muis presentasi plthn syariah

Assalamu’alaikum Wr.Wb.Assalamu’alaikum Wr.Wb.

PengantarPengantar

HISAB-RUKYAT AWAL BULAN QAMARIYAHHISAB-RUKYAT AWAL BULAN QAMARIYAH

Abdul MughitsAbdul Mughits

FAKULTAS SYARI’AHFAKULTAS SYARI’AH

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTAUIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

10-12 SEPTEMBER 200710-12 SEPTEMBER 2007

DALIL-DALIL SYAR’IDALIL-DALIL SYAR’I

(... ... : البقرة فليصمه الشهر منكم شهد فمن تعالى الله ...)قال ... : البقرة فليصمه الشهر منكم شهد فمن تعالى الله : : قال185185))

فاكملوا عليكم غبي فإن لرؤيته أفطروا و لرؤيته فاكملوا صوموا عليكم غبي فإن لرؤيته أفطروا و لرؤيته صوموا) هريرة ) أبي عن مسلم رواه ثالثين شعبان (عدة هريرة ) أبي عن مسلم رواه ثالثين شعبان عدة

غم فإن تروه حتى تفطروا وال الهالل تروا حتى تصوموا غم ال فإن تروه حتى تفطروا وال الهالل تروا حتى تصوموا ال) عمر ) ابن عن مسلم رواه له فاقدروا (عليكم عمر ) ابن عن مسلم رواه له فاقدروا عليكم

فضرب رمضان ذكر وسلم عليه الله صلى الله رسول فضرب أن رمضان ذكر وسلم عليه الله صلى الله رسول أن , في : إبهامه عقد ثم هكذا و هكذا و هكذا الشهر فقال , بيديه في : إبهامه عقد ثم هكذا و هكذا و هكذا الشهر فقال بيديهثالثين : له فاقدروا عليكم أغبي فإن لرؤيته فصوموا ثالثين : الثالثة له فاقدروا عليكم أغبي فإن لرؤيته فصوموا الثالثة

) عمر) ابن عن مسلم (رواه عمر) ابن عن مسلم رواه و : تسع الشهر قال وسلم عليه الله صلى الله رسول و : أن تسع الشهر قال وسلم عليه الله صلى الله رسول أن

عليكم غم فإن تروه حتى تصوموا فال ليلة عليكم عشرون غم فإن تروه حتى تصوموا فال ليلة عشرون) عمر ) ابن عن مسلم رواه ثالثين (فاكملواالعدة عمر ) ابن عن مسلم رواه ثالثين فاكملواالعدة

BANYAK TAFSIR/TA’WIL TENTANG BANYAK TAFSIR/TA’WIL TENTANG LAFAL RU’YAHLAFAL RU’YAH

Ru’yatul Hilal bil Fi’li= melihat hilal dengan mata Ru’yatul Hilal bil Fi’li= melihat hilal dengan mata langsung dan tidak cukup hanya dengan ilmu langsung dan tidak cukup hanya dengan ilmu hisab saja (Jumhur Ulama), seperti NUhisab saja (Jumhur Ulama), seperti NU

Alasan: Selagi makna Zahir masih dapat ditempuh Alasan: Selagi makna Zahir masih dapat ditempuh maka tidak boleh ditakwil.maka tidak boleh ditakwil.

Ru’yatul Hilal bil ‘Ilmi = menentukan awal bulan Ru’yatul Hilal bil ‘Ilmi = menentukan awal bulan Qamariyyah dengan ilmu hisab saja/perkiraan Qamariyyah dengan ilmu hisab saja/perkiraan terhadap posisi matahari dan bulan, seperti terhadap posisi matahari dan bulan, seperti Muhamadiyah dengan prinsip wujdul hilalnyaMuhamadiyah dengan prinsip wujdul hilalnya

Alasan: Ilmu hisab saat ini (Haqiqi Tahqiqi) dapat Alasan: Ilmu hisab saat ini (Haqiqi Tahqiqi) dapat dipertanggungjawabkan validitasnya/akurasinyadipertanggungjawabkan validitasnya/akurasinya

Ke depan terus dilakukan kajian dan penelitian Ke depan terus dilakukan kajian dan penelitian sehingga diharapkan mencapai titik temusehingga diharapkan mencapai titik temu

HIBUNGAN HISAB DAN RUKYATHIBUNGAN HISAB DAN RUKYAT

Bagi paham RU’YATUL HILAL BIL FI’LI: Bagi paham RU’YATUL HILAL BIL FI’LI: Hisab sebagai pendukung/ilmu bantu Hisab sebagai pendukung/ilmu bantu rukyat. Rukyat tanpa hisab tidak dapat rukyat. Rukyat tanpa hisab tidak dapat dilakukan. Hisab membantu perukyat dilakukan. Hisab membantu perukyat dalam melokalisir waktu dan posisi dalam melokalisir waktu dan posisi matahri ketika terbenam dan hilal.matahri ketika terbenam dan hilal.

