pengantar gis 1
Post on 16-Jul-2015
182 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SIGPS Geology:16 Kali Pertemuan - Teori 6 kali pertemuan (37.5 %) - Aplikasi dan Tugas-Tugas 10 kali (62.5%): Kelas: Contoh Aplikasi atau Lapangan Tugas individu Ujian-Ujian Software: Idrisi, ERDAS, ER-MAPPER (Raster) ArcView 3.3/ARCGIS 9, ARC/INFO, MapInfo SB: 8 x (Teori+Aplikasi) RH: 8 x (Aplikasi)
PERKEMBANGAN GISKartografi Manual Kartografi Digital (1960an)
GISExpert System (Sistem Pakar) (2000an)
Alasan PerkembanganKe Kartografi Digital (komputer): Membuat peta lebih cepat, murah, dan sesuai kebutuhan pemakai Tidak memerlukan skil yang tinggi Experiment dengan berbagai tampilan Pemutakhiran (Updating) Analisis dengan data statistik
Perkembangan ke GIS Volume data besar Data kompleks Refinement kartografi Spatial Queries dan Analisis spasial Komputer berkembang
Geographic Information Systems (GIS) GIS: Geography Information Systems
Geography: Geo & Graph Disiplin ilmu yang mengajarkan obyek atau fenomena dalam konteks spasial (ruang)
Struktur Lingkungan GeografiSehubungan dengan informasi keruangan
GIS Information Systems: Suatu sistem (rangkaian kegiatan) yang dimulai dari rencana observasi dan pengumpulan data, penyimpanan dan analisis data, hingga pada pemanfaatan informasi dalam pengambilan keputusan (Calkins and Tomlinson, 1977)
Fungsi: meningkatkan kemampuan pengguna dalam pengambilan keputusan
Geographical Information Systems (GIS)
DEFINISI: Toolbox Data Base Organisasi
Geographical Information Systems (GIS)
DEFINISI (Toolbox) A powerful set of tools for collecting, storing,
retrieving, transforming, and displaying spatial data from the real world (Burrough, 1988) Suatu set perangkat alat yang handal untuk mengumpulkan, menyimpan, memanggil kembali, transformasi, dan menampilkan data spasial yang berasal dari dunia nyata (Burrough, 1988)
Geographical Information Systems (GIS) DEFINISI (Database) A data base system in which most of the data are spatially indexed, and upon which a set of procedures operated in order to answer queries about spatial entities in the data base (Smith et al., 1987) Suatu sistem basis data dimana data tereferensi secara
spasial dan di dalamnya terdapat serangkaian prosedur yang beroperasi untuk menjawab penanyaan-penanyaan tentang entitas spasial dalam basis data tersebut (Smith et al., 1987)
Geographical Information Systems (GIS)DEFINISI (Organisasi) An
automated set of functions that provides professionals with advanced capabilities for the storage, retrieval, manipulation, and display of geographically referenced data (Aronoff, 1989)Suatu set fungsi-fungsi otomatik yang menyediakan para profesionals dengan kemampuan tinggi untuk menyimpan, memanggil kembali, memanipulasi, dan menampilkan data tereferensi secara geografis (Aronoff, 1989)
Perbedaan GIS dengan SI lainnya Sistem Informasi Geografis (GIS): informasi dikaitkan dengan letak geografis (koordinat spasial permukaan bumi) Analisis Spasial
Sistem Informasi lainnya: Pengelolaan informasi mungkin sama tapi tidak berbasis referensi bumi (georeference)
Tidak dapat dilakukan analisis Spasial
Komponen GIS Hardware (Perangkat keras) Software (Perangkat lunak) Data Organisation -> Brainware
Perangkat Lunak & DataLima grup (elemen) fungsional: Input Penyimpanan dan managemen Output dan presentasi Transformasi Interaksi dengan pengguna
Hubungan Interaksi
Komponen GIS Hardware (perangkat keras) Software (perangkat lunak) Data/kumpulan informasi Brainware-> organisasi
Lima grup (elemen) fungsional GIS: Input Penyimpanan dan managemen Output dan presentasi Transformasi Interaksi dengan pengguna
Perkembangan GIS Volume data besar Data kompleks Refinement kartografi Spatial Queries dan Analisis spasial Komputer berkembang
Pendekatan GIS Pendekatan database -> kemampuan menangani data yang kompleks (DBMS) Pendekatan "process-oriented" -> pemrosesan data oleh sistim/sub-sistem Pendekatan "application-oriented-> Terapan pada lingkup/bidang tertentu Pendekatan "toolbox" -> perangkat lunak dan cara kerja
Karakteristik GIS Hasil pengembangan hardware dan software untuk tujuan pemetaan, Data/Informasi GIS: cakupan, kualitas dan standar data, struktur, model dan visualisasi data, Dapat berfungsi sebagai media koordinasi kelembagaan dan etika pemanfaatan informasi, pendidikan, expert system dan decision support system Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya: data dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun grafikGIGO= Garbage In Garbage Out
Fungsi GIS dalam Pengelolaan Informasi Merubah informasi analog ke digital kemudian disajikan (dicetak / diperbanyak) kembali Mampu mengumpulkan, menyimpan, mentrans-formasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah. Mampu menyimpan data dasar dalam Q besar yang dibutuhkan untuk analisis, dan pengambilan keputusan.
