modifikasi struktur pada proyek mall dan apartemen seasons ... · berat volume beton bertulang 2400...
Post on 03-Mar-2019
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Modifikasi Struktur pada Proyek
Mall dan Apartemen Seasons
City Jakarta Menggunakan Value
Engineering
Oleh :
Ivan Kurniawan
3107 100 025
Dosen Pembimbing :
Trijoko Wahyu Adi, ST.MT.Ph.D.
By: Ivan Kurniawan
LATAR BELAKANG
Kepadatan penduduk di Jakarta pada tahun 2010
yang mencapai 9,5 juta jiwa
Rumah susun atau apartemen merupakan salah
satu alternatif penyelesaian permasalahan
keterbatasan lahan tinggal
By: Ivan Kurniawan
LATAR BELAKANG(Lanjutan)
Seasons City merupakan salah satu apartemen
yang pembangunannya diperlukan optimasi dan
efektifitas khususnya dalam pendanaan
Penerapan metode Value Engineering pada
proyek Seasons City agar didapatkan
keseimbangan antara biaya, kehandalan dan
kinerja.
LATAR BELAKANG(Lanjutan)
Item Pekerjaan yang akan di Value Engineering
adalah pada item pekerjaan dinding dan plat
lantai
Value Engineering dilakukan dengan mengubah
material yang digunakan pada proyek Seasons
City Jakarta
TUJUAN PENELITIAN
Mendapatkan alternatif terbaik yang
diterapkan dalam proyek
By: Ivan Kurniawan
TUJUAN PENELITIAN
Sebuah teknik dalam manajemen yang
menggunakan pendekatan sistematis
untuk mencari keseimbangan fungsi
terbaik antar biaya, keandalan dan kinerja
sebuah produk atau proyek
By: Ivan Kurniawan
VALUE ENGINEERING
Menurut Alphonse (1975), rencana kerja
rekayasa nilai ada 4 tahap, yaitu :
1. Tahap Informasi
2. Tahap Kreatif
3. Tahap Analisa
4. Tahap Rekomendasi
By: Ivan Kurniawan
RENCANA KERJA REKAYASA NILAI
Sistem beton dan bata ringan ditemukan
pada akhir abad 19 dan dikembangan
kembali oleh Joseph Hebel pada tahun
1945
By: Ivan Kurniawan
SISTEM BETON DAN BATA RINGAN
1. Presisi
2. Ringan
3. Cepat dan mudah dalam pengerjaan
4. Mempunyai insulasi suara dan panas yang lebih
baik
5. Lebih tahan dari kebakaran
6. Mempunyai spesifikasi yang jelas
By: Ivan Kurniawan
KEUNGGULAN BATA RINGAN
1. Beban Gravitasi
By: Ivan Kurniawan
PEMBEBANAN
Jenis Beban Beban-Beban Berat Beban Sumber
1. Berat volume beton bertulang 2400 kg/m3 PPIUG-1987
2. Spesi dari campuran semen per cm tebal 24 kg/m2 PPIUG-1987
3. Plafon asbes tebal 4mm dengan rangka dan
penggantung dari kayu18 kg/m2 PPIUG-1987
4. Pasangan dinding setengah bata ringan 100 kg/m2 Katalog Produk
5. Pasangan dinding satu bata ringan 150 kg/m2 Katalog Produk
1. Beban hidup pada apartemen 400 kg/m2 PPIUG-1987
2. Beban hidup pekerja 100 kg/m2 PPIUG-1987
Mati
Hidup
Kombinasi pembebanan didasarkan pada SNI 03 – 2847 – 2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung pada Pasal 11.2, yaitu:
1,4 D1,2 D + 1,6 L + 0,5 (A atau R )1,2 D + 1,0 1,6 W + 0,5 (A atau R )0,9 D 1,6 W1,2 D + 1,0 L 1,0 E0,9 D 1,0 E
Dimana :U = Beban UltimateD = Beban MatiL = Beban HidupW = Beban AnginE = Beban GempaA = Beban AtapR = Beban Hujan
By: Ivan Kurniawan
KOMBINASI PEMBEBANAN
Data Primer Data Sekunder Studi Literatur
Tahap Informasi
Permasalahan:
Alternatif apa yang paling baik yang diterapkan pada proyek
pembangunan Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta?
