perubahan entalpi standar & aplikasinya (presentasi teman)
Post on 08-Aug-2015
109 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Perubahan Entalpi danAplikasinya
Perubahan Entalpi danAplikasinya
Directed by
Sandra Tifani
Ricko Al-furqon
Winahyu Widi Pratiwi
Perubahan entalpi standar adalah perubahanenergi yang menyertai peristiwaperubahan kimia pada tekanan tetap,yang terjadi pada suatu reaksi kimia dimana semua pereaksi danproduknya dalam keadaan standar yaitu perubahannya itu diukurPada suhu 25 derajat (298,15 K) dan tekanan 1 atm.
Perubahan Entalpi dan Aplikasinya
Keadaan standar ini di perlukan karena pengukuranpada suhu dan tekanan yangberbeda akan menghasilkan hargaperubahan entalpi yang berbeda pula.
Keadaan standar ini di perlukan karena pengukuranpada suhu dan tekanan yangberbeda akan menghasilkan hargaperubahan entalpi yang berbeda pula.
Umumnya, nilaientalpi pembakarandinyatakan dalam jouleatau kilojouleper satu mol reaktanyang berekasi sempurnadengan oksigen.
Entalpi standar digunakan untukmembandingkanpaperhanger energiyang berbeda-beda.
Macam-Macam Perubahan Entalpi
Perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hof)
Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnyapada keadaan standar dan semua unsur-unsurnya dalam bentuk standar.C (s, grafit) + 2 H2 (g) → CH4 (g) ∆Ho = -74.8 kJ/mol
Perubahan entalpi penguraian standar (∆Hd)
Perubahan entalpi pada penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsurnyapada keadaan standar.H2O (l) → H2 (g) + ½ O2 (g) ΔHo = + 286 kJ/mol
Perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hof)
perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol zat pada keadaan standar.C (s, grafit) + O2 (g) → CO2 (g) ∆Ho = -393.5 kJ/mol
Aplikasinya:Contoh yang bisa diamati dalam kehidupan sehari-hari adalah beberapa reaksi kimia yang menyebabkan perubahan suhu. Perubahan suhu berarti ada perubahan energi kalor. Misalnya pada pencampuran air dengan kapur yang menyebabkan air jadi hangat, berarti reaksi itu mengeluarkan (kebalikan dari menyerap) energi.
Contoh lain, misalkan kita hendak memasak air 1 kg dari 0 derajat C hingga 100derajat C. Maka energi yang diperlukan bisa dicari dengan tabel entalpi air.
m∆u = Q-W, W=0
∆U = Q = ∆H = H2-H1 = 420-0 = 420 kJ. Misal kita ingin agar pemanasan berlangsung dalam satu detik, maka kita akan membeli heater berdaya, P = 420 kW atau P=7kW untuk pemanasan selama 1 menit.
Bisa juga aplikasi pemilihan komponen pada kulkas atau AC, karena rusak pada bagian kompresor, evaporator dan kondensor. Maka dengan data-data entalpi, kita bisa melakukan pemilihan spesifikasi sendiri.
top related