perjalanan kurikulum jurusan ilmu pemerintahan...
Post on 11-Mar-2019
239 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERJALANAN KURIKULUM JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FISIP UR
PENINJAUAN KURIKULUM YANG BERBASIS KKNI Peninjauan kurikulum yang dilakukan oleh Jurusan Ilmu Pemerintahan bertujuan untuk
menyelaraskan kurikulum sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Peninjauan kurikulum melalui 2 (dua) fase atau tahapan yaitu pra kongres Asosiasi Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (APSIPI) dan pasca kongres. Sebelum kongres Jurusan Ilmu Pemerintahan menggunakan kurikulum 2003 yang kemudian direvisi dengan kurikulum 2011. Adapun penjabarannya sebagai berikut :
KURIKULUM 2003 1. Kurikulum Inti : a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) No Kode Mata Kuliah SKS Keterangan 1. UXN 111 Pendidikan Agama 2 2. UXN 112 Pendidikan Pancasila 2 3. UXN 121 Pendidikan Kewarganegaraan 2 4. SPI 226 Birokrasi di Indonesia 3 Dr. H. Ali Yusri, MS
Hery Suryadi, S.Sos., M.Si Drs. Erman M, M.Si Auradian Marta, S.IP, MA Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP
Jumlah 9 b. Mata Kuliah keilmuan keterampilan (MKK) No Kode Mata Kuliah SKS Keterangan 1. SPO 112 Pengantar Ilmu Politik 3 2. SPO 124 Sistem Politik Indonesia 3 3. SPO 125 Pengantar Statistik Sosial 3 4. SPO 127 Asas – Asas Manajemen 3 5. SPO 116 Dasar – Dasar Logika 3 6. SPO 221 Metode Penelitian Sosial 3 7. SPI 213 Pengantar Ilmu Pemerintahan 3 Drs. M. Y. Tiyas Tinov, M.Si
Dra. Hj. Wan Asrida, M.Si Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP
8. SPI 216 Politik dan Hukum Agraria 3 Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si Auradian Marta, S.IP, MA
9. SPI 311 Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
3 Dr. H. Ali Yusri, MS Dr. Muchid, S.Sos., M.Phil
10. SPI 312 Kebijaksanaan Pemerintah 3 Dr.Khairul Anwar, M.Si Drs. H. Isril, MH Auradian Marta, S.IP, MA
1
11. SPI 411 Metode Ilmu Pemerintahan 3 Dr. H. Ali Yusri, MS Dr.Khairul Anwar, M.Si Drs. Erman M, M.Si Adlin, S.Sos, M.Si
Jumlah 33 c. Mata Kuliah berkehidupan Bersama (MBB) No Kode Mata Kuliah SKS Keterangan 1. SPO 111 Pengantar Sosiologi 3 2. SPO 121 Sistem Hukum Indonesia 3 3. SPO 122 Sistem Ekonomi Indonesia 3 4. SPO 123 Sistem Sosial Budaya Indonesia 3 5. SPI 214 Sistem Kepartaian Dan Pemilu 3 Drs. H. Ishak, M.si
Drs. M. Y. Tiyas Tinov, M.Si Adlin, S.Sos, M.Si Wazni, SIP, M.Si
6. SPI 215 Org. Manajemen Pemerintahan 3 Dr. Hasanuddin, M.si Drs. H. Isril, MH
7. SPI 223 Sitem Pemerintahan Indonesia 3 Dra. Hj. Wan Asrida, M.Si Wazni, SIP, M.Si
8. SPI 224 Sistem Pemerintahan Daerah 3 Drs. M. Y. Tiyas Tinov, M.Si Dr. Muchid, S.Sos., M.Phil Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP
9. SPI 225 Sistem Pemerintahan Desa 3 Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si Auradian Marta, S.IP, MA
Jumlah 27 2. Kurikulum institusional a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) No Kode Mata Kuliah SKS Keterangan 1. SPO 114 Bahasa Indonesia 2 2. SPO 115 Bahasa Inggris I 3 3. SPO 126 Bahasa Inggris II 3 Jumlah 8
b. Mata Kuliah keilmuan Keterampilan (MKK) No Kode Mata Kuliah SKS Keterangan 1. SPI 211 Asas Hukum Tata Negara 2 Drs. H. Isril, MH 2. SPI 212 Teori Pembangunan 3 Drs. M.Y. Tiyas Tinov, M.Si
Drs. Erman M, M.Si 3. SPI 222 Komunikasi Pemerintahan 3 Dr.Khairul Anwar, M.Si
Drs. M.Y. Tiyas Tinov, M.Si Drs.H.Ishak, M.Si
4. SPI 227 Pemikiran – Pemikiran Politik 3 Dr. H. Ali Yusri, MS Dr. Muchid, S.Sos., M.Phil
2
Drs. Erman M, M.Si 5. SPI 217 Perbandingan Sistem Politik 3 Drs. H. Muhammad Ridwan
Hery Suryadi, S.Sos., M.Si Adlin, S.Sos, M.Si
6. SPI 315 Politik Keuangan Negara dan Daerah
3 Drs. H. Ishak, M.si Auradian Marta, S.IP, MA
7. SPI 316 Hukum Tata Pemerintahan 3 Drs. H. Isril, MH Drs. H. Muhammad Ridwan
8. SPI 314 Ekologi Pemerintahan 3 Dr. H. Ali Yusri, MS Dr. Muchid, S.Sos., M.Phil
9. SPI 321 Kepemimpinan dalam Pemerintahan
3 Dr. Hasanuddin, M.si Drs. H. Muhammad Ridwan Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si
10. SPI 323 Analisa Kekuatan Politik di Indonesia
3 Dr. Hasanuddin, M.si Hery Suryadi, S.Sos, M.si Adlin, S.Sos, M.Si Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP
11. SPI 412 Teori Politik 3 Dr. Hasanuddin, M.si Dr. H. Ali Yusri, MS Drs. Erman M, M.Si Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP
12. SPI 325 Masalah Pembangunan Politik 3 Drs. M.Y. Tiyas Tinov, M.Si Auradian Marta, S.IP, MA Wazni, SIP, M.Si
Jumlah 35 c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) No Kode Mata Kuliah SKS Keterangan 1. SPI 322 Proses Legislasi di Indonesia 3 Drs. H. Isril, MH
Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si Adlin, S.Sos, M.Si
2. SPI 324 Pemerintah dan Politik Lokal 3 Drs. H. Ishak, M.Si Auradian Marta, S.IP, MA Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP
Jumlah 6 d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MBP) No Kode Mata Kuliah SKS Keterangan 1. SPO 222 Kewirausahaan 2 Drs. H. Muhammad Ridwan
Drs. H. Ishak, M.Si 2. SPI 221 Sosiologi Politik 3 Dra. Hj. Wan Asrida, M.Si
Wazni, SIP, M.Si 3. SPI 313 Etika Pemerintahan 3 Dra. Hj. Wan Asrida, M.Si
Wazni, SIP, M.Si Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP
3
4. SPI 413 Pengawasan Pemerintahan 2 Drs. H. Ishak, M.Si Drs. H. Isril, MH Drs. M.Y. Tiyas Tinov, M.Si
Jumlah 10 e. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) No Kode Mata Kuliah SKS Keterangan 1. SPO 113 Kependudukan 3 2. SPO 321 Studi Masyarakat Melayu 2 Dr. Muchid, S.Sos., M.Phil
3. SPI 315 Organisasi Internasional dan
Politik Luar Negeri 3 Drs. H. Ishak, M.Si
Wazni, SIP, M.Si Jumlah 8
KURIKULUM 2011
NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
Dosen 1 SPI217 Politik Pertanahan Di Indonesia 3 Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si
Auradian Marta, S.IP, MA 2 SPI328 Perencanaan dan Pembangunan
Wilayah 3 Drs. M. Y. Tiyas Tinov, M.Si
Dra. Wan Asrida, M.Si Wazni, S.IP, M.Si Sofyan Hadi, S.Sos, M.Si
3 SPI223 Perencanaan Dan Pembangunan Desa 3 Drs. H. Isril, MH Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si Drs. H. Ishak, M.Si Adlin, S.Sos, M.Si
4 SPI121 Asas Hukum Tata Pemerintahan 3 Drs. H. Isril, MH Drs. H. Muhammad Ridwan
5 SPI311 Masalah – Masalah Pemerintahan 3 DR. Khairul Anwar, M.Si DR. Hasanuddin, M.Si Drs. H. Ali Yusri, MS Adlin, S.Sos, M.Si
6 SPI318 Ekonomi Politik Lokal * 3 DR. Khairul Anwar, M.Si Drs. H. Ishak, M.Si Hery Suryadi, S.Sos, M.Si
7 SPI322 Pemikiran Politik Di Indonesia 3 Drs. H. Ali Yusri, MS Muchid, S.Sos, M.Phil Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP Sofyan Hadi, S.Sos, M.Si
8 SPI323 Demokrasi Di Indonesia 3 DR. Khairul Anwar, M.Si Drs. H. Ali Yusri, MS Hery Suryadi, S.Sos, M.Si
9 SPI326 Keuangan Desa 3 Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si Auradian Marta, S.IP, MA Hery Suryadi, S.Sos, M.Si
10 SPI327 Pemikiran Politik Islam * 3 DR. Hasanuddin, M.Si 4
Drs. H. Muhammad Ridwan Wazni, S.IP, M.Si Sofyan Hadi, S.Sos, M.Si
11 SPI321 Kelembagaan Desa 3 Drs. H. Ali Yusri, MS Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si Drs. H. Ishak, M.Si Adlin, S.Sos, M.Si
KURIKULUM 2011 (UNTUK MAHASISWA 2012 KEATAS) JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FISIP UR
I. KURIKULUM INTI :
I.1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
No Kode Mata Kuliah SKS 1 UXN111 Pendidikan Agama 2 2 UXN112 Pendidikan Pancasila 2 3 UXN121 Pendidikan Kewarganegaraan 2 4 SPO112 Bahasa Indonesia 2 5 SPO113 Bahasa Inggris 0 6 SPI224 Birokrasi Di Indonesia 3 Jumlah 11
I.2. Mata Kuliah Keilmuan Ketrampilan (MKK)
No Kode Mata Kuliah SKS 1 SPO114 Pengantar Ilmu Politik 3 2 SPO115 Dasar – Dasar Logika 3 3 SPO116 Asas Asas Manajemen 3 4 SPO122 Sistem Politik Indonesia 3 5 SPO123 Statistik Sosial 3 6 SPO211 Metode Penelitian Sosial 3 7 SPI111 Pengantar Ilmu Pemerintahan 3 8 SPI212 Kebijakan Pemerintahan 3 9 SPI217 Politik Pertanahan Di Indonesia 3 10 SPI226 Metodologi Ilmu Pemerintahan 3 11 SPI317 Hubungan Pemerintahan Pusat Dan
Daerah 3
12 SPI328 Perencanaan Dan Pembangunan Wilayah
3
Jumlah 36 I.3. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB)
5
No Kode Mata Kuliah SKS 1 SPO111 Pengantar Sosiologi 3 2 SPO121 Sistem Sosial Budaya Indonesia 3 3 SPI213 Sistem Kepartaian Dan Pemilu 3 4 SPI221 Sistem Pemerintahan Indonesia 3 5 SPI222 Sistem Pemerintahan Daerah 3 6 SPI223 Perencanaan Dan Pembangunan Desa 3 7 SPI316 Organisasi Dan Manajemen Pemerintahan 3 Jumlah 21
II. KURIKULUM INSTITUSIONAL :
II.1. Mata Kuliah Keilmuan Ketrampilan (MKK) No Kode Mata Kuliah SKS 1 SPI121 Asas Hukum Tata Pemerintahan 3 2 SPI122 Komunikasi Pemerintahan 3 3 SPI123 Kepemimpinan Dalam Pemerintahan 3 4 SPI124 Sistem Pemerintahan Desa 3 5 SPI215 Perbandingan Sistem Pemerintahan 3 6 SPI216 Ekologi Pemerintahan 3 7 SPI227 Masalah Pembangunan Politik * 3 8 SPI311 Masalah – Masalah Pemerintahan 3 9 SPI312 Teori Pembangunan 3 10 SPI313 Teori Politik 3 11 SPI314 Politik Keuangan Pusat Dan Daerah 3 12 SPI318 Ekonomi Politik Lokal * 3 13 SPI321 Kelembagaan Desa 3 14 SPI322 Pemikiran Politik Di Indonesia 3 15 SPI323 Demokrasi Di Indonesia 3 16 SPI324 Analisa Kekuatan Politik Di Indonesia 3 17 SPI326 Keuangan Desa 3 18 SPI327 Pemikiran Politik Islam * 3 Jumlah 54
II.2. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) No Kode Mata Kuliah SKS 1 SPI225 Proses Legislasi Di Indonesia 3 2 SPI325 Pemerintahan Dan Politik Lokal 3 Jumlah 6
II.3. Mata Kuliah Prilaku Berkarya (MPB) 6
No Kode Mata Kuliah SKS 1 SPO221 Kewirausahaan 2 2 SPI214 Etika Pemerintahan 3 3 SPI221 Sosiologi Politik* 3 4 SPI315 Pengawasan Pemerintahan 3 Jumlah 11
Mata Kuliah Pilihan Jurusan ( yang bertanda * ) : Wajibdiambil mahasiswa 9 SKS dari 12 SKS
