pengaruh tingkat pendidi kan, masa kerja dan … · pendidikan karyawan terhadap produktivitas...
Post on 25-Apr-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi PT Nirmala Tirta Putra
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh: IGNASIA SELY SOAPUTTY
051334020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi PT Nirmala Tirta Putra
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh: IGNASIA SELY SOAPUTTY
051334020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN Karya yang jauh dari sempurna ini saya persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus Kedua orangtua ku, Bapak Paulus Soaputty dan Ibu
MG. Endang Sukamti Kakakku Karolina Soaputty dan Bang Lewy, adikku
Christina Dely Soaputty dan Willy Sahabat setiaku Vita, Luci, Rini dan Agnes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“LANGKAH PERTAMA MEMANG SULIT, TAPI TAK KAN ADA LANGKAH
KEDUA, KETIGA, DAN SETERUSNYA JIKA TAK ADA LANGKAH PERTAMA”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Studi Kasus: Karyawan Bagian Produksi PT Nirmala Tirta Putra
Ignasia Sely Soaputty Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2010
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. (2) ada pengaruh masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. (3) ada pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei sampai dengan juli 2010.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Terdapat 50 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah product moment dan spearman rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan (nilai probabilitas = 0,339 > α = 0,05), (2) tidak ada pengaruh masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan (nilai probabilitas = 0,076 > α = 0,05), (3) tidak ada pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan ( tingkat signifikansi 0,476 > α = 0,05)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE IMPACT OF EDUCATION LEVEL, WORKING EXPERIENCE AND THE WORKERS’ PERCEPTION ABOUT WORKING ENVIRONMENT
TOWARDS WORKERS’ PRODUCTIVITY A Case Study: on Employees of The Production Department of
Nirmala Tirta Putra Ltd.
Ignasia Sely Soaputty Sanata Dharma University
Yogyakarta 2010
The purposes of the research are to identify whether there are: (1) an influence
of the level of education of the workers towards the workers’ productivity; (2) an influence of the working experience of the workers towards the workers’ productivity; (3) an influence of the workers’ perception of the working environment towards the workers’ productivity. The research was carried out from May to July 2010. The data collecting method was questionnaire. Using the purposive sampling technique, fifty respondents were taken, whereas the data analyzing techniques were the product moment and spearman rank. The result of the research shows that: (1) there is no influence of the level of education of the workers towards the workers’ productivity (probability value = 0,339 > α = 0,05); (2) there is no influence of working experiences towards the workers’ productivity (probability value = 0,076 > α = 0,05); (3) there is no influence of the workers’ perception of the work environment towards the workers’ productivity (level of significancy 0,476 > α = 0,05)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat, karunia serta penyertaan-Nya, penyusunan skripsi dengan judul
”PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI
KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN” ini dapat terlaksana dengan lancar.
Penyusunan skripsi merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan pihak-pihak lain,
penyusunan skripsi ini tidak dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati maka penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Program
Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Rita Eny Purwanti, SPd., M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia memberikan saran dan kritik yang membangun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Para dosen Program Studi Pendidikan Akuntasi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu dan
pengalaman kepada penulis selama kuliah.
6. Om Jopie Batuwael selaku Manajer Personalia yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di PT Nirmala
Tirta Putra
7. Teristimewa penulis haturkan terima kasih kepada kedua orang tua Bapak
Paulus Soaputty dan Ibu MG. Endang Sukamti atas doa, semangat dan
dukungan baik secara materiil maupun moril.
8. Saudaraku Karolina Soaputty, Christina Dely Soaputty (Kudil), Bang
Lewy dan keponakanku Willy terima kasih untuk dukungan dan doanya.
9. Sahabat-sahabat terdekatku Luci (tante), Vita (mami), Rini, Agnes (Ndut),
Widi (Atunk) terima kasih untuk dukungan, doa dan bantuannya selama
penulis menyelesaikan skripsi ini.
10. Mas Beni dan Uday yang telah memberikan saran dan membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman seperjuanganku angkatan 2005, terimakasih untuk
kebersamaan dan kerjasama selama kuliah di kampus tercinta Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membatu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv MOTTO .......................................................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................. vi HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Batasan Masalah ......................................................................... 4 C. Rumusan Masalah....................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teoritik .......................................................................... 7 1. Manajemen........................................................................... 7 2. Fungsi Manajemen .............................................................. 8 3. Manajemen Sumber Daya Manusia .................................... 12 4. Pendidikan .......................................................................... 13 5. Masa Kerja ......................................................................... 17 6. Lingkungan Kerja ................................................................ 18 7. Produktivitas Kerja .............................................................. 31
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan ...................................... 40 C. Kerangka Berpikir ..................................................................... 41 D. Hipotesis..................................................................................... 45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian........................................................................... 45 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 45 C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 45 D. Variabel Penelitian dan Operasionalnya .................................... 46 E. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. 51 F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 51 G. Pengujian Instrumen Penelitian.................................................. 52
1. Pengujian Validitas ............................................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Pengujian Reabilitas ............................................................. 56 H. Teknik Analisis Data ................................................................. 58
1. Pengujian Normalitas dan Uji Linieritas .............................. 58 a. Uji Normalitas .................................................................. 58 b. Uji Linieritas ................................................................... 58 2. Pengujian Hipotesis............................................................... 60
a. Korelasi Spearman Rank .................................................. 60 b. Korelasi Product Moment ............................................... 61
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Profil Perusahaan ....................................................................... 63 B. Struktur Organisasi Perusahaan ………………………………. 64 C. Personalia ……………………………………………………… 66
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data .................................... ...................................... 67 a. Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan............. 67 b. Deskripsi Responden Menurut Masa Kerja ......................... 68 c. Deskripsi Responden Menurut Persepsi Karyawan Tentang
Lingkungan Kerja ................................................................. 68 B. Hasil Pengujian Normalitas dan Linieritas .................................. 69
a. Uji Normalitas ..................................................................... 69 b. Uji Linieritas ......................... ............................................. 70
C. Pengujian Hipotesis ................................................................... 71 D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 74
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN A. Kesimpulan................................................................................. 78 B. Saran .......................................................................................... 78 C. Keterbatasan Penelitian ............................................................. 79
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja ……………………………………………………….. 53 3.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja ........................................................................................ 54 3.3 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................ 57 5.1 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ................................... 67 5.2 Deskripsi Responden Menurut Masa Kerja ................................................ 68 5.3 Deskripsi Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja ........................ 68 5.4 Rangkuman Pengujian Normalitas Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang
Lingkungan Kerja ...................................................................................... 69 5.5 Pengujian Linieritas Variabel Penelitian ................................................... 70 5.6 Hasil Pengujian Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan .......................................................................................... 72 5.7 Hasil Pengujian Pengaruh masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan ................................................................................................... 73 5.8 Hasil Pengujian Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan ................................................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFT AR LAMPI RAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner................................................................................... 83 Lampiran 2 Data Induk ................................................................................. 94 Lampiran 3 Uji Validitas & Uji Reliabilitas ................................................. 100 Lampiran 4 Uji Normalitas dan Uji Linieritas .............................................. 101 Lampiran 5 Perhitungan PAP II.................................................................... 108 Lampiran 6 Uji Hipotesis.............................................................................. 110 Lampiran 7 Taber r dan Tabel F .................................................................. 112 Lampiran 8 Bukti Penelitian ......................................................................... 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menjelaskan alasan-alasan yang melatar
belakangi pengambilan judul ini. Penulis akan menguraikan latar belakang
masalah ini guna menghindari keterangan-keterangan yang tidak relevan dengan
judul, batasan masalah, perumusan masalah, hipotesis dan permasalahan yang
ada, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Dalam rangka mencapai tujuan perusahaan dan menggapai globalisasi
serta kemajuan dalam persaingan bisnis saat ini yang semakin kompleks,
setiap perusahaan mau tidak mau harus meningkatkan daya saing dan
mempersiapkan diri menjadi perusahaan yang kompetitif.
Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mendapatkan
sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang
dibutuhkan di dunia usaha tersebut, disamping bagaimana mempertahankan
sumber daya manusia yang dapat bekerja secara efektif, efesien dan optimal
sehingga produktivitas sesuai dengan yang diharapkan.
Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang tidak dapat
diabaikan dan merupakan aset utama suatu organisasi yang menjadi perencana
dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi, bahkan menempati posisi
yang amat strategis dalam mewujudkan tersedianya barang atau jasa, dalam
mendukung tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam suatu organisasi
hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan yang
bersangkutan agar efektif dan efesien dalam menunjang tercapainya tujuan
perusahaan. Oleh karena itu, sumber daya manusia perlu dikelola dan
dikembangkan secara terus menerus agar diperoleh sumber daya manusia
yang bermutu dalam arti yang sebenarnya, yaitu pekerjaan yang
dilaksanakannya akan menghasilkan sesuatu yang memang dikehendaki.
Bermutu bukan hanya berarti pandai saja tetapi memenuhi semua syarat
kualitas yang dituntut pekerjaan itu sehingga pekerjaan itu benar – benar dapat
diselesaikan sesuai rencana (Sedarmayanti, 2001 : 17).
Kenyataan membuktikan bahwa negara-negara ekonomi kuat dengan
laju pertumbuhan yang sangat pesat adalah juga negara dengan tingkat
pendidikan yang lebih tinggi bagi rata-rata tingkat penduduknya. Pendidikan
pada dasarnya merupakan upaya untuk meningkatkan berbagai pengetahuan
dan keterampilan. Di samping itu pendidikan merupakan usaha untuk
memberikan kemungkinan perubahan sikap yang dilandasi motivasi untuk
berprestasi. Seseorang yang memiliki pendidikan akan bekerja lebih produktif
di banding dengan yang tidak berpendidikan. Kemampuan seorang tenaga
kerja dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang pernah ditempuh, yang dalam
hal ini adalah pendidikan formal. Pendidikan yang dimiliki tenaga kerja
merupakan modal yang sangat penting (Siagian, 1987:173).
Masa kerja yang dimiliki seseorang dapat digunakan sebagai alat yang
efektif guna melaksanakan tugas yang memang dipengaruhi oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
perkembangan dan perubahan. Seseorang yang memiliki masa kerja yang
lebih lama mampu dan berpotensi dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya. Masa kerja yang dimiliki seseorang akan berpengaruh
terhadap kinerja orang itu sendiri. Seseorang yang memiliki masa kerja yang
lebih lama akan bekerja lebih baik, sehingga produktivitasnya semakin tinggi.
Keterampilan tenaga kerja juga dipengaruhi oleh lamanya tenaga kerja
tersebut dalam perusahaan dan dalam jenis pekerjaan yang sama yang biasa
disebut dengan masa kerja. Tenaga kerja yang sudah lama bekerja biasanya
lebih terampil dibandingkan dengan tenaga kerja yang baru. Keterampilan
dapat berkembang jika diterapkan secara terus menerus. Semakin lama masa
kerja seseorang terhadap suatu jenis pekerjaan, maka orang tersebut akan
semakin terampil pada jenis pekerjaannya itu, sehingga dapat lebih efisien dan
efektif.
Pentingnya masa kerja dalam bekerja selalu mendapat perhatian
khusus bagi perusahaan. Safitri (2000:25) menyatakan bahwa ”Berdasarkan
penelitian, sekitar 70% dari pengembangan eksekutif dicapai melalui on the
job experience, sedangkan pelatihan formal hanya memberikan kurang dari
10%-nya.” Hal ini membuktikan bahwa masa kerja seseorang sangat penting
dalam dunia kerja dan masa kerja tersebut dapat diimbangi dengan adanya
pelatihan untuk meningkatkan produktivitas.
Selain tingkat pendidikan dan masa kerja, lingkungan kerja juga
memiliki peranan penting dalam peningkatan produktivitas kerja karyawan.
Lingkungan kerja dikatakan baik apabila lingkungan kerja itu dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
menunjang jalannya kerja karyawan. Karyawan merasa aman, nyaman, tidak
ada gangguan dan merasa betah di tempat kerja, sehingga karyawan dapat
berkonsentrasi dalam hal bekerja dan dapat menggunakan waktu seefektif
mungkin untuk bekerja. Lingkungan kerja dikatakan buruk jika sebaliknya,
karyawan merasa tidak nyaman dan merasa terganggu sehingga tidak dapat
bekerja dengan baik dan tidak dapat konsentrasi dalam pekerjaannya.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan
Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan”, studi kasus pada PT Nirmala Tirta Putra.
B. Batasan Masalah
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga
kerja, misalnya: pendidikan, teknologi, lingkungan, insentif, keterampilan,
disiplin, sikap dan etika kerja, motivasi, gizi dan kesehatan, iklim, hubungan
antar anggota keluarga, teknologi, manajemen dan kesempatan berprestasi.
Dalam penelitian ini, penulis hanya membatasi pada faktor tingkat pendidikan
karyawan, masa kerja karyawan dan persepsi karyawan tentang lingkungan
kerja.
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang sudah penulis kemukakan, perumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan terhadap
produktivitas kerja karyawan?
2. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan?
3. Apakah ada pengaruh positif dan signifikan persepsi karyawan tentang
lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah ada pegaruh positif dan signifikan tingkat
pendidikan terhadap produktivitas tenaga kerja karyawan.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja
terhadap produktivitas tenaga kerja karyawan.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif dan signifikan persepsi
karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
E. Manfaat Penelitian
Harapan dari penulis adalah agar penulisan ini dapat berguna bagi banyak
pihak antara lain:
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan langkah selanjutnya dalam pengambilan keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan penelitian
selanjutnya.
3. Bagi Penulis
Dapat bermanfaat untuk menerapkan ilmu yang telah didapat dari bangku
perkuliahan dalam kenyataan yang ada dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teoritik
1. Manajemen
Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan mencakup bidang
yang sangat luas dan salah satunya adalah manajemen sumber daya
manusia. Penulis akan membahas mengenai manajemen terlebih dahulu
sebelum berbicara mengenai hal-hal yang berkaitan dengan manajemen
sumber daya manusia.
