phimosis intersip

Post on 19-Jan-2016

15 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Gonorrea

dr. Bambang Tri M.

PENDAHULUAN

• Kasus asli • Alasan karena gonorrhea (GO) merupakan penyakit

infeksi menular seksual dan mudah kambuh bila perilaku seksual tidak sehat.

• Fokus pembicaraan adalah gejala, pemeriksaan dan penatalaksanaan gonorrea

• Tujuan presentasi adalah mengurangi keluhan dengan penatalaksanaan yang optimal.

DATA ADMINISTRASI PASIEN

• Nama : Tn. A (21 thn)• No register :• Status kepegawaian : -• Status sosial : belum kawin

DATA DEMOGRAFIS

• Alamat : Lidak• Agama : Katolik• Suku : Timor• Pekerjaan : • Bahasa ibu : Indonesia• Jenis kelamin: laki-laki

DATA BIOLOGIK

• TB : 162 cm• BB : 62 kg• Habitus : atletikus

DATA KLINIS• Anamnesis terfokus diagnosis– Pasien mengeluh BAK nyeri dan keluar

nanah sejak sekitar 1 minggu lalu. Pasien sudah minum obat tetapi tidak berkurang. Pasien juga mengeluh lipat pahanya nyeri saat ditekan.

– Pasien juga mengeluh badan terasa panas.– Pasien mengaku pernah hubungan seksual

dengan WTS sekitar 2 minggu yang lalu.– Pasien sudah sirkumsisi

PEMERIKSAAN JASMANI

Tanda vitalHR : 88x/mRR : 20x/mS : 38 C

• Untuk dugaan diagnosis– Sirkumsisi +– Nyeri tekan supra pubik +– Teraba pembesaran kelenjar getah bening pada

pangkal paha kanan.– Pada lubang saluran kencing (uretra) tampak

cairan lendir putih.

PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIPERLUKAN

• Untuk menegakan diagnosis pastinya perlu pemeriksaan mikrocopic: hapusan cairan lendir uretra dengan pewarnaan gram

HASIL YANG DIPEROLEH/DIPERKIRAKAN AKAN

DIPEROLEH

- Tampak gambaran diplococus gram negatif

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan mikrobilogi:– Hapusan lendir uretra dengan pewarnaan gram

DIAGNOSIS

• Gonorrea– Berdasarkan anamnesis

Adanya keluhan nyeri saat BAK dan keluar nanah sejak sekitar 1 minggu lalu serta badan terasa hangat. Pasien memiliki riwayat perilaku seksual yang tidak sehat ( hubungan dengan WTS)

Diagnostik Holistik

• D klinis : Gonorrea• D biologis :• D psikologis :• D sosial :

STRATEGI PENANGANAN MASALAH

• Klinis• terapi nonmedikamentosa: mengubah perilaku seksual yang

sehat. • Terapi medikamentosa:

– Doxycyclin 2 x 100 mg selama 7 hari– Paracetamol 3 x 500 mg selama 3 hari

ALASAN KONSULTASI DAN RUJUKAN

Tidak perlu kecuali gejala memberat dan tidak membaik dengan meminum obat yang diberikan

PENJELASAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

Penyakit yang diderita pasien merupakan salah satu penyakit menular seksual. Biasanya tidak hanya satu jenis saja penyakitnya. Pada saat ini hanya terlihat adanya kencing nanah saja dengan nyeri di lipat paha. Ada kemungkinan penyakit lainnya ada tetapi belum nampak. Oleh karena itu, disarankan untuk pemeriksaan lainnya kalau ada keluhan lanjut seperti pemeriksaan HIV.

PERAN PASIEN DAN KELUARGA

• Mengingatkan untuk perilaku yang sehat• Kontrol ke tenaga kesehatan jika sakit atau

gejala menetap atau bertambah parah.

IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO DAN PENCEGAHAN

• Resiko Kambuh– Ada yakni jika perilaku seksual tidak sehat

(gonta- ganti pasangan seksual)

• Pencegahan – Berperilaku seksual yang sehat.– Kedua pasangan perlu diobati

ILMU YANG DIPUNYAI UNTUK MENANGANI KASUS

• Keterampilan anamnesis• Keterampilan pemeriksaan fisik• Keterampilan menentukan diagnosis• Keterampilan pemberian terapi

ILMU YANG DIPEROLEH DARI PRESENTASI

• Mengetahui gejala GO• Mengetahui penatalaksanaan GO

TERIMA KASIH

top related