pengembangan pembelajaran kelas online jarak jauh …
Post on 02-Oct-2021
13 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KELAS ONLINE JARAK JAUH
UNTUK PROGRAM REMEDIAL DENGAN MEMANFAATKAN
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) KELASE MATERI GARIS
dan SUDUT SMP KELAS VII
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh:
Maria Pitados Kurniawidi
NIM: 141414029
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
Setiap hal baik akan selalu muncul dalam hidupmu dengan selalu mengandalkan
Tuhan disetiap langkah yang kau ambil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
1. Tuhan Yesus Kristus
2. Kedua orangtuaku Alm. Cornelius Tugiman dan Yosephine Sutirah
3. Kakak Yosep Pitados Kurniawan dan Emanuel Pitadoss Firman Widi yang
ku kasihi
4. Para Pejuang (Evi dan Kak Monik) yang selalu memberikan dukungan,
cinta, kasih, dan doa.
Terimakasih semuanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Maria Pitados Kurniawidi, 2018. Pengembangan Pembelajaran Kelas Online Jarak
Jauh Untuk Program Remedial Dengan Memanfaatkan Learning Management
System (LMS) Kelase Materi Garis dan Sudut SMP Kelas VII. Program Studi
Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah rancangan
dan pengembangan pembelajaran kelas online jarak jauh untuk program remedial dengan
menggunakan LMS Kelase, (2) mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran kelas
online jarak jauh untuk program remedial dalam pembelajaran matematika SMP kelas VII
materi Garis dan Sudut.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, yaitu (1) potensi dan
masalah, (2) kajian pustaka dan pengumpulan informasi, (3) pembuatan desain, (4) validasi
desain, (5) revisi desain produk sampai dihasilkan produk akhir berupa pembelajaran kelas
online jarak jauh untuk program remedial topik Garis dan Sudut, (6) uji coba terbatas, (7)
revisi, (8) uji coba lapangan operasional. Jenis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik
analisis data berupa refleksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) dalam merancang
dan mengembangkan pembelajaran kelas online jarak jauh untuk program remedial materi
Garis dan Sudut dilakukan 1) potensi dan masalah dengan mempelajari isu terkait kemajuan
teknologi yang berperan dalam bidang pendidikan; 2) kajian pustaka dan pengumulan
informasi; 3) desain produk dilakukan mengggunakan LMS Kelase dengan nama kelas
online Garis dan Sudut dimana terdapat sesi pretest, sesi Garis, sesi Sudut dan sesi posttest;
4) validasi produk dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dengan skor 4,2 yang berkategori
“baik”; 5) revisi desain sampai dihasilkan produk akhir berupa pembelajaran kelas online
jarak jauh untuk program remedial siswa SMP kelas VII; 6) ujicoba terbatas dilakukan oleh
2 orang siswa SMP Pangudi Luhur 1 Klaten kelas VII dimana pembelajaran kelas online
jarak jauh terdiri dari empat sesi yaitu sesi pretest, sesi Garis, sesi Sudut dan sesi posttest.
Berdasarkan hasil refleksi siswa pembelajaran kelas online jarak jauh
dikatakan efektif dengan siswa merasa belajar menjadi lebih mudah, memahami
pengetahuan dan wawasan serta siswa menjadi lebih mudah memahami materi yang
diberikan. Sementara itu jika dilihat dari hasil posttest yang dilakukan diakhir sesi
kelas online jarak jauh belum efektif karena siswa mendapatkan nilai 60 dengan
kategori nilai “cukup baik” dan belum tuntas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
yaitu 70.
Kata Kunci: Pembelajaran Jarak Jauh dengan Kelas Online, LMS Kelase, Garis dan Sudut,
Pengembangan, Efektivitas, dan Hasil Belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Maria Pitados Kurniawidi, 2018. Distance Learning For Remedial Program
Using Learning Management System (LMS) Kelase Topics Lines and Angles
Junior High School Class VII. Mathematics Education Program, Department of
Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and
Education, Sanata Dharma University.
This study aims to: (1) to describe the design and development of distance
learning for remedial program by using LMS Kelase, (2) to know the effectiveness
of the application of distance learning for remedial program in mathematics
learning JHS class VII Line and Angle material.
This type of research is a research and development, that is (1) potential
and problem, (2) literature review and information gathering, (3) designing, (4)
design validation, (5) revisions, (6) preliminary field testing, (7) revisions, (8) main
field testing. Types of qualitative and quantitative data. Data analysis techniques
are reflection, data presentation, and conclusion.
Based on the result of the research, it can be concluded that (1) in designing
and developing distance learning for remedial program of Line and Angle material
is done 1) potential and problem by studying issues related to technological
progress that play in education; 2) study literature and information gathering; 3)
the product design is done using LMS Kelase with the online class name Line and
Angle where there are pretest sessions, Line sessions, Angle sessions and posttest
sessions; 4) product validation conducted by lecturers and students with score 4.2
that categorized "good"; 5) design revision until the final product is produced in
the form of distance learning for remedial program of junior high school students
of class VII; 6) limited trial conducted by 2 students of Pangudi Luhur 1 Klaten
Junior High School class VII where online classroom consists of four sessions
namely pretest session, Line sessions, Angle sessions and posttest sessions.
Based on the results of student reflection remote learning online learning
is said to be effective with students feeling learning becomes easier, understanding
knowledge and insight and students become easier to understand the material
provided. Meanwhile, when viewed from the results of the posttest conducted at the
end of the distance online class session is not effective because students get a score
of 60 with the category of "good enough" and unfinished Minimum Criteria that is
70.
Keywords: Distance Learning with Online Classroom, LMS Kelase, Line and
Angle, Development, Effectiveness, and Learning Outcomes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan
Pembelajaran Kelas Online Jarak Jauh Untuk Program Remedial Dengan
Memanfaatkan Learning Management System (LMS) Kelase Materi Garis dan
Sudut SMP Kelas VII”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam proses
penyusunan skripsi ini, tetapi dengan adanya bimbingan dari bapak dosen dan
banyak pihak yang mendukung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan kali ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd selaku Dosen pembimbing skripsi atas
bimbingan, nasihat, dan kesabarannya dalam membimbing peneliti selama
proses penyusunan skripsi.
2. Romo Eko Budi Santoso, SJ, S.Pd. Phd selaku validator materi peneliti.
3. Bapak Yosep Dwi K., M.Pd selaku validator produk kelas online jarak jauh
peneliti.
4. Siswi SMP Pangudi Luhur 1 Klaten yang telah bersedia membantu dalam
pelaksanaan penelitian.
5. Orangtua yang luar biasa Yosephine Sutirah atas dukungan, doa, keuangan,
semangat, dan nasihat selama proses penyusunan skripsi ini.
6. Kakak dan adek saya tercinta yaitu Yosep Pitados Kurniawan dan Emanuel
Pitados Firman Widi yang selalu mendukung dan memberi nasihat.
7. Teman-teman PMAT kelas A yang selalu menyemangati dan memberi
dukungan.
8. Para Pejuang (Evi dan Kak Monik) yang selalu mendukung, menasehati,
dan teman berbagi cerita selama mengalami kegaluan skripsi.
9. Teman-teman satu bimbingan (Ratna, Diki, Robert dan Jordan) yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk validasi produk dan bertukar pikiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
MOTTO ................................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN .................................................................................................. v
LEMBAR KEASLIAN KARYA ......................................................................... vi
LEMBAR PUBLIKASI ...................................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah .............................................................................. 4
D. Rumusan Masalah .................................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5
F. Tujuan Produk yang Diharapkan ......................................................... 6
G. Batasan Istilah ......................................................................................... 6
H. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7
BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 9
A. Era Digital dan E-Learning .................................................................... 9
B. Pembelajaran Jarak Jauh .................................................................... 10
C. Kemandirian Belajar (Self-Regulated Learning) dalam Pembelajaran
Matematika ............................................................................................ 13
D. Pembelajaran Matematika Secara Online .......................................... 14
E. Remedial atau Perbaikan ..................................................................... 16
F. Garis dan Sudut .................................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 36
B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 36
C. Subjek Penelitian .................................................................................. 36
D. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ............................................ 37
E. Jenis Data ............................................................................................... 40
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ........................................ 41
G. Teknik Analisis Data............................................................................. 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 49
A. Tahapan Penelitian ............................................................................... 49
B. Analisa Kebutuhan ............................................................................... 51
C. Deskripsi Produk Awal......................................................................... 52
D. Data Hasil Penelitian ............................................................................ 54
E. Analisis Data Hasil Penelitian .............................................................. 69
F. Pembahasan ........................................................................................... 77
G. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 85
H. Refleksi ................................................................................................... 86
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 93
A. Kesimpulan ............................................................................................ 93
B. Saran ...................................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 95
LAMPIRAN ......................................................................................................... 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3 1 Instrumen Validasi Para Ahli ................................................................ 42
Tabel 3 2 Instrumen Uji Coba Terbatas ................................................................ 43
Tabel 3 3 Kisi-Kisi Soal Pretest Sudut .................................................................. 45
Tabel 3 4 Kisi-Kisi Soal Posttest Sudut ................................................................ 45
Tabel 3 5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima .................... 46
Tabel 3 6 Hasil Konversi Data Kuatitatif ke Data Kualitatif ............................... 47
Tabel 3 7 Kriteria Skor Siswa ............................................................................... 48
Tabel 4 1 Data Mentah Hasil Validasi .................................................................. 55
Tabel 4 2 Rekapitulasi Validasi Ahli Materi dan Media....................................... 56
Tabel 4 3 Data Mentah Hasil Uji Coba Terbatas .................................................. 57
Tabel 4 4 Data Hasil Pretest Sudut ....................................................................... 65
Tabel 4 5 Data Hasil Posttest Sudut ...................................................................... 65
Tabel 4 6 Nilai dan Kriteria Pretest ...................................................................... 70
Tabel 4 7 Nilai dan Kriteria Posttest ..................................................................... 71
Tabel 4 8 Nilai dan Kriteria dari Pretest dan Posttest .......................................... 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2 2 1 Dua Garis Sejajar ........................................................................... 18
Gambar 2 2 2 Dua Garis Berpotongan .................................................................. 18
Gambar 2 2 3 Dua Garis Berimpit ........................................................................ 18
Gambar 2 2 4 Dua Garis Bersilangan ................................................................... 19
Gambar 2 2 5 Garis Tegak Lurus .......................................................................... 19
Gambar 2 3 1 Dua Garis Sejajar ........................................................................... 19
Gambar 2 3 2 Sebuah Garis Memotong Salah Satu Dari Dua Garis Sejajar ....... 20
Gambar 2 3 3 Sebuah Garis Sejajar Dengan Dua Garis Lainnya ......................... 20
Gambar 2 4 1 Bagian-bagian Sudut ..................................................................... 21
Gambar 2 5 1 Sudut Lurus ................................................................................... 21
Gambar 2 5 2 Sudut Lancip .................................................................................. 22
Gambar 2 5 3 Sudut Siku-siku .............................................................................. 22
Gambar 2 5 4 Sudut Tumpul ................................................................................. 22
Gambar 2 5 5 Sudut Refleks ................................................................................. 23
Gambar 2 5 6 Sudut Putaran Penuh ...................................................................... 23
Gambar 2 5 7 Sudut Nol ....................................................................................... 23
Gambar 2 6 1 Penjumlahan Sudut ......................................................................... 24
Gambar 2 6 2 Selisih Sudut ................................................................................... 24
Gambar 2 6 3 Sudut Berpelurus (Bersuplemen) ................................................... 24
Gambar 2 6 4 Sudut Berpenyiku (Berkomplemen)............................................... 26
Gambar 2 6 5 Sudut Bertolak Belakang ................................................................ 27
Gambar 2 7 1 Sudut-sudut Sehadap dan Berseberangan ...................................... 30
Gambar 2 7 2 Sudut-Sudut Dalam Sepihak dan Luar Sepihak ............................. 34
Gambar 2 8 1 Kerangka Berpikir .......................................................................... 35
Gambar 3 1 Bagan Garis Besar Penelitian.......................................................... 40
Gambar 4 1 Tampilan utama kelas online pada LMS Kelase ............................... 53
Gambar 4 2 Tampilan menu kelas pada LMS Kelase ........................................... 53
Gambar 4 3 Tampilan menu pertemanan pada LMS Kelase ................................ 54
Gambar 4 4 Tampilan menu komunitas pada LMS Kelase .................................. 54
Gambar 4 5 Tampilan kelas online jarak jauh sebelum direvisi ........................... 59
Gambar 4 6 Tampilan kelas online jarak jauh sesudah direvisi ............................ 60
Gambar 4 7 Tampilan soal pretest, latihan soal, dan soal posttest sebelum
direvisi...............................................................................................62
Gambar 4 8 Tampilan latihan soal untuk sesi Garis setelah direvisi .................... 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A ....................................................................................................99
Lampiran A.1 .............................................................................................99
Lampiran A.2 .............................................................................................103
Lampiran A.3 .............................................................................................116
LAMPIRAN B ....................................................................................................144
Lampiran B.1 .............................................................................................144
Lampiran B.2 .............................................................................................146
Lampiran B.3 .............................................................................................148
Lampiran B.4 .............................................................................................149
Lampiran B.5 .............................................................................................151
Lampiran B.6 .............................................................................................154
Lampiran B.7 .............................................................................................157
LAMPIRAN C ....................................................................................................160
Lampiran C.1 .............................................................................................160
Lampiran C.2 .............................................................................................165
Lampiran C.3 .............................................................................................169
Lampiran C.4 .............................................................................................172
Lampiran C.5 .............................................................................................175
Lampiran C.6 .............................................................................................176
Lampiran C.7 .............................................................................................177
Lampiran C.8 .............................................................................................179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan teknologi saat ini membuat ilmu pengetahuan dapat
diakses secara mudah oleh siapa saja yang membutuhkannya dengan cara
menembus batas jarak, ruang, tempat dan waktu. Khususnya dalam bidang
pendidikan, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut
dimanfaatkan untuk pembelajaran jarak jauh dimana interaksi antara guru
dengan siswa dapat dilakukan dengan berbagai macam media pembelajaran
yang ada, seperti media komputer dengan internetnya. Dalam Munir (2009
: 9) adanya teknologi informasi dan komunikasi akan menghilangkan
batasan-batasan jarak, ruang, dan waktu yang membatasi dunia pendidikan,
seperti: pembelajar dapat dengan mudah mengakses proses pembelajaran
dimanapun dia berada, pembelajar dapat dengan mudah belajar dari para
ahli/ pakar, atau narasumber lainnya dibidang yang diminatinya.
Selain itu Munir (2009 : 10) juga menjelaskan bahwa pada
pembelajaran jarak jauh lebih menitik beratkan pada proses belajar mandiri
secara aktif berdasarkan paket belajar (modul) dengan bimbingan tutorial
yang diselenggarakan dari jarak jauh dan satuan waktu tertentu untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan jenis, sifat,
dan jenjang pendidikan yang telah ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Penggunaan internet dalam hal belajar pun secara tidak langsung juga telah
menggeser model pembelajaran yang ada di sekolah. Pembelajaran saat ini
tidak hanya dapat dilakukan di kelas saja, namun pembelajaran antara guru
dan siswa dapat terjadi dimana pun dan kapan pun tanpa terhalang oleh
sebuah batasan jarak, tempat, ruang dan waktu, terutama dalam mempelajari
matematika, seperti yang disampaikan oleh Danesi (2016 : 78),
“In actual practice this means that students, teachers,
and others engaged in the same type of math learning
and teaching anywhere on Earth can interact constantly,
being no longer resricted by the time and space
constraints of the physical classroom.”
Artinya dalam penerapan pembelajaran saat ini menunjukkan bahwa siswa,
guru dan pihak lain yang saling tekait berada pada model pembelajaran
matematika yang sama diseluruh dunia untuk selalu berinteraksi, tanpa
dibatasi oleh kendala waktu dan ruang dari pembelajaran kelas secara fisik.
Hal ini juga didukung oleh Cochrane (1996 : 269),
“Education is now about to face a more radical
paradigm of on-line, just-in-time, acces to information,
experience, tuition, coaching, understanding and
training.”
Artinya dalam pendidikan saat ini lebih menekankan pembelajaran secara
online, saat itu juga, akses informasi, pengalaman, biaya sekolah, pelatihan,
pemahaman dan latihan.
Berdasarkan penelitian sederhana terkait pemanfaatan teknologi
informasi dan internet dalam pembelajaran saat mengikuti perkuliahan
Kapita Selekta Pendidikan Matematika pada semester 7, yaitu melakukan
pengembangan Learning Management System (LMS) Kelase dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
membantu siswa SMP kelas VIII belajar materi Menggambar Grafik Fungsi.
Penelitian pada waktu itu sudah pada tahap pembuatan soal pretest, modul
pembelajaran, dan soal posttest. Namun pada saat akan melakukan uji coba
hasil pengembangan LMS Kelase, muncul kendala yaitu siswa yang menjadi
subjek uji coba saat mengikuti pretest lupa menyimpan hasil pekerjaannya
sehingga tidak dapat dilihat bagaimana hasil pretest yang diikuti oleh siswa,
serta adanya siswa yang tidak mengetahui bahwa soal pretest yang diberikan
berbatas waktu menyebabkan ada siswa yang hanya membuka soal pretest
dan selanjutnya menutup kembali sehingga siswa kehabisan waktu dalam
menyelesaikan soal pretest tersebut. Kendala lainnya yaitu saat diadakan
posttest, siswa pada saat itu sedang menyiapkan diri dalam mengikuti ujian
akhir semester sehingga siswa lebih fokus dengan tugas sekolahnya dan
tidak dapat mengikuti posttest yang telah disediakan.
Sementara itu berdasarkan hasil wawancara dengan guru
Matematika saat Program Pengalaman Lapangan (PPL) disemester 7 terkait
kegiatan remidial di sekolah . Kegiatan remedial ternyata sangat penting
dilakukan karena dengan adanya kegiatan remedial siswa mampu
mempelajari kembali materi yang belum siswa pahami dan kegiatan
remedial yang diadakan tersebut menjadikan siswa lebih mampu mendalami
materi yang belum peneliti kuasai hingga siswa mampu mencapai niliai
kriteria ketuntasan minimum (KKM).
Paparan permasalahan diatas dan juga berdasarkan pengalaman
peneliti saat mengikuti perkuliahan Kapita Selekta Pendidikan Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
semester 7 serta hasil wawancara dengan guru Matematika terkait kegiatan
remedial di sekolah menimbulkan suatu ide penelitian yaitu
mengembangkan pembelajaran kelas online jarak jauh untuk program
remedial dengan menggunakan media LMS Kelase materi Garis dan Sudut,
dimana LMS Kelase ini dikembangkan oleh PT. Edukasi Satu Nol Satu yang
menyediakan kelas virtual untuk jenjang pendidikan SD hingga perguruan
tinggi. Pengembangan pembelajaran kelas online jarak jauh dengan LMS
Kelase ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam berinteraksi
membahas materi remedial yang akan dipelajari bersama tanpa dibatasi oleh
batasan jarak, tempat, ruang, dan waktu dari guru dan siswa tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Belum memanfaatkan teknologi dalam bidang pendidikan secara
maksimal.
2. Terbatasnya waktu untuk pembelajaran remedial.
3. Belum memanfatkan teknologi dalam proses pembelajaran remedial.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang ditentukan oleh peneliti terhadap materi
matematika SMP kelas VII yang terdiri dari beberapa Kompetensi Dasar
(KD) dimaksudkan agar peneliti lebih fokus dalam melaksanakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
penelitian. Peneliti menentukan materi yang akan digunakan dalam
penelitian ini berkaitan dengan materi Garis dan Sudut.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang di atas maka dirumuskan
masalah peneliti yaitu:
1. Bagaimana merancang dan mengembangkan pembelajaran kelas online
jarak jauh untuk program remedial dengan LMS Kelase materi Garis dan
Sudut?
