morpologi heri well
Post on 30-Jun-2015
491 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM BIOLOGI PERTANIAN
DISUSUN OLEH:
Nama : Heri Kuswanto
N.I.M : 10 /13341 / BP
Kelompok : XI (Sebelas)
Acara : II (Organologi)
Co.Ass : Dery Rahmat
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2010
I. ACARA : Morfologi Tumbuhan
II. TANGGAL PRATIKUM : 25 Oktober 2010
III. TUJUAN :1. Mengenal bagian-bagian tumbuhan
2. Mengetahui perbedaan organ-organ tumbuhan antara tumbuhan dikotil dan
monokotil.
3. Mampu membedakan antara buah semu dan buah sejati.
IV. DASAR TEORI
Akar adalah bagian pokok dari tumbuhan yang tubuhnya merupakan
kormus. Akar bagi tumbuahan mempunyai tugas untuk : Memperkuat
berdirinya tanaman, untuk menyerap air dan zat-zat makanan yng terlarut
dalam air dari air tanah, mengambil air dan zat-zat makanan ke tubuh
tumbuhan yang memerlukan, sebagai tempat penimbunan makanan. akar
mempunyai bagian-bagian, yaitu. leher akar/pangkal akar(collum), yaitu
bagian akar yang bersambungan dangan pangkal batang, ujung akar (apex
radicis), yaitu bagian akar yang paling muda, terdiri dari jaringan- jaringan
yang masih dapat mengadakan pertumbuhan. batang akar ( corpus radicis),
yaitu bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya. cabang-cabang
akar (radix lateralis), yaitu bagian akar yang tak langsung bersambungan
dangan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok dan masing-masing
dapat mengadakan percabangan lagi. serabut akar (fibrilla radicalis), yaitu
cabang-cabang akar yang halus-halus dan berbentuk serabut. rambut-rambut
akar /bulu-bulu akar(pilus radicalis), yaitu bagian akar yang sesungguhnya
hanyalah merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjan. Rambut
aksr berguna untuk memperluas bidang penyerapan akar. tudung akar
(calyptra), yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan
yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah.
Tumbuhan dibedakan atas 2 macam sistem perakarannya. sistem akar
tunggang, jika akar lembaga tumbuh terus menerusjadi akar pokok yang
bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Akar pokok yang
berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang (radix primaria). Susunan
akar ini biasanya terdapat pada tumbuhan biji belah (dicotyledoneae) dan
tumbuhan biji telanjang ( gymnospermae). sistem akar serabut, yaitu jika akar
lembaga dalam perkembNGn selanjutnya mati kemudian disusul oleh
sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal
batang. Akar-akar tersebut dinamakan akar serabut (radix adventicia)
Batang merupakan bagian tumbuhan yang amat penting, karena
merupakan sumbu tubuh tumbuhan. Berdasarkan penamoakannya, tumbuhan
dibedakan atas: tumbuhan yang tidak berbatang (planta caulis), sebenarnya
hanya tampaknya saja tidak berbatang. Hal ini disebabkan karena batang
sangat pendek, sehingga semua daunnya seakan-akan tersusun rapat satu sama
lain merupakan suatu roset(rosula), seperti misalnya lobak (Raphanus sativus
L.), sawi ( Brassica juncea L.). tumbuhan jelas berbatang batang basah
(herbaceous), yaitu batang yang lunak dan berair, misalnya pada bayam (
Amarhantus spinosus L.), krokot ( Portulaca oleracea L.). batang berkayu
(lignosus), yaitu batang biasa yang keras dan kuat, karena sebagian besar
terdiri atas kayu yang terdapat pada pohon-pohon (arboses) dan semak-semak
(frutices) pada umunya. batang rumput (calmus), yaitu batang yang tidak
keras, mempunyai ruas-ruas yang nyata dan seringkali berongga, misalnya
pada padi(Oriza sativa L.) dan rumput (Gramineae ) pada umumnya. batang
mendong (calamus), seperti batang rumput, tetapi mempunyai ruas-ruas yang
lebih panjang, misalnya pada mendong (Fimbristylis globulosa Kunth), wlingi
(Scirpus grosus L.), dan tumbuhan bangsa teki (Cyperaceae) lainnya.
