pengaruh kepercayaan, kemudahan, kepuasan dan …eprints.ums.ac.id/49042/1/naskah publikasi.pdf ·...
Post on 17-Aug-2019
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KEPUASAN DAN
RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN
SISTEM E-COMMERCE
(Studi Empiris Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
NISYA DESI IRIANTI
B 200130012
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
ii
iii
1
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KEPUASAN DAN
RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN
SISTEM E-COMMERCE (Studi Empiris Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Surakarta)
Nisya Desi Irianti1), Suyatmin Waskito Adi 2)
1Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
email: nisyadesi@gmail.com 2Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
email: yatmin.waskitoadi@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepercayaan, kemudahan,
kepuasan, dan resiko terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penentuan sampel penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling. Data dalam penelitan ini diperoleh
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Jumlah responden
sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil
analisis menunjukkan kepercayaan, kemudahan, kepuasan, dan resiko
berpengaruh signifikan terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce.
Kata Kunci : Kepercayaan, Kemudahan, Kepuasan, Resiko, Minat Pembeli untuk
Menggunakan Sistem E-commerce
Abstract
The purpose of this study was to examine the effect of the trust, ease of use,
satisfaction, and risk on intention of the buyer to use e-commerce system. The
research was conducted in major Faculty Economic and Business
Muhammadiyah University of Surakarta. Determination of sample, using a
purposive sampling method. The data in this research is obtained by distributing
questionnaires to the respondents. The number of respondents as many 100
people. The data analysis was using multiple linear regressions analysis. The
analysis showed that trust, ease of use, satisfaction, and risk have a significant
effect on intention of the buyer to use e-commerce system.
Key words : trust, ease of use, satisfaction, risk, intention of the buyer to use e-
commerce system
1. PENDAHULUAN
Perkembangan Teknologi komunikasi, media dan informatika yang semakin
berkembang telah membawa pengaruh cara dan pola kegiatan bisnis di industri
2
perdagangan, pemerintahan sosial dan politik. Salah satu kemajuan teknologi
yang banyak digunakan oleh orang, organisasi maupun perusahaan adalah
internet. Internet sebagai salah satu implementasi dari teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan teknologi utama yang sedang dan terus dikembangkan.
Internet membuat keterbatasan jarak, waktu, dan biaya dapat teratasi dengan
mudah. Implementasi teknologi dalam hal meningkatkan bisnis, penjualan dan
pembelian produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-
commerce).
Electronic Commerce yang merupakan penggunaan internet dan Web dalam
melakukan transaksi bisnis dan e-commerce secara digital yang mampu
mempermudah transaksi komersial antar organisasi dan antara organisasi dengan
individu. E-Commerce ini mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing
dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah sistem elektronika
seperti Internet atau bentuk jaringan komputer yang lain. (Nangi dan Sukaatmdja,
2015).
Pada kenyataannya fasilitas ini tidak sepenuhnya digunakan oleh masyarakat
Indonesia. Masyarakat Indonesia masih menyukai untuk melakukan transaksi
secara tradisional atau face to face. Pihak yang menjalankan e-commerce ini
sendiri perlu untuk menelaah ulang dan perlu mengetahui faktor-faktor apa saja
yang dapat memengaruhi minat individu untuk menggunakan transaksi secara
elektronik ini sehingga pihak yang menjalankan e-commerce atau pihak penjual
akan memperbaiki sistem yang ada (Nangi dan Sukaatmadja, 2015).
Teori Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu model yang
dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor‐faktor yang mempengaruhi
diterimanya penggunaan teknologi komputer. TAM merupakan model penelitian
yang paling luas digunakan untuk meneliti adopsi teknologi informasi dalam
literatur sistem informasi manajemen. TAM juga menjelaskan hubungan sebab
akibat antara keyakinan dan perilaku, tujuan atau keperluan, serta penggunaan
aktual dari pengguna suatu sistem informasi. Model ini menyediakan dasar teori
untuk menelusuri faktor yang menjelaskan pemakaian software dan
menghubungkannya dengan kinerja pemakai. (Ashur dan Budi, 2005:39) dalam
3
(Nangi dan Sukaatmadja, 2015).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepercayaan, kemudahan,
kepuasan, dan resiko terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce. Dalam penelitian ini responden yang dituju adalah Mahasiswa S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 4.471 pada tahun
ajaran 2016/2017. Sampel penelitian ditentukan dengan metode nonprobability
sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling .Kriteria yang
dijadikan sebagai acuan pengambilan sampel adalah:
1. Sampel merupakan mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Sampel sudah mengenal E-Commerce (Online Shopping).
