meningkatkan aktivitas belajar melalui pembelajaran model interaksi
Post on 04-Jun-2018
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
1/71
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar pada hakikatnya merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
menuntut keaktifan, baik guru maupun murid. Kemampuan guru sangat
dituntut dalam mengelola kelas agar suasana belajar murid selalu aktif dan
produktif melalui strategi dan metode mengajar yang direncanakan. Cara yang
dilakukan guru selama ini untuk mengaktifkan murid adalah : kegiatan
pembelajaran tepat waktu, menyampaikan materi secara berurutan,
menggunakan metode yang bervariasi diantaranya metode ceramah, tanya
jawab dan metode resitasi (penugasan menggunakan media pembelajaran,
memiliki administrasi pembelajaran dan memberikan hadiah kepada murid
yang berprestasi aktif dalam proses pembelajaran.
!midon dan flanders dalam "akiah #rajat mengatakan bahwa tanggung
jawab guru di kelas terutama terletak pada pembimbingan kegiatan belajar
murid. $leh karna itu pentinglah bagi guru untuk mengetahui dan mempelajari
metodologi dan tingkat pengaruh yang dia sampaikan pada murid.1
%urid atau peserta didik adalah salah satu komponen manusiawi yang
menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar. #i dalam proses
belajar mengajar, murid sebagai pihak yang ingin meraih cita&cita, memiliki
tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal.
'"akiah #aradjat,Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (akarta : Bumi !ksara,
)**+, h. '
'
'
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
2/71
%ewujudkan tujuan tersebut guru mempunyai fungsi yang sangat penting
dan sangat menentukan dalam proses pembelajaran. -eorang guru yang
profesional dituntut agar dapat menyampaikan materi pelajaran dengan baik,
efektif dan efisien, dan juga di tuntut untuk membuat susasana belajar
mengajar yang aktif bagi murid atau peserta didik sehingga murid sebagai
peserta didik mengerti dan memahami apa yang disampaikannya.
%. #aud !li menyatakan bahwa mempelajarai agama slam merupakan
kewajiban bagi setiap pemeluk agama slam, karena mempelajari ajaran agama
slam hukumnya adalah fardu /ain, yakni kewajiban bagi setiap pribadi muslim
dan muslimah, sedangkan mengkaji ajaran slam, terutama yang dikembangkan
oleh akal pikiran manusia, diwajibkan kepada masyarakat atau kelompok
masyarakat untuk mempelajarinya.2
0uru juga telah banyak menerapkan metode&metode untuk meningkatkan
aktivitas belajar murid, diantaranya adalah menerapkan metode ceramah,
metodeDriil, dan metode latihan. 1amun pengamatan awal di -# *'' kelas 2
3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar masih melihat gejala&gejala dalam
proses pembelajaran yang menunjukkan belum optimalnya aktivitas murid
dalam belajar diantaranya :
'. 4anya sebagian kecil murid yang dapat bertanya dan menjawab
pertanyaan tentang materi yang di ajarkan oleh guru, dari 5* murid hanya '6
orang (6*7 yang dapat melakukan hal tersebut.
). !danya sebagian murid banyak bermain dalam proses pembelajaran.
)Ibid, h. *
)
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
3/71
5. 8ugas yang diberikan kepada murid tidak dapat diselesaikan dengan
baik dan benar.
9. %asih adanya murid yang keluar masuk kelas ketika proses
pembelajaran.
6. %asih ada murid yang bergurau dengan teman&temannya ketika proses
pembelajaran.
Berdasarkan fenomena&fenomena tersebut, dapat disimpulkan bahwa
aktivitas belajar mirid kelas 2 belum tercapai secara optimal, kesimpulan
sementara penulis penyebab belum optimalnya aktivitas belajar murid karena
metode&metode yang diterapkan oleh guru masih metode konvensional dan
cenderung monoton sehingga murid bosan dalam proses pembelajaran.
-alah satu cara yang dapat peneliti terapkan untuk meningkatkan
aktivitas belajar murid adalah dengan menerapkan model pembelajaran
nteraktif. %odel pembelajaran nteraktif secara khusus, istilah model diartikan
sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan suatu kegiatan. -unarwan sebagaimana dikutip oleh -obry -utikno
mengartikan model merupakan gambaran tentang keadaan nyata. %odel
pembelajaran atau model mengajar sebagai suatu rencana atau pola yang
digunakan dalam mengatur materi pelajaran, dan memberi petunjuk kepada
mengajar di kelas dalam setting pengajaran. %odel pembelajaran merupakan
kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu
5
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
4/71
dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para
pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.3
%odel nteraksi adalah suatu model interaksi sosial. !midon dan 1ed
landers mengaklasifikasikan interaksi verbal antara guru dan murid menjadi
sepuluh kategori :
'. ;engaruh tak langsung meliputi penerimaan, pujian, pemeranian,
penggunaan ide&ide murid, dan menanyakan pertanyaan&pertanyaan.
). ;engaruh langsung seperti pengkarakterisasian dengan kuliah, pengarahan,
pengkritikan, atau pemuasan otoritas.
5. ;enerimaan murid terhadap kegiatan guru.
4. ;enerimaan murid terhadap kemauan sendiri.4
;eneliti tertarik ingin melakukan penelitian dengan judul:
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
5/71
B. Definisi Istilah
-esuai dengan judul penelitian yaitu: %eningkatkan !ktivitas Belajar
;endidikan !gama slam %urid %elalui ;enerapan ;embelajaran %odel
nteraksi #i -# *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar, maka perlu
dijelaskan beberapa istilah yaitu:
'. ;eningkatan
;eningkatan adalah menaikan derajat atau taraf.6
%enaikan derajat
yang dimaksud adalah aktivitas belajar murid pada mata pelajaran
;endidikan !gama slam.
). !ktivitas Belajar
!ktivitas belajar merupakan suatu proses kegiatan belajar mengajar,
di mana murid terutama mengalami keterlibatan intelektual emosional,
disamping keterlibatan fisik di dalam proses belajar mengajar.>
5. ;enerapan
;enerapan adalah proses, cara menerapkan sesuatu.? #alam hal ini
adalah cara menerapkan %odel interaksi untuk meningkatkan aktivitas
belajar ;endidikan !gama slam.
9. %odel interaksi
%odel interaksi adalah suatu model interaksi sosial yang terbentuk
berdasarkan teori belajar 0estalt dan teori belajar area@ field&8heory. %odel
6#epdikbud,Kamus %esar %ahasa Indonesia, (akarta : Balai ;ustaka, )**), h ''+>!bu !hmadi dan oko 8ri ;asetya.. Strategi %elajar Mengajar. (Bandung : ;ustaka
-etia, )**6, h. ')*?#epdikbud,&o#, $it
6
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
6/71
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
7/71
%eningkatkan aktivitas guru dalam proses pembelajaran ;endidikan
!gama slam dengan penerapan pembelajaran model interaksi
c. Bagi -ekolah :
ntuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama dalam meningkatkan
prestasi murid dalam belajar.
?
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
8/71
BAB II
#A$IAN TE%RI
A. #erangka Te&retis
!. Pengertian 'elajar
4ampir semua ahli telah mencoba merumuskan dan membuat
tafsiran tentang
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
9/71
#alam kegiatan belajar terjadi perubahan perilaku, bahwa belajar
merupakan suatu proses internal yang kompleks, yang terlibat dalam proses
internal tersebut adalah yang meliputi unsur afektif, dalam matra afektif
berkaitan dengan sikap, nilai&nilai, interes, apresiasi, dan penyesuaian
perasaan sosial.''
-lameto mendefenisikan bahwa belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Beberapa prinsip dalam belajar yaitu:
a. Belajar berarti mencari makna. %akna diciptakan oleh murid dari
apa yang mereka lihat, dengar, rasakan dan alami.
b. Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.
c. Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fata, tetapi merupakan
pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru.
Belajar bukanlah hasil perkembangan, tetapi perkembangan itu sendiri.
d. 4asil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan
dunia fisik dan lingkungannya.
e. 4asil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui,
si subjek belajar, tujuan, motivasi yang mempengaruhi proses interaksi
dengan bahan yang sedang dipelajari.12
''#imyati dan %udjiono.%elajar dan Pembelajaran. (akarta: ineka Cipta, )**), h.
'+&5)')
-ardiman, !.%.Interaksi dan Akti'itas belajar Mengajar. (akarta: ajawali, ;ers,
)**9, h. 5+
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
10/71
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah suatu kegiatan yang merupakan usaha untuk merubah
tingkah laku, tingkah laku yang buruk menjadi tingkah laku yang baik,dan
tingkah laku dalam proses belajar dapat dipengaruhi oleh faktor internal
dan eksternal.
-ebagaimana dikemukakan oleh -lameto bahwa faktor&faktor yang
mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi
dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. aktor intern
adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Dang
termasuk dalam faktor intern seperti, faktor jasmaniah, faktor psikologis
dan faktor kelelahan. -edangkan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap
belajar, dapatlah dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu, faktor keluarga,
faktor sekolah (organisasi dan faktor masyarakat.'5
". Pengertian Akti(itas Belajar
!ktivitas belajar dapat dilihat dari aktivitas fisik dan mental murid
selama proses pembelajaran. ika murid sudah terlibat secara fisik dan
mental, maka murid akan merasakan suasana belajar yang lebih
menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan. Belajar aktif
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan rajin dan sungguh&
sungguh. Kegiatan disini sering diartikan dengan kesibukan dan kegiatan
yang mengarahkan seluruh tenaga, pikiran atau badan untuk mencapai
'5-lameto.%elajar Dan +aktor+aktor -ang Mem)engaruhina.(akarta: ineka Cipta,
)**5, h. 69&>*
'*
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
11/71
suatu tujuan. $leh karena itu aktivitas dapat dikatakan sebagai kegiatan
atau kesibukan seseorang atau menggunakan tenaga, pikiran untuk
mencapai suatu tujuan tertentu kesemuanya itu untuk mencapai
kemampuan optimal.
%enurut kamus besar bahasa ndonesia aktivitas adalah kegiatan.
