penggunaan informasi akuntansi diferensial dalam...

Post on 08-Mar-2019

221 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI

DIFERENSIAL DALAM PERENCANAAN LABA PERENCANAAN LABA

JANGKA PENDEK

Oleh : Ani Hidayati

PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK• Perencanaan laba jangka pendek

dilakukan manajemen dalam prosespenyusunan anggaran.

• Parameter penyusunan anggaran:• Parameter penyusunan anggaran:(1)Impas (break-even)(2)Margin of safety(3)Shut-down point(4)Degree of operating leverage

Impas (break-even)

• Impas adalah keadaan dimana suatu organisasi tidak mendapat laba dan juga tidak menderita rugi atau LABA = NOL

• Impas merupakan informasi yang • Impas merupakan informasi yang dapat digunakan oleh manajemen untuk memperoleh gambaran batas bawah pendapatan yang harus dicapai.

• TITIK IMPAS ⇒ dapat dihitung dengan menggunakan metode:

• (1) Persamaan matematika• (2) Contribution margin per unit• (2) Contribution margin per unit• (3) Contribution margin ratio• (4) Pendekatan grafik

Contoh Soal 1#:

Penjualan 1000 Stick Pancing @ Rp 100.000.- Total Biaya VariabelRp 60.000.000 ,- dan Total biayaRp 60.000.000 ,- dan Total biayatetap Rp 30.000.000,-

Diminta : berapa unit yang harusdijual dalam keadaan BEP?

(1)Persamaan matematika

Misal, X adalah unit yang harus terjualdalam keadaan BEP.

Laba = (Total pendapatan) – (Total Biaya)0 = (harga x unit) - (Total Biaya

Variabel + Total B. Tetap)0 = (100x) – ((B. Variabel x unit) + 30.000)

0 = (100x) – (60x + 30.000)0 = 100x – 60x - 30.0000 = 40x – 30.000x = 750 unit dalam keadaan BEP

• Kontribusi Margin adalah selisih total penjualan dengan total biaya variabel, yang dipakai untuk menutupi biaya tetap. Selanjutnya jika ada nilainya maka nilaitersebut adalah Laba.

(2) Contribution margin per unit(2) Contribution margin per unitBEP dalam unit = Total Biaya Tetap/CM unitCM unit = penjualan/unit – B. Variabel/unit

BEP (unit) = 30.000 / (100-60) = 750 unit

(3) Contribution margin ratioBEP dalam nilai uang =Total Biaya Tetap / CM ratio

CM ratio = 1 – (Biaya variabel/Pendapatanpenjualan)

BEP (rupiah) = 30.000 / (1-(60/100))= 30.000 / 0.4= 75.000

(4) Pendekatan grafik

TITIK IMPAS MULTI PRODUK

• Untuk menghitung titik impas multi produk terlebih dahulu harus dihitung bauran penjualan produknya atau perbandingan produknya atau perbandingan volume penjualan antar produk. Kemudian rumus yang sama dapat digunakan.

Contoh soal 2#

PT. Pelangi Indonesia memproduksi 4 (empat) jenis produk yang dikasih lebel A, B, C, dan D.Direncanakan diproduksi dan Dijual :•Produk A = 20.000 Unit @ Rp 11.000•Produk B = 15.000 Unit @ Rp 16.000•Produk C = 10.000 Unit @ Rp 21.000•Produk C = 10.000 Unit @ Rp 21.000•Produk D = 5.000 Unit @ Rp 26.000Biaya tetap pada kapasitas diatasRp.144.000.000Biaya Variabel masing-masing Produk A=Rp7.000, B=Rp 8.000,C=Rp 11.000, D=Rp 14.000

Keterangan A B C D Total

Sales(000)

20.000 unitRp.220.000

15.000 unitRp.240.000

10.000 unitRp.210.000

5.000 unitRp.130.000 Rp.800.000

VC (000) Rp.140.000 Rp.120.000 Rp.110.000 Rp.70.000 Rp.440.000

FC (000) Rp.144.000

TC Rp.584.000

LabaOperasi Rp.216.000

BEP(Rp) =BEP(Rp) =Biaya Tetap / (1 – (Biaya variabel / Pendapatan penjualan)