Kurikulum yang telah disusun dan diberlakukan diatas belum berbasis KKNI, sedangkan Jurusan Ilmu Pemerintahan di Perguruan Tinggi lainnya sudah merujuk kesana. Oleh karena itu Jurusan Ilmu Pemerintahan mengikuti kongres APSIPI di Universitas Brawijaya Malang guna menyesuaikan dan menyelaraskan sesuai dengan arahan Asosiasi tersebut. Maka sejak selesa kongres ada mata kuliah-mata kuliah wajib yang harus ada di setiap Jurusan Ilmu Pemerintahan. Mata kuliah-mata kuliah tersebut ada yang berupa mata kuliah baru dan ada juga hanya berubah nomenklatur tetapi isinya tetap sama serta ada juga mata kuliah bersifat lokal atau kekhasan sehingga berbeda dengan Jurusan Ilmu Pemerintahan di Perguruan Tinggi lainnya. Adapun penjabarannya dan silabus (terlampir) sebagai berikut:
MATA KULIAH INTI NASIONAL JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN (ASOSASI PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN INDONESIA)
BERBASIS KKNI
1. DASAR-DASAR ILMU PEMERINTAHAN 2. ETIKA PEMERINTAHAN 3. TATA KELOLA PEMERINTAHAN 4. BIROKRASI PEMERINTAHAN 5. PEMERINTAHAN NASIONAL 6. PEMERINTAHAN DAERAH 7. PEMERINTAHAN DESA 8. KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN 9. KONSTITUSIONALISME 10. PERBANDINGAN PEMERINTAHAN 11. KEBIJAKAN SEKTOR PUBLIK 12. PELAYANAN SEKTOR PUBLIK 13. TATA KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA 14. TATA KELOLA KEUANGAN PEMERINTAHAN 15. TEKNOLOGI DAN INFORMASI PEMERINTAHAN 16. EKOLOGI PEMERINTAHAN 17. KOMUNIKASI PEMERINTAHAN 18. HUKUM TATA PEMERINTAHAN 19. METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN
MATA KULIAH LOKAL/KEKHASAN JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
1. POLITIK PERTANAHAN I INDONESIA 2. PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH 3. PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DESA
7
4. KELEMBAGAAN DESA 5. KEUANGAN DESA 6. DEMOKRASI DI INDONESIA 7. TEORI POLITIK 8. ANALISA KEKUATAN POLITIK DI INDONESIA 9. MASALAH-MASALAH PEMERINTAHAN 10. PEMIKIRAN POLITIK ISLAM 11. PENGAWASAN PEMERINTAHAN 12. PROSES LEGISLASI DI INDONESIA 13. EKONOMI POLITIK LOKAL 14. SOSIOLOGI PEMERINTAHAN 15. SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU 16. TEORI PEMBANGUNAN 17. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 18. KAJIAN PEMERINTAHAN MELAYU
CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KURKULUM INTINASIONAL
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN UNTUK JENJANG SARJANA KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
A. Profil Lulusan Sarjana IlmuPemerintahan
1. MengaplikasikanilmunyasebagaipegawaipadalembagapemerintahanbaikPusatmaupunDaerah 2. MengaplikasikanilmunyasebagaipegawaipadaBadanUsahaMilikNegara/DaerahdanPerusahaan
SektorPubliklainnya 3. Mengaplikasikan ilmunya sebagai konsultan profesioanl bidangpemerintahan 4. Mengaplikasikanilmunyasebagaianalisprofessionalbidangpemerintahan 5. Mengaplikasikanilmunyasebagaipendidik/penelitibidangpemerintahan 6. Mengaplikasikanilmunyasebagaipenggerakpadaorganisasisosial/LSMyangprofessional
B. Parameter Capaian Pembelajaran Sikap Umum Sarjana Ilmu Pemerintahan (Berdasarkan Lampiran Permendiknas No. 49 Tahun2014)
Setiap lulusan program pendidikan sarjana Ilmu Pemerintahan harus memiliki sikap sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika; 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkanPancasila; 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara danbangsa; 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain ;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etikaakademik; 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
8
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. C. Parameter Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum Sarjana Ilmu Pemerintahan
(Berdasarkan Lampiran Permendiknas No. 49 Tahun2014) 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologiyangmemperhatikandanmenerapkannilaihumaniorayangsesuaidenganbidangkeahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, danterukur; 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritikseni;
4. Mampu menyusuen deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruantinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dandata;
6. Mampumemeliharadanmengembangkanjaringankerjadenganpembimbing,kolega,sejawatbaikdidalammaupundiluarlembaganya.
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yangditugaskankepadapekerjayangberadadibawahtanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secaramandiri
9. Mampumendokumentasikan,menyimpan,mengamankan,danmenemukankembalidatauntukmenjaminkesahihandanmencegahplagiasi;
D. Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus Sarjana Ilmu Pemerintahan DeskripsiGenerik: Mampu mengaplikasikan bidang keahlian pemerintahan, mengkaji masalah-masalah pemerintahan dan memanfaatkan IPTEKS pada bidang pemerintahandalammenyelesaikanmasalahsertamampuberadaptasiterhadapsituasiyangdihadapi. Rincian capaian pembelajaran keterampilan khusus sebagaiberikut: 1. Mampu memimpin dan mengelola kelompok atauorganisasi; 2. Mampu dan trampil melayani masyarakat melalui sistem dan prosedurbaku; 3. Mampu melakukan pemetaan masalah dan potensi masyarakat kemudian menyusun perencanaan
program berbasis kebutuhan/kepentingan masyarakat 4. Mampu menganalisis masalah-masalah kebijakan dan menyusun pemetaan menjadi agenda
kebijakan berdasarkan kaidah-kaidahilmiah; 5. Mampuberbicaradidepanpublikdanmeyakinkanpublik dalamprogram/kegiatanpemerintahan; 6. Mampuberdiplomasidalamsebuahproyek/programpemerintahyangmemerlukandukungandaripihakl
ain; 7. Mampu dan trampil mengambil keputusan menyangkut penyelesaian masalah publik berdasarkan
data dan informasi yang tepat dengan menggunakan metodeilmiah; 8. Mampubekerjasamadanmenjalinhubungankerja(networking)denganpihakterkaitdenganprogram/ke
giatan; 9. Mampu menggunakan Teknologi Informasi untuk penyelenggaraan pemerintahan dan bidang
pekerjaan sektorpublik; 10. Mampumengendalikandiridalamsituasidankondisitertentuuntukmencapaipenyelesaiansuatuprogra
m/kegiatan;
9
11. Mampu mengaplikasikan IPTEKS yang relevan dalam pengembangan bidangpemerintahan; 12. Mampumenuangkangagasan/idebagipengembanganpenyelenggaraanpemerintahandiberbagaimedia
yangsesuai; 13. Mampumelakukananalisiskondisinasional,regionaldanglobalmenyangkutmasalah-
masalahpemerintahan 14. Memiliki kepribadian yang berintegritas bagi pencapaian tujuan bangsa dan negaraIndonesia; 15. Memiliki kepekaan terhadap berbagai masalah sosial dan lingkunganhidup; 16. Memilikisikapdanperilakubertanggungjawabatasprofesiyangakandijalani. E. Capaian Pembelajaran Penguasaan Pengetahuan Sarjana IlmuPemerintahan DeskripsiGenerik: Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan pemerintahan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secaramendalam. 1. Menguasai konsep dasar dan teori politik , negara, demokrasi danpemerintahan; 2. Menguasai konsep dasar dan teori birokrasi pemerintahan dan sektorpublik; 3. Menguasai konsep dasar dan teori pemerintahan dan sejarah perkembanganpemerintahan; 4. Menguasai konep teoritis penyelenggaraan pemerintahannasional; 5. Menguasai konep teoritis penyelenggaraan pemerintahan daerah dandesa; 6. Menguasaikonsepdanmodeldalammanajemenpemerintahandanorganisasisektorpublik; 7. Menguasaikonsepteoritissistemkelembagaanpolitik,pemiludankeparlemenandiIndonesia; 8. Menguasaukonsepteoritisproseslegislasidanperundang-
undanganbaikditingkatnasionalmaupundaerah; 9. Menguasaikonsepteoritiskepemimpinanpemerintahandanorganisasisektorpublik; 10. Menguasaikonsepteoritishubunganmasyarakatdanpemerintahanmelaluifungsi-fungsipemerintahan; 11. Menguasai konsep teoritis pengambilan keputusan dalam mengatasi masalah-masalah publik; 12. Menguasai konsep teoritis dalam penelitian ilmiah dan pengembangan ilmupemerintahan; 13. Menguasai konsep teoritis menyusun ide dan gagasan dalam sebuah karya tulis ilmiah bidang
pemerintahan yangdipublikasikan; 14. Menguasai konsep teoritis hukum tata pemerintahan dan peranan hukum dalam
penyelenggaraanpemerintahan; 15. Menguasaikonsepteroritiskomunikaksipemerintahandanperananmediamassadalampemerintahan; 16. Menguasaikonsepteoritispartisipapsimasyarakat,civilsociety,kelembagaanmasyarakatdanpembang
unanmasyarakat; 17. Menguaasaikonsepteoritispengawasanpemerintahandanpengawasanmasyarakatdalampenyelenggar
aanpemerintahan; 18. Menguasai konsep teoritis pengelolaan keuangan negara/publik dan assetnegara; 19. Menguasai konsep teoritis pengelolaan SDMpemerintahan 20. Menguasai konsep teoritis tahapan dalam siklus kebijakan publik mulai dari perumusan
kebijakan, implementasi kebijakan dan evaluasi kebijakan; 21. Menguasaikonsepteoritispelayanankepadamasyarakatpadasektorpublik(publicservice); 22. MenguasaukonsepteoritismasyarakatdankeragamanmasyarakatdanbudayaIndonesia; 23. Menguasaikonsepteoritisteknologiinformasidalampenyelenggaraanpemerintahan; 24. Menguasaikonsepteoritisperencanaanpembangunandankearifanlokaldalampembangunan; 25. Menguasai konsep teoritis ekologipemerintahan; 26. Menguasai konsep teoritis etika dalampemerintahan
10
F. Kurikulum Inti Nasional dab Bahan Kajian Ilmu Pemerintahan
No. Nama MataKuliah Jumlah
SKS Deskrip
CapaianPembelajaran
Rincian BahanKajian
1. Dasar-Dasar Ilmu Pemerintahan
3 Mata kuliah ini menguraikan dan menjelaskan tentang pemerintahan sebagai suatu gejala empiris dan hubungannya dengan kehidupan manusia, existensi ilmu pemerintahan sebagai suatu ilmu dan seni,pengertian objek dan ruang lingkup kajian i
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang gejala-gejala pemerintahan, state of the art dari ilmupemerintahan.
