pengertian paragraf-ppt
Post on 28-Dec-2015
231 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Merupakan inti penuangan buah pikiran dalam
sebuah karangan.
Alinea adalah kesatuan pikiran yang lebih
tinggi atau lebih luas dari kalimat.
Alinea merupakan himpunan kalimat yang
bertalian dalam suatu rangkaian untuk
membentuk sebuah ide.
Untuk menandai pembukaan topik baru.
Pengembangan lebih lanjut topik
sebelumnya.
Untuk menambah hal-hal yang penting
atau untuk memerinci apa yang sudah
diutarakan dalam paragraf sebelumnya.
1) Kesatuan
2) Kepaduan
3) Kelengkapan
Satu paragraf hanya boleh mengandung satu
gagasan pokok atau topik. Semua kalimat dalam
paragraf harus membicarakan gagasan pokok
tersebut.
Kebutuhan hidup sehari-hari setiap keluarga dalam
masyarakat tidaklah sama. Hal ini sangat tergantung dari
besarnya penghasilan setiap keluarga. Keluarga yang
berpenghasilan sangat rendah, mungkin kebutuhan pokok pun
sulit terpenuhi. Lain halnya dengan keluarga yang
berpenghasilan tinggi. Mereka dapat menyumbangkan
sebagian penghasilannya untuk pembangunan tempat-tempat
beribadah, atau kegiatan sosial lainnya.
Tempat-tempat ibadah memang perlu bagi
masyarakat. Pada umumnya tempat-tempat
ibadah ini dibangun secara bergotong royong dan
sangat mengandalkan sumbangan para dermawan.
Perbedaan penghasilan yang besar dalam
masyarakat telah menimbulkan jurang pemisah
antara si kaya dan si miskin.
Satu paragraf bukanlah merupakan kumpulan kalimat yang berdiri
sendiri, tetapi dibangun oleh kalimat-kalimat yang mempunyai
hubungan timbal balik
1. UNSUR KEBAHASAAN
a. Repetisi/pengulangan kata
b. Pemakaian kata ganti
c. Kata transisi/ungkapan penghubung
2. PEMERINCIAN DAN URUTAN ISI PARAGRAF
Bagaimana cara mengembangkan pikiran utama
menjadi sebuah paragraf dan bagaimana hubungan
antara pikiran utama dengan pikiran-pikiran penjelas,
dilihat dari urutan perinciannya.
Contoh Pemakaian Repetisi:
Dalam mengajarkan sesuatu, langkah pertama
yang perlu kita lakukan ialah menentukan tujuan
mengajarkan sesuatu itu. Tanpa adanya tujuan yang
sudah ditetapkan, materi yang kita berikan, metode
yang kita gunakan, dan evaluasi yang kita susun,
tidak akan banyak memberikan manfaat bagi anak
didik dalam menerapkan hasil proses belajar-
mengajar. Dengan mengetahui tujuan pengajaran,
kita dapat menentukan materi yang akan kita
ajarkan, metode yang akan kita gunakan, serta
bentuk evaluasinya, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif.
Contoh Pemakaian Kata Ganti.
Dengan penuh kepuasan Pak Marto
memandangi hamparan padi yang tumbuh dengan
subur. Jerih payahya tidak sia-sia. Beberapa bulan
lagi ia akan memetik hasilnya. Sudah terbayang di
matanya orang sibuk memotong, memanggul padi
berkarung-karung, dan menimbunnya di halaman
rumah. Tentu anaknya dan calon menantunya Acep
akan ikut bergembira. Hasil panen yang berlimpah itu
tentu dapat mengantarkan mereka ke mahligai
perkawinan.
KATA HUBUNG UNGKAPAN PENGHUBUNG unsur kalimat + unsur kalimat kalimat satu + kalimat berikut
meskipun, walaupun Dengan demikian, …. tetapi, melainkan Oleh karena itu, …. sehingga, maka Oleh sebab itu, …. karena, sebab Akan tetapi, …. agar, supaya Selain itu, …. jika, kalau Jadi, …. dan, serta dll. dll.
