pengantar klimatologi

Post on 23-Jan-2016

230 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

BMKG. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Karangploso - Malang. PENGANTAR KLIMATOLOGI. Oleh : Anung Suprayitno. Disampaikan pada: Kuliah Umum Klimatologi UNIBRAW FTP , 27 APRIL 2013. UPT KLIMATOLOGI Adalah unit pelaksana teknis BM K G. Tugas : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Disampaikan pada:Kuliah Umum Klimatologi

UNIBRAW FTP, 27 APRIL 2013

Oleh:Anung Suprayitno

BMKG

UPT KLIMATOLOGIAdalah unit pelaksana teknis BMKG

Tugas :a. Melaksanakan pengamatan klimatologi b. Pengumpulan dan penyebaran datac. Penganalisaan dan prakiraan di wilayahnya.d. Pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udarae. Pengamatan Meterorologi pertanian.

IKLIM DAN CUACABMKG

CUACA, IKLIM, DAN MUSIM

Cuaca :

Keadaan fisik atmosfer pada suatu saat (waktu tertentu) di suatu tempat, yang dalam waktu singkat (pendek) berubah keadaannya, seperti panasnya, kelembabannya, atau gerak udaranya

Iklim :

Peluang statistik keadaan cuaca rata-rata atau keadaan cuaca jangka panjang pada suatu daerah, meliputi kurun waktu beberapa bulan atau beberapa tahun

Musim :

Rentang waktu yang mengandung fenomena (nilai sesuatu unsur cuaca) yang dominan atau mencolok

BMKG

UNSUR-UNSUR IKLIM

1. Sinar Matahari (SS)2. Temperatur (T)3. Tekanan Udara (P)4. Angin (W-ddfff)5. Penguapan (Eo)6. Kelembaban (Rh)7. Curah Hujan (RR)Karena Hujan yang memiliki Variabilitas yang tinggi biasanya Iklim dan Musim berfokus pada perubahan Curah hujan yang terjadi.

Jenis awan 10 jenis awan yang masing-masing diberi

nama : Stratus (St) Stratokumulus (Sc) Kumulus (Cu) Kumulonimbus (Cb) Nimbostratus (Ns) Altostratus (As) Altokumulus (Ac); Sirus (Ci); Sirostratus ( Cs); Sirokumulus (Cc)

BilanganBeaufort

Uraian

Persamaan kecepatan angin pada ketinggian standar 10 meter diatas tanah

datar yang terbuka Spesifikasi untuk menaksir kecepatan angin diatas daratan

Knots MeterPer detik

KmPer jam

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Teduh (calm)

Light air

Light breez

Gentle breez

Moderate breez

Fresh breez

Strong breez

Near gale

Gale

Strong gale

Storm (badai)

Violent storm

Hurricane

< 1

1 – 3

4 – 6

7 – 10

11 – 16

17 – 21

22 – 27

28 – 33

34 – 40

41 – 47

48 – 55

55 – 63

> 63

0 – 0,2

0,3 – 1,5

1,6 – 3,3

3,4 – 5,4

5,5 – 7,9

8,0 – 10,7

10,8 – 13,8

13,9 – 17,1

17,2 – 20,7

20,8 – 24,4

24,5 – 28,4

28,5 – 32,6

> 32,6

<1

1 – 5

6 – 11

12 – 19

20 – 28

29 – 38

39 – 49

50 – 61

62 – 74

75 – 88

89 – 102

103 – 117

> 117

*Calm, asap naik vertikal

*Arah angin dapat dilihat dari condongnya asap, tapi belum dapat ditentukan dengan wind vane*Angin terasa pada muka, daun bergoyang, biasanya vane mulai bergerak*Daun dan ranting kecil bergerak tetap, bendera berkibar ringan*Debu dan kertas beterbangan, cabang kecil bergerak*Pohon kecil berdaun berayun, terjadi puncak gelombang kecil pada permukaan air*Cabang besar bergerak, terdengar desiran kawat telpon atau lainnya, sukar memakai payung*Seluruh pohon bergerak, terasa susah berjalan melawan arah angin*Cabang patah dan lepas dari pohon, biasanya menghalangi gerak maju*Kerusakan ringan pada bagian atas bangunan, atap beterbangan*Pohon-pohon terbongkar, terjadi kerusakan bangunan*Kerusakan meluas

*Kerusakan hebat

Skala Beaufort dan Kecepatan AnginSkala Beaufort dan Kecepatan Angin

INTENSITAS CURAH HUJAN

JENIS HUJAN INTENSITAS HUJAN (mm)

1 JAM 24 JAM

HUJAN SANGAT RINGAN < 1 < 5

HUJAN RINGAN 1 - 5 5 – 20

HUJAN NORMAL/SEDANG 5 – 10 20 – 50

HUJAN LEBAT 10 – 20 50 – 100

HUJAN SANGAT LEBAT > 20 > 100

BMKG

Apa itu AN, BN, N ?Apa itu AN, BN, N ?

