perancangan program persediaan barang dagang … · 2.5. persediaan barang dagang inventory atau...
Post on 28-Jun-2020
38 Views
Preview:
TRANSCRIPT
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
150 Copyright © 2018 StikomCKI.ac.id
PERANCANGAN PROGRAM PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA CV.
SATRIA JAYA
Rifky Permana1
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika
Email: rifky.rpp@bsi.ac.id
ABSTRACT
CV. Satria Jaya is a trade company which is engaged in sales of office stationery. Goods stock tabulation activity in CV.
Satria Jaya still using manual program. With the expantion of transfer supply activity which is more rise, it is appear
some problem such as some mistakes in doing the registration about transfer goods supply, less accurate report and need
long time to entry data service or goods transfer report, and searching file which is need delays. Goods stock design
program is a solution which is can solve the problem in this company. With this program hope can achieve goods supply
entry data activity which is efficient and accurate, and getting faster information, accurate and less risk .
Keywords: Program Design; Merchandise Inventory Program
* E-mail address: rifky.rpp@bsi.ac.id
2598 – 2990 © 2018 The Authors. Published by STIKOM Cipta Karya Informatika.
Selection and peer-review under responsibility of The 11th STIKOM CKI on SPOT
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
151
1. PENDAHULUAN
CV. Satria Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat tulis kantor
(ATK), percetakan, dan fotocopy. Dalam kegiatan pengolahan data, CV. Satria Jaya belum
menggunakan komputer sebagai media pengolah data. Salah satunya dalam pengolahan data
persediaan barang dagang alat tulis kantor, data mengenai mutasi persediaan barang dagang hanya
dicatat dengan tulisan tangan pada buku penerimaan dan pengeluaran barang, dan penghitungan
dilakukan dengan bantuan kalkulator.
Hal tersebut mengakibatkan pengolahan data persediaan barang dagang kurang efisien, dan
membutuhkan waktu yang lama. Selain itu ditemukan juga beberapa permasalahan seperti sulit
mengetahui jumlah dan total harga persediaan barang, terjadi kekeliruan dalam pencatatan dan
penghitungan jumlah dan total harga persediaan barang dagang, untuk mencatat data barang yang
diterima maupun yang dikeluarkan harus mencatat satu per satu pada buku penerimaan dan
pengeluaran barang, dan pembuatan laporan persediaan barang dagang sering kali tidak dapat
diselesaikan tepat waktu serta informasi yang dihasilkan kurang akurat. Berdasarkan hal tersebut
rumusan masalahnya adalah memberikan solusi kepada CV. Satria Jaya agar kegiatan pengolahan
data persediaan barang dagang menjadi lebih efektif dan efisien, dengan menggunakan program yang
diusulkan serta meminimalkan resiko kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses pengolahan data
secara manual, yang dapat berakibat tidak akuratnya informasi yang dihasilkan.
2. PENELITIAN TERKAIT
2.1. Konsep Dasar Sistem
Program adalah algoritma yang ditulis dalam bahasa khusus, yaitu bahasa komputer. Bahasa
komputer yang diguanakan dalam membuat program komputer disebut bahasa pemograman.
Orang yang membuat program komputer disebut programer, dan kegiatan merancang dan
menulis program disebut desain program. Didalam pemograman ada aktivitas menulis kode
program, kegiatan ini dinamakan coding. (Munir, 2011)
2.2. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan penggembangan dari bahasa
BASIC (Beginner All Purpose Symbolic Instruction Code). Sistem pemrograman Microsoft
Visual Basic mengemas kerumitan windows dalam cara yang menakjubkan dengan
mengkombinasikan kemampuan bahasa BASIC dan piranti desain visual.
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah
untuk dipelajari”. Sedangkan bagi programmer tingkat lanjut kemampuannya dapat membuat
program-program yang kompleks, misalnya seperti networking atau clientserver.
(Madcoms,2010)
2.3. MYSQL
MySQL merupakan database yang berbasiskan server. Anda dapat menggunakan database
MySQL apabila memiliki hak akses didalamnya. Hal ini seperti halnya pada saat anda hendak
menggunakan klien MySQL untuk masuk pada server MySQL, dengan menggunakan program
PHP, anda dapat mengakses database MySQL dengan terlebih dahulu menggunakan koneksi.
(Nugroho,2011)
2.4. Teori Waterfall Model
Pengembangan software waterfall model pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce tahun
1970. Waterfall model adalah model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang linier.
Output dari setiap tahapan merupakan input bagi tahapan berikutnya. Model ini diperoleh dari
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
152
proses rekayasa lainnya dan menawarkan cara pembuatan rekayasa perangkat lunak secara lebih
nyata. Model ini melibatkan tim SQA (Software Quantity Assurance) dengan 5 tahapan, dimana
setiap tahapan selalu dilakukan verifikasi atau testing.