!ktivitas belajar dapat dilihat dari kegiatan murid selama pembelajaran.
4isyam "aini menyebutkan bahwa pembelajaran aktif adalah suatu
pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif.
Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti murid yang mendominasi
aktivitas pembelajaran. #engan ini mereka secara aktif menggunakan otak,
baik untuk menemukan ide pokok dari materi, memecahkan persoalan, atau
megaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam persoalan yang ada
dalam kehidupan nyata.'9
%enurut ahmayulis aktivitas mencakup aktivitas jasmani dan
rohani.'6Kegiatan jasmani dan rohani yang dapat dilakukan di sekolah
menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh ;aul B. #iedrich meliputi :
a. /isual a#ti'ities, seperti membaca, memperhatikan gambar, demontrasi,
percobaan, pekerjaan orang lain dan sebagainya.
b. 0ral a#ti'ities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, interviu, diskusi dan sebagainya.
c. &istening akti'ities, seperti mendengerkan uraian, percakapan diskusi,
musik, pidato, ceramah dan sebagainya.
'94isyam "aini, dkk, Strategi Pembelajaran Akti!,(Dogyakarta: C8-#, )**?, h. '>'6amayulis,Ilmu Pendidikan Islam,(akarta: Kalamulia, )**), h. 56
''
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
12/71
d. riting a#ti'ities seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket,
menyalin dan sebagainya.
e. Dra*ing a#ti'ities, seperti mengambarkan, membuat grafik, peta, peta,
patroon dan sebagainya.
f. Motor a#ti'ities, seperti melakukan percobaan, membuat kontruksi,
model mereparasi, bermain, berkebun, memelihara bintang dan
sebagainya.
g. Mental akti'ities, seperti menangkap, mengingat, memecahkan soal,
menganalisis, mengambil keputusan dan sebagainya.
h. motioal a#ti'ities, seperti menaruh minat, gembira, berani, tenang,
gugup, kagum, dan sebagainya.'>
-elanjutnya %ohammad Ear sman menyatakan bahwa keaktifan
murid dalam belajar meliputi :
a. !ktivitas visual seperti membaca, menulis, eksperimen dan lain&lain.
b. !ktivitas lisan seperti bercerita, tanya jawab dan bernyanyi.
c. !ktivitas mendengarkan seperti mendengarkan ceramah, pidato dan
lain&lain.
d. !ktivitas gerak seperti mengerang, atletik menaggapi dan lain&lain.'?
-ecara lebih jelas indikator keaktifan murid dalam proses
pembelajaran adalah :
a. %urid tidak hanya menerima informasi tetapi lebih banyak mencari dan
memberikan informasi.
'>"akiah #aradjat, 0), $it, h. '5+'?%uhammad Eer sman, )aa 0)timalisasi K%M, (Bandung: emaja '?>, h ?>
')
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
13/71
b. %urid banyak mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun
kepada murid lainnya.
c. %urid lebih banyak mengajukan pendapat terhadap informasi yangdisampaikan oleh guru atau murid lain.
d. %urid memberikan respon yang nyata terhadap stimulus belajar yang
dilakukan guru.
e. %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil
pekerjaannya, sekaligus memperbiki dan menyempurnakan hasil
pekerjaan yang belum sempurna.
f. %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri.
g. %urid memanfaatkan sumber belajar atau lingkungan belajar yang ada
disekitarnya secara optimal.'+
). Pengertian M&el Pem'elajaran Interaksi
%odel pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar
dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
#alam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa
dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
;endekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginspirasi,
menguatkan dan melestari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis
tertentu.
%etode pembelajaran merupakan prosedur, urutan, langkah&langkah,
dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
%odel interaksi adalah suatu model interaksi sosial. !midon dan 1ed
landers mengaklasifikasikan interaksi verbal antara guru dan murid
menjadi sepuluh kategori :
'+1ana -udjana, $%SA Dalam Proses %elajar Mengajar,(Bandung: -inar Baru '+,
h ''*
'5
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
14/71
a. ;engaruh tak langsung meliputi penerimaan, pujian, pemeranian,
penggunaan ide&ide murid, dan menanyakan pertanyaan&pertanyaan.
b. ;engaruh langsung seperti pengkarakterisasian dengan kuliah,
pengarahan, pengkritikan, atau pemuasan otoritas.
c. ;enerimaan murid terhadap kegiatan guru.
d. ;enerimaan murid terhadap kemauan sendiri.1
nteraksi adalah hal saling melakukan aksi, berhubungan)*
. %ulyasa
mengatakan bahwa model pembelajaran interaktsi@interaktif sering dikenal
dengan nama pendekatan pertanyaan anak. %odel ini dirancang agar murid
akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban pertanyaan mereka
sendiri.)'
%eskipun anak&anak mengajukan pertanyaan dalam kegiatan bebas,
pertanyaan&pertanyaan tersebut akan terlalu melebar dan seringkali kabur
sehingga kurang terfokus. 0uru perlu mengambil langkah khusus untuk
mengumpulkan, memilah, dan mengubah pertanyaan&pertanyaan tersebut
ke dalam kegiatan khusus. ;embelajaran nteraktif merinci langkah&
langkah ini dan menampilkan suatu struktur untuk suatu pelajaran
;endidikan !gama slam yang melibatkan pengumpulan dan pertimbangan
terhadap pertanyaan&pertanyaan murid sebagai pusatnya.
3angkah&langkah penerapan pembelajaran model nteraksi@nteraktif
diawali dengan:
' #r. "akiah #aradjat, lo#. $it)* #epdikbud, 0), $it,h. 95+)' %ulyasa, F. Menjadi uru Pro!esional Men#i)takan Pembelajaran Kreati! dan
Menenangkan, (Bandung: emaja osdakarya, )**6, h. '>.
'9
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
15/71
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
16/71
tergolong pada kelompok model mengajar diantaranya: Partner in learning,
Stru#tured In5uir, rou) In'estigation, "ole Plaing.
-edangkan %odel mengajar pemrosesan informasi terdiri dari model
mengajar yang menjelaskan bagaimana cara individu memberi respon terhadap
stimulus yang datang dari lingkungan. #alam prosesnya ditempuh langkah&
langkah seperti mengorganisasi data, memformulasikan masalah, membangun
konsep dan rencana pemecahan masalah, serta penggunaan simbol verbal dan
non verbal. Banyak model mengajar yang tergolong pada kelompok model ini,
yaitu: Indu#ti'e thinking 6#lassi!i#ationoriented7, $on#e)t attainment,
S#ienti!i# in5uir, In5uir 8arining.
B. Penelitian *ang Rele(an
-etelah penulis membaca dan mempelajari beberapa karya ilmiah
sebelumnya, peneliti menemukan karya ilmiah dengan salah satu judul yang
relevan yaitu sama&sama meningkatkan aktivitas belajar murid. !dapun
penelitian tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh itri Kurniati dari
niversitas slam 1egeri -ultan -yarif Kasim iau )**, jurusan ;0% yaitu
dengan judul = U+a*a Meningkatkan #eaktifan Muri Dalam Belajar
Mem'a,a Paa Biang -tui Bahasa In&nesia Melalui Met&e -TAD
#elas -D Negeri /0/ -al& #e,amatan -al& #a'u+aten #am+ar1.
!dapun hasil penelitian saudara itri Kurniati diketahui adanya peningkatan
terhadap keaktifan belajar murid mulai dari sebelum tindakan, siklus ke siklus
. -ebelum tindakan rata&rata aktivitas belajar murid 65.67, pada siklus
'>
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
17/71
terlihat bahwa keaktifan murid rata&rata hanya ?'.67 , sedangkan pada siklus
terjadi peningkatan menjadi ?+.'7 murid yang tergolong aktif.
!dapun perbedaan penelitian yang penulis lakukan dengan penetian yang
dilakukan oleh itri Kurniati adalah, penulis melakukan penelitian untuk
meningkatkan aktivitas belajar murid pada mata pelajaran ;endidikan !gama
slam, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh itri Kurniati adalah untuk
meningkatkan aktivitas belajar murid pada mata pelajaran Bahasa ndonesia.
C. Hi+&tesis Tinakan
-ebagai jawaban sementara maka diajukan hipotesis tindakan dalam
penelitian sebagai berikut: %odel pembelajaran nteraksi@interaktif dapat
meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran pendidikan !gama slam
di kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar.
D. Inikat&r #e'erhasilan
!. Akti(itas 2uru
;elaksanaan pembelajaran model interaksi adalah sebagai berikut:
a. 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi
pelajaran yang akan dipelajari.
b. 0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan mengajukan
pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok permasalahan.
c. 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan dibaca.
d. 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk dieksplorasi
lebih jauh.
'?
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
18/71
e. 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru
melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah
jelas.
f. 0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.
". Akti(itas Belajar Muri
!dapun indikator keaktifan belajar murid pada bidang studi
;endidikan !gama slam adalah sebagai berikut :
a. %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan
memberikan informasi tentang yang telah dibaca.
b. %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada murid
lainnya.
c. %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang disampaikan oleh
guru atau murid lain.
d. %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
e. %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil
pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil
pekerjaan yang belum sempurna.
f. %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri.
g. %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya secara
optimal.
;enelitian ini dikatakan berhasil apabila murid yang memiliki
keaktifan belajar yang tinggi di dalam belajar ;endidikana !gama slam
'+
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
19/71
mencapai ?6 7. !rtinya dengan persentase tersebut keaktifan belajar murid
pada bidang studi ;endidikana !gama slam tergolong tinggi, hal ini
berpedoman pada teori yang dikemukan oleh -uharsini !rikunto sebagai
berikut:
a. ?>7 & '**7 tergolong sangat tinggi
b. 6>7 H ?67 tergolong tinggi
c. 9*7 H 667 tergolong endah
d. 9*7 kebawah tergolong -angat endah=.23
)5-uharsimi !rikunto,&o#.$it. hlm. )9>
'
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
20/71
BAB III
MET%DE PENELITIAN
A. -u'jek an %'jek Penelitian
!dapun subjek penelitian ini adalah murid kelas 2 -#1 *'' 3anggini
Bangkinang Kabupaten Kampar, sedangkan objek penelitiannya adalah
penerapan %odel pembelajaran nteraksi pada proses pembelajaran ;endidikan
!gama slam, dapat meningkatkan aktivitas belajar murid kelas 2 -#1 *''
3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar.
