ppt (laporan biokimia)
Post on 22-Oct-2015
126 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS PROTEIN SECARA
KUALITATIF
LAPORAN BIOKIMIA
KELOMPOK 3
MIRZA IRWANSYAHRITA MARLIYA
RAHMIATI FITRISYARIFAH ASYURA
ZAHRATUL AINI
DOSEN PEMBIMBINGDra. ERLIDAWATI, M.Si
ASISTEN MEJASRI HUSAINI KUDADIRI, S.Pd
OUTLINE
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Teoritis Uji Kualitatif Kesimpulan Saran
Uji Kualitatif Protein
Identifikasi Beberapa Asam Amino (Reaksi-Reaksi Warna Protein)
Kelarutan Protein
1
•Uji Ninhidrin
2
•UjiBiuret
3
•Uji Xantoprotein
4
•Uji Hopkins-Cole 1
•Kelarutan Albumin
2
•Pengaruh Alkohol terhadap Kelarutan Protein
3
•Pengaruh Asam Mineral Kuat
LATAR BELAKANG MASALAH
Protein Hewani
Protein Nabati
Kata protein berasal dari protos atau proteos yang berarti pertama atau utama. Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau manusia. yang terdapat dalam makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh.
Dilakukan penelitian pada
albumin, kasein, gelatin, dan riboflavin.
Bagaimana uji kualitatif atau reaksi-reaksi warna protein pada albumin, kasein, gelatin, dan riboflavin serta fenol?Bagaimana kelarutan protein pada albumin, kasein, gelatin, dan riboflavin terhadap asam atau basa?Bagaimana pengaruh alkohol terhadadap kelarutan protein serta asam mineral kuat?
RUMUSAN MASALAH
Mengidentifikasi beberapa asam amino (reaksi-
reaksi warna protein)
Mengetahui daya kelarutan protein terhadap
pelarut tertentu.
TUJUAN PERCOBAAN
Memberikan informasi tentang uji kualitatif pada protein
Dapat membuktikan kebenaran dari teori-teori
tentang kandungan yang ada pada asam amino, peptida dan
protein melalui identifikasi beberapa asam amino (reaksi-
reaksi warna protein) dan kelarutan protein
MANFAAT PERCOBAAN
Protein adalah molekul raksasa yang terdiri dari satuan-satuan
kecil penyusunnya yang disebut asam amino yang tersusun
dalam urutan tertentu, dengan jumlah dan struktur tertentu.
Molekul-molekul ini merupakan bahan pembangun sel hidup.
Protein yang paling sederhana terdiri atas 50 asam amino, tetapi
ada beberapa protein yang memiliki ribuan asam
amino(Poedjiadi, 1994).
LANDASAN TEORITIS
1. Uji Ninhidrin
Ninhidrin beraksi dengan asam amino bebas dan protein menghasilkan
warna biru. Reaksi ini termasuk yang paling umum dilakukan untuk
analisis kualitatif protein dan produk hasil hidrolisisnya(Santoso, 2008).
2. Uji Biuret
Biuret adalah senyawa dengan dua ikatan peptida yang terbentuk pada
pemanasan dua mulekul urea. Ion Cu2+ dari preaksi Biuret dalam suasana
basa akan berekasi dengan polipeptida atau ikatan-ikatn peptida yang
menyusun protein membentuk senyawa kompleks berwarna ungu atau
violet (Sudarmaji, 1989).
Lanjutan
3. Uji Xantoprotein
Larutan asam nitrat pekat ditambahkan dengan hati-hati ke dalam larutan
protein. Setelah dicampur terjadi pengendapan putih yang dapat berubah
menjadi kuning apabila dipanaskan (Page, 1989).
4. Uji Hopkins-Cole
Larutan protein yang mengandung triptofan dapat direaksikan dengan pereaksi
Hopkins-Cole yang mengandung asam glioksilat. Pereaksi ini dibuat dari asam
oksalat dengan serbuk magnesium dalam air. Setelah dicampur dengan
pereaksi Hopkins-Cole, asam sulfat dituangkan perlahan-lahan sehingga
membentuk lapisan di bawah larutan protein. Beberapa saat kemudian akan
terjadi cincin ungu pada batas antara kedua lapisan tersebut (Anonim, 2008).
Lanjutan
5. Kelarutan Protein
Ada protein yang larut dalam air, ada pula yang tidak larut dalam air.
Daya larut protein akan berkurang jika ditambahkan garam, akibatnya
protein akan terpisah sebagai endapan. Apabila protein dipanaskan
atau ditambahkan alkohol, maka protein akan menggumpal. Hal ini
disebabkan alkohol menarik mantel air yang melingkupi molekul-
molekul protein. Adanya gugus amino dan karboksil bebas pada ujung-
ujung rantai molekul protein, menyebabkan protein mempunyai
banyak muatan dan bersifat amfoter (dapat bereaksi dengan asam
maupun basa) (Winarno. F.G, 1992).