Latar Belakang
Proyek
Pengumpulan Data
By: Ivan Kurniawan
Analisa BeayaDaur Hidup
Analisa PemilihanAlternatif
Tahap Informasi
Tahap Analisa
Tahap Kreatif
Analisa Keuntungandan Kerugian
Tahap Rekomendasi
Kesimpulan
By: Ivan Kurniawan
ANALISIS DATA
Rencana kerja rekayasa nilai yang digunakan adalah
menurut Alphonse J. Dell’Isola (1975) yang
meliputi Tahap Informasi, Tahap Kreatif, Tahap
Analisa dan Tahap Rekomendasi/Usulan
By: Ivan Kurniawan
TAHAP INFORMASI
MenggunakanTeknik Function Analysis System Techique (FAST) :
1. Memberi definisi fungsi kata kerja kata benda pada
proyek/ruang/elemen/ komponen item kerja
2. Menyusun definisi fungsional menggunakan diagram FAST
3. Menetapkan fungsi primer dan sekunder
4. Menetapkan rasio cost/worth
By: Ivan Kurniawan
TAHAP KREATIF
Tahap Kreatif hanya menerapkan Value Engineering
pada struktur bangunan proyek
Pada Tugas Akhir ini terdapat Desain Asli dan dua
Alternatif yang akan dianalisa
By: Ivan Kurniawan
ITEM ALTERNATIF TERBAIK
1. Analisa Keuntungan dan Kerugian
2. Analisa Beaya Daur Hidup
3. Analisa Pemilihan Alternatif
menggunakan metode Multikriteria
By: Ivan Kurniawan
Analisa Keuntungan dan Kerugian
1. Menetapkan keuntungan dari alternatif
desain
2. Menetapkan kerugian dari alternatif desain
3. Menyusun ranking alternatif desain dengan
nilai terbesar yang terbaik berdasarkan
evaluasi terhadap keuntungan dan kerugian
By: Ivan Kurniawan
Analisa Beaya Daur Hidup
1. Menyusun seluruh kebutuhan beaya
yang relevan dari seluruh alternatif
desain yang terpilih
2. Menghitung beaya dengan prinsip time
value of money
By: Ivan Kurniawan
Analisa Pemilihan Alternatif
Menggunakan Metode Multi Kriteria
1. Menetapkan faktor/kriteria evaluasi dan
bobot
2. Memberikan penilaian setiap alternatif
berdasarkan kriteria
3. Menyusun ranking dari setiap alternatif
berdasarkan hasil penilaian
4. Mengajukan rekomendasi alternatif desain
By: Ivan Kurniawan
4.1 Umum
Penelitian tugas akhir ini merupakan penerapan
rekayasa nilai pada proyek. Obyek studi yang
digunakan adalah proyek pembangunan Mall dan
Apartemen Seasons City Jakarta. Dalam
penerapan rekayasa nilai pada penelitian ini,
menggunakan rencana kerja rekayasa nilai
menurut Dell’Isola (1975) meliputi empat tahap,
yaitu:
1. Tahap Informasi
2. Tahap Kreatif
3. Tahap Analisa
4. Tahap Rekomendasi
By: Ivan Kurniawan
4.2 Tahap Informasi
Identifikasi secara lengkap atas sistem
struktur bangunan dan sistem pelaksanaan
konstruksi, identifikasi fungsi dan estimasi
beaya
• Cost Model
• Analisa Fungsi
4.2.1 Cost Model
By: Ivan Kurniawan
Item Pekerjaan Nilai Kontrak Bobot Kontrak (%)
Persiapan, Prasarana dan Penunjang 15.219.496.717,38 7,38
Pekerjaan Stuktur
Struktur Bangunan Atas
Shearwall 39.420.691.617,75 19,11
Balok 37.664.595.842,55 18,26
Kolom 28.993.872.953,19 14,05
Plat Lantai 10.190.071.497,69 4,94
Dinding Bata Partisi 17.048.763.149,76Struktur Lift 1.713.359.924,85 0,83
Struktur Tangga