B. Tem+at Penelitian
;enelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di -#1 *'' 3anggini
Bangkinang Kabupaten Kampar. !dapun waktu penelitian ini direncanakan
bulan uli sampai dengan $ktober )*'*. %ata pelajaran yang diteliti adalah
mata pelajaran ;endidikan !gama slam.
C. Pelaksanaan Penelitian
;enelitian ini mengacu pada -tandar Kompetensi, Kompetensi #asar dan
indikator pembelajaran ;endidikan !gama slam pada kelas 2, maka proses
implementasi mengenai seluruh indikator tersebut dapat dibagi menjadi 9 I
pertemuan pembelajaran.
!gar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan
yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan&tahapan
yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu:
'. ;erencanaan@persiapan tindakan
)*
)*
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
21/71
). mplementasi tindakan
5. $bservasi
9. efleksi
a. Peren,anaan3Persia+an Tinakan
#alam tahap perencanaan atau persiapan tindakan ini, langkah&
langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
'. %enyiapkan silabus dan membuat ;; ;endidikan !gama slam
dengan menggunakan model pembelajaran nteraksi.
). %enyiapkan buku pelajaran sesuai dengan materi atau pokok
bahasan.
5. %embuat lembaran observasi untuk melihat proses pembelajaran di
Kelas melalui model pembelajaran nteraksi.
9. %enunjuk teman sejawat sebagai observer.
'. Im+lementasi Tinakan
%elaksanakan seluruh perencanaan yang telah dirancang dan
dirumuskan sesuai dengan langkah&langkah sebagai berikut :
!. Akti(itas Muri
a. %urid segera membuka buku sesuai dengan materi pelajaran yang
akan dipelajari dengan baik dan benar.
b. %urid menguasai, membaca, dan mengajukan pertanyaan tentang
materi yang menjadi pokok permasalahan dengan baik dan benar.
)'
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
22/71
c. %urid mendengarkan dengan baik guru dalam mengarahkan
pertanyaan&pertanyaan mereka.
d. %urid dan guru bersama&sama memilih pertanyaan untuk
dieksplorasi lebih jauh.
e. %urid mendengarkan dan memperhatikan guru dalam membahas
hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan memperhatikan guru
melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang
sudah jelas dengan baik dan benar.
f. %urid memperhatikan guru dalam memisahkan hal&hal yang
masih perlu diselidiki lebih jauh dengan baik dan benar.
". Akti(itas 2uru
a. 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi
pelajaran yang akan dipelajari.
b. 0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan
mengajukan pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok
permasalahan.
c. 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan
dibaca.
d. 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk
dieksplorasi lebih jauh.
e. 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru
melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah
jelas.
))
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
23/71
f. 0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.
D. $enis Dan Teknik Pengum+ulan Data
!. $enis Data
enis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu : jenis data
kualitatif dan data kuantitatif, yang terdiri dari :
a. Data
#ualitatif
#ata kualitatif yaitu digambarkan dengan kata&kata atau kalimat
dipisah&pisah menurut kategori untuk memperoleh hasil kesimpulan,
misalnya observasi tentang hasil tes. $bservasi, yaitu pengamatan yang
dilakukan secara langsung kepada objek penelitian. enis data ini
termasuk data tentang aktivitas pembelajaran guru dan aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran. #iperoleh melalui observasi.
'. Data
#uantitatif
#ata kuantitatif adalah data yang berwujud angka&angka hasil
perhitungan dapat di proses dengan cara di jumlahkan dan dibandingkan
sehingga dapat diperoleh persentase. )9 %isalnya hasil tes tentang
aktivitas belajar murid pada mata pelajaran ;endidikan !gama slam.
ntuk mengetahui hasil aktivitas belajar murid, maka penulis
menggunakan lembaran observasi. !dapun penilaian aktivitas belajar
murid memuat ? aspek. !dapun aspek&aspek tersebut yaitu:
)9-uharsimi !rikunto,&o#. $it.
)5
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
24/71
'. %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan
memberikan informasi tentang yang telah dibaca.
). %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada
murid lainnya.
5. %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang disampaikan
oleh guru atau murid lain.
9. %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
6. %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil
pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil
pekerjaan yang belum sempurna.
>. %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri.
?. %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya secara
optimal.
". Teknik Pengum+ulan Data
a. $bservasi
!dapun data dalam penelitian ini adalah data tentang:
'. ntuk mengetahui aktivitas murid selama pembelajaran dengan
%etode ;embelajaran nteraksi diperoleh melalui lembar observasi.
). ntuk mengetahui aktivitas belajar murid selama pembelajaran
dengan %etode ;embelajaran nteraksi diperoleh melalui lembar
observasi.
)9
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
25/71
5. ntuk mengetahui akvitas guru selama pembelajaran melalui
%etode pembelajaran nteraksi diperoleh melalui lembar observasi.
). Teknik Analisis Data
-etelah data terkumpul melalui observasi, data tersebut diolah
dengan menggunakan rumus persentase)6, yaitu sebagai berikut :
'**71
: () =
Keterangan:
f J rekuensi yang sedang dicari persentasenya
1 J9umber o! $ases(jumlah frekuensi@banyaknya individu
; J !ngka persentase
#alam menentukan kriteria penilaian tentang hasil penelitian, maka
dilakukan pengelompokkan atas 9 kriteria penilaian yaitu baik, cukup,
kurang baik dan tidak baik. !dapun kriteria persentase tersebut yaitu
sebagai berikut:
'. !pabila persentase antara ?>7 & '**7 dikatakan
7 & ?67 dikatakan
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
26/71
5. !pabila persentase antara 9*7 & 667 dikatakan
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
27/71
BAB I
HA-IL PENELITIAN DAN PEMBAHA-AN
A. Deskri+siSettingPenelitian
!. -ejarah Beririn*a -ek&lah Dasar /!!
Langgini Bangkinang
-#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar merupakan salah
satu lembaga pendidikan dasar negeri yang berlokasi di -#1 *'' 3anggini
Bangkinang Kabupaten Kampar. -ekolah dasar yang pertama kali berdiri
di desa 3anggini. #engan status tanah berstatus milik sertifikat. -#1 *''
3anggini didirikan dan mulai beroperasi pada tahun '?' dan pada tahun
'+' yang dikepalai oleh bapak !smanidar, %. ;d.
-ekolah ini mempunyai areal tempat bermain yang cukup luas,
sehingga memungkinkan bagi murid&murid untuk bermain secara leluasa di
halaman sekolah. !tas usaha kepala sekolah dan pemuka masyarakat -#1
*'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar mendapat bantuan dari
banyak pihak terutama masyarakat setempat dan pemerintah. %aka
berdirilah -#1 *'' 3anggini dengan baik.
". isi an misi -ek&lah Dasar /!! Langgini
Bangkinang
!dapun yang menjadi 2isi -#1 *'' 3anggini Bangkinang
Kabupaten Kampar ini adalah mewujudkan sekolah yang unggul dalam
mutu pendidikan, terdepan dalam penampilan berdasarkan iman dan taGwa.
)?
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
28/71
-elain visi, -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar ini
juga memiliki misi tersendiri terhadap anak didik mereka, yaitu:
a. %elaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif dan efektif.
b. %enerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh
potensi sekolah.
c. %enciptakan sekolah sehat dan menyenangkan.
d. %emupuk dan melatih kompetensi yang dimiliki murid secara
kontinius.
e. %embentuk murid yang berakhlakul karimah.
). #eaaan guru an Muri
8ugas dan peranan guru dari hari kehari semakin berat, seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 0uru sebagai
komponen utama dalam dunia pendidikan dituntut untuk mampu
mengimbangi, bahkan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sedang berkembang dalam lingkungan masyarakat. %elalui
potensi guru sekolah diharapkan mampu menghasilkan peserta didik yang
memiliki kompetensi tinggi.
)+
)
?
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
29/71
TABEL I.!
Majelis 2uru -ek&lah Dasar Negeri /!! Langgini Bangkinang
No Nama Guru Jabatan KETERANGAN
1 JUFRI,S.Pd Kepala Sekolah Pembina Tk.I IVB
2 Hj.AR!"IS #$%$ Kela& Pembina IVA
' Hj.URBAITI.S #$%$ Kela& Pembina IVA
( SRI R)S!R*IA #$%$ Kela& Pembina IVA
+ AS-UR #$%$ PAI Pembina IVA
HJ.!R*A/ATI #$%$ Kela& Pembina IVA
0 HJ.AI*A AIUI, S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA
!""I FI--!TTI.* #$%$ Kela& Pembina Tk.I IVB
3 -USARI #$%$ Kela& Pembina IVA
14 R)S"IAA,S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA
11 URI*A SIAJUTAK #$%$ Kela& Pembina IVA
12 ASIAR,S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA
1' ISAI", S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA
1( Hj.R)SI #$%$ PAI Pembina IVA
1+ UI SA"AH #$%$ Kela& Pembina IVA
1 Hj.RAS-I*AH #$%$ PAI Pembina IVA
10 ISRA/ATI #$%$ PAI Pembina IVA
1 AR*I-AH HA-ATI, S.Pd #$%$ Kela& Pembina IVA
13 !#I*AR/ATI #$%$ Kela& Pembina IVA
24 U"HA-AI, S.Pd #$%$ Kela& Pena5a $da
21 HJ.URAI #$%$ Kela& Pena5a III 6
22 HUSI" KHATIAH #$%$ Kela& Pena5a III 6
2' -USPARIA". S.Pd #$%$ Kela& Pena5a III 6
2( SAIA"IS #$%$ Kela& Pena5a $da
2+ *ASARIAI #$%$ 5 pelaja%an Pen7a5$% $da
2 IFRAH HA*A-AI #$%$ 5 pelaja%an Pen7a5$% $da
20 BAKRI AJI* Penja7a S* Pen7a5$% $da
2 SRI /AH-UI #$%$ 5 pelaja%an Pen7a5$% II8*
23 JH) RIAT) Sa5pam
'4 SARI"A "I*A/ATI #$%$ 5 pelaja%an IPS
'1 AFRIA" #$%$ Penja&'2 A"9S-UFRI,S.Pd.I #$%$ Bh& In77%i&
'' AI"U" HASAAH, S.P*.i #$%$ 5 pelaja%an
'( KASAI"*A #$%$ 5 pelaja%an
'+ H!RA SASTRA /IJA-A #$%$ 5 pelaja%an
' SISKA BAH)RITA #$%$ 5 pelaja%an
'0 !V- R)VITA #$%$ 5 pelaja%an
' S-AHRU" AI #$%$ Penja&
'3 RIA"*I #$%$ Tik
(4 A*R!!, S.Pd #$%$ Bh& In77%i&
-umber : -ekolah #asar 1egeri *'' 3anggini Bangkinang
)
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
30/71
0. #eaaan Muri
%urid merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam proses
belajar mengajar si sekolah.. !dapun jumlah murid -#1 *'' 3anggini
Bangkinang Kabupaten Kampar berjumlah 66 orang, Keadaan murid
-#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kamparadalah sebagai berikut
:
TABEL I."#eaaan Muri -ek&lah Dasar Negeri /!! Langgini Bangkinang
NO KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Kela& I 3
2 Kela& II 142
' Kela& III 14(
( Kela& IV 31
+ Kela& V .