2. Bagaimana efektivitas penggunaan pembelajaran kelas online jarak jauh
untuk program remedial materi Garis dan Sudut bagi siswa SMP kelas
VII?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dirumuskan bahwa
tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan langkah-langkah rancangan dan pengembangan
pembelajaran kelas online jarak jauh untuk program remedial dengan
menggunakan LMS Kelase.
2. Mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran kelas online jarak jauh
untuk program remedial dalam pembelajaran matematika SMP kelas
VII materi Garis dan Sudut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
F. Tujuan Produk yang Diharapkan
Tujuan produk yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan ini
adalah agar dapat membantu siswa dalam belajar matematika sebagai
berikut:
1. Produk yang dirancang ini diharapkan dapat membantu siswa dalam
mempelajari matematika, khususnya dalam materi Garis dan Sudut.
2. Kelas online jarak jauh ini membahas materi pembelajaran matematika
SMP kelas VII tentang Garis dan Sudut yang dilengkapi dengan pretest,
modul pembelajaran baik berupa teks dan video, soal latihan, dan tes.
G. Batasan Istilah
Berikut adalah beberapa istilah yang dibatasi dalam penelitian:
1. Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran dimana tidak terjadinya
kontak dalam bentuk tatap muka langsung antara guru dan siswa
shingga antara guru dan siswa tidak perlu berada pada tempat dan waktu
yang sama, mereka dapat berada di tempat, ruang, waktu dan jarak yang
berbeda. Komunikasi yang terjalin antara guru dan siswa memanfaatkan
media seperti komputer, televisi, radio, telepon, internet, video dan
sebagainya.
2. Kelase
Kelase merupakan Learning Management System (LMS) yang
dikembangkan oleh PT. Edukasi Satu Nol Satu dalam menciptakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
kelas virtual sebagai lingkungan belajar online baik dari jenjang
pendidikan SD hingga perguruan tinggi.
3. Garis
Garis adalah kurva lurus yang tidak berujung dan tidak berpangkal,
artinya dapat diperpanjang pada kedua arahnya.
4. Sudut
Sudut merupakan suatu daerah terkecil yang dibentuk oleh 2 sinar garis
yang bertemu di suatu titik, titik pertemuan tersebut dinamakan titik
sudut. Macam-macam sudut ada 7, yaitu sudut lancip, sudut siku-siku,
sudut tumpul, sudut lurus dan sudut refleks.
H. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Peneliti mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian dan
pengembangan (Research and Development) dalam mengembangkan
pembelajaran kelas online jarak jauh untuk program remedial.
2. Bagi siswa
Siswa mendapatkan kesempatan dan pengalaman dalam melakukan
pembelajaran remedial jarak jauh secara online dalam mempelajari
matematika.
3. Bagi guru
Guru mendapatkan pengetahuan dan inspirasi terkait pembelajaran
kelas online jarak jauh dengan penelitian yang dilakukan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
I. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, tujuan produk yang diharapkan, batasan istilah, dan
manfaat penelitian.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan mengenai hal-hal- teoritik dan informasi-
informasi mendasar, dan kerangka berpikir.
BAB III : METODE PENELITIAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, subjek
penelitian dan objek penelitian, tempat dan waktu penelitian,
teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas
instrumen, teknik analisis data, prosedur pelaksanaan secara
keseluruhan dan penjadwalan waktu pelaksanaan penelitian.
BAB IV : PELAKSAAN PENELITIAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai deskripsi tempat penelitian,
pelaksanaan penelitian, penyajian data, analisis data, pembahasan
hasil.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Era Digital dan E-Learning
Pada era digital yaitu awal tahun 1990-an dengan munculnya World
Wide Web (WWW) yang dikembangkan oleh Tim-Berners Lee ini membawa
begitu banyak perubahan dalam dunia media massa komunikasi, karena
mampu menyediakan begitu banyak informasi baik berupa teks, gambar,
video, dan lain-lain. Dalam dunia pendidikan sendiri, WWW merupakan
sarana sumber informasi yang besar, contohnya dalam kasus matematika,
terdapat banyak sekali website yang menyediakan solusi penyelesaian soal-
soal matematika secara klasik ataupun memperkenalkan konsep abstrak
matematika. Era digital ini juga menyebabkan adanya pergeseran model
pembelajaran dalam dunia pendidikan, dimana saat ini dikenal istilah e-
learning yang artinya pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi komunikasi digital dengan memanfaatkan
internet.
Menurut Darmawan (2011: 12), e-learning adalah bentuk
pembelajaran konvensional yang dituangkan dalam format digital dan
disajikan melalui Teknologi Informasi. Keunggulan-keunggulan e-learning
yang paling menonjol adalah efisiensinya dalam penggunaan waktu dan
ruang. Pendidikan berbasis informasi cenderung tidak bergantung pada
ruang dan waktu, tak ada halangan berarti untuk melaksanakan kegiatan
belajar mengajar lintas daerah, bahkan lintas negara. E-learning juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
menyebabkan guru dan siswa tidak lagi selalu harus bertatap muka dalam
proses pembelajaran atau harus selalu bertemu di dalam kelas. Keunggulan
lain dari e-learning yaitu tersedianya informasi yang melimpah dari segala
sumber yang ada di seluruh dunia.
B. Pembelajaran Jarak Jauh
Menurut Dogmen dalam Munir (2009 : 19) pembelajaran jarak jauh
adalah pembelajaran yang menekankan pada cara belajar mandiri (self
study). Belajar mandiri diorganisasikan secara sistematis dalam menyajikan
materi pembelajaran, pemberian bimbingan kepada pembelajar, dan
pengawasan untuk keberhasilan belajar pembelajar.
Stewart, Keagen dan Holmberg dalam Munir (2009 : 19-20)
membedakan tiga teori utama tentang pembelajaran jarak jauh yaitu teori
otonomi dan belajar mandiri, industrialisasi pendidikan, dan komunikasi
interaktif.
1. Belajar mandiri, pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh pandangan
bahwa setiap individu berhak mendapat kesempatan yang sama
dalam pendidikan. Proses pembelajaran hendaknya diupayakan agar
dapat memberikan kebebasan dan kemandirian kepada pembelajar
dalam proses belajarnya. Pembelajar bebas secara mandiri untuk
menentukan atau memilih materi pembelajaran yang akan dipelajari
dan bagaimana cara mempelajarinya. Jika dalam pendidikan
konvensional pembelajar lebih banyak berkomunikasi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
manusia yaitu pengajar atau pembelajar lainnya, sedangkan dalam
pendidikan jarak jauh lebih banyak berkomunikasi secara
intrapersonal berupa informasi atau materi pembelajaran dalam
bentuk elektronik, cetak maupun non cetak.
2. Pembelajaran jarak jauh merupakan bentuk aktivitas belajar
mengajar yang bercirikan pembagian kerja dan materi pembelajaran
secara massal. Pembelajaran jarak jauh merupakan metode untuk
mengajarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap dengan
cara menerapkan dan memanfaatkan teknologi yang dapat
memproduksi materi pembelajaran berkualitas secara massal
sehingga dapat digunakan secara bersamaan oleh pembelajar yang
tempat tinggalnya tersebar dimana-mana.
3. Pengertian belajar mandiri tidak berarti belajar sendiri. Pembelajar
perlu berinteraksi dan berkomunikasi dengan komponen
penyelenggara pembelajaran jarak jauh. Pendidikan merupakan
konsep “guided didactic conversation” yaitu interaksi dan
komunikasi yang bersifat membimbing dan mendidik pembelajar,
sehingga mereka merasa nyaman untuk belajar membahas topik
yang mereka minati. Untuk itu materi pembelajaran harus didesain
semenarik mungkin yang menarik minat untuk dipelajari oleh
pembelajar. Materi pembelajaran itu pun harus bersifat “self-
instructed” atau belajar mandiri atau individual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Menurut Munir (2009 : 27) pembelajaran jarak jauh secara online
bagi pengajar harus memenuhi kriteria-kriteria antara lain:
1. Pengajar mudah melaksanakan pembelajaran jarak jauh, misalnya
dengan melaksanakan kelas online.
2. Materi pembelajaran online dibuat dengan cepat dan mudah.
3. Untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi yang akan
digunakan dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan mendapatkan
pelatihan singkat.
4. Pengajar diberi kebebasan menunjukkan kemampuan atau keterampilan
mengajar dengan caranya sendiri.
5. Pengajar mampu mengelola dan menguasai lingkungan
pembelajarannya.
Pembelajaran jarak jauh secara online bagi pembelajar harus memenuhi
kriteria-kriteria antara lain:
1. Pembelajar diberikan kesempatan yang luwes (fleksibel) dalam
mengambil materi pembelajaran sesuai dengan keinginan dan
minatnya.
2. Materi pembelajaran yang diperolehnya akan lebih banyak karena
banyak sumber informasinya dibandingkan yang didapat di kelas
konvensional.
3. Terbiasa menggunakan komputer sebagai sumber informasi untuk
mendapatkan berbagai informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
4. Menyertakan kolaborasi antar pembelajar seperti pembelajaran
konvensional.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
jarak jauh dapat terwujud jika terdapat kemauan dari dalam diri siswa untuk
belajar secara mandiri, siswa memiliki teknologi yang memadai untuk dapat
melakukan pembelajaran jarak jauh, seperti komputer dan jaringan internet
serta adanya guru yang memfasilitasi untuk dilakukannya pembelajaran
jarak jauh tersebut. Guru juga memiliki kemampuan mengelola
pembelajaran jarak jauh serta dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh
dengan mudah.
C. Kemandirian Belajar (Self-Regulated Learning) dalam Pembelajaran
Matematika
Menurut Amir (2016: 170), kemandirian belajar (Self-Regulated
Learning atau SRL) merupakan suatu usaha untuk melakukan kegiatan
belajar secara sendirian maupun dengan bantuan orang lain berdasarkan
motivasinya sendiri untuk menguasai suatu materi dan atau suatu
kompetensi tertentu sehingga dapat digunakannya untuk memecahkan
masalah yang dijumpainya di dunia nyata. Belajar mandiri juga dapat
diartikan sebagai kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh niat atau motif
untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah, dan
dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang dimiliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemandirian
belajar adalah usaha yang dilakukan oleh siswa untuk mengusai suatu
materi baik dengan bantuan orang lain maupun tanpa bantuan orang lain
agar mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi dari materi yang
sedang dipelajari tersebut. Siswa yang memiliki kemandirian belajar ini
tidak lagi menunggu pengarahan dari guru kapan dirinya harus belajar,
namun siswa dapat menentukan sendiri kapan dirinya harus belajar secara
sendiri.
D. Pembelajaran Matematika Secara Online
Menurut Danesi (2016: 53), terdapat 4 fungsi utama dari teknologi
digital dalam dunia pendidikan, yaitu sebagai sebuah tambahan informasi,
integrasi, kolaborasi dan sarana penanaman sebuah konsep. Internet secara
lebih luas juga menawarkan kelebihan dibandingan dengan sumber media
cetak, seperti:
1. Terdapat cukup banyak sumber media cetak yang sekarang sudah
tersedia secara online.
2. Guru dan siswa dapat saling berinteraksi satu sama lain, tidak hanya
itu mereka dapat saling berinteraksi juga dengan pakar ahli
matematika, guru lain, siswa lain dan sebagainya.
3. Internet juga menyediakan sarana belajar yang berbeda. Contohnya
YouTube yang menawarkan pembelajaran matematika secara
spesifik untuk topik tertentu, berbagai sosial media menyediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
informasi terkait permasalahan matematika, dan begitu banyak
komunitas matematika yang dibentuk secara online tidak terhitung
banyaknya.
4. Siswa sekarang tumbuh pada era digital sehingga mereka hidup
dalam dunia digital. Kesadaran untuk menyerap informasi,
menetapkan sumber komunikatif secara spesifik merupakan bagian
dari kompetensi digital mereka.
5. Poin terakhir mengarah pada suatu ringkasan penyempurnaan
pendidikan yang dibawa oleh sistem online ke pendidikan
matematika: a) Ini menyediakan hal baru yang terus berlanjut (dalam
segala hal). b) Ini merupakan sumber yang kaya atau banyak dan
mudah untuk diakses. Didalam budaya cetak, seseorang harus secara
fisik mencari sumber, seperti dengan pergi ke perpustakaan untuk
mengambil materi atau membuat janji dengan seseorang, seperti
guru, untuk mendapatkan informasi atau klarifikasi. Namun internet
menyediakan sumber ini secara langsung. c) Semua yang dipelihara
atau dibesarkan pada era digital tertanam didalamnya, oleh karena
itu dapat diketahui bagaimana cara mengarahkan sumber
informasinya dengan mudah. Buku cetak membatasi proses arahan
kepada apa yang ada di halaman buku; penampilannya lebih luas dan
interaktif melalui hypertext dan modalitas link.
Uraian diatas menunjukkan bahwa dengan perkembangan pada era
digital ini menyebabkan sumber belajar terutama matematika sangatlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
banyak serta mudah untuk diakses oleh siapa saja. Era digital juga dapat
memudahkan siswa dan guru untuk berinteraksi tanpa ada batasan ruang,
tempat, waktu dan jarak. Mereka dapat berinteraksi kapan pun dan dimana
pun dengan bantuan internet sehingga proses belajar siswa tidak hanya
dilakukan di dalam kelas, namun juga bisa dilakukan saat di luar kelas,
dimana siswa membutuhkan informasi tambahan saat melakukan
pembelajaran mandiri.
E. Remedial atau Perbaikan
Menurut Ischak (1987 : 1) kegiatan perbaikan dalam proses belajar-
mengajar adalah salah satu bentuk kegiatan pemberian bantuan yang berupa
kegiatan perbaikan terprogram dan disusun secara sistematis, bukan sekedar
kegiatan yang timbul karena inisiatif guru pada saat-saat tertentu dan secara
kebetulan menemukan kesulitan belajar siswa. Kesulitan belajar siswa harus
dapat diketahui dan dapat diatasi sedini mungkin, sehingga tujuan
instruksional dapat tercapai dengan baik. Menurut Entang (1984 : 10),
tujuan dari pengajaran remedial lebih diarahkan kepada peningkatan
penguasaan bahan sehingga sekurang-kurangnya siswa yang bersangkutan
dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang mungkin diterimanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
F. Garis dan Sudut
Materi yang akan disajikan disarikan dari buku Matematika Konsep dan
Aplikasinya Untuk SMP/ MTS Kelas VII karangan Nuharini, buku
Pegangan Belajar Matematika 1 Untuk SMP/ MTS Kelas VII karangan
Wagiyo, dan buku Geometri Bidang karangan Ariawan.
Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis
dengan sudut, sudut dengan sudut.
Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antara dua garis, jenis sudut;
memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua
garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan
dengan garis lain.
1. Pengertian Garis
Garis adalah kurva lurus yang tidak berujung dan tidak berpangkal,
artinya dapat diperpanjang pada kedua arahnya.
2. Kedudukan Dua Garis
Kedudukan dua garis sebagai berikut:
a. Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut
terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau
berpotongan meskipun garis tersebut diperpanjang sampai tak
berhingga. Dua garis sejajar dinotasikan dengan “∥”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Contoh:
Gambar 2 2 1 Dua Garis Sejajar
Garis m sejajar dengan garis l atau dapat juga dituliska 𝑚 ∥ 𝑙.
b. Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut
terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik
persekutuan. Titik A merupakan titik persekutuan antara garis m
dan garis n, dapat dituliskan 𝐴 = 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 (𝑚, 𝑛)
Contoh:
A
Gambar 2 2 2 Dua Garis Berpotongan
Garis m saling berpotongan dengan garis n.
c. Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila minimal terdapat 2 titik
persekutuan.
Contoh:
Gambar 2 2 3 Dua Garis Berimpit
Garis g dan garis h saling berimpit.
g
h
m
l
m
n
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d. Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak
terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila
diperpanjang.
Contoh:
Gambar 2 2 4 Dua Garis Bersilangan
Garis AC saling bersilangan dengan garis HF.
e. Dua garis berpotongan tegak lurus
Garis g disebut tegak garis h jika kedua garis tersebut membentuk
sudut siku-siku dan dilambangkannya 𝑔 ⊥ ℎ.
Contoh:
Gambar 2 2 5 Garis Tegak Lurus
Garis g berpotongan tegak lurus dengan garis h.
3. Sifat-Sifat Garis Sejajar
Sifat-sifat garis sejajar sebagai berikut:
Gambar 2 3 1 Dua Garis Sejajar
Pada gambar 2.3.1, melalui dua buah titik yaitu titik A dan titik B dapat
dibuat tepat satu garis, yaitu garis m. Selanjutnya, apabila dari titik C
g
h
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
di luar garis m yang melalui titik tersebut, ternyata hanya dapat dibuat
tepat satu garis, yaitu garis n.
Berdasarkan uraian di atas, secara umum diperoleh sifat sebagai
berikut:
Melalui satu titik di luar sebuah garis dapat ditarik tepat satu garis
yang sejajar dengan garis itu.
Gambar 2 3 2 Sebuah Garis Memotong Salah Satu Dari Dua Garis Sejajar
Pada gambar 2.3.2, diketahui garis m sejajar dengan garis n (𝑚 ∥ 𝑛)
dan garis l memotong garis m di titik P. Apabila garis l yang memotong
garis m di titik P diperpanjang maka garis l akan memotong garis n di
satu titik, yaitu titik Q.
Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar
maka garis itu juga akan memotong garis yang kedua.
Gambar 2 3 3 Sebuah Garis Sejajar Dengan Dua Garis Lainnya
Pada gambar 2.3.3, mula-mula diketahui garis k sejajar dengan garis l
dan garis m. Tampak bahwa garis k sejajar dengan garis l atau dapat
ditulis 𝑘 ∥ 𝑙 dan garis k sejajar dengan garis m, ditulis 𝑘 ∥ 𝑚, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
𝑘 ∥ 𝑙 dan 𝑘 ∥ 𝑚, maka 𝑙 ∥ 𝑚. Hal ini berarti bahwa garis l sejajar
dengan garis m.
Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lainnya maka kedua
garis itu sejajar pula satu sama lain.
4. Sudut
Sudut adalah daerah terkecil yang dibentuk oleh pertemuan antara dua
buah sinar atau dua buah garis lurus.
Bagian-bagian dari sudut:
Gambar 2 4 1 Bagian-bagian Sudut
Kaki-kaki sudut yaitu 𝐵𝐴̅̅ ̅̅ dan 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ , titik sudut yaitu titik pertemuan
antara 𝐵𝐴̅̅ ̅̅ dan 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ atau disebut dengan titik B, sedangkan daerah
sudut yaitu daerah terkecil yang dibentuk oleh 𝐵𝐴̅̅ ̅̅ dan 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ .
5. Macam-Macam Sudut
Macam-macam sudut ada 7, yaitu:
a. Sudut lurus
Sudut lurus merupakan sudut yang besarnya 1800, sudut ini berupa
satu garis lurus.
Contoh:
Gambar 2 5 1 Sudut Lurus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b. Sudut lancip
Sudut lancip merupakan sudut yang besarnya antara 00 dan 900.
Contoh:
Gambar 2 5 2 Sudut Lancip
c. Sudut siku-siku
Sudut siku-siku merupakan sudut yang besarnya 900.
Contoh:
Gambar 2 5 3 Sudut Siku-siku
d. Sudut tumpul
Sudut tumpul merupakan sudut yang besarnya antara
900 dan 1800.
Contoh:
Gambar 2 5 4 Sudut Tumpul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
e. Sudut refleks
Sudut refleks merupakan sudut yang besarnya antara 1800 dan
3600.
