pengembangan media pembelajaran powerpoint … · rintisan program pendidikan profesi guru...
Post on 09-Mar-2019
245 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT PADA MATERI
POKOK PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DENGAN TUNAS DAN UMBI
UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Maria Setia
131134266
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI
(PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT PADA MATERI
POKOK PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DENGAN TUNAS DAN UMBI
UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
Oleh:
Maria Setia
NIM. 131134266
Telah Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing
Drs. Paulus Wahana, M. Hum Tanggal, 9 Maret 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
bimbingan, penyertaan dan rahmat yang berlimpah hingga mampu
menyusun skripsi ini dengan baik.
Karya ini kupersembahkan untuk:
Alm. Ayah Sakarias Ambar dan Ibu Teodora Dita
Yang selalu memberikan dukungan, doa, dan motivasi serta kasing
sayang.
Amang Terkasih
Alm. Maksimus Makur
Yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.
Kakak dan Adik Tersayang
Kak Ima, kak Iwan, kak Ani, kak Deta dan adik Safri
Yang selalu memberikan dukungan, doa dan motivasi.
Sahabat-sahabat Tersayang
Nder Klandus (Olla), Nder Cekoz (Dini), Virta (Nitha), Ocik, Onik, Lili,
Ririn, Upik dan kak Vera
Yang selalu memberikan dukungan dan motivasi serta masukan.
Teman-teman PPGT Angkatan 2013
yang selalu memberikan perhatian, motivasi, dukungan dan
kebersamaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Teman-teman Kelompok
Lili, Lendra, Ofin, Yanti, Delila dan Riko
Yang selalu memberikan semangat, dukungan dan masukan serta
teman diskusi yang luar biasa.
Dosen-dosen Terbaik
Pak Paulus, Pak Puji, Pak Rohandi, Pak Galih, Pak Adi, Ibu Maslicah,
Ibu Ika, Ibu Maya
Yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan yang luar biasa
selama proses perkuliahan.
Kakak-kakak PPGT Angkatan 2012
Yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.
Keluarga Besar Student Recidence
Pamong dan Teman-teman SR
Yang selalu memberikan dukungan, doa, nasihat dan kasih sayang.
Kupersembahkan Karya Ini Untuk Almamaterku Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
Janganlah memuji diri karena esok hari, karena
engkau tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari itu
(Amsal 27:1)
Janganlah menjadi orang sukses, tetapi jadilah orang
yang berguna bagi orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan
daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Februari 2017
Maria Setia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Maria Setia
Nomor Induk Mahasiswa : 131134266
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Pada Materi Pokok
Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Tunas Dan Umbi Untuk Siswa Kelas III Sekolah
Dasar beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 26 Februari 2017
Yang menyatakan
Maria Setia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT PADA MATERI
POKOK PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DENGAN TUNAS DAN UMBI
UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
Maria Setia
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini dilakukan karena guru masih membutuhkan contoh media
pembelajaran yang berbasis ICT (Information Communication and Technology) berupa
powerpoint yang mengacu pada kurikulum 2013. Oleh karena itu, pengembangan media
pembelajaran yang berbasis ICT berupa powerpoint masih sangat dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan salah
satu produk yakni media Powerpoint pada materi pokok perkembangbiakan tumbuhan
dengan tunas dan umbi untuk siswa kelas III sekolah dasar, serta mendeskripsikan
kualitas produk media Powerpoint tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang
merupakan hasil modifikasi dari teori Borg dan Gall dan Sugiyono dengan prosedur
penelitian yang meliputi lima langkah yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan
data, (3) Desain produk, (4) Validasi ahli, dan (5) Revisi desain. Adapun instrumen
yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan sebagai
analisis kebutuhan guru kelas III SD Negeri Kalasan 1, sedangkan kuesioner digunakan
dalam validasi produk untuk mengetahui kualitas media yang dilakukan oleh dua pakar
media pembelajaran dan dua guru kelas III A dan III B.
Hasil validasi media diperoleh dari dua validator pakar media pembelajaran
powerpoint dan dua validator guru kelas III SD. Dari dua pakar media pembelajaran
powerpoint yaitu ibu M.I memperoleh hasil skor rata-rata 4,55 dan bapak P.P
memperoleh hasil skor rata-rata 4,55, sedangkan dari dua guru SD ibu M.R memperoleh
skor rata-rata 3,45 dan bapak Y.C memperoleh skor rata-rata 3,60. Dari keempat skor
rata-rata validator tersebut dijumlahkan dan memperoleh skor rata-rata yaitu 4,04 dengan
kategori “Baik”. Dengan melihat hasil tersebut maka produk media Powerpoint
memiliki kualitas baik dan layak untuk diujicobakan pada siswa kelas III sekolah dasar.
Kata kunci : Media powerpoint, perkembangbiakan tumbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF POWERPOINT MEDIA FOR THE SUBJECT MATTER
PLANTS SPROUT’S PROPAGATION AND BULBOUS
FOR GRADE III STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL
Maria Setia
Universitas Sanata Dharma
2017
This research is done because the teacher still need examples of ICT-based
learning media in the form of powerpoint referring to the curriculum 2013. Therefore,
the development of ICT-based learning media in the form of powerpoint is still needed
to meet the needs. The main objective of this research is to produce one of the products
that is Powerpoint media on the basic material of plant breeding with buds and bulbs for
grade 3 elementary school students, and describe the quality of Powerpoint media
product.
Type of research used is research and development of Borg and Gall and
Sugiyono theory with research procedure which includes five steps: (1) Potential and
problem, (2) Data collection, (3) Product design, (4) Expert Validation, 5) Design
revision. The instruments used are interviews and questionnaires. The interview was
used as the analysis of the needs of third grade teacher of SD Negeri Kalasan 1, while
the questionnaires were used in product validation to know the quality of media
conducted by two learning media experts and two third grade teachers A and III B.
The results of media’s validation by two ICT instructional media’s experts and
two validator namely two teachers of grade III elementary school. This ICT media
namely power point got 4,55 average from Mrs. M.I. and got 4,55 average from Mr. P.P.
Meanwhile, the average from Ms. M.R and Mr. Y.C as the two elementary school’s
teachers are 3,45 and 3,60. From those fourth average that got from the validators, then
it got 4,04 as the final average with a “good” category. By looking at these results, the
Powerpoint media product is of good quality and deserves to be tested in third grade
students of elementary school.
Key word: Powerpoint media, propagation plants.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha atas segala limpahan berkat serta
rahmat-Nya, peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Media
Pembelajaran Powerpoint Pada Materi Pokok Perkembangbiakan Tumbuhan Tunas
Dan Tumbuhan Umbi Dalam Subtema Perkembangbiakan Tumbuhan Untuk Siswa Kelas
III SD Negeri Kalasan I dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak
mendapat bantuan, dukungan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S. S, M. Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi
PGSD.
4. Drs. Puji Purnomo M.Si. selaku validator Pakar Media Pembelajaran yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk
penelitian.
5. Drs. Paulus Wahana M.Hum. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dan memberi dukungan serta masukan yang positif sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media
Pembelajaran yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan
melakukan validasi produk penelitian.
7. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
8. Ibu Fatmi selaku Kepala Sekolah SDKE Mangunan yang telah memberikan izin
penelitian dan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
9. Yohanes Carol selaku guru kelas III A SDKE Mangunan yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Maria Retno selaku guru kelas III B SDKE Mangunan yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
11. Alm. Ayah dan Ibunda tersayang, Bapak Sakarias Ambar dan Mama Teodora
Dita yang setia memberikan doa, motivasi dan dukungan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
12. Kakak dan adik terhebat, kak Ima, kak Iwan, kak Ani, kak Deta, dan Adik Safri
yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabat tersayang, nder Klandus (Olla), nder Cekos (Dini), Virta (Nitha),
Ocik, Onik, Lili, Ririn, Upik dan kak Vera yang selalu memberikan dukungan,
motivasi dan masukan.
14. Teman-teman kelompok, Lili, Lendra, Ofin, Yanti, Delila dan Riko yang selalu
memberikan semangat, dukungan dan masukan serta partner diskusi yang baik
dikala penulis mengalami kesulitan.
15. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini
selalu mendukung, berbagi kebahagian dan berjuang bersama-sama.
16. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata
Dharma yang memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
17. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak.
Akhir kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita
semua
Yogyakarta, 25 Februari 2017
Maria Setia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................................ vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................................ vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. viii
ABSTRAK .............................................................................................................................. ix
ABSTRACT ............................................................................................................................. x
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. xvi
DAFTAR BAGAN ................................................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian .................................................................................................... 9
E. Batasan Istilah ............................................................................................................ 10
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan. ................................................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka .......................................................................................................... 12
1. Pengertian Media Pembelajaran............................................................................... 12
2. Jenis-jenis Media Pembelajaran .............................................................................. 14
3. Fungsi Media Pembelajaran .................................................................................... 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
4 Manfaat Media Pembelajaran. .................................................................................. 18
5 Ciri-ciri Media Pembelajaran. ................................................................................... 20
6. Kriteria Pemilihan Media ........................................................................................ 24
7. Media Pembelajaran Powerpoint ............................................................................ 29
8. Kurikulum 2013 ...................................................................................................... 30
9. Model Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint ....................................... 32
10. Materi pokok ......................................................................................................... 33
B. Penelitian Relevan ..................................................................................................... 35
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................................... 38
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 40
B. Setting Penelitian ....................................................................................................... 40
1. Obyek penelitian ..................................................................................................... 40
2. Subyek penelitian .................................................................................................... 41
3. Lokasi Penelitian ..................................................................................................... 41
4. Waktu Penelitian ..................................................................................................... 41
C. Prosedur Pengembangan ............................................................................................ 42
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 46
E. Instrumen Penelitian .................................................................................................. 47
1. Pedoman Wawancara .............................................................................................. 47
2. Pedoman Kuesioner (Angket) ................................................................................. 48
F. Teknik Analisis Data .................................................................................................. 51
1. Data Kualitatif ......................................................................................................... 51
2. Data Kuantitatif ....................................................................................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 56
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ..................................................................... 57
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................ 59
B. Deskripsi Produk Awal .............................................................................................. 61
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran... ..................................................... 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas III dan Revisi Produk ............................................. 64
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 66
1. Kajian Produk Akhir ................................................................................................ 66
2. Pembahasan .............................................................................................................. 67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 80
B. Keterbatasan Pengembangan .................................................................................... 81
C. Saran ......................................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 83
LAMPIRAN ............................................................................................................................ 85
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................................ 198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ..................................................................................... 41
Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan ................................................................................................... 47
Tabel 3.3 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran ............................................... 48
Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan ................................................................................................... 50
Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima....................................................................................... 53
Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima ......................................................................................... 55
Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator dan Revisi ............................................... 66
Tabel 4.2 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk ..................................................................... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................... 37
Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan......................................................................................... 42
Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan ........................................................................... 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Contoh slide identitas media ...................................................................... 70
Gambar 4.2 Contoh slide kompetensi dasar .................................................................. 71
Gambar4.3 Contoh slide indikator ................................................................................. 71
Gambar 4.4 Contoh slide tujuan pembelajaran .............................................................. 71
Gambar 4.5 Contoh slide petunjuk penggunaan media ................................................. 72
Gambar 4.6 Contoh slide petunjuk penggunaan media ................................................. 72
Gambar 4.7 Contoh slide materi ajar ............................................................................. 73
Gambar 4.8 Contoh slide tahapan perkembangbiakan tumbuhan pisang ...................... 73
Gambar 4.9 Contoh slide tahapan perkembangbiakan tumbuhan cocor bebek ............. 74
Gambar 4.10 Contoh slide lembar diskusi siswa ........................................................... 74
Gambar 4.11 Contoh slide evaluasi ............................................................................... 75
Gambar 4.12 Contoh slide kunci jawaban benar ........................................................... 75
Gambar 4.13 Contoh slide jawaban salah ...................................................................... 75
Gambar 4.14 Contoh slide refleksi ................................................................................ 76
Gambar 4.15 Contoh slide tugas rumah ........................................................................ 76
Gambar 4.16 Contoh slide ucapan terima kasih ............................................................ 77
Gambar 4.17 Contoh slide profil penyusun ................................................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian .............................................................................................. 86
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ................................................................................. 89
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi................................................................................................. 91
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara ....................................................................................... 93
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Pakar Media Pembelajaran ICT
(Information Communication and Technology) berupa Powerpoint .................... 97
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas II ..................................................... 106
Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dan Silabus ................................................ 116
Lampiran 8 Biodata Penulis ..................................................................................................... 198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di suatu negara, baik negara yang sudah maju maupun negara yang
baru berkembang, pendidikan sangatlah diutamakan karena kemajuan
suatu negara tentu tidak terlepas dari adanya manusia yang terdidik dan
terampil. Begitu juga negara Indonesia yang merupakan negara yang
sedang berkembang dan sedang semangat dalam melaksanakan
pembangunan, baik pembangunan pada bidang yang bersifat fisik maupun
nonfisik termasuk pembangunan pada bidang pendidikan. Apalagi pada
zaman sekarang, pendidikan di Indonesia sangatlah diperhatikan.
Pendidikan merupakan usaha yang terencana untuk membentuk
perkembangan potensi anak didik agar bermanfaat bagi kepentingan
hidupnya sebagai pribadi, sebagai masyarakat, maupun sebagai warga
Negara (Kompri, 2015: 55).
Pendidikan akan membawa kemajuan bagi setiap individu menjadi
manusia yang sempurna. Melalui pendidikan, individu juga akan
mengalami kemajuan dalam berbagai bidang. Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan, bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam pengertian sempit, pendidikan adalah sekolah atau
persekolahan. Pendidikan adalah pengaruh yang diupayakan dan
direkayasa terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar
mereka mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh
terhadap hubungan-hubungan dan tugas sosial mereka (Mudyaharjo, 2001:
49). Dalam pengertian luas, pendidikan adalah segala situasi dalam hidup
yang mempengaruhi pertumbuhan seseorang. Pendidikan ialah
pengalaman belajar. Oleh karena itu, pendidikan dapat pula didefinisikan
sebagai keseluruhan pengalaman belajar setiap orang sepanjang hidupnya
(Mudyaharjo, 2001: 45).
Pendidikan formal (sekolah) merupakan salah satu sistem
pendidikan untuk menciptakan manusia yang berpendidikan tanpa melihat
latar belakang budaya dan tingkat sosial dan ekonomi siswa yang terlibat
didalamnya. Melalui pendidikan formal (sekolah) diharapkan manusia
dapat diterima oleh semua golongan yang berkepentingan terhadap
lembaga tersebut. Memasuki era global, ditandai dengan berbagai
kompetesi dan keunggulan dalam persaingan, Indonesia dengan sumber
daya manusianya perlu disiapkan dari lembaga pendidikan formal.lembaga
inilah yang menjadi lahan persemian dalam rangka menyiapkan sumber
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
daya manusia yang berkualitas. Lembaga pendidikan formal ialah sekolah.
Disebut demikian karena proses belajarnya diadakan di tempat tertentu,
yaitu gedung sekolah, secara teratur atau sistematis, dan berlangsung mulai
dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, berdasarkan aturan
resmi yang telah ditetapkan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
yang memiliki kurikulum dan perencanaan yang sistematis memiliki salah
satu fungsi, yaitu membantu lingkungan keluarga dalam mendidik dan
mengajar tingkah laku anak sebagai siswa, memperbaiki dan memperluas
pengetahuan yang mereka miliki, dan mengembangkan bakat mereka
(Kompri, 2015: 25).
Salah satu tuntutan dan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan
pada saat ini dan ke depan adalah pendidikan hendaknya mampu
menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang utuh,
yaitu kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan yang terintegrasi. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum
berbasis kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan
penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan
secara ko mprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,
dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa,
serta proses dan hasil belajar secara utuh (Abdul & Chaerul, 2014: 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Model pembelajaran untuk kelas rendah dikemas dalam bentuk tema
(tematik), subtema, pembelajaran ke 1 sampai pembelajaran ke 6. Tema
merupakan wadah atau wahana untuk mengenalkan berbagai konsep
materi kepada anak didik secara menyeluruh. Dengan adanya penerapan
model pembelajaran tematik ini dapat menyatu kurikulum-kurikulum
dalam satuan-satuan yang utuh dan membuat pembelajaran semakin
terpadu, bermakna, dan mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar. Pada
dasarnya dalam kurikulum tidak hanya dijabarkan serangkaian ilmu
pengetahuan yang harus diajarkan oleh pendidik (guru) kepada anak didik,
tetapi juga segala kegiatan yang bersifat kependidikan yang dipandang
perlu karena mempunyai pengaruh terhadap anak didik dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan.
Mengacu pada Darmawan (2013: 1-2), Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi (Kementerian Negara Riset dan
Teknologi, 2006: 6). Semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan
isi, dan infrastruktur komputer maupun telekomunikasi. Tercakup dalam
definisi tersebut istilah TIK atau ICT (Information Communication and
Technology), atau yang dikalangan negara asia berbahasa Inggris disebut
sebagai Infocom, muncul setelah berpadunya teknologi komputer (baik
perangkat keras maupun perangkap lunaknya) dan teknologi komunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
sebagai sarana penyebaran informasi pada paruh kedua abad ke-20.
Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang sangat pesat, jauh
melampaui bidang-bidang teknologi lainnya. Bahkan sampai awal abad
ke-21 ini, dipercaya bahwa bidang TIK masih akan terus pesat
berkembang dan belum terlihat titik jenuhnya sampai beberapa dekade
mendatang. Pada tingkat global, perkembangan TIK telah memengaruhi
seluruh bidang kehidupan manusia. “Intrusi” TIK kedalam bidang-bidang
teknologi lain telah sedemikian jauh sehingga tidak ada satu pun peralatan
hasil inovasi teknologi yang tidak memanfaatkan perangkat TIK.
Media pembelajaran ICT (Information and Communication
Technology) sangat bagus untuk diterapkan saat pembelajaran karena
siswa lebih tertarik pada media yang berbasis teknologi sehingga sangat
antusia saat pembelajaran berlangsung. Media pembelajaran berbasis ICT
(Information and Communication Technology) digunakan agar materi
pembelajaran yang akan disajikan lebih menarik, penyampaian
pembelajaran akan lebih efektif dan efisien serta materi yang disampaikan
secara utuh, ringkas, serta mudah dipahami oleh siswa.
Salah satu pengembangan media pembelajaran ICT (Information
and Comunication Technology) berupa Powerpoint pada materi pokok
perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan umbi untuk siswa kelas III
sekolah dasar. Media pembelajaran ICT (Information and Comunication
Technology) atau berbasis komputer merupakan media pembelajaran
berbasis komputer yaitu media yang menyampaikan materi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
menggunakan media Powerpoint. Dalam proses pembelajaran ini, guru
menggunakan media pembelajaran Information and Comunication
Technology (ICT) berupa Powerpoint untuk membantu memudahkan
proses pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
Penggunaan media pembelajaran atau alat bantu disadari oleh
banyak pelaksana pendidikan sangat pembantu aktivitas proses
pebelajaran baik dalam kelas maupun di luar kelas, terutama membantu
peningkatan prestasi belajar siswa. Namun, dalam implementasinya tidak
banyak guru yang memanfaatkannya, bahkan penggunaan metode ceramah
monoton masih cukup populer di kalangan guru dalam proses
pembelajarannya. Keterbatasan media di satu pihak dan lemahnya
kemampuan guru dalam menciptakan media tersebut di pihak lain
membuat pemahaman siswa semakin menurun. Kondisi ini jauh dari
menguntungkan. Terbatasnya alat-alat teknologi pembelajaran yang
dipakai di kelas yang diduga merupakan salah satu sebab lemahnya mutu
pendidikan pada umumnya.
Dalam hal ini, pendidikan siswa sangat perlu diperhatikan dan
perlu dikembangkan potensi yang mereka miliki. Karena kurangnya
pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran perkembangbiakan
tumbuhan dengan tunas dan umbi. Untuk itu, peneliti mencoba untuk
menerapkan media pembelajaran Information and Comunication
Technology (ICT) berupa Powerpoint untuk siswa kelas III sekolah dasar.