1. Manulang (1982:95)
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu.
2. Oei Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan
serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Swastha, 1995:82).
3. Simamora (1999:3)
Manajemen adalah proses pendayagunaan bahan baku dan sumber
daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Fungsi Manajemen
Dari uraian di atas, tentu manajemen memiliki beberapa fungsi, seperti:
1. Fungsi manajerial
Fungsi manajerial adalah fungsi yang memiliki wewenang
kepemimpinan terhadap sumber daya manusia mencakup fungsi-
fungsi sebagai berikut:
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah fungsi manajerial berupa kegiatan-
kegiatan yang meliputi pemilihan atau penetapan tujuan-
tujuan organisasi serta penentuan strategi, kebijaksanaan,
proyek, program, prosedur, metode system, anggaran dan
standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah fungsi manajerial kegiatan-kegiatan
yang meliputi penentuan sumber-sumber daya dan kegiatan-
kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi,
perencanaan dan pengembangan suatu organisasi atau
kelompok kerja yang akan dapat membawa hal-hal tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
kearah tujuan, penugasan tanggungjawab tertentu serta
pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-
individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Jika perusahaan
telah menetapkan fungsi-fungsi sumber daya tertentu maka
manajer sumber daya manusia harus membentuk suatu
organisasi dengan merancang struktur hubungan antar jabatan,
sumber daya manusia dan faktor-faktor fisik.
c. Pengarahan (Directing)
Pengarahan adalah kegiatan untuk membuat atau
mendapatkan para tenaga kerja melakukan apa yang
diinginkan perusahaan dan apa yang seharusnya mereka
lakukan. Setelah perusahaan memiliki rencana, maka untuk
melaksanakan rencana tersebut, diperlukan fungsi berikutnya,
yaitu melaksanakan rencana yang ada dalam tugas dan
pekerjaan operasional.
d. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah kegiatan penemuan dan penerapan cara
dan peralatan untuk menjamin bahwa telah dilakukan sesuai
dengan apa yang telah ditetapkan. Fungsi manajerial yang
terakhir yang harus dilakukan oleh manajemen sumber daya
manusia adalah pengawasan bertujuan untuk mengamati dan
membandingkan pelaksanaan dengan rencana lalu
mengoreksinya bila terjadi penyimpangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Fungsi operasional
Fungsi operasional adalah fungsi yang tidak mempunyai
wewenang memerintah, melainkan hanya menerima tugas dan
menjalankannya di bawah fungsi manajerial. Berikut yang
termasuk dalam fungsi operasional yaitu:
a. Pengadaan tenaga kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah usaha untuk memperoleh jenis
dan jumlah yang tepat dari sumber daya manusia yang
diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi. Fungsi
pengadaan tenaga kerja ini meliputi perencanaan sumber daya
manusia (human resources and selection), penempatan tenaga
kerja (Placement), serta orientasi tenaga kerja. Lingkup
perencanaan sumber daya manusia meliputi baik perencanaan
mutu atau kualitas maupun jumlah atau kuantitas tenaga kerja
yang dibutuhkan organisasi. Sedangkan lingkup dari
perekrutan, seleksi dan penempatan tenaga kerja berkaitan
dengan masalah penarikan dan pemilihan tenaga kerja,
pembahasan formulir-formulir lamaran, tes psikologi dan
wawancara.
b. Pengembangan tenaga kerja
Pengembangan tenaga kerja adalah usaha untuk meningkatkan
keterampilan para tenaga kerja melalui pelatuhan yang
diperlukan untuk prestasi kerja yang tepat. Kegiatan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
meliputi pelatihan, pendidikan, pengembangan manajemen
dan organisasi, penilaian prestasi kerja dan sebagainya.
Kegiatan ini menjadi penting karena berkembangnya
teknologi dan makin kompleksnya tugas-tugas manajer.
c. Pemberian kompensasi
Pemberian kompensasi adalah pemberian penghargaan yang
adil dan layak kepada tenaga kerja sesuai dengan
sumbangannya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Bentuk
penghargaan ini meliputi pengupahan dan penggajian, serta
berbagai bentuk kompensasi pelengkap seperti asuransi dan
rekreasi. Balas jasa lain bisa berupa pelayanan kepada
pekerja, seperti penciptaan kondisi kerja yang aman dan sehat.
d. Pengintegrasian tenaga kerja
Integrasi adalah kegiatan menyangkut penyesuaian
kepentingan-kepentingan perorangan dengan kepentingan
organisasi dan masyarakat. Organisasi perlu memahami
perasaan dan sikap tenaga kerja dalam mempertimbangkan
pembuatan berbagai kebijakan organisasi.
e. Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk mempertahankan dan
menigkatkan kondisi perusahaan yang telah ada. Perhatian
dititikberatkan pada pemeliharaan kondisi fisik tenaga kerja
serta pemeliharaan sikap yang menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
f. Pemisahan
Pemisahan adalah memisahkan dan mengembalikan tenaga
kerja kepada masyarakat di mana ia tinggal sebelumnya.
Organisasi bertanggungjawab melaksanakan proses
pemisahan ini sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dan
menjamin warga masyarakat yang dikembalikan itu dalam
keadaan baik.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen yang mempelajari masalah ketenagakerjaan adalah
manajemen sumber daya manusia. Beberapa pengertian manajemen
sumber daya manusia menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Heidjrahman (1990:5)
Manajemen sumber daya manusia adalah pengorganisasian,
perencanaan, pengarahan dan pengawasan dari pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi pengintegrasian dan
pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan.
2. Manulang (1982:95)
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari
pada sumber daya terutama sumber daya manusia untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3. Tulus (1992:3)
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengintegrasian dan pengawasan atas
pengadaan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan
dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai
tujuan perusahaan, individu dan masyarakat.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
manajemen sumber daya manusia merupakan cabang dari manajemen
yang mengatur manusia sebagai tenaga kerja dengan segala
persoalannya agar dapat melaksanakan tugas secara efisien dan efektif,
sehingga merupakan sumbangan yang besar bagi pencapaian tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan.
4. Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang
dipertimbangkan oleh perusahaan dalam melakukan rekruitment tenaga
kerja. Dalam bekerja, faktor pendidikan merupakan syarat pokok untuk
memegang fungsi-fungsi tertentu. Tingkat pendidikan adalah tingkat
yang berhasil dicapai seseorang dalam hal ini adalah jenjang pendidikan
formal yang berhasil diselesaikan, yaitu SD, SLTP, SLTA dan
Diploma/Sarjana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
1. Pengertian Pendidikan
Beberapa definisi pendidikan menurut para ahli yaitu:
a. Siagian (1984 : 175)
Pendidikan adalah keseluruhan proses tekhnik dan metode
belajar mengajar dalam rangka mengalihkan suatu
pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai dengan
standar yang telah disepakati
b. Husnan (1984 : 77)
Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan umum seseorang termasuk didalamnya
peningkatan kegiatan mencapai tujuan.
Pendidikan dapat dibedakan dalam beberapa bentuk sebagai
berikut (Soelaiman, 1992 : 65):
1. Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah pendidikan sekolah yang teratur,
sistematis mempunyai jenjang dan yang dibagi dalam waktu-
waktu tertentu yang berlangsung dari taman kanak-kanak
sampai perguruan tinggi (Zahara, 1981 : 58).
2. Pendidikan Non-formal
Pendidikan non-formal adalah semua bentuk pendidikan yang
diselenggarakan dengan sengaja, tertib, teratur, dan berencana
di luar kegiatan persekolahan (Zahara, 1981 : 51). Dalam hal
ini tenaga pengajar, fasilitas, cara penyampaian dan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang dipakai serta komponen-komponen lainnya disesuaikan
dengan keadaan peserta didik agar mendapat hasil yang
memuaskan.
3. Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah proses yang diperoleh seseorang
dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar dan
pada umumnya tidak teratur dan tidak sistematis, sejak
seseorang lahir sampai mati, seperti di dalam keluarga,
tetangga, pekerjaan, hiburan pasar, atau di dalam pergaulan
sehari-hari (Zahara, 1981:58).
Dengan pendidikan yang diperoleh seseorang baik formal,
non-formal maupun informal, ia dapat memiliki kemampuan
berpikir serta wawasan yang lebih luas. Dengan demikian tingkat
pendidikan akan berhubungan dengan pola tingkat keleluasaan
wawasan dan kemampuan berpikir. Hal ini akan membantu dirinya
dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. Ukuran
variabel tingkat pendidikan ini berdasarkan pada jenjang
pendidikan formal yang telah dicapai pekerja, misalnya SD, SMP,
SMA dan Diploma/S1.
2. Pentingnya pendidikan
Faktor pendidikan merupakan syarat yang paling pokok
dalam memegang fungsi-fungsi tertentu. Pengeluaran untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pendidikan bukanlah semata-mata merupakan suatu konsumsi,
tetapi juga dianggap sebagai suatu investasi human capital. Dalam
pendidikan investasi tersebut ditanamkan dalam sumber daya
manusia dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas sumber
daya manusia yang bersangkutan sebagai tenaga kerja. Asumsi
dasar human capital adalah bahwa seseorang dapat meningkatkan
penghasilan melalui peningkatan pendidikan (Simanjuntak,
1985:59). Hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan
dimungkinkan melalui produktivitas kerja. Pendidikan yang
membawa produktivitas yang tinggi dan karenanya akan
meningkatkan penghasilan yang lebih tinggi pula (Simanjuntak,
1985;66).
Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang,
maka semakin tinggi pula keahlian dan keterampilan seseorang
atau setidaknya memiliki pengetahuan teori yang cukup dari hasil
pendidikan yang mereka peroleh sebelumnya. Bila dilihat dari
produktivitas kerja, dimungkinkan pendidikan dan pendapatan
seseorang memiliki hubungan yang erat. Pendidikan yang tinggi
akan memungkinkan produktivitas kerja yang tinggi pula sehingga
penghasilan menjadi meningkat pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5. Masa Kerja
Di dalam menunjang usaha keberhasilan seseorang di dalam
pekerjaan, masa kerja seorang tenaga kerja memegang peranan yang
sangat penting. Suatu perusahaan pada umumnya lebih cenderung
memilih pelamar yang memiliki pengalaman kerja yang tinggi karena
dipandang lebih mampu menjalankan tugasnya (Martoyo, 1987:46).
Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada perusahaan yang
menerima pelamar yang belum berpengalaman.
Menurut As’ad (1986:5), masa kerja adalah lamanya waktu
seorang tenaga kerja bekerja di dalam suatu organisasi.
Seseorang yang memiliki masa kerja yang lama di dalam perusahaan
menurut Siagian (1984:174) membawa dampak positif sebagai beriklut:
1. Cakrawala pandangan makin besar dan memungkinkan seseorang
untuk lebih mampu memahami dan mengantisipasi perubahan yang
terjadi.
2. Meningkatkan produktivitas yang pada dasarnya dapat
meningkatkan penghasilan seseorang sekaligus menambah
kepuasan batin yang semakin besar.
3. Memungkinkan promosi yang besar. Masa kerja yang dimiliki
seseorang sejak awal tampaknya memegang peranan dalam karier
seorang tenaga kerja.
Seorang karyawan yang sudah lama bekerja pada perusahaan
tertentu, pastilah akan semakin banyak pengalaman yang dimilikinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
dan berarti semakin tinggi keahlian dan keterampilan kerjanya.
Sebaliknya semakin singkat masa kerja seseorang, semakin sedikit
pengalaman yang diperoleh. Jadi dapat disimpulkan bahwa seorang
karyawan yang berpengalaman akan memiliki pengetahuan dan
keterampilan kerja yang tinggi. Hal ini dapat menjadi sarana untuk
meningkatkan produktivitas kerja. Masa kerja karyawan di perusahaan
dihitung dalam satuan waktu yaitu bulan atau tahun (Wursanto,
1987:70-71).
6. Lingkungan Kerja
a. Pengertian Persepsi
Persepsi adalah pengamatan secara global, kemampuan
untuk membedakan antara obyek yang satu dengan yang lain
berdasarkan ciri-ciri fisik obyek-obyek itu misalnya ukuran, warna
dan bentuk (Winkel, 1986:161). Menurut Masidjo (1995:96)
tingkah laku dalam tingkatan persepsi mencakup kemampuan
untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua perangsang
atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik yang khas
pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan
dalam suatu reaksi yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya
rangsangan dan pembedaan antara rangsangan-rangsangan yang
ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Menurut Shalahuddin (1991:73) persepsi merupakan
bentuk pengalaman yang belum disadari benar, sehingga individu
yang bersangkutan belum mampu membedakan diri sendiri dengan
objek yang dihayati. Menurut Walgito (1994:53) persepsi
merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan yaitu
merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh
individu melalui alat reseptornya. Supaya individu dapat
menyadari dan dapat mengadakan persepsi maka ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi yaitu :
1. Adanya objek yang dipersepsikan
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau
reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai
alat indera (reseptor), dapat datang dari dalam yang langsung
mengenai syaraf penerima (sensoris) yang bekerja sebagai
reseptor.
2. Alat indera atau reseptor
Yaitu merupakan alat untuk menerima stimulus, dan ada pula
syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang
diterima reseptor ke pusat susunan syaraf otak sebagai pusat
kesadaran. Dan sebagai alat untuk mengadakan respons
diperlukan syaraf motoris.
3. Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi sesuatu
diperlukan pula adanya perhatian, yang merupakan langkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi.
Tanpa perhatian tidak akan terjadi persepsi, maka untuk
mengadakan persepsi ada syarat yang bersifat fisik atau
kealaman, fisiologis dan psikologis.