Tangga Utama 4.674.612.622,63 2,27
Tangga Darurat 2.369.803.646,58 1,15
Tangga Atap Darurat 504.499.540,89 0,24
Struktur Atap 4.275.573.729,70 2,07
TUJUAN PENELITIAN
By: Ivan Kurniawan
Pekerjaan Finishing
Waterproofing 2.835.362.970,19 1,37
Pasangan Keramik 5.725.603.933,34 2,78
Plafond 5.908.530.576,58 2,86
Pekerjaan Pintu Jendela dan Kunci 3.896.337.500,96 1,89
Pekerjaan Railing 5.048.775.353,36 2,45
Biaya Koordinasi 14.561.518.261,49 7,06
Builders Work In Connection with DC 6.256.091.198,73 3,03
Sub Total 206.307.561.037,63 100,00
PPn 10% 20.630.756.103,76
Total Akhir 226.938.317.141,40
By: Ivan Kurniawan
4.2.2 ANALISA FUNGSI
•Baris Proyek diisi dengan nama proyek studi
•Baris Lokasi diisi dengan nama tempat/alamat proyek studi
•Baris Item Pekerjaan diisi dengan item pekerjaan yang dianalisa
•Baris Fungsi diisi dengan nama fungsi item pekerjaan yang dianalisa
•Kolom komponen diisi dengan sub-sistem dari item pekerjaan yang dianalisa
•Fungsi didefinisikan dalam dua kata, yaitu kata kerja aktif dan kata benda yang
terukur. Fungsi diklasifikasikan sebagai fungsi dasar yang ditulis pada kolom Jenis
dengan huruf B, sedangkan fungsi penunjang ditulis dengan huruf S
•Mengisi jumlah biaya fungsi utama (worth) dan jumla biaya total (cost)
•Membandingkan jumlah biaya keseluruhan (cost )dengan jumlah biaya fungsi
(worth)
TAHAP INFORMASI
Analisa Fungsi
Proyek : Pembangunan Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta
Lokasi : Jl. Latumeten no. 33 Jakarta Barat
Item Pekerjaan :
Fungsi :
No. Komponen
Fungsi
Worth Cost KeteranganKata Kerja Kata Benda Jenis
By: Ivan Kurniawan
Dinding Bata dan Partisi
TAHAP INFORMASI
Analisa Fungsi
Proyek : Pembangunan Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta
Lokasi : Jl. Latumeten no. 33 Jakarta Barat
Item Pekerjaan : Dinding Bata dan Partisi
Fungsi : Memisahkan dan Menyekat Ruang
No. KomponenFungsi
Worth Cost KeteranganKata Kerja Kata Benda Jenis
1 Hebel Memisahkan Ruang B 8.141.953.271,53 8.141.953.271,53
2 Plester Menghalangi Air S 5.008.192.683,82
3 Fine Coat Menegakkan Dinding S 2.592.776.747,89
4 Perekat Dinding Melindungi Pintu S 587.628.200,93
5 Keramik Dinding Memisahkan Ruang S 718.212.245,58
Total 8.141.953.271,53 17.048.763.149,76
C/W = 2,09
By: Ivan Kurniawan
Plat Lantai
TAHAP INFORMASI
Analisa Fungsi
Proyek : Pembangunan Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta
Lokasi : Jl. Latumeten no. 33 Jakarta Barat
Item Pekerjaan : Plat Lantai
Fungsi : Penyaluran Beban
No. KomponenFungsi
Worth Cost KeteranganKata Kerja Kata Benda Jenis
1 Pembesian Menyalurkan Beban B 5.078.149.751,62 5.078.149.751,62
2 Beton Ready Mix Menyalurkan Beban B 4.547.682.884,78 4.547.682.884,78
3 Besi Ikat Menyatukan Tulangan S 564.238.861,29
Total 9.625.832.636,40 10.190.071.497,69
C/W = 1.06
By: Ivan Kurniawan
4.2 TAHAP KREATIVITAS
Menggali gagasan alternatif sistem struktur maupun
pelaksanaan sebanyak-banyaknya dalam memenuhi fungsi
pokok.