Salah satunya adalah pendidik perlu mengembangkan media Information
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
and Comunication Technology (ICT) dalam rangka untuk membantu dan
mendorong proses peningkatan pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan umbi yang
dipelajari. Agar siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan
dapat tercapainya proses pembelajaran yang menarik.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan bersama ibu
guru yang berinisial P.W selaku guru kelas III SD Negeri Kalasan 1 pada
tanggal 26 September 2015. Ibu P.W mengatakan bahwa proses
pembelajaran yang sudah dilaksanakan sebelumnya belum menggunakan
media atau alat peraga yang berbasis ICT. Namun, ibu P. W menggunakan
gambar-gambar konkret sebagai alat peraganya yang berkaitan dengan
subtema perkembangbiakan tumbuhan. Sehingga, pemahaman siswa
masih kurang terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar yang akan
dicapainya yang berkaitan dengan materi perkembangbiakan tumbuhan
dengan tunas dan umbi. Oleh karena itu, siswa serta guru membutuhkan
media pembelajaran yang menarik dan konkret agar lebih mudah dalam
memahami serta antusias dalam proses belajar mengajar.
Dari beberapa materi pokok yang merupakan kendala bagi
tercapainya hasil belajar siswa apabila tidak menggunakan media atau alat
peraga yang dapat membantu untuk memudahkan proses pemahaman
siswa. Dengan adanya masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk
mengembangkan media pembelajaran ICT (Information and Comunication
Technology) yang berupa Powerpoint. Peneliti mengembangkan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pembelajaran ICT berupa Powerpoint yang dibutuhkan oleh siswa dan
guru dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Pada
Materi Pokok Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Tunas Dan Umbi
Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar”. Dengan menerapkan media
Powerpoint ini siswa dapat meningkatkan pemahaman serta antusias
terhadap materi terkait perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan
umbi.
B. Rumusan Masalah
Peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan media pembelajaran
Powerpoint pada materi pokok Perkembangbiakan Tumbuhan
Dengan Tunas dan Umbi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran Powerpoint pada
materi pokok Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Tunas dan
Umbi untuk siswa kelas III Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari peneliti melakukan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan langkah-langkah mengembangkan media
pembelajaran Powerpoint pada materi pokok Perkembangbiakan
Tumbuhan Dengan Tunas dan Umbi untuk siswa kelas III Sekolah
Dasar.
2. Untuk mendeskripsikan tingkat kualitas produk media
pembelajaran Powerpoint pada materi pokok Perkembangbiakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Tumbuhan Dengan Tunas dan Umbi untuk siswa kelas III Sekolah
Dasar.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak antara
lain:
1. Mahasiswa
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan serta
pengalaman dalam pembuatan dan menggunakannya media pembelajaran
Powerpoint pada materi pokok Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan
Tunas dan Umbi untuk siswa kelas III sekolah dasar.
2. Bagi guru
Penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat menambah pengalaman
serta referensi dalam pengembangan media pembelajaran Powerpoint pada
materi pokok Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Tunas dan Umbi
untuk siswa kelas III sekolah dasar.
3. Sekolah
Dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah sarana dan
prasarana di sekolah dan serta pemanfaatan benda-benda yang ada untuk
dijadikan sebagai media pembelajaran.
4. Bagi prodi PGSD
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah pustaka prodi
PGSD Universitas Sanata Dharma terkait pengembangan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
pembelajaran Powerpoint pada materi pokok Perkembangbiakan
Tumbuhan Dengan Tunas dan Umbi untuk siswa kelas III sekolah dasar.
E. Batasan Istilah
1. Media pembelajaran adalah sarana atau alat peraga yang digunakan
untuk membantu guru dalam menyampaikan gagasan serta ide dalam
proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya media pembelajaran,
guru dapat menyalurkan berbagai informasi yang ingin disampaikan
melalui media terssebut. Dan tentunya media pembelajaran ini juga
dapat membantu siswa lebih berantusias untuk belajar.
2. Media pembelajaran Powerpoint adalah sarana yang mencakup semua
hal dalam bidang teknologi yang dapat digunakan untuk mengolah,
menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi.
Salah satu media pembelajaran ICT yang digunakan berupa media
Powerpoint dengan tampilan slide-slide yang jelas dan menarik.
3. Perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan umbi merupakan
materi yang terdapat dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
untuk kelas III sekolah dasar.
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan
1. Media pembelajaran yang dimaksud adalah media pembelajaran
yang berbasis ICT ( Information Communication and Technology)
berupa Powerpoint.
2. Peneliti juga mengembangkan media Powerpoint berdasarkan
materi-materi yang terkait.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3. Media pembelajaran Powerpoint yang akan dikembangkan seperti:
a) Menampilkan identitas media
b) Menampilkan kompetensi dasar, indikator dan tujuan
pembelajaran.
c) Menampilkan petunjuk penggunaan media
d) Slide untuk memotivasi siswa
e) Menampilkan gambar-gambar dan video serta materi
pembelajaran terkait materi perkembangbiakan tumbuhan
dengan tunas dan umbi.
f) Menampilkan Lembar Kerja Siswa (LKS), soal-soal evaluasi,
refleksi dan tugas rumah.
4. Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint ini menggunakan
tampilan background yang menarik dan jelas. Sehingga, membantu
siswa dalam proses belajar yang menyenangkan.
5. Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint memuat beberapa
muatan pelajaran dalam satu tema yang diintegrasikan.
6. Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint menggunakan simbol
tombol untuk mengoperasikan media berdasarkan petunjuk
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran ICT Berupa Powerpoint
a. Pengertian media pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk
jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti pengantara atau
pengantar. Medòë adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima pesan. Banyak batasan yang diberikan orang
tentang media. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan
(Association of Education and Communication Technology/AECT) di
Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan orang untuk menyalurkaan pesan/informasi. Gagne (1970)
dalam Sadiman (2014: 6) menyatakan bahwa media adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya
untuk belajar. Sementara itu, Briggs (1970) dalam Sadiman (2014: 6)
berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education
Association/NEA) dalam Sadiman (2014: 6) memiliki pengertian
yang berbeda. Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Apa pun batasan yang
diberikan, ada persamaan di antara batasan tersebut yaitu bahwa media
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi.
Bovee (1979) dalam Sanaky (2013:3) media adalah sebuah alat
yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media pembelajaran
adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses
komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Maka, dapat
dikatakan bahwa, bentuk komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan
sarana untuk menyampaikan pesan. Bentuk-bentuk stimulus dapat
dipergunakan sebagai media, diantaranya adalah hubungan atau interaksi
manusia, realitas, gambar bergerak atau tidak, tulisan atau suaran yang
direkam. Dengan kelima bentuk stimulus ini akan membantu pembelajar
mempelajari bahan pelajaran. Atau dapat disimpulkan bahwa bentuk-
bentuk stimulus dapat dipergunakan sebagai media adalah suara, lihat, dan
gerakan.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat
digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk
mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Munadi (2013: 7) mengatakan bahwa media pembelajaran
dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan
dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga
tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Sejalan
dengan perkembangan teknologi informasi, model pembelajaran aktif
pun mulai dikembangkan dengan mengintegrasikan teknologi ICT ke
dalam pembelajaran aktif tersebut (Jasmadi, 2010: 201). Sejalan
dengan hal tersebut, media-media untuk mengeksplorasi kecerdasan
semakin mudah diwujudkan. Media pembelajaran yang
dikembangkan bukan lagi media konvensional, melainkan sudah
mulai beralih ke media ICT atau media yang menggunakan sistem
informasi dan komunikasi, serta menggunakan komputer sebagai
sarana/alatnya.
b. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran mengacu pada pendapat Trianto (2009:
129) meliputi berbagai jenis, antara lain: Pertama, Media grafis atau
media dua dimensi, seperti gambar, foto, grafik atau diagram; Kedua,
Media model solid atau media dimensi tiga, seperti model-model
benda ruang dimensi tiga, diorama; Ketiga, media proyeksi seperti
film, filmstrip, OHP; Keempat, Media informasi, computer, internet;
Kelima, Lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Djamarah & Zain (2006: 124), media yang telah dikenal
dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah lebih dari
itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari
bahan serta cara pembuatannya.
1) Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam:
a) Media auditif
Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan
kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder,
piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli
atau mempunyai kelainan dalam pendengaran.
b) Media visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan
indra penglihatan. Media visual ini ada yang
menampilkan gambar diam seperti film strip (film
rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar atau
lukisan, dan cetakan.adapula media visual yang
menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti
film bisu, dan film kartun.
c) Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai
unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini
mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.
Media ini dibagi ke dalam:
(1) Audiovisual diam, yaitu media yang menampilkan
suara dan gambar diam seperti film bingkai suara
(sounds slides), film rangkai suara, dan cetak suara.
(2) Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat
menampilkan unsur suara dan gambar yang
bergerak seperti film suara dan video-cassette.
c. Fungsi Media Pembelajaran
Levie & Lentz dalam Arsyad (2007) mengemukakan empat
fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu (a)
fungsi atensi, (b) fungsi afektif, (c) fungsi kognitif, (d) fungsi
kompensatoris.
1. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik
dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Seringkali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik pada
materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah
satu pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga
mereka tidak memperhatikan. Media gambar, khususnya
gambar yang diproyeksi melalui overhead projector dapat
menenangkan dan mengarahkan perhatian mereka kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pelajaran yang akan mereka terima. Dengan demikian,
kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat isi
pelajaran semakin besar.
2. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang
bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah
emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
menyangkut masalah sosial atau ras.
3. Fungsi kognitif media sosial terlihat dari temuan-temuan
penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual
atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami atau mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari
hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan
konteks untuk memahami teks membantu siswa yang
lemah dalam membaca untuk mengorganisasi informasi
dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain,
media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan
siswa yang lemah dan lambat menerima dan mamahami isi
pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara
verbal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
d. Manfaat Media Pembelajaran
Sadjana & Rivai dalam Arsyad (2007) mengemukakan
manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar;
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga
dapat dipahami oleh siswa dan memungkinkannya
menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran;
3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,
sehingga siswa tidak bosan, dan guru tidak kehabisan
tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam
pelajaran;
4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab
tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas
lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan,
memerankan, dan lain-lain.
Encyclopedia of Educational Research dalam
Hamalik (2007: 15), merincikan manfaat media
pembelajaran, sebagai berikut.
a) Meletakan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir,
sehingga mengurangi verbalisme.
b) Memperbesar perhatian siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk
perkembangan belajar, sehingga membuat pelajaran
lebih mantap.
d) Memberikan pengalaman nyata yang dapat
menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kaangan
siswa.
e) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu,
terutama melalui gambar hidup.
f) Membantu tumbuhnya pengertian yang tidak mudah
diperoleh dengan cara lain, dan membantu efisiensi
serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Dari uraian dan pendapat beberapa para ahli di atas,
dapat disimpulkan beberapa manfaat praktis dan
penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar
mengajar, sebagai berikut.
a) Media pemebelajaran dapat memperjelas penyajian
pesan dan informasi, sehingga dapat memperlancar serta
meningkatan proses dan hasil belajar.
b) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan
mengarahkan perhatian anak, sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai
dengan kemampuan dan minatnya.
c) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan
indera, ruang, dan waktu.
d) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan
pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di
lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan
lingkungannya, misalnya melalui karyawisata,
kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
e. Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Gerlach & Ely dalam Arsyad (2007) mengemukakan tiga
ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan
dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin
guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya.
1) Ciri Fiksatif (Fixsative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media
merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi
suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat
diurutdan disusun kembali dengan media seperti fotografi,
video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Suatu
objek yang telah diambil gambarnya(direkam) dengan
kamera atau video kamera dengan mudah dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan. Dengan
ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman
kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu
ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian-
kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan
dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat.
Peristiwa yang kejadiannya hanya sekali (dalam satu
dekade atau satu abad) dapat diabadikan dan disusun
kembali untuk keperluan pembelajaran. Prosedur
laboratorium yang rumit dapat direkam dan diatur untuk
kemudian direproduksi berapa kali pun pada saat
diperlukan. Demikian pula kegiatan siswa dapat direkam
untuk kemudian dianalisis dan dikritik oleh siswa sejawat
baik secara perorangan maupun secara kelompok.
2) Ciri Manipulatif (Manipulatif Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek
dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif.
Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan
kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan
teknik pengambilan gambar time-lapse recording.
Misalnya, bagaimana proses larva menjadi kepompong
kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
teknik rekaman fotografi tersebut. Disamping dapat
dipercepat, suatu kejadian dapat pula diperlambat pada saat
menayangkan kembali hasil suatu rekaman video.
Misalnya, proses loncat galah atau reaksi kimia dapat
diamati melalui bantuan kemampuan manipulatif dari
media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat direkam
dengan foto kamera untuk foto. Pada rekaman gambar
hidup (video, motion film) kejadian dapat diputar mundur.
Media (rekaman video atau audio) dapat diedit sehingga
guru hanya menampilkan bagian-bagian penting/utama dari
ceramah, pidato atau urutan suatu kejadian dengan
memotong bagian-bagian yang tidak diperlukan.
Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan
perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi
kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau
pemotongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi
pula kesalahan penafsiran yang tetu saja akan
membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat
mengubah sikap mereka ke arah yang tidak diinginkan.
Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan
mengedit hasil rekaman dapat menghemat waktu. Proses
penanaman dan panen gandum, pengolahan gandum
menjadi tepung, dan penggunan tepung untuk membuat roti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
dapat dipersingkat waktunya dalam suatu urutan rekaman
video atau film yang mampu menyajikan informasi yang
cukup bagi siswa untuk mengetahui asal-usul dan proses
penanaman bahan baku tepung hingga menjadi roti.
3) Ciri Distributif (Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu
objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan
secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada
sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian itu. Dewasa ini, distribusi
media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa
kelas pada sekolah-sekolah dalam suatu wilayah tertentu,
tetapi juga media itu misalnya rekaman video, audio, disket
komputer dapat disebar ke seluruh penjuru tempat yang
diinginkan kapan saja.
Sekali informasi direkam dalam format media apa
saja, ia dapat direproduksi seberapa kali pun dan siap
digunakan secara bersamaan di berbagai tempat atau
digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat.
Konsistensi informasi yang telah direkam akan terjamin
sama atau hampir sama dengan aslinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
f. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Arsyad (2007: 75), mengemukakan kriteria pemilihan
media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari
sistem instruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa
kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media.
1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih
berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang
secara umum mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua
atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Tujuan ini
dapat digambarkan dalam bentuk tugas yang harus
dikerjakan/dipertunjukkan oleh siswa, seperti menghafal,
melakukan kegiatan yang melibatkan kegiatan fisik atau prinsip-
prinsip seperti sebab dan akibat, melakukan tugas yang
melibatkan pemahaman konsep-konsep atau hubungan-
hubungan perubahan, dan mengerjakan tugas-tugas yang
melibatkan pemikiran pada tingkatan lebih tinggi.
2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta,
konsep, prinsip, atau generalisasi. Media yang berbeda,
misalnya film dan grafik memerlukan simbol dan kode yang
berbeda, dan oleh karena itu memerlukan proses dan
keterampilan mental yang berbeda untuk memahaminya. Agar
dapat membantu proses pembelajaran secara efektif, media
harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dan kemampuan mental siswa. Televisi, misalnya, tempat untuk
mempertunjuk proses dan transformasi yang memerlukan
manipulasi ruang dan waktu.
3) Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana,
atau sumber daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu
dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu lama untuk
memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik.
Kriteria ini menuntun para guru/instruktur untuk memilih media
yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh
guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana
pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia disekitarnya,
serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana.
4) Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu
kriteria utama. Apa pun media itu, guru harus mampu
menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat
media amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.
Proyektor transparansi (OHP), proyektor slide dan film,
komputer, dan peralatan canggih lainnya tidak mempunyai arti
apa-apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses
pembelajaran sebagai upaya mempertinggi mutu dan hasil
belajar.
5) Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok
besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kelompok kecil atau perorangan. Ada media yang tepat untuk
jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil, dan
perorangan.
6) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun
fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya,
visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang
ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh
elemen lain yang berupa latar belakang.
Kustandi dan Sutjipto (2011:84), mengemukakan pemilihan
media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor
berikut ini.
1) Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi
faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia,
waktu yang tersedia, sumber-sumber yang tersedia (manusia dan
material).
2) Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran
beragam dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya
penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian hubungan-
hubungan, atau penalaran dan pemikiran tingkatan yang lebih
tinggi. Setiap kategori pembelajaran itu menuntut prilaku yang
berbeda-beda dan memerlukan teknik dan media penyajian yang
berbeda pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan
kemampuan dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik
dengan menggunakan komputer, dan karakteristik siswa lainnya.
4) Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan
kefektifannya.
5) Dalam pemilihan media, sebaiknya dipertimbangkan pula hal-
hal berikut ini
a) Kemampuan mengakomodasi penyajian stimulus yang tepat (
visual dan tau audio)
b) Kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat
(tertulis, audio, dan atau kegiatan fisik)
c) Kemampuan mengakomodasikan umpan balik
d) Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian
informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan tes (sebaiknya
latihan tes dan menggunakan media yang sama). Misalnya,
untuk tujuan belajar yang melibatkan pengahafalan.
6) Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran
yang berhasil menggunakan media yang beragam, siswa
memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan berinteraksi
dengan media yang paling efektif, sesuai dengan kebutuhan
mereka secara perorangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Berdasarkan beberapa penjelasan para ahli di atas, peneliti
menyimpulkan bahwa guru sebaiknya mempertimbangkan
beberapa kriteria berikut
a) Media dipilih sesuai dan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
b) Medianya harus menarik perhatian siswa. Tampilan menarik dan
jelas dapat membantu dalam proses pembelajaran.
c) Medianya praktis dan bertahan lama. Kriteria ini menuntun para
guru untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau
mudah dibuat sendiri oleh guru.
d) Guru harus mampu dan terampil menggunakannya dalam proses
pembelajaran di kelas.
e) Medianya dapat digunakan untuk kelompok besar maupun
kelompok kecil.
Peneliti mengembangkan media pembelajaran yang berbasis
ICT (Information, Communication and Technology) yakni
berupa powerpoint.
a) Media powerpoint sudah konkrit untuk digunakan dalam
proses pembelajaran.
b) Media Powerpoint efektif untuk siswa kelompok besar dan
efektif untuk kelompok kecil.
c) Media ini bentuknya menarik dan bertahan lama.
d) Mudah dibawa kemana saja dan dapat digunakan berulang
kali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
g. Media pembelajaran Powerpoint
Powerpoint dapat diartikan sebagai perangkat lunak yang biasa
dimanfaatkan untuk presentasi. Pemanfaatan powerpoint atau
perangkat lunak lainnya dalam presentasi menjadi sangat mudah dan
sangat menarik. Pengertian media pembelajaran dan pengertian
powerpoint, dapat dipahami bahwa pembelajaran dengan program
powerpoint adalah suatu media komputer dengan perangkat lunak
powerpoint yang digunakan oleh guru untuk menyalurkan pesan atau
menyampaikan materi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan siswa melalui indera pendengaran,
pengamatan atau penglihatan dan interaksi antara guru dan murid
dalam proses belajar mengajar.
Adapun kelebihan dan kelemahan dari media powerpoint ini.
Kelebihan dari media powerpoint ini yakni praktis, dapat
dipergunakan untuk semua ukuran kelas dan memliki variasi teknik
penyajian yang menarik dan tidak membosankan serta dapat
dipergunakan berulang-ulang. Kelemahan media powerpoint adalah
pengadaannya mahal, dan tidak semua sekolah dapat memiliki,
memerlukan perangkat keras yaitu komputer dan LCD untuk
menampilkan pesan, memerlukan persiapan yang matang, bila
menggunakan teknik-teknik penyajian yang kompleks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Kurikulum 2013
a. Pengertian kurikulum 2013
Fadlillah (2014: 16) berpendapat bahwa kurikulum baru
yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum
ini adalah pengembangan dari kurikulum sebelumnya, baik
kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun
2004 maupun kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun
2006. Hanya saja yang menjadi titik tekan pada kurikulum 2013 ini
adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard
skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
b. Tujuan kurikulum 2013
Mengenai tujuan kurikulum 2013 Fadlillah (2014: 25)
berpendapat sebagai berikut.
1) Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard
skills dan soft skills melalui kemampuan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan dalam rangka menghadapi tantangan global
yang terus berkembang
2) Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang
produktif kreatif, dan inovatif sebagai modal pembengunan
bangsa dan Negara Indonesia.