Menurut Irwanto (1988:76) persepsi lebih bersifat
psikologis daripada merupakan proses penginderaan, maka ada
beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu :
a. Perhatian yang selektif
Individu memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang
tertentu sehingga obyek-obyek atau gejala-gejala lain tidak
akan tampil ke muka sebagai obyek pengamat.
b. Ciri-ciri rangsang
Rangsang yang bergerak di antara rangsang yang diam akan
lebih menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang besar di
antara yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya dan
yang intensitas rangsangnya paling kuat.
c. Nilai-nilai dan kebutuhan individu
Seorang seniman mempunyai pola dan cita rasa yang berbeda
dibandingkan orang yang bukan seniman. Anak pada golongan
ekonomi rendah menganggap satu keping uang logam bernilai
besar dibanding dengan anak orang kaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
d. Pengalaman terdahulu
Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi
bagaimana seseorang mempersepsi dunianya.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa persepsi adalah proses memahami,
menerima, mengkoordinasikan, menginterpretasikan rangsangan di
lingkungannya melalui panca indera, sehingga individu menyadari
dan mengerti apa yang diinderakan.
b. Pengertian Lingkungan Kerja
Sudarsono (1992:15) mengemukakan bahwa lingkungan
kerja merupakan salah satu bagian dari lingkungan internal
perusahaan yang penting untuk diperhatikan. Sedangkan menurut
Suminto (1982:183) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang
ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya
dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Berdasarkan dua
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja
merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan
kerja karyawan. Lebih jauh lagi dapat dijelaskan bahwa perhatian
perusahaan terhadap lingkungan kerja yang dilakukan dengan tepat
akan mendukung kepuasan kerja karyawan. Lingkungan kerja
dibedakan dalam dua keadaan yaitu lingkungan fisik dan
lingkungan psikologis (Hariardja, 2002:292):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Lingkungan fisik meliputi rasa aman, suhu atau temperatur, pencahayaan, kebisingan, peralatan dan fasilitas kerja. Lingkungan psikologis meliputi: keramahan, persahabantan dan hubungan kekeluargaan dengan atasan ,maupun antar sesama karyawan.
c. Arti Penting Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja dalam perusahaan perlu mendapat
perhatian karena mempunyai pengaruh langsung terhadap
karyawan yang sedang melakukan proses produksi. Dengan
demikian secara tidak langsung lingkungan kerja berpengaruh
terhadap produk yang berproses dalam perusahaan yang
bersangkutan. Lingkungan kerja yang memuaskan bagi karyawan
perusahaan dapat meningkatkan semangat kerja karyawan dan
mendorong karyawan perusahaan untuk bekerja dengan sebaik-
baiknya sehingga pelaksanaan proses produksi akan berjalan
dengan baik pula. Berdasarkan hal tersebut di atas, sudah
sepantasnya apabila perusahaan merencanakan lingkungan kerja
bagi karyawan perusahaan dengan sebaik-baiknya sehingga
dihasilkan lingkungan kerja yang memuaskan karyawan agar
produktivitas dapat ditingkatkan.
d. Aspek-Aspek Pembentuk Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja dalam perusahaan dibentuk oleh tiga
aspek yaitu pelayanan kerja karyawan, kondisi kerja dan hubungan
karyawan (Ahyari, 1986:133).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1. Pelayanan Karyawan
Pada umumnya semua karyawan yang bekerja dalam
suatu perusahaan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan
kemampuan masing-masing. Namun seiring dengan
pelaksanaan pekerjaan tersebut muncul berbagai macam sikap
karyawan terhadap perusahaan. Sikap karyawan tersebut
sedikit banyak dipengaruhi oleh pelayanan yang diberikan
perusahaan sehingga perusahaan harus benar-benar
menyiapkan pelayanan yang tepat bagi para karyawan.
Pelayanan yang baik oleh perusahaan dapat menumbuhkan
sikap positif dari para karyawan terhadap perusahaan,
sebaliknya pelayanan yang buruk oleh perusahaan dapat
menumbuhkan sikap yang negatif dari para karyawan
terhadap perusahaan.
Hal ini perlu disadari betul oleh perusahaan karena
sikap karyawan terhadap perusahaan akan mempengaruhi
produktivitas kerja para karyawannya. Pelayanan karyawan
yang dapat diberikan oleh perusahaan meliputi :
a. Pelayanan makan dan/ minum
Masalah kecukupan pangan dan gizi sangat mutlak
apabila diharapkan suatu prestasi kerja dari seorang
karyawan. Menurut Ahyari (1986:132) ada beberapa cara
yang dapat ditempuh perusahaan untuk mengadakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pelayanan makan dan/ minum meliputi : tersedianya
cafeteria pabrik, toko makanan dalam pabrik, kereta
makan dan atau mesin pelayan otomatis. Dalam
pemilihan beberapa alternative untuk pelayanan makan
dan/ minum ini perusahaan harus benar-benar
mempertimbangkan keadaan finansial perusahaan
sehingga tidak menjadi beban bagi perusahaan.
b. Pelayanan kesehatan
Karyawan dapat bekerja dengan baik jika kesehatan para
karyawan tidak terganggu secara fisik maupun psikis.
Betapapun tingginya tingkat kemampuan kerja dan
keterampilan kerja seorang karyawan dia tidak akan
dapat bekerja secara optimal jika keadaan fisik atau
psikisnya tidak sehat. Pelayanan kesehatan oleh
perusahaan dapat dilakukan dengan menyediakan
jaminan keselamatan kerja bagi para karyawan,
menyediakan poliklinik di perusahaan, menyediakan
psikiater, dan lain sebagainya.
c. Penyediaan kamar mandi dan/ kamar kecil
Masalah penyediaan kamar mandi dan/ kamar kecil
tampaknya tidak begitu berarti tetapi dapat menimbulkan
efek yang tidak kecil bagi perusahaan dan karyawan.
Penempatan kamar mandi dan/ kamar kecil yang mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
terjangkau sangatlah penting bagi para karyawan,
demikian pula kebersihan dari kamar mandi dan/ kamar
kecil akan sangat mempengaruhi kenyamanan kerja dari
para karyawan. Disamping fasilitas kamar mandi dan/
kamar kecil, perlengkapan untuk cuci tangan (Wastafel)
sangat diperlukan dalam ruang kerja karyawan. Hal ini
terutama dalam perusahaan yang karena proses
produksinya selalu mengeluarkan kotoran sisa-sisa
proses produksi. (Ahyari, 1986 : 215).
2. Kondisi kerja
Kondisi kerja adalah kondisi yang dapat dipersiapkan
oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan pada pabrik
yang diberikan oleh perusahaan tersebut (Ahyari, 1986:153).
Kondisi kerja yang buruk akan mempengaruhi karyawan
karena karyawan merasa terganggu dalam pekerjaannya,
sehingga tidak dapat mecurahkan perhatian secara penuh.
Beberapa faktor yang termasuk kondisi kerja karyawan
adalah:
a. Faktor penerangan
Sistem penerangan yang baik adalah penerangan
yang memungkinkan karyawan dapat melihat dnegan
jelas obyek-obyek yang harus dikerjakan. Penerangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
yang baik bukan hanya ruang pabrik yang terang
benderang tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan
sebagai berikut:
1. Sinar yang terang, cukup, dan tidak menyilaukan
mata.
2. Distribusi cahaya yang merata sehingga tidak ada
kontras yang tajam.
3. Pengaturan arah sinar yang baik karena arah sinar
yang tidak baik akan menimbulkan bayangan yang
menimpa objek kerja sehingga mengganggu
konsentrasi kerja.
4. Pemakaian warna yang tepat
Adanya sistem penerangan yang baik dapat
meningkatkan produksi perusahaan, mengurangi tingkat
kecelakaan yang terjadi, memudahkan pengamatan, dan
pengawasan, mengurangi terjadinya kerusakan pada
barang-barang yang dikerjakan, mengurangi turn over
buruh dan pegawai (Assauri, 1980:54). Selain itu Ahyari
(1983 : 217) berpendapat bahwa sistem penerangan yang
baik akan meningkatkan tingkat produksi perusahaan,
memperbaiki mutu atau kualitas pekerjaan, mengurangi
tingkat kecelakaan yang terjadi, memudahkan
pengamatan dan pengawasan, menekan biaya produksi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mengurangi terjadinya kerusakan barang-barang yang
dikerjakan, mempertinggi gairah kerja karyawan.
b. Faktor kebisingan
Pada umumnya suatu proses produksi perusahaan akan
mengeluarkan suara-suara yang berasal dari mesin-mesin
dan peralatan-peralatan yang digunakan, suara-suara
inilah yang disebut kebisingan. Suara bising yang terus
menerus akan menggaggu kesehatan para karyawan
terutama pendengaran. Suara bising ini lama kelamaan
akan mengurangi kepekaan pendengaran karyawan
bahkan bisa merusak pendengaran secara permanent, dan
hal ini akan mempengaruhi produktivitas kerja
karyawan. Menurut Ahyari (1986 : 183) ada beberapa
cara untuk mengurangi suara bising tersebut antara lain
dengan pengendalian sumber suara,isolasi dari suara,
penggunaan peredam suara, penggunaan sistem akustik
dan pemakaian alat pelindung telinga.
c. Faktor suhu udara
Temperatus udara atau suhu udara di ruang kerja akan
sangat berpengaruh terhadap karyawan. Suhu udara yang
terlalu panas dan pengap atau terlalu dingin akan
menurunkan gairah kerja dari para karyawan yang akan
mengakibatkan turunnya produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Karena penting dan besarnya pengaruh suhu udara
terhadap semangat kerja karyawan ada beberapa hal yang
dapat dilakukan perusahaan dalam rangka pengaturan
suhu udara di ruang kerja (Ahyari, 1986:124). Ventilasi
yang cukup dalam gedung pabrik, pemasangan kipas
angin atau AC yang bermanfaat ganda yaitu sebagai
pengatur suhu udara dalam ruang kerja dan sebagai alat
untuk mengurangi kelembaban udara dalam ruang kerja.
d. Faktor pewarnaan
Pemilihan warna dimaksudkan untuk memperjelas
pengamatan objek dan lokasi kerja sehingga
produktivitas kerja dapat dtingkatkan. Namun pemilihan
warna harus disesuiakan dengan sistem penerangan yang
di pakai.
e. Faktor keamanan kerja
Keamanan kerja sangat berpengaruh pada peningkatan
gairah dan disiplin kerja para karyawan. Dengan
keamanan kerja yang baik maka karyawan akan menjadi
senang dan bergairah tinggi dalam melaksanakan
pekerjaan. Menurut Ahyari (1983 : 239) keamanan kerja
dapat ditingkatkan dengan berbagai cara yaitu dengan
penyediaan fasilitas alat pemadam kebakaran yang cukup
memadai, penyediaan fasilitas tanda bahaya (alarm),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyediaan tempat parkir kendaraan para karyawan,
tempat penitipan barang pribadi para karyawan yang
nyaman, jumlah pintu darurat yang cukup banyak dalam
mengantisipasi bahaya yang terjadi sewaktu-waktu,
lantai ruang kerja yang tidak licin.
3. Hubungan Karyawan
Hubungan karyawan sangat diperlukan untuk
kelangsungan kerja karyawan. Hubungan dan kerjasama yang
baik dapat mendorong motivasi kerja karyawan untuk bekerja
sesuai dengan harapan perusahaan, sehingga akan
berpengaruh pada produktivitas kerja karyawan. Hubungan
karyawan dapat dikelompokan menjadi dua Yaitu :
1. Karyawan sebagai individu
Karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan
mengharapkan adanya penghargaan sebagai manusia.
Manajemen perusahaan yang kurang memperhatikan hal
ini, akan mengakibatkan karyawan mengabaikan
produktivitas dan kualitas kerja. Para karyawan sebagai
individu memiliki tiga keinginan yang utama yaitu
keinginan ekonomi, keinginan sosial dan keinginan
psikologis (Ahyari, 1983:240).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Karyawan sebagai kelompok
Menurut Ahyari (1986:199) ada beberapa masalah yang
perlu diperhatikan dalam pengarahan karyawan sebagai
kelompok:
a. Kepemimpinan yang baik
Kepemimpinan yang baik akan memotivasi
karyawan untuk bekerja dengan perasaan yang
senang dan gairah kerja yang tinggi sehingga, akan
melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
b. Informasi yang lancar
Informasi yang lancar kepada para karyawan baik
tentang tugas-tugas maupun hak-hak yang dapat
diperoleh para karyawan akan mendorong karyawan
untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan dapat
terhindar dari kesalahan-kaesalahan yang dapat
merugikan dirinya maupun perusahaan.
c. Hubungan karyawan yang baik
Hubungan karyawan yang baik akan dapat
menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam diri
karyawan ketika bekerja, yang akan mendorong
peningkatan produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
d. Sistem pengupahan yang mudah dimengerti
Sistem pengupahan yang mudah dimengerti akan
mendorong karyawan untuk bekerja dengan baik
karena karyawan akan mengetahui apakah
diperlakukan dengan adil atau tidak oleh
perusahaan.
7. Produktivitas Kerja
A. Pengertian Produktivitas
Beberapa definisi produktivitas menurut para ahli adalah
sebagai berikut:
1. Suprihanto (1992:17)
Produktivitas adalah kemampuan seperangkat sumber-sumber
ekonomi untuk menghasilkan sesuatu atau diartikan juga
perbandingan antara input denga output.
2. Kamus Ekonomi
Produktivitas adalah jumlah hasil yang dicapai oleh seorang
pekerja atau unit faktor lain dalam jangka waktu tertentu
(Winardi, 1977:253).
3. Nawawi (2003:96)
Produktivitas kerja adalah ukuran tingkat kemampuan pekerja
secara individu dalam menghargai hasil kerjanya dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
keikutsertaannya dalam menghasilkan barang atau jasa
sebagai produk perusahaannya.
4. Alan
Produktivitas adalah hubungan antara barang yang diproduksi
atau jasa yang disediakan dengan sumber daya yang dipakai
untuk menghasilkan barang dan jasa tadi (Ravianto, 1988:41).