Biasanya dalam tahap kreativitas, item pekerjaan
yang dipilih berdasarkan pada nilai C/W, tetapi dalam Tugas
Akhir ini penulis juga mempertimbangkan kekuatan struktur
akibat variasi pembebanan.
Pada Tahap Kreativitas, item pekerjaan yang dipilih
untuk dilakukan tahap kreativitas adalah item pekerjaan
dinding dan plat lantai. Hal ini dikarenakan dinding dan plat
lantai memberikan kontribusi pembebanan yang cukup
signifikan dalam gedung sehingga dapat mengurangi ukuran
kolom maupun pondasi yang digunakan. Dalam menghitung
pembebanan,digunakan program bantu SAP.
By: Ivan Kurniawan
4.2 TAHAP KREATIVITAS
Pada saat membuat permodelan SAP, peta gempa
yang digunakan adalah peta gempa wilayah 3 karena letak
Jakarta yang berada di wilaha gempa 3
Peta Wilayah Gempa Indonesia Respon Spektrum Gempa Rencana
DESAIN ASLI
Plat Lantai BetonPasangan Bata Hebel pada Apartemen
Pada desain asli, bata eksterior maupun partisi
masih menggunakan bata Hebel saja, sedangkan
untuku plat lantai masih menggunakan cor biasa.
DESAIN ASLI
Ukuran Kolom Desain AsliTAHAP KREATIF
ASLISemua dinding menggunakan hebel, Plat lantai Beton
Lantai Ukuran Kolom8 K 80/1109 K 60/110
10 K 60/10011 K 60/10012 K 60/10013 K 60/10014 K 50/10015 K 50/10016 K 50/10017 K 50/10018 K 50/9019 K 50/9020 K 50/9021 K 50/9022 K 40/9023 K 40/9024 K 40/9025 K 40/90
By: Ivan Kurniawan
ALTERNATIF I
Alternatif I, dinding untuk partisi tetap
menggunakan dinding bata ringan tetapi pada dinding luar
digunakan dinding precast. Sedangkan untuk plat lantai
sendiri tetap menggunakan beton biasa.