3) Meringankan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi dan
menyiapkan administrasi mengajar, sebab pemerintah telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
menyiapkan semua komponen kurikulum beserta buku teks
yang digunakan dalam pembelajaran.
4) Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta
warga masyarakat secara seimbang dalam menentukan dan
mengendalikan kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di
tingkat satuan pendidikan.
5) Meningkatkan persaingan yang sehat antar-satuan pendidikan
tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai. Sebab sekolah
diberikan keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum 2013
sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta
didik, dan potensi daerah.
Tujuan-tujuan tersebut merupakan analisis penulis yang
didasarkan pada pengembangan kurikulum 2013 yang
disosialisasikan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Dengan melihat tujuan kurikulum 2013 di atas
dapat dipahami bahwa secara umum tujuan tersebut hampir
sama dengan tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Hanya saja pada kurikulum 2013, pemerintah telah menyiapkan
buku teks pembelajaran, serta berusaha meningkatkan hard
skills dan soft skills peserta didik secara seimbang dan
berkelanjutan.
3. Model Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Aktivitas pembelajaran perlu dirancang sebelumnya agar
dapat memberikan output atau hasil yang diinginkan. Smaldino,
dkk (2011: 111) mengatakan bahwa seluruh pengajaran yang
efektif membutuhkan perencanaan yang tepat, begitu pun ketika
mengajar dengan teknologi dan media pengajaran. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan model desain pembelajaran
ASSURE dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis
ICT. Model ASSURE dikembangkan oleh Sharon Smaldino,
Robert Henich, James Russel dan Michael Molenda. Smaldino,
dkk (2011: 111) mengatakan bahwa model ASSURE dirancang
untuk membantu para guru merencanakan mata pelajaran yang
secara efektif memadukan penggunaan teknologi dan media di
ruang kelas.
Model pembelajaran ASSURE lebih berorientasi pada
pemanfaatan media dan teknologi dalam menciptakan proses dan
aktivitas pembelajaran yang diinginkan (Pribadi, 2011: 29).
Pemanfaatan model desain pembelajaran ASSURE perlu dilakukan
tahap demi tahap dan menyeluruh agar dapat memberikan hasil
yang optimal yaitu tercapainya pembelajaran yang sukses. Dalam
model ini, pemanfaatan media dan teknologi menjadi suatu
keharusan karena digunakan untuk membantu siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Pribadi (2011: 31) mengatakan
bahwa pemanfaatan media yang sejalan dengan metode dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
strategi pembelajaran akan mampu melibatkan siswa secara
intensif dalam aktivitas pembelajaran.
Model desain pembelajaran ASSURE memiliki enam
langkah penting di dalamnya. Langkah penting dalam ASSURE
yang dikemukakan oleh Smaldino, dkk (2011: 110), yaitu (1)
menganalisis karakteristik pembelajar (analyze learner
characteristics), (2) menyatakan standar dan tujuan (state
performance objectives), (3) memilih strategi, teknologi, media,
dan materi (select methods, media an materials), (4) menggunakan
teknologi, media, dan material (utilize materials), (5)
mengharuskan partisipasi pembelajar (require learner
participation), (6) mengevaluasi dan merevisi (evaluate and
revise). Berikut ini disajikan bagan langkah-langkah model desain
pembelajaran ASSURE (dalam Pribadi, 2011: 30).
4. Materi pokok
a. Subtema
Subtema merupakan bentuk penjabaran pokok pikiran atau
gagasan pokok yang lebih terperinci dari tema sebagai pokok
pikiran atau gagasan utama. Subtema dalam penelitian ini yakni
perkembangbiakan tumbuhan.
b. Materi pokok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Materi pokok berisi mengenai pokok-pokok bahan
pembelajaran yang harus dipelajari siswa dan siswi sebagai
sarana untuk pencapaian kompetensi dasar yang telah
ditetapkan. Guru memiliki tugas untuk menjabarkan materi
pokok ke dalam materi pembelajaran tematik dengan mengacu
pada tema yang akan disajikan. Cara penulisannya, jika
kompetensi dasar biasanya dirumuskan dalam bentuk kata kerja,
maka materi pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kata benda
atau kata kerja yang dibendakan (Trianto, 2009: 165). Dalam
Permendikbud no. 65 tahun 2013 tentang standar proses,
menyatakan materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini
adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan umbi.
Materi ini merupakan salah satu materi pelajaran yang ada
dalam buku tematik kurikulum 2013 pada tema
perkembangbiakan hewan dan tumbuhan, subtema
perkembangbiakan tumbuhan.
B. Penelitian Relevan
1. Penelitian I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Nurlatifah (2014) melakukan penelitian dengan judul
“Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Microsoft Office
Powerpoint Interaktif Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngrukeman
Kasihan Bantul”. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan
media pembelajaran IPA menggunakan Microsoft Powerpoint Interaktif
di SD Negeri Ngrukeman Kasihan Bantul, 2) Mengetahui tingkat
kelayakan media pembelajaran menggunakan media Microsoft
Powerpoint Interaktif sebagai media pembelajaran IPA di SD Negeri
Ngrukeman Kasihan Bantul dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar
siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media
pembelajaran media menggunakan Microsoft Power Poit Interaktif
dinyatakan layak berdasarkan hasil pengujian para ahli dan pendapat
siswa. Presentase kelayakan materi yang dilakukan oleh dosen ahli
materi adalah 68%, dapat diartikan bahwa materi ilmu pengetahuan
alam dalam kategori layak. Presentase kelayakan media adalah 64%
dapat diartikan bahwa media pembelajaran menggunakan Microsoft
Powerpoint dalam kategori layak. Presentase kelayakan dari siswa yang
dicapai adalah 87,81% dapat diartikan media pembelajaran
menggunakan Microsoft Powerpoint dalam kategori layak. Siswa
tertarik dan dapat memahami materi yang disampaikan melalui
tampilan yang di desain secara Interaktif. Media pembelajaran dengan
Powerpoint Interaktif ini telah teruji untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa sebesar 17,15%. Dari hasil uji di atas dapat disimpulkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
bahwa media pembelajaran dengan Powerpoint yang dikembangkan
layak digunakan sebagai pendukung pembelajaran IPA dan efektif
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Penelitian II
Skripsi oleh Hermawan (2015) dengan judul “Pengembangan
Media Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Berbasis ICT dan Multiple
Intellegences Untuk Kurikulum 2013”. Penelitian pengembangan ini
dilakukan untuk menghasilkan suatu media pembelajaran tematik kelas
IV SD berbasis ICT dan Multiple Intellegences yang digunakan oleh
guru untuk membantu peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran. Instrumen media pembelajaran berbasis ICT layak
digunakan untuk uji coba terbatas. Hal ini ditunjukan oleh: (a) penilaian
dari ketiga validator pada aspek sistematika mendapatkan skor rata-rata
3,83, aspek bahasa mendapatkan skor rata-rata 3,5, aspek tampilan
mendapatkan skor rata-rata 3,76, rata-rata dari ketiga aspek 3,69
tergolong dalam kategori baik. (b) penilaian dari ahli multimedia
pembelajaran mendapatkan skor rata-rata 3,26, termasuk dalam kategori
cukup baik, (c) penilaian dari ahli bahasa skor rata-rata 3, 6 terasuk
kategori baik, (d) penilaian dari guru SD kelas IV mendapatkan skor
rata-rata 4,26 termasuk dalam kategori sangat baik. Penelitian yang
dilakukan oleh Hermawan sangat relevan dengan penelitian yang
dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Persamaan dari kedua penelitian di atas dengan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti adalah media pembelajaran yang digunakan
yaitu microsoft Powerpoint, jenis penelitian yang digunakan yaitu
R&D, penelitian dilakukan untuk sekolah dasar (SD).
Perbedaan dari kedua penelitian di atas yang dilakukan oleh
Nurlatifah dan Hermawan dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti adalah kedua penelitian dilakukan pada kelas atas sedangkan
peneliti melakukan penelitian pada kelas bawah. Selain itu, peneliti juga
lebih fokus pada materi tentang perkembangbiakan tumbuhan dengan
tunas dan umbi.
Bagan 2.1 Literature Map Penelitian Relevan
C. Kerangka Berpikir
Pengembangan Media Pembelajaran
IPA Berbasis Microsoft Office
Powerpoint Interaktif Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri Ngrukeman
Kasihan Bantul
Nurlatifah (2014)
Pengembangan Media Pembelajaran
Tematik Kelas IV SD Berbasis ICT
dan Multiple Intellegences Untuk
Kurikulum 2013
Hermawan (2015)
Pengembangan Media Pembelajaran
Powerpoint Pada Materi Pokok
Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan
Tunas Dan Umbi Untuk Siswa Kelas III
Sekolah Dasar
Maria Setia (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Berdasarkan uraian di atas maka disusun kerangka berpikir tentang
pengembangan media pembelajaran ICT berupa Powerpoint untuk materi
pokok tentang perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan umbi.
Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint yang mengacu pada
kurikulum 2013. Dari media pembelajaran yang didesain sedemikian rupa
dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Sehingga, kreativitas guru dalam proses pembelajaran sangat membantu
untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
Pengembangan media pembelajaran ICT berupa Powerpoint sangat
membantu guru dalam proses belajar. Selain itu, media pembelajaran
membantu guru dalam mengatasi kesulitan-kesulitan siswa dalam
memahami materi. Kemampuan guru dalam menciptakan proses
pembelajaran yang menyenangkan tergantung pada pemilihan media
pembelajaran yang sesuai dan tepat. Dengan adanya media pembelajaran
proses belajar mengajar di kelas dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pemilihan media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti
sesuai dengan langkah-langkah pengembangan menurut para ahli. Salah
satu upaya peneliti untuk menghasilkan sebuah produk berupa
pengembangan media pembelajaran ICT berupa Powerpoint untuk siswa
kelas III SD Negeri Kalasan 1. Materi pokok tentang perkembangbiakan
tumbuhan dengan tunas dan umbi pada mata pelajaran IPA merupakan
materi yang belum dipahami oleh siswa kelas III SD di Kalasan 1. Maka
dari itu, peneliti berupaya untuk mengembangkan media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
ICT ini dengan tujuan dapat meningatkan pemahaman siswa terhadap
materi tersebut. Media pembelajaran yang dihasilkan oleh peneliti ini
diharapkan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran yang
menyenangkan bagi siswa. Proses pembelajaran yang menyenangkan
membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Oleh karena itu, guru harus mampu menciptakan proses belajar yang baik
dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari
melalui model pembelajaran yang diterapkan.
D. Pertanyaan penelitian
Berdasarkan teori di atas, dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran Powerpoint pada siswa
kelas III yang berkaitan dengan materi Perkembangbiakan Tumbuhan
Dengan Tunas dan Umbi pada Subtema Perkembangbiakan Tumbuhan?
2. a. Bagaimana kualitas menurut pakar media pembelajaran Powerpoint
pada siswa kelas III sekolah dasar yang berkaitan dengan materi
Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Tunas dan Umbi?
b. Bagaimana kualitas menurut guru media pembelajaran Powerpoint
pada siswa kelas III sekolah dasar yang berkaitan dengan materi
Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Tunas dan Umbi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III membahas metode penelitian yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Pembahasan metode penelitian yaitu mencakup (1) jenis penelitian;
(2) setting penelitian; (3) prosedur pengembangan; (4) validasi ahli; (5) instrumen
penelitian; (6) teknik pengumpulan data; (7) teknik analisis data
A. Jenis Penelitian
Sugiyono (2015), metode penelitian dan pengembangan atau dalam
bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut.
Dalam hal ini peneliti mengembangkan media pembelajaran
Powerpoint pada materi pembelajaran Perkembangbiakan Tumbuhan
Dengan Tunas dan Umbi untuk Kelas III SDN Kalasan 1 dalam tema
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan pada subtema
Perkembangbiakan Tumbuhan.
B. Setting Penelitian
1. Obyek penelitian
Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan media pembelajaran
Powerpoint yang akan diterapkan untuk kelas III SD pada materi pokok
perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan umbi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Subyek penelitian
Peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengembangan
media pembelajaran Powerpoint dan juga akan melibatkan siswa kelas
III SD serta guru kelasnya.
3. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalasan 1 yang beralamat di
Jl. Yogya-Solo ± km 13, krajan, Tirtomartani Kalasan, Kecamatan
Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Kalasan 1 dan melibatkan
siswa kelas III sekolah dasar.
4. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama tujuh bulan terhitung mulai dari
bulan Juli 2016 sampai Februari 2017. Penelitian akan dimulai dengan
melakukan analisis kebutuhan dan diakhiri dengan pembuatan artikel
penelitian. Berikut akan dipaparkan jadwal kegiatan penelitian :
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No Kegiatan Bulan
J A S O N D J F
1 Analisis kebutuhan
2 Pengumpulan data
3 Desain produk
4 Validasi produk
5 Revisi produk
6 Produksi produk akhir
7 Sidang skripsi
8 Pembuatan artikel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan pengembangan oleh Borg and Gall yakni metode Research and
Development (R&D) yang merupakan penelitian yang menghasilkan produk
tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2015:407-408).
Menurut Sugiyono (2015:409), terdapat 10 langkah yang harus dilaksanakan
dalam penelitian Research And Development. Langkah-langkah
pengembangan menurut Sugiyono tersebut dapat dipaparkan dalam bagan
sebagai berikut:
Bagan 3.1 Prosedur pengembangan
Prosedur pengembangan tersebut dijadikan sebagai landasan penelitian
sesuai dengan kebutuhan peneliti. Langkah-langkah pengembangan
menggunakan metode R&D bersumber dari adanya sebuah potensi dan
masalah. Potensi dan masalah yang diangkat dalam penelitian harus
ditunjukkan dengan data yang riil sesuai keadaan sebenarnya. Data mengenai
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Desain Revisi Produk Ujicoba Produk
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk Produksi masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
potensi dan masalah yang diangkat dapat dikumpulkan secara mandiri oleh
peneliti dan dapat pula berdasarkan laporan penelitian lain yang masih up to
date. Selanjutnya, data tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk
mengumpulkan informasi melalui proses wawancara. Informasi dari hasil
wawancara tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan
produk berupa media pembelajaran Powerpoint. Perencanaan tersebut dapat
digunakan untuk merancang produk untuk mengatasi masalah.
Desain produk harus diwujudkan dalam gambar sehingga dapat
digunakan untuk menilai kualitas produk tersebut dan digunakan sebagai acuan
dalam membuatnya. Selain itu, perlunya desain produk ditunjukkan dalam
gambar yakni untuk memudahkan pihak lain memahaminya. Desain produk
kemudian divalidasi oleh pakar atau ahli yang sudah berpengalaman untuk
menilai produk baru tersebut. Berdasarkan penilaian dari para pakar atau ahli
maka akan dapat diketahui kelebihan dan kekurangan produk tersebut.
Selanjutnya, kekurangan tersebut digunakan untuk merevisi desain produk
sehingga menghasilkan produk berupa media pembelajaran ICT berupa
Powerpoint yang baik dan layak digunakan. Peneliti membatasi pengembangan
media pembelajaran Powerpoint untuk kelas III hanya sampai pada tahap
kelima. Kelima langkah pengembangan tersebut yaitu: (1) Potensi dan
masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5)
Revisi desain. Hal tersebut dilakukan dengan alasan keterbatasan waktu, biaya
penelitian, dan karena produk yang dikembangkan hanya dibuat sebagai
pegangan guru. walaupun hanya melalui lima tahap, tetapi media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
ICT ini sudah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam kegiatan
atau proses pembelajaran di kelas.
Berikut akan dipaparkan bagan yang akan menjabarkan kelima tahapan
pengembangan dari media pembelajaran Powerpoint:
Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan
Pengumpulan Data
Tahap 1
Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan
Wawancara
Tahap 2
Pengumpulan Data
Hasil
Wawancara
Penentuan Masalah Konsultasi
Dosen
Pengumpulan Data
Tahap 3
Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint
RPP Desain Media
Pembelajaran
Pengumpulan Bahan
Pembuatan Media
Pembelajaran Konvensional
Pembuatan Media
Pembelajaran
Tahap 4
Validasi Media Pembelajaran Powerpoint
Kisi-kisi
Pembuatan
Kuesioner
Validasi
Konsultasi
Dosen
Revisi
Instrumen Siap
Digunakan
Validasi
Media
Pakar Media Pembelajaran
Guru Kelas I
Analisis
Tahap 5
Revisi Produk
Hasil Validasi Oleh Pakar
Revisi Produk
Prototipe Media Powerpoint
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Pada tahap pertama, peneliti mengkaji suatu potensi dan masalah
sesuai dengan hasil wawancara. Dalam hal ini potensi dan masalah sesuai
dengan subtema pelajaran yang terdapat di kelas III. Subtema yang
digunakan dalam penelitian adalah “Perkembangbiakan Tumbuhan” yang
terdapat pada tema “Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan”.
Tahap kedua merupakan analisis kebutuhan pengembangan media
pembelajaran Powerpoint. Dalam tahap ini, peneliti melakukan analisis
dan membuat daftar pertanyaan terkait materi pokok dan perangkat
pembelajaran yang dikhususkan pada media pembelajaran. Selanjutnya
peneliti membuat kuesioner berdasarkan analisis kemudian
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Kuesioner kemudian direvisi
sesuai hasil konsultasi terhadap dosen pembimbing. Analisis kebutuhan
dilakukan di satu Sekolah Dasar, yakni SDN Kalasan 1. Tujuan analisis
kebutuhan ini dilakukan adalah untuk mengetahui kepentingan
pengembangan media pembelajaran Powerpoint pada materi pokok
perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan umbi untuk kelas III.
Tahap ketiga adalah tahap memproduksi media pembelajaran
Powerpoint pada materi pokok perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas
dan umbi untuk kelas III. Tahap ini diawali dengan pembuatan RPP sesuai
KI dan KD dalam subtema “Perkembangbiakan Tumbuhan”. Setelah itu
dilanjutkan dengan mendesain media dan pengumpulan bahan yang akan
dikembangkan dalam penelitian ini. Setelah semua bahan telah tersedia,
selanjutnya akan dibuat sesuai desain yang telah dirancang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tahap keempat merupakan tahap pembuatan instrumen validasi
dan melakukan validasi produk. Instrumen yang dibuat berupa kuesioner
dan akan digunakan untuk validasi produk penelitian oleh pakar media
pembelajaran serta guru. Validasi media pembelajaran Powerpoint pada
materi pokok perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan umbi untuk
kelas III. Hasil validasi dari para pakar tersebut dijadikan bahan untuk
merevisi produk yang akan dikembangkan.
Tahap kelima dan merupakan tahap akhir yakni revisi produk.
Revisi produk dilakukan berdasarkan komentar saran dan masukan oleh
para pakar serta dosen pembimbing sehingga menjadi produk berupa
media pembelajaran Powerpoint pada materi pokok perkembangbiakan
tumbuhan dengan tunas dan umbi untuk kelas III sekolah dasar.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner.
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei
kebutuhan terkait media pembelajaran Powerpoint yang mengacu
pada kurikulum 2013. Peneliti melakukan wawancara kepada guru
kelas SDN Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta. Data dianalisis untuk
mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan media
pembelajaran Powerpoint yang mengacu kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Kuesioner
Kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu
peneliti dalam melakukan revisi atas media pembelajaran Powerpoint
tersebut. Validasi dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari produk yang dibuat oleh peneliti.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrument berupa daftar
pertanyaan wawancara dan koesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan untuk menganalisis kebutuhan media yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran khususnya mengacu pada kurikulum 2013
dengan subjek penelitian siswa kelas III di SDN Kalasan 1. Kuesioner
disusun berdasarkan materi pokok yang menjadi acuan peneliti dalam
menentukan media yang tepat untuk digunakan.
a) Pedoman wawancara
Adapun daftar pertanyaan yang dibuat adalah :
Tabel 3.2 Daftar pertanyaan
No Daftar pertanyaan Jawaban pertanyaan
1. Materi apa yang sulit dikuasi siswa dalam
pembelajaran?
2. Apa upaya yang dilakukan oleh guru untuk
membantu kesulitan siswa tersebut?
3. Apakah dalam setiap pelajaran bapak atau ibu
mengajar menggunakan media?
4. Jenis media apa yang paling sering
digunakan?