Peningkatan produktivitas dapat digolongkan dalam tiga
bentuk (Ravianto, 1985:19 dan 20):
a. Jumlah produksi meningkat dengan menggunakan sumber
daya yang sama.
b. Jumlah produksi yang sama atau meningkat dicapai dengan
menggunakan sumber daya yang kurang.
c. Jumlah produksi yang jauh lebih besar diperoleh dengan
pertambahan sumber daya yang relatif kecil.
Produktivitas mengandung dua konsep yaitu efisisensi dan
efektivitas. Efisiensi mencakup tingkat sumber daya yang
digunakan dalam proses produksi (manusia, modal dan alam)
sedangkan efektivitas digunakan untuk mengukur hasil dan mutu
kegiatan yang dicapai. Efisiensi dan efektivitas digunakan untuk
mengetahui rasio produktivitas antara hasil produksi dengan
seluruh biaya produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas
Menurut Sutrisno (1986:74) faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas kerja ada beberapa antara lain:
1. Waktu kerja
Menurut banyak laporan bahwa kerja satu hari atau satu
minggu yang mempengaruhi dan memberi hasil yang paling
produktif adalah 8 jam per hari atau 40 jam dalam satu
minggu.
2. Penggunaan waktu istirahat
Penggunaan waktu istirahat berpengaruh terhadap
produktivitas suatu organisasi atau perusahaan. Ada beberapa
prinsip umum dalam pengaturan waktu istirahat.
a. Istirahat hendaknya diberikan segera setelah produk
harian mencapai puncaknya.
b. Pemberian waktu istirahat hendaknya jangan terlalu lama
sehingga diperlukan waktu pemanasan yang lama. Lama
waktu istirahat jangan terlalu pendek sehingga tidak
mempunyai arti untuk tenaga kerja yang telah
menunjukkan kelelahan kerja.
c. Macam istirahat disesuaikan dengan macam pekerjaan
yang telah dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3. Umur
Pada umumnya tenaga kerja yang lebih tua sering absen, ini
dikarenakan orang-orang yang telah lanjut usia daya tahan
tubuhnya sudah menurun sehingga produktivitasnya kurang
optimal.
4. Lingkungan fisik
Lingkungan fisik meliputi suhu ruangan kerja, penerangan
lingkungan, kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta
kebisingan suara. Hal tersebut berpengaruh dalam
menciptakan suasana nyaman dalam melakukan pekerjaan.
Suasana ynag nyaman akan medorong peningkatan
produktivitas kerja.
5. Kerja senada
Salah satu akibat yang ditimbulkan dari modernisasi alat-alat
kerja dan cara kerja adalah makin banyaknya pekerjaan yang
senada disebabkan pengkhususan. Hal ini dimaksudkan agar
tenaga kerja dapat bekerja dengan kecepatan tinggi dan
korban tenaga dapat dibatasi sekecil mungkin sehingga
produktivitas kerja meningkat.
6. Latar belakang pendidikan dan latihan
Pendidikan formal dan kursus-kursus yang telah diperoleh
seorang tenaga kerja juga sangat mempengaruhi hasil untuk
mencapai sukses dalam pekerjaan yang sedang digeluti oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
tenaga kerja tersebut. Tenaga kerja yang telah memperoleh
pendidikan dan pelatihan pengetahuannya akan bertambah
sehingga akan membantu meningkatkan produktivitas
kerjanya.
Menurut Panji Anoraga dan Suyati (1995:71) faktor-faktor
yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah:
a. Pendidikan
Seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi akan
memiliki produktivitas kerja yang lebih baik. Dengan bekal
pendidikan orang akan lebih mudah dalam mempelajari hal
yang bersifat baru dalam suatu cara atau sistem pekerjaan.
b. Motivasi
Dengan adanya motivasi kerja pada setiap tenaga kerja
pimpinan dapat memimpin dan mendorong tenaga kerja untuk
bekerja lebih baik dan akhirnya mendukung tercapainya
produktivitas kerja yang tinggi.
c. Disiplin kerja
Disiplin kerja adalah kejiwaan seseorang atau kelompok yang
senantiasa berkehendak atau mengikuti atau mematuhi segala
peraturan yang telah ditentukan. Kedisiplinan dapat dibina
melalui latihan-latihan antara lain bekerja menghargai waktu
kerja akan memberi pengaruh yang positif terhadap
produktivitas kerja para tenaga kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
d. Keterampilan
Semakin seseorang terampil dalam bekerja semakin
memberikan hasil yang lebih. Keterampilan dalam perusahaan
atau organisasi dapat ditingkatkan melalui kursus-kursus dan
latihan-latihan.
e. Sikap dan Etika kerja
Sikap seseorang yang serasi, selaras dan seimbang dalam
kelompok kerja yang lain dan etika dalam hubungan kerja
sangat penting dalam suatu perusahaan atau organisasi.
f. Gizi dan kesehatan
Daya tahan tubuh seseorang dipengaruhi oleh gizi dan
makanan yang dikonsumsi setiap hari. Gizi yang baik akan
mempengaruhi kesehatan para tenaga kerja dan semua itu
akan mempengaruhi produktivitas kerja para tenaga kerja.
g. Tingkat penghasilan
Penghasilan yang cukup akan memberi semangat para tenaga
kerja untuk memacu prestasi. Hal tersebut akan didorong
kembali dengan adanya penghasilan lebih bagi tenaga kerja
yang berprestasi.
C. Usaha-Usaha Peningkatan Produktivitas Kerja
Guna mencapai efisiensi perusahaan, produktivitas kerja
dari setiap karyawan sangat diperlukan. Oleh karena itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
perusahaan akan mengusahakan peningkatan produktivitas yaitu
melalui beberapa cara (Ravianto, 1985 : 44):
a. Peningkatan pendidikan dan latihan
Pendidikan dan pelatihan menambah pengetahuan dan
keterampilan bekerja. Latihan yang dilakukan di luar
pekerjaan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan
pegawai baik secara horisontal berarti memperluas aspek-
aspek atau jenis pekerjaan yang diketahui. Peningkatan secara
vertikal berarti memperdalam pengetahuan mengenai suatu
bidang tertentu.
b. Perbaikan penghasilan dan sistem pengupahan yang dapat
menjamin perbaikan gizi dan kesehatan.
Kekurangan gizi masyarakat bukan saja menghambat
pertumbuhan anak-anak, tetapi secara langsung
mempengaruhi produktivitas karyawan. Rendahnya tingkat
pendapatan seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok
seperti: makan, pakaian, perumahan dan kesehatan yang
memadai, yang lebih lanjut menyebabkan produktivitas
rendah. Salah satu cara adalah melalui sistem pengupahan
yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan karyawan dan
keluarganya sekaligus dapat mendorong peningkatan
produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c. Pemilihan teknologi dan sarana-sarana pelengkap untuk
berproduksi
Produktivitas kerja seseorang juga dipengaruhi penggunaan
sarana produksi, teknologi dan lingkungan kerja.
Produktivitas yang menggunakan peralatan yang sederhana,
demikian juga produktivitas karyawan yang bekerja di
lingkungan kerja yang baik dan nyaman lebih tinggi dari pada
produktivitas karyawan yang bekerja dalam lingkungan kerja
yang tidak menyenangkan.
d. Peningkatan manajerial perusahaan
Perusahaan adalah tempat dimana orang-orang memperoleh
pengalaman bekerja dan kesempatan meningkatkan
ketrampilan. Tanggung jawab meningkatkan ketrampilan
seperti itu sebagian besar tergantung dari pimpinan
perusahaan dan kondisi perusahaan dilakukan oleh pemimpin
dan manajemen perusahaan yang partisipatif dan kreatif.
e. Kesempatan untuk berkembang
Kesempatan untuk berkembang sangat diharapkan oleh semua
orang, dengan demikian semangat serta kreatifitas akan
terpacu dan produktivitas mutu hasil kerjanya cenderung akan
lebih baik. Kesempatan berkembang tersebut diberikan sesuai
bidang, tingkat pendidikan, serta keterampilan yang dimiliki
melalui jabatan-jabatan baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
f. Pengukuran produktivitas kerja
Ukuran Produktivitas kerja yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah keluaran per unit dibagi dengan jumlah
jam kerja. Adapun rumus untuk menghitung produktivitas
kerja karyawan adalah sebagai berikut (Ravianto,1990:6):
Produktivitas Kerja =
Jumlah produk yang dihasilkan ini tidak meliputi produk
rusak dan produk cacat, melainkan produk yang siap diproses
selanjutnya. Sedangkan satuan waktu yang dimaksud disini adalah
waktu yang digunakan untuk menghasilkan produk. Selanjutnya
untuk mengetahui peningkatan produktivitas kerja karyawan
dengan yang lain dan diasumsikan peralatan dan teknologi yang
digunakan masing-masing karyawan sejenis yang sama. Jadi
seorang karyawan dinilai produktif jika ia mampu menghasilkan
keluaran yang lebih banyak dari karyawan yang lain dalam satuan
waktu yang sama dinilai produktif.
Tercapainya produktivitas yang tinggi merupakan harapan
setiap organisasi. Produktivitas kerja karyawan akan dapat tercapai
apabila tingkat gairah kerja para karyawan pada titik yang
diharapkan, dan disiplin kerja karyawan sesuai peraturan yang
berlaku artinya, melalui berbagai perbaikan cara kerja, pemborosan
waktu, tenaga dan berbagai input lainnya akan bisa dikurangi
Jumlah Produksi Yang Dihasilkan Satuan Waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
sejauh mungkin. Hasilnya tentu akan lebih baik dan banyak hal
yang masih banyak dihemat. Sehingga, waktu tidak terbuang sia–
sia, bila diarahkan secara efektif dan pencapaian tujuan usaha bisa
terselenggara dengan baik.
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan
1. Kodet Kusworo Hadi dalam penelitiannya yang berjudul “PENGARUH
MASA KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA TETAP
BAGIAN PEMBATIKAN” tahun 2003 menyatakan bahwa dengan r 0,72
dan t hitung sebesar 4,402 lebih besar dari t tabel 2,093 maka dinyatakan
ada pengaruh masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja
karyawan.
2. Kuncoro Johanes Hanto dalam penelitiannya yang berjudul
”PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA” tahun 2003 menyatakan bahwa
dengan koefisien korelasi (r) 0,306, serta nilai t hitung sebesar 2,23 dan t
tabel sebesar 1,676 yang berarti ada pengaruh tingkat pendidikan
terhadap produktivitas kerja karyawan. Selain itu juga dengan koefisien
korelasi (r) 0,41, serta t hitung sebesar 3,415 dan t tabel sebesar 1,676
maka hal tersebut menunjukan adanya pengaruh masa kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3. Yuhana Susanti dalam penelitiannya yang berjudul ”PENGARUH
MOTIVASI KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERSEPSI
KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI.”
Tahun 2004 menyatakan bahwa dengan koefisien korelasi r hitung 0,485
dan r tabel 0,239 yang artinya bahwa ada pengaruh persepsi karyawan
tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja
karyawan
Pendidikan merupakan keseluruhan proses, teknik, dan
keseluruhan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan suatu
pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai standar yang telah
ditetapkan sebelumnya. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang
menjadi pertimbangan perusahaan dalam menerima karyawan.
Orientasi perusahaan biasanya menghasilkan keuntungan yang
maksimal. Untuk memenuhi tujuan perusahaan tersebut, perlu adanya
peningkatan produktivitas kerja bagi karyawan. Sehebat-hebatnya
teknologi yang berkembang saat ini, kemampuan sumber daya manusia
tetaplah yang utama dalam semua kegiatan perusahaan. Perusahaan
biasanya cenderung memilih karyawan yang memiliki pendidikan tinggi
dari pada karyawan yang tingkat pendidikannya rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Pendidikan bagi karyawan dimaksudkan untuk, menyesuaikan
dengan kebutuhan-kebutuhan atas sikap, tingkah laku, ataupun
keterampilan sesuai dengan tuntutan perubahan. Orang yang sudah
berpendidikan tinggi tentunya akan lebih mudah memahami dan
mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain yang semakin lama semakin
berkembang untuk diterapkan di tempat mereka bekerja.
Seperti halnya dengan perubahan teknologi, perubahan metode
kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan akan mempengaruhi tingkat
produktivitas kerja. Dengan kemampuan dan pengetahuan umum yang
dimiliki seorang karyawan, akan membantu dalam pekerjaannya,
sehingga akan meningkatkan produktivitas kerjanya.
2. Pengaruh masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan
Peningkatan produktivitas didalam perusahaan dipengaruhi
oleh beberapa faktor antara lain adalah pengalaman kerja. Produktivitas
bukan merupakan perhitungan kuantitas tetapi merupakan pengukuran
dari suatu tingkat efisiensi antara input dan output. Perusahaan dalam
kegiatannya tentu tidak lepas dari usaha untuk memperoleh keuntungan
yang optimal atas dasar pengorbanan yang minimal.
Untuk mecapai tujuan perusahaan tersebut, maka setiap
perusahaan akan berusaha untuk memperoleh sumber daya manusia
yang potensial dan tentunya yang berpengalaman. Ilmu pengetahuan
yang dimiliki seseorang yang diterapkan dalam bekerja, dapat menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
pengalaman yang bermanfaat bagi dirinya sendiri. Pengalaman tersebut
dimiliki seseorang karena adanya keinginan untuk terus belajar dan
berkembang untuk mempelajari hal-hal yang baru sehingga dapat
meningkatkan potensi yang dimiliki dalam bekerja.
Pengalaman kerja tersebut dapat menjadi bekal bagi seseorang
yang sebagian bisa deterapkan ditempat mereka bekerja. Perusahaan-
perusahaan cenderung mencari pekerja yang sudah berpengalaman.