Tahapan model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Sumber: (Sommerville,2011)
Gambar 1. Pemodelan Waterfall
2.5. Persediaan Barang Dagang
Inventory atau persediaan barang merupakan proses mengelola pengadaan atau persediaan
barang digudang. Inventory adalah salah satu aktiva lancar perusahaan yang pada dasarnya
adalah sistem pengolahan barang yang meliputi pembelian, penjualan dan kontrol stok barang.
(Madcoms,2011)
2.6. Teori Pendukung UML
UML (Unified Modelling Languange)” adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan
di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analis dan desain serta
menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. (Rosa dan Shalahuddin,
2011)
2.7. ERD
Entity Relation Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data
yang disimpan dalam sistem secara abstrak. (Ladjamudin,2013)
2.8. LRS
LRS terdiri dari link-link diantara tipe record, Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record
lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe
record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti”. Terdapat dua
metode yang dapat digunakan dalam LRS, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat
dikonversikan ke LRS. Metode lainnya dimulai dengan Entity Relationship diagram dan
langsung dikonversikan ke LRS. (Iskandar dan Rangkuti,2008)
3. METODE PENELITIAN Metode yang penulis gunakan dalam usaha pengumpulan data penulisan ini adalah :
1. Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan pengolahan data persediaan
barang dagang pada CV. Satria Jaya.
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
153
2. Penulis melakukan tanya jawab secara langsung dengan ibu Sri Wardani selaku bagian
administrasi pada CV. Satria Jaya, mengenai prosedur serta dokumen-dokumen dalam kegiatan
pengolahan data persediaan barang dagang.
Penulis mengumpulkan data dengan cara membaca dan mempelajari beberapa buku dan literature
yang berhubungan dengan perancangan program serta pembahasan materi yang ada dalam tugas akhir
ini
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengolahan data persediaan barang dagang yang berjalan pada CV. Satria Jaya belum
terkomputerisasi, sehingga sering ditemui permasalahan dalam kegiatan pengolahan data barang
dagang. Adapun prosedur pengolahan data persediaan barang dagang yang ada pada CV. Satria Jaya
adalah :
1. Prosedur Pengolahan Data Barang
Data barang dagang alat tulis kantor CV. Satria Jaya dicatat pada daftar barang dagang. Data
yang dicatat meliputi nama barang, satuan, stok barang, harga beli dan harga jual. Apabila ada
penambahan data barang, perubahan data maupun ada data barang yang dihapus, daftar barang
dagang akan diperbarui.
2. Prosedur Pengolahan Data Supplier
Data supplier yang telah menjadi langganan CV. Satria Jaya dalam membeli barang dagang
dicatat nama, alamat serta nomor telepon.pada formulir daftar supplier. Apabila ada
penambahan data supplier, perubahan data supplier atau penghapusan data supplier, daftar
supplier akan diperbarui.
3. Prosedur Pengolahan Data Customer
Data customer yang telah berlangganan tetap pada CV. Satria Jaya dicatat nama, alamat serta
nomor teleponnya pada formulir daftar customer. Apabila ada penambahan data customer,
perubahan data customer atau penghapusan data customer, daftar customer akan diperbarui.
4. Prosedur Pengecekan Stok Barang
Pengecekan stok barang dilakukan dengan memeriksa jumlah barang dagang yang ada.
Apabila ada stok barang yang hampir habis, bagian pembelian akan mengecek supplier mana
yang menjual barang yang hampir habis lalu melakukan pembelian secara langsung ke
supplier tersebut.
5. Prosedur Barang Masuk
Barang masuk terjadi setelah bagian pembelian melakukan pembelian barang dagang secara
langsung ke supplier, bagian pembelian menyerahkan barang dagang yang dibeli ke bagian
gudang dan menyerahkan nota pembelian dari supplier ke bagian administrasi. Kemudian
bagian administrasi mendata barang dagang yang masuk pada buku penerimaan barang.
6. Prosedur Barang Keluar
Pengeluaran barang terjadi saat bagian penjualan menjual barang dagang kepada customer,
dan bagian penjualan mencatat barang yang dibeli oleh customer di nota penjualan. Kemudian
berdasarkan copy nota penjualan, bagian administrasi akan mendata barang dagang yang
keluar pada buku pengeluaran.