. Kela& VI 3.
T)TA"
-umber : -ekolah #asar 1egeri *'' 3anggini Bangkinang
4. -arana an Prasarana
-arana dan prasarana merupakan komponen yang menunjang
tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. -ecara garis besar sarana
dan prasarana yang ada disekolah -#1 *'' 3anggini Bangkinang
Kabupaten Kampar sebagai berikut:
5*
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
31/71
TABEL I.)
-arana an Prasarana -DN /!! Langgini Bangkinang
#a'u+aten #am+ar
No JENIS RUANG JUMLAH KONDISI
1 R$an7 Kela& 1 Baik
2 ,ajeli& #$%$ 1 Baik
' R.KA.S* 1 Baik
( ,$&holla 1 R$&ak
+ Kan5o% 1 Baik
/6 #$%$ 2 Baik
0 "abo% baha&a Baik
/6 Si&:a 2 Baik3 "abo% Komp$5e% 9 Baik
14 Pe%p$&5akaan 1 Baik
11 R. Ke5e%ampilan 9 Baik
12 ,obile% 9 Baik
1' "abo%a5$%i$m IPA 1 Baik
1( R. ,ajeli& #$%$ 1 Baik
1+ R$an7 BP8BK 9 Baik
1 R$an7 UKS 1 Baik
10 Ta5a U&aha 1 Baik
1 R$mah Ja7a S* 1 Baik13 "abo% Baha&a 9 Baik
24 "abo% Komp$5e% 1 Baik
-umber : -ekolah #asar 1egeri *'' 3anggini Bangkinang
B. Hasil Penelitian
!. Data -e'elum Tinakan
Berdasarkan dari data terhadap aktivitas belajar murid kelas v -#1
*'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar sebelum dilakukannya
tindakan, diketahui bahwa aktivitas belajar murid dalam pelajaran
;endidikan !gama berada pada rentang kurang dari 9*7, dengan rata&rata
persentase secara klasikal adalah 5>,?7, angka ini berada pada kategori
sangat rendah. ntuk mengetahui lebih jelas mengenai aktivitas belajar
murid sebelum tindakan dapat dilihat pada tabel 9 berikut:
5'
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
32/71
Ta'el I.0
Data A5al Akti(itas Belajar Muri
' ) 5 9 6 > ? Da 8idak
' #!1#C! #!::! 9 5
) %. -!;C !1#K! 5 9
5 -8F;4!1 ;.;8C * ?
9 1#!4 !C!18 5 9
6 -:C! 1!B33! ) 6
> %FC-! C!4%!#!1 ) 6
? %. !3:!C !-:! 9 5
+ !:D! :8C 1C!1 ' > :!#3 9 5
'* %.!C: 4-!1 ' >
'' -!:C! !3F1 > '
') 1!#C! 3!1#!C 9 5
'5 1!#B C2!18C! 5 9
'9 C1 K4!C11-! ) 6
'6 !%F3! 8-D:! ' >
'> 1F1 :CF181! 6 )
'? !100C! ) 6
'+ %. C:!1 5 9
' 0! !K8! 2!1- 9 5
)* %. CF-KD !4D 5 9
)' !B#3 C"KC ) 6
)) 1$28! C!4%!#!1 5 9
)5 :!8CC!4%!1 ) 6
)9 %.C#4$ 33!4 ' >
)6 -F3:8C ' >
)> %. !3: %3D!# ) 6
)? #F11-! %!4!C!1 ) 6)+ #3 :!1 ) 6
) %-B!43 B!#C ) 6
5* 1 5 9
'9 '5 '9 ') '* 6 ?? '55
9>,? 5*,* 95,5 9>,? 9*,* 55,5 '>,? 5>,? >5,5
umlah
Cata&rata (7
ndikator !lternatif1$ 1ama -iswa
-umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*
Berdasarkan tabel 2.9 di atas, diketahui bahwa aktivitas belajar
murid dalam pelajaran ;endidikan !gama slam secara klasikal masih
tergolong sangat rendah, atau belum tercapai secara optimal dengan rata&rata
5)
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
33/71
5>,?7, angka ini berada pada interval kurang dari 9*7. $leh karena itu,
peneliti melakukan langkah perbaikan untuk masalah rendahnya aktivitas
belajar murid dalam pelajaran ;endidikan !gama slam dengan -trategi
;embelajaran %odel nteraksi. Karena peneliti merasa dengan melihat
langkah&langkah -trategi ;embelajaran %odel nteraksi aktivitas belajar
murid dapat ditingkatkan.
-ecara rinci ndikator !ktivitas belajar murid pada bidang studi
;endidikan !gama slam adalah sebagai berikut :
a. %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan
memberikan informasi tentang yang telah dibaca, secara klasikal
memperoleh rata&rata persentase 9>,?7.
b. %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada murid
lainnya, secara klasikal memperoleh rata&rata persentase 5*,*7.
c. %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang disampaikan oleh
guru atau murid lain, secara klasikal memperoleh rata&rata persentase
95,57.
d. %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, secara klasikal
memperoleh rata&rata persentase 9>,?7.
e. %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil
pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil
pekerjaan yang belum sempurna, secara klasikal memperoleh rata&rata
persentase 9*,*7.
55
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
34/71
f. %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri, secara
klasikal memperoleh rata&rata persentase 55,57.
g. %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya secara
optimal, secara klasikal memperoleh rata&rata persentase '>,?7.
". -iklus Pertama
a. Peren,anaan Tinakan
;erencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sebelum
pelaksanaan tindakan. !dapun langkah&langkah yang dilakukan pada
kegiatan ini adalah sebagai berikut :
' %enyusun -ilabus dan encanan ;elaksanaan
;embelajaran. #engan standar kompetensi %embiasakan prilaku
terpuji. -edangkan kompetensi dasar yang dicapai adalah %eneladani
perilku 1abi !yyub !s.
) %eminta teman sejawat untuk menjadi observer
'. Pelaksanaan Tinakan
!6 -iklus I Pertemuan I
-iklus pertemuan pertama dilaksanakan pada hari -enin
tanggal ' uli )*'*. #alam proses pelaksanaan pembelajaran
melibatkan melibatkan seluruh %urid kelas 2 -#1 *'' 3anggini
Bangkinang Kabupaten Kampar dengan penggunaan -trategi
;embelajaran %odel nteraksi. ;elaksanaan pembelajaran dilakukan
berdasarkan encana ;elaksanaan ;embelajaran (;; yang telah
59
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
35/71
dipersiapkan dan berpedoman pada silabus, dan kurikulum, pada
pertemuan pertama indikator yang di pelajari adalah menunjukkan
cara ketaatan 1abi !yyub !s, %urid dapat %eneladani perilaku 1abi
!yyub !s.
;elaksanaan tindakan terdiri dari beberapa tahap yaitu: kegiatan
awal atau pembukaan pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan
kegiatan inti. #alam kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran
berdasarkan model pembelajaran yang digunakan yaitu -trategi
;embelajaran %odel nteraksi, dan dilanjutkan dengan kegiatan
akhir atau sebagai penutup pelajaran. -ecara terperinci tentang
pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan pertama dapat
dijabarkan sebagai berikut:
Kegiatan awal dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,
pertama guru membuka pelajaran dengan salam dan doLa, setelah itu
guru melakukan absensi murid, dan selanjutnya guru memberikan
apersepsi tentang %enunjukkan cara ketaatan 1abi !yyub !s.
Kegiatan inti dilaksanakan lebih kurang selama 6* menit,
pertama guru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan
materi pelajaran yang akan dipelajari, setelah itu guru menyuruh
murid untuk menguasai, membaca, dan mengajukan pertanyaan
tentang materi yang menjadi pokok permasalahan, setelah itu guru
mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan dibaca,
selanjutnya guru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk
56
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
36/71
dieksplorasi lebih jauh, setelah itu guru membahas hasil penyelidikan
dan hasil eksplorasi, dan guru melakukan pembandingan untuk
memantapkan hal&hal yang sudah jelas, dan terakhir pada kegiatan
inti adalah guru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih
jauh.
Kegiatan akhir dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,
pertama guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang materi
yang telah disajikan, setelah itu guru menyimpulkan materi pelajaran,
dan terakhir pada kegiatan akhir adalah guru menutup pelajaran
dengan salam dan doLa.