1. Munculnya masalah dan gejala pemerintahan
2. Hubungan pemerintahan dengan kehidupanmanusia
3. Pemerintahan sebagai kebutuhanmanusia
4. Existensi pemerintahan sebagai suatu gejalaempiris
5. Munculnya ilmu pemerintahan sebagai suatu ilmu danseni.
6. Pengertian, obyek dan ruang lingkup ilmupemerintahan
7. Hubungan ilmu pemerintahan dengan ilmu lain, terutama dengan:sosiologi,politik,adminis trasi publik, hukum tatanegara
k b k d
11
11. Konsep dan teoripemerintahan
12. Metode dan pendekatan analisa dalam ilmupemerintahan
13. Tantangan dan Masa Depan IlmuPemerintahan
2. EtikaPemerintahan 3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pemahaman, ketrampilan dan kapasitas mahasiswa dalam melakukan analisis dan kontrol terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis padaetika.
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu menerapkan pelbagai teori tentang etika dan penerapannya dalam penyelenggaraan pemerintahan menuju Good Governance.
1. Arti Penting EtikaPemerintahan 2. Teori dan Obyek Kajian
Dalam Pemerintahan. 3. Efektivitas EtikaPemerintahan 4. Nilai-Nilai Budaya Lokal
untuk Memperkuat EtikaPemerintahan
5. Kebijakan Anti Korupsi Dalam PenyelenggaraanPemerintahan
6. Kebijakan Anti Kolusi Dalam PenyelenggaraanPemerintahan
7. Kebijakan Anti Nepotisme Dalam Penyelenggaraan
3. Tata KelolaPemerintahan
3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan kapabilitas mahasiswa dalam melakukan penyelenggaraan tata kelolapemerintahan.
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu menerapkan pelbagai teori dan konteks tata kelola pemerintahan dalam mewujudkan Good Governance.
1. Arti Penting Tata Kelola Pemerintahan
2. Sejarah Tata Kelola Pemerintahan
3. Teori Tata KelolaPemerintahan 4. Aktor-Aktor Dalam Tata
Kelola Pemerintahan 5. Aktor Publik
D l G
12
Governance
8. Relasi atau Media antara Aktor Publik, Privat dan CivilSociety
9. Faktor-Faktor Pokok Yang Menentukan Tata Kelola Pemerintahan
10. Konteks dan Proses Dalam Tata KelolaPemerintahan
11. Tantangan-Tantangan Dalam Tata KelolaPemerintahan
4. BirokrasiPemerintahan 3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan kapabilitas mahasiswa dalam menjelaskan dan menganalisis birokrasipemerintahan.
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan pelbagai teori birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
1. Arti Penting Birokrasi dalam Pemerintahan
2. Sejarah Birokrasi dalam Pemerintahan
3. Teori dan Pendekatan dalam Studi BirokrasiPemerintahan
4. Paradigma Lama Birokrasi Pemerintahan
5. Paradigma Baru Birokrasi Pemerintahan
6. NPM (New Publicc Management) Dalam Birokrasi Pemerintahan
7. NPS (New Public Service) Dalam BirokrasiPemerintahan
8. Proses BirokrasiPemerintahan 9. Patologi
BirokrasiPemerintahan 10. Efektivitas
13
5. PemerintahanNasional 3 Mata kuliah ini menelaah dan
menjelaskan tentang bentuk- bentuk pemerintahan,sistem pemerintahan, tujuan dan fungsi pemerintahan, faktor lingkungan dalam penyelenggaraan pemerintahan, demokrasi desentralisasi dan otonomi dalam penyelenggaraan pemerintahan, lembaga dan birokrasi pemerintahan,hubungan pusat-daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, dibahas juga konsep reinventing government dan good
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan tentang pemerintahan nasional dengan berbagai problematikanya
1. Bentuk-bentuk pemerintahan dan sistempemerintahan
2. Tujuan dan fungsipemerintahan 3. Faktor lingkungan dalam
penyelenggaraanpemerintahan
4. Demokrasi, desentralisasi dan otonomi dalam penyelenggaraan pemerintahan
5. Lembaga dan birokrasi pemerintahannasional
6. Lembaga Legislatif (Parlemen: MPR, DPR, DPD), Eksekutif (Presiden dan Menteri-Menteri), Yudikatif (MK, MA, Pengadilan, dll)
7. Hubungan pemerintah pusat dengan
6. PemerintahanDaerah 3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan kapabilitas mahasiswa dalam melakukan analisis terhadap pemerintahandaerah.
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu menerapkan pelbagai teori tentang pemerintahan daerah.
1. Arti Penting Studi Pemerintahan Daerah
2. Sejarah Pemerintahan Daerah di Indonesia.
3. Teori-Teori Dalam PemerintahanDaerah
4. Teori Desentralisasi, Dekonsentrasi danMedebewind
14
Infrastruktur danPelayanan)
7. Organisasi Pemerintahan Daerah (Pemerintah Daerah danDPRD)
8. Pemilihan KepalaDaerah 9. Partisipasi Masyarakat
Dalam PemerintahanDaerah
10. Tantangan-Tantangan
7. PemerintahanDesa 3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan tentang konsep, teori, pendekatan , dinamikaperkembangan kebijakan dalam pemerintahan desa. Selain itu diberikan juga mengenai tipe, asas dalam pemerintahan,struktur kelembagan,hubungan antar lembaga dalam pemerintahan desa, dan peranan pemerintah desa dan BPD serta keuangan desa, aPBDes dan LKPJ Kepala Desa.
Setelah menempuhMata Kuliah ini mahasiswa mengetahui, mengertai, memahami dan mampu menganalisis konsep, teori, perkembanganserta penyelenggaraan pemerintahan desa dengan berbagai dinamika kelembagaan danregulasi.
1. Berbagai Konsep dan Teori PemerintahanDesa
2. Sejarah Perkembangan Desa di Indonesia
3. DinamikaPerkembangan regulasi tentang Pemerintahan Desa
4. Tipe dan asas dalam penyelenggaraan pemerintahan desa
5. Struktur kelembagaan dan fungsi PemerintahanDesa
6. Hubungan Kelembagaan dalam PemerintahanDesa
7. Pemerintah Desa sebagai pelaksana fungsi pemerintah (eksekutif diDesa)
8. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
9. Jenis dan dinamika dalam regulasi pada PemerintahanDesa
10. Keuangan PemerintahanDesa
15
12. Pertanggungjawaban Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPJ KepalaDesa)
8. Kepemimpinan Pemerintahan
3 Mata Kuliah ini dirancang untuk memberikan pengetahuan konsep dan teori serta keterampilan kepemimpinan pemerintahan yang ideal dan dapat dipraktikan dalam penyelenyelnggaraan pemrintahan baik nasional, daerah maupundesa.
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan dan mampu memahami dan menganalisis kepemimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan serta trampil dalam memimpin pada saat bekerjananti.
1. Pentingnya studi kepemimpinan dalam IlmuPemerintahan
2. Konsep dan pengertian kepemimpinanpemerintahan
3. Teori dan pendekatan dalam studikepemimpinan
4. Model-modelkepemimpinan 5. Kepemimpinan dalam
organisasi sektorpublik 6. Gaya-gaya
dalamkepemimpinan 7. Fungsi Kepemimpinan dalam
Pemerintahan 8. Hubungan Pemimpin dan
pengikut dalampemerintahan 9. Efektivitas
Kepemimpinan Pemerintahan 10. Kecakapan dan seni dalam
kepemimpinanpemerintahan 11. Kepemimpinan Pemerintahan
Indonesia 12. Kepemimpinan Pemerintahan
dalam Penyelenggaraan PemerintahanDaerah
13. Kepemimpinan Pemerintahan dalam
9. StudiKonstitusi 2 Mata kuliah ini menguraikan hal- hal yang
Pada akhir mata kuliah, mahasiswa
1. Tinjauan Umum Tentang Konstitusi.
16
konstitusi dan
konstitusionalisme termasuk di dalamnya UUD 1945 sebagai konstitusiIndonesia.
memahami berbagai pokok kajian yang termasuk dalam ruang lingkup konstitusionalisme antara lain, paham tentang konstitusi atau konstitusionalisme, konstitusi sebagai hukum dasar negara, sejarah perkembangan konstitusi, materi muatan, kl ifik i
2. Konstitusionalisme. 3. Negara danKonstitusi. 4. Daya IkatKonstitusi. 5. NilaiKonstitusi. 6. KlasifikasiKonstitusi. 7. Prosedur dan Sistem
Perubahan Konstitusi. 8. Kostitusi NegaraIndonesia. 9. Amandemen UUD1945. 10. PerbandinganKonstitusi. 11. Kelembagaan Negara
dalam Konstitusi. 12. Hak Asasi Manusia
dan Konstitusionalisme
10. Perbandingan Pemerintahan
3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan kapabilitas mahasiswa dalam melakukan analisis dalam membandingkanpemerintahan.
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu menerapkan pelbagai teori perbandingan pemerintahan danmenganalisisnya.
1. Arti Penting Perbandingan Pemerintahan
2. Teori Perbandingan Pemerintahan
3. Teori dan PraktikGlobalisasi 4. Perbandingan
Sistem Pemerintahan
5. Perbandingan Bentuk Organisasi dan StrukturPemerintahan
6. Perbandingan Fungsi
17
10. Tantangan dan Masa Depan
PemerintahanGlobal
11. Kebijakan SektorPublik 3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan konsep, teori dan pendekatan serta ketrampilan dan kapabilitas mahasiswa untuk melakukan analisis kebijakan khususnya kebijakan sektor publik yang mencakup aspek formulasi kebijakan, implementasi kebijakan dan evaluasi kebijakan. Pendekatan yang digunakan bersifat multi disiplin / multi perspektif.
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan menguasai konsep teori, pendekatan dan analisis kebijakan publik serta mampu menerapkan pelbagai teori analisis kebijakan dalam kegiatan praktis tata kelola pemerintahan.