Bagi paham HISAB: Rukyat dapat Bagi paham HISAB: Rukyat dapat berfungsi sebagai alat uji tingkat akurasi berfungsi sebagai alat uji tingkat akurasi metode hisab yang digunakan. Misal: metode hisab yang digunakan. Misal: Setiap 24 jam bulan naik 12 derajat, hal ini Setiap 24 jam bulan naik 12 derajat, hal ini dapat digunakan untuk mengecek hasil dapat digunakan untuk mengecek hasil hisab satu hari sebelumnyahisab satu hari sebelumnya

MACAM-MACAM HISAB AWAL MACAM-MACAM HISAB AWAL BULAN QAMARIYAHBULAN QAMARIYAH

HISAB ‘URFI: kaidah sederhana sklHISAB ‘URFI: kaidah sederhana skl HISAB ISTILAHI: umur rata-rata bln, seperti HISAB ISTILAHI: umur rata-rata bln, seperti

umur bulan genap jumlah hari ganjil dan umur bulan genap jumlah hari ganjil dan sebaliknyasebaliknya

HISAB TAQRIBI: mendekati kbnrn, dg HISAB TAQRIBI: mendekati kbnrn, dg astronomi dan matematika, tp rumus astronomi dan matematika, tp rumus sederhana, shg krg telilisederhana, shg krg telili

HISAB HAQIQI: realitas, dg astronomi dan HISAB HAQIQI: realitas, dg astronomi dan matematika, lebih teliti, kalkulatormatematika, lebih teliti, kalkulator

HISAB HAQIQI TAHQIQI:Pasti, akurat, dg HISAB HAQIQI TAHQIQI:Pasti, akurat, dg astronomi kontemporer, aplikasi shoftware astronomi kontemporer, aplikasi shoftware komputer, tdk lg dg kalkulator. komputer, tdk lg dg kalkulator.

HISAB ‘URFIHISAB ‘URFI Etimologis: Kebiasaan/tradisi.Perhitungan dg kaidah2 Etimologis: Kebiasaan/tradisi.Perhitungan dg kaidah2

sederhana. sederhana. Contoh: Penanggalan Jawa-Islam karya Sultan Agung Contoh: Penanggalan Jawa-Islam karya Sultan Agung

Anyrokokusumo. Anyrokokusumo. Sumber: Kalender Saka dilanjutkan dg Islam (Hijriyah) pd Sumber: Kalender Saka dilanjutkan dg Islam (Hijriyah) pd

th 1633 M/1555 Sk.th 1633 M/1555 Sk. 1 th = 354,375 hr (354 3/8 hr), shg siklusnya 8 th (windu). 1 th = 354,375 hr (354 3/8 hr), shg siklusnya 8 th (windu). Th ke 2,5 & 8 = th pnjng (Wuntu)=355 hr Th ke 2,5 & 8 = th pnjng (Wuntu)=355 hr Th ke 1,3,4,6,7 = th pdk (Wastu) = 354 hrTh ke 1,3,4,6,7 = th pdk (Wastu) = 354 hr Nama2 th: Alip, Ehe, Jim awal, Ze, Dal, Be, Wawu, JimakirNama2 th: Alip, Ehe, Jim awal, Ze, Dal, Be, Wawu, Jimakir Nama2 bln:Soru, Sapar, Mulud, Bakdomulut, Jumadilawal, Nama2 bln:Soru, Sapar, Mulud, Bakdomulut, Jumadilawal,

Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, Poso, Sawal, Dulkangidah, Jumadilakir, Rejeb, Ruwah, Poso, Sawal, Dulkangidah, Besar. Besar.

Kekurangan: Kurang akurat karena garis edar bumi dan Kekurangan: Kurang akurat karena garis edar bumi dan bulan atau semu matahari tidak konstan, data ttg bulan bulan atau semu matahari tidak konstan, data ttg bulan dan matahari setiap bulannya tidak samadan matahari setiap bulannya tidak sama

HISAB ISTILAHI/HIJRIYAH AWALHISAB ISTILAHI/HIJRIYAH AWAL

Dasar umur rata2 bln. Bln gnjl, jmlh hr gnp (30 hr) dan Bln Dasar umur rata2 bln. Bln gnjl, jmlh hr gnp (30 hr) dan Bln gnp, jmlh hr gnjl (29)gnp, jmlh hr gnjl (29)

Dimulai pd Khlfh Umar b Khattab atas usul Ali ra.: Dimulai 1 Dimulai pd Khlfh Umar b Khattab atas usul Ali ra.: Dimulai 1 Muhamrram 1 H/15/16 Juli 622 M.Muhamrram 1 H/15/16 Juli 622 M.