Basis DataBasis data geografi Lokasi
Topologi
Atribut
Sistem managemen
Alur Perancangan Data Base Berbasis GIS
Data GIS dan Pengolahannya Sumber masukan data Data inderaja hasil klasifikasi dan interpretasi (bentuk dijital dan berbasis raster, cakupan luas, waktu pengumpulan relatif singkat, bisa multiband, multisensor, multiresolusi, dan multitemporal) Peta (bentuk non-dijital dan berbasis vektor) Data survei atau statistik GPS
Modul dasar perangkat lunak GIS modul pemasukan dan pembetulan data modul penyimpanan dan pengorganisasian data modul pemrosesan dan penyajian data modul transformasi data modul interaksi dengan pengguna (analisis, query dll)
Bentuk Data GISTITIK
GARIS
POLYGON
Geografik (spasial) ->>
Deskriptif:Penjelasan, penamaan, kode, simbol, atribut, nilaidll Bentuk: karakter, numerik, dll
Contoh Struktur/Model Data GIS
Diskretisasi realitas geografi -> penyimpanan dalam komputer: Raster (grid) vs. Vector (polygon)
Input Data GISCapture and Processing of Spatial Data To Build a Vector DatabaseCorrect Orientation & Distortion
Citra Satelite
Edge Detection, Classification
ScannerFoto UdaraDigitise On-screen Digitise Boundaries to Coordinate System
Vectorize
Vector Struktur
PetaThread Conturs Or fit TIN
Data Titik GPS
Interpolate
Triangular Irregular Network
Input Data GISCapture and Processing of Spatial Data To Build a Raster Database
Citra Satelite
ScannerFoto Udara
Correct Orientation & Distortion
RectificationRaster Struktur
Peta
Digitise Boundaries & Rasterize
Data Titik GPS
Interpolate
Data Raster Data tersusun dari Pixel = Picture Element (grid, cell)Makassar
Tanjung Bunga
Part of Mamminasata Mertopolitan Area (Landsat ETM+ Imagery Bands 1,2, and 3)
Data Vector
Data Attribut (Descriptif)
Data Grafis (Spasial)
Part of Mamminasata Mertopolitan Area (Scale 1 : 250,000)
Lingkup Aplikasi GIS
Lima M: Measurement Management Mapping Modelling Monitoring
Pertimbangan dalam Aplikasi GIS Luasan/cakupan Kualitas dan tingkat kepercayaan data yang dikumpulkan (metode dan ketelitian) Kecepatan dan ketepatan perolehan informasi yang dibutuhkan Resolusi (inderaja) dan MMU (kartografi)
Prinsip dalam Mengkaji suatu Permasalahan (5WH) What, Where, When, Why, Who, and How Menyelesaikan masalah dengan mengkaji dan mencari jawaban dari pertanyaan: apa, dimana dan kapan terjadinya, mengapa bisa terjadi, siapa yang terkena dan bagaimana mengatasinya ?
Sangat efektif jika jawabannya dapat dijelaskan dalam bentuk peta (berbasis ruang)
Integrasi Teknologi Inderaja, GPS dan GIS Teknologi: Data inderaja (Penginderaan Jauh / Remote Sensing), data dengan cakupan yang luas sebagai data masukan untuk GIS GPS (Global Positioning System), menentukan lokasi dibumi dimana data GIS selalu dikaitkan dengan koordinat letak di permukaan bumi GIS, sistem pengelolaan data geografis
Peran: Pemetaan, inventarisasi, pemantauan, evaluasi dan pembuatan model pengelolaan suatu wilayah secara cepat, akurat dan efektif Mengantisipasi kecepatan perubahan yang terjadi
Penginderaan Jauh ............................
