ppt teleponi
Post on 03-Jul-2015
306 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Bidang Studi Telekomunikasi MultimediaJurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Industri
TE091313 – Dasar Sistem Telekomunikasi
(Sistem Teleponi )Tim Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia
Teknik Elektro – FTI - ITS
• Konsep Dasar dan Sejarah Teleponi• Komponen Pesawat Telepon• Proses Pemanggilan Telepon (Call Set-up)• Sistem Dialing• Sentral PSTN• Aturan Penomoran
Pokok Bahasan
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 2
Referensi Kuliah
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 3
KONSEP DASAR DAN SEJARAH TELEPONI
Sistem Teleponi
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 4
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Layanan pada PSTN
• Plain Old Telephone Service (POTS)– Telephony– Voice communication
09/08/14 5
• Ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.
• Selain itu, pada tahun yang sama Elisha Gray mengajukan juga patent untuk telepon, tetapi yang diberi patent pertama adalah Bell
Pesawat Telepon Pertama
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi09/08/14 6
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
OutputVoltage
orEnergy
Frequency(K-Hertz)
1 2 3 4.3
Voice Signal
Voice Channel
BW=4kHz (range frekuensi 0 – 4 kHz)Untuk mengeliminasi sinyal ygtdk diinginkan (noise), sirkit yang membawasinyal voice dirancang untuk membawahanya beberapa frekuensi (0-4kHz)BW ini disebut BW kanal telepon atau Voice Channel (VF) bandwidth
Spektrum voice: 300-3400Hz(Ini intelligible speech freq.)Energi voice (dan warna suara) “berkumpul” pada spektrum iniSpeech juga mengandung frek.di bawah dan di atas spektrum ini
Voice energy
Sinyal Suara
09/08/14 7
KOMPONEN PESAWAT TELEPONSistem Teleponi
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 8
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Terminal Telepon
• Cara mencatu terminal telepon:– Local Battery (LB)
• Catu daya terletak di terminalnya itu sendiri– Pernah ditinggalkan, tetapi digunakan lagi pada handphone
– Central Battery (CB)• Catu daya diberikan oleh sentral (-48 Volt DC)
Dial Pulse Push Button
09/08/14 9
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Dial pad
Hook switch
Handset
Transmitter
Receiver
Ke sentral
Terminal Telepon
09/08/14 10
Kondisi Handset
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Off-Hook
On-Hook
Sebaliknya ketika handset off-hook, subscriber loop (saluran pelanggan) akan membentuk closed loop sehingga ada arus DC yang mengalir dari sentral (catu daya dari sentral akan mengaktifkan transmitter pada telepon)
Ketika handset on-hook, subscriber loop (saluran pelanggan) akan membentuk open loop sehingga tidak ada arus yang mengalir
09/08/14 11
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Source: Understanding Telephone Electronics, Texas Instrument
Komponen Transmitter (microphone)
• Suara yang dikeluarkan oleh manusia akan menggetarkan diafragma– Kepadatan karbon akan
berubah-ubah sehingga tahanan karbon akan berubah-ubah pula
– Karena tegangan catu daya sentral tetap maka perubahan tahanan karbon akan menyebabkan perubahan arus yang mengalir pada kabel A dan B
• Proses ini merupakan perubahan (konversi) dari energi suara ke listrik
09/08/14 12
Komponen Receiver
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
• Arus percakapan (yang berubah-ubah) yang diterima receiver menimbulkan medan magnet pada kumparan yang melilit suatu logam
• Medan magnet yang terbentuk akan berinteraksi dengan medan magnet permanen sehingga diafragma akan bergetar.
09/08/14 13
SISTEM DIALINGSistem Teleponi
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 14
• Secara umum, sistem dialing terdapat dua jenis yaitu– Pulse Dialing
Setiap angka yang dikirimkan diwakili oleh pulsa dengan jumlah tertentu.
– Tone Dialing
Setiap angka yang dikirimkan diwakili oleh kombinasi 2 frekuensi tertentu.
Sistem Dial ing
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 15
• Salah satu contoh dialling pad untuk teknik pulsa adalah Rotary dialing– Sekarang sudah berubah menjadi tombol.