3. Sampel pernah melakukan transaksi pembelian online minimal 1 kali.
Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus slovin diperoleh hasil sampel
penelitian 100 responden.
Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya aslinya, yaitu dengan
menyebarkan kuisioner kepada responden.
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
a. Variabel Dependen
Minat Pembeli untuk Menggunakan Sistem E-commerce
Minat adalah keinginan individu untuk berperilaku. Ketika seseorang menilai
bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal
tersebut akan mendatangkan kepuasan, dalam hal ini yaitu niat seseorang untuk
bertransaksi menggunakan e-commerce (Aribowo dan Nugroho, 2013). Variabel
minat diukur menggunakan skala likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat
4
tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat setuju. Variabel minat
diukur dengan menggunakan 3 item pertanyaan.
b. Variabel Independen
Kepercayaan
Kepercayaan menurut Aribowo dan Nugroho (2015) adalah kemungkinan
konsumen percaya terhadap fasilitas online store dengan menggunakan internet
sebagai sesuatu yang konsisten. Variabel kepercayaan diukur menggunakan skala
likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5
yang menyatakan sangat setuju. Variabel kepercayaan diukur dengan
menggunakan 3 item pertanyaan.
Kemudahan
Kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai sebagai suatu tingkatan di
mana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami. Atas
dasar definisi tersebut kemudahan penggunaan e-commerce berarti kemudahan
dalam memahami bila bertransaksi melalui media elektronik commerce (Davis,
1989). Variabel kemudahan diukur menggunakan skala likert mulai poin 1 yang
menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat
setuju. Variabel kemudahan diukur dengan menggunakan 4 item pertanyaan.
Kepuasan
Kepuasan pelanggan adalah presepsi pelanggan terhadap kualitas barang atau
jasa dan apabila sudah sesuai dengan yang diharapkan konsumen maka jasa
tersebut dapat dikatakan baik demikian pula sebaliknya dalam Shidarta dan
Suzanto (2015). Variabel kepuasan diukur menggunakan skala likert mulai poin 1
yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan
sangat setuju. Variabel kepuasan diukur dengan menggunakan 4 item pertanyaan.
Resiko
Persepsi resiko diartikan sebagai penilaian subjektif oleh seseorang terhadap
kemungkinan dari sebuah kecelakaan pada barang dan seberapa khawatir individu
dengan konsekuensi atau dampak yang ditimbulkan kejadian tersebut
(Wahyuningtyas dan Widiastuti, 2015). Variabel resiko diukur menggunakan
skala likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin
5
5 yang menyatakan sangat setuju. Variabel persepsi resiko diukur dengan
menggunakan 3 item pertanyaan.
Metode Analisis Data
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis
regresi linier berganda yang bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara
satu variabel terhadap variabel lain. Sehingga analisis regresi linear berganda yang
digunakan dapat dirumuskan sebagai berikut:
MPE= a + β1KP + β2KM + β3KS + β4RS + e
Keterangan:
a : konstanta.
β1, β2, β3, β4 : koefisien regresi.
MPE : Minat Penggunaan E-commerce.
KP : Kepercayaan.
KM : Kemudahan.
KS : Kepuasan.
RS : Resiko.
e : Error.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Uji Statistik Dekriptif
Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif dapat diketahui bahwa variabel
minat memiliki nilai minimum 4, nilai maximum 15, mean sebesar 9.9800 dan
nilai standar deviasi sebesar 2.00494. Variabel kepercayaan memiliki nilai
minimum 3, nilai maximum 15, mean sebesar 9.8100 dan nilai standar deviasi
sebesar 2.17746.Variabel kemudahan memiliki nilai minimum 5, nilai maximum
20, mean sebesar 14.6000 dan nilai standar deviasi sebesar 3.17185.Variabel
kepuasan memiliki nilai minimum 3, nilai maximum 15, mean sebesar 9.8300 dan
nilai standar deviasi sebesar 2.35726.Variabel resiko memiliki nilai minimum 3,
nilai maximum 15, mean sebesar 9.0300 dan nilai standar deviasi sebesar
2.39298.
6
Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua item pernyataan dalam
instrument kepercayaan, kemudahan, kepuasan dan resiko dinyatakan valid karena
rhitung pada setiap pertanyaan lebih besar dari pada rtabel. Setiap item pertanyaan
dinyatakan valid karena rhitung > 0,1966. Dengan demikian butir-butir pertanyaan
dalam variable kepercayaan, kemudahan, kepuasan dan resiko layak dipergunakan
sebagai instrumen penelitian.
b. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha instrumen
variabel kepercayaan, kemudahan, kepuasan, dan resiko terhadap minat pembeli
untuk menggunakan sistem e-commerce di atas 0,600. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan pernyataan yang digunakan dalam instrumen variabel kepercayaan,
kemudahan, kepuasan, dan resiko terhadap minat pembeli untuk menggunakan
sistem e-commerce adalah reliabel atau handal untuk digunakan sebagai alat ukur
variabel.
Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Hasil uji normalitas data diketahui Kolmogrov-Smirnov bahwa nilai signifikan
sebesar 0,549, yang berarti lebih besar dari 0,05. Maka dapat dinyatakan bahwa
seluruh data berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa seluruh variabel independen
memiliki VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,10 sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak
terjadi multikolinearitas.
c. Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai thitung untuk masing-masing
variabel dengan probability lebih besar dari 0,05. Perbandingan antara probability
dengan standar signifikansi yang sudah ditentukan diketahui bahwa nilai
7
probability masing-masing variabel lebih besar dari 0,05, sehingga menunjukkan
bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Hasil Uji Hipotesis
Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 4.6
Hasil Analisis Regresi Berganda
Variabel Koefisien Regresi t-hitung Sig.
(Constant) 4.056 3.855 0.000
Kepercayaan 0.346 4.215 0.000
Kemudahan 0.156 2.905 0.005
Kepuasan 0.159 2.134 0.035
Resiko -0.146 -2.505 0.014
Adjusted R2 =
0,613
F hitung = 40,239 P (value) =
0,05
Sig = 0,000
Sumber: Data primer diolah, 2016
Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut:
MPE= 4.056+ 0.346KP+ 0.156KM + 0.159KS– 0.146RS + e
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda
diperoleh nilai koefisien determinasi (Adj R2) sebesar 0,613. Hal ini berarti
bahwa 61,3% variasi variabel minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce dapat dijelaskan oleh variabel kepercayaan, kemudahan, kepuasan, dan
resiko, sedangkan sisanya sebesar 38,7% dapat dijelaskan oleh variabel lain di
luar model.
Uji F
Hasil uji F pada tabel diatas menunjukkan bahwa Fhitung sebesar 40,239
dan Ftabel sebesar 2,47 dengan nilai probabilitas 0,000. Oleh karena hasil
perhitungan menunjukkan bahwa Fhitung> Ftabel dan p < 0,05, maka model diatas
sudah tepat (fit) atau berarti bahwa penelitian variabel kepercayaan, kemudahan,
8
kepuasan, dan resiko sebagai prediktor dari minat pembeli untuk menggunakan
sistem e-commerce sudah tepat.
PEMBAHASAN
Pengaruh Kepercayaan terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem
e-commerce.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
kepercayaan berpengaruh terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel kepercayaan sebesar 4,215
lebih besar dari t tabel sebesar 1,985, dan nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil
dari 5%, sehingga H1 diterima artinya kepercayaan berpengaruh terhadap minat
pembeli untuk menggunakan sistem e-commerce. Hasil ini konsisten dengan
penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Ardyanto, Susilo dan Riyadi (2015),
Aribowo dan Nugroho (2013), Yutadi (2014),serta Nangi dan Sukaatmadja
(2015).
Pengaruh kemudahan terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
kemudahan berpengaruh terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel kemudahan sebesar 2,905
lebih besar dari t tabel sebesar 1,985, dan nilai probabilitas sebesar 0,005 lebih kecil
dari 5%, sehingga H2 diterima, artinya kemudahan berpengaruh terhadap minat
pembeli untuk menggunakan sistem e-commerce.
Kepuasan berpengaruh terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem
e-commerce.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan
berpengaruh terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-commerce,
yang ditunjukkan dengan hasil uji t variable kepuasansebesar 2,134 lebih besar dari
t tabel sebesar 1, 985, dan nilai probabilitas sebesar 0,035 lebih kecil dari 5%,
sehingga H3 diterima, artinya kepuasan berpengaruh terhadap minat pembeli
untuk menggunakan sistem e-commerce. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan
9
penelitian yang dilakukan oleh Shidarta dan Suzanto (2015) bahwa kepuasan
merupakan faktor yang mempengaruhi minat penggunaan sistem e-commerce.
Pengaruh resiko terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa resiko
berpengaruh terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-commerce,
yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel manfaat sebesar -2,505 lebih besar dari
t tabel sebesar -1,985, dan nilai probabilitas sebesar 0,014 lebih kecil dari 5%,
sehingga H4 diterima, artinya resiko berpengaruh terhadap minat pembeli untuk
menggunakan sistem e-commerce. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Wahyuningtyas dan Widiastuti (2015), dan Yutadi
(2014).
