peraturan daerah kabupaten batang tentang … · c. dana alokasi khusus rp 55.568.000.000,00 (4)...
Post on 14-May-2019
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG
NOMOR 16 TAHUN 2007
TENTANG ANGGARAN PErDAPATAN PAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BATANG
TAHUN ANGGARAN 2008
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BATANG,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 186 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemer in tahan Daerah sebagaimana tetah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penggant i Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 ten tang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2008 ;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569);
� � Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
N o m o r 4 1 , T a m b a h a n L e m b a r a n N e g a r a R e p u b l i k
I n d o n e s i a Nomor 3685 ) sebaga imana te lah d iubah
dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Nega ra
Repub l ik Indones ia Tahun 2000 Nomor 246 , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);
�� Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan
Hak Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 N o m o r 4 4 , T a m b a h a n L e m b a r a n
N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a Nomor 3688) ;
�� Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3851) ;
�� Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Negara Keuangan
Nepara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;
�� Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4355) ;
�� Undarig-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 No mo r 5 3 , T a m ba h an L e mb a ra n Nega ra
Re p u b l i k I n d o n e s ia Nomor 4389) ;
�� U n d a n g - U n d a n g N o m o r 1 5 T a h u n 2 0 0 4 t e n t a n g
P e m e r i k s a a n Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400) ;
� Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional ( L e m b a ra n Ne g a ra
R e p u b l i k I n d o n e s ia T a h u n 2 0 0 4 N o m o r 1 0 4 ,
T a m b a h a n L e m b a r a n N e g a r a Republik Indonesia Nomor
4421);
� Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Neg i ra Repub l i k Indones ia Tahun 2004
Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Repub l ik
Indones ia Nomor 4437) s e b a ga im a n a t e l a h d i u b a h
d e n ga n U n d a n g -U n d a n g No m o r 8 Tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Penggant i Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan UndangUndang Nomor
32 Tahun 2004 ter:tang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik , Indonesia Tahun 2005
Nomor 108 , T ambahan Lembaran Ne ga ra Rep ub l i k
I ndones ia Nomor 4548) ;
�� Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)
��� Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang Perubahan
Batas W i layah Kota Madya Daerah T i igkat I I Peka longan,
Kabupaten daerah T ingkat I I Pekato- igan dan Kabupaten
daerah T ingkat I I Batang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1988 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3381) ;
��� Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak
Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2001
Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4138) ;
��� Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Tahun 2001
Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4139) ;
��� Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota
DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Noncr
4416) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 No m o r 9 4 , T a m ba h a n Le mb a ra n
Ne ga ra Re p u b l i k I n d o n e s ia Nomor 4540);, Peraturan
Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Laerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4659); dan Peraturan Pemerintah
Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Pernerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan Dan Anggota
Dewar Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 47 , Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4712);
��� Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
�� Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akutansi Perner in tahan (Lembaran Negara Republ ik
Indonesia Tahun 2005 N o m o r 4 9 , T a m b a h a n L e m b a r a n
N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a Nomor 4503);
�� Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman
Daerah (Lembaran Negara Repub l ik Indones ia Tahun 2005
Nomor 136 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4574);
�� P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 5 5 T a h u n 2 0 0 5 t e n t a n g
D a n a Per imbangan (Lembaran Negara Repub l ik Indones ia
Tahun 2005 No m o r 1 3 7 , T a m b a h a n L e m b a r a n Ne g a r a
R e p u b l i k I n d o n e s i a Nomor 4575);
�� Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 No m o r 1 3 8 , T a m b a h a n L e m b a ra n
N e ga r a Re p u b l i k I n d o n e s ia Nomor 4576);
��� Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah
(Lembaran Negara Repub l ik Indones ia Tahun 2005 Nomor
139 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4577);
��� Peraturan Pemer in tah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelo laan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 No m o r 1 4 0 , T a m b a h a n L e m b a ra n
N e ga r a Re p u b l i k I n d o n e s ia Nomor 4578);
��� Pe ra tu ran Pemer in tah Nomor 65 Tahun 2005 ten tang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Nega ra Repub l i k I ndones ia T ahun
2005 Nomor 150 , T ambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
2 5 . P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 7 9 T a h u n 2 0 0 5 t e n t a n g
P e d o m a n Pembinaan dan Pengawasan Penye lenggaraan
Pemer in tahan Daerah (Lem ba ran Dae rah Repu b l i k
I nd one s ia T ah un 2 00 5 Nomo r 16 5 , Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
2 6 . P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 3 T a h u n 2 0 0 6 t e n t a n g
P e l a p o r a n K e u a n g a n d a n K i n e r j a I n s t a n s i P e m e r i n t a h
( L e m b a r a n N e g a r a , Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
2 7 . Pera tu ran Daerah Kabupaten Ba tang Nomor 3 Tahun
2004 ten tang Pe rubahan a tas Pe ra ta ru ran Dae rah Nomor
18 Tahun 2003 ten tang P o k o k - p o k o k P e n g e l o l a a n
K e u a n g a n D a e r a h ( L e m b a r a n D a e r a h Kabupaten Batang
Tahun 2004 Nomor 3 seri E No. 1).