Seseorang yang memiliki pengalaman akan lebih mudah melaksanakan
tugas-tugas dalam perusahaan dan lebih berpengalaman dalam usaha
meningkatkan produktivitas kerja. Oleh karena itu semakin
berpengalaman seseorang, semakin luas wawasannya dalam
peningkatan produktivitas, karena pengalaman kerja dapat membantu
seseorang untuk bekerja dengan efektif dan efisien.
3. Pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar
para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas-tugas yang dibebankan (Nitisemito, 1982:183). Lingkungan kerja
merupakan suatu lingkungan dimana karyawan tersebut bekerja dan
melaksanakan tugas sehari-hari yang meliputi pelayanan perusahaan
terhadap karyawan, kondisi kerja karyawan, dan hubungan antara
karyawan di dalam perusahaan yang bersangkutan (Ahyari, 1983:206).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Lingkungan kerja dapat digolongkan secara umum dalam dua
golongan yakni lingkungan fisik (fasilitas kerja, gedung) dan
lingkungan sosial (hubungan sesama karyawan, hubungan antara
bawahan dengan atasan). Lingkungan kerja yang baik tentunya akan
medukung kelancaran kerja karyawan. Kelancaran kerja karyawan akan
menyebabkan karyawan dapat bekerja dengan optimal dan dapat
meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
D. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban atau kesimpulan sementara yang
kebenarannya masih perlu dibuktikan sebelum diterima sebagai suatu
jawaban atau kesimpulan definitif.
1. Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan terhadap
produktivitas kerja karyawan.
2. Ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap produktivitas
kerja karyawan.
3. Ada pengaruh positif dan signifikan persepsi karyawan tentang
lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan penelitian dengan
menggunakan studi kasus, yaitu penelitian terperinci mengenai suatu objek
tertentu selama kurun waktu tertentu, termasuk lingkungan dan kondisi masa
lalu, dengan cukup mendalam dan menyeluruh.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Nirmala Tirta Putra.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2010.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang akan dimintai keterangan
berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis. Dalam
penelitian ini yang menjadi subjek adalah para tenaga kerja bagian
produksi sebanyak 50 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Objek penelitian
Objek penelitian adalah variabel-variabel yang menjadi perhatian pokok
dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objeknya adalah
tingkat pendidikan, masa kerja karyawan, persepsi karyawan tentang
lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan.
D. Variabel Penelitian dan Operasionalisasinya
1. Variabel
a. Variabel bebas
1. Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan jenjang pendidikan formal
terakhir yang dimiliki oleh para karyawan yang bekerja dalam
perusahaan tersebut.
2. Masa kerja
Yang dimaksud dengan masa kerja adalah lama waktu karyawan
bekerja di perusahaan yang sejenis dalam bidang yang sama.
3. Persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
Yang dimaksud dengan lingkungan kerja adalah segala sesuatu
yang ada di lingkungan para pekerja dan yang dapat
memepengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang
dibebankan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Variabel terikat
Produktivitas kerja karyawan adalah perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan peran serta tenaga kerja.
2. Operasional Variabel
a. Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan jenjang pendidikan formal
terakhir yang dimiliki oleh para karyawan yang bekerja dalam
perusahaan tersebut. Untuk mengukur tingkat pendidikan dari
karyawan maka dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu:
1. SD : Skor 1
2. SLTP : Skor 2
3. SLTA : Skor 3
4. Diploma atau Sarjana : Skor 4.
b. Masa kerja
Masa kerja diukur berdasarkan pengalaman karyawan dan
keefektifan pengalaman tersebut dalam menunjang tugas karyawan
sekarang. Masa kerja diukur dengan menghitung lamanya karyawan
bekerja, dengan satuan waktu. yaitu dengan memberi skor 1-4 untuk
pertanyaan mengenai pengalaman kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Pengukuran :
JAWABAN SKOR
0 – 12 bulan 1
13 – 24 bulan 2
25 – 36 bulan 3
> 36 bulan 4
c. Persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
Untuk mengukur persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
digunakan indikator-indikator yang meliputi pelayanan karyawan,
kondisi kerja, hubungan karyawan (Ahyari, 1986 : 133 – 240)
Variabel bebas persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
(fisik dan psikologis) dijabarkan ke dalam indikator-indikator seperti
terlihat pada tabel operasional variabel berikut ini :
Tabel Operasionalisasi Variabel
Pernyataan Variabel
Penelitian
Indikator
+ -
Puas dengan keberadaan kantin 1 -
Kebersihan lingkungan kerja 2 -
Lingkungan kerja
karyawan (Fisik)
Fasilitas dan perlengkapan
menjamin keselamatan dalam
bekerja
3 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
1. Sirkulasi udara dalam ruangan
2. Suhu udara dalam ruangan
-
-
4
5
1. Penataan peralatan dalam
ruangan
2. Penerangan dalam ruangan
6
-
-
7
1. Suara bising di sekitar tempat
kerja
2. Suasana bekerja yang
menyenangkan
-
9
8
-
1. Hubungan antara pimpinan dan
karyawan
2. Hubungan antar sesama pekerja
10
-
-
11
1. Keterlibatan karyawan dalam
menyelesaikan masalah
2. Kesempatan mengemukakan
pendapat
-
-
12
13
1. Kerjasama antar sesama
karyawan
2. Persaingan dalam bekerja
14
-
-
15
Lingkungan kerja
karyawan
(Psikologis)
1. Imbalan yang sesuai
2. Jaminan kesehatan
-
17
16
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Kuesioner yang dipakai menggunakan alat yang dibuat oleh Anna
Fitri tahun 2007, dengan judul skripsi Pengaruh Lingkungan Kerja
Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.
Untuk pengukuran skala persepsi karyawan tentang
lingkungan kerja, penulis menggunakan skala likert. Pemberian skor
adalah sebagai berikut:
Skor Jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Ragu-ragu 3 3
Tidak Setuju 2 4
Sangat Tidak Setuju 1 5
d. Produktivitas kerja karyawan.
Dalam pengukuran produktivitas kerja dasar yang digunakan adalah
jumlah produk yang memenuhi syarat yang dihasilkan oleh setiap
karyawan per bulan. Untuk mengukur produktivitas kerja karyawan,
penulis menggunakan jumlah produk yang dihasilkan oleh karyawan
selama satu bulan dibagi dengan hari kerja efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di
perusahaan.
2. Sampel
Sampel penelitian ini adalah karyawan bagian produksi sejumlah 50
orang.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel penelitian adalah convenience sampling
yaitu pengumpulan data dari anggota populasi yang dengan senang hati
bersedia memberikannya. Dalam teknik ini, pengambilan sample kuota
dapat dianggap sebagai sebuah bentuk pengambilan sample berstrata
proporsional, di mana proporsi orang yang telah ditetapkan sebelumnya
di dalam sampel dari kelompok yang berbeda, tetapi berdasarkan
kemudahan.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan informasi dengan mengajukan
kumpulan pertanyaan secara tertulis kepada subjek penelitian untuk
memperoleh informasi. Kuesioner ini digunakan untuk mengungkap data
tentang: tingkat pendidikan, masa kerja, persepsi karyawan tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan. Angket ini diberikan
kepada karyawan bagian produksi yang berjumlah 50 orang.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan informasi dengan mencatat,
membaca dan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan objek
penelitian.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
a. Pengujian validitas
Tujuan dari pengujian validitas adalah untuk menguji ketepatan
dalam penggunaan suatu alat ukur terhadap suatu kejadian. Dalam hal ini
yang diuji adalah butir-butir pertanyaan. Untuk menguji validaitas
kuesioner tersebut dapat digunakan teknik yang dikemukakan Pearson
yaitu teknik korelasi product moment (Soetrisno Hadi,1991:23)
})y(yn}{)x(xn{)y)(x(xynr
2222xyΣ−ΣΣ−Σ
ΣΣ−Σ=
r = koefisien korelasi antara x dan y
x= Skor rata-rata dari x
y= skor rata-rata dari y
N= Jumlah responden
Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5%.
Jika r hitung > r tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
yang diinginkan (valid). Sebaliknya, jika r hitung < r tabel maka suatu
butir instrumen adalah tidak valid atau sahih.
Dari hasil pengujian instrumen penelitian diketahui bahwa n = 30
dan taraf signifikan (alpha) adalah 0,05 atau 5% sehingga r tabel dari
0,05 ; 30 adalah 0,361. Hasil pengukuran validitas untuk variabel
persepsi karyawan tentang lingkungan kerja diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan
Kerja Karyawan No item r hitung r tabel Keterangan
1 0,349 0.361 Tidak valid
2 0,487 0.361 Valid
3 0,475 0.361 Valid
4 0,444 0.361 Valid
5 0,451 0.361 Valid
6 0,457 0.361 Valid
7 0,369 0.361 Valid
8 0,464 0.361 Valid
9 0,353 0.361 Tidak valid
10 0,455 0.361 Valid
11 0,444 0.361 Valid
12 0,349 0.361 Tidak valid
13 0,467 0.361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
14 0,403 0.361 Valid
15 0,474 0.361 Valid
16 0,456 0.361 Valid
17 0,516 0.361 Valid
18 0,515 0.361 Valid
19 0,396 0.361 Valid
20 0,484 0.361 Valid
Dari hasil pengujian 20 item, dapat diketahui bahwa ada 17 item
valid karena r- hitung > r-tabel dan ada 3 item tidak valid. Item-item
yang tidak valid yaitu item no.1, no. 9 dan 12, sehingga pada variabel
persepsi karyawan tentang lingkungan kerja yang digunakan untuk
penelitian sesungguhnya ada 17 item. Item yang valid kemudian diolah
kembali, dan diperoleh hasil pengujian kedua validitas item variabel
persepsi karyawan tentang lingkungan kerja sebagai berikut :
Tabel 3.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan
Kerja No item r hitung r tabel Keterangan
1 0,604 0.361 Valid
2 0,659 0.361 Valid
3 0,647 0.361 Valid
4 0,691 0.361 Valid
5 0,651 0.361 Valid
6 0,586 0.361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
7 0,647 0.361 Valid
8 0,656 0.361 Valid
9 0,660 0.361 Valid
10 0,589 0.361 Valid
11 0,720 0.361 Valid
12 0,627 0.361 Valid
13 0,611 0.361 Valid
14 0,695 0.361 Valid
15 0,583 0.361 Valid
16 0,595 0.361 Valid
17 0,659 0.361 Valid
Tabel di atas menunjukan bahwa seluruh item pertanyaan pada
variabel persepsi karyawan tentang lingkungan kerja dari ke tujuh belas
item pertanyaan tersebut adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Dengan
jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) = 5%
atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361. Dari hasil
perhitungan diperoleh bahwa semua nilai r hitung semuanya menunjukkan
angka yang lebih besar dari pada r tabel (r hitung > 0,361). Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel persepsi
karyawan tentang lingkungan kerja adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b. Pengujian reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menghitung reliabilitas
kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha Cronbach
dengan taraf signifikan 5% (Arikunto, 1987:236).
Rumus Alpha: ttr = ⎥⎦⎤
⎢⎣⎡
−1MM
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡ −
y
xy
VVV
Keterangan:
ttr : Reliabilitas instrument / koefisien Alpha Cronbach
M : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Vx : Variansi butir
Vy : Variansi total
Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik
Alpha Cronbach. Jika koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf
signifikan 5% maka data kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika
koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5% maka
data kuesioner tersebut tidak reliabel.
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows
versi 12.0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 3.3
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Reliability Statistics
Dari tujuh belas item pertanyaan pada variabel persepsi karyawan
tentang lingkungan kerja ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,657.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung
dengan rtabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat
keyakinan (α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel
(0,657 > 0,361). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel
persepsi karyawan tentang lingkungan kerja dapat dikatakan andal.
Cronbach’s Alpha Cronbach’Alpha
Based on Standardized Item
N Of Items
0,657 0,648 17
Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status
Produktivitas kerja
karyawan
0,361 0,657 Andal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
H. Teknik Analisis Data
1. Pengujian Normalitas & Uji Linieritas
Sesuai dengan hipotesis penelitian, maka teknik analisis yang
digunakan adalah analisis korelasi. Prasyarat yang harus dipenuhi adalah
variabel-variabelnya berdistribusi normal dan linier.
a. Uji Normalitas
Dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap
bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini
menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov, yaitu
D = maksimum [ Fo(x) – Sn (x)]
Keterangan :
D = Deviasi maksimum
Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn(x) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data
masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Jika probabilitas asymtot > 0,05 berarti sebaran data normal.
2. Jika probabilitas asymtot < 0,05 berarti sebaran data tidak normal.
b. Uji Linieritas
Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang
dijadikan prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan
variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Rumus yang
digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut (Sudjana,
1996:332):
eTC2
2
SSF =
Dimana:
2)(2
−=
kTCJKTCS
2)(2
−=
kEJKeS
Keterangan:
F : harga bilangan F untuk garis regresi
TCS 2 : varian tuna cocok
eS 2 : varian kekeliruan
JK(TC) : jumlah kuadrat tuna cocok
JK(E) : jumlah kuadrat kekeliruan
Kriteria yang digunakan yaitu jika F hitung lebih besar dari F
tabel pada taraf signifikansi 5% maka hubungan antara variabel bebas
dan terikat bersifat tidak linier. Sedangkan jika F hitung lebih kecil
dari F tabel pada taraf signifikansi 5% maka berarti hubungan antara
variabel bebas dan terikat bersifat linier.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2. Pengujian Hipotesis
a. Korelasi Spearman Rank
Untuk menguji hipotesis pertama yaitu pengaruh tingkat
pendidikan terhadap produktivitas dan hipotesis kedua yaitu pengaruh
masa kerja terhadap produktivitas, penulis menggunakan korelasi
spearman rank. Alasan penulis menggunakan teknik ini karena kedua
variabel penelitian tingkat pengukurannya adalah ordinal.