5. Bagaimana intesitas penggunaan media?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
6. Bagaimana hasil penggunaan media tersebut?
7. Apa materi yang sulit untuk diajarkan
menggunakan media? Mengapa?
8. Media apa yang pernah Bapak/Ibu gunakan
tetapi belum membantu siswa dalam
mencapai indikator?
9. Media apa yang pernah Bapak/Ibu gunakan
yang sudah mencapai indikator?
10. Media seperti apa yang ibu inginkan jika
dibuatkan?
b) Lembar kuesioner
Tabel 3.3 Kuesioner Instrumen Validasi Media Pembelajaran
No Aspek
Kriteria
5 4 3 2 1
SB B CB KB SKB
1. Tampilan media Powerpoint menarik dan jelas
2. Pemilihan kombinasi warna yang digunakan media
Powerpoint menarik perhatian siswa
3. Media ini sesuai dengan karakteristik siswa kelas III
4. Media pembelajaran ini memiliki keterkaitan
dengan materi pembelajaran
5. Media Powerpoint sesuai dengan tujuan
pembelajaran
6. Media ini sudah konkrit untuk digunakan dalam
proses pembelajaran
7. Media Powerpoint efektif untuk siswa kelompok
besar
8. Media Powerpoint efektif untuk siswa kelompok
kecil
9. Media yang digunakan relevan dengan tujuan
pembelajaran
10. Media ini memiliki bentuk yang menarik
11. Media Powerpoint ini tahan lama
12. Media Powerpoint ini bisa dibawah kemanapun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
13. Media Powerpoint ini bisa digunakan berulang-
ulang kali
14. Tulisan yang terdapat pada media Powerpoint jelas
dan mudah dipahami
15 Gambar-gambar yang terdapat pada Powerpoint
jelas
16. Media pembelajaran Powerpoint ini memuat
petunjuk penggunaannya
17. Pemilihan background yang ada setiap slide
menarik
18. Ukuran media pembelajaran Powerpoint
proposional
19. Media Powerpoint ini tidak mengandung unsur
salah konsep
20. Dapat membatu siswa dalam memahami materi
tentang perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas
dan umbi
Total Skor
Rata-rata
Keterangan
SS (5) : Sangat Baik
S (4) : Baik
CB (3) : Cukup Baik
KB (2) : Kurang Baik
SKB (1) : Sangat Kurang Baik
Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang Baik
Komentar umum dan saran secara perbaikan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):
1. Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint layak digunakan/ uji
coba tanpa revisi.
2. Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint layak digunakan/ uji
coba dengan revisi sesuai saran.
3. Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint tidak layak untuk
digunakan/ uji coba lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Yogyakarta, ……………2017
Penilai
( ……....…………………..)
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis oleh peneliti secara deskriptif
(kualitatif dan kuantitatif). Data yang diperoleh berupa komentar dari
guru kelas III SDN Kalasan 1 untuk selanjutnya akan dianalisis
oleh peneliti guna memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk
yang akan dihasilkan. Data kuantitatif berupa skor dari komentar
pakar materi pembelajaran sekolah dasar, guru kelas III SDN Kalasan
Data kuantitatif akan dianalisis dengan statistik deskripitif kemudian
dikonversikan ke data kualitatif dengan skala lima.
Konversi yang dilakukan terhadap data kualitatif menggunakan
acuan konversi pada pendekatan Penilaian Acuan Patokan
(PAP), seperti tabel berikut ini (Sukardjo, 2008: 101):
1. Analisis kualitatif
Sugiyono (2015:13) mengatakan bahwa metode kualitatif
dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama,
dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan
disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih
berkenaan interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Dalam penelitian ini data kuantitatif berupa skor dari pakar media
pembelajaran dan guru. Data dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
Dilakukan dengan metode deskripsi dimana peneliti akan
menguraikan hasil wawancara yang diperoleh melalui hasi wawancara
dengan guru SDN Kalasan 1 yang berkaitan dengan media yang akan
dikembangkan atau dihasilkan penulis.
2. Analisis kuantitatif
Sugiyono (2015:13) mengatakan bahwa metode kuantitatif
dinamakan juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup
lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode
ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini
juga disebut sebagai metode discovery karena dengan metode ini
dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini
disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka
dan analisis menggunakan statistik. Data berupa skor dari penilaian
oleh pakar media pembelajaran, dan guru kelas I sekolah dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian
kuesioner diubah menjadi data interval.Skala penilaian terhadap
perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu 5 (sangat baik), 4
(baik), 3 (cukup baik), 2 (kurang baik), 1 (sangat kurang baik). Skor
yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif
skala lima dengan acuan Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:
Tabel 3.5 Konversi nilai skala lima
Interval Skor Kategori
X >Error! Reference source not found.i + 1,80 Sbi Sangat baik
Error! Reference source not found.i + 0,60 SBi< X
≤ Error! Reference source not found.i + 1, 80Sbi
Baik
Error! Reference source not found.i – 0,60 SBi < X
≤ Error! Reference source not found.i + 0,60Sbi
Cukup
Error! Reference source not found.i – 1,80 SBi < X
≤ Error! Reference source not found.i – 0,60Sbi
Kurang
X ≤ Error! Reference source not found.i – 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal (Error! Reference source not found.i) : Error! Reference source
not found. (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) : Error! Reference source not found. (skor
maksimal ideal - skor minimal ideal)
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi tersebut, dapat dilakukan perhitungan data-
data kuantitatif memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi di
bawah ini.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Skor minimal ideal : 1
Rata-rata ideal (Error! Reference source not found.i) : Error!
Reference source not found. (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) : Error! Reference source not found. (5-
1) = 0.67
Ditanya:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X >Error! Reference source not found.i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 .0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X >4,21
Kategori baik = Error! Reference source not found.i + 0,60SBi < X ≤
Error! Reference source not found.i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 .0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = Error! Reference source not found.i - 0,60SBi < X≤ Error!
Reference source not found.i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60.0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Kategori kurang baik = Error! Reference source not found.i - 1,80SBi < X≤ Error!
Reference source not found.i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 .0,67) < X ≤ 3 - (0,60 .0,67)
= 3 -1,21 < X ≤ 3 – (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = Error! Reference source not found.≤ Error!
Reference source not found.i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 – (1,21)
= X ≤ 1,79
Perhitungan tersebut menghasilkan kriteria skor skala lima yang dikonversikan
dari data kuantitatif menjadi data kualitatif sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,80 - 2,60 Kurang
1 - 1,79 Sangat kurang
Perhitungan skor pada hasil validasi akan dihitung skor rata-ratanya. Kemudian,
rata-rata skor hasil validasi tersebut dikonversikan dari data kuatitatif ke data
kualitatif sesuai dengan kategori-kategori seperti tabel di atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh
peneliti berkaitan dengan kompetensi yang dikembangkan oleh guru dan
kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa dalam proses belajar
mengajar. Dalam hal ini, yang diutamakan oleh peneliti adalah kebutuhan
guru dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami siswa selama
proses pembelajaran. Kebutuhan guru yang dimaksudkan berupa
penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Tujuan
dari peneliti dalam melakukan penelitian ini yakni untuk mengetahui
potensi dan masalah yang terjadi di kelas. Dengan mengetahui masalah
tersebut peneliti akan mengembangkan sebuah media pembelajaran guna
membantu guru dalam mempermudahkan proses belajar siswa dalam
memahami materi ajar. Media pembelajaran yang dikembangkan oleh
peneliti adalah media ICT berupa Powerpoint.
Penelitian ini diawali dengan melakukan wawancara bersama ibu
yang berinisial P. Selaku guru wali Kelas III di SDN Kalasan 1.
Wawancara dilakukan pada tanggal 26 September 2015 di ruangan Kelas
III SDN Kalasan 1. Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui masalah-masalah yang ada di lapangan terkait media
pembelajaran terutama kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa kelas
III SDN Kalasan 1. Hasil wawancara yang telah dilakukan dapat dijadikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
sebagai pedoman untuk mengembangkan media pembelajaran ICT
berupa Powerpoint.
1. Hasil wawancara analisis kebutuhan.
Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada pertanyaan
yang berjumlah 10 butir pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti.
Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas III B
SDN Kalasan I.
Pertanyaan pertama yaitu terkait materi apa yang masih sulit
dikuasai siswa terkait mata pelajaran inti? Guru tersebut mengatakan
bahwa materi yang masih sulit dipahami siswa pada ma umbi. Pada
materi ini guru menjelaskan bawa siswa masih bingung dalam hal
membedakan antara tumbuhan dengan tunas dan umbi.
Pertanyaan kedua yaitu tentang upaya apa saja yang dilakukan
guru untuk membantu mengatasi kesulitan siswa? Guru menjelaskan
bahwa belum sempat menggunakan media pembelajaran terkait materi
tersebut, tetapi hanya menjelaskan dan menunjukkan gambar-gambar
yang ada pada buku pelajaran.
Pertanyaan ketiga yaitu tentang materi apakah dalam setiap
pelajaran Bapak/Ibu mengajar selalu menggunakan media? Guru
tersebut menjelaskan bahwa ada sebagian materi yang menggunakan
media konvensional, dll. Akan tetapi, media yang berbasis ICT belum
sempat digunakan oleh guru tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Pertanyaan keempat yaitu tentang jenis media apa yang sering
digunakan? Guru menjelaskan bahwa sering menggunakan media
pembelajaran tetapi media yang sering digunakan seperti media
konvensional.
Pertanyaan kelima yaitu tentang bagaimana intensitas
penggunaan media? Guru menjelaskan bahwa intensitas penggunaan
media pembelajaran cukup jarang karena ada materi yang bisa
dijelaskan secara lisan tanpa harus menggunakan media.
Pertanyaan keenam yaitu tentang bagaimanakah hasil dari media
yang digunakan? Guru menjelaskan bahwa hasil dari penggunaan
media yang sudah diterapkan pada proses pembelajaran berlangsung
cukup baik dan bisa membantu proses pemahaman siswa terhadap
mater yang disampaikan guru itu sendiri.
Pertanyaan ketujuh yaitu tentang materi apa yang sulit diajarkan
menggunakan media? Guru menjelaskan bahwa materi yang sulit
diajarkan terkait perkembangbiakan tumbuhan. Masalah ini dibuktikan
pada hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. Selain itu, media
yang digunakan belum optimal untuk membantu memudahkan
pemahaman siswa terhadap materi tersebut.
Pertanyaan kedelapan yaitu tentang mengapa media
pembelajaran penting dalam proses belajar mengajar? Guru
menjelaskan bahwa media pembelajaran sangat penting untuk
membantu siswa memahami materi-materi yang disampaikan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Selain itu, penggunaan media dalam proses pembelajaran juga
membantu guru maupun siswa agar proses belajar mengajar di kelas
tidak membosankan.
Pertanyaan kesembilan yaitu tentang mengapa Bapak/Ibu
memilih membuat sendiri media pembelajaran atau mengikuti dari
buku? Guru menjelaskan bahwa media pembelajaran yang dibuat
sendiri sangat membantu karena harus menyesuaikan dengan kondisi
siswa. Sehingga, media pembelajaran dibuat sesuai dengan kebutuhan
siswa dan dirancang sebaik mungkin.
Pertanyaan kesepuluh yaitu tentang media seperti apakah yang
Bapak/Ibu inginkan jika dibuatkan? Guru menjelaskan bahwa selama
ini belum sempat menggunakan media pembelajaran yang berbasis ICT
maka bisa dibuatkan media ICT yang lebih menarik untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam memahami materi tentang perkembangbiakan
tumbuhan tunas dan tumbuhan umbi.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran
sangat perperan penting dalam membantu memudahkan pemahaman
siswa. Media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa
tentunya dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami. Untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut sangat dibutuhkan kreativitas
guru demi tercapainya proses pembelajaran yang menyenangkan bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
siswa. Menyadari bahwa kurangnya penggunaan media dapat
berpengaruh pada pemahaman siswa terhadap materi ajar.
Media pembelajaran yang menunjang ketercapaian hasil belajar
siswa dan juga menambah pengalaman guru dalam membuat media.
Akan tetapi, intensitas penggunaan media pembelajaran juga belum
optimal dimana tidak semua materi dalam beberapa mata pelajaran
belum menggunakan media. Tidak tersedianya media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar di kelas namun hanya mengandalkan
gambar-gambar pada buku guru maupun buku siswa maka, proses
pembelajarannya kurang efektif.
Penerapan media dalam menunjang ketercapaian hasil belajar
siswa yang sangat baik. Kreativitas guru dalam menyiapkan fasilitas
yang dibutuhkan guna untuk mencapai proses belajar yang efektif dan
efisien. Selain dari pemahaman tentang pentingnya menggunakan
media, guru juga masih berpatokan pada buku panduan (buku cetak)
sebagai salah satu arah pembelajaran. Guru dapat mendesain sendiri
media pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Proses pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa merupakan bentuk
keberhasilan dari kreativitas guru itu sendiri. Guru yang kreatif sangat
membantu memudahkan pemahaman siswa terhadap setiap materi yang
disampaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
B. Deskripsi Produk Awal
Ada beberapa langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam
pengembangan media pembelajaran ICT berupa Powerpoint. Langkah
pertama yang dilakukan peneliti adalah menentukan tema terkait materi
pokok pembelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Selain itu,
menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ada pada subtema
tertentu berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan. Dari
kompetensi dasar yang ditentukan peneliti juga merumuskan indikator dan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bersama guru kelas,
peneliti merancang media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan hasil
wawancara tersebut. Langkah selanjutnya adalah membuat jaring-jaring
subtema berdasarkan kompetensi dasar serta indikator yang telah disusun
sebelumnya. Dengan demikian peneliti juga bisa merancang Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPTH) sesuai dengan indikator serta
tujuan yang sudah dirumuskan untuk setiap muatan pelajaran. Penelitian
ini lebih difokuskan pada media pembelajaran tetapi peneliti tetapi
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
secara utuh. RPPTH yang merupakan sebagai panduan dalam
melaksanakan proses pembelajaran dan sebagai suatu pedoman untuk
menjelaskan media yang digunakan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
mencakup: (1) Satuan pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/ semester,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
(3) Tema/ subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi
inti, (7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10)
Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode pembelajaran, (12)
Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-langkah
pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran-lampiran. Dari beberapa
cakupan tersebut merupakan komponen RPPTH yang lengkap dan utuh.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
yang dibuat tidak secara umum untuk satu subtema atau satu tema tetapi
dibatasi hanya untuk dua pembelajaran dikarenakan keterbatasan waktu
yang dimiliki oleh peneliti. Selain itu, RPPTH yang dibuat tidak berurutan
dari pembelajaran satu ke pembelajaran dua tetapi menyesuaikan dengan
muatan pelajaran IPA dengan materi pokok yang sesuai. Untuk itu,
RPPTH yang dibuat hanya pada pembelajaran tiga dan pembelaajaran
empat. Dipilihnya pembelajaran tiga dan pembelajaran empat serta
difokuskan pada matapelajaran IPA karena menyesuaikan dengan judul
yaitu mengacu pada materi pokok yang sudah diwawancarai sebelumnya.
Namun demikian tidak dibatasi pada pembelajaran IPA saja tetapi secara
integrasi dimasukkan semua mata pelajaran yang masuk pada
pembelajaran tiga dan pembelajaran empat serta selalu ada keterkaitan
antara satu dengan yang lainnya.
Selain itu, peneliti membuat media pembelajaran yang menjadi
fokus penelitiannya. Media yang dikembangkan berupa media ICT berupa
Powerpoint. Media ini di desain dalam bentuk Powerpoint yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
menarik, tampilan slide yang bervariasi, background yang sesuai, serta
gambar-gambar yang mendukung. Media ICT berupa Powerpoint ini tidak
hanya didasarkan pada muatan pelajaran IPA saja tetapi juga didesain pada
muatan pelajaran lain dalam pembelajaran tiga dan pembelajaran empat.
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran
Dasar untuk mengetahui mutu dan kualitas yang dikembangkan,
maka dilakukan validasi oleh pakar media pembelajaran. Validasi media
pembelajaran ini dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran.
Kedua validator tersebut yaitu M.I dan P.P. validasi pertama oleh validator
M.I dilakukan pada tanggal 10 Februari 2017, sedangkan validasi kedua
oleh validator P.P pada tanggal 10 Februari 2017.
Adapun aspek-aspek yang menjadi indikator untuk melakukan
validasi yaitu, (1) Tampilan media Powerpoint menarik dan jelas, (2)
Pemilihan kombinasi warna yang digunakan media Powerpoint menarik
perhatian siswa, (3) Media ini sesuai dengan karakteristik siswa kelas III,
(4) Media ini memiliki keterkaitan dengan materi pembelajaran, (5) Media
Powerpoint sesuai dengan tujuan pembelajaran, (6) Media ini sudah
konkrit untuk digunakan dalam proses pembelajaran, (7) Media
Powerpoint efektif untuk siswa kelompok besar, (8) Media Powerpoint
efektif untuk siswa kelompok kecil, (9) Media yang digunakan relevan
dengan tujuan pembelajaran, (10) Media ini memiliki bentuk yang
menarik, (11) Media Powerpoint ini tahan lama, (12) Media Powerpoint
ini bisa dibawah kemanapun, (13) Media Powerpoint ini bisa digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
berulang-ulang kali, (14) Tulisan yang terdapat pada media Powerpoint
jelas dan mudah dipahami, (15) Gambar-gambar yang terdapat pada
Powerpoint jelas, (16) Media pembelajaran Powerpoint ini memuat
petunjuk penggunaannya, (17) Pemilihan background yang ada setiap
slide menarik, (18) Ukuran media pembelajaran Powerpoint proposional,
(19) Media Powerpoint ini tidak mengandung unsur salah konsep, (20)
Dapat membatu siswa dalam memahami materi tentang
perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas dan umbi.
Berpatokan pada instrumen validasi yang dikembangkan tersebut,
maka hasil penilaian oleh validator M.I adalah 4,55 dengan total skor 20
item yaitu 91, sementara dari validator P.P juga adalah 4,55 dengan total
skor 20 item yaitu 91. Dari data kuantitatif tersebut kemudian
dikonversikan ke data kualitatif maka dikategorikan “sangat baik”, baik
dari validator M.I maupun dari validator P.P. Hasil perhitungan tersebut
menggunakan rumus rata-rata yang sudah dibahas pada bab III yang
dilakukan dengan cara menjumlahkan skor perolehan (total skor) dibagi
dengan jumlah seluruh item yaitu 20.
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas III dan Revisi Produk
Setelah melakukan validasi produk bersama pakar media
pembelajaran, peneliti juga melakukan validasi produk yang dilakukan
oleh guru SD kelas III. Selain itu, guru SD kelas III juga melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
validasi pada produk tersebut. Validasi produk dilakukan oleh kedua guru
kelas III yang terdiri dari IIIA dan IIIB.
Validator pertama adalah Bapak Y.C validasinya yang dilakuakan
pada tanggal 24 Januari 2017 di SDN Kalasan 1. Karena media
pembelajaran yang digunakan peneliti untuk kelas III, maka instrumen
validasi dan juga aspek-aspek yang dinilaipun sama seperti pada validator
pakar media pembelajaran. Hasil validasi yang dilakukan oleh Ibu M.R
tidak berbeda jauh dengan yang dilakukan oleh pakar media pembelajaran
yakni menunjukkan nilai “Baik” ketika dikonversikan ke data kualitatif.
Begitu juga dengan data kuantitatif yang menunjukkan angka 3,60 oleh
Bapak Y.C dan angka 3,45 oleh Ibu M.R untuk validator kedua pada
tanggal yang sama juga. Instrumen serta aspek yang menjadi dasar untuk
menilapun sama seperti pada validator pertama. Hasil dari validasi tersebut
juga menunjukkan kualitas “Baik”. Begitu juga ketika dilihat dari data
kuantitatif yang menunjukkan skor 3,60.
Hasil validasi yang dilakukan oleh kedua guru SD kelas III tersebut
memberikan komentar sebagai saran perbaikan secara umum. Komentar
dari kedua validator, seperti: “untuk siswa mungkin bisa dibuat mini
kata/kalimat untuk penjelasan, font pilihan pada media perlu diperhatikan
yang lebih menarik, Powerpoint tuliskan saja point-pointnya karena yang
lain bisa dijelaskan secara lisan serta lebih banyak gambar”. Hal ini
dibuktikan dengan skor hasil validasi untuk setiap item instrumen yang
digunakan tidak menunjukkan nilai kurang atau cukup apalagi sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
kurang baik. Akan tetapi, peneliti perlu merevisi beberapa bagian tertentu
pada media berdasarkan komentar/saran dari validator tersebut.
Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator Y.C, M.R dan Revisi
Komentar dan Saran Perbaikan Revisi
Untuk siswa mungkin dibuat mini
kata/kalimat untuk penjelasan. Font
pilihan pada media perlu diperhatikan
yang lebih menarik
Peneliti membuat kalimat penjelasan
secara ringkas dan jelas dengan pilihan
font yang lebih menarik
Powerpoint tuliskan saja tentang point-
pointnya, yang lain bisa dijelaskan
secara lisan. Lebih banyak gambar dan
fontnya dibuat lebih menarik.
Setiap slide penjelasannya dibuat secara
ringkas. Gambar yang relevan dan
menarik.
E. Kajian Produk Akhir Dan Pembahasan
Produk akhir yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini
berupa media pembelajaran ICT berupa Powerpoint untuk siswa kelas III
sekolah dasar. Berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran dari
pakar media maupun guru SD kelas III. Oleh karena itu, hasil akhir dari
produk pengembangan ini harus sesuai dengan hasil validasi tersebut.
1. Kajian produk akhir
Produk akhir yang dihasilkan berupa media ICT berupa
Powerpoint namun tidak pernah terlepas dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Adapaun Komponen didalam
Rencana Pelaksanaan Pembalajran Tematik Harian (RPPTH)adalah;
(1) Satuan pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/ semester, (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tema/ subtema, (4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi
inti, (7) Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan pembelajaran,
(10) Materi pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode pembelajaran,
(12) Media, alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-langkah
pembelajaran, (14) Penilaian, (15) Lampiran-lampiran.
Selain RPPTH yang menjadi acuan untuk proses pembelajaran juga
produk utama dari penelitian pengembangan ini yaitu media
pembelajaran. Media pembelajaran yang dihasilkan sebagai produk
akhir adalah media ICT berupa Powerpointn yang dihasilkan
berdasarkan hasil validasi yang sudah direvisi sesuai komentar dan
saran perbaikan.
Ada beberapa aspek yang menjadi saran perbaikan dari pakar
media pembelajaran yaitu gaya huruf pada setiap slide dibuat lebih
menarik dan jelas, slide Powerpoint dibuat lebih rinci kalimat-
kalimatnya. Karena ada beberapa slide yang berisi materi ajar sehingga
ada bagian-bagian slide tertentu kalimatnya padat. Hal ini dilakukan
karena ada beberapa muatan pelajaran yang diintegrasikan dalam satu
pembelajaran sehingga antara satu sama lain saling berkaitan walupun
fokus utamanya adalah IPA.
2. Pembahasan
Media pembelajaran yang dikembangkan telah melalui tahap
validasi dan revisi oleh dua pakar media pembelajaran dan guru SD.
Hasil validasi tersebut mengacu pada beberapa aspek serta instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
yang terdiri dari Adapun aspek-aspek yang menjadi indikator untuk
melakukan validasi yaitu, (1) Tampilan media Powerpoint menarik dan
jelas, (2) Pemilihan kombinasi warna yang digunakan media Powerpoint
menarik perhatian siswa, (3) Media ini sesuai dengan karakteristik siswa
kelas III, (4) Media ini memiliki keterkaitan dengan materi pembelajaran,
(5) Media Powerpoint sesuai dengan tujuan pembelajaran, (6) Media ini
sudah konkrit untuk digunakan dalam proses pembelajaran, (7) Media
Powerpoint efektif untuk siswa kelompok besar, (8) Media Powerpoint
efektif untuk siswa kelompok kecil, (9) Media yang digunakan relevan
dengan tujuan pembelajaran, (10) Media ini memiliki bentuk yang
menarik, (11) Media Powerpoint ini tahan lama, (12) Media Powerpoint
ini bisa dibawah kemanapun, (13) Media Powerpoint ini bisa digunakan
berulang-ulang kali, (14) Tulisan yang terdapat pada media Powerpoint
jelas dan mudah dipahami, (15) Gambar-gambar yang terdapat pada
Powerpoint jelas, (16) Media pembelajaran Powerpoint ini memuat
petunjuk penggunaannya, (17) Pemilihan background yang ada setiap
slide menarik, (18) Ukuran media pembelajaran Powerpoint proposional,
(19) Media Powerpoint ini tidak mengandung unsur salah konsep, (20)
Dapat membatu siswa dalam memahami materi tentang tumbuhan tunas
dan tumbuhan umbi.
Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran dan
guru kelas III sekolah dasar, diketahui bahwa media ICT berupa
Powerpoint yang dikembangkan termasuk dalam kategori “baik” dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
rata-rata 4,04 dan layak digunakan sesuai dengan revisi. Berikut tabel
uraian hasil validasi dari keempat validator.
Tabel 4.2 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk
No. Validator Rata-rata Kriteria
1. Pakar media pembelajaran (P.P) 4,55 Sangat baik
2. Pakar media pembelajaran (M.I) 4,55 Sangat baik
3. Guru kelas I Sekolah Dasar (Y.C) 3,60 Baik
4. Guru kelas I Sekolah Dasar (M.R) 3,45 Baik
Jumlah 16,15
Rata-rata 4,04 Baik
Dari tabel di atas dapat diketahui skor dari masing-masing
validator. Untuk validator M.I memberikan nilai 4,55 dengan kategori
“Sangat baik”, sedangkan validator P.P dengan kategori “Sangat baik”
juga dengan skor 4,55, sementara dari guru SD juga terdapat dua
validator. Untuk validator pertama adalah Bapak Y.C memberi skor 3,60
dengan kategori “Baik”. Sementara untuk validator kedua Ibu M.R yaitu
dengan memberi skor 3,45 dengan kategori “Baik” juga. Dari keempat
skor rata-rata validator tersebut dijumlahkan dan memperole skor rata-
rata yaitu 4,04 dengan kategori “Baik”. Dengan melihat hasil tersebut
maka produk media ICT berupa Powerpoint memiliki kualitas baik dan
layak untuk digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.
Produk akhir yang dihasilkan berpedoman pada spesifikasi produk
yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan adalah
sebagai berikut. Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint pada
materi pokok perkembangbiakan tumbuhan tunas dan tumbuhan umbi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
a. Media ICT berupa Powerpoint dapat mencapai tujuan
pembelajaran ialah siswa dapat memahami materi tentang
perkembangbiakan tumbuhan tunas dan tumbuhan umbi.
b. Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint yang dipadu dengan
video memuat komponen slide pembukaan, slide isi, dan slide
penutup.
1) Slide pembukaan yang merupakan slide awal dalam
Powerpoint. Slide pembukaan terdiri atas:
a) Slide identitas media
b) Slide pemetaan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan
pembelajaran
c) Slide petunjuk penggunaan media Powerpoint
Berikut disajikan gambar untuk slide pembukaan media
pembelajaran berbasis ICT.
Gambar 4.1 Contoh slide identitas media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Gambar 4.2 Contoh slide kompetensi dasar
Gambar 4.3 Contoh slide indikator
Gambar 4.4 Contoh slide tujuan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Gambar 4.5 Contoh slide petunjuk penggunaan media
Gambar 4.6 Contoh slide petunjuk penggunaan media
2) Slide isi berisi keseluruhan materi serta aktivitas yang akan
dilakukan bersama oleh guru dan siswa. Slide isi terdiri atas:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Gambar 4.7 Contoh slide materi ajar
Gambar 4.8 Contoh slide tahapan perkembangbiakan
tumbuhan pisang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Gambar 4.9 Contoh slide tahapan perkembangbiakan
tumbuhan cocor bebek
Gambar 4.10 Contoh slide lembar diskusi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Gambar 4.11 Contoh slide evaluasi
Gambar 4.12 Contoh slide kunci jawaban benar
Gambar 4.13 Contoh slide jawaban salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Gambar 4.14 Contoh slide refleksi
Gambar 4.15 Contoh slide tugas rumah
3) Slide penutup merupakan slide akhir dari media ICT berupa
Powerpoint yang terdiri atas:
a) Ucapan terima kasih merupakan slide penutup dalam
Powerpoint
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Gambar 4.16 Contoh slide ucapan terima kasih
b) Profil penyusun
Gambar 4.17 Contoh slide profil penyusun
4) Media ICT berupa Powerpoint didesain dengan tampilan yang
menarik dan mendukung seluruh konten di dalamnya.
Media ICT berupa Powerpoint yang disusun
menggunakan desain tampilan yang menarik. Hal ini ditandai
dengan penggunaan jenis background yang tidak monoton atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
satu warna/jenis dan penggunaan gambar-gambar menarik yang
mendukung isi atau konten materi.
5) Media ICT berupa Powerpoint dapat mengoperasikannya
dengan menggunakan simbol tombol yang ada pada setiap
slide.
Powerpoint ini memiliki beberapa simbol tombol yang
digunakan untuk mengoperasikan media. seperti :
= Back
= Next
= Home
= Exit
6) Media pembelajaran ICT berupa Powerpoint ini menggunakan
bahasa komunikatif dan menggunakan gaya bahasa anak.
7) Media ICT berupa Powerpoint disusun dengan memperhatikan
keutuhan perkembangan peserta didik yaitu sikap, kognitif, dan
keterampilan. Hal ini dapat dilihat melalui pemetaan indikator
di awal media. Selain itu, juga dapat dijumpai pada aktivitas
siswa pada bagian slide isi. Terdapat aktivitas siswa yang
bertujuan untuk mengembangkan aspek kognitif, psikomotorik,
dan afektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
8) Media ICT berupa Powerpoint dibuat dengan pendekatan
tematik integratif yang mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran ke dalam satu tema.
9) Media ICT berupa Powerpoint yang dibuat memancing siswa
antusias siswa dalam proses pembelajaran dengan menampilkan
video serta gambar-gambar yang mendukung proses
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai
pengembangan media ICT berupa Powerpoint, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut.
1. Pengembangan media pembelajaran ICT berupa Powerpoint menggunakan
prosedur penelitian dan pengembangan oleh Borg & Gall yang dikutip
dalam Sugiyono. Langkah-langkah tersebut meliputi meliputi: (1)
penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) desain produk, (4)
validasi produk, (5) revisi produk yang telah divalidasi dan menghasilkan
produk akhir berupa Media Pembelajaran ICT berupa Powerpoint dalam
Subtema Perkembangbiakan Tumbuhan untuk Siswa Kelas III Sekolah
Dasar.
2. a. Kualitas menurut pakar media pembelajaran
Penelitian pengembangan media pembelajaran Powerpoint ini
divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran, pertama M.I dengan
perolehan skor 4,55 dengan kualitas “sangat baik” dan validator kedua
yakni P.P dengan skor 4,55 dengan kualitas “sangat baik”.
b. Kualitas menurut guru kelas III sekolah dasar.
validasi juga dilakukan oleh guru SD kelas III dengan dua
validator. Validator pertama oleh Bapak Y. C dengan skor 3,60 dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
kualitas “baik” dan validator kedua yakni Ibu M. R dengan skor
3,45 dengan kualitas “baik”.
B. Keterbatasan Pengembangan
Produk media pembelajaran ICT berupa Powerpoint yang
dikembangkan memiliki beberapa keterbatasan. Keterbatasan akan
dipaparkan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan untuk guru kelas III
dan tidak ada perwakilan dari pihak siswanya sehingga minat siswa
terhadap media pembelajaran ICT.
2. Penelitian pengembangan media pembelajaran ICT berupa Powerpoint
ini hanya sampai pada langkah kelima dari sepuluh langkah
pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall, sehingga tidak
dilaksanakan uji coba produk untuk mengetahui tingkat keberhasilan
produk dalam proses pembelajaran.
3. Produk media pembelajaran ICT berupa Powerpoint hanya terbatas
pada subtema perkembangbiakan tumbuhan. Oleh karena itu, tidak
semua materi bisa mewakili pada tema perkembangbiakan hewan dan
tumbuhan.
C. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti bagi peneliti lain
terkait penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran ICT
berupa Powerpoint sebagai berikut.
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilibatkan juga dengan
siswanya sehingga diketahui sejauh mana minat siswa terhadap media
pembelajaran ICT.
2. Melaksanakan tahap uji coba produk walaupun dalam skala kecil sehingga
kualitas dari media dapat dilihat.
3. Diusahakan agar produk yang dikembangkan bisa mencakup semua materi
yang ada pada tema Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
DAFTAR PUSTAKA
Abdul & Chaerul. (2014). Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum
2013. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Darmawan. (2013). Teknologi Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Djamarah & Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. PT. Rineka Cipta.
Fadlillah. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: dalam Pembelajaran SD/MI,
SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Hamalik, Oemar. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran. Ed. I. Cet. 6. Jakarta.
Bumi Aksara.
Hermawan. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Kelas IV SD
Berbasis ICT dan Multiple Intellegences Untuk Kurikulum
2013. Skripsi tidak diterbitkan.
Jasmadi. (2010). Menyusun presentasi pembelajaran berbasis TIK dengan MS
Office 2010: Pembuatan animasi Interaktif dengan powerpoint
untuk menyusun presentasi pembelajaran yang menarik.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Kompri. 2015. Manajemen Pendidikan: Komponen-Komponen Elementer
Kemajuan Sekolah. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Kustandi dan Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor.
Ghalia Indonesia
Mudyaharjo, Redja. 2001. Pengantar Pendidikan: Suatu Pengantar. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Munadi, Y. 2013. Media pembelajaran: Sebuah pendekatan baru. Jakarta:
Referensi.
Nurlatifah. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Microsoft
Office Power Point Interaktif Pada Siswa Kelas IV SD Negeri
Ngrukeman Kasihan Bantul. Skripsi tidak diterbitkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Pribadi, B. A. (2011). Model ASSURE untuk mendesain pembelajaran sukses.
Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Sadiman, Arif. 2014. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta. Rajawali Pers.
Sanaky, Hujair. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta.
Kaukaba Dipantara.
Smaldino, E. S., dkk. (2011). Instructional technology & media for learning:
Teknologi pembelajaran dan media untuk belajar. Jakarta:
Kencana.
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, PPS UNY.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung. Anggota Ikatan Penerbit
Indonesia (IKAPI).
Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta. Prestasi
Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN 1
SURAT IZIN
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN 2
SURAT KETERANGAN
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN 3
SURAT IZIN VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN 4
RANGKUMAN
WAWANCARA
ANALISIS
KEBUTUHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN
N
o Intrumen wawancara
Jawaban pertanyaan
Lampiran 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
1. Materi apa yang sulit dikuasai siswa pada
mata pelajaran inti?
Materi yang masih sulit dipahami siswa
pada mata pelajaran IPA yaitu
perkembangbiakan tumbuhan dengan
tunas dan tumbuhan umbi. Pada materi ini
guru menjelaskan bawa siswa masih
bingung dalam hal membedakan antara
tumbuhan tunas dan tumbuhan umbi.
2.
Apa upaya yang dilakukan oleh guru
untuk membantu kesulitan siswa tersebut?
Materi yang masih sulit dipahami siswa
pada mata pelajaran IPA yaitu
perkembangbiakan tumbuhan tunas dan
tumbuhan umbi. Pada materi ini guru
menjelaskan bawa siswa masih bingung
dalam hal membedakan antara tumbuhan
tunas dan tumbuhan umbi.
3. Apakah dalam setiap pelajaran ibu
mengajar menggunakan media?
Guru tersebut menjelaskan bahwa ada
sebagian materi yang menggunakan media
konvensional, dll. Akan tetapi, media yang
berbasis ICT belum sempat digunakan oleh
guru tersebut.
4. Jenis media apa yang paling sering
digunakan?
Guru menjelaskan bahwa sering
menggunakan media pembelajaran tetapi
media yang sering digunakan seperti media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
konvensional.
5. Bagaimana intensitas penggunaan media? Guru menjelaskan bahwa intensitas
penggunaan media pembelajaran cukup
jarang karena ada materi yang bisa
dijelaskan secara lisan tanpa harus
menggunakan media.
6. Bagaimana hasil penggunaan media
tersebut?
Guru menjelaskan bahwa hasil dari
penggunaan media yang sudah diterapkan
pada proses pembelajaran berlangsung
cukup baik dan bisa membantu proses
pemahaman siswa terhadap mater yang
disampaikan guru itu sendiri.
7. Apa materi yang sulit untuk diajarkan
menggunakan media? Mengapa?
materi yang sulit diajarkan terkait
perkembangbiakan tumbuhan. Masalah ini
dibuktikan pada hasil belajar siswa yang
kurang memuaskan. Selain itu, media yang
digunakan belum optimal untuk membantu
memudahkan pemahaman siswa terhadap
materi tersebut.
8. Media apa yang pernah ibu gunakan tetapi
belum membantu siswa dalam mencapai
Guru mengatakan bahwa sejauh ini belum
ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
indikator?
9 Media seperti apa yang ibu inginkan jika
dibuatkan?
Selama ini belum sempat menggunakan
media pembelajaran yang berbasis ICT
maka bisa dibuatkan media ICT yang lebih
menarik untuk mengatasi kesulitan siswa
dalam memahami materi tentang
perkembangbiakan tumbuhan tunas dan
tumbuhan umbi.
1O Mengapa media pembelajaran penting
dalam proses belajar mengajar?
media pembelajaran sangat penting untuk
membantu siswa memahami materi-materi
yang disampaikan oleh guru. Selain itu,
penggunaan media dalam proses
pembelajaran juga membantu guru maupun
siswa agar proses belajar mengajar di kelas
tidak membosankan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN 5
DATA MENTAH HASIL
VALIDASI PAKAR
MEDIA
PEMBELAJARAN ICT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
LAMPIRAN 6
DATA MENTAH HASIL
VALIDASI GURU SD
KELAS 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
LAMPIRAN 7
SILABUS DAN
RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas : III (Tiga)
Tema/Subtema : 1. Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan/2. Perkembangbiakan Tumbuhan.
Alokasi Waktu : (2 Pertemuan)
Kompetensi Inti :
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan
guru.
3. Memahami pengetahuan faktual, dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahun faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Muatan Pelajaran
dan KD
Indikator Meteri
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
PEMBELAJARAN 3
Bahasa Indonesia
Kognitif
3.2 Menguraikan teks
arahan/petunjuk
tentang
perawatan hewan
dan tumbuhan,
serta daur hidup
hewan dan
pengembangbiak
an tanaman
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
Bahasa Indonesia
Kognitif
3.2.1 Menguraikan
isi teks tentang
cara
perkembangbia
kan tumbuhan.
Bahasa
Indonesia
Cara
berkembangbia
kan tumbuhan
tunas
Penggalan 1:
1. Guru mengingat kembali
tentang daur hidup tumbuhan
dan dan menyampaikan yang
paling indah adalah bunga.
2. Siswa diminta untuk
mengamati video lagu
bungaku (Mengamati)
3. Siswa diberikan kesempatan
untuk bertanya (Menanya)
4. Guru memberikan penjelasan
kepada siswa terkait apa yang
belum dipahami oleh siswa.
5. Siswa berlatih menyanyikan
lagu bungaku sambil bertepuk
tangan sesuai irama lagu.
6. Siswa dibagi menjadi dua
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
3. Afektif
(spiritual):
Observasi
6 JP Kemendikbu
d. (2015)
.Buku guru
tema 1 kelas
3:Perkemban
gbiakan
Hewan dan
Tumbuhan.
Jakarta:
Kemendikbu
d.
Kemendikbu
d. (2015)
.Buku siswa
tema 1 kelas
3:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman.
Psikomotorik
4.2 Menerangkan dan
mempraktikkan
teks
arahan/petunjuk
tentang
perawatan hewan
dan tumbuhan
serta daur hidup
hewan dan
pengembangbiak
an tanaman
secara mandiri
Psikomotorik
4.2.1 Menulis
informasi
tentang cara
berkembang
biak tumbuhan.
kelompok besar
7. Kelompok pertama bertugas
menyanyikan lagu, kelompok
kedua bertugas bertepuk
tangan sesuai irama lagu.