= 144 / (1-(440/800)) = Rp.320 juta

Sales mix (A:B:C:D) = 22:24:21:13Sales produk A = 22/80 x Rp.320.000.000 = Rp.88.000.000,Q=8000Sales produk B = 24/80 x Rp.320.000.000 = Rp.96.000.000,Q=6000Sales produk C = 21/80 x Rp.320.000.000 = Rp.84.000.000,Q=4000Sales produk D = 13/80 x Rp.320.000.000 = Rp.52.000.000,Q=2000

BEP dalam mutiple product tidak berarti bahwa masing-masing produk harus dalam keadaan impas. Dapat terjadi bahwa pada BEP total, suatu produk menderita kerugian dan produk lain mendapat keuntungan sehingga secara mendapat keuntungan sehingga secara keseluruhan perusahaan tidak mendapatkan keuntungan ataupun kerugian.

Analisis Biaya Volume Laba(cost-profit-volume analysis)

• Analisis yang mempelajari hubungan antarabiaya tetap, biaya variabel, keuntungan, hargajual per satuan, volume penjualan, komposisiproduk yang dijual

• Efek perubahan harga jual per unit terhadapBEP. Apabila P naik maka akan memberikan efekApabila P naik maka akan memberikan efekmenguntungkan karena BEPnya akan turun. Demikian pula sebaliknya, jika harga jual per unitnya turun maka BEPnya akan makin besarbaik dinyatakan dalam rupiah maupun unit.

• Efek perubahan total biaya tetap terhadap BEP. Bertambahnya jumlah biaya tetap akanmenaikkan BEP, demikian sebaliknya.

Margin of safety• Angka margin of safety memberikan

informasi berapa maksimum volume penjualan yang direncanakan tersebut boleh turun, agar perusahaan tidak menderita rugi.

• Margin of safety adalah selisih antara volume penjualan yang dianggarkan volume penjualan yang dianggarkan dengan volume penjualan impas.

ATAU

Margin keamanan =Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas

Unit penjualan harapan

Margin keamanan =Penjualan harapan - Penjualan titik impas

Penjualan harapan

X 100%X 100%

X 100%

Dari contoh soal 1#Apabila perusahaan mengharapkan1000 Stick Pancing terjual, makabesarnya M/S adalah 25%besarnya M/S adalah 25%

Titik Penutupan Usaha (Shut-Down Point)

• Suatu usaha harus dihentikan apabila pendapatan yang diperoleh tidak dapat menutup biaya tunainya (out of pocket costs)

Biaya Tetap Tunai

Contribution margin ratio

Titik penutupan usaha (Rp.) =

Titik penutupan usaha (unit) = Biaya Tetap Tunai

Contribution margin unit

Dari contoh soal1#Biaya tetap sebesar Rp.30.000.000 tersebut terdiri dari biaya keluar darikantong Rp.20.000.000 dan biayaterbenam Rp.10.000.000

Titik penutupan usaha (Rp.) =20.000.000

Titik penutupan usaha (Rp.) =

0.4= Rp.50.000.000

Titik penutupan usaha (unit) = 20.000.000

40.000= 500 unit

Degree of operating leverage

• mengukur sejauh mana perubahan pendapatan berpengaruh terhadap keuntungan operasi.

Laba Operasi

Margin Kontribusi

Pendapatan Penjualan 172.000.000

Biaya Variabel 43.000.000

Laba Kontribusi 129.000.000

Biaya Tetap 77.400.000

Contoh Soal 3#

Laba Bersih 51.600.000

Degree of Operating Leverage

129.000.000

51.600.000=

Jika promosi produk diperkirakan akan meningkatkan volume penjualan sebesar 5% maka kenaikan laba diperkirakan sebesar 12,5% (2,5 x 5%)

2.5=

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih

top related