Gambar 2 5 5 Sudut Refleks
f. Sudut putaran penuh
Sudut putaran penuh yaitu sudut yang besarnya 3600.
Contoh:
Gambar 2 5 6 Sudut Putaran Penuh
g. Sudut nol
Sudut nol yaitu dimana kaki-kaki sudut yang dimilikinya saling
berimpit sehingga tidak terbentuk daerah sudut.
Contoh:
Gambar 2 5 7 Sudut Nol
Garis A dan garis B saling berimpit, sehingga besar sudutnya adalah
nol dengan simbol sebuah titik yaitu titik C.
A B
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
6. Hubungan Antar Sudut
Hubungan antar sudut sebagai berikut:
a. Penjumlahan Sudut
Gambar 2 6 1 Penjumlahan Sudut
Perhatikan gambar 2.6.1. Jika diketahui:
∠𝐴𝑂𝐵 = 𝛼 𝑑𝑎𝑛 ∠𝐵𝑂𝐶 = 𝛽 , maka
∠𝐴𝑂𝐶 = 𝛼 + 𝛽
b. Selisih Sudut
Gambar 2 6 2 Selisih Sudut
Perhatikan gambar 2.6.2. Jika diketahui:
∠𝐴𝑂𝐶 = 𝛼 dan ∠𝐵𝑂𝐶 = 𝛽 , maka
∠𝐴𝑂𝐵 = 𝛼 − 𝛽
c. Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus (Bersuplemen)
Gambar 2 6 3 Sudut Berpelurus (Bersuplemen)
O
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Perhatikan gambar 2.6.3. Garis AB merupakan garis lurus sehingga
besar ∠𝐴𝑂𝐵 = 1800. Pada garis AB, dari titik O dibuat garis
melalui C, sehingga terbentuk sudut 𝐴𝑂𝐶 dan sudut 𝐵𝑂𝐶.
Demikian pula sebaliknya, ∠𝐵𝑂𝐶 merupakan pelurus atau
suplemen ∠𝐴𝑂𝐶, sehingga diperoleh
∠𝐴𝑂𝐶 + ∠𝐵𝑂𝐶 = ∠𝐴𝑂𝐵
𝑎0 + 𝑏0 = 1800
atau dapat ditulis 𝑎0 = 1800 − 𝑏0 dan 𝑏0 = 1800 − 𝑎0
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen)
adalah 𝟏𝟖𝟎𝟎. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut
yang lain.
Contoh Soal:
Dari gambar berikut diketahui bahwa 𝑎0 = 3𝑏0, tentukan 𝑏0.
Jawab:
𝑎0 = 3𝑏0
𝑎0 + 𝑏0 = 1800
3𝑏0 + 𝑏0 = 1800
4𝑏0 = 1800
𝑏0 =1800
4= 450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
d. Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Gambar 2 6 4 Sudut Berpenyiku (Berkomplemen)
Pada gambar 2.6.4, dapat dilihat bahwa ∠𝑃𝑄𝑅 merupakan sudut
siku-siku, sehingga besar ∠𝑃𝑄𝑅 = 900.
Jika pada ∠𝑃𝑄𝑅 ditarik garis dari titik sudut Q akan terbentuk dua
sudut, yaitu sudut 𝑃𝑄𝑆 dan sudut 𝑅𝑄𝑆. Dalam hal ini dikatakan
bahwa ∠𝑃𝑄𝑆 merupakan penyiku (komplemen) dari ∠𝑅𝑄𝑆
demikian pula sebaliknya, sehingga diperoleh
∠𝑃𝑄𝑆 + ∠𝑅𝑄𝑆 = ∠𝑃𝑄𝑅
𝑥0 + 𝑦0 = 900
dengan 𝑥0 = 900 − 𝑦0 dan 𝑦0 = 900 − 𝑥0
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku (berkomplemen)
adalah 𝟗𝟎𝟎. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut
yang lain.
Contoh Soal:
Perhatikan gambar berikut. Tentukan besar sudut 𝑎0 dan 𝑏0 jika
diketahui:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
a. 𝑏 = 3𝑎 dan
b. 𝑏 = 𝑎 + 400
Jawab:
a. 𝑎0 + 𝑏0 = 900
𝑏 = 3𝑎
𝑎 + 3𝑎 = 900
4𝑎 = 900
𝑎 =900
4= 22,50
b. 𝑏 = 𝑎 + 400
𝑎0 + 𝑏0 = 900
𝑎 + 𝑎 + 400 = 900
2𝑎 + 400 − 400 = 900 − 400
2𝑎 = 500
𝑎 =500
2= 250
e. Pasangan Sudut yang Saling Bertolak Belakang
Gambar 2 6 5 Sudut Bertolak Belakang
Pada gambar 2.6.5, garis KM dan LN saling berpotongan di titik O.
Dua sudut yang letaknya saling membelakangi disebut dua sudut
yang saling bertolak belakang, sehingga diperoleh
∠𝐾𝑂𝑁 bertolak belakang dengan ∠𝐿𝑂𝑀; dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
∠𝑁𝑂𝑀 bertolak belakang dengan ∠𝐾𝑂𝐿.
Bagaimana besar sudut yang saling bertolak belakang? Agar dapat
menjawabnya, perhatikan uraian berikut.
∠𝐾𝑂𝐿 + ∠𝐿𝑂𝑀 = 1800 (berpelurus)
∠𝐾𝑂𝐿 = 1800 − ∠𝐿𝑂𝑀 .........................(i)
∠𝑁𝑂𝑀 + ∠𝑀𝑂𝐿 = 1800 (berpelurus)
∠𝑁𝑂𝑀 = 1800 − ∠𝑀𝑂𝐿 .........................(ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh
∠𝐾𝑂𝐿 = ∠𝑁𝑂𝑀 = 1800 − ∠𝐿𝑂𝑀
Jadi, besar ∠𝐾𝑂𝐿 = besar ∠𝑁𝑂𝑀.
Menggunakan cara yang sama, dapat dibuktikan juga bahwa
∠𝐾𝑂𝐿 = ∠𝐿𝑂𝑀.
Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya
saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang
bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang
adalah sama besar.
Contoh Soal:
Perhatikan gambar berikut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
a. Tentukan pasangan-pasangan sudut yang saling bertolak
belakang.
b. Jika besar ∠𝐴𝑂𝐶 = 350, tentukan besar ketiga sudut
lainnya.
Jawab:
a. ∠𝐴𝑂𝐶 dengan ∠𝐵𝑂𝐷, ∠𝐴𝑂𝐷 dengan ∠𝐵𝑂𝐶.
b. ∠𝐴𝑂𝐶 = 350
∠𝐴𝑂𝐶 = ∠𝐵𝑂𝐷
⟺ ∠𝐵𝑂𝐷 = 350
∠𝐴𝑂𝐶 = 350
∠𝐴𝑂𝐶 + ∠𝐵𝑂𝐶 = 1800
⟺ 350 + ∠𝐵𝑂𝐶 = 1800
350 + ∠𝐵𝑂𝐶 − 350 = 1800 − 350
∠𝐵𝑂𝐶 = 1450
∠𝐵𝑂𝐶 = ∠𝐴𝑂𝐷, maka ∠𝐴𝑂𝐷 = 1450
7. Hubungan Antar Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Oleh
Garis Lain
Menurut Nuharini (2008 : 220-223), hubungan antar sudut jika dua
garis sejajar dipotong oleh garis lain sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
a. Sudut-Sudut Sehadap dan Berseberangan
Gambar 2 7 1 Sudut-sudut Sehadap dan Berseberangan
Pada gambar 2.7.1, garis 𝑚 ∥ 𝑛 dan dipotong oleh garis l. Titik
potong garis l terhadap garis m dan n berturut-turut di titik P dan
titik Q. Tampak juga bahwa ∠𝑃2 dan ∠𝑄2 menghadap arah yang
sama, demikian juga ∠𝑃1 dan ∠𝑄1, ∠𝑃3 dan ∠𝑄3, serta ∠𝑃4dan
∠𝑄4. Sudut-sudut yang demikian dinamakan sudut-sudut sehadap.
Sudut-sudut sehadap besarnya sama. Jadi, dapat dituliskan
∠𝑃1 sehadap dengan ∠𝑄1 dan ∠𝑃1 = ∠𝑄1;
∠𝑃2 sehadap dengan ∠𝑄2 dan ∠𝑃2 = ∠𝑄2;
∠𝑃3 sehadap dengan ∠𝑄3 dan ∠𝑃3 = ∠𝑄3;
∠𝑃4 sehadap dengan ∠𝑄4 dan ∠𝑃4 = ∠𝑄4.
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka akan
terbentuk empat pasang sudut sehadap yang besarnya sama.
Contoh Soal:
Perhatikan gambar berikut!
𝐴𝐵 ∥ 𝐶𝐷
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
a. Tentukan dua pasang sudut yang sehadap.
b. Untuk ∠𝑂 = 350dan ∠𝑂𝐵𝐴 = 750, tentukan besar ∠𝑂𝐴𝐵,
∠𝑂𝐶𝐷, dan ∠𝑂𝐷𝐶
Jawab:
a. Pasangan sudut yang sehadap adalah ∠𝑂𝐷𝐶 dengan ∠𝑂𝐵𝐴,
∠𝑂𝐶𝐷 dengan ∠𝑂𝐴𝐵.
b. ∠𝑂 = ∠𝐶𝑂𝐷 = 350
∠𝑂𝐵𝐴 = 750
∠𝑂𝐵𝐴 sehadap dengan ∠𝑂𝐷𝐶
Jadi, besar ∠𝑂𝐷𝐶 = 750
Besar ∠𝑂𝐴𝐵 = 1800 − (750 + 350)
= 1800 − 1100
= 700
∠𝑂𝐴𝐵 sehadap dengan ∠𝑂𝐶𝐷, maka ∠𝑂𝐴𝐵 = ∠𝑂𝐶𝐷 =
700
Perhatikan kembali gambar 2.7.1, pada gambar tersebut besar
∠𝑃3 = ∠𝑄1 dan ∠𝑃4 = ∠𝑄2. Pasangan ∠𝑃3 dan ∠𝑄1, serta ∠𝑃4 dan
∠𝑄2 disebut sudut-sudut dalam bersebarangan.
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, besar
sudut-sudut dalam berseberangan yang terbentuk adalah
sama besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Contoh Soal:
Diketahui garis 𝑙 ∥ garis 𝑚. Garis 𝑘 memotong 𝑙 di titik 𝐴 dan
memotong garis 𝑚 di titik 𝐵, seperti terlihat pada gambar di
samping. Tentukanlah besar sudut-sudut di bawah ini.
a. ∠𝐴1 c. ∠𝐵3 e. ∠𝐵5
b. ∠𝐴2 d. ∠𝐵4 f. ∠𝐵6
Jawab:
a. ∠𝐴1 bertolak belakang dengan 1200, maka ∠𝐴1 = 1200
b. ∠𝐴2 pelurus 1200, maka ∠𝐴2 = 1800 − 1200 = 600
c. ∠𝐴2 dan ∠𝐵3 adalah sudut dalam berseberangan, maka
∠𝐴2 = ∠𝐵3 sehingga ∠𝐵3 = 600
d. ∠𝐵4 dan ∠𝐴1 adalah sudut dalam berseberangan, maka
∠𝐵4 = ∠𝐴1 sehingga ∠𝐵4 = 1200
e. ∠𝐵5 bertolak belakang dengan ∠𝐵3, maka ∠𝐵5 = ∠𝐵3
sehingga ∠𝐵5 = 600 atau juga bisa dengan cara ∠𝐴2
sehadap ∠𝐵5, maka ∠𝐴2 = ∠𝐵5 = 600
f. ∠𝐵6 sehadap dengan ∠𝐴1, maka ∠𝐵6 = ∠𝐴1 = 1200 atau
dengan sudut bertolak belakang antara ∠𝐵6 dan ∠𝐵4, maka
∠𝐵6 = ∠𝐵4 = 1200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Sekarang perhatikan pasangan ∠𝑃1 dan ∠𝑄3, serta ∠𝑃2 dan ∠𝑄4.
Pasangan sudut tersebut adalah sudut-sudut luar berseberangan,
dimana ∠𝑃1 = ∠𝑄3 dan ∠𝑃2 = ∠𝑄4.
Jika dua bua garis sejajar dipotong oleh garis lain maka besar
sudut-sudut luar berseberangan yang terbentuk adalah sama
besar.
Contoh Soal:
Pada gambar berikut diketahui 𝐴𝐵 ∥ 𝐶𝐷.
a. Tentukan pasangan sudut luar berseberangan.
b. Untuk ∠𝐵𝑃𝐸 = 850, tentukan besar ∠𝐹𝑄𝐷, ∠𝐴𝑃𝐸, dan
∠𝐹𝑄𝐶.
Jawab:
a. Pasangan sudut luar berseberangan adalah ∠𝐵𝑃𝐸 dan
∠𝐹𝑄𝐶, ∠𝐴𝑃𝐸 dan ∠𝐹𝑄𝐷.
b. ∠𝐵𝑃𝐸 = 850, maka ∠𝐴𝑃𝐸 = 1800 − 850 = 950
∠𝐵𝑃𝐸 = ∠𝑃𝑄𝐷 (sudut sehadap), maka ∠𝑃𝑄𝐷 = 850
∠𝐹𝑄𝐶 = ∠𝑃𝑄𝐷 (bertolak belakang), maka ∠𝐹𝑄𝐶 = 850
∠𝐹𝑄𝐷 berpelurus dengan ∠𝐹𝑄𝐶, maka ∠𝐹𝑄𝐷 = 1800 −
850 = 950
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Sudut-Sudut Dalam Sepihak dan Luar Sepihak
Gambar 2 7 2 Sudut-Sudut Dalam Sepihak dan Luar Sepihak
Perhatikan gambar 2.7.2. Pada gambar tersebut garis 𝑚 ∥ 𝑛
dipotong oleh garis l di titik P dan Q. Perhatikan ∠𝑃3 dan ∠𝑄2,
kedua sudut tersebut terletak di dalam garis m dan n serta terhadap
garis l keduanya terletak di sebelah kanan (sepihak). Pasangan
sudut tersebut dinamakan sudut-sudut dalam sepihak, dengan
demikian diperoleh
∠𝑃3 dalam sepihak dengan ∠𝑄2,
∠𝑃4 dalam sepihak dengan ∠𝑄1.
Diawal telah dipelajari bahwa besar ∠𝑃3 = ∠𝑄3 (sehadap) dan
besar ∠𝑃2 = ∠𝑄2 (sehadap).
Padahal ∠𝑃2 = 1800 − ∠𝑃3 (berpelurus), sehingga
∠𝑄2 = ∠𝑃2 = 1800 − ∠𝑃3
∠𝑃3 + ∠𝑄2 = 1800.
Tampak bahwa jumlah ∠𝑃3 dan ∠𝑄2 adalah 1800.
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka
jumlah sudut-sudut dalam sepihak adalah 𝟏𝟖𝟎𝟎.
Menggunakan cara yang sama dapat dibuktikan juga bahwa
∠𝑃4 + ∠𝑄1 = 1800.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Perhatikan kembali ∠𝑃1 dengan ∠𝑄4 dan ∠𝑃2 dengan ∠𝑄3 pada
gambar 2.7.2. Pasangan sudut tersebut disebut sudut-sudut luar
sepihak.
Akan dibuktikan bahwa ∠𝑃1 + ∠𝑄4 = 1800.
∠𝑃1 + ∠𝑃4 = 1800 (berpelurus)
Padahal ∠𝑃4 = ∠𝑄4 (sehadap).
Terbukti bahwa ∠𝑃1 + ∠𝑄4 = 1800.
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka
jumlah sudut-sudut luar sepihak adalah 𝟏𝟖𝟎𝟎.
G. Kerangka Berpikir
Gambar 2 8 1 Kerangka Berpikir
Teknologi
Pendidikan
Pendidikan Jarak Jauh
Internet Media Komunikasi :
Komputer atau HP Kemandirian
Belajar Siswa Fasilitator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan
pengembangan atau Research and Development (R & D). Menurut
Sugiyono (2010: 407) penelitian dan pengembangan adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tertentu.
Dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah produk yaitu
pembelajaran kelas online jarak jauh untuk program remedial bagi siswa
SMP kelas VII mengenai materi Garis dan Sudut.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2018 dengan
tempat penelitian adalah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang siswa SMP Pangudi
Luhur 1 Klaten kelas VII yang termasuk dalam program remedial di sekolah
masing-masing tentang materi Garis dan Sudut. Objek dalam penelitian ini
adalah produk pembelajaran kelas online jarak jauh untuk pembelajaran
program remedial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
D. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Prosedur penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2010 : 408)
1. Potensi dan masalah
Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti
melakukan analisa kebutuhan, analisa kebutuhan dilakukan dengan
wawancara melalui aplikasi Whatsapp kepada siswa. Wawancara ini
bertujuan untuk mengetahui tentang penggunaan media belajar
secara online, kemandirian siswa dalam belajar dengan
memanfaatkan internet, dan kesulitan siswa dalam memahami suatu
materi sehingga diharapkan pengembangan kelas online jarak jauh
dalam pembelajaran remedial dapat membantu siswa dalam
mempelajari kembali materi remedial dan menjadi inovasi baru
dalam pembelajaran siswa.
2. Kajian pustaka dan pengumpulan informasi
Peneliti juga melakukan kajian pustaka dan pengumpulan
informasi demi memperoleh berbagai informasi terkait
pembelajaran jarak jauh yang mendukung dalam pembuatan produk
tersebut.
3. Merancang desain
Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini,
sebagai berikut:
a) Membuat modul pembelajaran yang berisi materi dan
rangkuman materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
b) Mencari video materi pembelajaran remedial dari youtube.
c) Membuat kelas online jarak jauh
Kelas online jarak jauh ini berisi mengenai pretest, materi
remedial, rangkuman materi remedial, video materi
remedial, soal latihan, dan posttest.
d) Mengkonsultasikan konten kelas online jarak jauh yang
sudah dibuat.
4. Uji coba produk
Uji coba produk dilakukan untuk menguji kelayakan kelas
online jarak jauh dan untuk mengetahui sejauh mana konten-konten
didalam kelas online jarak jauh tersebut dapat menunjang
pemahaman siswa terkait materi remedial.
a. Desain Uji Coba
1) Validasi
Validasi (diuji secara internal) oleh ahli materi dan
ahli media. Validasi oleh ahli materi diperlukan untuk
mengetahui kualitas rancangan produk yang akan
dikembangkan dilihat dari segi materi pembelajaran
layak untuk digunakan atau tidak, sedangkan validasi
oleh ahli media diperlukan untuk mengetahui kualitas
rancangan produk yang akan dikembangkan dilihat dari
segi pemanfaatan media yang ada layak untuk
digunakan atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Rancangan produk yang telah dikembangkan oleh
peneliti akan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media.
Ahli materi dan ahli media dalam penelitian ini adalah
dosen dan beberapa mahasiswa.
2) Uji Coba Terbatas
Uji coba terbatas dilakukan kepada 2 orang siswa
untuk mengetahui kualitas rancangan produk yang
sedang dikembangkan sehingga dengan dilakukannya
uji coba terbatas kepada 2 orang siswa tersebut peneliti
mendapatkan masukan-masukan terkait rancangan
produk agar menjadi lebih berkualitas dan menarik.
3) Uji Coba Lapangan Operasional
Uji coba lapangan operasional dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui kualitas rancangan produk
yang dikembangkan dan untuk melihat respon siswa
terhadap rancangan produk kelas online jarak jauh untuk
program remedial.
b. Subjek Uji Coba
Subjek uji coba rancangan produk yang
dikembangkan dalam penelitian ini adalah 2 orang siswa
SMP kelas VII yang mengikuti program remedial dengan
sampelnya adalah 2 orang siswa SMP Pangudi Luhur 1
Klaten kelas VII.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
c. Revisi Produk
Revisi desain produk dilakukan saat produk yang
akan dikembangkan tersebut telah divalidasi oleh ahli materi
dan ahli media, sehingga mendapatkan masukan-masukan.