1 daur = 30 th = 1.0631 hr1 daur = 30 th = 1.0631 hr 1 th Kabisat (pjg) = 355 hr (Dzulhijjah 30 hr)1 th Kabisat (pjg) = 355 hr (Dzulhijjah 30 hr) 1 th Basitah (pdk) = 354 hr (Dzulhijjah 29 hr) 1 th Basitah (pdk) = 354 hr (Dzulhijjah 29 hr) Tahun pjg/kabisat ada 11 yaitu th ke Tahun pjg/kabisat ada 11 yaitu th ke

2,5,7,10,13,15,18,21,24,26,292,5,7,10,13,15,18,21,24,26,29 Nama2 bulan: Muharram, Safar, Rabi’u; Awwal, Rabi’ul Nama2 bulan: Muharram, Safar, Rabi’u; Awwal, Rabi’ul

Akhir, Jumadal Ula, Jumadal Akhirah, Rajab, Sya’ban, Akhir, Jumadal Ula, Jumadal Akhirah, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa’dah dam Dzulhijjah Ramadhan, Syawal, Dzulqa’dah dam Dzulhijjah

Kekurangan: Kurang akurat karena garis edar bumi dan Kekurangan: Kurang akurat karena garis edar bumi dan bulan atau semu matahari tidak konstan, data ttg bulan dan bulan atau semu matahari tidak konstan, data ttg bulan dan matahari setiap bulannya tidak samamatahari setiap bulannya tidak sama

HISAB TAQRIBIHISAB TAQRIBI Mendekati kebenaran.Mendekati kebenaran. Hisab dg kaidah2 astronomis dan mtmtk, Hisab dg kaidah2 astronomis dan mtmtk,

namun rumus sederhana, shg hsl krg teliti.namun rumus sederhana, shg hsl krg teliti. Warisan astronom Muslim masa lalu, klasik Warisan astronom Muslim masa lalu, klasik

tengah, tp oleh sbgn umat Islam msh tengah, tp oleh sbgn umat Islam msh digunakan.digunakan.

Kitab2: Sullam an-Nayyirain, Ittifaq Dzatil Kitab2: Sullam an-Nayyirain, Ittifaq Dzatil Bainy, Fath ar-Rauf al-Mannan, al-Qawa’id Bainy, Fath ar-Rauf al-Mannan, al-Qawa’id al-Falakiyyah dll.al-Falakiyyah dll.

Data astronomis yg dgnkn sdh lama perlu Data astronomis yg dgnkn sdh lama perlu dikoreksi dikoreksi

HISAB HAQIQIHISAB HAQIQI

Haqiqi=realitas/yg sbnrny). Dg kdh2 Haqiqi=realitas/yg sbnrny). Dg kdh2 astronomis dan mtmtk dg rms2 terbaru astronomis dan mtmtk dg rms2 terbaru dan dt astronomis trbaru, shg tingkat dan dt astronomis trbaru, shg tingkat akurasinya tinggi.akurasinya tinggi.

Tp msh gnkn kalkulator yang digitnya Tp msh gnkn kalkulator yang digitnya tentunya trbts.tentunya trbts.

Kitb2: Hisab Hakiki, Tazkirah al-Ikhwan, Kitb2: Hisab Hakiki, Tazkirah al-Ikhwan, Badi’ al-Misal, al-Manahij al-Hamidiyyah, Badi’ al-Misal, al-Manahij al-Hamidiyyah, al-Khulasah al-Wafiyyah dsb.al-Khulasah al-Wafiyyah dsb.

HISAB HAQIQI TAHQIQIHISAB HAQIQI TAHQIQI Pasti. Mrpkn perkmebangn Hisab Pasti. Mrpkn perkmebangn Hisab

Haqiqi yg oleh penyusunnya memiliki Haqiqi yg oleh penyusunnya memiliki akurasi yang sangat tinggi, tentunya akurasi yang sangat tinggi, tentunya berdasarkan kaidah2 ilmiah dan berdasarkan kaidah2 ilmiah dan pengalaman empiris.pengalaman empiris.

Kitab2: Al-Falakiyyah, Nur al-Anwar Kitab2: Al-Falakiyyah, Nur al-Anwar dsb.dsb.

CONTOH : REKAP HASIL PERHITUNGAN IJTIMA DAN TINGGI HILAL

AWAL BULAN SYAWAL 1426 H.