• Setiap nomor telepon diwakili oleh pulsa yang jumlahnya sama dengan nomor yang didial
• Untuk angka nol, dibangkitkan 10 pulsa• Pulsa dibangkitkan dengan cara
memutuskan (break) dan menyambungkan (make) saluran pelanggan
• Antar nomor yang di-dial terdapat jeda yang disebut interdigit interval
• Kelemahan: lambat
Pulse Dialing
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 16
Pulse Dialing
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Make(Circuit Closed)
Break(Circuit Open)
Off-Hook Dialing Inter-Digit Next Digit
Pulse Period(100 ms)
US:60/40 Break/Make
700 ms
09/08/14 17
Tone Dialing
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
1 2 3 A
4 5 6 B
7 8 9 C
* 0 # D
Dual Tone Multifrequency (DTMF)
1209 1336 1477 1633
697
770
852
941
Komponen Frekuensi Tinggi
Komponen Frekuensi Rendah
09/08/14 18
Tone dalam panggilan Jaringan
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
ToneTone Frequency (Hz)Frequency (Hz) On TimeOn Time Off TimeOff Time
DialDial
BusyBusy
Ringback, NormalRingback, Normal
Ringback, PBXRingback, PBX
Congestion (Toll)Congestion (Toll)
Reorder (local)Reorder (local)
Receiver Off-hookReceiver Off-hook
No Such NumberNo Such Number
350 + 440350 + 440
480 + 620480 + 620
440 + 480440 + 480
440 + 480440 + 480
480 + 620480 + 620
480 + 620480 + 620
1400 + 2060 + 2450 +26001400 + 2060 + 2450 +2600
200 to 400200 to 400
ContinuousContinuous
0.50.5 O.5O.5
22 44
11 33
0.20.2 0.30.3
0.30.3 0.20.2
0.10.1 0.10.1
Continuous, Freq. Mod 1HzContinuous, Freq. Mod 1Hz
09/08/14 19
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Indonesia Network Call Progress Tones
Tone Freq/Hz Cadence/s
Busy tone 425 0.5 on 0.5 off
Call waiting tone 425 0.15 on 0.15 off 0.15 on 10.0 off
Congestion tone 425 0.25 on 0.25 off
Dial tone 425 continuous
Payphone recognition tone 1200/800 0.2 on 0.2 off 0.2 on 0.2 off
Ringing tone 425 1.0 on 4.0 off
Special information tone 950/1400/1800 3x(0.33 on 0.03 off) 1.0 off
09/08/14 20
PROSES PANGGILAN TELEPON(CALL SETUP)
Sistem Teleponi
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 21
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Signaling pada Panggilan PSTN
• Mekanisme call set-up pada PSTN dilakukan menggunakan signaling
• Signaling – Semua sinyal yang diperlukan untuk melakukan
panggilan dan menikmati layanan lain yang ditawarkan penyelenggara jaringan teleponi
– Teknologi transmisi untuk mentransfer sinyal
09/08/14 22
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Forward and Reverse direct ion
• Forward signal mengalir dari sentral telepon tempat A berada menuju sentral telepon tempat B berada
• Backward signal mengalir pada arah yang berlawanan dengan forward signal
09/08/14 23
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Persyaratan s ignaling
• Berdasarkan kebutuhan pelanggan– Transfer informasi yang andal (pelanggan yang ditujulah yang
ringing)– Call set up yang cepat– Tidak ada noise akibat adanya signalling
• Pengaruh signalling system terutama pada waktu set-up– Waktu tunggu mendapat dial tone setelah off-hook– Waktu mendial (pulse dial atau DTMF)– Waktu untuk mentransfer informasi digit antar sentral dan
pembentukan koneksi
09/08/14 24
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Subscriber s ignal ing• Dari pelanggan ke sentral
– Informasi kondisi off-hook– Informasi nomor B– Informasi jumlah uang yang dimasukkan (khusus untuk
payphone)– Informasi kondisi on-hook ketika panggilan usai
• Dari sentral ke pelanggan A– Informasi bahwa sentral siap menerima nomor B– Informasi mengenai status B (busy atau tidak)– Informasi kongesti atau interception– Sinyal charging (khusus untuk payphone)
• Dari sentral ke pelanggan B– Sinyal ringing untuk menarik perhatian pelanggan B
09/08/14 25
• Pelanggan A mengangkat telepon, hal ini dapat berarti
– A ingin menghubungi seseorang– Pesawat A berbunyi lalu menjawab
• Sentral dapat mendeteksi keadaan telepon apakah merupakan panggilan atau jawaban
• Sentral menanggapi panggilan dengan mengirimkan dial tone
• A mengirimkan digit nomor B
• Sentral menganalisa digit lalu mencek apakah B ada dan tidak busy. Ringing tone dikirimkan ke A sedangkan sinyal ringing ke B
• B mengangkat handset, sentral mendeteksinya sebagai jawaban
• Ketika A dan B menyimpan handset, sentral mendeteksi sebagai sinyal clear lalu koneksi diputuskan
Bsentral
Off-hook
Dialling tone
