planet-planet dalam tata surya

Post on 15-Feb-2015

118 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

pelajaran geografi sma, kelas X, semester 1

TRANSCRIPT

KELOMPOK 5 [X-G]

Planet-planet dalam sistem tata surya

berjumlah sembilan, tetapi pada bulan Agustus

2006, para ilmuan astronomi yang tergabung

dalam The International Astronomical Union

memutuskan bahwa pluto bukan lagi anggota

planet dalam sistem tata surya. Status pluto

diubah menjadi planet kerdil atau yang biasa

disebut planet dwarf.

Berbentuk bulat

Mengorbit pada matahari

Mempunyai massa yang cukup bagi

gravitasinya, sehingga berbentuk hampir

bulat.

Telah menyingkirkan objek-objek lain

disekitar orbitnya.

Hal-hal Penting Mengenai

Keberadaan Planet:

Panet tidak mempunyai cahaya sendiri

Bidang lintasannya berbentuk elipse

Arah peredaran planet sama satu dengan lainya

Memiliki satelit pengiring

Berkilauan

Terlihat seperti keping cakram jika dilihat denganmenggunakan teropong

Merkurius

Venus

Bumi

Mars

Yupiter

Saturnus

Uranus

Neptunus

Merkurius

Merkurius adalah planet yang terdekat

dengan matahari yang berjarak sekitar 57

juta km. Karena dekat dengan matahari,

maka suhu disana sangat panas pada siang

hari sekitar 427 C. Tetapi pada malam

hari suhunya bisa sangat dingin hingga -

178 C. Merkurius membutuhkan waktu

58,6 hari untuk satu kali rotasi. Sedangkan

untuk sekali berevolusi merkurius

membutuhkan waktu 88 hari.

Gambar Planet

Merkurius

VenusVenus memancarkan sinar paling terang, olehkarena itu sering disebut bintang fajar ataubintang senja. Venus adalah planet yang palingdekat dengan bumi. Ukurannya pun hampirsama dengan bumi. Venus berdiameter 12.100km. Venus berotasi sangat lambat,membutuhkan sekitar 243 hari. Sedangkanvenus membutuhkan waktu 225 hari untuk satukali revolusi. Jadi 1 tahun venus lebih cepat daripada 1 hari venus.

Gambar Planet

Venus

Usia bumi mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak

antara bumi dengan matahari adalah 149,6

juta km. bumi mempunyai lapisan udara

(atmosfer) dan medan magnet yang disebut

magnetosfer. Bumi termasuk planet dalam

yang terbesar dan terpadat. Satu-satunya

planet yang memiliki makhluk hidup

didalamnya. Bumi memiliki satu satelit alam

yang disebut bulan. 70 % permukaan bumi

adalah lautan. Umur bumi mencapai 4.5 miliar

tahun (4.500.000.000) tahun.

Bumi juga mengalami revolusi, bumi

berrevolusi selama 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10

detik. Arah revolusinya berlawanan dengan

arah jarum jam.

Pergeseran matahari

Perbedaan waktu lamanya siang dan malam

Peredaraan semu tahunan matahari

Terjadinya perubahan musim

Gambar Planet

Bumi

Mars

Planet mars mempunyai sejumlah air

dan oksigen, demikian juga pergantian

musim. Disana juga terdapat polar

icecaps yaitu tudung es kutub yang

luasnya tidak selalu tetap.lama rotasi

mars adalah 25 jam. Sedangkan lama

revolusinya 687 hari. Mars memiliki 2

satelit yaitu phobos dan deimos.

Gambar Planet

Mars

Yupiter adalah planet terbesar di tata

surya kita. Tetapi beratnya hanya 2 ½ dari

planet bumi. Planet ini tidak padat tetapi

lembek seperti bubur. Permukaanya

berupa gas helium dan hidrogen cair.

Yupiter berotasi sangat cepat hanya 10

jam. Tetapi untuk sekali berevolusi

yupitar mambutuhkan waktu 12 tahun.