(Menalar)
8. Siswa dalam kelompok
berlatih terlebih dahulu sesuai
tugasnya masing-masing
(Mencoba)
9. Kelompok tampil secara
bergantian, menyanyikan lagu
Bungaku
(Mengomunikasikan)
10. Siswa berlatih menyelesaikan
soal penjumlahan dan
mewarnai (Mencoba)
11. Siswa menyelesaikan soal
penjumlahan terlebih dahulu
dan mencocokan hasil
penjumlahan dengan kode
Perkembangb
iakan Hewan
dan
Tumbuhan.
Jakarta:
Kemendikbu
d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
penyajian.
Sikap spiritual
1.2 Meresapi
keagungan Tuhan
Yang Maha Esa
atas penciptaan
makhluk hidup,
hidup sehat, benda
dan sifatnya,
energi dan
perubahan, bumi
dan alam semesta.
Sikap spiritual
1.2.1 Meresapi
keagungan
Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan
makhluk hidup
dan alam
semesta melalui
doa.
warna (Mencoba)
12. Siswa mewarnai bagian-bagian
bunga sesuai dengan kode
warna yang sesuai dengan
hasil penjumlahannya
(Mencoba)
13. Siswa bersama-sama
memeriksa hasil pekerjaan dan
saling memperbaiki
(Mengomunikasikan)
Penggalan 2:
1. Siswa mengamati teks tentang
perkembangbiakan tumbuhan
dengan tunas (Mengamati)
2. Siswa dan guru bertanya jawab
terkait teks tersebut
(Menanya)
3. Guru mengajak siswa untuk
menyimak tampilan gambar
terkait tahapan
perkembangbiakan tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Matematika
Kognitif
3.1 Memahami sifat-
sifat operasi
hitung bilangan
asli melalui
pengamatan pola
penjumlahan dan
perkalian.
Psikomotorik
4.2. Merumuskan
dengan kalimat
sendiri, membuat
model
matematika,dan
me milih strategi
yang efektif dalam
Matematika
Kognitif
3.1.1 Menyelesaikan
soal penjumlahan.
Psikomotorik
4.2.1 Membuat soal
cerita dalam
menyelesaikan
masalah sehari-
hari yang
berkaitan
dengan
Matematika
Penjumlahan
dengan tunas
4. Siswa diminta untuk
membentuk 4 kelompok
(minimal 5 orang dalam satu
kelompok)
5. Siswa diminta untuk
berdiskusi dalam kelompok
terkait kegiatan wawancara
yang akan dilakukan secara
berkelompok (Menalar)
6. Siswa secara berkelompok,
berdiskusi terkait siapa
narasumber yang dapat
menjelaskan terkait materi
diskusi.
7. Sebelum melakukan kegiatan
wawancara, siswa terlebih
dahulu menuliskan pertanyaan
yang ingin diajukan kepada
narasumber
8. Siswa secara kelompok, diberi
Matematika
1. Kognitif :
Tes tertulis
2. Psikomotori :
Produk
3. Afektif (sosial)
Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
memecahkan
masalah nyata
sehari-hari yang
berkaitan dengan
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian,
pembagian
bilangan bulat,
waktu, panjang,
berat benda, dan
uang, serta
memeriksa
kebenaran
jawabnya.
Afektif ( social )
2.1 Menunjukkan
sikap cermat dan
teliti, jujur, tertib
dan mengikuti
penjumlahan.
Afektif ( social )
2.1.1 menunjukkan
sikap teliti dan
tidak mudah
menyerah dalam
mengerjakan
kesempatan untuk melakukan
kegiatan wawancara dengan
waktu yang ditentukan
(Mencoba)
9. Siswa menuliskan informasi
yang diperoleh pada kertas
yang bersedia.
10. Siswa saling bertukar
informasi tentang
perkembangbiakan tumbuhan
dengan tunas, lalu mendata
informasi yang didapat tentang
nama-nama tumbuhan yang
berkembang biak dengan tunas
sebagai informasi tambahan
(Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
aturan, peduli,
disiplin waktu
serta tidak mudah
menyerah dalam
mengerjakan tugas.
SBdP
Kognitif
3.2 Membedakan pola
irama rata dan
bervariasi lagu
bertanda birama
enam.
Psikomotorik
4.7 Menyanyikan lagu
anak-anak bertanda
birama enam
sesuai dengan isi
lagu.
tugas.
SBdP
Kognitif
3.2.1
Mengidentifikasi
irama pada lagu.
Psikomotorik
4.7.1 Menyanyikan
lagu Bungaku.
SBdP
Irama lagu
SBdP
1. Kognitif :
Tes tertulis
2. Psikomotorik :
Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PEMBELAJARAN 4
Bahasa Indonesia
Kognitif
3.2 Menguraikan teks
arahan/petunjuk
tentang perawatan
hewan dan
tumbuhan, serta
daur hidup hewan
dan
pengembangbiakan
tanaman dengan
bantuan guru atau
teman dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
Bahasa Indonesia
Kognitif
3.2.1 Menjelaskan
cara
berkembang
biak
tumbuhan.
Bahasa
Indonesia
Perkembangbi
akan
tumbuhan
dengan umbi
Penggalan 1:
1. Guru kembali mengingatkan
siswa berkaitan dengan materi
sebelumnya yang berkaitan
dengan perkembangbiakan
tumbuhan
2. Guru meminta siswa untuk
memperhatikan gambar pada
slide (Mengamati)
3. Siswa memperhatikan gambar
macam-macam tumbuhan yang
berkembang biak dengan umbi
(Mengamati)
4. Siswa diminta untuk
menyebutkan nama masing-
masing gambar yang
ditunjukkan guru pada slide
5. Siswa diberikan kesempatan
untuk bertanya terkait gambar
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
6 JP Kemendikbu
d. (2015)
.Buku guru
tema 1 kelas
3:Perkemban
gbiakan
Hewan dan
Tumbuhan.
Jakarta:
Kemendikbu
d.
Kemendikbu
d. (2015)
.Buku siswa
tema 1 kelas
3:
Perkembangb
iakan Hewan
dan
Tumbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
pemahaman.
Psikomotorik
4.2 Menerangkan dan
mempraktikkan
teks
arahan/petunjuk
tentang perawatan
hewan dan
tumbuhan serta
daur hidup hewan
dan
pengembangbiakan
tanaman secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
Psikomotorik
4.2.1 Menuliskan
tahap
perkembangbiakan
tumbuhan.
yang sudah diamati (Menanya)
6. Guru menjawab dan
memberikan penjelasan terkait
pertanyaan siswa
7. Siswa diminta untuk berdiskusi
tentang rasa dan cara mengolah
dan hal lain terkait umbi-
umbian tersebut (Menalar)
8. Setelah berdiskusi, siswa
mengamati gambar umbi dan
hasil olahannya lalu berdiskusi
bagaimana cara berkembang
biak umbi-umbian tersebut
(Menalar)
9. Siswa diminta untuk membaca
teks informasi tentang cara
berkembang biak umbi-umbian
tersebut pada slide
10. Siswa membentuk kelompok
4-5 orang
Jakarta:
Kemendikbu
d.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
penyajian.
Afektif (sosial)
2.2 Memiliki
kedisiplinan dan
tanggung jawab
untuk hidup sehat
serta merawat
hewan dan
tumbuhan melalui
pemanfaatan
bahasa Indonesia
dan/atau bahasa
daerah.
PPKn
Kognitif
3.1 Memahami
simbol simbol
sila Pancasila
dalam lambang
Afektif (sosial)
2.2.1 Menunjukkan
sikap tanggung
jawab dalam
merawat
tumbuhan
melalui
pemanfaatan
bahasa indonesia
dan/atau bahasa
daerah.
PPKn
Kognitif
3.1.1Mengidentifikasi
contoh sikap
pengamalan sila
pertama Pancasila.
PPKn
Sikap
pengamalan
sila pertama
pancasila
11. Dalam kelompok, siswa akan
menjelaskan cara berkembang
biak dari berbagai jens umbi
yang sudah ditampilkan pada
slide sebelumnya (Mencoba)
12. Siswa berdiskusi dalam
pengawasan guru
13. Siswa secara berkelompok
menyampaikan hasil diskusi di
depan kelas secara bergantian
(Mengkomunikasikan)
14. Siswa memperhatikan bentuk
bawang merah yang
ditampilkan guru pada slide
15. Siswa mengidentifikasi jenis
bawang merah yang merupakan
umbi lapis (Menalar)
16. Siswa di bentuk menjadi dua
kelompok besar
17. Siswa memperhatikan dan
PPKn
1. Kognitif :
Tes tertulis
2. Psikomotorik:
Kinerja
3. Afektif (sosial):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
negara “Garuda
Pancasila”.
Psikomotorik
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
rumah dan sekolah
dan mengaitkan
dengan
pemahamannya
terhadap simbol
silasila Pancasila.
Afektif (sosial)
2.1 Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, kasih
sayang, percaya
diri, berani
Psikomotorik
4.1.1 Menyampaikan
pendapat tentang
sikap pengamalan
sila pertama
Pancasila.
Afektif (sosial)
2.1.1 Menunjukkan
sikap peduli dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru,
sebagai
perwujudan moral
membaca contoh teks
permainan Cabut Ubi pada
slide
18. Siswa berlatih memainkan
permainan tradisional “cabut
ubi”
19. Siswa dan guru merayakan
akhir pembelajaran dengan
bertepuk tangan.
Penggalan 2:
1. Guru bertanya kepada siswa
tentang makanan olahan dengan
bahan dasar umbi
2. Siswa menyebutkan makanan
olahan yang mereka ketahui
3. Siswa mengamati gambar jenis
makanan olahan dari umbi-
umbian pada slide (Mengamati)
4. Siswa diberikan kesempatan
untuk bertanya terkait makanan
Observasi
4. Afektif
(spiritual):
Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
mengakui
kesalahan,
meminta maaf dan
memberi maaf di
rumah dan sekolah
dalam berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru,
sebagai
perwujudan moral
Pancasila.
Afektif (spiritual)
1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
Pancasila.
Afektif (spiritual)
1.2.1 Menghargai
kebersamaan
dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
olahan yang sudah ditampilkan
pada slide (Menanya)
5. Guru meminta siswa untuk
membacakan teks informasi
secara bergantian pada slide
6. Siswa menyimak dan
memahami teks informasi
tersebut setelah membacanya
7. Guru memberikan penjelasan
serta contoh yang berkaitan
dengan teks informasi yang ada
pada slide
8. Siswa mengingat kembali
materi yang sudah dipelajari
dan menyelesaikan soa-soal
yang diberikan oleh guru
9. Siswa dibagi kedalam beberapa
kelompok yang terdiri dari 4-5
orang
10. Siswa berdiskusi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PJOK
Kognitif
3.1 Mengetahui
konsep gerak
kombinasi pola
gerak dasar
lokomotor dalam
berbagai bentuk
permainan
sederhana dan atau
tradisional.
Psikomotorik
4.1 Mempraktikkan
kombinasi po la
gerak dasar
lokomotor yang
dilandasi konsep
gerak dalam
berbagai bentuk
permainan
PJOK
Kognitif
3.1.1 Mengidentifikasi
gerak lokomotor
yang ada pada
permainan
menirukan gerak
hewan.
Psikomotorik
4.1.1 Mempraktikkan
gerak lokomotor
dalam sebuah
permainan.
PJOK
Gerak dasar
lokomotor
kelompok masing-masing
terkait sikap yang diambil
ketika berbeda pendapat dengan
orang lain (Menalar)
11. Selama berdiskusi, guru
memberikan arahan berkaitan
dengan ketertiban dalam
berdiskusi
12. Siswa menuliskan kesimpulan
dari hasil diskusi kelompok di
sebuah lembar kertas
(Mencoba)
13. Siswa menyampaikan hasil
diskusi kelompok di depan
kelas (Mengkomunikasikan)
PJOK
1. Kognitif :
Tes lisan
2. Psikomotorik:
Kinerja
3. Afektif (sosial):
Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
sederhana dan atau
tradisional.
Afektif (sosial)
2.1 Berperilaku sportif
dalam bermain.
Afektif (sosial)
2.1.1 Menunjukkan
sikap santun dalam
bermain.
Yogyakarta, ............................ 2017
Calon Guru
(Maria Setia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KELAS III SD
MATEMATIKA
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan asli
melalui pengamatan pola penjumlahan dan perkalian.
4.2. Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat
model matematika,dan me milih strategi yang efektif
dalam memecahkan masalah nyata sehari-hari yang
berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian bilangan bulat, waktu, panjang,
berat benda, dan uang, serta memeriksa kebenaran
jawabnya.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan
mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan tugas.
Indikator
3.1.1 Menyelesaikan soal penjumlahan.
4.2.1 Membuat soal cerita dalam menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan.
2.1.1 menunjukkan sikap teliti dan tidak mudah
menyerah dalam mengerjakan tugas.
BAHASA INDONEESIA
Kompetensi Dasar
3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang
perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup
hewan dan pengembangbiakan tanaman dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan
tumbuhan serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda dan
sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan alam
semesta.
Indikator
3.2.1 Menguraikan isi teks tentang cara
perkembangbiakan tumbuhan.
4.2.1 Menulis informasi tentang cara berkembang biak
tumbuhan.
1.2.1 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan makhluk hidup dan alam semesta melalui
doa.
SBdP
Kompetensi Dasar
3.2 Membedakan pola irama rata dan
bervariasi lagu bertanda birama enam.
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak
bertanda birama enam sesuai dengan isi
lagu.
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi irama pada lagu
4.7.1 Menyanyikan lagu Bungaku..
PEMBELAJARAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/semester : III/1
Tema/ Subtema : 1. Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan/2. Perkembangbiakan
Tumbuhan.
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP.
Pembelajaran ke- : 3 (Tiga)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit
A. Kompetensi Inti
5. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
7. Memahami pengetahuan faktual, dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
8. Menyajikan pengetahun faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk
tentang perawatan hewan dan
tumbuhan, serta daur hidup hewan
dan pengembangbiakan tanaman
Pengetahuan
3.2.1 Menguraikan isi teks
tentang cara
perkembangbiakan
tumbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
Keterampilan
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan
teks arahan/petunjuk tentang
perawatan hewan dan tumbuhan
serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman
secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
Keterampilan
4.2.1 Menulis informasi tentang
cara berkembang biak
tumbuhan.
Sikap spiritual
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang
Maha Esa atas penciptaan
makhluk hidup, hidup sehat, benda
dan sifatnya, energi dan
perubahan, bumi dan alam
semesta.
Sikap spiritual
1.2.1 Meresapi keagungan Tuhan
Yang Maha Esa atas
penciptaan makhluk hidup
dan alam semesta melalui
doa.
Matematika
Pengetahuan
3.1 Memahami sifat-sifat operasi
hitung bilangan asli melalui
pengamatan pola penjumlahan dan
perkalian.
Pengetahuan
3.1.1 Menyelesaikan soal
penjumlahan.
Keterampilan
4.2. Merumuskan dengan kalimat
Keterampilan
4.2.1 Membuat soal cerita dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
sendiri, membuat model
matematika,dan me milih strategi
yang efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari yang
berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
pembagian bilangan bulat, waktu,
panjang, berat benda, dan uang,
serta memeriksa kebenaran
jawabnya.
menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan
dengan penjumlahan.
Sikap sosial
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan
teliti, jujur, tertib dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin waktu serta
tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
Sikap sosial
2.1.1 menunjukkan sikap teliti
dan tidak mudah menyerah
dalam mengerjakan tugas.
SBdP
Pengetahuan
3.2 Membedakan pola irama rata dan
bervariasi lagu bertanda birama
enam.
Pengetahuan
3.2.1 Mengidentifikasi irama pada
lagu.
Keterampilan
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak
bertanda birama enam sesuai
dengan isi lagu.
Keterampilan
4.7.1 Menyanyikan lagu
Bungaku.
C. Tujuan Pembelajaran
Mata
Pelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Mata
Pelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran
Bahasa
Indonesia
3.2.1 Mengidentifikasi isi teks
tentang cara perkembangbiakan
tumbuhan.
3.2.1.1 Dengan kegiatan
membaca teks tentang
cara perkembangbiakan
tumbuhan, siswa mampu
menguraikan isi teks
dengan benar.
4.2.1 Menulis informasi tentang cara
berkembang biak tumbuhan.
4.2.1.1 Melalui kegiatan
wawancara, siswa mampu
menulis informasi tentang
cara berkembang biak
tumbuhan dengan benar
1.2.1 Meresapi keagungan Tuhan
Yang Maha Esa atas penciptaan
makhluk hidup dan alam
semesta melalui doa.
1.2.1.1 Melalui kegiatan awal
pembelajaran, siswa
mampu meresapi
keagungan Tuhan Yang
Maha Esa atas penciptaan
makhluk hidup dan alam
semesta dengan doa.
Matematika
3.1.1 Menyelesaikan soal
penjumlahan.
3.1.1.1 Dengan mengamati
contoh, siswa dapat
menyelesaikan soal
penjumlahan dengan
benar.
4.2.1 Membuat soal cerita dalam
menyelesaikan masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan
penjumlahan.
4.2.1.1 Dengan mengamati
contoh, siswa dapat
membuat soal cerita
tentang penyelesaian
masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan
penjumlahan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Mata
Pelajaran Indikator Tujuan Pembelajaran
benar.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dan
tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
2.1.1.1 Siswa mampu
menunjukkan sikap teliti
dan tidak mudah
menyerah dalam
mengerjakan tugas dengan
baik.
SBdP
3.2.1 Mengidentifikasi irama pada
lagu.
3.2.1.1 Dengan bernyanyi, siswa
mampu mengidentifikasi
irama pada lagu dengan
benar.
4.7.1 Menyanyikan lagu Bungaku.
4.7.1.1 Dengan mengamati
contoh, siswa dapat
menyanyikan lagu
Bungaku dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia : Perkembangbiakan tumbuhan (Materi terlampir)
2. Matematika : Penjumlahan (Materi terlampir)
3. SBdP : Irama lagu (Materi terlampir)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media pembelajaran
a. Video lagu bungaku
b. Gambar tumbuhan tunas
c. Gambar sketsa bunga
2. Alat
a. LCD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
b. Papan tulis
c. Spidol
d. Pensil/spidol warna untuk mewarnai sketsa bunga
e. Speaker atau pengeras suara
3. Sumber Belajar
Kemendikbud. (2015) .Buku guru tema 1 kelas 3:Perkembangbiakan Hewan dan
Tumbuhan. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. (2015) .Buku siswa tema 1 kelas 3: Perkembangbiakan Hewan
dan Tumbuhan. Jakarta: Kemendikbud.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Penggalan 1
Pendahuluan
1. Salam pembuka
2. Doa dan guru mengecek kehadiran siswa
3. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa
tentang materi yang telah dipelajari pada hari
sebelumnya
4. Motivasi :Siswa menyanyikan lagu
“Perkembangbiakan Tumbuhan Umbi”
5. Orientasi : Siswa dan guru bertanya jawab tentang
isi lagu
6. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan yang
diharapkan, dan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran.
10 menit
Inti
14. Guru mengingat kembali tentang daur hidup
tumbuhan dan dan menyampaikan yang paling
indah adalah bunga.
15. Siswa diminta untuk mengamati video lagu
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
bungaku (Mengamati)
16. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
(Menanya)
17. Guru memberikan penjelasan kepada siswa terkait
apa yang belum dipahami oleh siswa.
18. Siswa berlatih menyanyikan lagu bungaku sambil
bertepuk tangan sesuai irama lagu.
19. Siswa dibagi menjadi dua kelompok besar
20. Kelompok pertama bertugas menyanyikan lagu,
kelompok kedua bertugas bertepuk tangan sesuai
irama lagu. (Menalar)
21. Siswa dalam kelompok berlatih terlebih dahulu
sesuai tugasnya masing-masing (Mencoba)
22. Kelompok tampil secara bergantian, menyanyikan
lagu Bungaku (Mengomunikasikan)
23. Siswa berlatih menyelesaikan soal penjumlahan dan
mewarnai (Mencoba)
24. Siswa menyelesaikan soal penjumlahan terlebih
dahulu dan mencocokan hasil penjumlahan dengan
kode warna (Mencoba)
25. Siswa mewarnai bagian-bagian bunga sesuai
dengan kode warna yang sesuai dengan hasil
penjumlahannya (Mencoba)
26. Siswa bersama-sama memeriksa hasil pekerjaan
dan saling memperbaiki (Mengomunikasikan)
27. Guru memberikan penugasan kepada siswa yang
masih kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut.