MEMBENTUK KALIMAT MEMBENTUK PARAGRAF
Melalui pengalamannya berabad-abad, tampaknya menjadikan tikus lebih pandai bertahan hidup dari berbagai upaya untuk membasminya. Manusia telah sering menebar racun atau memasang perangkap untuknya. Ada juga yang mengasapi, membanjiri, serta membakar area yang dihuni mereka. Selain itu, ada yang memasang peledak. Akan tetapi, hanya beberapa yang mati. Bahkan tikus ditemukan satu-satunya binatang yang mampu meloloskan diri saat dilakukan uji coba bom atom di Lautan Pasifik. Dengan demikian, meski telah dilakukan banyak cara, nyatanya musuh manusia yang satu itu selalu dapat membuktikan dirinya sebagai hama yang tak terbasmikan.
ungkapanpenghubung
kataganti
Contoh Pemakaian Kata Transisi/Ungkapan
Penghubung
Pak Wira semakin sibuk. Kambing-
kambingnya yang harus dicarikan rumput
kini bertambah menjadi sepuluh ekor.
Sementara itu, tanaman palawija di sawah
tak mau ditelantarkannya. Apalagi dalam
musim kemarau seperti sekarang ini, Pak
Wira harus sering ke sawah. Pekerjaan Pak
Wira semakin berat.
Suatu paragraf dikatakan lengkap, jika berisi
kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk
menunjang kejelasan kalimat topik atau
kalimat utama.
Perhatikan contoh berikut:
Suku Dayak tidak termasuk suku yang suka
bertengkar. Mereka tidak suka berselisih atau
bersengketa
Berdasarkan tujuannya,paragraf dapat
dibedakan menjadi: paragraf pembuka,
penghubung, dan penutup .
(Akhadiah dkk, 1993: 171)
Paragraf Pembuka
Paragraf yang berperan sebagai pengantar untuk sampai kepada
masalah yang akan diuraikan.
Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung berisi inti persoalan yang akan
dikemukakan.
Paragraf Penutup
Paragraf penutup mengakhiri sebuah karangan. Biasanya
paragraf ini berisi kesimpulan dari paragraf penghubung.
Ada empat cara untuk meletakkan kalimat utama,
yaitu:
1. Pada awal paragraf
2. Pada akhir paragraf
3. Pada awal dan akhir paragraf
4. Tanpa kalimat Utama
Kosa kata memegang peranan dan merupakan unsur yang paling
mendasar dalam kemampuan berbahasa, khususnya dalam karang-
mengarang. Jumlah kosa kata yang dimiliki seseorang akan menjadi
petunjuk tentang pengetahuan seseorang. Di samping itu jumlah kosa
kata yang dikuasai seseorang, juga akan menjadi indikator bahwa
orang itu mengatahui sekian banyak konsep. Semakin banyak data
yang dikuasai, semakin banyak pula pengetahuannya. Dengan
demikian, seorang penulis akan mudah memilih kata-kata yang tepat
atau cocok untuk mengungkapkan gagasan yang ada dalam
pikirannya.
Pada waktu anak didik memasuki dunia
pendidikan, pengajaran bahasa Indonesia secara
metodologis dan sistematis bukanlah merupakan
halangan baginya untuk memperluas dan
memantapkan bahasa daerahnya. Setelah anak didik
meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan
bahasa daerah, baik dalam pergaulan dengan teman-
temannya atau dengan orang tuanya. Ia merasa lebih
intim dengan bahasa daerah. Jam sekolah hanya
berlangsung beberapa
Jam. Baik waktu istirahat ataupun di antara Jam. Baik waktu istirahat ataupun di antara
jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa
daerah tetap menerobos. Ditambah lagi daerah tetap menerobos. Ditambah lagi
jika sekolah itu bersifat homogen dan jika sekolah itu bersifat homogen dan
gurunya pun penutur asli bahasa daerah gurunya pun penutur asli bahasa daerah
itu. itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan Faktor-faktor inilah yang menyebabkan
pengetahuan si anak terhadap bahasa pengetahuan si anak terhadap bahasa
daerahnya akan melaju terus dengan daerahnya akan melaju terus dengan
cepat.cepat.
Peningkatan taraf pendidikan para petani, dirasakan
sama pentingya dengan usaha peningkatan taraf hidup
mereka. Petani yang berpendidikan cukup, dapat
mengubah sistem pertanian tradisional misalnya bercock
tanam hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, menjadi
petani modern yang produktif. Petani yang berpendidikan
cukup, mampu menunjang pembangunan secara positif.
Mereka dapat memberikan umpan balik yang setimpal
terhadap gagasan-gagasan yang dilontarkan perencana
pembangunan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat
daerah. Itulah sebabnya, peningkatan taraf pendidikan
para petani dirasakan sangat mendesak.