Perumusan hipotesis
Ho : ρ ≠ 0 tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan
Ha : ρ = 0 ada pengaruh yang positif dan signifikan
Rumus korelasi ”Rank Spearman” yang digunakan dalam hal
ini adalah sebagai berikut(Agus Irianto, 2003:144) :
rs (rho) = 1- )1(
62
2
−∑nn
D
keterangan :
D = selisih antara X dan Y
6 = angka konstan
Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan
uji signifikasi dengan taraf 5 % dan derajat kebebasan (n-2) dengan
rumus sebagai berikut :
t = rs 212
srn−−
Keterangan :
t = Harga t-test yang dicari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
r = Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y
n = Jumlah sampel
Kriteria Pengujian :
Ho = diterima bila t-hitung < t-tabel
Ha = diterima bila t-hitung > t-tabel
b. Korelasi Product Moment
Teknik analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis
ketiga yaitu pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
terhadap produktivitas, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Perumusan hipotesis
Ho : ρ ≠ 0 tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan
Ha : ρ = 0 ada pengaruh yang positif dan signifikan
2) Menguji hipotesis pertama tentang pengaruh persepsi karyawan
tentang lingkungan kerja (X1) terhadap produktivitas karyawan
(Y) digunakan teknik analisis korelasi product moment dari Karl
Pearson dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno, 1991:23):
rxy = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑∑
−−
−∑2222 YYNXXN
YXXYN
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y
∑X = Jumlah nilai X1, X2, X3
∑Y = Jumlah nilai Y
N = Jumlah subjek yang diteliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Untuk menguji hipotesis diterima atau tidak maka diadakan uji
signifikasi dengan taraf 5 % dengan rumus sebagai berikut :
t = 212
rnr−
−
Keterangan :
t = Harga t-test yang dicari
r = Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Y
n = Jumlah sampel
Kriteria Pengujian :
Ho : diterima bila t-hitung < t-tabel
Ha : diterima bila t-hitung > t-tabel
Mencari persamaan regresi linier sederhana
Y = k + aX
Keterangan :
Y : Variabel terikat (kriterium) a: Bilangan koefisian pertama
X : Bilangan bebas (prediktor) k : Bilangan konstanta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Profil Perusahaan
PT Nirmala Tirta Putra adalah sebuah perusahaan manufaktur yang
bergerak dalam bidang otomotif khususnya dalam percetakan logam, permesinan
dan komponen pengelasan untuk kerangka badan dan aksesoris. Untuk
mendukung produksinya, PT Nirmala Tirta Putra (NTP) menyediakan Dies, Jig,
perlengkapan dalam rumah lainnya. berikut informasi dasar tentang perusahaan
Nama Perusahaan : PT Nirmala Tirta Putra
Mulai Beroperasi : 17 Februari 2007
Lokasi Pabrik : Jl. Raya Siliwangi Km. 21 Desa Sundawenang
Parungkuda Sukabumi
Jawa barat – Indonesia
Kapasitas Produksi : Press Part & Component Assy
Produk Utama : - Mesin Press & Mesin Las untuk otomotif
Dies, JIG, and other tooling
Konsumen : 1. PT Sakura Java Indonesia
2. PT Inti Ganda Perdana
3. Gemala Kempa Daya
4. Mithsuba Indonesia Pipe Parts
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
5. PT Indosafety Sentosa Industry
6. PT Trimitra Chitrahasta
7. PT Umbul Rejeki
8. PT Eagle Industry Indonesia (EKK)
.
Untuk tetap dapat bersaing, maka NTP melakukan langkah-langkah
seperti :
1. Memberikan pelayanan yang lebih baik kepada kepada konsumen
2. Mencari teknologi untuk produksi yang baru dan lebih baik
3. Mengarahkan semua level produksi dalam pabrik dengan tujuan untuk
melaklukan pengiriman produk yang berkualitas tinggi dalam harga yang
bersaing.
B. Struktur organisasi perusahaan
Tujuan pengorganisasian adalah untuk mempermudah pelaksanaan tugas
sehingga mempermudah pimpinan dalam melaksanakan pengawasan terhadap
bawahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Struktur Organisasi PT Nirmala Tirta Putra
B.O.D
DIRECTOR DIRECTOR
PRESIDENT DIRECTOR
MANAGING DIRECTOR ADVISOR
GENERAL MANAGER
GENERAL MANAGER
FINANCE ACCOUNTING MARKETING PURCHASE
GA & HRD PRODUCTION
QA / QC PLANNING &
CONTROL ENGINEERING
MAINTENANCE PPIC & DELIVERY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
C. Personalia
1. Jam Kerja Karyawan
Jam kerja karyawan PT Nirmala Tirta Putra adalah 8 jam perhari. Produksi
beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Untuk hari raya dan hari libur
nasional kegiatan produksi tetap dilakukan, dan jam kerja karyawan tersebut
dihitung lembur. Setiap 7 hari sekali diadakan perantian jam kerja. Karyawan
bagian produksi terbagi atas tiga shift. Jam kerja perhari untuk masing-masing
shift adalah sebagai berikut :
a. Shift I pukul 08.00-15.00 WIB, istirahat pukul 12.00-13.00 WIB
b. Shift II pukul 15.00-23.00 WIB, istirahat pukul 18.00-19.00 WIB
c. Shift III pukul 23.00-08.00 WIB, istirahat pukul 04.00-05.00 WIB
2. Jam Kerja Administrasi
a. Senin - Jumat : pukul 08.00 - 17.00 WIB, istirahat pukul 12.00 - 13.00
WIB
b. Sabtu : pukul 08.00 – 14.00 WIB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
67
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2010. Subjek penelitian
ini adalah karyawan bagian produksi PT. Nirmala Tirta Putra. Jumlah
kuesioner yang disebar sebanyak 50 kuesioner. Jumlah kuesioner yang
kembali sebanyak 50 kuesioner.
Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini.
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Tingkat Pendidikan karyawan
Tabel 5.1 Deskripsi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Karyawan
Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase SD 5 10 % SLTP 11 22 % SLTA 27 54 % Diploma/ Sarjana 7 14 % Jumlah 50 100 %
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang
memiliki tingkat pendidikan SD sebanyak 5 orang (10,00%), jumlah
responden yang memiliki tingkat pendidikan SLTP sebanyak 11 orang
(22,00%), jumlah responden yang memiliki tingkat pendidikan SLTA
sebanyak 27 orang (54,00%), jumlah responden yang memiliki tingkat
pendidikan Diploma/ Sarjana sebanyak 7 orang (14,00%). Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini memiliki tingkat pendidikan SLTA.
b. Masa Kerja Karyawan
Tabel 5.2 Deskripsi Responden Menurut Masa Kerja Karyawan
Masa Kerja Jumlah Prosentase 0 – 12 bulan 6 12 % 13 – 24 bulan 15 30 % 25 – 36 bulan 15 30 %
> 36 bulan 14 28 % Jumlah 50 100 %
Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang
memiliki masa kerja 0 – 12 bulan sebanyak 6 orang (12,00%), jumlah
responden yang memiliki masa kerja 13 – 24 bulan sebanyak 15 orang
(30,00%), jumlah responden yang memiliki masa kerja 25 – 36 bulan
sebanyak 15 orang (30,00%) dan jumlah responden yang memiliki
masa kerja lebih dari 36 bulan sebanyak 14 orang (28,00%) Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki
masa kerja 13 – 24 bulan.
c. Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Karyawan
Tabel 5.3 Deskripsi Tentang Persepsi Karyawan Terhadap Lingkungan Kerja
Skor Frekuensi Persentase Intepretasi Penilaian 72 - 85 62 - 71 55 - 61 48 - 54 17 - 47
- 31 9 9 1
- 62,00% 18,00% 18,00% 2,00%
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif Jumlah 50 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang memiliki
skor 62 – 71 sebanyak 31 orang (62,00%) dan terkategorikan positif,
jumlah responden yang memiliki skor 55 – 61 sebanyak 9 orang (18,00%)
dan terkategorikan cukup positif, jumlah responden yang memiliki skor 48
– 54 sebanyak 9 orang (18,00%) dan terkategori negatif, jumlah responden
yang memiliki skor 17 – 47 adalah 1 orang (2,00%) dan terkategorikan
sangat negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden mempersepsi positif.
B. Hasil Pengujian Normalitas Dan Linieritas
1. Uji normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan
distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One
Sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows
versi 12.0-. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian:
Tabel 5.4 Rangkuman Pengujian Normalitas Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang
Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Produktivitas
N Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
50 284443,20 23544,827
,111 ,111 -,078 ,783 ,572
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Hasil pengujian normalitas menunjukkan nilai probabilitas > 0,05
maka distribusi data untuk pengaruh persepsi karyawan tentang
lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan adalah normal.
2. Uji Linieritas
Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada
hubungan yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan
variabel terikat. Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan program SPSS for Windows versi 12.0. Berikut ini disajikan
rangkuman hasil pengujian linieritas:
Tabel 5.5 Pengujian Linieritas Variabel Penelitian
Variabel df F hitung F tabel Keterangan Tingkat Pendidikan 2:46 0,080 3,20 Linier
Masa Kerja 2:46 0,275 3,20 Linier Persepsi Karyawan
Tentang Lingkungan Kerja 21:27 0,922 1,595 Linier
Pengujian linieritas untuk pengaruh tingkat pendidikan karyawan
terhadap produktivitas kerja, diperoleh F hitung sebesar 0,080 sedangkan
nilai F tabel dengan db pembilang 2 dan penyebut 46 dengan taraf
signifikan 5% diperoleh nilai F tabel 3,20. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap
produktivitas kerja adalah linier, karena F hitung < F tabel. Pengujian
linieritas untuk pengaruh masa kerja karyawan terhadap produktivitas
kerja diperoleh F hitung sebesar 0,275 sedangkan nilai F tabel dengan db
pembilang 2 dan penyebut 46 dengan taraf signifikan 5% diperoleh F tabel
3,20. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh masa kerja karyawan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
produktivitas kerja adalah linier, karena F hitung < F tabel. Pengujian
linieritas untuk pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
terhadap produktivitas kerja diperoleh F hitung sebesar 0,922 sedangkan
nilai F tabel dengan db pembilang 21 dan penyebut 27 dengan taraf
signifikan 5% diperoleh F tabel 1,595. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh
persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
adalah linier, karena F hitung < F tabel.
C. Pengujian Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi spearman rank untuk
hipotesis pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas karyawan dan
masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, serta digunakan uji korelasi
product moment untuk hipotesis pengaruh persepsi karyawan tentang
lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
1. Pengujian Hipotesis I
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan
terhadap produktivitas kerja karyawan.
Ha1 = Ada pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan
terhadap produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Correlations
Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pengaruh tingkat
pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan, nilai korelasi
spearman rank sebesar 0,060 menunjukkan probabilitas sebesar 0,339
dan nilai ini lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa hipotesis awal diterima dan menolak hipotesis alternatif, artinya
tidak ada pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja
karyawan.
2. Pengujian Hipotesis II
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan.
Ha2 = Ada pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan.
Pendidikan ProduktivitasSpearman’s rho Pendidikan Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N Produktivitas Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N
1,000 .
50 ,060 ,339
50
,060 ,339
50 1,000
. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Pengaruh Masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Correlations
Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pengaruh masa
kerja karyawan terhadap produktivitas kerja, nilai korelasi spearman
rank sebesar 0,206 menunjukkan probabilitas sebesar 0,076 dan nilai
ini lebih besar dari α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis awal diterima dan menolak hipotesis alternatif, artinya tidak
ada pengaruh masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
3. Pengujian Hipotesis III
a. Rumusan Hipotesis
H0 = Tidak ada pengaruh positif dan signifikan persepsi karyawan
tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan.
Ha3 = Ada pengaruh positif dan signifikan persepsi karyawan
tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan.
Masa Kerja ProduktivitasSpearman’s rho Masa Kerja Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N Produktivitas Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N
1,000 .
50 ,206 ,076
50
,206 ,078
50 1,000
. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
b. Penarikan Kesimpulan
Tabel 5.8 Hasil Pengujian Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Correlations
Tabel 4.8 di atas menunjukkan r hitung sebesar -0,103 lebih kecil dari r
tabel sebesar 0,159. Oleh karena nilai r hitung yang lebih kecil dari r
tabel pada tingkat signifikansi 2 tailed 0,476 yang lebih besar dari 0,05
maka Ha ditolak dan menerima hipotesis awal, artinya tidak ada
pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan..
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh Tingkat Pendidikan Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak ada
pengaruh positif yang signifikan antara tingkat pendidikan karyawan
terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil ini didukung oleh
perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,060 dan hasil perhitungan statistik
Persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
Produktivitas
Persepsi karyawan tentang Lingkungan kerja Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Produktivitas Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 .
50 -,103 ,476
50
-,103 ,476
50 1 .
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi ( ρ ) =
0,339 lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian hipotesis yang
menyatakan bahwa ada pengaruh antara tingkat pendidikan karyawan
terhadap produktivitas kerja karyawan ditolak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif
antara tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas kerja
karyawan. Artinya, seberapapun tinggi tingkat pendidikan karyawan
belum tentu dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan
yang bersangkutan. Karyawan yang memiliki tingkat pendidikan tinggi
belum tentu memiliki tingkat produktivitas yang tinggi begitu juga
sebaliknya. Hal ini disebabkan karena dalam perkembangannya,
perusahaan tidak hanya membutuhkan tenaga kerja terdidik tetapi juga
membutuhkan tenaga kerja terlatih dan terampil.
2. Pengaruh Masa Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak ada
pengaruh positif yang signifikan antara masa kerja karyawan terhadap
produktivitas kerja karyawan. Hasil ini didukung oleh perhitungan
koefisien korelasi sebesar 0,206 dan hasil perhitungan statistik yang
menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi ( ρ ) = 0,076
lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan
bahwa ada pengaruh positif antara masa kerja karyawan terhadap
produktivitas kerja karyawan ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara
masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya,
meskipun sebagian karyawan memiliki masa kerja yang relatif lama belum
tentu karyawan tersebut memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, dan
sebaliknya. Karyawan yang baru bekerja kemungkinan juga bisa memiliki
tingkat produktivitas yang tinggi dibanding dengan karyawan yang lebih
lama bekerja, hal ini didasarkan pada motivasi kerja karyawan itu sendiri.