DESAIN ALTERNATIF I
Ukuran Kolom Desain Alternatif I
TAHAP KREATIF
ALTERNATIF I
Dinding Partisi menggunakan Hebel, Dindin luar Precast, Plat lantai Beton
Lantai Ukuran Kolom8 K 90/1109 K 70/110
10 K 60/11011 K 60/11012 K 60/11013 K 60/11014 K 50/11015 K 50/11016 K 50/11017 K 50/11018 K 50/10019 K 50/10020 K 50/10021 K 50/10022 K 40/10023 K 40/10024 K 40/10025 K 40/100
DESAIN ALTERNATIF I
Hasil SAP
Joint OutputCase CaseType F1 F2 F3 M1 M2 M3
Text Text Text Kgf Kgf Kgf Kgf-m Kgf-m Kgf-m
6 pondasi Combination 878,75 958,44 437686,28 -1206,11 1100,68 1,37
7 pondasi Combination 85,48 672,44 563183,32 -844,62 124,17 -0,48
8 pondasi Combination -85,48 672,44 563183,32 -844,62 -124,17 0,48
21 pondasi Combination -878,75 958,44 437686,28 -1206,11 -1100,68 -1,37
22 pondasi Combination 608,58 80,98 572307,1 -110,41 753,02 1,85
23 pondasi Combination 104,45 107,32 732695,29 -141,98 140,75 0,09653
24 pondasi Combination -104,45 107,32 732695,29 -141,98 -140,75 -0,09653
25 pondasi Combination -608,58 80,98 572307,1 -110,41 -753,02 -1,85
26 pondasi Combination 608,58 -80,98 572307,1 110,41 753,02 -1,85
27 pondasi Combination 104,45 -107,32 732695,29 141,98 140,75 -0,09653
28 pondasi Combination -104,45 -107,32 732695,29 141,98 -140,75 0,09653
29 pondasi Combination -608,58 -80,98 572307,1 110,41 -753,02 1,85
30 pondasi Combination 878,75 -958,44 437686,28 1206,11 1100,68 -1,37
31 pondasi Combination 85,48 -672,44 563183,32 844,62 124,17 0,48
32 pondasi Combination -85,48 -672,44 563183,32 844,62 -124,17 -0,48
33 pondasi Combination -878,75 -958,44 437686,28 1206,11 -1100,68 1,37
9223488SUM
TABLE: Joint Reactions
By: Ivan Kurniawan
ALTERNATIF II
Alternatif II, dinding untuk partisi tetap
menggunakan dinding bata ringan tetapi pada dinding luar
digunakan dinding precast. Sedangkan untuk plat lantai
sendiri diganti menggunakan beton ringan.
DESAIN ALTERNATIF II
Ukuran Kolom Desain Alternatif IITAHAP KREATIF
ALTERNATIF II
Dinding Partisi menggunakan Hebel, Dinding luar Precast, Plat lantai Panel Hebel
Lantai Ukuran Kolom8 K 60/1109 K 60/11010 K 50/11011 K 50/11012 K 50/11013 K 50/11014 K 50/10015 K 50/10016 K 50/10017 K 50/10018 K 50/9019 K 50/9020 K 50/9021 K 50/9022 K 40/9023 K 40/9024 K 40/9025 K 40/90
DESAIN ALTERNATIF II
Hasil SAP
Joint OutputCase CaseType F1 F2 F3 M1 M2 M3
Text Text Text Kgf Kgf Kgf Kgf-m Kgf-m Kgf-m
6 PONDASI Combination 926,96 988,13 377287,23 -1265,73 1222,1 1,22
7 PONDASI Combination 92,77 681,59 471354,27 -877,11 157,24 0,03015
8 PONDASI Combination -92,77 681,59 471354,27 -877,11 -157,24 -0,03015
21 PONDASI Combination -926,96 988,13 377287,23 -1265,73 -1222,1 -1,22
22 PONDASI Combination 635,73 64,36 478595,11 -93,46 843,51 1,34
23 PONDASI Combination 95,43 81,44 585173,39 -113,79 151,37 0,2
24 PONDASI Combination -95,43 81,44 585173,39 -113,79 -151,37 -0,2
25 PONDASI Combination -635,73 64,36 478595,11 -93,46 -843,51 -1,34
26 PONDASI Combination 635,73 -64,36 478595,11 93,46 843,51 -1,34
27 PONDASI Combination 95,43 -81,44 585173,39 113,79 151,37 -0,2
28 PONDASI Combination -95,43 -81,44 585173,39 113,79 -151,37 0,2