conversation
A
NOMOR
Ringing tone Ringing signal
~425Hz ~90V, 20-25 Hz
answer
Clear forward
Clear back
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 26
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Sentral Telepon
LocalLoop
LocalLoop
Pada kondisi initidak arus DC yang mengalir
pada jaringan lokal (jaringan lokal bersifat Open Circuit)
Basic Call Progress : On-Hook
09/08/14 27
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Sentral Telepon
LocalLoop
LocalLoop
Sentral memberikanDial Tone kepada terminal telepon
Off-HookOff-Hook
Pada kondisi iniada arus DC yang mengalir
pada jaringan lokal yang berasal dari sentral(jaringan lokal bersifat Closed Circuit)
Basic Call Progress : Off-Hook
09/08/14 28
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Pelanggan mendial (mengirimkan
informasi no tel. tujuan
DC Current
Sentral Telepon
LocalLoop
Off-HookOff-HookClosed Closed CircuitCircuit
Basic Call Progress : Dial ing
09/08/14 29
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
DC CurrentDC Current
Sentral Telepon
LocalLoop
AddressAddresstoto
PortPortTranslationTranslationLocal
Loop
Off-HookOff-HookClosed Closed CircuitCircuit
Basic Call Progress : Switching
09/08/14 30
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
DC CurrentDC Current + +Ring BackRing Back ToneTone
Sentral mengirimkan
sinyal AC untuk membunyikan bel di telepon tujuan
Sentral Telepon
LocalLoop
LocalLoop
Off-HookOff-HookClosed Closed CircuitCircuit
Basic Call Progress : Ringing
09/08/14 31
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Voice EnergyVoice EnergyDC CurrentDC Current
Voice EnergyVoice EnergyDC CurrentDC Current
TelephoneSwitch
LocalLoop
LocalLoop
Off-HookOff-HookClosed Closed CircuitCircuit
Basic Call Progress : Talking
09/08/14 32
SENTRAL PSTNSistem Teleponi
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 33
• Dengan semakin banyaknya pesawat telepon yang ingin saling dihubungkan, maka koneksi sederhana seperti di atas tidak memadai lagi– Maka lahirlah konsep sentral telepon– Salah satu fungsi sentral adalah memberikan catu daya
untuk terminal telepon
Koneksi Sederhana Pesawat Telepon
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Battery+-
09/08/14 34
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Diagram Umum Suatu PSTN
Sentral Lokal(Local Exchange)
Sentral Lokal Lainnya atau
Sentral Toll (SLJJ)
Trunk
Terminal Pelanggan- Pesawat Telepon- Mesin Fax- PC dengan modem
Jaringan Lokal (Local Loop)- Kabel Tembaga- Wireless/Fixed Cellular- Serat Optik
PABX(Private Automatic Branch Exchange)
Ext #1 Ext #n
09/08/14 35
• Sentral harus melaksanakan beberapa fungsi tertentu untuk menyalurkan sinyal dc serta mentransmisikan voice pada saluran pelanggan
• Fungsi-fungsi sentral ini dilakukan oleh perangkat yang disebut subscriber line interface (subscriber loop interface :SLI) fungsi yang dilakukannya disingkat BORSCHT– B = Battery feed = catu daya– O = Overvoltage protection = penangkal petir– R = Ringing = membangkitkan arus ringing ke pelanggan yang dituju– S = Supervision = mendeteksi kondisi off-hook– C = Codec = coder-decoder = ADC/DAC– Hybrid = konversi 2 kawat ke 4 kawat atau sebaliknya
• C dan H digunakan pada sentral digital• Chip untuk SLI disebut SLIC (SLI Circuit)
Fungsi Sentral
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi09/08/14 36
Brief History
• Sentral manual• Sentral Otomatis
– Step-by-step Exchange (Strowger Exchange)– Crossbar Exchange– Stored Program Controlled (SPC) Exchange– Digital Exchange
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 37
• Merupakan sentral pertama• Pembentukan hubungan
antara pemanggil dengan yang dipanggil dilakukan melalui operator
• Salah satu kelemahan:– Privacy tidak terjaga
www.archive.org/details/1945-12-06_Nazis_Face_War_Crime_Evidence
Sentral Manual
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 38
Switchboard pada Sentral Manual
The switchboard
Patch CordPairs
Manual Ring
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 39
Strowger Exchange
Klik pada gambar untuk mendengar suara sentral ketika pelanggan mendial '958'
• Merupakan Sentral Otomatis Pertama– Disebut juga dengan nama
Step-by-step exchange– Bersifat Mekanik
• Ditemukan oleh Almon Brown Strowger (1839 – May 26, 1902)
• Tidak perlu ada operator– Perlu perangkat pendial
• Lahirnya pulse dialing pertama kali.