1. Ruang lingkup studi kebijakan sektorpublik
2. Konsep dan berbagai teori kebijakan sektorpublik
3. Berbagai pendekatan dalam studi kebijakan sektorpublik
4. Isu Kebijakan dan Agenda Setting
5. FormulasiKebijakan 6. Forecaasting: 7. RekomendasiKebijakan 8. ImplementasiKebijakan 9. MonitoringKebijakan 10. EvaluasiKebiijakan
12. Pelayanan SektorPublik 3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan ketrampilan dan kapabilitas mahasiswa untuk melakukan memahami konsep dasar dan mengidentifikasi isu serta mengembangkan praktek tata kelola pelayanan sektor publik untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Pendekatan yang digunakan bersifat multi disiplin / multi perspektif
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu memahami konsep dasar dan mengidentifikasi isu serta mengembangkan praktek tata kelola pelayanan sektor publik untuk mendukung tata kelola pemerintahan yangbaik
1. Konsepsi Dasar Tata kelola Pelayanan sektorPublik
2. Pendekatan dan Dimensi / Level Dalam tata kelola pelayanan sektorpublic
3. Isu dalam Tata Kelola Pelayanan sektorPublik
4. Barang danJasa 5. Tata kelola Pelayanan
Sektor Publik Dan sektorPrivat
6. Kualitas Kinerja Pelayanan sektorPublik
7. Design peningkatan Kualitas Pelayanan
18
Sektor Publik: Penerapan
electronic govemment (studi kasuse-procurement)
10. Kajian Normatif Kebijakan Tata Kelola Pelayanan Sektor Publik DiIndonesia
11 T t d M
13. Tata Kelola SDM Pemerintahan
3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan ketrampilan dan kapabilitas mahasiswa untuk melakukan praktek tata kelola SDM Pemerintahan yang mencakup fungsi, pengembangan pegawai serta teori penataan kepegawaian. Pendekatan yang digunakan bersifat multidisiplin / multiperspektif
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu menerapkan pelbagai teori tata kelola SDM Pemerintahan dalam kegiatan praktis, serta siap mengimplementasikan tata kelola SDM sesuai dengan standard yangberlaku..
1. Pengertian dan sejarah perkembangan konsep Tata Kelola SDMPemerintahan
2. Teori-teori dalam Tata Kelola SDMPemerintahan
3. Fungsi-fungsi Tata Kelola SDM Pemerintahan : Fungsi Pengadaan, Seleksi, Penempatan, Pengembangan SDM, PemberhentianKerja
4. Pengembangan SDM Aparatur Pemerintahan dan Pola Jenjang KarierPNS
5. Teori Penataan dan Evaluasi SDM Pemerintahan: Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja, Peta Jabatan, Evaluasi Jabatan, PolaKarir.
6. DisiplinPNS 7. Inovasi Dalam Tata Kelola
SDM Pemerintahan 8. Tantangan dan Masa Depan
14. Tata Kelola Keuangan Pemerintahan
3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan Pengetahuan serta
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan
1. Tata Kelola Keuangan Pemerintahan
19
mahasiswa untuk melakukan
analisis tata kelola keuangan pemerintahan. Pendekatan yang digunakan bersifat multidisiplin / multiperspektif.
menyajikan dan menganalisis tata kelola keuangan pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah.
3. Pendekatan Penyusunan Anggaran
4. Medium Term Expenditure Framework(MTEF)
5. APBN 6. PenyusunanRAPBN 7. KeuanganDaerah 8. APBD 9. Rencana Kerja dan
Anggaran SKPD(RKA-SKPD)
10. Penyusunan RKASKPD 11. Hubungan Keuangan Pusat
dan Daerah 12. DesentralisasiFiskal 13 Inovasi Dalam Tata
15. Teknologi Informasi Pemerintahan
3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan keterampilan dan kapabilitas mahasiswa membahas konteks global yang melatarbelakangi berkembangnya kajian dan kebijakan aplikasi e-Government, termasuk mengenai perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi dalam era globalisasi serta
Setelah menempuh mata kuliah ini, peserta diharapkan mampu menerangkan dan memiliki keterampilan mengenai beragam kebijakan dan pelayanan sistem informasi yang diaplikasikan dalam pelaksanaan manajemen pemerintahan.
1. Pengertian-pengertian 2. Kemunculane-Government 3. Tujuan, Manfaat dan
Ruang lingkupe-Government
4. Fase Perkembangan e- Government
5. Dimensi dan Relasie- Government
6. Pembentukkan Masyarakat Informasi
7. Pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap ManajemenPemerintahan
20
10. Kajian e-Governmentdi
Beberapa Negara 11. Inovasi Dalam
Teknologi Pemerintahan
12. Tantangan dan Masa Depan T k l iP i t h 16. EkologiPemerintahan 3 Mata kuliah ini didesain untuk
memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai hubungan penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia dengan berbagai faktor internal dan eksternal, menyangkut struktur, fungsi, proses dan lingkungan pemerintahan baik nasional, global maupundaerah.
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan memilki kemampuan dan keterampilan dalam menganalisis berbagai faktor baik internal maupun eksternal dalam penyelenggaraan pemerintahan. Terutama berbagai faktor terkait dengan struktur, fungsi, proses, hubungan kelembagaan dan lingkungan pemerintahan nasiona, global dandaerah.
1. Konsep dan Teori Ekologi Pemerintahan
2. Berbagai variabel dan pendekatan dalam studi ekologi pemerintahan
3. Penyelenggaraan pemerintahan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
4. Teori Organisme dan relasi pemerintahan dalam pelaksanaan fungsi-fungsipemerintahan
5. Hubungan antar lembaga pemerintahan
6. Ekologi Pemerintahan dan PembangunanMasyarakat
7. Peranan ekologi pemerintahan dalam perencanaan pembangunan
8. Aspek ipoleksosbud hankam sebagai faktor ekologi pemerintahan dan pengaruhnya dalam
21
Governance dalam
PenyelenggaraanPemerintahan 11. Ekologi Pemerintahan dan
pengaruhnya dalam kebijakan hubungan InternasionalRI
12. Kearifan lokal dalam pembangunanpemerintahan
13. Studi kasus ekologi pemerintahan dalam berbagai permasalahanpemerintahan
17. KomunikasiPemerintahan
3 Mata kuliah ini didesain untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang komunikasi pemerintahan baik komunikasi internal, komunikasi antar lembaga maupun komunikasi dengan pihak luar (Masyarakat dan pihak swasta) terkait dengan penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan dan kontribusi komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan komunikasi pemerintahan dan keterampilan berkomunikasi dalam pemerintahan , memahami fungsi dan kontribusi faktorfaktor komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam konteks nasional, regional dan internasional, memahami pola komunikasi actor
i t h d
1. Konsep dan Teori Komunikasi dalamPemerintahan.
2. Aktor dan proses komunikasi pemerintahan.
3. Saluran komunikasi pemerintahan.
4. Peran media komunikasi dalam penyelenggaraanpemerintahan.
5. Dinamika komunikasi pemerintahan.
6. Opini publik dan komunikasi pemerintahan.
7. Sistem komunikasi dalam komunikasipemerintahan.
8. Komunikasi pembangunan dan humas dalampemerintahan.
9 K ik i
22
baik.
11. Etika dalam komunikasi pemerintahan
18. Hukum Tata Pemerintahan
3 Mata kuliah ini menguraikan hal- hal yang berkaitan dengan hukum tata pemerintahan,antara lain sumber-sumber hukum tata pemerintahan, susunan pemerintahan Indonesia, keputusan tata usaha negara, badan hukum publik dan privat, barang-barang milik pemerintah atau negara, campur tangan penguasa dalam kehidupan masyarakat, kedudukan hukum para petugas publik, perbuatan pemerintah, keabsahan tindak pemerintahan, tindakan atau perlindungan hukum di Indonesia, serta peradilan tata
h
Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu memahami berbagai pokok kajian yang termasuk dalam ruang lingkup hukum tata pemerintahan, antara lain, pengertian hukum tata pemerintahan, hubungan hukum tata pemerintahan dengan ilmu sosial lain, mengerti dan memahami sumber-sumber hukum tata pemerintahan, susunan pemerintahan pusat dan daerah, keputusan tata usaha negara dan keputusan yang tidak dapat di PTUN-kan, badan hukum publik dan privat, b b ilik
1. Pengertian Hukum Tata Pemerintahan.
2. Sumber Hukum Tata Pemerintahan.
3. Susunan Pemerintahan Indonesia.
4. Keputusan Tata UsahaNegara. 5. Badan Hukum Publik
danPrivat. 6. Barang-Barang
Milik Pemerintah. 7. Campur Tangan Penguasa
Dalam KehidupanMasyarakat. 8. Kedudukan Hukum Para
Petugas Publik. 9. PerbuatanPemerintah 10. Keabsahan
TindakPemerintahan 11. Tindakan Atau
Perlindungan Hukum DiI d i
19. Metodologi Ilmu Pemerintahan
3 Mata kuliah ini didesain untuk membentuk kemampuan mahasiswa sehingga dapat memahami gejala-gejala pemerintahan, menganalisa
l h l h
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami,mengembangkan dan membangu k li i d
1. Ilmu Pemerintahan sebagai suatu Ilmu
2. Perkembangan paradigmatik ilmupemerintahan
3. Analisa konseptual Metodologi Il P i t h
23
secara ilmiah
dengan menggunakan berbagai metode dan pendekatan. Oleh sebab itu di dalam mata kuliah ini dibahas tentang bagaimana: memahami, menguji,mengembangkan dan membangun suatu konsep,generalisasi dan teori pemerintahan (theory building).Mengkaji metode dan pendekatan-pendekatan analisa apa saja yang bisa digunakan di dalam
pendekatan yang tepat dalam menganalisa gejala- gejalapemerintahan.