Metode /Sistem Ijtima Tinggi Hisab Hari Tanggal Jam Hilal

(WIB) o ‘ “1. Sullam al Nayyirain Rabu 02-11-2005 07:27:00 05 11 00 2. Fath al Rauf al Manan Rabu 02-11-2005 08:09:00 04 55 00 3. Tadzkirah al Ikhwan Rabu 02-11-2005 07:46:00 05 02 004. Risalah al Qamarain Rabu 02-11-2005 08:00:00 04 56 00 5. Hisab Qath’i Rabu 02-11-2005 08:02:00 04 50 00 6. Al Qawaid al Falakiyah Rabu 02-11-2005 08:16:00 04 48 00 7. Al Khulasah al Wafiyah Rabu 02-11-2005 08:26:00 03 52 008. Badi’ah al Mitsal Rabu 02-11-2005 08:25:02 04 02 00 9.Manahij al Hamidiyah Rabu 02-11-2005 08:24:00 02 58 00 10. Muntaha Nataij al Aqwal Rabu 02-11-2005 08:28:00 02 58 00 11. Ittifaq Dzat Bain Rabu 02-11-2005 08:23:00 03 54 00 12. Nur al Anwar Rabu 02-11-2005 08:21:00 03 19 00 13. Menara Kudus Rabu 02-11-2005 08:15:00 02 51 00 14. Hisab Hakiki Rabu 02-11-2005 08:29:00 02 39 00 15. New Comb Rabu 02-11-2005 08:26:52 03 13 00 16. EW. Brown Rabu 02-11-2005 08:25:02 04 02 00

1. Sullam al Nayyirain1. Sullam al Nayyirain2. Tadzkirah al Ikhwan2. Tadzkirah al Ikhwan3. Fath Rauf al Manan3. Fath Rauf al Manan4. Al Qawaid al Falakiyah4. Al Qawaid al Falakiyah5. Al Syams wa al Qamar bi Husban5. Al Syams wa al Qamar bi Husban6. Jadawil al Falakiyah6. Jadawil al Falakiyah7. Risalah al Qamarain7. Risalah al Qamarain8. Risalah al Falakiyah8. Risalah al Falakiyah9. Risalah al Hisabiyah9. Risalah al Hisabiyah10. Risalah Syams al Hilal10. Risalah Syams al Hilal11. Hisab Qath’I11. Hisab Qath’I12. dll12. dll

SISTEM HISAB HAKIKI SISTEM HISAB HAKIKI TAQRIBITAQRIBI

1. Al Mathla’ al Said1. Al Mathla’ al Said2. Manahij al Hamidiyah2. Manahij al Hamidiyah3. Al Khulasah al Wafiyah3. Al Khulasah al Wafiyah4. Muntaha Nataij al Aqwal4. Muntaha Nataij al Aqwal5. Badi’ah al Mitsal5. Badi’ah al Mitsal6. Hisab Hakiki6. Hisab Hakiki7. Menara Kudus7. Menara Kudus8. Nur al Anwar8. Nur al Anwar9. Ittifaq Dzat al Bain9. Ittifaq Dzat al Bain10. Markaz al Falakiyah10. Markaz al Falakiyah11. dll11. dll

SISTEM HISAB HAKIKI SISTEM HISAB HAKIKI TAHKIKITAHKIKI

1. New Comb1. New Comb2. EW. Brown2. EW. Brown3. Jean Meuus3. Jean Meuus4. Almanak Nautika4. Almanak Nautika5. Astronomical Almanac5. Astronomical Almanac6. Ephemeris Hisab Rukyat6. Ephemeris Hisab Rukyat7. Islamic Calander 7. Islamic Calander 8. Mawaqit8. Mawaqit9. Al Falakiyah9. Al Falakiyah10. Moon C5210. Moon C5211. Asto Info11. Asto Info12. MABIMS12. MABIMS13. BMG13. BMG14. Boscha ITB14. Boscha ITB15. dll15. dll

SISTEM HISAB HAKIKI SISTEM HISAB HAKIKI KONTEMPORERKONTEMPORER

DEFINISI RUKYATUL HILALDEFINISI RUKYATUL HILAL

ETIMOLOGIS: MELIHAT BULAN BARUETIMOLOGIS: MELIHAT BULAN BARU

TERMINOLOGIS: KEGIATAN/USAHA MELIHAT HILAL TERMINOLOGIS: KEGIATAN/USAHA MELIHAT HILAL (BULAN SABIT) DI LANGIT (BULAN SABIT) DI LANGIT (UFUK/HORIZONLANGIT) SEBELAH BARAT (UFUK/HORIZONLANGIT) SEBELAH BARAT SESAAT SETELAH MATAHARI TERBENAM SESAAT SETELAH MATAHARI TERBENAM MENJELANG BULAN BARU QAMARIYAH UNTUK MENJELANG BULAN BARU QAMARIYAH UNTUK MENENTUKAN AWAL BULAN BERIKUTNYA.MENENTUKAN AWAL BULAN BERIKUTNYA.