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 40
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 41
• Sentral mekanik memiliki keterbatasan dalam hal perawatan dan lama
• Crossbar Switch berbasis elektromagnetik– Koneksi antar telepon
dilakukan menggunakan kontak-kontak rele
Crossbar Switch
Common Control(Marker)
Berkembang ke SPC
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 42
Crossbar Switch
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 43
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Sentral Digital
• Sentral generasi berikutnya adalah sentral berbasis SPC (Stored Program Controlled)– Penyambungan di sentral dikendalikan oleh komputer
• Setelah sentral SPC, muncullah sentral digital• Generasi terbaru sentral telepon adalah softswitch
– Seluruh proses penyambungan sudah berbasis software
09/08/14 44
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Hirarki sentral
• Jaringan telepon membutuhkan interkoneksi antar sentral untuk merutekan trafik secara ekonomis dan efektif
• Sentral-sentral saling dihubungkan menggunakan sekelompok saluran trunk yang biasa disebut trunk group
• Jaringan berhirarki mampu menangani trafik yang besar serta menggunakan sejumlah kecil trunk groups
09/08/14 45
Tandem Exchange
Local exchange
Primary center
Secondary center
Quaternary center
Tertiarycenter
First choice
Second choice
Third choice
Final Jumlah level hirarki disesuaikandgn kondisi masing-masing negaraJaringan digital membantuMengurangi jumlah level
Local exchange
Primary center
Secondary center
Quaternary center
Tertiarycenter
First choice
Second choice
Third choice
Final Jumlah level hirarki disesuaikandgn kondisi masing-masing negaraJaringan digital membantuMengurangi jumlah level
Struktur hirarki sentral menurut ITU-T
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 46
Salah satu contoh penerapan hirarki sentral
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 47
• Dari sudut pandang ekonomi, diinginkan bahwa kabel ke pelanggan dapat sepanjang mungkin sehingga hanya digunakan satu sentral
• Tetapi ada dua faktor yang membatasi panjang saluran pelanggan :– Batasan sinyal DC– Batasan redaman
Pertimbangan Perancangan Sentral
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi09/08/14 48
• DC signaling digunakan pada saluran pelanggan misalnya untuk mengirimkan sinyal off-hook atau pulse dialing
• Sejumlah arus tertentu diperlukan untuk dapat melaksanakan DC signaling seperti tersebut di atas dan sentral harus dirancang agar dapat mengalirkan arus tersebut
• Sentral dirancang untuk dapat menerima tahanan DC maksimum saluran
• Arus minimum yang diperlukan terminal telepon agar dapat berfungsi ikut memberi andil dalam tahanan DC total dari saluran pelanggan
Batasan Sinyal DC
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi09/08/14 49
• Batasan redaman berasal dari response ac dari saluran pelanggan
• Kriteria batasan redaman adalah untuk menjamin agar kualitas penerimaan di pelanggan dapat memuaskan
• Kualitas ini bersifat subjektif• Sistem penilaian (rating system) untuk mengukur
kepuasan pelanggan yang distandardkan oleh ITU-T (CCITT) disebut reference equivalent (RE) yang kemuedian diperbaharui menjadi Corrected Reference Equivalent (CRE)
Batasan Redaman
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi09/08/14 50
• Kadang-kadang ada kasus dimana pelanggan bertempat tinggal di lokasi yang jaraknya melebihi jarak maksimum sentral-pelanggan dan amat tidak ekonomis apabila harus disediakan sentral untuk mencatu pelanggan tersebut
• Batasan sinyal dc pada kasus di atas dipecahkan dengan cara :– Menggunakan kabel yang diameternya lebih besar– Menggunakan pesawat telepon yang membutuhkan arus lebih
kecil– Menggunakan catu daya yang lebih besar (> 48 V)
• Untuk jarak yang melebihi 8 km diperlukan suatu loading coil untuk memperbaiki karakteristik frekuensi vs redaman
Kasus Khusus Perancangan Sentral
TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi09/08/14 51
ATURAN PENOMORAN PSTNSistem Teleponi
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 52
Penomoran
• Tujuan– Memberikan identitas yang unik bagi setiap pelanggan di
dalam suatu wilayah penomoran (lokal), atau di dalam suatu negara (nasional), atau di seluruh dunia (internasional)
– Membantu proses perutean panggilan
• Rincian mengenai penomoran mengacu pada dokumen Fundamental Technical Plan (FTP)– Dokumen ini tercantum dalam Keputusan Menteri
Perhubungan No.KM.4.2001– Aspek dan teknik penomoran yang dibahas pada kuliah ini
hanya sebagian
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 53
• Jaringan dan Pelayanan Telekomunikasi Umum– Rekomendasi ITU-T E.164
• Jaringan Data Umum– Rekomendasi ITU-T X.121
Penomoran di Indonesia
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 54
Rekomendasi ITU-T E.164
• Hirarki penomoran– Nomor Internasional (15 Digit) :
Kode Negara (1-3 digit) + Nomor Nasional (12-14 digit)– Nomor Nasional :
Kode Tujuan Nasional + Nomor Pelanggan
• Studi kasus Indonesia – alokasi kode negara 2 digit yaitu 62– Tersisa 13 digit untuk Nomor (Signifikan) Nasional
Kode Negara(Country Code:CC)
Kode Tujuan Nasional(National Destination Code:NDC)
Nomor Pelanggan(Subscriber Number:SN)
1-3 digit Nomor (Signifikan) Nasional
Nomor Internasional (maximum 15 digit)
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 55
• Contoh Kode Tujuan Nasional– Kode Wilayah
• Surabaya 031
• Mojokerto 0321
– Kode Akses Jaringan• Telkomsel 0812
Kode Tujuan Nasional (NDC)
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 56
Alokasi Kode Wilayah
Sumber: FTP Nasional 2000
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 57
Alokasi Kode Wilayah
Sumber: FTP Nasional 2000
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 58
Telkomsel Indosat XL AXIS Sampoerna0811 0814 0817 0831 08280812 0815 0818 0832 0813 0816 0819 0838 Smart0852 0855 0859 08810853 0856 0877 3 (three) 08820821 0857 0878 0831 0822 0858 0832 Mobile-80823 0838 0887
0888
NDC Untuk Jaringan Seluler
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 59
Hirarki Penomoran
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
Hirarki Penomoran PSTN
Hirarki Penomoran Telepon Bergerak
60
• Nomor (Signifikan) Nasional– Panjang : 10 digit
• Terdiri dari 2 atau 3 digit Kode Wilayah bersama dengan 8 atau 7 digit nomor pelanggan
• Kode Sentral– 4 digit (atau 3 digit) pertama dari nomor pelanggan merupakan
kode sentral– Digunakan terutama untuk proses routing dan pembebanan
(charging)– Satu sentral dapat memiliki lebih dari satu kode sentral
Penomoran terminal PSTN
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 61
Penomoran pada seluler
• Mobile Subscriber International ISDN Number (MSISDN)– Merupakan nomor internasional untuk
terminal/pelanggan jaringan seluler• Terdiri Kode Negara (62 untuk Indonesia) diikuti oleh N(S)N-
Mobil• N(S)N-Mobil teridiri dari Kode Tujuan Nasional (NDC) dan Nomor
Pelanggan– Kode Tujuan Nasional
• Setiap operator seluler diberi alokasi NDC sendiri-sendiri– Terdiri atas 3 digit atau 4 digit– Digit terakhir berfungsi sebagai identitas operator yang bersangkutan
• NDC 3 digit untuk operator seluler dengan cakupan nasional sedangkan NDC 4 digit untuk operator seluler berlingkup regional
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 62
• Jaringan Teleponi
• Jaringan Seluler
Contoh Kasus Penomoran
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi
* DEFG merupakan representasi dari kode sentral* X1 X2 X3 X4 merupakan nomor unik dari pelanggan dalam suatu sentral
Contoh : 031-594-7302
Contoh : 0813 215 2 8586
63
• Konsep Dasar dan Sejarah Teleponi• Komponen Pesawat Telepon• Proses Pemanggilan Telepon (Call Set-up)• Sistem Dialing• Sentral PSTN• Aturan Penomoran
Ringkasan Kuliah
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 64
09/08/14 TE091313 - Dasar Sistem Telekomunikasi 65
top related