Setelah revisi desain produk dilakukan, proses selanjutnya
adalah pembuatan produk. Revisi produk juga dilakukan dan
mendapatkan masukan oleh ahli materi, ahli media dan
teman sejawat sehingga setelah itu produk baru bisa diuji
cobakan ke siswa yang mengikuti kelas online jarak jauh.
Garis besar penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
Gambar 3 1 Bagan Garis Besar Penelitian
E. Jenis Data
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa kuesioner, kritik dan
saran yang berasal dari para ahli saat proses validasi pengembangan kelas
online jarak jauh untuk program remedial, deskripsi pengembangan kelas
online jarak jauh untuk program remedial, serta hasil refleksi siswa. Data
Potensi dan
Masalah Pengumpulan Informasi Merancang
Desain
Validasi Desain Revisi Desain Uji Coba Terbatas
Pengumpulan
Data
Analisis Data dan
Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
kuantitatif berupa nilai yang diberikan dalam penilaian produk kelas online
jarak jauh untuk program remedial sebelum direvisi dan hasil belajar siswa
yaitu pretest serta posttest.
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Dalam proses pengembangan kelas online jarak jauh untuk program
remedial ini diperlukan instrumen untuk mendapatkan informasi yang lebih
mendalam dan apa saja yang perlu dilakukan sehingga diperoleh produk
yang berkualitas, memudahkan siswa dalam belajar, dan melihat apakah
produk kelas online jarak jauh untuk program remedial tersebut efektif
untuk pembelajaran atau tidak. Berikut teknik dan instrumen pengumpulan
data yang diperlukan dalam penelitian ini,
1. Kuisioner Tertutup
Kuisioner tertutup adalah teknik pengumpulan data yang
didalamnya memuat sejumlah daftar pernyataan untuk menggali
informasi sehingga informasi dapat dianalisis. Kuisioner tertutup ini
digunakan oleh peneliti pada saat tahap validasi produk yang akan
diajukan kepada ahli materi dan ahli media. Hasil validasi melalui
kuisioner tertutup ini menjadi masukan untuk proses revisi kelas online
jarak jauh untuk program remedial yang sedang dirancang. Berikut ini
merupakan instrumen penilaian dalam kuisioner tertutup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Instrumen Validasi Para Ahli
Petunjuk:
Untuk penilaian dimohon Bapak/ Ibu memberikan tanda centang
(√) ke dalam kolom yang telah disediakan. Berikut untuk
penilaiannya:
1 = sangat kurang
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Tabel 3 1 Instrumen Validasi Para Ahli
No Komponen Kelas Online
Jarak Jauh
Skor Catatan
1 2 3 4 5
Aspek Penyajian Materi
1. Kesesuaian sasaran
pengguna kelas virtual
jarak jauh untuk program
remedial
2. Bahasa mudah dipahami
3. Menumbuhkan rasa
kemandirian dalam belajar
4. Memfasilitasi siswa dalam
belajar menggunakan
media lain selain teks
materi, seperti video.
5. Keruntutan konsep
6. Keruntutan penyajian
materi
7. Kesesuain video dengan
materi.
8. Keruntutan penggunaan
video
9. Contoh penyelesaian soal
yang sesuai dengan materi
10. Kejelasan topik
pembelajaran
Aspek Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No Komponen Kelas Online
Jarak Jauh
Skor Catatan
1 2 3 4 5
11. Media yang digunakan
sesuai dengan tujuan
pembelajaran
12. Kemudahan dan
kesederhanaan dalam
pengoperasian.
12. Konten yang ditampilkan
sesuai dengan konsep
materi yang dipelajari
13. Pemanfaatan fitur-fitur
yang disediakan oleh
Learning Management
System (LMS) secara
maksimal
2. Kuisioner Terbuka
Kuisioner terbuka adalah teknik pengumpulan data yang
didalamnya memuat sejumlah daftar pertanyaan untuk menggali
informasi sehingga informasi dapat dianalisis. Kuisioner terbuka ini
digunakan oleh peneliti pada saat tahap validasi produk saat melakukan
uji coba terbatas. Hasil validasi melalui kuisioner terbuka ini menjadi
masukan untuk proses revisi kelas online jarak jauh untuk program
remedial yang sedang dirancang. Berikut ini merupakan instrumen
penilaian dalam kuisioner terbuka.
Tabel 3 2 Instrumen Uji Coba Terbatas
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa pendapat Anda
mengenai kelas online materi
Garis dan Sudut yang sudah
kemarin Anda ikuti?
.
2. Apakah soal-soal yang
diberikan dalam kelas online
termasuk taraf soal yang
susah atau yang sedang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
No Pertanyaan Jawaban
3. Apakah kelas online yang
Anda ikuti kemarin dapat
Anda mengerti untuk
mengikutinya atau perlu ada
perbaikan?
3. Refleksi
Refleksi ini berupa beberapa pertanyaan tentang efektivitas
penggunaan kelas online jarak jauh untuk program remedial,
kesulitan atau kendala dalam penggunaan LMS Kelase, komentar
atau saran perbaikan, dan lain-lain. Berikut pertanyaan-pertanyaan
yang akan digunakan dalam refleksi tersebut, antara lain:
1) Bagian mana yang teman-teman sukai selama mempelajari
materi Garis?
2) Apa yang teman-teman rasakan serta perubahan apa yang
teman-teman alami selama mengikuti kelas online materi Garis?
3) Hal menarik apa saja yang teman-teman rasakan selama
mempelajari materi Sudut?
4) Bagian mana dalam mempelajari materi Sudut yang teman-
teman suka?
5) Perubahan atau kemajuan apa yang teman-teman rasakan dalam
diri teman-teman setelah mempelajari materi Sudut?
4. Test Hasil Belajar Siswa (pretest dan posttest)
Pretest berguna untuk mengetahui pemahaman siswa yang
dimiliki terkait materi Garis dan Sudut serta untuk melihat kesulitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
apa yang dialami oleh siswa terkait materi tersebut. Posttest berguna
untuk mengetahui apakah penggunaan kelas online jarak jauh
dengan penggunaan LMS Kelase tersebut dapat membantu siswa
memahami kembali materi Garis dan Sudut bagi siswa SMP kelas
VII yang mengikuti program remedial. Posttest dilakukan pada
akhir proses pembelajaran kelas online jarak jauh. Berikut kisi-kisi
soal pretest dan soal posttest,
Tabel 3 3 Kisi-Kisi Soal Pretest Sudut
No Indikator Soal Banyak
Soal
1. Siswa dapat menghitung nilai besar suatu sudut
dan menghitung besar sudut yang saling
berpelurus
1
2. Siswa dapat menentukan besar suatu sudut dari
gambar dua garis sejajar yang dipotong oleh
garis lain
1
3. Siswa dapat menentukan besar suatu sudut yang
saling berpenyiku
1
4. Siswa dapat menentukan besar suatu sudut yang
saling berpelurus
1
5. Siswa dapat menentukan besar suatu sudut dari
gambar yang diberikan terkait dua duah garis
sejajar yang dipotong oleh sebuah garis lain.
1
Banyak Soal 5
Tabel 3 4 Kisi-Kisi Soal Posttest Sudut
No Indikator Soal Banyak
Soal
1. Siswa dapat menghitung besar suatu sudut yang
saling berpenyiku
1
2. Siswa dapat menentukan besar suatu sudut dari
gambar yang diberikan
1
3. Siswa dapat menentukan besar suatu sudut
berdasarkan sudut-sudut dalam sepihak
1
4. Siswa dapat menentukan besar suatu sudut yang
saling berpelurus
1
5. Siswa dapat menentukan besar suatu sudut
berdasarkan hasil penjumlahan sudut
1
Banyak Soal 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
G. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari kegiatan penelitian ini ada 2 macam, yaitu
data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif ini berupa nilai yang
diberikan saat validasi rancangan porduk kelas online jarak jauh untuk
program remedial materi Garis dan Sudut sebelum direvisi dan hasil tes
(pretest dan posttest). Data kualitatif berupa kritik dan saran yang telah
dilakukan oleh para ahli dalam melakukan validasi pengembangan produk
kelas online jarak jauh untuk program remedial materi Garis dan Sudut,
deskripsi langkah-langkah pengembangan kelas online jarak jauh untuk
program remedial, kuisioner terbuka, dan hasil refleksi siswa.
Ada 5 skala dalam penilaian produk kelas online jarak jauh untuk
program remedial dalam validasi yaitu skala 5 = sangat baik, skala 4 = baik,
skala 3 = cukup baik, skala 2 = kurang baik, skala 1 = sangat kurang baik.
Sukardjo (2008 : 101) menjelaskan cara mengkonversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala 5 dilakukan dengan acuan sebagai berikut:
Tabel 3 5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima
Interval Kategori
𝑋 > 𝑋𝑖 + 1,80 𝑆𝑏𝑖 Sangat Baik
𝑋𝑖 + 0,60 𝑆𝑏𝑖 < 𝑋 ≤ 𝑋𝑖 + 1,80 𝑆𝑏𝑖 Baik
𝑋𝑖 − 0,60 𝑆𝑏𝑖 < 𝑋 ≤ 𝑋𝑖 + 0,60 𝑆𝑏𝑖 Cukup Baik
𝑋𝑖 − 1,80 𝑆𝑏𝑖 < 𝑋 ≤ 𝑋𝑖 − 0,60 𝑆𝑏𝑖 Kurang Baik
𝑋 ≤ 𝑋𝑖 − 1,80 𝑆𝑏𝑖 Sangat Kurang Baik
Keterangan:
Rerata ideal (𝑋𝑖) : 1
2 (skor maksimum ideal + skor minimum
ideal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Simpangan baku ideal (𝑆𝑏𝑖) : 1
6 (skor maksimum ideal – skor minimum
ideal)
Berdasarkan rumus konversi data kuantitatif ke data kualitatif diatas, maka
diperoleh data kuantitatif yang selanjutnya dapat dikonversikan ke dalam
data kualitatif sebagai berikut:
Skor maksimal = 5
Skor minimum = 1
𝑋𝑖 =1
2(5 + 1) = 3
𝑆𝑏𝑖 =1
6(5 − 1) = 0,67
Perhitungan yang telah dilakukan diatas menghasilkan data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala 5 sebagai berikut:
Tabel 3 6 Hasil Konversi Data Kuatitatif ke Data Kualitatif
Interval Kategori
𝑋 > 4,21 Sangat Baik
3,40 < 𝑋 ≤ 4,21 Baik
2,60 < 𝑋 ≤ 3,40 Cukup Baik
1,79 < 𝑋 ≤ 2,60 Kurang Baik
𝑋 ≤ 1,79 Sangat Kurang Baik
Dalam melihat efektivitas penggunaan kelas online jarak jauh untuk
program remedial diperoleh data dari hasil refleksi siswa, pretest dan
posttest yang sudah siswa kerjakan serta kumpulkan.
Soal yang digunakan dalam penelitian setelah selesai dilakukan
validasi, selanjutnya dapat diberikan kepada siswa. Penilaian skor akhir
dapat dilakukan dengan berpatok pada aturan berikut,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ × 2
Skor maksimal = 50
Nilai maksimal = 50
Menurut Suharsimi Arikunto (2013 : 281), setiap skor yang diperoleh
siswa akan dikategorikan dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3 7 Kriteria Skor Siswa
Nilai Kriteria
80 – 100 Baik Sekali
66 – 79 Baik
56 – 65 Cukup
40 – 55 Kurang
30 – 39 Gagal
Untuk mengukur keefektivitasan penggunaan kelas online jarak jauh
untuk program remedial dengan pemafaatan LMS Kelase, peneliti
menggunakan kriteria efektivitas hasil belajar pembelajaran jarak jauh
menggunakan kelas online berdasarkan hasil refleksi siswa dan hasil
posttest siswa diakhir sesi kelas online. Pembelajaran kelas online dikatakan
efektif jika dalam hasil refleksi siswa menuliskan bahwa materi yang
diberikan mudah untuk dipelajari, menambah wawasan dan pengetahuan
siswa, sedangkan jika dilihat dari hasil posttest siswa diakhir sesi kelas
online dapat dikatakan efektif apabila siswa mampu mencapai nilai kriteria
ketuntasan minimum (KKM) 70.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Tahapan Penelitian
Langkah pertama yang peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah
melihat potensi yang ada dalam penelitian yang akan dilakukan, dimana
peneliti melihat adanya isu kemajuan teknologi yang pesat membawa
dampak yang sangat besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya dalam bidang pendidikan. Peneliti melihat bahwa kemajuan
teknologi yang ada membuat pendidikan pada saat ini dapat diakses dengan
mudah oleh siapa pun, kapan pun dan dimana pun dalam memperoleh
berbagai informasi terkait pendidikan, oleh karena itu peneliti akan
melakukan penelitian terkait pemanfaatan teknologi dalam bidang
pendidikan yaitu pemanfaatan LMS Kelase dalam pembelajaran kelas online
jarak jauh untuk program remedial. Peneliti selanjutnya melakukan kajian
pustaka terkait pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan kelas online.
Setelah peneliti melakukan kajian pustaka, peneliti mulai
menyiapkan bahan materi kelas online untuk program remedial yang
nantinya akan digunakan dalam pembelajaran jarak jauh. Persiapan bahan
materi dilakukan pada bulan Maret 2018 hingga awal April 2018. Persiapan
bahan materi terdiri dengan membuat modul pembelajaran materi Garis dan
Sudut untuk program remedial bagi siswa SMP kelas VII, soal latihan, soal
pretest dan juga soal posttest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Langkah selanjutnya peneliti membuat akun kelas online untuk
pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan LMS Kelase pada tanggal 7
April 2018, dimana peneliti membuat kelas online dengan nama kelas
“Garis dan Sudut”. Saat akan melakukan uji coba produk awal kelas online
jarak jauh untuk program remedial tersebut, peneliti mengundang teman-
teman sejawat untuk bergabung ke dalam kelas online dengan kode akses
siswa yang peneliti berikan agar teman-teman sejawat dapat bergabung ke
dalam kelas online setelah sebelumnya teman-teman sejawat membuat akun
pada LMS Kelase dengan peran sebagai siswa sesuai kode akses siswa yang
peneliti berikan. Peneliti kemudian meminta beberapa teman sejawat untuk
mencoba menggunakan kelas online tersebut untuk mengetahui pendapat
mereka terkait produk awal kelas online. Peneliti juga melakukan validasi
produk awal kelas online kepada ahli materi dan ahli media (yang dilakukan
oleh dosen). Setelah proses validasi selasai, peneliti melakukan revisi
produk awal kelas online sesuai saran dari ahli materi dan ahli media.
Langkah selanjutnya peneliti melakukan uji coba terbatas setelah selesai
melakukan revisi produk pada 2 orang siswa SMP kelas VII yang mengikuti
remidi materi Garis dan Sudut untuk mengetahui pendapat siswa tersebut
terkait kelas online jarak jauh. Subjek uji coba terbatas diperoleh dari teman
sejawat yang berasal dari Klaten, sehingga peneliti belum mengenal sama
sekali dengan subjek uji coba terbatas. Perkenalan dengan subjek uji coba
terbatas dilakukan melalui aplikasi chatting Whatsapp setelah peneliti
mempunyai nomor kontak Whatsapp subjek uji coba terbatas .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Pembelajaran remedial menggunakan kelas online jarak jauh materi
Garis dan Sudut ini terdiri dari empat sesi, dimana sesi pertama berisi pretest
terkait materi Garis dan Sudut guna mengetahui seberapa jauh pemahaman
siswa terkait materi tersebut. Sesi kedua berisi pembahasan materi Garis
yang disajikan dalam bentuk teks yang disertai dengan soal latihan dan
refleksi terkait sesi tersebut. Sesi ketiga berisi pembahasan materi Sudut
yang disajikan dalam bentuk teks dan video, soal latihan serta refleksi
terkait materi tersebut dan diakhir sesi Sudut terdapat rangkuman materi
terkait materi Garis dan Sudut. Sesi keempat berisi soal posttest yang
berguna untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa setelah belajar
kembali materi Garis dan Sudut menggunakan kelas online. Kelas online
jarak jauh ini berlangsung dari tanggal 29 Mei 2018 hingga 17 Juni 2018.
B. Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan adalah langkah awal dalam proses penelitian
pengembangan pembelajaran kelas online jarak jauh untuk program
remedial dengan memanfaatkan LMS Kelase materi “Garis dan Sudut” SMP
kelas VII. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara studi literatur dari
berbagai sumber yang membahas terkait pembelajaran jarak jauh dengan
menggunakan kelas online.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
C. Deskripsi Produk Awal
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan pembelajaran
kelas online jarak jauh untuk program remedial dengan memanfaatkan LMS
Kelase materi Garis dan Sudut SMP kelas VII. Pengembangan
pembelajaran kelas online jarak jauh ini diharapkan dapat memfasilitasi
siswa SMP kelas VII yang mengikuti program remedial dalam mempelajari
kembali materi Garis dan Sudut. Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti
adalah menganalisis kebutuhan produk yang akan dikembangkan. Langkah
selanjutnya adalah memilih materi yang sekiranya menjadi materi yang
cukup sulit bagi siswa SMP kelas VII yaitu salah satunya materi Garis dan
Sudut. Peneliti kemudian mencari referensi materi Garis dan Sudut dari
beberapa buku dan kemudian mulai menyiapkan materi dan latihan soal
yang akan digunakan dalam pembelajaran kelas online jarak jauh. Materi,
soal latihan, soal pretest dan soal posttest yang telah dibuat tersebut
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dosen yang ahli dibidangnya dan
LMS Kelase yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh juga
dikonsultasikan kepada dosen yang juga ahli dibidangnya. Kelas online
yang akan digunakan didesain secara rapi dan terstruktur agar siswa dapat
mengikuti sesi kelas online dengan mudah. Kelas online jarak jauh yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
digunakan adalah LMS Kelase dengan tiga tampilan menu utama seperti
gambar berikut ini.
Gambar 4 1 Tampilan utama kelas online pada LMS Kelase
Tiga tampilan menu utama kelas online pada LMS Kelase yaitu:
1. Kelas
Menu kelas ini berisi keterangan kelas online apa saja yang
diikuti oleh siswa.
Gambar 4 2 Tampilan menu kelas pada LMS Kelase
2. Pertemanan
Menu pertemanan ini berisi informasi siapa saja yang
menjadi teman pada akun Kelase yang telah dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Gambar 4 3 Tampilan menu pertemanan pada LMS Kelase
3. Komunitas
Menu komunitas ini berisi informasi komunitas apa saja
yang diikuti oleh pemilik akun pada LMS Kelase.
Gambar 4 4 Tampilan menu komunitas pada LMS Kelase
Setelah melalui proses desain dan proses pembuatannya dihasilkan
produk kelas online jarak jauh yang sudah siap untuk divalidasi oleh para
ahli.
D. Data Hasil Penelitian
1. Data Hasil Validasi Ahli dan Revisi Produk
Produk kelas online jarak jauh yang sudah didesain dan dibuat
sedemikian rupa akan divalidasikan oleh teman sejawat, ahli materi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
ahli media, dan salah seorang siswa untuk uji coba terbatas. Untuk
teman sejawat validasi dilakukan oleh Ratna Widi A., ahli materi
validasi dilakukan oleh Eko Budi Santoso, SJ, S.Pd. Ph.D, ahli media
validasi dilakukan oleh Yoseph Dwi K., M.Pd, uji coba terbatas
dilakukan oleh seorang siswa yang berasal dari Klaten namun bukan
siswa yang menjadi subjek penelitian. Para ahli dan subjek uji coba
terbatas akan memberikan komentar dan masukan agar produk yang
sudah dibuat dapat diperbaiki kembali sehingga sesuai dengan
tujuannya dan berkualitas.
