umum kepada kelas-kelas turunannya.
Constructor atau penginisialisasian pada program tersebut adalah :
m_panjang sebagai p
m_lebarsebagai l
m_tinggisebagai t
method dari program tersebut adalah :
menghitung volume kotak, yaitu dengan eksekusi (m_panjang*m_lebar*m_tinggi) dan
menghitung keliling kotak dengan eksekusi (2*m_panjang)+(2*m_lebar)+(2*m_tinggi).
Setelah listing program selesai dibuat, Compile program tersebut
denganmenekan ctrl+F7 dan untuk menjalankan program tersebut tekan ctrl+F5
atau gunakan fasilitas compile dan run padamenu Build.Jika hasil compile tidak
menunjukan indikasi error, maka program daoat langsungberjalan.
Contoh: Jika pada program utama diinputkan angka (8, 3, 4) dengan urutan (p, l, t),
maka akan keluar output seperti gambar di bawah ini :
Keliling dan volume kotak dapat terhitung (memiliki nilai) secara otomatis karena
telah ada method yang diintruksikan sebelumnya. Jika program sudah bejalan
sesuai dengan yang dituliskan pada listing program, maka program tersebut dapat
dikatakan berjalan dengan baik.
BAB IV
KESIMPULAN
C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat pemrograman
berorientasi objek. Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah
pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang
dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik.
Dalam pemrograman bahasa C++, terutama dengan program Visual Basic 6.0,
kita dituntut untuk sangat teliti terhadap penulisan listing program.
Bahasa C++ dimulai dengan tanda kurung kurawal buka ‘{‘ dan diakhiri
dengan kurung kurawal tutup ‘}’.Setiap baris perintah harus diakhiri dengan
titik koma ‘;’ kecuali yang diawali dengan kres ‘#’
Hak askses dalam C++ diantaranya adalah private, public, protected
Enkapsulasi (Pengkapsulan) adalah mengkombinasikan suatu struktur dengan
fungsi yang memanipulasinya untuk membentuk tipe data baru yaitu kelas
(class).
Kelas (Class) terdiri dari model objek yang memiliki atribut (data members)
dan Behaviors (member functions), dan Member functions yaitu Methods yang
dipanggil sebagai response terhadap pesan. Kelas didefinisikan dengan
keyword class.
Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis
komentar, yaitu:
o Jenis 1 : /* Komentar anda diletakkan di dalam ini Bisa mengapit lebih
dari satu baris */
o Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa perbaris )
Pada C++ terdapat 2 jenis Input/Output dasar, yaitu:
o cout (character out), standard keluaran
o cin (character in), standard masukan
cout berfungsi untuk menampilkan keluaran atau output ke layar monitor.
Adapun operator yang digunakan adalah <<
endl berfungsi untuk memindahkan cursor ke baris baru.
main( )adalah sebuah fungsi utama di dalam sebuah program.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman II.Palangka
Raya:Universitas Palangka Raya (Diakses Pada 10 April 2016)
http://www.academia.edu/9435271/
Laporan_Pemrograman_Berorientasi_Objek_Pengenalan_Dasar_Pemrogr
aman_Java_II_(Diakses Pada 10 April 2016)
http://yukcoding.blogspot.com/2016/04/konsep-dasar-pemrograman-
berorientasi.html (Diakses Pada 8 April 2016)
BAB VI
LAMPIRAN
1. Program Pertama
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
class Sepeda {
public:
Sepeda(int, int, int);
void mengubahPutaran(int);
void mengubahGir(int);
void mengerem( );
void tampilInfo( );
private:
int kecepatan;
int putaran;
int gir;
};
Sepeda::Sepeda(int k, int p, int g)
{
kecepatan = k;
putaran = p;
gir = g;
}
void Sepeda::mrngubahPutaran(int p)
{
putaran = p;
void Sepeda::mengubahGir(int g)
{
gir = g;
}
void Sepeda::mengerem( )
(
count<< “kecepatan dan putaran berkurang . . .”;
}
Void Sepeda::tampilInfo()
{
Count<< “Gir : “ << gir << endl << “kecepatan : “
<<kecepatan<< endl << “Putaran : “ << putaran << endl;
}
Int main ( )
{
Sepeda sepeda1 (10,60,3),
sepeda2 (4,12,1),
sepeda3 (35,80,5);
sepeda1.tampilInfo( );
sepeda2.tampilInfo( );
sepeda3.tampilInfo( );
getch( );
return 0;
}
Output yang dihasilkan program pertama adalah :
2. Program Kedua
#include<iostrem.h>
#include<iomanip.h>
#include<conio.h>
class Time {
public:
Time( );
void setTime(int, int, int);
void printUniversal( );
void printStandard( );
private:
int hour;
int minute;
int second;
};
Time::Time ( )
{
hour = minute = second = 0;
}
void Time::setTime ( int h, int m, int s )
{
hour = ( h >= 0 && h < 24 ) ? h : 0;
minute = ( m >= 0 && m < 60 ) ? m : 0;
second = ( s >= 0 && s < 60 ) ? s : 0;
}
void Time::printUniversal( )
{
Cout<< setfill ( ‘0’ ) << ( 2 ) << hour << “:”
<<setw ( 2 ) << minute << “:”
<<setw ( 2 ) << second;
}
void Time::printStandard( )
{
Cout << ( ( hour == 0 | | hour == 12 ) ? 12 : hour : 12 )
<< “:” <<setfill ( ‘0’ ) << setw ( 2 ) << minute
<< “:” <<setw ( 2 ) << second
<< ( hour < 12 ? “ AM” : “ PM” );
}
int main ( )
{
Time t;
Cout<< “The initial universal time is “;
t.printUniversal( );
cout<< “\nThe initial standard time is “;
t.printStandard( );
t.setTime( 13, 27, 6 );
cout<< “\nUniversal time after setTime is “;
t.printUniversal( );
cout<< “\nStandard time after setTime is “;
t.printStandard( );
t.setTime( 99, 99, 99 );
cout<< “\n\After attempting invalid settings”
<< “\nUniversal time: “;
t.printUniversal( );
cout<< “\nStandard time: “;
t.printStandard( );
cout<< endl;
getch( );
return 0:
}
Output yang dihasilkan dari program kedua tersebut adalah :
3. Program ketiga (tugas)
#include<iostream.h>#include<conio.h>class CKotak{public:double m_panjang;double m_lebar;double m_tinggi;CKotak(double p,double l,double t){m_panjang=p;m_lebar=l;m_tinggi=t;cout<<endl<<"Constructor dipanggil";}double Volume(){return(m_panjang*m_lebar*m_tinggi);}double KelilingKotak(){return((2*m_panjang)+(2*m_tinggi)+(2*m_lebar));}};int main(){ CKotak kotak(8,3,4); cout<<endl<<endl<<"Keliling kotak adalah = "<<kotak.KelilingKotak();cout<<endl<<"Volume kotak adalah = "<<kotak.Volume();cout<< endl;
getch();return 0;}
Output yang dihasilkan dari program ketiga (tugas) tersebut adalah :
top related