metodologi penelitian (filsafat, hakikat, dan metode ilmiah)
Post on 31-Jul-2015
80 Views
Preview:
TRANSCRIPT
METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN
Filsafat, Hakekat & Metode Filsafat, Hakekat & Metode IlmiahIlmiah
FILSAFAT METODE PENELITIANFILSAFAT METODE PENELITIAN
PERKEMBANGAN FILSAFATPENELITIAN
PRAPOSITIVISME
POSITIVISME
POSTPOSITIVISME
PERBANDINGAN TIGA FILSAFATPERBANDINGAN TIGA FILSAFAT
PRAPOSITIVISPRAPOSITIVISMEME
POSITIVISMEPOSITIVISME POSTPOSITIVISPOSTPOSITIVISMEME
REALITAS REALITAS BERKEMBANG BERKEMBANG SECARA ALAMIAHSECARA ALAMIAH
REALITAS REALITAS TERAMATI, TERAMATI, BERSIFAT BERSIFAT TUNGGAL, DAPAT TUNGGAL, DAPAT DIKLASIFIKASIKANDIKLASIFIKASIKAN, DETERMINISME , DETERMINISME (SEBAB AKIBAT), (SEBAB AKIBAT), BEBAS NILAI, BEBAS NILAI, RELATIF TETAP RELATIF TETAP DAN TERUKURDAN TERUKUR
REALITAS BERSIFAT REALITAS BERSIFAT HOLISTIK (UTUH), HOLISTIK (UTUH), DINAMIS (TIDAK DINAMIS (TIDAK TETAP), KOMPLEKS, TETAP), KOMPLEKS, SALING SALING MEMPENGARUHI, MEMPENGARUHI, PENUH MAKNA DAN PENUH MAKNA DAN TERIKAT NILAITERIKAT NILAI
METODE METODE PENELITIANPENELITIAN
DESKRIPTIF DESKRIPTIF KUALITATIFKUALITATIF
METODE METODE PENELITIANPENELITIAN
KUANTITATIF, KUANTITATIF, DEDUKTIFDEDUKTIF
METODE METODE PENELITIANPENELITIAN
KUALITATIF,KUALITATIF,
INDUKTIFINDUKTIF
PENELITI PASIF, PENELITI PASIF, MENGGAMBARKAN MENGGAMBARKAN APA YANG DIAMATIAPA YANG DIAMATI
MELAKUKAN MELAKUKAN EKSPERIMEN, EKSPERIMEN, MENCARI MENCARI PENGARUHPENGARUH
MEMAHAMI MAKNA MEMAHAMI MAKNA REALITAS YANG REALITAS YANG KOMPLEKS, KOMPLEKS, MENGKONSTRUKSI MENGKONSTRUKSI FENOMENAFENOMENA
PRAPOSITIVISMEPRAPOSITIVISME METODE KUALITATIF, REALITAS METODE KUALITATIF, REALITAS
BERSIFAT ALAMIAHBERSIFAT ALAMIAH
POSITIVISMEPOSITIVISMEMETODA KUANTITATIF HASIL RESEARCH DAN DEVELOPMENTMETODA KUANTITATIF HASIL RESEARCH DAN DEVELOPMENT
POSTPOSITIVISMEPOSTPOSITIVISME
METODE KUALITATIF, MENCARI MAKNAMETODE KUALITATIF, MENCARI MAKNA
HAKEKAT PENELITIANHAKEKAT PENELITIAN
CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA DAN BUKAN SEBAGAIMANA DAN BUKAN SEBAGAIMANA SEHARUSNYA, DENGAN TUJUAN DAN SEHARUSNYA, DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTUKEGUNAAN TERTENTU
Zaman dahulu :- coba-coba (trial & error ?)- pengalaman (sendiri > , orang lain <)- naluri Perkembangan lambat
Zaman Modern :- coba-coba (dioptimumkan)- pengalaman (sendiri < + orang lain >)- spekulasi- Metode Ilmiah (scientific approach) Perkembangan cepat
Metode Penelitian
Metode PenelitianTeknik (Engineering)
... mengembangkan cara –cara …
Secara teknis, ekonomis, etis, dll,
harus feasible (layak)
Bagaimana ?