29 PONDASI Combination -635,73 -64,36 478595,11 93,46 -843,51 1,34
30 PONDASI Combination 926,96 -988,13 377287,23 1265,73 1222,1 -1,22
31 PONDASI Combination 92,77 -681,59 471354,27 877,11 157,24 -0,03015
32 PONDASI Combination -92,77 -681,59 471354,27 877,11 -157,24 0,03015
33 PONDASI Combination -926,96 -988,13 377287,23 1265,73 -1222,1 1,22
7649640SUM
TABLE: Joint Reactions
By: Ivan Kurniawan
Perbandingan Ukuran KolomTiap DesainTabel Ukuran Kolom utk setiap Alternatif
Lantai Original Alternatif I Alternatif II8 K 80/110 K 90/110 K 60/1109 K 60/110 K 70/110 K 60/11010 K 60/100 K 60/110 K 50/11011 K 60/100 K 60/110 K 50/11012 K 60/100 K 60/110 K 50/11013 K 60/100 K 60/110 K 50/11014 K 50/100 K 50/110 K 50/10015 K 50/100 K 50/110 K 50/10016 K 50/100 K 50/110 K 50/10017 K 50/100 K 50/110 K 50/10018 K 50/90 K 50/100 K 50/9019 K 50/90 K 50/100 K 50/9020 K 50/90 K 50/100 K 50/9021 K 50/90 K 50/100 K 50/9022 K 40/90 K 40/100 K 40/9023 K 40/90 K 40/100 K 40/9024 K 40/90 K 40/100 K 40/9025 K 40/90 K 40/100 K 40/90
4.3 Tahap Analisa
Tahap Analisa
Untuk memilih alternatif terbaik,
perlu dilakukan analisa terhadap alternatif
tersebut. Analisa tersebut antara lain :
1. Analisa Keuntungan Kerugian
2. Analisa Biaya Daur Hidup Proyek
3. Analisa Pemilihan Alternatif
By: Ivan Kurniawan
4.3.1 Analisa Keuntungan Kerugian
Analisa keuntungan kerugian bertujuan utk melakukan seleksi terhadapalternatif yang didapat pada tahap kreatif. Semua keuntungan dankerugian dicatat dan diberi rangking utk setiap alternatif.
Alternatif Keuntungan Nilai Kerugian Nilai Total RangkingBiaya murah 6 Pelaksanaan lambat 2Teknik sangat mudah 8 Perawatan sukar 4
Pelaksanaan sangat cepat 8 Teknik sukar 4Biaya murah 6Perawatan mudah 6Perawatan sangat mudah 8 Teknik sukar 4Pelaksanaan sangat cepat 8Biaya Murah 6
TAHAP ANALISA
Analisa Keuntungan dan Kerugian
3
2
Desain Asli
24
20
I
26 1II
Penilaian di atas diberikan oleh Site Engineer pada Proyek Seasons City
Mall dan Apartement.
By: Ivan Kurniawan
4.3.2 Analisa Biaya Daur Hidup
Analisa Biaya Daur Hidup Proyek bertujuan untuk melakukan penilaian
alternatif berdasarkan kriteria biaya
1. Nilai ekonomis bangunan 25 tahun2. Asumsi bunga 12%3. Inflasi diabaikan.
By: Ivan Kurniawan
4.3.3 Analisa Pemilihan Alternatif
Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Multikriteriadengan langkah pertama menentukan bobot kriteria menggunakan analisazero-one, kemudian melakukan penilaian alternatif berdasarkan bobotkriteria.
By: Ivan Kurniawan
4.3.3.1 Penentuan Bobot Kriteria
Pembobotan kriteria menggunakan analisa zero-one dilakukan
dengan cara membandingkan setiap kriteria dengan kriteria lainnya
Penilaian di atas diberikan oleh Site Engineer pada Proyek Seasons City
Mall dan Apartement.
Kriteria Nomor 1 2 3 4 TotalRating
(Bobot)
Biaya 1 X 1 1 1 3 0,5Waktu Pelaksanaan 2 0 X 1 1 2 0,33Teknik Pelaksanaan 3 0 0 X 1 1 0,17Tingkat Perawatan 4 0 0 0 X 0 0
6 1Jumlah
TAHAP ANALISA
Pembobotan Kriteria dengan Zero One
By: Ivan Kurniawan
4.3.3.2 Penilaian Matrik
Setelah dilakukan pembobotan kriteria, maka dilakukan analisa
penilaian alternatif.
