persalinan adalah - · pdf filekomplikasi baik ibu maupun janin. ... kala i atau kala...
Post on 31-Jan-2018
259 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Persalinan adalah
Serangkaian kejadian yang berakhir
dengan pengeluaran bayi cukup bulan
atau hampir cukup bulan, disusul
dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu
Persalinan normal
Proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37–41
minggu), lahir spontan (tanpa bantuan
alat VE/FE dan obat-obatan) dengan
presentasi belakang kepala (verteks)
yang berlangsung 18–24 jam tanpa komplikasi baik ibu maupun janin.
Persalinan spontanDengan kekuatan ibu sendiri, melalui jalan lahir ibu tersebut.
Persalinan buatanDibantu dengan tenaga dari luar (ekstraksi forceps), atau Sectio Caesaria.
Persalinan anjuranPersalinan yang berlangsung setelah pemecahan ketuban, pemberian pitocin atau prostaglandin.
Persalinan serotinusPersalinan dengan umur kehamilan > 41 minggu
Pada janin terdapat tanda postmaturus
Persalinan PresipitatusPersalinan berlangsung cepat < 3 jam
Abortus< 22 minggu atau bayi dengan BB < 500 gr.
Partus immaturus22 - 28 minggu atau bayi dengan BB 500 - 999 gram.
Partus prematurus28 - 37 minggu atau bayi dengan BB 1000 - 2499 gram.
Partus maturus atau aterm37 - 41 minggu atau bayi dengan BB > 2500 gram.
Partus postmaturus atau serotinus> 41 minggu.
Penurunan kadar progesteron
Teori oxytocin
Keregangan otot-otot
Teori prostaglandin
Kala I atau Kala Pembukaan
Dimulai dari his persalinan yang pertama sampai pembukaan cervix menjadi lengkap.
› Fase latent, yaitu fase pembukaan yang sangat lambat ialah < 4 cm yang membutuhkan waktu 8 jam.
› Fase aktif, yaitu fase pembukaan yang lebih cepat ialah serviks berdilatasi 4–9 cm, kecepatan pembukaan 1 cm atau lebih per jam, penurunan kepala dimulai.
Kala II atau Kala Pengeluaran
Dimulai dari pembukaan lengkap
sampai lahirnya bayi.
Kala III atau Kala Uri
Dimulai dari lahirnya bayi sampai
dengan lahirnya placenta.
Kala IV
Masa 1 – 2 jam setelah placenta lahir.
Memberikan asuhan yang memadai
selama persalinan dalam upaya
mencapai pertolongan persalinan yang
bersih dan aman dengan
memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi
› Memberikan dukungan baik secara fisik maupun emosional.
› Melakukan pengkajian, membuat diagnosa, mencegah, menangani komplikasi-komplikasi dengan cara pemantauan ketat dan deteksi dini.
› Melakukan rujukan jika perlu.
› Memberikan asuhan yang adekuat, dengan intervensi minimal, sesuai dengan tahap persalinannya.
› Memperkecil resiko infeksi.
› Selalu memberitahukan kepada
ibu dan keluarganya mengenai
kemajuan, adanya penyulit
maupun intervensi yang akan
dilakukan.
› Memberikan asuhan yang tepat
untuk bayi segera setelah lahir.
› Membantu ibu dengan pemberian
ASI dini.
› Rawat ibu dengan penuh hormat.
› Mendengarkan dengan penuh perhatian
apa yang dikatakan ibu.
› Menghargai hak-hak ibu.
› Memperhatikan privasi.
› Selalu menjelaskan apa yang akan dikerjakan sebelum anda melakukannya
serta meminta izin dahulu.
› Selalu mendiskusikan temuan-temuan kepada ibu.
› Selalu mendiskusikan rencana dan intervensi
serta pilihan yang sesuai dan tersedia
bersama ibu.
› Mengizinkan ibu untuk memilih siapa yang
akan menemaninya selama persalinan
› Mengizinkan ibu menggunakan posisi apa saja yang diinginkan.
› Menghindari penggunaan suatu tindakan
medis yang tidak perlu (episiotomi, pencukuran dan enema).
› Memfasilitasi hubungan dini antara ibu dan
bayi baru lahir (Bounding and Attachment).
Timbulnya his persalinan ialah his pembukaan dengan sifat-sifatnya sebagai berikut:
› Nyeri melingkar dari punggung memancar ke perut bagian depan.
› Makin lama makin pendek intervalnya dan makin kuat intensitasnya.
› Kalau dibawa berjalan bertambah kuat› Mempunyai pengaruh pada pendataran dan atau
pembukaan cervix.
Bloody show (Lendir disertai darah dari jalan lahir)
Premature Rupture of MembraneKetuban biasanya pecah kalau pembukaan lengkap atau hampir lengkap
top related