,. %'ser(asi
$bservasi yang dilakukan dalam penelitian ini dipusatkan baik
pada proses maupun hasil tindak pembelajaran. !ktivitas yang diamati
yaitu aktivitas guru serta aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran
;endidikan !gama slam dalam proses pembelajaran. !ktivitas guru
diisi oleh observer atau pengamat. !dapun yang bertindak sebagai
observer atau pengamat adalah teman sejawat, sedangkan aktivitas
siswa dan aktivitas belajar siswa diisi oleh peneliti sekaligus merangkap
sebagai guru.
!6 %'ser(asi Akti(itas 2uru
;elaksanaan observasi aktivitas guru tersebut adalah gambaran
pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan akhir. !ktivitas guru terdiri dari > jenis aktivitas yang
5>
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
37/71
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
38/71
"6 %'ser(asi Akti(itas Belajar Muri
!ktivitas belajar murid adalah tujuan utama dari penelitian ini,
adapun hasil observasi aktivitas belajar murid pada siklus pertemuan
secara klasikal murid memperoleh rata&rata persentase adalah 69,+7.
!gar lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Ta'el I.8
Hasil %'ser(asi Akti(itas Belajar Muri -iklus I +ertemuan I
' ) 5 9 6 > ? Da 8idak
' #!1 #C! #!::! 9 5
) %. -!;C !1#K! 9 5
5 -8F;4!1 ;.;8C 5 9
9 1 #!4 !C!18 6 )
6 -:C! 1!B33! 5 9
> %FC-! C!4%!#!1 5 9
? %. !3:!C !-:! 6 )
+ !:D! :8C 1C!1 5 9
:!#3 6 )
'* %.!C: 4-!1 ) 6
'' -!:C! !3F1 ? *
') 1!#C! 3!1#!C 6 )
'5 1!#B C2!18C! 9 5
'9 C1 K4!C11-! 5 9
'6 !%F3! 8-D:! ' >
'> 1F1 :CF181! 6 )
'? !100C! 5 9
'+ %. C:!1 9 5
' 0! !K8! 2!1- > '
)* %. CF-KD !4D 9 5
)' !B#3 C"KC 5 9
)) 1$28! C!4%!#!1 5 9
)5 :!8CC!4%!1 9 5
)9 %.C#4$ 33!4 6 )
)6 -F3:8C 6 )
)> %. !3: %3D!# 5 9
)? #F11-! %!4!C!1 ' >
)+ #3 :!1 5 9
) %-B!43 B!#C 6 )
5* 1 9 5
)) '> )' '+ '? '5 + ''6 6
?5,5 65,5 ?*,* >*,* 6>,? 95,5 )>,? 69,+ 96,)
1$ 1ama -iswa ndikator !lternatif
umlah
Cata&rata (7
-umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*
5+
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
39/71
Berdasarkan tabel 2.> di atas, dapat dijelaskan bahwa aktivitas
belajar murid pada siklus pertama dalam pelajaran ;! murid secara
klasikal masih tergolong rendah dengan perolehan rata&rata persentase
69,+7, angka ini berada pada interval 9*&66. interval ini berada pada
kategori rendah. Kemudian persentase !ktivitas belajar murid pada
tiap aspek dapat dilihat pada keterangan di bawah ini:
a %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan
memberikan informasi tentang yang telah dibaca, secara klasikal
pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah
?5,57
b %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada
murid lainnya, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh
rata&rata persentase adalah 65,57.
c %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang
disampaikan oleh guru atau murid lain, secara klasikal pada aspek
ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah ?*,*7.
d %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, secara
klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase
adalah >*,*7.
e %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil
pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil
pekerjaan yang belum sempurna, secara klasikal pada aspek ini
murid memperoleh rata&rata persentase adalah 6>,?7.
5
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
40/71
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
41/71
rendah dan belum mencapai nilai nilai indikator yang telah ditetapkan
dalam penelitian ini yaitu mencapai nilai persentase rata&rata secara
klasikal ?67. ;ada pertemuan selanjutnya guru juga akan berusaha
untuk meningkatkan aktivitas belajar murid secara optimal.
c ata&rata aktivitas guru pada siklus pertama pertemuan pertama
dikategorikan kurang baik, artinya guru perlu dilakukan perbaikan
dalam proses pembelajaran agar aktivitas guru dan aktivitas belajar
murid lebih meningkat, adapun aktivitas guru yang perlu ditingkatkan
adalah guru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan
dibaca, guru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk
dieksplorasi lebih jauh, guru membahas hasil penyelidikan dan hasil
eksplorasi, dan guru melakukan pembandingan untuk memantapkan
hal&hal yang sudah jelas, dan guru memisahkan hal&hal yang masih
perlu diselidiki lebih jauh.
;ada pertemuan berikutnya, peneliti berusaha untuk meningkatkan
kinerja dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. -ehingga aktivitas
belajar murid pun dapat meningkat.
a. Peren,anaan Tinakan
-iklus I Pertemuan II
;erencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sebelum
pelaksanaan tindakan. !dapun langkah&langkah yang dilakukan pada
kegiatan ini adalah sebagai berikut :
9'
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
42/71
' %enyusun -ilabus dan encanan ;elaksanaan
;embelajaran. #engan standar kompetensi %embiasakan prilaku
terpuji. -edangkan kompetensi dasar yang dicapai adalah %eneladani
perilku 1abi !yyub !s.
) %eminta teman sejawat untuk menjadi observer.
'. Pelaksanaan Tinakan
-iklus I Pertemuan II
-iklus pertemuan kedua dilaksanakan pada hari -enen tanggal
)> uli )*'*. #alam proses pelaksanaan pembelajaran melibatkan
seluruh %urid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten
Kampar dengan penggunaan -trategi ;embelajaran %odel nteraksi
;elaksanaan pembelajaran dilakukan berdasarkan encana ;elaksanaan
;embelajaran (;; yang telah dipersiapkan dan berpedoman pada
silabus, dan kurikulum, pada pertemuan kedua indikator yang di pelajari
menunjukkan ketabahan 1abi !yyub !s, %urid dapat meneladani
ketabahan 1abi !yyub !s.
#alam pelaksanaan tindakan pada pertemua kedua siklus sama
dengan pertemuan pertama siklus , terdiri dari beberapa tahap yaitu:
kegiatan awal atau pembukaan pembelajaran, yang dilaksanakan selama
lebih kurang '* menit Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti.
#alam kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran berdasarkan model
pembelajaran yang digunakan yaitu -trategi ;embelajaran %odel
nteraksi, yang dilaksanakan selama lebih kurang 96 menit, dan
9)
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
43/71
dilanjutkan dengan kegiatan akhir atau sebagai penutup pelajaran
dilaksanakan selama lebih kurang '6 menit. -ecara terperinci tentang
pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan kedua dapat dijabarkan
sebagai berikut:
Kegiatan awal dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,
pertama guru membuka pelajaran dengan salam dan doLa, setelah itu
guru melakukan absensi murid, dan selanjutnya guru memberikan
apersepsi tentang %enunjukkan ketabahan 1abi !yyub !s.
Kegiatan inti dilaksanakan lebih kurang selama 6* menit, pertama
guru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi pelajaran
yang akan dipelajari, setelah itu guru menyuruh murid untuk menguasai,
membaca, dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang menjadi
pokok permasalahan, setelah itu guru mengarahkan pertanyaan murid
sekitar yang diamati dan dibaca, selanjutnya guru dan murid bersama&
sama memilih pertanyaan untuk dieksplorasi lebih jauh, setelah itu guru
membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru melakukan
pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah jelas, dan terakhir
pada kegiatan inti adalah guru memisahkan hal&hal yang masih perlu
diselidiki lebih jauh.
Kegiatan akhir dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,
pertama guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang materi yang
telah disajikan, setelah itu guru menyimpulkan materi pelajaran, dan
95
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
44/71
terakhir pada kegiatan akhir adalah guru menutup pelajaran dengan
salam dan doLa.
,. %'ser(asi -iklus I
Pertemuan II
!6 %'ser(asi Akti(itas 2uru
;elaksanaan observasi aktivitas guru tersebut adalah
gambaran pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal, kegiatan
inti, dan kegiatan akhir. !ktivitas guru terdiri dari > jenis aktivitas
yang diobservasi sesuai dengan skenario strategi pembelajaran %odel
nteraksi !gar lebih jelas menganai hasil observasi aktivitas guru
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
TABEL I.9
Hasil %'ser(asi Akti(itas 2uru -iklus I Pertemuan II
7a Tiak
! 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi
pelajaran yang akan dipelajari.
" 0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan
mengajukan pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok
permasalahan.
) 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan
dibaca.
0 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk
dieksplorasi lebih jauh.
4 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan
guru melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal
yang sudah jelas.
8
0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.