SECARA SYAR’I RUKYAT DILAKUKAN SETIAP SECARA SYAR’I RUKYAT DILAKUKAN SETIAP TANGGAL 29 HIJRIYAH. SECARA ASTRONOMIS TANGGAL 29 HIJRIYAH. SECARA ASTRONOMIS RUKYAT DILAKUKAN SETELAH TERJADI IJTIMA’ RUKYAT DILAKUKAN SETELAH TERJADI IJTIMA’ (KONJUNGSI).(KONJUNGSI).

IJTIMA’ (KONJUNGSI): KETIKA MATAHARI DAN IJTIMA’ (KONJUNGSI): KETIKA MATAHARI DAN BULAN DALAM SATU GARIS BUJUR LANGIT BULAN DALAM SATU GARIS BUJUR LANGIT YANG SAMA.YANG SAMA.

RUKYAT HARUS DIDUKUNG DENGAN ILMU HISAB UNTUK RUKYAT HARUS DIDUKUNG DENGAN ILMU HISAB UNTUK MENETUKAN (MELOKALISIR): MENETUKAN (MELOKALISIR):

1.1. POSISI (AZIMUT) DAN WAKTU KETIKA SUN SET;POSISI (AZIMUT) DAN WAKTU KETIKA SUN SET;2.2. AZIMUT HILAL KETIKA SUN SET;AZIMUT HILAL KETIKA SUN SET;3.3. KETINGGIAN HILAL (KETINGGIAN HILAL (IRTIFA’ULHILALIRTIFA’ULHILAL) KETIKA SUN SET;) KETIKA SUN SET;4.4. AZIMUT HILAL KETIKA TERBENAM;AZIMUT HILAL KETIKA TERBENAM;5.5. LAMA HILAL DI ATAS UFUK;LAMA HILAL DI ATAS UFUK;6.6. LUAS CAHAYA HILAL (LUAS CAHAYA HILAL (FRACTION ILLUMINATIONFRACTION ILLUMINATION) ) KEGIATAN RUKYAT SANGAT RELEVAN TERUTAMA BAGI KEGIATAN RUKYAT SANGAT RELEVAN TERUTAMA BAGI

PRINSIP PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH PRINSIP PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH DENGAN RUKYATUL HILAL + ISTIKMAL (SEPERTI NU).DENGAN RUKYATUL HILAL + ISTIKMAL (SEPERTI NU).

BAGI PRINSIP WUJUDUL HILAL (SEPERTI MUHAMMADIYAH), BAGI PRINSIP WUJUDUL HILAL (SEPERTI MUHAMMADIYAH), RUKYAT DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI CARA UNTUK RUKYAT DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI CARA UNTUK MENGUJI TINGKAT AKURASI METODE HISAB.MENGUJI TINGKAT AKURASI METODE HISAB.

Pengertian Hisab & Rukyat

Hisab : Perhitungan astronomis menentukan awal bulan komariah (hijriyah) Rukyat: Pengamatan(observasi) hilal menentukan awal bulan komariah(hijriyah).

Ijtima’ (bulan baru/New Moon, konjungsi,lunasi) adalah peristiwa segaris/sebidang- nya pusat bulan dan matahari dari pusat bumi. Bulan dan matahari memiliki bujur ekliptika (bujur astronomi) yang sama. Fraksi illuminasi(pencahayaan) bulan minimum. Posisi Istimewa saat ijtima’ berlangsung gerhana matahari. Ijtima’ berlangsung bersamaan di seluruh tempat di permukaan bumi.

Awal Bulan(New Month) penanggalan hijriyah. Awal bulan(tanggal 1 bulan hijriyah)menandai awal penanggalan. Awal bulan ditentukan pada setiap ghurub tanggal 29 bulan hijriyah. (Dalam kalender hijriyah awal tanggal dimulai saat matahari terbenam atau ghurub). Jika pada saat ghurub tgl. 29 bulan hijriyah ijtima’ belum terjadi, secara astronomis keesokan harinya tgl. 30 di bulan yang sedang berlangsung. Jika pada saat ghurub tgl. 29 bulan hijriyah ijtima’ sudah terjadi, tinggi hilal negatif maka keesokan harinya tgl. 30 di bulan yang sedang berlangsung. Jika pada saat ghurub tgl. 29 bulan hijriyah ijtima’ sudah terjadi, tinggi hilal positif maka penentuan awal bulan berdasarkan kriteria awal bulan. Jika memenuhi kriteria keesokan harinya tgl. 1 bulan baru. Jika tidak memenuhi, keesokan harinya tgl. 30 di bulan yang sedang berlangsung.