Akhir
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan terkait
dengan pembelajaran yang sudah dilakukan pada
penggalan ini.
2. Guru mengingatkan siswa untuk berhati-hati pada
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
saat istirahat
3. Siswa diberi kesempatan untuk istirahat
Penggalan 2
Awal
1. Siswa ditanyakan tentang aktivitasnya selama
istirahat.
2. Apersepsi. Guru menggali kembali pengetahuan
siswa terkait materi yang telah dipelajari sebelum
istirahat
3. Motivasi. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu
“Menanam Jagung”
4. Orientasi. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada penggalan dua.
10 menit
Inti
11. Siswa mengamati teks tentang perkembangbiakan
tumbuhan dengan tunas (Mengamati)
12. Siswa dan guru bertanya jawab terkait teks tersebut
(Menanya)
13. Guru mengajak siswa untuk menyimak tampilan
gambar terkait tahapan perkembangbiakan
tumbuhan dengan tunas
14. Siswa diminta untuk membentuk 4 kelompok
(minimal 5 orang dalam satu kelompok)
15. Siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok
terkait kegiatan wawancara yang akan dilakukan
secara berkelompok (Menalar)
16. Siswa secara berkelompok, berdiskusi terkait siapa
narasumber yang dapat menjelaskan terkait materi
diskusi.
17. Sebelum melakukan kegiatan wawancara, siswa
terlebih dahulu menuliskan pertanyaan yang ingin
diajukan kepada narasumber
18. Siswa secara kelompok, diberi kesempatan untuk
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
melakukan kegiatan wawancara dengan waktu yang
ditentukan (Mencoba)
19. Siswa menuliskan informasi yang diperoleh pada
kertas yang bersedia.
20. Siswa saling bertukar informasi tentang
perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas, lalu
mendata informasi yang didapat tentang nama-
nama tumbuhan yang berkembang biak dengan
tunas sebagai informasi tambahan
(Mengomunikasikan)
Akhir
1. Siswa dan guru membuat kesimpulan hasil
pembelajaran pada hari itu.
2. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi
yang belum dipahami.
3. Evaluasi. Siswa menjawab beberapa soal tes terkait
materi yang telah dipelajari.
4. Refleksi. Guru menanyakan manfaat yang sudah
diperoleh siswa dan kesulitan-kesulitan serta
perasaannya selama mengikuti pelajaran.
5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk
mencari tahu tentang cara berkembang biak
tumbuhan dilingkungan sekitar rumah untuk lebih
memahami materi yang sudah dipelajari.
6. Siswa mengakhiri pelajaran dengan berdoa.
7. Salam penutup.
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Afektif Non tes Observasi
2. Instrumen Penilaian
a. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
b. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman Penskoran (terlampir)
I. Lampiran
1. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
2. Rangkuman materi
3. Media pembelajaran
4. Lembar Kerja Siswa
5. Soal post test
6. Refleksi.
Yogyakarta,.................2017
Mengetahui,
Mahasiswa Guru Kelas III
(..............................) (..............................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Kognitif
Indikator i. 3.2.1 Menguraikan isi teks tentang cara perkembangbiakan
tumbuhan.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
Bacalah teks tentang cara perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas yang
terdapat pada buku siswa kemudian jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini!
a. Menurutmu, apakah yang dimaksud dengan tumbuhan bertunas?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
........................................................................
b. Sebutkan 3 contoh tumbuhan bertunas
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
........................................................................
c. Jelaskan cara berkembang biak tumbuhan cocor bebek secara singkat!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.......................................................................
Kunci jawaban:
a. Tumbuhan bertunas merupakan bagian tumbuhan yang berkembang biak dari
tumbuhan induknya menjadi tumbuhan baru.
b. 3 contoh tumbuhan bertunas:
- Bambu
- Pisang
- Cocor bebek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
c. Tumbuhan cocor bebek berkembang biak dengan tunas daun. Tunas cocor bebek
tumbuh di tepi daun.
Rubrik Penilaian Tes Tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3
2 Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2
3 Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal: 9
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria
yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menulis informasi tentang cara berkembang biak tumbuhan.
Teknik Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Carilah dan tulislah informasi tentang cara berkembang biak tumbuhan dengan tunas
yang ada di lingkungan sekitar rumahmu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Kunci jawaban: (sesuai dengan kreativitas siswa)
Rubrik penilaian menulis informasi
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Ketepatan menulis
informasi
Memenuhi 3
kriteria
Hanya memenuhi
2 kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak satupun
kriteria yang
terpenuhi 2. Ketepatan
penggunaan EYD
3. Kerapian tulisan
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria
yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan
menulis
informasi
Ketepatan
penggunaan EYD
Kerapian
tulisan
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
3. Afektif (Spiritual)
Indikator 1.2.1 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan
makhluk hidup dan alam semesta melalui doa.
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Berdoalah sebelum mengawali kegiatan pembelajaran dan sesudah pebelajaran untuk
memaknai keagungan sang pencipta di dalam kelas!
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Isi doa
Isi doa mengandung
ucapan syukur, ada
harapan yang
disampaikan, kalimat di
susun menggunakan
bahasa Indonesia yang
benar, doa terdiri atas
sama dengan atau lebih
dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Memenuhi 3 unsur
dari 4 komponen
Memenuhi 2 unsur
dari 4 komponen
Memenuhi 1
unsur dari 4
komponen
skor maksimal : 16
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
No.
Nama Peserta Didik
Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria
yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
B. Muatan Pelajaran Matematika
1. Kognitif
Indikator 3.1.1 Menyelesaikan soal penjumlahan.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
Cobalah cari pasangan bilangan dengan hasil sebagai berikut!
a. 4.500
b. 7.000
c. 8.300
d. 4.900
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
e. 2.300
Kunci Jawaban:
a. 4.500
3.000+ 1.500
2.500+ 2.000
b. 7.000
4.000+ 3.000
5.000+ 2.000
c. 8.300
4.000+ 4.300
6.000+ 2.300
d. 4.900
2.000+ 2.900
3.000+ 1.900
e. 2.300
1.000+ 1.300
2.000+ 300
Rubrik Penilaian Tes Tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Keterangan kriteria:
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa menjawab semua 5 soal dengan benar 5
2 Siswa menjawab 4 soal dengan benar 4
3 Siswa menjawab 3 soal dengan benar 3
4 Siswa menjawab 2 soal dengan benar 2
5 Siswa menjawab 1 soal dengan benar 1
6 Tidak satupun soal yang diisi 0
Skor maksimal: 25
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria
yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor
tertinggi.
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Membuat soal cerita dalam menyelesaikan masalah sehari hari
yang berkaitan dengan penjumlahan.
Teknik Produk
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Buatlah sebuah cerita dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan!
Rubrik penilaian menyelesaikan soal cerita
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Peroleha
n
Nilai
Akhir
Menggunakan
kalimat
matematika
Menyelesaikan
soal cerita
dengan tepat
Kerapian
dalam menulis
soal cerita
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Keterangan kriteria
No. Kriteria 3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Menggunakan kalimat
matematika
Memenuhi 3
kriteria
Memenuhi
2 kriteria
Memenuhi 1
kriteria
2. Menyelesaikan soal cerita
dengan tepat
3. Kerapian dalam menulis
soal cerita
Skor maksimal: 9
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
3. Sikap Sosial
Indikator 2.1.1 menunjukkan sikap teliti dan tidak mudah menyerah
dalam mengerjakan tugas.
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Tugas
Tunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan tugas
Rubrik penilaian
Petunjuk : Isilah dengan angka (1-4) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)
Kriteri penilaian
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Tidak tergesa-gesa dalam
mengerjakan tugas
Memenuhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak
satupun
kriteria yang
terpenuhi 2. Memanfaatkan waktu yang
tersisa dengan baik
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria
yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
No.
Nama Siswa
Kriteria
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Tidak tergesa-gesa
dalam mengerjakan
tugas
Memanfaatkan
waktu yang
tersisa dengan
baik
1.
2.
3.
Dst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
C. Muatan Pelajaran SBdP
1. Kognitif
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi irama pada lagu.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
Bercerita tentang apakah isi dari lagu yang berjudul “Bungaku”?
Kunci jawaban
Lagu “Bungaku” bercerita tentang suasana pada pagi hari yang masih sunyi dan
terdapat sekuntum bunga depan rumah yang daunnya beledu.
2. Keterampilan
Indikator 4.7.1 Menyanyikan lagu Bungaku.
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Ayo nyanyikan lagu “Bungaku”!
Bungaku
Andante Sustenuto Cornel Simanjuntak
4/4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Rubrik penilaian menyanyikan lagu “Bungaku”
Keterangan kriteria
No. Kriteria 4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Kesesuaian nada Memenuhi 3
kriteria
Hanya memenuhi
2 kriteria
Hanya memenuhi
1 kriteria
Tidak
memenuhi
satupun kriteria 2. Ketepatan
artikulasi
3. Ketepatan
keras/lembut nada
Skor maksimal : 12
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Peroleha
n
Nilai
Akhir Kesesuaian
nada
Ketepatan
artikulasi
Ketepatan
keras/lembut
nada
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria
yang ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
LAMPIRAN 2
RANGKUMAN MATERI
A. Bahasa Indonesia
Daun Cocor Bebek Pohon Pisang
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Tunas
Selain dengan biji, tumbuhan berkembang biak dengan tunas. Tunas adalah anakan
yang tumbuh di samping tumbuhan induknya. Ada juga tunas yang tumbuh di daun induk,
contohnya tanaman cocor bebek. Salah satu contoh tumbuhan yang bertunas adalah pisang
dan cocor bebek. Tunas pisang tumbuh dari batang yang ada di dalam tanah. Tunas pisang
muda tumbuh menjadi tumbuhan baru di sekitar induknya. Tumbuhan cocor bebek
berkembang biak dengan tunas daun. Tunas cocor bebek tumbuh di tepi daun.
Perkembangbiakan tumbuhan pisang dengan tunas melalui tahapan seperti berikut.
Perkembangbiakan tumbuhan cocor bebek dengan tunas melalui tahap seperti berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
B. SBdP
Daur hidup bunga sangat indah. Banyak lagu tentang bunga diciptakan
para pencipta lagu. Lagu yang menggambarkan keindahan bunga. Bunga apa yang paling
kamu sukai? Mari kita nyanyikan lagu Bungaku berikut ini.
Bernyanyilah sambil bertepuk tangan sesuai irama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Bungaku
Andante Sustenuto Cornel Simanjuntak
4/4
C. Matematika
Mari berlatih mewarnai bunga sambil berhitung. Selesaikan terlebih dahulu soal penjumlahan
yang ada pada setiap bagian bunga.
Warnai bagian bunga sesuai dengan instruksi!
1. Warnai bagian bunga dengan warna merah, jika hasil penjumlahan sama dengan bilangan
7500.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
2. Warnai bagian bunga dengan warna kuning, jika hasil penjumlahan sama dengan bilangan
3750.
3. Warnai bagian bunga dengan warna oranye/ jingga, jika hasil penjumlahan sama dengan
bilangan 6200.
4. Warnai bagian bunga dengan warna hijau, jika hasil penjumlahan sama dengan bilangan
8000.
3.500 + 4.000
3.000 + 750
1.000 + 2.750
6.000 + 200
3.250 + 500
1.150 + 6.850
4.200 + 2.000
2.000 + 1.750
4.600 + 1.600
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
a. Video lagu “Bungaku”
Link : http://www.youtube.com/watch?v=nqWHMpNfnZg
b. Gambar sketsa bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
c. Gambar tahapan perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas
- Pisang
- Cocor bebek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Tulislah informasi-informasi hasil wawancara yang sudah dilakukan di kertas yang sudah
tersedia di bawah ini!
Nama kelompok : Hasil wawancara : ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
1. Apakah yang kamu lakukan jika kamu ingin lebih kompak saat bernyanyi dalam
kelompok?
a. Bernyanyi sambil bermain
b. Bernayanyi sesuai irama lagu
c. Mengganggu teman lain
2. Pasangan bilangan yang menghasilkan bilangan 8.300 adalah kecuali.....
a. 4.300 + 4.000
b. 4.300 + 4.100
c. 4.200 + 4.100
3. Pak Anton mempunyai 5 sisir pisang. Ia menjual pisang tersebut di pasar, satu sisir
pisang dengan harga Rp 7.500. Berapakah hasil penjualan pak Anton setelah semua
pisang habis terjual?
a. Rp 37.500
b. Rp 37.550
c. Rp 37.600
4. 1. Pisang
2. Cocor bebek
3. Bawang merah
4. Kentang
5. Singkong
Dari beberapa tumbuhan di atas, manakah yang termasuk perkembangbiakan
tumbuhan dengan bertunas?
a. Pisang dan kentang
b. Kentang, cocor bebek dan bawang merah
c. Pisang dan cocor bebek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
5. Anakan yang tumbuh disamping tumbuhan induknya.
Pernyataan di atas merupakan pengertian dari.....
a. Tumbuhan
b. Tanaman
c. Tunas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
1. Bagaimana perasaanmu selama mengikuti proses pembelajaran hari ini? Mengapa?
2. Apakah kamu mengalami kesulitan selama mengikuti proses pembelajaran? Dalam hal
apa?
3. Bagaimankah cara mengatasinya jika kamu mengalami kesulitan?
4. Apakah ada manfaat yang sudah kamu peroleh dari proses pembelajaran hari ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KELAS III SD
BAHASA INDONEESIA
Kompetensi Dasar
3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang perawatan
hewan dan tumbuhan, serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan
tumbuhan serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab untuk
hidup sehat serta merawat hewan dan tumbuhan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
Indikator
3.2.1 Menjelaskan cara berkembang biak tumbuhan.
4.2.1 Menuliskan tahap perkembangbiakan tumbuhan
2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
merawat tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa
indonesia dan/atau bahasa daerah.
PPKn
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami simbol simbol sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
rumah dan sekolah dan mengaitkan dengan
pemahamannya terhadap simbol silasila Pancasila.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, kasih sayang, percaya diri,
berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan
memberi maaf di rumah dan sekolah dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru,
sebagai perwujudan moral Pancasila.
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
Indikator
3.1.1Mengidentifikasi contoh sikap pengamalan sila
pertama Pancasila.
4.1.1 Menyampaikan pendapat tentang sikap
pengamalan sila pertama Pancasila.
2.1.1 Menunjukkan sikap peduli dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru, sebagai
perwujudan moral Pancasila.
1.2.1 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
PJOK
Kompetensi Dasar
3.1 Mengetahui konsep gerak kombinasi pola
gerak dasar lokomotor dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau tradisional.
4.1 Mempraktikkan kombinasi po la gerak
dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak
dalam berbagai bentuk permainan sederhana
dan atau tradisional.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
Indikator
3.1.1Mengidentifikasi gerak lokomotor yang
ada pada permainan menirukan gerak hewan.
4.1.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam
sebuah permainan.
2.1.1 Menunjukkan sikap santun dalam
bermain.
PEMBELAJARAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/semester : III (Tiga/1(Satu)
Tema/ Subtema : 1. Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan/2. Perkembangbiakan
Tumbuhan.
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK.
Pembelajaran ke- : 4 (Empat)
Alokasi waktu : 6 × 35 menit
I. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat,
membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan Kompetensi Dasar Indikator Tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Pelajaran
Bahasa
Indonesia
Pengetahuan
3.2 Menguraikan teks
arahan/petunjuk tentang
perawatan hewan dan
tumbuhan, serta daur hidup
hewan dan
pengembangbiakan
tanaman dengan bantuan
guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu
pemahaman.
Pengetahuan
3.2.1 Menjelaskan
cara berkembang
biak tumbuhan.
Pengetahuan
3.2.1.1 Dengan
membaca,
siswa mampu
Menjelaskan
cara
berkembangbia
kan tumbuhan
dengan benar.
Keterampilan
4.2 Menerangkan dan
mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang
perawatan hewan dan
tumbuhan serta daur hidup
hewan dan
pengembangbiakan
tanaman secara mandiri
dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
Keterampilan
4.2.1 Menuliskan
tahap
perkembangbia
kan tumbuhan
Keterampilan
4.2.1.1 Dengan
mengeksplorasi
alam, siswa
dapat
menuliskan
tahap
perkembangbiak
an tumbuhan
bawang merah
dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Sikap sosial
2.2 Memiliki kedisiplinan dan
tanggung jawab untuk
hidup sehat serta merawat
hewan dan tumbuhan
melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
Sikap sosial
2.2.1 Menunjukkan
sikap tanggung
jawab dalam
merawat
tumbuhan
melalui
pemanfaatan
bahasa indonesia
dan/atau bahasa
daerah.
Sikap sosial
2.1.1.1 Siswa mampu
menunjukkan
sikap
tanggung
jawab dalam
merawat
tumbuhan
melalui
pemanfaatan
bahasa
indonesia
dan/atau
bahasa daerah
dengan benar.
PPKn Pengetahuan
3.1 Memahami simbol simbol
sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda
Pancasila”.
Pengetahuan
3.1.1Mengidentifikasi
contoh sikap
pengamalan sila
pertama
Pancasila.
Pengetahuan
3.1.1.1 Dengan
membaca,
siswa dapat
mengidentifik
asi contoh
sikap
pengamalan
sila pertama
Pancasila
dengan benar.
Keterampilan
4.1 Mengamati dan
menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah
Keterampilan
4.1.1 Menyampaikan
pendapat
tentang sikap
Keterampilan
4.1.1.1 Dengan
berdiskusi,
siswa mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
dan mengaitkan dengan
pemahamannya terhadap
simbol silasila Pancasila.
pengamalan sila
pertama
Pancasila.
menyampaika
n pendapat
tentang sikap
pengamalan
sila pertama
pancasila
dengan benar.
Sikap sosial
2.1 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
kasih sayang, percaya diri,
berani mengakui
kesalahan, meminta maaf
dan memberi maaf di
rumah dan sekolah dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru,
sebagai perwujudan moral
Pancasila.
Sikap sosial
2.1.1 Menunjukkan
sikap peduli
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru,
sebagai
perwujudan
moral Pancasila.
Sikap sosial
2.1.1.1 Melalui
permainan
cabut ubi,
siswa mampu
menunjukkan
sikap peduli
dalam
berinteraksi
dengan
keluarga,
teman dan
guru, sebagai
perwujudan
moral
Pancasila.
Sikap spiritual
1.2 Menghargai kebersamaan
dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan
sekolah.
Sikap spiritual
1.2.1 Menghargai
kebersamaan
dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan
Sikap spiritual
1.2.1.1 Melalui
pembuatan doa,
siswa mampu
menghargai
kebersamaan
dalam
keberagaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
rumah dan
sekolah.
sebagai anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa di
lingkungan rumah
dan sekolah
dengan baik.
PJOK Pengetahuan
3.1 Mengetahui konsep gerak
kombinasi pola gerak dasar
lokomotor dalam berbagai
bentuk permainan
sederhana dan atau
tradisional.
Pengetahuan
3.1.1Mengidentifikasi
gerak
lokomotor yang
ada pada
permainan
menirukan
gerak hewan.
Pengetahuan
3.1.1.1 Dengan
bermain,
siswa mampu
mengidentifik
asi gerak
lokomotor
yang ada pada
permainan
Cabut Ubi
dengan benar.
Keterampilan
4.1 Mempraktikkan
kombinasi po la gerak
dasar lokomotor yang
dilandasi konsep gerak
dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional.
Keterampilan
4.1.1 Mempraktikkan
gerak lokomotor
dalam sebuah
permainan.
Keterampilan
4.1.1.1 Dengan
mengamati
contoh, siswa
mampu
mempraktika
n gerak
nonlokomotor
dalam
permainan
Cabut Ubi
dengan benar.
Sikap sosial Sikap sosial Sikap sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
2.1 Berperilaku sportif dalam
bermain.
2.1.1 Menunjukkan
sikap santun
dalam bermain.
2.1.1.1 Melalui
permainan.
siswa mampu
menunjukkan
sikap santun
dalam
bermain
dengan baik.