Tabel 1 Komponen struktur, fungsi, dan dinamisasi serta representasi informasi spasial wilayah pesisir dalam GIS
Gambar 1. Pertimbangan tiga aspek pengelolaan kawasan pesisir secara terpadu
Gambar 2. Hubungan antara sasaran, tema informasi, analisis, dan keputusan dalam pengelolaan kawasan pesisir
Jenis-Jenis Aplikasi
Oil SpillSPOT 4 MULTI-SPECTRAL DATA - 12/10/2004False colour composite of band 3, 2, 1 in R, G, BOil slick Oil slick
Principal Component Analysis (PCA) of band 1, 2, 3 in R,G,B
Oil leakage from the pipeline connecting the Semarang offshore platform and the crude oil terminal at Labuan, Sabah shown as sun glint in false colour composite band 3,2,1 while oil slick appeared as cyan colour in the PCA image
Pemetaan sebaran terumbu karang
SPOT CC123
Citra SPOT Kwandang (Prov. Gorontalo)
March 1999
Pelabuhan Kwandang
Contoh: Citra Satelit SPOT (Perancis) untuk wilayah Kwandang Resolusi 15 meter
Deteksi Perubahan Kawasan Pesisir
Citra Landsat TM (Teluk Bone) 1995 - 2001
Deteksi Perubahan Kawasan Pesisir
Citra Landsat TM (Teluk Bone) 1995 - 2001
Praktikum: Pengolahan Citra Satelit Klasifikasi land use kawasan pesisir Pembuatan buffer zone Identifikasi land cover pada areal buffer Pembuatan peta-petaPesisir Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Definisi Umum
Apa yang dapat ditangani oleh GIS
Data Matching
PERKEMBANGAN GISKartografi Manual Kartografi Digital (1960an)
GISExpert System (Sistem Pakar) (2000an)
Alasan PerkembanganKe Kartografi Digital (komputer): Membuat peta lebih cepat, murah, dan sesuai kebutuhan pemakai Tidak memerlukan skil yang tinggi Experiment dengan berbagai tampilan Pemutakhiran (Updating) Analisis dengan data statistik
Perkembangan ke GIS Volume data besar Data kompleks Refinement kartografi Spatial Queries dan Analisis spasial Komputer berkembang
Komponen GIS Hardware (Perangkat keras) Software (Perangkat lunak) Data Organisation -> Brainware
Perangkat Lunak & DataLima grup (elemen) fungsional: Input Penyimpanan dan managemen Output dan presentasi Transformasi Interaksi dengan pengguna
Hubungan Interaksi
Input DataSumber(Peta, foto udara, sensor, observasi langsung)
Hardware(Komputer, Digitiser, Plotter, Scanner, Optik)
INPUT
STOP !
MECCA: HAJJ 2001
Basis DataBasis data geografi Lokasi
Topologi
Atribut
Sistem managemen
Bentuk Data GIS Geografik (spasial) Deskriptif
Data GeografikTitik Garis Area (poligon)
Data Deskriptif (atribut) Numerik (1, 2, 3, Karakter (AAA, BBB, ZZZ
Nominal (Kardinal) Ordinal Interval Rasio
Bentuk/Struktur Data Vektor Raster
VECTORPETA TANAH
Soilname Faulconbridge Lucas_Height Blacktown Kurrajong Volcanics Warragamba Hawkesbury Picton Gymea Woodland Luddenham South_Creek Freeman_Reach Richmond Upper_Castlereagh Bershire_Park Agnes_Banks Burallow_Swamp
Drainage AWC 1 15.80 3 17.50 3 19.20 2 14.20 2 15.00 2 15.80 1 14.20 2 18.30 4 10.80 2 15.00 2 15.00 2 14.20 2 19.20 1 21.70 2 17.50 3 15.00 2 8.30 5 12.50
Texture LS SL L CL SL LS SL CLm SL SL L CL SL LS SCL SL S SL
Gravel 9 16 4 13 0 8 3 12 7 10 10 3 1 0 3 6 0 1
CBS 2 3 2 2 1 3 3 4 3 3 2 2 2 1 3 1 4 2
Raster Cell = grid Pixel =Picture Element
Struktur Data GISRasterGeneral Simple data model Discrete space (field) Ease of data collection Ease of processing Area-oriented Environmental application Fixed density No topological processing Appropriate Proximity analysis Modelling and simulation function
VectorComplex data model Continuous space (feature) Difficult and expensive data collection Difficulty of processing Boundary-oriented Socio-economic application Variable density phenomena Topological processing Network analysis Cartographic drawing and annotation Coordinate geometry
Boolean overlay operation
Lingkup Aplikasi GIS 5 M: Measurement Management Mapping Modelling Monitoring
Fungsi operasional GIS Menangkap (acquire) data Menyimpan/memanage Analisis Display/menampilkan
Bentuk Analisis Data Analisis lapisan data (layer analysis) = Overlay Analisis Tabel (Tabular Analysis) = Spreadsheet
Hubungan Topology1. Titik dengan titik is within is nearest to
2. Titik dengan garis ends at is nearest to
3. Titik dengan poligon is contained in seen from
Hubungan Topology (cont..)4. Garis dengan garis crosses comes with
5. Poligon dengan poligon overlap near to adjacent to
top related