Berikut data mentah hasil validasi ahli materi, ahli media dan teman
sejawat serta uji coba terbatas untuk poduk awal sebelum direvisi.
1.1 Data Mentah Hasil Validasi Oleh Ahli Materi, Ahli Media, dan
Teman Sejawat
Tabel 4 1 Data Mentah Hasil Validasi
No Komponen Kelas
Virtual Jarak Jauh
Skor Per Aspek Oleh Para Ahli dan
Teman Sejawat
Validator
1
Validator
2
Validator
3
Aspek Penyajian Materi
1. Kejelasan materi 5 4 4
2. Sistematika penyajian
materi
5 4 4
3. Bahasa mudah dipahami 5 3 3
4. Keruntutan konsep 5 4 4
5. Konsep yang diperoleh 5 4 3
6. Kesesuain video dengan
materi.
5 4 4
7. Keruntutan penggunaan
video
5 3 4
8. Contoh penyelesaian
soal yang sesuai dengan
materi
5 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
No Komponen Kelas
Virtual Jarak Jauh
Skor Per Aspek Oleh Para Ahli dan
Teman Sejawat
Validator
1
Validator
2
Validator
3
9. Menumbuhkan rasa
kemandirian dalam
belajar
5 4 4
Aspek Media
10. Media yang digunakan
sesuai dengan tujuan
pembelajaran
5 3 4
11. Kemudahan dan
kesederhanaan dalam
pengoperasian.
5 4 3
12. Konten yang
ditampilkan sesuai
dengan konsep materi
yang dipelajari.
5 4 4
13. Pemanfaatan fitur-fitur
yang disediakan oleh
Learning Management
System (LMS) secara
maksimal
5 3 4
Total Skor 65 48 49
Skor Rata-Rata (total skor :
jumlah pernyataan)
5 3,7 3,8
Skor Rata-Rata dari Para Ahli
(total keseluruhan skor rata-
rata : banyaknya para ahli)
4,2
Tabel 4 2 Rekapitulasi Validasi Ahli Materi dan Media
No
Valiasi
Kelas Online Jarak Jauh Untuk
Program Remedial
Skor Kategori
1. Ahli Materi 5 Sangat Baik
2. Ahli Media 3,7 Baik
3. Mahasiswa 3,8 Baik
Jumlah
Rerata (jumlah skor : responden)
4,2 Baik
Kategori Kelas Online Jarak Jauh Untuk Program
Remedial
Baik
Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh bahwa ahli materi memberikan
skor 5 dengan kategori “Sangat Baik”, ahli media memberikan skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3,7 dengan kategori “Baik”, mahasiswa memberikan skor 3,8
dengan kategori “Baik” sehingga kelas online jarak jauh untuk
program remedial dikategorikan “Baik “ karena sudah sesuai untuk
melakukan pembelajaran jarak jauh dengan kelas online. Adapun
komentar terbuka yang diberikan oleh ahli materi, ahli media, dan
teman sejawat sebagai masukan untuk kelas online jarak jauh
program remedial materi Garis dan Sudut SMP kelas VII yaitu
mohon dipastikan bahwa siswa mengerjakan tugas yang telah
direncanakan; pengertian Garis dengan jenis kesalahan yang
terletak pada kalimat (saran perbaikan: susun kalimat dengan baik
dan benar secara matematis); Sudut dengan jenis kesalahan yang
terletak pada pengertian (saran perbaikan: apakah sudut merupakan
besaran?), saran umum berupa organisasi materi perlu diperbaiki.
Dalam LMS sebaiknya dikategorikan menjadi beberapa bagian
misalnya: Pengantar, Garis, Sudut, Pengayaan; maksimalkan fitur-
fitur LMS, misalnya kuis/ soal-soal online, dsb; berikan
kesempatan bagi siswa untuk melakukan refleksi di akhir setiap
topik; sebaiknya soal-soal ditampilkan secara langsung sehingga
siswa tidak harus mendownload soal.
1.2 Data Mentah Hasil Validasi Uji Coba Terbatas
Tabel 4 3 Data Mentah Hasil Uji Coba Terbatas
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa pendapat Anda
mengenai kelas online materi
Garis dan Sudut yang sudah
kemarin Anda ikuti?
Pendapatku dalam belajar
Garis dan Sudut yang
diberikan belajar online
sangat mudah dipelajari dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dari situ juga aku
mendapatkan nilai yang
memuaskan.
2. Apakah soal-soal yang
diberikan dalam kelas online
termasuk taraf soal yang
susah atau yang sedang?
Sedang
3. Apakah kelas online yang
Anda ikuti kemarin dapat
Anda mengerti untuk
mengikutinya atau perlu ada
perbaikan?
Ikut
Berdasarkan tabel 4.3 diperoleh bahwa desain kelas online jarak
jauh untuk program remedial materi Garis dan Sudut mampu
membantu siswa mempelajari kembali materi tersebut dan mampu
meningkatkan pemahaman siswa dengan siswa mendapatkan nilai
yang memuaskan. Kelas online jarak jauh ini juga dapat diikuti
dengan siswa mengerti dalam proses mengikuti sesi yang
disediakan selama kelas online jarak jauh berlangsung serta soal-
soal yang diberikan selama kelas online jarak jauh berlangsung
termasuk dalam taraf kesulitan soal yang sedang.
Berikut rincian revisi produk yang pernah dilakukan:
a) Pengertian Garis
Sebelum direvisi
Garis merupakan kumpulan titik-titik.
Sesudah direvisi
Garis merupakan kumpulan titik-titik yang berderet ke kedua
arah yang berlawanan sampai jauh tak terhingga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
b) Tampilan Kelas Online Jarak Jauh pada LMS Kelase
Sebelum direvisi
Gambar 4 5 Tampilan kelas online jarak jauh sebelum direvisi
Tampilan kelas online jarak jauh sebelum direvisi hanya
terdiri dari satu sesi saja, dimana sesi tersebut terdiri dari pretest
yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
siswa dalam memahami materi Garis dan Sudut; materi Garis
dalam bentuk teks; materi Sudut dalam bentuk teks; rangkuman
materi Garis dan Sudut; video pengertian sudut, macam-macam
sudut, huhungan antar sudut; video cara menyelesaikan soal
yang berkaitan dengan macam-macam sudut dan hubungan
antar sudut; video mengenai dua garis sejajar yang dipotong
oleh garis yang lain; video cara menyelesaikan soal yang
berkaitan dengan dua garis sejajar yang dipotong oleh garis
yang lain; diakhiri dengan posttest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Sesudah direvisi
Gambar 4 6 Tampilan kelas online jarak jauh sesudah direvisi
Tampilan kelas online jarak jauh setelah direvisi terdiri
dari empat sesi sebagai berikut:
i. Sesi Pretest
Pretest ini berisi soal terkait materi Garis dan Sudut
yang dimaksudkan untuk melihat sejah mana pengetahuan
siswa terkait materi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
ii. Sesi Garis
Sesi ini membahas materi yang terkait materi Garis
yang disajikan dalam bentuk teks dan dilengkapi dengan
latihan soal terkait materi Garis serta diakhir sesi terdapat
refleksi mengenai pengalaman belajar siswa terkait materi
tersebut.
iii. Sesi Sudut
Sesi ini membahas materi Sudut yang disajikan dalam
bentuk teks dan video. Video yang disediakan terkait materi
ini ada empat yang diambil dari situs youtube milik Khan
Academy Indonesia. Video pertama berisi penjelasan
pengertian sudut, macam-macam sudut dan hubungan antar
sudut. Video kedua berisi cara penyelesaian soal terkait
macam-macam sudut dan hubungan antar sudut. Video
ketiga berisi penjelasan dua garis sejajar yang dipotong oleh
garis lain. Video keempat berisi cara penyelesaian soal
terkait dua garis sejajar yang dipotong oleh garis lain. Sesi
Sudut ini juga dilengkapi latihan soal dan refleksi mengenai
pengalaman belajar siswa dalam pembelajaran sesi ini serta
pada sesi ini juga dilengkapi dengan rangkuman materi Garis
dan Sudut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
iv. Sesi Posttest
Posttest ini berisi soal terkait materi Garis dan Sudut yang
dimaksudkan untuk melihat kemajuan siswa setelah
mempelajari kembali materi Garis dan Sudut melalui kelas
online jarak jauh.
c) Tampilan Soal Pretest, Latihan Soal dan Soal Posttest
Sebelum direvisi
Gambar 4 7 Tampilan soal pretest, latihan soal, dan soal
posttest sebelum direvisi
Tampilan latihan soal di kelas online jarak jauh sebelum
direvisi yaitu untuk setiap nomor soal siswa perlu untuk
mendownload soal terlebih dahulu sebelum mengerjakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Sesudah direvisi untuk latihan soal sesi Garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar 4 8 Tampilan latihan soal untuk sesi Garis setelah direvisi
Tampilan latihan soal untuk sesi Garis setelah direvisi yaitu
soal latihan ditampilkan secara langsung sehingga siswa tidak
perlu mendownload soal terlebih dahulu sebelum
mengerjakannya.
2. Data Hasil Belajar
2.1 Data Hasil Pretest
Peneliti sebelumnya juga sudah melakukan validits soal
pretest yang akan digunakan kepada ahli materi (yang dilakukan
oleh dosen) untuk mengoreksi apakah soal pretest yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
peneliti buat layak untuk diberikan kepada siswa SMP kelas VII.
Berdasarkan hasil validitas soal pretest tersebut, ahli materi
menyatakan bahwa soal pretest sudah layak digunakan tanpa perlu
dilakukan revisi untuk diberikan pada siswa SMP kelas VII.
Berikut data hasil pretest yang diperoleh siswa SMP kelas VII
disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4 4 Data Hasil Pretest Sudut
No
Siswa
Skor
Nilai 1 2 3 4 5
1. S1 20 20 0 20 0 60
2. S2 0 20 0 0 10 30
2.2 Data Hasil Posttest
Siswa yang mengikuti posttest adalah sebanyak 1 orang. Berikut
data yang diperoleh dari hasil posttest disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 4 5 Data Hasil Posttest Sudut
No
Siswa
Skor
Nilai 1 2 3 4 5
1. S1 0 0 20 20 20 60
3. Data Hasil Uji Coba Produk Kelas Online Jarak Jauh Untuk Program
Remedial
3.1 Sesi I
Sesi I ini diikuti oleh 2 orang siswa, dimana dalam sesi I
berisi kegiatan pretest terkait materi Garis dan Sudut yang terdiri
dari lima soal. Pretest diberikan dengan tujuan untuk melihat
sejauh mana pemahaman siswa terkait materi Garis dan Sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dengan waktu pengerjaan soal pretest selama lima jam. Pengerjaan
soal pretest ini memiliki sistem waktu dimana saat siswa yang
sudah membuka soal pretest, waktu yang diberikan selama lima
jam akan mulai menghitung mundur dan penghitungan waktu
pengerjaan pretest tetap akan berjalan meski siswa menutup soal
pretest yang telah dibuka. Disarankan bagi siswa saat sudah
membuka soal pretest untuk segera mengerjakan soal tersebut,
karena jika tidak siswa akan kehabisan waktu dan saat siswa belum
sempat menyimpan hasil pekerjaannya maka yang tersimpan
dalam sistem adalah siswa kehabisan waktu dalam mengerjakan
soal pretest dan akan secara otomatis mendapatkan nilai nol.
3.2 Sesi II
Sesi II ini diikuti oleh 2 orang siswa, dimana dalam sesi II
berisi materi Garis. Materi Garis dalam sesi ini disajikan dalam
bentuk teks, dimana selanjutnya diikuti dengan soal latihan terkait
materi Garis yang terdiri dari lima nomor soal dengan waktu
pengerjaan latihan soal selama lima jam. Pengerjaan soal latihan
ini memiliki sistem waktu dimana saat siswa yang sudah membuka
soal latihan, waktu yang diberikan selama lima jam akan mulai
menghitung mundur dan penghitungan waktu pengerjaan soal
latihan tetap akan berjalan meski siswa menutup soal latihan yang
telah dibuka. Disarankan bagi siswa saat sudah membuka soal
latihan untuk segera mengerjakan soal tersebut, karena jika tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
siswa akan kehabisan waktu dan saat siswa belum sempat
menyimpan hasil pekerjaannya maka yang tersimpan dalam sistem
adalah siswa kehabisan waktu dalam mengerjakan soal latihan dan
akan secara otomatis mendapatkan nilai nol. Pada akhir sesi
peneliti mengadakan refleksi terkait pembelajaran pada sesi ini,
seperti bagian apa yang siswa sukai terkait pembelajaran materi
Garis dan kemajuan apa yang dirasakan oleh siswa selama
mengikuti pembelajaran pada sesi materi Garis.
3.3 Sesi III
Sesi III ini diikuti oleh 2 orang siswa, dimana dalam sesi III
akan membahas materi Sudut. Materi Sudut dalam sesi ini
disajikan dalam bentuk teks dan video yang bersumber dari Khan
Academy Indonesia sebanyak empat video. Video pertama
membahas pengertian sudut, macam-macam sudut dan hubungan
antar sudut; video kedua membahas cara penyelesaian soal terkait
macam-macam sudut dan hubungan antar sudut; video ketiga
membahas dua garis sejajar yang dipotong oleh garis lain; dan
video keempat membahas cara penyelesaian soal terkait dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis lain. Peneliti juga menyediakan
latihan soal terkait materi Sudut sehingga siswa mampu mengasah
pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal
terkait materi tersebut dengan waktu pengerjaan latihan soal
selama lima jam. Pengerjaan soal latihan ini memiliki sistem waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
dimana saat siswa yang sudah membuka soal latihan, waktu yang
diberikan selama lima jam akan mulai menghitung mundur dan
penghitungan waktu pengerjaan soal latihan tetap akan berjalan
meski siswa menutup soal latihan yang telah dibuka. Disarankan
bagi siswa saat sudah membuka soal latihan untuk segera
mengerjakan soal tersebut, karena jika tidak siswa akan kehabisan
waktu dan saat siswa belum sempat menyimpan hasil pekerjaannya
maka yang tersimpan dalam sistem adalah siswa kehabisan waktu
dalam mengerjakan soal latihan dan akan secara otomatis
mendapatkan nilai nol. Peneliti juga menyediakan rangkuman
materi Garis dan Sudut dalam sesi ini dengan harapan siswa dapat
terbantu dengan rangkuman materi Garis dan Sudut yang telah
dipelajari. Diakhir sesi ini peneliti juga kembali mengadakan
refleksi terkait pembelajaran selama sesi materi Sudut, seperti
bagian mana yang siswa sukai saat mempelajari materi Sudut
dalam sesi ini dan kemajuan apa yang siswa alami atau rasakan
setelah mengikuti pembelajaran materi Sudut. Namun pada sesi III
ini yang mengerjakan soal latihan hanya 1 orang siswa saja.
Seorang siswa lainnya tiba-tiba berhenti dan tidak membalas pesan
Whatsapp saat dihubungi oleh peneliti.
3.4 Sesi IV
Sesi IV ini diikuti oleh 1 orang siswa, dimana dalam sesi IV
berisi kegiatan posttest terkait materi Garis dan Sudut yang terdiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
dari lima soal. Posttest diberikan dengan tujuan untuk melihat
sejauh mana pemahaman siswa terkait materi Garis dan Sudut
dengan waktu pengerjaan soal posttest selama lima jam.
Pengerjaan soal posttest ini memiliki sistem waktu dimana saat
siswa yang sudah membuka soal posttest waktu yang diberikan
selama lima jam akan mulai menghitung mundur dan penghitungan
waktu pengerjaan posttest tetap akan berjalan meski siswa menutup
soal posttest yang telah dibuka. Disarankan bagi siswa saat sudah
membuka soal posttest untuk segera mengerjakan soal tersebut,
karena jika tidak siswa akan kehabisan waktu dan saat siswa belum
sempat menyimpan hasil pekerjaannya maka yang tersimpan
dalam sistem adalah siswa kehabisan waktu dalam mengerjakan
soal posttest dan akan secara otomatis mendapatkan nilai nol.
E. Analisis Data Hasil Penelitian
1. Hasil Refleksi
1.1 Sesi Garis
Pertanyaan refleksi untuk sesi Garis terdiri dari dua
pertanyaan, yaitu 1) bagian mana yang teman-teman sukai selama
mempelajari materi Garis?, 2) apa yang teman-teman rasakan serta
perubahan apa yang teman-teman alami selama mengikuti kelas
online materi Garis?.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Jawaban refleksi sesi Garis adalah siswa mudah
mempelajarinya dan mudah dipahami.
1.2 Sesi Sudut
Pertanyaan refleksi untuk sesi Sudut terdiri dari pertanyaan,
yaitu 1) hal menarik apa saja yang teman-teman rasakan selama
mempelajari materi Sudut?, 2) bagian mana dalam mempelajari
materi Sudut yang teman-teman suka?, 3) perubahan atau
kemajuan apa yang teman-teman rasakan dalam diri teman-teman
setelah mempelajari materi Sudut?.
Jawaban refleksi sesi Sudut dari siswa adalah siswa merasa
senang mengikuti kelas online, belajar menjadi lebih mudah dan
menambah pengetahuan dan wawasan.
2. Analisis Hasil Belajar Siswa
2.1 Data Hasil Pretest
Selama proses pembelajaran kelas online jarak jauh untuk
program remedial, siswa SMP kelas VII yang mengikuti pretest
sebanyak 1 siswa. Berikut adalah skor dan kriteria pretest,
Tabel 4 6 Nilai dan Kriteria Pretest
Nama Siswa Nilai Kriteria
S1 60 Cukup Baik
S2 30 Gagal
Dari tabel di atas diperoleh kesimpulan bahwa nilai pretest
yang diperoleh siswa sebesar 60 dan dengan mengacu pada tabel
3.7 menunjukkan bahwa kriteria pretest matematika “cukup baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2.2 Data Hasil Posttest
Selama proses pembelajaran kelas online jarak jauh untuk
program remedial, siswa SMP kelas VII yang mengikuti posttest
sebanyak 1 siswa. Berikut adalah skor dan kriteria posttest,
Tabel 4 7 Nilai dan Kriteria Posttest
Nama Siswa Nilai Kriteria
S1 60 Cukup Baik
S2 0 Gagal
Dari tabel di atas diperoleh kesimpulan bahwa nilai posttest
yang diperoleh siswa sebesar 60 dan dengan mengacu pada tabel
3.7 menunjukkan bahwa kriteria posttest matematika “cukup baik”.
Tabel 4 8 Nilai dan Kriteria dari Pretest dan Posttest
Nama
Subjek
Nilai
pretest
Kriteria Nilai
posttest
Kriteria Keterangan
S1 60 Cukup
Baik
60 Cukup
Baik
Tidak ada
peningkatan
S2 30 Gagal 0 Gagal Tidak ada
peningkatan
Dari tabel di atas terlihat bahwa siswa menunjukkan hasil
belajarnya tetap atau tidak ada peningkatan.