5. Pengertian dan keterkaitan konsep,generalisasi danteori
6. TheoryBuilding 7. Metode dan
pendekatan kuantitatif dalam analisa pemerintahan
8. Metode dan pendekatan kualitatif dalam analisapemerintahan
9. Metode dan pendekatan campuran (mixed Method) dalam analisapemerintahan
10. Etika dan penelitian
24
G. MATA KULIAH LOKAL/KEKHASAN JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
19. POLITIK PERTANAHAN I INDONESIA 20. PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH 21. PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DESA 22. KELEMBAGAAN DESA 23. KEUANGAN DESA 24. DEMOKRASI DI INDONESIA 25. TEORI POLITIK 26. ANALISA KEKUATAN POLITIK DI INDONESIA 27. MASALAH-MASALAH PEMERINTAHAN 28. PEMIKIRAN POLITIK ISLAM 29. PENGAWASAN PEMERINTAHAN 30. PROSES LEGISLASI DI INDONESIA 31. EKONOMI POLITIK LOKAL 32. SOSIOLOGI PEMERINTAHAN 33. SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU 34. TEORI PEMBANGUNAN 35. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 36. KAJIAN PEMERINTAHAN MELAYU
MATA KULIAH : TEORI PEMBANGUNAN JUMLAH SKS : 3 DOSEN : DRS. M.Y. TIYAS TINOV, M.SI DISKRIPSI MATA KULIAH
NO NAMA MATA KULIAH
JLH SKS
DISKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN RINCIAN BAHAN KAJIAN
1 TEORI PEMBANGUNAN
3 Mata kuliah ini menguraikan dan menjelaskan tentang konsep dan teori-teori pembangunan sebagai paradigma
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengerti, memahami, dan
1. Tinjauan tentang konsep, teori dan paradigma
2. Makna dari perubahan sosial, 25
yang digunakan oleh perencana pembangunan negara bangsa khususnya di negara-negara berkembang sejak pembangunan diartikan sebagai perubahan sosial yang direncanakan ( planned societal changes).
menjelaskan serta menganalisis tentang paradigma-paradigma pembangunan yang dipergunakan dalam pembangunan sebagai suatu perubahan sosial yang direncanakan (plenned societal changes) yang bersifat multi dimensional.
pembangunan sosial. 3. Pedekatan dalam memahami
Pembangunan 4. Kelompok Teori Modernisasi 5. Kelompok teori Dependensi/
Ketergantungan 6. Kelompok Teori Pasca Teori
Dependensi/ Ketergantungan 7. Paradigma Pertumbuhan Ekonomi:
tahap-tahap pertumbuhan ekonomi (W.W Rostow)
8. Paradigma Kesejahteraan :Indikator Sosial
9. Paradigma Neo-Ekonomi 10. Paradigma Dependensi 11. Varian-varian dalam Paradigma
Dependensi. 12. Paradigma Kemanusiaan
(Humanizing Development)
NO. NAMA MATA KULIAH JUMLAH
SKS DESKRIPSI CAPAIAN
PEMBELAJARAN RINCIAN BAHAN KAJIAN
2 PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH
3 Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar perencanaan pembangunan, tahapan perencanaan pembangunan, dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah, stakeholder perencanaan
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menganalisis perencanaan pembangunan baik ditingkat nasional hingga daerah berdasarkan rentang waktu, sistematika, aktor dan permasalahan
1. Pendahuluan/ Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan Wilayah/Daerah
2. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)
3. Tahapan Perencanaan Pembangunan (Zona Partisipatif, Zona Teknokratif, dan Zona Politik)
4. Proses Perencanaan Pembangunan Daerah (Dokumen Perencanaan Pembangunan, Korelasi antar Dokumen
5. Lembaga Perencanaan Pembangunan Daerah 26
pembangunan, perencanaan penganggaran daerah, pengawasan dan evaluasi perencanaan serta pembangunan yang berpusat pada rakyat.
yang melingkupi proses perencanaan pembangunan.
(Bappeda) 6. Indikator Pembangunan 7. Teknik Perencanaan Pembangunan Daerah 8. Data dan Statistik dalam Perencanaan
Pembangunan Daerah 9. Penyusunan Rencana Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) 10. Penyusunan Rencana Jangka Menegah Daerah
(RPJMD) 11. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) 12. Perencanaan Anggaran Daerah 13. Perencanaan Tata Ruang Wilayah (RTRW) 14. Pengawasan dan Evaluasi Perencanaan
Pembangunan Daerah 15. Hambatan dalam perencanaan pembangunan 16. Pembangunan Berpusat pada Rakyat
NO. NAMA MATA KULIAH JUMLAH
SKS DESKRIPSI CAPAIAN
PEMBELAJARAN RINCIAN BAHAN KAJIAN
3 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
3 Mata Kuliah ini membahas tentang konsep dasar pemberdayaan masyarakat desa, pengalaman dan strategi pemberdayaan masyarakat, paradigma pembangunan hingga penguatan kapasitas masyarakat, perspektif, pengalaman dan metode pemberdayaan masyarakat, interaksi antar pelaku pembangunan, pemberdayaan masyarakat
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami konsep pemberdayaan masyarakat serta mampu memfasilitasi penyusunan strategi pemberdayaan dengan menggunakan metode yang partisipatif
1. Pemberdayaan Masyarakat: Dimulai dari Bawah, Pembangunan Berpusat pada Rakyat.
2. Paradigma Pembangunan 3. Prinsip dan Prasyarat Pemberdayaan
Masyarakat 4. Pengorganisasian Masyarakat
(Community Organizing) dan Organisasi Masyarakat Sipil
5. Pemberdayaan Masyarakat dalam Proses Politik dan Kebijakan Publik (Good Governance)
6. Pemberdayaan Masyarakat dalam Konteks Pengurangan (Managemen)
27
dan tata pemerintahan yang baik, prinsip, prasyarat, pengalaman penerapan, peran organisasi masyarakat sipil dan peluang peluang keterlibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik, serta berbagai metode dan strategi pemberdayaan masyarakat
Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim dan Penghidupan yang Berkelanjutan, PNPM, Gender mainstreaming
7. Beberapa “Model” dan Praktek pemberdayaan masyarakat
8. Corporate Social Responsibilty 9. Colaborative Management 10. PNPM, PPK, IDT,KUKM ,
PAMSIMAS, P2DTK, Satu sapi satu petani dll
11. Teknologi Perencanaan Sosial 12. Merancang Strategi Pemberdayaan 13. Participatory Rural Appraisal (PRA),
Appreciative Inquiry, Positive Deviance 14. Perencanaan Berorientasi
Tujuan(ZOPP) 15. Locigal Framework for Action(LFA),
Balanced Scorecard. 16. Perencanaan Berbasiss Nilai
(Cornerstone)
No Mata Kuliah SKS Deskripsi Singkat Bahan Pembelajaran Capaian Pembelajaran 4 Keuangan Desa 3 Mata kuliah ini
dirancang agar mahasiswa memiliki kompetensi dalam pengelolaan keuangan baik secara teoritis dan praktis yang meliputi perencanaan keuangan desa, pelaksanaan keuangan desa, pelaporan dan
1. Tinjauan Desa 2. Defenisi Keuangan Desa 3. Pendekatan dalam pengelolaan keuangan desa 4. Kewenangan Pemerintah Desa dalam Pengelolaan
Keuangan Desa 5. Perencanaan keuangan desa 6. Pelaksanaan keuangan desa 7. Pelaporan dan Pertanggungjawaban keuangan
desa 8. Alokasi Dana Desa 9. Dana Desa yang bersumber dari APBN
Setelah mengikuti perkuliahan keuangan desa diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep-konsep pengelolaan keuangan desa, pendanaan desa dari APBN dan APBD, sumber-sumber pendapatan desa, pengelolaan asset desa dan
28
pertanggungjawaban keuangan desa
10. Politik penyusunan APBDes 11. Pendapatan Desa 12. Aset Desa 13. Badan Usaha Milik Desa 14. Pembinaan dan Pengawasan Keuangan Desa
Badan Usaha Milik Desa
No Nama Mata Kuliah Dan Dosen Pengampu
Jumlah sks
Deskripsi Capaian Pembelajaran
Rincian Bahan Kajian
5 TEORI POLITIK - Dr. Hasanuddin, M.Si - Dr. Ali Yusri, M.S - Baskoro Wicaksono, S.IP.,
M.IP
3 Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami, menelaah dasar-dasar pemahaman tentang politik, ilmu politik dan teori politik. Mata kuliah ini memperkenalkan sejumlah pemikiran (filsafat) politik utama (mainstream) yang mempengaruhi perkembangan negara modern dan juga membangun wacana (discourse) tentang kaitan antara perkembangan politik kontemporer dengan teori politik
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang pemkiran (filsafat) politik utama, baik klasik hingga kontemporer, pelbagai pendekatan utama dalam politik dan teori-teori yang menjelaskan
1) Pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik
2) Filsafat Politik Klasik 3) Filsafat Politik Pencerahan 4) Teori Sistem 5) Pluralisme 6) Teori Kritis 7) Demokrasi Langsung 8) Demokrasi Perwakilan 9) Gerakan Sosial
29
realitas politik secara aplikatif.
NO NAMA MATA KULIAH
DAN DOSEN PENGAMPU JUMLAH
SKS DESKRIPSI CAPAIAN
PEMBELAJARAN
RINCIAN BAHAN KAJIAN
6 ANALISA KEKUATAN POLITIK INDONESIA - Dr. Hasanuddin, M.Si - Dr. Muchid, M.phil - BaskoroWicaksono, S.IP., M.IP
3 Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu menelaah dan melakukan analisis komprehensif terhadap konfigurasi kekuatan politik Indonesia era Orde lama, Orde baru, maupun Pasca Soeharto. Dalam kuliah ini, mahasiswa diajak untuk memahami tiga perspektif utama dalam melakukan analisis, yakni persfektif ideologi, struktural dan kepentingan serta memberikan kritik teoritis atas ketiga pendekatan. Meski demikian tidak tertutup kemungkinan bagi munculnya pemikiran alternatif diluar tiga persfektif yang ditawarkan.
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang pendekatan/perspektif, perkembangan ideologi/pemikiran politik di Indonesia, konfigurasi kekuatan politik mulai orde lama hingga pasca reformasi dengan menggunakan metoda atau analisa terntentu..
1. Perspektif Ideologi 2. Perspektif Sistem Politik 3. Perspektif Struktural Fungsional 4. Perspektif Kultural 5. Perspektif Kepentingan 6. Politik Identitas 7. Partai Politik 8. Militer dan Politik 9. Islam dan Politik 10. Lembaga Kepresidenan 11. Lembaga Legislatif DPR dan DPD 12. Media Massa dan Rezim Politik 13. Gerakan Mahasiswa 14. Gerakan Civil Society
30
NO NAMA MATA KULIAH DAN DOSEN PENGAMPU
JUMLAH SKS
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJA
RAN
RINCIAN BAHAN KAJIAN
7 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1. ADLIN, S.Sos, M.Si 2. Ruri Febrina, S.Ip, M.Si 3. Baskoro Wicaksono, SIP,
M.Si
3
Mata kuliah ini membahas tentang upaya-upaya pemberdayaan masyarakat desa khususnya peningkatan kualitas dan kapasitas SDM desa yang dilakukan oleh stake holder pembangunan di luar (ekstra) desa yaitu : pemerintah, pemerintah daerah, pihak swasta dan organisasi masyarakat sipil di desa.
Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa di harapkan mampu menjelaskan teori-teori tentang pemberdayaan di berbagai bidang kehidupan masyarakat, stake holder yang perlu terlibat dalam pemberdayaan masyarakat desa, model-model pemberdayaan yang perlu dilakukan untuk masyarakat di level desa.
1. Konsep Teori pemberdayaan
Masyarakat dan Pembangunan. 2. Stakeholder yang terlibat dalam
pemberdayaan masyarakat. 3. Kompetensi agen pemberdayaan. 4. Program pemberdayaan masyarakat
desa yang diupayakan pemerintah pusat.
5. Program pemberdayaan masyarakat desa yang diupayakan pemerintah Daerah.
6. Program pemberdayaan masyarakat desa yang diupayakan pihak swasta.
7. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh organisasi masyarakat sipil dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, kehutanan, pertanian, kehutanan, lingkungan dan lain lain.
8. Pola hubungan pemerintah desa, masyarakat dan stake holder pemberperdayaan dari unsur swasta dan organisasi masyarakat sipil.