Keributan ayam berkeruyuk bersahut-sahutan mengendur. Kian lama kian berkurang. Akhirnya tinggal satu-satu saja terdengar kokok yang nyaring. Ayam-ayam itu kemudian mulai turun dari kandangnya, pergi ke ladang dan pelataran. Dengung dan raung lalu lintas di jalan raya kembali menggila seperti kemarin. Raung klakson mobil dan desis kereta api bergema-gema menerobos ke relung-relung rumah di sepanjang jalan. Sayup-sayup terdengar dentang lonceng gereja menyongsong hari baru dan menyatakan selamat tinggal pada hari kemarin.
Pikiran utama : keindahan alam yang
mengecewakan.
Pikiran penjelas :
manusia telah mengubah segala-galanya.
hutan, sawah, dan ladang tergusur.
Pohon sudah tidak ada.
Pagar bunga telah berganti.
Pembangunan gedung-gedung mewah.
Bernostalgia tentang indahnya alam di batu
malang, hanya akan menimbulkan kekecewaan. Dalam kurun
waktu 30 hari, dinamika kehidupan anak-anak manusia telah
mengubah segala-galanya. Hutan, sawah, dan ladang telah
tergusur oleh berbagai bentuk bangunan yang meluncur dari
kota. Ranting dan cabang pohon telah berganti dengan jeruji
besi. Pagar tanaman bunga yang bermekaran dengan indahnya,
telah diterjang tembok beton yang kokoh. Batu-batu gunung
telah menghadirkan grdung plaza megah yang menelan biaya
miliaran. Arus modernisasi dengan angkuhnya telah menelan
kemesraan desa ini dari berbagai penjuru.
1. Paragraf deskripsi
2. Paragraf Narasi
3. Paragraf Eksposisi
4. Paragraf Argumentasi
5. Paragraf Persuasi
Deskripsi berasal dari verba to describe, yang
artinya menguraikan, memerikan, atau melukiskan.
Paragraf deskripsi adalah paragraf
yang bertujuan memberikan kesan/impresi kepada
pembaca terhadap objek, gagasan,
tempat,peristiwa, dan semacamnya yang ingin
disampaikan penulis.
Wanita itu tampaknya tidak jauh usianya dari
dua puluh tahun. Mungkin ia lebih tua, tapi pakaian
dan lagak-lagaknya mengurangi umurnya. Parasnya
cantik. Hidungnya bangir dan matanya berkilauan
seperti mata seorang India. Tahi lalat di atas
bibirnya dan rambutnya yang ikal berlomba-lomba
menyempurnakan kecantikannya itu.
Keluarga Lintang berasal dari Tanjong
Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut.
Menuju ke sana harus melewati empat
kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa
yang dianggap seram di kampung kami. Selain
itu, di sana juga tak jarang buaya sebesar
pangkal pohon sagu melintasi jalan…..
(Laskar Pelangi).
Narasi (narration) secara harafiah bermakna
kisah atau cerita.
Paragraf narasi bertujuan mengisahkan atau
menceritakan.
Paragraf narasi kadang-kadang mirip dengan
paragraf deskripsi. Bedanya, narasi
mementingkan urutan dan biasanya ada tokoh
yang diceritakan.
S menuturkan, siang itu tanggal 26 S menuturkan, siang itu tanggal 26
Mei 1985 ia sedang bersembahyang di Mei 1985 ia sedang bersembahyang di
dalam bloknya. Tiba-tiba ia mendengar dalam bloknya. Tiba-tiba ia mendengar
suara gaduh, Puluhan orang berhamburan suara gaduh, Puluhan orang berhamburan
keluar lewat pintu gerbang Rutan Salemba. keluar lewat pintu gerbang Rutan Salemba.
Laki-laki yang belum menerima vonis itu pun Laki-laki yang belum menerima vonis itu pun
langsung ikut kaburlangsung ikut kabur..
Paragraf eksposisi bertujuan memaparkan,
menjelaskan, menyampaikan informasi,
mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa
disertai ajakan atau desakan agar pembaca
menerima atau mengikutinya.
Paragraf eksposisi biasanya digunakan untuk
menyajikan pengetahuan/ilmu, definisi,
pengertian,langkah-langkah suatu kegiatan, metode,
cara, dan proses terjadinya sesuatu.