Penilaian di atas diberikan oleh Site Engineer pada Proyek Seasons City Mall dan Apartement.
By: Ivan Kurniawan
4.3.3.2 Penilaian Alternatif
Setelah mendapatkan nilai penguji pada setiap kriteria di tiap-
tiap alternatif maka langkah selanjutnya adalah membuat pemilihan
alternatif.
Nilai Hasil Nilai Hasil Nilai Hasil1 Biaya 0,5 3 1,5 3 1,5 3 1,52 Waktu Pelaksanaan 0,33 2 0,67 4 1,33 4 1,333 Teknik Pelaksanaan 0,17 4 0,67 2 0,33 3 0,504 Tingkat Perawatan 0 2 0 2 0 3 0
2,83 3,17 3,33
Tahap AnalisaAnalisa Pemilihan Alternatif
No Kriteria BobotNomor Kriteria
Desain Asli Alternatif I Alternatif II
3Jumlah
Rangking 2 1
4.4 Tahap Rekomendasi
Setelah dilakukan analisa dan telah
ditentukan alternatif terbaik diantara
alternatif-alternatif lainnya, maka tahap
selanjutnya adalah membuat rekomendasi
atas hasil studi rekayasa nilai.
Tahap Rekomendasi
Proyek : Pembangunan Mall dan Apartemen Seasons City JakartaLokasi : Jalan Jembatan Besi No. 33 Jakarta BaratItem Pekerjaan : Dinding dan Plat LantaiDesain Awal
Dinding Eksterior menggunakan dinding batu bata ringan/ HebelPlat Lantai menggunakan dinding beton cor biasa
UsulanDinding Eksterior menggunakan dinding precast HebelPlat Lantai menggunakan plat lantai panel Hebel
Penghematan
Mengalami pengehematan biaya sebesar Rp 14.918.448.422,84 (empat belas milyar sembilan ratus delapan belas juta empat ratus empat puluh delapan ribu empat ratus dua puluh dua rupiah) atau sekita 10,16%
Beban yang diterima pondasi juga berkurang sebesar 11,5%Dasar Pertimbangan
Berdasarkan hasil dari analisa keuntungan dan kerugian, analisa biaya daur hidup proyek dananalisa pemilihan alternatif multikriteria serta perhitungan menggunakan SAP
Gambar Desain Awal untuk Dinding Gambar Desain Alternatif Untuk Dinding
Gambar Desain Awal untuk Plat Lantai Gambar Desain Alternatif untuk Plat Lantai
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil rekaya nilai pada struktur dinding dan
plat lantai, maka alternatif yang digunakan adalah
alternatif II yaitu penggunaan panel precast pada
dinding eksterior dan plat lantai
2. Beban reaksi yang terjadi pada pondasi
berkurang 11,5%. Biaya penghematan untuk
penggantian desain sebesar Rp. 14,9 Milyar atau
hemat 10,16% dari desain awal
By: Ivan Kurniawan
5.2 Saran
A. Saran untuk penulis :
1. Perlu diperbanyak untuk alternatif agar
mendapatkan hasil yang lebih baik.
2. Perlu dilakukan studi rekayasa nilai tidak
hanya pada struktur saja melainkan
melibatkan arsitektur, mekanikal dan
elektrikal untuk mendapatkan hasil optimasi
biaya yang lebih tinggi.
By: Ivan Kurniawan
5.2 Saran
B. Saran untuk proyek :
1. Penggunaan panel precast mempercepat
durasi dari proyek
2. Penggunaan panel precast dapat mengurangi
biaya Lifecycle cost.
By: Ivan Kurniawan
top related