Perusahaan memiliki kebijakan untuk memberikan bonus kepada
karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi tanpa memandang
berapa lama masa kerja karyawan. Jadi, berapapun masa kerja karyawan,
tidak berpengaruh terhadap produktivitas.
3. Pengaruh Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak ada
pengaruh positif yang signifikan antara persepsi persepsi karyawan tentang
lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil ini
didukung oleh perhitungan koefisien korelasi sebesar -0,103 dan hasil
perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien
korelasi ( ρ ) = 0,476 lebih besar dari α = 0,05. Dengan demikian
hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara persepsi karyawan
tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan ditolak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara
persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
karyawan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar karyawan
mempersepsi positif lingkungan kerja. Selain itu, karyawan bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tidak memperhatikan kondisi
lingkungan kerja. meskipun karyawan tidak memperhatikan lingkungan
kerja, karyawan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada
Bab V, maka penulis dapat menarik kesimpulan tentang Pengaruh Tingkat
Pendidikan, Masa Kerja dan Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan, sebagai berikut.
1. Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap produktivitas
kerja karyawan
2. Tidak ada pengaruh masa kerja karyawan terhadap produktivitas kerja
karyawan
3. Tidak ada pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian
ini adalah:
1. Bagi Karyawan
Karyawan hendaknya tetap memiliki motivasi yang tinggi untuk
semakin meningkatkan produktivtas kerjanya tanpa harus
memperhatikan berapa lama masa kerja, tingkat pendidikan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
dimiliki dan seperti apapun kondisi lingkungan kerja.
2. Bagi Perusahaan
Perusahaan hendaknya tidak membeda-bedakan karyawan dalam
hal lama masa kerja dan tingkat pendidikan. Perusahaan harus selalu
memperhatikan karyawan agar karyawan selalu memiliki tingkat
produktivitas yang tinggi dan hal ini harus diimbangi dengan pemberian
penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat hendaknya membantu pemerintah dalam menciptakan
lapangan pekerjaan.
4. Bagi Pemerintah
Sebaiknya pemerintah mempertimbangkan kembali penetapan upah
minimum regional (UMR) dan mengehntikan sistem outsourcing agar
jumlah pengangguran berkurang.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menyadari adanya keterbatasan dalam
penulisan skripsi ini. Keterbatasan itu adalah sebagai berikut.
1. Hasil penelitian ini hanya dapat digunakan dan berlaku di PT. Nirmala
Tirta Putra.
2. Keterbatasan kemampuan responden dalam menjawab kuesioner yang
diberikan.
3. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, dan waktu sehingga tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
semua karyawan PT. Nirmala Tirta Putra menjadi responden.
4. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
DAFTAR PUSTAKA
Agus Ahyari, (1993), Management Produksi Perencanaan Sistem Produksi, Yogyakarta:BPFE UGM
Arikunto, Suharsimi. 1987. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta Flippo, Edwin, B. (1984), Manajemen Personalia, Edisi 6. Yogyakarta : Erlangga Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Butir-Butir Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai
dengan Basica. Yogyakarta : Andi Offset Heindrachman@Husnan, Suad. (1993). Manajemen Personalia. Edisi 3.
Yogyakarta: BPFE UGM Idris,Zahara (1990).Dasar-Dasar Kependidikan.Bandung:Angkasa Manulang, M.(1981). Manajemen personalia. Jakarta: Galia Indah Nitisemito, Alex. (1982). Mamajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Galia
Indonesia Nawawi, Hadari. (1994), Penelitian Terapan. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press P. Simanjuntak, Payaman. (1985). Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Cetakan 6. Jakarta:LPFE UI. Ravianto J. (1986) Produktivitas dan Keluarga. Jakarta:Erlangga Siagian, sondang .P. (1989) Teori Manajemen dan Aplikasinya. Jakarta:Griya
Aksara Safitri, Amalia. (2000). Berkembang dengan Pengalaman Manajemen. No.
138:25-26 Sutrisno Hadi, (1990), Analisis Regresi, Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi UGM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Sugiyono.1999. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta Susilo, Martoyo. (1987), Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE Sudjana. 1996. Metoda Statistika, Edisi 6. Bandung: Tarsito Soelaiman, (1992), Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah, Jakarta : Bumi
Aksara Sudarsono, (1978), Ekonomi Perusahaan, Jakarta : Departemen Pendidikan &
Kebudayaan Pandji Anaroga.(1995).Psikologi Kerja.Jakarta : Rineka Cipta Winardi.(1990). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta:Rineka Cipta 7kunhttp://maidun-gleekapay.blogspot.com/2008/07/manajemen-
produktivitas.htmlci produktivitas tinggi oleh : A. Dale Timpe http://www.hrsdm.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PRA PENELITIAN
KODE :
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Kepada Yth
Bapak / Ibu / Saudara
Karyawan Bagian Produksi
Dengan hormat,
Saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan uji validitas instrumen penelitian dengan judul ” Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak / Ibu / Sdr untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan memberikan jawaban atas keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak / Ibu / Sdr dan memastikan bahwa jawaban Bapak / Ibu / Sdr hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini mengganggu aktivitas Bapak / Ibu / Sdr . Oleh sebab itu, saya mohon maaf.
Atas kesediaan Bapak / Ibu / Sdr mengisi kuisioner ini, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya
Ignasia Sely Soaputty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian:
Bagian I Identitas Responden
Bagian II Pernyataan mengenai lingkungan kerja karyawan
2. Berilah tanda (√) untuk jawaban yang paling Bapak / Ibu / Sdr anggap sesuai
dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap
pernyataan.
3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah
SS jika sangat setuju dengan pernyataan
S jika setuju dengan pernyataan
R jika ragu-ragu dengan pernyataan
TS jika tidak setuju dengan pernyataan
STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan
dalam kuesioner ini telah semua dijawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
KUESIONER
1. NAMA :
2. UMUR :
3. JENIS KELAMIN :
4. MULAI BEKERJA : Bulan……………….Tahun……….
5. PENDIDIKAN TERAKHIR :
a. SD c. SLTA
b. SLTP d. Diploma/Sarjana
6. JUMLAH PRODUK YANG DIHASILKAN PERBULAN: ...... buah
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA No Pernyataan SS S R TS STS
1. Sarana dan prasarana di perusahaan tidak mendukung tugas dan pekerjaan saya
2. Anda merasa puas dengan keberadaan kantin di perusahaan saat ini
3. Terciptanya kebersihan dan kerapian di tempat anda bekerja akan membuat anda bersemangat dalam bekerja
4. Fasilitas-fasilitas dan perlengkapan kerja yang diberikan perusahaan menjamin keselamatan anda dalam bekerja
5. Anda merasa tidak nyaman dengan sirkulasi udara dalam ruangan tempat anda bekerja
6. Anda merasa tidak nyaman dengan suhu udara tempat anda bekerja
7. Di setiap ruangan, peralatan bekerja tertata dengan baik
8. Penerangan di tempat anda bekerja tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
No Pernyataan SS S R TS STS
mendukung ketelitian dan kelancaran kerja anda
9. Pewarnaan ruangan tempat anda bekerja cukup menarik, sehingga anda merasa semangat dalam bekerja
10. Anda merasa terganggu dengan suara bising di tempat anda bekerja
11. Ruangan kerja anda dilengkapi dengan fasilitas musik, sehingga suasana kerja anda akan lebih mnyenangkan
12. Ruangan tempat anda bekerja cukup luas, sehingga anda merasa cukup leluasa dalam melaksanakan pekerjaan yang anda jalankan
13. Hubungan antara pimpinan dan pekerja terjalin baik
14. Hubungan antar sesama pekerja tidak terjalin dengan baik
15. Pekerja tidak dilibatkan dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
16. Pekerja tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat
17. Anda dapat bekerja sama dengan karyawan lain
18. Anda selalu bersaing dengan teman sekerja untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi
19. Anda merasa tidak puas dengan kompensasi atau gaji yang diberikan perusahaan
20. Perusahaan memberikan jaminan kesehatan yang layak bagi karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PENELITIAN
KODE :
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA DAN PERSEPSI
KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Kepada Yth
Bapak / Ibu / Saudara
Karyawan Bagian Produksi PT Nirmala Tirta Putra
Dengan hormat,
Saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan uji validitas
instrumen penelitian dengan judul ” Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja
dan Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak / Ibu / Sdr
untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan memberikan jawaban atas
keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak / Ibu /
Sdr dan memastikan bahwa jawaban Bapak / Ibu / Sdr hanyalah semata-mata
untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian
kuesioner ini mengganggu aktivitas Bapak / Ibu / Sdr . Oleh sebab itu, saya
mohon maaf.
Atas kesediaan Bapak / Ibu / Sdr mengisi kuisioner ini, saya
mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya
Ignasia Sely Soaputty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian:
Bagian I Identitas Responden
Bagian II Pernyataan mengenai lingkungan kerja karyawan
2. Berilah tanda (√) untuk jawaban yang paling Bapak / Ibu / Sdr anggap sesuai
dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap
pernyataan.
3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah
SS jika sangat setuju dengan pernyataan
S jika setuju dengan pernyataan
R jika ragu-ragu dengan pernyataan
TS jika tidak setuju dengan pernyataan
STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan
dalam kuesioner ini telah semua dijawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
KUESIONER
1. NAMA :
2. UMUR :
3. JENIS KELAMIN :
4. MULAI BEKERJA :Bulan…………Tahun…
5. PENDIDIKAN TERAKHIR :
a. SD c. SLTA
b. SLTP d. Diploma/Sarjana
6. JUMLAH PRODUK YANG DIHASILKAN PERBULAN: ...... buah
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA
No Pernyataan SS S R TS STS
1. Anda merasa puas dengan keberadaan
kantin di perusahaan saat ini
2. Terciptanya kebersihan dan kerapian di
tempat anda bekerja akan membuat anda
bersemangat dalam bekerja
3. Fasilitas-fasilitas dan perlengkapan kerja
yang diberikan perusahaan menjamin
keselamatan anda dalam bekerja
4. Anda merasa tidak nyaman dengan
sirkulasi udara dalam ruangan tempat
anda bekerja
5. Anda merasa tidak nyaman dengan suhu
udara tempat anda bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
No Pernyataan SS S R TS STS
6. Di setiap ruangan, peralatan bekerja
tertata dengan baik
7. Penerangan di tempat anda bekerja tidak
mendukung ketelitian dan kelancaran
kerja anda
8. Anda merasa terganggu dengan suara
bising di tempat anda bekerja
9. Ruangan kerja anda dilengkapi dengan
fasilitas musik, sehingga suasana kerja
anda akan lebih mnyenangkan
10. Hubungan antara pimpinan dan pekerja
terjalin baik
11. Hubungan antar sesama pekerja tidak
terjalin dengan baik
12. Pekerja tidak dilibatkan dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan
13. Pekerja tidak diberi kesempatan untuk
mengemukakan pendapat
14. Anda dapat bekerja sama dengan
karyawan lain
15. Anda selalu bersaing dengan teman
sekerja untuk mencapai tingkat
produktivitas yang tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No Pernyataan SS S R TS STS
16. Anda merasa tidak puas dengan
kompensasi atau gaji yang diberikan
perusahaan
17. Perusahaan memberikan jaminan
kesehatan yang layak bagi karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
DATA INDUK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Pendidikan Masa
Kerja Produktivitas
1 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 4 5 2 1 325000 biji
2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 2 5 2 1 299900 biji
3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 2 3 3 5 1 3 333000 biji
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 2 5 2 4 4 2 2 298200 biji
5 3 4 4 5 4 4 3 5 3 5 5 3 5 4 4 5 4 3 3 4 2 3 302000 biji
6 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 5 2 3 1 298010 biji
7 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 2 1 4 3 2 2 313000 biji
8 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 2 4 3 1 2 321000 biji
9 2 5 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 5 3 1 4 4 4 4 4 3 2 311100 biji
10 2 5 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 5 2 4 1 5 2 2 4 3 3 300000 biji
11 2 4 4 5 4 4 2 4 2 4 4 2 5 5 5 4 4 2 2 4 3 1 328200 biji
12 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 5 3 4 2 4 5 5 1 4 4 2 1 321000 biji
13 2 4 3 4 4 2 2 4 2 4 4 2 5 1 5 4 4 2 4 3 2 2 299900 biji
14 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 5 4 3 1 3 302000 biji
15 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 5 5 4 3 3 2 325000 biji
16 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 3 311100 biji
17 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 3 2 2 299900 biji
18 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 1 2 5 4 2 3 3 1 325000 biji
DATA INDUK PRA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
19 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 3 2 1 328200 biji
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 1 5 5 5 3 5 4 3 1 311100 biji