D e n g a n P e r s e t u j u a n B e r s a m a
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
D a n
B U P A T I B A T A N G
MEMUTUSKAN :
Menetapkan PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG TENTANG
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN
BATANG TAHUN ANGGARAN 2008.
PasaL 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008 sebagai
berikut :
1. Pendapatan Daerah Rp 551.361.672.000,00 2. Belanja Daerah Rp 603.584.974.000,00
Rp (52.223.302.000,00)
3. Pembiayaan
a. Penerimaan Pembiayaan Rp 52.385.809.000,00 b. Pengeluaran Pembiayaan Rp 162.507.000,00
Pembiayaan Netto Rp 52.223.302.000,00 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenan Rp 0
Pasal 2 (1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdir i dari :
a. Pendapatan Asli Daerah Rp 29.989.298.800,00 b. Dana Perimbangan Rp 483.091.610.000,00 c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp 38.280.763.200,00
( 2 ) P e n d a p a t a n A s l i D a e r a h s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t , ( 1 )
h u r u f a t e rd i r i d a r i j e n i s Pendapatan :
a. Pajak daerah Rp 7.207.135.100,00
b. Retribusi daerah Rp 14.791.687.500,00
c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 1.007.617.400,00
d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp 6.982.858.800,00
(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis
Pendapatan :
a. Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak Rp 25.948.730.000,00
b. Dana alokasi umum Rp 401.574.880.000,00
c. Dana alokasi khusus Rp 55.568.000.000,00
(4) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
terdiri dari jenis pendapatan :
a. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Rp
19.636.182.950,00
b. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah Lainnya Rp
18.644.580.250,00
Pasal 3
(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. Belanja Tidak Langsung Rp 352.312.202.000,00
b. Belanja Langsung Rp 251.272.772.000,00
(2) Belanja tidak langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis
belanja :
a. Belanja Pegawai Rp 287.642.834.750,00
b. Belanja Bunga Rp 358.236.000,00
c. Belanja Subsidi Rp 2.150.000.000,00
d. Belanja Hibah Rp 11.605.531.250,00
e. Belanja Bantuan Sosial Rp 2.400.000.000,00
f. Belanja Bantuan Keuangan kepada Propinsi/Kab/Kota
dan Pemerintah Desa Rp 46.655.600.000,00
g. Belanja Tidak Terduga Rp 1.500.000.000,00
(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis belanja :
a. Belanja Pegawai Rp 54.096.646.426,86
b. Belanja Barang dan Jasa Rp 69.301.932.909,14
c. Belanja Modal Rp 127.874.192.661,00
Pasal 4
(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. Penerimaan Rp 52.385.809.000,00
b. Pengeluaran Rp 162.507.000,00
(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan :
a. SILPA tahun anggaran sebelumnya Rp 52.385.809.000,00
(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pembiayaan :
a. Pembayaran Pokok Utang Rp 162.507.000,00
Pasal 5
Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1; tercantum dalam Larnpiran yang merupakan bagian
yang t idak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini terdiri dari:
� Lampiran I Ringkasan APBD
�� Lampiran II Ringkasan APBD menurut. Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi
�� Lampiran III Rincian APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi SKPD, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan;
�� Lampiran IV Rekapitulasi Belanja menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi Program dan Kegiatan ;
�� Lampiran V Rekapitutasi Belanja Daerah untuk, Keselarasan dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara
�� Lampiran VI Daftar jumlah Pegawai per Golongan dan per Jabatan
�� Lampiran VII Daftar Piutang Daerah ;
�� Lampiran VIll Daftar Penyertaan Modal (investasi) Daerah
�� Lampiran IX Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap
Daerah
� Lampiran X Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Lain-lain ;
� Lampiran XI Daftar Kegiatan-kegiatan tahun sebelumnya yang belum diselesaikan
dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;
�� Lampiran XII Daftar Dana Cadargan Daerah ; dan
�� Lampiran XIII Daftar Pinjaman Daerah.
Pasal 6
Sebagai tandasan operasionat pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Ba tang sebaga imana d imaksud dengan Pasa l
(1 ) , d i te tapkan Pen jabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2008 dengan Peraturan Bupati.
Pasal 7
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Batang.
Disahkan di Batang
Pada tanggal 17 Desember 2007
BUPATI BATANG
BAMBANG BINTORO
Diundangkan di Batang
Pada Tanggal 17 Desember 2007
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BATANG
SOETADI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2007 NOMOR 1
SERI : A NO. : 4
top related