3. Analisis Hasil Latihan Soal Siswa
Latihan soal diberikan pada sesi Garis dan sesi Sudut dimana pada
sesi Garis siswa dapat melihat secara langsung soal yang akan
dikerjakan sehingga siswa dapat langsung menjawab soal pada kolom
jawaban yang telah tersedia, sedangkan pada sesi Sudut siswa perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
mendownload masing-masing soal dan selanjutnya siswa dapat
mengerjakan soal yang diberikan pada kolom jawaban yang telah
tersedia. Latihan soal yang diberikan pada masing-masing sesi yaitu
sesi Garis dan sesi Sudut sebanyak lima nomor. Analisis hasil latihan
soal siswa untuk sesi Garis dan sesi Sudut sebagai berikut:
3.1 Sesi Garis
a) Menentukan garis yang saling bersilangan dari gambar kubus
KLMN.PQSR yang diberikan
Siswa sudah mampu menentukan garis yang bersilangan dari
gambar kubus KLMN.PQSR yang diberikan dengan baik,
seperti siswa mampu menentukan garis yang bersilangan
dengan garis PR yaitu NL namun siswa tidak menyebutkan garis
lain yang juga merupakan garis yang bersilangan dengan garis
PR seperti garis MQ, KS, MS, dan KQ. Siswa mampu
menentukan juga garis yang saling bersilangan dengan garis
MQ yaitu garis KS namun siswa tidak menyebutkan garis lain
yang juga merupakan garis yang bersilangan dengan garis MQ
seperti garis NR, NL, LP, dan PR. Siswa juga mampu
menentukan garis yang bersilangan dengan garis KM yaitu garis
SQ namun kembali siswa tidak menyebutkan garis lain yang
juga merupakan garis yang bersilangan dengan garis KM seperti
garis LR, NR, NP dan LP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
b) Menentukan pasangan garis yang saling sejajar dari gambar
prisma yang diberikan
Siswa sudah mampu menentukan pasangan garis yang saling
sejajar dari gambar prisma yang diberikan seperti 𝐴𝐵 ∥ 𝐷𝐸;
𝐵𝐶 ∥ 𝐸𝐹; 𝐴𝐶 ∥ 𝐷𝐹; 𝐴𝐷 ∥ 𝐵𝐸 namum siswa tidak menyebutkan
bahwa 𝐴𝐷 ∥ 𝐶𝐹.
c) Menentukan garis yang saling sejajar, berpotongan dan saling
bersilangan dari gambar yang diberikan
Siswa sudah mampu menentukan garis yang saling sejajar
dari gambar yang diberikan, seperti garis yang sejajar dengan
garis k adalah garis garis l namun siswa tidak menyebutkan
bahwa garis m juga merupakan garis yang sejajar dengan garis
k. Siswa mampu menyebutkan garis yang berpotongan dengan
garis q adalah garis k, garis l dan garis m secara tepat. Siswa
belum mampu menentukan garis yang bersilangan dengan garis
l karena tidak ada garis yang berpotongan dengan garis l namun
siswa menjawab bahwa garis yang berpotongan dengan garis l
adalah garis p, garis q dan garis r.
d) Menentukan pasangan garis yang saling berpotongan dari
gambar limas T.ABCD yang diberikan
Siswa sudah mampu mentukan garis yang berpotonan
dengan garis yang diminta yaitu garis TC, siswa menjawab garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
yang berpotongan dengan garis TC adalah garis TD, TA dan TB,
sedangkan untuk garis CD dan CB tidak disebutkan oleh siswa.
e) Menentukan pasangan garis yang sejajar dari suatu garis yang
terdapat dalam gambar kubus ABCD.EFGH yang diberikan
Siswa sudah dapat menentukan garis yang sejajar dengan EF
yaitu garis AB namun untuk garis GH dan CD terlewat untuk
disebutkan oleh siswa sebagai garis yang juga sejajar dengan
garis EF, garis yang sejajar dengan EH yaitu garis FG namun
siswa terlewat untuk menyebutkan garis AD dan garis BC
sebagai garis yang juga sejajar dengan garis EH, garis yang
sejajar dengan BF yaitu AE namun siswa terlewat untuk
menyebut garis CG dan garis DH yang juga merupakan garis
yang sejajar dengan garis BF. Siswa juga dapat menentukan
dengan tepat garis yang sejajar dengan HF melalui titik B yaitu
garis BD serta menentukan garis yang sejajar dengan EG
melalui titik A yaitu garis AC.
3.2 Sesi Sudut
a) Menghitung besar suatu sudut yang saling bepelurus
Siswa mampu menentukan besar pelurus sudut SQR dari
gambar yang diberikan. Siswa mampu mengetahui apa yang
dimaksud dengan sudut yang saling berpelurus bahwa jumlah
dari sudut yang saling berpelurus adalah 1800. Siswa mampu
melakukan penyelesaian soal ini dengan cukup tepat hanya saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
saat pada pengerjaan 9𝑥0 = 1800 − 90, siswa melakukan salah
penulisan menjadi 9𝑥0 = 1800 + 90. Langkah selanjutnya
siswa melakukan perhitungan secara benar dan tepat serta dapat
menemukan bahwa besar pelurus sudut SQR adalah 850.
b) Menentukan besar suatu sudut dari gambar yang diberikan
Siswa tidak dapat menentukan besar sudut BCA dari gambar
yang diberikan dan diketahui bahwa besar sudut BDC adalah
1120. Siswa hanya menuliskan pada kolom jawaban 1800 =
900, dimana jawaban tersebut salah.
Jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah saat
diketahui besar sudut BDC adalah 1120 dari gambar yang
diberikan dan diminta untuk menentukan besar sudut BCA maka
langkah pertama yang dilakukan adalah mencari besar sudut
yang saling berpelurus dengan sudut BDC dimana pelurus dari
sudut BDC adalah sudut ABC sehingga dapat diketahui bahwa
besar sudut ABC adalah 680. Langkah selanjutnya saat sudah
diketahui besar sudut ABC adalah 680 dan besar sudut BDC
adalah 1120 maka dengan menggunakan konsep jumlah sudut
dalam suatu segitiga adalah 1800 dapat dicari besar sudut BCA
dimana besar sudut BCA adalah 700.
c) Menentukan besar suatu sudut yang saling berpenyiku
Siswa mampu menentukan besar penyiku sudut AQC dari
gambar yang diberikan. Siswa mampu mengetahui apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dimaksud dengan sudut yang saling berpenyiku bahwa jumlah
dari sudut yang saling berpenyiku adalah 900. Siswa mampu
melakukan penyelesaian soal ini dengan cukup tepat hanya saja
saat pada pengerjaan 11𝑥0 = 900 − 130, siswa melakukan
salah penulisan menjadi 11𝑥0 = 900 + 130. Langkah
selanjutnya siswa melakukan perhitungan secara benar dan
tepat serta dapat menemukan bahwa besar penyiku sudut AQC
adalah 460.
d) Menentukan besar suatu sudut jika terdapat dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis lain
Siswa belum mampu menentukan hubungan antar sudut dari
dua garis sejajar yang dipotong oleh garis lain, dimana diketahui
bahwa sudut 𝐴1 dan sudut 𝐴2 dari gambar yang diberikan
merupakan sudut-sudut sehadap. Siswa menganggap bahwa
antar sudut 𝐴1 dan sudut 𝐴2 merupakan sudut yang saling
berpelurus sehingga siswa mengalami kesalahan konsep dalam
menjawab pertanyaan yang diberikan sehingga siswa
menemukan bahwa nilai x adalah 400.
Jawaban yang benar untuk pertanyaan berapa nilai x jika
diketahui bahwa sudut 𝐴1 dan sudut 𝐴2 merupakan sudut-sudut
sehadap berdasarkan gambar yang diberikan dengan besar sudut
𝐴1 adalah (3𝑥 + 5)0 dan besar sudut 𝐴2 adalah (5𝑥 − 65)0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Jadi, nilai x adalah 350 setelah dilakukan perhitungan
berdasarkan konsep sudut-sudut sehadap.
e) Menentukan besar suatu sudut berdasarkan gambar yang
diberikan dengan mengingat jumlah besar sudut dalam suatu
segitiga
Siswa sudah mampu mencari nilai x dari gambar segitiga
yang diberikan jika diketahui besar sudut BAC adalah
(3𝑥 − 5)0, besar sudut ACB adalah 950, dan besar sudut ABC
adalah (𝑥 + 10)0. Siswa menemukan nilai x secara benar dan
tepat dengan nilai x sebesar 200. Langkah selanjutnya saat
diminta untuk menentukan besar sudut BAC, siswa memberikan
jawaban untuk besar sudut yang lain yaitu besar sudut ABC
dengan besar sudut 300. Jawaban yang benar untuk besar sudut
BAC adalah 550.
F. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan
pembelajaran kelas online jarak jauh dan untuk mengetahui efektivitas
penerapan pembelajaran kelas online jarak jauh untuk program remedial
siswa SMP kelas VII materi Garis dan Sudut dengan menggunakan LMS
Kelase.
1. Merancang dan mengembangkan pembelajaran kelas online jarak jauh
untuk program remedial dengan menggunakan LMS Kelase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Penelitian ini telah terlaksana dengan baik meskipun ada beberapa
hal kedala yang terjadi selama pembelajaran. Tahap demi tahap dalam
proses merancang dan mengembangkan pembelajaran kelas online
jarak jauh untuk program remedial telah dilalui, seperti 1) potensi dan
masalah, 2) kajian pustaka dan pengumpulan informasi, 3) pembuatan
desain, 4) validasi desain, 5) revisi desain produk awal hingga
dihasilkan produk akhir berupa kelas online jarak jauh untuk program
remedial, 6) uji coba terbatas.
Tahap pertama yang peneliti lakukan selama proses penelitian
adalah menemukan potensi dan masalah, dimana peneliti melihat
adanya isu kemajuan teknologi yang pesat membawa dampak yang
sangat besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam
bidang pendidikan. Peneliti melihat bahwa kemajuan teknologi yang
ada membuat pendidikan pada saat ini dapat diakses dengan mudah
oleh siapa pun, kapan pun dan dimana pun dalam memperoleh berbagai
informasi terkait pendidikan, oleh karena itu peneliti melakukan
penelitian terkait pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan yaitu
pemanfaatan LMS Kelase dalam kelas online jarak jauh untuk program
remedial.
Tahap kedua yang dilakukan oleh peneliti adalah peneliti melakukan
kajian pustaka dan pengumpulan informasi terkait pembelajaran jarak
jauh menggunakan kelas online, baik dari jurnal maupun dari buku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tahap ketiga yang peneliti lakukan adalah mendesain produk awal,
dimana peneliti mulai menyiapkan bahan materi apa saja yang akan
digunakan dalam kelas online; membuat rangkuman materi; membuat
soal pretest, soal latihan, soal posttest serta mencari video pembelajaran
terkait materi yang akan digunakan dari situs youtube milik Khan
Academy Indonesia. Peneliti kemudian membuat akun kelas online
jarak jauh dengan menggunakan LMS Kelase setelah persiapan materi
pembelajaran jarak jauh siap untuk digunakan dengan nama kelas
online Garis dan Sudut. Tampilan dari kelas online Garis dan Sudut
terdiri dari tiga menu utama, yaitu menu kelas, menu pertemanan, dan
menu komunitas. Menu kelas berisi informasi kelas apa saja yang
diikuti, menu pertemanan berisi informasi siapa saja orang yang
menjadi teman sebagai sesama pengguna LMS Kelase, menu komunitas
berisi informasi komunitas apa yang diikuti oleh pengguna dalam LMS
Kelase. Desain dari menu kelas yang peneliti buat untuk produk awal
hanya terdiri dari satu sesi saja untuk materi Garis dan Sudut, dimana
dalam sesi tersebut hanya terdiri dari soal pretest; materi Garis; materi
Sudut; video yang membahas pengertian sudut, macam-macam sudut,
dan hubungan antar sudut; video yang membahas cara menyelesaikan
soal terkait macam-macam sudut dan hubungan antar sudut; video yang
membahas dua garis sejajar yang dipotong oleh garis lain; video yang
membahas cara penyelesaian soal terkait dua garis sejajar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
dipotong oleh garis lain; rangkuman materi; soal laihan; dan soal
posttest.
Tahap keempat yang peneliti lakukan adalah tahap validasi. Peneliti
mengundang teman-teman sejawat untuk mencoba kelas online jarak
jauh yang telah dibuat dengan kode akses siswa yang telah diberikan.
Untuk bergabung kedalam kelas online yang memanfaatkan LMS
Kelase pengguna terlebih dahulu harus membuat akun Kelase yang
berperan sebagai siswa, setelah teman-teman sejawat memiliki akun
Kelase dan menggunakan kode akses yang diberikan sebagai siswa di
kelas online Garis dan Sudut, teman-teman sejawat akhirnya dapat
mengikuti kelas online tersebut. Teman-teman sejawat memberikan
komentar bahwa kelas online yang telah dibuat sudah baik, namun ada
saran yang diberikan yaitu alangkah lebih baik jika soal yang diberikan
dalam kelas online tersebut langsung ditampilkan tanpa siswa perlu
mendownload terlebih dahulu soal sebelum siswa dapat
mengerjakannya. Peneliti menimbang-nimbang keputusan untuk
melakukan validasi materi yang akan digunakan kepada ahli materi dan
juga melakukan validasi desain pembelajaran kelas online jarak jauh
kepada ahli media karena peneliti merasa memerlukan saran dari para
ahli tersebut untuk lebih yakin dalam melaksanakan penelitian nanti
dilapangan operasional. Peneliti melakukan validasi materi dan validasi
desain kelas online jarak jauh kepada dosen yang ahli dibidang tersebut.
Hasil validasi materi yang dilakukan oleh ahli materi menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
bahwa materi yang telah dibuat, soal latihan, rangkuman materi, soal
pretest, soal posttest dan video yang akan digunakan sudah layak dan
dapat digunakan untuk pembelajaran kelas online jarak jauh tanpa perlu
adanya revisi. Hasil validasi desain pembelajaran kelas online jarak
jauh yang dilakukan oleh ahli media adalah desain pembelajaran kelas
online jarak jauh perlu diperbaiki lagi seperti pembelajaran kelas online
sebaiknya dibagi menjadi empat sesi yang terdiri dari sesi pretest, sesi
Garis, sesi Sudut dan sesi posttest; untuk masing-masing sesi materi
siswa diberikan soal latihan terkait sesi materi tersebut dan siswa juga
diberikan kesempatan melakukan refleksi setelah selesai mengikuti sesi
materi yang diberikan; soal latihan yang diberikan dapat ditampilkan
langsung tanpa siswa perlu mendownload soal tersebut terlebih dahulu;
perlu dibuat deskripsi informasi terkait kelas online yang dibuat seperti
tujuan dari kelas online jarak jauh dan lama berlangsung kelas online
jarak jauh tersebut.
Tahap kelima yang peneliti lakukan adalah merevisi desain produk
awal hingga dihasilkan produk akhir berupa kelas online jarak jauh
untuk program remedial siswa SMP kelas VII materi Garis dan Sudut.
Peneliti merevisi pengertian Garis dalam materi kedalam bahasa yang
lebih tersusun secara sistematis. Peneliti juga merevisi desain kelas
online jarak jauh materi Garis dan Sudut menjadi empat sesi dimana
dalam sesi I terdiri dari soal pretest dimana siswa perlu mendownload
soal untuk mengerjakannya; sesi II terdiri dari materi Garis berupa teks,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
soal latihan materi Garis yang ditampilkan secara langsung, dan refleksi
terkait pembelajaran pada sesi II; sesi III terdiri dari materi Sudut yang
disajikan dalam bentuk teks dan video, rangkuman materi Garis dan
Sudut, soal latian materi Sudut dimana siswa masih perlu untuk
mendownload soal sebelum mengerjakannya, dan refleksi terkait
pembelajaran sesi III; sesi IV terdiri dari soal posttest dimana siswa juga
perlu mendownload soal terlebih dahulu sebelum mengerjakannya.
Peneliti juga memberikan deskripsi informasi terkait kelas online jarak
jauh dan lama kelas online jarak jauh tersebut berlangsung.
Tahap keenam yang peneliti lakukan adalah melakukan uji coba
terbatas. Peneliti mendapatkan subjek uji coba terbatas dari teman
sejawat yang pernah melakukan PPL di daerah Klaten. Teman sejawat
menawarkan kepada siswanya saat melaksanakan PPL dahulu di SMP
Pangudi Luhur 1 Klaten terkait adanya kelas online jarak jauh program
remedial materi Garis dan Sudut. Ada beberapa siswa yang bersedia
dan tertarik untuk mencoba kelas online jarak jauh tersebut sebanyak 3
siswa. Peneliti kemudian meminta nomor kontak Whatsapp dari 3 siswa
tersebut sehingga peneliti dapat mengubungi secara personal. Chat
personal dengan 3 siswa melalui Whatsapp membahas ketersedian dari
siswa untuk ikut serta secara aktif dalam kelas online jarak jauh materi
Garis dan Sudut serta memastikan bahwa 3 siswa ini mengikuti remidi
terkait materi tersebut di sekolah mereka. Peneliti juga memandu 3
siswa untuk membuat akun pengguna sebagai siswa di LMS Kelase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
sesuai kode akses kelas online jarak jauh yang telah diberikan, namun
ditengah perjalan proses ini hanya ada 2 siswa saja yang benar-benar
menjalin komunikasi secara baik dengan peneliti melalui Whatsapp, 1
siswa lainnya tidak membalas chat personal peneliti melalui Whatsapp
sehingga peneliti hanya mendapatkan 2 siswa untuk penelitian ini.
Peneliti memutuskan untuk mengambil 2 siswa tersebut menjadi subjek
uji coba terbatas. Peneliti juga sempat mendapatkan siswa baru yang
berasal dari murid les teman sejawat yang berada di Yogyakarta, namun
siswa ini hanya menjalin komunikasi dengan baik melalui Whatsapp
sampai pada proses pembuatan akun di LMS Kelase, selanjutnya siswa
ini tidak lagi membalas chat Whatsapp dari peneliti. Hasil dari uji
terbatas yang dilakukan adalah bahwa kelas online jarak jauh untuk
program materi Garis dan Sudut tersebut mudah untuk dipelajari dan
dimengerti untuk mengikutinya, soal-soal yang diberikan termasuk
dalam taraf kesulitan soal yang “sedang”, dan tidak perlu untuk
dilakukan perbaikan. Pada tahap ini peneliti memantau perkembangan
kemajuan belajar siswa berdasarkan laporan kemajuan sesi apa saja
yang telah siswa ikuti yang tersedia dalam LMS Kelase, sehingga
peneliti dapat mengingatkan siswa untuk mengerjakan soal pretest,
membaca bahan materi, melihat video yang disediakan, mengerjakan
soal latihan, menuliskan refleksi, dan mengerjakan soal posttest melalui
chat personal Whatsapp. Peneliti juga memberikan umpan balik terkait
soal pretest, soal latihan dan soal posttest yang siswa kerjakan, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
siswa mengetahui materi apa saja yang sudah dikuasainya dengan baik
dan materi apa yang perlu dipahami kembali. Peneliti juga tak lupa
memberikan motivasi kepada siswa seperti menyemangati siswa untuk
mengikuti sesi dalam kelas online jarak jauh dan meyakinkan siswa
bahwa siswa mampu mengerjakannya dengan baik, sehingga terjalin
proses komunikasi yang baik selama kelas online jarak jauh ini
berlangsung.
2. Efektivitas kelas online jarak jauh untuk program remedial SMP kelas
VII materi Garis dan Sudut
Efektivitas kelas online jarak jauh untuk program remedial dilihat
dari proses pembelajaran kelas online jarak jauh berlangsung, refleksi
siswa, dan posttest di akhir sesi.
Selama proses pembelajaran kelas online jarak jauh berlangsung
peneliti dan siswa menjalin komunikasi yang baik melalui aplikasi
Whatsapp; peneliti dan siswa saling mendukung satu sama lain seperti
peneliti mengingatkan siswa untuk mengikuti sesi yang tersedia dalam
kelas online jarak jauh; saat siswa pengalami kendala teknis dalam
mengerjakan soal seperti gambar soal tidak muncul atau siswa
kehabisan waktu dalam mengerjakan soal, peneliti akan segera
menampilkan kembali soal yang hilang dengan cara memperbarui soal
serta mengulang sesi soal latihan yang telah diberikan sehingga siswa
dapat mengerjakan soal tersebut. Siswa memiliki keyakinan bahwa
siswa mampu menyelesaikan pembelajaran kelas online jarak jauh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
dengan baik, siswa memiliki tanggung jawab dan kemampuan
mengatur diri sendiri selama mengikuti kelas online jarak jauh, siswa
juga memiliki kemampuan dalam mengakses teknologi yang tersedia.