21 2 5 4 5 4 4 2 4 2 4 5 2 5 4 4 4 5 4 4 4 3 1 302000 biji
22 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 3 3 2 300000 biji
23 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 1 299900 biji
24 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 1 2 3 2 2 4 3 1 311100 biji
25 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 1 5 5 3 4 2 1 328200 biji
26 4 4 1 5 4 2 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 1 3 1 302000 biji
27 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 5 3 5 5 4 5 5 1 4 4 1 3 300000 biji
28 3 5 4 5 4 4 3 5 3 4 4 3 5 2 4 5 4 2 4 4 3 1 299900 biji
29 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 2 1 5 5 3 4 2 1 321000 biji
30 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 1 328200 biji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
DATA INDUK PENELITIAN
Persepsi Karyawan Tentang Lingkungan Kerja Pendidikan Masa Kerja Produktivitas
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Total
1 4 4 4 2 2 4 5 2 2 5 5 5 5 4 4 4 4 65 3 2 290000 pcs
2 4 4 5 2 2 4 4 2 2 5 5 5 5 4 4 4 4 65 4 4 300000 pcs
3 4 5 4 2 2 4 5 2 2 5 1 4 4 5 4 4 5 62 2 4 311300 pcs
4 4 4 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 4 4 5 64 4 3 279030 pcs
5 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 5 64 4 4 287000 pcs
6 4 5 5 2 2 4 4 2 2 4 5 4 4 4 5 5 4 65 3 3 263200 pcs
7 4 5 4 1 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 4 61 4 4 279040 pcs
8 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 4 63 3 2 260400 pcs
9 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 5 64 3 3 295200 pcs
10 4 4 4 4 4 4 1 2 4 3 1 3 2 4 4 3 5 56 1 1 251000 pcs
11 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 5 64 2 1 265400 pcs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
12 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 5 64 2 2 275400 pcs
13 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 4 63 3 2 322000 pcs
14 5 5 5 2 2 5 4 2 2 5 5 4 4 4 4 5 5 68 3 2 315000 pcs
15 4 4 4 1 2 5 4 2 2 5 5 4 4 4 4 4 4 62 2 3 333000 pcs
16 5 5 5 2 2 5 4 2 2 5 5 3 3 4 2 5 5 64 3 3 259800 pcs
17 4 4 4 1 2 5 4 2 2 5 5 4 4 2 4 4 5 61 3 3 277700 pcs
18 4 5 3 1 4 4 5 5 5 5 1 4 5 5 4 4 4 68 4 2 253030 pcs
19 4 5 3 1 4 4 5 5 5 5 1 4 5 5 4 4 4 68 3 3 267760 pcs
20 2 5 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 5 1 2 4 49 3 4 297500 pcs
21 4 4 4 2 2 2 4 2 2 3 4 2 2 5 2 4 4 52 2 2 278900 pcs
22 2 4 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 5 1 2 4 46 3 4 287790 pcs
23 2 4 5 4 4 5 5 2 4 4 5 3 3 5 5 3 4 67 3 4 278540 pcs
24 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 4 63 3 2 260700 pcs
25 1 5 4 1 1 4 5 1 1 4 5 5 5 5 1 5 5 58 4 4 345000 pcs
26 5 5 5 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 1 4 4 61 3 3 340000 pcs
27 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 5 59 1 3 322900 pcs
28 4 5 5 4 4 5 5 2 4 4 5 2 3 4 5 4 4 69 3 1 299300 pcs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
29 2 5 4 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 1 2 4 50 3 4 290340 pcs
30 1 5 4 2 1 2 4 2 2 4 4 2 2 5 2 2 4 48 1 3 300670 pcs
31 4 5 5 2 4 5 1 2 4 4 2 2 2 5 2 4 4 57 2 3 297520 pcs
32 2 4 4 4 2 5 5 2 4 4 5 2 2 5 5 3 4 62 3 2 289900 pcs
33 2 5 5 4 2 5 5 2 4 4 5 3 2 5 2 3 5 63 1 3 255430 pcs
34 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 3 3 4 3 4 5 62 2 2 276850 pcs
35 4 5 4 2 4 4 5 2 2 4 5 2 2 4 4 3 4 60 3 1 254610 pcs
36 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 5 64 3 4 255890 pcs
37 4 5 4 4 2 4 2 2 4 4 2 3 4 5 5 3 5 62 2 4 266600 pcs
38 2 5 5 5 4 5 5 2 5 4 5 3 4 4 5 4 4 71 1 3 275100 pcs
39 4 5 5 4 4 5 5 2 5 4 5 2 3 4 5 4 5 71 3 3 280600 pcs
40 4 5 5 2 2 4 4 2 2 5 5 4 4 4 3 4 5 64 3 4 288450 pcs
41 2 4 4 2 2 3 4 2 5 4 4 3 2 5 2 2 4 54 2 4 267600 pcs
42 4 5 3 1 4 4 5 5 5 5 1 4 5 5 4 4 4 68 4 2 276000 pcs
43 2 4 4 2 2 2 4 2 2 4 4 4 2 5 2 4 4 53 3 2 251100 pcs
44 5 4 4 5 4 5 5 2 4 4 5 2 3 4 4 3 4 67 2 1 265000 pcs
45 2 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 2 5 2 2 4 55 3 4 270900 pcs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
46 2 4 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 2 5 1 4 4 54 3 3 287000 pcs
47 4 4 5 4 2 2 4 1 2 4 5 5 4 5 2 4 5 62 3 2 261010 pcs
48 2 4 2 1 1 2 4 2 2 5 5 2 4 5 4 4 5 54 3 1 307600 pcs
49 4 5 5 5 4 5 5 3 4 4 5 2 3 5 3 4 4 70 3 2 310500 pcs
50 2 4 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 5 2 4 4 53 2 2 297600 pcs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 UJI VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA . Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
,657 ,648 17 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
x1 57,53 31,775 ,509 ,874 ,604x2 56,43 38,599 ,085 ,650 ,659x3 56,67 37,126 ,238 ,936 ,647x4 58,97 40,102 -,139 ,963 ,691x5 58,70 36,286 ,194 ,988 ,651x6 57,17 31,592 ,716 ,850 ,586x7 57,13 35,568 ,232 ,925 ,647x8 58,87 37,016 ,151 ,976 ,656x9 58,60 36,455 ,142 ,994 ,660x10 56,70 31,734 ,675 ,893 ,589x11 57,00 39,517 -,127 ,919 ,720x12 57,50 34,259 ,386 ,974 ,627x13 57,50 32,603 ,477 ,977 ,611x14 56,87 41,913 -,366 ,768 ,695x15 57,97 29,620 ,598 ,865 ,583x16 57,30 32,286 ,658 ,738 ,595x17 56,70 38,562 ,085 ,605 ,659
Scale Statistics
Mean VarianceStd.
Deviation N of Items
61,10 39,334 6,272 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 UJI NORMALITAS DAN
UJI LINIERITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN UJI NORMALITAS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
UNTUK TINGKAT PENDIDIKAN SD
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Produktivitas N 5 Normal Parameters(a,b) Mean 281020,00 Std. Deviation 30541,577 Most Extreme Differences Absolute ,199 Positive ,199 Negative -,163 Kolmogorov-Smirnov Z ,445 Asymp. Sig. (2-tailed) ,989
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
UNTUK TINGKAT PENDIDIKAN SLTP
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Produktivitas N 11 Normal Parameters(a,b) Mean 285015,45 Std. Deviation 22209,165 Most Extreme Differences
Absolute ,245
Positive ,245 Negative -,184 Kolmogorov-Smirnov Z ,812 Asymp. Sig. (2-tailed) ,525
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
UNTUK TINGKAT PENDIDIKAN SLTA
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Produktivitas N 27 Normal Parameters(a,b) Mean 283807,04 Std. Deviation 22697,501 Most Extreme Differences
Absolute ,114
Positive ,114 Negative -,075 Kolmogorov-Smirnov Z ,594 Asymp. Sig. (2-tailed) ,872
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
UNTUK TINGKAT PENDIDIKAN DIPLOMA/ SARJANA
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Produktivitas N 7 Normal Parameters(a,b) Mean 288442,86 Std. Deviation 28636,429 Most Extreme Differences
Absolute ,234
Positive ,234 Negative -,189 Kolmogorov-Smirnov Z ,620 Asymp. Sig. (2-tailed) ,837
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
LAMPIRAN UJI NORMALITAS PENGARUH MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
KARYAWAN
MASA KERJA 0 – 12 BULAN One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Produktivitas N 6
Mean 273818,33 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 23785,643
Absolute ,305 Positive ,305
Most Extreme Differences
Negative -,191 Kolmogorov-Smirnov Z ,747 Asymp. Sig. (2-tailed) ,632 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
MASA KERJA 13 – 24 BULAN One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Produktivitas N 15
Mean 281226,00 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 22571,517
Absolute ,148 Positive ,148
Most Extreme Differences
Negative -,103 Kolmogorov-Smirnov Z ,574 Asymp. Sig. (2-tailed) ,897 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
MASA KERJA 25 – 36 BULAN One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Produktivitas N 15
Mean 288994,00 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 26083,180
Absolute ,160 Positive ,160
Most Extreme Differences
Negative -,103 Kolmogorov-Smirnov Z ,618 Asymp. Sig. (2-tailed) ,840 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
MASA KERJA LEBIH DARI 36 BULAN One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Produktivitas N 14
Mean 287567,86 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 22183,852
Absolute ,165 Positive ,165
Most Extreme Differences
Negative -,101 Kolmogorov-Smirnov Z ,616 Asymp. Sig. (2-tailed) ,843 a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN UJI NORMALITAS PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Produktivitas N 50
Mean 284443,20 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 23544,827
Absolute ,111 Positive ,111
Most Extreme Differences
Negative -,078 Kolmogorov-Smirnov Z ,783 Asymp. Sig. (2-tailed) ,572
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LAMPIRAN UJI LINIERITAS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
ANOVA Produktivitas
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups
(Combined) 185101509,453 3 61700503,151 ,105 ,957
Linear Term
Unweighted
138013985,938 1 138013985,93
8 ,235 ,630
Weighted
91804631,779 1 91804631,779 ,157 ,694
Deviation
93296877,673 2 46648438,837 ,080 ,924
Within Groups 26978482978,547 46 586488760,40
3
Total 27163584488,000 49
LAMPIRAN UJI LINIERITAS PENGARUH MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
KARYAWAN ANOVA Produktivitas
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups
(Combined) 1279917848,952 3 426639282,98
4 ,758 ,523
Linear Term
Unweighted 1055546229,432 1 1055546229,4
32 1,876 ,177
Weighted 970998637,698 1 970998637,69
8 1,726 ,195
Deviation 308919211,255 2 154459605,62
7 ,275 ,761
Within Groups 25883666639,048 46 562688405,19
7
Total 27163584488,000 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
LAMPIRAN UJI LINIERITAS PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ANOVA Produktivitas
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups
(Combined) 11511477250,500 22 523248965,93
2 ,903 ,593
Linear Term
Weighted 289417900,488 1 289417900,48
8 ,499 ,486
Deviation 11222059350,012 21 534383778,57
2 ,922 ,571
Within Groups 15652107237,500 27 579707675,46
3
Total 27163584488,000 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 PERHITUNGAN
PAP II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat
mengelompokkan pengaruh ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup
positif, negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis
menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.
Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II
untuk penilaian pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan adalah sebagai berikut.
Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel
81% - 100% Sangat tinggi
66% - 80% Tinggi
56% - 65% Cukup
46% - 55% Rendah
< 46% Sangat rendah
Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:
Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 17 = 85
Skor terendah yang diharapkan 1 x 17 = 17
Penilaian pengaruh persepsi karyawan tentang lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II,
dapat ditentukan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
= 17 + 81% (85 - 17) = 72,08 dibulatkan 72
= 17 + 66% (85 - 17) = 61,88 dibulatkan 62
= 17 + 56% (85 - 17) = 55,08 dibulatkan 55
= 17 + 46% (85 - 17) = 48,28 dibulatkan 48
Dibawah 47
Skor Penilaian
72 – 85 Sangat positif
62 - 71 Positif
55 – 61 Cukup positif
48 – 54 Negatif
17 - 47 Sangat negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN UJI HIPOTESIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS
KERJA KARYAWAN
Nonparametric Correlations Correlations Pendidikan Produktifitas
Correlation Coefficient 1,000 ,060
Sig. (1-tailed) . ,339
Pendidikan
N 50 50 Correlation Coefficient ,060 1,000
Sig. (1-tailed) ,339 .
Spearman's rho
Produktifitas
N 50 50
LAMPIRAN UJI HIPOTESIS PENGARUH MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
KARYAWAN Nonparametric Correlations Correlations MasaKerja Produktifitas
Correlation Coefficient 1,000 ,206
Sig. (1-tailed) . ,076
MasaKerja
N 50 50 Correlation Coefficient ,206 1,000
Sig. (1-tailed) ,076 .
Spearman's rho
Produktifitas
N 50 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LAMPIRAN UJI HIPOTESIS PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Correlations Correlations
Jumlah Produktifitas Pearson Correlation 1 -,103
Sig. (2-tailed) . ,476
Jumlah
N 50 50 Pearson Correlation -,103 1
Sig. (2-tailed) ,476 .
Produktifitas
N 50 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 TABEL r DAN TABEL F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
TABEL III
NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT
TARAF SIGNIF TARAF SIGNIF TARAF SIGNIF N 5% 1%
N 5% 1%
N 5% 1%
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
0,997 0,950 0,878 0,811 0,754 0,707 0,666 0,632 0,602 0,576 0,553 0,532 0,514 0,497 0,482 0,468 0,456 0,444 0,433 0,423 0,413 0,404 0,396 0,388
0,999 0,990 0,959 0,917 0,874 0,834 0,798 0,765 0,735 0,708 0,684 0,661 0,641 0,623 0,606 0,590 0,575 0,561 0,549 0,537 0,526 0,515 0,505 0,496
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0,381 0,374 0,367 0,361 0,355 0,349 0,344 0,339 0,334 0,329 0,325 0,320 0,316 0,312 0,308 0,304 0,301 0,297 0,294 0,291 0,288 0,284 0,281 0,279
0,487 0,478 0,470 0,463 0,456 0,449 0,442 0,436 0,430 0,424 0,418 0,413 0,408 0,403 0,398 0,393 0,389 0,384 0,380 0,376 0,372 0,368 0,364 0,361
55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 125 150 175 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
0,266 0,254 0,244 0,235 0,227 0,220 0,213 0,207 0,202 0,195 0,176 0,159 0,148 0,138 0,113 0,098 0,088 0,080 0,074 0,070 0,065 0,062
0,345 0,330 0,317 0,306 0,296 0,286 0,278 0,270 0,263 0,256 0,230 0,210 0,194 0,181 0,148 0,128 0,115 0,105 0,097 0,091 0,086 0,081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 BUKTI PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related