9 )
.0; '';
$umlah
Persentase
N& A#TI.ITA- 7AN2 DIAMATI-iklus I Pertemuan II
-umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*
99
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
45/71
Berdasarkan data pada tabel 2.?di atas, dapat digambarkan
bahwa secara keseluruhan aktivitas guru dalam penggunaan -trategi
;embelajaran Model Interaksi dengan alternatif jawaban
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
46/71
' ) 5 9 6 > ? Da 8idak
' #!1#C! #!::! 9 5
) %. -!;C !1#K! 9 5
5 -8F;4!1 ;.;8C 9 5
9 1#!4 !C!18 6 )
6 -:C! 1!B33! 9 5
> %FC-! C!4%!#!1 9 5
? %. !3:!C !-:! ? *
+ !:D! :8C 1C!1 > '
:!#3 > '
'* %.!C: 4-!1 ) 6
'' -!:C! !3F1 > '
') 1!#C! 3!1#!C 6 )
'5 1!#B C2!18C! 6 )
'9 C1 K4!C11-! 9 5
'6 !%F3! 8-D:! ' >
'> 1F1 :CF181! 6 )
'? !100C! 9 5
'+ %. C:!1 > '
' 0! !K8! 2!1- > '
)* %. CF-KD !4D 9 5
)' !B#3 C"KC 9 5
)) 1$28! C!4%!#!1 6 )
)5 :!8CC!4%!1 6 )
)9 %.C#4$ 33!4 6 )
)6 -F3:8C 6 )
)> %. !3: %3D!# 9 5
)? #F11-! %!4!C!1 5 9
)+ #3 :!1 5 9
) %-B!43 B!#C 6 )
5* 1 9 5
)5 )) )) )' )* '> '' '56 ?6?>,? ?5,5 ?5,5 ?*,* >>,? 65,5 5>,? >9,5 56,?
ndikator !lternatif
umlahCata&rata (7
1$ 1ama -iswa
-umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*
Berdasarkan tabel 2.+ di atas, dapat dijelaskan bahwa
aktivitas belajar murid pada siklus pertama pertemuan dalam
pelajaran ;! murid secara klasikal masih tergolong cukup baik
dengan perolehan rata&rata persentase >9,57, angka ini berada pada
interval 6>&?6. interval ini berada pada kategori tinggi, adapun
persentase !ktivitas belajar murid pada tiap aspek dapat dilihat pada
keterangan di bawah ini:
a %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan
memberikan informasi tentang yang telah dibaca, secara klasikal
9>
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
47/71
pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah
?>,?7.
b %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada
murid lainnya, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh
rata&rata persentase adalah ?5,57.
c %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang
disampaikan oleh guru atau murid lain, secara klasikal pada aspek
ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah ?5,57.
d %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, secara
klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase
adalah ?*,*7.
e %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil
pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil
pekerjaan yang belum sempurna, secara klasikal pada aspek ini
murid memperoleh rata&rata persentase adalah >>,?7.
f %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri,
secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata
persentase adalah 65,57.
g %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya secara
optimal, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&
rata persentase adalah 5>,?7.
. Refleksi
9?
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
48/71
efleksi siklus pertemuan diperoleh berdasarkan hasil
analisis data untuk tiap&tiap langkah pelaksanaan tindakan yang akan
dideskripsikan peneliti pada tahap ini. -elanjutnya didiskusikan
dengan observer, yang berperan sebagai observer yaitu teman sejawat.
!dapun refleksi siklus pertama adalah sebagai berikut:
' ;ada tahap perencanaan pada siklus pertemuan kedua, sama
dengan perencanaan siklus pertemuan pertama, artinya guru telah
merencanakan pelaksanaan tindakan dengan baik. $leh sebab itu
pada pertemuan selanjutnya perencanaan tindakan tidak akan
dirubah.
) -edangkan untuk aktivitas belajar murid secara klasikal pada
siklus pertemuan kedua juga berada pada kategori tinggi dan
belum mencapai nilai nilai indikator yang telah ditetapkan dalam
penelitian ini yaitu mencapai nilai persentase rata&rata secara
klasikal ?67. ;ada pertemuan selanjutnya guru juga akan berusaha
untuk meningkatkan aktivitas belajar murid secara optimal.
5 ata&rata aktivitas guru pada siklus pertama pertemuan pertama
dikategorikan tinggi atau baik, namun masih ada beberapa aktivitas
yang perlu diperbaiki, karena guru belum sempurna dalam
pelaksanaannya. !dapun aktivitas guru yang perlu ditingkatkan
adalah guru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk
dieksplorasi lebih jauh, dan guru memisahkan hal&hal yang masih
perlu diselidiki lebih jauh.
9+
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
49/71
;ada pertemuan berikutnya, peneliti berusaha untuk
meningkatkan kinerja dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.
-ehingga aktivitas belajar murid pun dapat meningkat.
). -iklus keua
a. Peren,anaan Tinakan
;erencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sebelum
pelaksanaan tindakan. !dapun yang akan dipersiapkan yaitu:
' %enyusun silabus dan encanan ;elaksanaan ;embelajaran.
#engan standar kompetensi membiasakan prilaku terpuji.
kompetensi dasar yang dicapai adalah murid mampu meneladani
perilku 1abi %usa !s
) %eminta teman sejawat untuk menjadi observer.
'. Pelaksanaan Tinakan
!6 -iklus II Pertemuan I
-iklus pertemuan pertama dilaksanakan pada hari -enin
tanggal *) !gustus )*'*.#alam proses pelaksanaan pembelajaran
melibatkan seluruh %urid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang
Kabupaten Kampar dengan penggunaan -trategi ;embelajaran
%odel nteraksi. ;elaksanaan pembelajaran dilakukan berdasarkan
encana ;elaksanaan ;embelajaran (;; yang telah dipersiapkan
dan berpedoman pada silabus, dan kurikulum, pada pertemuan
pertama indikator yang di pelajari adalah menunjukkan sikap
9
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
50/71
keberanian 1abi %usa !s terhadap iraun, yang bertujuan agar
muriddapat meneladani perilku 1abi %usa !s
#alam pelaksanaan tindakan terdiri dari beberapa tahap yaitu:
kegiatan awal atau pembukaan pembelajaran, kemudian dilanjutkan
dengan kegiatan inti. #alam kegiatan inti pelaksanaan
pembelajaran berdasarkan model pembelajaran yang digunakan
yaitu -trategi ;embelajaran %odel nteraksi, dan dilanjutkan
dengan kegiatan akhir atau sebagai penutup pelajaran. -ecara
terperinci tentang pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan
pertama dapat dijabarkan sebagai berikut:
Kegiatan awal dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,
pertama guru membuka pelajaran dengan salam dan doLa, setelah
itu guru melakukan absensi murid, dan selanjutnya guru
memberikan apersepsi tentang menunjukkan sikap keberanian 1abi
%usa !s terhadap iraun.
Kegiatan inti dilaksanakan lebih kurang selama 6* menit,
pertama guru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan
materi pelajaran yang akan dipelajari, setelah itu guru menyuruh
murid untuk menguasai, membaca, dan mengajukan pertanyaan
tentang materi yang menjadi pokok permasalahan, setelah itu guru
mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan dibaca,
selanjutnya guru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan
untuk dieksplorasi lebih jauh, setelah itu guru membahas hasil
6*
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
51/71
penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru melakukan
pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah jelas, dan
terakhir pada kegiatan inti adalah guru memisahkan hal&hal yang
masih perlu diselidiki lebih jauh.
Kegiatan akhir dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,
pertama guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang materi
yang telah disajikan, setelah itu guru menyimpulkan materi
pelajaran, dan terakhir pada kegiatan akhir adalah guru menutup
pelajaran dengan salam dan doLa.
,. %'ser(asi
$bservasi yang dilakukan dalam penelitian ini dipusatkan baik
pada proses maupun hasil tindak pembelajaran. !ktivitas yang diamati
yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa serta aktivitas belajar siswa
pada mata pelajaran ;endidikan !gama slam dalam proses
pembelajaran. !ktivitas guru diisi oleh observer atau pengamat.
!dapun yang bertindak sebagai observer atau pengamat adalah teman
sejawat, sedangkan aktivitas siswa dan aktivitas belajar siswa diisi oleh
peneliti sekaligus merangkap sebagai guru.
!6 %'ser(asi Akti(itas 2uru
6'
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
52/71
;elaksanaan observasi aktivitas guru tersebut adalah
gambaran pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal, kegiatan
inti, dan kegiatan akhir. !ktivitas guru terdiri dari > jenis aktivitas
yang diobservasi sesuai dengan skenario -trategi ;embelajaran
Model Interaksi!gar lebih jelas menganai hasil observasi aktivitas
guru dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
TABEL I.;
Hasil %'ser(asi Akti(itas 2uru -iklus II Pertemuan I
7a Tiak
! 0uru memulai kegiatan penjelajahan materi pelajaran. " 0uru meminta murid mengamati dan membaca materi perubahan
lingkungan.
) 0uru meminta murid untuk menyusun pertanyaan dari apa yangdiamati dan dibaca murid.
0 0uru menyuruh murid untuk mengajukan pertanyaan sekitar apa yang
diamati dan dibaca oleh murid.
4 0uru melakukan penyelidikan dan memilih pertanyaan untuk
dieksplorasi lebih jauh secara bersama&sama.
8 0uru melakukan refleksi pada pertemuan berikutnya dibahas hasil
penyelidikan dan eksplorasi pertemuan pertama lalu dilakukan
pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah jelas dan
memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh
6 '
'; 10;
A#TI.ITA- 7AN2 DIAMATI-iklus II Pertemuan I
$umlah
Persentase
N&
6)
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
53/71
-umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*
Berdasarkan data pada tabel 2.di atas, dapat digambarkan
bahwa secara keseluruhan aktivitas guru dalam penggunaan strategi
pembelajaran Model Interaksidengan alternatif jawaban
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
54/71
' ) 5 9 6 > ? Da 8idak
' #!1#C! #!::! 6 )) %. -!;C !1#K! 9 5
5 -8F;4!1 ;.;8C 9 5
9 1#!4 !C!18 6 )
6 -:C! 1!B33! 6 )
> %FC-! C!4%!#!1 9 5
? %. !3:!C !-:! ? *
+ !:D! :8C 1C!1 > '
:!#3 ? *
'* %.!C: 4-!1 ) 6
'' -!:C! !3F1 > '
') 1!#C! 3!1#!C 6 )
'5 1!#B C2!18C! > '
'9 C1 K4!C11-! 9 5
'6 !%F3! 8-D:! 5 9
'> 1F1 :CF181! > '
'? !100C! 9 5
'+ %. C:!1 ? *
' 0! !K8! 2!1- > '
)* %. CF-KD !4D 6 )
)' !B#3 C"KC 9 5
)) 1$28! C!4%!#!1 6 )
)5 :!8CC!4%!1 6 )
)9 %.C#4$ 33!4 6 )
)6 -F3:8C 6 )
)> %. !3: %3D!# 6 ))? #F11-! %!4!C!1 9 5
)+ #3 :!1 5 9
) %-B!43 B!#C > '
5* 1 > '
)? )9 )) )9 )* )' '' '9 >'
*,* +*,* ?5,5 +*,* >>,? ?*,* 5>,? ?',* ),*
1$ 1ama -iswandikator !lternatif
umlah
Cata&rata (7
-umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*
Berdasarkan tabel 2.'* di atas, dapat dijelaskan bahwa aktivitas
belajar murid pada siklus pertemuan dalam pelajaran ;! %urid secara
klasikal tergolong tinggi dengan perolehan rata&rata persentase ?',*7,
angka ini berada pada interval 6>7&?67. interval ini berada pada kategori
tinggi. Kemudian persentase !ktivitas belajar murid pada tiap aspek dapat
dilihat pada keterangan di bawah ini:
69
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
55/71
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
56/71
dideskripsikan peneliti pada tahap ini. -elanjutnya didiskusikan dengan
observer, yang berperan sebagai observer yaitu teman sejawat. !dapun
refleksi siklus pertama adalah sebagai berikut:
' ;ada tahap perencanaan pada siklus pertemuan , sama
dengan perencanaan siklus pertemuan kedua, artinya guru telah
merencanakan pelaksanaan tindakan dengan baik. $leh sebab itu
pada pertemuan selanjutnya perencanaan tindakan tidak akan
dirubah.
) -edangkan untuk aktivitas belajar murid secara klasikal pada
siklus pertemuan juga berada pada kategori tinggi dan belum
mencapai nilai nilai indikator yang telah ditetapkan dalam penelitian
ini yaitu mencapai nilai persentase rata&rata secara klasikal ?67,
dengan perolehan rata&rata persentase adalah ?',*7. ;ada pertemuan
selanjutnya guru juga akan berusaha untuk meningkatkan aktivitas
belajar murid secara optimal.
5 ata&rata aktivitas guru pada siklus pertemuan pertama
dikategorikan sangat tinggi atau sangat baik, namun masih ada
beberapa aktivitas yang perlu diperbaiki, karena guru belum
sempurna dalam pelaksanaannya. !dapun aktivitas guru yang perlu
ditingkatkan adalah guru memisahkan hal&hal yang masih perlu
diselidiki lebih jauh.
6>
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
57/71
;ada pertemuan berikutnya, peneliti berusaha untuk
meningkatkan kinerja dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.
-ehingga aktivitas belajar murid pun dapat meningkat.
a. Peren,anaan -iklus II Pertemuan
II
;erencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sebelum
pelaksanaan tindakan. !dapun yang akan dipersiapkan yaitu:
' %enyusun silabus dan encanan ;elaksanaan ;embelajaran.
#engan standar kompetensi membiasakan prilaku terpuji.
kompetensi dasar yang dicapai adalah murid mampu meneladani
perilku 1abi %usa !s
) %eminta teman sejawat untuk menjadi observer.
'. Pelaksanaan Tinakan -iklus II
Pertemuan II
-iklus pertemuan kedua dilaksanakan pada hari-enen tanggal
* !gustus )*'*.#alam proses pelaksanaan pembelajaran melibatkan
seluruh murid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten
Kampar dengan penggunaan -trategi ;embelajaran Model Interaksi
;elaksanaan pembelajaran dilakukan berdasarkan encana ;elaksanaan
;embelajaran (;; yang telah dipersiapkan dan berpedoman pada
silabus, dan kurikulum, pada pertemuan kedua indikator yang di
pelajari adalah %enunjukkan sikap ketegasan 1abi %usa !s dalam
6?
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
58/71
membina kaumnya, yang bertujuan agar murid dapat %eneladani
perilku 1abi %usa !s.
#alam pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan sama
dengan pertemuan pertama siklus , yaitu terdiri dari beberapa tahap
yaitu: kegiatan awal atau pembukaan pembelajaran, yang dilaksanakan
selama lebih kurang '* menit Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
inti. #alam kegiatan inti pelaksanaan pembelajaran berdasarkan model
pembelajaran yang digunakan yaitu -trategi ;embelajaran %odel
nteraksi, yang dilaksanakan selama lebih kurang 96 menit, dan
dilanjutakan dengan kegiatan akhir atau sebagai penutup pelajaran
dilaksanakan selama lebih kurang '6menit. -ecara terperinci tentang
pelaksanaan tindakan pada siklus pertemuan pertama dapat dijabarkan
sebagai berikut:
Kegiatan awal dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,
pertama guru membuka pelajaran dengan salam dan doLa, setelah itu
guru melakukan absensi murid, dan selanjutnya guru memberikan
apersepsi tentang menunjukkan sikap keberanian 1abi %usa !s
terhadap iraun.
Kegiatan inti dilaksanakan lebih kurang selama 6* menit, pertama
guru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi pelajaran
yang akan dipelajari, setelah itu guru menyuruh murid untuk
menguasai, membaca, dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang
menjadi pokok permasalahan, setelah itu guru mengarahkan pertanyaan
6+
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
59/71
murid sekitar yang diamati dan dibaca, selanjutnya guru dan murid
bersama&sama memilih pertanyaan untuk dieksplorasi lebih jauh,
setelah itu guru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan
guru melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah
jelas, dan terakhir pada kegiatan inti adalah guru memisahkan hal&hal
yang masih perlu diselidiki lebih jauh.
Kegiatan akhir dilaksanakan lebih kurang selama '* menit,
pertama guru melakukan tanya jawab dengan murid tentang materi
yang telah disajikan, setelah itu guru menyimpulkan materi pelajaran,
dan terakhir pada kegiatan akhir adalah guru menutup pelajaran dengan
salam dan doLa.
,. %'ser(asi -iklus II Pertemuan II
!6 %'ser(asi Akti(itas
2uru
;elaksanaan observasi aktivitas guru tersebut adalah
gambaran pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal, kegiatan
inti, dan kegiatan akhir. !ktivitas guru terdiri dari > jenis aktivitas
yang diobservasi sesuai dengan skenario -trategi ;embelajaran
%odel nteraksi!gar lebih jelas menganai hasil observasi aktivitas
guru dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
6
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
60/71
TABEL I.!!
Hasil %'ser(asi Akti(itas 2uru -iklus II Pertemuan I
7a Tiak
! 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi
pelajaran yang akan dipelajari.
" 0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan
mengajukan pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok
permasalahan.
) 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan
dibaca.
0 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk
dieksplorasi lebih jauh.
4 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan
guru melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal
yang sudah jelas.
8
0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.
> *
144; 4;
$umlah
Persentase
N& A#TI.ITA- 7AN2 DIAMATI-iklus II Pertemuan II
-umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*
Berdasarkan data pada tabel 2.'' di atas, dapat
digambarkan bahwa secara keseluruhan aktivitas guru dalam
penggunaan strategi pembelajaran %odel nteraksi dengan alternatif
jawaban
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
61/71
-edangkan hasil observasi !ktivitas belajar murid pada
siklus pertemuan mengalami penigkatan persentase menjadi
+),7. ntuk lebih jelasnya hasil observasi !ktivitas belajar murid
pada siklus pertemuan dapat dilihat pada tebel berikut ini.
Ta'el I.!"
Hasil %'ser(asi Akti(itas Belajar Muri -iklus II Pertemuan II
' ) 5 9 6 > ? Da 8idak
' #!1#C! #!::! > ') %. -!;C !1#K! > '
5 -8F;4!1 ;.;8C 9 5
9 1#!4 !C!18 > '
6 -:C! 1!B33! 6 )
> %FC-! C!4%!#!1 9 5
? %. !3:!C !-:! ? *
+ !:D! :8C 1C!1 > '
:!#3 ? *
'* %.!C: 4-!1 6 )
'' -!:C! !3F1 ? *
') 1!#C! 3!1#!C 6 )
'5 1!#B C2!18C! > '
'9 C1 K4!C11-! > '
'6 !%F3! 8-D:! ? *
'> 1 F1 :CF181! ? *
'? !100C! 9 5
'+ %. C:!1 ? *
' 0! !K8! 2!1- ? *
)* %. CF-KD !4D > '
)' !B#3 C"KC 6 )
)) 1$28! C!4%!#!1 > ')5 :!8CC!4%!1 > '
)9 %.C#4$ 33!4 > '
)6 -F3:8C ? *
)> %. !3: %3D!# 6 )
)? #F11-! %!4!C!1 6 )
)+ #3 :!1 9 5
) %-B!43 B!#C > '
5* 1 > '
)+ )> )> )> )6 )9 ' '?9 5>
5,5 +>,? +>,? +>,? +5,5 +*,* >5,5 +), '?,'
1$ 1ama -iswandikator !lternatif
umlah
Cata&rata (7
-umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*
>'
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
62/71
Kemudian persentase aktivitas belajar murid pada tiap aspek
dapat dilihat pada keterangan di bawah ini:
a %urid lebih banyak mencari informasi dari buku yang dibaca, dan
memberikan informasi tentang yang telah dibaca, secara klasikal
pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah
5,57.
b %urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupun kepada
murid lainnya, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh
rata&rata persentase adalah +>,?7.
c %urid memberikan pendapat terhadap informasi yang
disampaikan oleh guru atau murid lain, secara klasikal pada aspek
ini murid memperoleh rata&rata persentase adalah +>,?7.
d %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, secara
klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata persentase
adalah +>,?7.
e %urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil
pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil
pekerjaan yang belum sempurna, secara klasikal pada aspek ini
murid memperoleh rata&rata persentase adalah +5,57.
f %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri,
secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh rata&rata
persentase adalah +*,*7.
>)
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
63/71
g %urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya
secara optimal, secara klasikal pada aspek ini murid memperoleh
rata&rata persentase adalah >5,57.
. Refleksi
Berdasarkan dari data perolehan nilai observasi terhadap
aktivitas belajar murid dalam pelajaran ;! melalui penerapan %odel
nteraksi dalam pelajaran ;! murid kelas 2 -#1 *'' 3anggini
Bangkinang Kabupaten Kampar secara klasikal mencapai target yang
telah diharapkan yaitu mencapai nilai indicator keberhasilan dalam
penelitian ini yaitu ?67. aktivitas guru juga mengalami peningkatan.
Berdasarkan perencanaan yang telah peneliti rencanakan bahwa
penelitian ini hanya dilakukan dalam ) siklus, setiap siklus dilakukan
dalam ) kali pertemuan, oleh sebab itu peneliti tidak melanjutkan
penelitian ini pada siklus selanjutnya karena hasil penelitian telah
tercapai secara optimal.