KOMPONEN METODE PENELITIANKOMPONEN METODE PENELITIAN
1. CARA ILMIAH
2. DATA
3. TUJUAN
4. KEGUNAAN
KOMPONEN METODE PENELITIAN
CARA ILMIAHKEGIATAN PENELITIANDIDASARKAN CIRI-CIRI
KEILMUAN
RASIONALDilakukan dg cara yg masuk akal shg
Terjangkau penalaran manusia
EMPIRISDapat diamati indera manusia shg
Org lain dpt mengamati danMengetahui cara yg digunakan
SISTEMATISProses yg digunakan menggunakan
langkah yg logis
KRITERIA DATA PENELITIANKRITERIA DATA PENELITIAN
VALID
Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadipada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti
Misal : korban tsunami 900 ribu org dilaporkan berbeda
RELIABELRELIABEL
Menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentuMisal : peserta penlok 50 org, sumber ditanya tetap 50 org sampai kapanpun
OBYEKTIF
Derajat persamaan persepsi berkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang(interpersonal agreement)
misal : data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti data tdk obyektif
MACAMDATA
KUALITATIF
KUANTITATIF
DISKRIT/NOMINAL
KONTINUM/HSL PENGUKURAN
ORDINAL
INTERVAL
RATIO
DATA KUALITATIFDATA KUALITATIF
Data dinyatakan dalam bentuk kata, Data dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat atau gambarkalimat atau gambar
DATA KUANTITATIFDATA KUANTITATIFData yang dinyatakan dalam angka atau data kualitatif
yang diangkakan
Data kuantitatif dibedakan menjadi dua:Data kuantitatif dibedakan menjadi dua:1. 1. Diskrit/nominal :Diskrit/nominal : data yang hanya dapat digolong- data yang hanya dapat digolong- golongkan secara terpisah, diskrit atau kategori.golongkan secara terpisah, diskrit atau kategori. Data diperoleh dari hasil menghitungData diperoleh dari hasil menghitung Misal : dalam I kelas setelah dihitung tdpt 50 Misal : dalam I kelas setelah dihitung tdpt 50 mahasiswa terdiri atas 30 pria dan 20 wanitamahasiswa terdiri atas 30 pria dan 20 wanita 2. 2. Kontinum : Kontinum : data yang bervariasi menurut tingkatan data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil pengukurandan diperoleh dari hasil pengukuran
DATA KONTINUM ORDINALDATA KONTINUM ORDINAL
Data kontinum ordinal adalah data yang berbentuk Data kontinum ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat rangking atau peringkat
misalnya : juara I, II, IIImisalnya : juara I, II, III
AtauAtau
data yang dinyatakan dalam skala, dengan jarak data yang dinyatakan dalam skala, dengan jarak satu data dengan data yang lain tidak samasatu data dengan data yang lain tidak sama
I II III IV V VI
88 83 66 60 40 30
DATA KONTINUM RATIODATA KONTINUM RATIO
Data kontinum ratio adalah data yang jaraknya Data kontinum ratio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol mutlaksama dan mempunyai nilai nol mutlak
misalmisal
berat 0 kg berarti tidak ada bobotnyaberat 0 kg berarti tidak ada bobotnya
Data ini juga dapat dirubah ke dalam interval Data ini juga dapat dirubah ke dalam interval dan ordinal atau dapat dijumlahkan / dikalikandan ordinal atau dapat dijumlahkan / dikalikan
DATA KONTINUM INTERVALDATA KONTINUM INTERVAL
Data kontinum interval adalah data yang jaraknya Data kontinum interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) absolut/mutlak.absolut/mutlak.
misal : skala thermometer, walaupun ada nilai 0ºC misal : skala thermometer, walaupun ada nilai 0ºC tetapi tetap ada nilainyatetapi tetap ada nilainya
Data interval dapat dibuat menjadi data ordinal Data interval dapat dibuat menjadi data ordinal (peringkat).(peringkat).
-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Data ordinal
TUJUAN PENELITIANTUJUAN PENELITIAN
PENEMUANPENEMUAN
Sebelumnya belum pernah diketahuiSebelumnya belum pernah diketahui
PEMBUKTIANPEMBUKTIAN
Membuktikan keraguan terhadap informasi/ Membuktikan keraguan terhadap informasi/ pengetahuan tertentupengetahuan tertentu
PENGEMBANGANPENGEMBANGAN
Memperdalam dan memperluas pengetahuan Memperdalam dan memperluas pengetahuan yang sudah adayang sudah ada
KEGUNAAN PENELITIANKEGUNAAN PENELITIAN
MEMAHAMI MASALAHMEMAHAMI MASALAHPeneliti memperjelas suatu masalah/informasi Peneliti memperjelas suatu masalah/informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahutahu
MEMECAHKAN MASALAHMEMECAHKAN MASALAHPeneliti meminimalkan/menghilangkan masalahPeneliti meminimalkan/menghilangkan masalah
MENGANTISIPASI MASALAHMENGANTISIPASI MASALAHPeneliti mengupayakan agar masalah tidak Peneliti mengupayakan agar masalah tidak terjaditerjadi
METODE KUANTITATIF DAN METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIFKUALITATIF
PERBEDAAN METODAKUANTITATIF & KUALITATIF
PERBEDAAN AKSIOMA DASAR
PERBEDAAN PROSES PENILAIAN
PERBEDAANKARAKTERISTIK PENELITIAN
PERBEDAAN AKSIOMA ANTARA PERBEDAAN AKSIOMA ANTARA METODE KUALITATIF DAN METODE KUALITATIF DAN
KUANTITATIFKUANTITATIFAKSIOMA DASARAKSIOMA DASAR METODEMETODE
KUANTITATIFKUANTITATIFMETODE METODE
KUALITATIFKUALITATIF
Sifat realitasSifat realitas Tunggal, konkrit, Tunggal, konkrit, teramatiteramati
Ganda, holistik, Ganda, holistik, dinamis, hsl dinamis, hsl konstruksi & konstruksi & pemahamanpemahaman
Hubungan peneliti Hubungan peneliti dengan yang ditelitidengan yang diteliti
IndependenIndependen Interaktif tidak dapat Interaktif tidak dapat dipisisahkandipisisahkan
Hubungan variabelHubungan variabel Sebab-akibat/kausalSebab-akibat/kausal Timbal Timbal balik/interaktifbalik/interaktif
Kemungkinan Kemungkinan generalisasigeneralisasi
Cenderung membuat Cenderung membuat generalisasigeneralisasi
Transferability/hanya Transferability/hanya mungkin dalam mungkin dalam ikatan konteks dan ikatan konteks dan waktubwaktub
Peranan nilaiPeranan nilai Cenderung bebas Cenderung bebas nilainilai
Terikat nilaiTerikat nilai
KARAKTERISTIK METODE KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUANTITATIF DAN
KUALITATIFKUALITATIF
DESAIN
Metode kuantitatifa. spesifik, jelas, rincib. Mantap sejak awalc. Menjadi pegangan langkah d. demi langkah
Metode kualitatifa. Umumb. Fleksibelc. Berkembang dan muncul dalam prose penelitian
TUJUAN
Metode kuantitatifa. Menunjukkan hubungan antar variabelb. Menguji teoric. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif
Metode kualitatifa. Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktifb. Menggambarkan realitas yg kompleksc. Memperoleh pemahaman maknad. Menemukan teori
TEKNIK PENELITIAN
Metode kuantitatifa. Eksperimen, surveyb. Kuisionerc. Observasi dan wawancara terstruktur
Metode kualitatifa. Participant observationb. In depth interviewc. Dokumentasid. Triangulasi
Instrumen penelitian
Metode kuantitatifa. Test, angket, wawancara b. Instrumen yang telah standar
Metode kualitatifa. Peneliti sebagai instrumenb. catatan, rekaman, kamera, handycam, dll
DATA
Metode kuantitatifa. Kuantitatifb. Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen
Metode kualitatifa. Deskriptifb. Dokumen pribadi, catatan lapangan,
ucapan dan tindakan responden,, dll
Sampel/Sumber Data
Metode kuantitatifa. Besarb. Representatifc. Sedapat mungkin randomd. Ditentukan sejak awal
Metode kualitatifa. Kecilb. Tidak representatifc. Purposived. Berkembang selama proses penelitian
Analisis
Metode kuantitatifa. Setelah selesai pengumpulan datab. Deduktifc. Menggunakan statistik
Metode kualitatifa. Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitianb. Induktifc. Mencari pola, model, tema, teori
HUBUNGAN DENGANRESPONDEN
Metode kuantitatifa. Berjarak, bahkan sering tanpa kontakb. Peneliti merasa lebihc. Jangka pendek
Metode kualitatifa. Empati, akrabb. Kedudukan sama bahkan sebagai guru/konsultanc. Jangka lama
USULAN DESAIN
Metode kuantitatifa. Luas dan rincib. Literatur berhubungan dengan masalah dan variabel yang ditelitic. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah- langkahnyad. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas
Metode kualitatifa. Singkatb. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utamac. Prosedur bersifat umumd. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluane. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesisf. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan
METODE KUANTITATIFMETODE KUANTITATIF
Kapan penelitian dianggap selesaiKapan penelitian dianggap selesai-Setelah semua data yang direncanakan dapat Setelah semua data yang direncanakan dapat
terkumpulterkumpul
Kepercayaan terhadap hasil penelitianKepercayaan terhadap hasil penelitian- Pengujian validitas dan realiabilitas instrumen- Pengujian validitas dan realiabilitas instrumen
METODE KUALITATIFMETODE KUALITATIF
Kapan penelitian dianggap selesaiKapan penelitian dianggap selesai- Setelah tidak ada yang dianggap Setelah tidak ada yang dianggap
baru/jenuhbaru/jenuh
Kepercayaan terhadap hasil penelitianKepercayaan terhadap hasil penelitian
- Pengujian kredibilitas, depenabilitas, - Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitianproses dan hasil penelitian
PROSES PENELITIANPROSES PENELITIAN
Metode kuantitatifMetode kuantitatif Bersifat linearBersifat linear
Metode kualitatifMetode kualitatif
Bersifat sirkulerBersifat sirkuler
Terima KasihTerima Kasih
top related