TEKNIK MEMBUAT PETA RUKYAT:TEKNIK MEMBUAT PETA RUKYAT:DATA YANG DIBUTUHKAN:DATA YANG DIBUTUHKAN:1.1. WAKTU MATAHARI TERBENAM;WAKTU MATAHARI TERBENAM;2.2. ARAH (AZIMUT) MATAHARI TERBENAM (AM);ARAH (AZIMUT) MATAHARI TERBENAM (AM);3.3. IRTIFA’ULHILAL/IRTIFA’ULHILAL/TINGGI HILAL (hc’);TINGGI HILAL (hc’);4.4. ARAH HILAL KETIKA MATAHARI TERBENAM ARAH HILAL KETIKA MATAHARI TERBENAM

(AHM);(AHM);5.5. ARAH HILAL KETIKA HILAL TERBENAM (AHT);ARAH HILAL KETIKA HILAL TERBENAM (AHT);6.6. LAMA HILAL DI ATAS UFUK (Lm c).LAMA HILAL DI ATAS UFUK (Lm c).RUMUS:RUMUS:1.1. ARAH MATAHARI = tan AM x PBARAH MATAHARI = tan AM x PB2.2. ARAH HILAL = tan AHM x PBARAH HILAL = tan AHM x PB3.3. TINGGI HILAL = (PB : cos AHM) x tan hc’TINGGI HILAL = (PB : cos AHM) x tan hc’4.4. ARAH HILALTERBENAM= tan AHT x PBARAH HILALTERBENAM= tan AHT x PBKet.: PB = Garis yang menghubungkan Ket.: PB = Garis yang menghubungkan

Pengamat dan titik Barat.Pengamat dan titik Barat.

PRAKTEK PELAKSANAAN RUKYAT:PRAKTEK PELAKSANAAN RUKYAT:1.1. MEMBUAT TIM RUKYAT: ORMAS, AHLI HISAB-MEMBUAT TIM RUKYAT: ORMAS, AHLI HISAB-

RUKYAT, PA, BHR, PESANTREN, MASYARAKAT RUKYAT, PA, BHR, PESANTREN, MASYARAKAT & PARA PIHAK TERKAIT.& PARA PIHAK TERKAIT.

2.2. MENENTUKAN LOKASIYANG BEBAS MENENTUKAN LOKASIYANG BEBAS HALANGAN,SPT PANTAI/TEMPAT TINGGI.HALANGAN,SPT PANTAI/TEMPAT TINGGI.

3.3. MELAKUKAN HISAB AWAL BULAN.MELAKUKAN HISAB AWAL BULAN.4.4. MEMBUAT PETA RUKYAT.MEMBUAT PETA RUKYAT.5.5. MEMASANG ALAT-ALAT BANTU RUKYAT UNTUK MEMASANG ALAT-ALAT BANTU RUKYAT UNTUK

MELOKALISIR HILAL.MELOKALISIR HILAL.6.6. PENGAMATAN.PENGAMATAN.7.7. KESIMPULAN.KESIMPULAN.8.8. JIKA HILAL BERHASIL DIRUKYAT,MAKA TIM JIKA HILAL BERHASIL DIRUKYAT,MAKA TIM

ATAU YANG MENGAKU MELIHAT HILAL ATAU YANG MENGAKU MELIHAT HILAL DISUMPAH HAKIM PA.DISUMPAH HAKIM PA.

9.9. MELAPORKAN HASIL RUKYAT KEPADA PBNU MELAPORKAN HASIL RUKYAT KEPADA PBNU DAN ATAU PEMERINTAHDAN ATAU PEMERINTAH..

Contoh:Contoh:Diket.:Diket.:AM = -8°AM = -8°AHM= -6,5°AHM= -6,5°hc’ = 5°hc’ = 5°AHT = -7°AHT = -7°PB = Misalnya 10 cm (panjangnya bebas)PB = Misalnya 10 cm (panjangnya bebas)AM, AHM & AHT=Kalau positif berarti posisinya di Utara titik Barat, kalau negatif sebelah Selatan titik AM, AHM & AHT=Kalau positif berarti posisinya di Utara titik Barat, kalau negatif sebelah Selatan titik

