oleh : edo wirapraja 2112105041 pembimbing : bambang arip...

Oleh : Edo Wirapraja

2112105041

Pembimbing : Bambang Arip Dwiyantoro,ST,M.Eng,Ph.D

Ketergantungan manusia akan energi fosil yang ketersediaanya semakin menipis

Tuntutan mencari energi alternatif

Pemanfaatan energi surya dengan penggunaan kolektor surya plat datar

Kerugian panas secara konveksi

Kerugian panas secara radiasi

Efisiensi lebih baik

Kolektor surya dengan penambahan annular fin

Kerugian panas secara konduksi

1. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk memanaskan air untuk keperluan mandi air hangat. 2. Bagaimana performansi kolektor surya dengan penambahan fin berbentuk annular. 3. Bagaimana pengaruh variasi debit terhadap performansi kolektor surya

Perbandingan Jumlah Penutup :

Satu kaca penutup

Dua kaca penutup

Tri Wiradhani, 2011, Rancang Bangun Pemanas Air Tenaga Surya Menggunakan Kolektor Surya Plat Datar

Variasi Debit

DEBIT ↓ TEMPERATUR AIR KELUAR ↑

Penelitian dilaksanakan di lingkungan Teknik Mesin ITS yang terletak pada 7,3°LS dan 112,8°BT dengan ketinggian daerah ±8

meter diatas permukaan laut

Waktu penelitian mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB dengan rentan pengambilan data 60 menit

Peralatan pengujian : Solarimeter, anemometer, thermometer air raksa, thermocouple, thermometer infra merah, gelas ukur, stopwatch

Instalasi percobaan

Penampung air

katup

pompa Pipa tembaga

Parameter pengukuran

Satu kaca penutup

Ua

Ub

Rkp-∞

Rkp-pa Rkp-p

Rp-f

Rb

Dua kaca penutup

Rkp1-∞

Rkp1-kp2

Rkp2-pa

Rkp-p

Rp-f

Rb

Ua

Ub

Analisa performansi To = f(waktu)

To tertinggi dua kaca penutup

Debit ↓ temperatur ↑

UL ↓ Qu ↑

Qu = ṁCp(To-Ti)

Analisa efektivitas penambahan fin dengan variasi debit

Penambahan fin , To ↑ h ↓ R ↑

UL ↓ Qu ↑

Analisa Qu aktual = f(intensitas)

Qu aktual 2 kaca > Qu aktual 1 kaca

Itensitas ↑ Qu aktual belum tentu naik/turun Qu aktual = ṁCp(To-Ti)

UL ↓ Qu ↑

Analisa ηaktual = f(intensitas)

ηaktual 1000> ηaktual 730> ηaktual 474> ηaktual 225

Qu aktual ↑ ηaktual ↑

Qu aktual = ṁCp(To-Ti)

•Temperatur air keluar untuk debit 1000 liter/jam dengan pemanasan air mulai pukul 09.00-15.00 adalah 41,3°C. Untuk debit 730 liter/jam adalah 42,4°C. Untuk debit 475 liter/jam adalah 44,2°C. Untuk debit 225 liter/jam adalah 45,2°C. •Peformansi kolektor surya dengan penambahan fin lebih baik dari pada tanpa penambahan fin. Hal ini dapat dilihat dari temperatur air keluar untuk masing-masing debit pada kolektor dengan penambahan fin lebih tinggi dari pada tanpa penambahan fin •Semakin besar debit fluida yang mengalir didalam pipa, maka Qu yang dihasilkan akan semakin besar. Hal ini juga menyebabkan efisiensi yang didapat juga semakin besar •Efisiensi terbesar terjadi pada pukul 12.00 ketika debit air diset 1000 liter/jam pada kolektor dengan dua kaca penutup yaitu sebesar 52,48%

TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYA