mencermati budaya politik indonesia
Post on 30-Jul-2015
202 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Created By :Group 4
APA ITU BUDAYA POLITIK?
Menurut Para ahli :
Gabriel A. AlmondGabriel A. Almond && Sidney VerbaSidney Verba, budaya , budaya politikpolitik yaitu terdapatnya satu perangkat yang yaitu terdapatnya satu perangkat yang meliputi seluruh nilai-nilai politik ymeliputi seluruh nilai-nilai politik yanang g tteerdapat di seluruh bangsa. rdapat di seluruh bangsa. Rusadi Sumintapura, Rusadi Sumintapura, budaya politik tidak lain budaya politik tidak lain
adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.anggota suatu sistem politik.
Sidney Verba, Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sistem budaya politik adalah suatu sistem keperca-yaan empirik, simbol-simbol ekspresif dan keperca-yaan empirik, simbol-simbol ekspresif dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi dimana nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.tindakan politik dilakukan.
Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara,
penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan adat istiadat dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat
setiap hari
Dua manfaat jika dapat memahamipengertian budaya politik :
Adanya sikap warga negara terhadap sistem politik yang mempengaruhi tuntutan-tuntutan, tanggapan, dukungan serta orientasinya terhadap sistem politik yang ada;
Dapat mengerti dan memahami hubungan antara budaya politik dengan sistem politik atau faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran politik.
1. Orientasi masyarakat terhadap sistem politik dan pemerintah, mencakup:
2. Menenkankan pada dimensi psikologis dan bersifat subjektif
3. Akan membentuk sikap dan perilaku politik yang khas sesuai dengan budaya politik yang melekat
Komponen-komponen Budaya Komponen-komponen Budaya Politik Politik
Kognitif Afektif Evaluatif
Orientasi kognitif, yaitu berupa pengetahuan tentang dan kepercayaan pada politik, peranan dan segala kewajibannya serta input dan outputnya.
Orientasi afektif, yaitu perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor dan pe-nampilannya.
Orientasi evaluatif, yaitu keputusan dan pendapat tentang obyek-obyek politik yang secara tipikal melibatkan standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan.
BERDASARKABERDASARKAN ORIENTASI N ORIENTASI POLITIKNYAPOLITIKNYA
ParokialParokial (partisipasi (partisipasi sangat rendah)sangat rendah)
Subjek/KaulaSubjek/Kaula (relatif (relatif maju tp masih pasif)maju tp masih pasif)
ParParttisipanisipan (kesadaran sudah (kesadaran sudah tinggi)tinggi)
Sangat ideal Sangat ideal untuk tumbuh untuk tumbuh
suburnya suburnya demokrasidemokrasi
Ketiga budaya politik tdk dapat berdiri sendiri
Tidak dapat menggantikan satu sama lain
Jadi Budaya politik warga negara adalah budaya politik campuran
Menurut Menurut AlmondAlmond dan dan VerbaVerba, ,
terdapat terdapat variasi dlm 3 variasi dlm 3
bentuk bentuk budaya politik :budaya politik : Subyek-parokial,Subyek-parokial, Subyek-Subyek-
partisipan,partisipan, Parokial-Parokial-
partisipan.partisipan.
Karakteristik Budaya Politik Indonesia
IndonesiaBudaya politik Indonesia diastu pihak masih
bersifat parokial-kaula dan budaya politik partisipan di lain pihak
Sifat ikatan premordial masih berakar kuat dalam masyarakat Indonesia
Kecendrungan budaya politik Indonesia yang masih memegang kuat paternalisme
Hakikat Kesadaran PolitikKesadaran politik menjadi penting bagi
kehidupan kenegaraan. Kesadaran diklasifikasikan menjadi tingkatan :
Kesadaran politik dapat diciptakan melalui sosialisasi politik.
Anomous
Heteronomous Autonomuos
Sosionomous
Sosialisasi PolitikSosialisasi Politik
a.a.PengertiaPengertiannSosialisasi Sosialisasi
politik adalah politik adalah proses dengan proses dengan mana individu-mana individu-individu dapat individu dapat memperoleh memperoleh
pengetahuan, pengetahuan, nilai-nilai, dan nilai-nilai, dan
sikap-sikap sikap-sikap terhadap terhadap
sistem politik sistem politik masyarakatnymasyarakatny
a.a.
Melalui sosialisasi, suatu Melalui sosialisasi, suatu kebudayaankebudayaan
dapat diwariskan kpd generasi dapat diwariskan kpd generasi berikut-berikut-
nya. Ada 3 sifat dasar mengapa nya. Ada 3 sifat dasar mengapa sosiali-sosiali-
sasi perlu :sasi perlu :
a.a. Manusia tidak akan bisa hidup Manusia tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain.tanpa bantuan orang lain.
b.b. ””Secara ekstrim” manusia tidak Secara ekstrim” manusia tidak punya naluri sehingga sebagian punya naluri sehingga sebagian besar perilaku untuk besar perilaku untuk kelangsungan hidupnya harus kelangsungan hidupnya harus dipelajari.dipelajari.
c.c. Manusia harus belajar Manusia harus belajar mengendali-kan hubungan dgn mengendali-kan hubungan dgn sesamanya, yaitu hidup menurut sesamanya, yaitu hidup menurut nilai-nilai dan membi-na peranan nilai-nilai dan membi-na peranan bersama. bersama.
Proses Proses SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi politikSosialisasi politik adalah istilah yang digunakan untuk adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses dengan jalan mana orang belajar menggambarkan proses dengan jalan mana orang belajar tentang politik dan mengembangkan orientasi pada politiktentang politik dan mengembangkan orientasi pada politik..
Dalam Proses Sosialisasi
Politik, metode yang kerap
digunakan adl : Pendidikan Politik dan
Indoktrinasi Politik.
Sarana Sarana dalam dalam
sosialisasi sosialisasi politikpolitik
KeluargaKeluarga
SekolahSekolah
Partai Partai PolitikPolitik
Sosialisasi Politik Dalam Masyarakat Sosialisasi Politik Dalam Masyarakat BerkembangBerkembang
Robert Le Vine, berpendapat bahwa sosialisasi politik di negara-negara berkembang cenderung mempunyai relasi lebih dekat pd sistem- sistem lokal, kesukuan, etnis, dan regional daripada dengan sistem-sistem politik nasional.
Masalah terberat yang dihadapi, yaitu adanya berbagai macam kelompok dan tradisi di negara itu.
3 (tiga) 3 (tiga) faktor faktor
masalah masalah penting penting
Pertumbuhan penduduk Pertumbuhan penduduk
Pendidikan dan nilai-nilai Pendidikan dan nilai-nilai tradisionaltradisional
Pengaruh urbanisasiPengaruh urbanisasi
Praktik Partisipasi Praktik Partisipasi PolitikPolitik
Huntington dan Nelson menemukan 5 bentuk kegiatan
utama yang dipraktikan dalam partisipasi politik :
Praktik Praktik Partisipasi Partisipasi
PolitikPolitikPemilihanPemilihan
LobbyingLobbying
OrganisasiOrganisasi
Mencari KoneksiMencari Koneksi Tindakan KekerasanTindakan Kekerasan
top related