Barat. Barat. hc’= Kalau Positif berarti Hilal di atas Ufuk, kalau negatif Hilal di bawah Ufuk.hc’= Kalau Positif berarti Hilal di atas Ufuk, kalau negatif Hilal di bawah Ufuk.Menghitung:Menghitung:1. Arah Matahari: Tan AM x PB = Tan -8°x 10cm =-1,406 cm1. Arah Matahari: Tan AM x PB = Tan -8°x 10cm =-1,406 cm2. Arah Hilal ktk Mthr trbnm: Tan AHM x PB = Tan -6,5° x 10 cm = -1,1394 cm2. Arah Hilal ktk Mthr trbnm: Tan AHM x PB = Tan -6,5° x 10 cm = -1,1394 cm3. Tinggi Hilal: (PB:cos AHM) x tan hc’ = (10 cm x cos -6,5°x tan 5° = 0,87 cm3. Tinggi Hilal: (PB:cos AHM) x tan hc’ = (10 cm x cos -6,5°x tan 5° = 0,87 cm4. Arah Hilal trbnm: tan AHT x PB = Tan -7° x 10 cm = -1,228 cm 4. Arah Hilal trbnm: tan AHT x PB = Tan -7° x 10 cm = -1,228 cm Langkah-langkah:Langkah-langkah:1.1. Membuat garis vertikal PB(Pengamat-Barat) 10 cm;Membuat garis vertikal PB(Pengamat-Barat) 10 cm;2.2. Di ujung B diberi garis melintang (horisontal) tegak lurus ke kanan dan ke kiri atau disesuaikan Di ujung B diberi garis melintang (horisontal) tegak lurus ke kanan dan ke kiri atau disesuaikan

azimut matahari dan bulan;azimut matahari dan bulan;3.3. Ukurlah AM pada garis no. 2 sepanjang hasil hitungan rumus 1,kemudian buatlah gambar Ukurlah AM pada garis no. 2 sepanjang hasil hitungan rumus 1,kemudian buatlah gambar

Matahari tepat di bawah titik tersebut;Matahari tepat di bawah titik tersebut;4.4. Ukurlah arah Hilal pada garis no. 2 sepanjang hasil rumus no. 2;Ukurlah arah Hilal pada garis no. 2 sepanjang hasil rumus no. 2;5.5. Dari titik no.4 kemudian dibuat garis titik-titik vertikal keatas atau kebawah sejajar garis PB Dari titik no.4 kemudian dibuat garis titik-titik vertikal keatas atau kebawah sejajar garis PB

(sesuai posisi hilal di bwh atau di atas ufuk);(sesuai posisi hilal di bwh atau di atas ufuk);6.6. Ukurlah titik tinggi Ukurlah titik tinggi HilalHilal di garis no. 5 sepanjang rumus 3; buatlah gambar hilal dimana tanduk di garis no. 5 sepanjang rumus 3; buatlah gambar hilal dimana tanduk

hilal bagian atas tepat di titik ini;hilal bagian atas tepat di titik ini;7.7. Buatlah garislurus yang menghubungkan titik tinggi hilal dengan titik P;Buatlah garislurus yang menghubungkan titik tinggi hilal dengan titik P;8.8. Ukurlah titik arah Hilal terbenam di garis melintang (no.2) dari titik B sepanjang hasil rumus Ukurlah titik arah Hilal terbenam di garis melintang (no.2) dari titik B sepanjang hasil rumus

4,kemudian buatlah garis putus-putus lurus antara titik arah Hilal terbenam ini dengan titik tinggi 4,kemudian buatlah garis putus-putus lurus antara titik arah Hilal terbenam ini dengan titik tinggi Hilal (no. 6)Hilal (no. 6)

9.9. Buatlah garis lurus putus-putus yang menghubungkan titik arah Hilal terbenam ini dengan titik P.Buatlah garis lurus putus-putus yang menghubungkan titik arah Hilal terbenam ini dengan titik P.

P (Pengamat)

BS UFUK U

Keterangan:Keterangan:PBPB = 10 cm= 10 cmAM = -1,406 cmAM = -1,406 cmAHM = -1,1394 cmAHM = -1,1394 cmhc’ = 0,87 cmhc’ = 0,87 cmAHT = -1,228 cmAHT = -1,228 cm

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN:PERALATAN YANG DIBUTUHKAN:1.1. THEODOLIT (kalau ada)THEODOLIT (kalau ada)2.2. GAWANG LOKASI (kalau ada)GAWANG LOKASI (kalau ada)3.3. KOMPAS (penunjuk arah)KOMPAS (penunjuk arah)4.4. ARLOJI (penunjuk waktu)ARLOJI (penunjuk waktu)5.5. STOPWACTH (kalau ada)STOPWACTH (kalau ada)6.6. BENANG /TALIBENANG /TALI7.7. METERANMETERAN8.8. PENYIKUPENYIKU9.9. LOX (pendulum,bandul)LOX (pendulum,bandul)10.10. BLANKO DAFTAR PERUKYATBLANKO DAFTAR PERUKYAT11.11. BLANGKO BERITA ACARABLANGKO BERITA ACARA12.12. SARANA KOMUNIKASISARANA KOMUNIKASI13.13. SARANA TRANPORTASISARANA TRANPORTASI14.14. DLL.DLL.