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya
terdapat pada batang saja. Bagian batang tempat duduknya daun dinamakan
buku-buku (nodus) batang. Dan tempat diatas daun yang merupakan sudut
antara batang dan daun dinamakan ketiak (axilla) daun. Fungsi daun bagi
tumbuhan yaitu sebagai alat untuk. pengambilan zat-zat makanan (resorbsi),
terutama yang berupa zat gas (CO2),pengolahan zat-zat makanan ( asimilasi),
penguapan air (transpirasi), pernafasan (respirasi). Daun yang lengkap
mempunyai bagian-bagian berikut. upih daun atau pelepah daun (vagina).
tangkai daun (Petiolus). helaian daun (lamina) Daun yang kehilangan satu atau
dua bagian dari tiga bagian tersebut dinamakan daun tidak lengkap. Sifat-sifat
daun dapat dipakai sebagai petunjuk mengenal suatu jenis tumbuhan. Sifat-
sifat daun yang penting adalah. Tangkai daun (petiolus), tepi daun (marga),
pangkal baun (basis), ujung daun (apex), ibu tulang daun , pertulangan daun,
urat daun (vena). Tangkai daun merupakan bagian daun yang mendukung
helaiannya dan bertugas untuk menempatkan helaian daun tadi pada posisi
sedemikian rupa hingga dapat memperoleh cahaya matahari yang sebanyak-
banyaknya. Dalam garis besarnya tepi daun dapat dibedakan dalam dua
macam. rata (Integer), misalnya daun nangka (Artocarpus integra Merr).
bertoreh (Divisus).kedua tepi daun di kanan kiri pangkal dapat bertemu dan
berlekatan satu sama lain. Pangkal daun dapat dibedakan dalam. yang tepi
daunnya tidak pernah bertemu, tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang/ujung
tangkai daun. yang tepi daunnya dapat bertemu dan berlekatan satu sama lain.
Ujung daun dapat pula memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa. Bentuk-
bentuk ujung daun yang sering kita jumpai adalah, runcing (acutus), Misal
ujung daun oleander (Netrium oleander L.), meruncing (acuminatus), missal
ujung daun sirsat (Annona muricata), tumpul (obtusus), missal ujung daun
sawo kecik (Manilkara kauki Dub.), membulat (rotundatus), missal ujung
daun teratai besar (Nelumbium nelumbo Druce), rompang (truncatus), missal
ujung anak daun semanggi (Marsilea crinata), terbelah (retusus), missal ujung
daun sidaguri ( Sida retusa L.), berduri (mucronatus), missal ujung daun nenas
sebrang ( Agave sp.). Adalah tulang yang biasanya terbesar, merupakan
terusan tangkai daun, dan terdapat di tengah-tengah membujur dan membelah
daun. Oleh tulang ini helaian daun umumnya dibagi dua bagian yang
setangkup atau simetris. dalah tulang-tulang yang lebih kecil daripada ibu
tulang dan berpangkal pada ibu tulang tadi. adalah tulang-tulang cabang yang
lebih kecilatau lembut dan satu sama lain beserta tulang-tulang yang lebih
besar membentuk susunan seperti jala, kisi, atau lainnya.
Bunga merupakan alat perkembangbiakan generative yang terdapat pada
tumbuhaupakan suatu bagian tu,n biji. Pada bunga terdapat bagian-bagian
yang terjadi peristiwa-peristiwa yang disebut persarian(penyerbukan) dan
pembuhan. Bunga merupakan suatu bagian tumbuhan yang amat penting.