C. Pem'ahasan
!. Aktii(itas 2uru
#ari hasil observasi pada siklus pertama yang menunjukkan bahwa
aktivitas guru pada siklus hanya mencapai rata&rata persentase 6*7,
angka ini beradapada interval 9*&667. nterval ini berada pada kategori
>5
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
64/71
sedang. -ementara itu hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus terjadi
peningkatan dengan skor *7, angka ini berada pada interval ?>&'**7.
nterval ini berada pada sangat tinggi. ntuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel rekapitulasi berikut ini :
Ta'el I.!)
Reka+itulasi Hasil %'ser(asi 2uru Paa -iklus I< -iklus II
-a Tidak -a Tidak
! 0uru menugaskan murid membuka buku sesuai dengan materi
pelajaran yang akan dipelajari. 2 4 2 4
"
0uru menyuruh murid untuk menguasai, membaca, dan mengajukan
pertanyaan tentang materi yang menjadi pokok permasalahan.
2 4 2 4
) 0uru mengarahkan pertanyaan murid sekitar yang diamati dan
dibaca. 1 1 2 4
0 0uru dan murid bersama&sama memilih pertanyaan untuk
dieksplorasi lebih jauh. 4 2 2 4
4 0uru membahas hasil penyelidikan dan hasil eksplorasi, dan guru
melakukan pembandingan untuk memantapkan hal&hal yang sudah
jelas.
8
0uru memisahkan hal&hal yang masih perlu diselidiki lebih jauh.4 2 1 1
+ + 3 1
+4 +4 34 14
F
;ersentase
Sikl$& I Sikl$& II
FN% A#TI.ITA- 7AN2 DIAMATI
(umlah
-umber: #ata hasil olahan penelitian, )*'*
". Akti(itas 'elajar muri
#ari hasil observasi disimpulkan bahwa aktivitas belajar pendidikan
!gama slam dengan penerapan strategi ;embelajaran Model Interaksi
mengalami peningkatan dibandingkan sebelum tindakan. 4al ini
>9
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
65/71
ditunjukkan dengan angka persentase ??.)7 secara klasikal setelah
tindakan yaitu pada siklus pertemuan ' dan pertemuan ). ntuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel rekapitulasi berikut ini:
Ta'el I.!0
Reka+itulasi Hasil %'ser(asi Akti(itas 'elajar muri
-e'elum Tinakan< -iklus I< -iklus II
&ko% ; &ko% ; &ko% ;
1
%urid lebih banyak mencari informasi dari bukuyang dibaca, dan
memberikan informasi tentang yang telah dibaca. 1( (.,0 2' 0.,0 2 3','
2
%urid mengajukan pertanyaan baik kepada guru maupunkepada
murid lainnya. 3 '4,4 22 0',' 2. .,0
'
%urid memberikan pendapat terhadap informasi yang
disampaikan oleh guru atau murid lain. 1' (',' 22 0',' 2. .,0
( %urid mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 1( (.,0 21 04,4 2. .,0
+
%urid berkesempatan melakukan penilaian sendiri terhadap hasil
pekerjaannya, sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan hasil
pekerjaan yang belum sempurna. 12 (4,4 24 ..,0 2+ ','
. %urid membuat kesimpulan pelajaran dengan bahasanya sendiri. 1. +',' 2( 4,4
0
%urid memanfaatkan berbagai media yang ada disekitarnya
secara optimal. + 1.,0 11 '.,0 13 .','
21 2+.,0 1'+ (+4,4 10( +4,4
1 '.,0 13,' .(,' 2(,3 2,3
J$mlah
) I*IKAT)R
*a5a A:al Sikl$& I Sikl$& II
Ra5a9%a5a
-umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*
%eningkatnya aktivitas belajar murid pada siklus dibandingkan
pada siklus menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran dapat
memecahkan permasalahan yang dihadapi. !rtinya, perencanaan
pembelajaran yang dibuat sesuai untuk mengatasi permasalahan rendahnya
aktivitas belajar murid yang terjadi di dalam kelas selama ini. lebih lanjut,
>6
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
66/71
adanya peningkatan aktivitas belajar murid pada mata pelajaran ;! dari
sebelumnya ke siklus dan ke siklus menunjukkan bahwa melalui
-trategi ;embelajaranModel Interaksidapat meningkatkan aktivitas belajar
murid dalam pelajaran ;! ;ada materi %embiasakan prilaku terpuji
murid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten Kampar 8ahun
)*'*&)*''.
;erbandingan aktivitas belajar murid antara sebelum tindakan, siklus
dan -iklus , juga ditampilkan dalam bentuk histogram di bawah ini:
2am'ar !
Per'aningan Akti(itas 'elajar muri -e'elum Tinakan< -iklus I an
-iklus II
-umber: #ata $lahan ;enelitian, 8ahun )*'*
>>
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
67/71
BAB
PENUTUP
A. #esim+ulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis seperti disampaikan pada bab
2 dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran %odel
nteraksi, maka akan dapat meningkatkan aktivitas belajar murid pada
pelajaran ;! %urid kelas 2 -#1 *'' 3anggini Bangkinang Kabupaten
Kampar
Berdasarkan hasil observasi sebelum penerapan strategi pembelajaran
%odel nteraksi, aktivitas belajar murid diperoleh 5>,?7, angka ini termasuk
kategori rendah karena berada pada interval kurang dari 9*7. Kemudian
berdasarkan hasil observasi pada siklus pertama yang menunjukkan bahwa
tingkat aktivitas belajar murid mencapai dengan angka persentase >',97,
angka ini termasuk kategori tinggi, ini berada pada interval 6>7&?67. nterval
ini berada pada kategori tinggi, namun belum mencapai angka ketuntasan yang
ditetapkan yaitu ?67. -edangkan pada siklus terjadi peningkatan mencapai
aktivitas belajar murid diperoleh ??,)7, angka ini berada pada interval ?>&
'**7, termasuk dalam kategori sangat tinggi.
>?
?*
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
68/71
Keberhasilan ini dapai tercapai dipengaruhi oleh pengunaan -trategi
;embelajaran %odel nteraksi, aktivitas belajar murid menjadi lebih aktif yang
berarti murid cenderung positif dalam mengikuti proses pembelajaran yang
diberikan oleh guru. #engan demikian maka tingkat penerimaan murid akan
meningkat dan pada gilirannya dapat meningkatkan aktivitas belajar murid.
B. -aran
Bertolak dari kesimpulan dan pembahasan hasil penelitian di atas,
berkaitan dengan -trategi ;embelajaran Model Interaksi yang telah
dilaksanakan, peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu:
'. !gar penerapan -trategi ;embelajaran Model
Interaksi tersebut dapat berjalan dengan baik, maka sebaiknya guru lebih
sering menerapkannya dalam proses pembelajaran, khususnya pada
pelajaran ;!.
). #iharapkan dengan adanya penelitian ini dapat
menjadi pertimbangan bagi guru dalam memilih strategi pembelajaran
dalam meningkatan aktivitas belajar murid.
5. 0uru perlu melakukan upaya&upaya guna
mempertahankan aktivitas belajar murid demi tercapainya hasil belajar
yang optimal.
>+
>>
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
69/71
DA=TAR RE=EREN-I
!bu !hmadi dan oko 8ri ;asetya. )**6. Strategi %elajar Mengajar. (Bandung
: ;ustaka -etia
!gus -uprijono, $oo)erati'e &earning 8eori dan A)likasi PAIKM,
(Dogyakarta: ;ustaka ;elajar, )**
!nas -udjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (akarta: aja 0rafindo;ersada, )**9
#epdikbud,Kamus %esar %ahasa Indonesia(akarta: Balai ;ustaka, )**)
#imyati dan %udjiono. %elajar dan Pembelajaran. (akarta. ineka Cipta,
)**)
4isyam "aini, Strategi Pembelajaran Akti!, (Dogyakarta: C8-#, )**?
Kunandar,Menjadi uru Pro!esional, (Bandung: osda Karya, )**?
%eterray, %ernada, &andasan, +ungsi, "uang &ingku) tujuan Pengajaran
PKn. Modul. %ahan %elajar Mandiri. (#epdiknas. )**6
%ulyasa, F. Menjadi uru Pro!esional: Men#i)takan Pembelajaran Kreati!
dan Menenangkan, (Bandung: emaja osdakarya, )**6
%uhammad Eer sman, )aa 0)timalisasi K%M, (Bandung. emaja '?>
1ana -udjana, $%SA Dalam Proses %elajar Mengajar, (Bandung. -inar Baru
'+
>
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
70/71
$emar hamalik.Proses %elajar Mengajar, (akarta : ;8. Bumi !ksara, )**9
ahmayulis,Ilmu Pendidikan Islam, (akarta: Kalamulia
-ardiman, !.%.Interaksi dan Akti'itas belajar Mengajar. (akarta. ajawali,
;ers, )**9
-obry -utikno, Model Pembelajaran Interaksi Sosial, Pembelajaran !ekti!
dan "etorika, (%ataram: 18B ;ress, )**9
-uharsimi !rikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (akarta:
ineka Cipta. '+
-lameto.%elajar Dan +aktor+aktor -ang Mem)engaruhina.(akarta. ineka
Cipta, )**5
8ulus 8u,u. Peran Disi)lin Pada Perilaku dan Prestasi Murid. (akarta.
0rasindo, )**9
8oto -uryana dkk,Pendidikan Agama Islam, (Bandung: 8iga %utiara, )**>
ina -anjaya, Strategi Pembelajaran %erorientasi Standar Proses Pendidikan,
(akarta, Kencana, )**?
"akiah #aradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (akarta : Bumi!ksara, )**+
?*
-
8/13/2019 Meningkatkan Aktivitas Belajar melalui Pembelajaran Model Interaksi
71/71
PR%P%-AL
MENIN2#AT#AN A#TIITA- BELA$AR PENDIDI#AN A2AMA I-LAM
MURID #ELA- MELALUI PENERAPAN PEM
top related