Bawah Normal

Tahun-k

Jauh Atas Normal

Jauh Bawah Normal

-15%

+15%

Normal-15%

+15%

Tahun-iRata-Rata

Jangka Panjang

Atas Normal

Tahun-j

BMKG

PEMBENTUK POLA CUACA & IKLIM DI INDONESIA YANG

Menjadi acuan dalam menentukan prakiraan musim

BMKG

Skala Meteorologi

sumber Noaa

Dari gambar diatas memberikan pengertian kepada kita bahwa untuk menganalisa fenomena cuaca dibagi dalam empat skala kategori yaitu :

1. Skala Global (contoh : MJO, Dipole Mode, El Nino/La Nina) 2. Skala Sinoptik ( contoh : siklon tropis, ITCZ)3. Skala Meso ( contoh : Tornado atau puting beliung, angina laut/darat)4. Skala mikro (contoh proses didalam awan, termasuk proses pembentukan partikel es dalam awan)

Skala Meteorologi

JANGKA PANJANG ( > 1 BULAN )

JANGKA MENENGAH (10HARI S.D. 1 BULAN )

JANGKA PENDEK(< 10 HARI )

1. DINAMIKA LAUT-ATMOSFER DI EKUATOR PASIFIK ( EL NINO – LA NINA )

2. DINAMIKA LAUT-ATMOSFER DI SAMUDERA HINDIA ( DIPOLE MODE )

3. DINAMIKA LAUT-ATMOSFER DI WILAYAH INDONESIA ( SST INDONESIA )

1. DINAMIKA LAUT-ATMOSFER DI WILAYAH INDONESIA ( SST INDONESIA )

2. MADDEN JULIAN OSCILLATION ( MJO )

3. SIRKULASI ANGIN (ASIA-AUSTRALIA MONSUN )

4. POLA TEKANAN (TROPICAL SIKLON DISEKITAR INDONESIA, POLA-POLA TEKANAN RENDAH DI WILAYAH INDONESIA )

3. MADDEN JULIAN OSCILLATION ( MJO )

2. SIRKULASI ANGIN HARIAN / POLA TEKANAN (POLA-POLA TEKANAN RENDAH DI WILAYAH INDONESIA, KONVERGENSI -DIVERGENSI, SIKLON TROPIS DISEKITAR WIL INDONESIA)

1. SIRKULASI LOKAL (LABILITAS UDARA, ANGIN DARAT-LAUT, ANGIN LEMBAH-GUNUNG )

2PARAMETER DOMINAN (SKALA WAKTU) PEMBENTUK CUACA DI

INDONESIA

PARAMETER DOMINAN (SKALA WAKTU) PEMBENTUK CUACA DI

INDONESIA BMKG

EL NINO / LA NINA

SUHU PERAIRAN INDONESIAA F

R I

C A

A F R

I C

A

A S I A

A S I A

1

2

3DIPOLE MODE POSITIF / DIPOLE MODE NEGATIF

1

2

1

3

2

BMKG

DDipole ipole ModeMode ( (00C)C)

SST SST Indonesia Indonesia

((00C)C)

0.4 Positif0.4 Positif < -< -0.5 0.5 DinginDingin

-0.4 -0.4 NegatifNegatif

> > 0.5 0.5 HangatHangat

EEll N Nino La Ninaino La Nina

0.5 – 1 0.5 – 1 LemahLemah

--11 – – --0.5 0.5 LemahLemah

1 – 2 1 – 2 ModeratModerat

-2 – -1-2 – -1 ModModeraterat

> 2 Kuat> 2 Kuat <-2<-2 KuatKuat

1963197219821997

3

Proses EL NINO, DIPOLE MODE

Proses EL NINO, DIPOLE MODE

Proses LA NINA, DIPOLE MODE

Proses LA NINA, DIPOLE MODE

BMKG

Pengaruh ENSO pusat pertumbuhan awan

Indonesia

IndonesiaIndian Ocean

Indian Ocean

Africa

Africa

Pacific Ocean

Pacific Ocean South America

South America

El-Nino

Non El-Nino

Southern Oscillation

BMKG

KONDISI SST - DMI

Jika suhu Muka Laut (SST) di bagian Barat Sumatera Naik/Panas(Merah) maka banyak

Uap air dan peluang hujan besar

Jika suhu Muka Laut (SST) di bagian Barat Sumatera Turun/dingin (Biru) maka Uap air berkurang dan peluang hujan

Kecil

Musim Hujan/Monsun Barat

Musim Kemarau/Monsun Timur

Pengaruh MONSUN BMKG

Streamline Angin Gradien 10 Maret 2013 : 12 UTC

Angin DaratAngin Laut

Angin Lembah Angin Gunung

Pengaruh LOKAL (bentuk topografi & kepulauan)

BMKG

Pembuatan Prediksi Cuaca• Pengumpulan data

Pengamatan permukaan Radiosonde Data satelit Data radar

• Pembuatan prediksi cuaca:• Metoda Persistensi: asumsi kondisi cuaca tidak

berubah banyak (pelan)• Metoda Trend: arah dan kecepatan kondisi cuaca

yang mendekat• Klimatologi: rata-rata pada waktu yang sama dari

data series• Analog: kemiripan-kemiripan kondisi cuaca yang lalu• Prediksi Cuaca Numerik: prediksi cuaca didasarkan

pada model prediksi

Pembuatan Prediksi Cuaca• Jenis prediksi

Nowcasting: dalam hitungan 0-2 jam kedepan Short-range forecasting: 12-72 jam (1-3 hari )

kedepan Medium-range forecasting: 3-10 hari kedepan Extended-range forecasting: 10-30 hari kedepan Long-range forecasting: merupakan rata-rata

kondisi cuaca; bulanan, tiga-bulanan, outlook musiman

Climate forecasting: prediksi variabilitas iklim, inter-annual, dekadal, multi-dekadal

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI & GEOFISIKA

STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG

JL. ZENTANA NO. 33 KR.PLOSO

MALANG – JAWA TIMUR

TEL. 0341 464827,461595 Fax: 0341 464827

Email : zentana33@yahoo.com

WEB: www.staklimkarangploso.info

BMKG

top related