4. PENUTUP
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh terhadap
minat pembeli menggunakan sistem e-commerce. Variabel kemudahan
berpengaruh terhadap minat pembeli menggunakan sistem e-commerce. Variabel
kepuasan berpengaruh terhadap minat pembeli menggunakan sistem e-commerce.
Variabel resiko berpengaruh terhadap minat pembeli menggunakan sistem e-
commerce. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah (1) Dalam penelitian ini
pengumpulan data diperoleh dengan metode survei dengan melalui penyebaran
kuesioner, sehingga memungkinkan pendapat dan karakteristik responden tidak
dapat terungkap secara nyata. (2) Lingkup penelitian terbatas hanya pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan memberikan saran yang
bermanfaat sebagai berikut (1) Sebaiknya pada sasat responden mengisi
koesioner disertai dengan sedikit wawancara untuk dapat memilih responden
yang mempunyai pengalaman dan tidak terjadi repon yang bias. (2) Bagi
peneliti berikutnya diharapkan memperluas sampel serta menambah variabel
independen.
10
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Grienda. 2011. Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan
Konsumen Pada Minat Pembelian Ulang (Study Pada Konsumen Toserba
Luwes Palur). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Ardyanto, Denni, Heru Susilo dan Riyadi. 2015. Pengaruh Kemudahan dan
Kepercayaan Menggunakan E-Commerce terhadap Keputusan Pembelian
Online (Survei pada Konsumen www.petersaysdenim.com). Jurnal
Administrasi dan Bisnis (JAB). Volume 22. Nomor 1.
Aribowo, Dwi Putra Jati dan Mahendra Adhi Nogroho. 2013. Pengaruh Trust dan
Perceived Of Risk terhadap Niat untuk Bertransaksi Menggunakan E-
Commerce. Jurnal Nominal. Volume 2. Nomor 1.
Davis, F.D. 1989. “Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User
Acceptance of Information Technology”. MIS Quarterly. Vol. 13 No. 5:
pp319-339
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS19. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goodhue, D.L., and Thompson, R.L. 1995. Task-Technology Fit and Individual
Performance. MIS Quarterly, 19(2): 213-236
Hall, James A. 2007. Accounting Information System, buku dua. Terjemahan
Dewi Fitriasari & Deny Kuary Arnos. Jakarta: Salemba Empat.
Koufaris, M. 2002. “Applying the Technology Acceptance Model and Flow
Theory to Online Costumer Behavior”. Information Systems Research.
Volume fourth coming.
Nangi, Iman Yosafat dan I Putu Gde Sukaatmadja. 2015. Pengaruh Aplikasi TAM
dan Kepercayaan terhadap Minat Mahasiswa Membeli Ulang
Menggunakan E-Commerce dalam Pembelian Produk Pakaian dan
Aksesoris. ISSN: 2302-8912. E-Jurnal Manajemen Unud.Volume 4.
Nomor 7.
Pavlou,P.,A.2003.Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating
Trust and Risk with The Technology Acceptance Model. International
Journal of Electronic Commerce. Volume 7(3), pp. 69-103.
Puspaningtyas, Ika. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Perilaku Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis E-
Commerce (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putra, Dimas Ernomo, Endang Siti Astuti dan Riyadi. 2015. Pengaruh
Kemudahan terhadap Kemanfaatan, Minat dan Penggunaan E-Commerce
(Studi Kasus pada Pengguna Situs olx.co.id). Jurnal Administrasi dan
Bisnis (JAB). Volume 21. Nomor 2.
Sidharta, Iwan dan Boy Suzanto. 2015. Pengaruh Kepuasan Transaksi Online
Shopping dan Kepercayaan Konsumen terhadap Sikap serta Perilaku
Konsumen Pada E-Commerce. ISSN: 2442-4943. Jurnal Computech &
Bisnis. Volume 9. Nomor 1.
11
Wahyuningtyas, Yunita Fitri dan Dyah Ayu Widiastuti. 2015. Analisis Pengaruh
Persepsi Resiko, Kemudahan dan Manfaat terhadap Keputusan Pembelian
Secara Online (Studi Kasus pada Konsumen Barang Fashion di
Facebook). Jurnal Kajian Bisnis. Volume 23. Nomor 2.
Yutadi,Krisnu Putra. 2014. Pengaruh Persepsi Privasi, Persepsi Keamanan,
Persepsi Kepercayaan, Persepsi Resiko, Persepsi Kegunaan Dan Persepsi
Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Penggunaan E-commerce.
Malang:Universitas Brawijaya.
top related