7. Prosedur Retur Pembelian
Apabila barang dagang yang dibeli ada yang rusak, bagian gudang akan menginformasikan
ke bagian pembelian untuk mengembalikan barang yang rusak ke supplier. Kemudian bagian
pembelian akan membuatkan data retur pembelian untuk supplier, dan menyerahkan copy
data retur pembelian ke bagian administrasi. Bagian administrasi akan mendata barang dagang
yang diretur pada buku pengeluaran barang.
8. Prosedur Retur Penjualan
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
154
Apabila ada pengembalian barang dari customer atas barang yang dijual, customer
menyerahkan barang yang ingin diretur beserta data retur dan nota penjualan ke bagian
penjualan. Kemudian bagian penjualan menyerahkan data retur ke bagian administrasi, lalu
bagian administrasi akan mendata barang dagang yang diterima dari retur penjualan pada
buku penerimaan barang.
9. Prosedur Pembuatan Laporan
Setiap akhir bulan bagian administrasi akan membuat laporan-laporan yang berkaitan dengan
mutasi barang dagang. laporan tersebut terdiri dari laporan data barang, laporan data customer,
laporan data supplier, laporan barang masuk, laporan barang keluar, laporan retur pembelian
dan laporan penjualan. Kemudian laporan-laporan tersebut diserahkan ke pemilik perusahaan.
Hasil Prosedur Sistem Persediaan Barang CV. Satria Jaya
a. Desain UML
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 2. Usecase Sistem Persediaan
uc User
User
Login
Master Data
Transaksi
Laporan
Ubah Password
Keluar
Customer
Barang
Supplier
Perkiraan
User
Barang Masuk
Barang Keluar
Jurnal
Laporan
BarangLaporan
Customer
Laporan
Supplier
Laporan Barang
Masuk
Laporan Barang
Keluar
Laporan Jurnal
Retur Beli
Retur Jual
Laporan Retur
JualLaporan Retur
Beli
«include»
«extend»
«include»
«include»
«extend»
«include»
«include»
«include»
«extend»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«extend»
«include»
«include»
«include»
«extend»«include»
«include»
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
155
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 3. Activity Diagram Persediaan
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 4. Activity Diagram Bagian Penjualan
act Menu Utama User
Sistem PersediaanUser
Start
Mengakses Menu Utama Menampilkan Menu Utama
Master Transaksi LaporanGanti
PaswordKeluar
Keluar Dari Program
End
act Menu Utama Bagian Penjualan
Sistem Inv entoryBagian Penjualan
Start
Mengakses Menu Utama Tampilkan Menu Utama
Transaksi Laporan Ganti Password Keluar
Keluar Dari Program
End
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
156
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 5. Activity Diagram Bagian Pembelian
DTUser
Supplier
ReturJualBarang
Customer
BarangMasuk
BarangKeluar
ReturBeli Jurnal Perkiraanmempunyai
memiliki
Memiliki
mempunyai
mempunyai
mempunyai
Memiliki
Memiliki
Memiliki
memproses
mempunyai
memproses
memproses
memproses
Memiliki
Memiliki
Memiliki
memproses
idsup
namasup
alamatsup
telpsup
noakun
nmakunKel_akunidbrgnamabrgsatuan
jenisbrg
stokbrg
hrgpokok
hrgjual
nobm
notabeli
tglbm
thargabm
tbrgbm jmlbm
hrgbm
idsup
iduser
idbrg
norb
tglrb
thargarb
tbrgrb
jmlrb
hrgrb
idsup
nobm
Memiliki
idcustnamacust
alamatcust
telpcustnobktglbk
thppbk
thrgbk
tbrgbkjmlbk
hppbk
hrgbk
iduser
idbrg
idcust
Memiliki
iduser
namauser
status
passuser
nojurnal
ketjurnal
tgljurnal
debet
kredit
nobmnobk norj
norb
iduser
noakun
norj tglrj thargarj
thpprj
tbrgrj
jmlrj
hpprj
hrgrj
idcust
nobk
idbk
idbrg
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 6. ERD Sistem Persediaan
act Menu Utama Bagian Pembelian
Sistem PersediaanBagian Pembelian
Start
Mengakses Menu Utama Tampilkan Menu Utama
Transaksi Laporan Ganti Password Keluar
Keluar Dari Program
End
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
157
idsup PK
namasup
alamatsup
telpsup
Tabel Supplier
iduser PK
namauser
status
passuser
idbrg PK
namabrg
satuan
jenisbrg
stokbrg
hrgpokok
hrgjual
Tabel Barang
idcust PK
namacust
alamatcust
telpcust
Tabel Customer
Tabel DTUser
nojurnal PK
ketjurnal
tgljurnal
debet
kredit
nobm FK
nobk FK
norb FK
norj FK
iduser FK
noakun FK
Tabel Jurnal
nobm PK
notabeli
tglbm