Sifat-sifat yang menarik dari suatu bunga: bentuk bunga, tarna bunga, bau, ada
tidaknya madu atau zat-zat lain. Bagian-bagian bunga, tangkai bunga
(pedicellus), yaitu bagian bunga yang masih jelas bersifat batang, padanya
seringkali terdapat daun-daun peralihan, yaitu bagian-bagian yang menyerupai
daun, dasar bunga(receptaculum) , yaitu ujung tangkai bunga yang seringkali
melebar, dengan ruas-ruas yang amat pendek sehingga daun-daun yang telah
mengalami metamorfosis menjadi bagian-bagian bunga yang duduk amat rapat
satu sama lain, bahkan biasanya tampak duduk dalam satu lingkaran, hiasan
bunga (perianthium), yaitu bagian bunga yang merupakan penjelmaan daun
yang masih tampak berbentuk lembaran dengan tulang-tulang atau urat-urat
yang masih jelas. Biasanya hiasan bunga dapat dibedakan dalam dua bagian
yang masing-masing duduk dalam satu lingkaran. Kelopak(kalyx), yaitu
bagian hiasan bunga yang merupaka. lingkaran luar, biasanya berwarna hijau,
dan sewaktu bunga masih kuncup merupakan selubungnya, yang melindungi
kuncup tadi terhadap pengaruh –pengaruh dari luar. Tajuk bunga atau mahkota
bunga (corolla), yaitu bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran
dalam, biasanya tidak berwarna hijau lagi. Warna bagian inilah yang lazimnya
merupakan warna bunga, alat kelamin jantan (androecium): bagian ini
sesumgguhnya juga merupakan metamorphosis daun yang menghasilkan
serbuk sari, alat kelamin betina ( gynaecium), yang pada bunga biasa disebut
putik (pistillum). Bunga dapat dibedakan dalam. bunga lengkap atau bunga
sempurna (flas completusl), yang dapat terdiri atas: 1 atau 2 lingkaran daun-
daun kelopak, 1 lingkaran daun-daun mahkota, 1 atau 2 lingkaran benang-
benang sari dan 1 lingkaran daun-daun buah, bunga tidak lengkap atau bunga
tidak sempurna(flos incompleteus), jika salah satu hiasan bunganya atau salah
satu alat kelaminnya tidak ada. Buah merupakan perkembangan bakal buah
setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan. Di dalam buah terdapat biji yang
merupakan perkembangan dari bakal biji.buah dapat dibedakan dalam 2
golongan, buah sejati, dibedakan atas, buah sejati tunggal, buah sejati ganda,
buah sejati majemuk, buah semu, dibedakan atas, buah semu tunggal, buah
semu ganda. Buah semu atau buah palsu adalah buah yang bagian bunganya
telah berubah sedemikian rupa, sehingga menjadi bagian buah yang penting.
Pada buah semu buah yang sesungguhnya seringkali tidak terlihat (tertutup).
adapun bagian-bagian bunga yang seringkali ikut tumbuh dan menyebabkan
terjadinya buah semu, misalnya. Tangkai bunga, pada buah njambu monyet
atau jambu mete (Anacardium occidentale L.), tangkai bunga menjadi besar,
tebal, berdaging, dan merupakan bagian buah yang dapat dimakan pula,sedang
buah yang sesungguhnya lebih kecil, berkulit keras, terdapat pada bagian
ujung bagian yang membesar ini, dasar bunga bersama, pada suatu bunga
majemuk, misalnya pada bunga lo (Ficus glomerata Roxb) dan sebangsanya,
dasar bunga pada bunga tunggal, misalnya pada arbe (Fragraria vesca L.)
yang kemudian menjadi berdaging tebal dan merupakan bagian yang dapat
dimakan pula, sedang buah yang sesungguhnya kecil, hampir tak kelihatan,
kelopak bunga, pada ciplukan (Physalis minima L.), pada pembentukan buah,
kelopak tumbuh terus menjadi badan yang menyelubungi buah yang
sebenarnya. Adi uah yang sebenarnya tidak tampak sama sekali dari luar.
Tenda bunga atau ibu tangkai pada bunga majemuk. Pada pohon nangka
(Artocarpus integra Merr), misalnya ibu tangkai bunga dan semua tenda
bunga padabunga majemuk ini akhirnya tumbuh sedemikian rupa , sehingga
seluruh perbungaan seakan – akan menjadi 1 buah saja.
V. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Alat tulis
2. Buku gambar
B. Bahan
Morfologi akar, morfologi batang, morfologi daun
Monokotil : jagung, tebu, dan kelapa sawit
Dikotil : mangga, kopi, kakao, lamtoro, sengon, jarak pagar, dan turi
1 Morfologi akar, morfologi batang, morfologi daun
Monokotil : jagung, tebu, dan kelapa sawit
Dikotil : mangga, kopi, kakao, lamtoro, sengon, jarak pagar, dan
turi
2 Morfologi akar, morfologi batang, morfologi daun
Monokotil : jagung, tebu, dan kelapa sawit
Dikotil : mangga, kopi, kakao, lamtoro, sengon, jarak pagar, dan
turi
C. CARA KERJA
1. Diamati bahan satu per satu.
2. Digambar organ-organ tumbuhan yang diamati.
3. Dijelaskan hasil pengamatan dengan keterangan.
VII. HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan yang di peroleh yaitu :
A. Tanaman Monokotil
1. Tanaman Jagung
Gambar Keterangan
Pohon Jagung 1. Akar
2. Batang
3. Daun
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
6. Rambut akar
7. Tudung akar
Batang 1. Buku-buku batang (nodus)
2. Ruas batang (internodus)
3. Daun (Folium)
4. Duduk daun
Daun 1. Helaian daun
2. Tangkai daun
3. Upih daun
4. Ibu tulang daun
Klafikasi tanaman jagung
Kerajaan : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
2. Tanaman tebu
Gambar Keterangan
Pohon tebu 1. Akar
2. Batang
3. Daun
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Serabut akar\
5. Ujung akar
6. Rambut akar
7. Tudung akar
Batang 1. Buku-buku batang (nodus)
2. Ruas batang (internodus)
3. Daun (folium)
4. Duduk daun
Daun 1. Helaian daun
2. Tangkai daun
3. Upih daun
4. Ibu tulang daun
Klafikasi tanaman tebu (sacarum officinarum)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Saccharum
Spesies : Saccharum officinarum L.
3. Tanaman kelapa sawit
Gambar Keterangan
Pohon kelapa sawit 1. Akar
2. Batang
3. Daun
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
6. Rambut akar
7. Tudung akar
Batang 1. Buku-buku batang (nodus)
2. Ruas batang (internodus)
3. Daun (folium)
4. Duduk daun
Daun 1. Helaian daun
2. Tangkai daun
3. Upih daun
4. Ibu tulang daun
Klasifikasi tanaman kelapa sawit
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Elaeis Jacq
Species : Elaeis guineensis Elaeis oliefera
B. Tanaman Dikotil
1. Tanaman KakaoGambar Keterangan
Pohon kakao 1. Akar
2. Batang
3. Daun
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
6. Rambut akar
7. Tudung akar
Batang 1. Buku-buku batang (nodus)
2. Ruas batang (internodus)
3. Daun (folium)
4. Duduk daun
Daun 1. Tangkai daun (petiolus)
2. Tepi daun (margo)
3. Pangkal daun (basis)
4. Ujung daun (apex)
5. Ibu tulang daun
6. Pertulangan daun
7. Urat daun (vena)
Klasifikasi tanaman kakao (Theobroma cacao L.)
Kerajan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae (Sterculiaceae)
Genus : Theobroma
Species : T. cacao
2. Tanaman kopi
Gambar Keterangan
Pohon kopi 1. Akar
2. Batang
3. Daun
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
6. Rambut akar
7. Tudung akar
Batang 1. Buku-buku batang (nodus)
2. Ruas batang (internodus)
3. Daun (folium)
4. Duduk daun
Daun 1. Tangkai daun (petiolus)
2. Tepi daun (margo)
3. Ujung daun (apex)
4. Pangkal daun (basis)
5. Ibu tulang daun
6. Pertulangan daun
7. Urat daun (apex)
Klasifikasi tanaman kopi (Coffea arabica L.)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus : Coffea
Spesies : Coffea arabica L.
3. Tanaman Sengon
Gambar Keterangan
Pohon sengon 1. Akar
2. Batang
3. Daun
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
6. Rambut akar
7. Tudung akar
Batang 1. Buku-buku batang (nodus)
2. Ruas batang (internodus)
3. Daun
4. Duduk daun
Daun 1. Tangkai daun
2. Tepi daun
3. Pangkal daun
4. Ujung daun
Klasifikasi tanaman sengon (Paraserianthes falcatar)
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Fabales
Famili : Fabaceae
Sub Famili : Mimosoidae
Marga : Paraserianthes
Jenis : Paraserianthes falcataria
4. Tanaman mangga
Gambar Keterangan
Pohon mangga 1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Buah
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
6. Rambut akar
7. Tudung akar
Batang 1. Daun (folium)
2. Duduk daun
Daun 1. Tangkai daun (petiolis)
2. Tepi daun (margo)
3. Pangkal daun (basis)
4. Ujung daun (apex)
5. Ibu tulang daun
6. Pertulangan daun
7. Urat daun (vena)
Buah 1. Kulit luar (axocarpium
epicarpium)
2. Kulit tengah (mesocarpium)
daging buah
3. Kulit dalam (endocarpium)
yang berbatasan dengan biji
Klasifikasi tanaman mangga (Mangifera indica L)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.