Yupiter memiliki 19 satelit , salah satunya

adalah Elara.

Gambar Planet

Yupiter

Saturnus

Saturnus memiliki cincin–cincin yang

mengitarinya. Cincin-cincin tersebut adalah

potongan jutaan es yang mangelilingi

saturnus. Saturnus adalah planet kedua

terbesar yang ada di sistem tata surya.

Diameternya adalah 120.660 km atau 9 kali

diameter bumi. Lama rotasinya 10 jam 14

menit, sedangkan lama revolusinya 29,5

tahun. Saturnus memiliki 18 satelit, salah

satunya adalah Rhea.

Gambar Planet

Saturnus

Uranus

Planet ini terdiri dari gas, keadaan

disana sangat dingin dan beku. Suhunya

antara -233 C sampai 213 C. Gas

utama pada uranus adalah hidrogen

kemudian metana dan helium. Uranus

berrevolusi selama 84 tahun sedangkan

rotasinya 15 ½ jam. Uranus memiliki 15

satelit, salah satunya adalah Titania.

Gambar Planet

Uranus

Gambar Planet

Neptunus

Satelit diartikan sebagai pengikut. Yang

dimaksud dengan satelit adalah benda langit

yang merupakan pengikut planet yaitu satelit

alam (satelit yang terbentuk secara alami,

bersama-sama dengan proses pembentukan

planet karena memiliki massa yang lebih

kecil, dan berlokasi dalam lingkungan

gravitasi planet tertentu, maka satelit

beredarmengelilingi planet tersebut).

Berikut ini tabel daftar nama dan jumlah satelitdalam tata surya:

No. Planet Nama Satelit Jumlah Satelit

1. Merkurius - -

2. Venus - -

3. Bumi Bulan 1

4. Mars Phobos & Deimos 2

5. Yupiter Metis, Andastea, Almathea,

Thebe, Io, Europa, Ganymede,

Calistio, Leda, Himalia,

Lysithea, Elara, Ananke, Carme,

Pasiphae, Sinope, dan 3 lagi

belum ada namanya

19

6. Saturnus Atlas, 1980S27, 1980S26,

Euphemetheus, Janus, Mimas,

Enceladus, Tethys, Telesto,

Calypso, Dione, 1980S5, Rhea,

Titan, Hyperion, Iapetus,

Phoebe, dan 1 lagi belum ada

namanya.

19

7. Uranus Ariel, Umbriel, Titania, Oberon,

Miranda, dan 10 lainnya belum

bernama.

15

8. Neptunus Triton, Nereid dan 6 lagi belum

diberi nama.

8

1. Berdasarkan bumi sebagai batas, maka planet

dibedakan menjadi:

a) Planet inferior: Planet-planet yang

lintasannya di antara bumi dan matahari

terdiri dari Merkurius dan Venus.

b) Planet superior: Planet-planet yang

lintasannya di luar bumi, terdiri dari Mars,

Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Titus ialah orang yang pertama kali menciptakan

hukum untuk memudahkan mengingat jarak antara

planet-planet ke matahari. Lalu, hukum ini

dipopulerkan oleh Bode, karena itulah hukum ini

dikenal dengan hukum Titus-Bode yang berbunyi:

“Jarak antara planet ke matahari dapat dihitung

dengan menggunakan deret ukur sebagai berikut: 0, 3,

6, 12, 24, 48 dan seterusnya. Dengan menambah

bilangan 4 pada tiap-tiap suku deret tersebut,

kemudian setelah itu masing-masing dibagi sepuluh.

Berdasarkan perbandingan jarak menurut

Titus-Bode dengan jarak sebenarnya dalam

satuan astronomi, hasil perhitungannya

memang tidak tepat betul, tetapi mendekati

angka yang sebenarnya, kecuali untuk planet

yang terakhir (Neptunus). Hal ini

dimungkinkan karena ketika Titus-Bode

melahirkan cara atau hukumnya tersebut,

planet Neptunus belum dikenal.

top related