Berdasarkan hasil refleksi siswa pada sesi Garis dan sesi Sudut,
siswa merasa senang mengikuti kelas online jarak jauh, belajar menjadi
lebih mudah dan menambah pengetahuan dan wawasan serta siswa
menjadi lebih mudah memahami materi yang diberikan. Hasil posttest
yang diikuti oleh 1 orang siswa diakhir sesi kelas online jarak jauh
dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 70, siswa
mendapatkan nilai 60 dengan kategori nilai “cukup baik”.
G. Keterbatasan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian kelas online jarak jauh untuk program
remedial SMP kelas VII materi Garis dan Sudut, peneliti memiliki
keterbatasan diantaranya adalah:
1. Peneliti tidak segera menyelesaikan desain produk penelitian sehingga
peneliti baru bisa melaksanakan penelitian setelah masa Ujian Akhir
Semester (UAS) berakhir dan mendekati liburan Lebaran tahun 2018.
2. Peneliti kurang aktif dalam menginformasikan terkait kelas online jarak
jauh untuk program remedial materi Garis dan Sudut sehingga hanya
sedikit siswa sebagai subjek penelitian yang diperoleh peneliti.
3. Peneliti memprivate kelas online jarak jauh Garis dan Sudut yang
dibuat karena ingin melakukan komunikasi secara lebih personal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
melalui aplikasi Whatsapp sehingga siswa yang akan bergabung dengan
kelas online ini harus memiliki kode akses sebagai murid terlebih
dahulu, selain itu pengguna akun LMS Kelase yang lain tidak dapat
bergabung kedalam kelas online ini jika tidak memiliki kode akses
siswa yang berasal dari peneliti.
4. Peneliti belum memaksimalkan fitur forum dalam LMS Kelase
sehingga peneliti berkomunikasi dengan siswa melalui aplikasi
Whatsapp.
H. Refleksi
Skripsi bagi saya merupakan mata kuliah yang menjadi tantangan
berat yang harus saya lewati, karena saya merasa apakah saya mampu
menyelesaikan penelitian skripsi saya dengan baik dan tepat waktu atau
tidak. Awal dari pengerjaan skripsi ini saya mendapatkan judul skripsi
berdasarkan pengalaman saya saat mengikuti kuliah Kapita Selekta
Pendidikan Matematika yang membahas terkait perkembangan teknologi
dalam bidang pendidikan. Saya kemudian mengkonsultasikan judul skripsi
saya yang membahas terkait pembelajaran flipped classroom dengan
memanfaatkan LMS Kelase kepada dosen pembimbing, setelah judul skripsi
saya disetujui saya pun mulai mengerjakan bab I, bab II, dan bab III.
Pekerjaan saya kemudian saya konsultasikan kembali ke dosen
pembimbing, dosen pembimbing menyarankan bahwa isu penelitian itu
perlu dipertegas kembali, apa yang ingin kamu ketahui dari pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
flipped classroom tersebut seperti higher order thingking atau yang lainnya.
Dosen pembimbing memberi tantangan apakah saya berani untuk
melakukan penelitian terkait pembelajaran jarak jauh, dimana saya belum
pernah bertemu dengan siswa tersebut sebelumnya dengan masih
memanfaatkan LMS Kelase sebagai medianya. Akhirnya saya mengambil
tantangan tersebut dan mulai melakukan kajian pustaka terkait
pembelajaran jarak jauh. Proses kajian pustaka yang saya lakukan untuk
pembelajaran jarak jauh terbilang cukup lama karena saya tidak menemukan
jurnal hasil penelitian terkait pembelajaran jarak jauh yang saya rasa cocok.
Akhirnya saya memutuskan untuk bermain ke perpustakaan di Mrican,
keisengan saya ini membuahkan hasil dengan ditemukannya buku yang
membahas terkait pembelajaran jarak jauh, saya saat itu merasa bahagia dan
semangat untuk mulai mengerjakan bab I, bab II dan bab III secara utuh.
Langkah selanjutnya setelah saya selesai melakukan kajian pustaka,
saya juga mengerjakan pembuatan materi yang akan dipakai, soal latihan,
soal pretest dan juga soal posttest. Saya kemudian mulai membuat kelas
online di LMS Kelase setelah persiapan materi, soal-soal dan video yang
akan saya gunakan sudah siap. Selanjutnya saya meminta teman-teman
sejawat yang satu dosen pembimbing untuk mencoba mengikuti kelas
online yang telah saya buat dengan kode akses sebagai siswa yang telah
diberikan, karena saya tanpa sengaja membuat kelas online ke dalam mode
private dan saat akan saya ganti menjadi mode umum saya tidak bisa
mengubahnya. Saya juga meminta bantuan teman-teman apakah ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
kenalan anak SMP kelas VII yang sekiranya mau untuk mengikuti kelas
online untuk program remedial materi Garis dan Sudut. Teman sejawat saya
memberitahukan bahwa ada 3 siswanya saat PPL di Klaten mau untuk
bergabung belajar melalui kelas online. Saya pun meminta nomor kontak
Whatsapp ke-3 siswa tersebut untuk dapat menjalin komunikasi secara lebih
personal. Saya mulai melakukan pendekatan kepada 3 siswa tersebut
dengan memperkenalkan diri, mengkonfirmasi apakah siswa tersebut benar-
benar ingin mengikuti pembelajaran kelas online dan apakah siswa tersebut
mengikuti remidi di sekolah terkait materi Garis dan Sudut. Selanjutnya
saya memandu siswa untuk membuat akun di LMS Kelase dengan peran
sebagai siswa sesuai kode akses kelas yang telah saya berikan. Pada proses
pembuatan akun tersebut hanya tersisa 2 siswa yang mengikuti panduan
saya dan menjalin komunikasi memalui Whatsapp dengan baik, 1 siswa
lainnya tidak membaca atau membalas pesan Whatsapp yang saya kirimkan.
Saya juga mendapat 1 siswa baru yang berasal dari murid les teman sejawat
yang ada di Yogyakarta. Siswa ini awalnya sudah mau dan tertarik untuk
mengikuti kelas online, siswa juga sudah membuat akun di LMS Kelase
dengan kode akses yang saya berikan, namun saat siswa diminta untuk
mengerjakan soal pretest siswa memilih untuk mundur mengikuti kelas
online tersebut karena siswa merasa kepalanya pusing jika diminta untuk
mengerjakan soal matematika terlebih siswa tersebut tidak begitu menyukai
matematika. Bujuk rayu yang saya berikan agar siswa baru ini untuk tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
mau mengikuti kelas online berakhir dengan tetap tidak maunya siswa untuk
melanjutkan mengikuti kelas online.
Saya juga memutuskan untuk lebih baik melakukan validasi materi
dan desain produk awal ke ahli dibidangnya yaitu dosen. Saat proses
validasi materi, saya belajar bahwa saya harus benar-benar teliti mengecek
file yang akan diprint karena kebanyakan masih ada file yang belum lengkap
tetapi saya print sehingga saya harus bolak-balik mengeprint selama proses
validasi materi berlangsung. Pada proses validasi media dengan dosen, saya
banyak sekali mendapat masukan terkait bagaimana cara mengelola kelas
online, saya juga disarankan mengikuti kelas online yang ada terserah itu
kelas apa agar saya mengetahui tampilan dan cara mengelola kelas online
yang ada. Saya akhirnya mencoba mengikuti kelas online public speaking
walau tidak sampai selesai karena saya hanya ingin melihat bagaimana
instruktur kelas mengelola kelas online yang saya ikuti, sehingga saya
memiliki gambaran untuk dapat memperbaiki tampilan dan pengelolaan
kelas online yang akan saya gunakan dalam penelitian.
Setelah melakukan proses revisi produk, saya melakukan uji coba
terbatas kepada 2 orang siswa untuk mengikuti kelas online. Berdasarkan
hasil uji coba, kelas online yang saya buat sudah baik dan mudah untuk
dipelajari serta diikuti oleh siswa. Uji coba terbatas ini berlangsung di bulan
Juni karena saya menunggu siswa selesai mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS) dan selesai mengikuti kegiatan disekolahnya seperti rekoleksi serta
kemah. Pada tahap uji coba terbatas ini, saya mengalami pergulatan batin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
yang cukup berat. Saya memiliki ketakutan apakah saya mampu
membimbing siswa saya agar tidak hengkang ditengah jalan saat mengikuti
kelas online, apakah saya dapat mencari siswa baru lagi untuk bergabung di
kelas online saya selama masa liburan sekolah dan libur Lebaran tahun ini
namun hasilnya dalah nihil, saya tidak mendapatkan siswa baru lagi untuk
dapat bergabung di kelas online saya. Saya akhirnya memantapkan hati
untuk membimbing 2 siswa yang sudah mengikuti kelas online untuk uji
coba terbatas agar secara bersama-sama mampu menyelasaikan proses
pembelajaran kelas online. Namun haya 1 orang siswa saja yang akhirnya
mengikuti kelas online jarak jauh hingga selesai. Akhirnya selama proses
pengerjaan skripsi ini, saya mampu mengalami puncak kebahagiaan yang
teramat besar ketika saya dan 1 siswa saya tersebut mampu secara bersama-
sama menyelasikan proses pembelajaran kelas online, setelah melalui
berbagai rintangan yang ada. Kunci keberhasilan ini adalah saya dan 1 siswa
tersebut selalu melakukan komunikasi dengan baik, saling memberi
dukungan dan cepat dalam memberi respon jika siswa mengalami kendala
dalam mengikuti kelas online.
Pergulatan batin selanjutnya yang muncul dalam diri saya adalah apakah
dengan subjek uji coba terbatas yang berhasil mengikuti kelas online sampai
selesai hanya 1 siswa ini diperbolehkan untuk skripsi saya. Namun saya
mengingat saat-saat awal bertemu dan berbincang-bincang dengan dosen
pembimbing, bahwa penelitian yang kamu kerjakan janganlah kamu anggap
gagal karena suatu hal. Apabila kamu menganggap penelitian skripsimu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
gagal karena suatu hal lain, berarti kamu tidak menghargai terhadap hasil
dan jerih payahmu selama mengerjakan skripsi. Saya juga teringat pesan
yang selalu dikatakan oleh Bapak saya bahwa apapun hasil yang saya
peroleh dari kerja kerasmu sendiri haruslah saya hargai dan syukuri.
Teringat akan pesan dari Bapak dan kata-kata dari dosen pembimbing,
akhirnya saya mulai menyelesaikan bab IV saya. Saya juga merasa
tertantang untuk segera menyelesaikan bab IV saya, saat melihat teman-
teman yang satu dosen pembimbing sudah menyerahkan bab IV mereka dan
mulai menyelesaikan bab V dan segala lampiran yang diperlukan. Hal
tersebut memacu saya jika teman-teman saya bisa menyelesaikan bab IV
mereka maka saya pun dapat menyelasikan bab IV saya dan menyelesaikan
skripsi saya.
Skripsi ini membuat saya belajar untuk menjadi pribadi yang lebih
menghargai kerja keras yang telah saya lakukan, menghargai segala
dukungan yang telah diberikan oleh orang-orang disekitar saya untuk segera
menyelesaikan skrispi ini, mampu menjalin hubungan yang baik dengan
orang asing yang belum pernah saya temui dan saya sudah
membuktikannya. Saya juga merasa sangat terbantu terutama oleh dosen
pembimbing atas dukungan dan motivasi yang diberikan kepada saya,
kepada ahli materi dan ahli media yang membantu saya dalam proses
validasi, kepada teman-teman sejawat yang selalu bersama-sama
mengerjakan skripsi dan membantu saya selama skrispi, saya mengucapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
banyak terima kasih kepada kalian karena dengan adanya kalian semua saya
mampu menyelesaikan skripsi saya ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) dalam
merancang dan mengembangkan pembelajaran kelas online jarak jauh
untuk program remedial materi Garis dan Sudut dilakukan 1) potensi
dan masalah dengan mempelajari isu terkait kemajuan teknologi yang
berperan dalam bidang pendidikan; 2) kajian pustaka dan pengumulan
informasi; 3) desain produk dilakukan mengggunakan LMS Kelase
dengan nama kelas online Garis dan Sudut dimana terdapat sesi pretest,
sesi Garis, sesi Sudut dan sesi posttest; 4) validasi produk dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa dengan skor 4,2 yang berkategori “baik”; 5)
revisi desain sampai dihasilkan produk akhir berupa pembelajaran kelas
online jarak jauh untuk program remedial siswa SMP kelas VII; 6)
ujicoba terbatas dilakukan oleh 2 orang siswa SMP Pangudi Luhur 1
Klaten kelas VII dimana pembelajaran kelas online jarak jauh terdiri
dari empat sesi yaitu sesi pretest, sesi Garis, sesi Sudut dan sesi posttest.
2. Berdasarkan hasil refleksi siswa pembelajaran kelas online jarak jauh
dikatakan efektif dengan siswa merasa belajar menjadi lebih mudah,
memahami pengetahuan dan wawasan serta siswa menjadi lebih mudah
memahami materi yang diberikan. Sementara itu jika dilihat dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
posttest yang dilakukan diakhir sesi kelas online jarak jauh belum
efektif karena siswa mendapatkan nilai 60 dengan kategori nilai “cukup
baik” dan belum tuntas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan menngembangkan
kelas online jarak jauh untuk selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya kelas online yang memanfaatkan LMS Kelase tidak dibuat
kedalam mode private sehingga siapa saja yang ingin bergabung
kedalam kelas tersebut tidak perlu menggunakan kode akses tertentu
tetapi dapat bergabung secara langsung kedalam kelas online tersebut.
2. Sebaiknya peneliti selanjutnya aktif dalam melakukan promosi akan
kelas online jarak jauh yang diadakan sehingga mendapat banyak siswa
di dalam kelas online jarak jauh yang telah dibuat.
3. Untuk keberhasilan dalam menjalankan kelas online jarak jauh, peneliti
selanjutnya perlu membangun komunikasi yang baik dengan siswa dan
memberikan respon dengan cepat terhadap kendala-kendala yang
dialami siswa selama mengikuti kelas online jarak jauh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
DAFTAR PUSTAKA
Amir, Zubaidah dan Risnawati. 2016. Psikologi Pembelajaran Matematika.
Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Ariawan, I Putu Wisna. 2014. Geometri Bidang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi.2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2.
Jakarta: Bumi Aksara
Cochrane, Peter. 1996. Virtul Mathematics, Journal of The Mathematical
Association, Vol. 80, No. 488 (July, 1996), pp. 267-278.
Danesi, Marcel. 2016. Learning and Teaching Mathematics in The Global
Village Math Education in the Digital Age. Switzerland: Springer
International.
Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Entang, M. 1984. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dann
Aplikasinya Untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: PT
Alfabeta
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:
Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY Yogyakarta
Tiffin, John. 1996. The Virtual Class is Coming, Journal of Education and
Information Technologies, pp. 143-150.
Ischak S W, Warji R. 1987. Program Remedial Dalam Proses Belajar –
Mengajar. Yogyakarta: Liberty.
Wagiyo, A, F Surati, dan Irene Supradiarini. 2008. Pegangan Belajar
Matematika 1 Untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN A
Lampiran A.1
Intrumen Validasi Ahli Media, Ahli Materi, dan Uji Coba Terbatas
Kuisioner Untuk Ahli Media dan Materi
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Garis dan Sudut
Judul Penelitian : Pengembangan Pembelajaran Kelas Virtual Untuk
Program Remedial Dengan Memanfaatkan Learning
Management System (LMS) Kelase Topik Garis dan
Sudut SMP Kelas VII
Peneliti : Maria Pitados Kurniawidi
Validator :
Tanggal :
Petunjuk:
1. Kuisioner ini bertujuan untuk memberikan masukan bagi peneliti dalam
pengembangan produk kelas virtual untuk program remedial dengan
memanfaatkan LMS Kelase.
2. Untuk penilaian dimohon Bapak/ Ibu memberikan tanda centang (√) ke
dalam kolom yang telah disediakan. Berikut untuk penilaiannya:
1 = sangat kurang
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
3. Untuk kritik dan saran dapat dituliskan pada tempat catatan yang telah
disediakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
4. Terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuisioner ini.
A. Aspek Materi dan Media
No Komponen Kelas Virtual
Jarak Jauh
Skor Catatan
1 2 3 4 5
Aspek Penyajian Materi
1. Kejelasan materi
2. Sistematika penyajian
materi
3. Bahasa mudah dipahami
4. Keruntutan konsep
5. Konsep yang diperoleh
6. Kesesuain video dengan
materi.
7. Keruntutan penggunaan
video
8. Contoh penyelesaian soal
yang sesuai dengan materi
9. Menumbuhkan rasa
kemandirian dalam belajar
Aspek Media
10. Media yang digunakan
sesuai dengan tujuan
pembelajaran
11. Kemudahan dan
kesederhanaan dalam
pengoperasian.
12. Konten yang ditampilkan
sesuai dengan konsep
materi yang dipelajari.
13. Pemanfaatan fitur-fitur
yang disediakan oleh
Learning Management
System (LMS) secara
maksimal
B. Kebenaran Aspek Materi dan Media
Petunjuk:
1. Apabila terjadi kesalahan pada aspek materi dan media mohon
ditulis pada kolom 2.
2. Jenis kesalahan, misalnya kesalahan konsep, susunan kalimat,
penulisan simbol salah, dan lain-lain pada kolom 3.
3. Untuk saran perbaikan dapat dituliskan pada kolom 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
No
1
Bagian yang salah
2
Jenis Kesalahan
3
Saran Perbaikan
4
C. Komentar dan Saran Umum
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
D. Kesimpulan
(mohon lingkari salah satu nomor yang sesuai dengan kesimpulan
Bapak/ Ibu).
Berdasarkan penilaian yang Bapak/ Ibu lakukan, maka produk
pengembangan kelas virtual untuk program remedial dengan
memanfaatkan LMS Kelase ini dinyatakan:
1. Layak digunakan tanpa revisi.
2. Layak digunakan dengan revisi sesuai saran.
3. Tidak layak digunakan.
Yogyakarta, ............................. 2018
Validator
............................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
KUISIONER UNTUK UJI COBA TERBATAS
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa pendapat Anda
mengenai kelas online materi
Garis dan Sudut yang sudah
kemarin Anda ikuti?
.
2. Apakah soal-soal yang
diberikan dalam kelas online
termasuk taraf soal yang
susah atau yang sedang?
3. Apakah kelas online yang
Anda ikuti kemarin dapat
Anda mengerti untuk
mengikutinya atau perlu ada
perbaikan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran A.2
Data Mentah Skor Validasi Ahli Media, Ahli Materi, dan Uji Coba Terbatas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Hasil Kuisioner Uji Coba Terbatas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran A.3
Hasil Validasi Soal Pretest, Latihan Soal Garis, Latihan Soal Sudut, dan Soal
Posttest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
LAMPIRAN B
Lampiran B.1
Ringkasan Materi
1. Melalui dua buah titik hanya dapat dibuat satu garis.
2. Kedudukan dua garis yang terletak pada satu bidang datar adalah sejajar,
berpotongan dan berimpit
3. Dua buah garis dikatakan bersilangan apabila kedua garis tersebut tidak
sejajar dan tidak berpotongan.
4. Sudut antara suatu daerah yang dibentuk oleh dua buah garis yang titik
pangkalnya berimpit (bersekutu). Titik pangkalnya disebut titik sudut dan
ruas-ruas garisnya disebut kaki-kaki sudut.