Dalam tubuh manusia terdapat aktivitas Dalam tubuh manusia terdapat aktivitas
seperti pada mesin mobil. Tubuh manusia seperti pada mesin mobil. Tubuh manusia
dapat mengubah energi kimiawi yang dapat mengubah energi kimiawi yang
terkandung terkandung dalam bahan-bahan bakarnya- dalam bahan-bahan bakarnya-
yakni makanan yang ditelan menjadi energi yakni makanan yang ditelan menjadi energi
panas dan energi mekanis. Nasi yang kita panas dan energi mekanis. Nasi yang kita
makan pada waktu sarapan akan dibakar makan pada waktu sarapan akan dibakar
dalam tubuh persis sebagaimana bensin dalam tubuh persis sebagaimana bensin
dibakar dibakar dalam silinder mesin mobil.dalam silinder mesin mobil.
Istilah argumentasi diturunkan dari verba to argue (Ing) yang artinya membuktikan atau menyampaikan alasan.
Paragraf argumentasi bertujuan menyampaikan suatu pendapat, konsepsi, atau opini tertulis kepada pembaca.
Untuk meyakinkan pembaca bahwa yang disampaikan itu benar, penulis menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alasan yang sulit dibantah.
Penebangan hutan harus segera dihentikan. Pohon-
pohon
di hutan harus dapat menyerap sisa-sisa pembakaran dari
pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Jika hutan ditebang
habis, maka tidak ada mesin yang bisa menyerap sisa-sisa
pembakaran. Sisa-sisa pembakaran itu dapat meningkatkan
pemanasan global. Pemanasan global itu akan melelehkan
gunung es di kutub. Akibatnya, kota-kota di tepi pantai
seperti Jakarta, Surabaya, Singapura, Bangkok, dan lain-
lainnya akan terendam air laut. Jika hutan kita terus ditebang
demi kepentingan ekonomi, maka akan terjadi bahaya yang
luar biasa hebatnya.
Persuasi diturunkan dari verba to persuade yang artinya
membujuk, atau menyarankan. Paragraf persuasi merupakan
kelanjutan atau pengembangan paragraf argumentasi.
Persuasi mula-mula memaparkan gagasan dengan alasan,
bukti, atau contoh untuk meyakinkan pembaca. Kemudian
diikuti dengan ajakan, bujukan, rayuan, imbauan, atau saran
kepada pembaca.
Beda argumentasi dengan persuasi terletak pada Beda argumentasi dengan persuasi terletak pada
sasaran yang ingin dibidik oleh sasaran yang ingin dibidik oleh paragraf tersebut. paragraf tersebut.
Argumentasi menitikberatkan sasaran pada logika Argumentasi menitikberatkan sasaran pada logika
pembaca, sedangkan persuasi pada emosi/perasaan pembaca, sedangkan persuasi pada emosi/perasaan
pembaca walaupun tidak melepaskan logikapembaca walaupun tidak melepaskan logika
Dengan kata lain, yang digarap paragraf argumentasi Dengan kata lain, yang digarap paragraf argumentasi
adalah benar salahnya gagasan/pendapat. Sementara itu, adalah benar salahnya gagasan/pendapat. Sementara itu,
paragraf persuasi menggarap pembaca agar mau paragraf persuasi menggarap pembaca agar mau
mengikuti kehendak penulis.mengikuti kehendak penulis.
Praktik berpidato memang luar biasa
manfaatnya. Pengalaman setiapkali praktik
merupakan pengalaman batin yang sangat
berharga. Semakin sering praktik, baik dalam
berlatih maupun berpiato yang sesungguhnya,
pengalaman batin itu semakin banyak. Dari
pengalaman itu, pembicara dapat menemukan
cara-cara berpidato yang efektif dan memikat.
Semakin banyak daya pikat ditemukan dan
semakin sering diterapkan dalam praktik, semakin
meningkat pula ketrampilan pembicara. Tidak
dapat disangkal bahwa praktik berpidato menjadi
semacam obat kuat untuk membangun rasa
percaya diri. Bila rasa percaya diri itu sudah
semakin besar, pembicara dapat tampil tenang
tanpa digoda rasa malu,takut, dan grogi.
Ketenangan inilah yang menjadi modal utama
untuk meraih keberhasilan pidato. Oleh Karena
itu, untuk memperoleh keterampilan atau bahkan
kemahiran berpidato, Anda harus melaksanakan
praktik berpidato. @
top related