thargabm
tbrgbm
jmlbm
hrgbm
idsup FK
iduser FK
idbrg FK
Tabel BarangMasuk
norb PK
tglrb
thargarb
tbrgrb
jmlrb
hrgrb
idsup FK
nobm FK
iduser FK
idbrg FK
Tabel ReturBeli
noakun PK
nmakun
kel_akun
Tabel Perkiraan
nobk PK
tglbk
thppbk
thrgbk
tbrgbk
jmlbk
hppbk
hrgbk
iduser FK
idbrg FK
idcust FK
Tabel BarangKeluar
norj PK
tglrj
thargarj
thpprj
tbrgrj
jmlrj
hpprj
hrgrj
idcust FK
nobk FK
iduser FK
idbrg FK
Tabel ReturJual
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 7. LRS Sistem Persediaan
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 8. Tampilan Form Login Sistem Persediaan
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
158
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 9. Tampilan Menu Utama Sistem Persediaan
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 10. Tampilan Form Barang Masuk Sistem Persediaan
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
159
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 11. Tampilan Form Barang Keluar Sistem Persediaan
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 12. Tampilan Laporan Barang Masuk Sistem Persediaan
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
160
Sumber : CV. Satria Jaya
Gambar 13. Tampilan Laporan Barang Keluar Sistem Persediaan
5. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan perancangan program persediaan barang dagang pada CV. Satria Jaya ini,
penulis dapat menyimpulkan :
1. Program persediaan barang dagang ini dapat menjadi alternatif pemecahan masalah
pengolahan data persediaan barang dagang di CV. Satria Jaya.
2. Dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada kegiatan pengolahan data
persediaan barang dagang, sehingga informasi yang dihasilkan lebih akurat.
3. Proses pengolahan data dan pembuatan laporan persediaan barang dagang menjadi lebih cepat
dan dapat diselesaikan tepat waktu.
4. Penyimpanan data pada media penyimpanan komputer menjadi lebih baik, lebih tahan lama
dan lebih aman. Pencarian data atau perubahan data-data yang diperlukan juga menjadi lebih
mudah dan efisien.
5. Setiap terjadi mutasi persediaan barang dagang data otomatis langsung ter- update, sehingga
informasi persediaan barang dagang lebih up to date.
Untuk memberikan kemudahan user dalam menggunakan program ini, saran-saran yang dapat penulis
berikan sebagai berikut :
1. Sebagai tahap awal, hendaknya diberikan pelatihan kepada karyawan yang akan
menggunakan program ini, agar program ini dapat dipergunakan dengan baik dan
dimanfaatkan secara maksimal.
2. Dilakukan pemeliharaan secara rutin terhadap hardware dan software pada komputer atau
perangkat yang digunakan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada aplikasi.
3. Untuk menjaga keamanan data agar tidak semua orang dapat mengakses, dibuatkan password
untuk masing-masing pengguna.
4. Diperlukan ketelitian dalam penggunaan program maupun dalam memasukan data ke dalam
program, untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi
Guna menghindari kehilangan data yang tersimpan di dalam komputer karena berbagai faktor,
pengguna perlu melakukan back up data secara teratur
CKI On SPOT, Vol. 11, No. 2, Desember 2018 ISSN Cetak : 1979-7044 ISSN Online : 2598 - 2990
161
6. UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Sri Dewi Sutilam Daud, SE selaku pemilik CV. Satria Jaya
dan kepada Nia Kurniasih selaku istri tercinta.
7. REFERENSI
A. B. Ladjamuddin, Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013. pp.70
A. Iskandar and A. Haris Rangkuti, Perancangan sistem informasi penjualan tunai pada PT. Klaten
Bercahaya. Jakarta: Jurnal Basis Data, 2008. pp. 126
A. S. Rosa and M. Shalahuddin, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur Dan
Berorientasi Objek). Bandung: Modula, 2011. pp. 113
B. Nugroho, Database Relasional Dengan Mysql. Yogyakarta: Andi Offset, 2011. pp. 29
I. Sommerville, Software Engineering (Nine Edition). America: Addison-Wesley, 2011. pp. 30
Madcoms, Aplikasi Program Terintegrasi dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi Offset, 2011.
pp. 2-3
R. Munir, Algoritma dan Pemrograman. Bandung: Informatika, 2011. pp. 13-14
top related