5. Jika dituliskan ∠𝐴𝐵𝐶, huruf yang di tengah yaitu B, merupakan titik
sudutnya. ∠𝐴𝐵𝐶 = ∠𝐶𝐵𝐴 = ∠𝐵.
6. Jenis-jenis sudut, ada 5 yaitu:
a. Sudut siku-siku = 900
b. Sudut lurus = 1800
c. Sudut lancip = sudut antara 00 dan 900
d. Sudut tumpul = sudut antara 900 dan 1800
e. Sudut refleks = sudut antara 1800 dan 3600
7. Hubungan antar sudut
a. Sudut-sudut saling berpelurus
∠𝐴𝑂𝐶 dan ∠𝐵𝑂𝐶 saling berpelurus maka
𝑥0 + 𝑦0 = 1800
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
b. Sudut-sudut saling berpenyiku
∠𝐵𝐴𝐷 dan ∠𝐷𝐴𝐶 saling berpenyiku, jadi
𝑥0 + 𝑦0 = 900
c. Sudut-sudut saling bertolak belakang
Dua sudut bertolak belakang sama
besarnya.
∠𝐵𝑂𝐷 = ∠𝐴𝑂𝐶 (bertolak belakang)
∠𝐵𝑂𝐶 = ∠𝐴𝑂𝐷 (bertolak belakang)
8. Sudut-sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis
(garis ketiga).
Pada gambar diatas
a. Sudut-sudut sehadap sama besar (∠𝐴2 = ∠𝐵2).
b. Sudut-sudut dalam berseberangan sama besarnya (∠𝐴4 = ∠𝐵2).
c. Sudut-sudut luar berseberangan sama besar (∠𝐴1 = ∠𝐵3).
d. Sudut-sudut dalam sepihak jumlahnya 1800 (∠𝐴4 + ∠𝐵1 = 1800).
e. Sudut-sudut luar sepihak jumlahnya 1800 (∠𝐴1 + ∠𝐵4 = 1800).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran B.2
Video Yang Digunakan Dalam Kelas Online Jarak Jauh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Lampiran B.3
Refleksi Sesi Garis dan Sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran B.4
Latihan Soal Garis
1. Perhatikan gambar berikut!
Pada gambar di atas, tentukan semua garis yang bersilangan dengan garis:
a. PR
b. MQ
c. KM
Jawab:
a. NL, MQ, KS, MS, KQ
b. NR, NL, LP, KS, PR
c. SQ, LR, NR, NP, LP
2. Perhatikan gambar berikut.
Tulislah semua pasangan garis yang saling sejajar!
Jawab:
𝐶𝐹 ∥ 𝐵𝐸 ∥ 𝐴𝐷; 𝐴𝐵 ∥ 𝐷𝐸; 𝐵𝐶 ∥ 𝐸𝐹; 𝐴𝐶 ∥ 𝐷𝐹 3. Dari gambar berikut ini, sebutkan:
a. Garis yang sejajar dengan garis k
b. Garis yang berpotongan dengan garis q
c. Garis yang bersilangan dengan garis l
Jawab:
a. Garis l dan garis m
b. Garis k, garis l dan garis m
c. Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
4. Perhatikan limas T.ABCD berikut.
Tulislah semua pasangan garis yang saling berpotongan!
Jawab:
a. Garis TB berpotongan dengan garis BC dan BA
b. Garis TA berpotongan dengan garis AB dan AD
c. Garis TD berpotongan dengan garis DC dan DA
d. Garis TC berpotongan dengan garis CB dan CD
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH
Tentukanlah:
a. Garis yang sejajar dengan EF, EH dan BF
b. Garis yang sejajar dengan HF melalui titik B, garis yang sejajar EG
yang melalui titik A.
Jawab:
a. Garis yang sejajar dengan EF adalah garis GH, AB dan CD. Garis
yang sejajar dengan EH adalah garis FG, AD, dan BC. Garis yang
sejajar dengan BF adalah garis CG, DH, dan AE.
b. Garis yang sejajar dengan HF melalui titik B adalah garis BD. Garis
yang sejajar dengan EG melalui titik A adalah garis AC.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran B.5
Soal Latihan Sudut
1. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar pelurus sudut 𝑆𝑄𝑅 adalah ...
Jawab:
∠𝑃𝑄𝑆 + ∠𝑆𝑄𝑅 = 1800
(5𝑥)0 + (4𝑥 + 9)0 = 1800
(9𝑥 + 9)0 = 1800
(9𝑥)0 = 1800 − 90
(9𝑥)0 = 1710
𝑥 =1710
90
𝑥 = 190
∠𝑆𝑄𝑅 = (4𝑥 + 9)0
= (4 × 19 + 9)0
= 850
Jadi, pelurus sudut 𝑆𝑄𝑅 adalah 850.
2. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar ∠𝐵𝐶𝐴 adalah ….
Jawab:
∠𝐵𝐷𝐶 + ∠𝐴𝐵𝐶 = 1800 (Sudut berpelurus)
1120 + ∠𝐴𝐵𝐶 = 1800
∠𝐴𝐵𝐶 = 1800 − 1120
∠𝐴𝐵𝐶 = 680
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Diketahui bahwa jumlah sudut dalam suatu segitiga adalah 1800, maka
∠𝐶𝐴𝐵 + ∠𝐴𝐵𝐶 + ∠𝐵𝐶𝐴 = 1800
420 + 680 +∠𝐵𝐶𝐴 = 1800
1100 +∠𝐵𝐶𝐴 = 1800
∠𝐵𝐶𝐴 = 1800 − 1100
∠𝐵𝐶𝐴 = 700
Jadi, besar ∠𝐵𝐶𝐴 = 700
3. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar penyiku ∠AQC adalah ….
Jawab:
∠𝐵𝑄𝐶 + ∠𝐴𝑄𝐶 = 900 (Saling berpenyiku)
(5𝑥 + 9)0 + (6𝑥 + 4)0 = 900
(11𝑥 + 13)0 = 900
(11𝑥)0 = 900 − 130
(11𝑥)0 = 770
𝑥 =770
110
𝑥 = 70
∠𝐴𝑄𝐶 = (6𝑥 + 4)0
= (6 × 7 + 4)0
= (42 + 4)0
= 460
Jadi, penyiku ∠𝐴𝑄𝐶 = 460
4. Perhatikan gambar berikut!
Diketahui:
∠𝐴1 = (3𝑥 + 5)0
∠𝐵5 = (5𝑥 − 65)0
Nilai 𝑥 adalah ...
Jawab:
∠𝐴1 = ∠𝐵5 (Sudut-sudut sehadap)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
(3𝑥 + 5)0 = (5𝑥 − 65)0
(2𝑥)0 = 700
𝑥 =700
20
𝑥 = 350
Jadi, nilai 𝑥 = 350
5. Perhatikan gambar berikut! Besar sudut 𝐵𝐴𝐶 adalah ...
Jawab:
Diketahui bahwa jumlah sudut dalam suatu segitiga adalah 1800, maka
∠𝐵𝐴𝐶 + ∠𝐴𝐶𝐵 + ∠𝐶𝐵𝐴 = 1800
(3𝑥 − 5)0 + 950 + (𝑥 + 10)0 = 1800
(4𝑥 + 100)0 = 1800
(4𝑥)0 = 1800 − 1000
(4𝑥)0 = 800
𝑥 =800
40
𝑥 = 200
∠𝐵𝐴𝐶 = (3𝑥 − 5)0
= (3 × 20 − 5)0
= (60 − 5)0
= 550
Jadi, besar ∠𝐵𝐴𝐶 = 550
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lampiran B.6
Hasil Latihan Soal Siswa Sesi Garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lampiran B.7
Hasil Latihan Soal Siswa Sesi Sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
LAMPIRAN C
Lampiran C.1
Soal Pretest
1. Diketahui: ∠𝑀 pelurus dari ∠𝑁, ∠𝑀 = (9𝑥 + 10)0 dan ∠𝑁 = (6𝑥 + 5)0.
Ditanyakan:
a. Nilai x
b. Besar ∠𝑀 dan ∠𝑁
Jawab:
a. ∠𝑀 pelurus dari ∠𝑁 sehingga jumlah dari kedua sudut tersebut
adalah 900, maka
∠𝑀 + ∠𝑁 = 900
(9𝑥 + 10)0 + (6𝑥 + 5)0 = 900
(15𝑥 + 15)0 = 900
15𝑥0 = 900 − 150
15𝑥0 = 1650
𝑥 =1650
150
𝑥 = 110
Jadi, nilai 𝑥 = 110
b. ∠𝑀 = (9𝑥 + 10)0
= (9 × 110 + 10)0
= (99 + 10)0
= 1090
∠𝑁 = (6𝑥 + 5)0
= (6 × 110 + 5)0
= (66 + 5)0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
= 710
Jadi, besar ∠𝑀 = 1090 dan ∠𝑁 = 710
2. Pada gambar berikut ini, diketahui garis 𝑙 ∥ 𝑚, ∠𝐴1 = 780. Tentukan besar
∠𝐵2.
Jawab:
∠𝐴1 dan ∠𝐵3 merupakan sudut-sudut luar berseberangan sehingga besar
∠𝐵3 = 780. ∠𝐵3 dan ∠𝐵2 saling berpelurus sehingga jumlah kedua sudut
antara ∠𝐵3 dan ∠𝐵2 adalah, maka
∠𝐵3 + ∠𝐵2 = 1800
780 + ∠𝐵2 = 1800
∠𝐵2 = 1800 − 780
∠𝐵2 = 1020
Jadi, besar ∠𝐵2 = 1020
3. Besar suatu sudut adalah 2
3 penyikunya. Besar sudut itu adalah ...
Jawab:
Misalkan sudut tersebut adalah 𝑥 dan penyikunya adalah 𝑦, artinya jumlah
dari kedua sudut tersebut memiliki besar 900. Diketahui bahwa 𝑥 =2
3𝑦,
sehingga
𝑥 + 𝑦 = 900
2
3𝑦 + 𝑦 = 900
5
3𝑦 = 900
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
𝑦 =900
53
𝑦 = 540
𝑥 + 𝑦 = 900
𝑥 + 540 = 900
𝑥 = 900 − 540
𝑥 = 360
Jadi, besar 𝑥 = 360
4. Perhatikan gambar berikut ini. Besar ∠𝑄𝑅𝑆 adalah ...
Jawab:
∠𝑄𝑅𝑆 dan ∠𝑃𝑅𝑆 merupakan sudut-sudut yang saling berpelurus sehingga
jumlah dari kedua sudut tersebut adalah 1800, maka
∠𝑄𝑅𝑆 + ∠𝑃𝑅𝑆 = 1800
(5𝑥 + 20)0 + 3𝑥0 = 1800
(8𝑥 + 20)0 = 1800
8𝑥0 = 1800 − 200
8𝑥0 = 1600
𝑥 =1600
80
𝑥 = 200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
∠𝑄𝑅𝑆 = (5𝑥 + 20)0
= (5 × 200 + 20)0
= (100 + 20)0
= 1200
Jadi, besar ∠𝑄𝑅𝑆 = 1200
5. Perhatikan gambar berikut! 𝐴𝐹 ∥ 𝐵𝐺
Tentukan sudut:
a. ∠𝐴𝐷𝐵
b. ∠𝐴𝐵𝐷
c. ∠𝐶𝐵𝐷
d. ∠𝐵𝐷𝐹
Jawab:
∠𝐻𝐴𝐹 berpelurus dengan ∠𝐷𝐴𝐵 sehingga ∠𝐻𝐴𝐹 + ∠𝐷𝐴𝐵 = 1800, maka
∠𝐻𝐴𝐹 + ∠𝐷𝐴𝐵 = 1800
1280 + ∠𝐷𝐴𝐵 = 1800
∠𝐷𝐴𝐵 = 1800 − 1280
∠𝐷𝐴𝐵 = 520
a. ∠𝐸𝐷𝐴 berpelurus dengan ∠𝐴𝐷𝐵 sehingga ∠𝐸𝐷𝐴 + ∠𝐴𝐷𝐵 = 1800,
maka
∠𝐸𝐷𝐴 + ∠𝐴𝐷𝐵 = 1800
1050 + ∠𝐴𝐷𝐵 = 1800
∠𝐴𝐷𝐵 = 1800 − 1050
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
∠𝐴𝐷𝐵 = 750
Jadi, ∠𝐴𝐷𝐵 = 750
b. Perlu diingat bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 1800, sehingga
∠𝐴𝐷𝐵 + ∠𝐷𝐴𝐵 + ∠𝐴𝐵𝐷 = 1800
750 + 520 + ∠𝐴𝐵𝐷 = 1800
1270 + ∠𝐴𝐵𝐷 = 1800
∠𝐴𝐵𝐷 = 1800 − 1270
∠𝐴𝐵𝐷 = 530
Jadi, ∠𝐴𝐵𝐷 = 530
c. ∠𝐶𝐵𝐺, ∠𝐷𝐵𝐺, dan ∠𝐴𝐵𝐷 saling berpelurus sehingga,
∠𝐶𝐵𝐺 + ∠𝐷𝐵𝐺 + ∠𝐴𝐵𝐷 = 1800
45,50 + ∠𝐷𝐵𝐺 + 530 = 1800
∠𝐷𝐵𝐺 + 98,50 = 1800
∠𝐷𝐵𝐺 = 1800 − 98,50
∠𝐷𝐵𝐺 = 81,50
∠𝐶𝐵𝐷 merupakan jumlahan dari ∠𝐷𝐵𝐺 dan ∠𝐶𝐵𝐺, maka
∠𝐶𝐵𝐷 = ∠𝐷𝐵𝐺 + ∠𝐶𝐵𝐺
∠𝐶𝐵𝐷 = 81,50 + 45,50
∠𝐶𝐵𝐷 = 1270
Jadi, ∠𝐶𝐵𝐷 = 1270
d. ∠𝐵𝐷𝐹 bertolak belakang dengan ∠𝐴𝐷𝐸 sehingga ∠𝐵𝐷𝐹 = ∠𝐴𝐷𝐸,
dimana ∠𝐴𝐷𝐸 = 1050, maka ∠𝐵𝐷𝐹 = 1050.
Jadi, ∠𝐵𝐷𝐹 = 1050.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Lampiran C.2
Soal Posttest
1. Diketahui sudut A dan sudut B saling berpenyiku, ∠𝐴 =1
5∠𝐵. Besar ∠𝐵
adalah ...
Jawab:
Sudut A dan sudut B saling berpenyiku, artinya jumlah dari kedua sudut
tersebut memiliki besar 900. Diketahui bahwa ∠𝐴 =1
5∠𝐵, sehingga
∠𝐴 + ∠𝐵 = 900
1
5+ ∠𝐵 = 900
6
5∠𝐵 = 900
∠𝐵 =900
65
∠𝐵 = 750
Jadi, besar ∠𝐵 = 750
2. Pada gambar berikut ini, garis 𝐴𝐵 ∥ 𝐸𝐶, ∠𝐵𝐴𝐶 = 350, dan ∠𝐷𝐶𝐸 = 700.
Tentukan besar semua sudut yang lain:
a. ∠𝐹𝐵𝐴
b. ∠𝐴𝐶𝐸
c. ∠𝐴𝐵𝐶
d. ∠𝐴𝐶𝐵
Jawab:
Diketahui bahwa ∠𝐵𝐴𝐶 = 350, karena ∠𝐴𝐶𝐸 merupakan sudut dalam
berseberangan dengan ∠𝐵𝐴𝐶, maka ∠𝐴𝐶𝐸 = 350.
Jadi, ∠𝐴𝐶𝐸 = 350
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Selanjutnya diketahui bahwa ∠𝐷𝐶𝐸 = 700, kita dapat mencari berapa
besar ∠𝐴𝐶𝐵, karena ∠𝐴𝐶𝐵, ∠𝐴𝐶𝐸, dan ∠𝐷𝐶𝐸 saling berpelurus maka
∠𝐴𝐶𝐵 = 1800 − ∠𝐴𝐶𝐸 − ∠𝐷𝐶𝐸
∠𝐴𝐶𝐵 = 1800 − 350 − 700
∠𝐴𝐶𝐵 = 750
∠𝐹𝐵𝐴 saling berpelurus dengan ∠𝐴𝐵𝐶, maka
∠𝐹𝐵𝐴 = 1800 − ∠𝐴𝐵𝐶
∠𝐹𝐵𝐴 = 1800 − 700
∠𝐹𝐵𝐴 = 1100
Jadi, ∠𝐹𝐵𝐴 = 1100
Karena ∠𝐴𝐵𝐶 dan ∠𝐷𝐶𝐸 merupakan sudut yang sehadap maka
∠𝐴𝐵𝐶 = ∠𝐷𝐶𝐸
∠𝐴𝐵𝐶 = 700
Jadi, ∠𝐴𝐵𝐶 = 700
3. Perhatikan gambar berikut. Diketahui sudut 𝐴2 = 1080 dan sudut 𝐵1 = 4𝑝,
𝐴 ∥ 𝐵. Nilai p adalah ...
Jawab:
∠𝐴2 dan ∠𝐵1 merupakan sudut-sudut dalam sepihak yang mana jumlah
besar kedua sudut tersebut adalah 1800, maka
∠𝐴2 + ∠𝐵1 = 1800
1080 + ∠𝐵1 = 1800
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
∠𝐵1 = 1800 − 1080
∠𝐵1 = 720
Karena 𝐵1 = 4𝑝, maka
720 = 4𝑝
𝑝 =720
4
𝑝 = 180
Jadi, nilai 𝑝 = 180
4. Perhatikan gambar berikut. Besar pelurus ∠𝐴𝐵𝐷 adalah ...
Jawab:
∠𝐴𝐵𝐷, ∠𝐷𝐵𝐶, dan ∠𝐶𝐵𝐸 saling berpelurus, sehingga jumlah ketiga sudut
tersebut adalah 1800, maka
∠𝐴𝐵𝐷 + ∠𝐷𝐵𝐶 + ∠𝐶𝐵𝐸 = 1800
(𝑥 + 35)0 + (3𝑥 + 5)0 + (2𝑥 + 20)0 = 1800
(6𝑥 + 60)0 = 1800
6𝑥0 = 1800 − 600
6𝑥0 = 1200
𝑥0 =1200
6
𝑥0 = 200
Setelah diketahui berapa besar nilai dari 𝑥0, kita dapat mencari nilai dari
besar ∠𝐴𝐵𝐷 = (𝑥 + 35)0, sehingga (20 + 35)0 = 550.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Jadi, ∠𝐴𝐵𝐷 = 550
5. Jumlah ∠𝐴 dan ∠𝐵 adalah 900. Jika besar ∠𝐴 = (5𝑥 + 5)0 dan besar ∠𝐵 =
(3𝑥 + 5)0, maka besar ∠𝐴 adalah ...
Jawab:
∠𝐴 + ∠𝐵 = 900
(5𝑥 + 5)0 + (3𝑥 + 5)0 = 900
(8𝑥 + 10)0 = 900
8𝑥0 = 900 − 100
8𝑥0 = 800
𝑥0 =800
8
𝑥0 = 100
∠𝐴 = (5𝑥 + 5)0
∠𝐴 = (5 × 100 + 5)0
∠𝐴 = (500 + 5)0
∠𝐴 = 550
Jadi, ∠𝐴 = 550
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Lampiran C.3
Hasil Pretest Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Lampiran C.4
Hasil Posttest Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Lampiran C.5
Hasil Refleksi Siswa Sesi Garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Lampiran C.6
Hasil Refleksi Siswa Sesi Sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Lampiran C.7
Laporan Kemajuan Siswa Selama Mengikuti Kelas Online Jarak Jauh Materi
Garis dan Sudut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Lampiran C.8
Chat Guru dan Siswa melalui Aplikasi Whatsapp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related