peranan humas dalam mendukung proses komunikasi pada organisasi pemerintahan

PRITA KEMAL GANI

Kamis, 27 September 2012

Peranan Humas Dalam Mendukung Proses Komunikasi Pada Organisasi Pemerintahan

Pokok bahasan

¤  Tugas Humas dalam organisasi Pemerintah dan Swasta

¤  Fungsi strategies Humas untuk organisasi pemerintahan atau badan publik

¤  Tantangan yang akan dihadapi praktisi Humas dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Organisasi kehumasan di Indonesia

¤  1970-an BAKOHUMAS (Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat) menjadi “payung” bagi Humas departemen Pemerintah 1972.

¤  PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) Indonesia menjadi wadah “bagi praktisi Humas di Organisasi / Perusahaan Swasta 1972.

¤  APPRI (Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia. Asosiasi dari para konsultan kehumasan.

¤  IPRA, PRSI, ASPIKOM, dll

Peran Strategis Humas

2. Menginformasikan kepada Masyarakat tentang kegiatan organisasi serta menciptakan pemahaman dalam kegiatan-kegiatan ini.

3. Menceritakan kepada masyarakat sejarah dari organisasi tersebut dan juga tokoh – tokoh yang ada di organisasi tersebut.

4. Untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh organisasi tersebut.

Peran Strategis Humas

Peran Strategis Humas

1. Untuk mengkomunikasi kepada karyawan dan eksekutif pada organisasi tersebut mengenai :

¤  Kegiatan organisasi

¤  Tujuannya

¤  Visi dan Misi Organisasi

1. Untuk memonitor situasi kondusif dalam organisasi :

¤  Perilaku organisasi

¤  Citra organisasi

¤  Kepentingan organisasi

¤  Persepsi masyarakat terhadap organisasi

Peran Strategis Humas

¤  Masyarakat : Dulu, sekarang dan yang akan datang

¤  Karyawan dan Keluarga Karyawan

¤  Komunitas khusus, misalnya masyarakat yang tinggal disekitar organisasi atau komunitas yang bertalian dengan organisasi

¤  Lembaga keuangan : bankers, pemegang saham, pemerintah, investors, politikus dan media

¤  Tokoh masyarakat

Tehnik Kehumasan Dalam Penyampaian Informasi kepada Masyarakat

¤  Humas hanya sebagai pelengkap organisasi, bukan sebagai konseptor atau perancang strategi komunikasi

¤  Humas hanya sebagai protokoler, padahal Humas adalah mitra strategis pimpinan organisasi

¤  Humas seharusnya juga ditempatkan sebagai konsultan komunikasi internal untuk memberikan masukan-masukan bagus bagi pimpinan organisasi.

Kesalahan Persepsi tentang Profesi Humas

¤  Pertama : Situasi ekonomi yang membaik, situasi politik yang demokratis, aman dan kondusif. Pemerintah dapat menggunakan momentum ini untuk memanfaatkan jasa Humas untuk mengkomunikasikan pesan pesan pembangunan kepada publik didalam dan luar negeri. Sehingga dapat merangsang investor untuk melakukan kegiatan investasi di Indonesia.

Berbagai Fenomena yang mempengaruhi pekerjaan humas : peluang dan hambatannya.

¤  Kedua : Era informasi yang ditandai dengan keterbukaan informasi, yang telah mendorong keberanian masyarakat untuk mempertanyakan apapun yang dilakukan organisasi (Pemerintah / Bisnis), kita bisa melihat bagaimana masyarakat bisa mempertanyakan kinerja organisasi pemerintah (Presiden, Menteri, Gubernur), dll

v  Dibutuhkan Jasa Humas untuk merancang komunikasi “Public of Public Relations”

Berbagai Fenomena yang mempengaruhi pekerjaan humas : peluang dan hambatannya.

¤  Ketiga : Peran media massa yang semakin terbuka dan jumlah industri media yang terus tumbuh pesat. 1000an media cetak media online, media elektronik TV, Radio. Selain itu organisasi para jurnalis saat ini juga semakin banyak : seperti AJI, PWI, PFI, IJKT, dsb, dsb.

v  Bagi profesi Humas situasi media masa yang makin demokratis akan membawa peluang, namun juga tantangan yang tidak mudah jurnalis semakin berani untuk mengungkap, mengupas berbagai kasus-kasus yang ada di organisasi ataupun pemerintahan.

Berbagai Fenomena yang mempengaruhi pekerjaan humas : peluang dan hambatannya.

¤  Keempat :

v Perkembangan social media pun : mampu menghilangkan sekat / jarak, waktu dalam komunikasi. Twitter, facebook, blog dapat mendukung kelancaran komunikasi antara Humas dan teman-teman dari media serta dengan masyarakat.

v Humas juga harus mampu mengikuti kecenderungan yang terjadi akibat sosial media tersebut, bisa saja kita terkecoh oleh kemampuan kamera editing, design grafis, koneksi internet untuk hal-hal yang belum tentu benar.

Berbagai Fenomena yang mempengaruhi pekerjaan humas : peluang dan hambatannya.

¤  Kelima :

v Profesi Humas tumbuh juga didukung oleh Peran Universitas dan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan Humas. ASPIKOM mencetak ada 200 Perguruan Tinggi (Negeri dan Swasta) yang menyelenggarakan program studi ilmu komunikasi konsentrasi Humas.

v Lembaga ini mendukung melakukan profesional-profesional dibidang Humas.

Berbagai Fenomena yang mempengaruhi pekerjaan humas : peluang dan hambatannya.

KONKLUSI : Bagaimana mendukung kelancaran kegiatan Humas terutama pada organisasi publik atau departemen pemerintahan ?

¤  Pertama : Perlunya dukungan dari birokrasi pemerintahan. Menciptakan iklim organisasi yang memungkinkan perlunya Humas bagi menjalankan tugasnya secara maksimal dan professional.

¤  Kedua : Pejabat kehumasan diperlukan untuk memiliki kemampuan konseptual, baik berkaitan dengan ilmu komunikasi ataupun tehnik dalam pekerjaannya.

¤  Ketiga : Pejabat Humas juga dituntut untuk mempunyai kemampuan menggunakan serta mengaplikasikan perangkat teknologi seperti komputer yang bisa mendukung kelancaran tugas serta kegiatannya.

¤  Keempat : Sikap kerja, bahwa seorang Humas tak hanya memiliki pengetahuan serta keterampilan tetapi juga dituntut untuk memiliki sikap kerja yang baik, sopan dan berintegritas.

¤  Kelima (terakhir) : Seorang pejabat Humas diharapkan memiliki pemahaman yang baik mengenai etika profesi sesuai dengan tujuan organisasi pemerintahan.

KONKLUSI : Bagaimana mendukung kelancaran kegiatan Humas terutama pada organisasi publik atau departemen pemerintahan ?

Terima Kasih