8 KELEMBAGAAN DESA
1. DR. Ali Yusri, MS
3
Mata kuliah ini membahas tentang pelaksanaan peran yang dijalankan oleh lembaga- lembaga berada di
Setelah menempuh mata kuliah ini
1. Lembaga Pemerintah Desa 2. Lembaga Badan Permusyawatan Desa 3. Lembaga di desa yang dibentuk guna
31
2. Drs. Raja Muhammad Amin, M.Si
3. Adlin, S.Sos, M.Si
dalam (intra) desa dilihat dari sudut pandang kewenangan yang dimilikinya sesuai aturan perundangan serta dilihat dari pendekatan struktur dan fungsi yang seharusnya mampu di jalankan di desa.
mahasiswa di harapkan mampu menjelaskan kewenangan, struktur dan fungsi yang seharus dilaksanakan oleh lembaga-lembaga di internal desa serta faktor penghambat pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga lembaga-lembaga di desa.
mendukung kegiatan pemerintah supra desa.
4. Lembaga Badan Usaha Milik Desa 5. Lembaga Perempuan di level desa 6. Lembaga Kepemudaan level desa 7. Lembaga Adat (budaya) level desa 8. Lembaga Agama level desa 9. Lembaga Pendidikan yang dibentuk
swadaya oleh masyarakat desa. 10. Lembaga ekonomi yang dibentuk
masyarakat desa ( koperasi). 11. Lembaga Partai Politik Level desa.
32
Mata kuliah kekhasan/muatan lokal jurusan ilmu pemerintahan No.
Nama Mata kuliah
Jumlah SKS
Dskripsi Mata Kuliah
Capaian Pembelajaran
Rincian Bahan kajian
9
Poilitk Pertanahan Indonesia
3 3
Mata kuliah ini di desain untuk memberikan pengetahuan,pemahaman,keterampilan dan kapabilitas mahasiswa dalam menjelaskan tentang konsep politik pertanahan/agraria,sejarah kebijakan pertanahan di Indoensia dari zaman pra kolonial hingga saat ini dan pelbagai isu-isu dan masalah-masalah di bidang pertanahan ,dan peran pemerintah di bidang pertanahan terutama di era otonomi derah.
Setelah mempelajari mata kuliah ini,mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan tentang konsep politik dan pertanahan atau agraria dalam pengertian sempit,berbagai kebijakan dan regulasi dalam sejarah perkembangan agraria atau pertanahan di Indoensia dan berbagai masalah-masalah pertanahan.
1.Pengertian politik,hukum dan agraria atau pertanahan khususnya 2.Ruang lingkup agraria 3.Sejarah politik agraria/pertanahan di Indonesia,(Zaman prakolonial,pemerintahan kolonil-sampai era kemerdekaan) 4.Asas domein berdasarkan Pasal 1 Agrarische wet (S.1870-118) 5.Pembahasan Undang-Undang pokok Agraria 6.hak-hak atas tanah 7.Landreform 8.Administrasi pertanahan 9.Pendaftaran tanah 10.Hak ulayat masyarakat hukum adat (tanah Ulayat) 11.Pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum 12.Kewenangan pemerintah daerah dalam bidang pertanahan dlam konteks otonomi daerh 13.Konflik-konflik pertnahan dan solusinya
33
10
Perencanaan dan Pembangunan Desa.
Mata kuliah menguraikan dan menjelaskan tentang perencanaan sebagai salah satu aspek manajemen pembangunan dan ,pembangunan desa yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasonal dan pembangunan daerah
menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pelbagai teori tentang perencanaan,model perencanaan dan pembangunan desa dalam mewujudkan otonomi desa.
14.Tata ruang 1.Arti penting Perencanaan dan Pembngunan desa 2.Teori Perencanaan 3.Teori pembangunan desa 4.Model –Model Perencanaan 5.Pendekatan dalam pembangunan desa 6.Regulasi/kebijakan di bidang perencanaan 7.Sumbapatan pendapatan desa 8.Proses dan Prosedur perencanaan pembangunan desa 9.Perencanaan partisipatif 10.Musyawarah Perencanaan pembangunan desa 11.Dinamika peran elit desa dalam perencanaan pembangunan desa 12.Penerapan dan permasalah dalam praktek perencanaan pembangunandesa .
34
11
Proses legislasi di Indonesia
3
Mata kuliah ini di desain untuk memberikan pemahaman,pengetahuan,keterampilan dan kapabilitas mahasiswa tentang proses dan tahapan penyusunan peraturan perundang-undangan,teknik penyusunan,azas-azas yang perlu diperhatikan dalam proses penyusunan dan lembaga yang terkait dalam penyusunan peraturan peruaturan perundang-undangan ,termasuk hierarki peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Indoensia.
Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan norma hukum , tahapan dan proses penyusunan dan pembentukan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indoensia.
1.Peran dan fungsi Lembaga legislatif dalam sistem politik Indoensiangan di Indoensia 2.Ilmu pengetahuan dan norma hukum pembentukan peraturan perundang-undangan. 3.Prinsip-prinsip,asas-asas pembentukan dan pemberlakuan peraturan perundang-undangan 4.Perbedaan dan hirarki peraturan perundang-undangan. 5.Lembaga-lembaga pembentukan perarturan perundang-undangan 6.Proses penyusunan peraturan perundang-undngan 7.Program legislasi nasional 8.Program legislasi daerah 9.Perkembangan dn perbedaan regulasi yang mengatur tentang pembentukan peraturan perundang-undangan (UU No.10/2004 dengan UU No.12/2011) 10.Prosedur penyusaunan peraturan perundang-undangan 11Teknik pembentukan peraturan peundangan-undangan 12.Fungsi dan mekanisme penyusunan naskah akademik
35
36
12.Mata Kuliah : POLITIK DAN PEMERINTAHAN MELAYU Semester/SKS : VI (ENAM)/3 SKS [Rencana] Kode MK : SPI 333 Program : S1 Jurusan/Prodi : ILMU PEMERINTAHAN Dosen Pengajar : DR. MUCHID, S.SOS, M.PHIL. Fakultas : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Deskripsi MK : Membahas tentang Politik Pemerintahan Melayu, arti penting Pemerintahan Melayu, teori-teori, pendekatan dan perspektif yang mendukung Pemerintahan Melayu, Konsep-konsep Politik dan Pemerintahan Melayu, Pemerintahan Melayu DalamDinamika Global, Regional, Nasional dan Lokal. Pemerintahaan Melayu dan Negara- Bangsa [Nation-State]. Tujuan Instruksional Umum: Adapun tujuan Instruksional Umum pada mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mempunyai pemahaman, dapat mengertidan menjelaskan secara argumentatif betapa penting mata kuliah [sebagai muatan lokal] Pemerintahan Melayu [konteks global, regional dan lokal] khusus dalam konstruksi Melayu Klasik, Baru dan Modern dalam perspektif [studi]Ilmu Pemerintahan. No. (Kuliah)
POKOK BAHASAN
TUJUAN INSTRUKTUSIONAL KHUSUS
SUB POKOK BAHASAN
1 2 3 4 I.
Pendahuluan Memahami pengertian Politik, Pemerintahan dan Melayu
- Pengertian Politik - Pengertian Pemerintahan - Pengertian Melayu
II. Arti Penting Politik dan Pemerintahan Melayu [P2M]
Menggali secara argumentatif arti penting mempelajari Politik Pemerintahan Melayu
- Akademis - Praktis - Pragmatis
III. Teori/Pendekatan /Perspektif dalam P2M
Memahami dan mengkaji arti penting teori/pendekatan/perspektif dalam menelaah Politik Pemerintahan Melayu
- Sosiologi Politik - Politik Identitas - Politik Demografi - Politik Pemerintahan
IV-VII
Hubungan P2M dengan beberapa konsep penting
Memaparkan, menjelaskan dan menganalisis konsep-konsep yang berhubungan dengan Politik Pemerintahan Melayu
- Geneologi - Ideologi - Identitas - Amuk
37
- Klas - Politik -Pemerintah - Pemerintahan - Ekonomi - dll
VIII P2M Dalam Konstruksi Melayu Lama [Klasik]
Memaparkan, menjelaskan dan menganalisis hubungan sejarah politik dan politik sejarah pada lembaga [institusi] kerajaan di Indonesia dan ASEAN
- Sejarah Politik Melayu -Kelembagaan Politik dalam Pemerinatahan Melayu - Melayu di negara-negara ASEAN - Melayu di Malaysia dan Indonesia
IX
P2M Dalam Konstruksi Melayu Baru
Memaparkan, menjelaskan dan menganalisis hubungan politik sejarah dalam kontruksi Melayu Baru
- Melayu Baru dan Melayu lama dalam konstruksi perjuangan politik - Melayu baru dan identitas Baru Studi di Malaysia - Melayu baru dan perjuangan politik identitas di Indonesia [Riau dan Kepulauan Riau -
X
P2M Dalam Konstruksi Melayu Modern
Memaparkan, menjelaskan dan menganalisis hubungan sejarah politik dan politik pemerintahan dalam kontruksi Melayu Modern.
- Masyarakat Melayu dan Pergerakan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia - Masyarakat Melayu masa Orla, Orba dan Reformasi? - Bahasa Melayu Riau Atau Bahasa Indonesia? - Bahasa Melayu Riau sebagai bahasa Persatuan
XI
P2M Dalam Kontruksi Melayu Lokal
Memamaprkan, penjelaskan dan memetakan dan menganalisis dan kedudukan masyarakat Melayu dalam pentas Lokal di Pemerinatahan dan Masyarakat
- Politik Identitas dan Masyarakat Melayu Riau - Masyarakat Melayu Riau dan Visi Riau 2020 - Perjuangan Otsus Menuju Provinsi Melayu Riau - Visi Riau 2020 dan NKRI
XII-VXI
Politik Pemerintahan Melayu dan Kontruksi Negara-Bangsa
Menganalisis dan memformat hubungan antara Politik Pemerintahan Melayu dan Negara-Bangsa
- Melayu dan Identitas Nasional - Melayu dan NKR - Negara-Bangsa dan Masyarakat Melayu Masyarakat Melayu dan Bangunan Politik Masa Depan
SAP dibuat sementara [tidak tetap] berkaitan dengan P2M sebagai MK muatan lokal. SAP ini dapat mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan kondisi politik lokal, nasional, regional dan internasional.