5. Tanaman jarak pagar
Gambar Keterangan
Pohon jarak pagar 1. Akar
2. Batang
3. Daun
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
6. Rambut akar
7. Tudung akar
Batang 1. Buku-buku batang (nodus)
2. Ruas batang (internodus)
3. Cabang
Daun 1. Tangkai daun (petiolus)
2. Tepi daun (margo)
3. Pangkal daun (basis)
4. Ujung daun (apex)
5. Ibu tulang daun
6. Pertulangan daun
7. Urat daun (vena)
Klasifikasi tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.)
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha
Spesies : Jatropha curcas L.
6. Tanaman Lamtoro
Gambar Keterangan
Pohon lamtoro 1. Akar
2. Batang
3. Daun
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Serabut akar
5. Ujung akar
6. Rambut akar
7. Tudung akar
Batang 1. Buku-buku batang (nodus)
2. Ruas batang (internodus)
3. Cabang
Daun 1. Tangkai daun (petiolus)
2. Tepi daun (margo)
3. Pangkal daun (basis)
4. Ujung daun (apex)
5. Ibu tulang daun
6. Pertulangan daun
7. Urat daun (vena)
klasifikasi tanaman lamtoro (Leucaena leucocephala)
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Upafamili: Mimosoideae
Genus Leucaena
Spesies : L. leucocephala
7. Tumbuhan Turi
Gambar Keterangan
Pohon turi 1. Akar
2. Batang
3. Daun
Akar 1. Akar primer
2. Cabang akar
3. Leher akar
4. Ujung akar
Batang 1. Buku-buku batang (nodus)
2. Ruas batang (internodus)
3. Cabang
Daun 1. Tangkai daun ( petiolus)
2. Tepi daun (margo)
3. Pangkal daun (basis)
4. Ujung daun (apex)
5. Ibu tulang daun
6. Pertulangan daun
7. Urat daun (vena
C. Morfologi buah
Buah semu terbagi menjadi : jambu monyet, kluwe. Dan buah sejati terbagi
menjadi tunggal kering : kacang tanah dan padi dan tunggal berdaging: mangga.
1. Buah semu
Gambae Keterangan
Jambu monyet 1. Buah mete
2. Buah semu
3. Tangkai buah
Klafikasi buah jambu monyet (A. occidentale)
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Eudicots
(tidak termasuk) Rosids
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Anacardium
Spesies: A. occidentale
Gambar Keterangan
Buah kluwe 1. Buah semu
2. Tangkai buah
Klafikasi buah kluwe (Artocarpus altilis)
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Urticales
Suku : Moraceae
Marga : Artocarpus
Jenis : Artocarpus altilis
2. Buah sejati tunggal kering
gambar keterangan
Kacang tanah 1. Kulit buah
2. Buah kacang
Klafikasi kacang tanah (H. rosa-sinensis)
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : H. rosa-sinensis
Gambar Keterangan
padi 1. Kulit buah
2. Buah padi
Klafikasi padi (Oryza sativa)
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
(tidak termasuk) : Monocots
(tidak termasuk) : Commelinids
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa
VIII. PEMBAHASAN
Akar tanaman memiliki perbedaan antara akar monokotil dan dikotil.
Akar tumbuhan monokotil tidakA memiliki akar lembaga, tetapi hanya
sejumlah akar yang kurang lebih sama ukurannya. Namun akar tumbuhan
monokotil tetap memiliki akar primer, yakni akar yang pertama kali tumbuh
saat perkecambahan. Akar tumbuhan dikotil memiliki akar lembaga yang
tumbuh menjadi akar tunggang yang disebut sebagai akar primer.