III. Materi Pembelajaran
A. Bahasa Indonesia : Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Umbi
B. PPKn : Sikap Pengamalan Sila Pertama Pancasila
C. PJOK : Gerak Lokomotor
IV. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
2. Metode : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan
V. Media, Alat/Bahan dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Gambar macam-macam tumbuhan umbi
b. Gambar hasil olahan umbi
c. Gambar permainan cabut ubi
2. Alat/Bahan
a. LCD
b. Papan tulis
c. Spidol
d. Speaker atau pengeras suara
3. Sumber Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Kemendikbud. (2015) .Buku guru tema 1 kelas 3:Perkembangbiakan Hewan dan
Tumbuhan. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. (2015) .Buku siswa tema 1 kelas 3: Perkembangbiakan Hewan
dan Tumbuhan. Jakarta: Kemendikbud.
VI. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam pembuka
2. Doa dan guru mengecek kehadiran siswa
3. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan siswa tentang
materi yang telah dipelajari pada hari sebelumnya
4. Motivasi :Siswa menyanyikan lagu
“Perkembangbikan Tumbuhan Umbi”
5. Orientasi : Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi
lagu
6. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan yang
diharapkan, dan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran.
10 menit
Inti
20. Guru kembali mengingatkan siswa berkaitan dengan
materi sebelumnya yang berkaitan dengan
perkembangbiakan tumbuhan
21. Guru meminta siswa untuk memperhatikan gambar
pada slide (Mengamati)
22. Siswa memperhatikan gambar macam-macam
tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi
(Mengamati)
23. Siswa diminta untuk menyebutkan nama masing-
masing gambar yang ditunjukkan guru pada slide
24. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya terkait
gambar yang sudah diamati (Menanya)
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
25. Guru menjawab dan memberikan penjelasan terkait
pertanyaan siswa
26. Siswa diminta untuk berdiskusi tentang rasa dan cara
mengolah dan hal lain terkait umbi-umbian tersebut
(Menalar)
27. Setelah berdiskusi, siswa mengamati gambar umbi
dan hasil olahannya lalu berdiskusi bagaimana cara
berkembang biak umbi-umbian tersebut (Menalar)
28. Siswa diminta untuk membaca teks informasi tentang
cara berkembang biak umbi-umbian tersebut pada
slide
29. Siswa membentuk kelompok 4-5 orang
30. Dalam kelompok, siswa akan menjelaskan cara
berkembang biak dari berbagai jens umbi yang sudah
ditampilkan pada slide sebelumnya (Mencoba)
31. Siswa berdiskusi dalam pengawasan guru
32. Siswa secara berkelompok menyampaikan hasil
diskusi di depan kelas secara bergantian
(Mengkomunikasikan)
33. Siswa memperhatikan bentuk bawang merah yang
ditampilkan guru pada slide
34. Siswa mengidentifikasi jenis bawang merah yang
merupakan umbi lapis (Menalar)
35. Siswa di bentuk menjadi dua kelompok besar
36. Siswa memperhatikan dan membaca contoh teks
permainan Cabut Ubi pada slide
37. Siswa berlatih memainkan permainan tradisional
“cabut ubi”
38. Siswa dan guru merayakan akhir pembelajaran
dengan bertepuk tangan.
Penutup 1. Siswa mengumpulkan hasil diskusi kelompok 5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
2. siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
Penggalan 2
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Salam
2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3. Guru menggali kembali pengetahuan siswa terkait
materi yang telah dipelajari sebelum istirahat.
4. Guru menyanyikan lagu “Burung Kutilang”
10 menit
Inti
14. Guru bertanya kepada siswa tentang makanan
olahan dengan bahan dasar umbi
15. Siswa menyebutkan makanan olahan yang
mereka ketahui
16. Siswa mengamati gambar jenis makanan
olahan dari umbi-umbian pada slide (Mengamati)
17. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
terkait makanan olahan yang sudah ditampilkan
pada slide (Menanya)
18. Guru meminta siswa untuk membacakan teks
informasi secara bergantian pada slide
19. Siswa menyimak dan memahami teks informasi
tersebut setelah membacanya
20. Guru memberikan penjelasan serta contoh yang
berkaitan dengan teks informasi yang ada pada slide
21. Siswa mengingat kembali materi yang sudah
dipelajari dan menyelesaikan soa-soal yang
diberikan oleh guru
22. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang
terdiri dari 4-5 orang
23. Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing
75 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
terkait sikap yang diambil ketika berbeda pendapat
dengan orang lain (Menalar)
24. Selama berdiskusi, guru memberikan arahan
berkaitan dengan ketertiban dalam berdiskusi
25. Siswa menuliskan kesimpulan dari hasil diskusi
kelompok di sebuah lembar kertas (Mencoba)
26. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas (Mengkomunikasikan)
Penutup
1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan seluruh materi pembelajaran.
2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post test.
3. Refleksi
4. Tindak lanjut: Siswa diberikan tugas rumah.
5. Doa dan salam penutup.
5 menit
VIII. Penilaian
A. Jenis dan Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian
Kognitif Tes Tes tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk
Afektif Non tes Observasi
B. Instrumen Penilaian
1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)
2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
C. Pedoman Penskoran (terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
IX. Lampiran
A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
B. Rangkuman materi
C. Media pembelajaran
D. Lembar Kerja Siswa
E. Soal post test
F. Refleksi
Yogyakarta, 22 Oktober 2016
Mengetahui,
Mahasiswa Guru Kelas
(Maria Setia ) (.......................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
D. Bahasa Indonesia
2. Kognitif
Indikator 3.2.1 Menjelaskan cara berkembang biak tumbuhan.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan dengan singkat cara berkembang biak tumbuhan berikut: (skor 4)
a. ubi jalar dan kentang
b. singkong dan wortel
c. bawang merah
2. Sebutkan 3 contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi! (skor 3)
3. Jelaskan perbedaan ubi jalar dan singkong! (skor 3)
Kunci Jawaban
1. a. Ubi jalar dan kentang berkembang biak dengan batang
b. singkong dan wortel berkembang biak dengan akar
c. bawang merah berkembang biak denga umbi lapis
2. Wortel, Kentang, Bawang merah
3. Ubi jalar berkembang biak dengan umbi batang sedangkan singkong berkembang
biak dengan umbi akar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Rubrik penilaian tes tertulis
No. Nama Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
Kriteria Penilaian Skor
Siswa menjawab benar soal nomor 1
Siswa menjawab benar soal nomor 2
Siswa menjawab benar soal nomor 3
Skor maksimal: 10
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor jumlah skor awal dikalikan jumlah soal
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menuliskan tahap perkembangbiakan tumbuhan.
Teknik Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Carilah informasi yang berkaitan dengan tahapan perkembangbiakan bawang merah.
Catatlah pada buku tugas harianmu!
Kunci jawaban (sesuai dengan kreativitas siswa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria
No. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Kelengkapan
informasi yang
diperoleh
Memenuhi 3
kriteria
Hanya memenuhi
2 kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak satupun
kriteria yang
terpenuhi
2. Ketepatan informasi
3. Kerapian tulisan
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor jumlah skor awal dikalikan jumlah soal
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria
No.
Nama Siswa
Aspek
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Ketepatan
informasi
Kelengkapan
informasi yang
diperoleh
Kerapian
tulisan
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
E. Muatan Pelajaran PPKn
1. Kognitif
Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi contoh sikap pengamalan sila pertama
Pancasila.
Teknik Tes tertulis
Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban
Soal
1. Saat bermain, temanmu beragama Islam memutuskan pulang untuk melaksanakan
ibadat shalat. Sikap apakah yang kamu ambil?
2. Kamu mendapatkan tugas yang harus dikerjakan secara berkelompok.
Kelompokmu bersepakat untuk mengerjakannya di hari minggu. Karena di hari
minggu salah satu temanmu harus pergi ke gereja, ia memutuskan tidak ikut.
Sikap apakah yang kamu ambil?
3. Dayu suka makan kentang. Siti suka makan ubi jalar. Kesukaan mereka berbeda.
Sikap apakah yang kamu ambil?
Kunci Jawaban
1. Menghargai temanmu yang melaksanakan ibadat shalat
2. Menghargai temanmu yang harus pergi ke gereja
3. Tetap saling menghormati satu sama lain
Rubrik Penilaian tes tertulis
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Keterangan kriteria:
Kriteria Penilaian Skor
Siswa menjawab benar soal nomor 1 dan nomor 2 2
Siswa menjawab benar soal nomor 3 1
Skor maksimal: 3
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor jumlah skor awal dikalikan jumlah soal
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menyampaikan pendapat tentang sikap pengamalan sila
pertama Pancasila.
Teknik Kinerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Ceritakanlah pengalamanmu ketika bermain dengan teman yang berbeda
kegemaran!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Rubrik penilaian
Keterangan kriteria
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Kelancaran
berbahasa
Memenuhi 3
kriteria
Hanya memenuhi
2 kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak satupun
kriteria yang
terpenuhi 2. Percaya diri dalam
menceritakan
pengalaman
3. Kesesuaian isi
cerita dengan tema
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor jumlah skor awal dikalikan jumlah soal
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria
No.
Nama Siswa
Kriteria
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Kelancaran
berbahasa
Percaya diri
dalam
menceritakan
pengalaman
Kesesuaian
isi cerita
dengan tema
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
3. Sikap Sosial
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap peduli dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru, sebagai perwujudan moral Pancasila.
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Rubrik Penilaian observasi
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria:
Kriteria 4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
Menunjukkan
sikap peduli
terhadap
teman yang
berbeda
kegemaran
Menghargai dan
mengormati teman
yang berbeda
kegemaran
Menghargai dan
kurang peduli
teman yang
berbeda kegemaran
Kurang peduli
namun tetap
menghargai
teman yang
berbeda
kegemaran
Tidak peduli
dan dengan
teman yang
berbeda
kegemaran
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor jumlah skor awal dikalikan jumlah soal
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
4. sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Tugas
Berdoalah sebelum mengakhiri pelajaran untuk mengucap syukur atas anugerah
kebersamaan dalam keberagaman di dalam kelas!
Rubrik penilaian bersyukur
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada siswa!
Keterangan : Sl (Selalu): 4, Sr (Sering): 3, Jr (Jarang): 2, Tpr (Tidak Pernah): 1
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
No.
Nama Peserta Didik
Sikap Spiritual Skor
Perolehan
Nilai
Akhir Bersyukur melalui doa
Sl Sr Jr Tpr
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
C. Muatan Pelajaran PJOK
1. Kognitif
Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi gerak lokomotor yang ada pada permainan
menirukan gerak hewan.
Teknik Tes lisan
Instrumen Soal tes lisan dan kunci jawaban
Soal
Ketika memainkan permainan Cabut Ubi, jelaskan apa peranmu dalam mengikuti
permainan dan apakah fungsi dari peranmu?
Kunci jawaban
Misalnya: sebagai penjaga atau sebagai pemain. Penjaga dapat diibaratkan
sebagai petani atau pemain diibaratkan sebagai ubi.
Rubrik Penilaian tes lisan
No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir
1.
2.
3.
dst.
Keterangan kriteria
Kriteria Penilaian
Setiap menyebut 1 macam benda dengan benar skor 1
Skor maksimal: 2
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor jumlah skor awal dikalikan jumlah soal
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam sebuah permainan
menirukan gerak hewan.
Teknik Kinerja
Instrumen Observasi dan rubrik penilaian
Tugas
Lakukanlah bersama teman kelompok, memainkan permainan cabut ubi di lapangan
sekolah!
Rubrik penilaian
No
Nama
Siswa
Kriteria
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Siswa mampu
mengikuti
instruksi
Siswa terlibat
aktif dalam
melakukan
gerakan
Mampu menirukan
gerakan sesuai
petunjuk
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Keterangan kriteria:
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu bimbingan
1. Siswa mampu mengikuti
instruksi
Memenuhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak satupun
kriteria yang
terpenuhi 2. Siswa terlibat aktif dalam
melakukan gerakan
3. Mampu menirukan gerakan
sesuai petunjuk
Skor maksimal: 12
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor jumlah skor awal dikalikan jumlah soal
b. Skor maksimal diperoleh dari jumlah skor tertinggi dari setiap soal/kriteria
3. Sikap Sosial
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap santun dalam bermain.
Teknik Observasi
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian
Soal
Tunjukan sikap santunmu dalam memainkan permainan cabut ubi!
Petunjuk : Isilah dengan angka (1-4) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Keterangan : Sangat Baik (4), Baik (3), Cukup (2), Kurang (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
Keterangan kriteria
No
. Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Tidak menyombongkan diri saat
bermain
Memenuhi 3
kriteria
Hanya
memenuhi 2
kriteria
Hanya
memenuhi 1
kriteria
Tidak
satupun
kriteria yang
terpenuhi 2. Meminta maaf terlebih dahulu
jika ada kesalahpahaman saat
bermain
3. Saling menghormati sesama
teman saat bermain
Skor maksimal: 4
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
Keterangan:
a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang
ada.
b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.
No.
Nama Siswa
Kriteria
Skor
Perolehan
Nilai
Akhir
Tidak
menyombongkan
diri saat bermain
Cepat minta
maaf jika ada
kesalapahaman
Saling
menghormati
sesama teman
saat bermain
1.
2.
3.
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
LAMPIRAN 2
RANGKUMAN MATERI
A. Bahasa Indonesia : Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Umbi
Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Umbi.
Perkembangbiakan tubuhan lainnya adalah dengan umbi. Ada umbi batang,
umbi akar, dan umbi lapis. Kentang dan ubi jalar adalah contoh tanaman yang
berkembang biak dengan batang. Wortel dan singkong berkembang biak dengan umbi
akar. Sedangkan, bawang merah adalah perkembang biak dengan umbi lapis.
a) Umbi Batang
Umbi batang sebenarnya suatu batang yang tumbuh di dalam tanah. Pada
permukaan umbinya terdapat daun berbentuk sisik dan di setiap ketiak sisiknya
terdapat kuncup ketiak. Selanjutnya kuncup dan sisik tersebut membentuk mata yang
akan tumbuh menjadi tanaman baru. Selain sebagai tunas, fungsi utama umbi batang
adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan terutama zat karbohidrat atau
tepung. Seperti yang ada pada tanaman kentang dan ubi jalar.
a) Umbi akar
Umbi akar sebenarnya akar yang tidak berbuku-buku, tidak bersisik daun,
tidak mempunyai tunas. Umbi akar berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Oleh karena itu, apabila hanya umbi saja yang di tanam tidak akan tumbuh, tetapi jika
umbi yang masih melekat pada pangkal batang induknya, maka akan segera bertunas
yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru, seperti singkong dan wortel.
a) Umbi lapis
Umbi lapis sebenarnya batang berbentuk cakram da berbuku-buku sangat
rapat yang berada di dalam tanah, pada setiap buku tumbuh daun yang pelepahnya
bertumpuk lapis berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan. Pada setiap ketiak
daun terdapat tunas ketiak. Tunas ketiak terluarnya dapat membentuk kuncup (siung)
yang akan tumbuh menjadi umbi lapis baru, seperti bawang merah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
B. PPKn : Sikap Pengamalan Sila Pertama Pancasila
Umbi-umbian adalah makanan yang sangat digemari oleh sebagian besar penduduk
Indonesia. Umbi-umbian dapat diolah menjadi berbagai makanan. Bahkan ada yang
menjadikan salah satu jenis umbi-umbian ini sebagai makanan pokok. Sebagai negara yang
memiliki tanah subur, umbiumbian sangat mudah ditemukan di Indonesia. Hal ini pula yang
menyebabkan adanya keragaman makanan yang ada di Indonesia. Keragaman ini menjadikan
Indonesia negara yang kaya akan budaya. Namun dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika,
perbedaan ini justru menjadi tali persatuan.
Ubi jalar Ubi rebus singkong Keripik singkong
kentang Keripik kentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Setiap orang bebas menentukan pilihan. Salah satunya bebas memilih agama
yang diyakininya. Membiarkan orang lain bebas memilih agama sesuai keyakinan
adalah bagian dari pengamalan Pancasila Terutama sila pertama, yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa.
Dayu suka makan kentang. Siti suka makan ubi jalar. Kesukaan mereka berbeda. Mereka tetap saling menghormati.
Rambut Edo keriting. Rambut Beni Lurus. Bentuk rambut mereka berbeda. Mereka tetap saling menghormati.
Udin beribadah di masjid. Edo beribadah di gereja. Agama mereka berbeda. Mereka tetap saling menghormati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
C. PJOK : Gerak Lokomotor
Ubi adalah salah satu umbi-umbian yang populer di Indonesia. Ubi ini juga menjadi
ide dalam suatu permainan seperti berikut.
Edo dan teman-teman bermain permainan “cabut ubi” di halaman sekolah.
Anak-anak dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok laki-laki dan
perempuan. Petugas di setiap kelompok terdiri dari penjaga dan pemain. Penjaga
diibaratkan sebagai petani. Pemain diibaratkan sebagai ubi. Pemain paling depan
harus memeluk pohon atau benda lainnya sebagai pelindung. Pemain lainnya
berpegangan kuat pada teman yang ada di depannya. Semua harus berpegangan kuat
agar tidak tertarik oleh petani. Petani akan berusaha untuk melepaskan ubi. Permainan
berakhir jika semua ubi sudah tercabut. Cobalah permainan “Cabut Ubi” bersama
teman-teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
LAMPIRAN 3
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Gambar berbagai jenis umbi
m
2. Gambar umbi dan olahan umbi
Singkong Kripik Singkong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Kentang
Kripik kentang
Ubi jalar Ubi rebus
Wortel Kerupuk wortel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
3. Contoh teks permainan Cabut Ubi
Edo dan teman-teman bermain permainan “cabut ubi” di halaman sekolah. Anak-
anak dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok laki-laki dan perempuan.
Petugas di setiap kelompok terdiri dari penjaga dan pemain. Penjaga diibaratkan
sebagai petani. Pemain diibaratkan sebagai ubi. Pemain paling depan harus
memeluk pohon atau benda lainnya sebagai pelindung. Pemain lainnya
berpegangan kuat pada teman yang ada di depannya.
Semua harus berpegangan kuat agar tidak tertarik oleh petani. Petani akan berusaha
untuk melepaskan ubi. Permainan berakhir jika semua ubi sudah tercabut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA SISWA
Tulislah kesimpulan hasil diskusi kelompokmu di bawah ini!
Nama kelompok : ...................................
.....................................
......................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
........................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
LAMPIRAN 5
SOAL POST TEST
Lingkarilah pilihan jawaban yang benar!
1. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah.........
a. Bawang merah
b. Kentang
c. Wortel
2. Perkembangbiakan tumbuhan dengan umbi. Ada tiga macam tumbuhan umbi
adalah.....
a. Umbi batang, umbi akar, umbi singkong
b. Umbi singkong, umbi batang, umbi lapis
c. Umbi batang, umbi akar, umbi lapis
3. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah.........
a. Singkong
b. Ubi jalar
c. Wortel
4. Dalam permainan cabut ubi, jika kelompokmu pada posisi dikalahkan oleh kelompok
lain. Bagaimanakah sikapmu?
a. Menerima kekalahan
b. Memusuhi kelompok yang menang
c. Sedih
5. Dalam permainan cabut ubi, jika kelompokmu pada posisi dikalahkan oleh kelompok
lain. Bagaimanakah sikapmu?
a. Tetap saling menghormati
b. Memaksa untuk makan makanan kesukaanmu
c. Menjauhi teman yang berbeda dengan kesukaanmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
LAMPIRAN 6
REFLEKSI
1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
2. Hal-hal apa saja yang kamu anggap berharga bagimu setelah mengikuti pembelajaran ini?
3. Kesulitan-kesulitan apa yang kamu alami selama mempelajari materi pada hari ini?
4. Jika kamu mengalami kesulitan, apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
BIODATA PENULIS
Maria setia, lahir di Toak, Manggarai, Nusa Tenggara Timur
(NTT), pada tanggal 30 Juni 1994. Lulus Sekolah Dasar pada
tahun 2007 di SD Katolik Welu, melanjutkan ke Sekolah
Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Cibal dan lulus pada
tahun 2010, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas
di SMA Negeri 1 Cibal dan lulus pada tahun 2013. Sekarang
sedang melanjutkan studi di perguruan tinggi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis
skripsi berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Pada Materi Pokok
Perkembangbiakan Tumbuhan Dengan Tunas Dan Umbi Untuk Siswa Kelas III Sekolah
Dasar “.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related