BERTUK HILAL 22 SEPTEMBER 2006, MEKKAH

Fraksi Illuminasi = 0,018 %

Umur hilal = 3 jam 31 menit

BERTUK HILAL 22 SEPTEMBER 2006, PELABUHAN RATU

Fraksi Illuminasi = 0,002 %

Umur hilal = - 0 jam 56 menit

Bulan sabit tua menjelangAkhir bulan Sya’ban 1427 H.

Thul Hijjah 1421 AH )New(

24/02/2001, Time of Calculations )Best Time( Age:)30:18 Hours(, Lagtime:)60 Min(, Elongation:)14:05 Deg(

By: Mohammad Rahimi Esfahan, Iran

Shawwal 1424 AH )Waning(

22/12/2003, Time of Calculations )Best Time(

Age:)31:25 Hours(, Lagtime:)74 Min(, Elongation:)17:25 Deg( By: Alireza Mehrani

Esfahan, Iran

Age:)31:27 Hours(, Lagtime:)60 Min(, Elongation:)15:10 Deg( By: Alireza Mehrani

Esfahan, Iran

Shaban 1421 AH )New(

Safar 1424 AH )New)

Age:)31:36 Hours(, Lagtime:)64 Min(, Elongation:)13:55 Deg( By: Youssef Ismail San Francisco, CA

By: Imran Mushtaq Oslo, Norway

Rabee Awwal 1427 AH )New(

Ramadan 1422 AH )New )

16/11/2001, Time of Calculations )Best Time(Age:)32:57 Hours(, Lagtime:)62 Min(, Elongation:)16:05 Deg(

By: Mohammad RahimiEsfahan, Iran

By: Youssef Ismail Borel Hill, CA

By: Omar Domkus Phoenix, AZ

Shawwal 1419 AH )New(

By: Alireza Mehrani Esfahan, Iran

10/09/1999, Time of Calculations )16:10 UT( Age:)18:33 Hours(, Lagtime:)35 Min(, Elongation:)09:05 Deg(

By: Mohammad Odeh Shoubak, Jordan

Jumadal Thani 1420 AH )New(

28/04/2006, Time of Calculations )15:35 UT( Age:)19:20 Hours(, Lagtime:)51 Min(, Elongation:)10:39 Deg(

By: Anwar Al-Mohammad Qatif, Saudi

Rabee Thani 1427 AH )New(

27/05/2006, Time of Calculations )Best Time(Age:)19:26 Hours(, Lagtime:)57 Min(, Elongation:)10:30 Deg(

By: AbdurRahmaan Abu Abdullaah Okaloosa Island, FL

Jumadal Awwal 1427 AH )New(

Age:)20:24 Hours(, Lagtime:)50 Min(, Elongation:)11:50 Deg( By: Mohammad Odeh

Amman, Jordan

Muharram 1420 AH )New(

Thul Keadah 1426 AH )New(

By: Reza Amirzadeh Kerman, Iran

Ramadan 1426 AH )Waning(

By: Youssef Ismail San Francisco, CA

By: Jim Stamm Tucson, AZ

Jumadal Awwal 1426 AH )Waning(

By: Youssef Ismail Borel Hill, CA

Rajab 1426 AH )New(

Thul Keadah 1420 AH )New(

1500 T10005000050010001500 B

AFRIKA

ASIAEROPAAMERIKA

AMERIKASELATAN

SAMUDRA PASIFIK

SAMUDRA HINDIA

SAMUDRA PASIFIK

SAMUDRAATLANTIK

AUSTRALIA

GARIS KETINGGIAN HILAL 00 MENJELANG AWAL BULAN SYAWAL 1427 H

muis presentasi plthn syariah

Documents

basis of - muis

muis administratieve software nu gevestigd langs de a9 ·...

muis kidney book eng

die leeu en die muis - wendy maartens

999004 07 16 brosh...

pergas and muis in singapore

efficiency of financial and zakāh distribution management...

muis zakat disbursement (2 of 6 part special)

muis ezs mahnii uniin sudalgaa

klik op de oefening die je wil maken: aanwijzen met de muis...

muis sensor - universiteit van amsterdam

pedoman art ii 2007- 2 nov 09 - edit 60110 - print plthn cst

muis zakat disbursement 2010

verifikasi metode-sucofindo muis

· rosdiana seflizon sri lestari suharti muis sustiana...

da prof muis badulu

les 5 de muis (deel 2) drag & drop

muis singapore - joint tenancy fatwa booklet

muis in het ziekenhuis, prentenboek

de vraag van muis