Pada umumnya, baik akar tumbuhan monokotil maupun tumbuhan
sekunder memiliki bagian-bagian yang sama, yaitu epidermis, korteks,
endodermis, silinder pusat/stele. Epidermis susunan sel-selnya rapat dan
setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar
merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan
garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
Korteks letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun
rapat sehingga banyak memiliki ruang monokotil tidak memiliki akar
tunggang, sedang tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang. Namun, kedua-
duanya memiliki bagian-bagian yang sama.
Batang, sebagai tempat cadangan makanan, juga tempat tumbuhnya
daun dan akar, untuk mengangkut unsur hara dari akar kedaun atau
sebaliknya.untuk menegakkan tanaman dan untuk bernafas. Pada batang
terdapat tiga daerah pokok yaitu epidermis, korteks, dan silinder pusat.
Batang dokotil berkambium sehingga dapat tumbuh membesar, memiliki
endodermis dan prisikel, berikatan pembulu kolatera terbuka, dan berkas
pembulu penggankut teratur kedalam lingkaran.batang monokotil tidak
berkambium, sehingga tidak tumbuh membesar memiliki endodermis dan
prisikel. Ikatan pembulu kolatera tertutup dan berkas penggangkut kelihatan
tersebar monokotil, seperti pada tumbuhan jagung dan tebu.
Daun juga merupakan bagian tumbuhan yang sangat signifikan,
karena daun merupakan tempat terjadinya fotosintesis yang menyediakan
makanan bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Pada tumbuhan monokotil,
memiliki bagian-bagian daun berupa tangkai daun, helaian daun, upih daun,
dan ibu tangkai daun. Sedang pada daun dikotil, berbeda antara daun tunggal
dan daun majemuk. Pada daun tunggal terdapat tangkai daun, tepi daun,
pangkal dau, ujung daun, ibu tulang daun, pertulangan daun, dan urat daun.
Sedangkan pada daun majemuk hanya terdiri dari tangkai daun, tepi daun,
pangkal daun, dan ujung daun. Namun, ada kekhususan sendiri bagi daun
lamtoro. Daun ini termasuk daun majemuk ganda. Sehingga bagian dari antar
anak tangkai daun disebut rakis. Antar daun dalam satu tangkai (anak
tangkai) disebut rakila.
IX. KESIMPULAN
1. Daun adalah mempuyai susun seperti daun majemuk menjari. tetapi dua
anak daun yang paling pingir tidak duduk pada ibu tangkai.
2. Batang adalah merupakan bagian tubuh yang amat penting, dan meginggat
tepat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan,batang dapat di
samakan dengan sumbu tubuh tumbuhan
3. Akar dalah bagian pokok yang nomor tiga ( di samping batang dan daun)
bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus. akar biasanya
mempuyai sifat-sifat berikut.
4. Bunga adalah suatu bunga majemuk harus dapat dibedakan dari cabang
yang mendukung sejumlah bunga di ketiaknya
5. Sifat-sifat daun yang penting, seperti: adanya bangun helaian daun, ujung
daun, pangkal daun, susunan tulang daun, tepi daun, daging daun,
permukaan atas dan bawah, warna daun.
6. Fungsi batang yaitu, sebagai tempat cadangan makanan, juga tempat
tumbuhnya daun dan akar, untuk mengangkut unsur hara dari akar kedaun
atau sebaliknya.untuk menegakkan tanaman dan untuk bernafas. Pada
batang terdapat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Buku Petunjuk Praktikum Biologi. Institut Pertanian STIPER. Yogyakarta.Rustaman, et al. 2003. Kajian Strategi Belajar Mengajar Biologi. FMIPA UPI. Bandung.
Anonim. 2009. Diktat Kuliah Biologi Pertanian. Institut Pertanian STIPER.
Yogyakarta.
Kimbal, John. 1991. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Rochman M, Dedi, Nurwiati, Saptjih, S.pd. 2007. Intisari Biologi Untuk SMA Kelas X, XI dan XII. Pustaka Setia. Bandung.
Tjitrosoepomo,G.1990.Morfologi Tumbuhan. Gadjag Mada Univ. Press.
Yogyakarta
Tjitrosoepomo,G. 1991. Taksonomi Tumbuhan (SPERMATOPHYTA). Gadjah Mada Univ.Press. Yogyakarta
top related