38
SUMBER RUJUKAN
A. Samad Ahmad. [2008]. Sulatus Salatin Sejarah Melayu. Malaysia: Dewan Bahasa dan Pustaka. Ahmad Dahlan. [2014]. Sejarah Melayu. Jakarta: KP Abdul Rahman Embong. [2012]. Negara-bangsa proses dan perbahasan. Edisi ke-2. Bangi: Universiti Kebangsaan Malaysia. Aswandi Syahri & Raja Murad. [2006]. Cogan regalia kerajaan Johor-Riau-Lingga-dan Pahang. Tanjungpinang: Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Provinsi Kepulauan Riau. Faucher, C.[2005].Regional autonomy, Malayness and power hierarchy in the Riau Archipelago in, M.,Sulistiyanto, P. & Faucher, C. [Eds]. Regionalism in post-Suharto Indonesia. London & New York:RoutledgeCurzon. Faucher, C. [2006]. Popular discourse on identity politics and decentralisation in Tanjung Pinang publicschools. Asia Pacific Viewpoint 47(2): 273-285. Guss, D. M. [2000]. The festive state: race, ethnicity and nationalism as cultural performance. Berkeley:University of California Press. Hasan Junus. 2002. Raja Ali Haji Budayawan Di Gerbang Abad XX. Pekanbaru: Unri Press. Kahn, J. S. [2006]. Other Malays: nationalism and cosmopolitanism in the modern Malay world. Singapore: Asian Studies Association of Australia in association with Singapore University Press and NIAS Press. Long, N.J. [2009]. Urban, Social and Personal Transformations in Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Indonesia. Disertation University of Cambridge, Inggris [not publication]. M.C.Ricklefs. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Terj. Satrio Wahono, dkk. Jakarta: Penerbit Serambi. Muchid Albintani. [2014]. Konflik dalam perspektif sosiologi spasial: satu pemikiran dari Riau, Indonesia. Dalam Chin Yee Whah, Noer Hayati Saa’at & Sity Daud [Eds.], Sain Sosial dan kajian pembangunan kumpulan rencana penghormatan untuk Profesor Abdul Rahman Embong [pp.387-396]. Selangor, DE: PSSM dan IKMAS, UKM. Muchid Albintani. [2013]. The Influence of state and market on the development of industrial zone in Malaysia and Indonesia. International Journal of Business and Management Studies. 5(1): 347-355. Malley, M. 1999. Regions: centralisation and resistance in Emmerson, D. K. [eds]. Indonesia beyond Suharto: polity, economy, society, transition. Armonk: M.E. Sharpe. Pemko Tanjungpinang. 2004. Sejarah Perjuangan Raja Ali Haji Sebagai Bapak Bahasa Indonesia. Pekanbaru: Unri Press Raja Syofyan Samad. [2010]. Negara dan masyarakat: studi penetrasi negara di Riau Kepulauan masa orde baru. Jokjakarta: Pustaka Pelajar. Sri Astuti Buchari. [2014]. Kebangkitan etnis menuju politik identitas. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Tabrani Rab. [1990]. Fenomena Melayu. Pekanbaru: Lembaga Studi Sosial Budaya Riau. UU.Hamidy. 2002. Riau Doeloe-Kini Dan Bayangan Masa Depan. Pekanbaru: UIR Press.
39
13. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata Kuliah : Sosiologi Pemerintahan SKS : 2 SKS Deskripsi Mata Kuliah Dosen / Pengajar
: :
Menjelaskan kepada mahasiswa tentang konsep dasar sosiologi pemerintahan, ruang lingkup studi sosiologi pemerintahan, pemerintahan dan civil society, kekuasaan, kewenangan dan legitimasi, konflik dalam pemerintahan, pandangan sosiologi tentang birokrasi dan kepemimpinan pemerintahan, elite dan massa, sirkulasi elite, pandangan sosiologi tentang kebijakan pemerintahan dan good governance, sosiologi pemerintahan dan dinamika kontemporer, serta tantangan ke depan sosiologi pemerintahan. Dra. Hj. Wan Asrida,M,Si Auradian Marta, S, IP, MA
Kompetensi umum : Set elah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan memahami berbagai fenomena penyelenggaraan pemerintahan serta menganalisis dengan menggunakan sudut pandang sosiologi dan pemerintahan
No Kompetensi Khusus Nama Modul Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Model Tutorial
Estimasi Waktu
Daftar Pustaka
1 2 3 4 5 6 7 8 1 Setelah mempelajari modul
ini, secara khusus mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep dasar sosilogi pemerintahan
Modul 1.Konsep Dasar Sosiologi Pemerintahan
Konsep Dasar Sosiologi Pemerintahan
1. Arti penting studi sosiologi pemerintahan
2. Konsep dasar sosiologi
3. Konsep pemeritahan
Ceramah dan Tanya jawab
100 Menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka Taliziduhu Ndraha, Kybernology 1 Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu Pengantar Franz Magnis Suseno, Etika
40
Politik 2 Setelah mengikuti
perkuliahan, mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup studi sosiologi pemerintahan
Modul 2. Ruang Lingkup Studi Sosiologi Pemerintahan
Ruang Lingkup Studi Sosiologi Pemerintahan
1. Catatan pokok tentang sosiologi
2. Pengertian sosiologi pemerintahan
3. Ruang lingkup studi sosiologi pemerintahan
Ceramah dan Tanya jawab
100 Menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka Taliziduhu Ndraha, Kybernology 1 Mohtar Mas’oed & Nasikun, Sosiologi Politik Michael Rush dan Phillip Althoff, Pengantar Sosiologi Pemerintahan Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu Pengantar
3 Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan-pendekatan sosiologi pemerintahan
pendekatan-pendekatan sosiologi pemerintahan
pendekatan-pendekatan sosiologi pemerintahan
1. Pendekatan Strukturalis fungsionalis
2. Pendekatan Konflik 3. Pendekatan Kelas 4. Pendekatan Elite 5. Pendekatan Pluralis
Ceramah dan Tanya jawab
100 menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka Mohtar Mas’oed & Nasikun, Sosiologi Politik Dr. Damsar. Pengantar Sosiologi Politik
41
4 Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pemerintahan dan civil society
Modul 3. Pemerintahan dan Civil Society
Pemerintahan dan Civil Society
1. Aktor-aktor dalam sosiologi pemerintahan
2. Terbentuknya komunitas
3. Masyarakat pemerintahan
Ceramah dan Tanya jawab
100 Menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka Muchlis Hamdi,MPA.PhD, Bunga Rampai Pemerintahan Dr. Damsar. Pengantar Sosiologi Politik
5 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan kekuasaan
Modul 4. Kekuasaan, Kekuasaan, 1. Kekuasaan dan Kekuasaan Politik
2. Distribusi kekuasaan 3. Tujuan
mengkonsumsi kekuasaan
4. Stratifikasi Sosial
Ceramah dan Tanya jawab
100 Menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: UniversitasMohtar Mas’oed & Nasikun, Sosiologi Politik Terbuka Dr. Damsar, Pengantar Sosiologi Politik
6 Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pemerintahan dan civil society
Kewenangan Legitimasi
Kewenangan Legitimasi
1. Pengertian Kewenangn
2. Faktor penyebab beralihnya otoritas
3. Pengertian Legitimasi 4. Krisis legitimasi
Ceramah dan Tanya jawab
100 menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka Ramlan Surbakti,
42
Memahami Ilmu Politik
7 Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu menjelaskan konflik dalam pemerintahan
Modul 5. Konflik dalam Pemerintahan
Konflik dalam Pemerintahan
1. Pandangan sosiologi terhadap konflik pemerintahan
2. Plus minus manfaat konflik politik
Ceramah dan Tanya jawab
100 Menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka Haryanto, Elite, Massa dan konflik Ramlan Surbakti. Memahami Ilmu Politik
8 Ujian Tengah Semester ( UTS )
Konsep Dasar Sosiologi Pemerintahan s/d Konflik dalam Pemerintahan
Konsep Dasar Sosiologi Pemerintahan s/d Konflik dalam Pemerintahan
Konsep Dasar Sosiologi Pemerintahan s/d
Konflik dalam Pemerintahan
Ujian Tertulis
100 menit
Dosen Pengajar
9
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu menjelaskan konflik dalam pemerintahan
Konflik dalam pemerintahan
Konflik dalam pemerintahan
1. Sebab dan akibat konflik
2. Pengendalian konflik
Ceramah Dan Tanya jawab
100 menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka Haryanto, Elite, Massa dan konflik Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik Elly Setiadi &Usman Kolip. Pengantar
43
Sosiologi Politik 10 Setelah mengikuti
perkuliahan, mahasiswa dapat menjelaskan pandangan sosiologi tentang birokrasi
Modul 6. Pandangan Sosiologi tentang Birokrasi Pemerintahan
Pandangan Sosiologi tentang Birokrasi Pemerintahan
1. Birokrasi dalam Pemerintahan
2. Peran sentral birokrasi pemerintahan dalam negara modern
Ceramah dan Tanya jawab
100 Menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka Miftah Thoha. Birokrasi Pemerintahan Indonesia di Era Reformasi Muchlis Hamdi. Bunga Rampai Pemerintahan Taliziduhu Ndraha. Kybernology 1
11
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu menjelaskan Kepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahan
Kepemimpinan pemerintahan
1. Konsep kepemimpinan
2. Persyaratan pemimpin pemerintahan
3. Gaya kepemimpinan
Ceramah dan Tanya jawab
100 menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka Harbani Pasolong. Kepemimpinan Birokrasi Dharma Setyawan Salam. Manajemen Pemerintahan Indonesia
12 Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa
Elite dan Massa Elite dan Massa
1. Konsep
Ceramah dan
100 menit
Haryanto, Elite, Massa dan konflik
44
mampu menjelaskan tentang elite dan massa
Tanya jawab
Mohtar Mas’oed & Nasikun, Sosiologi Politik
13 Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu menjelaskan tentang sirkulasi elite
Sirkulasi elite Sirkulasi Elite 1. Pengertian 2. Faktor penyebab
sirkulasi elite 3. Proses sirkulasi
elite
Ceramah dan Tanya jawab
100 menit
Haryanto, Elite, Massa dan konflik Mohtar Mas’oed & Nasikun, Sosiologi Politik
14 Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pandangan sosiologi tentang kebijakan pemerintahan dan good governance
Modul 7. Pandangan Sosiologi tentang Kebijakan Pemerintahan dan Good Governance
Pandangan Sosiologi tentang Kebijakan Pemerintahan dan Good Governance
1. Konsep dasar kebijakan publik
2. Konsep dasar good governance
3. Kebijakan dalam rangka good governance
4. Demokrasi sebagai landasan pengambilan keputusan yang baik
Ceramah dan Tanya jawab
100 Menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka
15 Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan sosiologi pemerintahan dan dinamika kontemporer, serta tantangan kedepan sosiologi pemerintahan
Modul 8. Sosiologi Pemerintahan dan Dinamika Kontemporer Modul 9. Tantangan kedepan Sosiologi Pemerintahan
Sosiologi Pemerintahan dan Dinamika Kontemporer, serta Tantangan kedepan Sosiologi Pemerintahan
1. Sosiologi pemerintahan dan otonomi daerah
2. Sosiologi pemerintahan dan teknologi informasi
3. Tantangan-tantangan sosiologi pemerintahan
4. Tantangan demokrasi dan good governance
Ceramah dan Tanya jawab
100 Menit
Rina Martini, dkk.2012. Sosiologi Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka
16 Ujian Akhir Semester Konflik dalam pemerintahan s/d kebijakan pemerintahan
Konflik dalam pemerintahan s/d kebijakan
Konflik dalam pemerintahan s/d kebijakan pemerintahan
Ujian tertulis
100 menit
Dosen Pengajar
45
dan good governance pemerintahan dan good governance
dan good governance
14. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
JUDUL MATA KULIAH : Ekonomi-Politik Lokal DESKRIPSI SINGKAT : Kuliah ini berusaha ingin membahas uapaya-upaya teoritis untuk memahami isu-isu pembangunan daerah dari sudut pandang ekonomi-politik dalam suatu kerangka berfikir yang utuh.Pendekatan ini menekankan asumsi bahwa masalah-masalah politik dan ekonomi pada dasarnya saling terkait dan saling mempengaruhi.Ada pertimbangan politik dalam kebijakan ekonomi; ada pertimbangan ekonomi dalam kebijakan politik.Bentuk rejim politik nasional seringkali mempunyai dampak pada bentuk pengaturan kehidupan ekonomi lokal; sistem ekonomi nasional sering juga mewarnai realitas rejim lokal.Apresiasi terhadap saling kait seperti inilah yang hendak ditumbuhkan dalam kuliah ini. Untuk itu,kegiatan utamanya adalah membaca,membuat komentar dan diskusi.Karena itu,setiap
peserta diwajibkan membaca bahan bacaan dan mempersiapkan bahan diskusi.Penilaian didasarkan pada (a) aktivitas dan kreativitas dalam diskusi kelas;(b) ujian tulis tengah-semester;(c) penulisan makalah sepanjang kurang-lebih 20 halaman.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah menyelesaikan mata kuliah Ekonomi-Politik Lokal (Ekopol),mahasiswa diharapkan mampu Mengembangkan analisis yang menelaah saling kait antara mekanisme pasar dengan struktur Kekuasaan lokal dalam proses pembangunan daerah. No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu Daftar Kepustakaan 1 Setelah mengikuti kuliah ke-1
ini,mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian dan tujuan mempelajari ekonomi-politik lokal.