Lanjutan
SETELAH PERLAKUAN1. Hasil Uji Ninhidrin
No Zat UjiHasil Uji Ninhidrin
Protein (+/-) Gambar
1 Albumin 2% Ungu +
2 Gelatin 2% Ungu +
Lanjutan
3 Kasein 2% Biru ungu +
4 Riboflavin 0,2% Orange -
OH
OH
H
OH
O
O
O
O
+ NH3
C
C
C
O
O
N C
C
C
O
OH
R CHO+CO23H2C
NinhidrinC
H
R
NH3+
COO-
Ninhidrin Ninhidrin tereduksi Pigmen ungu
Asam Amino
Reaksi Ninhidrin
Lanjutan
2. Hasil Uji Biuret
No Zat Uji Hasil Uji BiuretProtein
(+/-) Gambar
1 Albumin 2% Ungu +
2 Gelatin 2% Ungu+
Lanjutan
3 Kasein 2% Ungu +
4 Riboflavin 0,2% Orange -
HOOCH2HC
R
NH C
O
C
H
R
NH2 +CuSO4 + NaOH
NH2 CH
R
C
H
O
NH C
R
H
COOH
Cu
O
C
H
CHN
H
R
NH2C
H
R
COOH
+ Na2SO4 + H2O
Reaksi Biuret
Lanjutan
3. Hasil Uji Xantoprotein
No Zat UjiHasil Uji
XantoproteinProtein
(+/-) Gambar
1 Albumin 2% Jingga/orange +
2 Gelatin 2%Jingga/orange
+
Lanjutan
3 Kasein 2% Jingga/orange +
4 Riboflavin 0,2% Jingga/orange +
5 Fenol Jingga/orange +
HOHC
NH2
COOH + HNO3 HO CH2 COOH + H2O
NO2
NO2
Kuning
Reaksi Xantoprotein
Lanjutan
4. Hasil Uji Hopkins-Cole
No Zat UjiHasil Uji
Hopkins-ColeProtein
(+/-) Gambar
1 Albumin 2%Ungu dan cincin
ungu +
2 Gelatin 2%
Ungu kecoklatan dan
cincin ungu+
Lanjutan
3 Kasein 2%Ungu dan cincin
ungu +
4 Riboflavin 0,2% Kuning -
KELARUTAN PROTEIN
1. Hasil Uji Kelarutan Albumin
No Zat Uji Uji Kelarutan Albumin
H2O NaOH 10% Na2CO3 HCl
1 Albumin 2%
Larut Tidak larut Tidak larut Larut
2 Kasein 2%
Tidak larut
Larut tidak larut tidak larut
3 Riboflavin 2%
Tidak larut Larut Tidak larut Tidak larut
Lanjutan
2. Hasil Uji Pengaruh Alkohol terhadap Protein
No Zat ujiKelarutan didalam
alkohol 95%
Gambar zat uji sebelum
ditambahkan etanol
Gambar zat uji setelah
ditambahkan etanol
1. Albumin 2 %
Mengguumpal dan mengendap dibagian
bawah tabung
2.Kasein
2% Menggumpal dan mengendap dibagian
bawah tabung
Lanjutan
3 Riboflavin 0,2 %
Menggumpal dan mengendap di bagian bawah tabung
No Zat uji
Pengaruh Penambahan Asam dalam Jumlah kecil dan Berlebih terhadap Kelarutan Protein
HCl 5 tetes
HCl Berlebih
HNO3 5 tetes
HNO3
berlebihH2SO4
5 tetesH2SO4
berlebih
1.
Albumin 2 %
Sedikit endapan
Banyak endapan
Sedikit endapan
Banyak endapan
Banyak endapan
Sedikit endapan
2. Kasein 2 %
3
3. Riboflavin0,2%
Lanjutan
Protein adalah komponen dasar dan utama makanan yang diperlukan oleh semua makhluk hidup sebagai bagian dari daging, jaringan kulit, otot, otak, sel darah merah, rambut, dan organ tubuh lainnya yang dibangun dari protein
Hasil uji kualitatif dengan uji ninhidrin, uji biuret, uji xantoprotein dan uji Hopkins-cole menunjukkan bahwa ada beberapa sampel yang dianalisis positif mengandung protein namun ada juga sampel yang negatif mengandung protein seperti halnya riboflavin. Dan Uji kualitatif lainnya dapat dilakukan dengan uji kelarutan terhadap air, basa (NaOH 10%), garam (Na2CO3), asam (HCl), alkohol, dan asam mineral kuat.
KESIMPULAN
Apabila protein dipanaskan atau ditambahkan alkohol, maka protein akan
menggumpal. Hal ini disebabkan alkohol menarik mantel air yang melingkupi
molekul-molekul protein.
Protein mengandung asam amino berinti benzen, jika ditambahkan asam
nitrat pekat akan mengendap dengan endapan berwarna putih yang dapat
berubah menjadi kuning sewaktu dipanaskan.
Protein bersifat amfoter yaitu dapat bereaksi dengan larutan asam dan basa.
Daya larut protein berbeda di dalam air, asam, dan basa; ada yang mudah larut
dan ada yang sukar larut.
Lanjutan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan secara umum
sudah berhasil, namun untuk kedepannya perlu dilakukan
penelitian lanjutan agar info tentang kandungan dan kelarutan
protein dapat teridentifikasi dengan baik.
SARAN
and
top related