Politik,Ekonomi,dan lokal
Latar belakang mengapa mempelajari ekopol konseptualisasi,Runglingkup ekopol
3X50 James ACaporaso,Theories of Political Economy,Cambbridge
46
University Press,1992
2 Setelah mengikuti kuliah ke-2dan3, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, makna dan varians pendekatan ekopol
Varians Ekopol 1.Konsep-konsep dasar ekopol 2.”public choice” 3.Tiga pendekatan Ekopol 4.Politik Pembangunan ekonomi
6 X 50 menit
M.Staniland,What is Political Economy? Bab 1-2,bab 3 dan bab 4 Mohtar Mas’oed,Ekonomi-Politik Internasional,Pustaka pelajar,Yogyakarta
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Kepustakaan
3 Setelah mengikuti kuliah ke-4 dan 5, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan proses akumulasi kapital,struktur kelas dan peran negara dalam pembangunan lokal
Rejim Politik dan kebijakan ekonomi
1.Militer 2.Demokrasi Liberal 3.Sosialis
6X50 menit
Andrew MacIntyre,Business and Politicsin Indonesia,allen &Unwin.h.1-66 Robert H.Bates,Markets and States In Tropical Africa:The Political basis Agricultural Policies,University of California Press.h.1-62
4 Setelah mengikuti kuliah ke 6 dan 7, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sejarah,dampak globalisasi di tingkat lokal
Globalisasi dan dampaknya
1. Konseptualisasi 2. Sejarah 3.Dampaknya 4. Contoh kasus: Riau,Kep.Riau
6 X 50 menit
Khairul Anwar.2012.Daerah Pinggiran dan Kapitalis InternasionalAlaf Riau.Pekanbaru ___________.2013.Perubahan Politik Lokal di Riau:Kasus Pembangunan Kelapa Sawit.Alaf Riau.Pekanbaru.
5 Setelah mengikuti kuliah ke-9 dan 10 ini,mahasiswa diharapkan dapat
Beberapa Isyu Pokok
1. Isyu lingkungan dan NGO
3 X 50 menit
Herman Hidayat,2008.Politik Lingkungan:Mengelola Hutan
47
menjelaskan beberapa isyu pokok ekopol dari berbagai perspektif
2.Isyu Statisasi dan privatisasi 3.Kapitalisasi finansial 4.Interdependensi 5.”Government” dan “Governance”
Desa Masa Orde Baru dan Reformasi.Yayasan Obor Indonesia,Jakarta. Sunyoto Usman,2004.Politik Pangan.CIReD.Yogyakarta
6 Setelah mengikuti perkuliahan ke-11 dan 12 ini, mahasiswa diharapkan dapat mempunyai wawasan tentang evaluasi kebijakan publik
Negara, pembangunan dan
Elit Lokal
1.Negara sebagai agen transformasi 2.Bentuk intervensi negara dalam ekonomi 3. Fungsi Negara 4.”Negara gagal” dan ”pemerintahan gagal”
6 X 50 menit
B.C.Smith.2007.Good Governance and Development.palgrave macmillan.h.1-43 Mohtar Mas’oed.1989.Ekonomi Dan Struktur Politik Orde Baru 1966-1971.LP3ES.Jakarta.Ahmad Eka Yustika.2009.Ekonomi Politik:Kajian Toeritis dan Analisis Empiris.Pustaka pelajar.Yogyakarta.
7 Setelah mengikuti kuliah 12,mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan struktur kebijakan publik.
Otonomi dan Intervensi
1.Negara Korporatis 2.Negara Otoriter –Birokratik 3.Kapitalisme Negara
3 X 50 menit
Mubariq Ahmad,1994.Sumber Daya Lokal Untuk Masyarakat Lokal:Sebuah Impian.Konphalindo Herman Hidayat,2008.Politik Lingkungan:Mengelola Hutan Desa Masa Orde Baru dan Reformasi.Yayasan Obor Indonesia,Jakarta.
8 Setelah mengikuti kuliah 14 ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan Pengertian, sejarah,pengaruh,birokrasi terjun politik di Indonesia
Beberapa Kasus Riau
1. Kehutanan 2. Minyak 3.Kelapa sawit 4.Karet 5.Kelapa
3 X 50 menit
Mas’oed, Mohtar.1994. Politik Birokrasi dan Pembangunan.Pustaka Pelajar.Yogyaka Thoha, Miftah.2005.
48
6.Sagu
Birokrasi dan Politik Di Indonesia. Raja GrafindoPersada, Jakarta Gafar,Afan.2005.Politik Di Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi .Pustaka Pelajar,Yogyakarta
9 Setelah mengikuti kuliah ke-15
ini,mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian, sejarah,pengaruh,glaobalisasi terhadap politik di Indonesia
Globalisasi : perspektif sejarah
1.Menjelaskan pengertian globalisasi dan politik 2.Pengaruh Globalisasi terhadap sistim politik Indonesia.3.Bergesernya kekuasaan Pemerintah ke Kapital
3 X 50 menit
Mas’oed, Mohtar.1994. Ekonomi-Politik Pembangunan.PPS-UGM.Yogyakarta Thoha, Miftah.2005. Birokrasi dan Politik Di Indonesia. Raja Grafindo Persada, Jakarta
49
15. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : Masalah-Masalah Pemerintahan DESKRIPSI SINGKAT : Kuliah ini berusaha ingin membahas upaya-upaya teoritis untuk memahami masalah-masalah pemerintahan dari sudut pandang politik dan pemerintahan dalam suatu kerangka berfikir yang utuh.Mata kuliah ini bertolak dari asumsi bahwa masalah-masalah interaksi negara dan masyarakat dewasa ini pada dasarnya membutuhkan berbagai sudut pandang dan perspektif yang saling
terkait,saling mempengaruhi dan menghadirkan hasil analisis yang beragam.Ada pendekatan tradisional,behavioralis,post-behavioralis dan after post- behavioralis.Pendekatan mana yang dipakai
sangat menentukan analisis yang dihasilkan. Isu-isu pemerintahan tertentu akan menghadirkan berbagai masalah pemerintahan,baik ditingkat lokal maupun pada aras nasional. Bentuk rejim politik nasional seringkali mempunyai dampak pada bentuk pengaturan kehidupan lokal; Apresiasi terhadap beragam perspektif seperti inilah yang hendak ditumbuhkan dalam kuliah ini.
Untuk itu,kegiatan utamanya adalah membaca (utama disarankan jurnal hasil penelitian),membuat makalah dan mempresentasikan.Karena itu,setiap peserta diwajibkan membaca bahan bacaan dan mempersiapkan makalah sesuai dengan topik yang dipilih dari masing-masing dosen pembimbing.Penilaian didasarkan pada (a) aktivitas, kreativitas dalam konsultasi ,sebagai UTS,;(b) penulisan makalah sepanjang kurang-lebih 20 halaman,dan presentasi kelas, sebagai pengganti UAS;dan (c) Kehadiran,disetiap waktu konsultasi yang disepakati. Penilaian keseluruhan komponen tersebut sepenuhnya otoritas dosen pembimbing.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah menyelesaikan mata kuliah masalah-masalah pemerintahan,mahasiswa diharapkan terinspirasi dengan ide-ide bernas politik dan pemerintahan dan mampu mengembangkan analisis yang
menelaah isu-isu pemerintahan lebih dalam berdasarkan suatu kerangka berfikir yang utuh.
50
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu Keterangan 1 Setelah mengikuti kuliah ke-1
ini,mahasiswa diharapkan memahami ide dasar dan teknis perkuliahan masalah-masalah pemerintahan
Deskripsi dan tujuan perkuliahan
Latar belakang mengapa mempelajari masalah-masalah pemerintahan.
3X50 Penjelasan Sistem dan Teksnis perkuliahan Jurusan dan Laboratorium
2 Setelah mengikuti kuliah ke-2dan3, mahasiswa diharapkan memiliki kesepakatan mengenai topik yang dipilih dan literatur yang relevan.
Topik dan Referensi pendukung
1.Konsep Isu dan masalah 2.Pemetaan Isu dan Masalah
6 X 50 menit
Dosen Pengampu Mata Kuliah
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Keterangan
3 Setelah mengikuti kuliah ke-4 dan 5, mahasiswa diharapkan dapat mulai memahami referensi yang dianjurkan
Pemahaman terhadap referensi Pendukung
1.Referensi yang dianjurkan pembimbing 2.Menghimpun referensi
6X50 menit
Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen Pengampu Mata Kuliah
4 Setelah mengikuti kuliah ke 6 dan 7, mahasiswa diharapkan dapat memetakan isu-isu dan masalah-masalah yang diperdebatkan
Pemahaman terhadap referensi Pendukung
1.Referensi yang dianjurkan pembimbing 2.Menghimpun referensi
6 X 50 menit
Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen Pengampu mata Kuliah
5 Setelah mengikuti kuliah ke-9 dan 10 ini,mahasiswa diharapkan dapat memilih perspektif yang akan dipakai dalam penulisan makalah
Pengetahuan beberapa pendekatan dalam ilmu politik dan pemerintahan
1. ”Tradisional” 2. ”Behavioralis” 3. ”Post-
behavioralis” 4. ”after post-
behavioralist”
3 X 50 menit
Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen Pengampu mata Kuliah
6 Setelah mengikuti perkuliahan ke-11 dan 12 ini, mahasiswa diharapkan
Metodologi dan Teknis penulisan
1. Format 2. Bahasa
6 X 50 menit
Mahasiswa berkonsultasi dengan
51
dapat mulai membuat makalah yang didukung suatu persepktif dan kerangka metodologi penulisan
makalah 3. Kutipan 4. waktu
dosen pengampu Buku Pedoman
Penulisan Skripsi Fisp Universitas Riau
7 Setelah mengikuti perkuliahan ke-13 dan 14 ini, mahasiswa diharapkan dapat mulai membuat makalah yang didukung suatu persepktif dan kerangka metodologi penulisan
Metodologi danTeknis
penulisan makalah
5. Format 6. Bahasa 7. Kutipan 8. waktu
3 X 50 menit
Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fisp Universitas Riau
Dosen Pengampu mata Kuliah
8 Setelah mengikuti perkuliahan ke-15 dan 16 ini, mahasiswa diharapkan dapat membuat makalah dan memiliki pengetahuan presentase
Metodologi danTeknis
penulisan dan presentase makalah
9. Format 10. Bahasa 11. Kutipan 12. Waktu 13. ”power point”
3 X 50 menit
Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fisp Universitas Riau Dosen Pengampu
52
top related